RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011 - 2015
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN 2011
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana strategis Dinas Pendidikan disusun sebagai rancangan kegiatan 5 (lima) tahunan pada Dinas Pendidikan yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015. Dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya, tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan terkait dengan misi Bupati Tasikmalaya yaitu: Misi Kesatu: Mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Bertaqwa, Berkualitas dan Mandiri . Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015 “ MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS, BERKARAKTER DAN BERAKHLAK MULIA TAHUN 2015” . Adapun maknanya dapat dijabarkan dalam tiga kata
kunci sebagai berikut:
1. Cerdas, yaitu : Memiliki kecerdasan yang komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. 2. Berkarakter, yaitu : Memiliki cara berfikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bias membuat keputusan dan siap mempertanggunjawabkan tiap akibat dari keputusan yang dibuatnya. 3. Berakhlak Mulia, yaitu : Pendidikan didasarkan pada pembentukan kepribadian yang kuat ditunjukkan dengan sikap dan prilaku keteladanan sesuai tuntunan nilai – nilai moral, agama, dan nilai – nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Pendidikan. 2. Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan. 3. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan. 4. Mengembangkan kepemudaan dan keolahragaan.
RENSTRA DISDIK 2011-2015| Ringkasan Eksekutif
ii
Dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya ini dapat dilihat juga tujuan, sasaran, kebijakan, program dan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya kurun waktu Tahun 2011 - 2015.
RENSTRA DISDIK 2011-2015| Ringkasan Eksekutif
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB
BAB
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………………………………………………………..
1
1.2. Landasan Hukum ……………………………………………………...
2
1.3. Filosofis Pendidikan ………………………………………………….
5
1.4. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………
6
1.5. Sistematika Penulisan ………………………………………………….
6
II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ………………………………...
8
2.2.
Sumber Daya Dinas Pendidikan ………………………………………. 32
2.3.
Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan …………………………………. 34
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan …………… 38
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS & FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan …………………………………………… 40 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ………………………………………………………….. 42 3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional ………………….. 44 3.4. Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ……………… 46 3.5. Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis . 48 3.6.
Penentuan Isu-isu Strategis …………………………………………….. 50
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.
Visi dan Misi Dinas Pendidikan ……………………………………….. 53
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan …………….. 55
4.3.
Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan …………………………….. 56
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | DAFTAR ISI
iii
BAB
V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ................... 65
BAB
VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJU AN DAN SASARAN RPJMD ……………………………... 75
BAB
VII PENUTUP …………………………………………………………………. 88
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | DAFTAR ISI
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD itu, batang tubuh konstitusi itu di antaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dinas Pendidikan sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam urusan melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah mengenai Pendidikan , Pemuda dan Olahraga berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan . Penyelenggaraan urusan
Pendidikan , Pemuda dan Olahraga secara eksplisit tercantum dalam
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Tasikmalaya, dan secara implisit kedudukan Dinas dinyatakan dalam RPJMD. Program RPJMD yang termasuk urusan lingkup Dinas Pendidikan perlu dituangkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang kemudian dikristalkan menjadi Visi dan Misi Dinas Pendidikan dalam Rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan. Penyusunan kegiatan perlu memperhatikan kedudukan dalam urusan, evaluasi kegiatan RPJMD sebelumnya, proyeksi lima tahun ke depan, skala prioritas dan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sehingga rencana strategis Dinas RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB I
1
Pendidikan yang dirumuskan dapat efektif, efisien, akuntabel, partisipatif, terukur, dan berkelanjutan. Penyusunan Rencana strategis Dinas Pendidikan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, melalui keterlibatan semua pemangku kepentingan di Dinas Pendidikan baik unsur pimpinan, unsur staf sekretariat maupun unsur pelaksana bidang. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya 2011 – 2015, antara lain sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;
3.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;
6.
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
7.
Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
8.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
9.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 11. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025; 12. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan ; 13. Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan; 14. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ;
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | pendahuluan
2
15. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53) ; 16. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 17. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 18. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700) ; 19. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2004 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Tasikmalaya dari Wilayah Kota Tasikmalaya ke Singaparna di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 110) ; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 22. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ; 23. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 24. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | pendahuluan
3
25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815) ; 26. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816) ; 27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ; 28. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ; 29. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 ; 30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 31. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ; 32. Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ; 33. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45) ;
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | pendahuluan
4
35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E) ; 36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 86) ; 37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 -2025 ; 38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 -2013 ; 39. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya ; 40. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya (Lembaran Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 8) ; 41. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya ; 42. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 16 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tasikmalaya ; 43. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2025 ; 44. Peraturan Daerah Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015. 45. Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Unit di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. 1.3 Landasan Filosofis Pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mem-berikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendi-dikan. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasional menem-patkan peserta didik sebagai makhluk RENSTRA DISDIK 2011-2015 | pendahuluan
5
yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan ber-martabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut: a. Norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial; b. Norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. Norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan bias gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial. 1.4 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan adalah untuk memberikan gambaran tentang rencana program / kegiatan lima tahunan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya termasuk arah sasaran strategi dan arah kebijakan serta tolokukur kinerja Dinas Pendidikan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi. Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015 adalah agar terciptanya keterpaduan pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah yang akuntabel dan bersinergi dengan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
1.5 Sistematika Penulisan Rencana strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Landasan Hukum, Landasan Filosofi Pendidikan, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan.
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | pendahuluan
6
BAB II
: GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Dinas Pendidikan, Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III
: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Wilayah Hidup Strategis dan Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV
: VISI, MISI,TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan
BAB V
: RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAB VI
: INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendidikan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII
: PENUTUP Bab ini menjelaskan bagian penutup dari Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | pendahuluan
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Kabupaten Tasikmalaya. Kedudukan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya, pada Pasal 3 Perda Nomor 15 Tahun 2008 tersebut tercantum penjelasan bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas Pokok Dinas Pendidikan adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah mengenai Urusan Pendidikan , Pemuda dan Olahraga berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan sesuai Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 Pasal 4 dan pada Pasal 5 menyebutkan bahwa fungsi Dinas Pendidikan adalah : a. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang pendidikan; b. Penyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan umum mengenai urusan pendidikan dan urusan pemuda olahraga; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas mengenai urusan pendidikan dan urusan pemuda olahraga; d. Penyelenggaraan urusan tata usaha Dinas. e. Pelaksanaan tugas lain yag diberikan oleh Bupati.
Struktur Organisasi Susunan organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan Peraturan Daerah Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008, Pasal 6 , tentang Susunan Organisasi Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, adalah terdiri dari : a)
Kepala Dinas
b)
Sekretariat membawahkan : (1) Sub Bagian Program (2) Sub Bagian Keuangan (3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Renstra Disdik 2011-2015| BAB II
8
c)
Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, membawahkan : (1) Seksi Profesi Pendidik; (2) Seksi Peningkatan Mutu; (3) Seksi Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan;
d)
Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan : (1) Seksi Taman Kanak-Kanak; (2) Seksi Sekolah Dasar; (3) Seksi Sarana dan Prasarana TK dan SD
e)
Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan : (1) Seksi Sekolah Menengah Pertama; (2) Seksi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; (3) Seksi Sarana dan Prasarana SMP,SMA dan SMK.
f)
Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, membawahkan: (1) Seksi Kesetaraan; (2) Seksi Pendidikan Masyarakat; (3) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini.
g)
Bidang Pemuda Olahraga, membawahkan: (1) Seksi Pemuda; (2) Seksi Olahraga dan Seni; (3) Seksi Sarana Prasarana Olahraga dan Seni;
h)
Kelompok Jabatan Fungsional
i)
Unit Pelaksana Teknis Dinas; Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mempunyai Struktur Organisasi terdiri dari
Kepala Dinas dan dibantu Sekretariat dan 5 Bidang serta 3 Sub Bagian 15 Kepala Seksi, 39 UPTD TK,SD,SLB dan 1 UPTD SKB, serta Kelompok Jabatan Fungsional.
Renstra Disdik 2011-2015| BAB II
9
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 28 Oktober 2008
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Renstra Disdik 2011-2015| BAB II
10
Penjelasan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan : Tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 26 Tahun 2008, tentang Uraian Tugas Unit Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, membina, mengendalikan dan mengkoordinasikan tugas pokok Dinas di Bidang pendidikan meliputi peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan non formal dan informal, pemuda dan olahraga serta pembinaan Unit pelaksanaan Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional. Rincian Tugas Kepala Dinas : a) Memimpin, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan program Dinas di Bidang Pendidikan; b) Menyelenggarakan perumusan Kebijakan teknis pembinaan, pengembangan dan pelayanan urusan pendidikan; c) Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan; d) Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis pembinaan pendidikan dasar, menengah, pendidikan non formal dan in formal; e) Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis pembinaan pengembangan kepemudaan dan olahraga; f) Menyelenggarakan perumusan kebijakan kerjasama dan pengembangan pendidikan; g) Menyelenggarakan pembinaan teknis pengelolaan UPTD dan kebijakan teknis pengembangan Kelompok jabatan Fungsional h) Menyelenggarakan bimbingan pelaksanaan kesekretariatan; i) Menyelenggarakan monitoring, evalusi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Dinas; j) Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait; 2. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi, mengkoordinasikan dan mengedalikan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan yang meliputi penyusunan program, pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian. RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
11
A. Uraian Tugas Sekretariat : 1) Menyelenggarakan pelaksanakan Penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan; 2) Menyelenggarakan pengumpulan, pengelolaan dan penganalisaan data sebagai bahan program Dinas; 3) Menyelenggarakan perumusan bahan program kerja Dinas; 4) Menyelenggarakan pengaturan dalam pengelolaan keuangan Dinas; 5) Menyelenggarakan pengaturan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian; 6) Menyelenggarakan penyusunan konsep program Dinas; 7) Menyelenggarakan penyusunan anggaran Dinas; 8) Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan administrasi umum yang meliputi rumah tangga dan perlengkapan serta pelayanan administrasi kepegawaian; 9) Menyelenggarakan koordinasi dengan bidang dalam penyusunan program, penyusunan anggaran dan pengelolaan kepegawaian; 10) Menyelenggaraan monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; 11) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; B. Sekretariat membawahkan : 1. Sub Bagian Program 2. Sub bagian Keuangan 3. Sub bagian Umum dan Kepegawaian 1.1 Sub bagian Program mempunyai tugas menyusun dan menghimpun rencana kegiatan meliputi bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan non formal dan in formal, pemuda dan olahraga serta perencanaan oprasional Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan sebagai bahan program dinas. 1.2 Uraian Tugas Sub Bagian Program a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Subag Program; b) Melaksanakan pengumpulan data dari masing-masing bidang sebagai bahan penyusunan program kerja Dinas; c) Melaksanakan identifikasi, analisis dan penyusunan konsep laporan kegiatan Dinas; d) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas; e) Melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. 2.1 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan anggaran, piñata usahaan keuangan dan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan, 2.2.Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
12
a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan b) Melaksanakan penyusunan konsep rencana anggaran dinas sebagai bahan usulan baik anggaran pendapatan maupun belanja; c) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan Dinas; d) Melaksanakan koordinasi dengan Unit kerja terkait. 3.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan, perlengkapan, asset, dan urusan rumah tangga
pengelolaan
serta pengelolaan
administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas. 3.2.Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan kepegawaian; b) Melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan asset; c) Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan Dinas; d) Melaksanakan pengelolaan rumah tangga dan keprotokolan; e) Melaksanakan pengembangan fungsi kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas; f) Melaksanakan penyampaian informasi dalam mengunakan tata naskah dinas, penataan akearsipan dan dokumentasi, serta perpustakaan di lingkungan dinas; g) Melaksanakan evalusi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; h) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; i) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub bagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan profesi pendidik, peningkatan mutu pendidik dan peningkatan mutu tenaga kependidikan. A. Rincian Tugas Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan : a) Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan program dinas; b) Menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data profesi pendidik bahan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; c) Menyelenggarakan pemberian informasi dan hubungan masyarakat tentang profesi pendidik, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
13
d) Menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan profesi pendidik, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; e) Menyelenggarakan kegiatan pelaksanaan kebijakan profesi pendidik, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; f) Menyelenggarakan penyusunan norma, standar, prosedur dan criteria dalam meningkatan profesi pendidik, meningkatkan mutu pendidik dan meningkatkan mutu tenaga kependidikan; g) Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan dan bimbingan teknis peningkatan profesi pendidik, peningkatan mutu pendidik dan peningkatan mutu tenaga kependidikan; h) Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan dan bimbingan teknis peningkatan profesi pendidik, peningkatan mutu pendidik dan peningkatan mutu tenaga kependidikan; i) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. B. Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan membawahkan : 1. Seksi Propesi Pendidik 2. Seksi Peningkatan Mutu Pendidik 3. Seksi Peningkatan Mutu Tenaga kependidikan 1.1 Seksi Propesi Pendidik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis, supersi dan evaluasi untuk pembinaan profesi pendidik pada pendidikan formal dan non formal 1.2 Rincian tugas seksi Profsi Pendidik : a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Propesi Pendidik; b) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisa data dan pemetaan pendidik pada pendidikan formal dan non formal; c) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan norma, standar, prosedur dan criteria untuk pembinaan profesi,penilaian penghargaan dan perlindungan bagi pendidik pada pendidikan formal dan formal; d) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan; e) Melaksanakan
penyiapan
konsep
kebutuhan
pendidik
dan
tenaga
kependidikan,pendidik anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menegah dan pendidikan non formal;
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
14
f) Melaksanakan penyusunan konsep usulan proses mutasi, rotasi dan promosi pendidik dan tenaga pendidikan; g) Melaksanakan penyiapan bahan kerjasama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di bidang pembinaan profesi pendidik pada pendidikan formal dan non formal; h) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir pendidik pada pendidikan formal dan non formal; i) Melaksanakan penyiapan bahan kegiatan bimbingan teknis,supervise dan evaluasi dalam pembinaan profesi pemberian penghargaan dan pelindungan bagi pendidik pada pendidikan formal dan non formal; j) Melaksanakan evaluasi da pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Propesi Pendidik; k) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 2.1 Seksi Peningkatan mutu Pendidik mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan bahan perumusan kebijakan bahan kegiatan bimbingan teknis, bahan supervise dan evaluasi peningkatan mutu pendidik. 2.2. Rincian tugas Seksi Peningkatan Mutu Pendidik : a)
Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik;
b)
Melaksanakan pengumpula dan pengolahan data seta pemetaan peningkatan mutu pendidik;
c)
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan mutu pendidik;
d)
Melaksanakan penyiapan dan criteria untuk peningkatan mutu pendidik;
e)
Melaksanakan penyiapan bahan kerjasama dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam peningkatan mutu pendidik;
f)
Melaksanakan telaahan terhadap laporan hasil kegiatan pengawas sebagai bahan kebijakan pimpinan;
g)
Melaksanakan penyiapan bahan kegiatan bimbingan
teknis,supervise dan evaluasi
dalam peningkatan mutu pendidik; h)
Melaksanakan evaluasi dan pelaporanm hasil pelaksanaan tugas
Seksi Peningkatan
Mutu pendidik; i)
Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
j)
Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi peningkatan mutu pendidik ;
k)
Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta pemetaan peningkatan mutu pendidik. RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
15
1) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan mutu pendidik ; 3.1.Seksi Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
melaksanakan
penyiapan bahan perencanaan, bahan perumusan kebijakan, bahan kegiatan bimbingan teknis, bahan supevisi dan evaluasi dan pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan formal. 3.2 Rincian tugas Seksi Peningkatan Mutu Tenaga kependidikan a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Tenaga kependidikan; b) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta pemetaan tenaga kependidikan pada pendidikan formal; c) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan formal; d) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan norma, standar, prosedur dan criteria untuk pembinaan kompetensi, karir penilaian, penghargaan dan perlindungan tenaga kependidikan pada pendidikan formal; e) Melaksanakan penyiapan bahan kerjasama dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan formal; f) Melaksanakan penyiapan bahan kegiatan bimbingan teknis pengargaan dan perlindungan tenaga kependidikan pada pendidikan formal; g) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Peningkatan Mutu Tenaga kependidikan; h) Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait. 4. Bidang Pendidikan Dasar Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan manajemen pengelolaan penyelenggaraan pendidikan dasar meliputi pendidikan taman kanakkanak, pendidikan sekolah dasar dan sarana prasarana taman kanak-kanak dan sekolah dasar. A. Rincian Tugas Bidang Pendidikan Dasar: a) Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Pendidikan sebagai bahan program dinas; b) Menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan analisis Pendidikan Dasar; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
