A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD itu, batang tubuh konstitusi itu di antaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan
dan
menyelenggarakan
satu
sistem
pendidikan
nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
1
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Pembangunan
Pendidikan
bertujuan
untuk
meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bontang yang, cerdas, produktif dan kompetitif yang didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang
Maha
Esa.
Untuk
mencapai
tujuan
tersebut
diselenggarakan pembangunan pendidikan yang berkesinambungan, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk swasta. Sebagai
kota
yang
berbasis
industri,
Kota
Bontang
berkepentingan menyinergikan potensi dunia usaha dan dunia industri (DUDI),
masyarakat,
dan
pemerintah
dalam
mengembangkan
pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pembangunan Kota Bontang sebagai cluster industri petrokimia berbasis condensat dan migas. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan pembangunan dan pengembangan Bontang Techno Park (BTP) dan Akademi Komunitas Bontang (AKB).
Pembangunan BTP dan AKB sangat
strategis untuk menjadi pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan industri melalui pendidikan. Pengembangan Koridor Ekonomi Kalimantan dalam MP3EI sebagai Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang dan Lumbung Energi Nasional juga perlu diintegrasikan dengan pengembangan pendidikan melalui BTP. Sebagai pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, serta Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mewajibkan
setiap
Dinas/Instansi/Badan
membuat
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disebut sebagai Rencana
Strategis
(RENSTRA).
Renstra
tersebut
dipergunakan
sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Dinas/Instansi/Badan. Rencana Strategis (RENSTRA)
ini berisikan kebijakan,
program, dan kegiatan yang disusun melalui proses koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) semua satuan pendidikan.
Rencana
2
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Strategis (RENSTRA) ini merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif
yang
memuat
program-program
pembangunan
pendidikan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu selama 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2011-2016 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bontang Tahun 2011–2016 yang di sinergikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014 dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2009 – 2013. Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011–2016 ini bersifat dokumen perencanaan jangka menengah dan mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Pendidikan setiap tahunnya, sebagai dasar penilaian kinerja pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menjadi acuan dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan penjabaran dari visi dan misi RPJMD Kota Bontang di bidang pendidikan yang disusun dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, pendekatan topdown dan pendekatan bottom-up. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Pendidikan
ini
merupakan
dokumen
perencanaan
yang
menjabarkan potret permasalahan pembangunan pendidikan serta indikator program yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan yang dimaksud secara terencana dan bertahap melalui sumber-sumber pembiayaan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan di dalam RPJMD Kota Bontang yang memberi penekanan pada pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kementerian Pendidikan Nasional dan pencapaian Milenium Development Goals (MDG’s).
3
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
1.2.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Landasan Hukum Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya Dinas Pendidikan Kota Bontang berpedoman kepada Peraturan yang berlaku antara lain : 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.
Undang-Undang Perencanaan
Nomor 25
Pembangunan
Tahun
2004
Nasional
tentang
(Lembaran
Sistem Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan
Daerah
Menjadi
Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5.
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
6.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 Tentang
Pedoman
Penyusunan
Dan
Penerapan
Standar
4
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
9.
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/ Daerah;
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
55
Tahun
2007
tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 12.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara
Pelaksanaan
Penyusunan, Rencana
Pengendalian
Pembangunan
dan
Daerah,
Evaluasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 14.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4893);
5
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016 15.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
48
Tahun
2008
tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4894); 16.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941)
17.
Peraturan
Pemerintah
Pengelolaan
dan
Nomor
17
Penyelenggaraan
Tahun
2010
Pendidikan
tentang
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) 18.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007
Tentang
Republik Indonesia Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah 19.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
20.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
21.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009
Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Dan
Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) 22.
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang
6
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Standar
Pelayanan
Minimal
Pendidikan
Dasar
Di
Kabupaten/Kota 23.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2010 Tanggal 31 Agustus 2010 Norma, Standar, Prosedur, Dan Kriteria (NSPK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Formal Dan Pendidikan Dasar Di Kabupaten/Kota
24.
Peraturan
Mendagri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 25.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;
26.
Peraturan Daerah Kota Bontang No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah;
27.
Peraturan Daerah Kota Bontang No. 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 – 2016 Kota Bontang;
28.
Peraturan Walikota Bontang Nomor 31 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Bontang
1.3.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
mempunyai maksud dan tujuan
sebagai berikut : 1.
Menyediakan acuan resmi bagi Dinas Pendidikan Kota Bontang dalam menyusun Rencana Kerja (tahunan) SKPD secara partisipatif, melalui rangkaian penjaringan aspirasi masyarakat dan para pengelola pendidikan di lapangan melalui Rapat Koordinasi Pembangunan bidang Pendidikan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan, prioritas kegiatan
7
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
tahunan yang akan dituangkan ke dalam Renja SKPD Dinas Pendidikan Kota Bontang. 2.
Menyediakan
satu
pedoman
jangka
menengah
untuk
menentukan arah pembangunan bidang pendidikan, dengan mendasarkan diri pada kondisi riil dan proyeksi ke masa yang akan datang. 3.
Menyediakan kemudahan bagi Pemerintah Daerah dan DPRD serta masyarakat luas untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan strategi pembangunan lima tahun di bidang pendidikan, yang dijabarkan ke dalam arah kebijakan tahunan.
4.
Memberikan arah tujuan penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan di bidang pendidikan guna pemberian pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
5.
Menjadi acuan dalam menilai
keberhasilan dan kegagalan
SKPD dalam mengelola dan meyelenggarakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. 1.4.
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun 2011–2016 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I
Bab II
Pendahuluan 1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud & Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
Gambaran Pelayanan SKPD 2.1
Tugas Fungsi & Struktur Organisasi
2.2
Sumber Daya Dinas Pendidikan
2.3
Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD
8
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Bab III
Isu-Isu Strategis 3.1
Identifikasi Permasalahan
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
3.3
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Bab IV
Bab V
Penentuan Isue-Isue Strategis
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1
Visi dan misi
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.3
Strategi dan Kebijakan
Rencana
Program,
Kegiatan,
Indikator
Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI
Indikator Kinerja
9
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Kota Bontang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Bontang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Bontang melalui Sekretaris Kota Bontang. Dinas Pendidikan Kota Bontang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas
Daerah dengan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi sebagai berikut :
1.
Tugas Pokok Tugas
pokok
Dinas
Pendidikan
Kota
Bontang
adalah
melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan.
2.
Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokoknya , Dinas Pendidikan Kota Bontang mempunyai fungsi sebagai berikut: a.
Perumusan,
perencanaan
pembinaan
dan
pengendalian
dan
pengendalian
dan
pengendalian
kebijakan teknis pendidikan dasar; b.
Perumusan,
perencanaan
pembinaan
kebijakan teknis pendidikan menengah; c.
Perumusan,
perencanaan
pembinaan
kebijakan teknis pendidikan Non Formal dan Informal; d.
Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
e.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
10
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
3.
Struktur Organisasi Dalam pasal 17 perubahan disebutkan bahwa susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri atas: a.
Kepala Dinas
b.
Sekretaris membawahi:
c.
d.
e.
(a)
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(b)
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Bidang Pendidikan Dasar membawahi: (a)
Seksi Kurikulum Dikdas
(b)
Seksi sarana dan tenaga teknis Dikdas
(c)
Seksi Evaluasi, Pelaporan dan SIM Dikdas
Bidang Pendidikan Menengah membawahi: (a)
Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah
(b)
Seksi Sarana dan tenaga teknis Dikmen
(c)
Seksi Evaluasi, pelaporan dan SIM Dikmen
Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal membawahi: (a)
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan
(b)
Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kelembagaan
f.
Kelompok Jabatan Fungsional (Pengawas dan Penilik).
g.
Unit Pelaksana Teknis Dinas
Berkaitan dengan struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Bontang di atas maka dalam perkembangannya Struktur tersebut dinilai masih harus disempurnakan. Hal yang harus disempurnakan berkaitan dengan Seksi Evaluasi, Pelaporan dan SIM yang berada pada Bidang Pendidikan Dasar dan Bidang Pendidikan Menengah. Hal ini menyulitkan pasokan data ke Subbagian Perencanaan dan Keuangan karena secara eselon setingkat (eselon IV). Oleh karena itu telah diusulkan perubahan struktur yaitu dengan menghapus
seksi
Evaluasi,
Pelaporan
dan
SIM
sehingga
pendataan langsung ditangani di subbagian perencanaan.
11
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Adapun struktur organisasi dan tata kerja SKPD Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut :
12
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
13
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
2.2
Sumber daya Dinas Pendidikan
2.2.1. Sumber Daya Manusia Sampai dengan akhir Desember tahun 2010 jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Kota Bontang sebanyak 93 orang. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2.1.1. : Keadaan Pegawai Per 31 Desember 2010
IV
III
II
I
Jenis Kelamin L P
33
25
19
2
52
26
PTT
3
1
Honor/TLD
9
2
1
3
1
-
4
1
1
11
64
29
14
49
9
0
18
1
2
93
Golongan
Status PNS
33
JUMLAH
25
19
2
Pendidikan
Jumlah Pegawai
S2
S1
D3
D2
SLTA
SLTP
SD
13
46
8
-
11
-
-
3
-
1
4
78
Tabel 2.2.1.2. : Komposisi SDM Dinas Pendidikan Berdasarkan Pendidikan Per 31 Desember Tahun 2010 Tingkat Pendidikan No
Uraian S3
S2
S1
D III SLTA SLTP
SD
Jumlah
- Kepala Dinas
-
1
-
-
-
-
-
1
- Kepala Bidang
-
3
1
-
-
-
-
4
- Ka. Subbag / Kasie
-
2
8
-
-
-
-
10
2 Pegawai/Staf
-
7
37
8
11
-
-
63
3 PTT/Honorer
-
1
3
1
7
1
2
15
-
14
49
9
18
1
2
93
1 Struktural
Jumlah
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya pegawai, jumlah SDM kebutuhan
tersebut belum memadai untuk
Sedangkan ditinjau dari kualitas dan tingkat
pendidikan serta pelatihan teknis yang diikuti, juga belum 14
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
memadai untuk kebutuhan yang ada dan perlu peningkatan pengembangan wawasan dan keterampilan dengan mengikut sertakan staf pada diklat teknis dan struktural dimasa yang akan datang.
2.2.2. Sarana dan Prasarana Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan Kota Bontang dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas, dan fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal.Sampai dengan akhir Desember 2010 sarana kerja yang dimiliki, Dinas Pendidikan Kota Bontang adalah seperti pada tabel berikut : Tabel 2.2.2.1 : Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bontang
JUMLAH SARANA / PRASARANA NO
JENIS SARANA / PRASARANA UNIT
RUPIAH
1.
Tanah
-
Rp.
65.936.193.000,00
2.
Peralatan dan Mesin
-
Rp.
67.252.321.378,00
3.
Gedung dan Bangunan
-
Rp.
129.113.399.285,00
4.
Jalan, Irigasi dan Jaringan
-
Rp.
675.217.100,00
5.
Aset Tetap Lainnya
-
Rp.
19.507.231.955,00
6.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
-
Rp.
21.437.348.917,00
7.
Aset Tak Berwujud
-
Rp.
2.573.181.025,00
8.
Aset Lain - Lain
-
Rp.
1.723.418.937,00
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD Untuk mengetahui dan mengukur kinerja pelayanan SKPD diperlukan data yang relevan dan valid. Beberapa data yang dapat digunakan adalah terkait dengan
15
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016 data dan informasi pendidikan Kota Bontang.
Adapun data—data tersebut
meliputi data penduduk usia sekolah, lembaga sekola, jumlah siswa, jumlah guru, dan sarana pendidikan dan sebagainya.
16
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Tabel 2.2.3.1. Indikator Pendidikan Kota Bontang Tingkat SD/MI
Sumber: http://disdik.bontangkota.go.id/kinerja-pendidikan.html
17
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Tabel 2.2.3.2 Indikator Pendidikan Kota Bontang Tingkat SMP/MTS
Sumber: http://disdik.bontangkota.go.id/kinerja-pendidikan.html
18
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Tabel 2.2.3.3 Indikator Pendidikan Kota Bontang Tingkat SMA/MA/SMK
Sumber: http://disdik.bontangkota.go.id/kinerja-pendidikan.html
19
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bontang selama empat tahun (2007 s/d 2010) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
20
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Tabel 2.1 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bontang
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
Target SPM
Targ et IKK
1.
Peningkatan Pemerataan dan Perluasan Akses
2.
a. Orang Dewasa illeterate fungsional menjadi 60% orang dewasa literate fungsional b. Anak usia sekolah Pendidikan Dasar maupun Menengah yang belum tertampung pada lembaga pendidikan mendapatkan pelayanan pendidikan baik jalur formal, non formal dan informal c. Rasio jumlah siswa SMA: SMK d. Ruang Kelas Baik Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan a. Anak usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah yang tidak tertampung mempunyai keterampilan yang
Target Indikator Lainnya
Target Rensra SKPD Tahun ke2008
2009
2010
99%
100
100
100%
100%
40 : 60
90%
2006
2007
Realisasi Capaian Tahun ke2006
2007
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2008
2009
2010
100
100
100
99.21
100%
100%
100%
100%
100%
50;50
45;55
40;60
59;41
55;45
51;49
96%
98%
100
100%
89.5%
89.46%
70%
100%
90%
100%
90%
2006
2007
2008
2009
21
2010
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
Target SPM
Targ et IKK
Target Indikator Lainnya
Target Rensra SKPD Tahun ke2006
2007
2008
2009
2010
95%
80%
100%
90%
70%
1 lab
40%
1 lab
1 lab
Realisasi Capaian Tahun ke2006
2007
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2008
2009
2010
100%
80%
100%
80%
90%
66.0%
20%
30%
40%
70%
50%
60%
95%
80%
90%
2006
2007
2008
2009
2010
97%
80%
100%
97%
70.5%
70.45%
66.05%
70.45%
70.45%
57.1%
12.7%
33.64%
57.10%
12.73%
33.64%
70%
85.3%
36.3%
38.64%
85.30%
36.27%
38.64%
95%
100%
83.3%
65.9%
100%
83.33%
65.9%
dapat mendukung kehidupannya
b. Siswa sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah mempunyai Buku Teks untuk Mata Pelajaran Pokok yang memadai secara gratis c. Sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah memiliki Perpustakaan Sekolah dengan koleksi buku minimal 300 Judul d. Sekolah jenjang Pendidikan SD memiliki Laboratorium IPA, Komputer, dan Bahasa e. Sekolah jenjang Pendidikan SMP memiliki Laboratorium IPA, Komputer, dan Bahasa f. Sekolah jenjang pendidikan SMA memiliki Laboratorium IPA, dan Bahasa Inggris
22
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi g. Sekolah jenjang pendidikan SMK telah mempunyai Bengkel Kerja/Praktek yang memadai h. Guru pada jenjang Pendidikan SD/MI sampai dengan SMA/MA dan SMK telah mempunyai Buku Pegangan Mata Pelajaran i. Prestasi Akademik yang diukur dengan skor pada NEM (untuk SD/MI mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia), (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK mata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris) meningkat 4 poin dari Tahun 2006 j. Kualifikasi Guru yang belum S1/DIV harus sudah S1/DIV k. Semua Guru baik Negeri dan Swasta bersertifikat profesi
Target SPM
Targ et IKK
Target Indikator Lainnya
Target Rensra SKPD Tahun ke2006
2007
2008
2009
2010
95%
80%
90%
100%
100%
Realisasi Capaian Tahun ke2008
2009
2010
95%
100%
85%
100%
100%
100%
6.68%
6.7%
100%
70%
60%
90%
100%
35%
50%
25%
40%
2006
2007
Rasio Capaian pada Tahun ke2006
2007
2008
2009
2010
44.44%
100%
85%
44.44%
100%
100%
100%
100%
100%
7.24%
6.58%
7.24%
6.58%
69.9%
71%
60.35%
69.86%
71%
60.35%
25%
23%
25%
23%
23
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
No
3.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
Target SPM
Targ et IKK
Target Indikator Lainnya
Target Rensra SKPD Tahun ke2006
a. Kepala Sekolah sudah bersertifikasi b. Sekolah di masing masing jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mendapatkan pengakuan ISO 9001
2008
2009
2010
2
2
100 100 100
2006
2007
2008
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2009
2010
2
4
2
100 100 100
100 100 100
97.68
100 99.72 99.52
1 ; 30
1 ; 30
1 ; 30
1 ; 30
1 ; 30 1 ; 30
1 ; 30 1 ; 30
1 ; 30 1 ; 30
37 28 31
36 28 30
100%
60%
1 Unit
1
l. Terbentuknya sekolah berstandar internasional di masing - masing 1 Unit jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah m. Tingkat Kelulusan SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA n. Perbandingan Guru dengan Siswa SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA o. Perbandingan Ruang Kelas dengan siswa SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
2007
Realisasi Capaian Tahun ke2006
2007
2008
2009
2010
2
6
2
100 99.63 99.81
97.68
100 99.72 99.52
100 99.63 99.81
1 ; 20
1 ; 19
1; 30
1; 20
1 ; 19
1 ; 30 1 ; 30
1 ; 14 1 ; 13
1 ; 14 1 ; 13
1; 30 1; 30
1; 14 1; 13
1 ; 14 1 ; 13
30 30 30
40 19 30
40 39 30
36 30 30
40 19 30
40 39 30
36 30 30
80%
100%
80%
79%
60%
80%
79%
60%
2
2
1
1
1
1
1
1
24
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi c. Kepedulian masyarakat terhadap Pendidikan Anak d. Sekolah terakreditasi "A"
Target SPM
Targ et IKK
Target Indikator Lainnya
Target Rensra SKPD Tahun ke2006
2007
2008
2009
2010
90%
80%
85%
90%
100%
60%
75%
90%
Realisasi Capaian Tahun ke2006
2007
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2008
2009
2010
80%
85%
90%
51.3%
53.20%
2006
2007
2008
2009
2010
80%
85%
90%
51.3%
53.20%
25
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
Tabel 2.2 : Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2007 No
2008
2009
2010
Uraian Belanja Anggaran
Realisasi
Rp.
Rp.
%
Anggaran Rp.
Realisasi Rp.
Anggaran %
Rp.
Realisasi
Anggaran
Rp.
%
Rp.
Realisasi Rp.
%
A
Belanja Tidak Langsung
-
-
-
47.066.812.483
41.510.754.119
88,20
66.373.165.979
59.214.280.167
89,21
85.145.989.538
83.113.060.834
97,61
1
Belanja Pegawai
-
-
-
47.066.812.483
41.510.754.119
88,20
66.373.165.979
59.214.280.167
89,21
85.145.989.538
83.113.060.834
97,61
B
Belanja Langsung
-
-
-
105.516.047.402
75.681.053.017
71,72
109.234.450.861
95.427.758.596
87,36
80.700.008.118
63.616.505.153
78,83
1
Belanja Pegawai
-
-
-
26.444.595.700
20.101.283.375
76,01
23.628.518.200
20.052.071.430
84,86
21.028.477.200
17.482.295.785
83,14
2
Belanja Barang dan Jasa
-
-
-
33.482.205.002
24.464.642.342
73,07
34.211.880.410
30.266.914.616
88,47
42.233.069.618
37.172.184.288
88,02
26
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016 Tahun 2007
No
Anggaran
3
2008
2009
2010
Uraian Belanja Realisasi
Anggaran Rp.
Realisasi Rp.
Anggaran %
Rp.
Realisasi Rp.
Anggaran %
Rp.
Realisasi
Rp.
Rp.
%
Rp.
%
Belanja Modal
-
-
-
45.589.246.700
31.115.127.300
68,25
51.394.052.251
45.108.772.550
87,77
17.438.461.300
8.962.025.080
51,39
JUMLAH TOTAL
-
-
-
152.582.859.885
117.191.807.136
79,96
175.607.616.840
154.642.038.763
88,29
165.845.997.656
146.729.565.987
88,22
27
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Dalam rangka percepatan pembanguan di segala bidang khususnya penguatan pendidikan bagi masyarakat Kota Bontang, maka dibutuhkan pendalaman yang serius tentang kondisi wilayah karena pemahaman yang mendalam
terhadap
implementasi
keadaan
wilayah
penyelenggaraan
akan
pemerintahan,
membantu
dalam
pembanguan
proses
dan
sosial
kemasyarakatan. Memahami sepenuhnya bahwa Kota Bontang memiliki karakteristik dan kekhasan tersendiri dibanding daerah-daerah lain baik yang berada di wilayah Propinsi Kalimantan Timur maupun di wilayah lainnya di seluruh Nusantara, maka
diperlukan
pendekatan
pemerintahan,
pembanguan
sosial
kemasayakatan yang khas pula.
3.1
Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan SKPD
Permasalahan—permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bontang adalah sebagai berikut :
27
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 3.1. : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Bontang
Aspek Kajian
Capaian/Ko ndisi Saat ini
Stand ar yang Digun akan
INTERNAL (KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD)
Permasalahan Pelayanan SKPD
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Peningkatan Pemerataan dan Perluasan Akses
APK Paud : 50% APK SD/MI: 100% APK SMP/MTs: 100% APK SMA : 100%
SPM, IKK
Kondisi akses jalan ke beberapa lokasi sekolah kurang baik
1. Sarana pendidikan yang berupa Gedung Sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah belum merata
75%
SPM, IKK
1. Kebijakan Nasional terkait dengan pendidikan yang selalu berubah ubah dan Kebijakan pendidikan yang bersifat kedaerahan .
1. Dana yang ada telah ditentukan penggunaannya dan tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi
1. Rendahnya proporsi anggaran untuk PAUD 2. Ada beberapa wilayah jauh dari lembaga pendidikan dasar dan menengah Terbatasnya jumlah aparatur
2. Kurikulum, sistem evaluasi tenaga pengajar dan proses belajar di level nasional yang tidak jelas
Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
80%
SPM, IKK
1. Terbatasnya jumlah aparatur 2. Belum maksimalnya layanan administratif di Dinas Pendidikan 3. Belum maksimalnya disiplin aparatur di Dinas Pendidikan
1. RPJMN Tahun 2010--2014 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta
2. Sarana yang ada belum ditunjang dengan kemampuan sumber daya manusia
1. Guru yang ada belum melalui recruitment, pelatihan, kualifikasi, redistribusi guru, minimisasi teacher mismatch. 2. Kesejahteraan guru masih perlu ditingkatkan 3. Perlu penyesuaian kembali struktur 28
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Aspek Kajian
Capaian/Ko ndisi Saat ini
Stand ar yang Digun akan
INTERNAL (KEWENANGAN SKPD)
(1)
(2)
(3)
(4)
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD)
(5) penguatan daya saing perekonomian 2. Adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dituangkan dalam bentuk peraturan gubenur dan renstra SKPD Pendidikan Provinsi
3.2
Permasalahan Pelayanan SKPD (6) organisasi. 4. Dokumen perencanaan/renst ra belum maksimal
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih a.
Visi, Misi dan Sasaran Pembangunan 5 tahun. 1.
Visi “ Mewujudkan Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan Sejahtera ”
2.
Misi
a.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Kota Bontang yang berakhlak mulia dan profesional.
b.
Meningkatkan kualitas tata kepemerintahan yang baik.
c.
Mewujudkan
Pendidikan
dan
Kesehatan
yang
berkualitas.
d.
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
e.
Memperkuat struktur ekonomi Kota Bontang dengan cara mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik, air bersih serta infrastruktur lainnya.
29
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
b.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan 2011 – 2016 1.
Tujuan Tujuan Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2011 – 2016 adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam kerangka pembangunan berkelanjutan Kota Bontang sebagai kota industri dan jasa sebagai bagian dari Pembangunan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
2.
Sasaran Sasaran utama pembangunan Kota Bontang, Kalimantan Timur yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut : a.
Terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bontang yang berakhlak mulia dan profesional. 1)
Meningkatkan
derajat
dan
mutu
pendidikan
masyarakat Kota Bontang. 2)
Meningkatkan kualitas keterampilan masyarakat Kota Bontang yang berdaya saing tinggi.
3)
Meningkatkan
derajat
dan
mutu
kesehatan
masyarakat Kota Bontang. 4)
Meningkatkan kualitas SDM yang ditandai dengan meningkatnya Indek Pembangunan Manusia (IPM).
5)
Makin
kuatnya
nilai-nilai
keutamaan
seperti
berakhlak mulia, bermoral, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b.
Terwujudnya tata kepemerintahan yang baik 1)
Meningkatnya kapasitas aparat pemerintahan Kota Bontang yang profesional, kompeten, bersih, andal, berwibawa dan bertanggung jawab.
2)
Terwujudnya kualitas SDM aparatur daerah yang memiliki sikap dan perilaku politik yang berintikan 30
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
pengabdian, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, keadilan
dan
kewibawaan
daerah
dapat
sehingga
memberikan
aparatur
pelayanan
dan
pengayoman kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi masyarakat. 3)
Terwujudnya sumberdaya manusia aparatur hukum yang
memiliki
kemampuan
untuk
mengayomi
masyarakat dan mendukung pembangunan daerah secara
profesional
serta
ditujukan
kepada
pembentukan kemampuan kelembagaan aparatur hukum dan peningkatan kemampuan profesional aparatnya yang jujur, tanggap dan konsekuen. 4)
Terciptanya penegakan hukum tanpa memandang kedudukan, pangkat dan jabatan seseorang demi tegaknya
supremasi
hukum
dan
terciptanya
penghormatan pada hak-hak asasi manusia. 5)
Terwujudnya ketertiban dan keamanan di wilayah Kota
Bontang
kemanusiaan,
yang
menjamin
keselamatan
martabat
masyarakat
dan
keutuhan wilayah dari ancaman dan gangguan keamanan. c.
Meningkatkan
kualitas
lingkungan
hidup
Kota
Bontang yang ditandai oleh hal-hal berikut: 1)
Adanya sarana dan prasarana dasar, tata ruang dan wilayah perkotaan dibangun sesuai kebutuhan dan tuntutan perdagangan dan jasa serta harus berorientasi
terhadap
daya
dukung
dan
pertimbangan keseimbangan lingkungan. 2)
Terbangunnya
konsep
pembangunan
yang
berwawasan lingkungan, meningkatkan penataan ruang dan pertanahan.
31
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
d.
Memperkuat struktur ekonomi Kota Bontang dengan cara mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik, air bersih serta infrastruktur lainnya 1)
Terpenuhinya kebutuhan Listrik di masyarakat baik untuk kebutuhan runah tangga maupun kegiatan usaha/industri dengan cara bekerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki kemampuan memasok dan atau membangun pembangkit tenaga listrik dengan harga terjangkau oleh masyarakat.
