RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA KUPANG

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA KUPANG 2013 - 2017

SUBAG PERENCANAAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga menempati peran sangat strategis dalam keseluruhan upaya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana dicitacitakan oleh para pendiri bangsa dan dirumuskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 tersebut dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD 1945 tersebut di dalam batang tubuh konstitusi diantaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31 dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan, satu sistem pendidikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global. Untuk itu perlu dilakukan pembaruan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) dan berbagai peraturan terkait dinyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) berkewajiban mengikuti pendidikan dan berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, secara adil dan merata tanpa memandang status sosial ekonomi dan budaya, ras, etnis, agama, gender ataupun faktor geografis dan lainnya. Negara/pemerintah dalam kaitan tersebut memiliki

Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017 |

1

kewenangan dan kewajiban melakukan berbagai upaya guna mendukung pemenuhan kebutuhan akan hak asasi tersebut. Terkait dengan maksud tersebut diatas dalam rangka mewujudkan sistem pembangunan nasional yang terarah dan terpadu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang sebagai lembaga legislatif telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kupang tahun 2007 – 2025 melalui Perda Kota Kupang Nomor 01 Tahun 2008 yang sesuai ketetapan menjadi landasan orientasi bagi rencana pembangunan setiap masa pemerintahan yang berlangsung dalam periode lima tahunan. Sejalan dengan itu Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini hasil pemilihan Kepala Daerah tahun 2012 telah pula menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMD) periode 2013 – 2017. RPJMD ini kemudian menjadi dasar orientasi rencana pembangunan periode lima tahunan, termasuk pembangunan di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang ditetapkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013 - 2017. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah dari Pemerintah Kota Kupang dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang tahun 2013-2017 sesuai dengan kewenangan dan kewajiban yang dimiliki wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode 2013-2017. Langkah tersebut bertujuan untuk mewujudkan proses pencapaian, serta menjadi sasaran dan tujuan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kota Kupang yang sinergis dengan RPJMD Kota Kupang, RPJMD Propinsi NTT dan Renstra Kemendiknas RI. Renstra ini memiliki fungsi sebagai dokumen utama untuk menyusun/menetapkan kebijakan dan program pembangunan dibidang pendidikan, pemuda dan olah raga yang lebih bersifat implementatif setiap tahun serta menjadi rujukan dalam rangka mengevaluasi capaian sasaran dan tujuan program pada periode lima tahunan. Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017 |

2

1.2 Landasan hukum Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang 2013 – 2017 dilakukan berdasarkan pada beberapa produk hukum dan peraturan yaitu : a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukkan Kodya Dati II Kupang; c. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak; d. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; e. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; f. Undang-Undang Nomior 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; g. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; h. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; i. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; j. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan Nasional; k. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; l. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025; m. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan; n. Undang-Undang Nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan; o. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayananan Publik; p. Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan; q. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga;


3

r. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga; s. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga; t. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105); u. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; v. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2007 – 2025; w. Peraturan Walikota

Kota Kupang Nomor .... Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kota Kupang tahun 2013-2017. 1.3 Maksud dan tujuan Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang 2013-2017 adalah untuk menjabarkan visi,misi,program kerja Walikota dan Wakil Walikota yang tertuang dalam RPJMD tahun 2013-2017. Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang tahun 2013-2017 adalah : a. Memberikan arah kebijakan serta prioritas pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga periode 2013-2017; b. Sebagai acuan berbagai pihak dalam menetapkan kebijakan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga periode 2013-2017;


4

c. Memudahkan seluruh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang dalam menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan; d. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian, pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang periode 20132017. 1.4 Sistimatika penulisan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang periode 2013-2017 disusun menurut sistimatika sebagai berikut : BAB I.

PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistimatika penulisan.

BAB II.

GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Berisikan tugas pokok, fungsi, struktur organisasi, kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga selama 5 tahun.

BAB III.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berisikan permasalahan di bidang pendidikan, telaahan visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota terpilih dan isu-isu strategis bidang pendidikan,pemuda dan olahraga di Kota Kupang pada masa yang akan datang.

BAB IV.

VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017 |

5

BAB V.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Berisikan program dan kegiatan indikatif, baik yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga maupun program/kegiatan lintas SKPD serta sumber pembiayaannya.

BAB VI.

PENUTUP Berisikan kaidah pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang sebagai dokumen yang akan diacu dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja), penguatan peran stakeholder dan merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja 5 tahunan serta catatan dan harapan.


6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1

TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD Secara operasional Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang dibentuk melalui Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun 2008 Nomo 06, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kupang Nomor 201). Tugas pokok Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang adalah membantu Walikota Kupang dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Sehubungan dengan tugas pokok tersebut maka fungsi yang diemban oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang yaitu : a.

Perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

b.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

c.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

d.

Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

e.

Pelaksanaan administrasi ketatausahaan yang meliputi urusan umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pelaporan;

f.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.


7

2.2.

SUMBER DAYA SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang merupakan dinas teknis daerah bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Walikota Kupang melalui Sekretaris Daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat yang terdiri dari : a. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 3. Bidang Pendidikan Dasar , terdiri dari : a. Seksi Kurikulum dan Pengujian b. Seksi Manajemen dan Sumber Daya Manusia c. Seksi Sarana dan Prasarana 4. Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan a. Seksi Kurikulum dan Pengujian b. Seksi Manajemen dan Sumber Daya Manusia c. Seksi Sarana dan Prasarana 5. Bidang Pendidikan Menengah Umum a. Seksi Kurikulum dan Pengujian b. Seksi Manajemen dan Sumber Daya Manusia c. Seksi Sarana dan Prasarana


8

6. Bidang Pendidikan Luar Sekolah a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini b. Seksi Keaksaraan Fungsional c. Seksi Paket A,B, dan C 7. Bidang Pemuda dan Olahraga a. Seksi Pemuda b. Seksi Olahraga c. Seksi OSIS/Pramuka 8. Kelompok Jabatan Fungsional Terdiri dari Pengawas TK/SD, SMP, SMA , SMK dan Penilik PLS 9. UPTD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota Kupang didukung dengan jumlah pegawai yang pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.2.1 Jumlah Pegawai Dinas PPO Kota Kupang berdasarkan status kepegawaian NO

1 2 3

STATUS KEPEGAWAIAN

Pegawai Negeri Sipil Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Tidak Tetap Jumlah

JUMLAH L

P

TOTAL

37 4 41

31 2 33

68 6 74

Tabel 2.2.2 Jumlah Pegawai UPTD SKB Kota Kupang NO 1 2 3

STATUS KEPEGAWAIAN Pegawai Negeri Sipil Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Tidak Tetap Jumlah

L

JUMLAH P

TOTAL

7 7

5 5

12 12

-


9

Tabel 2.2.3 Pengawas Sekolah NO 1

STATUS KEPEGAWAIAN Pegawai Negeri Sipil Jumlah

L

JUMLAH P

TOTAL

53 53

40 40

93 93

Tabel 2.2.4 Jumlah PNS Dinas PPO Kota Kupang berdasarkan Pangkat dan Golongan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

PANGKAT Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I Pembina Penata Tingkat I Penata Penata Muda Tingkat I Penata Muda Pengatur Tingkat I Pengatur Pengatur Muda Tingkat I Pengatur Muda Jumlah

GOLONGAN IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a

JUMLAH L 1 1 5 9 1 1 3 2 4 4 6 37

P 4 3 8 8 3 2 3 31

Tabel 2.2.5 Jumlah Pengawas Sekolah Kota Kupang berdasarkan Pangkat dan Golongan NO 1 2 3

PANGKAT Pembina Tingkat I Pembina Penata Tingkat I Jumlah

GOLONGAN IV/b IV/a III/d

JUMLAH L 3 49 1 53

P 40 40


10

Tabel 2.2.6 Jumlah PNS UPTD SKB Kota Kupang berdasarkan Pangkat dan Golongan NO

PANGKAT Pembina Penata Tingkat I Penata Penata Muda Tk.I Penata Muda Pengatur Tk. I Pengatur Jumlah

GOLONGAN IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c

JUMLAH L 2 4 1 7

P 1 1 1 1 1 5

Berdasarkan tingkat pendidikannya, jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap pada Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota Kupang dapat dirinci sebagai berikut: Tabel 2.2.7 Jumlah PNS Dinas PPO Kota Kupang berdasarkan tingkat Pendidikan NO 1 2 3 4 5

TINGKAT PENDIDIKAN S2 S1 D3 D2 D1/SLTA Jumlah

JUMLAH L 3 13 2 19 37

P 16 1 14 31

Tabel 2.2.8 Jumlah Pengawas Dinas PPO Kota Kupang berdasarkan tingkat Pendidikan NO 1 2 3 4 5

TINGKAT PENDIDIKAN S2 S1 D3 D2 D1/PGSLP Jumlah

JUMLAH L 4 27 1 2 19 53

P 2 19 2 11 6 40


11

Tabel 2.2.7 Jumlah PNS UPTD SKB Kota Kupang berdasarkan tingkat Pendidikan NO

TINGKAT PENDIDIKAN

2 3 4 5

JUMLAH L 4 3 7

S1 D3 D2 D1/SLTA Jumlah

P 1 1 3 5

Jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan latihan struktural dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.2.8 Pegawai Dinas PPO Kota Kupang yang mengikuti Diklat struktural NO 1 2 3

TINGKAT PENDIDIKAN Diklat PIM II Diklat PIM III/SPAMA Diklat PIM IV/ADUM/ADUMLA Jumlah

JUMLAH L 1 2 6 9

P 3 3

Jumlah pejabat masing-masing eselon dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 2.2.9 Pegawai Dinas PPO Kota Kupang yang menduduki jabatan struktural NO