16
c) Menyelenggarakan Penyusunan rencana dan program pengembangan dan pembinaan kualitas Taman kanak-kanak dan sekolah dasar; d) Menyelenggarakan penyusunan Rencana dan Program pengembangan dan pembinaan kualitas Taman kanak-kanak dan sekolah dasar; e) Menyelenggarakan penyiapan bahan usulan kebutuhan pelaksanaan kegiatan pendidikan Taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sarana prasarana; f) Menyelenggarakan pengurusan lembaga pendidikan,kurikulum,kesiswaan, sarana prasarana Taman Kanak kanak dan sekolah dasar; g) Menyelenggarakan perumusan norma,standar,prosedur dan criteria akreditasi untuk Taman Kanak-kanak dan sekolah dasar; h) Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal; i) Menyelenggarakan penyusunan system hubungan antar sekolah dengan masyarakat komite sekolah dalam pengawasan pengendalian dan pembinaan Taman kanak-kanak dan sekolah dasar; j) Menyelenggaraan pengumpulan dan pengelolaan data laporan pendidikan Taman kanakkanak dans ekolah dasar; k) Menyelenggarakan monitoring pelaksanaan dan penyusunan statsitik Taman Kanak-kanak dan Sekolah dasar sesuai dengan perkembangan terakhir; l) Menyelenggarakan penyusunan bahan penilaian pelaksanaan pendidikan Taman KanakKanak dan Sekolah Dasar; m) Menyelenggarakan penyiapan pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah; n) Menyelenggrakaan koordinasi, fasilitas, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Semester dan Ujiuan Sekolah; o) Menyelenggarakan penyusunan bahan rekomendasi pemberi bantuan kepada Taman kanakkanak dan Sekolah Dasar; p) Menyelenggarakan pemberian dan pencabutan izin pendirian Taman Kanak-kanak dan sekolah Dasar; q) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas UPTD pengelola Taman Kanakkanak,sekolah dasar dan PLS; r) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas pengawas dalam mengendaliankan, membimbing dan menilai sekolah tingkat kecamatan; s) Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Bidang pendidikan Dasar; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
17
t) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. B. Bidang Pendidikan Dasar membawahkan : 1. Seksi Taman Kanak-Kanak; 2. Seksi Sekolah Dasar; 3. Seksi Sarana dan Prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar 1.1 Seksi Taman kanak-Kanak mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan pembinaan serta petunjuk teknis pengembangan pendidikan Taman kanak-Kanak 1.2 Rincian Tugas Seksi Taman Kanak-Kanak a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Taman Kanak-Kanak; b) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data sebagai bahan penyusunan statistic Taman Kanak-Kanak; c) Melaksanakan penyusunan bahan bimbingan teknis lembaga pengelola Taman KanakKanak; d) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma,standar,prosedur,criteria dan akreditasi untuk Taman kanak-kanak; e) Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi pemberian izin dan pencabutan izin penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-Kanak; f) Melaksanakan pencatatan dan menilai kelayakan buku pelajaran murid, buku pegangan guru dan buku perpustakaan pada Taman Kanak-Kanak; g) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data/informasi tentang pelaksanaan kurikulum dan kegiatan Taman Kanak-Kanak; h) Melaksanakan
penyusunan
bahan
eksperimen
pembaharuan/inovasi
metode
pembelajaran Taman Kanak-Kanak; i) Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan UKS pada Taman Kanak-Kanak; j) Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan pembimbing dan penyuluhan pada Taman Kanak-Kanak; k) Melaksanakan penyiapan bahan akreditasi; l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Taman KanakKanak; m) Melaksanakan konsep pedoman dan petunjuk penerimaan siswa, desiminasi kurikulum, kelender pendidikan, evaluasi belajar, pengembangan metode pembelajaran, alat bantu
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
18
belajar, metode mengajar serta bidang pengembangan prerstasi siswa pada Taman Kanak-Kanak; n) Melaksanakan inventarisasi, dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar pada Taman Kanak-Kanak koordinasi dengan unti kerja terkait 2.1 Seksi Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahanperencanaan,
pembinaan dan peyunjuk teknis pengembangan pendidikan Sekolah Dasar 2.2. Rincian tugas seksi Sekolah Dasar : a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Sekolah Dasar; b) Melaksanakan pengolahan dan penyusunan data sebagai bahan penyusunan statistic Taman Kanak-Kanak; c) Melaksanakan penyusunan bahan bimbingan teknis lembaga pengelolaSekolah dasar; d) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan penyusunan statistic Sekolah Dasar; e) Melaksanakan penyusunan bahan bimbingan teknis lembaga pengelola Sekolah dasar; f) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma,standar,prosedur,criteria dan akreditasi untuk Sekolah Dasar; g) Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi pemberian izin dan pencabutan izin penyelenggaraan pendidikan Sekolah Dasar; h) Melaksanakan penyiapan bahan standarisasi sekolah dasar, sekolah rintisan, potensial, standar nasional dan standar internasional; i) Melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan pendidikan berbasis keungulan lokal; j) Melaksanakan penyusunan konsep pedoman dan petunjuk penerimaan siswa, desiminasi kurikulum, kelender pendidikan, evaluasi belajar, pengembangan metode pembelajaran, alat bantu belajar, metode mengajar serta bidang pengembangan prerstasi siswa pada Sekolah Dasar; k) Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan ujian Nasioanl; l) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi,fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Semester dan Ujian Sekolah; m) Melaksanakan inventarisasi, dokumentasi dan laporan hasil evaluasi belajar pada Sekolah dasar; n) Melaksanakan pencatatan dan menilai kelayakan buku pelajaran murid, buku pegangan guru dan buku perpustakaan pada Sekolah Dasar;
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
19
o) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data/informasi tentang pelaksanaan kurikulum dan kegiatan Sekolah Dasar; p) Melaksanakan
penyusunan
bahan
eksperimen
pembaharuan/inovasi
metode
pembelajaran Sekolah Dasar; q) Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan UKS pada Sekolah Dasar; r) Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan pembimbing dan penyuluhan pada Sekolah Dasar; s) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Sekolah Dasar; t) .Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait. 3.1 Seksi Sarana dan Prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan,Pembinaan teknis,Pengadaan,Pendistribusian, bimbingan penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan Taman KanakKanak dan Sekolah Dasar. 3.2 Rincian Tugas Seksi sarana dan prasarana Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar : a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan seksi sarana dan prasarana Taman KanakKanak dan sekolah Dasar; b) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data kebutuhan sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar; c) Melaksanakanpenyiapan bahan usulan rencana kebutuhan sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah dasar; d) Melaksanakan pengaturan, pendistribusian sarana prasarana taman kanak-kanak dan sekolah dasar; e) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan bimbingan teknis pengunaan serta pemeliharaan sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah dasar; f) Melaksanakan penyusunan konsep usulan penetapan lokasi pembangunan dan rehabilitasi gedung pendidikan Taman kanak-kanak dan sekolah dasar; g) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dengan Komite Sekolah dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan tentang kebutuhan sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah dasar;
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
20
h) Melaksanakan penyiapan bahan usulan pengadaan dan pendistibusian serta penghapusan sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar; i) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis pengunaan dan pemeliharaan sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar; j) Melaksanakan bimbingan teknis pengunaan dan pemeliharaan sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar; k) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar; l) Melaksanakan Koordinasi dengan Unit kerja terkait. 5.
Bidang Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan menengah meliputi pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan serta sarana prasarana A. Rincian Tugas Bidang Pendidikan Menengah : a) Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Pendidikan Menengah sebagai bahan program dinas; b) Menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; c) Menyelenggarakan Penyusunan rencana dan program pengembangan dan pembinaan kualitas Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; d) Menyelenggarakan penyusunan Rencana dan Program pengembangan dan pembinaan kualitas Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; e) Menyelenggarakan penyiapan bahan usulan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan sarana prasarana f) Menyelenggarakan pengurusan lembaga pendidikan,kurikulum,kesiswaan, sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; g) Menyelenggarakan perumusan norma,standar,prosedur dan criteria akreditasi untuk Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; h) Menyelenggarakan penyiapan pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
21
i) Menyelenggarakan koordionasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Semester dan Ujian Sekolah; j) Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal k) Menyelenggarakan penyusunan system hubungan antar sekolah dengan masyarakat komite sekolah dalam pengawasan pengendalian dan pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; l) Menyelenggaraan pengumpulan dan pengelolaan data laporan pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; m)Menyelenggarakan monitoring pelaksanaan dan penyusunan statsitik Pendidikan Menengah sesuai dengan perkembangan terakhir n) Menyelenggarakan penyusunan bahan penilaian pelaksanaan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; o) Menyelenggarakan penyusunan bahan rekomendasi pemberi bantuan kepada Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan; p) Menyelenggarakan pemberian dan pencabutan izin pendirian Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan q) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas pengawas dalam mengendaliankan, membimbing dan menilai sekolah; r) Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Bidang pendidikan Menegah; s) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. B. Bidang Pendidikan Menengah membawahkan : 1. Seksi Sekolah Menengah Pertama; 2. Seksi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan 3. Seksi Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan 1.1 Seksi Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan, pembinaan dan pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Pertama. 1.2
Rincian Tugas Seksi Sekolah Menenga Pertama: a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Sekolah Menengah Pertama; b) Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan analisis data Sekolah Menengah Pertama; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
22
c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pengembangan dan pembinaan kualitas Sekolah Menengah Pertama d) Melaksanakan penyiapan bahan usulan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Sekolah Menengah Pertama; e) Melaksanakan penyiapan bahan pengurusan lembaga pendidikan, kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama; f) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma,standar,prosedur,criteria dan akreditasi untuk Sekolah Menengah Pertama; g) Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan pendidikan berbasis keungulan local; h) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan system hubungan antar sekolah dengan masyarakat/komite sekolah dan dalam pengawasan, pengendalian dan pembinaan sekolah menengah pertama; i) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data sekolah menengah pertama; j) Melaksanakan penyiapan bahan monitoring pelaksanaan dan penyusunan statistic Sekolah Menengah Pertama sesuai dengan perkembangan terakhir; k) Melaksanakan penyiapan bahan penilaian pelaksanaan sekolah menengah pertama; l) Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional; m) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi,fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Semester dan Ujian Nasioanl Sekolah menengah pertama; n) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian dan pencabutan izin pendirian sekolah menengah pertama; o) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan tugas seksi Sekolah Menengah pertama; p) Melaksanakan Evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi Sekolah Menengah Pertama; q) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 2.1.Seksi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan, pembinaan dan pengembangan pendidikan SMA/SMK. 2.2.Rincian tugas seksi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan : a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Sekolah Menengah Atas dan Menengah Kejuruan; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
23
b) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data Sekolah Menengah Atas dan Menengah Kejuruan; c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pengembangan dan pembinaan kualitas Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; d) Melaksanakan penyiapan bahan usulan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; e) Melaksanakan penyiapan bahan pengurusan lembaga
pendidikan, kurikulum,
kesiswaan, sarana prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; f) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma,standar,prosedur,criteria dan akreditasi untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; g) Melaksanakan
penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan pendidikan berbasis
keungulan lokal; h) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan system hubungan antar sekolah dengan masyarakat/komite sekolah dan dalam pengawasan, pengendalian dan pembinaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; i)
Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data laporan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
j)
Melaksanakan penyiapan bahan monitoring pelaksanaan dan penyusunan statistic Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan sesuai dengan perkembangan terakhir;
k)
Melaksanakan penyiapan bahan penilaian pelaksanaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
l)
Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi,fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Semester dan Ujian Sekolah;
m) Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi pemberian bantuan Kepala Sekolah Menengah atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; n)
Melaksanakan penyiapan bahan pemberian dan pencabutan izin pendirian Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
o)
Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan tugas Pengawas dalam mengendalikan, membimbing dan menilai sekolah;
p)
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
q)
.Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait. RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
24
3.1
Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan menyimpan bahan perencanaan, pembinaan teknis, pengadaan, pendistribusian, bimbingan pengunaan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan Sekolah Menengah pertama, sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
3.2
Rincian tugas seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan seksi sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; b) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data kebutuhan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; c) Melaksanakanpenyiapan bahan usulan rencana kebutuhan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; d) Melaksanakan pengaturan, pendistribusian sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; e) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan bimbingan teknis pengunaan serta pemeliharaan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; f) Melaksanakan penyusunan konsep usulan penetapan lokasi pembangunan dan rehabilitasi gedung pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; g) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dengan Komite Sekolah dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan tentang kebutuhan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; h) Melaksanakan penyiapan bahan usulan pengadaan dan pendistibusian serta penghapusan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; i) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis pengunaan dan pemeliharaan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
25
j) Melaksanakan bimbingan teknis pengunaan dan pemeliharaan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; k) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; l) Melaksanakan Koordinasi dengan Unit kerja terkait. 6. Bidang Pendidikan Non Formal dan In Formal Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini. A. Rincian Tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal a) Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Pendidikan Non Formal dan informal sebagai bahan program dinas; b) Menyelenggarakan kegiatan pendataan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, pendidikan masyarakat dan pendiodikan anak usia dini; c) Menyelenggarakan Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidikan kesetaraan, pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini; d) Menyelenggarakan penyaluran bantuan sarana kegiatan pendidikan kesetaraan, pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini; e) Menyelenggarakan pelaksanaan evaluasi kegiatan pendidikan kesetaraan pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini; f) Menyelenggarakan pelaksanaan monitoring, pengawasan dan evaluasi tentang pemanfaatan bantuan sarana prasarana; g) Menyelenggarakan pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pengembangan pendidikan keserataan, pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini; h) Menyelenggarakan fasilitas pelaksanaan ujian nasional dan akreditasi pendidikan non fornmal; i) Menyelenggarakan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan kesetaraan, pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
26
j) Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan informal; k) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. B. Bidang Pendidikan Non Formal dan informal membawahkan : 1. Seksi Kesetaraan 2. Seksi Pendidikan Masyarakat 3. Seksi Pendidikan Usia Dini 1.1 Seksi Kesetaraan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan Pembinaan serta petunjuk teknis pelaksanaan program kesetaraan. 1.2 Rincian Tugas Seksi Kesetaraan: a) Melaksanakan penyusunan rencana kerja bidang Pendidikan Non Formal dan informal sebagai bahan program dinas; b) Melaksanakan penyiapan bahan kegiata pendapatan penyelenggaraan Pendidikan kesetaraan; c) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan pendidikan kesetaraan mengenai kelembagaan,kesiswaan,kurikulum, tenaga pengajar dan sarana prasarana; d) Melaksanakan penyiapan bahan penyaluran bantuan sarana kegiatan pendidikan kesetaraan; e) Melaksanakan penyiapan bahan pengawasan, evaluasi dan validasi pendidikan kesetaraan; f) Melaksanakan penyiapan bahan,monitoring, pengawasan dan evaluasi tentang pemanfaatan bantuan sarana prasarana pendidikan kesetaran; g) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pengembangan pendidikan kesetaraan; h) Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi ujian nasional dan akreditasi pendidikan kesetaraan; i) Melaksanakan penyiapan bahan kegiatan bimbingan teknis dan evaluasi pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan kesetaraan; j) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja terkait. 2.1.Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan pembinaan serta petunjuk teknis program pendidikan masyarakat. 2.2.Rincian tugas Seksi Pendidikan Masyarakat; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
27
a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pendidikan Masyarakat; b) Melaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan inventarisi data
lembaga
serta
penyelenggaraan pendidikan masyarakat; c) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis dan peningkatan mutu Taman bacaan Masyarakat; d) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan pengembangan pendidikan masyarakat mengenai kelembagaan, tenaga pengajar, materi bahan ajar serta sarana prasarana; e) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan informasi dan sosialisasi pendidikan masyarakat; f) Melaksanakan penyiapan bahan usulan kebutuhan dan penyaluran bantuan sarana prasarana kegiatan pendidikan masyarakat; g) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan instrument pembelajaran, instrument pelatihan dan instrument bimbingan pelajaran belajar; h) Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi peningkatan kerjasama dengan lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat; i) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi Pendidikan Masyarakat; j) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 3.1 Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan, pembinaan teknis dan pengembangan program pendidikan anak usia dini. 3.2 Rincian tugas Pendidikan Usia Dini; a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pendidikan; b) Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan inventarisi data lembaga serta penyelenggaraan pendidikan anak usia dini; c) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan pengembangan pendidikan usia dini mengenai kelembagaan, tenaga pengajar, materi bahan ajar serta sarana prasarana d) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan informasi dan sosialisasi pendidikan usia dini; e) Melaksanakan penyiapan bahan usulan kebutuhan dan penyaluran bantuan sarana prasarana kegiatan pendidikan usia dini; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
28
f) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan instrument pembelajaran pada pendidikan anak usia dini; g) Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi peningkatan kerjasama dengan lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini; h) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi Pendidikan anak usia dini; i) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 7.
