PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN Studi Kasus Di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Darayu Adimurti 002214185
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN Studi Kasus Di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Darayu Adimurti 002214185
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO “ Jangan katakan `tidak bisa` apabila kamu belum mencobanya, karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya tetapi harus selalu diusahakan “
“Percobaan yang kamu alami ialah percobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan sebab itu Ia tidak akan meninggalkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicela, Ia akan memberikan jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. ( I Korintus 10 :13)
“KITA HARUS MELUANGKAN WAKTU LEBIH BANYAK UNTUK BERTERIMA KASIH PADA TUHAN ATAS ANUGRAHNYA, SAMA SEPERTI SAAT KITA MEMINTANYA”. ( SANTO VINCENT DE PAUL )
“Sukses dan kebahagiaanku tidak tergantung pada situasi, lingkungan atau orang lain, namun pada pilihanku untuk mengisi hari-hariku dengan pikiran dan tindakan positif”.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kepersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus sebagai sumber kehidupanku Bunda Maria sebagai pelita dan harapan hidupku Ayahanda dan Ibunda tercinta yang dengan penuh kasih dan cinta memberikan dukungan kepadaku, doa, dan dorongan untuk mencapai segala harapan dan cita-citaku Kakakku : Mbak Rengga yang selalu menyayangiku Q-tutku tercinta Sahabat, kenalan dan semua yang menolong aku Almamater tercinta, Universitas Sanata Dharma
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN Studi Kasus Di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Darayu Adimurti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk air mineral “PRO-VIT”; 2) atribut yang paling menentukan keputusan melakukan pembelian produk air mineral “PRO-VIT”; 3) sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Sampel yang digunakan adalah orang yang membeli dan mengkonsumsi produk air mineral “PRO-VIT” yang bermukim di Kelurahan Lodoyong dan berjumlah 100 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan : 1) untuk mengetahui karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk air mineral “PRO-VIT” digunakan Analisis Persentase; 2) untuk mengetahui atribut yang paling menentukan keputusan melakukan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” digunakan Analisis Prioritas Kepentingan; 3) untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PROVIT” digunakan analisis Multiattribute Attitude Model. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa : 1) sebagian besar konsumen berjenis kelamin laki-laki (60%), dari segi usia sebagian besar konsumen berusia diatas 35 tahun (40%), rata-rata berpendidikan akhir SLTA (35%), dengan sebagian besar berprofesi sebagai wiraswastawan (25%), dan tingkat penghasilan sebagaian besar konsumen antara Rp 601.000,- hingga Rp 900.000,- (40%); 2) ditemukan bahwa atribut harga (3710) dianggap paling menentukan sikap konsumen dalam melakukan pembelian produk air mineral “PRO-VIT”.; 3) sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” adalah sangat positif.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
An Analysis on the Consumers Attitudes toward The Attributes of “PRO-VIT” Mineral Water Product Case Study in Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Central Java Darayu Adimurti Sanata Dharma University Yogyakarta
Objectives of this research were to know : 1) consumer`s characteristics who consumed ”PRO-VIT” mineral water product; 2) the most important attribute that determined decision buying the “PRO-VIT” plaint water product; 3) consumers attitudes toward the attribute of “PRO-VIT” mineral water. The techniques of data collecting used were observation, interview and questionnaire. The samples used were 100 people who bought and consumed “PRO-VIT” mineral water product in to reside of Kelurahan Lodoyong. The techniques of data analysis used were : 1) Percentage Analysis to identity the consumer`s characteristics who consumed “PRO-VIT” mineral water product; 2) Priority Analysis to determine the most important attribute in buying “PRO-VIT” mineral water; 3) Multiattribute Attitude Model Analysis to specify the consumers attitude toward the attribute of “PRO-VIT” mineral water product. Based on the data analysis, the research found that: 1) most of the consumers were men (60%), the consumers aged more than 35 years old (40%), most of the consumers graduated from senior high school (35%), and most of than were entrepreneur, their salary range between Rp 601.000,- – Rp 900.000,- (40%); 2) the attribute of price (3710) was considered the most imroptant attribute that determined the consumers decision in buying “PRO-VIT”; 3) the consumers attitudes toward the attribute of mineral water product labeled “PRO-VIT” was very positive.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan berkat dan rahmat serta lindungan-Nya kepada penulis dari awal penyusunan sampai selesainya skripsi ini. Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan, bimbingan, dan dorongan yang diberikan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, dari dasar hati penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Yesus dan Bunda Maria yang telah memberikan rahmat dan berkat sehingga penulis mampu menghadapi segala rintangan dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Dra. Caecilia Wahyu ER., M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dalam 5. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., memberikan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini. selaku dosen pembimbing II yang telah penyusunan skripsi ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh kuliah. 7. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 8. Orang tuaku tercinta : Ayahanda V. Widarto dan Ibunda Ch. Murtisari, terima kasih atas segala cinta dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini. 9. Kakakku : Mbak Rengga, terima kasih atas kasih sayang dan dukungan mbak. 10. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran untuk skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hari penulis mohon karelaan pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi tercapainya kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................... vii ABSTRACT ........................................................................................................ viii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv BAB I.
PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4 C. Batasan Masalah............................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian.............................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
BAB II.
LANDASAN TEORI ........................................................................... 6 A. Pengertian Pasar ............................................................................... 6 B. Pengertian Pemasaran ...................................................................... 6
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C.Pengertian Manajemen Pemasaran ................................................... 8 D. Kegiatan Pemasaran ......................................................................... 9 E. Pengertian Perilaku Konsumen....................................................... 10 F. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ........................... 11 G. Pentingnya Perilaku Konsumen ..................................................... 13 H.Tipe-tipe Perilaku Konsumen.......................................................... 14 I. Sikap Konsumen .............................................................................. 16 J. Hubungan Antara Sikap dan Perilaku ............................................. 17 K. Proses Keputusan Pembelian ......................................................... 18 L. Pengertian Atribut Produk .............................................................. 20 BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 22 A. Jenis Penelitian............................................................................... 22 B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 22 C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 22 D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 23 E. Populasi dan Sampel Penelitian...................................................... 24 F. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 25 G. Variabel Penelitian ......................................................................... 25 H. Definisi Operasional....................................................................... 26 I. Teknik Pengujian Instrumen............................................................ 26 J. Teknik Analisis Data ....................................................................... 29 BAB IV. GAMBARAN UMUM ...................................................................... 33 A. Batasan Wilayah............................................................................. 33 B. Kondisi Geografis........................................................................... 33 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pembagian Wilayah........................................................................ 34 D. Penduduk........................................................................................ 34 E. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas............................................ 34 F. Air Minum ..................................................................................... 37 G. Air Mineral “PRO-VIT” Jerigen .................................................... 38 BAB V.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 40 A. Analisis Deskriptif ......................................................................... 40 B. Teknik Penngujian Instrumen......................................................... 40 C. Analisis Data dan Pembahasan....................................................... 45
BAB VI. KESIMPULAN .................................................................................. 61 A. Kesimpulan .................................................................................... 61 B. Saran ............................................................................................... 62 C. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 62 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 64 LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel V.1 Ringkasan hasil uji Validitas .................................................................. 40 Tabel V.2 Ringkasan hasil pengujian Reliabilitas .................................................. 41 Tabel V.3 Profil Konsumen berdasar Jenis Kelamin .............................................. 42 Tabel V.4 Profil Konsumen berdasar Usia ............................................................. 42 Tabel V.5 Profil Konsumen berdasar Pendidikan Terakhir ..................................... 43 Tabel V.6 Profil Konsumen berdasar Profesi / Pekerjaan ....................................... 43 Tabel V.7 Profil Konsumen berdasar Penghasilan Sebulan .................................... 44 Tabel V.8 Bobot Rata-rata Atribut ( Wi ) ................................................................ 46 Tabel V.9 Bobot Atribut ......................................................................................... 46 Tabel V.10 Hasil perhitungan atribut yang paling kuat mempengaruhi Sikap Konsumen ……………………………………………………….47 Tabel V.11 Sikap Konsumen terhadap Atribut Harga ............................................ 49 Tabel V.12 Sikap Konsumen terhadap Atribut Rasa .............................................. 50 Tabel V.13 Sikap Konsumen terhadap Atribut Kemasan ....................................... 51 Tabel V.14 Sikap Konsumen terhadap Atribut Merek ........................................... 52 Tabel V.15 Perhitungan Sikap Konsumen dengan Multiattribute Attitude Model . 53
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar II.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ..................................... 19 Gambar IV.1 Struktur Organisasi Pemerintah ...................................................... 35 Gambar V.1 Skala Sikap ....................................................................................... 54
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan hal penting yang harus diperhatikan perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Dengan dimilikinya pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan konsumen, maka produk yang ditawarkan perusahaan akan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, disamping itu perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Kepuasan konsumen dapat dilihat pada sikap konsumen setelah mengkonsumsi produk yang ditawarkan perusahaan. Sikap konsumen mempunyai peran yang penting dalam mengembangkan strategi pemasaran diantaranya pengembangan strategi produk. Perusahaan merupakan pihak yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menawarkan suatu produk tertentu. Produk yang ditawarkan dapat berupa barang fisik, jasa, dan tempat. Menurut Tjiptono (1995:56) produk mengandung beberapa unsur yang dipandang penting oleh konsumen dan pada akhirnya dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Unsur tersebut disebut sebagai atribut produk. Atribut produk tersebut antara lain merek, harga, rasa, kemasan, kualitas dan lain-lain. Pada dasarnya atribut-atribut yang melekat pada suatu produk senantiasa berkembang sesuai dengan selera konsumen. Selera konsumen bersifat dinamis, sehingga sangat mungkin selera konsumen sekarang sangat berbeda dengan selera
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mereka dimasa yang akan datang. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan selera konsumen terhadap suatu produk, misalnya : peningkatan pendapatan seseorang, sifat bosan manusia atau kebutuhan yang berubah-ubah. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita jumpai aneka macam produk untuk jenis produk yang sama yang beredar dipasaran. Keanekaragaman inilah yang membuat orang mudah untuk berpindah dari satu produk ke produk yang lainnya sesuai dengan selera mereka. Alasannya pun berbeda-beda, ada yang merubah seleranya karena ada produk lain yang mampu memberikan cita rasa lebih baik, atau karena harganya lebih murah. Keunikan dan keunggulan atribut suatu produk akan memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk memilih produk itu. Jadi, pemakaian atribut produk yang tepat akan menjadikan barang kelihatan menarik dimata konsumen sehingga diharapkan produk yang bersangkutan dapat menarik minat pembeli konsumen. Dalam hal ini pemasar perlu melakukan analisis pasar. Analisis pasar berguna bagi pemasar untuk menentukan siapa yang menjadi konsumennya dan apa yang mereka butuhkan. Dengan penilaian pasar ini akan membantu pemasar dalam melayani konsumen secara baik dan pada akhirnya konsumen akan senang dan puas akan produk yang dibelinya. Aspek lain yang juga harus diperhatikan oleh perusahaan agar produknya tidak kalah dengan produk saingannya adalah mencapai tujuan untuk mempertahankan pelanggan yang telah ada dan berusaha menambah pelanggan baru. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah selalu berupaya untuk menghasilkan dan menyampaikan produk sesuai yang diinginkan konsumen. Dengan demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pemasar perlu untuk mengetahui atribut apa saja yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian suatu produk. Karena dengan atribut produk inilah seorang konsumen dapat menilai suatu produk itu apakah memuaskan atau tidak memuaskan, dan menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk melakukan pembelian ulang lagi. Dalam penelitian ini, penulis mengambil produk yang diteliti adalah air mineral “PRO-VIT” yang diproduksi di Kota Ungaran. Produk ini sangat diminati oleh konsumen karena murah harganya, airnya jernih, serta higienis. Air yang mereka ambil berasal dari mata air di pegunungan Ungaran yang sangat jernih. Perusahaan memproduksi air mineral “PRO-VIT” hanya dalam kemasan jerigen. Menyikapi tindakan konsumen dalam memilih produk terutama produk air mineral “PRO-VIT” jerigen, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan sikap konsumen terhadap suatu atribut produk. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul : Analisis Sikap Konsumen terhadap Atribut Produk Air Mineral “PRO-VIT” Jerigen. Studi Kasus Di Kelurahan Lodoyog, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana karakteristik konsumen yang mengkonsumsi air mineral “PRO-VIT”? 2. Atribut produk manakah yang paling penting mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli produk air mineral “PRO-VIT”?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
3. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PROVIT” di Kelurahan Lodoyong?
