RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2014-2018
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
JALAN DR. SUTOMO 36 TEMANGGUNG 56212 TELEPON/FAX (0293) 491148
Maret 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan petunjuk, dan rahmat sehingga tersusunlah Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2004-2018 yang merupakan dokumen perencanaan jangka menengah dan disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kab Temangung Tahun 2013-2018 serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, juga merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung. Dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018 ini, diharapkan menjadi acuan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dalam lima tahun kedepan sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Temanggung. Keberhasilan pencapaian target kinerja pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung kurun waktu 2014-2018 bergantung pada kemitraan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Temanggung serta peran serta masyarakat dan stakeholder pendidikan utamanya dalam pelaksanaan rencana kerja SKPD. Renstra yang tersusun ini sekaligus sebagai dasar evaluasi dan laporan atas kinerja tahunan, lima tahunan dalam pembangunan pendidikan. Efektifitas Renstra ini memerlukan dukungan dan kesamaan langkah seluruh komponen para pemangku kepentingan pendidikan untuk mewujudkan tujuan pembangunan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Renstra ini. Masukan dan saran sangat kami harapkan guna perbaikannya. Temanggung, 10 Maret 2014 Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
Drs. SUYONO, MM Pembina Utama Muda NIP 19610210 198503 1 011 ii
DAFTAR ISI
Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kab Temanggung KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR BAB I.
PENDAHULUAN
1
A.
LATAR BELAKANG
1
B.
LANDASAN HUKUM
4
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
8
D.
HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA SISTEMATIKA PENULISAN
8 9
E. BAB II.
BAB III.
BAB IV.
vi
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
11
A.
TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI
11
B.
SUMBER DAYA DINAS PENDIDIKAN
29
C.
KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
32
D.
TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
67
ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
70
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAYANAN
70
B. TELAAH VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH TERPILIH
73
C. TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2010-2014
75
D. TELAAH RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
76
E. TELAAH LINGKUNGAN STRATEGIS
77
F. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
79
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
82
A. VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN
83
B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN
84
C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
86
iii
BAB V.
BAB VI.
BAB VII.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
96
A.
PROGRAM
96
B.
KEGIATAN
100
C.
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
103
INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN TEMANGGUNG
135
A.
ASPEK KETERSEDIAAN
135
B.
ASPEK KETERJANGKAUAN
136
C.
ASPEK KUALITAS
136
D.
ASPEK KESETARAAN
137
E.
ASPEK KEPASTIAN
138
PENUTUP
143
iv
DAFTAR TABEL
Tabel II.1
Tabel II.3
Data Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 Data Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Menurut Status Kepegawaian dan Golongan Tahun 2013 Data Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tahun 2013
Tabel II.4
Data Perkembangan TK/RA/BA Tahun 2009 s.d 2013
33
Tabel II.5
Data Perkembangan SD/SDLB/MI Tahun 2009-2013
38
Tabel II.6
Data Perkembangan SMP/SMPLB/MTs Tahun 2009-2013
39
Tabel II.7
Rasio Ketersediaan Sekolah Jenjang Dikdas Tahun 2009-2013
40
Tabel II.8
Rasio Guru/Murid Jenjang Dikdas Tahun 2009-2013
41
Tabel II.9
Rasio Guru/Murid per Kelas rata-rata Jenjang Dikdas Tahun 2009-2013
42
Tabel II.10
Data SMA/SMALB/SMK/MA Tahun 2009-2013
49
Tabel II.11
Rasio Ketersediaan Sekolah/10.000 Penduduk Usia Dikmen 2009-2013
50
Tabel II.12
Rasio Guru/Murid Jenjang Dikmen Tahun 2009-2013
51
Tabel II.13
Rasio Guru/Murid per Kelas rata-rata Jenjang Dikmen Tahun 2009-2013
52
Tabel II.14
Perkembangan IPM Kab Temanggung Tahun 2009-2012
57
Tabel II.15
Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2009-2012
58
Tabel II.16
Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2009-2012
59
Tabel II.17
Perkembangan APK Dikdas Tahun 2009-2013
60
Tabel II.18
Perkembangan APM Dikdas Tahun 2009-2013
61
Tabel II.19
Realisasi Capaian Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013
62
Tabel II.20
Alokasi Anggaran Tahun 2009-2013
65
Tabel II.21
Realisasi Anggaran Tahun 2009-2013
66
Tabel II.22
% Serapan Anggaran Tahun 2009-2013
67
Tabel IV.1
Target dan Sasaran Jangka Menengah Bidang Pendidikan
89
Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Temanggung
Tabel II.2
Tabel VI.1
v
29 30 31
104 139
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1
Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota
3
Gambar I.2
Skema Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
9
Gambar II.1
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung
28
Gambar II.2
Angka Partisipasi Kasar PAUD Kab Temanggung Tahun 2009-2013
34
Gambar II.3
% Pendiidk TK/RA/BA menurut Kualifikasi Akademik Tahun 2009-2013
35
Gambar II.4
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 7-12 dan 13-15 Tahun
36
Gambar II.5
APK Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
37
Gambar II.6
Angka Putus Sekolah Jenjang Dikdas Tahun 2009-2013
43
Gambar II.7
Angka Lulusan Jenjang Dikdas Tahun 2009-2013
44
Gambar II.8
Angka Melanjutkan ke Jenjang Dikdas Tahun 2009-2013
45
Gambar II.9
% Pendidik Jenjang Dikdas menurut Kualifikasi Akademik 2009-2013
46
Gambar II.10
Angka Partisipasi Sekolah Usia 16-18 Tahun
47
Gambar II.11
APK Dikmen Tahun 2009-2013
48
Gambar II.12
Angka Putus Sekolah Jenjang Dikmen Tahun 2009-2013
53
Gambar II.13
Angka Lulusan Jenjang Dikmen Tahun 2009-2013
54
Gambar II.14
Angka Melanjutkan ke Jenjang Dikmen Tahun 2009-2013
55
Gambar II.15
% Pendidik Dikmen Memenuhi Standar Kualifikasi Akademik
56
Gambar II.16
Pencapaian Target Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013
64
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan hak azasi setiap warga negara Indonesia yang dijamin undangundang, sehubungan dengan itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender, sehingga pemerintah berkewajiban memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Penyelenggaraan pembangunan pendidikan dilakukan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. Selain itu pembangunan pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Di era otonomi daerah saat ini, tuntutan dalam bidang pendidikan adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang menjamin ketersediaan layanan pendidikan, memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, mewujudkan kesetaraan bagi semua warga negara dalam layanan pendidikan dan menjamin kepastian layanan pendidikan. Kondisi tersebut menuntut suatu perencanaan penyelenggaraan pendidikan yang akurat, transparan, dan akuntabel, sehingga diharapkan kebijakan, strategi, program maupun kegiatan pembangunan pendidikan dapat mengakomodasi kebutuhan pemangku kepentingan pendidikan. Tuntutan masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang transparan dan akuntabel mengharuskan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berorientasi pada pemecahan masalah. Oleh karena itu kecermatan dan ketelitian mengidentifikasi permasalahan dan isu-isu strategis di daerah menjadi faktor yang menentukan dalam proses tahapan perencanaan pembangunan pendidikan. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
1
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, dan Peraturan Bupati Temanggung Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyati tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan berdasarkan azas otonomi daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Renstra SKPD. Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung adalah dokumen perencanaan SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung untuk periode 5 (lima) tahun. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah, Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung disusun dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, politik, atas-bawah (top-down) dan bawah atas (bottom-up). Oleh karena itu penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung melibatkan dan mengakomodasi masukan dari seluruh pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing. Sehingga diharapkan Renstra ini menjadi satu kesatuan dalam perencanaan pembangunan nasional dan daerah berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional. Dalam tahapan penyusunannya Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung didasari atas analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal, dengan memperhatikan adanya kekuatan dan potensi sumberdaya, kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan tantangan yang dihadapi. Permasalahan pendidikan dan kondisi aktual yang dihadapi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung saat ini dirumuskan dalam isu-isu strategis dan disusu berdasarkan skala prioritas. Penjabaran Visi, Misi, dan Tujuan dirumuskan dalam Strategi, Kebijakan, Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif selama lima tahun. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 serta mempertimbangkan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 20102014, dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Perumusan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung mengacu pada tujuan dan sasaran pada RPJMD Kabupaten Temanggung, Indikator Kinerja pendidikan pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2010-2014, serta Indikator Kinerja pendidikan pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Program dan kegiatan dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung selanjutnya dijabarkan dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Gambar I.1 Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota (Permendagri Nomor 54 Tahun 2010)
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
3
B. LANDASAN HUKUM Landasan hukum Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut : 1.
Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
3.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
6.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
7.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
8.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
4
9.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3459); 12. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 07, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
5
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 157); 24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014; 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
6
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65); 27. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Temanggung (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008 Nomor 6 ); 28. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008 Nomor 10); 29. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung; 30. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2011 Nomor 13); 31. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 27 Tahun 2011 tentang Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2011 Nomor 30); 32. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Nomor 1 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1); 33. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 26 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 26);
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
7
34. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018
(Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2014 Nomor 1); 35. Peraturan Bupati Temanggung Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung; 36. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 050.11/14486 tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 20132018. C. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018 disusun dengan maksud menjabarkan visi, misi, dan program SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung ke dalam perencanaan lima tahunan guna memberikan arah dalam melaksanakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung. Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018 adalah : 1. Sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung; 2. Sebagai alat evaluasi dan pengukuran kinerja bagi keberhasilan dalam mencapai tujuan; 3. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung; 4. Sebagai instrumen bagi masyarakat dan stakeholder dalam mengukur keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung. D. HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 serta mempertimbangkan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 20102014, dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
8
Perumusan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung mengacu pada tujuan dan sasaran pada RPJMD Kabupaten Temanggung, Indikator Kinerja pendidikan pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2010-2014, serta Indikator Kinerja pendidikan pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Program dan kegiatan dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung selanjutnya dijabarkan dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Sebagai penjelasan dapat memperhatikan Gambar I.2. Gambat I.2 Skema Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
E. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dirumuskan sebagai berikut : Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
9
Bab I
Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.
Bab II
Gambaran Pelayanan SKPD Bab ini memaparkan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, dengan kondisi sumber daya Dinas Pendidikan yang dimiliki dan Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan yang telah dicapai, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan.
Bab III
Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Bab ini terdiri dari Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih, Telaah Renstra Kemdikbud, Telaah Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta penentuan isu-isu strategis yang menjadi permasalahan pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung.
Bab IV
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini menjabarkan visi, misi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 20142018, penentuan tujuan dan sasaran jangka menengah, serta strategi, dan kebijakan yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Bab V
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab ini memaparkan rencana program dan kegiatan dengan indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang dibutuhkan.
Bab VI
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Bab ini menjelaskan hubungan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung.
Bab VII
Penutup Bab ini menjelaskan dengan singkat fungsi dan peran dari dokumen Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Bupati Temanggung Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, tugas pokok, fungsi, dan tata kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam bidang pendidikan. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Dinas Pendidikan mempunyai tugas : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan yang meliputi PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan yang meliputi PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan yang meliputi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Non Formal; d. Pengelolaan perijinan di bidang pendidikan yang meliputi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Non Formal; e. Pelayanan teknis dan administratif di bidang kurikulum, pembiayaan/keuangan, sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan dalam lingkup Dinas Pendidikan; f. Pengendalian mutu pendidikan melalui monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas bidang pendidikan yang meliputi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Non Formal; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
11
g. Pembinaan tehadap UPTD dan Satuan Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan; h. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Pendidikan; dan i.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dibantu oleh Sekretariat, Bidang Ketenagaan, Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan Menengah, Bidang Pendidikan Non Formal, UPTD dan Satuan Pendidikan, dan Kelompok Jabatan Fungsional. a. Kepala Dinas Kepala Dinas memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung. Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung membawahi dan dibantu oleh : 1) Sekretariat; 2) Bidang Ketenagaan; 3) Bidang Pendidikan Dasar; 4) Bidang Pendidikan Menengah; 5) Bidang Pendidikan Non Formal; 6) Unit Pelaksana Teknis Dinas; 7) Kelompok Jabatan Fungsional. b. Sekretariat Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi koordinasi perencanaan, penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu, pengelolaan administrasi keuangan, administrasi umum dan kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sekretariat memiliki fungsi : 1) Pengoordinasian penyusunan, pengolahan, dan pelayanan data; 2) Pengoordinasian perencanaan, evaluasi, dan pelaporan program/kegiatan; 3) Pengoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi bidang dan UPTD; 4) Pengelolaan urusan perencanaan dan pelaporan bidang kesekretariatan; 5) Pengelolaan urusan keuangan;
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
12
6) Pengelolaan urusan umum dan kepegawaian; 7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat membawahi Subbagian Perencanaan, Subbagian Keuangan, dan Subbagian Umum dan Kepegawaian. Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris yang meliputi perencanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi program, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris dalam penyusunan rencana anggaran, melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi, akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan Dinas, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris dalam pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, kearsipan, perlengkapan, dokumentasi, perjalanan dinas, organisasi dan tata laksana, urusan kepegawaian yang meliputi pegawai Dinas dan UPTD serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. c. Bidang Ketenagaan Bidang Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam menangani Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Non Formal. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Ketenagaan mempunyai fungsi : 1) Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; 2) Pengusulan, pengangkatan, dan penempatan serta evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; 3) Pelaksanaan peremajaan data pendidik dan tenaga kependidikan pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
13
4) Pengusulan pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; 5) Peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; 6) Sosialisasi, pembinaan, dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; 7) Pengusulan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Non Formal; 8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Bidang Ketenagaan membawahi dan dibantu oleh Seksi Pendidik Pendidikan Dasar, Seksi Pendidik Pendidikan Menengah, dan Seksi Tenaga Kependidikan. Seksi Pendidik Pendidikan Dasar mempunyai tugas menyusun rencana dan program pengembangan kualitas dan kuantitas pendidik TK dan SD; menyusun rencana kebutuhan pendidik TK dan SD; menyusun dan mengolah administrasi kepegawaian pendidik TK dan SD; mengumpulkan dan mengolah data, evaluasi serta laporan pendidik TK dan SD; melaksanakan pembinaan terhadap pendidik TK dan SD; menginventarisasi dan merekomendasikan penjatuhan hukuman disiplin bagi pendidik TK dan SD; mengurus dan mengusulkan perijinan bagi pendidik TK dan SD; menginventarisasi, menyusun, dan mengusulkan pensiun dan pemberhentian pendidik TK dan SD; menginventarisasi, menyusun, dan mengusulkan pemberian tanda jasa dan tanda penghargaan bagi pendidik TK dan SD; mengusulkan pengangkatan, penempatan, pemerataan pendidik TK dan SD; menginventarisasi, merencanakan, menyusun, menyiapkan perangkat, dan mengusulkan kenaikan pangkat pendidik TK dan SD; menerbitkan, memonitor dan mengawasi pelaksanaan pemberian kenaikan gaji berkala pendidik TK dan SD; menginventarisasi, merencanakan, menyusun, dan mengusulkan perpindahan pendidik TK dan SD; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketenagaan. Seksi Pendidik Pendidikan Menengah mempunyai tugas menyusun rencana dan program pengembangan kualitas dan kuantitas pendidik SMP, SMA, dan SMK; menyusun rencana Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
14
kebutuhan pendidik SMP, SMA, dan SMK; menyusun dan mengolah administrasi kepegawaian pendidik SMP, SMA, dan SMK; mengumpulkan dan mengolah data, evaluasi serta laporan pendidik SMP, SMA, dan SMK; melaksanakan pembinaan terhadap pendidik SMP, SMA, dan SMK; menginventarisasi dan merekomendasikan penjatuhan hukuman disiplin bagi pendidik SMP, SMA, dan SMK; mengurus dan mengusulkan perijinan bagi pendidik SMP, SMA, dan SMK; menginventarisasi, menyusun, dan mengusulkan pensiun dan pemberhentian pendidik SMP, SMA, dan SMK; menginventarisasi, menyusun, dan mengusulkan pemberian tanda jasa dan tanda penghargaan bagi pendidik SMP, SMA, dan SMK; mengusulkan pengangkatan, penempatan, pemerataan pendidik SMP, SMA, dan SMK; menginventarisasi, merencanakan, menyusun, menyiapkan perangkat, dan mengusulkan kenaikan pangkat pendidik SMP, SMA, dan SMK; menerbitkan, memonitor dan mengawasi pelaksanaan pemberian kenaikan gaji berkala pendidik SMP, SMA, dan SMK;
menginventarisasi, merencanakan, menyusun, dan mengusulkan perpindahan
pendidik SMP, SMA, dan SMK; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketenagaan. Seksi Tenaga Kependidikan mempunyai tugas menyusun rencana dan program pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menyusun rencana kebutuhan tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menyusun dan mengolah administrasi kepegawaian tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; mengumpulkan dan mengolah data, evaluasi serta laporan tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; melaksanakan pembinaan terhadap tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menginventarisasi dan merekomendasikan penjatuhan hukuman disiplin bagi tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; mengurus dan mengusulkan perijinan bagi tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menginventarisasi, menyusun, dan mengusulkan pensiun dan pemberhentian tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menginventarisasi, menyusun, dan mengusulkan pemberian tanda jasa dan tanda
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
15
penghargaan bagi tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; mengusulkan pengangkatan, penempatan, pemerataan tenaga fungsional non guru,
tenaga
administrasi
sekolah,
dan
penjaga
sekolah;
menginventarisasi,
merencanakan, menyusun, menyiapkan perangkat, dan mengusulkan kenaikan pangkat tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menerbitkan, memonitor dan mengawasi pelaksanaan pemberian kenaikan gaji berkala tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; menginventarisasi, merencanakan, menyusun, dan mengusulkan perpindahan tenaga fungsional non guru, tenaga administrasi sekolah, dan penjaga sekolah; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketenagaan. d. Bidang Pendidikan Dasar Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kurikulum, pengendalian mutu, kesiswaan, dan sarana prasarana SD. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas Bidang Pendidikan Dasar mempunyai fungsi : 1) Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan SD; 2) Perencanaan operasional program kurikulum, pengendalian mutu, kesiswaan, sarana prasarana SD; 3) Pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum SD; 4) Pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan SD; 5) Pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan SD; 6) Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan SD; 7) Pelaksanaan sosialisasi dan implementasi Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala; 8) Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada SD; 9) Pengelolaan dan atau penyelenggaraan SD bertaraf internasional; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
16
10) Penyebarluasan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan SD; 11) Pelaksanaan penilaian teknis pendidikan pada pendidik SD; 12) Pelaksanaan bimbingan pada pengelola SD; 13) Pemberian rekokemdasi dan pemberian bantuan kepada SD; 14) Pemberian izin pendirian dan pencabutan SD; 15) Pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kegiatan kesiswaan yang meliputi kegiatan olahraga, kesenian dan kebudayaan, pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler SD; 16) Pengawasan terhadap pemenuhan sarana dan prasarana SD; 17) Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana SD; 18) Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan SD; 19) Membantu pelaksanaan Ujian Nasional pendidikan SD; 20) Koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah pada SD; 21) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan Dasar membawahi dan dibantu oleh Seksi Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dasar, Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar, dan Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar. Seksi Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dasar mempunyai tugas menyusun rencana kerja dan program peningkatan kualitas penyelenggaraan SD; mempersiapkan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan, serta melakukan pembinaan penyelenggaraan SD meliputi kurikulum, kalender pendidikan, dan penggunaan alat bantu pendidikan; mengolah dan mengembangkan teknis evaluasi pelaksanaan kurikulum SD; merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan inovasi metode belajar mengajar pada SD; meningkatkan potensi, kecerdasan dan ketrampilan peserta didik melalui seleksi/lomba tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten; mengoordinasikan pelaksanaan, pembinaan tugas pengawas
dalam
mengendalikan
dan
memberikan
bimbingan
serta
penilaian
penyelenggaraan SD; menerima laporan penyelenggaraan SD; menyusun program, mengusulkan dan mengirim peserta pendidikan dan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan SD serta memonitor hasilnya; menyusun laporan kegiatan; melaksanakan
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
17
supervisi dan fasilitasi SD bertaraf internasional; supervisi dan fasilitasi dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar nasional pendidikan pada SD; membantu menyiapkan pelaksanaan ujian nasional SD; melaksanakan monitoring dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan ujian sekolah; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar mempunyai tugas meningkatkan pengetahuan, disiplin, wawasan kebangsaan, dan kemampuan bersaing serta partisipasi siswa SD dalam pembangunan; memupuk rasa persatuan, cinta tanah air, rela berkorban, dan kesetiakawanan sosial serta meningkatkan akhlak mulia siswa SD; meningkatkan dan mengembangkan minat, bakat, kemampuan, dan ketrampilan siswa SD dalam mengolah dan mengelola potensi alam dan jasa yang bernilai ekonomis; meningkatkan peranserta dan inisiatif siswa SD untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif yang bertentangan dengan kebudayaan nasional; menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa SD terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan serta memantapkan kegiatan ekstrakurikuler; melakukan latihan kepemimpinan siswa dan pembina siswa SD meliputi pengetahuan dan ketrampilan dalam memimpin; melaksanakan latihan pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan peribadatan yang sesuai ketentuan agama masing-masing, peningkatan pengetahuan tentang agama, toleransi beragama, lomba dan seni dalam agama; meningkatkan pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan upacara bendera di sekolah, lomba upacara, lomba karya tulis, dan bhakti sosial; meningkatkan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara, meliputi pengetahuan dan tata tertib sekolah, latihan dan lomba baris berbaris, sejarah perjuangan bangsa, wiyata siswa, pecinta alam, dan kelestarian alam; meningkatkan latihan dan pembinaan kepribadian dan budi pekerti, tata krama pergaulan siswa, etika pergaulan di sekolah, dan rela berkorban untuk orang lain; meningkatkan latihan dan pembinaan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan, pementasan atau bazaar; meningkatkan latihan pembinaan ketrampilan dan kewirausahaan, koperasi sekolah, latihan peningkatan ketrampilan siswa, dan perpustakaan sekolah; meningkatkan
