PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KEHUTANAN Jl. Patriot No. O5 Tlp. (0262) 235785 Garut 44151
RUT 2011
RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN TAHUN 2014-2019
Garut, 2014
KATA PENGANTAR Dinas Kehutanan Kabupaten Garut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Garut Nomor 6 Tahun 2009 tentang perubahan atas Perda Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut. Adapun tugas pokok dan fungsi Dinas Kehutanan Kabupaten Garut diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 534 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Garut, yang menjelaskan bahwa Dinas Kehutanan merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah, dengan tugas membantu bupati dalam melaksanakan kewenangan pemerintah daerah di bidang kehutanan. Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kehutanan yang lebih berdaya dan berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan kehutanan, maka disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kehutanan Tahun 2014-2019. Renstra ini disusun dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJMD) Kabupaten Garut, Renstra ini menjadi arahan dalam penetapan kebijakan dan strategi pembangunan. Kami berharap bahwa Renstra ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan petunjuk dalam mewujudkan visi, misi serta pencapaian sasaran yang ditetapkan di dalam Renstra ini.
Garut, Juli 2014 Kepala Dinas,
Ir. SUTARMAN NIP. 19580816 198603 1 015
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2015-2019
ii
DAFTAR ISI PENETAPAN RENCANA STRATEGIS ......................................................... i KATA PENGANTAR .............................................................................. ii DAFTAR ISI ......................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. v DAFTAR TABEL ...................................................................................vi BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................. 1 1.2 Landasan Hukum ............................................................ 2 1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................ 5 1.4 Sistematika Penulisan ...................................................... 5 BAB II : GAMBARAN UMUM PELAYANAN 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan .... ................................................................................... 7 2.2 Sumber Daya Dinas Kehutanan 2.2.1 Sumber Daya Manusia ............................................ 8 2.2.2 Sumber Daya Asset/Modal ...................................... 9 2.3 Kondisi Saat Ini ....................................................... 10 2.4 Kondisi yang Diinginkan................................................. 20 BAB III : ISU STRATEGIS 3.1 Identifikasi Permasalahan .............................................. 21 3.2 Telaahan Visi dan Misi .................................................. 21 3.3 Telaahan Visi dan Misi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat ................................................................................... 22 3.4 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Stategis Kabupaten Garut ........................................................................... 22 3.5 Isu Strategis ................................................................. 23 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi ............................................................................. 24 4.2. Misi ............................................................................ 24 4.2 Tujuan dan Sasaran 4.2.1 Tujuan ................................................................ 25 4.2.2 Sasaran .............................................................. 36 4.3 Strategi dan Kebijakan ................................................. 37 BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1 Program dan Kegiatan ................................................. 38 5.2 Indikator Kinerja .......................................................... 38 5.3 Sumber Dana Indikatif.................................................. 39
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2015-2019
iii
BAB VI : INDIKATOR KINERJA RPJMD ................................................ 46 BAB VII : PENUTUP ............................................................................ 47
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2015-2019
iv
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Rencana Strategis Dinas Kehutanan Tahun 2014-2019
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2015-2019
v
DAFTAR TABEL
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
Tabel
