STUDI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KRIAN Tri Yogi Setiyarini Susanti Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi/ Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi/ Universitas Negeri Surabaya
Abstrak Pendidikan merupakan ujung tombak suatu Negara untuk menjadi lebih baik. Kemajuan pendidikan ditentukan oleh keberhasilan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar apa saja yang digunakan untuk materi akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Krian dan alasan guru menggunakan bahan ajar tersebut, serta mengetahui kelayakan bahan ajar yang digunakan oleh guru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh dengan wawancara dan angket telaah dengan pedoman BSNP. Hasil analisis data diketahui bahan ajar akuntansi yang digunakan di SMA Negeri 1 Krian adalah buku BSE Ekonomi dan Modul Ekonomi Akuntansi. BSE Ekonomi memiliki prosentase 90,23% dengan kriteria sangat layak dan Modul Ekonomi Akuntansi memiliki prosentase 79,15% dengan kriteria sangat layak. Sehingga disimpulkan bahwa BSE Ekonomi dan Modul Ekonomi Akuntansi sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran karena telah sesuai dengan pedoman BSNP. Kata kunci: Bahan Ajar, Kelayakan, BSNP
Abstract Education is the most important thing in a country to become better in future. The quality of the education can be measured by the succeed of the teaching and learning processes. There are three aims of this research. First, to find out the learning materials that is used by the teacher to teach accounting for social eleventh graders. Second, the reason of the teacher using the learning materials. Third, to find out the feasibility of the learning materials that is used by the teacher in teaching accounting for XI social graders in SMA Negeri 1 Krian. This research was descriptive. The data was collected by using interview and checklist. The result of the study was the teaching and learning process in SMA Negeri 1 Krian used BSE Ekonomi and Module Economic Accounting. BSE Ekonomi had 90,23% with very good feasibility and Module Economic Accounting had 79,15% with very good feasibility. So that the researcher concluded that BSE Ekonomi and Module Economic Accounting were suitable to teach accounting because they suits the BSNP reference. Keywords: Learning Materials, Feasibility, BSNP.
PENDAHULUAN Pendidikan menjadi sangat penting
mampu mencapai keberhasilan dalam
dalam mengubah kelanjutan hidup suatu
pendidikan.
Keberhasilan pendidikan
negara. Pendidikan mampu membentuk
akan menghasilkan individu yang cakap
masyarakat memiliki pemikiran, sikap,
dan
dan tindakan yang mampu mengubah
belajar.
negera ke arah yang lebih baik. Hal
mendefinisikan
tersebut dapat terwujud jika negara
proses dari perubahan tingkah laku
mandiri
melalui
Menurut
suatu syah
belajar
proses (2011)
merupakan
individu yang relatif tetap sebagai hasil
mampu mencetak siswa yang memiliki
pengalaman
kreativitas berpikir, berpendapat kritis
dan
interaksi
dengan
lingkungan melalui proses kognitif.
dan
Angka kelulusan UN SMA sederajat
mampu
memecahkan
masalah
dengan baik.
pada tahun ajaran 2011/ 2012 mencapai
SMA Negeri 1 Krian merupakan
99,50 % . Dimana peserta ujian pada
sekolah yang cukup bagus diwilayah
tahun
Sidoarjo.
Beberapa
meluluskan
siswa
tersebut
sejumlah
1.524.704
siswa. Fenomena yang terjadi saat ini dengan
adanya
telah
didiknya
100%.
Namun dari wawancara dengan guru
sektor
akuntansi kelas XI IPS diketahui bahwa
pertanian ke sektor industri. Perpindahan
kelas IPS memiliki prosentasi siswa
sektor
dengan
yang kecil dibanding kelas IPA. Hanya 2
dibutuhkannya pekerja yang memiliki
kelas untuk kelas XI dan 1 kelas untuk
skill dan pendidikan formal yang tinggi.
kelas
Berbeda dengan SMK yang memang
dikarenakan keinginan orang tua dan
sudah dijuruskan dan dicetak untuk
pandangan
mampu bekerja setelah lulus. Sedangkan
menilai bahwa masuk kelas IPA lebih
untuk kelulusan SMA dicetak untuk
potensial dari pada kelas IPS. Padahal
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
kelas IPS juga memiliki prospek yang
lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi.
bagus didunia kerja. Karena dalam
Untuk masuk ke Perguruan Tinggi
pembelajaran
Negeri
pelajaran akuntansi. Pelajaran akuntansi
industri
terdapat
perpindahan
kali
ini
dua
diikuti
cara,
seleksi
XII.
Kecenderungan
masyarakat
kelas
IPS
terdapat
merupakan
kelulusan yang semakin meningkat akan
berkarya didunia kerja. Perkembangan
memperketat
dunia kerja mengarah ke bidang industri/
seleksi
SNMPTN.
untuk
perusahaan yang dalam kegiatannya
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
dasar
sering
SNMPTN dan seleksi mandiri. Jumlah
persaingan
pondasi
yang
ini
dan
berkompeten
akan
pasti memerlukan tenaga kerja yang mengelola keuangan.
mampu menembus seleksi SNMPTN.
Menurut
Ramdani (2012)
dalam
Sehingga nantinya akan mampu bekerja
penelitiannya
menyebutkan
bahwa
di dunia bisnis. Dalam mendapatkan
bahan ajar sangat penting dalam proses
sumber daya manusia yang dibutuhkan
pembelajaran. Dengan bahan ajar yang
di era globalisasi ini, maka perlu proses
baik dan khusus mampu meningkatkan
pembelajaran yang berkualitas. Proses
kemampuan berpikir matematik tingkat
pembelajaran yang berkualitas akan
tinggi mahasiswa.