C. Batasan Masalah 1. Konsumen yang diteliti adalah konsumen yang membeli produk air mineral “PRO-VIT” dalam bentuk jerigen. 2. Atribut produk ada bermacam-macam, tetapi hanya membatasi empat jenis atribut produk yaitu atribut harga, rasa, kemasan dan merek.
D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen yang mengkonsumsi produk air mineral “PRO-VIT”. 2. Untuk mengetahui atribut produk yang paling penting yang mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli produk air mineral “PRO-VIT”. 3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” di Kelurahan Lodoyong.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan sebagai pertimbangan inovasi produk dalam menghadapi para pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menambah kepustakaan yang ada dan dapat memberikan dasar bagi penelitian selanjutnya di masa yang akan datang. 3. Bagi Penulis Kegiatan penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan penulis serta untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh penulis selama kuliah ke dalam pratek nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pasar Pasar merupakan suatu yang sangat vital bagi seorang pengusaha atau pemasar yang akan memasarkan suatu produk. pengusaha harus dapat mengetahui dengan baik apa dan siapa yang menjadi pasarnya dan kemudian bagaimana dia dapat menguasainya. Pasar dalam pengertian pemasaran adalah merupakan orangorang ataupun organisasi yang mempunyai kebutuhan akan produk yang kita pasarkan dan mereka itu mempunyai daya beli yang cukup guna memenuhi kebutuhan mereka itu (Indriyo G, 1994 : 4).
B. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi pasar (Indriyo G, 1994:1). Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini, mendorong perusahaan untuk mencari cara yang efektif dan efisien agar produknya dapat diterima dan dapat memuaskan konsumen.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Berikut ini adalah beberapa pengertian pemasaran menurut beberapa ahli: 1. William J. Stanton (dikutip dalam Basu Swasta, 2001:5) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan memdistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. 2. Phillip Kotler (2000:19) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. 3. McCarthy dan Perreault (1995:9) Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dan juga merupakan proses sosial. Dengan kata lain, pemasaran ada ditingkat mikro maupun makro. a. Pemasaran-mikro (micro-marketing) Pemasaran-mikro adalah pelaksanaan kegiatan yang berusaha mencapai sasaran organisasi dengan mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien dan mengarahkan arus barang dan jasa pemuas kebutuhan dari produsen ke pelanggan atau klien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Pemasaran-makro (macro-marketing) Pemasaran-makro adalah suatu proses sosial yang mengarahkan barang dan jasa dalam suatu perekonomian dari produsen kepada konsumen dengan cara yang secara efektif menyesuaikan penawaran dan permintaan serta mencapai tujuan masyarakat. 4. Cravens dan David W (1996:21) Pemasaran pada umumnya adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep pemberian harga, promosi dan pendistribusian ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan tujuan organisasi. Pada
umumnya
dalam
pemasaran,
perusahaan
berusaha
untuk
menghasilkan laba yang maksimal dari penjualan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen.
C. Pengertian Manajemen Pemasaran Mudah tidaknya menjual barang-barang hasil produksi perusahaan tergantung dari baik tidaknya menajemen pemasaran dalam melakukan pekerjaannya. Dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga secara tepat, mendistribusikan dan mempromosikan secara efektif dibutuhkan manajemen pemasaran yang tepat dan terkoordinasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional (Phillip Kotler, 1993:16).
D. Kegiatan Pemasaran Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat dirasakan oleh semua orang, karena semua orang memiliki kebutuhan dan kebutuhan itu dilihat, diidentifisir dan kemudian dilayani oleh pengusaha. Kegiatan pemasaran meliputi berbagai macam kegiatan
atau fungsi
yang
berupa (Indriyo G, 1994:10): 1. Fungsi pertukaran (Exchange function) Fungsi ini merupakan bentuk dari kegiatan jual beli yang terjadi antara penjual dengan pembelinya. Dalam fungsi jual beli ini termasuk pula kegiatankegiatan penunjang terjadinya transaksi jual beli yang berupa penentuan harga jual yang diberlakukan kepada konsumen beserta diskon yang diberikan, pelayanan selama berlangsungnya jual beli, tawar menawar harga, serta mempromosikan produknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Fungsi penyediaan fisik atau logistik Fungsi ini meliputi kegiatan pengangkutan atau transportasi, pergudangan atau penyimpanan, serta kegiatan pendistribusian. Termasuk pula dalam fungsi ini adalah usaha untuk menempatkan barang-barang dirak supermarket atau toko sehingga mudah dijangkau oleh pembeli. 3. Fungsi pemberian fasilitas (Fasilitating Function ) Fungsi ini berupa penyediaan fasilitas baik fisik maupun nonfisik yang diperlukan bagi terselenggaranya kegiatan pemasaran. Fasilitas tersebut dapat berupa penerapan standarisasi produk, penyediaan dana, penanggungan risiko, serta penyediaan informasi pasar.
E. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah sebagian dari kegiatan manusia. Perilaku ini akan mengungkapkan sebab-sebab seseorang membeli barang atau jasa tertentu. Beberapa pengertian perilaku konsumen: 1. T. Hani Hondoko dan Basu Swastha (1997:4) Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. James F.Engel (1994:3) Perilaku
konsumen
adalah
tindakan
yang
langsung
terlibat
dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan ini.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (Hani Handoko dan Basu Swastha, 1997:57) adalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor lingkungan ekstern a. Kebudayaan Kebudayaan bersifat luas dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah kompleks yang menyangkut pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, adat istiadat, kemampuan serta kebiasaankebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. b. Kelas sosial Didalam masyarakat ada pengelompokan kedalam kelas-kelas, yaitu kelas atas, menengah dan kelas bawah. Pembagian kelas ini bersifat relatif, hal ini sulit dikuantitatifkan secara pasti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Kelompok sosial Kelompok sosial ada karena keinginan dari manusia untuk menjadi satu dan berinteraksi dengan manusia lain. Hal ini terjadi karena adanya hubungan antara manusia dengan alam yang berada disekelilingnya. d. Keluarga Didalam sebuah keluarga, selera dan sikap masing-masing anggota berbeda dalam membeli atau meminati sesuatu. Maka sebagai seorang manajer
pemasaran
harus
dapat
mengerti
faktor-faktor
yang
mempengaruhi anggota keluarga tersebut dalam membeli produk, diantaranya adalah siapa yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian, siapa yang membuat keputusan, siapa yang melakukan pembelian dan siapa pemakai produk tersebut. 2. Faktor-faktor lingkungan internal a. Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan kebutuhan dan keinginan yang diarahkan kepada tujuan untuk mencapai kepuasan. b. Pengamatan dan persepsi Pengamatan adalah suatu proses dimana manusia menyadari dan mengintepretasikan aspek lingkungannya. Sedangkan persepsi adalah suatu pandangan seseorang dalam menghadapi suatu pandangan seseorang dalam menghadapi suatu kondisi tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Belajar Belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat adanya pengalaman. Hasil dari belajar ini akan memberikan tanggapan tertentu yang cocok dengan rangsangan dan mempunyai tujuan tertentu. d. Kepribadian Kepribadian adalah organisasi dari faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku tertentu. e. Sikap Sikap biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap suatu objek atau produk yang dihadapinya. Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsekuen.
G. Pentingnya Perilaku Konsumen Studi tentang perilaku konsumen dipelajari karena mempunyai dua alasan utama, yaitu (Amirullah, 2002:3): 1. Perilaku konsumen penting dalam kehidupan setiap hari. Andaikata setiap konsumen memiliki perilaku yang konstan, kemungkinan kajian tentang perilaku konsumen tidak begitu penting. Namun mengingat konsumen selalu berinteraksi dengan lingkungannya, maka secara otomatis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
perilaku itu akan berubah-ubah bahkan dalam hitungan hari. Dengan demikian perilaku konsumen dalam hal ini penting untuk memahami mengapa dan apa saja yang mempengaruhi perubahan perilaku konsumen. 2. Perilaku konsumen penting untuk pengambilan keputusan. Setiap keputusan yang diambil oleh konsumen pasti didasarkan pada alasanalasan tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses pengambilan keputusan konsumen sangat terkait dengan masalah kejiwaan dan faktor eksternal. Dengan memahami perilaku konsumen, pemasar akan mudah untuk menggambarkan bagaimana proses keputusan itu dibuat.