2.1 Komposisi Pegawai Menurut Status dan Tingkat Pendidikan ..... 9 2.2 Sumber Daya Asset/Modal Dinas Kehutanan Tahun 2013 ......... 9 2.3 Pencapaian Sasaran Tahun 2010- 2013 .................................11 2.4 Anggaran Dinas Kehutanan Berdasarkan Sumber Dana ..........11 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kehutanan Kabupaten Garut ..................................................................12 26 Luas Rehabilitasi Dalam Kawasan Hutan Tahun 2009-2013 ......13 2.7 Luas Rehabilitasi Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Tahun 2009-2013 ............................................................................14 2.8 Rehabilitasi Lahan Kritis secara Sipil Teknis Tahun 2009-2013 .14 2.9 Daftar Kelompok Pamhut Swakarsa .......................................15 2.10 Realisasi Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan 2009-2013 ............................................................................17 2.11 Realisasi Produksi Hasil Hutan Kayu Tahun 2009-2013 ..........17 2.12 Realisasi Produksi Kayu Rakyat di Kabupaten Garut tahun 2009-2013 ............................................................................17 2.13 Realisasi Hasil Hutan Bukan Kayu Tahun 2009-2013 .............18 2.14 Kelembagaan Masyarakat Kehutanan Tahun 2009-2013 ........19 4.1 Menetapkan Urutan Asumsi Pilihan Strategis ..........................31 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kehutanan ............................................................................36 4.3 Relevansi Tujuan,Sasaran, dan Strategi..................................37 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kehutanan Kabupaten Garut ....................................................................................40 6.1 Indikator Kinerja Dinas Kehutanan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Garut 2014-2019. ...................46
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2015-2019
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Garut memiliki sumber daya hutan (SDH) terluas di wilayah Propinsi Jawa Barat yang memiliki nilai strategis dalam mendukung kehidupan manusia baik dalam aspek ekologi, sosial ekonomi, dan budaya bahkan dalam aspek pertahanan keamanan Negara. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 195/kpts-11/2003 tanggal 4 Juli 2003, sumber daya hutan di Kabupaten Garut terdiri atas kawasan hutan negara seluas 107.865 ha yang berdasarkan fungsinya terdiri dari : - hutan konservasi
: 26.727 ha
- hutan lindung
: 75.572 ha
- hutan produksi terbatas : 5.400 ha, dan - hutan produksi
: 166 ha.
Selain hutan negara, Kabupaten Garut juga memiliki potensi hutan milik yang dikenal dengan nama hutan rakyat yang cukup luas. Sampai dengan akhir tahun 2013, luas areal hutan rakyat ini adalah 22.000 ha. Hutan rakyat diharapkan menjadi sumber utama penghasil kayu mengingat hutan negara sudah semakin terbatas fungsinya. Dengan demikian kebutuhan kayu akan tetap terpenuhi. Kawasan hutan di Kabupaten Garut sebagian besar terletak di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu DAS Cimanuk, DAS Cikaengan-Cisanggiri, DAS Cilayu-Cikandang, dan DAS Ciwulan. DAS Cimanuk aliran airnya melalui wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Indramayu, serta bermuara di Laut Jawa. DAS Cikaengan-Cisanggiri dan DAS CilayuCikandang aliran airnya melalui wilayah Kabupaten Garut bagian selatan serta bermuara di Samudra Indonesia. DAS Ciwulan aliran airnya melalui wilayah Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya serta bermuara di Samudra Indonesia. Keberadaan kawasan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) sangat besar pengaruhnya terhadap kelesterian ekosistem DAS baik di bagian hulu maupun hilir. Letak geografis wilayah Kabupaten Garut di bagian hulu DAS merupakan faktor penentu kelestarian ekosistem DAS, sehingga berperan sebagai daerah penyangga (buffer zone) bagi wilayah kabupaten di bagian hilir DAS. Disamping itu dengan ditetapkan 81,39% wilayah Kabupaten Garut sebagai kawasan lindung (Perda Propinsi Jawa Barat No: 22 Tahun 2010
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2014-2019
1
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah), maka semakin memperkuat posisi Kabupaten Garut sebagai daerah konservasi ( conservation zone). Besarnya potensi sumber daya hutan serta letak geografis di bagian hulu DAS belum secara signifikan memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kontribusi sub sektor kehutanan pada masa yang akan datang merupakan salah satu sasaran yang harus dicapai dalam pembangunan bidang kehutanan. Namun pada kenyataannya, sampai dengan saat ini kondisi sumber daya alam hutan dan lahan masih belum sepenuhnya pulih. Dalam upaya mempertahankan, memulihkan, dan mengamankan sumber daya alam hutan dan lahan, Dinas Kehutanan perlu menyusun kebijakan-kebijakan teknis yang memuat arah pembangunan kehutanan pada periode yang akan datang. 1.2. Landasan Hukum Dalam penyusunan Renstra ini Dinas Kehutanan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, terdiri dari : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak 3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan 4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan 6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak 7. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1998 tentang Provisi Sumber Daya Hutan 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan.