Bahan
ajar
yang
baik
akan
alasan guru menggunakan bahan ajar
menghasilkan sumber daya manusia
tersebut.
yang baik. Karena itu dalam hal ini
bahan ajar yang digunakan oleh guru
menuntut seorang guru untuk mampu
pada mata pelajaran ekonomi materi
memilih bahan ajar yang layak, lengkap,
akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1
efektif, mudah dipahami siswa sehingga
Krian.
menciptakan kemampuan pemahaman
KTSP
yang
tinggi
bagi
siswa
untuk
(2) Mengetahui
Kurikulum
kelayakan
merupakan
pedoman
mempelajari akuntansi. Selain mampu
setiap pendidik dimana
menggunakan, hendaknya guru mengerti
terdapat rencana dan aturan yang telah
karakteristik dan keefektifan dari bahan
disesuaikan
ajar
dalam
terhadap kebutuhan program pendidikan
mendukung penyampaian materi. Dari
tiap daerah. Pada tahun 2006 kurikulum
uraian latar
maka
pendidikan berpindah dari Kurikulum
yang
Berbasis
yang
penulis
berbeda-beda
belakang diatas
melakukan
penelitian
oleh
didalamnya
satuan
Kompetensi
pendidik
beralih
ke
berjudul “ Studi Tentang Penggunaan
Kurikulum. KTSP ini telah mengacu
Bahan Ajar Mata Pelajaran Ekonomi
pada
Materi Akuntansi Kelas XI IPS di SMA
Pendidikan.
Negeri 1 Krian”.
Bahan Ajar
Berdasarkan latar belakang diatas
Badan
dibutuhkan
adalah (1) Bahan ajar apa saja yang
pembelajaaran
digunakan
sistematis
mata
pelajaran
Nasional
Bahan ajar berisikan informasi yang
rumusan masalah dalam penelitian ini
untuk
Standar
guru
dalam
proses
telah
disusun
mencapai
standar
yang
guna
ekonomi materi akuntansi di kelas XI
kompetensi.
IPS SMA Negeri 1 Krian dan mengapa
Prinsip Pemilihan Bahan Ajar
menggunakan bahan ajar tersebut? (2)
Terdapat tiga prinsip untuk memilih
Bagaimana kelayakan bahan ajar yang
bahan ajar. Direktorat Menengah Umum
digunakan
(2001)
oleh
guru
untuk
mata
menyebutkan yaitu
prinsip
relevansi.
yang
pelajaran ekonomi materi akuntansi di
pertama
Prinsip
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Krian?.
relevansi berarti bahan ajar yang dipilh
Penelitian ini bertujuan untuk (1)
harus sesui dengan standar kompetensi
Mengetahui bahan ajar apa saja yang
dan kurikulum. Prinsip yang kedua
digunakan pada mata pelajaran ekonomi
adalah konsistensi. Prinsip ini berarti
materi akuntansi di kelas XI IPS SMA
bahwa bahan ajar yang digunakan poin
Negeri 1 Krian dan untuk mengetahui
yang diajarkan sama dengan banyaknya
materi
dalam
standar
kompetensi.
Tahap persiapan dilakukan sebelum
Prinsip ketiga kecukupan berarti bahan
peneliti
ajar yang digunakan cukup membantu
dilapangan. Tahap ini perlu dilakukan
siswa dalam memahami materi.
untuk
Badan Standar Nasional Pendidikan
penelitian. Tahap persiapan terdiri dari
(BSNP) Tahun 2006
studi pendahuluan, kepustakaan dan
Bahan ajar yang baik haruslah
studi
melakukan
penelitian
mempermudah
lapangan.
jalannya
Tahap
pelaksanaan
sesuai dengan pedoman BSNP yang
merupakan tahapan yang dilalui peneliti
mengacu
ketika
pada
empat
komponen
peneliti
mulai
kelayakan. Keempat kelayakan tersebut
penelitian
di
terdiri atas komponen kelayakan isi,
pelaksanaan
terdiri
penyajian, bahasa, dan kegrafikan. Jika
pengumpulan
data,
bahan ajar yang digunakan sesuai
tahap akhir penelitian.
melakukan
lapangan.
Tahap
dari
tahapan
identifikasi
dan
dengan BSNP maka bahan ajar bisa
Penelitian dilakukan pada bulan
dikatakan layak penggunaanya dalam
Februari sampai dengan Mei, bertempat
proses pembelajara.
di SMA Negeri 1 Krian, yang beralamat
Akuntansi
di Jln Gub Soenandar Prijosoedarmo,
Akuntansi merupakan materi yang sangat
mendukung
Karena
setiap
didunia
Krian.
Dalam
penelitian
ini
bisnis.
menggunakan dua jenis sumber data
pasti
yaitu data primer yang didapat langsung
membutuhkan pekerja guna mengelolah
dari penelitian dan data sekunder yang
keuangannya.
berupa data jadi yang didapat dari pihak
badan
usaha
Akuntansi
sendiri
merupakan tata cara dalam mengelolah
sekolah.
data keuangan berwal dari pencatatan, penyortiran,
Subyek dari penelitian ini adalah
penggolongan,
guru akuntansi kelas XI IPS di SMA
pengikhtisaran, perigkasan, dan akhirnya
Negeri 1 Krian. Obyek dari penelitian
akan menghasilkan laporan keuangan.
ini
METODE PENELITIAN
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Peneltian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Dimana hasil data
adalah penggunaan bahan ajar
Krian. Teknik pengumpulan data dalam
yang diperoleh dari penelitian akan
penelitian
didiskripsikan sebenar-benarnya sesuai
wawancara, dan angket. Hasil dari
kondisi yang ada di lapangan. Terdapat
wawancara akan didiskripsikan sebenar-
dua tahapan dalam penelitian ini. Tahap
benarnya
sesuai
persiapan
lapangan.