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
18
latihan dan pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi, kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah, usaha kesehatan sekolah, kesehatan mental, pencegahan penyalahgunaan narkoba, pelaksanaan olahraga, dan lomba olahraga; meningkatkan pembinaan persepsi, apreasi, dan kreasi seni, wawasan dan pengembangan ketrampilan siswa di bidang seni (suara, musik, tari, lukis, dan lain-lain, pementasan dan lomba seni); melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi; mempersiapkan usul pengadaan dan distribusi sarana dan prasarana SD; menyebarluaskan petunjuk penggunaan sarana dan prasarana SD; mempersiapkan bahan bimbingan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan pada SD; melakukan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan pada SD; mengumpulkan dan mengolah data sarana dan prasarana pendidikan pada SD; mempersiapkan bahan usul pembangunan gedung dan rehabilitasi bangunan pada SD; membuat analisa kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada SD; mempersiapkan rencana penetapan lokasi satuan SD; mempersiapkan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan pengurusan perpustakaan pada SD; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar. e. Bidang Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kurikulum, pengendalian mutu, kesiswaan, sarana dan prasarana SMP, SMA, dan SMK. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas Bidang Pendidikan Menengah mempunyai fungsi : 1) Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan SMP, SMA, dan SMK; 2) Pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum SMP, SMA, dan SMK; 3) Perencanaan operasional program kurikulum, pengendalian mutu, kesiswaan, dan sarana prasarana SMP, SMA, dan SMK; 4) Pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan SMP, SMA, dan SMK; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
19
5) Pelaksanaan sosialisasi dan implementasi Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala; 6) Pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan SMP, SMA, dan SMK; 7) Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan SMP, SMA, dan SMK; 8) Pelaksanaan evaluan pencapaian standar nasional pendidikan pada SMP, SMA, dan SMK; 9) Pengelolaan dan atau penyelenggaraan SMP, SMA, dan SMK bertaraf internasional; 10) Penyebarluasan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan SMP, SMA, dan SMK; 11) Pelaksanaan penilaian teknis pendidikan pada pendidik SMP, SMA, dan SMK; 12) Pelaksanaan bimbingan kepada pengelola SMP, SMA, dan SMK; 13) Pemberian rekokemdasi dan pemberian bantuan kepada SMP, SMA, dan SMK; 14) Pemberian izin pendirian dan pencabutan SMP, SMA, dan SMK; 15) Pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kegiatan kesiswaan yang meliputi kegiatan olahraga, kesenian dan kebudayaan, pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler SMP, SMA, dan SMK; 16) Pengawasan terhadap pemenuhan sarana dan prasarana SMP, SMA, dan SMK; 17) Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana SMP, SMA, dan SMK; 18) Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan SMP, SMA, dan SMK; 19) Membantu pelaksanaan Ujian Nasional pendidikan SMP, SMA, dan SMK; 20) Koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah pada SMP, SMA, dan SMK; 21) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan Menengah membawahi dan dibantu oleh Seksi Kurikulum dan Mutu Pendidikan Menengah, Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah, dan Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
20
Seksi Kurikulum dan Mutu Pendidikan Menengah mempunyai tugas menyusun rencana kerja dan program peningkatan kualitas penyelenggaraan SMP, SMA, dan SMK; mempersiapkan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan, serta melakukan pembinaan penyelenggaraan SMP, SMA, dan SMK meliputi kurikulum, kalender pendidikan, dan penggunaan alat bantu pendidikan; mengolah dan mengembangkan teknis evaluasi pelaksanaan kurikulum SMP, SMA, dan SMK; merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan inovasi metode belajar mengajar pada SMP, SMA, dan SMK; meningkatkan potensi, kecerdasan dan ketrampilan peserta didik melalui seleksi/lomba tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten; mengoordinasikan pelaksanaan, pembinaan tugas pengawas dalam mengendalikan dan memberikan bimbingan serta penilaian penyelenggaraan SMP, SMA, dan SMK; menerima laporan penyelenggaraan SMP, SMA, dan SMK; menyusun program, mengusulkan dan mengirim peserta pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SMP, SMA, dan SMK serta memonitor hasilnya; menyusun laporan kegiatan; supervisi dan fasilitasi dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar nasional pendidikan pada SMP, SMA, dan SMK; membantu menyiapkan pelaksanaan ujian nasional SMP, SMA, dan SMK; melaksanakan monitoring dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan ujian sekolah; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah. Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah mempunyai tugas meningkatkan pengetahuan, disiplin, wawasan kebangsaan, dan kemampuan bersaing serta partisipasi siswa SMP, SMA, dan SMK dalam pembangunan; memupuk rasa persatuan, cinta tanah air, rela berkorban, dan kesetiakawanan sosial serta meningkatkan akhlak mulia siswa SMP, SMA, dan SMK; meningkatkan dan mengembangkan minat, bakat, kemampuan, dan ketrampilan siswa SMP, SMA, dan SMK dalam mengolah dan mengelola potensi alam dan jasa yang bernilai ekonomis; meningkatkan peranserta dan inisiatif siswa SMP, SMA, dan SMK untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif yang bertentangan dengan kebudayaan nasional; menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa SMP, SMA, dan SMK terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan serta memantapkan kegiatan ekstrakurikuler;
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
21
melakukan latihan kepemimpinan siswa dan pembina siswa SMP, SMA, dan SMK meliputi pengetahuan dan ketrampilan dalam memimpin; melaksanakan latihan pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan peribadatan yang sesuai ketentuan agama masing-masing, peningkatan pengetahuan tentang agama, toleransi beragama, lomba dan seni dalam agama; meningkatkan pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan upacara bendera di sekolah, lomba upacara, lomba karya tulis, dan bhakti sosial; meningkatkan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara, meliputi pengetahuan dan tata tertib sekolah, latihan dan lomba baris berbaris, sejarah perjuangan bangsa, wiyata siswa, pecinta alam, dan kelestarian alam; meningkatkan latihan dan pembinaan kepribadian dan budi pekerti, tata krama pergaulan siswa, etika pergaulan di sekolah, dan rela berkorban untuk orang lain; meningkatkan latihan dan pembinaan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan, pementasan atau bazaar; meningkatkan latihan pembinaan ketrampilan dan kewirausahaan, koperasi sekolah, latihan peningkatan ketrampilan siswa, dan perpustakaan sekolah; meningkatkan latihan dan pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi, kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah, usaha kesehatan sekolah, kesehatan mental, pencegahan penyalahgunaan narkoba, pelaksanaan olahraga, dan lomba olahraga; meningkatkan pembinaan persepsi, apreasi, dan kreasi seni, wawasan dan pengembangan ketrampilan siswa di bidang seni (suara, musik, tari, lukis, dan lain-lain, pementasan dan lomba seni); melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi; mempersiapkan usul pengadaan dan distribusi sarana dan prasarana SMP, SMA, dan SMK; menyebarluaskan petunjuk penggunaan sarana dan prasarana SMP, SMA, dan SMK; mempersiapkan bahan bimbingan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan pada SMP, SMA, dan SMK; melakukan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan pada SMP, SMA, dan SMK; mengumpulkan dan mengolah data sarana dan prasarana pendidikan pada SMP, SMA, dan SMK; mempersiapkan bahan usul pembangunan gedung dan rehabilitasi bangunan pada SMP, SMA, dan SMK; membuat analisa kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada SMP, SMA, dan SMK;
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
22
mempersiapkan rencana penetapan lokasi satuan SMP, SMA, dan SMK; mempersiapkan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk pelaksanaan pengurusan perpustakaan pada SMP, SMA, dan SMK; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah. f. Bidang Pendidikan Non Formal Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang pendidikan non formal yang meliputi pendidikan masyarakat, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan luar sekolah oleh masyarakat; 2) Pembinaan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan luar sekolah oleh masyarakat; 3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan Non Formal membawahi dan dibantu oleh Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, Seksi Pendidikan Kesetaraan, dan Seksi Pendidikan Masyarakat. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas mengelola dan menyelenggarakan PAUD Non Formal dan TK; mengusulkan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Non Formal dan TK; menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk penyelenggaraan PAUD Non Formal dan TK; mengendalikan dan menilai pelaksanaan kegiatan PAUD Non Formal dan TK; memonitor pelaksanaan kegiatan PAUD Non Formal dan TK; memberikan dan mencabut izin pendirian PAUD Non Formal dan TK; mendorong dan membina terselenggaranya kegiatan PAUD Non Formal dan TK; memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang kegiatan PAUD Non Formal dan TK; mencatat dan mendokumentasikan organisasi yang melaksanakan kegiatan PAUD Non Formal dan TK oleh pihak swasta; mengusahakan bantuan bagi kegiatan PAUD Non Formal dan TK yang Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
23
diselenggarakan oleh pihak swasta; melaksanakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum PAUD Non Formal dan TK; pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana prasarana PAUD Non Formal dan TK; pengawasan penggunaan buku pelajaran; membantu dalam akreditasi penyelenggaraan PAUD Non Formal dan TK; melaksanakan evaluasi pencapaian standar nasional PAUD Non Formal dan TK; supervisi dan fasilitasi dalam penjaminan mutu standar nasional PAUD Non Formal dan TK; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal. Seksi Pendidikan Kesetaraan mempunyai tugas menyusun rencana pengadaan tenaga teknis dan sarana termasuk prasarana pendidikan yang diperlukan bagi pembinaan dan pengembangan kesetaraan; menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk penyelenggaraan kegiatan kesetaraan; mengendalikan dan menilai pelaksanaan kegiatan kesetaraan; memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kesetaraan; mengurus pelaksanaan kegiatan kesetaraan; melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pendidikan luar sekolah; membantu pelaksanaan ujian nasional pada pendidikan kesetaraan; memberikan izin pendirian dan pencabutan izin satuan pendidikan kesetaraan; pengawasan penggunaan buku pelajaran pada satuan pendidikan kesetaraan; melaksanakan evaluasi pengelola pendidikan kesetaraan; melakukan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan kesetaraan; supervisi dan fasilitasi dalam penjaminan mutu standar nasional pendidikan kesetaraan; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal. Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas menyusunn rencana dan program kerja kegiatan pendidikan masyarakat serta memberikan petunjuk dan pengarahan kepada organisasi yang bergerak di bidang pendidikan masyarakat guna meningkatkan usahanya; menyusun rencana pengadaan tenaga teknis dan sarana termasuk prasarana pendidikan yang diperlukan bagi pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat; menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk penyelenggaraan pendidikan masyarakat; mengendalikan dan menilai pelaksanaan kegiatan pendidikan masyarakat; memonitor pelaksanaan kegiatan pendidikan masyarakat; menetapkan perizinan kursus-kursus yang diselenggarakan oleh pihak swasta; mengurus pelaksanaan kegiatan pendidikan
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
24
masyarakat; mendorong dan membina terselenggaranya kegiatan pendidikan masyarakat; memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang kegiatan pendidikan masyarakat; mencatat dan mendokumentasikan organisasi yang melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat oleh pihak swasta; menyelenggarakan ujian nasional pendidikan masyarakat; membantu akreditasi pengelola pendidikan oleh masyarakat; melaksanakan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan oleh masyarakat; supervisi dan fasilitasi dalam penjaminan mutu standar nasional pendidikan pada pendidikan oleh masyarakat; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal. g. UPTD UPTD merupakan unsur pelaksana operasional Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan berkoordinasi dengan kepala bidang, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di wilayah kerjanya. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, UPTD mempunyai fungsi : 1) Penyusuan rencana dan program kerja tahunan; 2) Pelaksanaan pendataan anak usia dini, usia sekolah dan atau putus sekolah; 3) Pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini dan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun; 4) Pembinaan, pengelolaan, dan peningkatan kualitas dan kuantitas TK dan SD khususnya pelaksanaan kurikulum dalam bentuk kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya; 5) Pelaksanaan evaluasi belajar dan analisis hasil sesuai dengan kalender pendidikan nasional; 6) Pengorganisasian tenaga pengawas/penilik/staf dalam rangka pembinaan terhadap tenaga kependidikan demi peningkatan mutu pendidikan; 7) Pelayanan data pendidikan; 8) Pengusulan data kebutuhan sarana/prasarana TK dan SD dan rehabilitasi gedung sekolah TK dan SD kepada Dinas; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
25
9) Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan tahunan kepada Kepala Dinas; 10) Penyelenggaraan tata usaha UPTD; 11) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Kepala UPTD dibantu oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha. Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas UPTD yang meliputi pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD. h. UPTD Sanggar Kegiatan Belajar UPTD Sanggar Kegiatan Belajar merupakan unsur pelaksana operasional Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pendidikan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut UPTD Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai fungsi : 1) Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam rangka pembuatan percontohan program pendidikan luar sekolah; 2) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga pelaksana dan sumber belajar pendidikan luar sekolah; 3) Pemberian layanan dan penyebarluasan informasi program pendidikan luar sekolah; 4) Pelaksanaan penilaian dalam rangka pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah; 5) Pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar; 6) Pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan azas saling membelajarkan; 7) Penyelenggaraan tata usaha UPTD Sanggar Kegiatan Belajar; 8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
26
2. Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, berada dan bertanggungjawab kepada Bupati Temanggung melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung serta dipimpin oleh seorang Kepala. Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh 1 Sekretaris dengan 3 Kepala Subbagian, dan 4 Kepala Bidang dengan 12 Kepala Seksi. Susunan organisasi Dinas Pendidikan
Kabupaten Temanggung dapat diuraikan sebagai
berikut : a. Kepala Dinas, membawahkan : 1) Sekretariat; 2) Kepala Bidang Ketenagaan; 3) Kepala Bidang Pendidikan Dasar; 4) Kepala Bidang Pendidikan Menengah; 5) Kepala Bidang Pendidikan Non Formal; 6) Unit Pelaksana Teknis Dinas; 7) Kelompok Jabatan Fungsional. b. Sekretaris, membawahkan : 1) Kepala Subbagian Perencanaan; 2) Kepala Subbagian Keuangan; 3) Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian; c. Kepala Bidang Ketenagaan, membawahkan : 1) Kepala Seksi Pendidik Pendidikan Dasar; 2) Kepala Seksi Pendidik Pendidikan Menengah; 3) Kepala Seksi Tenaga Kependidikan; d. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan : 1) Kepala Seksi Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dasar; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
27
2) Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar; 3) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; e. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan : 1) Kepala Seksi Kurikulum dan Mutu Pendidikan Menengah; 2) Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah; 3) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; f. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, membawahkan : 1) Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 2) Kepala Seksi Kesetaraan; 3) Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat. Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung adalah sebagaimana gambar di bawah ini : Gambar II.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
28
B. SUMBER DAYA DINAS PENDIDIKAN 1. Sumber Daya Manusia Data sumber daya aparatur pada Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung tahun 2013 tercatat sebanyak 9.638 pegawai yang terdistribusi pada Sekretariat, Bidang, dan UPTD dengan sebaran sebagai berikut : Tabel II.1 Data Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 No
Unit Kerja
Jumlah
A
Tenaga Administrasi
Jenis Kelamin L
P
SD
1.535
817
718
7
Tingkat Pendidikan DiploSMP SMA ma 179 1.037 177
S1
S2
120
15
1
Sekretariat
21
12
9
1
0
6
4
8
2
2
Bidang Ketenagaan
13
7
6
0
1
5
1
4
2
3
Bidang Pendidikan Dasar
14
8
6
0
1
3
2
6
2
4
Bidang Pendidikan Menengah
12
7
5
0
0
5
1
4
2
5
Bidang Pendidikan Non Formal
13
5
8
0
0
4
1
6
2
6
UPTD Pendidikan Kecamatan
103
53
50
0
4
50
4
40
5
7
UPTD SKB
11
4
7
0
1
6
0
4
0
8
Satuan Pendidikan TK
33
10
23
1
29
3
0
0
0
9
Satuan Pendidikan SD
516
328
188
5
115
295
101
0
0
10
Satuan Pendidikan SMP
449
209
240
0
12
397
23
17
0
11
Satuan Pendidikan SMA
134
66
68
0
7
97
18
12
0
12
Satuan Pendidikan SMK
216
108
108
0
9
166
22
19
0
B
Jabatan Fungsional
8.103
2.953
5.150
0
0
889
1.322
5.780
112
1
Pengawas
48
29
19
0
0
0
0
35
13
2
Penilik
17
9
8
0
0
1
0
13
3
3
Pamong Belajar (SKB)
2
0
2
0
0
0
0
2
0
4
Pendidik TK
952
25
927
0
0
429
137
385
1
5
Pendidik SD
4.382
1.592
2.790
0
0
418
984
2.969
11
6
Pendidik SMP
1.531
714
817
0
0
41
140
1.301
49
7
Pendidik SMA
416
206
210
0
0
0
18
383
15
8
Pendidik SMK
755
378
377
0
0
0
43
692
20
9.638
3.770
5.868
7
179
1.926
1.499
5.900
127
JUMLAH
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
29
Berdasarkan data tersebut di atas, struktur pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung cukup baik, karena sebagian besar telah memiliki kualifikasi ijazah S1 sebanyak 5.900 orang (61,22%), dan yang berkualifikasi ijazah S2 sebanyak 127 orang (1,32%). Ditinjau dari status kepegawaian dan golongan secara keseluruhan adalah sebagai berikut : Tabel II.2 Data Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Menurut Status Kepegawaian dan Golongan Tahun 2013 PNS No
Unit Kerja
Non PNS PTY/ GTY
PTT/ GTT
462
239
835
1.073
2
21
0
0
0
10
0
13
0
0
0
5
5
4
14
0
0
0
0
5
4
3
12
0
0
0
5 Bidang Pendidikan Non Formal
0
2
9
2
13
0
0
0
6 UPTD Pendidikan Kecamatan
2
33
51
17
103
0
0
0
7 UPTD SKB
1
4
4
1
10
0
1
1
8 Satuan Pendidikan TK
0
2
0
0
2
21
11
31
9 Satuan Pendidikan SD
0
103
8
0
111
38
367
405
10 Satuan Pendidikan SMP
1
36
69
0
106
72
271
343
11 Satuan Pendidikan SMA
0
6
19
0
25
19
90
109
12 Satuan Pendidikan SMK
0
8
24
0
32
89
95
184
B
0
427
1.296 2.739
4.462
1.469
2.172
3.641
1 Pengawas
0
0
2
46
48
0
0
0
2 Penilik
0
0
17
0
17
0
0
0
3 Pamong Belajar (SKB)
0
0
1
1
2
0
0
0
4 Pendidik TK
0
86
43
63
192
563
197
760
5 Pendidik SD
0
334
734 1.738
2.806
269
1.307
1.576
6 Pendidik SMP
0
7
314
629
950
267
314
581
7 Pendidik SMA
0
0
72
151
223
89
104
193
8 Pendidik SMK
0
0
113
111
224
281
250
531
JUMLAH
6
642
1.508 2.768
4.924
1.708
3.007
4.714
II
III
6
215
212
29
1 Sekretariat
1
9
9
2 Bidang Ketenagaan
1
2
3 Bidang Pendidikan Dasar
0
4 Bidang Pendidikan Menengah
A
Tenaga Administrasi
Jabatan Fungsional
I
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
IV
Jml
Jml
30
Bermodal sumber daya manusia dengan kualifikasi dan kompetensi yang beragam, setiap personil memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mendukung percepatan pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung. 2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sumber daya sarana dan prasarana ini merupakan modal yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang tersebar pada kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan, dan UPTD Sanggar Kegiatan Belajar secara rinci adalah sebagai berikut : Tabel II.3 Data Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tahun 2013 No
Uraian
Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
Jumlah
1
Bangunan Kantor Dinas, UPTD, SKB
15
3
4
22
2
Kendaraan roda dua
59
32
0
91
3
Kendaraan roda empat
2
3
0
5
4
Komputer
36
3
2
41
5
Printer
36
0
0
36
6
Meja kerja
58
25
0
83
7
Kursi kerja
81
6
0
87
8
Meja/kursi tamu
8
6
1
15
9
Meja rapat
51
0
0
51
10
Kursi rapat
0
142
18
160
346
220
25
591
Jumlah
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
31
C. KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN Pembangunan pendidikan adalah bidang pembangunan yang menempati posisi strategis bagi pengembangan sumber daya manusia berkualitas sebagai modal dasar pembangunan secara menyeluruh. Keberhasilan pembangunan pendidikan akan mampu memberikan kontribusi bagi terbentuknya dan terbinanya insan yang beriman, bertakwa, mandiri, dan bermartabat. Oleh karena itu tugas utama pembangunan pendidikan adalah memberi kontribusi yang berarti bagi pemecahan permasalahan pembangunan manusia seutuhnya dan pemecahan permasalahan bangsa. Pendidikan pada hakekatnya bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Sejalan dengan tujuan tersebut Pemerintah Kabupaten Temanggung bertekad mewujudkan insan Temanggung yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral, kreatif, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan yang dibangun melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal yang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender. 1. Aspek Pelayanan Umum a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan Anak Usia Dini memiliki beberapa jenis layanan yaitu Taman Penitipan Anak (TPA) dengan sasaran layanan anak usia 0-2 tahun; Kelompok Bermain (KB) dengan sasaran layanan anak usia 3-4 tahun, dan Taman Kanak-kanak/Raudlotul Athfal/Bustanul Athfal (TK/RA/BA) dengan sasaran layanan anak usia 5-6 tahun. 1) Perkembangan TK/RA/BA Sejalan dengan perubahan paradigma berpikir, perkembangan jumlah penduduk, dan meningkatnya peseran serta masyarakat di Kabupaten Temanggung, pembangunan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
32
pendidikan anak usia dini, khususnya TK/RA/BA mengalami peningkatan yang cukup signifikan mulai tahun 2009 s.d 2013, dengan data sebagaimana tabel berikut : Tabel II.4 Data Perkembangan TK/RA/BA Kabupaten Temanggung Tahun 2009 s.d 2013 No
Komponen
1
Sekolah
2
2009
2010
2011
2012
2013
468
474
480
495
495
Siswa
17.733
19.723
19.390
20.172
23.310
3
Kelas
749
956
958
993
1.071
4
Kondisi Ruang Kelas
669
817
794
865
923
a. Baik
469
644
673
665
658
41
143
104
153
215
159
30
17
47
50
1.331
1.394
1.379
1.468
1.538
b. Rusak Ringan c. Rusak Berat 5
Guru
Sumber : Profil Pendidikan Kab Temanggung
2) Angka Partisipasi Kasar PAUD Angka Partisipasi Kasar PAUD di Kabupaten Temanggung selama kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami peningkatan dari 47,18 pada tahun 2009 menjadi 66,13 pada tahun 2013. Kondisi ini menunjukkan bahwa kesadaran terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini, dan kemampuan orangtua siswa menyekolahkan anak di pendidikan anak usia dini meningkat. Apabila dibandingkan dengan capaian APK PAUD Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 70,50%, dan capaian APK PAUD Nasional pada tahun 2012 sebesar 63%, nampak bahwa APK PAUD Kabupaten Temanggung tahun 2012 sebesar 65,66% lebih rendah dari APK PAUD Provinsi Jawa Tengah, dan lebih tinggi dari APK PAUD Nasional. Perkembangan APK PAUD Kabupaten Temanggung tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, selengkapnya sebagaimana Gambar II.2 sebagai berikut :
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
33
Gambar II.2 Angka Partisipasi Kasar PAUD Kab Temanggung Tahun 2009-2013
APK PAUD 70 60
62,51
66,13
53,26
50 40
65,66
47,18
30 20 10 0 2009
2010
2011
2012
2013
APK PAUD
3) Kualifikasi Pendidik PAUD Memenuhi tuntutan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, bahwa pendidik pada PAUD/TK/RA/BA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi, maka selama kurun waktu 5 tahun dari 2009-2013, jumlah guru TK/RA/BA di Kabupaten Temanggung yang memenuhi standar kualifikasi akademik menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Pada tahun 2009 pendidik TK/RA/BA yang memenuhi standar kualifikasi akademik sebesar 7,59% meningkat menjadi 41,81% pada tahun 2013. Sebaliknya pendidikan TK/RA/BA yang belum memenuhi standar kualifikasi akademik semakin menurun yaitu dari 92,41% pada tahun 2009 menurun menjadi 58,19% pada tahun 2013. Secara lengkap selama 5 tahun dari 2009-2013 data kualifikasi akademik pendidik TK/RA/BA tersaji pada Gambar II.3 sebagai berikut : Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
34
Gambar II.3 % Pendidik TK/RA/BA Menurut Kualifikasi Akademik Tahun 2009-2013
% Pendidik TK/RA/BA Menurut Kualifikasi Akademik 100,00 92,41
90,00
87,09
83,54
80,00 70,00
64,85
60,00
58,19
50,00 41,81
40,00
35,15
30,00
20,00 10,00
16,46
12,91
7,59
2009
2010
2011 ≤ D3
2012
2013
≥ S1/D4
b. Pendidikan Dasar (Dikdas) Jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI/SDLB/Paket A dan SMP/MTs/SMPLB/Paket B) merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar merupakan salah satu program prioritas dalam rangka memantapkan penuntasan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Temanggung. Sasaran Dikdas adalah anak usia 7-12 tahun untuk satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, dan anak usia 13-15 tahun untuk satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B. 1) Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Angka Partisipasi Sekolah adalah perbandingan antara jumlah siswa usia 7-12 dengan jumlah penduduk usia 7-12 tahun, dan perbandingan antara jumlah siswa 13-15 tahun dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun, kali 1.000. Fungsinya adalah untuk menghitung berapa jumlah penduduk usia 7-12 tahun atau 13-15 tahun yang masih sekolah. Capaian APS pada tiap kelompok Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
35
penduduk usia pendidikan dasar dari tahun ke tahun menunjukkan fluktuasi. APS penduduk usia 7-12 tahun pada tahun 2009 sebesar 964,30 meningkat menjadi 987,90 pada tahun 2013, dan yang tertinggi 996,50 pada tahun 2012. Sedangkan APS peduduk usia 13-15 tahun pada tahun 2009 sebesar 939,00 meningkat menjadi 965,60 pada tahun 2013, sebagaimana Gambar II.4 berikut ini. Gambar II.4 Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 7-12 dan 13-15 Tahun Tahun 2009-2013
APS Usia 7-12 dan 13-15 Tahun 1.010,00 996,50
1.000,00 990,00
987,90
981,70
980,00 970,00
965,60
964,30
960,00
960,20
959,40
957,40
950,00
940,00
939,00
938,60
930,00 920,00 910,00 900,00 2009
2010 7-12 Tahun
2011
2012
2013
13-15 Tahun
2) Angka Partisipasi Kasar (APK) Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar di Kabupaten Temanggung kurun waktu 2009-2013 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 APK SD/sederajat 102,57% meningkat menjadi 105,65% pada tahun 2013. Sedangkan pada jenjang SMP/sederajat pada tahun 2009 sebesar 95,83% meningkat menjadi 96,00% pada tahun 2013. Kondisi ini menunjukkan bahwa program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
36