ESSELON

1 2 3

Esselon IIA Esselon IIIA Esselon IIIB Esselon IVA Jumlah

FORMASI

JUMLAH PEJABAT L P 1 1 5 10 8 17 8

KETERANGAN Kepala Dinas Sekretaris Kepala Bidang Kasie/Kasubag


12

2.3

KINERJA PELAYANAN SKPD

2.3.1 Pembiayaan pendidikan, pemuda dan olahraga Kebijakan belanja daerah ditekankan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan upaya memenuhi kebutuhan dasar sarana dan prasarana pelayanan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan diupayakan agar akses terhadap sarana dan prasarana lebih dekat kepada masyarakat . Untuk itu peningkatan alokasi anggaran pendidikan pada Pemerintah Kota Kupang terus menjadi perhatian seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel. 2.3.1.1 Sumber dan besarnya pembiayaan pendidikan tahun 2010-2012 TAHUN 2010 2011 2012

APBD II APBD I 157.330.296.697 0 271.619.878.015 0 288.714.352.800 0

DPPID 8.000.000.000 601.371.000 0

APBN 0 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa alokasi anggaran untuk bidang pendidikan selama 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan namun apabila dilihat dari permasalahan yang ada baik menyangkut peningkatan kualitas pelayanan maupun pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana maka alokasi anggaran tersebut belum memadai walaupun telah mencapai lebih dari 20 % terhadap APBD Kota Kupang. 2.3.2.Analisis kondisi internal lingkungan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kota Kupang Perkembangan pendidikan, kepemudaan dan olahraga umumnya diukur melalui dua indikator yaitu : a. Indikator perkembangan pembangunan yang ditunjukkan melalui akses masyarakat terhadap layanan, kesadaran masyarakat menggunakan layanan dan rasio sarana layanan masyarakat.


13

b. Indikator keberhasilan pembangunan yang ditunjukkan melalui indikator pengukur makro seperti Angka Partisipasi Kasar, Angka Partisipasi Murni, Rata-rata lama sekolah, Angka Buta Huruf serta indikator umum lainnya. Dalam menyusun rencana strategis 2013-2017 diperlukan analisis kondisi internal pendidikan di Kota Kupang sebagai referensi untuk mengetahui capaian dan permasalahan yang terjadi. Hasil analisis dapat dilihat sebagai berikut : * Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Diarahkan pada anak usia 2 (dua) sampai 6 (enam) tahun melalui jenjang Pendidikan Anak Usia Dini ,Non Formal dan Informal (PAUDNI). Jumlah PAUD dan Taman Kanak-kanak sampai dengan tahun 2012 ini sebagai berikut : Tabel. 2.3.2.1 Jumlah Taman Kanak-kanak dan PAUD di Kota Kupang per kecamatan NO

1 2 3 4 5 6

KECAMATAN

Alak Maulafa Oebobo Kota Raja Kota Lama Kelapa Lima Kota Kupang

JUMLAH TAMAN KANAKPAUD/KOBER/SBS KANAK NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA 1 1

16 24 19 14 13 14 100

0

46 55 55 26 18 29 229

Keberhasilan penyelenggaraan PAUD di Kota Kupang dapat dilihat dari peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2007 25 % meningkat menjadi 38,29 % pada tahun 2012. Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain semakin meningkatnya jumlah sarana prasarana TK/PAUD yang artinya semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan anak usia dini dan adanya perhatian pemerintah pusat, provinsi maupun Kota Kupang dalam membina dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, dan meningkatnya kesadaran orangtua tehadap pentingnya pendidikan anak sejak dini. Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017 |

14



Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Pendidikan Dasar sembilan tahun adalah jenjang pendidikan bagi anak usia 7 – 15 tahun yang mencakup program pendidikan dasar SD/MI dan sederajat bagi penduduk usia 7 – 12 tahun dan program pendidikan menengah pertama SMP/MTs dan sederajat bagi penduduk usia 13-15 tahun. Secara umum akses terhadap pelayanan pendidikan dasar di Kota Kupang sudah dapat dijangkau oleh masyarakat dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang hampir merata di setiap kecamatan termasuk daerah-daerah pinggiran. Kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 2.3.2.2 Jumlah SD/MI dan SMP/MTs Negeri / Swasta per kecamatan NO

1 2 3 4 5 6

KECAMATAN

ALAK MAULAFA KOTA RAJA OEBOBO KELAPA LIMA KOTA LAMA JUMLAH

SEKOLAH DASAR/MI NEGERI 16 15 14 11 11 11 78

SWASTA 6 9 12 8 5 10 50

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MTs NEGERI SWASTA 5 6 11 2 4 2 6 6 2 1 4 22 27

Indikator keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dasar sembilan tahun dapat dilihat dari Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.3.2.3 APK, APM Tingkat Pendidikan Dasar Sembilan Tahun NO

KOMPONEN

SEKOLAH DASAR 2007

APK APM

113,70

2012 121,13 87,51

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2007 2012 146,52 142,23 83,82


15

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni untuk tingkat SD dan SMP di Kota Kupang meningkat. Secara statistik kondisi ini menunjukkan adanya keberhasilan pembangunan bidang pendidikan. 

Pendidikan Menengah

Pendidikan Menengah adalah jenjang pendidikan bagi anak usia 16 hingga 18 tahun baik pada Sekolah Menengah Umum maupun Sekolah Menengah Kejuruan. Akses pelayanan pendidikan menengah yang ada di Kota Kupang dapat dilihat dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berada di 6 kecamatan sebagai berikut : Tabel 2.3.2.4. Jumlah SMA/MA dan SMK Negeri Swasta per Kecamatan NO 1 2 3 4 5 6

KECAMATAN ALAK MAULAFA KOTA RAJA OEBOBO KELAPA LIMA KOTA LAMA JUMLAH

SMA NEGERI 2 2 3 4 11

SMK SWASTA 2 5 4 4 2 1 18

NEGERI 1 1 3 2 1 8

SWASTA 3 5 3 1 12

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persebaran Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan belum merata di setiap kecamatan. Karena itu dibutuhkan perhatian pemerintah dan masyarakat untuk mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat dan untuk mencapai standar nasional yaitu 1 (satu) SMA melayani 5 kelurahan sedangkan 1 (satu) SMK melayani 5 – 10 kelurahan. Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Pendidikan Menengah menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun walaupun masih dibawah target nasional sehingga diperlukan upaya-upaya peningkatannya yang membutuhkan keterlibatan berbagai komponen. Kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:


16

Tabel 2.3.2.5 APK, APM Tingkat SMA dan SMK NO

KOMPONEN

APK APM



SEKOLAH MENENGAH ATAS 2007 2012 92,60 58,44

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2007 2012 58,08 22,01

Pendidikan Luar Biasa

Pendidikan Luar Biasa meliputi layanan pendidikan inklusif, pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus kepada masyarakat peserta didik yang berkebutuhan khusus sehingga perlu adanya pelayanan khusus kepada mereka yang tidak tertampung pada sekolah-sekolah reguler. Di Kota Kupang terdapat 2 Sekolah Luar Biasa yang dikelola oleh Pemerintah dan 1 (SLB) yang dikelola oleh Yayasan. Selanjutnya SD yang menyelenggarakan Program Inklusif sebanyak …. SD. Selain itu sekolah yang menyelenggarakan Program Akselerasi terdiri dari 1 SD, 4 SMP dan 3 SMA. 

Pendidikan Luar Sekolah

Meliputi layanan pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan kesetaraan, pemberantasan buta huruf dan pendidikan ketrampilan hidup bagi masyarakat yang tidak sempat/mampu mendapat pelayanan pendidikan pada jalur formal. Untuk kondisi Pendidikan Luar Sekolah yang ada di Kota Kupang dapat dilihat pada tabel dibawah ini : a. Pendidikan Anak Usia Dini Tabel 2.3.2.6 Jumlah PAUD dan TK serta jumlah murid keadaan tahun 2011/2012 No

Jenjang Pendidikan

Negeri

Swasta

Jumlah

Jumlah Murid

1

PAUD

-

221

221

5.875

2

TK/RA

1

99

100

3.077


17

b. Pendidikan Kesetaraan Tabel 2.3.2.7 Jumlah PKBM dan Warga Belajar Tahun 2010 Jenjang Paket

Jumlah

Jumlah

PKBM

Murni

WB Jumlah

WB

(Putus Formal

(Tidak

Sekolah)

Total

Lulus UN/US)

Paket A

25

333

115

448

Paket B

25

2.599

244

2.843

Jumlah

25

2.932

359

3.291

Tabel 2.3.2.8 Jumlah Kelulusan Paket A dan Paket B Tahun 2010 Jenjang Paket

Jumlah Peserta Murni

Jumlah Kelulusan

Formal

Murni

Jumlah

Prosentase

Tidak

Kelulusan

Formal

Lulus Paket A

333

115

283

115

50

88,83 %

Paket B

2.599

244

2.524

244

75

97,36

Tabel 2.3.2.9 Jumlah PKBM dan Warga Belajar Tahun 2011 Jenjang Paket

Jumlah

Jumlah

PKBM

Murni

WB Jumlah

WB Total

(Putus Formal

Sekolah)

(Tidak

Lulus UN/US)

Paket A

25

105

0

280

Paket B

25

408

196

466

Jumlah

25

513

196

709


18

Tabel 2.3.2.10 Jumlah Kelulusan Paket A dan Paket B Tahun 2011 Jenjang Paket

Jumlah Peserta Murni

Formal

Jumlah Kelulusan Murni

Formal

Jumlah

Prosentase

Tidak

Kelulusan

Lulus Paket A

105

0

68

0

37

64,76%

Paket B

408

196

287

196

121

79,96%

c. Pendidikan Pemberantasan Buta Aksara Tabel 2.3.2.11 Pemberantasan Buta Aksara Tahun 2010 Nama Kelompok Kelompok Keaksaraan Fungsional Dasar Kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri

Jumlah Kelompok 75

Jumlah Peserta 750

4

40

Tabel 2.3.2.12 Pemberantasan Buta Aksara Tahun 2011 Nama Kelompok Kelompok Keaksaraan Fungsional Dasar Kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri

Jumlah Kelompok 449

Jumlah Peserta 4.490

187

1.870

d. Peningkatan Budaya Baca Tabel 2.3.2.13 Jumlah Taman Baca Masyarakat Tahun 2011 Nama Kelompok Taman Baca Masyarakat

2010 65

2011 65


19



Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan Memberikan gambaran mutu layanan pendidikan dari segi kualifikasi tenaga pengajar serta pemenuhan sarana prasarana dasar. Tingkat pendidikan guru SD sebagian besar masih setingkat SLTA, sementara itu jumlah prosentase guru yang belum layak mengajar di tingkat SLTP dan SLTA hampir mencapai 40 %. Kondisi sarana dan prasarana pendidikan juga masih terbatas seperti laboratorium IPA, bahasa dan komputer, perpustakaan dan buku-buku pelajaran serta alat peraga pendidikan. 