Data
dan
tahap
pelaksanaan.
ini
berupa
dokumentasi,
dalam
kenyataan
wawancara
dan
dokumentasi digunakan untuk menjawab
digolongkan
rumusan pertama. Angket dugunakan
prosentasenya. Prosentase 0% - 25%
peneliti
rumusan
kriterianya sangat tidak layak, 26% -
masalah kedua. Angket ini berupa telaah
50% kriterianya tidak layak, prosentase
yang nantinya akan diisi oleh ahli
51% - 75% kriterianya layak, dan
materi. Data yang berupa jawaban ahli
prosentase 76% - 100% dengan kriteria
materi
sangat layak. Kriteria diadaptasi dari
untuk
menjawab
terhadap
sejumlah
butir
sesuai
kriteria
pertanyaan angket telaah ahli materi,
Riduan (2011)
langsung dideskripsikan apa adanya
HASIL PENELITIAN
untuk menggambarkan penilaian ahli
Bahan Ajar yang Digunakan dan Alasan Guru Menggunakan Bahan Ajar Tersebut di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Krian Setelah melakukan penelitian
materi terhadap kelayakan bahan ajar akuntansi. Angket kelayakan bahan ajar untuk ahli materi dianalisis secara prosentase
dengan
rumus
sebagai
dengan mewawancarai guru akuntansi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA
berikut:
Negeri 1 Krian. Dapat diketahui bahwa K=
F NxIxR
bahan ajar yang digunakan dalam prose
x 100%
pembelajaran di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Krian adalah buku teks BSE
Keterangan : K
: Prosentase kriteria kelayakan
F
: Jumlah keseluruhan
Ekonomi
jawaban
: Skor tertinggi dalam anget
I
: Jumlah pertanyaan dalam angket
R
: Jumlah responden
likert (adaptasi dari Sugiyono, 2011) dalam menentukan nilai dari jawaban Nilai
4
jika
jawaban
responden sangat baik, 3 jika jawaban baik, 2 jika jawaban tidak baik, dan 1 jika jawaban dari responden sangat tidak
Ekonomi
yang oleh
dianjurkan pihak
dinas
pendidikan setempat. Buku ini sudah disusun
Angket telah menggunakan skala
responden.
paket
penggunaannya
N
modul
Akuntansi. Buku teks BSE merupakan buku
responden
dan
oleh
tim
yang
ditentukan
pemilihannya oleh dinas pendidikan. Buku ini digunakan selam 2 tahun oleh SMA Negeri 1 Krian. Dimana buku teks BSE Ekonomi ini merupakan perpaduan antara pelajaran ekonomi dan akuntansi. Selain harganya yang relative ekonomis, materi yang ada didalamnya sesuai dengan silabus dan kurikulum. Namun
baik. Setelah responden.
didapat Data
data telaah
dari akan
menurut penuturan beliau bahwa buku teks BSE memiliki mutu yang kurang baik. Isi materi yang kurang dalam, dan
gambar yang kurang menarik. Sehingga
Kelayakan
guru harus menambah materi yang ada
Digunakan di Kelas XI IPS Negeri 1
dengan buku pendamping lainnya atau
Krian
buku referensi lain.
Buku BSE Ekonomi
Buku
pendamping
teks
BSE
Bahan
Setelah
Ajar
dilakukan
yang
wawancara
Ekonomi yang digunakan di SMA
dengan guru akuntansi kelas XI IPS di
Negeri 1 Krian adalah Modul Ekonomi
SMA Negeri 1 Krian diketahui bahwa
Akuntansi terbitan CV Hayati Tumbuh
bahan ajar yang digunakan dalam pros
Subur. Modul Ekonomi Akuntansi ini
pembelajaran adalah buku paket BSE
berisikan materi, contoh soal dan latian
Ekonomi
soal. Materi yang ada dalam modul
Akuntansi. Untuk mengetahui kelayakan
cukup
dengan
masing-masing buku, dilakukan telaah
silabus. Untuk soal latiannya juga
terhadap bahan ajar tersebut. Bahan ajar
banyak
ditelaah
lengkap dan sesuai
subyektif,
ada
yang
esay,
dalam
ataupun
bentuk praktek.
dan
oleh
Modul
dosen
Ekonomi
Pendidikan
Akuntansi, Universitas Negeri Surabaya.
Penggunaan Modul ini telah ditentukan
Dosen
oleh pihak sekolah. Dimana kepala
Susilowibowo,M.Pd dan Dosen II yaitu
sekolah
setempat
Dr. Lukman Hakim. Sehingga didapat
bersepakat untuk menggunakan modul
hasil dari telaah berupa data kuantitatif
ini. Modul ini telah digunakan selama 2
menurut ahli materi sebagai berikut:
dari
SMA-SMA
tahun terahir ini. Dibandingkan dengan
I
yaitu
Hasil telaah Buku
Drs.Joni
Teks BSE
buku BSE, materi dalam modul ini lebih
Ekonomi KD I memiliki prosentase
lengkap dan soal
sebesar
latihannya
lebih
87,50%
dan
kriteria
banyak. Kendala dari penggunaan bahan
kelayakannya sangat layak. Komponen
ajar modul ini adalah tulisan yang
kelayakan
kurang jelas, banyak kesalahan dalam
prosentase
penulisan materi atau soal, kurang
kelayakan sangat layak. Komponen
didukung dengan gambar dan warna
kelayakan bahasa memiliki prosentase
yang yang menarik. Selain itu sampul
87,50% dengan kriteria sangat layak.
modul yang tipis membuat modul cepat
Komponen
rusak.
memiliki prosentase sebesar 93,06%
penyajian 92,86%
memiliki
dengan
kelayakan
kriteria
kegrafikan
dengan kriteria sangat layak. Kelayakan bahan ajar buku paket BSE Ekonomi KD 2 untuk komponen kelayakan
isi
memiliki
prosentase
sebesar
86,81%
dengan
kriteria
Kelayakan bahan ajar buku paket
kelayakannya sangat layak. Komponen
BSE Ekonomi KD 5 untuk komponen
kelayakan penyajian dengan prosentase
kelayakan
isi
92,86% dan kriteria kelayakan sangat
sebesar
86,81%
layak. Komponen kelayakan memiliki
kelayakannya sangat layak. Komponen
prosentase
kriteria
kelayakan penyajian dengan prosentase
sangat layak. Komponen kelayakan
92,86% dan kriteria kelayakan sangat
kegrafikan memiliki prosentase sebesar
layak. Komponen kelayakan bahasa
93,06% dengan kriteria sangat layak.
memiliki prosentase 87,50% dengan
87,50%
dengan
Kelayakan bahan ajar buku paket
kriteria
BSE Ekonomi KD 3 untuk komponen
kelayakan
kelayakan
isi
prosentase
sebesar
86,11%
memiliki
prosentase
dan
kriteria
memiliki
sangat
prosentase
dan
kriteria
layak.
