Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun Hal 1

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyebutkan bahwa pemerintah daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi, dan tugas pembantuan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu dalam implementasinya pelaksanaan otonomi daerah harus terencana dan sinergis dengan perencanaan pemerintah yang lebih tinggi dan program-program Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

sebagai

stake

holders

pelaksanaan

pembangunan didaerah dengan tidak menghilangkan nilai-nilai kekhasan yang ada di daerah. Pembangunan bidang pendidikan mengisyaratkan bahwa Pendidikan adalah hak semua warga negara Indonesia, maka dari itu semua warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan. Pendidikan merupakan investasi pembangunan masa depan, perdamaian dan stabilitas di dalam suatu negara maupun antara negara, dan dengan demikian pendidikan merupakan suatu keharusan yang wajib bagi seluruh anak bangsa yang amat dipengaruhi oleh globalisasi yang berkembang cepat. Pada hakikatnya pendidikan merupakan proses pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Meningkatnya pembangunan pendidikan juga meningkatkan proses pembangunan ekonomi masyarakat dan memantapkan langkah dalam memasuki tahap industrialisasi sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat meningkat lebih tinggi. Dengan demikian, pembangunan pendidikan dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi perdagangan bebas dunia tahun 2020. Pembangunan pendidikan tentu tidak lepas dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), yang terdiri dari murid, guru, Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 2

kepala sekolah, tenaga kependidikan dan tenaga pengelola administrasi pendidikan serta masyarakat. Keberhasilan pendidikan diharapkan dapat mengatasi berbagai isu dan permasalahan seperti :

(1) kemiskinan, (2)

pengangguran, (3) percepatan perkembangan ekonomi dan pemerataannya, (4) lingkungan hidup dan (5) stabilitas sosial politik. Sejalan dengan pentingnya peran pendidikan yang terencana dan sistematis serta atas dasar pemikiran bahwa pendidikan merupakan investasi masa depan, maka perencanaan pembangunan di bidang pendidikan disusun dalam bentuk perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. Dengan kata lain sebuah Langkah besar yang terprogram

dan

berkesinambungan diperlukan untuk memperbaiki kondisi pendidikan saat ini oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan komprehensif yang disebut Rencana Strategis ( Renstra ) Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan tahun 2013 - 2018 ini nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman semua pihak dalam menata pembangunan bidang Pendidikan di Kabupaten Magetan agar memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Rencana Strategis ( Renstra ) harus sesuai dengan kondisi demografis, geografis, dan kultur sosial budaya yang dominan. Oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Strategis ini memperhatikan seluruh aspirasi masyarakat pada umumnya disamping itu juga tetap mengacu pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan Jawa timur yang juga merupakan terjemahan dari kebijakan nasional dalam bidang Pendidikan serta searah dengan kebijakan umum pengembangan dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Magetan ke depan. 1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 3

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 8. Peraturan

Pemerintah

Nomor

3

Tahun

2007

tentang

Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban

Kepala

Daerah

Kepada

Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraaan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693) 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 4

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815) 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-2014; 12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 seri E); 17. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 38 seri E); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008 Nomor 4);


19. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten agetan Tahun 2009 Nomor 8); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magetan Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2012 Nomor 15); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2014 Nomor 10); 22. Peraturan Bupati Magetan Nomor 58 Tahun 2008 tentang Tugas pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan (Berita Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008 Nomor 58); 23. Keputusan Bupati Magetan Nomor 188/14/Kept/403.013/2014 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2013-2018 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan. 1.3. Hubungan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Hubungan antara Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Renstra

Dinas

Pendidikan

Tahun

2013-2018

dokumen

teknis

operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan indikasi rencana program lima tahunan yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD Kabupaten Magetan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 dan RPJM Nasional Tahun 2009-2014 dan RPJM Nasional Tahun 2009-2014.


Selanjutnya bahwa Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 akan dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Kerja (Renja) yang merupakan perencanaan tahunan yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD.

Maksud Dan Tujuan

1.4.

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut : 1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan di Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ; 2. Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka lima tahun ke depan; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar dokumen perencanaan; 4. Memberikan indikator untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan daerah Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan adalah : 1. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan penjabaran visi-misi Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan

untuk

mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang; 2. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan 1.5.

Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pendidikan

Dalam Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2013-2018 ini terdapat beberapa Bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I

PENDAHULUAN


Merupakan Bab Pengantar yang berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Hubungan Renstra dengan

dokumen

perencanaan lainnya

serta sistematika

penulisan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN Menggambarkan tentang Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber

Daya

Manusia,

Sarana

dan

Prasarana,

Analisis

Pendanaan Pelayanan SKPD, Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan. BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berisikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan, Telaahan Visi

Misi dan

Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Menguraikan visi misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, serta kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KE RPJMD Menjelaskan tentang indikator kinerja Bappeda yang sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII

PENUTUP Memuat kaidah pelaksanaan dan aturan peralihan perencanaan pembangunan.

BAB II Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 8

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi II.1.1. Tugas Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan, Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan mempunyai tugas memimpin, melaksanakan koordinasi dan merumuskan perencanaan kebijakan serta melaksanakan pembinaan, evaluasi pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan di bidang pendidikan

II.1.2. Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan operasional, pengelolaan dan penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal sesuai dengan perencanaan strategis tingkat Propinsi dan Nasional; b. pembinaan dan pengembangan kurikulum berdasarkan Standar Nasional Pendidikan; c. perumusan kebijakan dalam rangka perencanaan, pembinaan, dan pengembangan teknis operasional bidang pendidikan; d. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Dinas Pendidikan Propinsi, Kementrian Pendidikan Nasional maupun dengan Dinas Instansi terkait; e. pembinaan manajemen sekolah pada tiap satuan pendidikan; f. pelaksanaan upaya peningkatan mutu pendidikan baik pendidikan formal, informal dan non formal; g. penentuan pagu dan pengawasan pelaksanaan penerimaan siswa baru di setiap satuan pendidikan; h. penanggungjawab dalam setiap pelaksanaan penilaian dan evaluasi pendidikan di setiap satuan pendidikan: i. pembinaan

dan

pengembangan

manajemen

pendidik

dan

kependidikan; Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 9

tenaga

j. perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan, penegakan disiplin serta pengaturan formasi pada setiap lembaga pendidikan; k. perencanaan, pengelolaan anggaran pendidikan secara transparan dan akuntabel; l. pembantu pelaksanaan akreditasi pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal; m.pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) pendidikan ; dan g. pelaksanaan tugas-tugas Dinas lain yang diberikan oleh Bupati Magetan. II.1.3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan, bahwa Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, sebagai berikut : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, yang membawahi: 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan; dan 3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Pendidikan TK/SD, yang membawahi: 1) Seksi Kurikulum; 2) Seksi Sarana Prasarana; dan 3) Seksi Pengelolaan Sekolah. d. Bidang Pendidikan menengah, yang membawahi: 1) Seksi Pengembangan Pendidikan dan Kesiswaan; 2) Seksi Sarana Prasarana; dan 3) Seksi Pengelolaan Sekolah. e. Bidang Pendidikan Non formal dan Informal, yang membawahi: 1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;


2) Seksi Pendidikan Kesetaraan; dan 3) Seksi Pendidikan Masyarakat. f. Bidang Ketenagaan, yang membawahi: 1) Seksi Ketenagaan Pendidikan TK dan SD; 2) Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Sekolah; dan 3) Seksi Pengembangan. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas h. Kelompok Jabatan Fungsional. II.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan II.2.1. Sumber Daya Manusia Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya

Dinas Pendidikan

Kabupaten Magetan, didukung oleh 67 PNS dan 3 orang Honorer dengan rincian sebagai berikut : 1. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan/Ruang dan PTT

Tabel 1.1 Jumlah PNS Berdasarkan Golongan/Ruang dan PTT No

Golongan/Ruang

Jumlah (orang)

1.

IV/c

1

2.

IV/b

3

3.

IV/a

10

4.

III/d

5

5.

III/c

5

6.

III/b

14

7.

III/a

5


No

Golongan/Ruang

Jumlah (orang)

8.

II/d

3

9.

II/c

2

10.

II/b

8

11.

II/a

1

12.

I/d

0

13.

I/c

1

14.

I/b

2

15.

I/a

0

16.

PTT

2

Jumlah

62

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Dinas Pendidikan Kab Magetan 2. Jumlah PNS Berdasarkan Jabatan/Eselon Tabel 1.2 Jumlah PNS Berdasarkan Jabatan/Eselon No

Jabatan

Eselon

Jumlah (orang)

1.

Kepala

II.b

1

2.

Sekretaris

III.a

1

3.

Kepala Bidang

III.b

4

4.

Kasubag

IV.a

2

5.

Kasi

IV.a

10

6.

Staf/Pelaksana

-

44


No

Jabatan

Eselon

Jumlah (orang)

Jumlah

62

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Dinas Pendidikan Kab Magetan 3. Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 1.3. Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan No

Jabatan

Jumlah (orang)

1.

Strata 2 (S2)

14

2.

Strata 1 (S1)

26

3.

Sarjana Muda (D3)

4.

SLTA

14

5.

SLTP

2

6.

SD

2

4

Jumlah

62

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Dinas Pendidikan Kab. Magetan 4. Jumlah PNS yang telah Mengikuti Diklat Kepemimpinan Tabel 1.4 Jumlah PNS yang Telah Mengikuti Diklat Kepemimpinan

No 1.

Diklat Kepemimpinan Spamen / Diklatpim Tk. II

Jumlah (orang) 1


2.

Spama / Diklatpim Tk. III

4

3.

Adum/Adumla/Diklatpim Tk.IV

8

Jumlah

13

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Dinas Pendidikan Magetan II.3. Sarana dan Prasarana Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, aparatur Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan didukung oleh sarana dan prasarana sebagai berikut : No

Nama Aset

Satuan

Jumlah

1

Tanah Bangunan Gedung Kesenian

bidang

1

2

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

bidang

1

3


bidang

1

4


bidang

1

5

Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)

bidang

1

6


bidang

1

7


bidang

1

8

Station Wagon

unit

3

9

Sepeda Motor

unit

23

10

Rak-rak penyimpanan

unit

9

11

Mesin Hitung Manual

unit

2

12

Lemari Besi/Metal

unit

6

13

Rak Kayu

unit

9

14

Filling Besi/Metal

unit

21

15

Band Kas

unit

3

16

Lemari Kaca

unit

4

17

Papan Visuil

unit

1

18

Papan Nama Instansi

unit

1


No

Nama Aset

Satuan

Jumlah

19

Papan Pengumuman

unit

3

20

Papan Tulis

unit

1

21

White Board

unit

4

22

LCD Proyektor

unit

1

23

Lemari Kayu

unit

14

24

Kursi Besi / Metal

unit

25

25

Zice

unit

5

26

Meja Rapat

unit

25

27

Meja Tulis

unit

61

28

Meja Resepsion

unit

1

29

Meja Tambahan

unit

1

30

Kursi Rapat

unit

202

31

Bangku Sekolah

unit

1

32

Meja Komputer

unit

16

33

Meja 1/2 Biro

unit

1

34

Sofa

unit

1

35

Lemari Es

unit

1

36

AC Sentral

unit

2

37

Kipas Angin

unit

8

38

Televisi

unit

7

39

Compact Disk

unit

1

40

Wireless

unit

4

41

Microphone Floor Stand

unit

2

42

Step Up/Down

unit

2

43

P.C. Unit

unit

45

44

Lap Top

unit

5

45

Note Book

unit

6


No

Nama Aset

Satuan

Jumlah

46

Tablet PC

unit

3

47

Hard Disk

unit

8

48

Scanner

unit

1

49

Finger print

unit

1

50

CPU

unit

2

51

Monitor

unit

4

52

Printer

unit

20

53

Scanner

unit

3

54

Server

unit

1

55

Router

unit

2

56

Meja Kerja Pejabat Eselon III

unit

7

57

Meja Kerja Pejabat Eselon IV

unit

10

58

Meja Kerja Pegawai Non Struktural

unit

69

59

Kursi Kerja Pejabat Eselon III

unit

10

60

Kursi Kerja Pejabat Eselon IV

unit

3

61

Kursi Kerja Pegawai Non Struktural

unit

77

62

Lemari Arsip untuk arsip Dinamis

unit

2

63

Camera Digital

unit

1

64

Pesawat Telephone

unit

2

65

Facsimile

unit

1

II.4. Sumber Dana

Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD dilakukan analisis terhadap data perkembangan pendanaan pelayanan SKPD (belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal) pada tahun 2009-2012 untuk menunjukkan kemampuan pengelolaan pendanaan SKPD (rasio

antara dana yang dianggarkan dengan yang

direalisasikan), dan kapasitas pendanaan pelayanan SKPD. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 16

Dari data perkembangan pagu dan realisasi anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2009-2012 diketahui dana yang dikelola oleh Dinas Pendidikan setiap tahun besarannya bervariasi. Adapaun perkembangan pendanaan pelayanan SKPD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan pada tahun 2009-2012 adalah sebagaimana tabel berikut :


Analisis pendanaan Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2008-2012

Anggaran pada Tahun No.

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

Realisasi pada tahun

Rata-rata Pertumbuhan

Uraian 2008

2009

2010

2011

2012

2008

2009

2010

2011

2012

2008

2009

2010

2011

2012

Angga ran

Realisa si

-

65.516.633.000

50.414.405.000

102.810.557.000

77.120.433.096

-

61.479.038.586

24.364.134.553

64.974.875.469

50.607.884.445

-

93,84

48,33

63,20

65,62

9,58

10,61

BELANJA DAERAH Belanja langsung

1.

Belanja pegawai

-

4.217.211.000

3.935.052.000

11.321.666.000

5.227.783.125

-

3.917.990.500

3.524.914.500

10.785.367.254

4.888.649.500

-

92,90

89,58

95,26

93,51

0,38

2,80

2.

Belanja barang dan jasa

-

5.223.354.500

3.928.421.500

23.319.995.885

7.417.441.771

-

4.828.415.086

3.559.415.723

22.374.147.820

6.520.902.295

-

92,44

90,61

95,94

87,91

17,10

17,50

3.

Belanja modal

-

56.076.067.500

42.550.931.500

68.168.895.115

64.475.208.200

-

52.732.633.000

17.279.804.330

31.815.360.395

39.198.332.650

-

94,04

40,61

46,67

60,80

180,81

183,21

-

65.516.633.000

50.414.405.000

102.810.557.000

77.120.433.096

-

61.479.038.586

24.364.134.553

64.974.875.469

50.607.884.445

-

93,84

48,33

63,20

65,62

9,58

10,61

Total



I.6 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Dinas Pendidikan telah melaksanakan kegiatan sesuai peran dan fungsinya sebagaimana tertuang dalam Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2009-2014. Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Tahun 20092014 ini telah dievaluasi sebagaimana tabel Renstra Dinas Pendidikan periode

dibawah ini.