H. Tipe-Tipe Perilaku Konsumen 1. Tipe perilaku konsumen menurut Hawkins et.al (2001) a. Pengambilan keputusan nominal Pengambilan keputusan ini berkaitan dengan perilaku pembelian menurut kebiasaan (habitual buying). Hasil dari perilaku ini adalah konsumen memilih satu merek (single brand) sebagai pilihan. Munculnya satu merek disebabkan oleh beberapa kemungkinan, misalnya karena tidak ada pilihan-pilihan merek. Dengan kata lain merek yang tersedia untuk kategori produk itu hanya satu merek. Bisa juga karena produk sudah menjadi komoditi. Hal ini terjadi pada saat kesamaan lebih menonjol dibanding perbedaan antar produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
maka peran merek akan menjadi lebih kecil. Kemungkinan lainnya adalah karena loyalitas merek yang tinggi. Loyalitas merek
yang
tinggi identik dengan brand involvement yang tinggi. Sekali loyal terhadap suatu merek, tentu setelah merasa merek tersebut memberikan nilai paling tinggi, konsumen tidak akan bersusah-susah mengevaluasi merek-merek yang ada untuk menentukan pilihan. b. Pengambilan keputusan terbatas Pengambilan keputusan yang terbatas (limited decision making) meliputi pencarian informasi secara internal maupun eksternal terbatas (limited external), sedikit alternatif, aturan pengambilan keputusan sederhana atas sejumlah kecil atribut, dan evaluasi purna pembelian yang rendah. c. Pengambilan keputusan diperluas Pengambilan keputusan ini meliputi proses yang melibatkan pencarian informasi internal maupun eksternal yang intensif, diikuti oleh evaluasi yang
kompleks
atas
sejumlah
besar
alternatif
yang
tersedia..Pengambilan keputusan ini biasanya terjadi pada produkproduk yang harganya relatif mahal, jarang dibeli, dan resiko tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Tipe perilaku menurut Engel et.al (1995) a. Pembelian Spontan (Impulse Buying) Dalam impulse buying terjadi pembelian secara spontan atau tiba-tiba. Dalam perilaku ini konsumen tidak melakukan perencanaan pembelian terlebih dahulu, tetapi membeli karena adanya kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Biasanya barang ini ditempatkan didekat kasir, dimana penjual berharap pembeli tertarik dengan barang-barang tersebut pada saat melakukan transaksi pembayaran. Barang-barang ini biasanya kecil, murah dan baru terpikir untuk dibeli ketika terlihat oleh konsumen. b. Mencari variasi Perilaku yang seperti ini umumnya terjadi kalau banyak merek yang sama, frekuensi pembelian sering, dan harga produk relatif terjangkau. Peralihan merek menjadi terkesan biasa karena dianggap tidak melanggar nilai sosial yang ada. Konsumen sebenarnya puas terhadap setiap produk yang ada hanya ingin mencoba banyak merek sebagai variasi merek.
I. Sikap Konsumen Sikap adalah evaluasi kognitif seseorang yang berlangsung terus-menerus kearah gagasan tertentu yang sifatnya konsisten (J. Paul Peter dan Jerry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
C. Olson, 2000:130). Oleh karena itu, untuk mengubah sikap seseorang diperlukan penyesuaian besar dari sikap-sikap lainnya. Sikap konsumen dapat berbentuk sikap positif atau negatif dalam melihat atau menanggapi suatu produk tertentu. Ada beberapa definisi dari para ahli mengenai sikap, antara lain: 1. Menurut James F. Engel (1994:53) Sikap adalah suatu evaluasi yang menyeluruh yang memungkinkan orang merespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan. 2. Menurut Hani Handoko dan Basu Swastha (1997:94) Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik maupun yang kurang baik secara konsekuen. Sikap sangat berperan dalam membentuk perilaku. Dalam menentukan merek tertentu, toko atau tempat pembelian produk dan juga barang atau produk yang akan dibeli pastilah konsumen selalu mengambil keputusan yang berhubungan dengan sikap dari konsumen itu sendiri.
J. Hubungan antara sikap dengan perilaku Hubungan antara sikap dengan perilaku dapat dijelaskan melalui beberapa faktor berikut ini (James F.Engel, 1994:341):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1. Faktor pengukuran Masalah dasar dalam pengukuran tersebut adalah tidak adanya kesesuaian dengan perilaku. Sejauh mana suatu pengukuran sesuai atau cocok dengan perilaku akan tergantung pada seberapa baik pengukuran tersebut menangkap empat elemen perilaku yaitu tindakan, target, waktu dan konteks. 2. Interval waktu Sementara interval waktu itu bertambah, peluang terjadinya perubahan menjadi lebih besar. Umumnya semakin singkat interval waktunya, maka akan semakin kuat hubungan sikap dengan perilaku. 3. Pengalaman Sikap yang didasarkan pada pengalaman aktual, mungkin lebih berhubungan dengan perilaku dibanding dengan sikap yang didasarkan pada pengalaman tidak langsung. 4. Pengaruh sosial Pengaruh sosial dapat mempengaruhi sikap kita untuk berperilaku.
K. Proses Keputusan Pembelian Menurut Kottler (2002:251) proses keputusan pembelian terdiri dari 5 tahap, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Gambar II.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Pengenalan Kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi berbagai alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku pasca pembelian
1. Tahap Pengenalan Kebutuhan Tahap pertama ini merupakan tahap
dimana konsumen mengenali suatu
masalah atau kebutuhan. 2. Tahap Pencarian Informasi Tahap kedua ini merupakan tahap dimana konsumen telah tertarik untuk mencari lebih banyak informasi. Dalam tahap ini konsumen mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi. 3. Tahap Evaluasi Berbagai Alternatif Tahap ketiga ini merupakan tahap dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam satu susunan pilihan . 4. Tahap Keputusan Pembelian Tahap keempat ini merupakan tahap dimana konsumen benar-benar membeli produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
5. Tahap Perilaku Pasca Pembelian. Tahap terakhir dalam proses pengambilan keputusan pembelian ini merupakan tahap dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan yang mereka rasakan. Gambar II.1 menjelaskan bahwa suatu proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan dan berakhir dengan keputusan pembelian. Oleh karena itu pemasar perlu memusatkan perhatian pada seluruh proses keputusan pembelian dan bukan hanya 1 tahap yaitu keputusan pembelian saja. Dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen seringkali melewati atau membalik tahap-tahap tersebut (tahap tidak berurutan, misal: melakukan pencarian informasi dulu baru melakukan pengenalan kebutuhan).
L. Pengertian Atribut Produk Pengembangan
sebuah
produk
mengharuskan
perusahaan
untuk
memperhatikan atribut-atribut produk yang hendak dikembangkan dan atribut produk yang sebaiknya tetap dipertahankan. Hal ini disebabkan apabila suatu produk memiliki atribut atau sifat-sifat yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pembelinya maka produk tersebut akan dianggap cocok oleh konsumen. Pengertian atribut produk menurut Indriyo Gitosudarmo (1995:188) yaitu: Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk-produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Sedangkan pengertian atribut produk menurut Tjiptono (1995:86) yaitu: Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi : merek, harga, rasa, kemasan dan lain-lain. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan atribut produk adalah unsur-unsur yang melekat pada suatu produk yang menimbulkan manfaat bagi produk tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada akhirnya atribut produk dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus. Dalam studi kasus penelitian dilakukan terhadap objek tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian ini hanya berlaku terhadap objek yang diteliti.
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian
:
Penelitian dilakukan pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2007.
2. Tempat Penelitian
:
Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk air mineral
“PRO-VIT” jerigen dan berdomisili di Kelurahan
Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Objek Penelitian Adapun objek dari penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” yang meliputi harga, rasa, kemasan dan merek.
D. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumbernya. a. Kuesioner adalah metode pengumpulan data menggunakan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden (konsumen) air mineral “PROVIT”. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan terbagi dalam 3 bagian: Bagian I
: Berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai karakteristik
konsumen. Bagian II : Berisikan pertanyaan untuk memperoleh data tentang sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” dimana mempunyai 5 kategori jawaban dengan skor sebagai berikut: Sikap Konsumen
Skor
Sangat Setuju
5
Setuju
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Netral
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
Bagian III : Berisikan pertanyaan untuk mengetahui urutan tingkat kepentingan terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” yang terdiri atas harga, rasa, kemasan dan merek. b. Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan konsumen produk air mineral “PRO-VIT” di Kelurahan Lodoyong. c. Observasi adalah pengamatan langsung pada konsumen air mineral “PRO-VIT”. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data-data pendukung penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber yang sudah ada, terutama berkaitan dengan data-data kepandudukan dan wilayah (monografi) Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
E. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek/objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan pengertian sempel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (Sugiyono, 1997:57).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang sudah mengkonsumsi dan akan mengkonsumsi lagi produk air mineral “PROVIT” jerigen. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen yang sudah mengkonsumsi dan akan mengkonsumsi lagi produk air mineral “PRO-VIT” khususnya di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
F. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling yaitu tehnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2001 : 77).
G. Variabel Penelitian 1. Karakteristik konsumen yang mengkonsumsi air mineral “PRO-VIT” meliputi : jenis kelamin, usia, profesi/pekerjaan, tingkat penghasilan, dan pendidikan terakhir. 2. Atribut yang paling penting mempengaruhi sikap konsumen dalam pembelian produk air mineral “PRO-VIT”. 3. Sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada konsumen air mineral “PRO-VIT” meliputi : harga, rasa, kemasan dan merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
H. Definisi Operasional 1. Sikap konsumen Sikap konsumen dalam penelitian ini adalah suatu penilaian objektif dari konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT”. 2. Produk Produk yang dimaksud dalam hal ini adalah air mineral “PRO-VIT” jerigen.
I. Teknik Pengujian Instrumen 1. Analisis Validitas Validitas yaitu tingkat ketepatan penggunaan alat ukur terhadap suatu gejala untuk menguji tingkat stabilitas masing-masing item pada kuesioner dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson (Sutrisno Hadi, 1990:23), yaitu: r xy =
N xy - x y N x 2 x 2 N y 2 y 2
Keterangan: r xy = koefisien korelasi tiap item x
= nilai setiap item
y
= nilai total semua item
N = banyaknya responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Besarnya r tabel dapat diperhitungkan dengan menggunakan taraf signifikansi () 5%. Apabila hasil pengukuran r xy menunjukkan lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5% maka kuesioner dinyatakan valid, tetapi jika r xy lebih kecil dari r tabel maka kuesioner dinyatakan tidak valid. 2. Analisis Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dan keandalan alat ukur dalam mengukur gejala. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengukuran data dapat memberikan hasil secara relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama atau dengan kata lain untuk menunjukkan adanya kesesuaian antara sesuatu yang diukur dan jenis alat pengukur yang dipakai (Sutrisno Hadi, 1990:42). Pengukuran ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson (Sutrisno Hadi, 1990:44): r xy =
N xy - x y N x 2 x 2 N y 2 y 2
Keterangan: r xy = koefisien korelasi tiap item x
= nilai item bernomor ganjil
y
= nilai item bernomor genap
N = banyaknya responden Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan rumus Spearman Brown:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 2rxy
rbb =
1 rxy
Keterangan: rbb = koefisien reliabilitas rxy = koefisien korelasi genap ganjil
Dengan taraf signifikasi 5%, apabila rbb lebih besar dari r tabel maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan reliabel.