Bidang Pemuda dan Olahraga Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan teknis kepemudaan, keolahragaan, seni dan sarana prasarana. A. Rincian Tugas Bidang Pemuda Olahraga a) Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Bidang Pemuda dan Olahraga sebagai bahan program dinas; b) Menyelenggarakan pengumpulan, pengelolaan dan inventarisasi data kepemudaan, olahraga dan seni serta sarana prasarana; c) Menyelenggarakan perumusan dan penetapan kebijakan bidang kepemudaan, olahraga dan seni serta sarana prasarana; d) Menyelenggarakan
pembinaan
dan
pengawasan
pelaksanakan
kebijakan
bidang
kepemudaan, olahraga dan seni serta sarana prasarana; e) Menyelenggarakan penyusunan kebutuhan sarana prasarana untuk kegiatan pembinaan kepemudaan, keolahraga dan seni; f) Menyelenggarakan penyaluran bantuan sarana prasarana untuk kegiatan pembinaan kepemudaan, keolahraga dan seni; g) Menyelenggarakan penyusunan bahan koordinasi dan pengembangan pelaksanaan kegiatan pembinaan kepemudaan, keolahraga dan seni; h) Menyelenggarakan penyusunan bahan kegiatan pengawasan dan pengendalian tentang pemanfaatan bantuan sarana dan prasarana; i) Menyelenggarakan penyusunan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pengembangan kegiatan kepemudaan, keolahragaan dan seni; j) Menyelenggarakan monitoring evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Pemuda dan Olahraga; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
29
k) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. B. Bidang Pemuda Olahraga membawahkan : 1. Seksi Pemuda 2. Seksi Olahraga dan seni 3. Seksi Sarana Prasarana Olahraga dan Seni 1.1 Seksi Pemuda mempunyai tugas melaksanakan tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan koordinasi dan pembinaan serta pengawasan bidang kepemudaan. 1.2 Rincian Tugas Seksi pemuda : a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemuda; b) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan inventarisasi data kegiatan kepemudaan; c) Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pengembangan kemitraan pemerintah dengan masyarakat, keserasian kebijakan dan pemberdayaan dalam pembangunan; d) Melaksanakan penyiapan bahana pengembangan manejemen, wawasan, kreatipitas, keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ); e) Melaksanakan penyiapan bahan peningkatan peran serta dan pembangunan kapasitas dan kompentensi lembaga kepemudaan; f) Melaksanakan
penyiapan
bahan
peningkatan
profesionalisme,
kepemimpinan,
kepeloporan dan pengaturan system penganugrahan prestasi; g) Melaksanakan penyiapan bahan pencegahan dan pelindungan bahaya distuktip (pengrusakan); h) Melaksanakan penyiapan bahan pasilitas,kerjasama dan pemberian dukungan aktivitas kepemudan lintas kecamatan,skala kabupaten,provinsi,nasional dan internasional; i) Melaksanakan penyiapan bahan pembangunan pusat pemerdayaan pemuda dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemudaan; j) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi bidang kepemudaan meliputi koordinasi dengan Dinas/Badan/Kantor/Kecamatan dan lembaga non pemerintah; k) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan organisasi dan kegiatan kepemudaan serta pengaturan pengawasan terhadap pelaksanaan norma dan setandar bidang kepemudaan; l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas seksi pemuda; m) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
30
2.1
Seksi
Olahraga
dan
Seni
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
bahan
perncanaan,perumusan dan pelaksanaan kebijakan,koordinasi dan pembinaan serta pengawasan bidang olahraga dan seni; 2.2 Rincian tugas seksi Olahraga dan Seni; a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatn seksi olahraga dan seni; b) Melaksanakan pengumpulan,pengolahan dan inventarisasi data kegiatan olahraga dan seni’ c) Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pembinaan,pengembangan,dan pegelolaan serat keserasian kebijakan olahraga dan seni; d) Melaksanakan penyiapan bahan pendidikan dan pelatihan,kegiatan pecan dan kejuaran olahraga dan seni e) Melaksanakan penyiapan bahan usulan penandaan kegiatan keolahragaan dan seni; f) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan kemitraan pemerintah dengan masyarakat,industi dan kewirausahaan dalam pembangunan olahraga dan seni; g) Melaksanakan
penyiapan
peanugrahan,penghargan,kesejahteraan
bahan pelaku
olahraga
pengaturan,system dan
seni,pelaksanaan
standarisasi,akreditasi dan satipikat keolahragaan; h) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan manajemen olahraga,pengargaan propesionalisme atlit,pelatih,menejer dan Pembina olahraga; i) Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan criteria lembaga keolahragaan; j) Melaksanakan penyiapan bahan pemerdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta peningkatan kebugaran jasmani masyarakat’ k) Melaksanakan penyiapan bahan kordinasi bidang keolahragaan meliputi koordinasi dengan dinas/badan/kantor/kecamatan,lembaga non pemerintah dan masarakat; l) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan organisasi dan kegiatan keolahragaan dan seni serta pengatauran pengawasan terhadap pelaksanaan norma dan setandar bidang keolahragaan; m) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan seksi olahraga dan seni; n) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 3.1 Sesksi Sarana Prasarana Olahraga dan seni mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan perncana dan kebijakan teknis saran prasarana olahraga dan seni 3.2 Rincian tugas seksi sarana prasarana Olahraga dan Seni; RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
31
a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan seksi Olahraga dan seni; b) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan seksi sarana prasarana olahraga dan seni’ c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan konsep rencana kebutuhan saran sasarana olahraga dan kesenian d) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kepemudaan,olahraga dan keolahragaan; e) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan jaringan dan system informasi kepemudaan dan keolahragan; f) Melaksanakan pengaturan,pendistribusian sarana dan prasarana ke pemudaan,olahraga dan kesenian; g) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan bimbingan teknis penggunaan serta pemeliharaan sarana prasarana kepemudaan,olahraga dan kesenian; h) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana kepemudaan,olahraga dan kesenian; i) Melaksanakan bimbingan teknis penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana kepemudaan,olahraga dan kesenian; j) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan sesksi sarana prasarana Olahraga dan seni; k) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 3.2.Sumber Daya Dinas Pendidikan Susunan Kepegawaian Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan didukung oleh 94 pegawai struktural dan 23 Tenaga fungsional dengan uraian rekapitulasi sebagai berikut : Tabel 2.1 Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011 No
Unit kerja
(1) 1
(2) Kepala Dinas
Jenis kelamin Laki-laki Perempuan (3) (4) 1
Jumlah (5) 1
2
Sekretariat
20
15
35
3
Bidang Dikdas
7
7
14
4
Bidang Dikmen
12
2
14
5
Bidang PMPTK
7
4
11
6
Bidang PNFI
9
1
10
7
Bidang PO
8
1
9 RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
32
7
Kelompok Jabatan Fungsional Jumlah Total
19
4
23
83
34
117
Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 Tabel 2.2 Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2011 No
Unit kerja
Jumlah
2
S3 4
S2 5 1
Tingkat pendidikan S1 D3 D2 SLTA SLTP 6 7 8 9 10
1 1
Kepala Dinas
3 1
2
Sekretariat
35
5
14
1
3
Bidang Dikdas
14
3
10
1
4
Bidang Dikmen
14
4
7
5
Bidang PMPTK
11
3
6
1
6
Bidang PNFI
11
3
6
1
7
Bidang PO
9
2
5
8
Kelompok Jabatan Fungsional
23
21
2
117
40
52
Jumlah Total
14
Ket SD 11
14
1
3 1 2
3
21
1
Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 Tabel 2.3 Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Pangkat, Golongan dan Ruang Tahun 2011 Pangkat, golongan dan ruang
No
Unit kerja
Jumlah
1
2
3
IV/ c
IV/ b
IV/ a
III/ d
III/ c
III/ b
III/ a
II/ D
II/ c
II/ b
II/ a
KET
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
4
5
3
7
6
1
1
5
1
Kepala Dinas
1
1
2
Sekretariat
35
1
3
Bidang Dikdas
14
4
2
4
Bidang Dikmen
14
4
3
3
2
5
Bidang PMPTK
11
4
2
1
3
6
Bidang PNFI
10
3
1
4
2
7
Bidang PO
9
4
1
1
2
8
Kelompok Jabatan Fungsional
23
1
7
15
117
1
9
38
13
10
17
Jumlah Total
7
3 1
1
1 1
16
2
2
2
7
Sumber : Data Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
33
3.3.Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Dinas Pendidikan telah melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana strategis Dinas Pendidikan, dengan pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tabel 2.4 berikut :
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
34
Tabel 2.4 Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi A .
Peningkatan Akses dan Pemerataan Pendidikan 1 Meningkatnya APK TK dan Sederajat 2 Meningkatnya APM TK dan Sederajat 3 Meningkatnya Angka Melanjutkan TK ke SD 4 Terpenuhinya Kebutuhan Ruang Kelas TK 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14
15
16 17 18 19 20
21
B .
Meningkatnya Daya Tampung TK Meningkatnya APK SD/MI Sederajat Meningkatnya APM SD/MI Sederajat Meningkatnya APK SMP/MTs Sederajat Meningkatnya APM SMP/MTs Sederajat Meningkatnya Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs Terpenuhinya Kebutuhan Ruang Kelas SMP Meningkatnya Daya Tampung SMP/MTs Meningkatnya Pelayanan Pendidikan di Daerah Khusus Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi Siswa SD/MI Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi Siswa SMP/MTs Meningkatnya APK SMA/MA/SMK Sederajat Meningkatnya APM SMA/MA/SMK Sederajat Meningkatnya angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/MA/SMK Terpenuhinya Kebutuhan Ruang Kelas SMA/MA/SMK Meningkatnya Daya Tampung SMA/MA/SMK
Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi Siswa SMA/SMK
Realisasi 2006
Realisasi 2007
Realisasi 2008
Realisasi 2009
Realisasi 2010
Prosentase APK
13,1%
13,6%
15,7%
19,3%
26,51%
Prosentase APM Jumlah Siswa melanjutkan Rasio rombel ruang kelas Jumlah penambahan Ruang Kelas Baru TK
13,0%
13,4%
15,5%
19,1%
25,77%
4281
3680
5631
4747
4780
Satuan
1,20
0,59
1,05
1,44
1,30
271
326
439
408
349
Prosentase APK
100,72%
101,26%
101,31%
103,34%
100%
Prosentase APM
96,62%
98,35%
99,48%
101,47%
101,40%
Prosentase APK
81,95%
85,12%
88,91%
91,85%
93,65%
Prosentase APM Prosentase angka melanjutkan Rasio rombel ruang kelas Jumlah penambahan Ruang Kelas Baru SMP Jumlah sekolah di daerah khusus Jumlah siswa SD/MI penerima beasiswa Jumlah siswa SMP/MTs penerima beasiswa
78,37%
82,13%
85,67%
88,50%
91,12%
90,78%
91,40%
92,28%
96,85%
93,76%
1,04
1,12
1,11
1,11
1,07
1233
1254
1323
1348
1641
44
51
50
43
72
-
-
5770
15000
14565
-
-
5450
5731
5212
Prosentase APK
20,79%
21,88%
23,11%
34,12%
40,22%
Prosentase APM Prosentase angka melanjutkan Rasio rombel ruang kelas Prosentase penambahan Ruang Kelas Baru :
20,12%
20,97%
22,22%
28,25%
38,92%
42,36%
51,11%
53,85%
58,41%
48,95%
2,76
2,74
3,09
2,31
1,81
SMA
2,19%
3,68%
4,19%
4,15%
4,15%
SMK jumlah siswa penerima beasiswa :
5,43%
25,68%
26,13%
18,68%
18,68%
SMA
1311
630
1345
1129
SMK
976
1406
2340
802
208
283
327
599
Pengembangan Pendidikan Non Formal 1
Meningkatnya Lembaga PAUD
Jumlah Lembaga
105
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
35
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi non formal 2 3 4 5 6
C .