Temanggung telah cukup berhasil. Jika dibandingkan dengan APK Dikdas Provinsi Jawa Tengah sebesar 100,50% pada tahun 2012, dan APK Dikdas Nasional tahun 2012 sebesar 99,47%, maka APK Dikdas Kabupaten Temanggung sebesar 100,40% lebih besar daripada APK Dikdas Nasional dan lebih kecil daripada APK Dikdas Provinsi Jawa Tengah. Selengkapnya APK Dikdas Kabupaten Temanggung sebagaimana Gambar II.5. Gambar II.5 APK Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
APK Dikdas 106,00 104,00 102,00
102,57
101,66
103,50
103,55
96,00
96,00
101,97
100,00 98,00
96,00
95,83
95,39
95,95
94,00 92,00 90,00 2009
2010
2011 SD/MI
2012
2013
SMP/MTs
3) Perkembangan SD/SDLB/MI Dengan pertumbuhan jumlah penduduk usia 7-12 tahun di Kabupaten Temanggung yang secara umum menurun mengakibatkan jumlah siswa SD/MI juga mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan sebagian lembaga SD khususnya SD negeri dilakukan penggabungan. Pengurangan jumlah SD negeri nampaknya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan. Sehingga jumlah
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
37
SD dan MI swasta terus bertambah. Data perkembangan SD/MI/SDLB di Kabupaten Temanggung tahun 2009-2013 sebagaimana tabel berikut ini. Tabel II.5 Data Perkembangan SD/SDLB/MI Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Komponen
1
Sekolah
2
2009
2010
2011
2012
2013
582
579
575
571
574
Siswa
77.559
77.241
76.823
76.684
75.766
3
Kelas
3.693
3.809
3.631
3.642
3.662
4
Kondisi Ruang Kelas 2.061
2.571
2.588
3.011
3.340
b. Rusak Ringan
672
633
642
214
111
c. Rusak Berat
765
385
359
317
251
5.031
5.799
5.673
5.682
5.728
a. Perpustakaan
301
260
256
256
442
b. UKS
295
293
295
295
316
a. Baik
5
Guru
6
Fasilitas
Sumber : Profil Pendidikan Kab Temanggung
4) Perkembangan SMP/SMPLB/MTs Jumlah lembaga pendidikan ini cukup menggembirakan, hal ini terlihat dari perkembangan jumlah lembaga, jumlah siswa, jumlah rombongan belajar, dan jumlah guru di Kabupaten Temanggung. Lembaga pendidikan SMP/MTs berjumlah 105. Berdasarkan data tersebut maka setiap kecamatan rata-rata memiliki 5,25 lembaga pendidikan SMP/MTs. Sehingga dari segi ketersediaan lembaga pendidikan SMP/MTs telah mencukupi. Oleh karena itu pada satuan pendidikan SMP/MTs pembinaan utamanya diarahkan untuk meningkatkan ketercapaian Standar Pelayanan Minimal, ketercapaian Standar Nasional Pendidikan, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Data perkembangan SMP/SMPLB/MTs di Kabupaten Temanggung tahun 2009-2013 sebagaimana tabel berikut ini : Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
38
Tabel II.6 Data Perkembangan SMP/SMPLB/MTs Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Komponen
1
Sekolah
2
2009
2010
2011
2012
2013
100
100
105
105
105
Siswa
32.341
30.979
33.206
33.236
30.620
3
Kelas
937
957
1.001
1.042
1.076
4
Kondisi Ruang Kelas 813
795
823
891
905
b. Rusak Ringan
99
138
154
96
104
c. Rusak Berat
27
28
28
33
25
2.088
2.123
2.119
2.136
2.201
a. Perpustakaan
87
87
87
87
91
b. Laboratorium
63
63
63
63
79
c. UKS
78
78
78
78
79
a. Baik
5
Guru
6
Fasilitas
Sumber : Profil Pendidikan Kab Temanggung
5) Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah menunjukkan jumlah sekolah jenjang pendidikan tertentu per 10.000 penduduk usia sekolah. Rasio ini mengindikasikan kemampuan sekolah yang tersedia menampung semua penduduk usia sekolah. Berdasarkan
data
rasio ketersediaan sekolah untuk SD/MI per 10.000
penduduk usia 7-12 tahun, pada kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami peningkatan dari 76,93 pada tahun 2009 menjadi 80,25 pada tahun 2013. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan sekolah SD/MI di Kabupaten Temanggung cukup memadai. Pada kurun waktu sama rasio ketersediaan SMP/MTs per 10.000 penduduk usia 13-15 tahun menunjukkan peningkatan dari 27,42 pada tahun 2009 menjadi 29,16 pada tahun 2013. Namun demikian kondisi tersebut memperlihatkan bahwa jumlah SMP/MTs relatif kurang memadai, karena idealnya mencapai rasio 52,08. Data selengkapnya tersaji pada Tabel II.7
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
39
Tabel II.7 Rasio Ketersediaan Sekolah Jenjang Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No 1
Komponen
2010
2011
2012
2013
SD/MI Jumlah SD/MI
582
579
575
571
574
SD/MI Negeri
426
424
417
413
411
SD
424
422
415
411
409
MI
2
2
2
2
2
156
155
158
158
163
SD
21
20
20
23
23
MI
135
135
135
135
140
75.658
76.035
75.501
74.343
71.530
76,93
76,15
76,16
76,81
80,25
Jumlah SMP/MTs
100
100
105
105
105
SMP/MTs Negeri
43
43
44
44
44
SMP
41
41
42
42
42
MTs
2
2
2
2
2
SMP/MTs Swasta
57
57
61
61
61
SMP
28
28
31
30
30
MTs
29
29
30
31
31
36.464
36.972
36.139
35.740
36.005
27,42
27,05
29,05
29,38
29,16
SD/MI Swasta
Penduduk 7-12 Tahun Rasio per 10.000 2
2009
SMP/MTs
Penduduk 13-15 Tahun Rasio per 10.000
6) Rasio Guru Terhadap Murid Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru per 10.000 murid berdasarkan tingkat/ jenjang pendidikan. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan guru dan mengukur jumlah ideal murid untuk satu orang guru agar tercapai pembelajaran yang bermutu. Selama kurun waktu tahun 2009-2013, rasio ketersediaan guru terhadap murid SD/MI di Kabupaten Temanggung cenderung memburuk karena mengalami kenaikan dari 648,47 pada tahun 2009 menjadi 756,01 pada tahun 2013. Demikian pula pada jenjang Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
40
SMP/MTs juga memburuk karena mengalami kenaikan dari 645,62 pada tahun 2009 menjadi 718,81 pada tahun 2013. Rasio ideal per 10.000 murid adalah 500. Data selengkapnya tersaji pada tabel II.8 Tabel II.8 Rasio Guru/Murid Jenjang Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No 1
2
Komponen
2009
2010
2011
2012
2013
SD/MI Jumlah Guru SD/MI
5.031
5.799
5.673
5.682
5.728
Guru SD PNS
3.194
3.182
3.104
2.941
2.806
Guru MI PNS
161
182
192
177
164
Guru SD Non PNS
780
1.272
1.299
1.425
1.576
Guru MI Non PNS
896
1.163
1.078
1.139
1.182
Jumlah Siswa SD/MI
77.559
77.241
76.823
76.684
75.766
Siswa SD Negeri
59.635
58.869
58.230
57.055
55.598
Siswa MI Negeri
487
535
572
640
707
Siswa SD Swasta
3.901
4.115
4.285
4.600
4.860
Siswa MI Swasta
13.536
13.722
13.736
14.389
14.601
Rasio per 10.000
648,67
750,77
738,45
740,96
756,01
2.088
2.123
2.119
2.136
2.201
Guru SMP PNS
969
1.007
1.001
975
950
Guru MTs PNS
100
105
89
94
102
Guru SMP Non PNS
524
520
558
557
581
Guru MTs Non PNS
495
491
471
510
568
Jumlah Siswa SMP/MTs
32.341
30.979
33.206
33.236
30.620
Siswa SMP Negeri
19.548
19.264
20.751
20.310
18.431
Siswa MTs Negeri
1.565
1.615
1.730
1.634
1.601
Siswa SMP Swasta
5.496
5.457
5.746
5.531
5.067
Siswa MTs Swasta
5.732
4.643
4.979
5.761
5.521
Rasio per 10.000
645,62
685,30
638,14
642,67
718,81
SMP/MTs Jumlah Guru SMP/MTs
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
41
7) Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-rata Rasio guru/murid per kelas rata-rata adalah perbandingan antara jumlah guru per kelas per 1.000 murid dalam satuan pendidikan dasar. Rasio guru/murid per kelas rata-rata untuk jenjang SD/MI capaiannya konstan tidak ada perubahan selama kurun waktu tahun 2009-2013. Demikian pula untuk jenjang SMP/MTs, data selengkapnya tersaji pada tabel II.9. Tabel II.9 Rasio Guru/Murid per Kelas Rata-rata Jenjang Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No 1
Komponen
2010
2011
2012
2013
SD/MI Jumlah Guru SD/MI
5.031
5.799
5.673
5.682
5.728
Jumlah Kelas SD/MI
3.693
3.809
3.631
3.642
3.662
1,36
1,52
1,56
1,56
1,56
77.559
77.241
76.823
76.684
75.766
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
Jumlah Guru SMP/MTs
2.088
2.123
2.119
2.136
2.201
Jumlah Kelas SMP/MTs
937
957
1.001
1.042
1.076
Guru per Kelas
2,23
2,22
2,12
2,05
2,05
32.341
30.979
33.206
33.236
30.620
0,07
0,07
0,06
0,06
0,07
Guru per Kelas Jumlah Siswa SD/MI Rasio per 1.000 2
2009
SMP/MTs
Jumlah Siswa SMP/MTs Rasio per 1.000
8) Angka Putus Sekolah Angka putus sekolah adalah perbandingan antara jumlah siswa jenjang tertentu yang keluar satuan pendidikan tanpa membawa surat keterangan pindah, dengan jumlah siswa jenjang tertentu. Idealnya angka putus sekolah adalah nol, sehingga tidak ada siswa yang keluar dari satuan pendidikan tanpa membawa surat keterangan pindah. Angka putus sekolah untuk jenjang pendidikan dasar dalam kurun waktu tahun 2009-2013 meskipun fluktuatif setiap tetapi mengalami penurunan. Angka putus sekolah
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
42
SD/MI sebesar 1,08 pada tahun 2009 menurun menjadi 0,16 pada tahun 2013. Angka putus sekolah SMP/MTs mengalami penurunan dari 1,08 pada tahun 2009 menjadi 0,59 pada tahun 2013. Data angka putus sekolah selengkapnya disajikan pada Gambar II.6 Gambar II.6 Angka Putus Sekolah Jenjang Dikdas Kab Temanggung Tahun 2009-2013
Angka Putus Sekolah Jenjang Dikdas 1,2
1,08 1
0,98
0,96 0,84
0,8 0,6
0,59
0,4 0,2
0,17
0,21
0,18
0,15
0,16
0 2009
2010
2011 SD/MI
2012
2013
SMP/MTs
9) Angka Lulusan Angka lulusan merupakan salah satu indikator mutu pendidikan. Angka lulusan adalah perbandingan antara jumlah peserta ujian yang lulus dengan jumlah peserta ujian kali 100%. Idealnya angka lulusan adalah 100%, sehingga semua peserta ujian lulus. Angka lulusan menunjukkan tingkat keberhasilan siswa dalam menyelesaikan pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan. Capaian angka lulusan jenjang Dikdas selama kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2009 angka lulusan SD/MI sebesar 99,81% meningkat menjadi 100% pada tahun 2013 telah mencapai angka ideal. Angka lulusan SMP/MTs pada tahun 2009 sebesar 89,75% meningkat menjadi 99,77% pada tahun 2013. Peningkatan angka lulusan nampak Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
43
dipengaruhi pula oleh kebijakan mengenai pelaksanaan ujian itu sendiri. Secara lengkap data angka lulusan jenjang Dikdas dapat dilihat pada Gambar II.7 Gambar II.7 Angka Lulusan Jenjang Dikdas Kab Temanggung Tahun 2009-2013
Angka Lulusan Jenjang Dikdas 102,00 100,00
99,91
99,81
98,00
99,94
99,99
97,79
98,13
100,00 99,77
96,00 94,00 92,00
91,72
90,00
89,75
88,00 86,00 84,00 2009
2010
2011 SD/MI
2012
2013
SMP/MTs
10) Angka Melanjutkan Angka Melanjutkan (AM) sering disebut pula dengan istilah Angka Transisi (AT) adalah perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat satu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan jumlah lulusan pada jenjang yang lebih rendah dan dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi angka melanjutkan makin baik. Idealnya 100% berarti semua lulusan dapat ditampung di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bila angkanya lebih dari 100%, maka hal itu disebabkan karena ada siswa baru yang berasal dari daerah lainnya. Kegunaannya adalah untuk mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau daya tampung dari sekolah yang lebih tinggi. Persentase lulusan SD/SDLB/MI yang melanjutkan ke jenjang SMP/SMPLB/MTs dalam kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami penurunan. Angka Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
44
Melanjutkan tertinggi yang pernah dicapai sebesar 98,85% pada tahun 2009, kemudian pada tahun 2010 menurun menjadi 92,15%, dan pada tahun 2013 Angka Melanjutkan sebesar 95,00%. Selengkapnya Angka Melanjutkan disajikan dengan Gambar II.8 Gambar II.8 Angka Melanjutkan Jenjang Dikdas Kab Temanggung Tahun 2009-2013
AM ke SMP/MTs 100,00 98,00
98,85
98,33
98,36
96,00
95,00 94,00
92,15
92,00 90,00 88,00 2009
2010
2011
2012
2013
AM ke SMP/MTs
11) Kualifikasi Pendidik Dikdas Kualifikasi pendidik adalah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, yang mengamanatkan bahwa setiap pendidik harus memenuhi standar kualifikasi akademik S1 atau D4. Kualifikasi akademik dihitung dengan membandingkan antara jumlah guru yang memenuhi kualifikasi ≤ S1/D4 dengan jumlah guru seluruhnya dan dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi nilainya maka semakin baik mutu suatu jenjang pendidikan dilihat dari segi kualifikasi akademik guru. Nilai idealnya adalah 100%. Selama kurun waktu 5 tahun dari tahun 2009-2013 persentase pendidik jenjang Dikdas yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 semakin meningkat. Pada jenjang SD/MI pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 pada tahun 2009 sebesar Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
45
30,24% meningkat menjadi 62,75% pada tahun 2013. Pada jenjang SMP/MTs pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 pada tahun 2009 sebesar 72,89% meningkat menjadi 84,23% pada tahun 2013. Selengkapnya data pendidik menurut kualifikasi akademik disajikan pada Gambar II.9 Gambar II.9 % Pendidik Jenjang Dikdas Memenuhi Kualifikasi Akademik Kab Temanggung Tahun 2009-2013
% Pendidik Jenjang Dikdas Memenuhi Kualifikasi Akademik 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 -
72,89
84,23
81,00
80,26
76,12
62,75 48,30
47,12 38,54 30,24
2009
2010
2011 SD/MI
2012
2013
SMP/MTs
c. Pendidikan Menengah (Dikmen) Pendidikan Menengah merupakan lanjutan dari pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Merupakan jenjang yang strategis untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan atau mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke dunia usaha, dan dunia kerja. Sasaran pendidikan menengah adalah anak usia 16-18 tahun terdiri dari jenis SMA, SMALB, SMK, dan MA. 1) Angka Partisipasi Sekolah (APS) Angka Partisipasi Sekolah pada kelompok penduduk usia pendidikan menengah yaitu 16-18 tahun relatif masih rendah. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah pendidikan menengah tahun 2009-2013 masih fluktuatif, bila dibandingkan dengan pendidikan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
46
dasar masih jauh perbedaannya.
Hal ini kemungkinan karena faktor ekonomi,
mengingat biaya pendidikan di jenjang pendidikan menengah termasuk tinggi, selain itu siswa juga membutuhkan biaya transportasi menuju sekolah karena keterbatasan jumlah sekolah yang ada, persebaran sekolah yang belum merata, dan juga untuk biaya keperluan sekolah lainnya.
APS pendidikan menengah penduduk usia 16-18
tahun pada tahun 2009 sebesar 274,18 meningkat menjadi 437,67 pada tahun 2013. Capaian tersebut termasuk kategori rendah walaupun capaiannya meningkat. Perkembangan APS pendidikan menengah secara jelas pada Gambar II.10 Gambar II.10 APS Usia 16-18 Tahun Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
APS Usia 16-18 Tahun 500,00 450,00
438,88
400,00
374,22
355,92
350,00 300,00
437,67
274,19
250,00 200,00 150,00 100,00 50,00 2009
2010
2011
2012
2013
APS Dikmen
2) Angka Partisipasi Kasar (APK) APK adalah perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Makin tinggi APK berarti makin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan di daerah, atau makin banyak anak usia di luar kelompok usia sekolah
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
47
tertentu bersekolah di tingkat pendidikan tertentu. Nilai APK bisa lebih besar dari 100% karena terdapat siswa yang berusia di luar usia resmi sekolah, terletak di daerah kota atau terletak pada daerah perbatasan. Kegunaannya untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan dan daerah. Dalam kurun waktu tahun 2009-2013 APK pendidikan menengah di Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 APK Pendidikan Menengah sebesar 38,02% meningkat menjadi 55,10% pada tahun 2013. Walaupun mengalami peningkatan, namun apabila dibandingkan dengan APK Dikmen Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 67,00%, maka APK Dikmen Kabupaten Temanggung masih sangat rendah yang pada tahun yang sama sebesar 55,00%. Hal ini disebabkan antara lain karena kondisi ekonomi, tingginya biaya pendidikan, keterjangkauan layanan pendidikan menengah, dan persebaran lembaga pendidikan yang belum merata. Perkembangan APK Dikmen selengkapnya pada Gambar II.11. Gambar II.11 APK Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
APK Pendidikan Menengah 60,00
55,10
55,00
54,76 50,00
41,59
40,00
38,02
30,00 20,00 10,00 2009
2010
2011
2012
2013
APK Dikmen
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
48
3) Perkembangan SMA/SMALB/SMK/MA Jika dibandingkan dengan jumlah SMP/MTs, maka jumlah lembaga pendidikan menengah sangat tidak seimbang yaitu 105 dengan 50, dengan kata lain jumlah lembaga pendidikan menengah hanya sebesar 48% dari jumlah SMP/MTs. Persebaran yang tidak merata semakin menambah keterjangkauan dan ketersediaan lembaga pendidikan menengah yang semakin sulit. Dari 50 lembaga pendidikan menengah sebanyak 15 atau 30% berada di kecamatan Temanggung, dan masih terdapat beberapa kecamatan yang belum memiliki lembaga pendidikan menengah. Jumlah lembaga, siswa, dan guru menunjukkan peningkatan sebagaimana Tabel II.10. Tabel II.10 Data SMA/SMALB/SMK/MA Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Komponen
1
Sekolah
2
2009
2010
2011
2012
2013
44
43
48
49
50
Siswa
15.075
15.866
16.971
17.911
18.481
3
Kelas
463
503
556
575
626
4
Kondisi Ruang Kelas 431
456
487
555
555
36
18
34
15
13
5
6
3
3
6
1.337
1.306
1.413
1.445
1.503
a. Perpustakaan
33
32
32
32
37
b. Laboratorium
61
59
61
61
73
c. Ketrampilan
27
27
30
30
31
c. UKS
26
25
31
31
32
a. Baik b. Rusak Ringan c. Rusak Berat 5
Guru
6
Fasilitas
Sumber : Profil Pendidikan Kab Temanggung
4) Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Rasio ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah tingkat pendidikan menengah per 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan menengah. Rasio ini mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia pendidikan menengah. Rasio Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
49
ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah pendidikan menengah di Kabupaten Temanggung termasuk masih rendah. Rasio ideal adalah mendekati angka 30. Hal ini karena keterbatasan keberadaan sekolah yang hanya tersebar di beberapa kecamatan, namun secara bertahap telah dilaksanakan beberapa pembangunan sekolah terutama SMK sehingga perkembangannya tahun 2009-2013 mengalami peningkatan. Selama tahun 2009-2013 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia pendidikan menengah mengalami peningkatan yaitu dari 11,10 pada tahun 2009 menjadi 14,28 pada tahun 2013. Namun apabila dibandingkan dengan pendidikan dasar masih jauh lebih tinggi rasio ketersediaan sekolah di pendidikan dasar, menunjukkan bahwa ketersediaan sekolah untuk menampung penduduk usia sekolah dasar lebih memadai. Rasio ketersediaan sekolah selama 5 tahun terakhir tersebut pada tabel II.11. Tabel II.11 Rasio Ketersediaan Sekolah/10.000 Penduduk Usia Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No 1
Komponen
2009
2010
2011
2012
2013
Jumlah SMA/SMK/MA
44
43
48
49
50
SMA/SMK/MA Negeri
13
13
13
13
13
SMA
6
6
6
6
6
SMK
6
6
6
6
6
MA
1
1
1
1
1
31
30
35
36
37
SMA
8
7
7
7
7
SMK
13
13
16
16
17
MA
10
10
12
13
13
39.651
33.314
33.379
33.314
35.006
11,10
12,90
14,38
14,71
14,28
SMA/SMK/MA Swasta
2
Penduduk Usia 16-18 Tahun
3
Rasio per 10.000
5) Rasio Guru Terhadap Murid Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru per 10.000 murid berdasarkan tingkat/ jenjang pendidikan. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan guru dan mengukur jumlah ideal murid untuk satu orang guru agar tercapai pembelajaran yang bermutu. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
50
Selama kurun waktu tahun 2009-2013, rasio ketersediaan guru terhadap murid SMA/SMK/MA di Kabupaten Temanggung cenderung membaik karena mengalami penurunan dari 886,90 pada tahun 2009 menjadi 814,06 pada tahun 2013. Rasio ideal per 10.000 murid adalah 500. Data selengkapnya tersaji pada tabel II.12 Tabel II.12 Rasio Guru/Murid Jenjang Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No 1
2
Komponen Jumlah Guru SMA/SMK/MA
2010
2011
2012
2013
1.337
1.306
1.413
1.445
1.503
Guru SMA PNS
237
232
232
223
223
Guru SMK PNS
196
209
228
234
224
Guru MA PNS
68
74
69
71
71
Guru SMA Non PNS
200
172
173
188
193
Guru SMK Non PNS
444
438
479
486
531
Guru MA Non PNS
192
181
232
243
261
15.075
15.866
16.971
17.911
18.463
Siswa SMA Negeri
3.741
3.840
3.898
3.946
4.056
Siswa SMK Negeri
3.495
4.144
4.536
4.761
4.868
921
894
944
980
1.053
Siswa SMA Negeri Swasta
1.044
881
951
1.021
1.042
Siswa SMK Negeri Swasta
4.929
5.196
5.505
5.790
5.861
945
911
1.137
1.413
1.583
886,90
823,14
832,60
806,77
814,06
Jumlah Siswa SMA/SMK/SMK
Siswa MA Negeri
Siswa MA Negeri Swasta 3
2009
Rasio per 10.000
6) Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-rata Rasio guru/murid per kelas rata-rata adalah perbandingan antara jumlah guru per kelas per 1.000 murid dalam satuan pendidikan dasar, sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah adalah per 10.000 murid. Rasio guru/murid per kelas rata-rata untuk jenjang SMA/SMK/MA capaiannya membaik selama kurun waktu tahun 2009-2013, pada tahun 2009 sebesar 1,92 menurun menjadi 1,30 pada tahun 2013, data selengkapnya tersaji pada tabel II.13. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
51
Tabel II.13 Rasio Guru/Murid per Kelas Rata-rata Jenjang Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Komponen
1
Jumlah Guru SMA/SMK/MA
2
Jumlah Siswa SMA/SMK/SMK
3
2009
2010
2011
2012
2013
1.337
1.306
1.413
1.445
1.503
15.075
15.866
16.971
17.911
18.463
Jumlah Kelas SMA/SMK/MA
463
503
556
575
626
Jumlah Kelas SMA
149
156
166
172
179
Jumlah Kelas SMK
250
278
311
311
346
Jumlah Kelas MA
64
69
79
92
101
4
Rasio Guru per Siswa
0,09
0,08
0,08
0,08
0,08
5
Rasio per 10.000
1,92
1,64
1,50
1,40
1,30
7) Angka Putus Sekolah (Drop Out) Angka putus sekolah adalah perbandingan antara jumlah siswa jenjang tertentu yang keluar dari satuan pendidikan tanpa membawa surat keterangan pindah, dengan jumlah siswa jenjang tertentu pada tahun pelajaran sebelumnya, dinyatakan dalam persentase. Idealnya angka putus sekolah adalah nol, sehingga tidak ada siswa yang keluar dari satuan pendidikan tanpa membawa surat keterangan pindah. Makin rendah angka putus sekolah semakin baik. Angka putus sekolah untuk jenjang pendidikan menengah dalam kurun waktu tahun 2009-2013 meskipun fluktuatif setiap tetapi mengalami penurunan. Angka putus sekolah pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) pada tahun 2009 sebesar 1,42% menurun menjadi 1,23% pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan jenjang Pendidikan Dasar, maka angka putus sekolah pada janjeng Pendidikan Menengah relatih lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu indikator mutu pada Pendidikan Dasar lebih baik dibandingkan dengan jenjang Pendidikan Menengah. Angka putus sekolah SD/MI sebesar 1,08 pada tahun 2009 menurun menjadi 0,82 pada tahun 2013. Angka putus sekolah SMP/MTs mengalami penurunan dari 0,17 pada tahun 2009 menjadi 0,16 pada tahun 2013. Data angka putus sekolah selengkapnya disajikan pada Gambar II.12
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
52
Gambar II.12 Angka Putus Sekolah Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs, dan Dikmen 1,80
1,65
1,60
1,48
1,40
1,23
1,20
1,08
1,00
1,01 0,96
0,98
1,01 0,84
0,80 0,60
0,59
0,40
0,20
0,21
0,17
0,18
0,16
0,15
2009
2010 SD/MI
2011 SMP/MTs
2012
2013
Dikmen
8) Angka Lulusan Angka lulusan merupakan salah satu indikator mutu pendidikan. Angka lulusan adalah perbandingan antara jumlah peserta ujian yang lulus dengan jumlah peserta ujian kali 100%. Idealnya angka lulusan adalah 100%, sehingga semua peserta ujian lulus. Angka lulusan menunjukkan tingkat keberhasilan siswa dalam menyelesaikan pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan. Capaian angka lulusan jenjang Pendidikan Menengah selama kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami peningkatan setiap tahun. Angka lulusan jenjdang Pendidikan Menengah pada tahun 2009 sebesar 93,26% meningkat menjadi 99,86% pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan jenjang Pendidikan Dasar, maka angka lulusan jenjang Pendidikan Menengah lebih tinggi dari pada angka lulusan SMP/MTs tetapi lebih rendah dari pada angka lulusan SD/MI. Pada tahun 2009 angka lulusan SD/MI sebesar 99,81% meningkat menjadi 100% pada tahun 2013 telah mencapai angka ideal. Angka lulusan SMP/MTs pada tahun 2009 sebesar 89,75% meningkat menjadi 99,77% pada tahun 2013. Peningkatan angka lulusan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
53
nampak dipengaruhi pula oleh kebijakan mengenai pelaksanaan ujian itu sendiri. Secara lengkap data angka lulusan jenjang Dikdas dapat dilihat pada Gambar II.13 Gambar II.13 Angka Lulusan Jenjang Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
Angka Lulusan SD/MI, SMP/MTs, dan Dikmen 102,00 100,00
99,99 99,53 98,13
99,94 99,42
99,91
99,81
98,00
97,79
100,00 99,86 99,77
96,00 94,00
94,22
93,26
92,00
91,72
90,00
89,75
88,00 86,00 84,00 2009
2010 SD/MI
2011 SMP/MTs
2012
2013
Dikmen
9) Angka Melanjutkan Angka Melanjutkan (AM) sering disebut pula dengan istilah Angka Transisi (AT) adalah perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat satu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan jumlah lulusan pada jenjang sebelumnya dan dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi angka melanjutkan makin baik. Idealnya 100% berarti semua lulusan dapat ditampung di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bila angkanya lebih dari 100%, maka hal itu disebabkan karena ada siswa baru yang berasal dari daerah lainnya. Kegunaannya adalah untuk mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau daya tampung dari sekolah yang lebih tinggi. Persentase lulusan SMP/MTs yang melanjutkan ke jenjang Dikmen selama kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
54
Angka Melanjutkan ke SMP/MTs, maka Angka Melanjutkan ke Dikmen lebih rendah. Diantara penyebabnya adalah rendahnya daya tampung pendidikan menengah, tidak meratanya persebaran lembaga pendidikan menengah, dan meningkatnya jumlah lulusan SMP/MTs. Persentase lulusan SMP/MTs yang melanjutkan ke jenjang Pendidikan Menengah pada tahun 2009 sebesar 64,57% menurun menjadi 64,36% pada tahun 2013. Selengkapnya Angka Melanjutkan ke SMP/MTs, dan Angka Melanjutkan ke Dikmen disajikan pada Gambar II.14 Gambar II.14 Angka Melanjutkan ke Jenjang Dikmen Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013
Angka Melanjutkan ke SMP/MTs, dan Dikmen 120,00 100,00
98,85
80,00
98,36
98,33
92,15
95,00
76,76
64,57
60,00
68,32
61,66
64,36
40,00 20,00 -
2009
2010 AM ke SMP/MTs
2011
2012
2013
AM ke Dikmen
10) Kualifikasi Pendidik Dikmen Kualifikasi pendidik adalah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, yang mengamanatkan bahwa setiap pendidik harus memenuhi standar kualifikasi akademik S1 atau D4. Kualifikasi akademik dihitung dengan membandingkan antara jumlah guru yang memenuhi kualifikasi ≤ S1/D4 dengan jumlah guru seluruhnya dan dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi nilainya maka semakin baik mutu suatu Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
55
jenjang pendidikan dilihat dari segi kualifikasi akademik guru. Nilai idealnya adalah 100%. Selama kurun waktu 5 tahun dari tahun 2009-2013 persentase pendidik jenjang Pendidikan Menengah yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 semakin meningkat, yaitu dari 82,12% pada tahun 2009 menjadi 94,65% pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan jenjang SD/MI, dan SMP/MTs maka % pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik pada jenjang Pendidikan Menengah lebih baik dari pada jenjang SMP/MTs maupun jenjang SD/MI. Pada jenjang SD/MI pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 pada tahun 2009 sebesar 30,24% meningkat menjadi 62,75% pada tahun 2013. Pada jenjang SMP/MTs pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 pada tahun 2009 sebesar 72,89% meningkat menjadi 84,23% pada tahun 2013. Selengkapnya data pendidik menurut kualifikasi akademik disajikan pada Gambar II.15 Gambar II.15 % Pendidikan Dikmen Memenuhi Kualifikasi Akademik KabTemanggung Tahun 2009-2013
% Pendidik SD/MI, SMP/MTs, dan Dikmen Memenuhi Standar Kualifikasi Akademik 100,00 90,00
83,03 76,12
82,12 72,89
80,00 70,00
90,74
90,80
80,26
81,00
94,65 84,23 62,75
60,00
50,00
48,30
47,12
40,00
38,54 30,24
30,00 20,00 10,00 -
2009
2010
2011
SD/MI
SMP/MTs
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
2012
2013
Dikmen
56
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup (angka harapan hidup), melek huruf (angka melek huruf), pendidikan (angka rata-rata lama sekolah), dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Berdasarkan data BPS perkembangan IPM Kabupaten Temanggung selama tahun 2009-2012 cukup menggembirakan setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu pada tahun 2009 sebesar 73,86 menjadi 74,98 pada tahun 2012. Secara rinci data perkembangan IPM Kabupaten Temanggung, dan daerah sekitarnya disajikan pada Tabel II.14 Tabel II.14 Perkembangan IPM Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2012 No
Kabupaten/Kota
2009
2010
2011
2012
1
Kabupaten Temanggung
73,85
74,11
74,47
74,98
2
Kabupaten Kebumen
70,73
71,12
71,62
71,86
3
Kabupaten Purworejo
71,88
72,55
72,91
73,53
4
Kabupaten Wonosobo
70,08
70,52
71,06
71,45
5
Kabupaten Magelang
71,76
72,08
72,69
73,14
6
Kota Magelang
76,37
76,60
76,83
77,26
7
Provinsi Jawa Tengah
72,10
72,49
72,94