Pembangunan bidang kepemudaan

Kegiatan kepemudaan di Kota Kupang dan sarana yang tersedia masih sangat terbatas. Hal ini membutuhkan perhatian pemerintah dan swasta dalam mengelola aset pemuda untuk diberdayakan sesuai dengan kemampuannya dan ruang publik untuk kegiatan kepemudaan disiapkan dan dikelola secara profesional. 

Pembangunan bidang olahraga

Kota Kupang dalam mengikuti berbagai even olahraga tingkat Provinsi maupun nasional menunjukkan prestasi yang cukup menggembirakan dalam bidang olahraga antara lain: a. Tingkat Propinsi Bola volley, bola kaki, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, atletik, karate, pencak silat, renang, bridge, catur, bulu tangkis dan cricket. b. Tingkat nasional Tenis lapangan, tenis meja, atletik, karate, pencak silat, renang, bridge, catur, bulu tangkis dan cricket. c. Tingkat Internasional : Cricket


20

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD 2.4.1 Tantangan pelayanan SKPD a. Sumber daya manusia Kondisi internal yang ada di Dinas PPO Kota Kupang terbilang masih rendah, dapat dilihat dari tingkat pendidikan aparatur pelaksana yang mencapai 48,5 % berijazah SMA/sederajat. Hal ini berakibat pada masih rendahnya pemanfaatan teknologi komputer dan jaringan informasi yang semakin maju pada saat ini, sehingga banyak pekerjaan tertunda karena menunggu operator yang masih melakukan tugas lainnya. Disamping itu di sekolah-sekolah tenaga guru dan pegawai yang ada sebagian besar tidak dapat menggunakan teknologi komputer sehingga untuk mengakses layanan yang menggunakan jaringan tidak dapat dilakukan sesuai target waktu. Tuntutan kompetensi dan daya saing yang semakin meningkat tidak dapat diimbangi oleh tenaga yang ada sehingga sebagian kecil saja yang mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri baik di tingkat propinsi maupun nasional. b.Sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi Kondisi sosial, budaya , lingkungan dan ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan di Kota Kupang adalah : -

Semakin bertambahnya penduduk Kota Kupang karena sebagai gerbang propinsi NTT mempunyai daya tarik bagi masyarakat dari kabupaten lain, baik yang melanjutkan pendidikan maupun karena ingin mencari peluang kerja atau hal lainnya;

-

Budaya dan lingkungan seperti mengkonsumsi minuman keras, menyelenggarakan pesta yang berlebihan, menggunakan narkoba, mengakibatkan kebutuhan akan biaya pendidikan seperti dinomorduakan;


21

-

Ekonomi masyarakat yang berada di Kota Kupang berada pada level menengah ke bawah sehingga masih adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi antar wilayah dan eksploitasi tenaga kerja yang berusia sekolah; c.Teknologi

Kemajuan teknonolgi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan saat ini dan kurun waktu lima tahun mendatang antara lain : -

Kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek dalam rangka menghadapi tuntutan global;

-

Terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga pendidikan

-

Semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan TIK

-

Perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi

-

Perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat . d. Eksternal SKPD

Kondisi lain yang mempengaruhi perkembangan pembangunan pendidikan antara lain: -

Ketidakstabilan politik yang mempengaruhi kehidupan dunia pendidikan

-

Kebutuhan

pendidikan

politik

untuk

mendorong

kesadaran

masyarakat

dalam

berdemokrasi -

Implementasi otonomi daerah yang mendorong kemandirian dan berkembangnya kearifan lokal;

-

Terjadinya penyimpangan dalam implementasi otonomi daerah;


22

-

Keterlambatan penerbitan turunan peraturan perundangan yang berdampak pada bidang pendidikan;

-

Ancaman disintegrasi bangsa akibat dari ketidakdewasaan dalam berdemokrasi

2.4.2 Peluang SKPD - Pembangunan pendidikan di Kota Kupang sepenuhnya didukung dengan adanya Undangundang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. - Komitmen pemenuhan pendanaan pendidikan minimal 20 % dari APBD sesuai dengan tuntutan Undang-undang. - Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perndidikan.


23

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Dalam rangka meningkatkan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga yang berkualitas yang dapat dijangkau seluruh masyarakat maka perlu diidentifikasi isu strategis pelayanan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kota Kupang dalam 5 tahun antara lain: 1. Warga belum memanfaatkan fasilitas pendidikan dasar secara maksimal dan proporsional; 2. Belum meratanya fasilitas pendidikan menengah pada seluruh kecamatan. 3. Belum tersedianya fasilitas untuk kegitan kepemudaan dan keolahragaan yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah. Dalam kaitan dengan akses pendidikan, walaupun APK dan APM pada jenjang SMP dan SMA cukup tinggi dan proporsi penduduk dewasa yang masih buta huruf yang mencapai 0,5 %,namun ketersediaan prasarana pendidikan yang belum merata disetiap kecamatan mengakibatkan jarak jangkau siswa masih dibawah standar nasional yaitu lebih dari 2,5 km. 4. Mutu pendidikan masih dibawah rata-rata nasional Dilihat dari tingkat kelulusan siswa sudah mencapai prosentase yang menggembirakan tetapi dari segi kualitas, Kota Kupang sebagai barometer Propinsi NTT belum mencapai harapan (hasil Ujian Nasional). Sementara itu kualifikasi guru pada semua jenjang pendidikan juga masih cukup banyak yang masuk kategori belum layak mengajar sesuai kebutuhan perundang-undangan yang berlaku. Demikian juga dengan sarana prasarana penunjang belum memadai.

Renstra Dinas PPO Kota Kupang Tahun 2013-2017

24

5. Relevansi dan daya saing output pendidikan belum maksimal; Relevansi output pendidikan terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja lokal maupun global masih perlu diperhatikan secara serius mengingat daya saing output pendidikan yang ada di Kota Kupang belum optimal jika dibandingkan dengan daerah yang lain di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kurangnya SDM yang mampu menciptakan kurikulum yang berbasis keunggulan lokal serta berwawasan global. 6. Sinergitas pembangunan pendidikan yang belum berjalan optimal Hingga saat ini sinergitas pembangunan pendidikan juga belum berjalan optimal, sehingga diperlukan komitmen yang kuat agar penyelenggaraan pembangunan pendidikan harus dibangun bersama oleh semua komponen yang ada yaitu pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat. 7. Manajemen pelayanan pendidikan yang belum berjalan optimal Manajemen pendidikan juga belum berjalan optimal, sehingga masih terdapat keluhan masyarakat sebagai akibat rendahnya akses terhadap pelayananan. Hal ini disebabkan karena kurangnya SDM yang mempunyai kemampuan dalam mengelola dan mempengaruhi masyarakat berkaitan dengan partisipasinya dalam pembangunan pendidikan. Demikian juga dengan belum berjalan baiknya pencitraan pendidikan kepada masyarakat. 8. Sinergitas pembangunan kepemudaan dan keolahragaan belum berjalan optimal Hingga saat ini sinergitas pembangunan kepemudaan dan keolahragaan belum berjalan optimal sehingga diperlukan komitmen yang kuat serta kebijakan penganggaran yang memadai agar pembangunan kepemudaan dan keolahragaan harus dibangun bersama oleh semua komponen yang ada yaitu pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat.


25

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan secara menyeluruh maka Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2013-2017 mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut: a. Visi “MEWUJUDKAN KOTA KUPANG SEBAGAI KOTA BERBUDAYA , MODERN, PRODUKTIF DAN NYAMAN YANG BERKELANJUTAN.” b. Misi : 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat 2. Mewujudkan SDM dan masyarakat Kota Kupang yang berkualitas 3. Meningkatkan mutu pelayanan publik dan penegakkan supremasi hukum 4. Mewujudkan Tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan 5. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dari visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kupang dalam bidang pendidikan ini maka penjabaran tujuan yang akan dicapai selama kurun waktu 5 tahun (2013-2017) ini adalah : 1. Pemerataan akses dan mutu pendidikan 12 tahun didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional serta peningkatan tata kelola yang baik. 2. Pembinanaan dan pengembangan peran pemuda dan organisasi kepemudaan yang didukung sarana prasarana olahraga yang memadai Sasaran dari tujuan yang akan dicapai dalam bidang pendidikan adalah : a. Meningkatnya pemerataan dan jangkauan akses pelayanan pendidikan mencapai 100%; b. Meningkatnya mutu pendidikan untuk SD/MI 100 %, SMP /MTs 95 % dan SMA/SMK/MA 90 %. Renstra Dinas PPO Kota Kupang Tahun 2013-2017

26

c. Meningkatnya peran serta aktif generasi muda dalam pembangunan sebesar 75 % d. Meningkatnya persentase kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga sebesar 80 %. e. Meningkatnya persentase budaya olahraga masyarakat mencapai 75 % f. Meningkatnya persentase pencapaian prestasi olahraga mencapai 80 % 3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI Tujuan strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Tersedia dan terjangkaunya layanan bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; 2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraaan di semua provinsi, kabupaten dan kota; 3. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan ,menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; 4. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua propinsi; 5. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; 6. Terwujudnya bahasa Indonesia sebagai jati diri dan martabat bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa,sarana komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah, serta wahana pengembangan IPTEK 7. Tersedianya sistem tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional. Dari 7 tujuan strategis yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dengan berbagai indikator sasaran dari masing-masing tujuan ditetapkan sasaran strategis gabungan untuk mengukur indeks pembangunan manusia sebagai berikut : Renstra Dinas PPO Kota Kupang Tahun 2013-2017

27



APK gabungan Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi sekurang-kurangnya 86,3 %.