2)
Terpenuhinya kebutuhan Air Minum di masyarakat dengan
kualitas
kebutuhan
rumah
sesuai
standar
tangga
baik
maupun
untuk
kegiatan
usaha/industri dengan cara meningkatkan produksi Air Minum. 3)
Terpenuhinya jembatan, dengan
kebutuhan
saluran cara
infrastruktur
drainese
memberikan
jalan,
dilingkungan bantuan
Rp
RT 50
Juta/RT/Tahun.
3.3
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Untuk penyusunan rancangan Renstra Dinas Pendidikan Kota Bontang,
dilakukan
review
Renstra
K/L
dan
Renstra
SKPD
kabupaten/kota, yang disajikan pada tabel 3.2 berikut ini :
32
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 3.2 Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi terhadap Sasaran Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kota Bontang dan Renstra K/L
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
-
-
Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI Kota Bontang menjadi 115%. APK SMP/MTs 110% dan APK SMA/MA/SMK 109%.
APK nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60%, provinsi mencapai APK minimal 80%, sekurang-kurangnya 65% Kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurang-kurangnya 70% kabupaten mencapai APK minimal 65%;
2
-
-
3
-
-
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*)
Sasaran pada Renstra K/L
Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll.) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
Sekurang-kurangnya 95% SMA/SMLB berakreditasi, dan 40% nya berakreditasi minimal B; APK PAUD nasional mencapai 72,9%, sekurangkurangnya 75% provinsi mencapai APK ≥ 60%, sekurang-kurangnya 75% kota mencapai APK ≥ 75%, dan sekurang-kurangnya 75% kabupaten mencapai APK ≥ 50%.
33
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
4
5
Indikator Kinerja
-
-
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
-
-
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*)
Sasaran pada Renstra K/L
Meningkatnya kualitas (kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kinerja satuan pendidikan/SKPD secara signifikan
Kualifikasi untuk pendidik PAUD formal (TK/TKLB) diharapkan 85% berpendidikan minimal S1/D-4 dan 85% bersertifikat, sedangkan untuk Pendidik PAUD nonformal diharapkan telah dilatih sekurang-kurangnya 55%
Diselenggarakan pendidikan karakter dan budaya bangsa pada satuan pendidikan secara terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan akhlak mulia dan budi luhur peserta didik, serta mengembangkan kehidupan yang agamis dan integrasi sosial.
Seluruh satuan pendidikan anak usia dini formal menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter (kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan toleransi) dan menyenangkan bagi anak
Diselenggarakannya pendidikan yang memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan di Kota Bontang pada tahun 2016, sehingga dapat mulai merintis pencapaian sekolah standar nasional (SSN) oleh semua satuan pendidikan pada tahun 2016.
APM SD/MI/Paket A nasional mencapai 96%; sekurang-kurangnya 85% provinsi mencapai APM ≥ 95%; sekurang-kurangnya 90% kota mencapai APM ≥ 96%, dan sekurangkurangnya 90% kabupaten mencapai APM ≥ 94%;
APS Kelompok Usia 7-12 Tahun mencapai 99,9% APK SMP/MTs/Paket B nasional mencapai 110%; sekurang-kurangnya 90% 34
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
6
-
-
7
-
-
8
-
-
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*)
Semakin berkurangnya angka putus sekolah, angka mengulang kelas, dan angka tidak lulus ujian, serta semakin meningkatnya angka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada jalur pendidikan formal di Kota Bontang setiap tahun. Meningkatnya kualitas (kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kinerja satuan pendidikan/SKPD secara signifikan Semakin meningkatnya jumlah lulusan dan peroleh nilai ujian nasional pada jalur pendidikan formal, uji kompetensi dan uji profesi bagi nonformal di Kota Bontang setiap tahunnya dibandingkan tingkat Provinsi atau
Sasaran pada Renstra K/L
provinsi mencapai APK ≥ 95%; sekurang-kurangnya 80% kota mencapai APK ≥ 115%, dan sekurangkurangnya 85% kabupaten mencapai APK ≥ 90%; APM SMP/MTS/SMPLB/Paket B/Sederajat mencapai 76,8% APS Kelompok Usia 13-15 Tahun 96%
Seluruh Kepala Sekolah dan seluruh Pengawas SD/SDLB dan SMP/SMPLB mengikuti Pelatihan Profesional Berkelanjutan
Angka Putus Sekolah SD maksimal 0,7% dan SMP maksimal 1%, angka melanjutkan SD/MI/Paket A ke SMP/MTs/Paket B sekurang-kurangnya 97%; Angka Melanjutkan Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Sederajat 93,50% Sekurang-kurangnya 90% SD/SDLB dan 90% 35
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*)
Sasaran pada Renstra K/L
Nasional.
SMP/SMPLB diakreditasi
1)
Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur
Sekurang-kurangnya 15% SD/SDLB dan 27% SMP/SMPLB terakreditasi minimal B Sekurang-kurangnya 40% SD/SDLB dan 60% SMP/SMPLB melaksanakan e-pembelajaran; Sekurang-kurangnya 50% kabupaten/kota memiliki SD SBI atau RSBI; Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMP SBI atau RSBI; Sekurang-kurangnya 88% Guru SD/SDLB berkualifikasi S-1/D-4 dan 80% bersertifikat; Sekurang-kurangnya 98% Guru SMP/SMPLB berkualifikasi S-1/D-4 dan 90% bersertifikat; Sekurang-kurangnya 60% Kab/Kota Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Peserta Didik SD 1:20 Sampai 1:28 dan SMP 1:20 Sampai 1:32; APK nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60% provinsi mencapai APK minimal 80%, sekurangkurangnya 65% kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurangkurangnya 70% kabupaten mencapai APK minimal 65% Sekurang-kurangnya 95% SMA/SMLB berakreditasi, dan 40%-nya berakreditasi minimal B
36
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*)
2)
3)
4)
pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll.) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %. Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI Kota Bontang menjadi 115 %. APK SMP/MTs 110% dan APK SMA/MA/ SMK 109%. Meningkatkan kapasitas daya tampung SMK dengan diperluasnya program keahlian SMK yang sesuai dengan kebutuhan daerah Kota Bontang sehingga dapat meningkatkan rasio siswa SMK : SMA/MA menjadi 70: 30 pada tahun 2016. Terjangkaunya layanan pendidikan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu di wilayah Kota Bontang, melalui program beasiswa dan bantuan khusus.
Sasaran pada Renstra K/L
Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30%-nya berakreditasi minimal B Seluruh Kepala Sekolah dan seluruh Pengawas SMA/SMLB dan SMK mengikuti Pelatihan Profesional Berkelanjutan Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMA dan SMK SBI atau RSBI; Sekurang-kurangnya 98% guru SMA/SMLB/SMK berkualifikasi S-1/D-4, dan sekurang-kurangnya 90% bersertifikat; Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008; Sekurang-kurangnya 75% SMA/SMLB dan 70% SMK melaksanakan epembelajaran; 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan Seluruh SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan Seluruh Kepala Sekolah dan seluruh Pengawas SMA/SMALB dan SMK mengikuti Pelatihan Profesional Berkelanjutan
37
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*) 5)
-
-
-
Sasaran pada Renstra K/L
Didirikannya sekolah unggulan dan sekolah khusus untuk menampung anak-anak cerdas/berbakat dan anak-anak berkebutuhan khusus/inklusi di wilayah Kota Bontang. APK PT dan PTA usia 1923 tahun mencapai 30% 100% PTN dan 50% PTS memperoleh Sertifikat ISO 9001:200: Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B Sekurang-kurangnya 3 PT masuk peringkat 300 terbaik dunia dan sekurangkurangnya 11 PT (kumulatif) masuk dalam peringkat 600 terbaik dunia versi THES, sekurang-kurangnya 12 PT masuk dalam 200 terbaik Asia versi THES Sekurang-kurangnya 85% dosen program S-1 dan program diploma berkualifikasi minimal S-2 Sekurang-kurangnya 90% dosen pasca sarjana (S-2, profesi, spesialis, dan S-3) berkualifikasi S-3 Sekurang-kurangnya 75% dosen PT telah bersertifikat profesi
38
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
-
-
-
Sekurang-kurangnya 30% program keahlian lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi, dan 25% lulusan program kecakapan hidup (PKH) bersertifikat kompetensi;
-
-
-
Sekurang-kurangnya 50% kab/kota telah mengarusutamakan gender dalam pendidikan;
-
-
-
Sekurang-kurangnya 50% kab/kota telah memberikan layanan fasilitasi parenting education
-
-
-
Opini audit BPK RI atas laporan keuangan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) mulai tahun 2012
-
-
-
Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurangkurangnya 75.
-
-
-
APK gabungan Pendidikan Dasar, Menengah, dan Tinggi sekurang-kurangnya 86,3%,
-
-
-
Rata-rata lama sekolah sekurang-kurangnya 8,25 tahun
-
-
-
Tingkat literasi nasional usia ≥ 15 tahun 95,8%
Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota*)
Sasaran pada Renstra K/L
39
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk
mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bontang. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka Dinas Pendidikan Kota Bontang
dapat
mengidentifikasi
arah
(geografis)
pengembangan
pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bontang dalam lima tahun mendatang. Adapun penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), adalah sebagai berikut :
40
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 3.3. : Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Bontang
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan
(1)
(2)
(3)
(4)
I
Sistem dan Fungsi Perwilayahan 1. Sistem Perwilayahan a. Bagian Wilayah Kota I Kegiatan utama perdagangan dan jasa, dan kegiatan pendukung Permukiman, Pariwisata, Pelabuhan, Kawasan Konservasi, Perikanan. Secara fungsional, kawasan BWK I merupakan kawasan integrasi daratan dan lautan sesuai dengan batasan kecamatan yang ada.
Sistem dan Fungsi Perwilayahan 1. Sistem Perwilayahan a. Bagian Wilayah Kota I Kegiatan utama perdagangan dan jasa, dan kegiatan pendukung Permukiman, Pariwisata, Pelabuhan, Kawasan Konservasi, Perikanan. Secara fungsional, kawasan BWK I merupakan kawasan integrasi daratan dan lautan sesuai dengan batasan kecamatan yang ada.
b. Bagian Wilayah Kota II Kegiatan utama industri strategis kota, pelabuhan dan pergudangan. Kegiatan Pendukung di BWK ini adalah Permukiman, Pariwisata,Perikanan, Kawasan Militer, Kawasan Lindung/Konservasi, Alur Pelayaran.
b. Bagian Wilayah Kota II Kegiatan utama industri strategis kota, pelabuhan dan pergudangan. Kegiatan Pendukung di BWK ini adalah Permukiman, Pariwisata,Perikanan, Kawasan Militer, Kawasan Lindung/Konservasi, Alur Pelayaran.
c. Bagian Wilayah Kota III Kegiatan utama adalah pusat pemerintahan kota, industri polusi
c. Bagian Wilayah Kota III Kegiatan utama adalah pusat pemerintahan kota, industri polusi
a. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan b. Penyusunan Panduan Rancang Kota c. Peremajaan kota dan revitalisasi fungsi kegiatan d. Pengembangan kegiatan ekonomi (perdagangan, jasa komersial, dan lain-lain) baik yang berskala kota
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5) a. Penyiapan aparatur dan layanan pendidikan bagi Kota Bontang
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6) Bontang Lestari
b. Menyiapkan rencana pembangunan Bontang Techno Park (BTP), Akademi Komunitas Bontang (AKB) dan Politeknik (POLTEK)
41
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
(1)
(2) ringan, dan pusat kegiatan olahraga. Kegiatan pendukung di BWK III ini adalah Permukiman, Perikanan, Pariwisata, Bandara, Kawasan Lindung, Alur Pelayaran.
(3) ringan, dan pusat kegiatan olahraga. Kegiatan pendukung di BWK III ini adalah Permukiman, Perikanan, Pariwisata, Bandara, Kawasan Lindung, Alur Pelayaran.
Fungsi Perwilayahan Fungsi perwilayahan wilayah Kota Bontang teridiri dari : a. Bagian Wilayah Kota I (BWK I) mempunyai fungsi utama sebagai pusat perdagangan dan jasa, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah permukiman, pariwisata, pelabuhan, kawasan konservasi dan perikanan.
2. Fungsi Perwilayahan Fungsi perwilayahan wilayah Kota Bontang teridiri dari : a. Bagian Wilayah Kota I (BWK I) mempunyai fungsi utama sebagai pusat perdagangan dan jasa, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah permukiman, pariwisata, pelabuhan, kawasan konservasi dan perikanan.
b. Bagian Wilayah Kota II (BWK II) mempunyai fungsi utama sebagai kawasan industri strategis kota, pelabuhan dan pergudangan, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah permukiman, pariwisata, perikanan, militer, kawasan lindung/konservasi dan alur pelayaran.
b. Bagian Wilayah Kota II (BWK II) mempunyai fungsi utama sebagai kawasan industri strategis kota, pelabuhan dan pergudangan, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah permukiman, pariwisata, perikanan, militer, kawasan lindung/konservasi dan alur pelayaran.
c. Bagian Wilayah Kota III (BWK
c. Bagian Wilayah Kota III (BWK
2.
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (4)
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
42
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan
(1)
(2) III) mempunyai fungsi utama sebagai pusat pemerintahan kota, industri polusi ringan, dan pusat kegiatan olahraga, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah perikanan, permukiman, pariwisata, kawasan lindung/konservasi, alur pelayaran, perikanan dan bandara.
(3) III) mempunyai fungsi utama sebagai pusat pemerintahan kota, industri polusi ringan, dan pusat kegiatan olahraga, sedangkan kegiatan pendukungnya adalah perikanan, permukiman, pariwisata, kawasan lindung/konservasi, alur pelayaran, perikanan dan bandara.
II
HIRARKI PUSAT PELAYANAN 1. Pusat Pelayanan Kota Rencana pusat kota di Kelurahan Bontang Lestari didukung dengan pembangunan perkantoran pemerintahan kota serta fasilitas kantor pemerintahan pendukung dan pelayananpublik lainnya
Pusat pelayanan Kota Bontang ditetapkan di BWK III, yaitu Kecamatan Bontang Lestari. Pusat Pelayanan Kota Bontang diarahkan ke arah selatan yaitu di Kelurahan Bontang Lestari (Kecamatan Bontang Selatan).
a. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan b. Penyusunan Panduan Rancang Kota c. Peremajaan kota dan revitalisasi fungsi kegiatan d. Pengembangan kegiatan ekonomi (perdagangan, jasa komersial, dan jasa lainnya) baik yang berskala kota
Penyiapan aparatur layanan pendidikan Kota Bontang
Sub Pusat Pelayanan Kota di BWK II terdapat di Loktuan memiliki fungsi sebagai sub pusat pelayanan pemerintahan skala kecamatan dan pusat transportasi laut. Sebagai pusat pelayanan transportasi laut kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan
a. Penyusunan Rencana Tara Bangunan atau Rencana Teknik setiap sub pusat pelayanan kota. b. Pengembangan perdagangan eceran, grosir, pasar dan sejenisnya skala kota. c. Pengembangan fasilitas umum
a. Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan b. Menyiapkan rencana pembangunan Bontang Techno Park (BTP), Akademi Komunitas
2. Sub Pusat Pelayanan Kota Memiliki fungsi sebagai : sub pusat pelayanan pemerintahan skala kecamatan dan ataupendukung pemerintahan kota, pusat pelayanan pendidikan dan sebagai pusat perdagangan. Sedangkan untuk menunjang pusat pelayanan
(4)
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
dan bagi
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Bontang Lestari
Bontang Baru dan Tanjung Laut
43
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No (1)
Rencana Struktur Ruang (2) perdagangankawasan ini dilengkapi dengan fasilitas pasar.
3. Pusat Lingkungan Pelayanan yang dapat dilayani pada pusat lingkungan meliputi : a. Pelayanan pemerintahan berupa kantor kelurahan; b. Pelayanan kesehatan berupa praktek dokter keluarga; c. Pelayanan pendidikan berupa sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama; d. Pelayanan persampahan berupa Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah
4. Sistem Jaringan Prasarana Wilayah Kota Sistem Jaringan Transportasi a. Transportasi darat Adanya pengembangan jaringan jalan kota , rencana pengembangan terminal tipe B di kota Bontang dan terminal tipe C di Kelurahan Telihan, serta pengembangan angkutan umum. b. Transportasi Laut
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan
(3)
(4) skala kota d. Pengembangan perkantoran jasa skala kota
Pusat lingkungan di Kota Bontang tersebar di 15 (lima belas) kelurahan yakni Bontang Lestari, Satimpo, Berbas Tengah, Berbas Pantai, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Api-Api, Bontang Kuala, Bontang Baru, Gunung Elai, Loktuan, Guntung, Belimbing, Telihan, dan Kanaan
a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota b. Penyusunan Peraturan Zonasi c. Penyusunan Standar Teknis d. Penyusunan Panduan Rancang Kota
nasional.
a.
b.
Transportasi darat Telah tersedia terminal umum di Kota Bontang Transportasi Laut Berikut ini adalah sarana pelabuhan yang terdapat di Kota Bontang : 1) Pelabuhan Industri PKT, Pelabuhan yang diperuntukan
a.
b.
c.
Pengembangan jalan utama kota yang menghubungkan pusatpusat pelayanan kota. Pengembangan jalan akses Bontang Lestari kea rah TransKalimantan Pengembangan jalan kolektor sekunder
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5) (AK) dan Politeknik (Poltek).
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan
Bontang Lestari, Satimpo, Berbas Tengah, Berbas Pantai, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, ApiApi, Bontang Kuala, Bontang Baru, Gunung Elai, Loktuan, Guntung, Belimbing, Telihan, dan Kanaan
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan
Nyerakat, Bontang Lestari
44
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No (1)
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
(2) Adanya rencana pengembangan pelabuhan di Tanjung Laut dan Pelabuhan Loktuan, dan rencana pemgembangan alur pelayaran nacional dan alur pelayaran rakyat. c. Transportasi udara Rencana pembangunan Bandara Umum Domestik yaitu di Kelurahan Bontang Lestari (BWK III)
c.
5. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Energi a. Rencana Pengembangan Pipa Gas Bumi b. Rencana Pembangkit tenaga Listrik c. Pengembngan Jaringan Transmisi Jaringan Listrik
(3) untuk kegiatan / aktivitas industri PKT 2) Pelabuhan Khusus LNG Badak, Pelabuhan yang diperuntukan untuk kegiatan / aktivitas industri LNG 3) Pelabuhan Khusus Indominco, Pelabuhan yang diperuntukan untuk kegiatan / aktivitas industri Batubara 4) Pelabuhan Umum Loktuan 5) Pelabuhan Umum Tanjung Laut 6) Pelabuhan Pendaratan Ikan Tanjung Limau Transportasi udara Sarana transportasi udara yang ada di Kota Bontang sampai saat ini yaitu Bandara Khusus PT. Badak NGL. hanya digunakan secara terbatas oleh PT. Badak NGL dan PT. PKT.
Jaringan Pipa Gas Perusahaan yang terdapat di Kota Bontang terdapat di Kelurahan Bontang Lestari, Kelurahan Satimfo, Kelurahan Kanaan, Kelurahan Belimbing, Kelurahan Guntung.
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (4)
Pemeliharaan dan perbaikan kondisi prasarana dan sarana dasar perkotaan yang ada.
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Kecamatan Bontang Utara
45
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan
(1)
(2) 6. Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi Kota Bontang meliputi: a. Rencana pengembangan jaringan telepon terutama diarahkan untuk penambahan jumlah sambungan rumah tangga, perdagangan, jasa, perkantoran dan industri. b. Rencana pembangunan jaringan fiber optik untuk melayani kawasan kota baru di Bontang Lestari. c. Rencana pengembangan Menara Telekomunikasi (BTS) diarahkan ke Kecamatan Bontang Lestari. d. Perlunya pengawasan dan pemberian ijin khusus terhadap pihak operator yang akan membangun dengan persyaratan yang disepakati secara bersama. e. Mempertimbangkan kondisi kontur dan ketinggian, dan letak Menara Telekomunikasi (BTS) tidak berdekatan dengan permukiman, perdagangan jasa, perkantoran, dan pusat kota.
(3)
(4)
Kondisi jaringan telekomunikasi di wilayah Kota Bontang adalah sebagai berikut: a. Jaringan Telepon Tetap Pada tahun 2000 sistem jaringan yang terdapat di Kandatel Bontang terdiri dari: 1) Jarlokat (Jaringan Lokal Akses Tembaga/Jaringan Kabel Tembaga) 2) Jarlokar (Jaringan Lokal Akses Radio), yang terdiri dari: WLL (Wireless Lokal Loop) RURAL Jaringan telepon tetap di Kota Bontang saat ini telah masuk ke tiap Kelurahan yang tersebar di Kecamatan Bontang Utara dan Bontang Selatan kecuali Kelurahan Bontang Lestari. b. Jaringan Telepon Seluler Jaringan telepon seluler umumnya menggunakan satelit yag ditangkap oleh base transfer station (BTS) di darat. Beberapa BTS yang sudah masuk ke Kota Bontang adalah BTS milik Telkomsel, Indosat, dan beberapa penyedia jasa telepon seluler lainnya. BTS-BTS ini tersebar
Pemeliharaan dan perbaikan kondisi prasarana dan sarana dasar perkotaan yang ada.
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan mengikuti perkembangan dan kebutuhan teknologi informasi
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Bontang Lestari
46
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
(1)
(2)
Struktur Ruang Saat Ini
c.
7. Rencana Pengembangan Sistem Sumberdaya Air : a. Pengembangan dan Penataan Dimensi Sunga b. Pengembangan Kolam Retensi c. Penanganan Terhadap Daerah Genangan di Bontang d. Pengadaan Saluran Pengendali Banjir (kanal Banjir)
(3) di berbagai Kelurahan atau kawasan dan telah melayani hampir semua area di Kota Bontang. Keberadaan jaringan seluler cukup membantu telekomunikasi di Kota Bontang mengingat tidak semua daerah dapat dilayani oleh jaringan tetap. Cakupan Daerah Pelayanan Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Telkom Cabang Bontang, pelayanan jaringan telepon tetap (fixed line) pada tahun 2000, tercatat pelanggan telkom sebanyak 8.194 Satuan Sambungan Telepon (SST), yang terdiri dari : (1) Sentral Bontang Centrum (7.266 SST); (2) Sentral Loktuan (928 SST). Jumlah tersebut sekitar 30 % dari total jumlah rumah tangga yang ada.
Wilayah sungai di Kota Bontang terdiri atas 3 daerah aliran sungai (DAS) sebagai berikut: a. DAS Guntung b. DAS Bontang c. DAS Nyerakat
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (4)
Pemeliharaan dan perbaikan kondisi prasarana dan sarana dasar perkotaan yang ada.
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan menyesuaikan dengan daerah aliran sungai
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Guntung, Bontang Lestari, Nyerakat
47
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan
(1)
(2) 8. Rencana Sistem Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup : a. Pengembangan Sistem Jaringan drainase b. Pengembangan Sistem Persampahan c. Pengembangan Sistem Air Minum d. Pengembangan SIstem Pengelolaan Air Limbah
(3)
(4)
a. Drainase Dewasa ini hampir semua kawasan atau daerah perkotaan di Kota Bontang telah memiliki jaringan drainase, sebagian besarnya terletak di tepi jalan, dengan perkerasan pasangan batu atau beton cetak. Jaringan ini sebagian memiliki outlet ke sungai dan sebagian lagi langsung ke laut. Sementara kawasan per Kelurahan pada dataran tinggi, lebih mengandalkan drainase alam berupa kontur yang berbukit dan berlembah b. Pengembangan Sistem Persampahan Pada saat ini Kota Bontang menggunakan TPA dengan sistem pinjam pakai pada TPA Kabupaten Kutai Timur yang berada di kawasan hutan lindung seluas 8,5 Ha (arah Sangata). Sampah-sampah dari rumah-rumah langsung diangkut ke TPA tanpa melalui TPS dengan menggunakan truk. Sistem pengolahan sampah di TPA eksisting menggunakan sistem open dumping. c. Pengembangan Sistem Air Minum Saat ini pelayanan air bersih di Kota Bontang dibedakan atas tiga jenis
a.
b.
c.
Pemeliharaan dan perbaikan kondisi prasarana dan sarana dasar perkotaan yang ada. Pengembangan TPA sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah terpadu. Pengembangan TPST sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah terpadu.
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan daerah persampahan yaitu dengan pembangunan sarana sekolah minimal 5 kilometer dari tempat pembuangan sampah
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Bontang Lestari
48
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
(1)
(2)
(3) yaitu pelayanan terpadu yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui PDAM, pelayanan khusus yang dilakukan oleh PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak, dan pelayanan individual oleh masing-masing penduduk dengan menggunakan sumur dengan sumber air tanah. Pelayanan air bersih dari PDAM ditujukan untuk melayani penduduk Kota Bontang yang berada di luar kawasan permukiman PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak. Sementara penduduk yang bermukim di area milik PT. Pupuk Kaltim dan PT. Badak, pelayanan kebutuhan air bersih dikelola oleh perusahaan masing-masing dengan menggunakan sistem tersendiri yang terpisah dengan sistem milik PDAM. Sedangkan pelayanan secara individual umumnya dilakukan oleh penduduk Kota atau Kelurahan yang tidak mendapatkan pelayanan PDAM. Jumlahnya masih cukup banyak, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota seperti Kelurahan Bontang Lestari dan sekitarnya. d. Pengembangan SIstem Pengelolaan Air Limbah
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (4)
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
49
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
No
Rencana Struktur Ruang
(1)
(2)
9. Rencana Sistem Jaringan Prasarana/Lainnya a. Penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana jaringan jalan pejalan kaki b. Penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana jalur evakuasi bencana di Kota Bontang
Struktur Ruang Saat Ini (3) Pengelolaan limbah yang ada saat ini di Kota Bontang masih mengandalkan sistem pengelolaan individual tiap rumah tangga melalui prasarana septick tank dan sumur resapan. Beberapa juga mengalirkan air limbah ke saluran drainase kota. Tidak ada data yang jelas mengenai jumlah prasarana limbah yang ada. Tetapi diperkirakan setiap rumah tangga telah dilengkapi septick tank, tetapi tidak semua dilengkapi dengan sumur resapan.