Hasil

evaluasi

2009-2014 merupakan informasi utama

bagi penyusunan Renstra Dinas Pendidikan t a h un 2 0 1 3 - 2 0 1 8 .


No

Target

Target

Target

SPM

IKK

IKU

Target Renstra SKPD Tahun

Realisasi Capaian Tahun

Rasio Capaian Pada Tahun ( % )

Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi SKPD

A

Program Pendidikan Anak Usia Dini

1

APK PAUD ( 3 th - 6 th )

B

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1

APK SD/MI

2

APM SD/MI

3

APK SMP/MTs

4

APM SMP/MTs

5

2008

2009

2010

2011

2012

2008

2009

2010

2011

2012

2008

2009

2010

2011

2012

ada

42,00

37,00

39,00

40,00

41,00

42,00

39,92

41,06

41,87

42,68

43,30

107,89

105,28

104,68

104,10

103,10

ada

106,00

100,00

102,00

103,00

15,00

106,00

105,00

109,34

110,92

112,85

111,39

105,00

107,20

107,69

752,32

105,09

ada

97,12

92,85

93,58

94,25

95,00

97,12

97,00

97,98

97,54

97,86

98,03

104,47

104,70

103,49

103,01

100,94

ada

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

101,00

102,00

100,40

100,49

101,24

101,00

102,00

100,40

100,49

101,24

76,00%

ada

91,00

84,00

85,00

87,95

85,00

91,00

84,50

85,01

88,10

86,72

91,81

100,60

100,01

100,17

102,02

100,89

Rasio Siswa - Kelas SD/MI

32

ada

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

6

Rasio Siswa - Kelas SMP/MTs

36

ada

32,00

35,00

35,00

32,00

32,00

32,00

35,00

35,00

33,00

29,00

28,00

100,00

100,00

103,13

90,63

87,50

7

Rasio Kelas - R. Kelas SD/MI

1

ada

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

0,10

0,96

0,98

0,98

0,96

10,00

96,00

98,00

98,00

96,00

8

Rasio Kelas - R. Kelas SMP/MTs

1

ada

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

0,93

0,93

0,86

1,06

1,01

93,00

93,00

86,00

106,00

101,00

9

Angka Putus Sekolah SD/MI

<1%

ada

0,02

0,10

0,02

0,04

0,03

0,02

0,05

0,02

0,04

0,02

0,02

50,00

100,00

110,64

71,15

108,48

10

Angka Putus Sekolah SMP/MTs

ada

0,10

0,40

0,22

0,25

0,09

0,10

0,31

0,22

0,25

0,09

0,07

77,50

100,00

100,00

100,00

74,63

11

Angka Lulusan SD/MI

100,00

ada

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

99,00

99,80

99,80

100,00

92,76

99,00

99,80

99,80

100,00

92,76

12

Angka Lulusan SMP/MTs

100,00

ada

99,00

98,00

98,00

98,88

98,88

99,00

92,00

92,03

98,88

100,00

96,04

93,88

93,91

100,00

101,13

97,01

13

Rasio Siswa : Guru SD/MI

16

ada

16,00

11,00

11,00

11,00

11,00

16,00

11,00

11,00

11,00

11,00

9,00

100,00

100,00

100,00

100,00

56,25

14

Rasio Siswa : Guru SMP/MTs

14

ada

16,00

11,00

11,00

10,00

12,00

16,00

11,00

11,00

10,00

12,00

11,00

100,00

100,00

100,00

100,00

68,75

96,00%


No


15

Angka Mengulang SD/MI

0

ada

3,00

5,00

4,00

3,00

2,05

3,00

0,18

0,10

2,92

2,77

2,46

3,60

2,50

97,33

135,12

82,00

16

Angka Mengulang SMP/MTs

0

ada

0,02

0,10

0,08

0,06

0,05

0,02

0,10

0,02

0,01

0,06

0,07

100,00

25,00

16,67

120,00

350,00

17

Ruang Kelas Kondisi baik SD

100%

ada

68,00

60,00

62,00

64,00

66,00

68,00

60,15

62,56

63,84

66,12

67,86

100,25

100,90

99,75

100,18

99,79

18

Ruang Kelas Kondisi baik SMP

100%

ada

75,00

71,00

72,00

73,00

74,00

75,00

71,66

72,38

73,18

73,89

74,78

100,93

100,53

100,25

99,85

99,71

19

Jumlah gedung SMP/MTs yang memiliki Laboratorium IPA

100%

ada

75,00

70,10

71,15

72,25

73,40

75,00

70,08

71,16

72,44

73,10

74,84

99,97

100,01

100,26

99,59

99,79

C

Program Pendidikan Menengah APK SMA/MA/SMK/PAKETC

84,50

85,00

85,50

86,28

84,92

86,12

1

85,00%

ada

83,50

84,00

86,00

84,81

102,99

100,96

102,11

99,91

100,73

2

APMSMA/MA/SMK/paket C

60,00%

ada

75,75

58,00

58,00

61,50

75,00

75,75

58,00

58,49

61,94

75,00

75,92

100,00

100,84

100,72

100,00

100,22

3

Rasio Siswa - Kelas

36

ada

32,00

32,00

34,00

32,00

32,00

32,00

32,00

34,00

37,00

32,00

29,00

100,00

100,00

115,63

100,00

90,63

4

Rasio Kelas - R. Kelas

1

ada

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

1,00

1,07

1,07

1,07

1,07

100,00

107,00

107,00

107,00

107,00

5

Angka Putus Sekolah

<1%

ada

0,20

0,85

0,82

0,51

0,32

0,20

0,84

0,82

0,51

0,32

0,19

98,82

100,00

100,00

100,00

95,95

6

Angka Lulusan

100%

ada

100,00

98,00

99,17

98,39

100,00

100,00

98,79

99,17

98,39

100,00

100,00

100,81

100,00

100,00

100,00

100,00

7

Rasio Siswa-Guru

12

ada

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

16,00

10,00

10,00

11,00

11,00

100,00

62,50

62,50

68,75

68,75

8

Angka Mengulang

0

ada

0,05

0,60

0,50

0,22

0,05

0,05

0,52

0,50

0,22

0,06

0,05

86,67

100,00

100,00

120,00

100,00

9

Ruang kelas kondisi baik SMA/SMK

100%

ada

86,49

80,25

81,75

83,75

84,50

86,49

80,10

81,92

83,88

84,50

86,57

99,81

100,21

100,16

100,00

100,09

D

Program Pendikan Non Formal

1

Prosentase Angka Melek Huruf

-

ada

91,00

76,00

78,00

82,00

90,00

91,00

76,54

79,87

92,39

93,27

96,72

100,71

102,40

112,67

103,63

106,29

Target

Target

Target


85,50


Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga



No


1

Jumlah prestasi

E

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1

Guru yang memenuhi kualifikasi S1-DIV

Target

Target

Target




-

-

5,00

5,00

10,00

10,00

10,00

10,00

4,00

5,00

12,00

12,00

12,00

80,00

50,00

120,00

120,00

120,00

90,00%

ada

81,80

80,00

81,00

81,50

81,50

81,80

41,46

80,88

81,32

81,48

82,28

51,83

99,85

99,78

99,97

100,58

-

-

30,00

25,00

25,00

28,00

30,00

30,00

25,00

25,00

28,00

25,00

50,00

100,00

100,00

100,00

83,33

166,67

100,00

-

-

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

-

-

-

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

1

Alat/Bahan Perpustakaan

F

Program Manajemen Layanan Pendidikan

1

Persentase sekolah yang punya komite sekolah

2

Laporan Evakuasi dan Monitoring tepat waktu


Dari data pada Table T.IV.C.1 dilakukan analisis kinerja dengan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan tahun 2008–2012 tiap program adalah sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Pada Tahun 2012, capaian APK PAUD 3 th – 6 th

(43,30%) telah

melampaui target APK yang telah ditetapkan yaitu APK PAUD 3 th - 6 th sebesar 42.00%. Keberhasilan capaian ini banyak didukung dari peranan Pemerintah Kabupaten Magetan yaitu melalui dana APBD Kabupaten dan Pemerintah Pusat.

Sesuai dengan misi Bupati Magetan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Magetan yang Adil dan Bermartabat dengan kebijakan dalam Peningkatan kualitas prasarana pendidikan semua jenis dan jenjang pendidikan dengan upaya Penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD), Pembangunan gedung sekolah (pendamping TK/SD model), Pembangunan gedung sekolah (pendamping TK Pembina)

2. Program Wajib Belajar sembilan tahun Program kedua yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan yaitu program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Capaian kinerja program ini dapat dilihat dari perkembangan tahun 2012 diantaranya :

a. APK SD/MI

Target : 106,00 %

Realisasi : 111,39%

b. APM SD/MI

Target : 97,12%

Realisasi : 98,03%

c. Rasio Siswa SD/MI dibangdingkan dengan Lembaga : Target : 98

Realisasi : 98

d. Rasio Siswa SD/MI dibangdingkan dengan Kelas : Target : 339

Realisasi : 339

e. Rasio Kelas Siswa SD/MI dibandingkan dengan Ruang Kelas : Target :16

Realisasi : 16

f. Angka Putus Sekolah SD/MI Target : 0,03%

Realisasi : 0,02%


g. Angka Lulusan SD/MI

Target : 100,00%

Realisasi : 92,76%

h. Rasio Siswa SD/MI dibandingkan dengan jumlah Guru : Target : 16%

Realisasi : 9,00%

i. Angka Mengulang SD/MI Target : 3,00 %

Realisasi : 2,77%

j. APK SMP/MTs Target : 100,00 %

Realisasi : 101,24%

k. APM SMP/MTs Target : 91,00%

Realisasi : 91,81%

l. Rasio Siswa SMP/MTs dibangdingkan dengan Lembaga : Target : 339

Realisasi : 339

m. Rasio Siswa SMP/MTs dibangdingkan dengan Kelas : Target : 32

Realisasi : 28

n. Rasio Kelas Siswa SMP/MTs dibangdingkan dengan Ruang Kelas : Target :1

Realisasi :1 ,01

o. Angka Putus Sekolah SMP/MTs p. Angka Lulusan SMP/MTs

Target : 0,10%

Target : 99,00%

Realisasi : 0,07%

Realisasi : 96,04%

q. Rasio Siswa SMP/MTs dibandingkan dengan jumlah Guru : Target : 16%

Realisasi : 11,00%

r. Angka Mengulang SMP/MTs Target : 0,50 %

Realisasi : 0,07%

Ketercapaian target ini didukung dengan kebijakan pemerataan akses pendidikan dengan upaya Menurunkan angka putus sekolah, meningkatnya layanan masyarakat, lancarnya kegiatan belajar mengajar, terlaksananya pemilihan

siswa

berbakat

dan

kreatif,

pemberian

makanan

sehat,

terlaksananya ujian sekolah, terlatihnya komite sekolah, terpenuhinya kebutuhan operasional sekolah, terbentuknya rintisan SBI, terpenuhinya sarana pendidikan, terlaksananya seleksi kepala sekolah, terpenuhinya ruang perpustakaan SMP, meningkatnya kualitas belajar siswa, meningkatnya pembinaan OR siswa SMP, serta terbinanya pemuda

3. Program Pendidikan Menengah : Program selanjutnya yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan yaitu program Pendidikan Menengah. Capaian kinerja program ini dapat dilihat dari perkembangan tahun 2012 diantaranya : Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 25

a. APK SMA/MA/SMK

Target : 85,50 %

Realisasi : 86,12%

b. APM SMA/MA/SMK

Target : 75,75%

Realisasi : 75,92%

c. Rasio Siswa SMA/MA/SMK dibangdingkan dengan Kelas : Target : 32

Realisasi : 29

d. Rasio Kelas Siswa SMA/MA/SMK dibangdingkan dengan Ruang Kelas : Target :1,07%

Realisasi :1 ,00%

e. Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK

Target : 0,20%

Realisasi :

0,19% f. Angka Lulusan SMA/MA/SMK

Target : 100,00%

Realisasi

:

100,00% g. Rasio Siswa SMA/MA/SMK dibandingkan dengan jumlah Guru : Target : 16

Realisasi : 11

h. Angka Mengulang SMA/MA/SML

Target : 0,05 %

Realisasi : 0,05%

Ketercapaian target ini didukung dengan kebijakan Peningkatan kualitas prasarana pendidikan semua jenis dan jenjang pendidikan dengan upaya dapat tertampungnya siswa melanjutkan ke jenjang sekolah menengah, terselenggaranya Lomba Kompetensi Siswa (LKS-SMK), terpenuhinya kebutuhan operasional, terlaksananya ujian sekolah, serta terpenuhinya sarana pendidikan.

4. Program Pendidikan Non Formal Berikutnya Program yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan yaitu program Non Formal. Capaian kinerja program ini merupakan cermin meningkatnya keberadaan masyarakat magetan yang bisa membaca dan menulis dilihat dari perkembangannya yang sangat signifikan pada tahun 2012 yang ditargetkan dari 91% penduduk Kabupaten Magetan bisa baca tulis menjadi 96,72%. Keberhasilan tersebut didukung adanya kebijakan Pengembangan prsarana dan sumberdaya manusia untuk mengembangan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dengan upaya terlaksananya mengikuti Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 26

pameran HAI di tingkat Provinsi, terpenuhinya data PNF, terselenggaranya KF, terselenggaranya pendidikan kecakapan hidup, serta meningkatnya kemampuan 150 orang pendidik.

5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Dan selanjutnya Program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan yaitu Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Pencapaian target indikator kinerja untuk sasaran strategis peningkatan pembinaan perpustakaan dan minat baca di daerahn adalah 100% dan jumlah minimal skor Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah 85%, berarti pencapaian sasaran strategis program peningkatan pembinaan perpustakaan dan minat baca di daerah diatas IKM. Faktor pendukung keberhasilan sasaran strategis program peningkatan pembinaan perpustakaan dan minat baca di daerah adalah adanya kebijakan Pemerataan Akses

Pendidikan

dengan

upaya

Meningkatnya

minat

baca

dan

terpeliharanya perpustakaan dan ddukung pula oleh sarana prasarana serta jaringan infrastruktur yang memadai juga tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang memadai.