73,36
Sumber : http://bps.go.id/ipm.php?id_subyek=26¬ab=0
Apabila dilihat dari IPM Kabupaten/Kota di sekitarnya (eks karesidenan Kedu), dan IPM Provinsi Jawa Tengah, maka IPM Kabupaten Temanggung lebih tinggi daripada IPM Provinsi Jawa Tengah, lebih tinggi dari IPM seluruh Kabupaten di eks karesidenan Kedu, tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan IPM Kota Magelang yang merupakan IPM tertinggi di eks karesidenan Kedu. Gambaran indikator pembentuk IPM di bidang pendidikan adalah Angka Rata-rata Lama Sekolah dan Angka Melek Huruf. Berikut ini disajikan perkembangan Angka Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
57
Rata-rata Lama Sekolah, dan Angka Melek Huruf di eks karesidenan Kedu, dan Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu tahun 2009-2012. a. Angka Rata-rata Lama Sekolah Berdasarkan data BPS Angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Temanggung menunjukkan peningkatan yang relatif lambat selama kurun waktu tahun 2009-2012, yaitu 6,86 pada tahun 2009 menjadi 7,10 pada tahun 2012. Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pendidikan semakin meningkat, dan menunjukkan bahwa rata-rata penduduk di Kabupaten Temanggung memiliki pendidikan setingkat kelas 7 SMP. Jika dibanding dengan daerah kabupaten/kota di sekitarnya, dan rata-rata provinsi, maka Angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Temanggung lebih rendah daripada Angka Rata-rata Lama Sekolah provinsi Jawa Tengah, lebih rendah dari Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, dan Kota Magelang tetapi lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Wonosobo sebagaimana tersaji pada Tabel II.15 Tabel II.15 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2012 No
Kabupaten/Kota
2009
2010
2011
2012
1
Kabupaten Temanggung
6,86
7,01
7,09
7,10
2
Kabupaten Kebumen
6,84
6,87
6,92
6,93
3
Kabupaten Purworejo
7,70
7,75
7,84
7,93
4
Kabupaten Wonosobo
6,27
6,27
6,55
6,56
5
Kabupaten Magelang
7,26
7,26
7,33
7,55
6
Kota Magelang
10,10
10,21
10,22
10,36
7
Provinsi Jawa Tengah
7,07
7,24
7,29
7,39
Sumber :http://tkpkjateng.com/?pn=series&id=09.01.04&a=INDIKATOR_AGREGAT&b=INDEKS_PEMBANGUNAN_MANUSIA_%28IPM%29
b. Angka Melek Huruf Berdasarkan data BPS perkembangan Angka Melek Huruf penduduk usia ˃ 15 tahun di Kabupaten Temanggung menunjukkan kecenderungan meningkat dengan angka perkembangan yang relatif lambat. Angka Melek Huruf tahun 2009 sebesar 95,94 menjadi 95,97 pada tahun 2012. Kondisi ini menggambarkan bahwa semakin banyak penduduk usia Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
58
˃ 15 tahun yang mampu membaca dan menulis. Jika dibanding dengan Angka Melek Huruf di Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten/Kota di sekitarnya maka Angka Melek Huruf di Kabupaten Temanggung lebih tinggi, lebih tinggi daripada Angka Melek Huruf di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Magelang, akan tetapi lebih rendah daripada Angka Mele Huruf di Kota Magelang. Perkembangan Angka Melek Huruf di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dan beberapa Kabupaten/Kota di sekitarnya disajikan pada Tabel II.16 Tabel II.16 Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2012 No
Kabupaten/Kota
2009
2010
2011
2012
1
Kabupaten Temanggung
95,94
95,94
95,96
95,97
2
Kabupaten Kebumen
90,40
90,74
91,53
91,54
3
Kabupaten Purworejo
89,78
91,51
91,74
92,79
4
Kabupaten Wonosobo
89,27
90,47
91,16
91,43
5
Kabupaten Magelang
91,35
91,35
93,29
93,31
6
Kota Magelang
97,25
97,25
97,29
97,52
7
Provinsi Jawa Tengah
89,46
89,95
90,34
90,45
Sumber : http://tkpkjateng.com/?pn=series&id=09.01.03&a=INDIKATOR_AGREGAT&b=INDEKS_PEMBANGUNAN_MANUSIA_%28IPM%29
3. Capaian Millenium Development Goals (MDGs) Diantara target Indikator MDGs adahal target 3 yaitu memastikan pada tahun 2015 semua anakanak di mana pun, laki-laki maupun perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasar. Target ketiga dari MDGs ini berkaitan dengan salah satu indikator akses pendidikan ataupun indikator ketersediaan dan keterjangkauan yaitu Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni. a) Angka Partisipasi Kasar Angka Partisipasi Kasar merupakan Perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Makin tinggi APK
berarti makin banyak anak usia sekolah yang
bersekolah di suatu jenjang pendidikan di daerah, atau makin banyak anak usia di luar
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
59
kelompok usia sekolah tertentu bersekolah di tingkat pendidikan tertentu. Salah satu kegunaan indikator ini adalah untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan dan daerah. APK juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan khususnya dalam rangka memperluas kesempatan belajar bagi penduduk usia sekolah. Perkembangan APK Pendidikan Dasar disajikan pada Tabel II.17 Tabel II.17 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Kecamatan
1
2009
2010
2011
2012
2013
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
Temanggung
115,84
125,15
108,42
113,90
108,20
125,31
111,88
115,91
119,33
123,28
2
Tlogomulyo
105,02
113,62
106,33
115,97
104,64
125,10
105,90
102,51
103,04
99,42
3
Kranggan
95,47
93,94
98,69
89,46
98,79
96,15
101,21
105,14
99,00
88,06
4
Tembarak
104,62
84,73
110,35
80,44
108,79
84,62
112,00
95,44
116,00
114,79
5
Selopampang
100,43
128,81
104,21
121,65
101,78
109,62
100,57
127,67
104,42
119,06
6
Pringsurat
103,02
95,84
105,50
89,68
105,89
93,26
105,87
101,22
104,07
91,39
7
Kaloran
87,59
81,89
89,56
83,03
91,41
87,57
94,71
89,85
102,89
121,99
8
Parakan
108,47
133,57
107,88
125,53
107,94
131,07
109,44
117,50
110,70
122,00
9
Bansari
103,44
70,00
105,64
80,94
105,28
79,82
102,98
78,22
108,20
75,11
10
Kledung
88,66
56,95
93,10
78,83
94,80
70,13
95,00
64,01
98,27
54,00
11
Kedu
97,62
101,46
100,16
93,43
98,58
98,89
99,68
103,67
98,80
85,91
12
Bulu
112,07
66,97
108,21
80,32
108,94
67,54
109,43
72,49
107,55
63,70
13
Kandangan
92,73
94,74
99,76
97,45
100,02
99,21
102,38
101,87
106,66
91,62
14
Candiroto
104,10
64,51
98,38
83,80
92,41
66,17
92,96
72,26
97,99
79,90
15
Bejen
103,96
106,96
102,66
91,65
97,11
89,69
97,59
88,57
104,43
80,50
16
Jumo
93,50
85,08
97,41
74,30
94,93
78,51
93,73
88,65
96,38
109,63
17
Gemawang
106,86
58,82
108,49
84,56
106,38
56,55
108,72
61,83
107,87
56,77
18
Tretep
109,65
93,11
107,61
73,33
102,81
71,01
106,72
74,73
103,54
71,23
19
Wonoboyo
123,04
96,74
106,23
77,26
104,60
73,39
103,50
68,02
104,46
70,28
20
Ngadirejo
102,45
109,13
98,79
113,36
99,21
117,33
100,55
108,04
106,89
116,12
Kabupaten
102,94
95,83
102,90
95,39
102,07
95,95
103,50
96,00
106,06
96,00
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
60
b) Angka Partisipasi Murni Angka Partisipasi Murni Perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Makin tinggi APM
berarti makin banyak anak usia sekolah yang
bersekolah di suatu daerah dan di tingkat pendidikan tertentu. Nilai ideal APM adalah 100%, bila ˃100% karena adanya siswa usia sekolah dari luar daerah, siswa mengulang, daerah kota, atau daerah perbatasan. Tabel II.18 Perkembangan Angka Partisipasi Murni Dikdas Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Kecamatan
1
2009
2010
2011
2012
2013
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
Temanggung
108,77
109,84
102,86
106,37
103,28
109,83
104,72
103,32
110,63
112,43
2
Tlogomulyo
94,52
97,29
97,14
101,15
96,20
108,37
96,72
92,48
90,28
92,03
3
Kranggan
88,24
74,24
91,98
80,52
92,14
82,60
92,55
91,41
89,46
81,54
4
Tembarak
95,20
71,54
99,97
69,64
100,86
73,20
103,00
85,24
103,84
86,06
5
Selopampang
90,18
104,80
96,09
107,73
94,51
93,07
91,44
111,65
90,30
102,89
6
Pringsurat
94,25
82,54
96,39
82,55
97,59
82,93
96,86
86,68
94,49
78,53
7
Kaloran
80,87
71,76
83,40
73,94
85,75
76,82
88,12
77,34
93,09
89,33
8
Parakan
99,86
111,49
99,89
113,15
101,21
113,66
102,30
94,63
99,74
112,35
9
Bansari
94,71
58,56
97,89
71,05
97,02
69,11
94,50
70,28
96,95
66,63
10
Kledung
81,51
49,17
87,37
68,04
88,34
60,96
89,11
56,42
89,32
50,20
11
Kedu
89,19
83,33
93,48
77,62
92,02
81,18
91,92
88,64
89,24
79,14
12
Bulu
103,14
56,86
101,42
63,72
101,40
57,93
100,09
62,58
96,09
54,02
13
Kandangan
85,73
81,64
93,80
89,96
94,04
86,26
94,46
94,36
97,78
83,81
14
Candiroto
93,29
57,15
88,84
64,52
86,02
55,93
85,34
61,90
86,30
71,10
15
Bejen
92,18
82,54
90,83
76,46
88,95
75,52
85,97
80,82
90,67
72,45
16
Jumo
83,27
68,62
89,48
56,82
89,23
67,58
87,11
75,95
85,77
80,06
17
Gemawang
97,37
50,75
98,67
60,76
99,61
47,72
99,37
50,07
98,16
48,08
18
Tretep
99,95
68,93
99,10
64,73
95,10
62,16
98,02
59,69
89,87
59,16
19
Wonoboyo
112,01
75,29
97,03
65,10
97,07
63,40
93,11
56,51
91,77
56,76
20
Ngadirejo
93,55
103,24
92,05
100,89
92,79
101,92
93,44
98,56
95,07
104,78
Kabupaten
94,28
81,35
95,31
83,25
95,35
82,86
95,40
83,63
95,41
83,63
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
61
Bila seluruh penduduk usia sekolah dapat bersekolah pada usia sesuai ketentuan yaitu usia 7-12 tahun untuk SD/MI/Sederajat, dan 13-15 tahun untuk SMP/MTs/Sederajat maka nilai APM akan mencapai 100%. Secara umum APM akan lebih rendah/kecil dari pada APK karena APK mencakup anak di luar usia sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan. Selisih antara APK dan APM menunjukkan proporsi siswa yang terlambat (usianya lebih tinggi dari range ketentuan usia sekolah jenjang yang bersangkutan) atau terlalu cepat bersekolah (usiaya lebih rendah dari range ketentuan usia sekolah jenjang yang bersangkutan). Perkembangan APM Dikdas tersebut pada Tabel II.18 4. Capaian Kinerja Pelayanan SKPD Capaian kinerja pelayanan SKPD diukur melalui capai kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013, dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 selengkapnya teruang pada Tabel II.19 Tabel II.19 Realisasi Capaian Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Indikator
Target RPJMD 2008-2013
Satuan
Capaian Kinerja 2009
2010
2011
2012
2013
1
APK PAUD
70,28
%
58,16
60,18
62,51
65,66
66,13
2
APM PAUD
28,50
%
48,7
51,76
51,69
51,70
51,77
3
APK SD
104,00
%
102,57
101,66
101,97
103,50
105,68
4
APM SD
94,45
%
94,28
93,6
95,35
95,4
95,41
5
Angka Lulusan SD
99,92
%
99,81
99,91
99,94
99,99
100,00
6
Angka Putus Sekolah SD
0,10
%
0,17
0,21
0,18
0,15
0,16
7
APK SMP
98,89
%
95,83
88,42
95,95
96,00
96,00
8
APM SMP
84,54
%
81,35
77,35
82,86
83,63
83,63
9
Angka Lulusan SMP
88,04
%
89,75
91,72
97,79
98,13
99,77
10
Angka Putus Sekolah SMP
1,20
%
1,08
0,98
0,96
0,84
0,82
11
Angka Melanjutkan ke SMP/MTs
98,00
%
98,85
92,15
98,33
98,36
92,53
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
62
No
Indikator
Target RPJMD 2008-2013
Satuan
Capaian Kinerja 2009
2010
2011
2012
2013
12
Angka Melanjutkan ke SMA/MA/SMK
82,72
%
64,57
76,76
61,66
68,32
64,36
13
APK SMA Sederajat
44,56
%
38,02
41,59
54,76
55,00
55,10
14
APM SMA Sederajat
30,94
%
27,42
29,59
35,64
35,80
38,99
15
Angka Lulusan SM
95,41
%
93,26
94,22
99,42
99,53
99,86
16
Angka Putus Sekolah SM
1,64
%
1,48
1,65
1,01
1,01
1,23
17
Ruang kelas SD memenuhi standar
90,00
%
58,92
72,94
80,02
85,00
90,21
18
Ruang kelas SMP memenuhi standar
87,32
%
86,14
84,75
87,33
87,35
87,36
19
Ruang kelas SM memenuhi standar
96,59
%
91,45
96,84
96,73
96,75
96,77
20
SD memenuhi standar sarpras
80,00
%
30,00
39,72
55,17
60,00
79,76
21
SMP memenuhi standar sarpras
80,00
%
60,00
59,42
70,42
75,00
80,00
22
SM memenuhi standar sarpras
85,00
%
65,00
61,54
74,29
80,00
84,00
23
Guru PAUD berkualifikasi akademik
20,00
%
7,52
12,85
15,89
18,00
22,34
24
Guru SD berkualifikasi akademik
60,00
%
30,24
38,54
47,12
48,30
62,75
25
Guru SMP berkualifikasi akademik
80,00
%
72,89
76,12
80,26
81,00
84,23
26
Guru SM berkualifikasi akademik
90,00
%
82,12
83,03
90,74
90,80
94,65
27
Intensitas kegiatan kesiswaan
85
Kali
72
75
78
81
85
28
Prestasi siswa
35
Buah
20
25
28
30
36
29
Angka Melek huruf
98,08
99,15
97,55
97,82
97,82
30
Rata-rata lama sekolah
7,13
6,86
7,01
7,09
7,10
7,10
31
Jumlah lembaga PAUD
103
Lembaga
73
85
89
103
138
32
Jumlah Kejar Paket A
10
Lembaga
9
11
10
11
11
33
Jumlah Kejar Paket B
49
Lembaga
40
54
51
21
21
34
Jumlah Kejar Paket C
17
Lembaga
10
40
18
21
21
35
Jumlah lembaga kursus
90
Lembaga
29
29
73
30
30
98,72
%
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
63
No
Target RPJMD 2008-2013
Indikator
36
Taman Bacaan Masyarakat
37
Fasilitasi penyelenggaraan PLB
38
Jumlah lembaga pendidikan
545
a. SD
Satuan
Capaian Kinerja 2009
2010
2011
2012
2013
20
Lembaga
8
7
12
12
12
2
Kali
4
6
3
2
2
Lembaga
548
544
542
542
543
444
Lembaga
445
442
435
433
433
b. SMP
68
Lembaga
69
69
71
72
72
c. SMA
12
Lembaga
14
13
13
13
13
d. SMK
20
Lembaga
19
19
22
22
23
e. SMPLB
1
Lembaga
1
1
1
2
2
39
KBM Efektif
289
Lembaga
213
214
253
272
291
40
Beasiswa Miskin
Siswa
1500
8.128
1.000
8.100
8.100
1.000
Berdasarkan Tabel II.19 di atas status pencapaian Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013 dapat dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu melampaui atau melebihi target, sesuai atau sama dengan target, dan tidak mencapai target, yaitu sebanyak 23 indikator (57,50%) melebihi target, 3 indikator (7,50%) sama dengan target, dan sebanyak 14 indikator (35%) tidak dapat memenuhi target sebagaimana Gambar II.16 Gambar II.16 Pencapaian Target Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013
Realisasi Pencapaian Target Renstra Tahun 2009-2013 ˂ target 35% ˃ target 57%
= target 8% Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
64
5. Realisasi Anggaran Alokasi anggaran, realisasi anggaran, dan
serapan anggaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Temanggung yang berasal dari berbagai sumber yaitu Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah, dan sumber lain selama tahun 2009-2013 berturut-turut kami sajikan pada Tabel II.20 s/d Tabel II.22 sebagai berikut : Tabel II.20 Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Program
Alokasi Anggaran (Rp 000) 2009
2010
2011
2012
2013
1
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
88.180
82.250
299.000
30.000
1.525.000
2
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
-
512.640
-
1.050.200
-
3
Program Pendidikan Anak Usia Dini
30.810
372.500
97.963
60.000
759.447
4
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
36.779.250
36.959.753
95.386.437
63.576.757
17.998.433
5
Program Pendidikan Menengah
4.169.987
5.315.871
3.475.397
32.174.969
17.831.080
6
Program Pendidikan Nonformal
234.445
1.557.134
178.744
331.500
331.500
7
Program Pendidikan Luar Biasa
-
-
180.000
100.000
100.000
8
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
533.467
6.537.343
527.646
8.809.013
8.809.013
9
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
342.955
143.750
172.665
174.800
623.291
10
Program Peningkatan SDM Pemuda Olahraga dan Kebudayaan
253.039
169.972
260.145
264.395
264.395
11
Program Peningkatan Peran Serta Anak dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
-
70.000
50.000
50.000
50.000
12
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
23.469
-
-
-
-
13
Program Pengembangan lingkungan sehat
-
50.000
-
-
-
42.455.602
51.771.213
100.627.997
106.621.634
47.843.667
TOTAL
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
65
Tabel II.21 Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Program
Realisasi Anggaran (Rp 000) 2009
2010
2011
2012
2013
1
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
88.175
82.220
277.622
29.769
1.401.835
2
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
-
496.302
-
633.696
-
3
Program Pendidikan Anak Usia Dini
29.290
372.458
85.550
55.570
662.194
4
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
27.939.516
13.426.558
38.175.728
61.507.129
12.259.567
5
Program Pendidikan Menengah
3.839.637
5.144.164
2.981.710
28.164.996
13.604.801
6
Program Pendidikan Nonformal
225.475
1.529.938
148.577
318.429
318.429
7
Program Pendidikan Luar Biasa
-
-
0
94.936
94.936
8
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
484.535
6.173.823
484.832
8.328.193
8.328.193
9
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
303.908
109.130
171.912
171.034
513.528
10
Program Peningkatan SDM Pemuda Olahraga dan Kebudayaan
203.061
161.471
206.543
209.658
209.658
11
Program Peningkatan Peran Serta Anak dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
-
70.000
49.480
50.000
48.638
12
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
22.606
-
-
-
-
13
Program Pengembangan lingkungan sehat
-
45.379
-
-
-
33.136.203
27.611.443
42.581.954
99.563.410
37.099.285
TOTAL
Tabel II.20 s/d Tabel II.22 menunjukkan bahwa alokasi anggaran dan realisasi anggaran selama tahun 2009-2013 semakin meningkat. Alokasi anggaran pada tahun 2009 berjumlah Rp 42.455.602.000 meningkat menjadi Rp pada tahun 2013. Demikian pula persentase serapan anggaran meningkat dari 78,05% pada tahun 2009 menjadi
pada tahun 2013. Proporsi
anggaran paling besar setiap tahun pada program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
66
Tabel II.22 % Serapan Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 No
Program
Serapan Anggaran (%) 2009
2010
2011
2012
2013
1
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
99,99
99,96
92,85
99,23
91,92
2
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
-
96,81
-
60,34
-
3
Program Pendidikan Anak Usia Dini
95,07
99,99
87,33
92,62
87,19
4
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
75,97
36,33
40,02
96,74
68,11
5
Program Pendidikan Menengah
92,08
96,77
85,79
87,54
76,30
6
Program Pendidikan Nonformal
96,17
98,25
83,12
96,06
96,06
7
Program Pendidikan Luar Biasa
-
-
0
94,94
94,94
8
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
90,83
94,44
91,89
94,54
94,54
9
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
88,61
75,92
99,56
97,85
82,39
10
Program Peningkatan SDM Pemuda Olahraga dan Kebudayaan
80,25
95,00
79,40
79,30
79,30
11
Program Peningkatan Peran Serta Anak dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
-
100,00
98,96
100,00
97,28
12
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
96,32
-
-
-
-
13
Program Pengembangan lingkungan sehat
-
90,76
-
-
-
78,05
53,33
42,32
93,38
77,54
TOTAL
D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 1. Tantangan Dalam upaya mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung sesuai kondisi yang diharapkan, terdapat tantangan yang berpotensi menghambat pencapaian tugas pokok dan fungsi tersebut : Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
67
a. Lambannya pertumbuhan ekonomi dan tingginya laju pertumbuhan inflasi yang mempengaruhi kemampuan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan sebagian orang tua siswa dalam memenuhi pembiayaan pendidikan; b. Rendahnya kemampuan keuangan Pemerintah, dan Pemerintah Daerah untuk membiayai pembangunan pendidikan; c. Kurangnya kesadaran dan kemampuan masyarakat memotivasi anak untuk belajar/sekolah sedini mungkin dan setinggi mungkin terkait dengan faktor ekonomi, sosial, dan budaya; d. Rendahnya kontribusi dalam pemenuhan komitmen global untuk pencapaian sasaransasaran Millenium Development Goal (MDGs), Education for All (EFA), dan Human Development Index (HDI); e. Rendahnya kualitas layanan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan lokal, regional, nasional, dan untuk bersaing secara global; f. Tidak meratanya ketersediaan layanan pendidikan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; g. Rendahnya pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan dasar, dan rendahnya pencapaian standar nasional pendidikan; h. Rendahnya partisipasi/kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri, organisasi masyarakat, dan organisasi profesi. 2. Peluang Sekalipun dalam upaya pencapaian pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dihadapkan pada tantangan tersebut di atas, namun dalam pelaksanaannya juga terdapat kondisi yang merupakan peluang bagi upaya pencapaian pelayanan. Peluang tersebut diantaranya adalah : a. Terbitnya berbagai regulasi yang mengatur bidang pendidikan yang selaras dan memberikan dukungan bagi pelaksanaan kebijakan pembangunan pendidikan; b. Menguatnya komitmen Pemerintah, Pemerintah Daerah, DPR, dan DPRD terhadap dukungan alokasi pembiayaan pembangunan pendidikan sebesar 20% dari APBN, dan APBD;
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
68
c. Meningkatnya peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan; d. Berkembangnya industri rumah tangga, industri kecil, industri menengah, dan industri kreatif yang membutuhkan tenaga kerja trampil; e. Munculnya organisasi-organisasi baru di bidang pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam peningkatan kualitas, serta ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan; f. Meningkatnya peran serta pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pendidikan; g. Berkembangnya komitmen untuk mewujudkan tersusunnya kebijakan pembangunan pendidikan yang mengintegrasikan muatan budi pekerti, kebanggaan warga negara, peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan; h. Meningkatnya komitmen untuk memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan dasar, dan pencapaian standar nasional pendidikan.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
69
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAYANAN Permasalahan pembangunan bidang pendidikan secara garis besar adalah belum optimalya
ketersediaan,
keterjangkauan,
kualitas,
kesetaraan,
dan
kepastian
dalam
penyelenggaraan pendidikan. Aspek ketersediaan, keterjangkauan, kesetaraan, dan kepastian dapat dilihat melalui beberapa indikator diantaranya APM SD/SDLB/MI yang relatif rendah yaitu sebesar 95,41% pada tahun 2013, dan APM SMP/SMPLB/MTs demikian juga relatif sangat rendah yaitu 83,63% pada tahun 2013. Capaian APM jenjang Pendidikan Dasar ini jauh dari target MDGs dan target pencapaian komitmen global lainnya yaitu Pendidikan Untuk Semua. Kedua komitmen global ini memiliki target APM Pendidikan Dasar sebesar 100% pada tahun 2015. Pada jenjang Pendidikan Menengah APK SMA/SMK/MA sebesar 55,10% pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan APK SMA/SMK/MA Provinsi Jawa Tengah yang pada tahun 2012 saja sudah mencapai 67%, dan posisi APK SMA/SMK/MA Nasional lebih tinggi dari pada Provinsi Jawa Tengah pada tahun yang sama, maka diperlukan usaha yang sangat sungguh-sungguh semua stakeholder pendidikan untuk dapat menyamai APK SMA/SMK/MA Provinsi Jawa Tengah apalagi Nasional, karena selisih yang relatif banyak yaitu sebesar 11,90%. Dengan kondisi yang demikian maka pembangunan Pendidikan Menengah di Kabupaten Temanggung lebih difokuskan untuk mengatasi permasalahan peningkatan APK SMA/SMK/MA, dengan tetap memperhatikan aspek kualitas. Dari aspek kualitas terlihat rendahnya kualitas dan daya saing siswa, rendahnya pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik S1/D4, rendahnya ruang kelas yang kondisinya baik, rendahnya ketersediaan sarana prasarana pembelajaran dan ruang penunjang pembelajaran, rendahnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar, dan rendahnya pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Meskipun angka lulusan dari satuan pendidikan relatif tinggi yaitu SD/MI sebesar 100%, SMP/MTs sebesar 99,77%, dan jenjang SMA/SMK/MA sebesar 99,86% namun apabila ditinjau berdasarkan Nilai Ujian Nasional, maka angka lulusan relatif sangat rendah dan terdapat disparitas yang relatif tinggi. Angka Lulusan berdasarkan Nilai Ujian Nasional pada Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
70
tahun pelajaran 2013/2014 jenjang SMP/MTs sebesar 68,08%, dan jenjang SMA/SMK/MA sebesar 75,55%. Disamping itu Angka Putus Sekolah relatif cukup tinggi yaitu jenjang SD/MI sebesar 0,16%, jenjang SMP/MTs sebesar 0,82%, dan jenjang SMA/SMK/MA sebesar 1,23% pada tahun 2013. Pendidikan Non Formal sebagai salah satu alternatif pendidikan formal dalam upaya peningkatan sumberdaya manusia belum memasyarakat. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah lembaga kursus dan ketrampilan. Jumlah lembaga kursus merupakan salah satu indikator yang tidak tercapai dalam Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013, demikian pula APK Pendidikan Anak Usia Dini. Dari aspek ketersediaan dan keterjangkauan jumlah lembaga TK/RA/BA sudah mencukupi dengan rasio TK per desa sebesar 1,72. Sedangkan apabila ditinjau dari aspek kualitas nampak sekali bahwa sebagian besar pengelolaannya tidak memadai. Hal ini antara lain disebabkan karena sebagian besar yaitu 492 (99,39%) TK/RA/BA dikelola oleh masyarakat, sebagian besar pendidiknya berstatus non PNS dengan gaji di bawah upah minimum kabupaten, dan sebagian besar (77,66%) tidak memenuhi standar kualifikasi akademik. Selain itu adanya anggapan pada sebagian masyarakat bahwa beban orangtua siswa dalam pendidikan anak usia dini cukup tinggi, dan belum adanya regulasi yang mengatur kewajiban menempuh pendidikan anak usia dini sebelum melanjutkan ke pendidikan dasar (SD/MI) semakin menambah permasalahan pada pendidikan nonformal. Selain itu belum optimalnya pengembangan muatan lokal sebagai salah satu wahana yang penting untuk mengolah kekhasan identitas daerah. Hal ini penting karena adanya indikasi kecenderungan semakin lunturnya wawasan lingkungan dan wawasan kebangsaan, menurunnya rasa bangga sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia, dan menurunnya budi pekerti. Materi seperti budi pekerti, bahasa dan kesenian daerah merupakan subyek yang potensial untuk merajut watak saling menghormati, toleransi terhadap keragaman, peduli terhadap sesama, dan peduli terhadap lingkungan sebagai beberapa aspek yang dapat menjadi dasar pembangunan watak bangsa. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Menurunnya budi pekerti, tata krama, dan tata nilai budaya Jawa serta keteladanan , antara lain disebabkan :
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
71
a. Belum adanya kurikulum muatan lokal yang mengakomodasi budi pekerti, tata krama, tata nilai budaya daerah, dan keteladanan secara intensif; b. Belum tersedianya buku muatan lokal yang memuat budi pekerti, tata krama, tata nilai budaya daerah, dan keteladanan; c. Menurunnya kemampuan peserta didik menyerap nilai-nilai keteladanan yang diberikan oleh pendidik dan masyarakat; d. Meningkatnya potensi kenakalan peserta didik; e. Belum optimalnya pembinaan pendidikan karakter, nilai-nilai nasionalisme, akhlak mulia. 2. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada pendidikan anak usia dini antara lain disebabkan : a. Kurangnya peran dan komitmen Pemerintah, dan Pemerintah Daerah terhadap penyediaan layanan pendidikan anak usia dini negeri; b. Belum adanya pemahaman terhadap pendidikan anak usia dini sebagai salah satu wahana pengembangan potensi anak; c. Kurangnya sarana dan prasarana pada pendidikan anak usia dini yang memenuhi standar sarana prasarana; d. Kurangnya pendidik pada pendidikan anak usia dini yang berstatus PNS, dan yang memenuhi standar kualifikasi akademik; 3. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada pendidikan dasar yang antara lain disebabkan : a. Belum terpenuhinya standar pelayanan minimal pendidikan dasar: b. Belum terpenuhinya standar sarana dan prasarana pendidikan dasar; c. Belum terpenuhinya standar nasional pendidikan pada pendidikan dasar; d. Belum optimalnya pembinaan kesiswaan pada pendidikan dasar; e. Belum optimalnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah pada satuan pendidikan dasar; f. Belum optimalnya pelaksanaan Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar; 4. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada pendidikan menengah antara lain disebabkan : a. Tidak meratanya persebaran lembaga pendidikan menengah; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
72
b. Belum terpenuhinya standar sarana dan prasarana pada pendidikan menengah; c. Belum terpenuhinya standar nasional pendidikan pada pendidikan menengah; d. Belum optimalnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah pada pendidikan menengah; e. Belum optimalnya pembinaan kesiswaan pada pendidikan menengah; f. Belum optimalnya pelaksanaan Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan menengah; 5. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada Pendidikan Non Formal antara lain disebabkan : a. Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap pendidikan non formal; b. Rendahnya kemampuan pembiayaan masyarakat, pemerintah, dan pemerintah daerah dalam pengelolaan penyelenggaraan pendidikan non formal; c. Belum terpenuhinya standar sarana prasarana pendidikan non formal; d. Belum tersedianya standar pengelolaan dan manajemen pendidikan non formal; e. Kurangnya pendidik yang terampil dan berpengalaman pada pendidikan non formal. 6. Kurangnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang antara lain disebabkan : a. Belum terpenuhinya kebutuhan pendidik, dan tenaga kependidikan; b. Belum terpenuhinya kualifikasi akademik pendidik; c. Belum terpenuhinya profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan; d. Rendahnya honorarium pendidik dan tenaga kependidikan non PNS belum setara dengan kebutuhan hidup minimal; e. Kurangnya perlindungan hukum bagi pendidik dan tenaga kependidikan; 7. Kurangnya pelayanan aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang pendidikan, antara lain disebabkan : a. Belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran dan disiplin pegawai; b. Kurangnya sarana dan prasarana aparatur; c. Kurangnya kapasitas sumber daya aparatur. B. TELAAH VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH TERPILIH Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014, visi Bupati dan Wakil Bupati Temanggung adalah “Terwujudnya Temanggung Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