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan (4)
a. Pembangunan fasilitas jaringan pejalan di lokasi-lokasi yang terintegrasi dengan pusat-pusat pelayanan kota dan sub pusat pelayanan kota b. Pengembangan sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang evakuasi bencana
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD (5)
Penyiapan layanan pendidikan dan sarana dan prasarana pendidikan
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
(6)
Berbas Pantai, Berbas Tengah, Tanjung Laut, Bontang Baru, dan Loktuan, disamping Kel. Belimbing dan Satimpo
50
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 3.4. : Hasil Analisis terhadap Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)Kota Bontang Dinas Pendidikan Kota Bontang No
Aspek Kajian
Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan SKPD
(1) 1.
(2) Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
(3) Daya Dukung lingkungan hidup untuk pembangunan : 1. Arahan pembangunan budidaya tambak seluas 135,6 ha. 2. Arahan pembangunan kegiatan budidaya laut di perairan Kota Bontang mencapai 448,7 ha. 3. Daya dukung wisata di kawasan pesisir Kota Bontang adalah terbatas dalam jumlah prasarana dan sarananya yang seterusnya menentukan jumlah kunjungan wisata. 4. Dengan asumsi kebutuhan ruang perumahan per orang adalah sebesar 22,5 meter persegi, maka dalam konteks wilayah diperlukan ruang pemukiman sebesar 160,71 meter persegi per orang penduduk, Dan bilamana ditemukan sejumlah 1000 orang penduduk pada suatu kawasan, maka kebutuhan lahan agar daerah tersebut dapat dijadikan kawasan pemukiman adalah seluas 16,07 hektar.
(4) 1. Menyiapkan pelayanan pendidikan terutama pembangunan sekolah dan fasilitas pendukungnya
(5) 1. Menyiapkan program pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah mulai dari sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas 2. Menyiapkan program kelengkapan sarana gedung sekolah
2.
Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
Resiko atau dampak yang mungkin ditimbulkan 1. Pelayanan pendidikan usia dalam pengembangan dan pembangunan Kota dini Bontang terhadap lingkungan hidup adalah: 2. Penyiapan kurikulum Pertumbuhan penduduk yang mencapai berbasiskan iman dan takwa 2.25%/tahun terhitung pada periode tahun 20032006 memberikan dampak terhadap ketersediaan
1. Menyiapkan program pelayanan pendidikan usia dini 2. Penyusunan kurikulum berbasiskan iman dan takwa 3. Pembidaan iman dan takwa
51
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Implikasi terhadap Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan SKPD
(3) lahan atau ruang untuk pemukiman dan pada gilirannya dapat merubah proporsi penggunaan lahan di Kota Bontang secara keseluruhan.
(4)
(5)
No
Aspek Kajian
Ringkasan KLHS
(1)
(2)
3.
Kinerja layanan/jasa ekosistem
Penataan ekosistem Kota Bontang diarahkan pada penataan ekosistem mangrove, terumbu karang, lamun, rumput laut dan lingkungan perairan.
N/A
N/A
4.
Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
Sumber daya alam dimanfaatkan untuk: 1. Pemanfaatan ekosistem mangrove untuk keperluan kayu bakar, alat tangkap belat, bahan bangunan rumah. Selanjutnya lahan yang terbuka dimanfaatkan untuk membuat Tambak. 2. Kegiatan kepariwisataan 3. Perikanan budidaya 4. Industri 5. Permukiman
1. Peningkatan layanan kepada tenaga pendidik 2. Peningkatan kreatifitas, minat dan bakat siswa 3. Pembinaan bidang keolahragaan
1. Penyiapan program kompetensi bagi tenaga pendidik 2. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendidik 3. Penyelenggaraan lomba—lomba bagi siswa ataupun tenaga pendidik 4. Program pembinaan olahraga dan kesenian sebagai fungsi pendidikan
5.
Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
Berdasarkan arahan—arahan pemanfaatan ruang kawasan pemanfaatan umum adalah sebagai berikut: 1. Pemanfaatan ekosistem mangrove, rentan terhadap kerusakan ekosistem kawasan 2. Kegiatan kepariwisataan 3. Perikanan budidaya, rentan terhadap penyakit dan pencemaran perairan 4. Industri, rentan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan 5. Permukiman, rentan terhadap ketersediaan lahan dan daya dukung lingkungan
1. Perlunya layanan pendidikan pada anak usia dini 2. Diperlukan kerjasama kelembagaan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan Kota Bontang
1. Persiapan program pendidikan bagi usia dini. 2. Program manajemen layanan pendidikan
52
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Implikasi terhadap Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan SKPD
(3) 6. Hasil analisis terhadap keseragaman jenis makrozoobenthos diperoleh nilai berkisar antara 0,59-0,82 menunjukkan bahwa perairan laut Kota Bontang pada kondisi tertekan hingga labil. Pada Stasiun 2 indek dominansi mempunyai nilai yang tinggi, hal ini menunjukkan adanya dominansi jenis makrozoobenthos
(4)
(5)
1. Ekosistem mangrove menunjukkan kondisi yang memprihatinkan karena mulai mengalami penurunan ketebalan akibat pembukaan lahan dan pemanfaatan kayu Mangrove. 2. Ekosistem terumbu karang berada pada kategori sedang sampai dengan baik. 3. Ekosistem Lamun dan rumput laut, mempunyai sebaran merata diperairan dan kepulauan kecil di Bontang dan diperkirakan 4. Ancaman pencemaran industrri bagi pemanfaatan budidaya perikanan
N/A
N/A
No
Aspek Kajian
Ringkasan KLHS
(1)
(2)
6.
Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
53
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis Isu-isu strategis di bidang pendidikan di Kota Bontang antara lain sebagai berikut : 1.
Pemerataan Mutu Lembaga Pendidikan. Angka Partisifasi untuk Wajib Belajar 12 Tahun di Kota Bontang telah Tuntas Paripurna , artinya penduduk Kota Bontang dapat secara luas mengakses pendidikan disemua jenjang pendidikan. Kemudahan akses untuk memperoleh pendidikan harus terus dijaga dengan menambah Unit Sekolah Baru (USB) atau Ruang Kelas Baru (RKB) terutama untuk mengantisipasi pertambahan jumlah penduduk di Kota Bontang . Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah masih terdapat kesenjangan pada aspek Mutu Pendidikan di Kota Bontang.
2.
Kebermaknaan Pendidikan. Terdapat gejala yang sangat nyata dan masih terdapat hasil pendidikan disekolah kurang cocok dengan tuntutan kehidupan dimasyarakat. Pendidikan disekolah terlalu menekankan penguasaan isi mata pelajaran, dan kurang memperhatikan kemampuan nyata yang dibutuhkan di masyarakat, seperti Kerja Keras, Disiplin, Ulet, Toleran, Berpikir Kritis, Analisis dan Kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik serta mampu bekerjasama dalam sebuah tim yang dinamis.
3.
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Guru. Sebagai ujung tombak Pendidikan Guru/Tenaga Pendidik memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Di anatara sekian banyak problema tentang guru/pendidik ada 3 (tiga) yang perlu segera ditangani dengan sistematis yaitu Peningkatan kualifikasi minimal S1,
Sertifikasi
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan,
Ketidakmerataan distribusi, dan kompetensi rendah walaupun Tingkat Pendidikan relatif sudah bagus. 4.
Fasilitasi Pendidikan. Kondisi fasilitas pendidikan di Kota Bontang ada 3 (tiga) masalah yang perlu di hadapi yaitu pada umumnya masih perlu dilengkapi, distribusi kepemilikan sangat senjang antara
54
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
“Sekolah Kaya” dan “Sekolah Miskin” serta tingkat utilitas fasilitas tersebut pada umumnya sangat rendah. 5.
Penguatan Tata Kelola. Pelaksanaan tata kelola pendidikan di Kota Bontang masih memerlukan pembenahan secara sungguh – sungguh, terutama pada aspek penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
6.
Pendirian Bontang Techno Park (BTP), Akademik Komunitas (AK) dan Politeknik (Poltek). Sebagai kota yang berbasis industri, Kota
Bontang
berkepentingan
menyinergikan
potensi
DUDI,
masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pembangunan Kota Bontang sebagai cluster industri petrokimia berbasis condensat dan migas. Oleh karena itu, pembangunan Bontang Techno Park (BTP), Akademik Komunitas (AK) dan Politeknik sangat strategis untuk menjadi
pusat
pendidikan,
pelatihan,
penelitian,
dan
pengembangan industri melalui pendidikan. Isu-isu strategis di bidang pendidikan di Kota Bontang ini akan dijadikan masukan dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran SKPD Dinas Pendidikan lima tahun ke depan
55
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
Visi dan Misi Dinas Pendidikan. Visi SKPD Dinas Pendidikan Kota Bontang adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD Dinas Pendidikan melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi dan misi SKPD dirumuskan secara jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik SKPD baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi Walikota
Bontang
maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah Kota Bontahg pada aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan. Visi Pemerintah Kota Bontang yang berbunyi : “ Mewujudkan Masyarakat Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan Sejahtera ”, dengan Misi 1 yang berbunyi : “ Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bontang yang berakhlak mulia dan profesional ”, merupakan amanat yang relevan dengan tugas SKPD Dinas Pendidikan Kota Bontang. Visi dan Misi 1 inilah yang dijadikan rujukan dalam merumuskan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Bontang.
a.
Visi Dinas Pendidikan Kota Bontang Berdasarkan Visi dan Misi Walikota Bontang yang dikaitkan dengan isu-isu strategis yang diuraikan di depan maka dirumuskan Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bontang sebagai berikut: “
Mewujudkan
pendidikan
tuntas
berkualitas
menuju
masyarakat berbudi luhur dan cerdas ” Yang dimaksud dengan pelayanan pendidikan tuntas berkualitas adalah layanan pendidikan yang :
56
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
1)
Tersedia secara merata di seluruh wilayah kota bontang;
2)
Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di kota bontang baik aspek ekonomi, strata sosial ataupun kondisi geografi.
3)
Berkualitas/bermutu
dan
relevan
dengan
kebutuhan
kehidupan bermasyarakat,dunia usaha, dan dunia industri di kota bontang 4)
Setara bagi warga negara indonesia di kota Bontang di dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya; dan
5)
Menjamin kepastian bagi warga negara indonesia di kota bontang
untuk
menyesuaikan
diri
dapat
mengenyam
dengan
tuntutan
pendidikan masyarakat,
dan dunia
usaha,dan dunia industri.
b.
Misi Dinas Pendidikan Kota Bontang Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi SKPD merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi, dalam rangka mewujudkan visi SKPD. Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Kota Bontang yang telah dirumuskan di atas maka dirumuskan Misi Dinas Pendidiikan Kota Bontang sebagai berikut : 1)
Meningkatkan ketersediaan, keterandalan, kesesuaian, dan keterjaminan layanan pendidikan. Misi
ini
dilaksanakan
untuk
lebih
meningkatkan
aspek
pemerataan dan aksesibilitas layanan pendidikan bagi anak usia dini, pendidkan dasar, pendidikan menengah baik jalur formal, nonformal maupun informal. 2)
Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan
57
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Dengan misi ini akan ditingkatkan mutu dan relevansi pendidikan
mulai
dari
aspek
input
pendidikan,
proses
pendidikan, output pendidikan maupun outcome pendidikan. 3)
Meningkatkan
akuntabilitas
dan
pencitraan
publik
di
bidang pendidikan Dengan misi ini diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada masyarakat, pemerintah daerah maupun pusat sehingga akan memberikan dampak dan penilaian positif terhadap kinerja Dinas Pendidikan Kota Bontang.
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan a.
Tujuan Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah yang berhubungan dengan layanan dan tugas serta fungsi SKPD. Tujuan SKPD adalah merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi SKPD, yang dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang direncanakan. Berdasarkan Misi Dinas Pendidikan Kota Bontang, maka tujuan yang ingin dicapai adalah : 1)
Meningkatkan akses pemerataan mutu pendidikan sehingga kemudahan akses memperoleh pendidikan dan kesenjangan mutu antar sekolah dan antar wilayah kecamatan dapat diseimbangkan secara proporsional.
2)
Meningkatkan kebermaknaan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter, mampu berpikir kritis dan analisis, serta mampu memecahkan problema kehidupan yang dihadapi secara arif dan kreatif yang dilandasi dengan ahlak mulia. 58
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
3)
Mengembangkan
manajemen
pendidikan
yang
berbasis
sekolah dengan menerapkan prinsip partisipatif, kemandirian, akuntabilitas, keterbukaan, kerjasama, dan fleksibilitas dalam pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien. b.
Sasaran Sasaran Dinas Pendidikan Kota Bontang sejalan dengan sasaran pembangunan Kota Bontang yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut : 1)
Sasaran untuk Tujuan 1 (satu) : a)
Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan
Tempat
Penitipan
Anak,
Satuan
Pendidikan
Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu,
sekolah
rumah,
dll)
sehingga
dapat
meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %; b)
Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI Kota Bontang menjadi 115 %, APK SMP/MTs 110%, dan APK SMA/MA/ SMK 109%;
c)
Meningkatnya angka kelulusan, angka penyelesaian, dan angka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada jalur pendidikan formal, serta menurunnya angka mengulang kelas dan angka putus sekolah melalui jalur sekolah dan luar sekolah;
d)
Meningkatnya akses layanan pendidikan keaksaraan, kesetaraan,
dan
pendidikan
masyarakat,
untuk
menurunkan angka buta aksara 99%, dan meningkatkan keterampilan
usaha
mandiri
dan
kewirausahaan
masyarakat;
59
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
e)
Terjangkaunya
layanan
pendidikan
bagi
masyarakat
miskin dan kurang mampu di wilayah Kota Bontang melalui program beasiswa dan bantuan khusus; f)
Meningkatnya kapasitas daya tampung SMK dengan diperluasnya program keahlian SMK yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri sehingga dapat meningkatkan rasio siswa SMK : SMA/MA menjadi 70 : 30;
g)
Meningkatnya mutu sekolah unggulan dan sekolah khusus untuk menampung anak-anak cerdas/berbakat dan anakanak berkebutuhan khusus/inklusi yang sudah ada di wilayah Kota Bontang;
h)
Dilakukannya
rehabilitasi
dan
revitalisasi
prasarana
pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal untuk memperluas dan menyediakan akses layanan pendidikan di wilayah Kota Bontang. 2)
Sasaran untuk Tujuan 2 (dua) : a)
Meningkatnya kualitas pembelajaran pada semua satuan pendidikan secara komprehensif, tidak linear dan tidak parsial dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif, terpadu, dan holistik sesuai dengan kekhasan satuan pendidikan di wilayah Kota Bontang sesuai prinsip kebermaknaan pendidikan;
b)
Disusunnya kurikulum satuan pendidikan yang terverifikasi dan tervalidasi pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan
yang
pembangunan meningkatkan
berorientasi
daerah
dan
keterampilan
kepada
keunggulan dan
kebutuhan lokal
untuk
profesionalitas
masyarakat Kota Bontang; c)
Terselenggaranya pendidikan karakter dan budaya bangsa pada satuan
pendidikan secara terintegrasi sehingga
dapat meningkatkan akhlak mulia dan budi luhur peserta
60
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
didik, serta mengembangkan kehidupan yang agamis dan integrasi sosial; d)
Meningkatnya pencapaian nilai ujian nasional pada jalur pendidikan formal, uji kompetensi dan uji profesi bagi nonformal di Kota Bontang setiap tahunnya dibandingkan tingkat provinsi atau nasional;
e)
Terwujudnya rasio yang proporsional antara rasio siswaguru, rasio siswa-kelas, rasio kelas-ruang kelas, dan rasio laboratorium-sekolah yang memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan di Kota Bontang sehingga dapat mulai merintis pencapaian sekolah standar nasional (SSN) oleh semua satuan pendidikan, dan memperkuat pengembangan sekolah bertaraf internasional (SBI) atau rintisannya;
f)
Meningkatnya
kualitas
(kualifikasi,
kompetensi
dan
sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan yang terdistribusi secara proporsional sehingga dapat meningkatkan kinerja satuan pendidikan dan SKPD secara signifikan; g)
Diselenggarakannya pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada jalur pendidikan formal dan non formal untuk mendorong peningkatan mutu pembelajaran;
h)
Meningkatnya jumlah dan mutu publikasi berupa karya ilmiah guru;
i)
Terwujudnya lembaga Bontang Techno Park, Akademi Komunitas, dan Politeknik sebagai pusat pendidikan, pelatihan,
dan
pengembangan
industri
yang
menyinergikan potensi DUDI, masyarakat, dan pemerintah dalam program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan Kota Bontang sebagai cluster industri petrokimia berbasis condensat dan migas. 61
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
3)
Sasaran untuk Tujuan 3 (tiga) : a)
Semakin profesional dan meningkatnya kinerja tenaga pendidik dan kependidikan lainnya serta aparat dinas pendidikan
dalam
pelayanan
pendidikan
sehingga
membuat rendahnya kesenjangan mutu dan layanan pendidikan antar jalur, jenis, dan jenjang pendidikan, serta antara wilayah di Kota Bontang; b)
Terselenggaranya
sistem
informasi
manajemen
pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan sistem online pada jalur pendidikan formal dan nonformal untuk mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan; c)
Meningkatnya kapasitas dan peran Dewan Pendidikan (DP) dan Komite Sekolah (KS), serta Komite PNF dalam rangka
pemberdayaan
partisipasi
masyarakat
untuk
menciptakan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien yang didukung oleh manajemen berbasis sekolah (MBS) pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan di Kota Bontang; d)
Semakin
profesional
dan
berkualitasnya
layanan
pendidikan yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan stake holder pendidikan, daya saing sekolah dan lulusan di tingkat nasional dan internasional, serta semakin
sedikitnya
permasalahan
pendidikan
yang
dihadapi; e)
Semakin banyaknya lomba dan kompetisi di bidang pendidikan, sains, seni dan olahraga tingkat nasional dan internasional yang diikuti dan dimenangkan oleh satuan pendidikan, pendidik/tenaga kependidikan dan peserta didik setiap tahunnya dari Kota Bontang;
f)
Terwujudnya peran serta pendidikan dalam pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan 62
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
ekonomi daerah, untuk mewujudkan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas; g)
Meningkatnya koordinasi dan pembinaan pendidikan yang mantap dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota lain, serta lembaga-lembaga lain terkait baik tingkat internasional, nasional dan regional, dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di Kota Bontang.
Berdasarkan sasaran-sasaran Dinas Pendidikan Kota Bontang di atas disusunlah indikator kinerja masing-masing sasaran tersebut. Indikator-indikator kinerja setiap tujuan dan sasaran disajikan dalam tabel berikut
63
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 4.1. : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan Kota Bontang NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Meningkatkan daya tampung pendidikan formal jenjang Paud, Dikdas, dan Dikmen
Meningkatnya aksesibilitas anak usia sekolah dalam mengikuti pendidikan formal jenjang Paud, Dikdas, dan Dikmen
2011
2
3
Meningkatkan daya Meningkatnya aksesibilitas tampung pendidikan pendidikan nonformal dan nonformal dan informal informal
Meningkatkan kompetensi peserta didik pada semua jenjang, jenis dan jalur pendididkan
Meningkatnya prestasi peserta didik pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2012 2013 2014
2015
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Meningkatnya APK PAUD
9%
55.76%
56.24%
55.76%
56.00%
Meningkatnya APK Dikdas
9.94%
13.35%
6%
4%
68%
Meningkatnya APK Dikmen
49%
41%
49%
41%
77%
Meningkatnya APK Anak Berkebutuhan Khusus
80%
60%
40%
40%
100%
Meningkatnya jumlah masyarakat yang mendapat pembinaan keterampilan
94%
94%
89%
89%
100%
Meningkatnya masyarakat yang huruf
94%
94%
89%
89%
100%
Semakin banyaknya lomba dan kompetisi di bidang pendidikan, sains, seni dan olahraga tingkat nasional dan internasional yang diikuti dan dimenangkan oleh satuan pendidikan, pendidik/tenaga kependidikan dan peserta didik
42%
28%
29%
28%
53%
Semakin meningkatnya jumlah lulusan dan peroleh nilai ujian nasional pada jalur pendidikan formal, uji kompetensi dan uji profesi bagi nonformal
42%
28%
29%
28%
53%
melek
64
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
4
Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Meningkatnya kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
2011
5
Menyelenggarakan Terselenggaranya manajemen manajemen pendidikan pendidikan yang efektif dan yang efektif dan efisien efisien
(5)
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2012 2013 2014 (6)
(7)
(8)
2015 (9)
Semakin banyaknya guru TK/ RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK yang memiliki kualifikasi minimal S1
100%
100%
100%
100%
100%
Semakin banyaknya guru TK/ RA,, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK yang memiliki sertifikat pendidik
100%
100%
100%
100%
100%
Semakin banyaknya guru TK/ RA,, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK yang memiliki kompetensi yang dipersyarat kan sebagai pendidik
100%
100%
100%
100%
100%
Semakin banyaknya tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan sebagai tenaga kependidikan/ staf aparatur SKPD
80%
80%
79%
79%
100%
Meningkatnya kualitas manajemen pada satuan pendidikan dan SKPD
92%
92%
92%
92%
100%
65
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
4.3.
Strategi dan Kebijakan a.
Strategi Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD adalah strategi dan kebijakan SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan
strategik
tidak
saja
mengagendakan
aktivitas
pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi. Secara konseptual, strategi sendiri dirancang melalui Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Ekternal (ALE). Adapun Analisis Lingkungan Internal (ALI), secara operasional mempertimbangkan nilai luhur sebagai berikut: disiplin, kerja sama, kejujuran. Berdasarkan
Analisis
lingkungan
internal
(ALI)
dengan
pencermatan (scaning) terhadap lingkungan organisasi berdasarkan nilai-nilai di atas maka dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi sebagai berikut : 1)
Kekuatan Dinas Pendidikan Kota Bontang yang meliputi: a) Motivasi kerja cukup tinggi b) Kerjasama cukup tinggi 66
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
c) Tanggung jawab dan disiplin kerja yang baik 2)
Kelemahan Dinas Pendidikan Kota Bontang yang meliputi : a) Jumlah SDM yang kurang memadai b) Kualitas SDM kurang memadai c) Distribusi guru yang tidak merata d) Adanya Teacher mismatch (mengajar tidak sesuai dengan keahliannya/latar belakang pendidikan) e) Belum sebandingnya tingkat kesejahteraan antara guru negeri dengan swasta dilingkungan dua perusahaan besar f)
Kurangnya sarana prasarana penunjang pendidikan yang memadai
g) Struktur Organisasi belum optimal h) Dana operasional belum memadai i)
Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
j)
Belum adanya perguruan tinggi negeri
Analisis lingkungan eksternal dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dihadapi menimbulkan peluang dan ancaman sebagai berikut : 3)
Peluang Dinas Pendidikan Kota Bontang yang meliputi: a) Undang Undang Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 serta aturan pelaksanaan dan perubahannya. b) Perda Kota Bontang Nomor 5 Tahun 2001 c) Perda Kota Bontang Nomor 3 Tahun 2010 d) Banyaknya sekolah swasta e) Adanya tiga perusahaan besar yang memiliki komitmen pengembangan SDM (corporate social responsibility) f)
Adanya ragam budaya dan seni dari berbagai daerah
g) Tingginya animo masyarakat terhadap pendidikan h) Dukungan dan komitmen Pemkot dan DPRD Bontang yang tinggi terhadap pendidikan i)
Potensi anak didik yang cukup tinggi 67
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
4)
Ancaman Dinas Pendidikan Kota Bontang yang meliputi: a) Adanya globalisasi b) Dekadensi moral c) Maraknya peredaran narkoba, obat-obatan terlarang dan miras d) Menipisnya nilai-nilai luhur Berdasarkan
analisis
SWOT
tersebut,
untuk
selanjutnya
ditentukan score ALI (Analisis Lingkungan Internal) dan ALE (Analisis Lingkungan Eksternal) yang berguna untuk mengetahui keterkaitan antara keduanya seperti nampak pada Tabel 4.1.1. dan Tabel 4.1.2.
Hasil penentuan Bobot Score tersebut dapat diketahui bahwa score Kekuatan sebesar 3.2, Kelemahan sebesar 2.00, Peluang sebesar 3.75 serta Ancaman sebesar 1.86.
Dengan demikian
keterkaitan antara faktor tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1.1.
Berdasarkan score tersebut diketahui, bahwa nilai ALI dan ALE bernilai positif. Hal ini, diketahui dengan cara mengurangkan antara nilai Kekuatan dengan Kelemahan untuk ALI dan mengurangkan peluang dengan ancaman untuk ALE. Hal ini menunjukan bahwa Kekuatan dan Peluang yang ada masih mampu untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada. Untuk ini perlu dipikirkan strategi yang tepat untuk dijadikan faktor kunci keberhasilan instansi nantinya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memetakan hasil score kedalam Gambar 4.1.2. Berdasarkan
pemetaan
di
atas
diketahui
posisi
Dinas
Pendidikan Kota Bontang berada pada strategi I yaitu Aggressive Strategy. Hal ini mengidentifikasikan bahwa instansi harus lebih pro aktif dalam melaksanakan aktifitasnya guna menangkap peluang yang selama ini belum tergarap dengan maksimal. Untuk ini pada
68
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
saat penentuan strategi dan faktor kunci keberhasilan harus lebih diarahkan pada strategi agresive tersebut.