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program ke enam yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan yaitu Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Capaian kinerja program ini dapat dilihat dari perkembangan meningkatnya Guru dengan kualifikasi tingkat pendidikan mencapai 82,28% dari 81,80% yang ditargetkan disertai dengan Terlaksananya kegiatan sertifikasi pendidik kuota 2012 kabupaten Magetan dan tercapainya kegiatan Diklat pendidik untuk memenuhi standar kompetensi minimal yang semuanya mencapai 100% Berhasilnya program ini didukung dengan kebijakan Peningkatan kualitas tenaga pengajar pada semua jenis dan jenjang pendidikan dan dilakukan upaya meningkatnya pelaksanaan sertifikasi guru, terlaksananya pemilihan guru berprestasi, terpenuhinya honor GTT/PTT, terpenuhinya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 27

pendataan tenaga pendidik, serta terpenuhinya pelaksanaan pembinaan dan pembekalan kepala sekolah angkatan baru

7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Magetan

melaksanakan

Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan dalam Pencapaian target indikator kinerja untuk sasaran strategis peningkatan manajemen pelayanan pendidikan adalah,

Terlaksananya

persebaran

kebutuhan

pendidik

dan

tenaga

kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan, Terwujudnya penyusunan Profil Pendidikan Kabupaten Magetan tahun 2012 yang merupakan salah satu bahan untuk membuat perencanaan, Terlaksananya Ujian kesetaraan program paket B dan paket C Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan yang rata-rata mencapai 100% Faktor pendukung keberhasilan sasaran strategis program peningkatan manajemen pelayanan pendidikan adalah sarana prasarana serta jaringan infrastruktur yang memadai juga tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang memadai.

C.

Tantangan Pendidikan di Kabupaten Magetan Tantangan

yang

dihadapi

dalam

pengembangan pelayanan Dinas

Pendidikan Kabupaten Magetan secara umum meliputi: 1.

Pengelolaaan pendidikan belum mampu memberikan pelayanan secara merata sesuai standar pelayanan minimal pendidikan

2.

Kesenjangan akses pendidikan khususnya terjadi pada kelompok masyarakat pedesaan yang terbatas kondisi sarana prasarananya.

3.

Belum optimalnya pencapaian mutu pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif di era global.

4.

Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.


5.

Ketersediaan guru dan tenaga kependidikan dalam hal : persebaran, belum terpenuhi serta belum mantapnya pembinaan karier guru dan tenaga kependidikan.

6.

Faktor

Manajemen

sekolah

belum

semua

sekolah

melaksanakan

Manajemen Berbasis Sekolah. 7.

Melakukan regrouping atau merger terutama satuan pendidikan SD yang kecenderungan jumlah muridnya kecil dan lokasinya berdekatan, namun tidak menimbulkan efek negatif secara administrasi dan kelembagaan.

Adapun tantangan

yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Pendidikan Kabupaten Magetan ditinjau dari Program meliputi :

1.

Pendidikan Anak Usia Dini a. Ketersediaan layanan pendidikan anak usia dini masih terbatas b. Rendahnya kulaifikasi tenaga pendidik dan kependidikan PAUD c. Rendahnya kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD

2.

Pendidikan Dasar a. Sarana dan prasarana pendidikan dasar belum memadai b. Masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk mendukung pendanaan pendidikan c. Belum seluruh siswa dari keluarga miskin mendapat bantuan biaya pendidikan (beasiswa) d. Rendahnya kemampuan guru jenjang Sekolah Dasar e. Masih terdapat guru mengajar tidak sesuai latar belakang pendidikan guru SD dan SMP yang berlatar belakang pendidikan non PGSD dan tidak sesuai latar belakang pendidikan f. Masih banyak guru yang belum bersertifikasi pendidik g. Kompetensi guru SMP masih kurang

3.

Pendidikan menengah a. Sarana dan prasarana pendidikan menengah belum memadai


b. Sarana dan prasarana untuk laboratorium untuk SMA, SMK belum memadai c. Kompetensi guru pendidikan menengah masih rendah d. Kekurangan guru mata pelajaran produktif untuk SMK e. Belum seluruh siswa dari keluarga miskin yang mendapat bantuan biaya pendidikan (beasiswa)

4.

Pendidikan Non formal dan Informal a. Sarana dan prasarana pendidikan non formal dan informal belum memadai b. Kompetensi lulusan belum memenuhi standar kompetensi

Peluang Pengembangan

Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, meliputi:

1. Tuntutan masyarakat akan pelayanan prima terhadap pelayanan publik mendorong

untuk

meningkatkan

profesionalisme

aparatur

dan

melakukan inovasi pelayanan; 2. Kebutuhan dasar dibidang pendidikan bagi masyarakat selalu meningkat; 3. Masyarakat sangat mendambakan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal;


BAB III ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan A. Layanan Pendidikan Anak Usia Dini 1. Keberadaan Lembaga PAUD (Formal dan Non Formal) belum merata di pelosok desa di seluruh Kabupaten Magetan 3. Belum meratanya bantuan untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, termasuk bantuan peningkatan mutu PAUD maupun kesejahteraan guru PAUD 4. Masih banyak pendidik PAUD yang belum berkualifikasi S1/D4 5. Tingkat kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini, karena masyarakat masih menganggap bahwa pendidikan PAUD itu mahal, baik melalui TK/RA/BA maupun Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak/Sejenisnya, sehingga masyarakat lebih condong untuk memasukan anaknya langsung ke Sekolah Dasar sekalipun usianya masih belum cukup. B. Layanan Pendidikan Dasar 1. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah antara lain; gedung / ruang kelas yang representatif perpustakaan dan Laboratorium. 2. Belum meratanya pemetaan tenaga pendidik dan kependidikan di semua jenjang satuan pendidikan. 3. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja. 4. Belum tersedianya informasi pengelolaan pendidiikan yang dapat diakses secara bebas oleh masyarakat. 5. Belum mantapnya sistem pengawasan dan penilaian kinerja pendidikan. 6. Lembaga SD yang jumlah siswanya kecil semakin banyak sehingga tidak efektif dan efisien baik dari segi administrasi dan pembiayaan. 7. Kurangnya jumlah Pengawas, Pengawas yang ada belum bisa optimal dalam pengendalian dan pengawasan mutu pendidikan dasar. C. Layanan Pendidikan Menengah


1. Belum meratanya jumlah SMA/SMK di setiap kecamatan di Kabupaten Magetan 2. Belum optimalnya pengembangan antara sekolah dengan dunia usaha dan industri 3. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan masih kurang 4. Kurangnya jumlah pengawas SMA/SMK yang ada belum mampu optimal dalam pengendalian dan pengawasan mutu pendidikan menengah 5. Kurangnya jumlah sarana prasarana dan alat praktik masih belum memenuhi standar minimal pendidikan menengah 6. Belum optimalnya perencanaan dan pengelolaan kurikulum tingkat satuan pendidikan. D. Layanan Pendidikan Non Formal 1. Apresiasi masyarakat terhadap pendidikan non formal masih kurang; 2. Kurangnya biaya untuk mengikuti pendidikan non formal 3. Belum terpenuhinya standar sarana prasarana pendidikan non formal 4. Belum adanya peta pendidikan non formal. 5. Kurangnya lembaga pendidikan masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan keterampilan dan pelatihan 3. Belum optimalnya akses sanggar kegiatan belajar bagi masyarakat 4. Kurangnya bantuan sarana prasarana untuk peningkatan mutu pendidikan masyarakat 5. Daya serap pendidikan masyarakat terhadap kebutuhan pasar masih kurang; 6. Hasil lulusan pendidikan masyarakat pada usia produktif belum sepenuhnya mampu menekan angka pengangguran masyarakat E. Layanan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Terbatasnya jumlah guru yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan. 2. Masih adanya Kualifikasi pendidikan Guru yang di bawah standar, kondisi ini terutama guru SD yang berpendidikan di bawah D IV atau S1. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 32

3. Mutu pendidikan dan mutu proses yang masih memerlukan perhatian. F. Layanan Manajemen Pelayanan Pendidikan 1. Belum semua satuan pendidikan terakreditasi 2. Masih adanya satuan pendidikan yang belum ada Kepala Sekolah 3. Belum optimalnya pengendalian dan pengawasan internal dalam pelaksanaanpembangunan pendidikan; 4. Belum optimalnya akses teknologi informasi dan penerapan ICT untuk pengelolaan pendidikan dan mendukung realisasi manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel 5. Belum semua guru memahami program Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

3.2

Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah berkomitmen mengawal arah kebijakan pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Adapun rumusan VISI Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ( Periode 2013 – 2018 ) “ Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Magetan yang adil, mandiri dan bermartabat “ Untuk mengimplementasikan tercapainya Visi tersebut, dijabarkan dalam lima (5) Misi Bupati sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. 2. Mewujudkan kepemerintahan yang baik dan peningkatan SDM yang professional dilandasi semangat pelaksanaan otonomi daerah.


3. Menggairahkan perekonomian daerah melalui berbagai program pengungkit dan optimalisasi pengembangan SDM serta pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan. 4. Mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. 5. Mewujudkan suasana aman dan damai melalui penegakkan, kepastian dan perlindungan hukum. Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya Dinas Pendidikan mempunyai tugas Meningkatkan

untuk ikut mensukseskan misi yang kesatu, yakni

Kualitas

Keimanan

dan

Ketaqwaan

dalam

kehidupan

berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Tujuannya

adalah

Mengintegrasikan pengamalan ajaran agama di

sekolah, dengan sasaran Meningkatnya ketahanan moral dan mental masyarakat untuk membentengi diri dari krisis nilai sebagai akibat dari dampak negatif perubahan dan pembangunan dengan indikator sasaran adalah Prosentase sekolah yang melaksanakan metode pembelajaran agama secara kontekstual mencapai 90 %

Dinas Pendidikan merupakan Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang memiliki tugas pelaksanaan operasional, pengelolaan dan penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal, menyiapkan pembelajaran dengan memotivasi siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang diperoleh di kelas dan penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota keluarga, sebagai warga masyarakat yang berbudi luhur.

Selain Misi kesatu Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan juga bertugas melaksanakan misi kedua, yakni Mewujudkan Kepemerintahan yang baik dan peningkatan SDM yang professional dilandasi semangat pelaksanaan Otonomi Daerah


Dinas Pendidikan Kabupaten magetan merupakakan satuan kerja perangkat daerah yang mempunyai tugas di bidang pendidikan yang selalu meningkatkan kompetensi SDM aparatur melalui diklat struktural, teknis fungsional maupun tugas belajar melalui program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.

Selain itu untuk mendukung pentingnya penataan birokrasi di semua tingkatan bahwa Dinas Pendidikan merupakan SKPD yang besar dan membawahi Unit Pelaksana Teknis

Dinas kecamatan dan lembaga

pendidikan. Dengan luasnya cakupan ini maka penataaan birokrasi dari tingkatan SKPD sampai dengan tingkat UPTD dan lembaga pendidikan perlu mendapatka perhatian. Untuk itu dengan tertatanya birokrasi yang baik di seluruh jajaran Dinas Pendidikan secara tidak langsung bisa meningkatkan kordinasi dari atas ke bawah maupun dan sebaiknya dari bawah ke atas sehingga layanan publik bisa berhasil dengan maksimal dan mampu mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang Good Governance. Dinas Pendidikan melalui Program pelayanan administrasi perkantoran, Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, Program Peningkatan disiplin aparatur serta Program Standarisasi Pelayanan Publik, berkomitmen dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada penyelenggaraan negara yang berazas: -

Kepastian hukum, yaitu dengan mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan

-

Tertib Penyelenggaraan Negara, yaitu teratur, keselarasan dan kesinambungan dalam pengendalian

-

Kepentingan umum, yaitu dengan memprioritaskan kepentingan umum dengan cara aspiratif, akomdatif dan selektif

-

Keterbukaan, yaitu azas membuka diri kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, tidak diskriminatif, dengan tetap memperhatikan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara


-

Proporsionalitas, yaitu mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban

-

Profesionalitas, yaitu memprioritaskan keahlian yang berlandaskan pada kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

-

Akuntabilitas, yaitu untuk menentukan bahwa setiap kegiatan dan pada hasil akhir kegiatan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara dan sesui dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Misi berikutnya Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan juga bertugas melaksanakan misi ketiga, yakni Menggairahkan perekonomian daerah melalui berbagai program pengungkit dan optimalisasi pengembangan SDM dan pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan. Dengan tujuan Meningkatnya

kesejahteraan

ekonomi

masyarakat

dengan

sasaran

menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka dengan indikator sasaran adalah Meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dalam rangka menyiapkan peserta didik menjadi wirausaha Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugasnya mendorong sekolah menengah kejuruan untuk mengembangkan Program Studi Keahlian yang berkomptensi keahlian keuanggulan daerah untuk memenuhi meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan secara merata dan berkualitas, dengan memberikan managemen pelayanan pendidikan yang prima sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dalam rangka menyiapkan peserta didik menjadi wirausaha baru dengan cara membuka

program

memantapkan

baru

pelaksanaan

yang wajib

mengutamakan belajar

12

keunggulan tahun,

daerah,

melaksanakan

pendidikan inklusif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui penyediaan sarana dan prasarana, meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas dan memadai serta pemberian bantuan biaya pendidikan bagi siswa keluarga miskin.


Tujuan selanjutnya adalah Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan sasaran Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dilaksanakan dengan setrategi diantaranya Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan secara merata dan berkualitas dengan indikator sasaran sebagai berikut : - Angka melek huruf yang ditargetkan mencapai 100% - Angka Partisipas Murni jenjang SD ditargetkan mencapai 100% - Angka Partisipasi Murni jenjang SMP ditargetkan mencapai 95% - Angka Partisipasi Murni jenjang SMA ditargetkan mencapai 80,35& - Ruang kelas kondisi baik jenjang SD bisa mencapai 85% - Ruang kelas kondisi baik jenjang SMP mampu mencapai 100% - Ruang kelas kondisi baik jenjang SMA bisa mencapai 100%

Strategi berikutnya Memantapkan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun (termasuk pendidikan inklusif) dan meningkatkan kualitas pendidikan usia dini melalui penyediaan sarana, prasarana, serta

tenaga pendidik dan

kependidikan yang berkualitas dan memadai serta pemberian bantuan biaya pendidikan bagi siswa keluarga miskin dengan indikator sasaran sebagai berikut jumlah guru dengan kualifikasi tingkat pendidikan S1/A-4 mencapai 99%, dan semua sekolah mendapat Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ), sebagian siswa mendapat Bantuan Kusus Siswa Miskin (BKSM), serta jumlah lembaga Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) yang didukung dengan sarana prasarana yang memadai sehingga Angka Partisipasi Kasar bisa mencapai (APK PAUD 3-6 tahun 55,68%, TK/RA 4-6 tahun 98,50%)

Sedangkan untuk strategi yang terakhir adalah Menyelenggarakan pendidikan non formal serta menuntaskan pemberantasan buka aksara dengan indikator sasaran sebagai berikut jumlah penduduk usia 15 – 59 tahun bisa baca tulis mencapai 100%.

3.3

Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan Nasional dan Propinsi Jawa Timur


a.

Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Pembangunan Pendidikan Nasional dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025. Berdasarkan RPJPN tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional

(Kemendiknas)

telah

menyusun

Rencana

Pembangunan

Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025, seperti yang tertuang di dalam Permendiknas Nomor 32 Tahun 2005, tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemendiknas Tahun 2005-2009.

RPPNJP telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan, yaitu tema pembangunan I (2005-2009) dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi; tema pembangunan II (2010-2015) dengan fokus pada penguatan pelayanan; tema pembangunan III (20152020) dengan fokus pada penguatan daya saing regional; dan tema pembangunan IV (2020-2025) dengan fokus pada penguatan daya saing internasional. Tema pembangunan dan penetapan tahapan tersebut selanjutnya perlu disesuaikan dengan RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 20102014 serta perkembangan kondisi yang akan datang.

RPJMN Tahun 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan

kualitas

sumber

daya

manusia

(SDM)

termasuk

pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian. RPJMN Tahun 2010-2014 tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014.

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, Kemendiknas mempunyai visi 2025 untuk menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Visi Kemendiknas 2025: Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna) Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 38

Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.

Makna Insan Indonesia Cerdas yaitu : 1.

Cerdas spiritual Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

2.

Cerdas emosional dan sosial Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang : a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; b) demokratis; c) empatik dan simpatik; d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; e) ceria dan percaya diri; f)menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; g) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara

3.

Cerdas intelektual Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.

4.

Cerdas kinestetis Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas serta aktualisasi insan adiraga.

Makna Insan Indonesia Kompetitif yaitu : Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 39

1.

Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan;

2.

Bersemangat juang tinggi;

3.

Mandiri;

4.

Pantang menyerah;

5.

Pembangun dan pembina jejaring;

6.

Bersahabat dengan perubahan;

7.

Inovatif dan menjadi agen perubahan;

8.

Produktif;

9.

Sadar mutu;

10. Berorientasi global; 11. Pembelajaran sepanjang hayat; 12. Menjadi rahmat bagi semesta alam.

Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan

sebagai

motor

penggerak

perubahan

dari

masyarakat

berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan

dari

berkembang

masyarakat

menuju

yang

masyarakat

potensi maju

kemanusiannya dan

berkembang

kurang yang

mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan.

Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan nasional seperti dijelaskan diatas (paragraf kedua). Tema pembangunan yang kedua (2010-2014) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan. Sejalan dengan fokus tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan indonesia cerdas komprehensif.


Visi Kemendiknas 2014: “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif “

Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan pendidikan yang : 1.

tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara;

2.

terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

3.

berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri;

4.

setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosialbudaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya; dan

5.

menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

Untuk mencapai visi Kemendiknas 2014, Misi Kemendiknas 2010-2014 dikemas dalam ”Misi 5 K” sebagai berikut :

b.

Telaahan Renstra Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Sebagai instansi yang bernaung di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur maka visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur disusun dengan mengacu kepada visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berbunyi: ―Terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam


bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sebagai aksentuasi, terkait dengan misi kependidikan yang diemban dalam rangka memberikan gambaran harapan masa depan yang ingin dicapai, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar dapat berperan aktif, antisipatif, inovatif, dan produktif sesuai dengan eksistensinya dalam kerangka pembangunan Jawa Timur, visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dirumuskan sebagai berikut:

“Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, profesional, dan berbudaya” Visi yang dirumuskan dengan tujuan agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat berperan aktif, antisipatif, inovatif, dan produktif sesuai dengan eksistensinya dalam kerangka pembangunan Jawa Timur, diterjemahkan menjadi sejumlah indikator visi sebagai berikut;

1. Insan yang cerdas adalah insan yang memiliki daya kapabilitas tinggi dalam merealisasikan kecerdasan spiritual (beriman dan takwa), kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan

kinestetis.

Kecerdasan

spiritual

tercermin

melalui

kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian unggul. Kecerdasan emosional tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah rasa untuk meningkatkan kualitas (a) sensitivitas dan apresiasi terhadap kehalusan dan

keindahan

seni

dan

budaya

dan

(b)

kompetensi

dalam

mengekspresikannya. Kecerdasan sosial tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam realitas interaksi sosial. Kecerdasan intelektual tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah pikir untuk

memperoleh

kompetensi

dan

kemandirian

dalam

ilmu

pengetahuan, teknologi, dan sikap kritis, kreatif, dan imajinatif.


Kecerdasan kinestetis tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam bidang olah raga untuk mewujudkan insan adiraga yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil, dan trengginas.

2. Insan yang berakhlak adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam

(a) merealisasikan pikiran dan tindakan positif (b) menghindari pikiran dan tindakan negatif sesuai dengan norma agama, sosial, dan perundang-undangan/peraturan yang berlaku;

3. Insan yang profesional adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam mengekspresikan kinerja dan produk kerja. Memahami dan melaksanakan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, mampu

berkomunikasi

secara

efektif

yang

relevan

dengan

pengembangan bidang kerjanya.

4. Insan yang berbudaya adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam interaksi dan adaptasi sosial, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur hasil olah hati, olah pikir, olah rasa, olah batin, dan olah rohani yang terkandung dalam budaya bangsa.

Pada hakikatnya indikator visi ini sejalan dan merupakan keinginan untuk mewujudkan falsafah pembangunan Jawa Timur, yakni : Noto Roso, Among Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo. Falsafah tersebut memberikan legitimasi terbentuknya insan yang berbudaya harus mampu mengatur perasaan diri sendiri sebelum berbagi rasa, bersemangat dan menyamakan persepsi dengan orang lain, sehingga timbul saling menghormati dan timbul rasa kasih manusiawi (silih asih dan silih asah) sebagai sendi terciptanya saling pengertian dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk selanjutnya bersama-sama membangun bangsa ini (silih asuh).


Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Misi merupakan hal yang penting untuk mengarahkan operasionalisasi organisasi sehingga dapat terus eksis dan mengikuti irama perubahan zaman. Perumusan misi dilakukan dengan mempertimbangkan:

1.

tugas pokok dan fungsi organisasi;

2.

customers dan pihak-pihak yang berkepentingan;

3.

permasalahan yang harus ditangani;

Untuk merealisasikan visi tersebut di atas, misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dirumuskan sebagai berikut:

“Mewujudkan pemerataan aksesbilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang”

Tujuan Berpedoman pada misi tersebut, tujuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2009-2014 sebagai berikut: 1.

Meningkatkan Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan dan Mutu Pendidik;

2. 3.4

Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Merujuk pada Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magetan Tahun 2012 – 2032, dalam Rencana Struktur Ruang wilayah, terdiri atas sistem pusat kegiatan dan sistem jaringan prasarana wilayah.

Untuk

sistem pusat kegiatan itu sendiri terdiri atas sistem perkotaan dan sistem perdesaan, dimana untuk sistem perkotaan ditelaah atas pusat perkotaan dan


wilayah layanannya, rencana fungsinya dan pengembangan fasilitas yang ada di kawasan perkotaan itu sendiri. Terdapat istilah yang dimaksudkan sebagai klasifikator antara kelompok yang dibedakan dengan melihat dari segi fungsinya yaitu Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLP), Pusat Pengembangan Kecamatan (PPK). Kecamatan Magetan merupakan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perdagangan dan jasa, serta industri. Keputusan tersebut cukup rasional, mengingat Kecamatan Magetan pada peta memiliki posisi yang cukup strategis sebagai pusat kota. Dari segi efektivitas dan efisiensi posisi tersebut sangat memungkinkan kemudahan akses dari wilayah-wilayah sekitar ke pusat kabupaten.

Kemudian untuk

wilayah yang termasuk Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLP) yaitu Kecamatan Maospati, Kecamatan Kawedanan, Kecamatan Plaosan dan Kecamatan Parang. Selanjutnya adalah wilayah Pusat Pengembangan Kecamatan (PPK) dimana yang temasuk wilayahnya yaitu Kec. Panekan, Kec. Ngariboyo, Kec. Barat, Kec. Kartoharjo, Kec. Karas, Kec. Sukomomro, Kec. Bendo, Kec. Takeran, Kec.Nguntoronadi, Kec. Lambeyan, Kec. Poncol, dan Kec. Sidorejo. Melihat perkembangan kondisi tersebut di atas sangat memungkinkan akan mempengarui program pendidikan, baik dari segi negatif dan positif.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di bidang pendidikan adalah sebagai berikut : 1. Kondisi sarana dan prasarana pendidikan mulai dari pendidikan PAUD sampai dengan Pendidikan Menengah, Pendidikan Non Formal dan Informal

sebagian

besar

dalam

kondisi

rusak

dan

tidak

layak,

mempengaruhi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pendidikan. 2. Masih belum meratanya ketersediaan lembaga pendidikan menengah yaitu Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 45

SMA dan SMK di Kabupaten Magetan 3. Masih ada kekurangan guru di tingkat Sekolah Dasar 4. Masih rendahnya kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan PAUD dan SD dan rendahnya kompetensi guru SMP 5. Masih sedikitnya guru yang belum bersertifikasi pendidik di jenjang pendidikan dasar dan menengah


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Perencanaan Strategis merupakan tahapan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun kedepan. Pencapaian sasaran tersebut sudah barang tentu memperhitungkan potensi, kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang mungkin terjadi. Oleh karena itu substansi di dalam Perencanaan Strategis mengandung program-program inti yang harus dan yang ingin dicapai berdasarkan prioritas program dan sasaran.

Dalam penyusunan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan sangat berpedoman pada visi dan misi Bupati Kabupaten Magetan periode 2013 – 2018. Untuk menetapkan Visi dan Misi yang selaras dengan kondisi dan keadaan yang ada dilingkungan kita, diperlukan adanya analisis yang akuntable, konfrehensif dengan melibatkan stake holders yang ada agar Visi dan misi yang kita susun pada akhirnya tepat sasaran, dapat dilaksanakan melalui program dan kegiatan, serta dapat diukur tingkat keberhasilan / ketercapaiannya.

Dalam melakukan analisis yang perlu diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, kesempatam/peluang, dan ancaman/tantangan. Bila ke empat faktor tersebut dianalisis dengan seksama, maka Visi, Misi, Tujuan, sasaran, dan prgram serta kegiatan yang disusun akan tepat sasaran dan dapat dilakukan serta bisa diukur tingkat keberhasilan dan ketercapaiannya. Berikut disajikan tabel hasil analisis SWOT bidang pendidikan untuk periode 2013 – 2018.

ANALISIS SWOT

Internal

Eksternal

Kekuatan (S) 1. Jumlah lembaga Pendidikan telah memadai 2. Kualitas SDM Pendidikan 3. Komitmen Kepala Dinas

Kelemahan (W) 1. Masih kurangnya jumlah Guru SD 2. Masih kurangnya Sarana Prasarana Pendidikan 3. Lokasi Wilayah / Geografis 4. Banyaknya lembaga SD yang jumlah muridnya


Peluang (O) 1. UU no. 20 / 2003 2. Komitmen Bupati 3. Tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan Ancaman (T) 1. Kebijakan pendidikan yang bersifat politis 2. Tingkat pendapatan penduduk yang masih rendah 3. Sinergitas antar Instansi

4. Sifat Gotong royong masyarakat (SO) 1. Meningkatkan peran lembaga pendidikan dalam upaya peningkatan mutu 2. Meningkatkan kualitas SDM pendidikan

(ST) 1. Mengupayakan realisasi 20% alokasi APBD untuk bidang pendidikan. 2. Mengupayakan beasiswa pendidikan untuk siswa dari keluarga miskin 3. Meningkatkan sinergitas pengelolaan pendidikan

kecil (WO) 1. Rekruitment CPNS untuk guru SD 2. Pemenuhan Sarana Prasarana Pendidikan 3. Peningkatan kesejahteraan guru (sertifikat pendidik) 4. Melakukan program merger (WT) 1. Memberikan motivasi kepada guru yang ada agar bekerja secara maksimal 2. Memanfaatkan sarana prasarana pendidikan yang ada secara maksimal 3. Melakukan pendataan terhadap lembaga pendidikan yang tidak efektif

Setelah memperhatikan analisis SWOT, selanjutnya Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan menetapkan dan menyusun Visi dan Misi untuk kurun waktu lima (5) tahun kedepan, sebagai berikut :

1. VISI “Terwujudnya masyarakat Magetan yang Berimtaq, berbudi luhur, cerdas, terampil dan kompetitif “ Pengertian Visi : Berimtaq merupakan perwujudan masyarakat yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan segala rukun dan ajaran agama yang dianutnya. Berbudi pekerti luhur merupakan perwujudan masyarakat yang memiliki nilai-nilai etika, estetika yang selalu berpedoman pada nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia dengan


mengembangkan nilai sopan santun, hormat menghormati, gotong royong, kerukunan dan sikap tepo saliro dalam kehidupan sehari hari. Cerdas sebagai perwujudan bahwa masyarakat Magetan harus memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi meliputi kecerdasan IQ (Intelegensi Question), EQ (Emotional Question) dan SQ (Spiritual Question) sehingga dalam kehidupan sehari-hari bisa berfikir secara logis, responsif terhadap situasi yang dihadapi, pintar dalam memamahami persoalan tepat dalam bertindak, bijak dalam mengambil keputusan mampu mengembangkan dan mengendalikan tingkat emosional serta menjunjung tinggi nilai spiritual. Terampil diartikan bahwa masyarakat Magetan memiliki ketrampilan yang dikembangkan dari potensi diri masing-masing individu untuk mendapatkan atau menciptakan mata pencaharian yang bisa mendapatkan hasil untuk menopang segala kebutuhan hidup. Kompetitif dimaksudkan agar masyarakat Magetan mampu menguasai IPTEK serta mampu bersaing dalam era global. Sebagai implementasi dari visi dan program prioritas Kabupaten Magetan dan Visi dinas Pendidikan serta memperhatikan isu-isu strategis pendidikan tersebut dituangkan pada misi dinas pendidikan sebagai sebagai berikut :

2. MISI : 1.

Mewujudkan peningkatan kualitas gedung dan sarana prasarana sekolah, serta infrastruktur penunjang pendidikan.

2.

Mewujudkan peningkatan pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada pembetukan akhlak mulia dan budi pekerti luhur.

3.

Mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan non formal maupun informal sebagai sumber belajar.

4.

Mewujudkan peningkatan pembinaan kualitas dan kompetensi guru guna peningkatan kesejahteraan.

5.

Mewujudkan program wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun

6.