J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentase Untuk
menjawab
masalah
pertama
menggunakan
analisis
persentase. Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen ditinjau dari jenis kelamin, usia, profesi/pekerjaan, tingkat penghasilan, dan pendidikan terakhir.Adapun analisis persentase ini adalah sebagai berikut (Sugiyono, 1994 :63): P=
nx n
Keterangan: P
= jumlah persentase
nx
= jumlah responden x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
n
= jumlah total responden
2. Analisis Prioritas Kepentingan Untuk menjawab masalah kedua menggunakan analisis prioritas kepentingan. Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut produk yang paling pening mempengaruhi sikap konsumen. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan analisis prioritas kepentingan adalah sebagai berikut: a. Memberi
skor pada masing-masing peringkat
atribut produk
berdasarkan hasil kuesioner bagian ketiga yaitu:
Peringkat 1 diberi skor 4 Peringkat 2 diberi skor 3 Peringkat 3 diberi skor 2 Peringkat 4 diberi skor 1 b. Berdasarkan kuesioner bagian ketiga jawaban responden dari setiap atribut dikalikan bobot yang diberikan dari setiap atribut. c. Hasil perkalian setiap atribut dijumlahkan. d. Hasil penjumlahan yang terbesar merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam pembelian produk. 3. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM) Untuk
menjawab
masalah
ketiga
menggunakan
analisis
Multiattribute Attitude Model (MAM). Analisis ini digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PROVIT”. Adapun analisis MAM ini adalah (Engel, 1994:353): n
Ab =
W I i 1
i
i
Xi
Keterangan : Ab = sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut yang diteliti
Wi =
bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut i
Ii = nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut i X i = nilai belief rata-rata konsumen pada atribut i n
= jumlah atribut yang diteliti
Langkah-langkah dalam menggunakan MAM adalah sebagai berikut: a. Menentukan N dengan cara memilih atribut produk yang paling dominan dan diberi nilai 1 sampai ke-n. b. Menentukan bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut yang diteliti, dengan cara:
Wi =
nilai masing - masing atribut x100 nilai atribut
c. Menentukan skor untuk masing-masing sikap mulai dari 1 sampai 5 seperti berikut ini: Sikap Konsumen
Skor
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Netral
3
Tidak Setuju
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Sangat Tidak Setuju
1
d. Menentukan nilai ideal dan belief Nilai ideal = skor x absolut responden ideal masingmasing alternatif jawaban
Nilai belief = skor x absolut responden belief masingmasing alternatif jawaban Kemudian
dicari nilai ideal rata-rata dan belief rata-rata dengan
rumus: Nilai ideal rata-rata =
total nilai ideal responden ideal
Nilai belief rata-rata =
total nilai belief responden belief
e. Hasil perhitungan dimasukan kedalam tabel dan model MAM f. Hasil perhitungan nilai sikap konsumen secara keseluruhan dapat dilihat dengan skala Likert, dengan rumus (Sugiyono, 1994:73):
sikap - 1 x 100 X , hasilnya: (5-1) x 100 = 400 maka gambar skala sikapnya adalah: Sangat Setuju 0
Setuju
80
Netral
160
240
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 320
400
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 Hasil penilaian sikap konsumen secara keseluruhan dapat diartikan bila nilai sikap semakin kecil maka sikap konsumen relatif semakin setuju, dan apabila nilai sikap semakin besar maka sikap konsumen relatif semakin tidak setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN LODOYONG
A. Batasan Wilayah Kelurahan Lodoyong terletak di sebelah selatan Kecamatan Ambarawa, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara
: Kelurahan Kranggan
Sebelah Selatan
: Kelurahan Bejalen dan Kelurahan Pojoksari
Sebelah Timur
: Kelurahan Kupang
Sebelah Barat
: Kelurahan Panjang
B. Kondisi Geografis Secara garis besar Kelurahan Lodoyong terletak pada ketinggian 478,00 m dari permukaan air laut adalah merupakan daerah dataran tinggi. Berikut ini jarak antara Kelurahan Lodoyong dengan tempat-tempat penting atau objek wisata disekitarnya : Objek Wisata Stasiun Kereta Api Ziarah Gua Maria Kerep Batalyon YonKav-2 Serbu Bandungan Candi Gedong Songo Permandian Muncul
Jarak 0.5 km 1 km 0.5 km 7 km 12 km 10 km
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
C. Pembagian Wilayah Wilayah Kelurahan Lodoyong terdiri dari 6 dusun, 6 RW, dan 38 RT dengan luas wilayah 1,13 km 2 . Penggunaan lahan paling banyak dipergunakan untuk pemukiman dengan kepadatan penduduk 6.188 jiwa per km 2 . Keadaan daerah lahan pertanian makin lama makin menyempit dengan perkembangan pemukiman maupun kegunaan lainnya yang juga sesuai dengan pembangunan wilayah.
D. Penduduk Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2004 jumlah penduduk di Kelurahan Lodoyong adalah sejumlah 5.132 orang yang terdiri dari 1.983 orang (38,70%) adalah laki-laki dan 3149 orang (61,3%) adalah perempuan. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2005 Kelurahan Lodoyong berjumlah 6.401 orang yang terdiri dari 2.032 orang (31,74%) adalah laki-laki dan 4.369 orang (68,26%) adalah perempuan.
E. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Berdasarkan Perda Kabupaten Semarang Nomor 27 tahun 2005 tertanggal 24 Januari 2005 struktur organisasi Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Lurah Bambang Purwadi, SH
Kelompok Jabatan Fungsional Sudharto 2. Agus Widhodo
Sekretaris Kelurahan Sukarmi
1.
Staf 1. Sholeri 2. Rabuni
Seksi Kesejahteraan Rakyat Rin Pujiyanti
Seksi Pembangunan Istanto
Staf 1. Tahmidhi Rustanto 2. Agustin Yusmiyati
Seksi Pemerintahan Widarbo, SH
Staf 1. Galih Agung P 2. Sumanto, SPD
Gambar IV.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Sumber : BPS Kabupaten Semarang, 2005
Seorang lurah berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. pemberdayaan
Lurah
mempunyai
masyarakat,
tugas
mengkoordinasikan
mengkoordinasikan
upaya
kegiatan
penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum, mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan.,
mengkoordinasikan
penyelenggaraan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah ditingkat Kelurahan Lodoyong, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah sebelumnya. Kelompok Jabatan Fungsional merupakan sekelompok orang
yang
diangkat oleh camat. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional adalah membantu lurah dalam hal memberikan masukan
yang berguna bagi kemajuan Kelurahan
Lodoyong ditiga bidang yaitu bidang pembangunan, bidang kesejahteraan masyarakat dan bidang pemerintah. Selain itu juga memiliki tanggungjawab memantau jalannya pemerintahan dan kemajuan Kelurahan Lodoyong yang kemudian melaporkan kepada lurah melalui Sekretaris Kelurahan. Sekretaris Kelurahan diangkat oleh camat dan brtugas menangani pengalokasian APBD ( Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ), menangani masalah surat-menyurat yang memuat segala bentuk hasil perundingan, menyerap, menampung dan menghimpun segala bentuk aspirasi rakyat dari
Kelompok
Jabatan Fungsional yang kemudian diteruskan kepada lurah. Seksi Kesejahteraan Rakyat juga diangkat oleh camat. Tugas-tugas Seksi Kesejahteraan Rakyat secara umum adalah menangani segala bentuk masalah sosial, pendanaan dari pemerintah kemasyarakat misalnya pelaksanakan program raskin, perbaikan prasarana ibadah dan lain-lain. Dalam menjalankan tugasnya Seksi Kesejahteraan Rakyat di bantu oleh beberapa orang staf. Seksi Pembangunan diangkat oleh camat dan memiliki tugas secara umum menangani sarana dan prasarana yang mendukung pembangunan Kelurahan Lodoyong, melaksanakan program pemerintah berkaitan dengan pembangunan Kelurahan Lodoyong misalnya : perbaikan sarana ibadah, perbaikan jalan, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Dalam menjalankan tugasnya Seksi Pembangunan dibantu oleh beberapa orang staf. Seksi Pemerintahan diangkat oleh camat yang memiliki tugas secara umum menangani segala bentuk masalah kependudukan. Misalnya pendataan kelahiran, kematian, kepengurusan KTP (Kartu Tanda Penduduk), kepengurusan KK (Kartu Keluarga), akte kelahiran , dll. .
F. Air Minum Berdasarkan dari data PDAM Kranggan, produksi air minum pada tahun 2005 mencapai 1.123.103 m 2 atau meningkat 6,94% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun volume air yang disalurkan hanya 601.592 m 2 atau 53,56% dari total produksi tahun 2005 untuk Kecamatan Ambarawa. Jumlah pelanggan pada tahun 2005 tercatat 13 pelanggan dimana sebagaian besar adalah pelanggan non niaga yang berjumlah 10 pelanggan atau 76,92%.