Langkah selanjutnya adalah menentukan strategi organisasi yang dikelompokkan ke dalam 4 (empat) strategi sebagai berikut: 1)
Strategi SO (memaksimalkan kekuatan untuk menangkap peluang) a)
Berdayakan sekolah swasta
b)
Ajukan
program
program
pendidikan
corporate
social
dengan
memanfaatkan
responsibility
pada
tiga
perusahaan yang ada di Kota Bontang c)
Laksanakan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 berdasarkan kewenangan Bidang Pendidikan
d)
Dukung kebijakan Walikota berdasarkan Perda Kota Bontang No. 13 Tahun 2003, dan Nomor 3 Tahun 2010
e)
Manfaatkan dukungan dan komitmen Pemkot dan DPRD Bontang dalam meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan
f)
Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang.
g)
Manfaatkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan
melalui
Dewan
Pendidikan
dan
Komite
Sekolah. h)
Kembangkan ragam budaya dan seni dari berbagai daerah.
i)
Menyiapkan program pendidikan bagi anak usia dini
j)
Menyiapkan program pendidikan dasar Sembilan tahun
k)
Meningkatkan program keahlian Kecakapan Hidup
l)
Menerapkan sistem dan informasi manajemen pendidikan
m)
Penyediaan Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
69
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
2)
Strategi ST (memaksimalkan kekuatan untuk menghindari ancaman) a)
Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020
b)
Mencegah peredaran dan penggunaan narkoba serta dekadensi moral dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
c)
Ciptakan sekolah-sekolah unggulan dan reenginering program keahlian yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar (needs market).
d)
Cegah menipisnya nilai-nilai luhur dengan berbagai kegiatan yang relevan.
e)
Meningkatkan Sistem Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
f)
Pembinaan
dan
bimbingan
teknis
pelaksanaan
pembelajaran yang inovatif dan berbasis lingkungan sekitar pada pendidikan formal, nonformal dan informal di kota Bontang g)
Pembinaan
dan
bimbingan
teknis
pelaksanaan
pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasI pada pendidikan formal di kota Bontang. h)
Meningkakan jumlah dan jenis lomba pembelajaran, inovasi
seni,
dan
olahraga
tingkat
nasional
dan
internasional bagi guru/tenaga kependidikan. i)
Memanfaatkan
kemampuan
keaksaraan
fungsional
masyarakat. j)
Menyediakan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
k)
Penyediaan
Bantuan
Operasional
Sekolah
jenjang
pendidikan anak usia dini formal
70
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
3)
Strategi WO (meminimalkan kelemahan untuk menangkap peluang) a)
Penataan kembali guru yang ada melalui recruitment, pelatihan,
kualifikasi,
redistribusi
guru,
minimalisasi
teacher mismatch. b)
Tingkatkan kesejahteraan guru.
c)
Usulkan penyesuaian kembali struktur organisasi.
d)
Usulkan perencanaan peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana.
e)
Rencanakan pendirian perguruan tinggi negeri di Kota Bontang.
f)
Maksimalkan jaringan teknologi informasi untuk koordinasi.
g)
Usulkan peningkatan dana operasional
h)
Pengembangan kurikulum berbasiskan iman dan takwa
i)
Meningkatkan Angka Partispasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
j)
Meningkatkan layanan SKPD dengan menyediakan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik, menyediakan barang cetakan dan menyediakan bahan—bahan cetakan teerkait
dengan
undang—undang
dan
peraturan
pemerintah lainnya. k)
Menyiapkan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum
l)
Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur
m)
Pembinaan dan bimbingan teknis pemanfaatan ICT untuk manajemen sekolah dan administrasi pada pendidikan formal di kota Bontang.
4)
Strategi WT (meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman) a)
Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada
b)
Penyusunan kurikulum pendidikan
c)
Meningkatkan kompetensi siswa 71
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
d)
Meningkatkan mutu pelaksanaan pemberian tambahan penghasilan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan
e)
Meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan pendidikan non formal
f)
Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
g)
Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pendidikan karakter dan budaya bangsa secara terintegrasi ke dalam pembelajaran pada satuan pendidikan
formal dan
nonformal di kota Bontang. h)
Mengikuti kompetisi sekolah/lembaga pendidikan
i)
Mengembangkan program keahlian bagi lembaga kursus
j)
Meningkatkan
penyelenggaraan
dan
pelayanan
melalui
parenting
pendidikan non formal k)
Meningkatkan
mutu
pendidikan
education l)
Menyediakan lembaga pendidikan berkebutuhan khusus
m)
Mengetahui pada karakter atau variable apa saja, ketidakmerataan atau kesenjangan dalam memperoleh akses pendidikan
Untuk lebih jelasnya, analisis strategik dengan faktor SWOT tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1.3. Tahapan terakhir yang dilakukan adalah menentukan faktor kunci keberhasilan berdasarkan keempat strategi dikemukakan
di
atas
dan
untuk
menentukan
yang telah faktor
kunci
keberhasilan tersebut dapat diketahui dengan memberikan nilai dengan melihat keterkaitan dengan visi, misi dan nilai-nilai luhur dengan memprioritaskan pada strategi SO, karena posisi instansi dominan pada strategi agresif sesuai dengan pemetaan yang telah dilakukan, atau sesuai dengan Tabel 4.1.4.
72
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Berdasarkan hasil score keterkaitan pada tabel 4.1.4., maka ditentukan faktor kunci keberhasilan sebagai berikut: 1)
Dukung kebijakan Walikota berdasarkan Perda Kota Bontang Nomor 13 Tahun 2003 dan Perda Nomor 3 Tahun 2010
2)
Laksanakan Undang-Undang Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 berdasarkan kewenangan Bidang Pendidikan.
3)
Manfaatkan dukungan dan komitmen Pemkot dan DPRD Bontang dalam meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan
4)
Usulkan peningkatan dana operasional bagi sekolah
5)
Manfaatkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan melalui pemberdayaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah serta jejaring mitra pendidikan non formal.
6)
Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang.
7)
Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020
8)
Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada
9)
Berdayakan sekolah swasta
10) Ciptakan sekolah-sekolah unggulan dan reenginering program keahlian yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar (needs market) 11) Penataan kembali guru yang ada melalui rekrutmen, pelatihan, kualifikasi, redistribusi guru, minimisasi teacher mismatch 12) Usulkan penyesuaian kembali struktur organisasi 13) Rencanakan pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bontang 14) Cegah menipisnya nilai-nilai luhur dengan berbagai kegiatan yang relevan 15) Mencegah
peredaran
dan
penggunaan
narkoba
serta
dekadensi moral dengan kegiatan-kegiatan yang positif. 16) Tingkatkan koordinasi 73
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Berdasarkan
hasil
perhitungaan
score
di
atas,
berikut
dipaparkan strategi dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota Bontang 2011-2016, yang selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Pendidikan Kota Bontang. 1)
Dukung kebijakan Walikota berdasarkan Perda Kota Bontang Nomor 13 Tahun 2003 dan Perda Nomor 3 Tahun 2010
2)
Laksanakan Undang-Undang Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 berdasarkan kewenangan Bidang Pendidikan.
3)
Manfaatkan dukungan dan komitmen Pemkot dan DPRD Bontang dalam meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan
4)
Usulkan peningkatan dana operasional bagi sekolah
5)
Manfaatkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan melalui pemberdayaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah serta jejaring mitra pendidikan non formal.
6)
Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang.
7)
Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020
8)
Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada
9)
Berdayakan sekolah swasta
10) Ciptakan sekolah-sekolah unggulan dan reenginering program keahlian yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar (needs market) 11) Penataan kembali guru yang ada melalui recruitment, pelatihan, kualifikasi, redistribusi guru, minimisasi teacher mismatch 12) Usulkan penyesuaian kembali struktur organisasi 13) Rencanakan pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bontang 14) Cegah menipisnya nilai-nilai luhur dengan berbagai kegiatan yang relevan 74
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
15) Mencegah
peredaran
dan
penggunaan
narkoba
serta
dekadensi moral dengan kegiatan-kegiatan yang positif. 16) Tingkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan
b.
Arah Kebijakan Berdasarkan penjelasan sebagaimana diungkap pada bahasan di atas, maka arah kebijakan Dinas Pendidikan Kota Bontang adalah sebagai berikut: 1)
Penuntasan
wajib
belajar
wajib
belajar
12
tahun
dan
pemberantasan buta aksara secara merata terutama di wilayah pesisir dan perbatasan dengan daerah lain. 2)
Penuntasan pemberantasan buta aksara secara merata.
3)
Meningkatkan standar manajemen mutu lembaga pendidikan dan kualitas tenaga pendidik secara merata.
4)
Mengembangkan kerjasama dan jejaring dengan pendidikan tinggi, lembaga kemitraan serta jejaring pendidikan, lembaga riset,
dunia
usaha
dan
pemerintah
pusat
untuk
mewujudkanberdirinya pusat pengembangan SDM berbasis teknologi dan industri (Techno Park). 5)
Meningkatkan standar mutu kurikulum pendidikan yang terkini, berbudaya, agamis dan anti narkoba dalam rangka membentuk SDM berkarakter.
6)
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi, sertifikasi dan kompetensi.
7)
Meningkatkan
iklim
pengembangan
kewilayahan
yang
mendukung Kota Bontang sebagai pusat pendidikan kejuruan. 8)
Meningkatkan
kapasitas
mengembangkan
proses
lembaga belajar
pendidikan mengajar
dalam berbasis
peningkatan kualitas 9)
Mendorong kegiatan yang mengembangkan potensi peserta didik
yang
disertai
peningkatan
kualitas
dan
kuantitas
75
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
keikutsertaan dalam berbagai kegiatan lomba, olimpiade sains dll. 10) Meningkatkan pengembangan dan layanan pendidikan bagi anak usia dini. 11) Menfasilitasi pengembangan model pelatihan ketrampilan dan keahlian bagi layanan pendidikan nonformal. 12) Meningkatkan
hubungan
kerjasama
yang
saling
menguntungkan dengan semuapihak. 13) Membangun sistem informasi yang mudah diakses oleh stakeholder danmasyarakat secara luas dalam kerangka pencitraan publik. 14) Meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan pendidikan secara berkesinambungan. 15) Meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas infrastuktur dalam pelayanan pendidikan.
Berikut dapat dikemukakan entitas tujuan, sasaran, strategi serta kebijakan yang diterapkan Dinas Pendidikan dalam menjawab isu-isu strategis sebagai bagian dari permasalahan pembangunan pendidikan di Kota Bontang :
76
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel. 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI Terwujudnya Pendidikan Tuntas Berkualitas Menuju Masyarakat Berbudi Luhur dan Cerdas TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
MISI 1 Meningkatkan Ketersediaan, Keterandalan, Kesesuaian dan Keterjaminan Layanan Pendidikan TUJUAN 1 Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
SASARAN 1 1) Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll.) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %. 2) Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI Kota Bontang menjadi 115 %. APK SMP/MTs 110% dan APK SMA/MA/ SMK 109%. 3) Meningkatkan kapasitas daya tampung SMK dengan diperluasnya program keahlian SMK yang sesuai dengan kebutuhan daerah Kota Bontang sehingga dapat meningkatkan rasio siswa SMK : SMA/MA menjadi 70: 30 pada tahun 2016. 4) Terjangkaunya layanan pendidikan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu di wilayah Kota Bontang, melalui program beasiswa dan bantuan khusus. 5) Didirikannya sekolah unggulan dan sekolah
STRATEGI 1 1) Laksanakan Undang-Undang Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 berdasarkan kewenangan Bidang Pendidikan 2) Dukung kebijakan Walikota berdasarkan Perda Kota Bontang Nomor 13 Tahun 2003 dan Perda Nomor 3 Tahun 2010
KEBIJAKAN 1 1) Penuntasan wajib belajar wajib belajar 12 tahun secara merata terutama di wilayah pesisir dan perbatasan dengan daerah lain 2) Meningkatkan pengembangan dan layanan pendidikan bagi anak usia dini. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan pendidikan secara berkesinambungan
101
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
VISI Terwujudnya Pendidikan Tuntas Berkualitas Menuju Masyarakat Berbudi Luhur dan Cerdas TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
khusus untuk menampung anak-anak cerdas/berbakat dan anak-anak berkebutuhan khusus/inklusi di wilayah Kota Bontang.
TUJUAN 2
SASARAN 2
STRATEGI 2
Meningkatkan daya tampung pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan pendidikan masyarakat di seluruh wilayah Kota Bontang.
1) Meningkatkan akses layanan pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan pendidikan masyarakat di seluruh wilayah Kota Bontang, untuk menurunkan angka buta aksara 99%, dan meningkatkan keterampilan usaha mandiri dan kewirausahaan masyarakat
1) Usulkan peningkatan dana operasional bagi sekolah 2) Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada
KEBIJAKAN 2 1) Memfasilitasi pengembangan model pelatihan ketrampilan dan keahlian bagi layanan pendidikan nonformal.
2) Meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua pihak
2) Dilakukannya rehabilitasi dan revitalisasi prasarana pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal untuk memperluas dan menyediakan akses layanan pendidikan di wilayah Kota Bontang.
MISI 2 Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan Pada Semua Jalur, Jenis dan Jenjang Pendidikan TUJUAN 1
SASARAN 1
STRATEGI 1
KEBIJAKAN 1
Meningkatkan akhlak mulia dan budi luhur peserta didik, serta kehidupan yang agamis melalui pendidikan berkarakter.
1)
1)
Cegah menipisnya nilai-nilai luhur dengan berbagai kegiatan yang relevan
1)
2)
Mencegah peredaran dan penggunaan narkoba serta dekadensi moral dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Diselenggarakan pendidikan karakter dan budaya bangsa pada satuan pendidikan secara terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan akhlak mulia dan budi luhur peserta didik, serta mengembangkan kehidupan yang agamis dan integrasi sosial.
Meningkatkan standar mutu kurikulum pendidikan yang terkini, berbudaya, agamis dan anti narkoba dalam rangka membentuk SDM berkarakter.
2) Meningkatkan kapasitas lembaga pendidikan dalam mengembangkan proses belajar mengajar berbasis pendidikan karakter dengan mengedepankan nilai-nilai budaya luhur.
102
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
VISI Terwujudnya Pendidikan Tuntas Berkualitas Menuju Masyarakat Berbudi Luhur dan Cerdas TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
TUJUAN 2
SASARAN 2
STRATEGI 2
KEBIJAKAN 2
Meningkatkan derajat dan mutu pendidikan pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan bagi masyarakat kota Bontang
1)
1)
Cegah menipisnya Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang.
1)
Meningkatkan kapasitas lembaga pendidikan dalam mengembangkan proses belajar mengajar berbasis peningkatan kualitas
2)
Manfaatkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan melalui Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
2)
Mendorong kegiatan yang mengembangkan potensi peserta didik yang disertai peningkatan kualitas dan kuantitas keikutsertaan dalam berbagai kegiatan lomba, olimpiade sains dll
3)
Penuntasan pemberantasan buta aksara secara merata.
Diselenggarakannya pendidikan yang memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan di Kota Bontang pada tahun 2016, sehingga dapat mulai merintis pencapaian sekolah standar nasional (SSN) oleh semua satuan pendidikan pada tahun 2016.
2)
Disusunnya kurikulum satuan pendidikan yang terverifikasi dan tervalidasi pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan daerah dan keunggulan lokal untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalitas masyarakat Kota Bontang.
3)
Semakin meningkatnya mutu layanan pendidikan formal dan PAUDNI di Kota Bontang, yang ditandai dengan semakin baiknya perolehan nilai ujian nasional (UN) setiap satuan pendidikan dan rayon Kota Bontang setiap tahun dibandingkan dengan perolehan UN Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur atau di provinsi
TUJUAN 3
SASARAN 3
STRATEGI 3
KEBIJAKAN 3
Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan Kota Bontang sebagai cluster industri petrokimia berbasis condensat dan migas.
1)
1)
1.1 Meningkatkan iklim pengembangan kewilayahan yang mendukung Kota Bontang sebagai pusat pendidikan kejuruan.
2)
Semakin berkurangnya angka putus sekolah, angka mengulang kelas, dan angka tidak lulus ujian, serta semakin meningkatnya angka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada jalur pendidikan formal di Kota Bontang setiap tahun. rendahnya kesenjangan mutu dan layanan
2)
Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020 Ciptakan sekolah-sekolah unggulan dan reenginering program keahlian yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar (needs
1.2 Mengembangkan kerjasama dan jejaring dengan pendidikan tinggi, lembaga kemitraan serta jejaring pendidikan, lembaga riset, dunia usaha dan pemerintah pusat untuk mewujudkan berdirinya pusat pengembangan SDM berbasis
103
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
VISI Terwujudnya Pendidikan Tuntas Berkualitas Menuju Masyarakat Berbudi Luhur dan Cerdas TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
pendidikan antar jalur, jenis,dan jenjang pendidikan, serta antara wilayah di Kota Bontang.
KEBIJAKAN
market)
teknologi dan industri (BontangTechno Park, Akademi Komunitas dan Politeknik) 1.3 Meningkatkan iklim pengembangan kewilayahan yang mendukung Kota Bontang sebagai pusat pendidikan kejuruan
TUJUAN 4
SASARAN 4
STRATEGI 4
KEBIJAKAN 4
Menyelenggarakan sistem informasi manajemen pendidikan dan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT).
1)
Diselenggarakannya sistem informasi manajemen pendidikan dan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) pada jalur pendidikan formal dan PAUDNI pada tahun 2016 untuk mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan dan pembelajaran
Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada
Membangun sistem informasi yang mudah diakses oleh stakeholder dan masyarakat secara luas dalam kerangka pencitraan publik
2)
Meningkatnya kualitas pembelajaran pada semua satuan pendidikan dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif, berbasis lingkungan sekitar, atau berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kekhasan satuan pendidikan di wilayah Kota Bontang.
KEBIJAKAN 5
TUJUAN 5
SASARAN 5
STRATEGI 5
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan oleh semua satuan pendidikan formal dan nonformal yang sesuai standar pelayanan minimum.
1)
1)
TUJUAN 6
SASARAN 6
STRATEGI 6
KEBIJAKAN 6
Meningkatkan kualitas (kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan
Meningkatnya kualitas (kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kinerja satuan pendidikan/SKPD secara signifikan
Penataan kembali guru yang ada melalui recruitment, pelatihan, kualifikasi, redistribusi guru, minimisasi teacher mismatch
1)
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan sesuai Standar Pelayanan Minimal oleh semua satuan pendidikan formal dan nonformal pada tahun 2016
Pengusulan pemenuhan prasarana
perencanaan peningkatan kebutuhan sarana dan
1)
Meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan pendidikan secara berkesinambungan
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi, sertifikasi dan kompetensi.
104
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
VISI Terwujudnya Pendidikan Tuntas Berkualitas Menuju Masyarakat Berbudi Luhur dan Cerdas TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
MISI 3 Meningkatkan akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan TUJUAN 1:
SASARAN 1
Meningkatkan proses dan hasil pendidikan yang yang tuntas berkualitas secara berkelanjutan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan di Kota Bontang.
1)
Semakin meningkatnya jumlah lulusan dan peroleh nilai ujian nasional pada jalur pendidikan formal, uji kompetensi dan uji profesi bagi nonformal di Kota Bontang setiap tahunnya dibandingkan tingkat Provinsi atau Nasional.
2)
Semakin profesional dan berkualitasnya layanan pendidikan yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan stake holder pendidikan, daya saing sekolah dan lulusan ditingkat nasional dan internasional, serta semakin sedikitnya permasalahan pendidikan yang dihadapi..
STRATEGI 1 1) Usulkan peningkatan dana operasional bagi sekolah 2) Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang.
KEBIJAKAN 1 1)
Penuntasan wajib belajar wajib belajar 12 tahun dan pemberantasan buta aksara secara merata terutama di wilayah pesisir dan perbatasan dengan daerah lain.
2)
Meningkatkan standar manajemen mutu lembaga pendidikan dan kualitas tenaga pendidik secara merata.
TUJUAN 2:
SASARAN 2
STRATEGI 2
KEBIJAKAN 2
Menyelenggarakan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien dalam rangka Community Based Education dan School Based Management.
Terselenggaranya manajemen pendidikan yang efektif dan efisien dalam rangka Community Based Education, yang didukung oleh manajemen berbasis sekolah (MBS) pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan di Kota Bontang
Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020
Meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas infrastuktur dalam pelayanan pendidikan
TUJUAN 3:
SASARAN 3
STRATEGI 3
KEBIJAKAN 3
Meningkatkan kualitas SDM yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
1)
1) Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada
Meningkatkan iklim pengembangan kewilayahan yang mendukung Kota Bontang sebagai pusat pendidikan kejuruan
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bontang yang didukung oleh komponen menurunnya angka buta aksara, dan meningkatnya lamanya bersekolah rata-rata penduduk kota Bontang pa tahun 2016
2) Berdayakan sekolah swasta
105
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
VISI Terwujudnya Pendidikan Tuntas Berkualitas Menuju Masyarakat Berbudi Luhur dan Cerdas TUJUAN
SASARAN 2)
Semakin banyaknya lomba dan kompetisi di bidang pendidikan, sains, seni dan olahraga tingkat nasional dan internasional yang diikuti dan dimenangkan oleh satuan pendidikan, pendidik/tenaga kependidikan dan peserta didik setiap tahunnya dari Kota Bontang.
3)
Semakin profesional dan meningkatnya kinerja tenaga pendidik dan kependidikan lainnya serta aparat Dinas Pendidikan dalam pelayanan pendidikan yang merata dan menjangkau seluruh masyarakat Kota Bontang
STRATEGI
TUJUAN 4:
SASARAN 4
STRATEGI 4
Meningkatkan koordinasi dan pembinaan pendidikan dengan Kementrian Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kabupaten/ Kota lain di Kalimantan Timur, serta seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Meningkatnya koordinasi dan pembinaan pendidikan yang mantap dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota lain, serta lembagalembaga lain terkait baik tingkat internasional, nasional dan regional, dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di Kota Bontang
Tingkatkan koordinasi pemangku kepentingan
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN 4 kepada
berbagai
Meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua pihak
106
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
56
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 4.1.1. : Penentuan Bobot Score
DESKRIPSI
BOBOT BOBOT RATING X FUNGSI
PELUANG
1
Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD itu, batang tubuh konstitusi itu di antaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang
0.1
4
0.4
2
RPJMN Tahun 2010--2014 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.
0.1
4
0.4
3
Adanya peratturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014
0.1
4
0.4
4
Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
0.1
4
0.4
5
Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
0.1
4
0.4
6
Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
0.05
3
0.15
7
Adanya kebijakan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur yang dituangkan dalam bentuk peraturan gubenur dan renstra SKPD propinsi
0.03
4
0.12
8
Proporsi dana APBN yang diperuntukkan bagi pengembangan pendidikan yang cukup besar
0.03
4
0.12
9
Komitmen pemerintah terhadap konvensi internasional mengenai pendidikan, khususnya Konvensi Dakar tentang Pendidikan untuk Semua (Education For All), Konvensi Hak Anak (Convention on the Right of Child), Millenium Development Goals (MDGs), dan World Summit on Sustainable Development.
0.01
4
0.04
10
Adanya Kebijakan Ujian Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat
0.01
3
0.03
66
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
DESKRIPSI
BOBOT RATING
BOBOT X FUNGSI
11
Kemajuan teknologi informasi pendukung pengembangan pendidikan dan proses belajar mengajar termasuk pengembangan e-learning
0.01
4
0.04
12
Terdapat Badan Nasional Sertifikasi Pendidik di tingkat nasional
0.01
3
0.03
ANCAMAN 1
Kebijakan Nasional terkait dengan pendidikan yang selalu berubah – ubah dan Kebijakan pendidikan yang bersifat kedaerahan
0.02
1
0.02
2
Kurikulum, sistem evaluasi tenaga pengajar dan proses belajar di level nasional yang tidak jelas
0.05
1
0.05
3
Perubahan skor nilai kelulusan yang cenderung meningkat yang tidak diimbangi pembenahan sistem pengajaran dan Pro kontra pelaksanaan Ujian Nasional
0.01
1
0.01
0.01
2
0.02
0.01
1
0.01
0.1
3
0.3
0.02
2
0.04
0.01
4
0.04
4 5 6
Mulai masuknya sistem kurikulum internasional yang disertai tenaga pendidik yang handal Pengaruh negatif informasi teknologi terhadap siswa dan anak didik yang mulai gencar yang mengacam karakter dan budaya bangsa Gap persepsi masyarakat terhadap mutu pendidikan swasta dan negeri
7
Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia pendidikan informal
pentingnya
8
Kecenderungan orang tua menyerahkan pendidikan anaknya ke pihak sekolah
sepenuhnya
9
Terjadi kesenjangan akses pendidikan menurut kategori golongan ekonomi mampu dan tidak mampu serta perbedaan wilayah (perkotaan & pedesaan).
0.02
2
0.04
10
Adanya anti pati orang tua terhadap program sekolah terutama yang berdampak pada pendanaan
0.02
2
0.04
11
Kesenjangan mutu antar lembaga pendidikan
0.02
1
0.02
12
Output pendidikan masih belum relevan dengan kebutuhan masyarakat
0.02
3
0.06
13
Minat baca dikalangan masyarakat masih rendah
0.01
2
0.02
14
Adanya tuntutan sekolah swasta untuk disejajarkan dengan sekolah milik pemerintah
0.03
1
0.03
JUMLAH
1
3.23
Skala Bobot (belum dan mungkin memberi dampak pada faktor strategis) adalah sebagai berikut: 1) Sangat Mungkin = 4 2) Mungkin = 3 3) Kurang Mungkin = 2 4) Tidak Mungkin =1
67
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 4.1.2. : Penentuan Score ALI DAN ALE
DESKRIPSI
BOBOT
RATING
BOBOT X FUNGSI
KEKUATAN 1
Adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kota Bontang tahun 2011-2016
0.1
4
0.4
2
Terbentuknya Dinas Pendidikan Kota Bontang sesuai dengan peraturan….. Dukungan APBD dalam pelaksanaan program - program pemerintah yang mengarah kepada pengembangan fasilitas fisik, pengembangan masyarakat dan tenaga pendidik
0.01
3
0.03
0.01
2
0.02
4
Terselenggaranya kegiatan layanan administratif pendidikan
0.01
4
0.04
5
Menurunnya angka buta aksara di kota Bontang
0.04
4
0.16
6
Mulai meningkatnya mutu dan layanan pendidikan antar jalur dan jenjang di Kota Bontang
0.03
4
0.12
7
Adanya Dewan pendidikan Kota Bontang merupakan badan yang bersifat mandiri
0.05
4
0.2
8
Meningkatnya jumlah usia muda dan usia dewasa secara signifikan di Kota Bontang
0.01
2
0.02
0.02
3
0.06
0.01
2
0.02
3
9
10
Telah dilaksanakannya program bontang cerdas 2010 yang merupakan langkah awal untuk mendorong kualitas pendidikan di Kota Bontang, Dicanangkannya Slogan pendidikan karakter menuju pendidikan tuntas berkualitas sebagai implemantasi visi misi kepala daerah
11
Akses ke pusat pemerintahan propinsi (Kota Samarinda) yang relatif mudah dan terjangkau
0.02
4
0.08
12
Adanya 2 Industri besar PT. Badak NGL dan PT. Pupuk Kaltim yang dapat mendorong iklim industri dan ketenagakerjaan
0.01
3
0.03
13
Heteregonitas Sosial Kemasyarakatan di Kota Bontang
0.01
3
0.03
14
Cakupan wilayah kerja Kota Bontang yang mudah dijangkau
0.03
3
0.09
0.03
3
0.09
15
Angka kemiskinan relatif menurun KELEMAHAN 1
Keahlian aparatur, tenaga pelatih, tenaga pengawas dan tenaga perantara belum memadai
0.03
1
0.03
2
Penempatan dan formasi aparatur belum sesuai keahlian dan bidang tugas
0.03
3
0.09
3
Belum tersedianya sarana dan prasarana kelembagaan yang cukup memadai
0.03
1
0.03
4
Minimnya jumlah guru tenaga pendidik di Kota Bontang (Tk/RA (0 orang) SD/MI (1.124 orang), SMP/MTs (248 orang), SMA/MA (335 orang), SMK ( 329 orang)
0.03
2
0.06
68
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
DESKRIPSI
BOBOT
RATING
BOBOT X FUNGSI
5
Belum maksimalnya layanan administratif di Dinas Pendidikan
0.03
1
0.03
6
Minimnya sarana pendidikan yang berupa sarana sekolah serta sarana-sarana lainnya
0.1
2
0.2
0.2
2
0.4
0.01
4
0.04
7
Belum maksimalnya disiplin aparatur di Dinas Pendidikan
8
Kurikulum yang belum tervalidasi dan sesuai kebutuhan dari satuan pendidikan di Bontang
9
Tingginya angka putus sekolah dikota bontang
0.1
2
0.2
10
Belum adanya pusat aktivitas remaja yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana apresiasi dan kreasi bagi remaja
0.01
3
0.03
11
Belum maksimalnya kegiatan sertifikasi kompetensi guru dari sisi jumlah dan sistem
0.01
1
0.01
12
Belum optimalnya data base terkait dengan pendidikan di Kota Bontang Kurangnya keterampilan masyrakat dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran terkait dengan usaha mandiri
0.01
1
0.01
0.01
3
0.03
0.01
2
0.02
13
14
dengan
Minimnya penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan standar mutu pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan kecakapan hidup, homeschooling dan parenting education serta keterlaksanaan akreditasi satuan pendidikan penyelenggara pendidikan orang dewasa JUMLAH
1
2.57
69
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Gambar 4.1.1. : Keterkaitan ALI Dengan ALE
O 3.75
S
W 3.2
-2.00
-1.86
T
70
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Gambar 4.1.2. : Penentuan Posisi Strategi Dinas Pendidikan Kota Bontang
ALE POSISI II KONSERVATIF/ TURN AROUND
1.89
POSISI I AGGRESSIVE STRATEGI
1.20
POSISI III DEFENSIVE STRATEGI
ALI
POSISI IV DIVERSIFIKASI STRATEGI
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL = 3.2–2.0 = 1.2 ANALISIS LINGKUNGAN EXTERNAL = 3.75 - 1,86 = 1.89
71
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 4.1.3. : Analisis Strategik Dengan Faktor SWOT 1.