Rata-rata lama sekolah sekurang-kurangnya 8,25 tahun



Tingkat literasi nasional usia > 15 tahun 95,8 %.

Melihat dari tujuan strategi nasional yang ditetapkan maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Propinsi NTT juga telah menetapkan tujuan strategi yang akan dicapai sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah perkotaan dan pedesaan; 2. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan; 3. Mengembangkan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja lokal, nasional dan global; 4. Manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel; 5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan, baik dalam penyelenggaraan mupun pembiayaan pendidikan; 6. Meningkatkan kualitas pemuda melalui pendidikan dan pelatihan; 7. Pembibitan, pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi bagi olahraga berprestasi dan olahraga unggulan. Berbagai strategi dan arah kebijakan pendidikan dijabarkan lebih lanjut ke dalam rencana yang mencakup program , kegiatan, indikator kinerja dan target tahunan.


28

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS 3.4.1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA KUPANG 3.4.1.1 KEBIJAKAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA KUPANG Dalam lingkup wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Kota Kupang diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat pertumbuhan bagi wilayah yang lebih luas. Hal ini telah ditegaskan dalam kebijakan nasional (RTRWN) bahwa Kota Kupang dan sekitarnya ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang artinya bahwa Kota Kupang dan sekitarnya diharapkan dapat berfungsi sebagai : a. simpul utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional; b. pusat kegiatan industri dan jasa skala nasional atau melayani beberapa provinsi; c. simpul utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi. Selain itu dalam kebijakan pengembangan kawasan andalan Kota Kupang termasuk salah satu kawasan andalan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kegiatan utama adalah sektor industri, pariwisata, dan perikanan laut. 3.4.1.2 STRATEGI PENGEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH KOTA KUPANG Strategi pengembangan tata ruang wilayah Kota Kupang merupakan penjabaran kebijakan penataan ruang wilayah kota ke dalam langkah-langka operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diatas. Adapun strategi pengembangan tata ruang wilayah Kota Kupang adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan Struktur Tata Ruang Kota  Meningkatkan peran pusat pelayanan yang telah ada dengan melengkapi sarana dan prasarana sesuai skala pelayanannya.  Mengembangkan pusat pelayanan baru pada kawasan yang belum terlayani oleh pusat Renstra Dinas PPO Kota Kupang Tahun 2013-2017

29

pelayanan sesuai dengan skala pelayanannya.  Mendorong pusat-pusat pelayanan kota lebih kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan wilayah kota dan sekitarnya.  Mengendalikan perkembangan kawasan sesuai dengan fungsi dan batasan pengembangannya.  Meningkatkan kualitas jaringan prasarana dan mewujudkan keterpaduan pelayanan transportasi darat, laut dan udara;  Mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi pada kawasan-kawasan yang belum terlayani oleh prasarana telekomunikasi.  Meningkatkan pelayanan jaringan listrik secara terpadu sesuai dengan arahan pemanfaatan ruang pada masing-masing kawasan.  Mendorong pengembangan sistem pelayanan sumberdaya air bagi pemenuhan kebutuhan pelayanan air bersih kota.  Meningkatkan pelayanan jaringan air bersih kota sehingga menjangkau seluruh bagian wilayah kota.  Mendorong pengembangan sistem pengelolaan air limbah secara terpadu yang memperhatikan aspek kesehatan lingkungan.  Meningkatkan pelayanan sistem pengelolaan persampahan kota pada seluruh kawasan kota seperti pada kawasan perumahan, perdagangan, perkantoran, industri dan lainlain.  Mendorong pengembangan sistem pengolahan sampah di lokasi TPA yang telah memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan daya dukung lingkungan.  Meningkatkan pengembangan sistem drainase kota yang dapat menghindari genangan air di wilayah kota.


30

 Mendorong penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana pejalan kaki pada ruang sisi jalan, sisi air, kawasan perdagangan dan perkantoran serta ruang terbuka hijau.  Mendorong penyediaan jalur evakuasi bencana dalam bentuk, jalur pelarian (escape way) dan tempat penampungan (melting point) baik dalam skala kota, kawasan maupun lingkungan. 2. Pengembangan Pola Pemanfaatan Ruang Kota  Menetapkan kawasan lindung di kawasan kota yang berfungsi sebagai kawasan konservasi.  Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat pengembangan kegiatan budidaya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbangan ekosistem wilayah kota.  Melindungi kemampuan lingkungan hidup dari tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.  Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan;  Mencegah terjadinya tindakan yang dapat secara langsung atau tidak langsung menimbulkan perubahan sifat fisik lingkungan yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan yang berkelanjutan.  Mengembangkan kegiatan budidaya yang mempunyai daya adaptasi bencana pada kawasan rawan bencana.  Mengelola sumberdaya alam tak terbarukan untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumberdaya alam yang terbarukan untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta Renstra Dinas PPO Kota Kupang Tahun 2013-2017

31

keanekaragamannya.  Mengembangkan kawasan Pantai Namosain, Kawasan Kota Lama, kawasan Lasiana, kawasan industri dan Pelabuhan Tenau serta kawasan konservasi yang terletak di sebelah selatan kota sebagai kawasan strategis kota Kupang.  Melestarikan kawasan budaya pertanian pangan yang berada di wilayah kota terutama yang mendapatkan prasarana saluran irigasi teknis sebagai kawasan ketahanan pangan kota.  Mengembangkan ruang terbuka hijau di wilayah kota dengan luasan paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas wilayah kota.  Membatasi perkembangan kawasan terbangun pada kawasan yang berfungsi konservasi dan pada kawasan dengan kepadatan sedang dan rendah agar daya dukung lingkungan wilayah kota tetap terjamin. 3. Pengembangan Kawasan Strategis Kota Kupang  Kawasan konservasi yang berada di kelurahan Kolhua dan kelurahan Fatukoa serta kelurahan Naioni ditetapkan sebagai kawasan strategis kota yang berfungsi lindung.  Mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategis lindung karena akan mengurangi fungsi lindung yang ada.  Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan konservasi dengan menetapkan kawasan penyangga guna mencegah ekspansi pada kawasan intinya.  Membatasi pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar kawasan strategis lindung agar tidak memicu perkembangan kegiatan budi daya.  Merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang telah mengalami penurunan fungsi akibat dampak pemanfaatan ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan strategis lindung.


32

 Mengembangkan kawasan pelabuhan perikanan Namosain sebagai kawasan strategis yang dapat meningkatkan pengembangan perekonomian kota dengan konsep pengembangan pelabuhan yang berwawasan lingkungan dan bernuansa wisata.  Mengembangkan kawasan perdagangan kota lama sebagai kawasan strategis yang dapat

meningkatkan

pengembangan

perekonomian

kota

dengan

konsep

pengembangan pusat perdagangan modern yang bernuansa wisata pantai dan kota lama.  Mengembangkan kawasan wisata Lasiana dan sekitarnya sebagai kawasan strategis yang dapat meningkatkan pengembangan perekonomian kota dengan konsep pengembangan pusat wisata pantai dan pusat transportasi regional serta pusat perekonomian regional.  Mengembangkan kawasan industri dan pelabuhan Tenau sebagai kawasan pengembangan terpadu.  Dalam pengelolaan kawasan strategis perekonomian untuk pemanfaatan sumberdaya alamnya agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung kawasan.  Pengelolaan dampak negatif akibat kegiatan budidaya yang terjadi perlu di lakukan dengan ketat agar tidak terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup dan efisiensi kawasan.  Dalam

pengembangan kawasan strategis ekonomi kota perlu diciptakan iklim

investasi yang kondusif dan upaya promosi peluang investasi yang intensif.  Meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana penunjang kegiatan ekonomi.


33

3.4.2 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KOTA KUPANG 3.4.2.1. RENCANA SISTEM PUSAT PELAYANAN KOTA 1. Pusat Pelayanan Utama Kota Lama, dalam pengembangannya kawasan ini tetap dipertahankan sebagai pusat perdagangan dan jasa serta wisata belanja dan wisata kuliner. Mengingat terbatasnya lahan untuk pengembangan dimasa depan maka upaya reklamasi pada kawasan ini perlu diupayakan agar penataannya lebih baik. Sementara untuk kawasan yang sudah terbentuk saat ini perlu dilakukan penataan kembali dengan dilengkapi sarana dan prasarana pendukungnya. 2. Pusat Pelayanan Utama Kota Baru ( Kawasan Kantor Walikota Kupang ), dalam pengembangannya

kawasan

ini

tetap

dipertahankan

sebagai

pusat

pelayanan

pemerintahan Kota Kupang, pendidikan, perdagangan dan jasa serta taman kota. 3. Sub Pusat Pelayanan Kota ( Pusat BWK), dalam pengembangan kedepan Sub Pusat Pelayanan Kota disebarkan di beberapa bagian wilayah kota dengan memperhatikan aspek jangkauan pelayanan berdasarkan struktur jaringan jalan eksisting dan rencana. Untuk jelasnya rencana struktur ruang wilayah Kota Kupang lihat pada dibawah ini: Tabel 3.4.2.1.1 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KOTA KUPANG No

Orde Pusat

1.

Pusat Pelayanan Utama Kota (Pusat Primer)

2.