G. Air Mineral “PRO-VIT” Jerigen Air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah “Mountain Spring Water” yaitu air yang berasal dari mata air pegunungan alami yang mengalir sendiri ke permukaan bumi. Air tersebut tidak disedot, dipompa, dan bukan dari anak cabang mata air. Tetapi air tersebut mengalir setelah melalui lapisan bebatuan dan pasir didalam bumi. Sebelum diprosespun air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah bermutu yang menghasilkan mutu air mineral yang bahkan layak minum sebelum diproses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Hasil uji laboratorium dilokasipun dilakukan secara berkala untuk memastikan mutu air tetap terjaga. Mutu air mineral “PRO-VIT” jerigen telah memenuhi persyaratan kesehatan. Sertifikasi akan mutu yang terjamin telah diberikan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia). Untuk menghasilkan mutu kemasan foodgrade yang aman bagi minuman, air mineral “PRO-VIT” jerigen tidak menggunakan sembarang bahan plastik. Air mineral “PRO-VIT” jerigen menggunakan Poly Propylene untuk kemasan jerigen. Kemasan dari bahan tersebut lebih unggul karena lebih kuat, lebih ramah lingkungan, dan yang terpenting tidak mencemari produk. Karenanya air mineral “PRO-VIT” jerigen terjamin segar, tidak berbau atau berasa selama tersimpan secara benar dan tersegel. Kemasan air mineral “PRO-VIT” jerigen yang dipakai ulang harus melalui proses sanitasi yang sangat ketat yaitu pracuci, pencucian dengan deterjen khusus pada suhu tertentu, pembilasan, disanitasi dengan air yang mengandung ozon sehingga bebas dari bakteri patogen, dan barulah diisi air mineral “PRO-VIT” dan disegel. Air mineral “PRO-VIT” jerigen mengandung sejumlah mineral penting yang seimbang, diantaranya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kandungan
Mineral
Sodium
7.50 mg/l
Patosium
0.90 mg/l
Manfaat Bersama-sama
bekerja
untuk
mengatur
keseimbangan tekanan intraseluler dan ekstra seluler serta memelihara impuls-impuls syaraf dan kontraksi otot.
Kalsium
9.50 mg/l
Sangat penting dalam pembentukan tulang dan gigi serta ibu-ibu yang sedabg hamil.
Magnesium
3.90 mg/l
Sebagai penerus rangsangan syaraf. Dapat melindungi terhadap mpenyakit jantung.
Khlorida
1.30 mg/l
Memperlancar fungsi ginjal.
Bikarbonat
70.00 mg/l
Memperlancar fungsi hati, ginjal dan fungsi urine.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif Penelitian ini pada konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Alasan pemilihan produk ini sebagai objek penelitian karena produk air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat di Kelurahan Lodoyong sehingga penulis tidak mengalami kesulitan dalam mencari responden. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan
tertulis
kepada 100
responden
sebagai
sampel.
Sedangkan
pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan metode Insidental Sampling. Jumlah kuesioner yang didapat setelah penyebaran sama dengan jumlah kuesioner yang di sebar yaitu sebanyak 100 eksemplar.
B. Teknik Pengujian Instrumen Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Data penelitian yang dalam proses pengumpulannya seringkali menuntut pembiayaan, waktu dan tenaga yang besar, tidak akan berguna bilamana alat pengukur yang
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tersebut tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Hasil kesimpulan tidak akan mengenai sasarannya, bilamana data tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda, maka ia harus menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat pengukur yang valid bila dipakai untuk mengukur berat, karena timbangan memang mengukur berat. Bila panjang yang ingin diukur maka harus menggunakan meteran. Meteran adalah alat yang valid bila digunakan untuk mengukur panjang, karena meteran memang mengukur panjang. Tetapi timbangan bukanlah alat yang valid bilamana digunakan untuk mengukur panjang. Sedangkan reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Misalkan seorang mengukur panjang jarak dua buah bangunan dengan dua jenis alat ukur, yang satu dengan meteran yang terbuat dari logam, sedangkan yang lainnya dengan menggunakan jumlah langkah kaki. Setiap alat pengukur digunakan dua kali untuk mengukur jarak yang sama. Besar sekali kemungkinan hasil pengukuran yang diperoleh dengan tersebut akan berbeda. Pengukuran yang dilakukan dengan langkah kaki, besar sekali kemungkinannya akan tidak sama karena antara pengukuran yang pertama dengan pengukuran yang kedua kemungkinan berlainan. Dari contoh dapat ditarik kesimpulan bahwa meteran adalah alat pengukur yang reliabel, sedangkan langkah kaki adalah alat yang kurang reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 Dalam penelitian ini, cara yang ditempuh untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan angket yang berisi tentang item-item pertanyaan yang kemudian dibagikan kepada responden. Langkah awal sebelum melakukan penyebaran angket kepada seluruh responden adalah melakukan pengujian kualitas data dengan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas setiap daftar pertanyaan. Dalam melakukan
pengujian kualitas data, angket di sebarkan
kepada 30 orang responden. Hasil dari pengujian validitas dan reliabilitas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Uji Validitas Dalam pengujian ini koefisien korelasi kritis diperoleh dari tabel distribusi r dengan menggunakan derajat bebas (N 2) = 30 2 = 28 dan taraf signifikan sebesar 5% diperoleh nilai r tabel = 0,361. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika r hitung (untuk r tiap item pertanyaan terhadap skor total) lebih besar dari nilai r tabel dan nilai r positif, maka item atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Setelah melalui proses pengolahan data dengan program SPSS, maka hasil uji validitas dapat dilihat dalam Tabel V.1. Adapun perhitungan selengkapnya tentang pengujian validitas ini dapat dilihat dalam lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel V.1 Rangkuman hasil uji validitas Pertanyaan Ideal
Item
rxy
Ii1 0.411 Ii2 0.422 II3 0.372 Ii4 0.425 Ii5 0.583 Ii6 0.520 Ii7 0.569 Ii8 0.551 Ii9 0.428 Ii10 0.572 Ii11 0.546 Ii12 0.708 Ii13 0.469 Ii14 0.522 Ii15 0.466 Ii16 0.430 Belief Xi1 0.410 Xi2 0.400 Xi3 0.442 Xi4 0.412 Xi5 0.395 Xi6 0.517 Xi7 0.446 Xi8 0.598 Xi9 0.474 Xi10 0.784 Xi11 0.583 Xi12 0.529 Xi13 0.518 Xi14 0.651 Xi15 0.662 Xi16 0.429 Sumber : Data primer diolah Seperti telah dikemukakan tabel V.1
r tabel
Keterangan
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
bahwa bila koefisien korelasi lebih
besar dari koefisien korelasi kritis (r tabel = 0,361), maka item instrumen dinyatakan valid. Dari hasil uji validias tersebut ternyata koefisien korelasi semua item denan skor total diatas 0,361, sehingga pertanyaan-pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 ideal dan kenyataan yang tertuang dalam angket penelitian dapat dinyatakan valid dan dapat digunaan untuk penelitian selanjutnya. 2. Uji Kehandalan Instrumen Penelitian (Reliability Test) Dalam pengujian ini delakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Program SPSS memberikan fasilitas untuk reliabilitas dengan uji statistik Spearman Brown. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Spearman Brown ( rbb ) > r tabel (Sutrisno Hadi, 1990 : 44). Hasil uji realibilitas pertanyaan tentang variabel-variabel penelitian, dapat diringas sebagaimana yang tersaji dalam Tabel V.2. Adapun perhitungan selengkapnya tentang pengujian reliabilitas ini dapat dilihat dalam lampiran. Tabel V.2 Ringkasan hasil pengujian reliabilitas Variabel
Koef. Spearman Brown ( rbb ) Ideal 0.5330 Belief 0.6830 Sumber : Data primer diolah
r kritis
Keterangan
0.361 0.361
Reliabel (Handal) Reliabel (Handal)
C. Analisis Data dan Pembahasan 1. Analisis Persentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen dari responden yang diteliti yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan / profesi, dan penghasilan tiap bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 a. Jenis kelamin Tabel V.3 Profil Konsumen berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Sumber : Data primer diolah
Jumlah 60 40 100
Persentase 60 40 100
Dari tabel V.3 dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah laki-laki (60%) sedangkan selebihnya adalah wanita (40%). b. Usia Tabel V.4 Profil Konsumen berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase Dibawah 20 th 2 2 20-25 th 28 28 26-30 th 10 10 31-35 th 21 21 Diatas 35 th 40 40 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.4 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah berusia diatas 35 tahun (40%) sedangkan yang paling sedikit adalah usia < 20 tahun (2%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 c. Pendidikan Terakhir Tabel V.5 Profil Konsumen berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan terakhir SD SLTP SLTA Perguruan Tinggi Lain-lain Jumlah Sumber : Data primer diolah
Jumlah 20 5 35 25 15 100
Persentase 20 5 35 25 15 100
Dari tabel V.5 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah dengan latar belakang pendidikan SLTA
(35%) sedangkan paling sedikit adalah dengan latar belakang
pendidikan SLTP (5%). d. Profesi / pekerjaan Tabel V.6 Profil Konsumen berdasarkan Profesi / Pekerjaan Profesi / pekerjaan Jumlah Persentase Pelajar / mahasiswa 10 10 PNS 22 22 Pegawai swasta 23 23 Wiraswastawan 25 25 Lain-lain 20 20 Jumlah 100 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel V.6 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen mempunyai profesi / pekerjaan sebagai wiraswastawan (25%) sedangkan yang paling sedikit adalah berprofesi sebagai pelajar / mahasiswa (10%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47 e. Penghasilan sebulan Tabel V.7 Profil Konsumen berdasarkan Penghasilan Sebulan Penghasilan sebulan Rp 300.000,Rp 300.000,- Rp 600.000,Rp 601.000,- Rp 900.000, Rp 900.000,Jumlah Sumber : Data primer diolah
Jumlah 11 39 40 10 100
Persentase 11 39 40 10 100
Dari tabel V.7 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar konsumen produk air mineral “PRO-VIT” jerigen berpenghasilan
Rp 601.000,-