2.
ALI
3.
4. 5. 6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
ALE 13. 14. 15.
KEKUATAN (S) Adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kota Bontang tahun 2011-2016 Terbentuknya Dinas Pendidikan Kota Bontang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bontang No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Dukungan APBD dalam pelaksanaan program - program pemerintah yang mengarah kepada pengembangan fasilitas fisik, pengembangan masyarakat dan tenaga pendidik Terselenggaranya kegiatan layanan administratif pendidikan Menurunnya angka buta aksara di kota Bontang Mulai meningkatnya mutu dan layanan pendidikan antar jalur dan jenjang di Kota Bontang Adanya Dewan pendidikan Kota Bontang merupakan badan yang bersifat mandiri Meningkatnya jumlah usia muda dan usia dewasa secara signifikan di Kota Bontang Telah dilaksanakannya program Bontang cerdas 2010 yang merupakan langkah awal untuk mendorong kualitas pendidikan di Kota Bontang, Dicanangkannya Slogan pendidikan karakter menuju pendidikan tuntas berkualitas sebagai implemantasi visi misi kepala daerah Akses ke pusat pemerintahan propinsi (Kota Samarinda) yang relatif mudah dan terjangkau Adanya 2 Industri besar PT. Badak NGL dan PT. Pupuk Kaltim yang dapat mendorong iklim industri dan ketenagakerjaan Heteregonitas Sosial Kemasyarakatan di Kota Bontang Cakupan wilayah kerja Kota Bontang yang mudah dijangkau Angka kemiskinan relatif menurun
KELEMAHAN (W) 1. Keahlian aparatur, tenaga pelatih, tenaga pengawas dan tenaga perantara belum memadai 2. Penempatan dan formasi aparatur belum sesuai keahlian dan bidang tugas 3. Belum tersedianya sarana dan prasarana kelembagaan yang cukup memadai 4. Minimnya jumlah guru tenaga pendidik di Kota Bontang (Tk/RA (0 orang) SD/MI (1.124 orang), SMP/MTs (248 orang), SMA/MA (335 orang), SMK (329 orang) 5. Belum maksimalnya layanan administratif di Dinas Pendidikan 6. Minimnya sarana pendidikan yang berupa sarana sekolah serta sarana-sarana lainnya 7. Belum maksimalnya disiplin aparatur di Dinas Pendidikan 8. Kurikulum yang belum tervalidasi dan sesuai dengan kebutuhan dari satuan pendidikan di Bontang 9. Tingginya angka putus sekolah dikota bontang 10. Belum adanya pusat aktivitas remaja yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana apresiasi dan kreasi bagi remajas 11. Belum maksimalnya kegiatan sertifikasi kompetensi guru dari sisi jumlah dan sistem 12. Belum optimalnya data base terkait dengan pendidikan di Kota Bontang 13. Kurangnya keterampilan masyrakat dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran terkait dengan usaha mandiri 14. Minimnya penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan standar mutu pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan kecakapan hidup, homeschooling dan parenting education serta keterlaksanaan akreditasi satuan pendidikan penyelenggara pendidikan orang dewasa
72
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
1.
2.
3.
4.
5.
6. 7.
8.
9.
PELUANG (O) Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD itu, batang tubuh konstitusi itu di antaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undangundang RPJMN Tahun 2010--2014 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian. Adanya peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Adanya kebijakan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur yang dituangkan dalam bentuk peraturan gubenur dan renstra SKPD propinsi Proporsi dana APBN yang diperuntukkan bagi pengembangan pendidikan yang cukup besar Komitmen pemerintah terhadap konvensi internasional mengenai pendidikan, khususnya Konvensi Dakar tentang Pendidikan untuk Semua (Education For All), Konvensi Hak Anak (Convention on
S+O 1) Berdayakan sekolah swasta 2) Ajukan program pendidikan dengan memanfaatkan program corporate social responsibility pada tiga perusahaan yang ada di Kota Bontang 3) Laksanakan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 berdasarkan kewenangan Bidang Pendidikan 4) Dukung kebijakan Walikota berdasarkan Perda Kota Bontang No. 13 Tahun 2003, dan Nomor 3 Tahun 2010 5) Manfaatkan dukungan dan komitmen Pemkot dan DPRD Bontang dalam meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan 6) Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang. 7) Manfaatkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan melalui Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 8) Kembangkan ragam budaya dan seni dari berbagai daerah. 9) Menyiapkan program pendidikan bagi anak usia dini 10) Menyiapkan program pendidikan dasar Sembilan tahun 11) Meningkatkan program keahlian Kecakapan Hidup 12) Menerapkan sistem dan informasi manajemen pendidikan 13) Penyediaan Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA)
W+O 1) Penataan kembali guru yang ada melalui recruitment, pelatihan, kualifikasi, redistribusi guru, minimisasi teacher mismatch. 2) Tingkatkan kesejahteraan guru. 3) Usulkan penyesuaian kembali struktur organisasi. 4) Usulkan perencanaan peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana. 5) Rencanakan pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bontang. 6) Tingkatkan koordinasi. 7) Usulkan peningkatan dana operasional. 8) Pengembangan kurikulum berbasiskan iman dan takwa 9) Meningkatkan Angka Partisifasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) 10) Meningkatkan layanan SKPD dengan menyediakan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik, menyediakan barang cetakan dan menyediakan bahan—bahan cetakan terkait dengan undang—undang dan peraturan pemerintah lainnya. 11) Menyiapkan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum 12) Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur 13) Pembinaan dan bimbingan teknis pemanfaatan ICT untuk manajemen sekolah dan administrasi pada pendidikan formal di kota Bontang. 14) Membangun Techno Park sebagai pusat pendidikan, pelatihan, dan pengembangan industri yang menyinergikan potensi DUDI, masyarakat, dan pemerintah dalam program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan Kota Bontang sebagai cluster industri petrokimia berbasis
73
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
10.
11.
12. 13.
1.
2.
3.
4.
5.
6. 7.
8.
PELUANG (O) the Right of Child), Millenium Development Goals (MDGs), dan World Summit on Sustainable Development. Adanya Kebijakan Ujian Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat Kemajuan teknologi informasi pendukung pengembangan pendidikan dan proses belajar mengajar termasuk pengembangan e-learning Terdapat Badan Nasional Sertifikasi Pendidik di tingkat nasional Adanya rencana pengembangan Bontang Techno Park, Akademi Komunitas dan Politeknik sebagai upaya dalam menyinergikan potensi DUDI, masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pembangunan
S+O
ANCAMAN (T) Kebijakan Nasional terkait dengan pendidikan yang selalu berubah – ubah dan Kebijakan pendidikan yang bersifat kedaerahan Kurikulum, sistem evaluasi tenaga pengajar dan proses belajar di level nasional yang tidak jelas Perubahan skor nilai kelulusan yang cenderung meningkat yang tidak diimbangi pembenahan sistim pengajaran dan Pro kontra pelaksanaan Ujian Nasional Mulai masuknya sistem kurikulum internasional yang disertai tenaga pendidik yang handal Pengaruh negatif informasi teknologi terhadap siswa dan anak didik yang mulai gencar yang mengacam karakter dan budaya bangsa Gap persepsi masyarakat terhadap mutu pendidikan swasta dan negeri Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia pentingnya pendidikan informal Kecenderungan orang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan anaknya ke pihak sekolah
S+T 1) Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020 2) Mencegah peredaran dan penggunaan narkoba serta dekadensi moral dengan kegiatan-kegiatan yang positif. 3) Ciptakan sekolah-sekolah unggulan dan reenginering program keahlian yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar (needs market). 4) Cegah menipisnya nilai-nilai luhur dengan berbagai kegiatan yang relevan. 5) Meningkatkan Sistem Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 6) Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran yang inovatif dan berbasis lingkungan sekitar pada pendidikan formal, nonformal dan
W+O condensat dan migas.
1) 2) 3) 4)
5)
6)
7)
8)
9)
W+T Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada. Penyusunan kurikulum pendidikan Meningkatkan kompetensi siswa Meningkatkan mutu pelaksanaan pemberian tambahan penghasilan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan Meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan pendidikan non formal Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pendidikan karakter dan budaya bangsa secara terintegrasi ke dalam pembelajaran pada satuan pendidikan formal dan nonformal di kota Bontang. Mengikuti kompetisi sekolah/lembaga pendidikan Mengembangkan program
74
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
9.
10.
11. 12.
13. 14.
ANCAMAN (T) Terjadi kesenjangan akses pendidikan menurut kategori golongan ekonomi mampu dan tidak mampu serta perbedaan wilayah (perkotaan & pedesaan). Adanya anti pati orang tua terhadap program sekolah terutama yang berdampak pada pendanaan Kesenjangan mutu antar lembaga pendidikan Output pendidikan masih belum relevan dengan kebutuhan masyarakat Minat baca dikalangan masyarakat masih rendah Adanya tuntutan sekolah swasta untuk disejajarkan dengan sekolah milik pemerintah
7)
8)
9)
10)
11)
S+T informal di kota Bontang Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasI pada pendidikan formal di kota Bontang. Meningkakan jumlah dan jenis lomba pembelajaran, inovasi seni, dan olahraga tingkat nasional dan internasional bagi guru/tenaga kependidikan. Memanfaatkan kemampuan keaksaraan fungsional masyarakat. Menyediakan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah jenjang pendidikan anak usia dini formal
10)
11)
12)
13)
W+T keahlian bagi lembaga kursus Meningkatkan penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan non formal Meningkatkan mutu pendidikan melalui parenting education Menyediakan lembaga pendidikan berkebutuhan khusus Mengetahui pada karakter atau variable apa saja, ketidakmerataan atau kesenjangan dalam memperoleh akses pendidikan
75
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
Tabel 4.1.4. : Penetapan Faktor Kunci Keberhasilan KETERKAITAN NO
PENENTUAN STRATEGI
TOTAL
RANKING CSF
VISI
MISI 1
MISI 2
MISI 3
4
4
3
1
12
IX
4
4
3
2
13
VII
4
4
3
4
15
II
4.
Dukung kebijakan Walikota berdasarkan Perda Kota Bontang No. 13 Tahun 2001 dan No. 3 Tahun 2010
4
4
4
4
16
I
5.
Manfaatkan dukungan dan komitmen Pemkot dan DPRD Bontang dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan
4
4
3
3
14
III
6.
Kembangkan potensi anak didik yang tinggi dalam berbagai bidang.
4
3
3
3
13
VI
7.
Manfaatkan animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan melalui Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
4
3
3
3
13
V
8.
Kembangkan ragam budaya dan seni dari berbagai daerah.
4
3
3
3
13
IXX
9.
Menyiapkan program pendidikan bagi anak usia dini
4
4
4
3
15
XVII
10.
Menyiapkan program pendidikan dasar Sembilan tahun
4
3
4
2
13
XXIV
11.
Meningkatkan program keahlian Kecakapan Hidup
4
3
2
1
10
XXVII
4
2
4
1
13
XXV
4
4
3
1
12
XVIII
4
3
3
3
13
VII
I. STRATEGI SO 1.
2.
3.
12. 13.
Berdayakan sekolah swasta Ajukan program pendidikan dengan memanfaatkan program CSR (corporate social responsibility) pada tiga perusahaan yang ada di Kota Bontang Laksanakan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 berdasarkan kewenangan Bidang Pendidikan
Menerapkan sistem dan informasi manajemen pendidikan Penyediaan Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA)
II. STRATEGI ST
1.
Laksanakan program reformasi sekolah untuk pendidikan menengah umum dan reposisi sekolah untuk pendidikan menengah kejuruan menjelang tahun 2020
76
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
KETERKAITAN NO
PENENTUAN STRATEGI
TOTAL
RANKING CSF
VISI
MISI 1
MISI 2
MISI 3
3
1
1
3
8
XV
4
3
3
1
11
X
3
2
2
2
9
XIV
3
2
2
3
10
XLV
4
4
4
1
13
XXII
4
4
3
1
12
XLIV
3
3
4
1
11
XXVI
4
4
4
1
13
XLVI
4
4
4
3
15
XX
4
3
3
1
11
XLVII
1.
Penataan kembali guru yang ada melalui recruitment, pelatihan, kualifikasi, redistribusi guru, minimisasi teacher mismatch.
3
4
2
2
11
XI
2.
Tingkatkan kesejahteraan guru.
2
3
1
1
7
XXV
4
3
3
1
11
XII
4
4
3
3
14
III
2.
3.
4. 5.
6.
7.
8.
9. 10. 11.
Mencegah peredaran dan penggunaan narkoba serta dekadensi moral dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Ciptakan sekolah-sekolah unggulan dan reenginering program keahlian SMK yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar (needs market). Cegah menipisnya nilai-nilai luhur dengan berbagai kegiatan yang relevan. Meningkatkan Sistem Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran yang inovatif dan berbasis lingkungan sekitar pada pendidikan formal, nonformal dan informal di kota Bontang Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasI pada pendidikan formal di kota Bontang Meningkatkan jumlah dan jenis lomba pembelajaran, inovasi seni, dan olahraga tingkat nasional dan internasional bagi guru/tenaga kependidikan. Memanfaatkan kemampuan keaksaraan fungsional masyarakat. Menyediakan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah jenjang pendidikan anak usia dini formal
III. STRATEGI WO
3. 4.
Usulkan penyesuaian kembali struktur organisasi Usulkan perencanaan peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana.
77
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
KETERKAITAN NO
PENENTUAN STRATEGI VISI
MISI 1
MISI 2
MISI 3
TOTAL
RANKING CSF
5.
Rencanakan pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bontang.
3
2
2
2
9
XIII
6.
Tingkatkan koordinasi.
3
2
1
3
9
XVI
7.
Usulkan peningkatan dana operasional.
4
4
3
3
14
IV
4
3
4
1
12
XXII
4
3
3
1
11
XXIX
3
2
2
4
11
XLII
4
4
4
1
13
XXI
3
3
2
4
12
XXIII
4
3
3
1
11
XXXIV
4
3
4
1
12
XIX
8. 9.
10.
11. 12.
13.
14.
Pengembangan kurikulum berbasiskan iman dan takwa Meningkatkan Angka Partisifasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Meningkatkan layanan SKPD dengan menyediakan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik, menyediakan barang cetakan dan menyediakan bahan—bahan cetakan teerkait dengan undang— undang dan peraturan pemerintah lainnya. Menyiapkan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur Pembinaan dan bimbingan teknis pemanfaatan ICT untuk manajemen sekolah dan administrasi pada pendidikan formal di kota Bontang. Membangun Bontang Techno Park, Akademi Komunitas dan Politeknik sebagai pusat pendidikan, pelatihan, dan pengembangan industri yang menyinergikan potensi DUDI, masyarakat, dan pemerintah dalam program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan Kota Bontang sebagai cluster industri petrokimia berbasis condensat dan migas.
IV. STRATEGI WT 1.
Optimalkan Sumber Daya dan kondisi yang ada.
4
3
4
1
12
VIII
2.
Penyusunan kurikulum pendidikan
4
4
4
1
12
XXXVII
3.
Meningkatkan kompetensi siswa Meningkatkan mutu pelaksanaan pemberian tambahan penghasilan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan Meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan pendidikan non formal
4
3
4
1
12
XXXVIII
3
3
3
1
10
XLIII
3
3
3
1
10
XXIX
4.
5.
78
A BONTANG K OT
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
BE SSAI BERINTA
KETERKAITAN NO 6.
7.
8.
PENENTUAN STRATEGI Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pendidikan karakter dan budaya bangsa secara terintegrasi ke dalam pembelajaran pada satuan pendidikan formal dan nonformal di kota Bontang. Mengikuti kompetisi sekolah/lembaga pendidikan
TOTAL
RANKING CSF
VISI
MISI 1
MISI 2
MISI 3
4
4
2
1
11
XXVIII
4
3
3
1
11
XXX
3
3
3
1
10
XL
9.
Mengembangkan program keahlian bagi lembaga kursus
3
3
3
1
10
XLI
10.
Meningkatkan penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan non formal
4
3
3
1
11
XXXI
11.
Meningkatkan mutu pendidikan melalui parenting education
4
2
4
1
11
XXXII
12.
Menyediakan lembaga pendidikan berkebutuhan khusus
3
3
3
1
10
XXXV
13.
Mengetahui pada karakter atau variable apa saja, ketidakmerataan atau kesenjangan dalam memperoleh akses pendidikan
2
2
3
1
8
XXXIV
79
A BONTANG K OT
BE SSAI BERINTA
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2011 – 2016
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATOR SKPD DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG, KALIMANTAN TIMUR
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Program dan Kegiatan
(5) Program Pelayanan 01 01 01 Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Meningkatnya pelayanan masyarakat pada bid. Pendidikan
0
100%
4.000.000 100%
4.400.000 100%
4.800.000 100%
5.200.000 100%
5.720.000 100%
24.120.000
Disdik
Bontang
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Meningkatnya pelayanan jasa perkantoran
0
100%
225.000.000 100%
225.000.000 100%
225.000.000 100%
225.000.000 100%
225.000.000 100%
1.125.000.000
Disdik
Bontang
Tersedianya Sarana dan prasarana perkantoran
0
100%
9.000.000 100%
9.000.000 100%
9.900.000 100%
9.900.000 100%
10.890.000 100%
48.690.000
Disdik
Bontang
0
100%
5.000.000 100%
8.750.000 100%
8.750.000 100%
10.250.000 100%
10.250.000 100%
43.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
25.000.000 100%
27.500.000 100%
30.250.000 100%
33.275.000 100%
36.597.500 100%
152.622.500
Disdik
Bontang
0
100%
400.000.000 100%
440.000.000 100%
484.000.000 100%
532.400.000 100%
585.640.000 100%
2.442.040.000
Disdik
Bontang
0
100%
150.000.000 100%
165.000.000 100%
181.500.000 100%
199.650.000 100%
219.615.000 100%
915.765.000
Disdik
Bontang
0
100%
20.000.000 100%
11.049.500 100%
12.154.450 100%
13.369.895 100%
14.706.884 100%
71.280.729
Disdik
Bontang
0
100%
4.200.000 100%
4.620.000 100%
5.082.000 100%
5.590.200 100%
6.149.220 100%
25.641.420
Disdik
Bontang
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 0
100%
20.000.000 100%
22.000.000 100%
24.200.000 100%
26.620.000 100%
29.282.000 100%
122.102.000
Disdik
Bontang
11 Penyediaan bahan logistik kantor 12 Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya bahan logistik kantor
0
100%
20.000.000 100%
22.000.000 100%
24.200.000 100%
26.620.000 100%
29.282.000 100%
122.102.000
Disdik
Bontang
0
100%
100.000.000 100%
110.000.000 100%
121.000.000 100%
133.100.000 100%
146.410.000 100%
610.510.000
Disdik
Bontang
13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terjalinnya kerjasama tingkat daerah, provinsi dan pusat
0
100%
1.925.000.000 100%
2.117.500.000 100%
2.329.250.000 100%
2.562.175.000 100%
2.818.392.500 100%
11.752.317.500
Disdik
Bontang
14 Penyediaan dana pendamping proyek APBN
Terlaksananya Pendampingan DAK Non DR Bidang Pendidikan
0
100%
49.000.000 100%
53.900.000 100%
59.290.000 100%
65.219.000 100%
71.740.900 100%
299.149.900
Disdik
Bontang
Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya komponen listrik
Tersedianya peralatan rumah tangga
Tersedianya makana dan minuman pegawai
Page 1 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Program dan Kegiatan
(5) Program Peningkatan 01 01 02 Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
1
1
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
100%
22.000.000 100%
24.200.000 100%
26.620.000 100%
29.282.000 100%
32.210.200 100%
0
100%
328.240.000 100%
361.064.000 100%
436.887.440 100%
480.576.184 100%
0
100%
24.200.000 100%
26.620.000 100%
29.282.000 100%
0
100%
30.417.500 100%
33.459.250 100%
36.805.175 100%
0
100%
405.000.000
0%
0%
0%
Terpeliharanya sarana gedung kantor Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
3 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 4 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Terpeliharanya sarana perlengkapan gedung kantor
5
Tersedianya kendaraan operasional
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
6 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 7 Pengadaan peralatan gedung kantor 1
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tersedianya jasa pemeliharaan peralatan gedung kantor
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
134.312.200
Disdik
Bontang
528.633.802 100%
2.135.401.426
Disdik
Bontang
32.210.200 100%
35.431.220 100%
147.743.420
Disdik
Bontang
40.485.693 100%
44.534.262 100%
185.701.879
Disdik
Bontang
0%
100%
405.000.000
Disdik
Bontang
0%
100%
252.000.000
0%
100%
140.000.000
Tahun - 4
Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tersedianya Perlengkapan Kantor 0
100%
120.000.000
0%
0%
0%
Tersedianya Peralatan Gedung kantor
132.000.000
0
100%
140.000.000
0%
0%
0%
Tersedianya pakaian khusus harihari besar nasional
0
100%
200.000.000 100%
220.000.000 100%
242.000.000 100%
266.200.000 100%
292.820.000 100%
1.221.020.000
Disdik
Bontang
0
100%
150.000.000 100%
165.000.000 100%
181.500.000 100%
199.650.000 100%
219.615.000 100%
915.765.000
Disdik
Bontang
0
100%
25.000.000 100%
25.000.000 100%
25.000.000 100%
25.000.000 100%
25.000.000
100
125.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
26.000.000 100%
26.000.000 100%
26.000.000 100%
26.000.000 100%
26.000.000
100
130.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
20.000.000 100%
20.000.000 100%
20.000.000 100%
20.000.000 100%
20.000.000
100
100.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
20.000.000 100%
20.000.000 100%
20.000.000 100%
20.000.000 100%
20.000.000
100
100.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
0 100%
56.000.000
100
56.000.000
Disdik
Bontang
Program Peningkatan 01 01 03 Disiplin Aparatur 1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Program Peningkatan 01 01 05 Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Program Peningkatan Pengembangan Sistem 01 01 06 Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatnya pengetahuan sumber daya aparatur
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran
Tersusunnya Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (1 Dokumen)
3 Penyusunan Laporan Prognosis Anggaran 4 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Tersusunnya Laporan Prognosis Anggaran Tersusunya Laporan Keuangan Akhir Tahun
5 Penyusunan Rensra SKPD
Tersusunnya Rensra SKPD dan Perubahannya
Tersusunnya Laporan Keuangan Semesteran (2 Semester/Tahun)
Page 2 of 13
0
0%
0
0%
0
0%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Program dan Kegiatan
(5) Program Pendidikan Anak 01 01 15 Usia Dini
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
(6) - Meningkatnya APK PAUD
1 Publikasi dan Sosialisasi PAUD 2 Pengembangan Data dan Informasi PAUD
Terlaksananya Publikasi dan sosialisasi Meningkatnya sistem pendataan PAUD dan pengembangan sistem IT
3 Pembangunan RKB PAUD 4 Monev dan Pelaporan
- Terbangunnya RKB
5 Pengadaan Meubelair Sekolah 6 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Terlaksananya monev dan tersusunnya pelaporan Tersedianya meubelair sekolah PAUD Tersedianya Alat Pendidikan Edukatif PAUD
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
(7)
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
625.094.400
Disdik
Bontang
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
46,31%
84.000.000
100.800.000
120.960.000
145.152.000
174.182.400
0
85.000.000
102.000.000
120.000.000
140.000.000
168.000.000
615.000.000
Disdik
Bontang
0
456.740.000
566.500.000
240.000.000
667.800.000
801.360.000
2.732.400.000
Disdik
Bontang
0
75.000.000
90.000.000
108.000.000
120.000.000
140.000.000
533.000.000
Disdik
Bontang
0
500.000.000
600.000.000
720.000.000
864.000.000
800.000.000
3.484.000.000
Disdik
Bontang
0
220.000.000
264.000.000
316.000.000
380.000.000
1.664.000.000
2.844.000.000
Disdik
Bontang
0
175.000.000
210.000.000
252.000.000
302.000.000
362.400.000
1.301.400.000
Disdik
Bontang
0
1.200.000.000
0
0
0
1.200.000.000
Disdik
Bontang
7 Pengadaan buku dan alat tulis siswa 8 Pembangunan Perpustakaan PAUD Unggulan 9 Pengembangan/Penyus unan kurikulum bahan ajar dan model pembelajaran PAUD
Tersedianya Buku tulis dan alat tulis siswa PAUD Tersedianya Perpustakaan PAUD (2 Sekolah) Tersusunnya dokumen kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD.