Komponen
kegrafikan
memiliki
sebesar
93,06%
dengan
kriteria sangat layak.
kelayakannya sangat layak. Komponen
Kelayakan bahan ajar buku paket
kelayakan penyajian dengan prosentase
BSE Ekonomi KD 6 untuk komponen
92,86% dan kriteria kelayakan sangat
kelayakan
isi
layak. Komponen kelayakan bahasa
sebesar
88,89%
memiliki prosentase 87,50% dengan
kelayakannya sangat layak. Komponen
kriteria
sangat
kelayakan prosentase
memiliki
prosentase
dan
kriteria
layak.
Komponen
kelayakan penyajian dengan prosentase
kegrafikan
memiliki
92,86% dan kriteria kelayakan sangat
dengan
layak. Komponen kelayakan bahasa
sebesar
93,06%
kriteria sangat layak.
memiliki prosentase 87,50% dengan
Kelayakan bahan ajar buku paket
kriteria
BSE Ekonomi KD 4 untuk komponen
kelayakan
kelayakan
isi
prosentase
sebesar
87,50%
memiliki
prosentase
dan
kriteria
sangat
layak.
Komponen
kegrafikan
memiliki
sebesar
93,06%
dengan
kriteria sangat layak.
kelayakannya sangat layak. Komponen
Kelayakan bahan ajar buku paket
kelayakan penyajian dengan prosentase
BSE Ekonomi KD 7 untuk komponen
92,86% dan kriteria kelayakan sangat
kelayakan
isi
layak. Komponen kelayakan bahasa
sebesar
88,89%
memiliki prosentase 87,50% dengan
kelayakannya sangat layak. Komponen
kriteria kelayakan prosentase
sangat
memiliki dan
prosentase kriteria
layak.
Komponen
kelayakan penyajian dengan prosentase
kegrafikan
memiliki
92,86% dan kriteria kelayakan sangat
dengan
layak. Komponen kelayakan bahasa
sebesar
kriteria sangat layak.
93,06%
memiliki prosentase 87,50% dengan
kriteria
sangat
kelayakan prosentase
layak.
Komponen
sangat layak. Komponen kelayakan
kegrafikan
memiliki
kegrafikan memiliki prosentase sebesar
sebesar
93,06%
dengan
kriteria sangat layak. Berikut
ini
77,08% dengan kriteria sangat layak. Kelayakan
disajikan
hasil
Ekonomi
bahan
Akuntansi
ajar KD
2
komponen
BSE
menyeluruh.
prosentase sebesar 81,25% dan kriteria
komponen
kelayakannya sangat layak. Komponen
kelayakan yaitu komponen kelayakan
kelayakan penyajian dengan prosentase
isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan.
75,89% dan kriteria kelayakan sangat
Tabel 2. Rekapitulasi Kelayakan Bahan Ajar BSE Ekonomi
layak. Komponen kelayakan bahasa
Persentase
No
1.
secara
dari keempat
Komponen Kelayakan Isi
Nilai
Prosentase
882
87,50 %
2.
Penyajian
728
92,86 %
3.
Bahasa
147
87,50 %
4.
Kegrafikan
2814
93,06%
Jumlah
4571
Kriteria
kelayakan prosentase
Sangat
komponen
kelayakan
Layak
Modul 1
untuk
memiliki
kelayakannya sangat layak. Komponen kelayakan penyajian dengan prosentase 75,00% dan kriteria kelayakan layak. Komponen kelayakan bahasa memiliki 83,33%
dengan
dengan
Kelayakan
bahan
Akuntansi
ajar KD
Modul
kelayakan
isi
3
untuk
memiliki
kelayakannya sangat layak. Komponen kelayakan penyajian dengan prosentase 75,00% dan kriteria kelayakan layak. Komponen kelayakan bahasa memiliki 83,33%
dengan
kriteria
sangat layak. Komponen kelayakan
prosentase sebesar 81,25% dan kriteria
prosentase
76,62%
kriteria sangat layak.
prosentase
ajar
isi
sebesar
prosentase sebesar 82,64% dan kriteria
Modul Ekonomi Akuntansi
KD
memiliki
komponen
dengan kriteria sangat layak.
Akuntansi
kegrafikan
Layak
memiliki prosentase sebesar 91,71 %
Ekonomi
Komponen
Sangat
menyeluruh bahan ajar BSE Ekonomi
bahan
layak.
Ekonomi
Tabel diatas menunjukkan secara
Kelayakan
sangat
Layak
Sangat
91,71 %
kriteria
Layak
Layak
memiliki
memiliki prosentase 83,33% dengan
Sangat
Sangat
isi
untuk
rekapitulasi data telaah ahli materi buku Ekonomi
kelayakan
Modul
kriteria
kegrafikan memiliki prosentase sebesar 76,85% dengan kriteria sangat layak. Kelayakan Ekonomi komponen
bahan
Akuntansi kelayakan
ajar KD isi
Modul 4
untuk
memiliki
prosentase sebesar 82,64% dan kriteria kelayakannya sangat layak. Komponen kelayakan penyajian dengan prosentase 75,89% dan kriteria kelayakan sangat
layak. Komponen kelayakan bahasa
kelayakannya sangat layak. Komponen
memiliki prosentase 83,33% dengan
kelayakan penyajian dengan prosentase
kriteria
sangat
kelayakan prosentase
layak.