sampai Rp 900.000,- (40%) dan sisanya berpenghasilan > Rp 900.000,(10%). 2. Analisis Prioritas Kepentingan Analisis prioritas kepentingan ini digunakan untuk menjawab masalah kedua, yaitu atribut yang paling kuat mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Langkah-langkah dalam menerapkan metode Analisis Prioritas Kepentingan adalah sebagai berikut : a. Menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen saat membeli air mineral ini. b. Konsumen mengurutkan atribut produk tersebut sesuai dengan prioritas kepentingan konsumen saat membeli produk air mineral tersebut. c. Berdasarkan atas jawaban responden dari kuesioner maka selanjutnya memberikan peringkat pada masing-masing atribut untuk mengetahui atribut yang paling menentukan sikap konsumen dalam membeli produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 air mineral. Dalam menentukan urutan peringkat pada masing-masing atribut, terlebih dahulu menentukan bobot rata-rata masing-masing atribut. Cara menentukan bobot rata-rata adalah dengan menjumlah urutan tingkat kepentingan. Dalam penelitian ini terdapat empat atribut,sehingga diperoleh : 1 + 2 + 3 + 4 = 10 Setelah diketahui jumlah skor yang ditetapkan sebagai penyebut selanjutnya menentukan bobot rata-rata atribut ( Wi ) dengan menggunakan rumus :
Wi =
nilai masing - masing atribut x 100 nilai atribut
Sehingga bobot urutan kepentingan masing-masing atribut adalah sebagai berikut:
Tabel V.8 Bobot Rata-rata Atribut ( Wi ) Urutan Kepentingan 1
Bobot 4
2
3
3
2
4
1
Bobot Rata-rata ( Wi ) 4 x 100 40 10 3 x 100 30 10 2 x 100 20 10 1 x 100 10 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49 Setelah diketahui bobot rata-rata setiap atribut, selanjutnya menghitung jumlah responden untuk setiap urutan kepentingan pada masing-masing atribut dan hasilnya dikalikan dengan bobot rata-rata tersebut. Tabel V.9 Bobot Atribut Urutan Kepentingan Bobot Rata-rata Atribut ( Wi ) Atribut Harga Rasa Kemasan Merek
1 40
2 30
3 20
4 10
82 10 3 5
12 71 6 11
1 11 74 14
5 8 17 70
Sehingga hasil perkalian urutan tingkat kepentingan dengan jumlah responden adalah sebagai berikut : 1. Atribut Harga = ( 82 x 40 ) + ( 12 x 30 ) + ( 1 x 20 ) + ( 5 x 10 ) = 3280 +360 + 20 + 50 = 3710 2. Atribut Rasa = ( 10 x 40 ) + ( 71 x 30 ) + ( 11 x 20 ) + ( 8 x 10 ) = 400 + 2130 + 220 + 80 = 3710 3. Atribut Kemasan = ( 3 x 40 ) + ( 6 x 30 ) + ( 74 x 20 ) + ( 17 x 10 ) = 120 + 180 + 1480 + 170 = 1950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 4. Atribut Merek = ( 5 x 40 ) + ( 11 x 30 ) + ( 14 x 20 ) + ( 70 x 10 ) = 200 + 330 + 280 + 700 = 1510 Setelah diringkas hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel V.10 Hasil perhitungan atribut yang paling kuat mempengaruhi Sikap Konsumen Atribut Hasil Perhitungan Harga 3710 Rasa 2830 Kemasan 1950 Merek 1510 Sumber : Data primer diolah
Urutan Kepentingan 1 2 3 4
Berdasarkan hasil analisis kepentingan tersebut dapat diketahui bahwa atribut yang paling penting atau yang paling menentukan sikap konsumen adalah atribut harga. Hal ini disebabkan karena harga air mineral “PRO-VIT” jerigen menurut konsumen lebih murah dari produk air mineral lainnya yang sejenis. 3. Analisis Multiattribute Attitude Model Untuk menjawab masalah ketiga tentang sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” jerigen digunakan analisis Multiattribute Attitude Model. Rumus yang digunakan dalam analisis Multiattribute Attitude Model untuk mengukur sikap konsumen adalah sebagai berikut (Engel, 1994 : 353) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 n
Ab =
W I i 1
i
i
- Xi
Keterangan : Ab
= sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut yang diteliti
Wi
= bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut i
Ii
= nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut i
Xi
= nilai belief rata-rata konsumen pada atribut i
n
= jumlah atribut yang diteliti
a. Menentukan perhitungan nilai ideal dan nilai belief berdasarkan jawaban responden. 1) Pernyataan untuk atribut harga baik pada pernyataan ideal maupun belief masing–masing terdiri dari 4 item pernyataan sehingga total nilai absolut sebesar 400 jawaban. Hasil perhitungan nilai rata-rata ideal dan belief dapat ditunjukan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel V.11 Sikap Konsumen terhadap Atribut Harga
Sikap
Skor
Ideal Absolut Jumlah
SS 5 128 S 4 225 N 3 47 TS 2 0 STS 1 0 JUMLAH 400 Sumber : Data primer diolah
Belief Absolut Jumlah
640 900 141 0 0 1681
Nilai ideal rata-rata
=
1681 4,20 400
Nilai belief rata-rata
=
1661 4,15 400
130 204 3 0 0 400
650 189 6 0 0 1661
Selisih nilai ideal dan belief rata-rata adalah sebesar 0,05 (4,20 4,15). Hal ini berarti rata-rata harapan konsumen masih lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian berdasarkan tingkat keyakinan produk. Artinya keyakinan konsumen terhadap atribut harga yang ada pada produk air mineral “PRO-VIT” masih dibawah harapannya. 2) Pernyataan untuk atribut rasa baik pada pernyataan ideal maupun belief masing-masing terdiri dari 4 item pernyataan sehingga total nilai absolut sebesar 400 jawaban. Hasil perhitungan nilai rata-rata ideal dan belief dapat ditunjukan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel V.12 Sikap Konsumen terhadap Atribut Rasa Ideal Sikap Skor Absolut Jumlah SS 5 178 890 S 4 216 864 N 3 6 18 TS 2 0 0 STS 1 0 0 JUMLAH 400 1772 Sumber : Data primer diolah Nilai ideal rata-rata
=
1772 4,43 400
Nilai belief rata-rata
=
1744 4,36 400
Belief Absolut Jumlah 153 765 238 952 9 27 0 0 0 0 400 1744
Selisih nilai ideal dan belief rata-rata adalah 0,07 (4,43 4,36). Hal ini beratri rata-rata harapan konsumen masih lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian berdasarkan tingkat keyakinan pada produk air mineral. Artinya keyakinan konsumen terhadap atribut rasa yang ada pada produk air mineral “PRO-VIT” jerigen masih dibawah harapan. 3) Pernyataan untuk atribut kemasan baik untuk pernyataan ideal maupun belief masing-masing terdiri dari 4 item pernyataan, sehingga total nilai absolut sebesar 400 jawaban. Hasil perhitungan nilai rata-rata ideal dan belief dapat ditunjukan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel V.13 Sikap Konsumen terhadap Atribut Kemasan Ideal Sikap Skor Absolut Jumlah SS 5 203 1015 S 4 197 788 N 3 0 0 TS 2 0 0 STS 1 0 0 JUMLAH 400 1803 Sumber : Data primer diolah Nilai ideal rata-rata
=
1809 4,50 400
Nilai belief rata-rata
=
1766 4,41 400
Belief Absolut Jumlah 175 875 219 876 3 9 3 6 0 0 400 1766
Selisih nilai ideal dan belief rata-rata adalah 0,09 (4,50 4,41). Hal ini berarti rata-rata harapan masih lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian berdasarkan tingkat keyakinan pada produk. Artinya keyakinan konsumen terhadap atribut kemasan yang ada pada produk air mineral “PRO-VIT” jerigen masih dibawah harapan. 4) Pernyataan untuk atribut merek baik pada pernyataan ideal maupun belief masing-masing terdiri dari 4 item pernyataan, sehingga total nilai absolut sebesar 400 jawaban. Hasi perhitungan nilai rata-rata ideal dan belief dapat ditunjukan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.14 Sikap Konsumen terhadap Atribut Merek Ideal Sikap Skor Absolut Jumlah SS 5 222 1110 S 4 178 712 N 3 0 0 TS 2 0 0 STS 1 0 0 JUMLAH 400 1822 Sumber : Data primer diolah Nilai ideal rata-rata
=
1822 4,55 400
Nilai belief rata-rata
=
1751 4,37 400
Belief Absolut Jumlah 153 765 245 980 2 6 0 0 0 0 400 1751
Selisih nilai ideal dan belief rata-rata adalah 0,18 (4,55 4,37). Hal ini berarti rata-rata harapan konsumen masih lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian berdasarkan tingkat keyakinan produk. Artinya keyakinan konsumen terhadap atribut merek yang ada pada produk air mineral “PRO-VIT” jerigen masih dibawah harapannya. b. Menghitung sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PROVIT” jerigen dengan menggunakan rumus : n
Ab =
W I i 1
i
i
- Xi
Keterangan : Ab
= sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut yang diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Wi
= bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut i
Ii
= nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut i
Xi
= nilai belief rata-rata konsumen pada atribut i
n
= jumlah atribut yang diteliti
Dari hasil perhitungan nilai ideal dan nilai belief rata-rata maka dapat digunakan untuk mengukur sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut harga, rasa, kemasan, merek. Adapun perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel V.15 Perhitungan Sikap Konsumen dengan Multiattribute Attitude Model Atribut
Wi
Xi
Harga 40 4,15 Rasa 30 4,36 Kemasan 20 4,41 Merek 10 4,37 Total Sumber : Data primer diolah
Ii
X i Ii
Ab = Wi * X i I i
4,20 4,43 4,50 4,55
0,05 0,07 0,09 0,18
2 2,1 1,8 1,8 7,7
Ab = (40 x 0,05) + (30 x 0,07) + (20 x 0,09) + (10 x 0,18) = 2 + 2,1 + 1,8 + 1,8 = 7,7 Dari hasil perhitungan indeks sikap konsumen yang membeli air mineral “PRO-VIT” jerigen dapat diketahui besarnya indeks konsumen (Ab) adalah 7,7. Untuk menginterprestasikan besarnya indeks sikap tersebut termasuk dalam kategori setuju atau tidak setuju maka dapat dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 perhitungan interval kelas berdasarkan skala Likert, dengan rumus (Sugiyono, 1994 : 73) :
sikap - 1 x 100 X hasilnya (5-1) x 100 = 400 Dari hasil tersebut terlihat skor maksimum sebesar 400 dan skor minimumnya sebesar 0, dengan membagi menjadi 5 kelas interval maka skala sikap dibuat dapat disusun interval sebagai berikut : Gambar V.1 Skala sikap
Sangat Setuju 0
Setuju
80
Netral
160
Tidak Setuju 240
Sangat Tidak Setuju 320
400