7
Berkurangnya angka buta aksara Meningkatnya angka partisipasi paket B Meningkatnya angka partisipasi paket C Meningkatnya jumlah dan kualitas PKBM Meningkatnya kualitas lembaga kursus Meningkatnya kegiatan pendidikan keterampilan bagi masyarakat
Satuan
Realisasi 2006
Realisasi 2007
Realisasi 2008
Realisasi 2009
Realisasi 2010
98,37%
98,80%
99,07%
99,11%
99,14%
2154
2240
12484
6869
4491
357
425
1336
455
2499
62
62
74
80
93
81
112
129
141
70
1620
2240
2580
2820
1255
3%
8%
17%
19%
19,34%
18%
53%
4%
22%
22%
20%
43%
43%
43%
45%
3%
40%
41%
38%
45%
PAUD Non Formal Prosentase angka buta aksara Jumlah peserta Paket B Jumlah peserta Paket C Jumlah PKBM yang terbina Jumlah Lembaga kursus yang terbina Jumlah sasaran peserta pendidikan keterampilan masyarakat
Peningkatan Mutu 1 2
3
4 5 6 7 8
9 10
Meningkatnya Jumlah TK Yang Terakreditasi Meningkatnya Kualitas Ruang Belajar TK Meningkatnya Sarana Prasarana Pembelajaran TK
Meningkatnya SD Rintisan Sekolah Standar Nasional Meningkatnya SD Yang Terakreditasi Meningkatnya SMP/MTs Rintisan berstandar Nasional Meningkatnya SMP/MTs berstandar Nasional Meningkatnya SMP/MTs Rintisan Sekolah bertaraf Internasional (RSBI ) Meningkatnya Jumlah SMP Yang Terakreditasi Meningkatnya peran perpustakaan
Prosentase TK Prosentase Kerusakan Ruang Kelas Prosentase Sekolah Memiliki Alat Bermain Prosentase Sekolah Memiliki Alat Peraga Jumlah SD RSSN Prosentase SD yang terakreditasi
-
-
23
37
32
17%
34%
63%
83%
72,20%
Jumlah SMP RSSN
-
-
11
9
15
Jumlah SMP SSN
2
6
14
18
24
Jumlah SMP RSBI Prosentase SMP yang terakreditasi Prosentase sekolah memiliki perpustakaan:
-
-
1
1
1
13%
24%
44%
51%
46,86%
0%
7%
8%
22%
38,81%
43%
48%
49%
53%
59,61%
52%
48%
43%
40,85%
28,16%
21%
14%
7%
5%
14,99%
38%
40%
43%
59%
59,6%
0%
2%
15%
15%
25,6%
SD 11
Meningkatnya Kualitas Ruang Belajar SD, SMP
SMP Prosentase Kerusakan Ruang Kelas : SD
12
Meningkatnya Sarana Prasarana Pembelajaran
13
Meningkatnya SMA/SMK Rintisan Sekolah berstandar Nasional
SMP Prosentase Sekolah Memiliki Lab IPA Prosentase Sekolah Memiliki Lab Komputer Jumlah SMA/MA/SMK RSSN :
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
36
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
14
Meningkatnya SMA/SMK Rintisan Sekolah bertaraf Internasional (RSBI )
Satuan
Realisasi 2006
Realisasi 2007
Realisasi 2008
Realisasi 2009
Realisasi 2010
SMA
-
2
12
14
16
-
-
-
2
4
-
-
-
2
2
-
-
-
0
0
0%
18%
54%
67%
66,67%
0%
13%
38%
55%
36,17%
13%
18%
33%
49%
62,5%
6%
21%
30%
43%
36,7%
SMA
28,11%
16,39
12,90%
12,14%
7,6%
SMK Prosentase Sekolah Memiliki Lab IPA Prosentase Sekolah Memiliki Lab Bahasa Prosentase Sekolah Memiliki Lab Komputer Prosentase Guru Yang Berkualifikasi S1 :
38,71%
24,32
16,22%
7,69%
7,3%
45%
47%
50%
45%
40%
16%
16%
16%
15%
14,17%
44%
46%
46%
43%
93,35%
Guru TK
9%
10%
11%
13%
10,47%
Guru SD
21%
29%
29%
35%
37,51%
Guru SMP
61%
66%
72%
75%
74,5%
Guru SMA
79%
82%
83%
86%
88,48%
Guru SMK Prosentase Guru Yang Telah Tersertifikasi :
84%
85%
80%
87%
87,66%
Guru TK
0%
2,2%
3,8%
5,2%
5,54%
Guru SD
0,8%
6,8%
13,0%
21,4%
22,17%
Guru SMP
1,0%
6,6%
17,9%
24,2%
29,01%
Guru SMA
0%
3,2%
5,7%
6,2%
39,57%
Guru SMK
0,7%
6,4%
13,9%
20,9%
8,91%
SMK Jumlah SMA/MA/SMK RSBI : SMA
15
Meningkatnya Jumlah SMA/ SMK Yang Terakreditasi
SMK Prosentase yang terakreditasi : SMA
16
Meningkatnya peran perpustakaan
SMK Prosentase sekolah memiliki perpustakaan : SMA
17
18
19
Meningkatnya Kualitas Ruang Belajar SMA/SMK
Meningkatnya Sarana Prasarana Pembelajaran SMA/SMK
Meningkatnya jumlah guru berkualifikasi S1
20 Meningkatnya guru bersertifikasi
SMK Prosentase Kerusakan Ruang Kelas
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
37
3.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan Faktor tantangan yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok Dinas Pendidikan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, diantaranya adalah: 1) Mutu pendidikan yang masih rendah dan tingginya angka putus sekolah; 2) Belum dimanfaatkannya secara maksimal ilmu dan teknologi bagi kemajuan pendidikan akibat rendahnya kesadaran dan penguasaan teknologi para pelaku pendidikan; 3) Belum berkembangnya budaya belajar di kalangan masyarakat; 4) Profesionalisme dan tingkat kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya
yang
masih belum sesuai dengan tantangan peningkatan mutu; 5) Menurunnya tingkat kesehatan dan gizi sebagian peserta didik sebagai dampak krisis ekonomi yang mempengaruhi kesiapan mereka untuk belajar; dan 6) Terjadi gejala umum menurunnya moral, budi pekerti, dan rasa toleransi di kalangan peserta didik dan generasi muda. 7) Pengadaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan belum sesuai denga kebutuhan. 8) Kurangnya daya tampung . Sedangkan Faktor - faktor Peluang antara lain : 1) Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan melalui pendidikan merupakan sumberdaya yang tak terbatas yang dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. 2) Pentingnya pembangunan pendidikan bagi pembangunan masyarakat Tasikmalaya memperoleh dukungan besar dari banyak pihak termasuk DPRD, dunia industri dan masyarakat luas. 3) Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pendidikan yang bermutu, dan merata. 4) Teknologi yang berkembang pesat dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pendidikan. 5) Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang cenderung menurun memberikan peluang bagi lebih cepatnya penuntasan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. 6) Meningkatnya rata-rata tingkat pendidikan masyarakat memberikan peluang bagi peningkatan mutu kehidupan masyarakat. 7) Perhatian besar badan-badan Internasional seperti Bank Dunia, ADB, OECF, AUSAID di Indonesia memberikan peluang bagi dilanjutkan program-program pembangunan pendidikan yang lebih mengarah pada peningkatan mutu. RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
38
8) Dilaksanakannya desentralisasi pendidikan dalam rangka otonomi daerah memberikan peluang bagi pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan pendidikan.
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB II
39
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas
Pendidikan. Tugas Pokok Dinas Pendidikan adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah mengenai Urusan Pendidikan , Pemuda dan Olahraga berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan serta tugas lain yang diberikan Bupati. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dijelaskan diatas, Dinas Pendidikan mempunyai peran dan fungsi : a. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang pendidikan; b. Penyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan umum mengenai urusan pendidikan dan urusan pemuda olahraga; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas mengenai urusan pendidikan dan urusan pemuda olahraga; d. Penyelenggaraan urusan tata usaha Dinas. e. Pelaksanaan tugas lain yag diberikan oleh Bupati. Selama periode 2006 - 2010, pelaksanaan kelima peran tersebut telah diupayakan secara optimal. Namun demikian, upaya tersebut masih menyisakan persoalan yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan, antara lain belum sepenuhnya selaras antara rencana pembangunan (RPJPN, RPJMN, RKP, RPJPD, RPJMD, RKPD) dengan pelaksanaannya. Dengan demikian, permasalahan cenderung terjadi dalam hal inkonsistensi antara aspek perencanaan dengan aspek pelaksanaaan, bukan dalam hal keselarasan antar dokumen perencanaan pembangunan secara hirarki. Secara rinci identifikasi permasalahan yang dihadapi Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut : 1.
Dalam peningkatan pelayanan pendidikan yang terkait dengan penekanan angka putus sekolah, penuntasan wajar dikdas sembilan tahun dan pendidikan lebih lanjut, masih menghadapi permasalahan pada sektor sosial ekonomi masyarakat, kondisi geografis dan kesadaran masyarakat tentang pendidikan.
Renstra 2011-2015 | BAB III
40
2.
Dalam peningkatan sarana dan prasaran pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan masih menghadapi permasalahan rasio anggaran dan data kebutuhan / kerusakan saran dan prasarana di Lapangan.
3.
Dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan masih terdapat kendala yang terkait dengan sektor sosial ekonomi masyarakat.
4.
Dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia masih adanya keterbatasan dalam hal aspek kultur dan standar kompetensinya.
5.
Dalam peningkatan kualitas kepemudanaan dan olah raga serta kependidikan luar sekolah lainnya masih mendapat kendala dalam hal sarana pendukung dan aspek pembinaan yang regulatif.
6.
Masih rendahnya Kualitas SDM Tenaga Pendidik.
7.
Masih kurangnya Kualitas dan Kuantitas Prasarana.
8.
Masih kurangnya Kualitas dan Kuantitas Tenaga Kependidikan (tenaga administrasi), terutama pada jenjang sekolah tingkat dasar.
9.
Belum optimalnya fungsi Komite Sekolah.
10. Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan yang bersumber dari APBD Provinsi seringkali ada perbedaan persepsi teknis dalam pelaksanaannya. 11. Kurangnya daya tampung dibeberapa sekolah jenjang SMP dan SMA/SMK. 12. Kurangnya tenaga guru PNS di daerah terpencil dan Terdapat penumpukkan guru PNS di beberapa sekolah negeri. 13. Belum terakomodirnya beberapa permintaan guru DPK ke sekolah- sekolah swasta dan Masih banyaknya kekurangan guru guru produktif untuk SMK negeri maupun swasta. 14. Masih kurang implementasi dari komitmen dan dukungan ditingkat Kabupaten baik dari sisi pembinaan (perencanaan, monitoring dan evaluasi) dan dana untuk peningkatan mutu Pendidikan. 15. Kualifikasi tenaga pendidik/guru TK/SD/SMP/SMA/SMK baru mencapai 59,72 %, yang memenuhi kriteria (yaitu S1). 16. Guru yang telah tersertifikasi untuk memenuhi syarat Standar Nasional Pendidikan baru mencapai 29% sampai dengan tahun 2010
dari jumlah seluruh guru yang ada baik
sekolah negeri dan swasta dari semua jenjang. 17. Disparitas akses, mutu dan relevansi pendidikan masih relatif tinggi dikarenakan luas wilayah dan kondisi geografis.
Renstra 2011-2015 | BAB III
41
18. Pembinaan pemberdayaan kelompok pemuda usia 16–30 tahun yang tidak berada di lembaga pendidikan dan status pengangguran.
3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2011 - 2015 akan diprioritaskan kepada pembangunan yang berbasis perdesaan sesuai dengan karakteristik penduduk dan wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Permasalahan yang masih dihadapi Kabupaten Tasikmalaya antara lain kemiskinan, keterbatasan sarana dan prasarana infrastruktur dasar (jalan dan jembatan, listrik, air dan irigasi), keterbatasan untuk mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan, penataan ruang dan lingkungan hidup, pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, terbatasnya kesempatan kerja, mitigasi bencana serta kesenjangan sosial. Dalam mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penguatan kepemimpinan yang didukung oleh rakyat dan aspek politis. Arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, peningkatan ketersediaan infrastruktur perdesaan, perkotaan dan kawasan pusat pemerintahan, peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan untuk penuntasan wajar dikdas 9 tahun dan perintisan wajar dikdas 12 tahun, revitalisasi pertanian dan kelautan untuk meningkatkan ketahanan pangan yang berbasis perdesaan, meningkatkan prasarana dan sarana pertanian serta mensinergitaskan usaha agribisnis dari hulu sampai hilir, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah dan desa, penanganan aset Pemerintah Kabupaten yang berada di wilayah Pemerintah Kota, serta peningkatan kualitas penataan ruang dan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan. VISI Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan
peluang
yang ada di Kabupaten Tasikmalaya serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka Visi Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015 adalah: “KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, UNGGUL DI BIDANG AGRIBISNIS DAN BERBASIS PERDESAAN”
Renstra 2011-2015 | BAB III
42
MISI Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkarimah, berkualitas dan mandiri; 2. Mewujudkan perekonomian yang tangguh berbasis perdesaan dengan keunggulan agrobisnis; 3. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance); 4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, misi yang berkaitan dengan Tupoksi Dinas Pendidikan yaitu terdapat pada Misi 1 RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Periode 2011 - 2015. Tugas Pokok Dinas Pendidikan adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah mengenai Urusan Pendidikan , Pemuda dan Olahraga, Misi ke 1 adalah “Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkarimah, berkualitas dan mandiri”.
Renstra 2011-2015 | BAB III
43
Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pendidikan terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : “ KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, UNGGUL DI BIDANG AGRIBISNIS DAN BERBASIS PERDESAAN ” No.
Misi
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan
(1)
(2)
(3)
1.
Mewujudkan Masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkarim a, berkualitas dan mandiri
Belum optimalnya pemenuhan Pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
Faktor Penghambat
Pendorong
(4)
(5)
Terbatasnya sumber daya dan sumber dana untuk memenuhi standar Nasional Pendidikan.
Tingginya motivasi masyarakat akan perlunya kualitas / mutu layanan pendidikan.
3.3.Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan Nasional Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kementrian Pendidikan dan Kebudayanan dan sebagai upaya mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi Kementrian Pendidikan dan Kebudayanan yang diharapkan, maka ditetapkan Visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayanan, yaitu: “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif ”, dengan Misi sebagai berikut:
1.
Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan;
2.
Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan;
3.
Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan;
4.
Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan;
5.
Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan. Hasil analisis terhadap Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayanan, Dinas
Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya perlu menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong
Renstra 2011-2015 | BAB III
44
pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yang akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayanan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Visi : “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif”.
No.
Misi
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan
Faktor Penghambat
Pendorong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan;
Ketersediaan akan Layanan Pendidikan belum merata secara kuantitatif dan kualitatif.
Terbatasnya kemampuan daerah dalam penyediaan Layanan Pendidikan.
Komitmen yang kuat dari seluruh stake holder dalam menjamin ketersediaan Layanan Pendidikan.
2.
Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan;
Keterjangkauan akan Layanan Pendidikan belum merata secara kuantitatif dan kualitatif.
Rendahnya daya beli masyarakat dan beberapa wilayah yang Kondisis geografisnya yang terpencar dan terpencil.
Meningkatnya Partisifasi Masyarakat dalam pendidikan.
3.
Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan;
Masih rendahnya Kualitas / Mutu dan Relevansi layanan Pendidikan
Mutu / kualitas Belum menjadi budaya.
Adanya Komitmen Pemerintah melalui SPMP ( Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan)
4.
Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan
Masih adanya gap layanan pendidikan bagi warga Masyarakat tertentu (
Anggapan bahwa pendidikan itu hanya untuk masyarakat yang
Adanya Komitmen Pemerintah melalui regulasi
Renstra 2011-2015 | BAB III
45
Visi : “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif”.
No.
5.
Misi
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan
Faktor Penghambat
Pendorong
Pendidikan;
Gender, kemampuan ekonomi )
mampu secara ekonomi.
dan program telah digulirkan ( Pro Poor Panning and Budgeting, dan Perencanaan berbasis gender )
Meningkatkan Kepastian/Keterja minan Memperoleh Layanan Pendidikan.
Belum optimalnya Kepastian/ keterjaminan Layanan Pendidikan
Pendidikan yang terjangkau dan bermutu belum bisa dilaksanakan untuk semua jenjang pendidikan.
Adanya Pendidikan terjangkau dan bermutu untuk jenjang pendidikan dasar.
3.4.Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan sebagai upaya mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat yang diharapkan, maka ditetapkan Visi Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, yaitu: “Akselerasi Pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya saing Menuju Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera”, dengan Misi sebagai berikut: 1.
Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas Pendidikan Mewujudkan Tata Kelola Yang Prima, Akuntable Guna Terciptanya Good Governance Bidang Pendidikan;
2.
Meningkatkan upaya – upaya Pemerataan dan Akses Pendidikan, Peningkatan Mutu dan Daya Saing serta Relevansi Pendidikan secara Efesien dan Efektif. Hasil analisis terhadap Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Dinas
Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya perlu menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yang akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi pada Tabel 3.3. Renstra 2011-2015 | BAB III
46
Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Visi : “Akselerasi Pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya saing Menuju Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera” No.
Misi
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan
Faktor Penghambat
Pendorong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Optimalisasi
Belum optimalnya
Belum
Sertifikasi
Kapasitas Sumber
Kapasitas Sumber
Optimalnya
Sumber Daya dan
Daya Kelembagaan
Daya Kelembagaan
profesionalisme
Akreditasi
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan.
Sumber Daya
Lembaga sebagai
Mewujudkan Tata
pengejawantahan
Kelola Yang Prima,
Budaya Mutu.
Akuntable Guna Terciptanya Good Governance Bidang Pendidikan 2.