Mewujudkan program pemberian Beasiswa pada semua jenjang pendidikan


3. TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran guna meningkatkan kualitas di semua jenjang pendidikan 2. Meningkatkan pendidikan etika, estetika, akhlak mulia dan budi pekerti luhur sebagai filter terhadap perubahan dan perkembangan arus informasi dan budaya melalui dunia maya (akses internet) yang tidak terbendung. 3. Meningkatkan daya serap ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. 4. Meningkatkan tingkat ketrampilan dan inovasi guru yang mengarah pada

kecakapan

hidup

untuk

menghadapi

perkembangan

ilmu

pengetahuan dan globalisasi informasi. 5. Meningkatkan daya saing lulusan guna menyongsong era globalisasi informasi dan ilmu pengetahuan dan teknologi. 6. Meningkatkan SDM melalui program wajib pendidikan dasar 12 tahun, yang didukung oleh program pemberian beasiswa sehingga tidak ada anak putus sekolah karena alasan biaya pendidikan.

4. SASARAN a. Terbentuknya anak didik untuk berperilaku dan berbudi luhur dalam kehidupan sehari-hari b. Meningkatnya sarana dan prasarana serta penunjang lainnya yang memadai untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) c. Meningkatnya sarana dan prasarana serta penunjang lainnya untuk Pendidikan Dasar dan Inklusif d. Meningkatnya sarana dan prasarana serta penunjang lainnya untuk Pendidikan Menengah e. Terselenggaranya pemberantasan buta aksara secara berkelanjutan f. Meningkatnya ketrampilan Warga Belajar Keaksaraan Fungsional g. Meningkatkan motivasi Warga Belajar Purna Keaksaraan Fungsional untuk berwira usaha h. Meningkatnya guru yang profesional dengan kualifikasi pendidikan S1/A-4 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 50

i. Meningkatnya Peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Informasi Pendidikan (Pelaporan), Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah dan Kualitas Kepala Sekolah j. Tersedianya sarana prasarana serta meningkatnya profesionalisme aparatur dinas pendidikan

5. Strategi Mencapai Tujuan dan Sasaran a. Meningkatkan dan menambah jam pelajaran ( ekstra kurikuler ) melaksanakan pembinaan minat, bakat serta kreatifikas siswa. b. Peningkatan dan pemerataan fasilitas PAUD c. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan dasar dan inklusif d. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan menengah, membuka program keahlian Keunggulan Daerah e. Melakukan percepatan penuntasan buta aksara dan

dibekali dengan

keterampilan f. Meningkatkan kualifikasi Guru minimal S-1/A-IV g. Melakukan uji kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan h. Semua guru bersertifikat pendidik i. Mengembangkan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan j. Meningkatkan perhatian masyarakat dalm bidang pendidikan k. Meningkatkan pengetahuan tentang IT l. Meningkatkan pembinaan UKS Tiwisada di Sekolah m. Meningkatkan kriteria untuk seleksi calon kepala sekolah o. Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung kinerja aparatur dinas pendidikan 6. KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN a. Menyelenggarakan Musayawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) b. Memberikan izin operasioanl PAUD,


c.

Membangun gedung PAUD, Memberikan bantuan transport kepada pendidik PAUD d. Menyediakan BOS dan BSM, membangun ruang kelas baru, merehabilitasi ruang kelas, membangun gedung perpustakaan, membangun ruang laboratorium, dan memberikan bantuan kepada sekolah agama dan sekolah khusus e. Menyediakan BOS, BKSM, BSM, menambah ruang kelas , merehabiltasi ruang kelas, membangun gedung perpustakaan, membangun ruang laboratorium f.

Melakukan kerja sama dengan mitra PNFI ( Pusat Kelompok Belajar Mandiri)

g. Melaksanakan pelatihan ketrampilan Warga Belajar Purna Keaksaraan Fungsional h. Melaksanakan peningkatan kualifikasi guru dengan memberikan izin belajar i.

Menyediakan bantuan transport kepada GTT

j.

Melaksanakan Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi k. Melaksakan Sertifikasi Pendidik l.

Mengupayakan guru mempunyai NUPTK

m. Melakukan pembinaan terhadap Komite Sekolah melalui Dewan Pendidikan n. Memelihara Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) o. Membangun gedung Sekretariat Tetap Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) p. Melaksanakan seleksi Calon Kepala Sekolah Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan disajikan dalam Tabel 4.1 di bawah ini

Visi

““Terwujudnya masyarakat Magetan yang Berimtaq, berbudi luhur, cerdas, terampil dan kompetitif “

Misi I

Mewujudkan peningkatan pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan akhlak mulia dan budi pekerti luhur


Tujuan

Sasaran

Strategi

Kebijakan

budi pekerti

Terbentuknya Meningkatkan dan Menyelenggarakan jam Musayawarah Guru Mata anak didik menambah Pelajaran ( MGMP ) untuk pelajaran ( ekstra

luhur sebagai

berperilaku

filter terhadap

dan

perubahan

luhur

dan

kehidupan

perkembanga

sehari-hari

Mewujudkan pendidikan

kurikuler )

berbudi dalam

n arus informasi dan budaya melalui dunia maya (akses internet) yang tidak terbendung Misi II

Mewujudkan kualitas / mutu dan relevansi layanan pendidikan

Mewujudkan

Meningkatny

Peningkatan dan

layanan

a sarana dan

pemerataan

Pendidikan

prasarana

fasilitas PAUD

Pendidikan

serta

Anaka Usia

penunjang

Dini (PAUD)

lainnya yang

yang bermutu

memadai

Pembangunan gedung sekolah Pembangunan sarana dan Prasarana bermain Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

untuk Pendidikan

Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini

Anak Usia Dini (PAUD) Mewujudkan dan

Meningkatny a sarana dan

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Tersedianya sarana dan

Menyediakan BOS dan BSM, membangun ruang


terjangkaunya layanan Pendidikan Dasar yang bermutu

prasarana prasarana serta pendidikan dasar penunjang dan inklusif lainnya untuk Pendidikan Dasar dan Inklusif

kelas baru, merehabilitasi ruang kelas, membangun gedung perpustakaan, membangun ruang laboratorium

Mewujudkan dan terjangkaunya layanan Pendidikan Menengah yang bermutu dan punya daya saing serta mensukseskan program wajib belajar pendidikan menengah 12 tahun

Meningkatny a sarana dan prasarana serta penunjang lainnya untuk Pendidikan Menengah

Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan menengah, membuka program keahlian Keunggulan Daerah

Menyediakan BOS, BKSM, BSM, menambah ruang kelas , merehabiltasi ruang kelas, membangun gedung perpustakaan, membangun ruang laboratorium

Mewujudkan tenaga Pendidik dan Kependidikan yang Profesional

Meningkatny a guru yang profesional dengan kualifikasi pendidikan S1/A-4

Meningkatkan kualifikasi Guru minimal S-1/A-IV

Melaksanakan peningkatan kualifikasi guru dengan memberikan izin belajar

Melakukan uji kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan Semua guru bersertifikat pendidik Mengembangkan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan

Menyediakan bantuan transport kepada GTT Melaksanakan Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Melaksakan Sertifikasi Pendidik Mengupayakan guru mempunyai NUPTK


tenaga kependidikan Mewujudkan Manajemen Pendidikan dengan didukung sarana dan prasarana serta penunjang lainnya yang memadai

Misi III

Meningkatny a Peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Informasi Pendidikan (Pelaporan), Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah dan Kualitas Kepala Sekolah

Meningkatkan perhatian masyarakat dalm bidang pendidikan

Melakukan pembinaan terhadap Komite Sekolah melalui Dewan Pendidikan

Meningkatkan pengetahuan tentang IT

Memelihara Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS)

Tersedianya sarana prasarana serta meningkatny a profesionalis me aparatur dinas pendidikan

Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung kinerja aparatur dinas pendidikan

Mewujudkan

Membangun gedung Meningkatkan pembinaan UKS di Sekretariat Tetap Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS Sekolah ) Meningkatkan kriteria untuk Melaksanakan seleksi seleksi calon Calon Kepala Sekolah kepala sekolah

pendidikan

kesetaraan

dan

perluasan

dalam

memperoleh layanan pendidikan

Mewujudkan layanan Pendidikan Non Formal yang mampu mencakup Pendidikan

Terselenggara nya pemberantasa n buta aksara secara berkelanjutan Meningkatny

Melakukan percepatan penuntasan buta aksara dan dibekali dengan keterampilan

Melakukan kerja sama dengan mitra PNFI (Pusat Kelompok Belajar Mandiri) Melaksanakan pelatihan ketrampilan Warga Belajar Purna Keaksaraan


Orang Dewasa Berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat

a ketrampilan Warga Belajar Keaksaraan Fungsional

Fungsional

Meningkatka n motivasi Warga Belajar Purna Keaksaraan Fungsional untuk berwira usaha

IV.3. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN Berdasarkan matriks visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan yang telah disusun pada tabel IV.1 diatas selanjutnya disusun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan SKPD setiap tahun. Hal ini untuk memudahkan penentuan indikator dan target sasaran setiap tahun disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan SKPD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan adalah sebagaimana tabel IV.2 berikut : c. Program Pembangunan Pendidikan 1.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

2.

Peningkatan Wajib Belajar 9 Tahun, didalamnya termasuk pelaksanaan pendidikan inklusif jenjang pendidikan dasar

3.

Program Pendidikan Menengah, didalamnya termasuk pelaksanaan pendidikan inklusif jenjang pendidikan menengah

4.

Program Pendidikan Non Formal

5.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

6.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

7.

Peningkatan program pemberian Beasiswa BAB V


RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang direncanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka perlu disusun rencana program dan kegiatan tahunan yang dilengkapi dengan indikator kinerja dan pendanaan indikatif. Rencana program dan kegiatan ini disajikan pada matriks berikut ini.


RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2014 - 2018 Target No

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Urusan/Pr ogram /Kegiatan

Data Indikat Capaian or Awal Tahun Kinerja (s/d 2013)

2014 Target

1

Tersedi a dan terjangk aunya layanan Pendidi kan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu

Tersedian ya sarana dan prasarana yang memadai untuk Pendidika n Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu

Angka Partisipas i Kasar endidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Program Pendidika n Anak Usia Dini

2015 Rp

Target

2016 Rp

Target

2017 Rp

Target

Kondisi kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2018 Rp

Target

Rp

Tar get

Rp

Unit yang bertangg ung jawab

Prosent ase APK PAUD 3-6 Tahun

44,37%

46,65%

48,77%

50,83%

53,76%

55,68%

4–6 Tahun Jumlah gedung yang dibang un

88,85%

92,50%

94,70%

96,10%

97,05%

98,50%

1

1

150.000.000

1

150.000.000

1

150.000.000

3

450.000.000

3

450.000.000

9 unit

1.350.000.000

Bidang TK/SD

Jumlah ruang kelas yang dibang un Jumlah gedung yang dibang un

0

0

0

0

0

15

2.250.000.000

3

450.000.000

3

450.000.000

18 unit

3.150.000.000

Bidang TK/SD

2

2

300.000.000

1

150.000.000

0

0

2

300.000.000

3

500.000.000

8 unit

1.250.000.000

Bidang TK/SD

Pelatihan Kompete nsi tenaga pendidik

Jumlah pendidi k yang dilatih

-

-

0

110 org

50.000.000

0

0

110 org

55.000.000

110 org

60.000.000

330 org

165.000.000

Bidang PNFI

Pengada an alat praktik dan peraga siswa

Jumlah alat praktik dan peraga

48

50

80.000.000

0

0

160

90.000.000

160

100.000.000

175

115.000.000

545

385.000.000

Bidang PNFI

Pengada an perlengka pan sekolah

Jumlah alat / perleng kapan

8 paket

0

0

0

0

0

0

9 paket

500.000.0 00

9 paket

500.000.000

18

1.000.000.000

Bidang PNFI

Pembang unan gedung sekolah Pembang unan ruang kelas baru pembang unan sarana dan Prasaran a bermain



2

Tujuan

Tewuju dnya kepastia n memper oleh layanan pendidik an dasar bermutu

Sasaran

Meningka tnya sarana dan prasarana serta penunjan g lainnya untuk pendidika n dasar dan pendidika n inklusif

Indikator Sasaran

APK SD/MI, SMP/MTs dan APM SD/MI, SMP/MTs



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Pemelihar aan rutin/berk ala bangunan sekolah

jumlah gedung yang dipeliha ra

2

0

0

0

0

0

0

5

250.000.000

5

250.000.000

Penyelen ggaraan Pendidika n Anak Usia Dini

Jumlah pendidi k yang diberi bantua n

522

527

645.000.000

510

624.000.000

721

870.000.000

800

1.440.000.000

900

1.620.000.000

Publikasi dan sosialisas i Pendidika n Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidika n Dasar Sembilan Tahun

Jumlah peserta sosialis asi

350

350

50.000.000

200

50.000.000

200

100.000.000

200

100.000.000

200

100.000.000

111,39

111,52

111,55%

111,58%

111,61%

111,62%

APK SMP/M Ts

101,24

101,25

101,29%

101,32%

101,35%

101,37%

APK SD/MI

111,39

111,52

111,55%

111,58%

111,61%

111,62%

APM SMP/M Ts Jumlah gedung yang dibang un

91,81

92,41

93,15%

93,75%

94,38%

95.00%

1 kopel/4 unit

0

Pembang unan gedung sekolah

Prosent ase APK dan APM SD/MI, SMP/M TS APK SD/MI

0

1 kopel/4 1.500.000.000 unit


2 kopel/ 8 uni

3.200.000.000 1 kopel/4 1.500.000.000 1 kopel/4 1.500.000.000 unit unit

Tar get 10

Rp


500.000.000

Bidang TK/SD

3.45 8

5.199.000.000

Bidang PNFI

1.15 0

400.000.000

Bidang PNFI

12 unit

7.700.000.000

Biadng TK/SD


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran


Pembang unan Perpustak aan sekolah

Pengada an perlengka pan sekolah dan atau pengadaa n pakai seragam siswa Penamba han ruang kelas sekolah

Penamba han ruang kelas sekolah SMP,MTs ,SMPLB Pengada an alat praktik dan peraga siswa Rehabilita si sedang/b erat ruang kelas sekolah SMP Pelatihan Penyusun an kurikulum