73
sebagai daerah agraris berwawasan lingkungan, bermasyarakat agamis, berbudaya dan sejahtera dengan pemerintahan yang bersih”. Untuk mencapai visi tersebut, telah ditetapkan 6 (enam) misi yang harus dilaksanakan sebagai arah dan batasan proses pencapaian tujuan, yaitu : 1. Mewujudkan Peningkatan Pertanian Moderen yang Berwawasan Lingkungan; 2. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera; 3. Mewujudkan Peningkatan Infrastruktur Permukiman Perdesaan dan Perkotaan yang Layak dan Berwawasan Lingkungan; 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal; 5. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat; 6. Mewujudkan Peningkatan Pelaksanaan Pemerintahan yang Bersih, Transparan, Tidak KKN, dan Berorientasi pada Pelayanan Publik. Dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan program Bupati Temanggung, Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung berdasarkan tugas pokok dan fungsinya berkewajiban upaya pencapaian misi 4 : “Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal”. Pendidikan merupakan salah satu urusan wajib yang tidak mungkin ditinggalkan, dan selalu memperoleh perhatian lebih dari pemerintah. Pendidikan yang baik dan yang dapat diakses oleh semua masyarakat diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat itu sendiri. Dengan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang baik yang bermuara pada peningkatan kapasitas dan intelektualitas masyarakat, diharapkan mampu meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan, meningkatkan kesejahteraan hidupnya, kesejahteraan sosial, kesejahteraan ekonomi, dan secara lebih luas maupun meningkatkan peran masyarakat dalam melaksanakan pembangunan daerah. Pendidikan yang dikembangkan juga tidak terlepas dari kearifan lokal di Kabupaten Temanggung, sehingga akan diberikan sebuah materi tambahan berupa pendidikan budi pekerti, pendidikan budaya jawa, dan pendidikan lain yang mengacu pada kearifan lokal yang ada.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
74
C. TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2010-2014 1. Visi Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia adalah : “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan dan Kebudayaan untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas dan Beradab” Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan dan kebudayaan adalah layanan yang : a. Tersedia secara merata di seluruh pelosok Nusantara; b. Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; c. Berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; d. Setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial budaya, ekonomi, geografi, dan gender; e. Menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; f. Melestarikan dan memperkokoh kebudayaan Indonesia. 2. Misi Untuk mencapai visi tersebut, Misi Kemdikbud 2010-2014 adalah : a. Ketersediaan Layanan Pendidikan dan Kebudayaan; b. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan; c. Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan; d. Mewujudkan Kesetaraan dalam memperoleh Layanan Pendidikan; e. Menjamin Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan; f. Mewujudkan Kelestarian, dan Memperkukuh Kebudayaan Indonesia. 3. Sumbangan Pemerintah Kabupaten Temanggung terhadap Pencapaian Target Visi Misi Kementerian Pendidikan dan Kebuduyaan a. Meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal; b. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
75
c. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal; d. Meningkatkan kualtas pendidik dan tenaga kependidikan. D. TELAAH RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018 1. Visi Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah “Pendidikan Jawa Tengah yang Bermutu, Kompetitif, Berkarakter, dan Berkeadilan”. Makna Visi a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal pada semua jenjang pendidikan; b. Bermutu adalah memenuhi standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar sarpras, standar pembiayaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar penilaian, dan standar pengelolaan; c. Kompetitif bermakna pendidikan harus mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi memadai untuk mampu bersaing di era persaingan global; d. Berkarakter bermakna sumber daya manusia pendidikan mampu menunjukkan karakter manusia terdidik yang berwawasan kebangsaan tanpa meninggalkan nilai luhur kearifan lokal; e. Berkeadilan bermakna pendidikan harus menjangkau seluruh komponen masyarakat tanpa diskriminatif. 2. Misi Untuk mencapai visi tersebut, misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah : a. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin; b. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar yang berkualitas; c. Meningkatkan layanan Pendidikan Menengah yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat; d. Mewujudkan layanan Pendidikan Khusus yang merata berkualitas dan setara; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
76
e. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang merata; f. Mewujudkan layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel, berbudaya, dan berkarakter. 3. Sumbangan Pemerintah Kabupaten Temanggung terhadap Pencapaian Target Visi Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah a. Meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal; b. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal; c. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal; d. Meningkatkan kualtas pendidik dan tenaga kependidikan. E. TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN LINGKUNGAN STRATEGIS Secara geografis Kabupaten Temanggung terletak di antara 110 023’-110046’30’’ Bujur Timur dan 7014’-7032’35’’ Lintang Selatan. Jarak yang terjauh dari Barat ke Timur adalah 43,437 km dan dari Utara ke Selatan 34,375 km. Secara administratif berbatasan dengan Kabupaten Magelang di sebelah Selatan, dengan Kabupaten Kendal di sebelah Utara, dengan Kabupaten Semarang di sebelah Timur, dan dengan Kabupaten Wonosobo di sebelah Barat. Bentuk Kabupaten Temanggung secara makro merupakan cekungan atau depresi, artinya rendah di bagian tengah, sedangkan sekelilingnya berbentuk pegunungan, bukit atau gunung. Oleh karena itu geologi Kabupaten Temanggung tersusun dari batuan beku, yaitu sedimen dari piroklastik gunung api Sindoro-Sumbing dan sekitarnya. Piroklastik ini ukurannya bervariasi antara blek, gragal, krikil, pasir debu dan lempung sebagai akibat dari muntahan materi piroklastik gunung api yang mengendap kemudian membentuk daerah aluvial atau sedimen sehingga terjadi berlapis dimana butiran besar terletak di bawah. Lapisan atas mudah sekali dipengaruhi oleh tenaga eksogen dan mampu menyerap atau menahan air. Marfologi Kabupaten Temanggung pada dasarnya dibedakan dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran rendah dibentuk oleh sedimen atau aluvial, sedang dataran tinggi dibentuk oleh pegunungan perbukitan yang keadaannya bergelombang. Wilayah Kabupaten Temanggung sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian antara 500 -1450 m Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
77
di atas permukaan air laut. Dengan keadaan tanah sekitar 50 persen dataran tinggi dan 50 persen dataran rendah. Adapun jenis tanahnya sebagai berikut : 1. Latosol Coklat seluas 26.563,47 Ha (32,13%) membentang di tengah -tengah wilayah Kabupaten Temanggung dari arah barat laut ke tenggara. 2. Latosol Coklat Kemerahan seluas 7.879,93 Ha (9,53%) membentang sebagian besar di bagian timur – tenggara 3. Latosol Merah Kekuningan seluas 29.209,08 Ha (35,33%) membentang di bagian timur dan barat 4. Regosol seluas 16.873,97 Ha (20,14%) membentang sebagian di sekitar kali Progo dan lerenglereng terjal. 5. Andosol seluas 2.149,55 Ha (2,60%) membentang di aluvial antar bukit. Kemiringan tanah di Kabupaten Temanggung bervariasi, antara datar, hampir datar, landai, agak terjal, hampir terjal, terjal dan sangat terjal, sebagaimana terlihat pada kelas lereng di bawah ini : 1. Lereng 0-2% seluas 968 Ha. (1,17%) 2. Lereng 2-15% seluas 32.492 Ha. (39,31%) 3. Lereng 15-40% seluas 31.232 Ha. 37,88%) 4. Lereng >40% seluas 17.983 Ha. (21,64%) Kabupaten Temanggung memiliki dua musim yaitu ; musim kemarau antara bulan April sampai dengan September dan musim penghujan antara bulan Oktober sampai dengan Maret dengan curah hujan tahunan pada umumnya tinggi. Daerah Kabupaten Temanggung pada umumnya berhawa dingin dimana udara pegunungan berkisar antara 20 0C - 30 0C. Daerah berhawa sejuk terutama di daerah Kecamatan Tretep, Kecamatan Bulu (lereng Gunung Sumbing), Kecamatan Tembarak, Kecamatan Ngadirejo serta Kecamatan Candiroto. Gunung-gunung yang tertinggi adalah gunung Sumbing (+ 3260 m) dan gunung Sindoro (+ 3151 m). Adapun sungaisungai yang tergolong besar antara lain : Waringin, Lutut, Elo, Progo, Kuas, Galeh dan Tingal. Berdasarkan kajian Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, bidang Pendidikan tidak masuk dalam Lingkungan Hidup Strategis (LHS) yang dapat memberikan dampak terhadap lingkungan hidup. Namun demikian dalam perencanaan pembangunan pendidikan tetap memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan perlu komitmen tidak mengorbankan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
78
kelestarian lingkungan, tetapi justru melalui pendidikan diarahkan untuk menjaga lingkungan. Penambahan unit sekolah baru, penataan lingkungan sekolah, pembangunan akses sekolah selalu memperhatikan tata ruang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung dengan tidak memanfaatkan ruang hijau yang ada. F. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Berangkat dari berbagai permasalahan pembangunan pendidikan yang dihadapi, tantangan, peluang, dan potensi pembangunan yang dapat dikembangkan, maka dirumuskan isu strategis pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung melalui beberapa pertimbangan, antara lain memiliki pengaruh yang besar terhadap pencapaian sasaran, luasnya dampak yang ditimbulkan, memiliki daya ungkit terhadap pembangunan pendidikan, dan kemudahan untuk dikelola. Isu-isu strategis tersebut antara lain adalah : 1. Menurunnya budi pekerti, tata krama, dan tata nilai budaya Jawa serta keteladanan. Belum optimalnya pengembangan muatan lokal sebagai salah satu wahana yang penting untuk mengolah kekhasan identitas daerah. Hal ini penting mengingat semakin kuatnya indikasi semakin lunturnya wawasan lingkungan, wawasan kebangsaan, menurunnya rasa bangga sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia, menurunnya budi pekerti, dan meningkatnya tawuran antarpelajar, penyalahgunaan obat terlarang, serta kekerasan dalam rumah tangga. Materi seperti budi pekerti, bahasa dan kesenian daerah, serta pendidikan karakter merupakan salah satu wahana yang potensial untuk menumbuhkan watak dan sikap sopan-santun, saling menghormati, toleransi terhadap keragaman, peduli terhadap sesama, peduli terhadap lingkungan, rasa bangga sebagai warga negara, dan mengurangi perilaku menyimpang seperti tawuran, penyalahgunaan obat terlarang, minuman keras, kekerasan dalam rumah tangga, dan perilaku menyimpang lainnya. 2. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada pendidikan anak usia dini Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu program strategis sebagai dasar dalam pembentukan dan pengembangan potensi anak. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Temanggung berkomitmen untuk mengembangkan akses, kualitas, dan sarana prasarana PAUD. Meski semua desa/kelurahan telah memiliki lembaga pendidikan TK/RA/BA namun Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
79
sebagian besar dikelola oleh masyarakat dengan pendidik yang sebagian besar belum memenuhi standar kualifikasi akademik dan berstatus non PNS, sarana prasarana tidak memenuhi standar, dan ruang kelas banyak yang rusak. Guru TK/RA/BA yang memenuhi standar kualifikasi akademik 22,34%. Ruang kelas yang kondisinya baik 71,29%. Guru Non PNS sebesar 86,35%. APK PAUD belum optimal. Data tahun 2013 menunjukkan APK PAUD sebesar 66,13% dengan perkembangan yang relatif lambat. APK PAUD Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 telah mencapai 70,50%. 3. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada pendidikan dasar Meskipun program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun telah mencapai APK SD/MI sebesar 105,68% dan APM SD/MI sebesar 95,41% serta APK SMP/MTs sebesar 96% dan APM SMP/MTs sebesar 83,63%, namun pada jenjang SD/MI guru yang memenuhi standar kualifikasi akademik 62,75%, guru berstatus non PNS 47,95%, ruang kelas yang rusak 9,79%, dan angka putus sekolah 0,16%. Sedangkan pada SMP/MTs guru yang memenuhi standar kualifikasi akademik 84,23%, guru berstatus non PNS 50,47%, ruang kelas yang rusak 12,63%, dan angka putus sekolah 0,82%. Angka melanjutkan ke SMP/MTs sebesar 92,53%, dan capaian standar pelayanan minimal serta capaian standar nasional pendidikan pada pendidikan dasar relatif masih rendah. 4. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada pendidikan menengah Jenjang pendidikan menengah merupakan jenjang transisi yang perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena pendidikan menengah dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja dan sekaligus persiapan untuk memasuki pendidikan tinggi. Tantangan utama pada SMK adalah mempersiapkan lulusan yang terampil dan siap memasuki dunia kerja, sedangkan pada SMA/MA adalah mempersiapkan lulusan yang siap melanjutkan ke perguruan tinggi. Angka Melanjutkan ke SMA/SMK/MA sebesar 64,36%, Angka putus sekolah sebesar 1,23%, dan guru non PNS sebesar 64,94%. Kondisi sarana prasarana dan guru yang memenuhi standar kualifikasi akademik relatif lebih baik daripada jenjang Pendidikan Dasar. APK SMA/SMK/MA sebesar 55,10%, kondisi ini jauh dari APK Provinsi Jawa Tengah sebesar 67%, dan APK Nasional sebesar 76,40%. Persebaran lembaga pendidikan menengah belum merata, sehingga
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
80
masih perlu adanya penambahan unit sekolah baru khususnya di kecamatan yang belum memiliki lembaga pendidikan menengah sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80 Tahun 2013 tentang Pendidikan Menengah Universal. 5. Kurangnya aksesibilitas, kualitas, dan sarana prasarana pada Pendidikan Non Formal Program pendidikan nonformal dititikberatkan pada pelayanan pendidikan masyarakat, khususnya yang terkait dengan pembinaan lembaga kursus, penuntasan ja atbuta aksara, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan layanan pendidikan nonformal lainnya. Program penuntasan buta aksara di Kabupaten Temanggung belum menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik angka melek huruf di Kabupaten Temanggung pada tahun 2012 sebesar 95,97% dengan perkembangan tiap tahun relatif sangat lambat. Jika dibandingkan dengan daerah lain di sekitarnya (eks karesidenan Kedu) Kabupaten Temanggung berada pada posisi kedua setelah Kota Magelang. Angka Melek Huruf Provinsi Jawa Tengah pada tahun yang sama sebesar 90,45%. Namun demikian masih terdapat 4,03% penduduk buta aksara yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius. Disamping itu kepastian/penjaminan mutu lembaga kursus dan pelatihan masih perlu ditingkatkan, sebagai salah satu upaya mengurangi pengangguran melalui pelatiha dan peningkatan kompetensi agar mampu bersaing dalam dunia kerja atau berwirausaha. 6. Kurangnya kualitas dan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentan Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru bahwa standar kualifikasi akademik guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK adalah S1/D4. Kondisi di Kabupaten Temanggung adalah guru yang memenuhi standar kualifikasi akademik perlu ditingkatkan. Guru yang memenuhi standar kualifikasi akademik pada jenjang TK/RA/BA sebesar 22,34%, SD/MI sebesar 62,75%, SMP/MTs sebesar 84,23%, dan pada jenjang SMA/SMK/MA sebesar 94,65%. Disamping peningkatan kualifikasi akademik, juga diperlukan pemenuhan kebutuhan guru mengingat guru Non PNS cukup banyak sekalipun pada satuan pendidikan negeri. Guru Non PNS pada SD Negeri sebesar 30,50%, pada SMP Negeri sebesar 16,32%, pada SMA Negeri sebesar 21,21%, dan pada SMK Negeri sebesar 23,72%
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
81
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung adalah : “Pendidikan Temanggung yang Aksesibel, Berkualitas, Berkarakter, dan Berkeadilan” Makna Visi : 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal pada semua jenjang pendidikan; 2. Aksesibel
bermakna layanan pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat tanpa diskriminasi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama; 3. Berkualitas adalah memenuhi standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar sarpras, standar pembiayaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar penilaian, dan standar pengelolaan; 4. Berkarakter bermakna sumber daya manusia pendidikan mampu menunjukkan karakter manusia terdidik yang berwawasan kebangsaan tanpa meninggalkan nilai luhur kearifan lokal; 5. Berkeadilan bermakna pendidikan harus menjangkau seluruh komponen masyarakat tanpa diskriminasi. Untuk mencapai visi di atas, dilakukan melalui misi : 1. Mengembangkan budi pekerti, tata krama, nilai budaya, dan keteladanan melalui pendidikan Misi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama stakeholder, dan para pelaku pendidikan untuk melayani peserta didik hingga terbentuk peserta didik yang berakhlak mulia, memahami tata krama, tata nilai budaya serta mampu mewariskan nilai-nilai keteladanan, dan mewujudkan layanan pendidikan yang profesional, akuntabel, berbudaya, dan berkarakter; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
82
2. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang mudah diakses, dan berkualitas Misi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung memotivasi stakeholder pendidikan, dan para pelaku pendidikan mewujudkan layanan pendidikan anak usia dini yang merata, dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung; 3. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar yang aksesibel dan berkualitas Misi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama stakeholder, dan para pelaku pendidikan dalam rangka memantapkan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang bermutu di Kabupaten Temanggung, dan memberikan kontribusi pada pencapaian komitmen global sepeti Millenium Development Goals, dan Education for All; 4. Meningkatkan layanan Pendidikan Menengah yang aksesibel, dan berkualitas Misi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama stakeholder, dan para pelaku pendidikan dalam rangka merealisasikan program Pendidikan Menengah Universal yang bermutu di Kabupaten Temanggung; 5. Meningkatkan layanan Pendidikan Non Formal yang aksesibel, dan berkualitas Misi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama stakeholder, dan para pelaku pendidikan dalam rangka memberikan dukungan pemantapan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang bermutu, merealisasikan program Pendidikan Menengah Universal, serta memberikan kontribusi pada pencapaian komitmen global sepeti Millenium Development Goals, dan Education for All di Kabupaten Temanggung; 6. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan pendidik, dan tenaga kependidikan Misi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama stakeholder, dan para pelaku pendidikan dalam rangka meningkatkan kualifikasi akademik pendidik, kompetensi pendidik, dan tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan guna memberikan dukungan pemantapan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang bermutu, dan merealisasikan program Pendidikan Menengah Universal.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
83
B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap kegiatan dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung selama kurun waktu 2014-2018. Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut : 1. Mengembangkan budi pekerti, tata krama, nilai budaya, dan keteladanan melalui pendidikan a. Tujuan Meningkatkan budi pekerti, tata krama, nilai budaya, dan keteladanan. b. Sasaran Meningkatnya budi pekerti, tata krama, nilai budaya, dan keteladanan. 2. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang mudah diakses, dan berkualitas a. Tujuan 1) Meningkatkan aksesibilitas pendidikan anak usia dini. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini. b. Sasaran 1) Meningkatnya aksesibilitas pendidikan anak usia dini. 2) Meningkatnya kualitas pendidikan anak usia dini. 3) Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini. 3. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar yang aksesibel dan berkualitas a. Tujuan 1) Meningkatkan aksesibilitas pendidikan dasar. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dasar. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar. b. Sasaran 1) Meningkatnya aksesibilitas pendidikan dasar. 2) Meningkatnya kualitas pendidikan dasar. 3) Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dasar. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
84
4. Meningkatkan layanan Pendidikan Menengah yang aksesibel, dan berkualitas a. Tujuan 1) Meningkatkan aksesibilitas pendidikan menengah. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan menengah. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan menengah. b. Sasaran 1) Meningkatnya aksesibilitas pendidikan menengah. 2) Meningkatnya kualitas pendidikan menengah. 3) Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan menengah. 5. Meningkatkan layanan Pendidikan Non Formal yang aksesibel, dan berkualitas a. Tujuan 1) Meningkatkan aksesibilitas pendidikan nonformal. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan nonformal. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan nonformal. b. Sasaran 1) Meningkatnya aksesibilitas pendidikan nonformal. 2) Meningkatnya kualitas pendidikan nonformal. 3) Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan nonformal. 6. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan pendidik, dan tenaga kependidikan a. Tujuan 1) Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan. 2) Meningkatkan kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan. 3) Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. b. Sasaran 1) Terpenuhinya kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan. 2) Meningkatnya kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan. 3) Meningkatnya profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
85
C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi dan kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran Renstra dengan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018 yang dilaksanakan melalui 6 (enam) misi, agar terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, maka dirumuskan strategi dan kebijakan kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang menurut misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan budi pekerti, tata krama, nilai budaya, dan keteladanan melalui pendidikan a. Strategi Peningkatan budi pekerti, tata krama, nilai budaya, dan keteladanan. b. Kebijakan Meningkatkan budi pekerti, tata krama, dan tata nilai budaya daerah serta keteladanan melalui penyusunan kurikulum muatan lokal budi pekerti, penyediaan buku muatan lokal budi pekerti, keteladanan guru, dan pencegahan serta penanganan kenakalan peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal. 2. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang mudah diakses, dan berkualitas a. Strategi 1) Peningkatan aksesibilitas pendidikan anak usia dini. 2) Peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. 3) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini. b. Kebijakan 1) Meningkatkan aksebilitas pendidikan anak usia dini melalui pengembangan pelayanan pendidikan terhadap anak usia 0-6 tahun. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui pelaksanaan akreditasi TK/RA/BA menuju tercapainya standar nasional pendidikan. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini TK/RA/RA sesuai dengan prioritas kebutuhan menuju tercapainya standar sarana dan prasarana.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
86
3. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar yang aksesibel dan berkualitas a. Strategi 1) Peningkatan aksesibilitas pendidikan dasar. 2) Peningkatan kualitas pendidikan dasar. 3) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar. b. Kebijakan 1) Meningkatkan aksebilitas pendidikan dasar melalui pengembangan pelayanan pendidikan dasar dan pemberian beasiswa bagi siswa miskin. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui pelaksanaan akreditasi, peningkatan angka lulusan, peningkatan jumlah peserta Ujian Nasional yang memperoleh Nilai Ujian Nasional Murni ≥ 7, dan mengurangi angka putus sekolah menuju tercapainya standar pelayanan minimal bidang pendidikan dasar dan standar nasional pendidikan dasar. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar sesuai dengan prioritas kebutuhan guna pemenuhan standar sarana prasarana. 4. Meningkatkan layanan Pendidikan Menengah yang aksesibel, dan berkualitas a. Strategi 1) Peningkatan aksesibilitas pendidikan menengah. 2) Peningkatan kualitas pendidikan menengah. 3) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menengah. b. Kebijakan 1) Meningkatkan aksebilitas pendidikan menengah melalui pengembangan pelayanan pendidikan menengah, pemberian beasiswa bagi siswa miskin, dan penyediaan unit sekolah menengah. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan menengah melalui pelaksanaan akreditasi SMA/MA dan akreditasi program keahlian SMK, peningkatan angka lulusan, peningkatan jumlah peserta Ujian Nasional yang memperoleh Nilai Ujian Nasional Murni ≥ 7, dan mengurangi angka putus sekolah menuju tercapainya standar nasional pendidikan menengah.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
87
3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan menengah sesuai dengan prioritas kebutuhan guna pemenuhan standar sarana prasarana. 5. Meningkatkan layanan Pendidikan Non Formal yang aksesibel, dan berkualitas a. Strategi 1) Peningkatan aksesibilitas pendidikan nonformal. 2) Peningkatan kualitas pendidikan nonformal. 3) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan nonformal. b. Kebijakan 1) Meningkatkan aksebilitas pendidikan nonformal melalui pengembangan pelayanan pendidikan kesetaraan, dan pengembangan pendidikan masyarakat. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan nonformal melalui peningkatan angka kelulusan pendidikan kesetaraan, pelaksanaan evaluasi lembaga kursus/pelatihan, dan pelaksanaan evaluasi lembaga pendidikan masyarakat menuju tercapainya standar nasional pendidikan. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan nonformal sesuai dengan prioritas kebutuhan menuju tercapainya standar sarana prasarana. 6. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan pendidik, dan tenaga kependidikan a. Strategi 1) Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan. 2) Peningkatan kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan. 3) Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. b. Kebijakan 1) Pemenuhan kekurangan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah. 2) Meningkatkan kualifikasi akademik pendidik minimal S-1/D4 pada jenjang pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, pengawas sekolah, dan kepala sekolah. 3) Meningkatkan profesionalisme pendidik yang ditunjukkan dengan meningkatnya kepemilikan sertifikat pendidik bagi guru pada jenjang pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah. Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
88
TABEL IV.1 TARGET DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BIDANG PENDIDIKAN NO
TUJUAN
SASARAN
1
Meningkatkan Budi Pekerti, Tata Krama, Nilai Budaya dan Keteladanan
Meningkatnya Budi Pekerti, Tata Krama dan Tata Nilai Budaya Jawa serta Keteladanan
2
Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat atas Pelayanan Pendidikan
Meningkatnya Aksebilitas Pendidikan Anak Usia Dini
Meningkatnya Aksebilitas Pendidikan Dasar
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL 2013
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
1.