Pusat Pelayanan Utama Kota (Pusat Primer )

3.

Pusat Pelayanan Utama Kota (Pusat Primer)

4.

Sub Pusat Pelayanan Kota (Pusat Sekunder )

Lokasi

Fungsi

Pusat Pemerintahan Provinsi NTT, di sekitar Kel. Oebobo, Kel.Fatululi & Kel. Oebufu Kec. Oebobo. Pusat Kota Lama, di sekitar Kel. LLBK dan Kel.Solor Kecamatan Kelapa Lima Pusat Kota Baru, di kelurahan Kelapa Lima

Pusat pelayanan pemerintahan provinsi NTT, perdagangan dan jasa, konservasi.

BWK I : persimpangan Jl.El Tari I dan Jl.Suharto kel. Naikoten I BWK II : pasar Oebobo sekitar Jl.R.W Monginsidi

Orientasi

Pusat perdagangan dan jasa, rekreasi bahari, rekreasi kuliner. Pusat pelayanan pemerintahan kota Kupang, pendidikan, perdagangan dan jasa, taman kota Pengembangan perdagangan dan jasa, dan fasilitas peribadatan Pengembangan perdagangan dan jasa, tempat pameran dan

Pusat Kota

Pusat Kota


34

No

Orde Pusat

Lokasi

Fungsi

dan Jl.Veteran BWK III : persimpangan Jl.Timor Raya dan Jl.Adi Sucipto BWK IV : sekitar kawasan perkantoran kecamatan Alak BWK V : sekitar perumahan Lopo Indah (Kolhua) Kel.Maulafa BWK VI : di wilayah Kelurahan Naioni

5.

Pusat Pelayanan Lingkungan (Pusat Tersier)

BWK VII : sekitar terminal Belo jalan menuju Baun Tersebar di setiap unit lingkungan pada setiap BWK . Tiap unit lingkungan memiliki pusat lingkungan sebagai pusat aktivitas dari lingkungan tersebut.

permukiman Pengembangan perdagangan dan jasa, peribadatan dan permukiman Pengembangan terminal lokal, perdagangan, pemerintahan kecamatan dan permukiman Pengembangan perdagangan, peribadatan, kesehatan dan permukiman Pengembangan pendidikan, perdagangan, dan permukiman terbatas. Pengembangan terminal kota, perdagangan dan permukiman terbatas.

Orientasi

Pusat Kota

Pusat Kota

Pusat Kota

Pusat Kota

Pusat Kota Pusat Lingkungan berorientasi pada setiap pusat BWK

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Kota Kupang sebagai barometer pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan di Nusa Tenggara Timur tentunya menghadapi masalah pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga sebagaimana isu strategis yang ditetapkan oleh Dinas PPO Provinsi NTT. Sehubungan dengan itu maka yang menjadi isu strategis pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kota Kupang adalah sebagai berikut : 1. Akses terhadap pelayanan pendidikan dasar dan menengah belum proporsional; 2. Mutu pendidikan masih rendah 3. Relevansi dan daya saing output pendidikan belum optimal 4. Sinergitas pembangunan pendidikan yang belum berjalan optimal 5. Manajemen pelayanan pendidikan yang belum berjalan optimal 6. Sinergitas pembangunan kepemudaan dan keolahragaan yang belum optimal.


35

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI SKPD 4.1.1. Visi Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Dalam rangka meningkatkan pendidikan yang berkualitas, relevan, efisien dan efektif yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan sejalan dengan visi Walikota dan Wakil Walikota yang termuat dalam RPJMD Kota Kupang 2013 – 2017, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang telah merumuskan visinya sebagai berikut : “ MEWUJUDKAN PELAYANAN PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG TERJANGKAU, BERMUTU, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN” Arti dari rumusan visi ini bermakna sebagai berikut : a. Pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang terjangkau adalah pemerataan layanan pendidikan kepada masyarakat dengan menyediakan akses sarana dan prasarana dan biaya pendidikan murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; b. Pendidikan, kepemudaan

dan olahraga yang bermutu adalah bahwa layanan

pendidikan, pemuda dan olahraga yang diberikan mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan sehingga generasi muda yang dihasilkan melalui pelayanan pendidikan di Kota Kupang dapat memenuhi standar kompetensi nasional yang memiliki daya saing yang tinggi. c. Pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang berdaya saing adalah bahwa output pendidikan, kepemudaan dan olahraga mampu bersaing secara bermartabat dan penuh percaya diri apabila diperhadapkan dengan output dari daerah lain bahkan negara lain.

Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013 - 2017

36

d. Berkelanjutan adalah pendidikan yang harus diselesaikan adalah 12 tahun untuk memberikan bekal kemampuan dasar dan menengah kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan tinggi. 4.1.2. Misi Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan 7 (tujuh) misi yang harus dipenuhi yaitu : KODE M1 M2

M I S I Memperluas pemerataan akses terhadap pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Meningkatkan kualitas pada semua jenis dan jenjang pelayanan pendidikan;

M3

Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan secara nasional dan global;

M4

Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan;

M5

Mengembangkan manajemen pendidikan yang tansparan dan akuntabel;

M6

Mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas dan kreatif;

M7

Meningkatkan pembinaan olahraga secara menyeluruh dan berprestasi.

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Untuk merealisasikan visi dan misi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang perlu di rumuskan tujuan dan sasaran strategis untuk tahun 2013 – 2017 yang lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi untuk mewujudkan visi.


37

4.2.1. Tujuan Strategis Tujuan strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang tahun 2013-2017 dirumuskan berdasarkan jenjang pelayanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghadilkan layanan prima pendidikan

sebagaimana yang dikehendaki dalam

visi.Dengan demikian tujuan strategis yang hendak dicapai adalah : KODE T1 T2.1 T2.2 T3.1 T.3.2 T..4 T.5 T.6.1 T.6.2 T.7.1 T.7.2

TUJUAN STRATEGIS Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan; Mengembangkan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja lokal, nasional dan global; Meningkatkan kualitas dan kuantitas output pada semua jenis dan jenjang pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi pendidikan yang ada; Manajemen pendidikan yang tansparan dan akuntabel; Meningkakan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan baik dalam penyelenggaraan maupun pembiayaan pendidikan; Meningkatkan kualitas pmuda melalui pendidikan dan pelatihan; Menumbuhkembangkan jiwa kepimpinan dan kewirausahaan bagi pemuda; Pembibitan, pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi bagi olahraga berprestasi dan olahraga unggulan; Menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang dapat diakses oleh masyarakat olahraga.

4.2.2. Sasaran Strategis Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujaun strategis pembangunan pendidikan diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2017. Sasaran strategis untuk tiap tujuan strategis adalah sebagai berikut :


38

1. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T1 KODE S.1.1 S.1.2 S.1.3 S.1.4 S.1.5 S.1.6 S.1.7 S.1.8

SASARAN STRATEGIS Cakupan pelayanan pendidikan anak usia dini Persentase penduduk yang selesai Program Wajar Dikdas 9 Tahun APK Pendidikan Dasar APK Pendidikan Menengah APK Pendidikan Tinggi Angka Buta Aksara penduduk usia > 15 tahun Angka melanjutkan sekolah Angka Putus Sekolah

2. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T2.1 KODE S.2.1 S.2.2 S.2.3 S.2.4 S.2.5 S.2.6 S.2.7 S.2.8

SASARAN STRATEGIS Pembangunan Gedung Sekolah Pembangunan Ruang Kelas Baru Pembangunan Laboratorium Sekolah Pembangunan Perpustakaan Sekolah Pembangunan Sarana sanitasi sekolah dan air bersih Rehabilitasi ruang kelas sekolah Penyediaan buku-buku pelajaran Penyediaan alat peraga

3. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T2.2 KODE S.3.1 S.3.2 S.3.3

SASARAN STRATEGIS Bantuan Dana Pendidikan bagi guru untuk meningkatkan strata pendidikannya Pelaksana Setifikasi guru Pelatihan Guru (Mata Pelajaran, KTSP, MBS, dll)

4. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T3.1 KODE S.4.1 S.4.2 S.4.3 S.4.4 S.4.5 S.4.6

SASARAN STRATEGIS Mengembangkan dan menerapkan kurikulum global Pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal Pengembangan s ekolah berstandar nasional dan internasional Meningkatkan ketrampilan siswa dalam penguasaan teknologi, informasi dan komunikasi Perluasan pendidikan kecakapan hidup Meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan bahasa asing


39

5. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T3.2 KODE S.5.1 S.5.2

SASARAN STRATEGIS Meningkatkan angka kelulusan siswa SD,SMP, SMA dan SMK Meningkatkan rata-rata nilai kelulusan

6. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T4 KODE S.6.1 S.6.2 S.6.3 S.6.4 S.6.5 S.6.6 S.6.7

SASARAN STRATEGIS Penyusunan standar pelayanan pendidikan Penyusunan profil perkembangan pendidikan Pembangunan sistim database pendidikan yang akurat dan up to date Perluasan penerapan manajemen berbasis sekolah Pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan pendidikan Mendorong pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 % dari APBD Kota Kupang Pengembangan dan penerapan sistim pengendalian internal, pengawasan masyarakat dan pengawasan fungsional

7. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T5 KODE S.7.1 S.7.2 S.7.3 S.7.4 S.7.5 S.7.6

SASARAN STRATEGIS Melakukan sosialisasi dan advokasi terhadap masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak Optimalisasi peran Badan Akreditasi Optimalisasi peran Dewan Pendidikan Optimalisasi Peran Komite Sekolah Optimalisasi Penerapan MBS Optimalisasi Peran Dunia Usaha dan Dunia Industri

8. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T6.1 KODE S.8.1 S.8.2 S.8.3 S.8.4 S.8.5

SASARAN STRATEGIS Generasi muda berprestasi Generasi muda kreatif Generasi Muda berkeahlian Generasi muda berwawasan nusantara Generasi muda putus sekolah