2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

0

0

0

2

250.000.000

2

250.000.000

5

750.000.000

5

750.000.000

6 sekolah

1

75.000.000

2889

368.248.000,00

15.500 siswa

Jumlah ruang kelas yang dibang un Jumlah ruang kelas yang dibang un

0

0

0

1

1

150.000.000

1

150.000.000

1

150.000.000

1

150.000.000

1

150.000.000

Jumlah Alat peraga siswa

1

1

15.000.000

1

20.000.000

1 paket

60.000.000

1 paket

75.000.000

2 paket

Jumlah ruang kelas yang di rehabilit asi

57 unit

6

600.000.000

4

420.000.000

4

840.000.000

4

840.000.000

Jumlah Peserta

56

55

125.000.000

0

0

0

0

50

150.000.000

Jumlah gedung perpust akaan yang dibang un Jumlah siswa yang dibantu

1 kopel/4 1.500.000.000 unit


2 kopel/8 unit

2.368.248.000,00 15.500 siswa

2.368.248.000

Tar get 14

Rp


2.000.000.000

Biadng TK/SD

7.547.992.000

Bidang Dikmen

7.500.000.000

Biadng TK/SD

5

750.000.000

Bidang Dikmen

150.000.000

6

320.000.000

Biadng TK/SD

4

840.000.000

22

3.540.000.000

Biadng TK/SD

50

150.000.000

155

425.000.000

Biadng TK/SD

15.500 2.368.248.000,00 49.3 siswa 89 sisw a

3.000.000.000 1 kopel/4 1.500.000.000 1 kopel/4 1.500.000.000 unit unit


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

Target

Rp

Target

Rp

560

50.000.000

0

0

Target

2017 Rp

2018

Target

Rp

44.260 siswa SD, 20.620 siswa SMP

20.751.200.000

Target

Rp

Penyedia an Bantuan Operasio nal Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SD LB dan SMP/MT S serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidika n NonIslam Setara SD dan SMP Penyelen ggaraan Paket B Setara SMP

Jumlah 250 sekolah sekolah yang di bantu/d imonito r, dibina/b intek

Jumlah kelomp ok belajar

3

3

55.000.000

3 kelompk / 21 tutor

38.000.000

3

38.000.000

3

40.000.000

3

42.000.000

Pembinaa n kelembag aan dan manajem en sekolah dengan penerapa n Manajem en Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidika n Dasar

Jumlah sekolah yang melaks anakan MBS

87

87

150.000.000

0

0

0

0

82

175.000.000

82

200.000.000


44.260 20.751.200.000 siswa SD, 20.620 siswa SMP


44.260 20.751.200.000 siswa SD, 20.620 siswa SMP

Tar get 132 780 Sis wa SD, 618 60 sisw a SM P

Rp


62.253.600.000

Sekretari et

15

213.000.000

Bidang PNFI

251

525.000.000

Bidang TK/SD


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Penyebarl uasan dan sosialisas i berbagai informasi pendidika n dasar

Jenis informa si pendidi kan dasar yang disamp aikan

1 paket

1 paket

7.405.000

0

0

0

0

1

10.000.000

1

10.000.000

Penyelen ggaraan akreditasi sekolah dasar

Jumlah sekolah yang diakredi tasi / jumlah aseaso r yang dilatih Jumlah sekolah yang dibintek dan dmone v

28

46

100.000.000

92 orang

185.000.000

28

175.000.000

35

200.000.000

35

200.000.000

1

560

80.000.000

560 sekolah

80.000.000

0

0

560 sekolah

90.000.000

560 sekolah

jumlah siswa yang ikut ujian jumlah siswa yang ikut ujian jumlah Kompet ensi yang dilatih dan dilomba kan

1

6.905

550.000.000

6829

200.000.000

0

0

0

0

1

8.225

235.000.000

7750

150.000.000

7400

150.000.000

7250

450.000.000

7 keg

397.000.000

7 keg, 12 cabang olahraga

675.000.000


Monitorin g, evaluasi dan pelaporan

Pelaksan aan Ujian Akhir SMP Pelaksan aan Ujian Akhir SD

Pelatihan kompeten si siswa berpresta si

7 keg, 12 7 keg, 12 cabang cabang olahraga olahraga


Tar get 3

Rp


27.405.000

Bidang TK/SD

92 oran g dan 144 sek olah

860.000.000

Sekretari et

100.000.000

2.24 0

350.000.000

Sekretari et

0

0

13.7 34

750.000.000

Bidang Dikmen

150.000.000

7.000

150.000.000

37.6 25

835.000.000

Bidang TK/SD

675.000.000


700.000.000

35 keg dan 48 cab ang olah raga

2.897.000.000

Bidang TK/SD


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

200.000.000

19

140.000.000

19

200.000

19

200.000.000

19

210.000.000

0

0

0

0

0

0

9.805.803.480

4 paket

9.805.803.480

4 paket

9.805.803.480

4 paket

9.805.803.480

Pembinaa an minat, bakat, dan kreativitas siswa (SD)

jumlah cabang olahrag a yang dilomba kan

19

19

Peningkat an sarana prasarana dan mutu pendidika n (tahun lalu)

Jumlah sarpras

142 unit

54

10.299.669.279 639 paket, 5.092.253.350 209.572 eksp

Peningkat an sarana prasarana dan mutu pendidika n

Jumlah sarpras

109

125

10.634.358.000 4 paket

Pekan Seni Pelajar

Tersedi anya wakil kesenia n pelajar yang berkuali tas untuk mengik uti kejuara an di Tk. Provins i

0

0

0

10 cabang

200.000.000

12 cabang

225.000.000

12 cabang

250.000.000

12 cabang

Pendidika n Inklusif

Jumlah sekolah pilot inklusif

0

9

0

9 sekolah

100.000.000

18 sekolah

425.000.000

36 sekolah

540.000.000

54 sekolah


Tar get 95

Rp


750.200.000

Bidang TK/SD

693 pak et dan 209. 572 eks plar 125 unit, 16 pak et

15.391.922.629

Bidang TK/SD

49.857.571.920

Bidang TK/SD

275.000.000

100 %

950.000.000

Bidang TK/SD

650.000.000

72 sek olah

1.715.000.000

Sekretari at


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014 Target

3

Mewuju dkan dan terjangk aunya layanan Pendidi kan Meneng ah yang bermutu dan punya daya saing serta mensuk seskan program wajib belajar pendidik an meneng ah 12 tahun

Meningka tnya sarana dan prasarana serta penunjan g lainnya untuk pendidika n menenga h

APK dan APM SMA/MA/ SMK

Program Pendidika n Menenga h

Penamba han ruang kelas sekolah

Pembang unan ruang unit kesehata n sekolah

Prosent ase APK dan APM SMA/M A/SMK APK SMA/M A/SMK APM SMA/M A/SMK Jumlah ruang kelas yang dibang un jumlah gedung UKS

2015 Rp

Target

2016 Rp

Target

2017 Rp

Target


2018 Rp

Target

Rp

Tar get

Rp


94,31%

95,20%

96,10%

96,80%

97,50%

97,50%

76,59%

77,11%

78,76%

79,35%

79,85%

80,35%

2 unit

0

0

1 unit

200.000.000

1 unit

200.000.000

2 unit

400.000.000

2 unit

400.000.000

6 unit

1.200.000.000

Bidang Dikmen

0

2

200.000.000

1 unit

150.000.000

1 unit

150.000.000

2

300.000.000

2

300.000.000

8 unit

1.100.000.000

Bidang Dikmen

850.000.000

8

850.000.000

38 pak et

4.512.095.000

Bidang Dikmen

16.163.558.000

Bidang Dikmen

1.218.248.000

Bidang Dikmen

Pengada an alat praktik dan peraga siswa

Jumlah alat praktik dan peraga untuk siswa

9

6

1.112.095.000

8 paket

850.000.000

8 paket

850.000.000

8

Rehabilita si sedang/b erat ruang kelas sekolah Penyedia an beasiswa bagi keluarga tidak mampu

Jumlah ruang kelas yang di rehabilit asi

28

34

16.163.558.000

0

0

0

0

15

jumlah anak yang dibantu

2.156

2.156

418.248.000

0

0

0

0

2.750


15

400.000.000

2.750

400.000.000

7.65 6


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

5 kelompk, 45 tutor

72.000.000

5 kelompk

80.000.000

5 kelompk

85.000.000

5 kelompk

85.000.000

300.000.000

0

0

2

200.000.000

2

200.000.000

Penyelen ggaraan paket C setara SMU

Jumlah kelomp ok belajar

8

8

112.500.000

Peningkat an Kerjasam a dengan dunia usaha dan dunia indutri

Jumlah cabang kompet ensi yang dilomba kan

1

1

150.000.000 15 cabang


Jumlah keg yang dilasan akan

0

0

0

1 paket

50.000.000

0

0

1 paket

60.000.000

1 paket

60.000.000

Pelaksan aan Uji Coba UNAS SMA dan SMK Pelaksan aan Ujian SMP, SMA dan SMK

Jumlah peserta ujian

0

0

0

6126 orang

200.000.000

0

0

0

0

0

Jumlah peserta ujian

0

0

0

0

0

16.374 org

500.000.000

12.971

500.000.000

Pelatihan kompeten si siswa berpresta si

Jumlah cabang kompet ensi yang dilomba kan

1

7

150.000.000 15 cabang

300.000.000

15 cabang

300.000.000

15 cabang

Penyebarl uasan dan sosialisas i berbagai informasi pendidika n menenga h

Jenis informa si pendidi kan menen gah yang disamp aikan

80

94

20.000.000

0

0

0

100

0


Tar get 25

Rp


434.500.000

Bidang PNFI

850.000.000

Bidang Dikmen

3

170.000.000

Bidang Dikmen

0

6.12 6

200.000.000

Bidang Dikmen

12.100

500.000.000

41.4 45

1.500.000.000

Bidang Dikmen

300.000.000

15 cabang

300.000.000

67

1.350.000.000

Bidang Dikmen

25.000.000

100

25.000.000

294

70.000.000

Bidang Dikmen


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014 Target

4

Tersedi anya layanan pendidik an Non Formal mampu mencak up

Terseleng garanya pemberan tasan buta aksara secara berkelanj utan

jumlah penduduk usia 15 59 tahun bisa baca dan tulis

2015 Rp

Target

2016 Rp

2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

0

0

2

1.500.000.000

1

750.000.000

Pengada an sarana prasarana laboratori um dan paraktiku m sekolah

jumlah sarpras laborat orium dan alat praktik

2

4

Penerima an Peserta Didik Baru (PPDB).

Jumlah siswa yang mendaf tar

1

7.025

600.000.000

6829

150.000.000

7500

375.000.000

6.750

375.000.000

6.500

375.000.000

Menuju sistem Manajem en Mutu SMM ISO 9001:200 0 SMA

Jumlah sekolah yang menuju ISO 9001:2 000 SMA Jumlah sarpras yang dibang un

-

-

0

9 sekolah

450.000.000

0

0

5

300.000.000

5

300.000.000

142 unit

0

0

Jumlah sertifika t/doku men tanah

1

1

52.000.000

Prosent ase jumlah pendud uk usia 15-59 th bisa baca tulis

97,82%

98,22%

Peningkat an sarana dan prasarana mutu pendidika n Pengada an Tanah untuk Gedung Pendidika n Menenga h Program Pendidika n Non Formal

2.614.000.000 9 paket 30 8.258.019.884 unit

2017


3 paket, 15.468.377.540 60 sekolah 15.468.377.540 70 16.500.000.000 75 17.500.000.000 125 unit SMP, SMA, sekolah sekolah SMK SMP, SMP, SMA, SMA, SMK SMK

0

0

98,65%


0

99,15%

0

0

99,55%

0

0

#######

0

Tar get 16 pak et dan 30 unit

Rp


13.122.019.884

Bidang Dikmen

34.6 04

1.875.000.000

Bidang Dikmen

19

1.050.000.000

Bidang Dikmen

205 sek olah , 125 unit

64.936.755.080

Bidang Dikmen

52.000.000

Bidang Dikmen

0


Tujuan

pendidik an orang dewasa berkela njutan yang berkese taraan, bermutu dan relevan dengan kebutuh an masyar akat

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018


Jumlah peserta lomba jambor e PTK PNF/ju mlah cabang Jumlah PKBM sebagai peserta dalam HAI

35

35

65.000.000

35

65.000.000

45

80.000.000

45

80.000.000

45

80.000.000

Tar get 205

1

40

57.500.000

40

60.000.000

40

75.000.000

40

75.000.000

40

75.000.000

200

342.500.000

Bidang PNFI

Pengemb angan pendidika n kecakapa n hidup

Jumlah kelomp ok yang dilatih

12

12

60.000.000

12

70.000.000

13

75.000.000

13

75.000.000

13

75.000.000

63

355.000.000

Bidang PNFI

Pengemb angan data dan informasi pendidika n non formal

Jumlah desa yang didata untuk penge mbang an pendidi kan non formal

224

235

75.000.000

0

0

235

80.000.000

235

80.000.000

235

80.000.000

940

315.000.000

Bidang PNFI

100

100

65.000.000

36

25.000.000

40

65.000.000

40

65.000.000

40

70.000.000

256

290.000.000

Bidang PNFI

Pemberd ayaan tenaga pendidik non formal

Pengemb angan pendidika n keaksara an

Pengemb angan kebijakan pendidika n non formal

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp


Rp 370.000.000

Bidang PNFI


5

Tujuan

Mening katkan keteram pilan dan inovasi guru, serta berkem

Sasaran

Tersedian ya guru yang profesion al dan berpendid ikan S1/A-4, meningka

Indikator Sasaran

Jumlah Guru dengan kualifikasi pendidika n S1/A-4



2014

2015

2016

2017


2018


55.000.000

Tar get 290

230.000.000

Bidang PNFI

10

80.000.000

49

325.000.000

Bidang PNFI

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

80

80

50.000.000

30

25.000.000

60

50.000.000

60

50.000.000

60

9

10

65.000.000

9

30.000.000

10

75.000.000

10

75.000.000

Rp

Pengemb angan kurikulum , bahan ajar dan model pembelaj aran pendidika n non formal Perencan aan dan penyusun an program pendidika n non formal

Jumlah peserta pelatiha n Kurikul um keaksar aan

Monitorin g, evaluasi dan pelaporan /Pembera ntasan Buta Aksara

Jumlah warga belajar

438

480

180.000.000

225

50.000.000

500

250.000.000

150

80.000.000

100

75.000.000

1.45 5

635.000.000

Bidang PNFI

Pelatihan Peningkat an Kompete nsi Pendidik dan Tenaga Pendidik non Formal

jumlah Kompet ensi untuk pendidi k non formal

0

0

0

36

30.000.000

36

30.000.000

40

35.000.000

40

35.000.000

152

130.000.000

Bidang PNFI

Program Peningkat an Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidi kan

Prosent ase Guru dengan kualifik asi pendidi kan S1/A-4

82,28%

85,00%

88,00%


92,00%

95,00%

#######

0


Tujuan

bangny a organis asi dan fungsifungsi penunja ng teknis pendidik an dan pelayan an umum, dalam rangka memper siapkan sumber daya aparatur yang berkuali tas

Sasaran

tnya peran dewan pendidika n/komite sekolah serta Meningka tkan keterampi lan dan inovasi guru, serta meningka tnya profesion alisme aparatur dalam layanan perencan aan pendidika n