Meningkatkan upaya
Belum Optimalnya
Belum
Adanya Regulasi
– upaya Pemerataan
upaya – upaya
optimalnya
SPM, SNP dan
dan Akses
Meningkatkan
Anggaran
SPMP dari
Pendidikan,
Pemerataan dan Akses
pendukung
kementrian
Peningkatan Mutu dan Pendidikan,
pendidikan
terkait .
Daya Saing serta
Peningkatan Mutu dan
dibanding
Relevansi Pendidikan
Daya Saing serta
dengan tututan
secara Efesien dan
Relevansi Pendidikan
pemenuhan SNP
Efektif
secara Efesien dan
dan Tutuan
Efektif
Masyarakat.
Renstra 2011-2015 | BAB III
47
3.5.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. Setelah melakukan penelaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan, Penghambat dan Pendorong Keberhasilan disajikan dalam tabel 3.4. sebagai berikut :
Renstra 2011-2015 | BAB III
48
Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan berdasarkan Telaahan RTRW beserta Faktor Penghambat dan Pendorong No
RTRW
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan
(1)
(2)
(3)
1.
Faktor Penghambat
Pendorong
(4)
(5)
Arahan kebijakan
Masih
Kurangnya
Dokumen RTRW
dan strategi
terdapatnya
konsistensi
yang telah
pemanfaatan ruang
pemanfaatan
pemanfaatan ruang
disesuaikan
wilayah Kabupaten
ruang yang
dengan dokumen
dengan Undang-
Tasikmalaya
belum sesuai
perencanaan serta
undang Nomor 26
dengan
belum tersusunnya
Tahun 2007
perencanaan
dokumen rinci
tentang Penataan
sebagai pedoman
Ruang serta
operasional
adanya Badan
pemanfaatan ruang
Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Setelah melakukan penelaahan terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten Tasikmalaya Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan, Penghambat dan Pendorong Keberhasilan disajikan dalam tabel 3.5. sebagai berikut :
Renstra 2011-2015 | BAB III
49
Tabel 3.5. Permasalahan pelayanan Dinas Pendidikan berdasarkan telaahan KLHS beserta faktor penghambat dan pendorong No
KLHS
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan
(1)
(2)
(3)
1.
Faktor Penghambat
Pendorong
(4)
(5)
Rangkaian analisis
Belum semua
Kurang
Kajian
yang sistematis,
dokumen
tersosialisasikannya
Lingkungan
menyeluruh, dan
perencanaan
UU Nomor 32
Hidup Strategis
partisipatif untuk
dilengkapi dengan Tahun 2009 tentang
diamanatkan
memastikan bahwa
Kajian
Perlindungan dan
dalam UU
prinsip pembangunan
Lingkungan
Pengelolaan
Nomor 32 Tahun
berkelanjutan telah
Hidup Strategis
Lingkungan Hidup
2009 tentang
menjadi dasar dan
Perlindungan dan
terintegrasi dalam
Pengelolaan
pembangunan suatu
Lingkungan
wilayah dan/atau
Hidup
kebijakan, rencana, dan/atau program.
3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis Sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis baik lokal, regional, nasional maupun global serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan. Hal tersebut sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Tasikmalaya, sehingga menuntut terjadinya perubahan peran Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dalam orientasi dan pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan koordinasi pembangunan sebagai upaya mendukung tercapainya visi dan misi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011 - 2015. Perumusan
isu-isu
strategis
terkait
dengan
dinamika
lingkungan
strategis
lembaga/institusi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dalam melaksanakan tugas pokok Renstra 2011-2015 | BAB III
50
dan fungsi serta misi Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkarimah, berkualitas dan mandiri. Isu-isu Strategis Kabupaten Tasikmalaya periode 2011 - 2015 yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2011 - 2015 adalah sebagai berikut; 1. Penanggulangan kemiskinan berbasis perdesaan; 2. Pembangunan infrastruktur perdesaan/perkotaan serta pengembangan prasarana dan sarana permukiman; 3. Penuntasan wajar dikdas 9 tahun dan rintisan wajar dikdas 12 tahun. 4. Peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah; 5. Meningkatkan ketahanan pangan berbasis perdesaan; 6. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk; 7. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat; 8. Meningkatkan ketersediaan pelayanan prasarana dan sarana untuk mendukung proses produksi pertanian serta mensinergitaskan usaha agribisnis dari hulu sampai hilir; 9. Penanganan aset pemerintah kabupaten yang ada di wilayah kota; 10. Pembangunan infrastruktur kawasan pusat pemerintahan; 11. Meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. 12. Peningkatan
kualitas
penyelenggaraan
penataan
ruang
dalam
penyelenggaraan
pembangunan. 13. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. 14. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan keagamaan dan peningkatan peran lembaga keagamaan dalam kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat. Dengan mempertimbangkan pembagian isu-isu strategis menurut Tupoksi SKPD yang telah ditetapkan di dalam RPJMD maka dapat di tetapkan isu strategis untuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011 - 2015 adalah : 1. Penuntasan wajar dikdas 9 tahun dan rintisan wajar dikdas 12 tahun. 2. Melengkapi peraturan turunan yang diamanatkan undang-undang di bidang pendidikan; Renstra 2011-2015 | BAB III
51
3.
Menjamin tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan di daerah terdepan, terpencil, dan rawan bencana;
4.
Menjamin keberpihakan terhadap masyarakat miskin untuk memperoleh akses pendidikan bermutu seluas-luasnya pada semua satuan pendidikan;
5. Menerapkan Standar Nasional Pendidikan dengan menekankan keseimbangan antara olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga; 6. Mengembangkan kebijakan pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan dengan memperhatikan profesionalisme; 7. Mempertahankan peningkatan kualitas pendidikan dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) antargender dan antarwilayah; 8. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan kejuruan/vokasi untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global; 9. Menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif; 10. Menyusun struktur biaya total pendidikan setiap satuan pendidikan dengan mempertimbangkan indeks daya beli masyarakat; 11. Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan memperluas penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah; 12. Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha dan industri, organisasi masyarakat, dan organisasi profesi; 13. Meningkatkan koordinasi yang efektif dengan kementerian/lembaga lain dan pemerintah daerah; 14. Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan budi pekerti, kebanggaan warga negara, peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan; 15. Memperbaiki dan meningkatkan kredibilitas sistem Ujian Nasional; 16. Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan PAUD; 17. Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan memperluas pemanfaatan TIK di bidang pendidikan.
Renstra 2011-2015 | BAB III
52
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Untuk bisa mewujudkan rencana Pembangunan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang mengacu pada Visi dan Misi dan mempertimbangkan isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, maka Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menetapkan Visi sebagai berikut : “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Berkarakter dan Berakhlak
Mulia”. Adapun maknanya dapat dijabarkan dalam tiga kata kunci sebagai berikut: 1. Cerdas, yaitu : Memiliki kecerdasan yang komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. 2. Berkarakter, yaitu : Memiliki cara berfikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bias membuat keputusan dan siap mempertanggunjawabkan tiap akibat dari keputusan yang dibuatnya. 3. Berakhlak Mulia, yaitu : Pendidikan didasarkan pada pembentukan kepribadian yang kuat ditunjukkan dengan sikap dan prilaku keteladanan sesuai tuntunan nilai – nilai moral, agama, dan nilai – nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan efisiensinya perencanaan pembangunan yang profesional maka rumusan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015 adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Pendidikan.
2.
Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan.
3.
Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Penbdidikan.
4.
Membina dan mengembangkan kepemudaan dan keolahragaan. Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
53
Untuk lebih memudahkan pada tabel 4.1. akan digambarkan bagaimana keterkaitan antara Visi Misi Kabupaten Tasikmalaya dengan Visi Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Tabel 4.1. Keterkaitan Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dengan Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015 Visi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015
Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015
“KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, UNGGUL DI BIDANG AGRIBISNIS DAN BERBASIS PERDESAAN”
“MEWUJUDKAN SUMBER DAYA
Misi
Misi
1. Mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlaqulkarimah, Berkualitas dan Mandiri 2. Mewujudkan Perekonomian yang Tangguh Berbasis Perdesaan dengan Keunggulan Agribisnis 3. Mewujudkan Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance) 4. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Berbasis Tata Ruang yang Berkelanjutan.
MANUSIA YANG CERDAS, BERKARAKTER DAN BERAKHLAK MULIA” 1. Meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Pendidikan. 2. Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan. 3. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Penbdidikan. 4. Membina dan mengembangkan kepemudaan dan keolahragaan.
Berdasarkan tabel 4.1., untuk menunjang Visi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2015 yaitu “Kabupaten Tasikmalaya Yang Religius Islami, Mandiri, Unggul di Bidang Agribisnis dan Berbasis Perdesaan” dengan berdasarkan pada tupoksi yang tertuang dalam Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 39 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas unit di Lingkungan Dinas Pendidikan ,maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya memiliki Visi “MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS, BERKARAKTER
DAN BERAKHLAK MULIA” Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya berupaya untuk mendukung perwujudan pembangunan yang tertata dengan baik diturunkan dalam misi Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
54
1.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Penjabaran visi dan misi dituangkan ke dalam tujuan dan sasaran jangka menengah
rencana strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan jangka menengah rencana strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan rata-rata tingkat pendidikan masyarakat. 2. Meningkatkan Partisipasi Pendidikan. 3. Meningkatkan gairah belajar masyarakat. 4. Meningkatkan prosentase penduduk yang kurang beruntung untuk memperoleh kesempatan pendidikan di semua jenis dan jenjang pendidikan. 5. Mengembangkan kurikulum berkelanjutan di semua jenjang dan jenis Pendidikan. 6. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru. 7. Meningkatkan pendayagunaan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. 8. Mengembangkan
organisasi
pendidikan
yang
lebih
berorientasi
pada
profesionalisme dari pada hierarki. 9. Meningkatkan pelayanan pendidikan. 10. Meningkatkan penganekaragaman lembaga pendidikan. 11. Meningkatkan mutu lembaga pendidikan. Sasaran jangka menengah rencana strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 1. Tercapainya wajar dikdas 9 tahun. 2. Terlaksananya rintisan wajar dikdas 12 tahun. 3. Tersedianya lembaga pendidikan bagi anak usia dini dan pendidikan luar sekolah yang merata, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat. 4. Meningkatnya mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal. 5. Tersedianya bantuan beasiswa / keringanan biaya bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu serta siswa berprestasi. 6. Meningkatnya prestasi dalam bidang olahraga. 7. Meningkatnya kualitas dan peran generasi muda dalam pembangunan daerah.
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
55
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas PendidikanKabupaten Tasikmalaya Penentuan strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten tasikmalaya dalam lima tahun mendatang didasarkan pada tujuan dan sasaran, untuk lebih memudahkan dalam penetapan strategi dan kebijakan, disajikan pada tabel 4.6, sebagai berikut : Tabel 4.3 Strategi dan Kebijakan RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011 - 2015 VISI
:
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Berkarakter dan Berakhlak Mulia
MISI 1
:
Meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Pendidikan SASARAN
TUJUAN
1
2
1 Tertampungnya semua lulusan dari semua jenjang pendidikan
Meningkatkan Rata rata Lama Sekolah ( RLS )
1,1
1,2
URAIAN 2 Tersediannya Lembaga Pendidikan Formal/Non Formal di setiap jenjang yang merata, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat Tercapainya Wajar Dikdas 9 Tahun dan Perintisan Wajar dikdas 12 Tahun
INDIKATOR 3 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4
Rasio Siswa terhadap Ruang Kelas Rasio Rombel terhadap Ruang Kelas Rasio Guru terhadap Rombel Rehab Sarana Pendidikan
1.2.1
Angka Partisifasi Kasar ( APK )
1.2.2 1.2.3
Angka Partisifasi Murni ( APM) Angka Melek Huru
1.2.4
Angka Melanjutkan
1.2.5
Angka Droup Out ( DO )
CARA MENCAPAI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN 4 Memberdayakan 1.1.1.1. Lembaga Pendidikan Formal/ Non formal dan In Formal
1.2.1.1
Menekan Angka Putus Sekolah dari Tingkat SD,SMP, SMA dan SMK
1
2
3 4
PROGRAM 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal.
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
56
Tabel 4.3 Strategi dan Kebijakan RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011 - 2015 VISI MISI 2
: :
TUJUAN 2
1 Mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dalam lembaga pendidikan formal dan lembaga non formal
2,1
2,2
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Berkarakter dan Berakhlak Mulia Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan. SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 2 3 4 5 Terpenuhinya 2.1.1 Meningkatnya tenaga 2.1.1.1 Meningkatkan Kualifikasi 1 Program Peningkatan tenaga pendidik dan pendidik dan kependidikan Tenaga Pendidik Minimal S 1 Mutu Pendidik dan kependidikan sesuai yang berkualifikasi dan Tenaga Pendidikan Standar bersertifikasi. kompetensinya. 2.1.1.2 Penyelengaraan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Terpenuhinya lembaga penyelenggara pendidikan yang berkualitas dan terakreditasi.
2.2.1
Meningkatnya lembaga pendidikan yang terakreditasi.
2.2.1.1
Penyelengaraan Akreditasi Sekolah
2.2.2
Meningkatnya Lembaga Pendidikan berstatus SSN, RSBI dan SBI
2.2.2.1
Penyelengaraan Sekolah SSN , RSBI dan SBI untuk setiap Jenjang Pendidikan
2.2.3.
Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan pendidikan yang berkualitas.
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
57
Tabel 4.3 Strategi dan Kebijakan RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA VISI
:
TAHUN 2011 - 2015 Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Berkarakter dan Berakhlak Mulia
MISI 3
:
Mengembangkan Sistem dan Manajemen Penbdidikan. SASARAN
TUJUAN
URAIAN 2
1 3
Terselenggaranya Kegiatan Pendidikan yang Efektif dan Efesien
3,1
Terpenuhinya sistem penyelenggaraan pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna
CARA MENCAPAI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 4 5
INDIKATOR 3 3.1.1
Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan yang yang tepat guna dan hasil guna.
3.1.1.1
Analisis Data Pendidikan berdasarkan Tata Ruang ( Spacial Sistem )
3.1.1.2
Implentasi M/E Lembaga dan Program Pendidikan.
3.1.1.3
MSPD ( Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah ) SPMP ( Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan )
3.1.1.4
1
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
58
Tabel 4.3 Strategi dan Kebijakan
VISI MISI 4
: :
TUJUAN 1 4
Mewujudkan optimalisasi penyelengaraan pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011 - 2015 Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Berkarakter dan Berakhlak Mulia Membina dan mengembangkan kepemudaan dan keolahragaan. SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 2
4,1
Mewujudkan pelayanan bidang kepemudaan dan olah raga sesuai potensi dan kultur masyarakat.
3
4
5
4.1.1
Meningkatnya prestasi oalh raga dalam even even olahraga dan seni
4.1.1.1
Membina , menata dan memberdayakan klub klub olah raga pada lembaga formal dan non formal
4.1.2
Meningkatnya sarana prasarana olahraga dan kesenian
4.1.1.2
Pemenuhan Program Prestasi Olah Raga dan Kesenian
4.1.3
Meningkatnya Pemberdayaan Pemuda dalam pembangunan
4.1.3.1
1
Program Pelayanan Pendidikan Bidang Seni dan Olah Raga
2
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Pembinaan Pemuda Produktif
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB IV
59
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab sebelumnya telah diuraikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan maupun program Dinas Pendidikan yang secara langsung maupun tidak langsung akan mendukung dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Program/kegiatan Dinas Pendidikan yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari program pembangunan Kabupaten Tasikmalaya yang berisi program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif pada Dinas Pendidikan tahun 2011–2015 dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut :
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB V
65
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB V
66
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya SASARAN TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
1 Tertampung 1.1 nya semua lulusan dari semua jenjang pendidikan
Tersediannya 1.1.1 Lembaga Pendidikan Formal/Non 1.1.2 Formal di setiap jenjang yang merata, berkualitas dan terjangkau 1.1.3 oleh masyarakat
1.1.4
2 Meningkatk an Rata rata Lama Sekolah ( RLS )
1,2 Tercapainya 1.2.1 Wajar Dikdas 9 Tahun dan 1.2.2 Perintisan Wajar dikdas 12 Tahun
Rp. ) dalam Juta ( x 1.000.000 )
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Rasio Siswa terhadap Ruang Kelas
4
1
5
6
2012 Rp
Target
2013 Rp
7
Target
8
2014 Rp
Target
9
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada Penanggun akhir periode Renstra SKPD g jawab
2015 Rp
Target
10
Rp
Target
11
Lokasi
Rp 12
13
14
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
Program Pendidikan Anak Usia Dini.