40

9. Sasaran strategis untuk mencapai tujuan startegi T6.2 KODE S.9.1 S.9.2 S.9.3 S.9.4

SASARAN STRATEGIS Mengembangkan kepramukaan dan paskibraka Pertukaran pemuda antar provinsi dan antar negara Pertukaran pemuda bahari Meningkatkan presentasi pengusaha muda


SASARAN STRATEGIS Olahraga berprestasi Olahraga yang memiliki peluang prestasi


SASARAN STRATEGIS Pengembangan PPLP Pengembangan sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional/internasional

4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2013-2017 dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan strategis pembangunan pendidikan nasional serta mengacu pada RPJMD Kota Kupang tahun 2013-2017 dan evaluasi capaian pembangunan pendidikan sampai tahun 2011. Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan di Kota Kupang disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pendidikan di Kota Kupang serta berbagai upaya terintegrasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis. 4.3.1. Strategi Umum Strategi umum yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis pembangunan pendidikan di Kota Kupang di atas difokuskan pada pemenuhan komponen penyelenggaraan layanan pendidikan yaitu : 1. Penyediaan tenaga pendidik yang berkompeten yang merata disemua jenis dan jenjang pendidikan; Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013 - 2017

41

2. Penyediaan manajemen satuan pendidikan berkompoten yang merata di semua jenis dan jenjang pendidikan; 3. Penyediaan sistem pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan; 4. Penyediaan data dan informasi serta akreditasi pendidikan yang akurat; 5. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan formal berkualitas yang merata di seluruh jenis dan jenjang pendidikan; 6. Penyediaan subsidi pembiayaan pendidikan untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan formal berkualiutas yang merata di semua jenis dan jenjang pendidikan; 7. Penyediaan subsidi pembiayaan pendidikan untuk penerapan sistim pembelajaran non formal dan informal berkualitas yang merata di semua jenjang paket; 8. Penguatan tata kelola pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional di Kota Kupang. 4.3.2 Arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2013-2017 Dari strategi umum yang telah dirumuskan diatas dijabarkan ke dalam arah kebijakan pembangunan pendidikan untuk periode 5 (lima) tahun mendatang sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang; melalui : a. Memperluas pelayanan anak usia dini b. Meningkatkan penyelenggaraan Wajar Dikdas 9 Tahun c. Mengembangkan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan lokal; d. Meningkatkan intensifikasi perluasan akses dan kualitas pendidikan keaksaraan fungsional; e. Menyelenggarakan pendidikan informal dan pendidikan non formal yang bermutu dan berkualitas;


42

2. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan; melalui : a. Pembangunan gedung sekolah; b. Pembangunan Ruang kelas baru; c. Pembangunan Laboratorium sekolah d. Pembangunan perpustakaan sekolah; e. Pembangunan sarana sanitasi sekolah dan air bersih f. Rehabilitasi ruang kelas sekolah g. Penyediaan buku-buku pelajaran h. Penyediaan alat peraga i.

Menyediakan bantuan dana pendidikan bagi guru untuk meningkatkan strata pendidikannya;

j. Melaksanakan sertifikasi guru k. Melaksanakan pelatihan guru (mata pelajaran, KTSP, MBS, dll) 3. Mengembangkan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja lokal, nasional dan global; melalui : a. Melakukan pengembangan dan penerapan kurikulum global b. Melaksanakan pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal c. Melaksanakan pengembangan sekolah berstandar nasional dan internasional d. Peningkatan ketrampilan siswa dalam penguasaan teknologi, informasi dan komunikasi; e. Perluasan pendidikan kecakapan hidup f. Peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan Bahasa Asing g. Peningkatan angka kelulusan siswa SD, SMP, SMA dan SMK melalui pelaksanaan les tambahan dan uji coba Ujian Nasional


43

h. Peningkatan nilai rata-rata lulusan. 4. Manajemen pendidikan yang tansparan dan akuntabel; melalui: a.

Penyusunan Standar Pelayanan Pendidikan

b. Penyusunan profil perkembangan pendidikan c. Pembangunan sistim database pendidikan yang akurat dan up to date d. Perluasan penerapan manajemen berbasis sekolah e. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan pendidikan f. Mendorong pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 % dari APBD Kota Kupang g. Pengembangan dan penerapan sistim pengendalian internal, pengawasan masyarakat dan pengawasan fungsional. 5. Meningkakan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan baik dalam penyelenggaraan maupun pembiayaan pendidikan; melalui: a. Melakukan sosialisasi serta advokasi terhadap masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak b. Optimalisasi peran Badan Akreditasi c. Optimalisasi peran Dewan Pendidikan d. Optimalisasi peran Komite Sekolah e. Optimalisasi peran Dunia Usaha dan Dunia Industri f. Optimalisasi penerapan Manajemen Berbasis Sekolah g. Optimalisasi peran lembaga swadaya masyarakat, baik lokal, nasional maupun internasional. 6. Meningkatkan kualitas pemuda melalui pendidikan dan pelatihan; melalui: a. Melakukan pendidikan dan pelatihan berwawasan global bagi pemuda


44

b. Meningkatkan kemampuan pemuda dalam penguasaan teknologi, informasi dan komunikasi c. Meningkatkan akses pemuda terhadap berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi d. Pemberian ketrampilan kecakapan hidup bagi pemuda e. Pembinaan paskibraka f. Pembinan pramuka g. Pembinaan pertukaran pemuda antar provinsi dan antar negara h. Pembinaan pertukaran pemuda bahari 7. Pembibitan, pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi bagi olahraga berprestasi dan olahraga unggulan; melalui : a. Mengembangkan olahraga prestasi b. Meningkatkan pembiayaan bagi pengembangan olahraga prestasi c. Melakukan penjaringan atlit olahraga prestasi secara berjenjang d. Meningkatkan kualitas pelatih olahraga prestasi e. Melakukan pembinaan terhadap olahraga yang memiliki peluang prestasi f. Meningkatkan kualitas pelatih cabang olahraga yang memiliki peluang prestasi g. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang berstandar nasional maupun internasional h. Pengembangan PPLP i.

Penyediaan sarana dan prasarana pendukung

Berbagai strategi dan arah kebijakan diatas dijabarkan ke dalam rencana tindak yang mencakup program, kegiatan, indikator kinerja dan target tahunan.


45

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN 5.1. PENGELOMPOKKAN PROGRAM Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategis yang ada, maka langkah –langhkah operasional perlu dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang. Program-program tersebut disusun berdasarkan jenjang pendidikan dan dukungan yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan program pendidikan, pemuda dan olahraga. Pengelompokkan program dapat dilihat dalam tabel beriku ini : Tabel. 5.1. Program Prioritas dan Unit Pelaksana KODE PROGRAM P1 Program Pendididikan Anak Usia Dini P2

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

P3

Program Pendidikan Menengah

P4

Program Pendidikan Non Formal

P5

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

P6

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

P7

Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

PELAKSANA Bidang Pendidikan Luar Sekolah Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Menengah, Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Bidang Pendidikan Luar Sekolah Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan Menengah, Sekretariat Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan Menengah, Sekretariat Bidang Pemuda dan Olahraga

Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017

46

P8

Program Peningkatan Peran serta kepemudaan

P9

Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

P10

Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Bidang Pemuda dan Olahraga Bidang Pemuda dan Olahraga Bidang Pemuda dan Olahraga

Uraian dari setiap program beserta kegiatan indikatifnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 5.2. PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI : Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang (T.1); b. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan(T.2.1) Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti tabel berikut : Tabel. 5.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Pendidikan Anak Usia Dini IKU

IKU 1.1 IKU 1.2 IKU 1.3

KONDISI AWAL 2012

APK PAUD (TK, KB, TPA, SPS) Lembaga PAUD 3 yang terakreditasi % Kecamatan 100 % yang menyelenggarakan program PAUDNI

TARGET 2013

100%

2014

100%

2015

100%

2016

100%

1017

100%


47

IKU 1.4

IKU 1.5

IKU 1.6

IKU 1.7

IKU 1.8

Persentase PAUD yang mengikuti peningkatan kompetensi Persentase guru TK/RA berkualifikasi S1/D4 Persentase PAUD memperoleh penghargaan dan perlindungan Persentase TK/RA memiliki sarana dan sarana belajar/bermain Persentase TK/RA menerapkan manajemen berbasis sekolah

Pencapaian target Program Pendidikan Anak Usia Dini dicapai melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Rakor GOPTKI 2. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 3. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Tenaga Pengelola PAUD 4. Pemberian dana insentif bagi pendidik dan pengelola PAUD 5. Lomba Kreatifitas anak dan guru TK 6. Diklat guru TK 7. Sosialisasi pentingnya pendidikan anak usia dini 8. Workshop pendidikan anak usia dini 9. Pelatihan model penyelenggaraan PAUD yang holistik 10. Pembentukkan pos PAUD (PAUD terpadu) 11. Pengadaan APE Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017

48

12. Pengadaan buku 13. Monitoring dan evaluasi TK 14. Monitoring dan evaluasi PAU 5.3. PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang (T.1); b. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan(T.2.1) Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti tabel berikut : Tabel. 5.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun IKU

IKU 2.1 IKU 2.2 IKU 2.3 IKU 2.4 IKU 2.5 IKU 2.6 IKU 2.7

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Rasio Kesetaraan Gender SD/MI Persentase Peserta Didik SD/MI Putus Sekolah Persentase lulusan SD/MI melanjutkan pendidikan Nilai Rata-rata UASBN SD/MI Nilai Rata-rata UN SMP/MTs