0
172.120.000
275.350.000
330.000.000
396.000.000
475.000.000
1.648.470.000
Disdik
Bontang
10 Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama PAUD 11 Pelatihan kompetensi Pendidik PAUD formal
Terwujudnya kerjasama dalam pengembangan PAUD
0
0
44.900.000
53.880.000
64.656.000.000
77.580.000
64.832.360.000
Disdik
Bontang
0
68.490.000.000
264.000.000
316.800.000
380.160.000
456.192.000
69.907.152.000
Disdik
Bontang
12 Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan tenaga kependidikan pelatihan bagi PTK 13 Pengadaan Perlengkapan Sekolah
Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang kompeten 0
75.090.000
90.000.000
109.000.000
129.000.000
154.000.000
557.090.000
Disdik
Bontang
0
250.500.000
300.000.000
360.000.000
410.000.000
492.000.000
1.812.500.000
Disdik
Bontang
14 Pemberdayaan tenaga pendidik PAUD
Terselenggaranya kompetisi PTK PAUD
0
175.000.000
210.000.000
250.000.000
300.000.000
350.000.000
1.285.000.000
Disdik
Bontang
Tersedianya tenaga pendidik yang kompeten
Tersedianya perlengkapan sekolah (PAUD)
Page 3 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
20%
0
0%
0%
0
0%
20%
0
0%
0
1
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
56.712.289.145
Disdik
Bontang
1
3.701.838.140
Disdik
Bontang
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Program Pendidikan Dasar 01 01 16 Sembilan Tahun 1 Pembangunan Gedung Sekolah
Terbangunnya 3 Unit Sekolah Baru ( 1 SD , 2 SMP )
2 Penambahan ruang guru sekolah
Terbangunnya Ruang Guru : 3 unit SMP, 5 unit untuk SD
3 Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah
4 Pembangunan ruang locker siswa
Terbangunnya 8 Ruang Loker siswa SMP
6 Pembangunan ruang serba guna/aula 7 Pembangunan taman, lapangan upacara, dan fasilitas parkir
Terbangunnya ruang serba guna/aula 2 unit untuk SMP Terbangunnya Lapangan Upacara, Taman dan Fasilitas Parkir sekolah yang Memenuhi Standar Pendidikan di 4 sekolah SMP
8 Pembangunan ruang unit kesehatan sekolah
Terbangunnya ruang UKS 2 unit SMP 2 unit SD
9 Pembangunan ruang ibadah
Terbangunnya 2 unit ruang ibadah di sekolah 1 unit SD dan 2 unit SMP
10 Pembangunan perpustakaan sekolah 11 Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya
Terbangunnya ruang perpustakaan 2 unit untuk SMP Terbangunnya jaringan instalasi listrik 3 sekolah dan perlengkapannya. 2 unit SMP dan 1 unit SD Terpenuhinya Sarana Sanitary (20 SD/SMP)
13 Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa 14 Pengadaan pakaian seragam sekolah 15 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa 16 Pengadaan mebeleur sekolah 17 Pemeliharaan sedang/berat ruang kelas sekolah
20%
10.721.817.750
20%
11.283.436.775
20%
11.903.770.516
20%
12.592.009.103 100%
60%
2.278.054.240
40%
1.423.783.900
20%
1.294.349.000
20%
1.294.349.000
40%
2.588.698.000
1
6.471.745.000
Disdik
Bontang
0%
25%
524.000.000
25%
524.000.000
50%
1.048.000.000
1
2.096.000.000
Disdik
Bontang
0%
0%
0%
50%
627.500.000
50%
627.500.000
1
1.255.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
0%
50%
875.500.000
50%
875.500.000
0%
1
1.751.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
50%
50%
524.260.000
0%
0%
1
1.048.520.000
Disdik
Bontang
0
0%
0%
50%
524.260.000
50%
524.260.000
0%
1
1.048.520.000
Disdik
Bontang
0
0%
0%
0%
100%
1.294.349.000
0%
1
1.294.349.000
Disdik
Bontang
0
0%
100%
627.500.000
0%
0%
0%
1
627.500.000
Disdik
Bontang
0
0%
75%
325.000.000
25%
125.000.000
0%
0%
1
450.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
25%
1.125.000.000
25%
1.125.000.000
25%
1.125.000.000
25%
1.125.000.000
1
4.500.000.000
Disdik
Bontang
0
20%
377.410.000
20%
377.410.000
20%
377.410.000
20%
377.410.000
20%
377.410.000
1
1.887.050.000
Disdik
Bontang
0
20%
1.090.000.000
20%
1.090.000.000
20%
1.090.000.000
20%
1.090.000.000
20%
1.090.000.000
1
5.450.000.000
Disdik
Bontang
0
20%
408.200.000
20%
408.200.000
20%
408.200.000
20%
408.200.000
20%
408.200.000
1
2.041.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
25%
540.000.000
25%
540.000.000
25%
540.000.000
25%
540.000.000
1
2.160.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
25%
600.000.000
25%
600.000.000
25%
600.000.000
25%
600.000.000
1
2.400.000.000
Disdik
Bontang
Terbangunnya 4 Ruang Laboratorium SMP, 6 Ruang Laboratorium SD
5 Pembangunan sarana Terbangunya 3 unit sarana dan dan prasarana olahraga prasarana olah raga untuk 1 unit SMP dan 2 unit untuk SD
12 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
10.211.255.000
Terpenuhinya buku dan alat tulis untuk 1000 siswa tiap tahun dari keluarga miskin Terpenuhinya pakaian seragam 1000 siswa tiap tahun dari keluarga miskin Tersedianya alat praktik dan peraga siswa SD dan SMP sebanyak 10 paket Tersedianya 2400 unit meubelair Sekolah untuk siswa yang layak Tersedianya 24 Ruang Kelas yang representatif
Page 4 of 13
1.294.349.000
524.260.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
Program dan Kegiatan
18
19
20
21
(5) Pemeliharaan sedang/berat ruang guru sekolah Pemeliharaan sedang/berat laboratorium & ruang praktikum sekolah Pemeliharaan sedang/berat perpustakaan sekolah Pemeliharaan sedang/berat sarana air bersih dan sanitary
22 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 23 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
(6) Tersedianya 5 Ruang Guru yang representatif Tersedianya 5 Ruang Laboratorium yang representatif
Terlaksananya 5 unit rehap perpustakaan seolah yang representatif Terlaksananya rehab sarana air bersih dan sanitary 5 sekolah
Terlatihnya Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD/MI, SMP/MTs 93 sekolah Seluruh siswa SD dan SMP dapat lulus dengan hasil baik, (try out)
24 2. Workshop Penyusunan KTSP yang terintegrasi dengan pendidikan berkarakter bangsa
Tersedianya 500 guru yang dapat mengintegrasikan pendidikan berkarakter bangsa ke setiap mata pelajaran ke dalam Dokumen KTSP dan kelengkapan administrasi kurikulum di SD dan SMP se-Kota Bontang
25 Penambahan ruang kelas baru SMP/MTs/SMPLB
Terwujudnya penambahan Ruang Kelas Baru : ( 30 RKB untuk SD, 18 RKB untuk SMP
26 Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs 27 Penyelenggaraan Paket A setara SD
Tersedianya Buku Pelajaran SD dan SMP Yang sesuai dengan Standar
terselenggaranya kelompok belajar Paket A sebanyak 10 kelompok (1 kelompok per kelurahan)
28 Penyelenggaraan Paket terselenggaranya kelompok belajar B setara SMP Paket B sebanyak 12 kelompok (1 kelompok per kelurahan) 29 Pembinaan Terwujudnya lembaga bermutu kelembagaan dan yang menerapkan MBS , ISO 2 SMP, manajemen sekolah 2 SD RSBI, 1 SD SSN, dan 1 SMP SSN dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar 30 Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa 31 Pengembangan Comprehensive Teaching and Learning (CTL)
Tersedianya Siswa SD dan SMP Yang Berbakat dan Berprestasi di Kota Bontang Tersedianya Guru SD dan SMP Yang Berkualitas Dalam Melaksanakan Proses Pembelajaran sebanyak 360 tiap tahun
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
0
0%
100%
500.000.000
0%
0%
0%
1
500.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
100%
500.000.000
0%
0%
0%
1
500.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
0%
100%
500.000.000
0%
0%
1
500.000.000
Disdik
Bontang
0
0%
0%
100%
500.000.000
0%
0%
1
500.000.000
Disdik
Bontang
0
20%
213.355.000
20%
224.022.750
20%
229.036.593
20%
224.806.830
20%
235.835.683
1
1.127.056.855
Disdik
Bontang
0
20%
591.985.400
20%
609.744.962
20%
622.472.648
20%
635.558.485
20%
655.541.249
1
3.115.302.744
Disdik
Bontang
0
16%
134.060.600
24%
201.090.900
20%
167.575.750
20%
167.575.750
20%
167.575.750
1
837.878.750
Disdik
Bontang
0
0%
25%
6.293.000.000
25%
6.293.000.000
25%
6.293.000.000
25%
6.293.000.000
1
25.172.000.000
Disdik
Bontang
0
20%
356.593.200
20%
356.593.200
20%
356.593.200
20%
356.593.200
20%
356.593.200
1
1.782.966.000
Disdik
Bontang
0
20%
310.141.000
20%
310.141.000
20%
310.141.000
20%
310.141.000
20%
310.141.000
1
1.550.705.000
Disdik
Bontang
0
20%
483.185.000
20%
483.185.000
20%
483.185.000
20%
483.185.000
20%
483.185.000
1
2.415.925.000
Disdik
Bontang
0
0%
50%
452.641.500
50%
452.641.500
0%
1
905.283.000
Disdik
Bontang
0
19%
20%
723.365.640
20%
730.457.460
20%
737.549.280
20%
744.641.100
1
3.645.195.480
Disdik
Bontang
0
0%
25%
869.745.000
25%
869.745.000
25%
869.745.000
25%
869.745.000
1
3.478.980.000
Disdik
Bontang
Page 5 of 13
709.182.000
0%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) 32 Pengembangan materi belajar mengajar dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(6) Tersedianya guru SD dan SMP Yang Berkualitas Dalam Melaksanakan Proses Pembelajaran dengan menggunakan IT sebanyak 93 setiap tahun
33 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar 34 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar
Tersedianya layanan informasi pendidikan dasar 93 sekolah setiap tahun
35 Pelaksanaan kegiatan KKG dan MGMP
Terlaksananya Pembelajaran Yang Bermutu dan Semakin Baik Untuk Sekolah SD dan SMP melaui kegitan KKG dan MGMP Terwujudnya Fasilitas Keamanan, Keindahan Sarana Sekolah di 4 sekolah
36 Pembangunan Kelengkapan Sarana Gedung Sekolah
1 Terlaksananya pengintegrasian nilai-nilai agama dan budi pekerti ke dalam semua mata pelajaran
Meningkatnya ahlak mulia/berbudi luhur bagi peserta didik
Terwujudnya kehidupan yang agamis pada lembaga pendidikan
1
2
Meningkatnya daya tampung anak usia Pra Sekolah/sekolah disetiap jenjang dan jenis pendidikan
1
2
Integrasi nilai-nilai agama dan budi pekerti pada semua mata pelajaran pada tahun 2016
Meningkatnya kegiatan keagamaan bagi peserta didik
1 kegiatan keagamaan bagi peserta didik setiap tahun
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bahaya Narkoba dan Miras
2 pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bahaya Narkoba dan Miras
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan Menengah
Revitalisasi sarana dan prasarana yang memerlukan perbaikan
Sarana dan prasarana pendidikan Menengah , 2 Unit Sekolah Baru (USB)
sarana dan prasarana yang memerlukan perbaikan ,10 unit setiap tahun
01 01 17
Terakreditasinya Sekolah SD dan SMP di Kota Bontang
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun - 5
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
0%
25%
223.200.000
25%
223.200.000
25%
223.200.000
25%
223.200.000
1
892.800.000
Disdik
Bontang
0
0%
25%
47.730.000
25%
47.730.000
25%
47.730.000
25%
47.730.000
1
190.920.000
Disdik
Bontang
0
16%
16.948.000
20%
21.185.000
20%
21.185.000
20%
21.185.000
24%
24.485.000
1
104.988.000
Disdik
Bontang
0
0%
0
25%
319.761.500
25%
329.354.345
25%
345.822.062
25%
370.029.607
1
1.364.967.514
Disdik
Bontang
0
0%
50%
625.000.000
50%
625.000.000
0%
1
1.250.000.000
Disdik
Bontang
0%
37 Penyelengaraan Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar: Paket A
- Terselenggaranya Pendidikan Kesetaraan Kelompik Belajar Paket A Setara SD.
-
Disdik
Bontang
38 Penyelengaraan Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar: Paket B
- Terselenggaranya Pendidikan Kesetaraan Kelompik Belajar Paket B Setara SMP.
-
Disdik
Bontang
Program Pendidikan Menengah 1 Pelatihan Kurikulum Terintegrasi dengan karakter bangsa
meningkatnya kemampuan Integrasi nilai agama dan budi pekerti 800 guru
2 Workshop Penyusunan meningkatnya kemampuan Silabus yang terintegrasi penyusunan silabus Integrasi 800 guru 3 Diklat Penyusunan meningkatnya kemampuan Bahan Ajar Intergrasi Integrasi nilai agama dan budi pekerti 800 guru 1 Pembangunan Tempat Meningkatnya Keimanan dan Ibadah Agama Islam Ketaqwaan Siswa dan Pendidik
2 Pembinaan Minat, Bakat Meningkatnya minat ,bakat siswa dan Kreativitas Siswa dalam kegiatan keagamaan melalui 3 kegiatan /tahun 3 Peningkatan Prestasi siswa dan pembina kegiatan 1 Pembangunan Gedung Sekolah ( Boarding
Meningkatnya prestasi siswa dalam kegiatan keagamaan melalui 2 kegiatan /tahun Terpenuhinya APK > 100 pada tahun 2016
School )
2 Pembangunan SMK Negeri Baru 3 Penambahan Ruang Kelas Baru 1 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
Terpenuhinya rasio SMA : SMK 40 : 60 pada tahun 2016 Terpenuhinya APK > 100 pada tahun 2016 Terpenuhinya APK > 100 pada tahun 2013
2 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
Terpenuhinya APK > 100 pada tahun 2016
0
160
160.000
160
160.000
160
160.000
160
160.000
160
160.000
100
800.000
Disdik
Bontang
0
160
160.000
160
160.000
160
160.000
160
160.000
160
160.000
100
800.000
Disdik
Bontang
0
160
160.000
160
160.000
160
160.000
160
160.000
160
160.000
100
800.000
Disdik
Bontang
0
1
300.000
1
300.000
1
300.000
1
300.000
1
300.000
100
1.500.000
Disdik
Bontang
0
3
300.000
3
300.000
3
300.000
3
300.000
3
300.000
100
1.500.000
Disdik
Bontang
0
2
200.000
2
200.000
2
200.000
2
200.000
2
200.000
100
1.000.000
Disdik
Bontang
25%
1
20.000.000
1
20.000.000
1
20.000.000
1
20.000.000
1
20.000.000
100
100.000.000
Disdik
Bontang
0
1
1.000.000
1
10.000.000
1
10.000.000
1
1.000.000
1
1.000.000
100
50.000.000
Disdik
Bontang
0
6
3.600.000
6
3.600.000
6
3.600.000
6
3.600.000
6
3.600.000
100
18.000.000
Disdik
Bontang
0
1
15.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
100
75.000.000
Disdik
Bontang
0
3
1.500.000
3
1.500.000
3
1.500.000
3
1.500.000
3
1.500.000
100
7.500.000
Disdik
Bontang
Page 6 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
Tercapainya kualitas mutu pendidikan jalur sekolah dan luar sekolah pada semua jenis dan jenjang pendidikan
1
2
Terselenggaranya pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan daerah
1
2
Meningkatnya mutu tenaga kependidikan melalui penyetaraan (kualifikasi) dan pelatihan pada semua jenis/jenjang pendidikan Menengah Tersedianya sarana penunjang pendidikan
Meningkatkan minat siswa SMA/MA/SMK pada bidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Komputer,Astronomi, Kebumian, Ekonomi dan Ilmu Terapan
Meningkatnya wawasan kebangsaan
1
mutu tenaga kependidikan melalui penyetaraan (kualifikasi) dan pelatihan 300 orang setiap tahun
2 sarana penunjang pendidikan (Laboratorium / bengkel, buku penunjang /pelajaran 1:1,, alat praktek dan alat peraga ) 4 kegiatan /tahun
minat siswa SMA/MA/SMK pada bidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Komputer,Astronomi, Kebumian, Ekonomi dan Ilmu Terapan 500 orang siswa /tahun
wawasan kebangsaan 150 orang setiap tahun
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun - 5
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
1
6.000.000
1
6.000.000
1
6.000.000
1
6.000.000
0
5
500.000
5
500.000
5
500.000
5
500.000
5
500.000
100
0
2
4.000.000
2
4.000.000
2
4.000.000
2
4.000.000
2
4.000.000
0
1
150.000
1
150.000
1
150.000
1
150.000
1
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
0
1
100.000
1
100.000
1
100.000
1
100.000
4 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
0
1
1.000.000
1
1.000.000
1
1.000.000
1
5 Pengadaan sarana mobilitas sekolah 6 Pengadaan Buku Suplemen SMA/MA/SMK 7 Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMA/SMK
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan terpenuhinya rasio buku penunjang /pelajaran 1 : 1
0
2
600.000
2
600.000
2
600.000
0
1
300.000
1
300.000
1
0
1
200.000
1
200.000
1 Peningkatan Prestasi siswa dan pembina kegiatan
Meningkatnya prestasi siswa dan kompetensi siswa 0
3
1.500.000
3
2 Pembinaan Minat, Bakat Meningkatnya kreativitas siswa dan Kreativitas Siswa
0
1
100.000
1 Pembinaan Minat, Bakat Meningkatnya kreativitas siswa dan Kreativitas Siswa
0
1
2 Pelatihan Kompetensi Siswa Berperestasi
0
1
(5) 3 Rehabilitasi sedang/berat ruang guru sekolah 1 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik ( 5 kompetensi )
(6) Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
1 Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
2 Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
3 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
Disdik
Bontang
2.500.000
Disdik
Bontang
100
20.000.000
Disdik
Bontang
150.000
100
750.000
Disdik
Bontang
1
100.000
100
500.000
Disdik
Bontang
1.000.000
1
1.000.000
100
5.000.000
Disdik
Bontang
2
600.000
2
600.000
100
3.000.000
Disdik
Bontang
300.000
1
300.000
1
300.000
100
1.500.000
Disdik
Bontang
1
200.000
1
200.000
1
200.000
100
1.000.000
Disdik
Bontang
1.500.000
3
1.500.000
3
1.500.000
3
1.500.000
100
7.500.000
Disdik
Bontang
1
100.000
1
100.000
1
100.000
1
100.000
100
500.000
Disdik
Bontang
100.000
1
100.000
1
100.000
1
100.000
1
100.000
100
500.000
Disdik
Bontang
100.000
1
100.000
1
100.000
1
100.000
1
100.000
100
500.000
Disdik
Bontang
Meningkatnya mutu tenaga pendidik
Meningkatnya kualitas kesehatan siswa
Meningkatnya kompetensi siswa
Page 7 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
(1) Terselenggaranya manajemen pendidikan yang efektif dan efisien
1
Meningkatnya pembinaan dan pengembangan olahraga dan kesegaran jasmani
3 Terwujudnya manajemen pendidikan yang bermutu, efektif dan efisien dalam kerangka sistem pendidikan nasional
3
4 Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan pendidikan pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan
4
Terpenuhinya sarana dan prasarana SIM pendidikan
1 Tersedianya sarana dan prasarana olahraga
2 Meningkatkan minat siswa SMA/MA/SMK pada bidang olahraga
Meningkatnya pembinaan dan pengembangan bahasa
Meningkatnya pembinaan dan pengembangan seni dan budaya
1
2
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
(5) 1 Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 2 Penyediaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (DBO) Jenjang SMA/MA/SMK
(6) Meningkatnya pembinaan kelembagaan dan penerapan sistim manajemen ISO 9001
manajemen pendidikan yang bermutu, efektif dan efisien dalam kerangka sistem pendidikan nasional pada tahun 2016
3
Tersedianya dana pendidikan bagi keluarga tidak mampu
sinkronisasi dan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan pendidikan pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan 2 kegiatan setiap tahun
4 Penyelenggaraan Paket Tersedianya alternatif lain layanan C Setara SMA pendidikan formal
sarana dan prasarana SIM pendidikan di semua sekolah menengah pada Tahun 2015
1 Pengadaan dan perawatan alat SIM
sarana dan prasarana olahraga 2 set / sekolah .
1 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
(2) (3) 1 Tersedianya kurikulum tingkat 1 kurikulum tingkat Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan 20 sekolah /tahun
2 Terbentuknya kemitraan dengan DUDI dan Masyarakat
Terselenggaranya sistem informasi manajemen pendidikan
Indikator Sasaran
kemitraan dengan DUDI dan Masyarakat 4 kegiatan setiap tahun.
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun - 5
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
1
2.800.000
1
2.850.000
1
2.900.000
1
2.950.000
1
3.000.000
100
14.500.000
Disdik
Bontang
0
1
5.300.000
1
5.400.000
1
5.500.000
1
56.000.000
1
5.700.000
100
77.900.000
Disdik
Bontang
0
200
240.000
200
240.000
200
240.000
200
240.000
200
240.000
100
1.200.000
Disdik
Bontang
0
1
600.000
1
600.000
1
600.000
1
600.000
1
600.000
100
3.000.000
Disdik
Bontang
0
1
150.000
1
150.000
1
150.000
1
150.000
1
150.000
100
750.000
Disdik
Bontang
0
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
100
375.000
Disdik
Bontang
0
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
100
375.000
Disdik
Bontang
0
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
100
375.000
Disdik
Bontang
0
1
90.000
1
90.000
1
90.000
1
90.000
1
90.000
100
450.000
Disdik
Bontang
0
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
100
375.000
Disdik
Bontang
0
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
100
375.000
Disdik
Bontang
2 embinaan Minat, Bakat Peningkatan kreativitas siswa dan Kreativitas Siswa
0
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
1
75.000
100
375.000
Disdik
Bontang
1 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
0
1
85.000
1
85.000
1
85.000
1
85.000
1
85.000
100
425.000
Disdik
Bontang
-
Disdik
Bontang
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu
Meningkatnya pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
1 Peningkatan Prestasi Meningkatnya prestasi siswa dan siswa dan pembina kompetensi siswa kegiatan 2 Pembinaan Minat, Bakat Peningkatan kreativitas siswa dan Kreativitas Siswa
Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris
kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris
1 Peningkatan Prestasi Meningkatnya prestasi siswa dan siswa dan pembina kompetensi siswa kegiatan 2 Pembinaan Minat, Bakat Peningkatan kreativitas siswa dan Kreativitas Siswa
1 Meningkatnya kegiatan penggalian, pembinaan dan pemanfaatan kesenian
kegiatan penggalian, pembinaan dan pemanfaatan kesenian 2 paket setiap tahun
1 Peningkatan Prestasi siswa dan pembina kegiatan
sarana dan prasarana kesenian 2 unit / sekolah .
Tahun - 1
(7)
minat siswa SMA/MA/SMK pada bidang olahraga
2 Tersedianya sarana dan prasarana kesenian
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Meningkatnya prestasi siswa dan kompetensi siswa
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
Penyelengaraan - Terselenggaranya Pendidikan Pendidikan Kesetaraan Kesetaraan Kelompik Belajar Paket Kelompok Belajar Paket C Setara SMA. C
0
Page 8 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Program dan Kegiatan
(5) Program Pendidikan 01 01 18 Nonformal
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
1 Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan 2 Pengembangan sertifikasi pendidikan nonformal 3 Pengembangan pendidikan kecakapan hidup 4 Uji Kompetensi lulusan peserta Pendidikan Kecakapan Hidup ( PKH )
Terbinanya Pendidikan Kursus dan Kelembagaannya.