Rasio Rombel terhadap Ruang Kelas
1
Pengadaan alat praktek dan alat Peraga Siswa
Terpenuhinya alat praktek dan peraga siswa untuk TK
0
0
0
39 TK
390
39 TK
390
39 TK
390
39 TK
390
156 TK
1.560
Disdik
Rasio Guru terhadap Rombel
2
Pelatihan Kompetensi tenaga Meningkatnya pendidikan kompetensi tenaga pendidik jenjang TK/PAUD
0
0
0
50 orang
100
50 orang
100
50 orang
100
50 orang
100
200 Org
400
Disdik
Rehab Sarana Pendidikan
3
Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran PAUD
Bertambahnya variasi bahan ajar dan model pembelajaran PAUD
0
0
0
1 Keg
100
1 Keg
100
1 Keg
100
1 Keg
100
4 Keg
400
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
Bertambahnya ruang kelas jenjang SD/MI
0
0
0
0
282 Ruang
25.380
Disdik
78 Unit
78 Unit
390 Unit
3.900
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
252 Ruang
252
2190 Ruang
153.000
Disdik
Angka Partisifasi Kasar ( APK ) Angka Partisifasi Murni ( APM)
2
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. 1 Pembangunan Ruang Kelas Baru SD/MI
1.2.3
Angka Melek Huru
2
Pengadaan Meubeulair Sekolah SD / MI
1.2.4
Angka Melanjutkan
3
1.2.5
Angka Droup Out ( DO )
4
Rehabilitasi Sedang/Berat Terpenuhinya Ruang Kelas Sekolah SD/MI ruang kelas yang memadai untuk jenjang SD/MI Peningkatan Kompetensi Meningkatnya Tenaga Pendidik SD / MI kompetensi tenaga pendidik jenjang SD/MI Pembinaan SMP Terbuka Terlaksananya pembinaan SMP Terbuka
5
6
7
8
9
Pembangunan Unit Sekolah Baru SMP
terpenuhinya kebutuhan meubelair sekolah untuk SD/MI
Terbangunnya unit sekolah baru (USB) jenjang SMP Pembangunan Ruang Kelas Bertambahnya Baru SMP/MTs/SMPLB ruang kelas jenjang SMP/MTs/SMPL B Penyelenggaraan Pendidikan Terselenggaranya Kesetaraan Paket A Pendidikan Kesetaraaan Paket A Penyelenggaraan Pendidikan Terselenggaranya Kesetaraan Paket B Pendidikan Kesetaraaan Paket B
780
17.388
-
-
78 Unit
94 Ruang
780
572
-
640
0
39.754
-
-
29 TKB
648
78 Unit
730
8.460
780
51.100
94 Ruang
78 Unit
730
8.460
780
51.100
94 Ruang
78 Unit
730
8.460
780
51.100
100 orang
125
100 orang
125
100 orang
125
300 Org
375
Disdik
27 TKB
540
27 TKB
540
27 TKB
540
142 TKB
2.840
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
Terseba r di 39 Kecama tan
32 TKB
32 TKB
0
0
0
0
0
1 USB
2.000
1 USB
2.000
1 USB
2.000
3 USB
6.000
Disdik
0
0
0
0
0
42 RKB
5.250
50 RKB
6.250
50 RKB
6.250
3 USB
17.750
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
-
0
-
4 klp
64
4 klp
64
4 klp
64
12 Klp
192
Disdik
0
0
-
0
-
78 klp
3.276
78 klp
3.276
78 klp
3.276
234 Klp
9.828
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
SASARAN TUJUAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
4
10
Pembinaan Minat,Bakat,dan Kreatipitas Siswa SD dan SMP
11
Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik SMP/MTs
12
Penyelenggaraan Akreditasi SD
13
Penyelenggaraan Akreditasi SMP/MTs
14
Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model pembelajaran Pendidikan SD/MI
15
16
17
18
19
3
5
Meningkatnya kreativitas siswa jenjang SD dan SMP Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik jenjang SMP/MTs Bertambahnya sekolah yang terakreditasi pada jenjang SD Bertambahnya sekolah yang terakreditasi pada jenjang SMP/MTs
Bertambahnya variasi bahan ajar dan model pembelajaran untuk jenjang SD/MI Pengembangan Kurikulum, Bertambahnya Bahan Ajar dan Model variasi bahan ajar pembelajaran Pendidikan dan model SMP/MTs pembelajaran untuk jenjang SMP/MTs Pelaksanaan Ujian Sekolah, Terlaksananya TKD, dan Evaluasi Akhir ujian sekolah, TKD dan evaluasi akhir Pemberian Beasiswa Bagi Tersedianya Keluarga tidak mampu SD/MI beasiswa bagi dan SMP/MTs ( BSM ) keluarga tidak mampu jenjang SD/MI dan SMP/MTs Mengembangkan dan Tercapainya Pembinaan SMP Terbuka pengembangan dan pembinaan SMP Terbuka Mengembangkan dan Tercapainya Pembinaan TK-SD Satu atap pengembangan dan SD - SMP Satu Atap dan pembinaan TKSD Satu atap dan SD-SMP Satu atap
2012 Rp
Target
6 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
2013 Rp
Target
8
2014 Rp
Target
9
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
10
Rp
Target
11
Lokasi
Rp 13
14
200
3 Keg
450
Disdik
200
300 Org
600
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
1 Keg
100
3 Keg
300
Disdik
75
1 Keg
75
3 Keg
225
Disdik
1 Keg
100
1 Keg
100
4 Keg
300
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
150
1 Keg
150
1 Keg
150
4 Keg
450,000
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
4 Keg
4.000
Disdik
-
3000 Org
1.560
3000 Org
1.560
3000 Org
1.560
9000 Org
4.680
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
4 Keg
4.000
Disdik
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
1 Keg
1.000
4 Keg
4.000
Disdik
0
-
1 USB
3.000
1 USB
3.000
1 USB
3.000
3 USB
9.000
Disdik
di 4 Kecama tan
0
0
-
30 Ruang
3.900
30 Ruang
4.550
35 Ruang
4.550
95 Ruang
13.000
Disdik
0
0
10 Unit
1.500
10 Unit
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
1 Keg
100
-
100
200
0
-
1 Keg
100
1 Keg
100
0
0
-
1 Keg
75
1 Keg
0
0
0
-
1 Keg
100
0
0
0
0
-
1 Keg
0
0
0
1 Keg
1.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
1 Keg
150
100
200
12
1 Keg
100
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
Program Pendidikan Menengah 1
Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA/SMK
2
Pembangunan Ruang Kelas Baru
3
Pengadaan alat praktek dan peraga Siswa
Terbangunnya unit sekolah baru (USB) jenjang SMA/SMK Bertambahnya ruang kelas jenjang SMA/SMK Terpenuhinya alat praktek dan peraga siswa untuk jenjang SMA/SMK
-
0
1500
10 Unit
1500
30 Unit
1500
Disdik
SASARAN TUJUAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
4
4
5
4
7
Penyelenggaraan Paket C Setara SMU
8
Peningkatan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)
9
Pelaksanaan Akreditasi Sekolah Menengah
10
Pengembangan kurikulum,bahan ajar model pembelajaran SMA/SMK
11
Pembinaan Minat bakat,dan kreatifitas siswa SMA dan SMK
12
Vocational SMK dan Pameran Teknologi (Evitek)
Program Pendidikan Non Formal. 1 Pemberian bantuan operasional Pendidikan Non Formal
2
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
Target
0
0
0
0
0
0
0
Tersedianya beasiswa bagi keluarga tidak mampu jenjang SMA/SMK/MA Terselenggaranya Pendidikan Kesetaraaan Paket C setara SMU
0
0
0
0
0
0
0
78 klp
Terjalinnya kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) Bertambahnya sekolah yang terakreditasi pada jenjang Sekolah menengah (SMA/SMK/MA)
0
0
0
0
0
Bertambahnya variasi bahan ajar dan model pembelajaran untuk jenjang SMA/SMK Meningkatnya kreativitas siswa jenjang SMA dan SMK Terselenggaranya kegiatan penilaian vocational dan terkomunikasikan nya update profil SMK pada masyarakat
0
Terselenggaranya pemenuhuna bantuan operasional untuk pendidikan Non formal Terselenggaranya pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
Terpenuhinya ruang kelas yang memadai untuk jenjang SMA/SMK Pelatihan Kompetensi Tenaga Meningkatnya Pendidik SMA/SMK kompetensi tenaga pendidik jenjang SMA/SMK Penyediaan Beasiswa bagi keluarga tidak mampu
Rp
6 0
5
Rehabilitasi sedang/berat Ruang Kelas Sekolah
6
2012
7
2013 Rp
Target
8
2014 Rp
Target
9
-
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
10
Rp
Target
Rp 13
14
15 Ruang
1.200
95 Ruang
3.200
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
100 Orang
250 100 Orang
250
300 Org
750
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
1500 Siwa
780 1500 Siwa
780
4500 Siwa
2.340
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
10 Ruang
800
15 Ruang
0
100 Orang
250
0
1500 Siwa
780
11
Lokasi
1.200
12
3.432
78 klp
3.432
78 klp
3.432
78 klp
3.432
78 klp
13.728
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
-
1 Keg
150
1 Keg
150
1 Keg
150
3 Keg
450
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
-
1 Keg
75
1 Keg
75
1 Keg
75
3 Keg
225
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
0
-
1 Keg
100
1 Keg
150
1 Keg
200
3 Keg
450
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
0
0
-
1 Keg
100
1 Keg
150
1 Keg
200
3 Keg
450
Disdik
0
0
0
0
-
1 Keg
100
1 Keg
150
1 Keg
200
3 Keg
450
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
-
0
-
90 lbg
1.350
90 lbg
1.350
90 lbg
1.350
90 lbg
4.050
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
-
0
-
1 Keg
55
1 Keg
55
1 Keg
55
3 Keg
165
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
SASARAN TUJUAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
4
3
4
5
6
7
8
2 Mewujudk 2.1 Terpenuhinya 2.1.1 Meningkatnya an tenaga tenaga pendidik peningkata pendidik dan dan kependidikan n mutu dan kependidikan yang berkualifikasi relevansi sesuai dan bersertifikasi. pendidikan Standar dalam kompetensiny lembaga a. pendidikan formal dan lembaga non formal
2.2 Terpenuhinya 2.2.1 Meningkatnya lembaga lembaga penyelenggar pendidikan yang a pendidikan terakreditasi. yang berkualitas dan terakreditasi.
5
5
Pembinaan dan Pelatihan tenaga pendidik, Pendidikan Non Formal
6
2012 Rp
Target
7
2013 Rp
Target
8
2014 Rp
Target
9
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
10
Rp
Target
11
Rp 12
13
14
450
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
90 klp
1.215
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
150
4 Keg
325
Disdik
100 Org
100
210 Org
225
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Tk Kabupat en
150
100 Org
150
325Org
400
Disdik
Tk Kabupat en
40 lbg
400
40 lbg
400
200 Lbg
2.000
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
Terselenggaranya pembinaan dan pelatihan tenaga pendidik Non formal Keaksaraan Usaha Mandiri Terselenggaranya (KUM) Pembinaan berkelanjutan pada peserta/ mantan peserta Keaksaraan Fungsional ( Program KF ) Publikasi dan Sosialisasi Terselenggaranya Minat dan Budaya Baca/HAI Publikasi dan Sosialisasi PNF
0
0
-
0
-
90 Org
100
100 Org
150
120 Org
200
210 Org
0
0
-
0
-
90 klp
405
90 klp
405
90 klp
405
0
0
-
1 keg
50
1 keg
75
1 keg
100
1 keg
Apresiasi PTK PAUDNI
0
0
-
0
-
50 Org
50
60 org
75
0
0
-
50 Org
75
75 Org
100
100 Org
0
40 lbg
400
40 lbg
400
40 lbg
400
Terlaksananya kegiatan Aprersiasi PTK PAUDNI Pendidikan dan Pelatihan Terselenggaranya Tutor Paket B dan Paket C Pelatihan untuk Tutor Paket A,B dan C Biaya Operasional Pusat Terpenuhinya Kegiatan Belajar Masyarakat biaya operasional (PKBM) PKBM
Lokasi
9
Kursus Wirausaha Kota (KWK)
Terselenggaranya Kursus Wira Usaha Kota
0
0
-
0
-
96 lbg
1.440
96 lbg
1.440
96 lbg
1.440
96 lbg
4.320
Disdik
10
Kursus Wirausaha Desa (KWD)
Terselenggaranya Kursus Wira Usaha Kota
0
0
-
0
-
96 lbg
1.440
96 lbg
1.440
96 lbg
1.440
96 lbg
4.320
Disdik
Terlaksananya pengelolaan sertifikasi guru Terlaksananya pengelolaan kualifikasi guru Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik Terlaksananya proses seleksi dan rekrutmen Calon Kepala Sekolah
0
0
0
0
0
1 Keg
100
1 Keg
150
1 Keg
150
3 Keg
400
Disdik
0
0
0
0
0
1 Keg
100
1 Keg
150
1 Keg
150
3 Keg
400
Disdik
0
0
0
0
0
1 Keg
250
1 Keg
250
1 Keg
250
3 Keg
750
Disdik
0
0
0
0
0
1 Keg
150
1 Keg
150
1 Keg
200
3 Keg
500
Disdik
5
Kegiatan Pembinaan Lembaga Terlaksananya Penjaminan Mutu Pendidikan implementasi (LPMP) SPMP (Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan) oleh Dinas pendidikan
0
0
0
0
0
1 Keg
150
1 Keg
200
1 Keg
250
3 Keg
600
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
6
Pendidikan Lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi Standar kualifikasi
0
0
0
0
50 Org
500
75 Org
750
100 Org
2.250
Disdik
Tk Kabupat en
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga 1 Pelaksanaan Pengelolaan Setifikasi Guru 2
Pelaksanaan Pengelolaan Kualifikasi Guru
3
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Rekrutmen Calon Kepala Sekolah
4
Meningkatnya guru yang memiliki kualifikasi S1
-
1.000
225 Org
Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en
TUJUAN
Terpenuhinya lembaga penyelenggar a pendidikan SASARAN yang berkualitas dan URAIAN INDIKATOR terakreditasi.
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
2
3
4
2.2.2 Meningkatnya Lembaga Pendidikan berstatus SSN, RSBI dan SBI
2.2.3. Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan pendidikan yang berkualitas.