Komponen
75,00% dan kriteria kelayakan layak.
kegrafikan
memiliki
Komponen kelayakan bahasa memiliki
sebesar
76,85%
dengan
kriteria sangat layak. Kelayakan Ekonomi komponen
prosentase
83,33%
dengan
kriteria
sangat layak. Komponen kelayakan
bahan
Akuntansi
ajar KD
kelayakan
Modul 5
isi
untuk
kegrafikan memiliki prosentase sebesar 76,62% dengan kriteria sangat layak.
memiliki
hasil rekapitulasi data telaah ahli
prosentase sebesar 81,94% dan kriteria
materi
Modul
kelayakannya sangat layak. Komponen
secara
menyeluruh.
kelayakan penyajian dengan prosentase
keempat komponen kelayakan yaitu
75,00% dan kriteria kelayakan layak.
komponen kelayakan isi, penyajian,
Komponen kelayakan bahasa memiliki
bahasa dan kegrafikan.
prosentase
83,33%
dengan
kriteria
No
76,62% dengan kriteria sangat layak. Kelayakan Ekonomi komponen
bahan
Akuntansi
ajar KD
kelayakan
Modul 6
isi
Persentase
Komponen Kelayakan
Nilai
Prosentase
1.
Isi
830
82,34 %
2.
Penyajian
591
75,38 %
3.
Bahasa
140
83,33 %
4.
Kegrafikan
2321
76,75%
3882
77,89 %
untuk
memiliki
prosentase sebesar 83,33% dan kriteria kelayakannya sangat layak. Komponen kelayakan penyajian dengan prosentase 75,89% dan kriteria kelayakan sangat layak. Komponen kelayakan bahasa memiliki prosentase 83,33% dengan kriteria
sangat
kelayakan prosentase
komponen
Jumlah
Kriteria Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
Tabel diatas menunjukkan secara
Komponen
menyeluruh bahan ajar Modul Ekonomi
kegrafikan
memiliki
Akuntansi memiliki prosentase sebesar
76,62%
dengan
kriteria sangat layak.
Ekonomi
dari
layak.
sebesar
Kelayakan
Akuntansi
Tabel 3. Rekapitulasi Kelayakan Bahan Ajar Modul Ekonomi Akuntansi
sangat layak. Komponen kelayakan kegrafikan memiliki prosentase sebesar
Ekonomi
bahan
Akuntansi kelayakan
ajar KD isi
Modul 7
untuk
memiliki
prosentase sebesar 83,33% dan kriteria
77,89 % dengan kriteria sangat layak.
Modul Ekonomi Akuntansi ini berisikan
PEMBAHASAN Penggunaan
materi, contoh soal dan latian soal.
Bahan Ajar yang Digunakan di kelas
Materi yang ada dalam modul cukup
XI IPS SMA Negeri 1 Krian dan
lengkap dan sesuai dengan silabus.
Alasan Guru Menggunakan Bahan
Untuk soal latiannya juga banyak ada
Ajar Tersebut
yang dalam bentuk subyektif, esay,
Pembahasan
Tentang
Dari data yang didapat setelah
ataupun praktek. Penggunaan Modul ini
melakukan wawancara dengan guru
telah ditentukan oleh pihak sekolah.
akuntansi kelas XI IPS diketahui bahwa
Dimana kepala sekolah dari SMA-SMA
bahan ajar yang digunakan dalam proses
setempat
pembelajaran akuntansi di kelas XI IPS
menggunakan modul ini. Modul ini telah
adalah
Modul
digunakan selama 2 tahun terahir ini.
BSE
Dibandingkan dengan buku BSE, materi
merupakan buku paket yang dianjurkan
dalam modul ini lebih lengkap dan soal
penggunaannya
dinas
latihannya lebih banyak. Kendala dari
pendidikan setempat. Buku ini sudah
penggunaan bahan ajar modul ini adalah
disusun
tulisan
BSE
Ekonomi
Ekonomi
Akuntansi.
oleh
oleh
tim
dan Buku
pihak
yang
ditentukan
bersepakat
yang kurang jelas,
untuk
banyak
pemilihannya oleh dinas pendidikan.
kesalahan dalam penulisan materi atau
Buku ini digunakan selam 2 tahun oleh
soal, kurang didukung dengan gambar
SMA Negeri 1 Krian. Dimana buku BSE
dan warna yang yang menarik. Selain itu
Ekonomi
sampul modul yang tipis membuat
ini
merupakan
perpaduan
antara pelajaran ekonomi dan akuntansi.
modul cepat rusak.
Selain harganya yang relative ekonomis,
Karena guru akuntansi kelas XI IPS
materi yang ada didalamnya sesuai
di SMA Negeri 1 Krian ini merupakan
dengan silabus dan kurikulum. Namun
guru yang senior yang berpuluh-puluh
menurut penuturan beliau bahwa buku
tahun memegang materi akuntansi SMA,
BSE memiliki mutu yang kurang baik.
sehingga sudah faham betul tentang
Isi materi yang kurang dalam, dan
materi tersebut.
gambar yang kurang menarik. Sehingga
sekiranya ada materi yang kurang guru
guru harus menambah materi yang ada
langsung memberikan materi tersebut
dengan buku pendamping lainnya atau
dan siswa mencatatnya dibuku masing-
buku referensi lain.
masing. Hal ini sebenarnya kurang
Buku pendamping BSE Ekonomi yang digunakan di SMA Negeri 1 Krian adalah
Modul
Ekonomi
Akuntansi.
Lebih seringnya, jika
efektif karena dengan mencatat akan dibutuhkan waktu yang lama.
Menurut
Direktorat
Pendidikan
relevansi, memuat materi-materi yang
Menengah Umum (2001) terdapat tiga
telah sesuai dengan standar kompetensi
prinsip dalam pemilihan bahan ajar
dan kompetensi dasar yang ada dalam
yaitu: prinsip relevansi, konsistensi dan
silabus. Bahan ajar juga harus konsisten
kecukupan. Prinsip relevansi dimana
dan
materi pembelajaran hendaknya relevan
didalamnya
atau ada kaitan atau ada hubungannya
kompetensi dasar sesuai dengan standar
dengan pencapaian standar kompetensi
kompetensi.
dan
Pembahasan
kompetensi
dasar.