KONDISI AWAL 2012 2013 126,18 126,18

TARGET 2014 126,18

2015 126,18

2016 126,18

1017 126,18

87,79

87,84

87,89

88,94

88.99

89.94

0,10 %

0,08%

0,06%

0,05%

0,03%

0,00%

98,49%

98,55%

98,60

98,65

98,70

98,75


49

IKU

IKU 2.9 IKU 2.10 IKU 2.11 IKU 2.12 IKU 2.13 IKU 2.14 IKU 2.15 IKU 2.16 IKU 2.17 IKU 2.18 IKU 2.19

IKU 2.20

IKU 2.21 IKU 2.22 IKU 2.23

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

1017

Persentase SD/MI menerapkan epembelajaran Persentase SD/MI memiliki fasilitas internet Persentase SD RSBI/SBI Persentase SD berakreditasi Persentase SD/MI berakreditasi minimal B Persentase SD/MI memenuhi SPM Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Rasio Kesetaraan Gender SMP/MTs Persentase peserta didik SMP/MTs Putus Sekolah Persentase lulusan SMP yang melanjutkan ke sekolah menengah Persentase SMP/MTS yang menerapkan epembelajaran Persentase SMP memiliki fasilitas internet Persentase SMP RSBI/SBI Persentase SMP/MTs berakreditasi


50

IKU

KU 2.24 IKU 2.25 IKU 2.26

IKU 2.27

IKU 2.28 IKU 2.29

IKU 2.30

IKU 2.31 IKU 2.32

IKU 2.33

IKU 2.34 IKU 2.35

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Persentase SMP berakreditasi minimal B Persentase SMP memenuhi SPM Persentase Guru SD/MI dalam jabatan berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase SD/MI yang memiliki rasio guru terhadap siswa sesuai SPM Rasio guru terhadap siswa SD/MI Persentase guru SMP/MTs berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase SMP yang memiliki rasio guru terhadap siswa sesuai SPM Rasio guru terhadap siswa SMP/Mts Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang menerima tunjangan Persentase SMP/MTs yang memiliki tenaga kependidikan sesuai SPM Rasio ketersediaan buku SD/MI Rasio ketersediaan buku SMP/MTs


51

IKU

IKU 2.36 IKU 2.37 IKU 2.38 IKU 2.39 IKU 2.40

IKU 2.41

IKU 2.42 IKU 2.43

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket B Angka Partisipasi Murni (APM) Paket B Persentase Guru SD/MI mampu mengoperasionalkan TIK Persentase Guru SMP/MTs mampu mengoperasionalkan TIK Persentase SD/MI menerapkan epembelajaran Persentase SMP/MTs menerapkan epembelajaran

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Pembangunan Ruang Kelas Baru 2. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum 3. Pengadaan meubeleir sekolah 4. Pemeliharaan rutin berkala ruang UKS 5. Pemeliharaan rutin berkala sarana air bersih dan sanitary 6. Pemeliharaan sedang/berat ruang kelas/sekolah 7. Penyelenggaraan paket A setara SD 8. Penyelenggaraan Paket B setara SMP Renstra Dinas PPO Kota Kupang 2013-2017

52

9. Sosialisasi pembinaan MBS 10. Pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa SD dan SMP (Lomba kreativitas, O2SN, Olimpiade MIPA dan POP 11. Penyebarluasan dan sosialisasi informasi pendidikan dasar 12. Akreditasi sekolah dasar 13. Monitoring, evaluasi dan pelaporan dana BOS 14. Penyelenggaraan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun (SMP) 15. Sosialisasi dan pembinaan penggunaan dana BOS 16. Penguatan lembaga Tim BOS 17. Beasiswa bagi siswa miskin SD Negeri/Swasta 18. Sosialisasi pengelola sampah dan UKS 19. Try out SMP/MTs 5.4. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang (T.1); b. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan(T.2.1) c. Mengembangkan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja lokal, nasional dan global (T.3.1) Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti tabel berikut :


53

Tabel 5.4 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Pendidikan Menengah IKU

IKU 3.1 IKU 3.2 IKU 3.3 IKU 3.4 IKU 3.5 IKU 3.6 IKU 3.7 IKU 3.8 IKU 3.9

IKU 3.10 IKU 3.11 IKU 3.12

IKU 3.13

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK Angka partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK Rasio Kesetaraan Gender SMA/MA/SMK Persentase SMA yang memiliki eperpustakaan Persentase SMA yang memiliki lab.komputer Persentase SMA SBI/RSBI Persentase SMA berbasis keunggulan lokal Persentase SMA berakreditasi Persentase ntase SMA berakreditasi Minimal B Jumlah SMA bersertifikat ISO 9001-2008 Persentase SMK yang memiliki eperpustakaan Persentase SMA yang memiliki laboratorium multimedia Persentase SMK SBI/RSBI

KONDISI AWAL 2012 94,54

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

52,38

0


54

IKU 3.14

IKU 3.24

Persentase SMK berbasis keunggulan lokal Persentase SMK bersertifikat ISO 9001-2000/ 90012008 Persentase SMK berkemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri Persentase SMK berakreditasi Persentase SMK Berakreditasi minimal B Persentase guru SMA berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase guru SMK berkualifikasi akademik S1/D4 Rasio Pengawas:Sekolah Menengah 1:15 Rasio guru terhadap siswa SMA Persentase sekolah menengah dengan rasio guru terhadap siswa antara 1:20 sampai dengan 1 :32 Nilai rata-rata UN SMA/MA

IKU 3.25

Nilai rata-rata UN SMK

IKU 3.15

IKU 3.16

IKU 3.17 IKU 3.18 IKU 3.19

IKU 3.20

IKU 3.21 IKU 3.22 IKU 3.23


55

IKU 3.26

% Kelulusan SMA/MA

IKU 3.27

% Kelulusan SMK

IKU 3.28

APK Paket C

IKU 3.29

APM Paket C

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Pembangunan ruang kelas baru 2. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum 3. Pembangunan perpustakaan sekolah 4. Pengadaan meubeleir sekolah 5. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah 6. Penyelenggaraan Paket C setara SMA 7. Monitoring, evaluasi dan pelaporan siswa baru SMA/SMK 8. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 9. Block grand SSN/SBI SMA/SMK 10. Pengadaan peralatan TIK SMA 11. Penerimaan Siswa Baru Tingkat SMA dan SMK 12. Pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa SMA dan SMK 13. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


56

5.5. PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL Program ini dilaksanakan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang (T.1); b. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan(T.2.1) Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 5.5 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Pendidikan Non Formal IKU

IKU 4.1

IKU 4.2

IKU 4.3 IKU 4.4

IKU 4.5 IKU 4.6

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Persentase penduduk yang mendapatkan layanan pendidikan ketrampilan berbasis kecakapan hidup Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi % penduduk buta aksara usia > 15 thn % penduduk buta akasara dalam kelompok usia diatas 44 tahun % PKBM berakreditasi Jumlah Taman Baca Masyarakat (TBM)


57

Dalam melaksanakan program ini digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut: 1. Pemberdaya tenaga pendidik non formal (SKB) 2. Bantuan operasional pendidikan non formal (SKB) 3. Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal (SKB) 4. Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal 5. Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal 6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 7. Penyelenggaraan UNPK paket A,B dan C 8. Operasional Pendidikan Non Formal 9. Subsidi operasional rumah pintar 10. Jambore 1000 PTK – PNF 11. Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Kesetaraan Paket A,B dan C 12. Pameran hasil ketrampilan pendidikan kesetaraan 5.6. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Program ini dilaksanakan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan di wilayah Kota Kupang (T.1); b. Perluasan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan(T.2.1) c. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan (T.2.2) Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti disajikan pada tabel berikut ini :


58

Tabel 5.6 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan IKU

IKU 5.1 IKU 5.2 IKU 5.3 IKU 5.4 IKU 5.5 IKU 5.6 IKU 5.7 IKU 5.8 IKU 5.9 IKU 5.10

IKU 5.11 IKU 5.12 IKU 5.13 IKU 5.14

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

% guru TK berkualifikasi S1/D4 % guru TK Bersertifikat Rasio guru SD/MI terhadap siswa % guru SD/MI S1/D4 % Guru SD/MI bersertifikasi Rasio guru SMP/MTs terhadap siswa % guru SMP/MTs berkualifikasi S1/D4 % Guru SMP/MTs bersertifikat Rasio guru SMA/MA/SMK terhadap siswa % guru SMA/MA/SMK berkualifikasi S1/D4 % guru SMA/MA bersertifikasi Rasio guru SMK terhadap siswa % guru SMK S1/D4 % guru SMK bersertifikasi


59

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Sertifikasi pendidik 2. Pelatihan bagi pendidik untuk standar memenuhi kompetensi 3. Pendidikan dan latihan bagi Calon Kepala Sekolah SMK 4. Pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan 5. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Kenaikan Pangkat 6. Bimbingan Teknis KTSP SMP, SMA dan SMK 7. Re-engineering SMK 8. Pembinaan MGM P SMP, SMA dan SMK 9. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan latihan bagi pendidik (Bea Siswa Magang Guru di Australia) 10. Sosialisasi PIPG (Program Induksi Guru Pemula) dan Lesson Study 11. Lomba guru, kepala sekolah, pengawas berprestasi 5.7 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel (T4) b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalama pembangunan pendidikan baik dalam penyelenggaraan maupun pembiayaan pendidikan (T5) Keberhasilan dalam program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama yang disajikan pada tabel berikut ini :


60

Tabel 5.7 Indikator Kinerja Utama Program Manajemen Pelayanan Pelayanan Pendidikan IKU

IKU 6.1

IKU 6.2 IKU 6.3

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Persentase terwujudnya tata kelola pendidikan yg efektif dan efisien Jumlah dokumen profil pendidikan Jumlah laporan

Dalam melaksanakan program ini digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan non formal 2. Lomba Olimpiade MIPA 3. Lomba Debat Bahasa Inggris 4. Sosialisasi SMK Pelayaran 5. Perayaan Hari Pendidikan Nasional 6. Pelaksanaan UN/US 7. Rapat Koordinasi Pendidikan 8. Operasional Pengawas Pendidikan 9. Lomba Motivasi Belajar mandiri 10. Lomba Minat, bakat dan kreativitas guru dan siswa bagi sekolah khusus 5.8. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas pemuda melalui pendidikan dan pelatihan (T6.1) b. Menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan bagi pemuda (T6.2)