7
Pemilihan PTK Berprestasi
8
Pengembangan mutu dan kualitas program diklat bagi pendidik dan tenaga kependidikan
9
Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
Rp
Target
Rp 13
14
0
0
1 Keg
50,00
1 Keg
200
1 Keg
300
1 Keg
350
3 Keg
850
Disdik
Tk Kabupat en
0
0
0
1 Keg
50,00
1 Keg
150
1 Keg
200
1 Keg
250
3 Keg
600
Disdik
Tk Kabupat en
0
0
0
0
0
1 Keg
75
1 Keg
100
1 Keg
150
3 Keg
325
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan Terseba r di 39 Kecama tan
7
8
9
10
11
12
0
0
0
0
1 Keg
300
1 Keg
350
1 Keg
350
3 Keg
1.000
Disdik
11
Pelaksanaan Uji Kompetensi Terlaksananya uji Guru kompetensi guru (UKG)
0
0
0
0
0
1 Keg
300
1 Keg
350
1 Keg
350
3 Keg
1.000
Disdik
12
Pelaksanaan Pilooting Kepala Terlaksananya Sekolah/ Guru pemetaan rotasi/mutasi kepala sekolah/guru Pemberdayaan / Terlaksananya Pengembangan Tripartied pemberdayaan tripartied Sharing dan Pembinaan serta Terpenuhinya Pembinaan RSSN sharing dan pembinaan RSSN
0
0
0
0
0
1 Keg
200
1 Keg
250
1 Keg
200
3 Keg
650
Disdik
0
0
0
0
0
1 Keg
150
1 Keg
200
1 Keg
200
3 Keg
550
Disdik
0
0
0
0
0
5 Sekolah
750
5 Sekolah
750
5 Sekolah
750
15 Sekolah
2.250
Disdik
Sharing dan Pembinaan serta Terpenuhinya Pembinaan SSN sharing dan pembinaan SSN Sharing dan Pembinaan serta Terpenuhinya Pembinaan RSBI/ SBI sharing dan pembinaan RSBI/SBI
0
0
0
0
0
5 Sekolah
750
5 Sekolah
750
5 Sekolah
750
15 Sekolah
2.250
Disdik
0
0
3 Sekolah
750
4 Sekolah
1.100
4 Sekolah
1.100
4 Sekolah
3.150
Disdik
0
0
100
1 Keg
16
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1 Pengembangan sistim pendataan dan pemetaan pendidikdan tenaga kependidikan
Terlaksananya pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan
-
0
1 Sekolah
200
0
-
1 Keg
2
Pengelolaan/ Pendataan Data Terlaksananya Pokok Pendidikan pendataan dan pengelolaan data pokok pendidikan
0
0
-
0
-
2627 Sekolah
3
Pengelolaan / Pemberdayaan Jardiknas
0
0
-
0
-
1 Keg
Terlaksananya pengelolaan jardiknas di tingkat kabupaten
Lokasi
6 0
0
15
6
Target
2014
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Terlaksananya Guru evaluasi kinerja guru
14
3.1 Terpenuhinya 3.1.1 Meningkatnya sistem kualitas pelayanan penyelenggar pendidikan yang aan yang tepat guna pendidikan dan hasil guna. yang berdaya guna dan berhasil guna
Terlaksananya seleksi pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi Terlaksananya diklat bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Bertambahnya sekolah yang terakreditasi pada semua jenjang
Rp
2013
10
13
3 Terselengg aranya Kegiatan Pendidikan yang Efektif dan Efesien
5
2012
50 2627 Sekolah
50
1 Keg
Tk Kabupat en Terseba r di 39 Kecama tan Tk Kabupat en Tk Kabupat en
100
1 Keg
100
3 Keg
300
Disdik
Tk Kabupat en
75
2627 Sekolah
100
2627 Sekolah
225
Disdik
Tk Kabupat en
100
1 Keg
100
3 Keg
250
Disdik
Tk Kabupat en
yang Efektif dan Efesien
pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna SASARAN
TUJUAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
4
7
Rp
Target
2013 Rp
Target
2014 Rp
Target
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
Rp
Target
Lokasi
Rp
6 0
13
14
0
0
0
-
1 Keg
100
1 Keg
100
1 Keg
100
3 Keg
300
Disdik
Tk Kabupat en
Terlaksananya evaluasi diri oleh seluruh tingkat satuan pendidikan
0
0
0
0
-
1 Keg
150
1 Keg
150
1 Keg
150
3 Keg
450
Disdik
Tk Kabupat en
Terlaksananya pengelolaan ICT Dinas Pendidikan Tersedianya Buku Rapor Jenjang TK,SD,SMP,SMA dan SMK
0
0
0
-
1 Keg
50
1 Keg
50
1 Keg
50
1 Keg
150
Disdik
1 Keg
600
1 Keg
500
1 Keg
900
1 Keg
900
5 Keg
3.450
Disdik
Tk Kabupat en Tk Kabupat en
0
1 Keg
78
1 Keg
100
1 Keg
100
1 Keg
100
1 Keg
378
Disdik
0
0
1 Keg
100
1 Keg
100
1 Keg
100
3 Keg
300
Disdik
413,036 61 Titik/Thn
1.750,515
Disdik
191 Unit/Th
1.784,238 191 Unit/Th
8.184,453
Disdik
191 Unit
1.085,745
4.980,404
Disdik
302,670
Disdik
63,722
Disdik
5
7
8
9
10
11
4
Monitoring Sekolah Oleh Pemerintah Daerah (MSPD)
Terlaksananya monitoring sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) dalam hal ini pengawas sekolah
5
Evaluasi Diri Kabupaten (EDK)
6
Pengelolaan / Pemberdayaan ICT Dinas Pendidikan
7
Pengadaan Buku Rapor Jenjang TK,SD,SMP,SMA dan SMK
8
Pembinaan UKS dan Terlaksananya Penguatan Kelembagaan UKS pembinaan UKS
0
0
9
Pengelolaan Aset / BMN
0
0
61 Titik/Thn
61 Titik/Thn
310,320
61 Titik/Thn
310,320
61 Titik/Thn
341,352 61 Titik/Thn
375,487
191 Unit/Th
191 Unit/Th
1.541,292
191 Unit/Th
1.541,292
191 Unit/Th
1.618,357 191 Unit/Th
1.699,274
0
191 Unit
1.034,043
46361 Siswa
46361 Siswa
12 Ob/Tahun
12 Ob/Tahun
Terlaksananya pengelolaan aset/BMN
-
1 Keg
550
-
12
Tk Kabupat en Tk Kabupat en
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
2
3
4
5
6
7
8
8
2012
Penyediaan Jasa Komunikasi, Tersedianya Sumber Daya Air dan Listrik Pelayanan Jasa Perkantoran Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Pelayanan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan Tersedianya dan Penggandaan Pelayanan Bahan Cetakan dan Penggandaan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman
Terakomodasinya belanja alat listrik, alat kebersihan dan barang kecil Terpenuhinya Belanja Makan dan Minum Tamu
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran
Terpenuhinya Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/tekni s kantor Penyediaan Jasa Pengamanan Terpenuhinya Jasa Kantor Pengamanan Kantor Rapat - rapat Koordinasi dan Terpenuhinya Konsultasi Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
937,907
191 Unit
984,802
191 Unit
61 Titik/Thn
937,907
191 Unit
57,000 46361 Siswa
57,000
46361 Siswa
62,700 46361 Siswa
68,970
46361 Siswa
12,000 12 Ob/Tahun
12,000 12 Ob/Tahun
12,600 12 Ob/Tahun
13,230
12 Ob/Tahun
191 Unit
57,000 46361 Siswa
13,892
12 Ob/Tahun
8 Orang
8 Orang
25,350
8 Orang
25,350
8 Orang
26,618
8 Orang
27,948
8 Orang
29,346
8 Orang
134,612
Disdik
6 Orang
6 Orang
5,400
6 Orang
5,400
6 Orang
5,670
6 Orang
5,954
6 Orang
6,251
6 Orang
28,675
Disdik
12 OB
12 OB
85,110
12 OB
85,110
12 OB
89,366
12 OB
93,834
12 OB
98,525
12 OB
451,945
Disdik
Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en
Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en
SASARAN TUJUAN
1
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Peningkatan Sarana dan 4 Prasarana Aparatur 1
2
3
4
5
9
4 Mewujudk 4,1 Mewujudkan 4.1.1 Meningkatnya an pelayanan prestasi olah raga optimalisasi bidang dalam even even penyelenga kepemudaan olahraga dan seni raan dan olah raga pendidikan sesuai yang potensi dan berdaya kultur guna dan masyarakat. berhasil guna
4.1.2
Meningkatnya sarana prasarana olahraga dan kesenian
10
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
5
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Terselenggaranya Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Terselenggaranya Berkala Kendaraan Dinas / Pemeliharaan Operasional Rutin Kendaraan Dinas Pemeliharaan Rutin / Berkala Terselenggaranya Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor Pembangunan /Rehabilitasi Terbangunnya Gedung Kantor UPTD Gedung Kantor UPTD Pengadaan Personal Terpenuhinya Komputer / Laptop Kantor Sarana Perangkat Kerja Kantor ( PC/Laptop )
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Peningkatan Pelayanan Prima Terpenuhinya Bidang Penyusunan Biaya Pelatihan Administrasi Kepegawaian / dan Kursus Biaya Pelatihan dan Kursus Pelatihan / Diklat Pelatihan / Diklat Teknis Teknis Substansi / Substansi / Fungsional / Fungsional / Kursus / Seminar / Lokakarya Kursus / Seminar / / Workshop Lokakarya / Workshop
Program Pelayanan Pendidikan Bidang Seni dan Olah Raga 1 Olimpiade Olahraga Siswa ( Terjaringnya atlet O2SN ) pelajar SD, SMP, SMA laki-laki dan perempuan yang berprestasi dalam bidang olahraga
6
2012 Rp
Target
7
2013 Rp
Target
8
2014 Rp
Target
9
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
10
Rp
Target
11
Lokasi
Rp 12
13
3.490,120
Disdik
6 Unit
406,134
Disdik
67,641
20 Unit
286,676
Disdik
4 Unit
1.400
14 Unit
4.550
Disdik
4 Unit
1.400
14 Unit
1.510
Disdik
14
Tk Kabupat en
169 Unit
169 Unit
631,624
169 Unit
663,205
169 Unit
696,365
169 Unit
731,184
169 Unit
767,743
169 Unit
6 Unit
6 Unit
73,500
6 Unit
77,175
6 Unit
81,034
6 Unit
85,085
6 Unit
89,340
20 Unit
20 Unit
50,820
20 Unit
50,820
20 Unit
55,902
20 Unit
61,492
20 Unit
0
0
-
1 Unit
350
4 Unit
1.400
4 Unit
1.400
0
0
-
3 Unit
30
4 Unit
40
4 Unit
40
0
0
0
3 Orang
30
5 Orang
50
5 Orang
50
3 Orang
30,000
16 Orang
286,676
Disdik
Tk Kabupat en
50 orang
50 orang
150
150 orang
375
150 orang
450
150 orang
525
150 orang
600
150 orang
1.500
Disdik
Tk Kabupat en
Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en Tk Kabupat en
2
POPWIL/POPDA/POPNAS
Terjaringnya atlet pelajar SD, SMP, SMA laki-laki dan perempuan yang berprestasi dalam bidang olahraga di tingkat Wilayah, Provinsi dan Nasional
100 orang
100 orang
0
100 orang
200
100 orang
230
100 orang
264
100 orang
350
100 orang
1.044
Disdik
Tk Kabupat en
3
Kompetisi Sepakbola Liga Pendidikan Indonesia (LPI)
Terselenggaranya kompetisi sepakbola antar satuan pendidikan SMP dan SMA
45 klub
45 klub
0
80 club
300
80 club
325
80 club
350
80 klub
375
80 klub
1.350
Disdik
Tk Kabupat en
4
Pengembangan Olahraga Tradisional
Terselenggaranya pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional
0 cabor
0
0 cabor
0
1 cabor
75
2 cabor
75
2 cabor
75
5 cabor
225
Disdik
Tk Kabupat en
Meningkatnya sarana prasarana olahraga dan kesenian SASARAN TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
4.1.3
Meningkatnya Pemberdayaan Pemuda dalam pembangunan
4
11
5
Pekan Olahraga Guru dan Seni Guru
6
Festival dan Lomba Seni Siswa ( FLS2N )
7
Pasanggiri Apresiasi Bahasa Seni dan Sastra Daerah (PASTRASENDA )
8
Pengembangan Sarana dan Prasaran Olahraga
9
Peningkatan Manajemen Lembaga Pendidikan Olahraga dan Seni
5
Terbangunnya event kerjasama dan silaturahmi pendidik dan tenaga kependidikan Terjaringnya pelajar SD, SMP, SMA laki-laki dan perempuan yang berprestasi dalam bidang seni Terjaringnya pelajar SD, SMP, SMA laki-laki dan perempuan yang berprestasi dalam bidang seni Daerah Terpenuhinya sarana prasarana olahraga di daerah
2012 Rp
6
Target
Rp
7
2014 Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
13
14
10 keg
200
10 keg
200
10 keg
800
Disdik
Tk Kabupat en
-
0
125 orang
200
125 orang
200
125 orang
200
125 orang
600
Disdik
Tk Kabupat en
0
-
0,000
42 orang
225,000
42 orang
225,000
42 orang
225,000
42 orang
675,000
Disdik
Tk Kabupat en
0
0
0
11
Rp
200
10 keg
10
Lokasi
10 keg
200
9
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015
200
5 keg
-
Target
8
5 keg
-
2013
12
0
0
0
-
0
5 Desa
75
10 Desa
75
10 Desa
75
25 Desa
225
Disdik
Tk Kabupat en
0
0
0
-
0
80 lembaga
50
80 lembaga
50
80 lembaga
50
80 lembaga
150
Disdik
Tk Kabupat en
Terbangunnya wadah pengembangan kewirausahaan lokal pemuda Lokakarya Kepemudaan Terselenggaranya media evaluasi, refleksi lembaga kepemudaan dalam pengembangan program kepemudaan Penyuluhan Bahaya Narkoba Terselenggaranya dan Penyakit Masyarakat penyuluhan intensif kepada pemuda tentang bahaya narkoba dan penyakit masyarakat Festival dan Jambore Pemuda Terpenuhinya media peningkatan kreativitas, produktivitas, dan kemandirian pemuda
0
0
0
-
0
40 klp
400
40 klp
400
40 klp
400
120 klp
1.200
Disdik
Terseba r di 39 Kecama tan
0
0
0
-
0
1 keg
100
1 keg
100
1 keg
100
1 keg
300
Disdik
Tk Kabupat en
0
0
0
-
0
1 keg
100
1 keg
100
1 keg
100
1 keg
300
Disdik
Tk Kabupat en
0
0
0
-
0
1 keg
150
1 keg
150
1 keg
150
1 keg
450
Disdik
Tk Kabupat en
Kemah Bhakti Pemuda
0
0
0
-
0
1 keg
200
1 keg
200
1 keg
200
1 keg
600
Disdik
Tk Kabupat en
Terbangunnya manajemen lembaga pendidikan olahraga dan seni
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 1
2
3
4
5
Kelompok Usaha Pemuda Produktif
Terpenuhinya media kepedulian sosial dan pengabdian pemuda dalam membangun desa
SASARAN TUJUAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN
INDIKATOR
2
3
PROGRAM / KEGIATAN
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (Output) Perencanaan
2011 Target
1
2012 Rp
Target
2013 Rp
Target
2014 Rp
Target
Unit Kerja SKPD 2016 / Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Penanggun g jawab
2015 Rp
Target
Rp
Target
Lokasi
Rp
5
6
13
14
0
0
0
-
0
1 keg
100
1 keg
100
1 keg
100
1 keg
300
Disdik
Tk Kabupat en
7
Sarjana Membangun Desa
Terpenuhinya rencana kerja tahunan pengembangan bidang pemuda dan olahraga Terakselerasikann ya pembangunan pedesaan melalui kepeloporan pemuda sarjana
0
0
0
-
0
10 orang
150
10 orang
150
20 orang
150
40 orang
450
Disdik
Tk Kabupat en
8
Lomba Tata Upacara Bendera Terselenggaranya Lomba Tata Upacara Bendera
0
0
0
-
0
1 keg
75
1 keg
75
1 keg
75
1 keg
225
Disdik
Tk Kabupat en
4
6
Workshop Optimalisasi Pelayanan Bidang Pemuda dan Olahraga
7
8
9
10
11
12
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), tahap pelaksanaan (ongoing), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post). Sistem
akuntabilitas
pertanggungjawaban
kinerja
yang terdiri
instansi dari
pemerintah merupakan
berbagai
indikator
suatu instrumen
dan mekanisme
kegiatan
pengukuran,penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban
pemerintah
dalam
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan
pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi. Pada sektor publik seperti entitas pemerintah terkait sistem akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Problematika tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi terkait kepemimpinan dan prestasi yang terjadi dalam tubuh organisasi. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator sasaran program dan kegiatan pembangunan setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode dapat dicapai sesuai harapan. RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB VI
75
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendidikan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
RENSTRA DISDIK 2011-2015 | BAB VI
76
TABEL 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD No .