Prinsip
kecukupan
karena
harus
materi
meliputi
Tentang
tujuh
Kelayakan
konsistensi ketika kompetensi dasar
Bahan Ajar yang Digunakan di Kelas
yang
XI IPS SMA Negeri 1 Krian
harus
dikuasai
siswa
empat
macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat
Bahan Ajar Buku BSE Ekonomi Berdasarkan
data
pada
tabel
macam. Prinsip Kecukupan yaitu materi
rekapitulasi kelayakan buku paket BSE
yang
diajarkan
memadai
dalam
menguasai
hendaknya
cukup
Ekonomi
membantu
siswa
kelayakan isi mencapai 87,50 % dengan
kompetensi
dasar
yang
diajarkan.
diketahui
kriteria
sangat
bahwa
layak,
untuk
komponen
kelayakan penyajian sebesar 92,86 %
Alasan guru SMA Negeri 1 Krian
dengan kriteria sangat layak, komponen
menggunakan bahan ajar berupa buku
kelayakan bahasa sebesar 87,50 %
paket
dengan
BSE
Ekonomi
dan
Modul
kriteria
sangat
layak,
Ekonomi dikarenakan selain harganya
komponen
ekonomis
BSE
memiliki prosentase sebesar 93,06 %
ditentukan
dengan kriteria sangat layak. Dari
penggunaan
Ekonomi
buku
telah
penggunaannya
keempat komponen kelayakan secara
Ekonomi
keseluruhan kelayakan bahan ajar cetak
telah
buku paket BSE Ekonomi memiliki
ditentukan oleh pihak sekolah. Jadi guru
prosentase sebesar 91,71 % dengan
tidak bisa ikut campur dalam dalam
kriteria sangat layak.
Dan
Akuntansi
pihak
kegrafikan
Dinas
setempat.
oleh
kelayakan
dan
Modul
penggunaanya
penggunaan bahan ajar.
Sedangkan
dalam
ajar
pemilihan
bahan
guru
Direktorat Pendidikan Menengah Umum (2001) menyatakan bahan ajar
diharuskan untuk memilih bahan ajar
yang
yang
pembelajaran
sesuai,
agar
keberhasilan
digunakan harus
pembelajaran mampu dicapai. Dimana
standar
kompetensi
bahan ajar yang dipilih harus memiliki
Dalam
kurikulum
dalam
proses
sesuai
dengan
dan
kurikulum.
dibentuk
sebuah
panduan tentang standar pendidikan.
mampu
Salah satunya yaitu
siswa dan memiliki perluasan wawasan
Badan Standar
Nasional Pendidikan yang mencakup
mendorong
keingintahuan
dengan materi lain yang relevan.
panduan kelayakan penggunaaan bahan
Bahan ajar yang baik haruslah
ajar dalam proses pembelajaran. Dalam
memenuhi
panduan BSNP (2006) terdapat empat
diantaranya: teknik penyajian, adanya
komponen kelayakan yang menjadi
pendukung
penyajian,
dasar yaitu kelayakan isi, kelayakan
pembelajaran
yang
penyajian,
kohorensi dan keruntutan alur pikir. Sub
kelayakan
bahasa,
dan
kelayakan kegrafikan.
komponen
Kelayakan isi meliputi kesesuaian
kelayakan
penyajian
penyajian
tepat,
terdapat
teknik
penyajian
mengharuskan bahan ajar
memiliki
uraian materi dengan kompetensi dasar,
konsistensi sistematika sajian dalam bab,
keakuratan materi, kemutakhiran materi,
keruntutan materi, kohorensi antar bab,
mendorong
terdapat uraian singkat tetntang materi
keingintahuan,
perluasan wawasan. kesesuaian
uraian
dan
Sub komponen materi
dengan
yang
akan
dibahas,
dan
adanya
rangkuman diakhir bab.
kompetensi dasar mencakup tentang
Kelayakan bahasa juga menentukan
kelengkapan materi, keluasan materi,
baik tidaknya bahan ajar. Komponen
kedalaman materi, adanya pengenalan
kelayakan bahasa mencakup kesesuaian
etika profesi dan karakter bangsa, dan
bahasa dengan tingkat perkembangan
cakupan jenis soal latihan. Untuk sub
peserta didik, dan komunikatif. Bahan
komponen keakuratan materi bahan ajar
ajar baiknya menggunakan kalimat yang
harus memiliki keakuratan konsep dan
sederhana penggunaan tata bahasa ejaan
definisi, kesesuaian contoh soal dan soal
tepat, dan penggunaan istilah yang
latihan, ketelitian contoh soal dan
konsisten
latihan, kesesuaian gambar, diagram,
pemahaman siswa didik.
dan ilustrasi keakuratan sumber gambar,
akan
mempermudah
Selain ketiga kelayakan diatas bahan
keakuratan istilah, kesesuaian pustaka
ajar
dengan materi, dan keakuratan acuan
komponen kelayakan kegrafikan antara
pustaka. Sub komponen kemutakhiran
lain: ukuran buku yang sesuai, desaian
materi mencakup kesesuaian materi
kulit buku yang baik, desain isi buku
dengan
standar
yang sesuai, dan kualitas kertas yang
akuntansi, contoh soal dan kasus aktual,
baik. Bahan ajar yang layak memiliki
dan
pustaka.
kesesuaian ukuran buku dengan standar
Bahan ajar yang digunakan haruslah
ISO dan materi isi buku. Penilaian untuk
perkembangan
adanya
kemutakhiran
yang
baik
harus
memenuhi
kulit buku bahan ajar harus memiliki
memperjelas
kesesuaian terhadap tata letak kulit
Seharusnya
buku, topografi kulit buku, ilustrasi kulit
contoh soal yang mengkaitkan materi
buku yang mampu menggambarkan isi
dengan bidang lain. Materi yang tersedia
dari buku. Untuk desain isi bahan ajar
telah disusun mengikuti perkembangan
harus memiliki letak yang konsisten,
kurikulum dan perubahan teori yang
harmonis,
mempercepat
berlaku. Beberapa contoh soal dan
pemahaman siswa, mudah dibaca, dan
materi membuat siswa terdorong untuk
menimbulkan
ingin
mampu
daya
tarik
untuk
mempelajari materi yang ada dalam bahan
ajar
tersebut.
tau
pemahaman ditambah
lebih
siswa.
juga
banyak
contoh-
mengenai
pelajaran ini.