Indikator Sasaran


Guru bersertifik at pendidik

Pelaksan aan Sertifikasi pendidik

SDM PTK-PNF yang berkompe ten di bidangny a masingmasing

Pelaksan aan uji kompeten si pendidik dan tenaga kependidi kan pelatihan bagi pendidik untuk memenuh i standar kompeten si

Mencipta kan guru teladan Tk. Kabupate n

Tersedian ya Buku Panduan Kurikulum 2013 (buku pegangan Guru) Terbantu nya kesejahte raan GTT/PTT

Data Indikat Capaian or Awal Tahun Kinerja (s/d 2013) jumlah guru yang pember kasan guru untuk proses sertifika si

Pembinaa n Kelompok Kerja Guru (KKG)

Jumlah keomp ok

Pengemb angan mutu dan kualitas program pendidika n dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidi kan

Jumlah PTT dan GTT yang dibantu kesejah teraan

2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

112

148

67.616.000

406

50.000.000

493

100.000.000

505

80.000.000

510

85.000.000

200

200

75.000.000

0

0

60

75.000.000

60

75.000.000

60

75.000.000

180

220

120.000.000

130

70.000.000

100 org

80.000.000

100 org

85.000.000

100 org

80.000.000

0

0

0

0

18 klompk

85.000.000

3.573.000.000

3.794 orang

3.783 orang

3.370.000.000

18 klompk 18 klompk

1.559

1.588

3.373.000.000 3.794 orang 3.373.000.000


Tar get 2.06 2

Rp


382.616.000

Bidang Ketenag aan

380

300.000.000

Bidang Ketenag aan

90.000.000

650

445.000.000

Bidang Ketenag aan

18 klompk

85.000.000

54

250.000.000

Bidang Ketenag aan

3.783 orang

3.370.000.000

16.7 22

17.059.000.000

Bidang Ketenag aan


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Terbinany a siswa dengan berbagai even untuk mengikuti kejuaraan ke Tk. Provinsi, Nasioanl dan Internasio nal

Pemaha man aparatur tentang peraturan , undangundang



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Pengemb angan sistem pendataa n dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidi kan

Jenis data yang dverifik asi dan divalida si

4

4

100.000.000

4

40.000.000

4

100.000.000

4

100.000.000

4

100.000.000

Pengemb angan sistem pengharg aan dan perlindun gan terhadap profesi pendidik

jumlah kepala sekolah yang dinilai

545

545

91.300.000

545

40.000.000

560

50.000.000

560

55.000.000

560

60.000.000

Pengemb angan sistem perencan aan dan pengenda lian program profesi pendidik dan tenaga kependidi kan Program Manajem en Pelayana n Pendidika n

Update data pendidi k, Sarpras , siswa (profil sekolah )

0

0

0

605 sekolah

120.000.000

605 sekolah

125.000.000

605 sekolah

150.000.000

605 sekolah

175.000.000


Tar get 20

Rp


440.000.000

Bidang Ketenag aan

2.77 0

296.300.000

Bidang Ketenag aan

2.42 0

570.000.000

Bidang Ketenag aan

0


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018


Pelaksan aan evaluasi hasil kinerja bidang pendidika n Pembinaa n Dewan Pendidika n

jumlah kegiata n ujian

4

4

55.000.000

2 Keg

25.000.000

2 Keg

30.000.000

2 Keg

30.000.000

2 Keg

35.000.000

Tar get 12

Tersedi anya bantua n opersio anl

0

0

0

1

25.000.000

1

100.000.000

1

100.000.000

1

100.000.000

4

325.000.000

Sekretari et

Pelaksan aan kerjasam a secara kelembag aan di bidang pendidika n

Kurikul um yang di kemba ngkan

1

1

100.000.000

0

0

0

0

1

100.000.000

1

100.000.000

3

300.000.000

Bidang Ketenag aan

Tersedian ya data pendidika n sebagai bahan perencan aan


1 paket

289

72.000.000

285 lembaga

100.000.000

290 lembaga

100.000.000

295 lembaga

100.000.000

300 lembaga

100.000.000

1.45 9

472.000.000

Sekretari et

Tersedian ya informasi pendidika n

Peningkat an Sistem Manajem en Mutu Pendidika n

Jumlah sekolah /lemba ga yang, laporan dan dimone v Jumlah dokum en dan perang kat JARDI KNAS

1

1

50.000.000

1

40.000.000

1

80.000.000

1

80.000.000

1

80.000.000

5 dok ume n

330.000.000

Sekretari et

Terbinany a Kader Tiwisada di sekolah

Pembinaa n UKS SD/MI; SMP/MTs dan SMA/SM K/MA

Jenis UKS yang dibina dan dilomba kan

4 paket

4 paket

150.000.000

4 paket

100.000.000

4 paket

150.000.000

4 paket

175.000.000

4 paket

200.000.000

20 pak et

775.000.000

Bidang TK/SD

Ujian paket B dan C

Dewan pendidika n bekerja sesuai dengan tupoksiny a Pemaha man kurikulum oleh guru dan kepala sekolah

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp


Rp 175.000.000

Bidang PNFI


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Tersedian ya calon kepala sekolah yang berkompt ensi



2014

2015

2016

2017


2018


Pembang unan Gedung Sekretari at UKS di Kecamata n Pembang unan Gedung Sekretari at UKS di Kabupate n Seleksi Calon Kepala Sekolah

Jumlah gedung yang dibang un

0

0

0

0

0

1 unit

150.000.000

1 unit

150.000.000

1 unit

150.000.000

Tar get 3

Jumlah gedung yang dibang un

0

0

0

0

0

1 unit

200.000.000

0

0

0

0

1

200.000.000

Bidang TK/SD

Jumlah peserta yang diselek si

14

19

126.000.000

48

300.000.000

301

1.806.000.000

8

50.000.000

131

825.000.000

507

3.107.000.000

Bidang Ketenag aan

Inpasing Penilaian Angka Kredit

Jumlah SK yang diprose s

0

768

75.000.000

0

0

0

0

0

0

0

0

75.000.000

Bidang Ketenag aan

1

20.000.000

1

20.000.000

1

25.000.000

1

35.000.000

1

35.000.000

115.000.000

Sekretari at

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Rp 450.000.000

Bidang TK/SD

Program Menginte nsifkan Penanga nan Pengadu an Masyarak at Indeks Kepuasan Masyarak at

Jumlah survey

Program Pembina an dan Pemasya rakatan Olah Raga


4

mulai tahun 2015 di parbudp ora


Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Tar get

Rp

Terlselen ggaranya Liga Pendidika n Indonesia

Pembibita n dan pembinaa n olahraga wan berbakat

Jumlah atlit yang dibina

10

10

162.500.000

0

0

0

0

0

0

0

0

162.500.000

Terbinany a atlit berpresta si untuk mengikuti kejuaraan ke Tk. Provinsi dan Nasional

Penyelen ggaraan kompetisi olahraga

jumlah cabang olahrag a yang dilomba kan

10

10

265.000.000

0

0

0

0

0

0

0

0

265.000.000

Tertib Administr asi dan terpenuhi nya akomoda si

Kelancara n tranportas i aparatur dalam menjalan kan operasion al

Program Pelayana n Administ rasi Perkanto ran Penyedia an Jasa dan Administr asi Perkantor an Program Peningkat an Sarana dan Prasaran a Aparatur Pengada an Kendaraa n dinas/ope rasional


0

Jenis jasa dan akomo dasi

25

25

825.000.000

25

738.481.750

25

750.000.000

25

850.000.000

25

860.000.000

125

4.023.481.750

Sekretari at

Jumlah Kendar aan dinas

0

19 unit roda dua

315.000.000

I unit roda 4

300.000.000

0

0

15 unit roda 2

263.000.000

5 unit roda 2

112.500.000

40

990.500.000

Sekretari at



Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Tar get

Rp


kedinasa n Tersedian ya peralatan dan perlengka pan untuk SKPD gedung kantor terpelihar a dengan baik

Tersedian ya tempat kerja yang memadai Tersedian ya tempat yang nyaman untuk pelayana n

Pengada an perlengka pan gedung kantor

Jumlah peralat an dan perleng kapan

1

1

118.441.000

1

187.518.250

1

200.000.000

1

205.000.000

1

210.000.000

5 pak et

920.959.250

Sekretari at

Pemelihar aan rutin/berk ala gedung kantor

jumlah gedung yang dipeliha ra

25

25

50.000.000

25

50.000.000

25

55.000.000

25

60.000.000

25

65.000.000

125

280.000.000

Sekretari at

Pemelihar aan rutin/berk ala kendaraa n dinas/ope rasional Pembang unan gedung kantor

Jumlah kendar aan yang dipeliha ra

0

0

0

5 roda empat, 158 roda 2

108.000.000


110.000.000


115.000.000


125.000.000

25 roda emp at, 647 roda dua

458.000.000

Sekretari at

Jumlah gedung yang dibang un jumlah gedung yang direhab

0

0

0

0

0

1 unit

650.000.000

1 unit

650.000.000

1 unit

700.000.000

3 unit

2.000.000.000

1

3 unit

925.000.000

3 unit

350.000.000

3 unit

1.000.000.000

3 unit

1.000.000.000

3 unit

1.000.000.000

15

4.275.000.000

Sekretari at

Jumlah pakain dinas / jumlah perleng kapan dinas

1

1

62.950.000

0

0

0

0

0

0

0

0

1

62.950.000

Sekretari at

Rehabilita si sedang/b erat gedung kantor Program peningka tan disiplin aparatur

Tercukupi nya perlengka pan aparatur

Pengada an pakaian dinas beserta perlengka pannya



Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran



2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Tar get

Rp


Program Peningka tan Kapasita s Sumber Daya Aparatur Pemaha man peraturan bagi pengelola barang/ja sa dan pengelola keuangan

Pendidika n dan pelatihan formal

Pemaha man aparatur tentang peraturan , undangundang

Sosialisas i peraturan perundan gundangan

Tersedian ya nilai kinerja guru untuk menerbitk an SK Tingkat ke jenjang setingkat lebih tinggi

Penilaian Angka Kredit Jabatan fungsiona l

Jumlah peserta pelatiha n untuk petuga s pengad aan barang/ jasa dan keuang an Jumlah peserta sosialis asi aturan kepega waian

1

360

75.000.000

0

0

150

25.000.000

150

30.000.000

150

35.000.000

810

165.000.000

Sekretari at

1

56

20.000.000

0

0

350

50.000.000

350

55.000.000

350

60.000.000

1.10 6

185.000.000

Sekretari at

Jumlah guru yang ditetapk an Angka kreditny a

412

425

100.000.000

500

70.000.000

500

150.000.000

500

150.000.000

500

150.000.000

2.42 5

620.000.000

Bidang Ketenag aan



Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Tersedian ya laporan aset dari SKPD

Dokumen LKPJ akurat dan tepat waktu Dokumen Renstra akurat dan tepat waktu


Program peningka tan pengemb angan sistem pelapora n capaian kinerja dan keuanga n Penyusun an laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD


2014

2015

2016

2017


2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Tar get

Rp


Jumlah dokum en

1

1

52.387.600

1

50.000.000

1

100.000.000

1

60.000.000

1

65.000.000

5

327.387.600

Sekretari at

Penyusun an LKPJ

Jumlah dokum en

1

1

0

1

0

1

0

1

15.000.000

1

15.000.000

5

30.000.000

Sekretari at

Penyusun an Renstra

Jumlah dokum en

0

1

0

0

0

0

0

0

0

1

40.000.000

2

40.000.000

Sekretari at

54.917.527.8 79

54.930.702.2 54


71.060.829.0 20

74.898.251.4 80

76.619.751.4 80

332.427.062.11 3

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja Dinas Pendidikan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendidikan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Dalam RPJMD telah ditetapkan 10 tujuan dan 16 sasaran yang harus diwujudkan oleh semua SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masingmasing. Dinas Pendidikan berperan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam RPJMD sebagai berikut : 1. Tujuan T1 : Membentuk SDM yang berkualitas dan berakhlaq mulia dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sasaran S1.T1 : Meningkatnya ketahanan moral dan mental masyarakat untuk membentengi diri dari krisis nilai sebagai akibat dari dampak negatif perubahan dan pembangunan Indikator Sasaran : -

Meningkatnya kegiatan keagamaan di sekolah yang melaksanakan metode pembelajaran agama secara kontekstual Untuk mencapai 90% sekolah yang melaksanakan metode pembelajaran agama secara kontekstual, Dinas Pendidikan harus memfasiltasi kegiatan atau sosialisasi dalam Mengintegrasikan pengamalan ajaran agama di sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pendidikan Menengah dengan mengoptimalkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP )

Indikator Sasaran : - Jumlah Sekolah yang melaksanakan metode pembelajaran agama secara kontekstual

2. Tujuan T4 : Meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat Sasaran S8.T4

: Menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran

terbuka Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 77

Indikator Sasaran : - Jumlah Program Keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan Dari 24 ( dua puluh empat ) Kompetensi Keahlian yang ada bahwa Dinas Pendidikan pada Tahun ke 4 (empat) Tahun 2017, akan menambah atau membuka Program Studi Keahlian yaitu Kompetensi Keahlian keunggulan daerah yang selanjutnya diharapkan menjawab Rencana Strategis Dinas Pendidikan maupun Tujuan dan Sasaran RPJMD

3. Tujuan T5 : Meningkatkan kesejahteraan sosial Sasaran S9.T5 : Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indikator Sasaran : - Persentase Melek Huruf pada tahun 2013 sebesar 97,82% diharapkan tahun 2018 memenuhi target mencapai 100% - Persentase Angka Partisipasi Murni jenjang SD/MI pada tahun 2013 sebesar 98,03% untuk tahun 2018 ditargetkan menjadi tuntas

100%

- Persentase Angka Partisipasi Murni jenjang SMP/MTs pada tahun 2013 sebesar 91,81% untuk tahun 2018 dtargetkan

95%

- Persentase Angka Partisisipasi Murni jenjang SMA/MA/SMK

pada tahun

2013 sebesar 76,59% untuk tahun 2018 ditargetkan menjadi sebesar 80,35% - Persentase Angka Partisipasi Kasar Anak Usia Dini posisi tahun 2013 kelompok 0-6 tahun sebesar 44,37%, untuk tahun 2018 ditargetkan 55,68% dan kelompok 4-6 tahun posisi tahun 2013 sebesar 88,85% untuk tahun 2018 ditargetkan bisa mencapai 98,50%


-

Persentase Angka Partisipasi Kasar SD/MI posisi tahun 2013 sebesar 111,39%, untuk tahun 2018 ditargetkan 111,62%