5 Pemberdayaan tenaga pendidik Non Formal
- TerselenggaranyaPendidikan dan Pelatihan Tutor
6 Pelaksanaan Kompetisi PTK PNF
- Terselenggaranya Kompetisi Pendidik dan Tenaga kependidikan (PTK) Nonformal - Tersedianya sarana prasarana lembaga PNFI yang memadai
7 Penyediaan sarana prasarana Lembaga Kursus dan Pelatihan lembaga 8 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup ( PKH ) 9 Pengembangan Kelembagaan SKB 10 Pembangunan gedung SKB 11 Publikasi dan Sosialisasi PNF
Tahun - 3
Tahun - 4
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun - 5
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
31
100%
250.000.000
100%
300.000.000
100%
360.000.000
100%
432.000.000
100%
500.000.000
100%
1.842.000.000
Disdik
Bontang
100%
175.000.000
100%
210.000.000
100%
250.000.000
100%
300.000.000
100%
360.000.000
100%
1.295.000.000
Disdik
Bontang
- tersedianya SDM lulusan Pendidikan kecakapan Hidup (PKH)
0
100%
400.000.000
100%
480.000.000
100%
550.000.000
100%
600.000.000
100%
720.000.000
100%
2.750.000.000
Disdik
Bontang
Terlaksananya uji kompetensi lulusan peserta Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) (output)
0
100%
250.000.000
100%
300.000.000
100%
360.000.000
100%
430.000.000
100%
510.000.000
100%
1.850.000.000
Disdik
Bontang
18 sudah mengikuti diklat tutor
100%
140.000.000
100%
160.000.000
100%
175.000.000
100%
125.000.000
100%
135.000.000
100%
735.000.000
Disdik
Bontang
12 cabang
100%
300.000.000
100%
350.000.000
100%
400.000.000
100%
400.000.000
100%
425.000.000
100%
1.875.000.000
Disdik
Bontang
30%
100%
500.000.000
100%
600.000.000
100%
720.000.000
100%
800.000.000
100%
600.000.000
100%
3.220.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
405.000.000
100%
485.000.000
100%
570.000.000
100%
650.000.000
100%
670.000.000
100%
2.780.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
250.000.000
100%
300.000.000
100%
360.000.000
100%
430.000.000
100%
510.000.000
100%
1.850.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
3.000.000.000
100%
1.000.000.000
100%
-
100%
-
100%
-
100%
4.000.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
250.000.000
100%
300.000.000
100%
325.000.000
100%
340.000.000
100%
350.000.000
100%
1.565.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
155.000.000
100%
175.000.000
100%
240.000.000
100%
250.000.000
100%
300.000.000
100%
1.120.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
275.000.000
100%
275.000.000
100%
100%
550.000.000
0
100%
500.000.000
100%
200.000.000
100%
210.000.000
100%
230.000.000
100%
200.000.000
100%
1.340.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
350.000.000
100%
410.000.000
100%
490.000.000
100%
500.000.000
100%
550.000.000
100%
2.300.000.000
Disdik
Bontang
98,96%
100%
350.000.000
100%
457.650.000
100%
530.000.000
100%
600.000.000
100%
620.000.000
100%
2.557.650.000
Disdik
Bontang
0
100%
75.000.000
100%
90.000.000
100%
108.000.000
100%
125.000.000
100%
130.000.000
100%
528.000.000
0
100%
400.000.000
100%
480.000.000
100%
550.000.000
100%
575.000.000
100%
600.000.000
100%
2.605.000.000
0
100%
600.000.000
100%
3.500.000.000
100%
500.000.000
100%
560.000.000
100%
600.000.000
100%
5.760.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
350.000.000
100%
410.000.000
100%
490.000.000
100%
580.000.000
100%
650.000.000
100%
2.480.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
125.000.000
100%
150.000.000
100%
180.000.000
100%
216.000.000
100%
220.000.000
100%
891.000.000
0
100%
75.000.000
100%
90.000.000
100%
108.000.000
100%
120.000.000
100%
140.000.000
100%
533.000.000
Disdik
Bontang
- Terbinanya minimal 6 bidang pendidikan kecakapan hidup
Terlaksananya Pengembangan kelembagaan SKB Terbangunnya Gedung SKB terselenggaranya publikasi dan sosialisai PNF
Terlaksananya pengembangan dan informasi Data berbasis IT Terselenggaranya pelayanan parenting education - Terselenggaranya Keaksaraan fungsional
16 Pemberian bantuan - Tersedianya dana operasional operasional PNF PNFI 17 Penyusunan dan tersusunnya program PNF Perencanaan Pendidikan Non Formal 18 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) 19 Rintisan kelembagaan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Terselenggaranya Pendidikan anak berkebutuhan khusus
20 Pengadaan sarana prasarana pendidikan ABK 21 Pengembangan kebijakan pendidikan non formal
- Tersedianya sarana prasarana pendidikan Anak Bekebutuhan Khusus (ABK) - Tersedianya Dokumen JUKNIS, standar Operasional dan pedoman penyelenggaraan Kelembagaan dan Program PNF Terlaksananya monitoring dan tersusunnya pelaporan
22 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tahun - 2
4 lembaga terakreditasi
- Terselenggaranya akreditasi lembaga PNFI
12 Pengembangan dan Tersusunnya dokumen kurikulum, penyusunan Kurikulum, bahan ajar, dan model Bahan ajar dan model pembelajaran PNF pembelajaran PNF 13 Pengembangan data dan informasi PNF 14 Penyelenggaraan layanan Parenting Education 15 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan (KF)
Tahun - 1
- Terselenggaranya penyelenggara dan tenaga pendidik pendidikan anak berkebutuhan khusus
Page 9 of 13
100%
100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1 Meningkatkan kualitas (kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan
Meningkatnya kualitas (kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kinerja satuan pendidikan/SKPD secara signifikan
Terpenuhinya jumlah guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK di Bontang yang memiliki kualifikasi, sertifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan sesuai dengan standar pelayanan minimal.
Program dan Kegiatan
(5) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga 01 01 20 Kependidikan 1 Peningkatan kualifikasi pendidikan Pendidik PAUD formal S1/D4
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
(6)
(7)
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
-
Disdik
Bontang
472.632.421
Disdik
Bontang
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
Tersedianya Pendidik PAUD formal yang kompeten
0
2 Penilaian Angka Kredit 3 Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi 4 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5 Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan terhadap Profesi Pendidik
Memiliki Tenaga Pendidik dan Kependidikan sesuai dengan Standar Minimal Pendidikan (SPM)
6 Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7 Penyediaan Dana Tambahan Perbaikan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Sistem Penilaian Angka Kredit bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8 Penyediaan Dana Tambahan Perbaikan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD
Meningkatnya Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sehingga tercapai Tenaga yang Profesional (572 Orang)
9 Penyediaan Dana Tambahan Perbaikan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PNF)
Meningkatnya Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sehingga tercapai Tenaga yang Profesional (320 Orang)
10 Penilaian Kinerja Guru
Meningkatnya Kompetensi Guru kelas, guru bidang studi, dan guru BP/BK
Memiliki Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang Profesional dan Berprestasi
Meningkatnya Mutu dan Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Semua Jenjang Pendidikan
Meningkatnya Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sehingga tercapai Tenaga yang Profesional (2.636 Orang)
0
100%
77.416.000 100%
85.157.600 100%
93.673.360 100%
103.040.696 100%
113.344.765
0
100%
2.485.390.000 100%
2.750.000.000 100%
3.100.000.000 100%
2.750.000.000 100%
2.485.390.000
100
13.570.780.000
Disdik
Bontang
0
100%
119.930.000 100%
210.000.000 100%
210.000.000 100%
225.500.000 100%
225.500.000
100
990.930.000
Disdik
Bontang
0
100%
12.500.000.000 100%
12.500.000.000 100%
14.500.000.000 100%
14.500.000.000 100%
16.500.000.000
100
70.500.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
104.210.000 100%
104.210.000 100%
104.210.000 100%
104.210.000 100%
104.210.000
100
521.050.000
Disdik
Bontang
0
100%
9.489.600.000 100%
9.489.600.000 100%
9.489.600.000 100%
9.489.600.000 100%
9.489.600.000
100
47.448.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
2.059.200.000 100%
2.592.000.000 100%
2.059.200.000 100%
2.059.200.000 100%
2.059.200.000
100
10.828.800.000
Disdik
Bontang
0
100%
1.152.000.000 100%
1.152.000.000 100%
1.152.000.000 100%
1.152.000.000 100%
1.152.000.000
100
5.760.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
100.000.000 100%
110.000.000 100%
121.000.000 100%
133.100.000 100%
146.410.000
Page 10 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1 Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
-
-
Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI/Paket A Kota Bontang menjadi 115 %. APK SMP/MTs/Paket B 110 % dan APK SMA/MA/ SMK/Paket C 109 %.
Tersedianya layanan pendidikan murah pada jenjang PAUD formal, SD/MI, SMP/MTs, dan SLTA dalam rangka peningkatan APK dan APM diseluruh wilayah Kota Bontang.
Program dan Kegiatan
(5) Program Manajemen 01 01 22 Pelayanan Pendidikan 1 Peringatan/Perayaan Hari Besar Nasional Bidang Pendidikan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
0
100%
565.800.000 100%
659.000.000 100%
724.900.000 100%
797.390.000 100%
877.129.000 100%
3.624.219.000
Disdik
Bontang
0
100%
3.000.000.000 100%
3.000.000.000 100%
3.000.000.000 100%
3.000.000.000 100%
3.000.000.000 100%
15.000.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
350.000.000 100%
375.000.000 100%
550.000.000 100%
450.000.000 100%
495.670.000 100%
2.220.670.000
Disdik
Bontang
0
100%
86.000.000 100%
90.000.000 100%
95.000.000 100%
86.000.000 100%
95.000.000 100%
452.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
375.500.000 100%
400.000.000 100%
425.000.000 100%
400.000.000 100%
385.000.000 100%
1.985.500.000
Disdik
Bontang
0
100%
57.920.000 100%
57.920.000 100%
57.920.000 100%
57.920.000 100%
57.920.000 100%
289.600.000
Disdik
Bontang
0
100%
104.640.000 100%
104.640.000 100%
104.640.000 100%
104.640.000 100%
104.640.000 100%
523.200.000
Disdik
Bontang
0
100%
75.000.000 100%
75.000.000 100%
75.000.000 100%
75.000.000 100%
75.000.000 100%
375.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
80.000.000 100%
80.000.000 100%
80.000.000 100%
80.000.000 100%
80.000.000 100%
400.000.000
Disdik
Bontang
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Meningkatnya Disiplin dan Mental Aparatur Pendidikan
2 Pelaksanaan Kerjasama Meningkatnya Kompetrensi Siswa Secara Kelembagaan di dan Tenaga Pendidik Bidang Pendidikan
3 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
Mewujudkan Sekolah Berbasis IT
4 Pembinaan Unit Kesehatan Sekolah
Meningkatnya Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan di Sekolah
5 Pembinaan Meningkatnya Mutu Pembinaan Penyelenggaraan Masa Mental Siswa Orientasi Sekolah (MOS) 6 Penyediaan Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Provinsi Kalimantan Timur 7 Penyediaan Dana Pendamping Bantuan Operasional Manajemen BOS (APBN)
Meningkatnya Mutu Manajemen Pelaksanaan BOSDA
8 Penyediaan Dana Pendamping Pengelola Tambahan Perbaikan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Mutu Pelaksanaan Pemberian Tambahan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan
9 Penyediaan Dana Pendamping Pengelola Tambahan Perbaikan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PAUD)
Meningkatnya Mutu Pelaksanaan Pemberian Tambahan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD
Meningkatnya Mutu Manajemen Pelaksanaan BOS
Page 11 of 13
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) 10 Penyediaan Dana Pendamping Pengelola Tambahan Perbaikan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PNF)
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
(6) Meningkatnya Mutu Pelaksanaan Pemberian Tambahan Penghasilan Terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF
11 Penyediaan Dana Meningkatnya Mutu Pelaksanaan Pendamping Kegiatan Pendidikan Non Formal Pelaksanaan Program Pendidikan Non Formal Bantuan Keuangan 12 Penyediaan Dana Pendamping Pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Bantuan Keuangan 13 Penyediaan Perlengkapan Siswa Sekolah 14 Peningkatan Mutu dan Kualitas Manajemen Pelayanan Pendidikan
1 Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
-
-
Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI/Paket A Kota Bontang menjadi 115 %. APK SMP/MTs/Paket B 110 % dan APK SMA/MA/ SMK/Paket C 109 %.
Tersedianya layanan pendidikan murah pada jenjang PAUD formal, SD/MI, SMP/MTs, dan SLTA dalam rangka peningkatan APK dan APM diseluruh wilayah Kota Bontang.
01 01 24
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
100%
70.000.000 100%
70.000.000 100%
70.000.000 100%
70.000.000 100%
70.000.000 100%
350.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
52.000.000 100%
52.000.000 100%
52.000.000 100%
52.000.000 100%
52.000.000 100%
260.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
65.000.000 100%
65.000.000 100%
65.000.000 100%
65.000.000 100%
65.000.000 100%
325.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
2.174.780.000 100%
1.550.000.000 100%
2.000.000.000 100%
2.150.000.000 100%
2.100.000.000 100%
9.974.780.000
Disdik
Bontang
0
100%
1.055.900.000 100%
950.000.000 100%
1.150.000.000 100%
1.055.900.000 100%
1.250.000.000 100%
5.461.800.000
Disdik
Bontang
0
100%
23.430.000.000 100%
25.430.000.000 100%
25.430.000.000 100%
27.430.000.000 100%
27.430.000.000 100%
129.150.000.000
Disdik
Bontang
0
100%
11.882.700.000 100%
11.882.700.000 100%
11.882.700.000 100%
11.882.700.000 100%
11.882.700.000 100%
59.413.500.000
Disdik
Bontang
0
100%
9.296.000.000 100%
9.296.000.000 100%
9.296.000.000 100%
9.296.000.000 100%
9.296.000.000 100%
46.480.000.000
Disdik
Bontang
-
Disdik
Bontang
617.000.000
Disdik
Bontang
Meningkatnya Mutu Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Non Formal
Meningkatnya Mutu dan Kualitas Pendidikan Meningkatnya Mutu dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan
Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan 1 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Untuk Semua Jenjang Pendidikan
2 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar
3 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah 4 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah jenjang pendidikan anak usia dini 5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Meningkatnya Angka Partisifasi Kasar (APK) dan Angka Partisifasi Murni (APM) 111 Sekolah
Meningkatnya Angka Partisifasi Kasar (APK) dan Angka Partisifasi Murni (APM) 91 Sekolah
Meningkatnya Angka Partisifasi Kasar (APK) dan Angka Partisifasi Murni (APM) 20 Sekolah Meningkatnya Angka Partisifasi Kasar (APK) dan Angka Partisifasi Murni (APM) Meningkatnya Sistem Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
0
0
100%
Page 12 of 13
120.000.000 100%
122.000.000 100%
125.000.000 100%
125.000.000 100%
125.000.000 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Meningkatkan pembinaan dan pengembangan generasi muda, melalui kegiatan extrakurikuler seperti olahraga,pramuka, perilaku sehat, kesegaran jasmani, bahasa, seni, budaya dan pembinaan keagamaan
Semakin banyaknya lembaga/ wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, melalui kegiatan kegiatan extrakurikuler seperti olahraga,pramuka, perilaku sehat, kesegaran jasmani, bahasa, seni, budaya dan pembinaan keagamaan di wilayah kota Bontang untuk mencegah kenakalan remaja, penyalah-gunaan narkoba, minuman keras, dan perilaku menyimpang lainnya
terlaksananya pembinaan dan pengembangan generasi muda, melalui kegiatan kegiatan extrakurikuler seperti olahraga,pramuka, perilaku sehat, kesegaran jasmani, bahasa, seni, budaya dan pembinaan keagamaan di wilayah kota Bontang untuk mencegah kenakalan remaja, penyalah-gunaan narkoba, minuman keras, dan perilaku menyimpang lainnya
Program dan Kegiatan
(5) Program Pembinaan olahraga Sebagai Bagian 01 01 25 Fungsi Pendidikan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
0
100%
345.290.000 100%
365.290.000 100%
365.290.000 100%
365.290.000 100%
365.290.000 100%
0
100%
2.304.490.000 100%
2.304.490.000 100%
2.650.000.000 100%
2.455.000.000 100%
0
100%
1.418.000.000 100%
980.000.000 100%
1.520.000.000 100%
0
100%
176.220.000 100%
176.220.000 100%
0
100%
738.780.000 100%
858.780.000 100%
1 Identifikasi Pelajar Berbakat Dalam Olahraga
Meningkatynya Jumlah Siswa yang Berbakat dalam Bidang Olahraga
2 Pembinaan Keterampilan Olahraga Pelajar
Meningkatnya Prestasi Atlit Olahraga Pelajar
3 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Pelajar
Meningkatnya Kompetisi Daerah dalam Pembinaan Olahraga
4 Penyelenggaraan PORSENI Guru
Meningkatnya Motivasi Guru dalam melakakukian Permbinaan Olahraga
5 Penghargaan Bagi Insan Meningkatnya Motivasi Siswa dan Olahraga Guru dalam Pembinaan Olahraga guna Meraih Prestasi
Tahun - 1
Page 13 of 13
Tahun - 2
Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab
Lokasi
(20)
(21)
1.806.450.000
Disdik
Bontang
2.650.000.000 100%
12.363.980.000
Disdik
Bontang
1.014.000.000 100%
1.450.000.000 100%
6.382.000.000
Disdik
Bontang
176.220.000 100%
176.220.000 100%
176.220.000 100%
881.100.000
Disdik
Bontang
958.780.000 100%
958.780.000 100%
1.100.000.000 100%
4.615.120.000
Disdik
Bontang
Tahun - 3
Tahun - 4
Tahun - 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tabel 6.1. : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
98,96
99,00
99,25
99,50%
99,75
100%
100%
12
12
12
12
12
12
12
- SD/MI/Paket A (%)
113,54
112,00
113,07
114,11
115,12
116,10
116,10
- SMP/MTs/Paket B (%)
107,67
106,22
107,23
108,22
109,17
110,11
110,11
- SMA/SMK/MA/Paket C (%)
108,26
106,79
107,81
108,81
109,77
110,71
110,71
- SD/MI/Paket A (%)
14,07
13,88
14,02
14,14
14,27
14,39
14,39
- SMP/MTs/Paket B (%)
5,80
5,72
5,77
5,82
5,88
5,93
5,93
- SMA/SMK/MA/Paket C (%)
5,42
5,35
5,40
5,45
5,50
5,54
5,54
- SD/MI/Paket A (%)
98,14
96,81
97,73
98,64
99,51
100
100
- SMP/MTs/Paket B (%)
71,76
70,79
71,46
72,12
72,76
73,38
73,38
- SMA/SMK/MA/Paket C (%)
61,86
61,02
61,60
62,17
62,72
63,26
63,26
- Angka Partisipasi Sekolah
848,46%
836,98%
844,95%
852,74%
860,28%
867,64%
867,64%
- Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah
31,12%
29,91%
29,08%
28,26%
27,16%
26,08%
26,08%
(1)
(2)
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1 1
Angka Melek Huruf (%)
1 2
Angka Rata - Rata Lama Bersekolah (Tahun)
1 3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
1 5
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2010 1
1 4
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Angka Pendidikan yang Ditamatkan
Angka Partisipasi Murni (APM)
2
ASPEK PELAYANAN UMUM
2 1
Pendidikan Dasar
No
Indikator
2 3
2 4
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
- Rasio Guru / Murid
601,70%
654,42%
629,49%
605,51%
582,44%
560,25%
560,25%
- Rasio Guru / Murid per Kelas Rata - Rata
60,17%
654,42%
629,49%
605,51%
582,44%
560,25%
560,25%
- Angka Partisipasi Sekolah
612,49%
604,20%
609,95%
615,58%
621,02%
626,33%
626,33%
- Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah
27,81%
26,13%
25,12%
24,14%
23,20%
22,28%
22,28%
- Rasio Guru / Murid
816,84%
959,68%
923,12%
887,95%
854,13%
821,59%
821,59%
- Rasio Guru / Murid per Kelas Rata - Rata - Penduduk yang Berusia > 15 Tahun Melek Huruf (tidak buta aksara) - Rasio Jumlah Siswa/Murid SMA : SMK
81,68%
959,68%
923,12%
887,95%
854,13%
821,59%
821,59%
98,96%
99,00%
99,25%
99,50%
99,75%
100,00%
100,00%
51 : 49
50 : 50
48 : 52
46 : 54
45 : 55
45 : 55
45 : 55
94,55%
96,36%
96,43%
98,21%
100%
100%
100%
94,44%
94,44%
96,30%
96,36%
96,36%
98,18%
98,18%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90,00%
90,00%
90,00%
93,50%
96,00%
98,00%
98,00%
77,70%
76,64%
77,37%
78,09%
78,78%
79,45%
79,45%
(1)
2 2
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
(2)
Pendidikan Menengah
Fasilitas Pendidikan - Sekolah Jenjang Pendidikan SD/MI Kondisi Bangunan Baik - Sekolah Jenjang Pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Kondisi Bangunan Baik - Siswa Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah Mempunyai Buku Teks untuk Mata Pelajaran Pokok yang memadai secara gratis - Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah memiliki Perpustakaan Sekolah dengan Koleksi Minimal 300 Judul Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
No
Indikator
2 6
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
- Jenjang Pendidikan SD/MI
0,005%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
0,025%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
0,11%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
99,63%
99,96%
99,96%
99,96%
99,96%
99,96%
99,96%
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
99,81%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
- Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs - Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke SMA/MA/SMK Angka Mengulang Kelas
95,56%
96,48%
97,41%
98,34%
99,29%
100%
100%
109,73%
110,79%
111,85%
112,93%
114,01%
115,11%
115,11%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
0,63%
0,52%
0,38%
0,16%
0,16%
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
0,26%
0,09%
0,06%
0,03%
0,03%
7,91
8,02
8,11
8,57
8,57
(2)
Angka Putus Sekolah (APS)
Angka Kelulusan (AL) dan Angka Melanjutkan (AM)
- Jenjang Pendidikan SD/MI
2 8
Nilai Rata - Rata Ujian Akhir Nasional - UASBN SD/MI
2 9
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2011
- Jenjang Pendidikan SD/MI
2 7
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2010 (1)
2 5
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
- UN SMP/MTs
6.5
6.5
7,11
7,18
7,27
7,39
7,39
- UN SMA/MA/SMK
7.00
7.00
5,92
6,12
6,14
6,88
6,88
- Jenjang Pendidikan SD/MI
1;19
1;19
1;19
1;20
1;20
1;20
1;20
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
1;13
1;13
1;13
1;13
1;14
1;15
1;15
Rasio Jumlah Guru : Murid
No
Indikator
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1;14
1;14
1;14
1;15
1;15
1;15
1;15
- Jenjang Pendidikan SD/MI
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
1;28
1;28
1;28
1;30
1;32
1;32
1;32
- Jenjang Pendidikan SD/MI (%)
3,36%
2,24%
1,05%
0,00%
0,00%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs (%)
3,35%
2,17%
1,06%
0,00%
0,00%
0%
0%
0%
0%
0%
(2)
Rasio Jumlah Siswa : Kelas
Rasio Jumlah Kelas / Ruang Kelas
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK (%) 2 12
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2011
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
2 11
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2010 (1)
2 10
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Rasio Jumlah Laboratorium / Sekolah - Rasio Laboratorium Sekolah Jenjang Pendidikan SD/MI yang Memiliki Laboratorium IPA, Komputer dan Bahasa (%)
35%
35%
40%
48%
58%
68%
68%
- Rasio Laboratorium Sekolah Jenjang Pendidikan SMP/MTs yang Memiliki Laboratorium IPA, Komputer dan Bahasa (%)
50%
60%
76,40%
84,34%
89,45%
95,55%
95,55%
70%
80%
90,40%
95,86%
100%
100%
100%
90%
90%
95,00%
98,00%
100%
100%
100%
- Rasio Laboratorium Sekolah Jenjang Pendidikan SMA/MA yang Memiliki Laboratorium IPA, Komputer dan Bahasa (%) - Rasio Tempat Praktek / Sekolah Jenjang Pendidikan SMK yang memiliki dan Memadai (%) 3
INDIKATOR TAMBAHAN
3 1
Pendidikan Luar Biasa (PLB)
No
Indikator
3 5
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
- Jenjang Pendidikan SD/MI
4
4
4
0
1
0
5
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
4
4
4
0
1
0
5
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
4
4
4
0
1
0
5
- Jenjang Pendidikan SD/MI
1092
1092
1092
1092
1092
1092
1092
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
579
579
579
579
579
579
579
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
596
596
596
596
596
596
596
72,47%
78,85%
84,81%
90,34%
95,45%
100%
100%
45%
45%
45%
60%
75%
85%
85%
2 Sekolah
2 Sekolah
3 sekolah
6 sekolah
6 sekolah
9 sekolah
9 sekolah
35%
35%
35%
45%
50%
90%
90%
75%
75%
75%
85%
100%
100%
100%
5%
5%
5%
8%
15%
20%
20%
0,00%
0,00%
0,05%
5%
25%
25%
55,05%
(2)
Pembinaan Guru
Pemerataan Mutu Lembaga Pendidikan - Sekolah yang Berpredikat Sekolah Standar Nasional (SSN) Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah - Sekolah Standar Nasional (SSN) dikembangkan menjadi Sekolah Unggulan Daerah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Penguatan Tata Kelola - Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah - Sekolah yang Telah Mendapatkan Akreditasi Sekolah
3 6
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2011
- Guru yang Memenuhi Standar Kualifikasi S1/D4 3 4
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2010 (1)
3 2
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
- Sekolah yang Telah Mendapatkan/Menerapkan Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 Pengembangan Lembaga Pendidikan - Pengembangan Bontang Techno Park dan Akademi Komunitas sebagai Pusat Pendidikan dan Pengembangan Industri
No
Indikator
(1)
(2)
- Pengembangan Lembaga Autis Centre 3 7
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0,00%
0,00%
0,05%
5%
25%
25%
55,05%
0%
0%
25%
25%
25%
25%
100%
Pendidikan Inklusif - Pengembangan Pendidikan Inklusif
Tabel 6.1. : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No
Indikator
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
98,96
99,00
99,25
99,07%
99,17%
99,26%
100%
12
12
12
12
12
12
12
- SD/MI/Paket A (%)
113,54
112,00
113,07
106,54
107,00
107,55
107,55
- SMP/MTs/Paket B (%)
107,67
106,22
107,23
100,57
102,50
103,49
103,49
- SMA/SMK/MA/Paket C (%)
108,26
106,79
107,81
97,56
98,42
99,26
99,26
- SD/MI/Paket A (%)
14,07
13,88
14,02
1,98
1,86
1,88
1,88
- SMP/MTs/Paket B (%)
5,80
5,72
5,77
1,87
1,77
1,78
1,87
- SMA/SMK/MA/Paket C (%)
5,42
5,35
5,40
1,61
1,52
1,53
1,53
- SD/MI/Paket A (%)
98,14
96,81
97,73
98,40
99,27
100,12
100
- SMP/MTs/Paket B (%)
71,76
70,79
71,46
79,06
79,76
80,45
80,45
- SMA/SMK/MA/Paket C (%)
61,86
61,02
61,60
72,24
72,88
73,50
73,5
- Angka Partisipasi Sekolah
848,46%
836,98%
844,95%
928,77%
936,98%
944,99%
944,99%
- Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah
31,12%
29,91%
29,08%
32,94%
30,97%
29,75%
29,75%
- Rasio Guru / Murid
601,70%
654,42%
629,49%
576,94%
554,96%
533,82%
533,82%
- Rasio Guru / Murid per Kelas Rata - Rata
60,17%
65,44%
62,95%
57,69%
55,50%
53,38%
53,38%
(2)
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1 1
Angka Melek Huruf (%)
1 2
Angka Rata - Rata Lama Bersekolah (Tahun)
1 3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Pendidikan yang Ditamatkan
Angka Partisipasi Murni (APM)
2
ASPEK PELAYANAN UMUM
2 1
Pendidikan Dasar
2 2
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2011
1
1 5
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2010 (1)
1 4
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Pendidikan Menengah
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Tahun 2010
(1)
(2)
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2011
Tahun 2012
2 4
2 6
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
612,49%
604,20%
609,95%
576,94%
582,04%
587,01%
587,01%
- Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah
27,81%
26,13%
25,12%
19,82%
17,31%
16,63%
16,63%
- Rasio Guru / Murid
816,84%
959,68%
923,12%
828,19%
854,13%
821,59%
821,59%
- Rasio Guru / Murid per Kelas Rata - Rata
81,68%
959,68%
923,12%
82,82%
79,66%
76,63%
76,63%
- Penduduk yang Berusia > 15 Tahun Melek Huruf (tidak buta aksara)
98,96%
99,00%
99,25%
99,00%
98,22%
98,85%
100,00%
Fasilitas Pendidikan - Sekolah Jenjang Pendidikan SD/MI Kondisi Bangunan Baik - Sekolah Jenjang Pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Kondisi Bangunan Baik - Siswa Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah Mempunyai Buku Teks untuk Mata Pelajaran Pokok yang memadai secara gratis - Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah memiliki Perpustakaan Sekolah dengan Koleksi Minimal 300 Judul
48;52
94,55%
96,36%
96,43%
96,61%
100%
100%
100%
94,44%
94,44%
96,30%
96,43%
96,36%
98,18%
98,18%
100%
100%
100%
100%
100%
90,00%
90,00%
96,00%
98,00%
98,00%
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
2 5
Tahun 2014
- Angka Partisipasi Sekolah
- Rasio Jumlah Siswa/Murid SMA : SMK 2 3
Tahun 2013
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
77,70%
76,64%
77,37%
76,41%
77,09%
77,75%
77,75%
- Jenjang Pendidikan SD/MI
0,005%
0%
0%
0,015%
0%
0%
0%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
0,025%
0%
0%
0,012%
0%
0%
0%
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
0,11%
0%
0%
0,17%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Putus Sekolah (APS)
Angka Kelulusan (AL) dan Angka Melanjutkan (AM) - Jenjang Pendidikan SD/MI
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Tahun 2010
(1)
2 7
(2)
2 9
2 10
2 11
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
99,63%
99,96%
99,96%
99,96%
99,96%
99,96%
99,96%
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
99,81%
100%
100%
99,91%
99,91%
99,91%
100%
- Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs - Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke SMA/MA/SMK Angka Mengulang Kelas
95,56%
96,48%
97,41%
103,44%
100,03%
100,07%
100%
109,73%
110,79%
111,85%
97,16%
100,00%
100,00%
100%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
0,63%
0,52%
0,38%
0,16%
0,16%
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
0,26%
0,09%
0,06%
0,03%
0,03%
- UASBN SD/MI
7,91
7,91
8,11
8,57
8,57
- UN SMP/MTs
7,11
7,11
7,27
7,39
7,39
- UN SMA/MA/SMK
5,92
5,92
6,14
6,88
6,88
- Jenjang Pendidikan SD/MI
1;18
1;19
1;20
1;20
1;20
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
1;14
1;13
1;14
1;15
1;15
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
1;13
1;14
1;15
1;15
1;15
- Jenjang Pendidikan SD/MI
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
1;32
1;32
1;32
1;32
1;32
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
1;28
1;30
1;32
1;32
1;32
- Jenjang Pendidikan SD/MI (%)
3,36%
2,24%
1,05%
0,00%
0,00%
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs (%)
3,35%
2,17%
1,06%
0,00%
0,00%
0%
0%
0%
0%
0%
- Jenjang Pendidikan SD/MI
2 8
Target Capaian Setiap Tahun
Nilai Rata - Rata Ujian Akhir Nasional
Rasio Jumlah Guru : Murid
Rasio Jumlah Siswa : Kelas
Rasio Jumlah Kelas / Ruang Kelas
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK (%)
No
Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
- Rasio Laboratorium Sekolah Jenjang Pendidikan SD/MI yang Memiliki Laboratorium IPA, Komputer dan Bahasa (%)
40%
40%
40%
40%
68%
- Rasio Laboratorium Sekolah Jenjang Pendidikan SMP/MTs yang Memiliki Laboratorium IPA, Komputer dan Bahasa (%)
83%
76,40%
89%
100%
100%
90,91%
90,91%
95,45%
100,00%
100%
66,67%
80,00%
86,67%
100,00%
100%
- Jenjang Pendidikan SD/MI
4
4
4
4
4
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
4
4
4
4
4
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
4
4
4
4
4
- Jenjang Pendidikan SD/MI
1092
1092
1092
1092
1092
- Jenjang Pendidikan SMP/MTs
579
579
579
579
579
- Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK
596
596
596
596
596
84,81%
74,65%
95,45%
100%
100%
38%
38%
40%
40%
85%
(2)
Rasio Jumlah Laboratorium / Sekolah
- Rasio Laboratorium Sekolah Jenjang Pendidikan SMA/MA yang Memiliki Laboratorium IPA, Komputer dan Bahasa (%) - Rasio Tempat Praktek / Sekolah Jenjang Pendidikan SMK yang memiliki dan Memadai (%) 3
INDIKATOR TAMBAHAN
3 1
Pendidikan Luar Biasa (PLB)
3 2
3 4
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
Tahun 2010 (1)
2 12
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Pembinaan Guru
- Guru yang Memenuhi Standar Kualifikasi S1/D4 Pemerataan Mutu Lembaga Pendidikan - Sekolah yang Berpredikat Sekolah Standar Nasional (SSN) Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
72,47%
78,85%
No
Indikator
(1)
(2)
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
3 sekolah
3 sekolah
4 sekolah
4 sekolah
9 sekolah
35 Sekolah
35 Sekolah
45 Sekolah
49 Sekolah
90%
75%
75%
75%
75%
100%
75%
75%
75%
75%
20%
- Sekolah Standar Nasional (SSN) dikembangkan menjadi Sekolah Unggulan Daerah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 3 5
Penguatan Tata Kelola - Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah - Sekolah yang Telah Mendapatkan Akreditasi Sekolah
3 6
- Sekolah yang Telah Mendapatkan/Menerapkan Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 Pengembangan Lembaga Pendidikan - Pengembangan Bontang Techno Park dan Akademi Komunitas sebagai Pusat Pendidikan dan Pengembangan Industri - Pengembangan Lembaga Autis Centre
3 7
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2016
0,00%
0,00%
0,05%
25%
50%
75%
25%
0,00%
0,00%
0,05%
80%
90%
100%
25%
0%
0%
0,05%
20%
30%
40%
25%
Pendidikan Inklusif - Pengembangan Pendidikan Inklusif
NO. 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
INDIKATOR KINERJA 4 1. Didirikannya PAUD Formal/TK/RA yang terakreditasi minimal …. (…. unit pada setiap kelurahan
1
Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
1.2. Tertampungnya anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan formal umum dan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga dapat meningkatkan APK SD/MI/Paket A Kota Bontang menjadi 115 %. APK SMP/MTs/Paket B 110 % dan APK SMA/MA/ SMK/Paket C 109 %.