Dalam
Dari tabel rekapitulasi menunjukkan
mempemudah penggunaan dan agar
bahwa kelayakan penyajian untuk buku
lebih tahan lama kualitass kertas bahan
paket
ajar bagian kulit harus memiliki berat
prosentase
2
210-260 gram/m , bagian isi buku 2
BSE
Ekonomi
sebesar
memiliki
92,86%
dengan
kriteria sangat layak. Kelayakan ini
memiliki berat 60-80 gram/m , dan
dinilai sangat
kualitas cetakan jelas dan rapi. Dengan
penyajian dari buku ini sudah runtut
keempat komponen kelayakan terpenuhi
terdapat pendahuluan, isi, dan penutup.
maka bahan ajar dapat dinyatakan layak
Konsep
untuk
digunakan juga memiliki keruntutan dari
digunakan
dalam
proses
pembelajaran.
dan
layak karena
alur
berpikir
teknik
yang
yang termudah sampai yang tersulit.
Dari rekapitulasi secara menyeluruh
Terdapat pendukung penyajian seperti
komponen kelayakan isi untuk buku
rangkuman, contoh soal, daftar indek,
paket BSE Ekonomi memilki prosentase
glosarium, dan daftar pustaka.
sebesar 87,50% dengan kriteria sangat
Kelayakan bahasa suatu buku juga
layak. Kelayakan isi dinilai sangat layak
menentukan keberhasilan siswa dalam
karena materi yang ada dalam buku
memahami isi materi. Dengan bahasa
telah sesuai dengan Standar Kompetensi
yang sesuai perkembangan siswa, dan
dan Kompetensi dasar. Materi yang ada
komunikatif maka siswa akan mampu
dalam buku juga sesuai dengan KTSP
memahami materi dengan baik. Dalam
yang
dalam
tabel rekapitulasi secara menyeluruh,
Untuk
komponen kelayakan bahasa untuk buku
merupakan
pemilihan
bahan
panduan ajar
ini.
Keakuratan materi dalam buku ini telah
paket
sesuai dengan teori yang ada. Namun
prosentase
perlu
kriteria sangat layak. Kelayakan bahasa
ditambah
gambar
yang
BSE
Ekonomi sebesar
menunjukkan
87,50%
dengan
ini dinilai sangat layak karena bahasa
Negeri 1 Krian. Dimana buku ini telah
yang digunakan dalam buku ini telah
ditelaah
sesuai dengan tingat perkembangan
Pend.Ekonomi, UNESA) dan mendapat
kognitif peserta didik yaitu siswa kelas
nilai kelayakan sebesar 91,71%. Sesuai
XI. Bahasa yang digunakan dalam
dengan panduan dalam BSNP dengan
materi juga komunikatif, menggunakan
empat
kata-kata yang mudah dipahami, dan
kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan
penggunaan kalimat yang sederhana
kelayakan kegrafikan. Sehingga buku ini
sehingga peserta didik mudah dalam
dinilai sangat layak untuk digunakan
memahami materi dalam buku ini.
dalam pembelajaran akuntansi kelas XI
Kelayakan kegrafikan merupakan panduan
mengenai
kualitas
kertas,
tulisan, dan desain kulit buku. Dari tabel rekapitulasi
materi
komponen
(dosen
kelayakan
yaitu
IPS. Modul Ekonomi Akuntansi Tabel
rekapitulasi
menunjukkan
bahwa
kelayakan isi modul Ekonomi Akuntansi
komponen kelayakan kegrafikan untuk
mencapai 82,34 % dengan kriteria
buku paket BSE Ekonomi memiliki
sangat
prosentase
penyajian sebesar 75,38 % dengan
kriteria
menunjukkan
ahli
sebesar sangat
93,06%
layak.
dengan
Komponen
layak,
kriteria
komponen
sangat
layak,
kelayakan
komponen
kelayakan kegrafikan dinilai sangat
kelayakan bahasa sebesar 83,33 %
layak karena desain fisik buku, desain
dengan
kulit buku, tata letak isi buku dan
komponen
kualitas kertas telah sesuai dengan
memiliki prosentase sebesar 76,75 %
panduan BSNP. Desain fisik buku
dengan kriteria sangat layak. Dari
dengan format font 12-14 pts times new
keempat komponen kelayakan secara
roman. Desain kulit buku menarik, baik
keseluruhan kelayakan bahan ajar modul
font, warna, dan ilustrasi yang sesuai.
Ekonomi Akuntansi memiliki prosentase
Tata letak isi buku, font, bentuk paragraf
sebesar 77,89 % dengan kriteria sangat
mudah dibaca, namun perlu penambahan
layak.
kriteria
sangat
kelayakan
layak,
dan
kegrafikan
untuk gambar dan warna isi buku agar
Komponen kelaykan yang pertama
lebih menarik. Kualitas kertas cukup
dinilai ahli materi yaitu kelayakan isi.
tebal, kuat dan berkualitas, sehingga
Kelayakan isi untuk modul Ekonomi
tidak mudah sobek.
Akuntansi memiliki prosentase sebesar
Setelah direkapitulasi secara meyeluruh
82,34% dengan kriteria sangat layak.
dapat diketahui bahwa bahan ajar BSE
Kelayakan isi dinilai sangat layak karena
Ekonomi yang dipakai oleh guru SMA
materi yang ada dalam buku telah sesuai
dengan
Standar
dan
perlu perbaikan karena belum berjenjang
Kompetensi dasar. Untuk Keakuratan
dari termudah sampai yang tersulit.
materi dalam buku ini telah sesuai
Modul ini belum dilengkapi pendukung
dengan teori yang ada. Namun perlu
penyajian seperti rangkuman, daftar
ditambah gambar yang memperjelas
indek, dan glosarium.
pemahaman
Kompetensi
siswa.