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2014-2019
2
10. Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 11. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Penggunaan Kawasan Hutan 14. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP No. 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/Menhut-II/2007 Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengenaan Pemungutandan Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi. 18. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.35/Menhut-II/2007 Tentang Hasil Hutan Bukan Kayu. 19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.35/Menhut-II/2008 Tentang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan 20. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.9/Menhut-II/2009 Perubahan P.35/Menhut-II/2008 tentang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan 21. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2009 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.55/Menhut-II/2006 Tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara. 22. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.72/Menhut-II/2009 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/MenhutII/2009 Tentang Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan. 23. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.26/Menhut-II/2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.70/MenhutII/2008 Tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan. 24. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.28/Menhut-II/2010 Tentang Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Hutan. 25. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32/Menhut-II/2010 Tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan. 26. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.10/Menhut-II/2011 Tentang Enam Kebijakan Prioritas Bidang Kehutanan Dalam Program Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2014-2019
3
27. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan 28. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2011 Tentang Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan. 29. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.49/Menhut-II/2011 Tentang Rencana Kehutanan Tingkat Nasional Tahun 2011-2030. 30. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.52/Menhut-II/2011 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.37/Menhut-II/2007 Tentang Hutan Kemasyarakatan. 31. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.53/Menhut-II/2011 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.49/Menhut-II/2008 Tentang Hutan Desa. 32. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.60/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan dan Rencana Teknik Tahunan di Wilayah Perum Perhutani 33. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.20/Menhut-II/2012 tentang Penyelenggaraan Karbon Hutan 34. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.9/Menhut-II/2012 Perubahan P.16/Menhut-II/2007 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu (RPBBI) 35. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/Menhut-II/2012 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak. 36. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.36/Menhut-II/2012 tentang Tata Cara Penyaluran dan Pengembalian Dana Bergulir untuk Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan 37. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2013 tentang Standar Biaya Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan verifikasi Legalitas Kayu 38. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.42/Menhut-II/2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 Tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 39. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 195/kpts-11/2003 tanggal 4 Juli 2003 Tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Jawa Barat seluas ± 816.603 40. Keputusan Kepala Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Nomor SK.16/P2H-1/2012 tentang Biaya Per Pohon untuk Pembiayaan dan Pinjaman Pembuatan/Pengayaan dan Pemeliharaan Hutan Rakyat 41. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.01/VI-BUHT/2012 tentang Petunjuk Teknis Penataan Hutan dan Penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) di Wilayah Perum Perhutani 42. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tentang Standar Dan Pedoman Pelaksanaan
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2014-2019
4
BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kehutanan Tahun 2014-2019 merupakan dokumen perencanaan dinas sampai dengan 2019. Dalam Renstra dirumuskan visi yang menggambarkan keadaan yang ingin dicapai, misi yang merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, dan tujuan masing-masing misi serta sasaran pembangunan kehutanan. Berdasarkan rumusan tersebut maka ditetapkan kebijakan yang selanjutnya ditetapkan program dan kegiatan. Penetapan program dan kegiatan tersebut disertai dengan indikator kinerja yang merupakan ukuran terhadap pencapaian kinerja. Pencapaian target dari setiap indikator kinerja sesuai dengan ketersediaan input proses khususnya berupa anggaran. Selain itu, keberhasilan pencapaian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra juga akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja pimpinan serta jajaran pelaksana di lingkup Dinas Kehutanan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana kerja tersebut, maka secara berkala dilakukan monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang dituangkan dalam dokumen pelaporan. Pada akhirnya diharapkan bahwa keseluruhan penyelenggaraan program pembangunan kehutanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan, dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi penyelenggaraan kepemerintahan serta keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Garut.
Rencana Strategis Dinas Kehutanan Kabupaten Garut 2014-2019
47