7,7 Pada skala sikap tersebut, terlihat bahwa angka hasil perhitungan terletak disebelah kiri mendekati angka 0 sehingga berdasarkan gambar V.1 sikap konsumen terhadap air mineral “PRO-VIT” jerigen adalah sangat setuju dengan skor 7,7. Hal ini terlihat dari besarnya angka tersebut berada pada range antara 0 sampai 80. 4. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data, selanjutnya penulis akan menguraikan hasil analisis tersebut secara lebih rinci sesuai dengan permasalahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58 a. Analisis Persentase Data ini diperoleh dari hasil kuesioner bagian pertama yaitu pada bagian karakteristik konsumen dianalisis dengan Analisis Persentase. Adapun secara garis besar hasil analisis data adalah sebagai berikut: sebagian besar konsumen berjenis kelamin laki-laki dengan usia sebagian besar diatas 35 tahun, berpendidikan akhir paling tinggi SLTA, yang sebagian besar bekerja sebagai wiraswastawan, dengan penghasilan perbulan antara Rp 601.000,- hingga Rp 900.000,-. b. Analisis Prioritas Kepentingan Data yang diperoleh dari kuesioner bagian kedua dianalisis dengan Analisis Prioritas Kepentingan. Hasil perhitungan Analisis Prioritas Kepentingan menunjukkan bahwa atribut yang paling menentukan sikap konsumen dalam memilih dan menbeli produk air mineral “PRO-VIT” jerigen di Kelurahan Lodoyong adalah atribut harga dengan skor tertinggi yaitu 3710. Hal ini diketahui dari hasil perkalian antara bobot kepentingan dengan jumlah jawaban responden atas prioritas kepentingan masingmasing atribut. Bagi konsumen, harga merupakan hal yang paling diutamakan didalam membeli produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Selanjutnya di urutan kedua adalah atribut rasa dengan skor tertinggi kedua yaitu 2830. Setelah membandingkan harga yang melekat pada produk air mineral “PRO-VIT” jerigen dengan produk air mineral lainnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59 selanjutnya konsumen akan melihat rasa produk tersebut. Apakah rasa memang sesuai atau tidak dilihat dari keunggulan-keunggulan yang ada pada produk tersebut. Diurutan ketiga adalah atribut kemasan dengan skor sebesar 1950. Kemasan dipandang sebagai hal yang penting bagi produk yang tergolong jenis minuman ini, karena keadaan atau kondisi suatu kemasan merupakan jaminan suatu produk apakah layak atau tidak untuk dikonsumsi. Kondisi kemasan yang kotor, cacat atau rusak tidak luput dari perhatian konsumen dalam memilih produk tersebut. Sedangkan diurutan keempat adalah atribut merek dengan skor sebesar 1510. Sebagian konsumen yang pernah ditanyai penulis, beranggapan bahwa merek produk tidak terlalu mereka risaukan. Mereka lebih mengutamakan harga dari produk air mineral “PROVIT” jerigen tersebut. Dari hasil Analisis Prioritas Kepentingan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa atribut harga merupakan atribut prioritas utama bagi konsumen dalm melakukan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Dengan disimpulkanya atribut harga sebagai prioritas utama konsumen dalam melakukan pembelian produk sekaligus telah menjawab permasalahan ketiga dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
c. Analisis Multiattribute Attitude Model Analisis ini digunakan untuk menjawab permasalahan ketiga, yaitu tentang sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai sikap konsumen terhadap produk ini secara keseluruhan sebesar 7,7. Hal ini berarti bahwa sikap konsumen secara keseluruhan adalah sangat setuju karena terletak diantara 0 sampai 80 yang oleh penulis dinyatakan sebagai daerah sangat setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN
A. Kesimpulan 1. Profil / Karakteristik Konsumen Sebagian besar konsumen air mineral “PRO-VIT” jerigen berjenis kelamin laki-laki (60%). Dari segi usia sebagian besar konsumen diatas 35 tahun (40%), sedangkan dari segi pendidikan konsumen sebagian besar berlatar belakang pendidikan SLTA (35%) dengan profesi sebagian besar konsumen adalah wiraswastawan (24%). Sebagian besar konsumen berpenghasilan antara Rp 601.000,- Rp 900.000,- (40%). 2. Analisis Prioritas Kepentingan Dari hasil analisis Prioritas Kepentingan dapat diketahui bahwa atribut harga paling besar mempengaruhi sikap konsumen dalam melakukan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” jerigen, sedangkan yang paling kecil mempengaruhi sikap konsumen adalah atribut merek. 3. Analisis Multiattribute Attitude Model Hasil dari analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT’ jerigen menunjukkan sikap sangat setuju antara harapan (ideal) dan keyakinan (belief) artinya secara keseluruhan apa yang diharapkan (ideal) konsumen terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah mendekati dengan apa yang dipercaya (belief ) konsumen.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 B. Saran 1. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sikap yang sangat setuju terhadap atribut produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. Untuk itu perusahaan harus tetap mempertahankan apa yang dianggap penting oleh konsumen dalam membeli produk air mineral “PRO-VIT” jerigen seperti harga. 2. Atribut lainnya yang menurut konsumen kurang begitu diperhatikan adalah merek. Untuk itu perusahaan cukup mempertahankan merek yang ada sekarang. Sedangkan untuk atribut kemasan, mungkin perusahaan perlu membuat kemasan yang sederhana namun tetap menarik agar dapat menekan biaya, sehingga harga air mineral “PRO-VIT” jerigen dapat terus bersaing dipasaran.
C. Keterbatasan Penelitian 1. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu konsumen-konsumen air mineral “PRO-VIT” jerigen. Oleh karena itu hasil penelitian ini tidak sepenuhnya dapat disimpulkan dengan mengeneralisasikan pada sikap konsumen produk air mineral jerigen merek lain. 2. Mengingat alat pencarian data primer menggunakan kuesioner, maka penulis tidak dapat mendeteksi kebenaran data yang diperoleh dari responden. Apabila responden tidak memberikan jawaban secara jujur sehingga hasil penelitian ini mungkin dianggap mengada-ada oleh pihak lain. 3. Mengingat penelitian ini menggunakan alat analisis Multiattribute Attitude Model
maka sebaiknya
produk
yang digunakan
sebagai
penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 menggunakan produk yang memiliki sifat high involvement yaitu dalam pembelian memerlukan pertimbangan-pertimbangan khusus, namun dalam penelitian ini menggunakan produk air mineral jerigen yang dalam pembeliannya tidak memerlukan pertimbangan-pertimbangan khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu. BPS. 2005. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. Semarang : BPS Engel, James F., et.al. 1994. Perilaku Konsumen, Jilid Pertama. Terjemahan : Budiyanto. Jakarta : Binarupa Aksara. Gitosudarmo, I. 1994. Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE. Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan Basica, Edisi Pertama. Yogyakarta : Andy Offset. Hartono. 2004. Statistik Untuk Penelitian, Edisi Pertama. Pekanbaru : Pustaka Pelajar Offset. Kotler, Phillip. 1993. Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan dan Pengendalian. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. McCarthy dan Perreault. 1995. Manajemen Pemasaran, Edisi Keenam. Terjemahan : Maulana, Agus. Jakarta : Binarupa Aksara. Peter, J. Paul, dan
Olson, Jerry C. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran, Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga. Rini Ningsih. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan, Edisi Kedua. Bogor : Yudhistira. Sugiyono. 1994. Metodologi Penelitian Administrasi, Edisi Keempat. Bandung : Alfabeta.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian, Edisi Kedelapan. Bandung : Alfabeta. Supramono dan Sugiarto. 1992. Statistik. Yogyakarta : Andy Offset. Swastha, Basu dan Handoko, Hani. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Liberty. Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran, Edisi Pertama. Yogyakarta : Andy Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kepada : Yth. Bapak / Ibu / Saudara / i di tempat
Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Perkenankanlah saya mohon bapak / ibu / saudara / saudari untuk sedikit meluangkan waktu mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) ini. Tujuan dari penelitian ini adalah semata-mata hanya untuk tujuan ilmiah. Tanggapan sikap dari bapak / ibu / saudara / saudari akan saya simpulkan dalam bentuk skripsi dengan judul “ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT` JERIGEN. Atas kesediaan dan bantuan bapak / ibu / saudara / saudari, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Darayu Adimurti Manajemen USD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER BAGIAN I Pada bagian ini, saudara dipersilahkan untuk memberikan tanda (x) pada alternatif jawaban yang anda anggap benar. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita 2. Usia a. Dibawah 20 tahun b. 20-25 tahun c. 26-30 tahun d. 31-35 tahun e. Diatas 35 tahun 3. Pendidikan Terakhir a. SD b. SLTP/sederajat c. SLTA/sederajat d. PT e. Lain-lain 4. Pekerjaan a. Pelajar/Mahasiswa b. Pegawai Negeri c. Pegawai Swasta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Wiraswasta e. Lain-lain 5. Penghasilan sebulan (diri sendiri/orang tua) a. < Rp. 300.000,00 b. Rp. 300.000,00 – Rp. 600.000,00 c. Rp. 601.000,00 – Rp. 900.000,00 d. > Rp. 900.000,00
BAGIAN II A. Pada bagian ini, saudara dipersilahkan untuk memberikan tanda (x) pada pilihan jawaban, sesuai dengan tingkat harapan saudara terhadap pernyataan yang diajukan. Keterangan : SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
N
: Netral
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Atribut Harga NO 1.
PERNYATAAN
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Anda berharap perubahan harga air mineral “PRO-VIT” jerigen sesuai harga pasar.
2.
Anda berharap harga air mineral “PRO-VIT”
jerigen
mampu
bersaing dipasaran. 3.
Anda berharap harga air mineral “PRO-VIT” jerigen sesuai dengan mutu dan kualitas.
4.
Anda berharap harga air mineral “PRO-VIT” jerigen lebih murah dari
pada
produk
air
mineral
lainnya. C.
Atribut Rasa
NO
PERNYATAAN
5.
Anda berharap air mineral “PRO-VIT” jerigen tidak berasa.
6.
Anda berharap rasa air mineral “PROVIT” jerigen tidak berubah untuk jangka waktu lama.
7.
Anda berharap rasa air mineral “PROVIT” jerigen sesuai selera anda.
8.
Anda berharap rasa air mineral “PROVIT” jerigen menyegarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Atribut Kemasan NO 9.
PERNYATAAN
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Anda berharap kemasan air meneral “PRO-VIT”
jerigen
sesuai
keinginan anda. 10.
Anda berharap kemasan air mineral “PRO-VIT” jerigen lebih menarik dari pada kemasan air mineral lainnya.
11.
Anda berharap kemasan air mineral “PRO-VIT” jerigen tidak merubah rasa dan aroma air mineral.
12.
Anda berharap kemasan air mineral “PRO-VIT” jerigen tidak mudah rusak
D. Atribut Merek
NO
PERNYATAAN
13.
Anda berharap merek air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah terkenal sejak lama.
14.
Anda berharap merek air mineral “PRO-VIT”
jerigen
mempunyai
persepsi baik dari para konsumen. 15.
Anda berharap merek air mineral “PRO-VIT” jerigen mudah di ingat oleh seluruh lapisan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
PERTANYAAN
16.