Seharusnya
Komponen
berikutnya
yang
ditambah juga contoh-contoh soal yang
menentukan suatu bahan ajar itu baik
mengkaitkan materi dengan bidang lain.
yaitu kelayakan bahasa. Dari tabel
Materi yang tersedia telah disusun
rekapitulasi
mengikuti perkembangan kurikulum dan
komponen kelayakan bahasa memiliki
perubahan
prosentase
teori
yang
berlaku.
menunjukkan
sebesar
83,33%
bahwa
dengan
Diharapakan setelah mempelajari materi
kriteria sangat layak. Kelayakan bahasa
tersebut siswa dapat menggunakannya
ini dinilai sangat layak karena bahasa
dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam
yang digunakan dalam buku ini telah
kelayakan isi, ahli materi memberikan
sesuai dengan tingat perkembangan
saran modul ekonomi akuntansi masih
kognitif
perlu beberapa penambahan diantaranya
digunakan
dalam
materi
jenis soal-soal latihannya harus lebih
komunikatif
sehingga
peserta
berjenjang tingkat kesulitannya. Perlu
mudah dalam memahami materi dalam
penambahan untuk contoh soal yang
buku ini.
bisa mendorong rasa ingin tahu siswa. Bahan ajar yang baik bukan hanya dinilai
dari
kelayakan
isi
namun
Komponen
sesuai.
kelayakan
menunjukkan
komponen
rekapitulasi
didik
kelayakan kegrafikan
menentukan bahan ajar itu menarik atau tidak.
tabel
juga
merupakan komponen yang pertama kali
penyajian materi dalam buku juga harus Dari
peserta didik. Bahasa yang
Karena didalam komponen kegrafikan
salah
satu
kelayakan
unsurnya yaitu desain kulit buku. Dari
penyajian memiliki prosentase sebesar
tabel rekapitulasi komponen kelayakan
75,38% dengan kriteria sangat layak.
kegrafikan memiliki prosentase sebesar
Kelayakan ini dinilai sangat layak
76,75% dengan kriteria sangat layak.
karena teknik penyajian dari buku ini
Komponen kelayakan kegrafikan dinilai
sudah runtut terdapat pendahuluan, isi,
sangat layak karena desain fisik buku,
dan penutup. Konsep dan alur berpikir
desain kulit buku, tata letak isi buku dan
yang
memiliki
kualitas kertas telah sesuai dengan
keruntutan dari yang termudah sampai
panduan BSNP. Desain fisik buku
yang tersulit. Untuk soal-soalnya masih
dengan format font 12-14 pts times new
digunakan
juga
roman.
Desain
kulit
buku
kurang
ekonomis, materi yang ada didalamnya
menarik, baik font, warna, dan ilustrasi
sesuai dengan silabus dan kurikulum.
yang sesuai. Tata letak isi buku, font,
Sedangkan Modul Ekonomi Akuntansi
bentuk paragraf cukup mudah dibaca,
penggunaanya ditentukan oleh pihak
namun perlu perbaikan karena ruang
sekolah, materinya sesuai SK dan soal
putih termasuk kurang. Selain itu untuk
latihannya banyak.
gambar dan warna isi perlu diperbaiki
Hasil telaah ahli materi terhadap
juga agar lebih menarik. Tulisan dalam
bahan
ajar
yang
digunakan
perlu diperjelas untuk memudahkan
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1
siswa memahami materi dalam modul
Krian yaitu buku BSE Ekonomi dan
ini. Kualitas kertas tipis, mudah sobek
Modul
dan kualitas jilidan kurang kuat.
menunjukkan nilai prosentase sebesar
Ekonomi
guru
Akuntansi
Dari rekapitulasi secara meyeluruh
90,23% dan 79,15%. Dari prosentase
dapat diketahui bahwa bahan ajar Modul
keduanya didapat hasil bahwa kedua
Ekonomi Akuntansi yang dipakai oleh
bahan ajar dinyatakan sangat layak.
guru SMA Negeri 1 Krian. Dimana buku
Sehingga
ini telah ditelaah ahli materi (dosen
digunakan oleh guru akuntansi kelas XI
Pend.Ekonomi, UNESA) dan mendapat
IPS sangat layak untuk digunakan dalam
nilai kelayakan sebesar 77,89 %. Sesuai
proses pembelajaran akuntansi di SMA
panduan
Negeri 1 Krian.
BSNP
dengan
komponen
empat kelayakan yaitu kelayakan isi, penyajian,
bahasa
dan
kedua
bahan
ajar
yang
Saran
kelyakan
Guru sebaiknya membuat modul
kegrafikan. Buku ini dinilai sangat layak
sendiri yang disesuaikan dengan teori
untuk digunakan dalam pembelajaran
terbaru,
akuntansi kelas XI IPS.
panduan dalam BNSP. Selain itu guru
SIMPULAN DAN SARAN
juga
Simpulan
mengenai teori akuntansi yang terbaru.
Bahan ajar yang digunakan oleh guru akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian berupa buku paket BSE Ekonomi
dan
Modul
Ekonomi
Akuntansi. Dengan alasan bahwa buku paket BSE Ekonomi ini dianjurkan penggunaannya pendidikan
oleh setempat,
pihak
dinas
harganya
dan
sebaiknya
disesuaikan
menambah
dengan
literatur
DAFTAR RUJUKAN Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP Direktorat Sekolah Menengah Umum. 2001. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Data Kelulusan Nasional di Indonesia Tahun 2011/2012, (Online). (www.kemendikbud.go.id, diakses 24 Februari 2013). Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ramdani, Yani. 2012. Pengembangan Instrumen Dan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis Dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan,(Online), Vol. 13 No.1, (http//www.jurnalnasional.com, diakses 28 Mei 2013). Riduwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan kopetensi dan praktiknya. Jakarta: PT Bumi Perkasa. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&DI. Bandung: Alfabeta.