- Persentase Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs posisi tahun 2013 sebesar 101,24%, untuk tahun 2018 ditargetkan 101,37% - Persentase Angka Partisipasi Kasar SMA/MA/SMK posisi tahun 2013 sebesar 94,31%, untuk tahun 2018 ditargetkan 97,50% - Rasio kelas dengan ruang kelas SD/MI tahun 2013 sebesar posissi tahun 2013 sebesar 1 : 1, untuk tahun 2018 diharapkan tetap dengan target 1 : 1 - Rasio kelas dengan ruang kelas SMP/MTs tahun 2013 sebesar posissi tahun 2013 sebesar 1 : 1, untuk tahun 2018 diharapkan tetap dengan target 1 : 1 - Rasio kelas dengan ruang kelas SMA/MA/SMK tahun 2013 sebesar posissi tahun 2013 sebesar 1 : 1, untuk tahun 2018 diharapkan tetap dengan target 1 : 1 - Persentase Ruang kelas kondisi baik, untuk SD/MI pada tahun 2013 sebesar 69,81% untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 85% - Persentase ruang kelas kondisi baik untuk SMP/MTs pada tahun 2013 sebesar 76,26% untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 100% - Persentase ruang kelas baik untuk SMA/MA/SMK pada tahun 2013 sebesar 80,47%, untuk tahun 2018 diharapkan mencapai target 100% - Persentase Angka Putus Sekolah untuk jenjang SD/MI tahun 2013 sebesar 0,02% untuk tahun 2018 ditargetkan 0,02% - Persentase Angka Putus Sekolah untuk jenjang SMP/MTs tahun 2013 sebesar 0,07% untuk tahun 2018 ditargetkan 0,02% - Persentase Angka Putus Sekolah untuk jenjang SMA/MA/SMK tahun 2013 sebesar 0,19% untuk tahun 2018 ditargetkan 0,10%


- Persentase Angka kelulusan untuk SD/MI dan SMA/MA/SMK tahun 2013 sebesar 100% dan untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 100% - Persentase Angka kelulusan untuk SMP/MTs tahun 2013 sebesar 98,66% dan untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 100% - Persentase Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs tahun 2013 sebesar 97,89% untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 100% - Persentase Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/MA/SMK tahun 2013 sebesar 75,28% untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 100% - Persentase gedung SMP/MTs yang memiliki Laboratorium IPA pada tahun 2013 sebesar 76,20% sedangkan untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 90% - Persentase guru memiliki kualifikasi pendidikan S1/A-4 pada tahun 2013 sebesar 82,28% untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai 100% - Persentase jumlah sekolah yang mempunyai komite sekolah pada tahun 2013 sebesar 100% dan pada tahun 2018 ditargetkan tetap mencapai 100% - Persentase jumlah sekolah yang menyapaikan laporan tahun 2013 sebesar 100% untuk tahun 2018 diharapkan tetap dengan target 100% - Rata-rata lama sekolah jenjang SD/MI pada tahun 2013 sejumlah 7,00 tahun, untuk tahun 2018 ditargetkan sejumlah 6,50% - Rata-rata lama sekolah jenjang SMP/MTs pada tahun 2013 sejumlah 4,00 tahun, untuk tahun 2018 ditargetkan sejumlah 3,50% - Rata-rata lama sekolah jenjang SMA/MA/SMK pada tahun 2013 sejumlah 3,99 tahun, untuk tahun 2018 ditargetkan sejumlah 3,49 tahun


Untuk mencapai sasaran tersebut Dinas Pendidikan menerapkan strategi meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan secara merata dan berkualitas dengan memantapkan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun (termasuk pendidikan inklusif), meningkatkan kualitas pendidikan usia dini melalui penyediaan sarana, prasarana, serta

tenaga pendidik dan kependidikan yang

berkualitas, memadai, pemberian bantuan biaya pendidikan bagi siswa keluarga miskin untuk memperkecil persengtase putus sekolah dan menyelenggarakan pendidikan non formal serta mempercepat penuntasan buta aksara yang dibekali dengan ketrampilan.

Target Capaian Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagai berikut dalam Tabel 6.1

Target Capaian Setiap Tahun

No

Indikator

Angka melek huruf Angka ratarata lama sekolah - SD/MI - SMP/MTs SMA/SMK/ MA Angka

Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD

Kondis i kinerja pada akhir period e RPJM D

2014

2015

2016

2017

2018

97,82%

98,22

98,65

99,15

99,55

100

100

7,00 thn

7,00 thn

3,95 thn

3,95 thn

6,90 thn 3,90 thn

6,85 thn 3,85 thn

6,80 thn 3, 80 thn

6,75 thn 3,75 thn

6,75 thn 3,75 thn

4,00 thn

3,95 thn

3,90 thn

3,85 thn

3,80 thn

3,75 thn

3,75 thn


partisipasi kasar - Anak usia dini - SD/MI - SMP/MTs SMA/SMK/ MA Angka Partisipasi Murni - SD/MI - SMP/MTs SMA/SMA/ SMK/MA Angka putus sekolah - SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/ MA Ruang Kelas Kondisi Baik -SD/MI -SMP/MTs SMA/MA/S MK Angka Kelulusan

44,37%

46,65%

48,77%

50,83%

53,76%

55,68%

55,68%

111,39% 101,24%

111,52 101,25

111,55 101,29

111,58 101,32

111,61 101,35

111,62 101,37

111,62 101,37

94,31

95,2

96,1

96,8

97,5

97,5

97,5

98,03 91,81

98,41 92,41

98,82 93,15

99,24 93,75

99,66 94,38

100 95

100 95

76,59

77,11

78,76

79,35

79,85

80,35

80,35

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

0,07

0,06

0,05

0,04

0,03

0,02

0,02

0,19

0,17

0,15

0,12

0,11

0,1

0,1

69,81%

75,15%

78,75%

80,72%

82,45%

76,26%

78,00%

84,00%

89,00%

95,00%

85,00% 100,00 %

85,00% 100,00 %

80,47%

82,00%

88,00%

92,00%

96,00%

100,00 %

100,00 %

100,00% 100,00%

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

98,66%

100,00%

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00%

100,00%

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

97,89%

98,00%

98,55%

98,75%

99,55%

100,00 %

100,00 %

SD/MI

SMP/MTs SMA/MA/S MK Angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs


SMP/MTs ke SMA/MA/S MK Guru Berkualifikasi S1/A4 Jumlah gedung SMP/MTs yang memiliki Laboratorium IPA

75,28%

76,55%

78,11%

80,25%

82,45%

95,00%

95,00%

82,28%

85,00%

88,00%

92,00%

95,00%

100,00 %

100,00 %

76,20%

78,75%

80,55%

85,75%

88,45%

90,00%

90,00%

Dari Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu kepada RPJMD tersebut merupakan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Pendidikan yang dihitung dengan rumus sebagai berikut :

No 1

Sasaran

Rumus Perhitungan Sekolah yang Jumlah

Indikator Kinerja

Meningkatnya kegiatan keagamaan

Sekolah

di sekolah yang melaksanakan

melaksanakan

yang

metode pembelajaran agama secara

metode

melaksanakan

kontekstual

pembelajaran

metode

agama kontekstual

secara pembelajaran agama

secara

kontekstual 2

Meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat

3

Meningkatnya Indeks

Angka melek huruf Jumlah penduduk

Pembangunan Manusia (IPM)

yang melek huruf Angka

rata-rata Rata-rata lama belajar yang lama sekolah SD, diperlukan siswa SMP, SMA sampai lulus sekolah pada suatu Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018______________ Hal | 83

jenjang pendidikan dan dinyatakan dalam tahun. Lama belajar sekolah dirinci menjadi tiga yaitu lama belajar sampai lulus (RLBl), lama belajar sampai putus sekolah (RLBps), dan lama belajar berdasarkan kohort (RLBk)

Angka

Partisipasi Jumlah siswa pada

Kasar Anak usia jenjang tertentu Dini,

SD/MI, dibagi jumlah

SMP/MTs,

penduduk usia

SMA/MA/SMK

sekolah pada jenjang tetentu kali 100

Partisipasi Jumlah siswa usia pada Murni SD/MI, sekolah jenjang tetentu SMP/MTs, dibagi jumlah SMA/MA/SMK siswa usia sekolah jenjang tertentu kali 100 Angka

Putus Jumlah siswa putus dibag Sekolah SD/MI, sekolah jumlah siswa tahun SMP/MTs, lalu kali 100 SMA/MA/SMK Angka

Angka

Kelulusan Jumlah

SD/MI, SMP/MTs, pada SMA/MA/SMK

tertentu

lulusan jenjang dibagi

jumlah siswa pada tingkat tertinggi di


jenjang

tertentu

kali 100 Angka

Siswa baru jenjang

Melanjutkan

dari tetentu

dibagi

ke lulusan

pada

SD/MI SMP/MTs,

dari jenjang

SMP/MTs

ke sebelumnya

SMA/MA/SMK

kali

100

Ruang

Kelas Jumlah ruang kelas

kondisi

baik baik dibagi jumlah

SD/MI, SMP/MTs, ruang SMA/MA/SMK Jumlah SMP/MTs

kelas

seluruhnya kali 100

gedung Jumlah yang laboratorium

memiliki Lab. IPA

dibagi

baik

jumlah

laboratorium seluruhnya kali 100 Guru Berkualifikasi Jumlah S1/A4

guru

Berkualifikasi S1/A4

dibagi

jumlah

guru

seluruhnya kali 100

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM) BIDANG PENDIDIKAN Penerapan SPM dimaksudkan untuk menjamin akses dan mutu bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah sesuai dengan ukuran, oleh karena itu, baik dalam perencanaan maupun penganggaran, wajib diperhatikan prinsip-prinsip SPM yaitu sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka,


terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas pencapaian yang dapat diselenggarakan secara bertahap. Untuk mendukung SPM tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Menetapkan capaian target capaian indikator SPM sebagai berikut : Tabel 6.2 TARGET RENSTRA-SKPD N o

INDIKATOR SPM

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

98,00%

98,25%

98,50%

99,00%

99,25%

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peratutan Menteri Pendidikan Nasional 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota 1

2

3

Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 6 km jalan darat/air untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang

4

Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang

5

Untuk setiap rombongan belajar SD/MI tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

6

Untuk setiap rombongan belajar SMP/MTs tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis

85,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%


TARGET RENSTRA-SKPD N o

INDIKATOR SPM

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

7

Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

78,75%

80,55%

85,75%

88,45%

90,00%

8

Setiap SD/MI tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya

41,00%

45,00%

50,00%

55,00%

65,00%

9

Setiap SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya dan ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru

98,00%

98,00%

98,10%

98,50%

99,00%

10

Setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus, 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan Setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

96,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV sebanyak 70%, dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20% Setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masingmasing satu orang untuk mata pelajaran matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pendidikan Kewarganegaraan

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

11

12

13

14



INDIKATOR SPM

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

15

Setiap kabupaten/kota semua kepala sekolah SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.

84,00%

86,00%

100,00%

100,00%

100,00%

16

Setiap kabupaten/kota semua kepala sekolah SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.

81,00%

82,00%

83,00%

84,00%

86,00%

17

Setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

18

Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

98,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

19

Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan SD/MI 1

Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Pendididikan Kewarganegaraan, dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

92,00%

93,00%

94,00%

95,00%

97,00%

2

Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia,bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA

93,00%

94,00%

95,00%

96,00%

97,00%

3

Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan

90,00%

91,00%

92,00%

93,00%

94,00%

4

Setiap SD/MI memiliki 10 judul buku referensi

90,00%

91,00%

92,00%

93,00%

94,00%



INDIKATOR SPM

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

5

Setiap guru tetap SD/MI bekerja 37.5 jam per minggu termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan

96,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

6

SD/MI menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran : Kelas I-II : 18 jam per minggu Kelas III : 24 jam per minggu Kelas IV-VI : 27 jam perminggu

97,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

7

SD/MI menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

8

Setiap guru SD/MI menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

9

Setiap guru SD/MI mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

98,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

10

Kepala sekolah SD/MI melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

98,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

11

Setiap guru SD/MI menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.

97,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

12

Kepala SD/MI menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%



13

INDIKATOR SPM

Setiap SD/MI menerapkan prinsipprinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan SMP/MTs 1

Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

73,00%

85,00%

90,00%

95,00%

100,00%

2

Setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan

81,00%

84,00%

86,00%

88,00%

92,00%

3

Setiap SMP/MTs memiliki 20 judul buku referensi

81,00%

84,00%

86,00%

88,00%

92,00%

4

Setiap guru tetap SMP/MTs bekerja 37.5 jam per minggu termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan

96,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

5

Setiap SMP/MTs menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran : Kelas VII - IX : 27 jam perminggu

96,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

6

SMP/MTs menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

7

Setiap guru SMP/MTs menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

8

Setiap guru SMP/MTs mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

98,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

9

Kepala sekolah SMP/MTsI melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

59,00%

90,00%

95,00%

100,00%

100,00%



INDIKATOR SPM

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

10

Setiap guru SMP/MTs menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

11

Kepala SMP/MTsI menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester Setiap SMP/MTs menerapkan prinsipprinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

77.18%

78,76%

79,35

79,85%

80,35%

12

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 129a/U/2004 tanggal 14 Oktober 2004 Pelayanan Pendidikan oleh satuan Pendidikan Menengah 1

Angka Partisipasi Murni 60%

2

Angka Putus Sekolah < 1%

0,26%

0,15%

,0,12%

0,11%

0,10%

3

Sarana dan Prasarana 90%

79,48%

80,00%

83,00%

84,00%

85,00%

4

Tenaga Kependidikan Non Guru 80%

74,00%

75,00%

76,00%

77,00%

80,00%

5

Kebutuhan Guru 90%

95,00%

95,50%

96,00%

96,50%

97,00%

6

94,00%

95,00%

96,00%

97,00%

98,00%

7

Guru Berkualifikasi dan Berkompetensi 90% Siswa memiliki Buku Pelajaran 100%

95,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

8

Jumlah Siswa Per Kelas 30-40 siswa

74,42%

75,00%

75,35%

76,00%

76,35%

9

Hasil Uji Sample Mutu Pendidikan 90%

80,00%

84,00%

85,00%

86,00%

90,00%


BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis yang disusun Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan tahun 2013 – 2018 merupakan penjabaran dan implementasi dari Visi, Misi dan Program Prioritas Bupati Magetan untuk 5 (lima)

tahun kedepan dengan memperhatikan RPJMD

Kabupaten Magetan, RPJMD Provinsi Jawa Timur serta RPJM Nasional dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Magtean tahun 20132018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian sumber daya lain yang dimiliki dinas, penyusunan Renstra diharapkan mampu mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik di intern dinas maupun di lingkup Kabupaten.

Akhirnya dengan tersusunnya Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan tahun 2013-2018 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu mendorong pencapaian visi Kabupaten Magetan 2013 - 2018 : ” Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Magetan yang adil, mandiri dan bermartabat “



Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun Hal 1

Recommend Documents