Anda berharap merek air mineral
SS
S
N
TS
STS
“PRO-VIT” jerigen dapat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.
B. Pada bagian ini, saudara dipersilahkan untuk memberikan tanda (x) pada pilihan jawaban, sesuai dengan tingkat keyakinan saudara terhadap pernyataan yang diajukan. Keterangan : SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
N
: Netral
TS
: tidak setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
Atribut Harga NO
PERNYATAAN
1.
Menurut keyakinan anda perubahan harga
air
mineral
“PRO-VIT”
jerigen sesuai harga pasar. 2.
Menurut keyakinan anda harga air mineral “PRO-VIT” jerigen mampu bersaing dipasaran.
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERNYATAAN 3.
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Menurut keyakinan anda, harga air mineral “PRO-VIT” jerigen sesuai dengan mutu dan kualitas.
4.
Menurut keyakinan anda harga air mineral “PRO-VIT” jerigen lebih murah dari pada produk air mineral lainnya.
Atribut Rasa NO
PERTANYAAN
5.
Menurut keyakinan anda air mineral “PRO-VIT” jerigen tidak berasa.
6.
Menurut keyakinan anda rasa air mineral
“PRO-VIT”
jerigen
tidak
berubah untuk jangka waktu lama. 7.
Menurut keyakinan anda rasa air mineral “PRO-VIT” jerigen sesuai selera anda.
8.
Menurut keyakinan anda rasa air mineral
“PRO-VIT”
jerigen
menyegarkan.
C. Atribut Kemasan NO
PERTANYAAN
9.
Menurut keyakinan anda kemasan air meneral “PRO-VIT” jerigen sesuai keinginan anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERTANYAAN 10.
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Menurut keyakinan anda kemasan air mineral
“PRO-VIT” jerigen
lebih menarik dari pada kemasan air mineral lainnya. 11.
Menurut keykinan anda kemasan air mineral
“PRO-VIT”
jerigen
tidak
merubah rasa dan aroma air mineral. 12.
Menurut keyakinan anda kemasan air mineral
“PRO-VIT” jerigen
tidak mudah rusak. D. Atribut Merek NO
PERTANYAAN
13.
Menurut keyakinan anda merek air mineral “PRO-VIT” jerigen sudah terkenal sejak lama.
14.
Menurut keyakinan anda merek air mineral
“PRO-VIT”
jerigen
mempunyai persepsi baik dari para konsumen. 15.
Menurut keyakinan anda merek air mineral “PRO-VIT” jerigen mudah di
ingat
masyarakat.
oleh
seluruh
lapisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
PERNYATAAN
SS
16.
Menurut keyakinan anda merek air
S
N
TS
STS
mineral “PRO-VIT” jerigen dapat digemari
oleh
seluruh
lapisan
masyarakat.
BAGIAN III Urutkan atribut-atribut produk berikut ini menurut prioritas kepentingan dalam melakukan pembelian produk air mineral “PRO-VIT” jerigen. 1. (
) Harga
2. (
) Rasa
3. (
) Kemasan
4. (
) Merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL KUESIONER BAGIAN II IDEAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
P1 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3
HARGA P2 P3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 4 3 5 5 5 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3
P4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 5 3 5
P1 5 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5
RASA P2 P3 5 5 5 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
P4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5
KEMASAN P1 P2 P3 P4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5
P1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5
MEREK P2 P3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
P4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85
4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5
5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5
4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5
4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5
4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BELIEF NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
P1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 4 3 5 3 5 5 5 4 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4
HARGA P2 P3 3 5 3 3 3 5 3 5 3 4 3 4 3 5 3 5 3 5 5 5 2 4 5 5 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 3 3 3 4 3
P4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 3 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 3 3
P1 3 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3
RASA P2 P3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3
P4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3
P1 4 5 5 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4
KEMASAN P2 P3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4
P4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4
P1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4
MEREK P2 P3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
P4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4
4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 2 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 2 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 4 4 4 4 5 5 4
4 5 5 4 4 4 4 5 5 4
4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL KUESIONER BAGIAN III PRIORITAS KEPENTINGAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
HARGA 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
RASA 3 1 2 1 4 1 3 1 1 3 1 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 4
KEMASAN 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
MEREK 1 3 1 4 4 2 1 2 2 1 2 2 2 1 3 3 3 3 1 1 2 2 1 3 1 3 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 1 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2
1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas Ideal
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
30 0 30
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Part 1 Part 2
Value N of Items Value N of Items
Total N of Items Correlation Between Forms Spearman-Brown Coefficient
Equal Length Unequal Length Guttman Split-Half Coefficient a. The items are: Ii1, Ii2, Ii3, Ii4, Ii5, Ii6, Ii7, Ii8. b. The items are: Ii9, Ii10, Ii11, Ii12, Ii13, Ii14, Ii15, Ii16.
.849 8a .802 8b 16 .363 .533 .533 .513
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas Belief
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
30 0 30
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Part 1 Part 2
Value N of Items Value N of Items
Total N of Items Correlation Between Forms Spearman-Brown Coefficient
Equal Length Unequal Length Guttman Split-Half Coefficient a. The items are: Xi1, Xi2, Xi3, Xi4, Xi5, Xi6, Xi7, Xi8. b. The items are: Xi9, Xi10, Xi11, Xi12, Xi13, Xi14, Xi15, Xi16.
.894 8a .778 8b 16 .519 .683 .683 .663
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequency Table IDEAL HARGA1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
12
12.0
12.0
12.0
S
51
51.0
51.0
63.0
SS
37
37.0
37.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
HARGA2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
18
18.0
18.0
18.0
S
55
55.0
55.0
73.0 100.0
SS Total
27
27.0
27.0
100
100.0
100.0
HARGA3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
7
7.0
7.0
7.0
S
62
62.0
62.0
69.0 100.0
SS Total
31
31.0
31.0
100
100.0
100.0
HARGA4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
10
10.0
10.0
S
57
57.0
57.0
67.0
SS
33
33.0
33.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
10.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RASA1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
4
4.0
4.0
4.0
S
52
52.0
52.0
56.0
SS
44
44.0
44.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
RASA2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
2
2.0
2.0
2.0
S
49
49.0
49.0
51.0 100.0
SS Total
49
49.0
49.0
100
100.0
100.0
RASA3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
57
57.0
57.0
57.0
SS
43
43.0
43.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
RASA4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
58
58.0
58.0
58.0
SS
42
42.0
42.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
KEMASAN1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
50
50.0
50.0
50.0
SS
50
50.0
50.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEMASAN2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
56
56.0
56.0
56.0
SS
44
44.0
44.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
KEMASAN3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
43
43.0
43.0
43.0
SS
57
57.0
57.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
KEMASAN4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
48
48.0
48.0
48.0
SS
52
52.0
52.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
MEREK1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
38
38.0
38.0
38.0
SS
62
62.0
62.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
MEREK2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
49
49.0
49.0
49.0
SS
51
51.0
51.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MEREK3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
53
53.0
53.0
53.0
SS
47
47.0
47.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
MEREK4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
38
38.0
38.0
38.0
SS
62
62.0
62.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequency Table BELIEF HARGA1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
21
21.0
21.0
21.0
S
50
50.0
50.0
71.0
SS
28
28.0
28.0
99.0 100.0
TS Total
1
1.0
1.0
100
100.0
100.0
HARGA2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
19
19.0
19.0
19.0
S
55
55.0
55.0
74.0
SS
24
24.0
24.0
98.0
TS
2
2.0
2.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
HARGA3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
12
12.0
12.0
S
48
48.0
48.0
60.0
SS
40
40.0
40.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
12.0
HARGA4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
11
11.0
11.0
11.0
S
51
51.0
51.0
62.0 100.0
SS Total
38
38.0
38.0
100
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RASA1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
4
4.0
4.0
4.0
S
57
57.0
57.0
61.0
SS
39
39.0
39.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
RASA2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
56
56.0
56.0
56.0
SS
44
44.0
44.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
RASA3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
1
1.0
1.0
1.0
S
67
67.0
67.0
68.0
SS
32
32.0
32.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
RASA4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
4
4.0
4.0
4.0
S
58
58.0
58.0
62.0 100.0
SS Total
38
38.0
38.0
100
100.0
100.0
KEMASAN1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
60
60.0
60.0
60.0
SS
39
39.0
39.0
99.0 100.0
TS Total
1
1.0
1.0
100
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEMASAN2
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
54
54.0
54.0
54.0
SS
45
45.0
45.0
99.0
TS
1
1.0
1.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
KEMASAN3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
2
2.0
2.0
2.0
S
49
49.0
49.0
51.0 100.0
SS Total
49
49.0
49.0
100
100.0
100.0
KEMASAN4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
1
1.0
1.0
1.0
S
56
56.0
56.0
57.0
SS
42
42.0
42.0
99.0
TS
1
1.0
1.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
MEREK1
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
56
56.0
56.0
56.0
SS
44
44.0
44.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
MEREK2
Frequency Valid
S SS Total
67
Percent 67.0
Valid Percent
Cumulative Percent
67.0
67.0 100.0
33
33.0
33.0
100
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MEREK3
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
S
62
62.0
62.0
62.0
SS
38
38.0
38.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
MEREK4
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
N
2
2.0
2.0
2.0
S
60
60.0
60.0
62.0
SS
38
38.0
38.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies Table PRIORITAS KEPENTINGAN HARGA
Frequency Valid
Urutan Dua Urutan Empat Urutan Pertama Urutan Tiga Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
12
12.0
12.0
12.0
5
5.0
5.0
17.0
82
82.0
82.0
99.0 100.0
1
1.0
1.0
100
100.0
100.0
RASA
Frequency Valid
Urutan Dua Urutan Empat
Percent
71
71.0
Valid Percent
Cumulative Percent
71.0
71.0
8
8.0
8.0
79.0
Urutan Pertama
10
10.0
10.0
89.0
Urutan Tiga
11
11.0
11.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
KEMASAN
Frequency Valid
Urutan Dua Urutan Empat Urutan Pertama Urutan Tiga Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
6
6.0
6.0
6.0
17
17.0
17.0
23.0
3
3.0
3.0
26.0
74
74.0
74.0
100.0
100
100.0
100.0
MEREK
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Urutan Dua
11
11.0
11.0
11.0
Urutan Empat
70
70.0
70.0
81.0
5
5.0
5.0
86.0
14
14.0
14.0
100.0
100
100.0
100.0
Urutan Pertama Urutan Tiga Total