61

Keberhasilan dalam program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama yang disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 5.8 Indikator Kinerja Utama Program Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda IKU

IKU 7.1

IKU 7.2

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Jumlah pemuda/kader yang difasilitasi dalam peningkatan kapasitas dibidang seni, budaya dan industri kreatif Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Pendataan pemuda potensial 5.9. PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas pemuda melalui pendidikan dan pelatihan (T6.1) b. Menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan bagi pemuda (T6.2) Keberhasilan dalam program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama yang disajikan pada tabel berikut ini :


62

Tabel 5.9 Indikator Kinerja Utama Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan IKU

IKU 8.1

Jumlah pemuda/kader yang difasilitasi dalam peningkatan kapasitas dibidang seni, budaya dan industri kreatif

IKU 8.2

Jumlah pemuda/kader kepemimpinan

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Diklat mahir dasar bagi pembina pramuka 2. Paskibraka 5.10 PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Pembibitan, pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi bagi olahraga berprestasi dan olahraga unggulan (T7.1) b. Menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang dapat diakses oleh masyarakat olahraga (T7.2) Keberhasilan dalam program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama yang disajikan pada tabel berikut ini :


63

Tabel 5.10 Indikator Kinerja Utama Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga IKU

IKU 9.1

IKU 9.2

IKU 9.3

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Jumlah siswa/atlit yang mengikuti kegiatan cabang olahraga Jumlah atlit/ korpri yang mengikuti kegiatan cabang olahraga Jumlah dokumen/laporan pemantauan dan evaluasi

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Liga Pelajar Indonesia 2. Pekan Seni Budaya dan olahraga bagi KORPRI 3. Gerakan Hari Aktif Nasional 5.11 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut : a. Pembibitan, pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi bagi olahraga berprestasi dan olahraga unggulan (T7.1) Keberhasilan dalam program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama yang disajikan pada tabel berikut ini :


64

Tabel 5.11 Indikator Kinerja Utama Program Peningkatan sarana dan prasarana Olahraga IKU

IKU 10.1 IKU 10.2

KONDISI AWAL 2012

TARGET 2013

2014

2015

2016

2017

Jumlah penyediaan sarana olahraga Jumlah rehabilitasi sarana olahraga

Dalam melaksanakan program ini, digunakan kegiatan indikatif sebagai berikut : 1. Peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana olahraga


65

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Landasan pijak bagi Pemerintah Daerah dalam merancang kebijakan dibidang pendidikan adalah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 20132017. Dari tujuan dan sasaran yang ada pada RPJMD Kota Kupang , Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menetapkan indikator kinerja dari setiap program dan kegiatan. Rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 6.1 Tujuan dan Sasaran RPJMD serta indikator kinerja Dinas PPO Kota Kupang 2012 - 2017

NO

INDIKATOR (OUTPUT)

KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD TAHUN 0

1

Meningkatnya aparatur

kinerja

2

Meningkatnya pengetahuan peserta didik melalui alat permainan

3

Meningkatnnya tenaga pendidik

4

Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang PAUD

5

Tersedianya laporan tentang masalah dan solusi penyelenggaraan pendidikan PAUD di Kota Kupang

kompetnsi

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

6

Meningkatnya kinerja lembaga PAUD dan TK

7

Terpilihnya wakil Kota Kupang untuk mengikuti lomba Gebyar HAN di Tk. Propinsi

8

Meningkatnya pendidik dan PAUD

9

Menghasilkan Alat Permainan Edukatif untuk lembaga PAUD.

10

Tertampungnya anak usia sekolah SD dan SMP

11

Terpenuhinya sekolah

12

Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan siswa

13

Meningkatnya belajar mengajar

14

Terpenuhinya meubeleir

kinerja pengelola

kebutuhan

proses

kebutuhan

15


kebutuhan

16

Terwujudnya pola hidup bersih dan sehat di sekolah

17

Meningkatnya proses belajar mengajar yang nyaman

18

Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik

19

Terpilihnya wakil Kota Kupang untuk mengikuti lomba motivasi belajar mandiri untuk SMP Terbuka tk. Propinsi

20

Meningkatnya proses KBM dan wajar dikdas bagi anak usia sekolah

21

Meningkatnya proses belajar mengajar di PKBM Meningkatnya pemahaman peserta sosialisasi tentang penerapan MBS di SD dan Sekolah Ramah Anak

22

Terseleksinya siswa yang berprestasi untuk mewakili Kota Kupang ke tingkat propinsi

23

Meningkatnya pemahaman peserta tentang berbagai informasi pendidikan dasar

24

Meningkatnya pendidikan

25

Meningkatnya pemanfaatan dana BOS sesuai Juknis

26

Meningkatnya satu kesatuan Tim BOSyang bertanggungjawab

27

Meningkatnya minat belajar bagi siswa miskin

28

Meningkatnya pemahaman siswa tentang UKS dan Eco Day

29

Tertampungnya anak usia sekolah menengah kejuruan

mutu


Meningkatnya pengetahuan dan minat baca siswa SMA Terpenuhinya kebutuhan meubeleir sekolah bagi 12 SMA dan 12 SMK Meningkatnya proses kegiatan belajar dan mengajar bagi 10 SMA dan 6 SMK Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik Meningkatnya minat belajar bagi siswa miskin Meningkatnya proses belajar mengajar pada 17 PKBM Meningkatnya pemantauan pelaksanaan PSB Meningkatnya pemantauan pelaksanaan prakerin Meningkatnya proses kegiatan belajar dan mengajar bagi 10 SMA dan 6 SMK

Terpilihnya wakil Kota Kupang untuk mengikuti lomba di tingkat propinsi dan tingkat nasional Terpenuhinya kebutuhan siswa akan buku, alat peraga dan lain-lain pada SSN SMA dan Sekolah Model Meningkatnya akses informasi dan komunikasi siswa SMA dan SMK Terseleksinya siswa berprestasi dalam bidang olahraga dan seni Tk. Propinsi dan tk. Nasional Meningkatnya pemahaman siswa tentang UKS dan Adhywiyata

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Landasan pijak bagi Pemerintah Daerah dalam merancang kebijakan dibidang pendidikan adalah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 20132017. Dari tujuan dan sasaran yang ada pada RPJMD Kota Kupang , Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menetapkan indikator kinerja dari setiap program dan kegiatan. Rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 6.1 Tujuan dan Sasaran RPJMD serta indikator kinerja Dinas PPO Kota Kupang 2012 - 2017

NO

INDIKATOR (OUTPUT)

KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD TAHUN 0

1

Meningkatnya aparatur

kinerja

2

Meningkatnya pengetahuan peserta didik melalui alat permainan

3

Meningkatnnya tenaga pendidik

4

Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang PAUD

5

Tersedianya laporan tentang masalah dan solusi penyelenggaraan pendidikan PAUD di Kota Kupang

kompetnsi

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

6

Meningkatnya kinerja lembaga PAUD dan TK

7

Terpilihnya wakil Kota Kupang untuk mengikuti lomba Gebyar HAN di Tk. Propinsi

8

Meningkatnya pendidik dan PAUD

9

Menghasilkan Alat Permainan Edukatif untuk lembaga PAUD.

10

Tertampungnya anak usia sekolah SD dan SMP

11


12


13

Meningkatnya belajar mengajar

14

Terpenuhinya meubeleir

kinerja pengelola

kebutuhan

proses

kebutuhan

15


kebutuhan

16

Terwujudnya pola hidup bersih dan sehat di sekolah

17

Meningkatnya proses belajar mengajar yang nyaman

18

Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik

19

Terpilihnya wakil Kota Kupang untuk mengikuti lomba motivasi belajar mandiri untuk SMP Terbuka tk. Propinsi

20

Meningkatnya proses KBM dan wajar dikdas bagi anak usia sekolah

21

Meningkatnya proses belajar mengajar di PKBM Meningkatnya pemahaman peserta sosialisasi tentang penerapan MBS di SD dan Sekolah Ramah Anak

22

Terseleksinya siswa yang berprestasi untuk mewakili Kota Kupang ke tingkat propinsi

23

Meningkatnya pemahaman peserta tentang berbagai informasi pendidikan dasar

24

Meningkatnya pendidikan

25

Meningkatnya pemanfaatan dana BOS sesuai Juknis

26

Meningkatnya satu kesatuan Tim BOSyang bertanggungjawab

27

Meningkatnya minat belajar bagi siswa miskin

28

Meningkatnya pemahaman siswa tentang UKS dan Eco Day

29

Tertampungnya anak usia sekolah menengah kejuruan

mutu


Meningkatnya pengetahuan dan minat baca siswa SMA Terpenuhinya kebutuhan meubeleir sekolah bagi 12 SMA dan 12 SMK Meningkatnya proses kegiatan belajar dan mengajar bagi 10 SMA dan 6 SMK Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik Meningkatnya minat belajar bagi siswa miskin Meningkatnya proses belajar mengajar pada 17 PKBM Meningkatnya pemantauan pelaksanaan PSB Meningkatnya pemantauan pelaksanaan prakerin Meningkatnya proses kegiatan belajar dan mengajar bagi 10 SMA dan 6 SMK

Terpilihnya wakil Kota Kupang untuk mengikuti lomba di tingkat propinsi dan tingkat nasional Terpenuhinya kebutuhan siswa akan buku, alat peraga dan lain-lain pada SSN SMA dan Sekolah Model Meningkatnya akses informasi dan komunikasi siswa SMA dan SMK Terseleksinya siswa berprestasi dalam bidang olahraga dan seni Tk. Propinsi dan tk. Nasional Meningkatnya pemahaman siswa tentang UKS dan Adhywiyata

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA KUPANG

Recommend Documents