Tersusun dan Terlaksananya Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa
-
0
32,73
61,78
86,33
100,00
2.
Tersedianya buku muatan lokal
-
0
20,00
30,00
40,00
50,00
3.
% Pendidik yang disiplin
99,60
99,60
99,60
99,60
99,60
99,60
4.
% Siswa nakal
-
0
0
0
0
0
1.
APK PAUD (usia 4-6 tahun)
66,13
67,13
67,63
68,13
68,63
69,13
2.
APK PAUD (usia 0-6 tahun)
-
32,40
32,44
32,48
32,52
32,56
3.
% Partisipasi Anak Perempuan (usia 4-6 tahun)
48,49
48,64
48,67
48,79
48,73
48,76
4.
% Partisipasi Anak Perempuan (usia 0-6 tahun)
-
49,09
49,11
49,13
49,15
49,17
5.
Rasio siswa per kelas TK/RA
21
21
21
21
21
21
1.
APK SD Sederajat
103,55
103,58
103,61
103,64
103,67
103,70
2.
APM SD Sederajat
95,43
95,45
95,48
95,51
95,54
95,57
3.
APK SMP Sederajat
96,00
96,06
96,09
96,12
96,15
96,15
4.
APM SMP Sederajat
83,63
83,69
83,72
83,75
83,78
83,81
5.
Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat
96,00
97,00
98,00
99,00
100,00
96,00
6.
% Partisipasi Perempuan dalam Pendidikan Dasar
48,41
48,61
48,63
48,65
48,67
48,6
7.
Rasio Siswa per Kelas SD/MI
20,66
21,08
21,10
21,12
21,14
21,16
8.
Rasio Siswa per Kelas SMP/MTs
28,74
31,92
31,94
31,96
31,98
32,00
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
89
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN 9.
Meningkatnya Aksebilitas Pendidikan Menengah
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
2014
2015
2016
2017
2018
-
68,13
70,65
71,90
73,16
74,42
APS Penduduk Usia 7-12 Tahun
987,90
993,78
993,81
993,84
993,87
993,90
11.
APS Penduduk Usia 13-15 Tahun
873,60
992,53
992,56
992,59
992,62
992,65
1.
APK Pendidikan Menengah
55,10
56,76
56,86
56,96
57,06
57,16
2.
APM Pendidikan Menengah
38,99
39,75
39,85
39,95
40,05
40,10
3.
Angka Melanjutkan ke Pendidikan Menengah
64,36
65,66
65,75
65,84
65,93
66,02
4.
% Partisipasi Anak Perempuan dalam Dikmen
51,58
51,17
51,09
51,01
50,93
50,85
5.
Rasio Siswa per Kelas SMA/MA
27,69
29
29
30
30
30
6.
Rasio Siswa per Kelas SMK
31,01
32
32
32
32
32
24
29,35
34,70
40,06
45,41
50,76
75
75
75
80
80
80
437,67
438,97
439,05
439,13
439,21
439,29
97,82
98,09
98,36
98,63
98,70
99,17
7,09
7,11
7,13
7,15
7,17
7,19
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
-
0,93
0,92
0,91
0,91
0,90
8.
3
TARGE TKINERJA SASARAN PADA TAHUN
10.
7.
Meningkatnya Aksebilitas Pendidikan Non Formal
% Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Dasar
KONDISI AWAL 2013
% Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Menengah % Tersedianya Layanan Pendidikan Menengah di Setiap Kecamatan
9.
APS Penduduk Usia 16-18 Tahun
1.
Angka Melek Huruf Usia >15 Tahun
2.
Rata-rata Lama Sekolah
3.
% Putus Sekolah Dikdasmen tertampung di PNF
4.
% Meningkatnya Jumlah Lembaga PNF
1.
% TK/RA Terakreditasi A
5,83
5,83
5,83
5,83
5,83
5,83
2.
% TK/RA Terakreditasi B
42,71
42,71
42,71
42,71
42,71
42,71
3.
% TK/RA Terakreditasi C
42,29
42,29
42,29
42,29
42,29
42,29
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
90
NO
TUJUAN
SASARAN
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Dasar
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Menengah
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL 2013
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
94,51
94,83
94,84
94,85
94,86
94,87
1.
% Siswa Baru SD/MI yang berasal dari TK/RA/BA
2.
Angka Putus Sekolah SD/MI
0,16
0,17
0,16
0,15
0,14
0,13
3.
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
0,59
0,548
0,506
0,464
0,422
0,38
4.
% SD/MI Terakreditasi A
3,30
3,31
3,65
3,99
4,33
4,67
5.
% SD/MI Terakreditasi B
69,63
61,01
61,01
61,01
61,01
61,01
6.
% SD/MI Terakreditasi C
22,86
33,22
33,22
33,22
33,22
33,22
7.
% SMP/MTs Terakreditasi A
21,90
23,80
25,70
27,60
29,50
31,40
8.
% SMP/MTs Terakreditasi B
45,71
40,00
40,00
40,00
40,00
40,00
9.
% SMP/MTs Terakreditasi C
28,57
27,62
27,62
27,62
27,62
27,62
100,00
99,00
99,00
99,00
99,00
99,00
99,77
99,82
99,87
99,92
99,97
100,00
-
73,23
73,27
73,31
73,35
73,39
35,05
21,08
21,13
21,18
21,23
21,28
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
-
74,26
74,52
74,78
75,04
75,30
10.
Angka Lulusan SD/MI
11.
Angka Lulusan SMP/MTs
12.
% Siswa SD/MI Peroleh Rerata Nilai Ujian Nasional Murni ≥ 7
13.
% Siswa SMP/MTs Peroleh Rerata Nilai Ujian Nasional Murni ≥ 7
14.
(SPM 13) Cakupan Ketersediaan rencana pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
15.
(SPM 14) Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan
1.
% SMA/MA Terakreditasi A
30
33,33
37,03
40,73
44,43
48,13
2.
% SMA/MA Terakreditasi B
29,63
25,93
25,93
25,93
25,93
25,93
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
91
NO
TUJUAN
SASARAN
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Non Formal 4
Meningkatkan Kualitas Pendidin dan Tenaga Kependidikan
Terpenuhinya kebutuhan pendidik
Meningkatnya Kualifikasi Akademik Pendidik
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL 2013
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
29,63
22,22
22,22
22,22
22,22
22,22
3.
% SMA/MA Terakreditasi C
4.
% Program Keahlian SMK Terakreditasi A
16
19,05
22,23
25,41
28,59
31,77
5.
% Program Keahlian SMK Terakreditasi B
47,62
47,62
47,62
47,62
47,62
47,62
6.
% Program Keahlian SMK Terakreditasi C
17,45
19,05
19,05
19,05
19,05
19,05
7.
Angka Lulusan SMA/MA/SMK
99,97
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
8.
% Siswa SMA/MA/SMK Peroleh rerata Nilai Ujian Nasional Murni ≥ 7
55,49
57,48
57,63
57,78
57,93
58,08
9.
Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
1,23
1,62
1,60
1,58
1,56
1,54
1.
Angka Lulusan Pendidikan Kesetaraan
82
87,06
92,56
92,56
92,56
92,56
1.
Rasio Siswa per Pendidik TK/RA
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
2.
Rasio Siswa per Pendidik SD/MI
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
3.
Rasio Siswa per Pendidik SMP/MTs
1:16
1:15
1:15
1:15
1:15
1:15
4.
Rasio Siswa per Pendidik SMA/MA
1:11
1:11
1:11
1:11
1:11
1:11
5.
Rasio Siswa per Pendidik SMK
1:15
1:15
1:14
1:14
1:14
1:13
1.
% Pendidik TK/RA memenuhi standar kualifikasi akademik
42
42,34
42,89
43,44
44,33
45,22
2.
% Pendidik SD/MI memenuhi standar kualifikasi akademik
71
70,56
70,61
70,66
71,16
71,66
3.
% Pendidik SMP/MTs memenuhi standar kualifikasi akademik
83
83,39
83,44
83,49
83,54
83,59
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
92
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL 2013
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
4.
% Pendidik SMA/MA memenuhi standar kualifikasi akademik
94,78
91,55
91,60
91,65
91,70
91,75
5.
% Pendidik SMK memenuhi standar kualifikasi akademik
94,56
90,31
90,36
90,41
90,46
90,51
6.
(SPM 5) Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan
-
92,60
93,20
93,80
94,40
95,00
7.
(SPM 6) Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran
-
79,70
80,90
82,10
83,30
84,50
8.
(SPM 7) Di setiap SD/MI tersedia 2 guru memenuhi kualifikasi akademik S1/D4 dan 2 guru yang memiliki sertifikat pendidik
-
83,00
84,50
86,00
87,50
89,00
9.
(SPM 8) Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1/D4 sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35%) telah memiliki sertifikat pendidik
-
74,50
76,50
78,50
80,50
82,50
10.
(SPM 9) Di setiap SMP/MTs tersedia guru berkualifikasi akademik S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mapel Matematika, IPA, Bhs Indonesia, Bhs Inggris dan PKn
-
67,70
69,40
71,10
72,80
74,50
11.
(SPM 10) semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S1/D4 dan memiliki sertifikat pendidik
-
84,20
85,40
86,60
87,80
89,00
12.
(SPM 11) semua kepala SMP/MTa berkualifikasi akademik S1/D4 dan memiliki sertifikat pendidik
-
92,00
93,50
95,00
96,50
98,00
13.
(SPM 12) semua pengawas Sekolah/Madrasah memiliki kualifikasi akademik S1/D4 dan memiliki sertifikat pendidik
-
95,92
95,92
95,92
95,92
100,00
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
93
NO
TUJUAN
SASARAN
Meningkatnya Profesionalisme Pendidik
Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kependidikan
5
Meningkatkan Sarana dan Prasaana Pendidikan
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL 2013
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
1.
% Pendidik TK/RA yang Memiliki Sertifikat Pendidik
3
3,33
3,43
3,53
3,63
3,73
2.
% Pendidik SD/MI yang Memiliki Sertifikat Pendidik
31
31,00
31,10
31,20
31,30
31,40
3.
% Pendidik SMP/MTs Memiliki Sertifikat Pendidik
50,02
50,29
50,39
50,49
50,59
50,69
4.
% Pendidik SMA/MA yg Memiliki Sertifikat Pendidik
45
44,99
45,09
45,19
45,29
45,39
5.
% Pendidik SMK yang Memiliki Sertifikat Pendidik
45
44,99
45,09
45,19
45,29
45,39
1.
Besaran Pegawai Administrasi Sekolah
181
181
181
181
181
181
2.
Besaran Penilik Pendidikan Nonformal
-
20
20
20
20
20
3.
Rasio Sekolah per Pengawas
17
17
17
17
17
17
4.
Besaran Pamong Belajar
4
4
4
5
5
6
1.
% ruang belajar beserta perlengkapannya TK/RA yang kondisinya baik
87
87,23
87,62
88,01
88,40
88,79
2.
% TK/RA yang memiliki buku teks pembelajaran
85
85,82
86,24
86,65
87,06
87,47
3.
% TK/RA yang memiliki ruang kesehatan dan perlengkapannya
24
25,11
26,14
27,17
28,19
29,22
4.
% TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif dalam ruang
85
85,82
86,24
86,65
87,07
87,47
5.
% TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif luar ruang
85
85,82
86,24
86,65
87,07
87,47
1.
% Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya baik
86
87,496
88,992
90,488
91,984
93,48
2.
% Ruang Kelas SMP/MTs yang Kondisinya Baik
88
89,046
90,092
91,138
92,184
93,23
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
94
NO
TUJUAN
SASARAN
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL 2013
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
3.
% SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
62
63,698
65,396
67,094
68,792
70,49
4.
% SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
76
76,988
77,976
78,964
79,952
80,94
5.
(SPM 1) Cakupan keterjangkauan satuan pendidikan dengan berjalan kaki yaitu 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
6.
(SPM 2) Cakupan ketersediaan sarana prasarana kelas (SD/MI dan SMP/MTs)
87
87,29
87,58
87,87
88,16
88,45
7.
(SPM 3) Cakupan ketersediaan laboratorium IPA SMP dan MTs
72
73,884
75,768
77,652
79,536
81,42
8.
(SPM 4) Cakupan ketersediaan ruang guru SD/MI dan SMP/MTs
98
98,40
98,80
99,20
99,60
100,00
1.
% Ruang kelas SMA/MA yang kondisinya Baik
96,22
97,37
98,15
98,93
99,71
100,00
2.
% Ruang kelas SMK yang kondisinya Baik
99
99,39
100,00
99,39
99,39
99,39
3.
% SMA/MA yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
74
78,454
82,908
87,362
91,816
96,27
4.
% SMK yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
82
84,694
87,388
90,082
92,776
95,47
1.
% lembaga pendidikan nonformal yang memliki ruang belajar beserta perlengkapannya
69,96
72,488
75,016
77,544
80,072
82,60
2.
% lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar
73,71
76,058
78,406
80,754
83,102
85,45
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
95
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. PROGRAM Program pendidikan yang akan dikembangkan untuk mencapai visi dan misi adalah sebagai berikut : 1. PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Indikator yang akan dicapai adalah : Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa; Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan; Persentase pendidik yang disiplin; Persentase angka kenakalan siswa; Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 4-6 Tahun); Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 0-6 Tahun); Persentase Angka Partisipasi Anak Perempuan (Usia 4-6 Tahun); Persentase Angka Partisipasi Anak Perempuan (Usia 0-6 Tahun); Rasio siswa per kelas TK; Persentase ruang belajar beserta perlengkapannya TK/RA yang kondisinya baik; Persentase TK/RA yang memiliki buku teks pembelajaran; Persentase TK/RA yang memiliki ruang kesehatan dan perlengkapannya; Persentase TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif dalam ruang; dan Persentase TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif luar ruang. 2. PROGRAM PENDIDIKAN DASAR Indikator yang akan dicapai adalah : Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa; Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan; Persentase pendidik yang disiplin; Persentase angka kenakalan siswa; Persentase APK SD Sederajat; Persentase APM SD Sederajat; Persentase APK SMP Sederajat; Persentase APM SMP Sederajat; Persentase Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat; Persentase Partisipasi Anak Perempuan dalam Pendidikan Dasar; Rasio Siswa per Kelas SD/MI; Rasio Siswa per Kelas SMP/MTs; Persentase Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
96
Menempuh Pendidikan Dasar; Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 7-12 Tahun; Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 13-15 Tahun; Persentase Siswa Baru SD/MI yang berasal dari TK/RA; Angka Putus Sekolah SD/MI; Angka Putus Sekolah SMP/MTs; Persentase Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya Baik Persentase Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya Baik; Persentase Ruang Kelas SMP/MTs yang Kondisinya Baik; Persentase SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana; Persentase SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana; (SPM 1) Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil; (SPM 2) Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis; (SPM 3) Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; dan (SPM 4) Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. 3. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH Indikator yang akan dicapai adalah : Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa; Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan; Persentase pendidik yang disiplin; Persentase angka kenakalan siswa; Persentase APK Pendidikan Menengah; Persentase APM Pendidikan Menengah; Angka Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah; Persentase Partisipasi Anak Perempuan dalam Pendidikan Menengah; Rasio Siswa per Kelas SMA/MA; Rasio Siswa per Kelas SMK; Persentase Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Menengah; Tersedianya layanan pendidikan menengah di setiap kecamatan; Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 16-18 Tahun; Persentase ruang kelas SMA/MA yang kondisinya baik; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
97
Persentase ruang kelas SMK yang kondisinya baik; Persentase SMA/MA yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana; dan Persentase SMK yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana. 4. PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL Indikator yang akan dicapai adalah : Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa; Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan; Persentase pendidik yang disiplin; Persentase angka kenakalan siswa; Persentase Angka Melek Huruf Usia ≥ 15 tahun; Rata-rata Lama Sekolah; Persentase Layanan Pendidikan Kesetaraan dalam Rangka Menampung Siswa Putus Sekolah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; Persentase Meningkatnya Jumlah Lembaga Pendidikan Non Formal; Persentase Angka Lulusan Pendidikan Kesetaraan; Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memliki ruang belajar beserta perlengkapannya; dan Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar. 5. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Indikator yang akan dicapai adalah : Rasio Siswa per Pendidik TK/RA; Rasio Siswa per Pendidik SD/MI; Rasio Siswa per Pendidik SMP/MTs; Rasio Siswa per Pendidik SMA/MA; Rasio Siswa per Pendidik SMK; Persentase Pendidik TK/RA yang memenuhi standar kualifikasi akademik; Persentase Pendidik SD/MI yang memenuhi standar kualifikasi akademik; Persentase Pendidik SMP/MTs yang memenuhi standar kualifikasi akademik; Persentase Pendidik SMA/MA yang memenuhi standar kualifikasi akademik; Persentase Pendidik SMK yang memenuhi standar kualifikasi akademik; (SPM 5) Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan; (SPM 6) Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran; (SPM 7) Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik; (SPM 8) Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari seluruh guru) telah memiliki sertifikat pendidik; (SPM 9) Di setiap SMP/MTs tersedia guru
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
98
dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.; (SPM 10) Di setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkua-lifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik; (SPM 11) Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik; (SPM 12) Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah/ madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik; Persentase Pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik; Persentase Pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik; Persentase Pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik; Persentase Pendidik SMA/MA yang memiliki sertifikat pendidik; Persentase Pendidik SMK yang memiliki sertifikat pendidik; Besaran Pegawai Administrasi Sekolah; Besaran Penilik Pendidikan Nonformal; Rasio Pengawas Sekolah; dan Besaran Pamong Belajar. 6. PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN Indikator yang akan dicapai adalah : Persentase TK/RA Terakreditasi A; Persentase TK/RA Terakreditasi B; Persentase TK/RA Terakreditasi C; Persentase SD/MI Terakreditasi A; Persentase SD/MI Terakreditasi B; Persentase SD/MI Terakreditasi C; Persentase SMP/MTs Terakreditasi A; Persentase SMP/MTs Terakreditasi B; Persentase SMP/MTs Terakreditasi C; Persentase Angka Lulusan SD/MI; Persentase Angka Lulusan SMP/MTs; Persentase Siswa SD/MI yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00; Persentase Siswa SMP/MTs yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00; (SPM 13) Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif; (SPM 14) Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan; Persentase SMA/MA Terakreditasi A; Persentase SMA/MA Terakreditasi B; Persentase SMA/MA Terakreditasi C; Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi A; Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi B; Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi C; Persentase Angka Lulusan SMA/MA/SMK; Persentase Siswa SMA/MA/SMK yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00; Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK; Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
99
7. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Indikator yang akan dicapai adalah : Terselesaikannya penyusunan dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung B. KEGIATAN Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Dinas Pendidikan, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa TK/RA; Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa TK/RA; Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan TK/RA; Workshop Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal dan Budi Pekerti Jawa; Pengembangan pendidikan anak usia dini; Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu; Pendampingan Pembangunan UGB PAUD Terpadu; Rehabilitasi Gedung TK Negeri; Rehabilitasi Gedung TK; Pembangunan Pagar Keliling TK; Pengembangan Sarpras PAUD; dan Pengadaan alat permainan edukatif PAUD. 2. PROGRAM PENDIDIKAN DASAR Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SD/MI; Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SD/MI; Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SD/MI; Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMP/MTs; Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMP/MTs; Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SMP/MTs; Pendampingan BOS dalam rangka mewujudkan sekolah murah di SD/MI; Pendampingan BOS dalam rangka mewujudkan sekolah murah di SMP/MTs; Fasilitasi Pendidikan Inklusi SD; Fasilitasi Pendidikan Inklusi SMP; Pendampingan BOS SMP; Pendampingan kegiatan BOS; Pelaksanaan Program MBS dan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
100
Lomba-lomba SD; Pelaksanaan lomba bidang akademik SMP; Olimpiade Sain dan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OSN dan OOSN) SD/SMP; Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SD; Pelaksanaan lomba Perpustakaan dan Gugus SD; TPK Manajemen Berbasis Sekolah; Fasilitasi Program Makanan Tambahan Anak Sekolah; Sosialisasi Kurikulum 2013; Fasilitasi pembinaan potensi siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB; Pembinaan dan pengembangan siswa berprestasi SMP; Managemen Berbasis Sekolah (MBS) SMP; Seleksi dan pengiriman lomba untuk SLB; Seleksi/Lomba TUB/PBB SMP; Pembinaan UKS/LSS LCC dokter kecil; Pembangunan gedung sekolah; Rehab Ruang Kelas SMP/SMPLB; Pembangunan perpustakaan sekolah; Pendampingan Bantuan Gubernur (Dikdas); Pendampingan DAK Pendidikan Dasar; Pengadaan alat Laboratorium IPA SMP; Rehab ruang kelas SD/SDLB; Pembangunan ruang perpustakaan SD/SDLB; Pengadaan buku perpustakaan SD/SDLB; Pengadaan buku perpustakaan SMP/SMPLB; Pengadaan buku muatan lokal Bahasa Jawa SD; Pengadaan meubeleir sekolah; DAK Pendidikan (Pendidikan Dasar); Pengadaan alat TIK Pembelajaran SD/SDLB; Pengadaan buku mulok bahasa jawa SMP; Pengadaan Meubelair pengganti SMP; Pendampingan Bantuan Gubernur SMP; Pendampingan Bantuan Gubernur SD; Pembangunan Ruang ibadah SD; dan Peningkatan Sarana dan Prasarana SDLB; 3. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMA/MA/SMK; Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMA/MA/SMK; Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SMA/MA/SMK; Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu SMA/MA/SMK; Bantuan Dana Operasional Pendidikan SMA/SMK; Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMK/SMA; Fasilitasi pemasaran tamatan SMK; Penyediaan tanah untuk Pembangunan unit sekolah baru SMA/SMK; Pembangunan unit sekolah baru SMA/SMK; Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa, Komputer, IPA, IPS); Pembangunan perpusatakaan sekolah; Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah; Rehabilitasi sedang/berat ruang guru sekolah; Pendampingan Bantuan Gubernur (Dikmen);
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
101
Pengadaan alat bengkel SMK; Fasilitasi Carier Center SMK; DAK Pendidikan (Pendidikan Menengah); Pendampingan DAK Pendidikan (Dikmen); dan Pengadaan alat laboratorium IPA; 4. PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa Pendidikan Non Formal; Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa Pendidikan Non Formal; Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan Pendidikan Non Formal; Peningkatan Pendidikan Masyarakat; Penyelenggaraan Paket A setara SD dan Paket B setara SLTP; Penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat; Pendampingan Pendidikan Non Formal; Penyelenggaraan Hari Aksara Internasional dan Hari Anak Nasional; Seminar/Workshop PAUD tentang Alat Permainan Edukatif tradisional Jawa bernuansa seni; Workshop pendidik PAUD tentang seni budaya daerah; Kegiatan Fasilitasi Hari Aksara Internasional; Bantuan Kursus Kewirausahaan Desa (KWD); Bantuan Kelompok Belajar Usaha (KBU ) Desa Vokasi; Bantuan Penguatan manajemen Desa Vokasi; Bantuan fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) deasa Vokasi; Bantuan Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan; Bantuan Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM); Bantuan Penguatan Kelembagaan Kursus dan Pelatihan (LKP); dan Bantuan Pengarusutamaan gender. 5. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Pendampingan kesejahteraan pendidik PAUD; Pendampingan penyelenggaraan apresiasi pendidik PAUDNI berprestasi; Penyelenggaraan apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI berprestasi; Peningkatan Kualifikasi Pendidikan S1/D4 Pendidik Formal; Peningkatan kesejahteraan bagi pendidik PAUD non formal; Operasional Pengawas SMP/SMA/SMK; Pelaksanaan sertifikasi pendidik; Pengelolaan Penilaian angka kredit dan sertifikasi pendidik; Diklat Kepala Sekolah; Penyelenggaraan olimpiade sains guru; Diklat Calon Kepala Sekolah; Pelatihan Guru Mapel yang Diujikan Secara Nasional; Sosialisasi Program Induksi; Bintek Peningkatan Kompetensi Penilik; Bintek Peningkatan Kapasitas kerja karyawan; Bintek Penellitian Tindakan Kelas (PTK)
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
102
pendidik TK, SD, SMP, SMA, SMK; Penilaian Kinerja Kepala Sekolah; Seleksi Kepala Sekolah; Seleksi guru berprestasi; Fasilitasi bantuan kesejahteraan bagi PTT dan GTT; Fasilitasi Bantuan Tenaga Pendidik; Pengembangan profesi pendidik formal; Penyelenggaraan pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik formal; Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan; Penilaian PAK tenaga fungsional pendidikan; Pelaksanaan program diklat PAK dan PKG; Bantuan Kesejahteran PTT; Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidik Formal; dan Diklat Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah. 6. PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Pengembangan PAUD Terpadu Percontohan; Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK Berprestasi; Penyelenggaraan Gebyar PAUD; Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket A, B dan C; Akreditasi di sekolah madrasah (MI, MTs, MA); Lomba Sekolah Sehat TK, SMP dan SMA; Manajemen pendataan pendidikan; Pengelolaan Bantuan Pendidikan; Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UNPK; Seleksi Paskibraka; POPDA SD, SMP dan SMA; Festival dan lomba seni siswa; Sosialisasi bahaya HIV bagi pelajar; Profil dan Pendataan Pendidikan; UAS/EHB SD/MI; Penyelenggaraan Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMP dan MTs; Pembinaan dan pengembangan siswa berprestasi; Pelaksanaan Lomba Bidang Akademik (SMA dan SMK); Fasilitasi Penelitian IPA/IPS siswa SMA; Implementasi SMM ISO SMK/SMA; Fasilitasi kantin sehat; Fasilitasi Peningkatan kemampuan Bahasa Inggris Guru SMA; Fasilitasi Peningkatan kemampuan Bahasa Inggris Guru SMK; Implementasi Kurikulum 2013; Fasilitasi Pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL); Seleksi/Lomba TUB/PBB SMA; Fasilitasi program kelas industri SMK; Pembinaan Nasionalisme melalui jalur pendidikan; dan Penyelenggaraan Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMA, MA, SMK dan UKP/TA khusus SMK. 7. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah : Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD. C. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Target capaian Indikator masing-masing kegiatan sebagaimana pada Tabel V.1. sebagai berikut : Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
103
TABEL V.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Tujuan
Sasaran
1
2
Meningkatkan Budi Pekerti, Tata Krama, Nilai Budaya dan Keteladanan
Meningkatnya Budi Pekerti, Tata Krama dan Tata Nilai Budaya Jawa serta Keteladanan
Program dan Kegiatan
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
Tersusun dan terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa
-
32,73
61,78
86,33
100,00
Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan
-
1,35
2,70
4,05
5,41
99,60
99,60
99,60
99,60
-
-
-
Persentase pendidik yang disiplin
99,96
99,60
Persentase angka kenakalan siswa
-
-
Program Pendidikan Anak Usia Dini 1.
Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa TK/RA
Tersusunnya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa TK/RA
-
20
50.000.000
20
50.000.000
-
-
-
-
2.
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa TK/RA
Terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa TK/RA
-
150
75.000.000
150
75.000.000
150
75.000.000
45
22.500.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
105
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
3.
Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan TK/RA
Tersedianya Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan TK/RA
-
4.
Workshop Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal dan Budi Pekerti Jawa
Terselenggaranya Workshop Pengem-bangan Kurikulum Muatan Lokal dan Budi Pekerti Jawa TK/RA
-
-
Tersusunnya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SD/MI
-
2
2.
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SD/MI
Terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SD/MI
3.
Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMP/MTs
4.
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMP/MTs
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Penyusunan Kurikulum Muatan 1. Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SD/MI
2015
2016
2017
2018
2.500
50.000.000
2.500
50.000.000
2.500
50.000.000
2.500
50.000.000
-
40
10.000.000
40
10.000.000
40
10.000.000
40
10.000.000
15.000.000
2
15.000.000
2
15.000.000
-
-
-
-
-
150
75.000.000
150
75.000.000
150
75.000.000
122
61.000.000
Tersusunnya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMP/MTs
-
35
10.000.000
35
10.000.000
-
-
-
-
Terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMP/MTs
-
50
25.000.000
55
27.500.000
-
-
-
-
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
106
Tujuan
Sasaran
1
2
Program dan Kegiatan 3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
5.
Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SD/MI
Tersedianya Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SD/MI
-
6.
Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SMP/MTs
Tersedianya Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SMP/MTs
1.
Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMA/MA/SMK
2014
-
2015
-
2016
2017
2018
2.000
40.000.000
2.000
40.000.000
2.000
40.000.000
2.000
40.000.000
-
2.000
50.000.000
2.000
50.000.000
2.000
50.000.000
2.000
50.000.000
Tersusunnya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMA/MA/SMK
-
35
10.000.000
35
10.000.000
-
-
-
-
2.
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMA/MA/SMK
Terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa SMA/MA/SMK
-
50
25.000.000
-
-
-
-
-
-
3.
Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SMA/MA/SMK
Tersedianya Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan SMA/MA/SMK
-
2.000
50.000.000
2.000
50.000.000
2.000
50.000.000
2.000
50.000.000
Program Pendidikan Menengah
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
107
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
Program Pendidikan Non Formal
Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat atas Pelayanan Pendidikan
Meningkatnya Aksebilitas Pendidikan Anak Usia Dini
1.
Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa Pendidikan Nonformal
Tersusunnya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa Pendidikan Non Formal
-
35
10.000.000
-
-
-
-
-
-
2.
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa Pendidikan Nonformal
Terlaksananya kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa Pendidikan Non Formal
-
50
56.250.000
50
56.250.000
40
40.000.000
40
40.000.000
3.
Pengadaan Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan Pendidikan Non Formal
Tersedianya Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan Pendidikan Non Formal
-
1.225
49.000.000
1.225
49.000.000
1.000
40.000.000
1.000
40.000.000
Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 4-6 Tahun)
66,13
67,13
67,63
68,13
68,63
69,13
Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 0-6 Tahun)
32
32,40
32,44
32,48
32,52
32,56
Persentase Angka Partisipasi Anak Perempuan (Usia 4-6 Tahun)
48,61
48,64
48,67
48,70
48,73
48,76
Persentase Angka Partisipasi Anak Perempuan (Usia 0-6 Tahun)
49,07
49,09
49,11
49,13
49,15
49,17
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
108
Tujuan
Sasaran
1
2
Meningkatnya Aksebilitas Pendidikan Dasar
Program dan Kegiatan 3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
Rasio siswa per kelas TK
1 : 21
1 : 22
2015
2016
1 : 22
2017
1 : 23
2018
1 : 23
1 : 21
1.
Pengembangan pendidikan anak usia dini
Terlaksananya pengembangan pendidikan anak usia dini
99,00
1
10.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
2.
Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu
Terlaksananya Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu
99,00
1
300.000.000
1
300.000.000
1
300.000.000
1
300.000.000
1
300.000.000
3.
Pendampingan UGB
Lancarnya pelaksanaan Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu
99,00
1
200.000.000
1
200.000.000
1
200.000.000
1
200.000.000
1
200.000.000
4.
Bantuan dana operasional TK
Tersalurnya dana bantuan operasional TK
100,00
0
0
317
317.000.000
0
0
317
634.000.000
0
0
5.
Bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD
Meningkatnya data tampung PAUD
0
4
200.000.000
7
420.000.000
7
525.000.000
7
525.000.000
7
525.000.000
Persentase APK SD Sederajat
103,55
103,58
103,61
103,64
103,67
103,70
Persentase APM SD Sederajat
95,43
95,45
95,48
95,51
95,54
95,57
Persentase APK SMP Sederajat
96,00
96,06
96,09
96,12
96,15
96,15
Persentase APM SMP Sederajat
83,63
83,69
83,72
83,75
83,78
83,81
95
96,00
97,00
98,00
99,00
100,00
Persentase Partisipasi Anak Perempuan dalam Dikdas
48,59
48,61
48,63
48,65
48,67
48,69
Rasio Siswa per Kelas SD/MI
21,06
21,08
21,10
21,12
21,14
21,16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
109
Tujuan
Sasaran
1
2
Program dan Kegiatan 3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rasio Siswa per Kelas SMP/MTs
2014
2015
2016
2017
2018
31,90
31,92
31,94
31,96
31,98
32,00
Persentase Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Dikdas
68
68,13
70,65
71,90
73,16
74,42
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 7-12 Tahun
99,37
99,40
99,43
99,46
99,49
99,52
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 13-15 Tahun
99,25
99,28
99,31
99,34
99,37
99,40
1.
Pendampingan BOS dalam rangka mewujudkan sekolah murah di SD/MI (Ban Keu)
Terwujudnya sekolah murah di satuan pendidikan SD/MI
99,50
57.412
1.722.360.000
58.000
1.740.000.000
58.500
1.755.000.000
5.900
1.770.000.000
59.000
1.770.000.000
2.
Pendampingan BOS dalam rangka mewujudkan sekolah murah di SMP/ MTs (Ban Keu)
Terwujudnya sekolah murah di satuan pendidikan SMP/MTs
96,00
31.379
1.568.950.000
31.379
1.568.950.000
31.379
1.568.950.000
31.379
1.568.950.000
31.379
1.568.950.000
3.
Fasilitasi Pendidikan Inklusi SD (Ban Keu)
Terfasilitasinya pelaksanaan pen-didikan Inklusi SD
97,50
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
4.
Fasilitasi Pendidikan Inklusi SMP (Ban Keu)
Terfasilitasinya pelaksanaan pen-didikan Inklusi SMP
96,50
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
5.
Pendampingan BOS SMP
Tersalurnya dana BOS ke rekening SMP/MTs
71,20
105
35.281.650
105
35.281.650
105
35.281.650
105
35.281.650
105
35.281.650
6.
Pendampingan kegiatan BOS
Tersalurnya dana BOS ke rekening sekolah penerima
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
79.650.000
110
Tujuan
Sasaran
1
2 Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan Menengah
Program dan Kegiatan 3 Program Pendidikan Menengah
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Persentase APK Dikmen
55,10
56,76
56,86
56,96
57,06
57,16
Persentase APM Dikmen
38,99
39,75
39,85
39,95
40,05
40,15
Angka Melanjutkan ke Jenjang Dikmen
64,36
65,66
65,75
65,84
65,93
66,02
Persentase Partisipasi Anak Perempuan dalam Dikmen
51,25
51,17
51,09
51,01
50,93
50,85
Rasio Siswa per Kelas SMA/MA
1 : 28
1 : 29
1 : 29
1 : 30
1 : 30
1 : 30
Rasio Siswa per Kelas SMK
1 : 32
1 : 32
1 : 32
1 : 32
1 : 32
1 : 32
24
29,35
34,70
40,06
45,41
50,76
80,00
80,00
85,00
85,00
85,00
44,05
44,13
44,21
44,29
Persentase Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Dikmen Tersedianya layanan Dikmen di setiap kecamatan
2014
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia 16-18 Tahun
43,89
43,97
2015
2016
2017
2018
1.
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu SMA/MA/SMK
Tersalurnya bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu SMA/MA/ SMK
99,00
340
340.000.000
340
340.000.000
340
340.000.000
340
340.000.000
340
340.000.000
2.
Bantuan Dana Operasional Pendidikan SMA/SMK
Tercukupinya dana operasional pendidikan
99,00
36
180.000.000
36
180.000.000
36
180.000.000
36
180.000.000
36
180.000.000
3.
Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMK/SMA
Tersedianya ruang kelas baru (RKB) SMK/SMA
99,00
4
400.000.000
4
400.000.000
4
400.000.000
4
400.000.000
4
400.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
111
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan Non Formal
3
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4.
Fasilitasi pemasaran tamatan SMK (Ban Keu)
Terfasilitasinya penyaluran tamatan SMK ke dunia usaha/industri
5.
Penyediaan tanah untuk Pembangunan unit sekolah baru SMA/SMK
6.
Pembangunan unit sekolah baru SMA/SMK
Program Pendidikan Non Formal
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
2014
2015
2016
2017
2018
99,00
4
100.000.000
4
100.000.000
4
100.000.000
4
100.000.000
4
100.000.000
Tersedianya tanah untuk pembangunan unit sekolah baru SMA/SMK
-
-
-
20.000
1.500.000.000
-
-
-
-
-
-
Tersedianya unit sekolah baru SMA/SMK
-
-
-
-
-
1
1.500.000.000
-
-
-
-
97,82
98,09
98,36
98,63
98,70
99,17
Rata-rata Lama Sekolah
7,09
7,11
7,13
7,15
7,17
7,19
Persentase Layanan Pendidikan Kesetaraan dalam Rangka Menampung Siswa Putus Sekolah Dikdasmen
4,00
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0,93
0,92
0,91
0,91
0,90
Persentase Angka Melek Huruf Usia ≥ 15 tahun
Persentase Meningkatnya Jumlah Lembaga Pendidikan Non Formal
1.
Peningkatan Pendidikan Masyarakat
Terselenggaranya pendidikan masyarakat di UPTD SKB Temanggung
99,00
1
30.000.000
1
35.000.000
1
40.000.000
1
40.000.000
1
45.000.000
2.
Penyelenggaraan Paket A setara SD dan Paket B setara SLTP
Terselenggaranya Program Paket A dan Paket B
99,00
20
125.000.000
20
125.000.000
20
130.000.000
20
130.000.000
20
130.000.000
3.
Bantuan penyelenggaraan Paket C
Terselenggaranya pembelajaran Paket C
0
5
182.500.000
5
182.500.000
5
182.500.000
5
182.500.000
5
182.500.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
112
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
Terselenggaranya kegiatan pendidikan Paket A
100,00
2
20.000.000
2
20.000.000
2
20.000.000
2
20.000.000
2
20.000.000
Penyelenggaraan Pendidikan Paket B (Ban Keuangan)
Terselenggaranya kegiatan pendidikan Paket B
100,00
2
30.000.000
2
30.000.000
2
30.000.000
2
30.000.000
2
30.000.000
Penyelenggaraan Pendidikan Paket C (Ban Keuangan)
Terselenggaranya kegiatan pendidikan Paket c
100,00
1
36.500.000
1
36.500.000
1
36.500.000
1
36.500.000
1
36.500.000
7
Penyelenggaraan PKBM
Peningkatan kualitas pengelola dalam penyelenggaraan PKBM
99,00
20
144.000.000
20
144.000.000
20
144.000.000
20
168.000.000
20
168.000.000
8
Pendampingan PNF
Lancarnya kegiatan pendidikan nonformal
99,00
1
17.725.000
1
20.000.000
1
20.000.000
1
25.000.000
1
25.000.000
Persentase TK/RA Terakreditasi A
5,83
5,83
5,83
5,83
5,83
5,83
Persentase TK/RA Terakreditasi B
42,71
42,71
42,71
42,71
42,71
42,71
Persentase TK/RA Terakreditasi C
42,29
42,29
42,29
42,29
42,29
42,29
5
6
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
Data Capaian Tahun 2013
Penyelenggaraan Pendidikan Paket A (Ban Keuangan)
4
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1.
Pengembangan PAUD Terpadu Percontohan (Ban Keuangan)
Meningkatnya kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
99,00
1
100.000.000
1
100.000.000
1
100.000.000
1
100.000.000
1
100.000.000
2.
Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK Berprestasi
Terselenggaranya Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK Berprestasi
99,00
2
18.000.000
2
20.000.000
2
20.000.000
2
25.000.000
2
25.000.000
3.
Penyelenggaraan Gebyar PAUD
Terselenggaranya Gebyar PAUD
99,00
1
15.000.000
1
17.500.000
1
17.500.000
1
20.000.000
1
20.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
113
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Dasar
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
4.
Fasilitasi lomba gugus PAUD berprestasi
Terlaksananya fasilitasi lomba gugus PAUD berprestasi
-
-
-
2
15.000.000
2
15.000.000
2
15.000.000
2
15.000.000
5.
Penguatan organisasi Mitra PAUD
Menguatnya manajemen kemitraan PAUD
-
-
-
2
50.000.000
2
50.000.000
2
50.000.000
2
50.000.000
6.
Seminar/Workshop PAUD tentang APE tradisional Jawa bernuansa seni
Terselenggaranya Seminar/Workshop PAUD tentang APE tradisional jawa bernuansa seni
99,00
1
8.075.000
7.
Workshop pendidik PAUD tentang seni budaya daerah
Terselenggaranya Workshop Pendidik PAUD Tentang Seni Budaya Daerah
-
-
-
94,51
94,83
94,84
94,85
94,86
94,87
Angka Putus Sekolah SD/MI
0,16
0,17
0,16
0,15
0,14
0,13
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
0,59
0,548
0,506
0,464
0,422
0,38
Persentase SD/MI Terakreditasi A
3
3,31
3,65
3,99
4,33
4,67
Persentase SD/MI Terakreditasi B
61,01
61,01
61,01
61,01
61,01
61,01
Persentase SD/MI Terakreditasi C
33,22
33,22
33,22
33,22
33,22
33,22
Persentase SMP/MTs Terakreditasi A
21,90
23,80
25,70
27,60
29,50
31,40
Persentase SMP/ MTs Terakreditasi B
40,00
40,00
40,00
40,00
40,00
40,00
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase Siswa Baru SD/MI yang berasal dari TK/RA
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
-
1
15.000.000
-
1
15.000.000
-
1
20.000.000
-
1
20.000.000
114
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
27,62
27,62
27,62
27,62
27,62
27,62
Persentase Angka Lulusan SD/MI
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Persentase Angka Lulusan SMP/MTs
99,77
99,82
99,87
99,92
99,97
100,00
Persentase Siswa SD/ MI yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00
73,19
73,23
73,27
73,31
73,35
73,39
Persentase Siswa SMP/ MTs yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00
21,03
21,08
21,13
21,18
21,23
21,28
100
100
100
100
100
100
(SPM 14) Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
74,00
74,26
74,52
74,78
75,04
75,30
Persentase SMP/ MTs Terakreditasi C
(SPM 13) Cakupan ketersediaan rencana pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
2014
2015
2016
2017
2018
1.
Pelaksanaan program MBS dan Lomba-lomba SD
Terlaksananya kegiatan MBS dan lomba-lomba SD
99,00
2
95.000.000
2
40.000.000
2
50.000.000
2
55.000.000
2
60.000.000
2.
Pelaksanaan lomba bidang akademik SMP
Terlaksananya lomba bidang akademik SMP
99,00
5
39.997.000
5
40.000.000
5
40.000.000
5
40.000.000
5
40.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
115
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
3.
Olimpiade Sain dan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OSN dan OOSN) SD/SMP
Terlaksananya Olimpiade Sain dan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OSN dan OOSN) SD/SMP
99,00
2
23.000.000
2
30.000.000
2
35.000.000
2
40.000.000
2
50.000.000
4.
Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SD
Terlaksananya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SD
99,00
100
100.000.000
100
50.000.000
100
50.000.000
115
50.000.000
125
50.000.000
5.
Pelaksanaan lomba Perpustakaan dan Gugus SD
Terlaksananya lomba Perpustakaan dan lomba Gugus SD
99,00
100
30.000.000
100
17.000.000
100
19.000.000
100
20.000.000
100
25.000.000
6.
TPK Manajemen Berbasis Sekolah (Bantuan Keuangan)
Tercapainya Bimtek Implementasi Kurikulum 2013
99,00
100
10.000.000
100
20.000.000
100
22.000.000
115
25.000.000
125
25.000.000
7.
Fasilitasi Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (Ban Keu)
Terfasilitasinya Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
99,00
480
86.400.000
235
42.300.000
235
42.300.000
235
42.300.000
235
42.300.000
8.
Sosialisasi Kurikulum 2013
Terselenggaranya Sosialisasi Kurikulum 2013 di SD/MI
99,00
576
76.000.000
576
80.000.000
576
80.000.000
576
80.000.000
576
80.000.000
9.
Pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah
Terlaksananya pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah
99,00
10.
Fasilitasi pembinaan potensi siswa SD/ SDLB dan SMP/ SMPLB (Bantuan Keu)
Terfasilitasinya pembinaan potensi siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB
99,00
100
25.000.000
100
18.000.000
100
20.000.000
100
20.000.000
100
25.000.000
11.
Pembinaan dan pengembangan siswa berprestasi SMP
Terlaksananya pembinaan dan pengembangan siswa berprestasi SMP
99,00
20
47.595.000
20
50.000.000
20
50.000.000
20
50.000.000
20
50.000.000
12.
Managemen Berbasis Sekolah (MBS) SMP (Bantuan Keuangan)
Terlaksananya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SMP
99,00
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
-
-
-
-
-
116
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
13.
Seleksi dan pengiriman lomba untuk SLB
Terselenggaranya seleksi dan pengiriman lomba SLB
90,00
3
10.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
14.