1.3. Semakin banyak didirikannya SMK dan semakin diperluasnya program keahlian SMK yang sesuai dengan kebutuhan daerah Kota Bontang sehingga dapat meningkatkan rasio Siswa SMK : SMA/MA menjadi 60 : 40 pada tahun 2016
2. Didirikannya PAUD Nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak) minimal 1 (satu) unit untuk setiap 4 (empat) RT 3. Didirikannya PAUD Informal (Posyandu/Satuan Pelayanan Sejenis) minimal 1 (satu) unit untuk setiap RT 4. Didirikannya PAUD Terpadu (TK, KB, TPA, SPS) Percontohan minimal 1 (satu) unit untuk setiap Kelurahan 5. Meningkatnya APK PAUD 1. Tersedianya layanan pendidikan SD/MI di seluruh wilayah Kota Bontang .2. Tersedianya layanan pendidikan SMP//MTs di seluruh wilayah Kota Bontang 3. Tersedianya layanan pendidikan SMA/MA di seluruh wilayah Kota Bontang 4. . Tersedianya layanan pendidikan SMK di seluruh wilayah Kota Bontang 5. Meningkatnya APK SD/MI 6. Meningkatnya APK SMP/MTS 7. Meningkatnya APK SMA/MA/SMK 1. Didirikannya SMK dengan program keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan dunia usaha/industri di Kota Bontang dan Kalimantan Timur
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
NO. 1
1
TUJUAN 2
Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
SASARAN 3
1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat 1.4. Semakin terjangkau murahnya meningkatkan APK PAUDdan Kota Bontang pendidikan menjadi 75bagi %. masyarakat miskin dan kurang mampu di wilayah Kota Bontang, melalui program beasiswa dan bantuan khusus
INDIKATOR KINERJA 4 2. Dibukanya program keahlian baru pada SMK di Kota Bontang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan dunia usaha/industri di Kota Bontang dan Kalimantan Timur 3. Meningatnya rasio Siswa SMK : SMA/MA mendekati 60: 40 1. Tertampungnya semua anak usia 7 – 18 tahun dari keluarga miskin/kurang mampu pada pendidikan dasar dan menengah 2. Disalurkannya beasiswa/bantuan khusus bagi siswa yang berprestasi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
1. Didirikannya sekolah unggulan khusus untuk 1.5. Didirikannya sekolah unggulan dan sekolah khusus menampung siswa ceredas/berbakat inimal satu untuk menampung anak-anak cerdas/berbakat dan anak- unit pada jenjang SD, SMP dan SMA. anak berkebutuhan khusus/inklusi di wilayah Kota 2. Sekolah inklusi untuk anak-anak berkebutuhan Bontang khusus minimal satu unit pada jenjang TK, SD, SMP dan SMA m 1. Dilakukan perbaikan/rehabilitasi bangunan sekolah rusak berat pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK …. unit 1.6. Dilakukannya rehabilitasi dan revitalisasi prasarana pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal untuk memperluas dan menyediakan akses layanan pendidikan di wilayah Kota Bontang
2. Dilakukan perbaikan/rehabilitasi bangunan sekolah rusak sedang pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK …. unit 3. Dibangunnya ruang kelas baru di sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) yang memerlukan penambahan ruang kelas baru secara selektif
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
NO. 1 2
1
TUJUAN 2
SASARAN 3
Meningkatkan daya tampung pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan pendidikan masyarakat di seluruh wilayah Kota Bontang.
2.1. Semakin meluasnya layanan pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan pendidikan masyarakat di seluruh wilayah Kota Bontang, untuk menurunkan angka buta aksara, dan meningkatkan keterampilan usaha mandiri dan kewira1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke usahaan masyarakat Meningkatkan daya tampung anak usia dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan jalur, jenjang dan jenis pendidikan di Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal seluruh wilayah Kota Bontang. (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
INDIKATOR KINERJA 4 1. Tertampungnya penduduk usia lebih 15 tahun yang masih buta aksara dalam program keaksaraan fungsional dan bentuk-bentuk keaksaraan lainnya
2. Tersedianya layanan pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C) minimal satu unit pada setiap kelurahan di Kota Bontang 3. Didirikannya pendidikan masyarakat (kursus dan pendidikan keterampilan) sesuai dengan potensi daerah Kota Bontang
3
4
1. Didirikannya gelanggang remaja atau student center untuk menampung dan menyalurkan bakat 3.1. Semakin banyaknya lembaga/ wadah pembinaan dan dan minat anak-anak dan remaja di Kota Bontang Meningkatkan pembinaan dan pengembangan generasi muda, melalui kegiatan olahraga minimal satu buah di setiap kecamatan pengembangan generasi muda, melalui dan kesegaran jasmani, bahasa, seni dan budaya di kegiatan olahraga dan kesegaran wilayah kota Bontang untuk mencegah kenakalan remaja, jasmani, bahasa, seni dan budaya penyalah-gunaan narkoba, minuman keras, dan perilaku 2. Dikembangkannya Unit Kesehatan Sekolah menyimpang lainnya (UKS) sebagai wadah untuk meningkatkan perilaku hidup sehat siswa TK, S|D, SMP, dan SMA/SMK
Meningkatkan derajat dan mutu pendidikan pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan bagi masyarakat kota Bontang
4.1. Diselenggarakannya pendidikan yang memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan di kota Bontang pada tahun 2015, sehingga dapat mulai merintis pencapaian sekolah standar nasional (SSN) oleh semua satuan pendidikan pada tahun 2016
1. Dilakukan pemertaan sekolah yang sudah/belum mencapai SPM di wilayah kota Bontang 2. Dilakukan sosialisasi dan pembinaan pemenuhan SPM pada pendidikan dasar dan menengah
3. Dilakukan pemenuhan aspek-aspek SPM yang urgent atau menjadi prioritas untuk segera dipenuhi pada pendidikan dasar di kota Bontang
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
4
Meningkatkan derajat dan mutu pendidikan pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan bagi masyarakat kota Bontang
NO.
TUJUAN
4.1. Diselenggarakannya pendidikan yang memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pada semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan di kota Bontang pada tahun 2015, sehingga dapat mulai merintis pencapaian sekolah standar nasional (SSN) oleh semua satuan pendidikan pada tahun 2016
SASARAN
1
2
3
1
Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, dan SPS) serta jalur pendidikan informal 4.2. SemakinTPA rendahnya kesenjangan mutu dan layanan (posyandu, antar sekolah rumah, dll,) sehingga dapat pendidikan jalur, jenis,dan jenjang pendidikan, serta meningkatkan PAUD Kota Bontang menjadi 75 %. antara wilayah/APK distrik di Kota Bontang
5
Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan daerah untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalitas masyarakat Kota Bontang
INDIKATOR KINERJA 4
3. Dilakukan pemenuhan aspek-aspek SPM yang urgent atau menjadi prioritas untuk segera dipenuhi pada pendidikan dasar di kota Bontang 4. Terakreditasinya semua satuan pendidikan di Kota Bontang dengan nilai minimal B 1. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan manajemen dan akademik semua layanan pendidikan di wilayah Kota Bontang 2. Teridentifikasi dan terpecahkannya masalahmasalah pendidikan di setiap wilayah/distrik di Kota Bontang 1. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis penyusunan kurikulum pendidikan (formal, nonformal dan informal) sesuai dengan kebutuhan dan erah dan keunggulan lokal kota Bontang.
5.1. Disusunnya kurikulum satuan pendidikan yang tervalidasi pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pembangunan 2. Tersusunnya kurikulum pendidikan dasar dan daerah dan keunggulan lokal untuk meningkatkan menengah yang tervalidasi dari seluruh satuan keterampilan dan profesionalitas masyarakat Kota pendidikan di Kota Bontang Bontang. 3. Tersusunnya kurikulum pendidikan masyarakat dan nonformal yang tervalidasi dari seluruh satuan pendidikan di Kota Bontang 5.2. Meningkatnya kualitas pembelajaran pada semua satuan pendidikan dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif, berbasis lingkungan sekitar, atau berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kekhasan satuan pendidikan di wilayah Kota Bontang
1. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran yang inovatif dan berbasis lingkungan sekitar pada pendidikan formal, nonformal dan informal di kota Bontang.
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
NO. 1
1
TUJUAN 2
Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
SASARAN 3
1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang 75 %. 5.3. Semakin meningkatnya mutu layananmenjadi pendidikan formal di Kota Bontang, yang ditandai dengan semakin baiknya perolehan nilai ujian nasional (UN) setiap satuan pendidikan dan rayon Kota Bontang setiap tahun disbanding-kan dengan perolehan UN Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur atau di provinsi lainnya
INDIKATOR KINERJA 4 2. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasI pada pendidikan formal di kota Bontang.
1. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis pelnilaian pembelajaran yang terstandarkan dan penilaian berbasis kelas/authentic assessment pada pendidikan formal di kota Bontang. 2. Meningkatkan perolehan nilai ujian nasional (UN) pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA serta SMK di |Kota Bontang sebesar 0,25 per mata pelajaran UN per tahun 3. Meningkatnya peringkat perolehan nilai UN setiap tahun di tingkat provinsi Kaltim dan di tingjat Nasional
1. Menurunnya angka putus sekola dan mengulang kelas pada jenjang SD/MI di Kota Bontang 2. Menurunnya angka putus sekola dan mengulang kelas pada jenjang SMP/MTs di Kota 5.4. Semakin berkurangnya angka putus sekolah, angka Bontang mengulang kelas, dan angka tidak lulus ujian, serta 3.. Menurunnya angka putus sekola dan semakin meningkatnya angka melanjutkan pendidikan ke mengulang kelas pada jenjang SMA/MA dan SMK jenjang yang lebih tinggi pada jalur pendidikan formal di di Kota Bontang Kota Bontang setiap tahun 4. Meningkatnya angka melanjutkan sekolah ke jenjang SMP/MTs di Kota Bontang 5. Meningkatnya angka melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/MA dan SMK di Kota Bontang
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
NO. 1
6 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
INDIKATOR KINERJA 4
1. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan pendidikan karakter dan 6.1. Diselenggarakan pendidikan karakter dan budaya budaya bangsa secara terintegrasi ke dalam Meningkatkan akhlak mulia dan budi bangsa pada satuan anak pendidikan secara pembelajaran pada satuan pendidikan formal dan 1.1. Tertampungnya usia dini (0 s.d.terintegrasi, 6 tahun) ke luhur peserta didik, kehidupan dapat meningkatkan akhlak mulia dan budi luhur nonformal di kota Bontang. Meningkatkan daya serta tampung anak usia sehingga dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan yang pada lembaga peserta didik, serta kehidupan yang dini (0agamis s.d. 6 tahun) dan anakpendidikan. usia formal (TK/RA), jalurmengembangkan pendidikan nonformal (Kelompok 2. Dilaksanakannya pembinaan akademis dan agamis sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap Bermaindan danintegrasi Tempat sosial Penitipan Anak, Satuan Pendidikan pengawasan pelaksanaan pendidikan karakter jalur, jenjang dan jenis pendidikan di Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal pada satuan pendidikan formal dan nonformal di seluruh wilayah Kota Bontang. (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat kota Bontang. meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
1. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis pemanfaatan ICT untuk manajemen sekolah dan administrasi pada pendidikan formal di kota Bontang.
7
8
Menyelenggarakan sistem informasi manajemen pendidikan dan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan oleh semua satuan pendidikan formal dan nonformal secara memadai
7.1. Diselenggarakannya sistem informasi manajemen pendidikan dan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) pada jalur pendidikan formal pada tahun 2015 untuk mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan dan pembelajaran
8.1. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan sesuai Standar Pelayanan Minimal oleh semua satuan pendidikan formal dan nonformal pada tahun 2016
2. Dilaksanakannya pembinaan dan bimbingan teknis pemanfaatan ICT untukpembelajaran dan penilaian pada pendidikan formal di kota Bontang. 3. Dilaksanakannya rintisan sekolah berbasis ICT / pembelajaran berbasis multi media dan online untuk sekolah unggulan, RSBI atau Seiolah Kategori Mandiri di kota Bontang.
1. Terpenuhinya sarana pendidikan pada SD/MI yang ditetapkan sebagai SPM pada tahun 2015 2. Terpenuhinya sarana pendidikan pada SMP/MTs yang ditetapkan sebagai SPM pada tahun 2015 3. Terpenuhinya sarana pendidikan pada SMA/MA yang ditetapkan sebagai SPM pada tahun 2015
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
8
NO. 1
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan oleh semua satuan pendidikan formal dan nonformal secara memadai
TUJUAN 2
8.1. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan sesuai Standar Pelayanan Minimal oleh semua satuan pendidikan formal dan nonformal pada tahun 2016
SASARAN 3
INDIKATOR KINERJA 4 4. Terpenu/hinya sarana pendidikan pada SMK yang ditetapkan sebagai SPM pada tahun 2015
1
9
1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke Meningkatkan daya tampung anak usia dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan jalur, jenjang dan jenis pendidikan di Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal seluruh wilayah Kota Bontang. (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %. Meningkatkan kualitas (kualifikasi, 9.1. Meningkatnya kualitas (kualifikasi, kompetensi dan kompetensi dan sertifikasi) tenaga sertifikasi) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta pendidik dan tenaga kependidikan serta SDM aparatur Dinas Pendidikan, sehingga dapat SDM aparatur Dinas Pendidikan meningkatkan kinerja satuan pendidikan/SKPD secara signifikan
5. Terpenuhinya sarana pendidikan pada PAUD Formal yang ditetapkan sebagai SPM pada tahun 2015 6. Terpenuhinya sarana pendidikan pada PAUD Nonformal yang ditetapkan sebagai SPM pada tahun 2015 1. Semakin banyaknya guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di Bontang yang memiliki kualifikasi minimal S1. 2. Semakin banyaknya guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di Bontang yang memiliki sertifikat pendidik. 3. Semakin banyaknya guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di Bontang yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan sebagai tenaga pendidik. 4. Semakin banyaknya staf SKPD Dinas Pendidikan Kota Bontang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan sebagai staf aparatur SKPD.
10 Meningkatkan hasil dan proses pendidikan yang berkualitas tinggi secara berkelanjutan setiap tahun di Kota Bontang
10.1. Semakin banyaknya lomba dan kompetisi di bidang pendidikan, sains, seni dan olahraga tingkat nasional dan internasional yang diikuti dan dimenangkan oleh satuan pendidikan, pendidik/ tenaga kependidikan dan peserta didik setiap tahunnya dari Kota Bontang
1. Meningkatnya jumlah dan jenis lomba sains, seni, dan olahraga tingkat nasional dan internasional bagi siswa yang diikuti dan dimenangkan oleh kota Bontang.
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
10
NO. 1
1
TUJUAN 2
Meningkatkan daya tampung anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang.
SASARAN 3
1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %. 10.2. Semakin meningkatnya jumlah lulusan dan perolehan nilai ujian nasional pada jalur pendidikan formal dan nonformal di Kota Bontang setiap tahunnya dibandingkan tingkat Provinsi atau Nasional.
INDIKATOR KINERJA 4 2. Meningkatnya jumlah dan jenis lomba pembelajaran, inovasi seni, dan olahraga tingkat nasional dan internasional bagi guru/tenaga kependidikan yang diikuti dan dimenangkan oleh kota Bontang 3. Meningkatnya jumlah dan jenis kompetisi tingkat nasional dan internasional bagi sekolah/lembaga kependidikan yang diikuti dan dimenangkan oleh kota Bontang 1. Meningkatnya jumlah lulusan SD/MI di Kota Bontang 2. Meningkatnya jumlah lulusan SMP/MTs di Kota Bontang 3. Meningkatnya jumlah lulusan SMA/MA di Kota Bontang 4. Meningkatnya jumlah lulusan SMK di Kota Bontang 5. Meningkatnya jumlah lulusan pendidikan kesetaraan di Kota Bontang 7. Meningkatnya nilai rata-rata UN pada SD/MI di Kota Bontang 8. Meningkatnya nilai rata-rata UN pada SMP/MTs di Kota Bontang 9. Meningkatnya nilai rata-rata UN pada SMA/MA di Kota Bontang 10. Meningkatnya nilai rata-rata UN pada SMK di Kota Bontang
1. Meningkatnya kepuassan stake holder pendidikan di kota Bontang 10.3. Semakin profesional dan berkualitasnya layanan pendidikan yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan stake holder pendidikan, daya saing sekolah dan lulusan din tingkat nasional dan internasional, serta semakin sedikitnya permasalahan pendidikan yang dihadapi
2. Meningkatnya daya saing sekolah di kota Bontang di tingkat nasional dan internasional
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
NO. 1
1
TUJUAN
SASARAN
10.3. Semakin profesional dan 2 3 berkualitasnya layanan pendidikan yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan stake holder pendidikan, daya saing sekolah dan lulusan din tingkat nasional dan internasional, serta semakin sedikitnya permasalahan pendidikan yang dihadapi 1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke Meningkatkan daya tampung anak usia dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan jalur, jenjang dan jenis pendidikan di Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal seluruh wilayah Kota Bontang. (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat Menyelenggarakan manajemen 11.1. Tenyelenggarannya pendidikan yang meningkatkan APK PAUDmanajemen Kota Bontang menjadi 75 %. pendidikan yang efektif dan efisien efektif dan efisien dalam rangka Community Based dalam rangka Community Based Education , yang didukung oleh manajemen berbasis Education sekolah (MBS) pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan di Kota Bontang
11
INDIKATOR KINERJA 4 3 Meningkatnya daya saing siswa di kota Bontang di tingkat nasional dan internasional 4. Meningkatnya daya saing lulusan sekolah di kota Bontang di tingkat nasional dan internasional 5. Menurunnya jumlah permasalahan pendidikan yang dihadapi di kota Bontang 1. Meningkatnya kualitas manajemen sekolah pada semua satuan pendidikan formal di Kotga Bontang 2. Meningatnya partisipasi orangtua dan masyarakat dalam menunjang pendidikan formal, nonformal, dan informal di Kota Bontang. 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendirikan pendidikan nonformal dan informal di Kota Bontang 4. Meningatnya partisipasi perusahaan dalam pengembangan pendidikan formal, nonformal, dan informal di Kota Bontang. Melalui program CSR
11.2. Meningkatnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bontang yang didukung oleh komponen menurunnya angka buta aksara, dan meningkatnya lamanya bersekolah rata-rata penduduk kota Bontang pa tahun 2015
1. Mernurunnya angka buta aksara penduduk usia di atas 15 tahun di kota Bontang 2. Meningatnya rata-rata lama bersekolah penduduk Kota Bontang
1. Terlaksananya koordinasi dengan SKPD lain di lingkungan Pemkot Kota Bontang yang terkait 12.3. Meningkatnya koordinasi dan pembinaan pendidikan dengan pendidikan secara langsung atau tidak yang mantap dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau langsung untuk merealisasikan program pendidikan Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Timur, dalam rangka tertentu meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di Kota Bontang
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9
NO. 1
1
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
12.3. Meningkatnya koordinasi dan pembinaan pendidikan yang mantap dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau 2 3 4 Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Timur, dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di Kota 2. Terlaksananya koordinasi dengan Dinas Bontang Pendidikan Kabupaten/Kota lain dan Provinsi untuk merealisasikan program pendidikan tertentu 1.1. Tertampungnya anak usia dini (0 s.d. 6 tahun) ke Meningkatkan daya tampung anak usia dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur pendidikan dini (0 s.d. 6 tahun) dan anak usia formal (TK/RA), jalur pendidikan nonformal (Kelompok sekolah (7 s.d. 18 tahun) pada setiap Bermain dan Tempat Penitipan Anak, Satuan Pendidikan jalur, jenjang dan jenis pendidikan di Sejenis/KB, TPA dan SPS) serta jalur pendidikan informal seluruh wilayah Kota Bontang. (posyandu, sekolah rumah, dll,) sehingga dapat meningkatkan APK PAUD Kota Bontang menjadi 75 %.
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE11 5
12 6
13 7
14 8
15 9