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
%
101,40
100
100
100
100
100
100
Orang
212.472
2.114.172
215.872
217.571
219.271
220.971
220.971
Orang
215.446
214.172
215.872
217.571
219.271
220.971
220.971
%
100,89
100
100
100
100
100
100
Orang
214.367
216.067
217.767
219.466
221.166
222.866
222.866
%
93,65
95
98
100
100
100
100
Orang
95.996
97.696
99.396
101.095
102.795
104.495
104.495
Orang
89.901
92.811
97.408
101.095
102.795
104.495
104.495
%
91,12
93
96
98
100
100
100
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
1. Bidang Pendidikan 1
2
3
Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SD/MI sederajat - APK SD/MI (Usia 7-12 Tahun) - Penduduk Usia 7 – 12 Tahun - Siswa SD/MI Meningkatnya APM SD/MI Sederajat - APM SD/MI (Usia 7-12 Tahun) - Siswa SD/MI Usia 7-12 tahun Meningkatnya APK SMP/MTs Sederajat - APK SLTP/Mts(Usia 13 – 15 tahun) - Penduduk 13-15 tahun - Siswa SLTP/MTs
4
Meningkatnya APM SMP/MTs Sederajat - APM SLTP/MTs(Usia 13
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
77
No .
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
Orang
87.475
90.857
95.420
99.073
102.795
104.495
104.495
Unit
1.271
1.271
1.271
1.271
1.271
1.271
1.271
buah
352
352
352
352
352
352
352
Kondisi Kerusakan Ruang Kelas SD/MI - Ruang Kelas SD
%
28,16
26,16
24,16
22,16
20,16
18,16
18,16
- Ruang Kelas MI
%
25,33
23,33
21,33
19,33
17,33
15,33
15,33
Kondisi Kerusakan Ruang Kelas SLTP/MTs Rehabilitasi gedung SLTP/MTs : - Ruang Kelas SMP
%
14,99
12,99
10,99
8,99
6,99
4,99
4,99
- Ruang Kelas MTs
%
36,83
34,83
32,83
30,83
28,83
26,83
26,83
ruang
6
56
56
56
56
56
280
ruang
13
15
20
25
30
35
125
%
22,9
27,9
32,9
37,9
42,9
47,9
47,9
%
39,9
44,9
49,9
54,9
59,9
64,9
64,9
%
30,8
35,8
40,8
45,8
50,8
55,8
55,8
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
– 15 tahun)
5
- Siswa SLTP/MTs Usia 13-15 tahun Meningkatnya sarana dan prasana pendidikan dasar - Jumlah SD/MI - Jumlah SLTP/MTs
Pembangunan ruang kelas baru SD/MI Pembangunan ruang kelas baru SLTP/MTs Prosentase Ruang Perpustakaan SD/MI Prosentase Ruang Perpustakaan SMP/MTs Prosentase Lab IPA SLTP/MTs
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
78
No .
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
%
19,3
24,3
29,3
34,3
39,5
44,3
44,3
- SD/MI
orang
215.056
216.756
218.456
220.155
221.855
223.555
223.555
- SLTP/MTs
orang
85.410
87.110
88.810
90.509
92.209
93.909
93.909
- SD/MI
buah
13.348
13.348
13.348
13.348
13.348
13.348
13.348
- SLTP/MTs
buah
2.156
2.263
2.337
2.414
2.492
2.609
2.609
- SD/MI
%
16,11
20
25
27
29
32
32
- SLTP/MTs
%
39,62
38,5
38
37,5
37
36
36
- SD/MI
buah
7274
6774
6827
6880
6933
6986
6986
- SLTP/MTs
buah
2312
2420
2467
2514
2561
2609
2609
Ratio Rombel : Ruang Kelas - SD/MI
%
0,5
0,7
0,8
0,9
0,9
1,0
1,0
- SLTP/MTs
%
1,1
1,1
1,1
1,0
1,0
1,0
1,0
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
6
Prosentase Lab Komputer SLTP/MTs Idealnya rasio siswa terhadap ruang kelas Jumlah Siswa
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
Jumlah Ruang Kelas
Ratio Siswa : Ruang Kelas
7
8
Idealnya rasio rombongan belajar terhadap ruang kelas Jumlah Rombongan Belajar
Idealnya rasio guru terhadap rombongan Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
79
No .
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
- SD/MI
orang
11307
11533
11759
11985
12212
12438
12438
- SLTP/MTs
orang
6432
6561
6689
6818
6947
7075
7075
- SD/MI
%
1,6
1,4
1,3
1,2
1,1
1,0
1,0
- SLTP/MTs
%
2,8
2,5
2,0
1,5
1,3
1,0
1,0
buah
32
34
36
38
40
45
45
buah
1
2
3
4
5
6
7
buah
1
2
2
3
3
4
4
buah
0
0
1
1
2
2
2
buah
15
17
20
24
26
27
27
buah
24
26
28
30
32
34
34
buah
1
2
2
3
3
4
4
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
belajar Jumlah Guru
Ratio Guru : Rombel
9 10 11
12 13 14 15
Meningkatnya Sekolah Dasar Rintisan Sekolah Standar Nasional Meningkatnya Sekolah Dasar Standar Nasional Meningkatnya Sekolah Dasar Rintisan Sekolah bertaraf Internasional ( RSBI ) Meningkatnya Sekolah Dasar bertaraf Internasional ( SBI ) Meningkatnya SMP/MTs Rintisan berstandar Nasional Meningkatnya SMP/MTs berstandar Nasional Meningkatnya SMP/MTs Rintisan Sekolah bertaraf Internasional ( RSBI )
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
80
No .
Bidang Urusan/Indikator Kinerja 16
17
18 19
20 21
22
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SLTA /MA APK SLTA/MA(Usia 16 – 18 tahun) - Penduduk 16-18 tahun
%
40,22
42
44
46
48
50
50
Orang
89.165
90.865
92.565
94.264
95.964
97.664
97.664
- Siswa SMU/SMK/MA
Orang
35.865
36.163
40.728
43.362
46.063
48.832
48.832
%
38,92
41
42
43
44
45
45
Orang
34.699
37.255
38.877
40.534
42.224
43.949
43.949
%
48,95
50
55
60
65
70
70
buah
20
23
25
27
30
32
32
buah
0
2
4
6
8
10
10
buah
2
2
3
3
4
4
4
Meningkatnya APM SLTA/MTs Sederajat APM SLTA/Mts(Usia 16 – 18 tahun) - Siswa SMU/SMK/MA Usia 16-18 th. Angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/MA Meningkatnya SMA/MA/SMK Rintisan Sekolah berstandar Nasional Meningkatnya SMA/MA/SMK berstandar Nasional Meningkatnya SMA/MA/SMK Rintisan Sekolah bertaraf Internasional ( RSBI ) Meningkatnya daya tampung SMA,SMK dan
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
81
No .
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
- Jumlah SMA
buah
41
42
44
46
48
50
50
- Jumlah SMK
buah
65
68
71
74
77
80
80
- Jumlah MA
buah
59
60
61
62
63
64
64
%
7,61
6
6
5
5
3
3
%
7,3
6
6
5
5
3
3
%
11,2
10
7
6
5
3
3
ruang
21
18
20
22
24
26
110
ruang
15
12
20
25
30
35
122
ruang
6
5
7
9
12
15
48
orang
2196
2306
2416
2525
2635
2745
2745
orang
68
75
82
88
95
102
102
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
MA
23
Kondisi Kerusakan Ruang Kelas SMA Kondisi Kerusakan Ruang Kelas SMK Kondisi Kerusakan Ruang Kelas MA Pembangunan ruang kelas baru SMA Pembangunan ruang kelas baru SMK Pembangunan ruang kelas baru MA Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia SSN dan SBI SMA/SMK a. guru S1 b. guru S2
24
%
20
25
30
40
50
60
60
25
Meningkatnya angka melanjutkan perguruan tinggi Jumlah perguruan tinggi
buah
7
7
8
8
9
9
9
26
Meningkatnya rata-rata
Tahun
7,16
7,19
7,22
7,23
7,28
7,31
7,31
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
82
No .
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
lama sekolah 27 28
29
Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini Meningkatnya kualitas dan kuantitas lembaga penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini Jumlah TK
%
26,51
52,00
60,00
65,0
80,00
90,00
90,00
buah
254
258
263
269
275
282
282
Jumlah PAUD
buah
330
517
599
613
687
723
723
Jumlah TPA
buah
4
5
6
7
8
9
9
%
99,14
99,2
99,30
99,40
9950,00
99,60
99,60
buah
63
70
73
76
79
82
82
buah
70
75
80
85
90
90
90
32
Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) Meningkatnya Jumlah Lembaga Kursus Jumlah Peserta Paket A
Orang
390
400
410
420
430
440
440
33
Jumlah Peserta Paket B
Orang
4491
4940
5358
5838
6287
6737
6737
34
Jumlah Peserta Paket C
Orang
2499
2749
2999
3249
3499
3749
3749
35
Terpenuhinya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan a. jumlah guru SD
orang
9.104
9.286
9.468
9.650
9.832
10.014
10.014
b. jumlah guru SMP
orang
4360
4578
4796
5014
5232
5450
5450
30 31
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
83
No .
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
orang
9
11
13
14
16
18
18
orang
783
799
814
830
846
861
861
orang
11899
12494
13089
13684
14279
14874
14874
orang
183
201
220
238
258
275
275
%
5,5
8,5
11,5
14,5
17,5
20,5
20,5
guru SD
%
22,2
42,2
46,6
46,6
46,6
46,6
46,6
guru SMP
%
29,0
59,0
67,7
67,7
67,7
67,7
67,7
guru SMA
%
39,6
69,6
81,4
81,4
81,4
81,4
81,4
guru SMK
%
8,9
58,9
63,4
63,4
63,4
63,4
63,4
Meningkatnya jumlah sekolah terakreditasi TK
%
19,3
23,2
27,1
30,9
34,8
38,7
38,7
RA
%
6,4
6,4
6,4
6,4
6,4
6,4
6,4
SD
%
72,2
77,3
82,3
87,4
92,4
97,5
97,5
SMP
%
46,9
56,2
65,6
75,0
84,3
93,7
93,7
MTs
%
16,9
20,3
23,6
27,0
30,4
33,8
33,8
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
36
37
38
c. jumlah tenaga kependidikan SD d. jumlah tenaga kependidikan SMP Meningkatnya tingkat pendidikan guru jumlah guru berkualifikasi S1 jumlah guru berkualifikasi S2 Meningkatnya jumlah guru yang sudah mempunyai bersertifikasi guru TK
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
84
No .
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
SMA
%
90,2
92,0
93,8
95,7
97,5
99,3
99,3
SMK
%
36,2
43,4
50,6
57,9
65,1
72,3
72,3
MA
%
33,9
40,7
47,5
54,2
61,0
67,8
67,8
%
60
70
100
100
100
100
100
% % %
6,74
6,80
6,90
7,00
7,10
7,20
7,20
7,07
7,09
7,11
7,13
7,15
7,17
7,17
7,42
7,450
7,46
7,50
7,55
7,60
7,60
6.974.100.000
115.866.397.2 00 6.974.100.000
115.866.3 97.200 6.974.100 .000
115.866.3 97.200 6.974.100 .000
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
39
40
41 42 43
Meningkatnya pemahaman penyelengaraan pendidikan tentang manajemen berbasis sekolah (MBS) Meningkatnya Nilai RataRata Ujian Nasional / Ujian Sekolah Bertaraf Internasional (UN/USBN) - Jenjang SD/MI Jenjang SMP/MTs - Jenjang SMA/SMK/MA Meningkatnya jumlah anggaran insentif guru Meningkatnya Jumlah beasiswa untuk jenjang pendidikan dasar Meningkatnya Jumlah penerima beasiswa untuk jenjang pendidikan dasar - SD/MI
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
6.974.100.000
115.866.397.20 0 6.974.100.000
Orang
14.565
14.565
14.565
14.565
14.565
14.565
14.565
- SMP/MTs
Orang
5.152
5.152
5.152
5.152
5.152
5.152
5.152
- Siswa Berprestasi
Orang
119
119
119
119
119
119
119
Rp Rp
115.866.397.200
115.866.397.200
34.870.500.000
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
85
No .
Bidang Urusan/Indikator Kinerja 44
45
2011
2012
2013
2014
2015
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015)
Target Kumulatif
Meningkatnya Jumlah beasiswa untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi Meningkatnya Jumlah penerima beasiswa untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi Siswa dari keluarga tidak mampu - SMA
Rp
1.369.160.000
1.437.618.000
1.506.076.000
1.574.534.000
1.632.992 .000
1.711.450 .000
7.862.670.000
Orang
1.129
1.152
1.174
1.197
1.219
1.242
1.242
- SMK
Orang
802
818
834
850
866
882
882
orang
91
100
109
118
127
137
137
SD/MI SLTP/MTs
% %
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,63
0,5
0,40
0,35
0,30
0,20
0,20
SMU/SMK/MA
%
0,59
0,5
0,45
0,40
0,35
0,30
0,30
buah
29
31
33
35
37
39
39
orang buah
236
241
246
251
256
261
1255
12
12
13
13
14
14
14
Siswa berprestasi 46
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
Menurunnya siswa dropout
2. Bidang Kepemudaan dan Olahraga
1 2 3 4
Jumlah induk organisasi olah raga di kabupaten Jumlah atlit yang dibina Jumlah kompetisi yang digelar Jumlah Medali yang diraih dalam: a. PORDA
buah
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
86
No .
Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Satuan
Kondisi Kinerja pada periode RPJMD (2010)
- Emas - Perak - Perunggu b. PON - Emas - Perak - Perunggu 5 Jumlah atlit berprestasi 6 Jumlah Lapangan Olah Raga (sepakbola, bola basket, volley, bulutangkis, tenis lapangan) - Lapangan Bulutangkis - Lapangan Sepak Bola - Lapangan Bola Basket - Lapangan Tenis 7 Jumlah Gelanggang/ Balai Remaja ( selain milik swasta ) 8 Jumlah Karang Taruna 9 Jumlah organisasi kepemudaan 10 Jumlah Pemuda Pelopor pembangunan
buah buah buah
17 12 16
18 14 19
19 16 22
20 18 25
21 20 28
22 22 31
23 24 31
buah buah buah orang
1 0 0 46
2 1 2 48
3 2 4 50
4 3 6 52
5 4 8 54
6 5 10 56
7 6 12 56
Buah Buah Buah Buah %
47
47
47
47
47
47
47
357
357
357
357
357
357
357
49
49
49
49
49
49
49
23
23
23
23
23
23
23
1
1
1
2
2
2
2
buah buah
351
351
351
351
351
351
351
45
45
45
45
45
45
45
orang
21
21
21
21
Target Pencapaian Sasaran (Tahun 2011 - 2015) 2011
2012
2013
2014
2015
21
Target Kumulatif
21
Renstra Disdik 2011-2015 | BAB VI
21
87