Seleksi/Lomba TUB/PBB SMP
Terselenggaranya seleksi/Lomba TUB/PBB SMP
99,00
2
34.325.000
2
35.000.000
2
35.000.000
2
35.000.000
2
35.000.000
15.
Pembinaan UKS/LSS LCC dokter kecil
Terlaksananya pembinaan UKS/LSS LCC dokter kecil
99,00
20
21.745.000
20
25.000.000
20
25.000.000
20
30.000.000
20
30.000.000
16.
UAS/EHB SD/MI
Terselenggaranya Ujian Akhir Sekolah/ Evaluasi Hasil Belajar SD/MI
98,00
11.799
624.000.000
11.799
624.000.000
11.799
624.000.000
11.799
624.000.000
11.799
624.000.000
17.
Penyelenggaraan Ujian Nasional/Ujian Sek SMP dan MTs.
Tersenyelenggaranya Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMP dan MTs.
98,00
9.502
326.024.750
9.502
328.000.000
9.502
330.000.000
9.502
330.000.000
9.502
330.000.000
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.
Akreditasi di sekolah madrasah (MI, MTs, MA)
Terlaksananya akreditasi di sekolah/madrasah
92,00
25
46.913.000
25
50.000.000
25
50.000.000
25
50.000.000
25
50.000.000
2.
Lomba Sekolah Sehat TK, SMP dan SMA
Terselenggaranya Lomba Sekolah Sehat TK, SMP dan SMA
99,00
20
46.940.000
20
50.000.000
20
50.000.000
20
50.000.000
20
50.000.000
4.
Manajemen pendataan pendidikan (Bantuan Keuangan)
Tersedianya data pendidikan
99,00
1.250
124.249.000
1.255
126.000.000
1.255
126.000.000
1.255
126.000.000
1.255
126.000.000
5.
Pengelolaan Bantuan Pendidikan (Ban Keu)
Lancarnya pengelolaan Bantuan Pendidikan
-
-
35.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
6.
Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UNPK (Bantuan Keuangan)
Terfasilitasinya Penyelenggaraan UN dan UNPK
96,00
26.478
400.000.000
26.478
400.000.000
26.478
400.000.000
26.478
400.000.000
26.478
400.000.000
7.
Fasilitasi kantin sehat (Bantuan Keuangan)
Terfasilitasinya pelaksanaan kantin sehat
98,00
3
37.500.000
3
37.500.000
3
37.500.000
3
37.500.000
3
37.500.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
117
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Menengah
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
8.
POPDA SD, SMP dan SMA
Terlaksananya POPDA, SD, SMP dan SMA
99,00
9
248.055.000
9
225.000.000
9
225.000.000
9
225.000.000
9
225.000.000
9.
Festival dan lomba seni siswa
Terselenggaranya festival dan lomba seni siswa
99,00
2
50.000.000
1
30.000.000
1
30.000.000
1
30.000.000
1
30.000.000
10.
Sosialisasi bahaya HIV bagi pelajar (DBHCHT)
Terselenggaranya sosialisasi bahaya HIV bagi pelajar
99,00
245
50.000.000
295
59.000.000
345
69.000.000
395
79.000.000
445
89.000.000
11.
Profil dan Pendataan Pendidikan
Tersedianya dokumen profil dan data pendidikan
-
2
25.000.000
2
25.000.000
2
25.000.000
2
25.000.000
2
25.000.000
12.
Pembinaan Nasionalisme melalui jalur pendidikan (Bantuan Keuangan)
Terselenggaranya pembinaan nasionalisme melalui jalur pendidikan bagi siswa SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA, dan SMK
97,00
10
100.000.000
10
100.000.000
10
100.000.000
10
100.000.000
10
100.000.000
13.
Bantuan Pengarusutamaan gender (Bantuan Keuangan)
Meningkatnya apresi-asi pengarusutamaan gender dalam pendidikan melalui pengembangan kapasitas dan kelembagaan pengarusutamaan gender
100,00
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
14.
Penerimaan peserta didik baru online
Terselenggaranya penerimaan peserta didik secara online
0
0
0
1
114.729000
1
114.729.000
1
114.729.000
1
114.729.000
Persentase SMA/MA Terakreditasi A
30
33,33
37,03
40,73
44,43
48,13
Persentase SMA/MA Terakreditasi B
25,93
25,93
25,93
25,93
25,93
25,93
Persentase SMA/MA Terakreditasi C
22,22
22,22
22,22
22,22
22,22
22,22
Program Pendidikan Menengah
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
118
Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
1
2
3
4
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi A
16
19,05
22,23
25,41
28,59
31,77
Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi B
47,62
47,62
47,62
47,62
47,62
47,62
Persentase Program Keahlian SMK Terakreditasi C
19,05
19,05
19,05
19,05
19,05
19,05
Persentase Angka Lulusan SMA/MA/SMK
99,97
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Persentase Siswa SMA/MA/SMK yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00
57,33
57,48
57,63
57,78
57,93
58,08
Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
1,64
1,62
1,60
1,58
1,56
1,54
1.
Pembinaan dan pengembangan siswa berprestasi
Terlaksananya pembinaan dan pengembangan siswa berprestasi
98,00
30
150.000.000
30
150.000.000
30
150.000.000
30
150.000.000
30
150.000.000
2.
Pelaksanaan Lomba Bidang Akademik (SMA dan SMK)
Terlaksananya Lomba Bidang Akademik (SMA dan SMK)
98,00
54
75.000.000
54
75.000.000
54
75.000.000
54
75.000.000
54
75.000.000
3.
Fasilitasi Penelitian IPA/IPS siswa SMA (Bantuan Keuangan)
Terfasilitasinya penelitian IPA/IPS siswa SMA
97,00
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4.
Implementasi SMM ISO SMK/SMA
Terlaksananya Implementasi SMM ISO SMK/SMA
97,00
2
100.000.000
2
50.000.000
2
50.000.000
2
50.000.000
2
50.000.000
6.
Fasilitasi Peningkat-an kemampuan Bhs Inggris Guru SMA (Bantuan Keuangan)
Meningkatnya kemampuan Bahasa Inggris Guru SMA
99,00
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
119
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Non Formal
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
7.
Fasilitasi Peningkatan kemampuan Bhs Inggris Guru SMK (Bantuan Keuangan)
Meningkatnya kemampuan Bahasa Inggris Guru SMK
8.
Implementasi Kurikulum 2013
Terlaksananya sosialisasi kurikulum 2013 di SMP, SMA, dan SMK
9.
Fasilitasi Pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) (Bantuan Keuangan)
Terfasilitasinya pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL)
98,00
2
10.
Seleksi/Lomba TUB/PBB SMA
Terlaksananya seleksi/lomba TUB/PBB SMA
99,00
11.
Fasilitasi program kelas industri SMK (Bantuan Keuangan)
Terfasilitasinya program kelas industri SMK
12.
Penyelenggaraan Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMA, MA, SMK dan UKP/TA khusus SMK
13.
Seleksi Paskibraka
Program Pendidikan Non Formal
1
50.000.000
2016
2017
2018
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
3
80.000.000
-
-
-
-
-
-
40.000.000
2
40.000.000
2
40.000.000
2
40.000.000
2
40.000.000
4
14.445.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
-
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
Terselenggaranya Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMA,MA,SMK dan UKP/TA khusus SMK
98,00
5.177
326.844.000
5.177
328.000.000
5.177
330.000.000
5.177
330.000.000
5.177
330.000.000
Terlaksananya Seleksi Paskibraka
99,00
3
15.000.000
3
20.000.000
3
20.000.000
3
20.000.000
3
20.000.000
82
87,06
Persentase Angka Lulusan Pendidikan Kesetaraan
97,00
2015
92,56
92,56
92,56
92,56
1.
Penyelenggaraan HAI dan HAN
Terselenggaranya peringatan HAI dan HAN
99,00
2
49.730.000
2
50.000.000
2
60.000.000
2
70.000.000
2
70.000.000
2.
Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket A, B dan C
Terselenggaranya Ujian Nasional Paket A, B dan C
99,00
100
110.409.000
100
112.500.000
100
112.500.000
100
112.500.000
100
112.500.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
120
Tujuan
1 Meningkat kan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidi kan
Sasaran
2 Terpenuhinya Kebutuhan Pendidik
Meningkatnya Kualifikasi Akademik Pendidik
Program dan Kegiatan
3 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rasio Siswa per Pendidik TK/RA
1 : 14
1 : 14
1 : 14
1 : 14
1 : 14
1 : 14
Rasio Siswa per Pendidik SD/MI
1 : 14
1 : 14
1 : 14
1 : 14
1 : 14
1 : 14
Rasio Siswa per Pendidik SMP/MTs
1 : 16
1 : 15
1 : 15
1 : 15
1 : 15
1 : 15
Rasio Siswa per Pendidik SMA/MA
1 : 11
1 : 11
1 : 11
1 : 11
1 : 11
1 : 11
Rasio Siswa per Pendidik SMK
1 : 15
1 : 15
1:14
1:14
1:14
1:13
42
42,34
42,89
43,44
44,33
45,2
71
70,56
70,61
70,66
71,16
71,66
Persentase Pendidik SMP/MTs yang memenuhi standar kualifikasi akademik
83
83,39
83,44
83,49
83,54
83,59
Persentase Pendidik SMA/MA yang memenuhi standar kualifikasi akademik
94,78
91,55
91,60
91,65
91,70
91,75
Persentase Pendidik SMK yang memenuhi standar kualifikasi akademik
94,56
90,31
90,36
90,41
90,46
90,51
(SPM 5) Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan
92,00
92,60
93,20
93,80
94,40
95,00
Persentase Pendidik TK/RA yang memenuhi standar kualifikasi akademik Persentase Pendidik SD/MI yang memenuhi standar kualifikasi akademik
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
2014
2015
2016
2017
2018
121
Tujuan
1
Sasaran
2
Program dan Kegiatan
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
(SPM 6) Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran
78,50
79,70
80,90
82,10
83,30
84,50
(SPM 7) Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
81,50
83,00
84,50
86,00
87,50
89,00
(SPM 8) Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari seluruh guru) telah memiliki sertifikat pendidik
72,50
74,50
76,50
78,50
80,50
82,50
(SPM 9) Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.
66,00
67,70
69,40
71,10
72,80
74,50
(SPM 10) Di setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
83,00
84,20
85,40
86,60
87,80
89,00
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
2014
2015
2016
2017
2018
122
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
(SPM 11) Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
90,50
92,00
93,50
95,00
96,50
98,00
(SPM 12) Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah/ madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
95,92
95,92
95,92
95,92
95,92
100
2014
2015
2016
2017
2018
1.
Pendampingan kesejahteraan pendidik PAUD
Lancarnya penyaluran bantuan kesejahteraan pendidik PAUD
99,00
1
23.465.000
1
23.465.000
1
23.465.000
1
23.465.000
1
23.465.000
2.
Pendampingan penyelenggaraan apresiasi pendidik PAUDNI berprestasi
Lancarnya penyelenggaraan apresiasi pendidik PAUDNI berprestasi
99,00
1
14.621.500
1
14.621.500
1
14.621.500
1
14.621.500
1
14.621.500
3.
Penyelenggaraan apresiasi pendidik dan tenaga kepen-didikan PAUDNI berprestasi (Bantuan Keu)
Terselenggaranya apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI berprestasi
99,00
1
25.000.000
1
25.000.000
1
25.000.000
1
25.000.000
1
25.000.000
4.
Peningkatan Kualifikasi Pendidikan S1/D4 Pendidik Formal (Bantuan Keu)
Terwujudnya kualifikasi pendidikan S1/DIV bagi guru
98,00
100
315.000.000
100
350.000.000
100
350.000.000
100
350.000.000
100
350.000.000
5.
Peningkatan kesejahteraan bagi pendidik PAUD non formal
Meningkatnya kesejahteraan bagi pendidik PAUD non formal
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
530.075.000
123
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3 6.
Meningkatnya Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Operasional Pengawas SMP/SMA/SMK
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tersedianya belanja untuk operasional Pengawas SMP/SMA/SMK
2014
2015
1
110.000.000
1
2017
110.000.000
1
2018
95,00
1
Persentase Pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik
3
3,33
3,43
3,53
3,63
3,73
Persentase Pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik
31
31,00
31,10
31,20
31,30
31,40
50,02
50,29
50,39
50,49
50,59
50,69
Persentase Pendidik SMA/MA yang memiliki sertifikat pendidik
45
44,99
45,09
45,19
45,29
45,39
Persentase Pendidik SMK yang memiliki sertifikat pendidik
45
44,99
45,09
45,19
45,29
45,39
Persentase Pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik
100.000.000
2016
110.000.000
1
110.000.000
1.
Pelaksanaan sertifikasi pendidik
Terlaksananya Sertifikasi Guru
100,00
3.585
75.075.000
4.085
85.000.000
4.600
90.000.000
5.100
95.000.000
5.600
100.000.000
2.
Pengelolaan Penilaian angka kredit dan sertifikasi pendidik (Bantuan Keu)
Pelaksanaan pengelolaan penilaian angka kredit dan sertifikasi pendidik dengan baik
95,00
100
25.000.000
100
30.000.000
100
30.000.000
100
35.000.000
100
35.000.000
3.
Diklat Kepala Sekolah
Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah
96,00
-
-
100
200.000.000
-
-
100
200.000.000
-
-
4.
Penyelenggaraan olimpiade sains guru
Terlaksananya Olimpiade Guru
-
100
25.000.000
100
30.000.000
100
35.000.000
100
40.000.000
100
45.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
124
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
5.
Diklat Calon Kepala Sekolah
Terwujudnya kepala sekolah yang kompeten
-
100
100.000.000
120
100.000.000
-
-
120
120.000.000
-
-
6.
Pelatihan Guru Mapel yang Diujikan Secara Nasional
Terwujudnya Guru Mapel yang kompeten di bidangnya
-
-
-
200
186.000.000
100
100.000.000
100
100.000.000
100
100.000.000
7.
Sosialisasi Program Induksi
Terwujudnya guru pemula yang siap melaksanakan tugas
-
-
-
210
35.000.000
210
35.000.000
210
40.000.000
-
-
8.
Bintek Pening-katan Kompetensi Penilik
Terwujudnya Penilik yang kompeten di bidangnya
-
-
-
30
15.000.000
-
-
30
20.000.000
-
-
9.
Bintek Pening-katan Kapasitas kerja Tenaga kependidikan
Terwujudnya tenaga kependidikan yang kompeten
-
-
-
80
38.400.000
80
50.000.000
80
50.000.000
-
-
10.
Bintek Penellitian Tindakan Kelas pendidik TK, SD, SMP, SMA, SMK
Meningkatnya profesionalitas guru
-
-
-
30
15.000.000
90
50.000.000
90
50.000.000
90
50.000.000
11.
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Terlaksananya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
67,07
80
46.615.000
80
52.000.000
80
55.000.000
80
60.000.000
80
65.000.000
12.
Seleksi Kepala Sekolah
Terlaksananya seleksi kepala sekolah
92,85
-
-
90
100.000.000
-
-
100
120.000.000
-
-
13.
Seleksi guru berprestasi
Terpilihnya Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi
78,40
15
41.174.300
15
65.000.000
15
70.000.000
15
75.000.000
15
80.000.000
14.
Fasilitasi bantuan kesejahteraan PTT dan GTT
Tersalurkannya bantuan kesejahteraan bagi PTT dan GTT
100,00
1.837
19.260.000
1.837
20.000.000
1.837
25.000.000
1.837
30.000.000
1.837
35.000.000
15.
Fasilitasi Bantuan Tenaga Pendidik
Tersalurkannya bantuan tenaga pendidik
100,00
350
9.330.000
350
10.000.000
350
15.000.000
350
20.000.000
350
25.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
125
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Kependidikan
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16.
Pengembangan profesi pendidik formal
Meningkatnya kompetensi guru
17.
Penyelenggaraan pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik formal (Ban Keu)
Terpilihnya tenaga pendidik dan kependidikan yang berprestasi
18.
Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
2014
2015
2016
2017
2018
100,00
10
35.000.000
12
40.000.000
12
45.000.000
14
50.000.000
14
55.000.000
78,40
15
50.000.000
15
30.000.000
15
35.000.000
15
40.000.000
15
45.000.000
Terwujudnya tenaga pendidik yang disiplin
100,00
20
4.875.000
30
8.000.000
30
9.000.000
30
10.000.000
30
10.000.000
19.
Penilaian PAK tenaga fungsional pendidikan
Terselenggaranya penilaian angka kredit bagi tenaga fungsional pendidikan
96,00
600
95.000.000
5.000
95.000.000
5.000
97.000.000
5.000
100.000.000
5.000
100.000.000
20.
Pelaksanaan program diklat PAK dan PKG
Terlaksananya diklat PAK dan PKG
100,00
150
87.100.000
150
95.000.000
-
-
-
-
-
-
21.
Bantuan Kesejahteran PTT
Meningkatnya kesejahteraan PTT
100,00
1.837
5.631.925.000
1.837
5.800.000.000
1.837
5.800.000.000
1.837
5.800.000.000
1.837
5.800.000.000
22.
Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidik Formal
Meningkatnya kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti
100,00
325
739.375.000
325
740.000.000
329
750.000.000
329
750.000.000
329
750.000.000
23.
Diklat Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
Terwujudnya Pengawas yang kompeten
-
-
-
46
25.000.000
-
-
50
35.000.000
-
-
Besaran Pegawai Administrasi Sekolah
181
181
181
181
181
181
Besaran Penilik Pendidikan Nonformal
18
18
18
18
18
18
1 : 17
1 : 17
1 : 17
1 : 17
1 : 17
1 : 17
3
4
4
5
5
6
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rasio Pengawas Sekolah Besaran Pamong Belajar
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
126
Tujuan
Sasaran
1
2
Meningkat kan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini
Program dan Kegiatan
3 Program Pendidikan Anak Usia Dini
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
Persentase ruang belajar beserta perlengkapannya TK/RA yang kondisinya baik
87
87,23
87,62
88,01
88,40
88,79
Persentase TK/RA yang memiliki buku teks pembelajaran
85
85,82
86,24
86,65
87,06
87,47
Persentase TK/RA yang memiliki ruang kesehatan dan perlengkapannya
24
25,11
26,14
27,17
28,19
29,22
Persentase TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif dalam ruang
85
85,82
86,24
86,65
87,07
87,47
Persentase TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif luar ruang
85
85,82
86,24
86,65
87,07
87,47
1.
Rehabilitasi Gedung TK Negeri
Terlaksananya Rehabilitasi Gedung TK Negeri
93,00
3
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
2.
Rehabilitasi Gedung TK
Terlaksananya Rehabilitasi Gedung TK
-
-
-
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
3.
Pembangunan Pagar Keliling TK
Terlaksananya Pembangunan Pagar Keliling TK
-
2
70.000.000
5
150.000.000
5
150.000.000
5
150.000.000
5
150.000.000
4.
Pengembangan Sarpras PAUD
Meningkatnya Sarana prasarana PAUD
100,00
2
130.000.000
10
250.000.000
10
250.000.000
10
250.000.000
10
250.000.000
5.
Pengadaan alat permainan edukatif PAUD
Meningkatnya jumlah alat permainan edukatif PAUD
100,00
2
20.000.000
64
640.000.000
64
640.000.000
64
640.000.000
64
640.000.000
6.
Bantuan Penataan halaman dan lingkungan PAUD Terpadu
Terlaksananya penataan halaman dan lingkungan PAUD
-
-
-
2
50.000.000
2
70.000.000
2
70.000.000
2
70.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
127
Tujuan
1
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya Baik
86
87,496
88,992
90,488
91,984
93,48
Persentase Ruang Kelas SMP/MTs yang Kondisinya Baik
88
89,046
90,092
91,138
92,184
93,23
Persentase SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana
62
63,698
65,396
67,094
68,792
70,49
Persentase SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana
76
76,998
77,976
78,964
79,952
80,94
(SPM 1) Cakupan keterjangkauan dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
(SPM 2) Cakupan ketersediaan sarana prasarana kelas (SD/MI dan SMP/MTs)
87
87,29
87,58
87,87
88,16
88,45
(SPM 3) Cakupan ketersediaan ruang laboratorium IPA SMP/MTs
72
73,884
75,768
77,652
79,536
81,42
(SPM 4) Cakupan ketersediaan ruang guru SD/MI dan SMP/MTs
98
98,40
99,80
99,20
99,60
100,00
98,00
-
Sasaran
Program dan Kegiatan
2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
1.
Pembangunan gedung sekolah
Tersedianya gedung sekolah yang memadai
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
2014
2015
-
3
2016
100.000.000
3
2017
100.000.000
3
2018
100.000.000
3
100.000.000
128
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
2.
Pembangunan perpustakaan sekolah
Tersedianya ruang perpustakaan sekolah
98,00
-
-
2
300.000.000
2
300.000.000
2
300.000.000
2
300.000.000
3.
Pendampingan Bantuan Gubernur (Dikdas)
Lancarnya kegiatan Bantuan Gubernur Bidang Dikdas
98,00
100
77.544.000
100
80.000.000
100
90.000.000
100
95.000.000
100
100.000.000
4.
Pendampingan DAK Pendidikan Dasar
Lancarnya kegiatan DAK di Bidang Pendidikan Dasar
97,00
100
1.155.581.600
100
1.500.000.000
100
1.750.000.000
100
1.900.000.000
100
2.000.000.000
5.
Pengadaan alat Lab IPA SMP (Ban Keu)
Tersedianya alat Laboratorium IPA SMP
98,00
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
6.
Rehab ruang kelas SD/SDLB (Ban Keu)
Terlaksananya rehab ruang kelas SD/SDLB
98,00
16
480.000.000
16
480.000.000
16
480.000.000
16
480.000.000
16
480.000.000
7.
Pembangunan ruang perpustakaan SD/SDLB (Ban Keu)
Tersedianya ruang perpustakaan SD/SDLB
97,00
4
480.000.000
4
480.000.000
4
480.000.000
4
480.000.000
4
480.000.000
8.
Pengadaan buku perpustakaan SD/SDLB (Ban Keu)
Tersedianya buku perpustakaan SD/SDLB
97,00
10
100.000.000
16
160.000.000
16
160.000.000
16
160.000.000
16
160.000.000
9.
Pengadaan buku perpustakaan SMP/ SMPLB (Ban Keu)
Tersedianya buku perpustakaan SMP/SMPLB
98,00
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
10.
Pengadaan buku muatan lokal Bahasa Jawa SD (Ban Keu)
Tersedianya buku muatan lokal Bahasa Jawa SD
99,00
200
8.000.000
400
16.000.000
800
32.000.000
800
32.000.000
800
32.000.000
11.
Pengadaan meubelair sekolah (Ban Keu)
Tersedianya meubelair sekolah
99,00
10
200.000.000
8
160.000.000
8
160.000.000
8
160.000.000
8
160.000.000
12.
DAK Pendidikan (Pendidikan Dasar)
Terlaksananya kegiatan DAK Dikdas
99,00
100
8.696.360.000
110
9.000.000.000
160
11.000.000.000
170
12.000.000.000
200
15.000.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
129
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
13.
Pengadaan meubelair perpustakaan SD (DAK ’10 )
Tersedianya meubelair perpustakaan SD (DAK 2010)
98,00
-
-
-
-
-
14.
Pendampingan pengadaan meubelair perpustakaan SD (DAK 2010)
Lancarnya pengadaan meubelair perpustakaan SD (DAK 2010)
97,00
-
-
-
-
-
15.
Pengadaan meubelair perpustakaan SD (DAK 2012)
Pengadaan meubelair perpustakaan SD (DAK 2012)
97,00
-
-
-
-
-
16.
Pendampingan pengadaan meubelair perpustakaan dan RKB (DAK ‘12)
Lancarnya pengadaan meubelair perpustakaan dan RKB (DAK 2012)
97,00
-
-
-
-
-
17.
Pengadaan alat peraga kesenian SD (DAK 2011)
Tersedianya alat peraga kesenian SD (DAK 2011)
97,00
-
-
-
-
-
18.
Pendampingan alat peraga (DAK)
Lancarnya pengadaan alat peraga (DAK)
97,00
-
-
-
-
-
19.
Pengadaan alat peraga kesenian SD (DAK 2012)
Tersedianya alat peraga kesenian SD (DAK 2012)
97,00
-
-
-
-
-
20.
Pengadaan alat TIK Pembelajaran SD/SDLB (BK)
Tersedianya alat TIK Pembelajaran SD/SDLB
98,00
9
270.000.000
4
120.000.000
10
300.000.000
10
300.000.000
10
300.000.000
21.
Pengadaan buku mulok bahasa jawa SMP (Ban Keu)
Tersedianya buku mulok bahasa jawa SMP
99,00
3
24.000.000
3
24.000.000
3
24.000.000
3
24.000.000
3
24.000.000
22.
Pengadaan Meubelair pengganti SMP (Ban Keu)
Tersedianya meubelair pengganti SMP
99,00
2
80.000.000
2
80.000.000
2
80.000.000
2
80.000.000
2
80.000.000
23.
DAK Pendidikan Tahun 2010
Terlaksananya kegiatan DAK Pendid 2010
97,00
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
-
-
-
-
-
130
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
24.
DAK Pendidikan Tahun 2011
Terlaksananya kegiatan DAK Pendidikan Tahun 2011
97,00
-
-
-
-
-
25.
Pendampingan DAK Pendidikan Tahun 2011
Lancarnya pelaksanaan DAK Pendidikan Tahun 2011
97,00
-
-
-
-
-
26.
Pendampingan Bantuan Gubernur SMP
Lancarnya kegiatan Bantuan Gubernur SMP
99,00
1
52.000.000
1
52.000.000
1
52.000.000
1
52.000.000
1
52.000.000
27.
Pendampingan Bantuan Gub SD
Lancarnya kegiatan Bantuan Gubernur SD
99,00
100
80.000.000
100
90.000.000
100
95.000.000
100
100.000.000
100
100.000.000
28.
Pembangunan Ruang ibadah SD
Tersedianya ruang ibadah di sekolah
-
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
1
50.000.000
29.
Rehab ruang kelas SMP/SMPLB (Bantuan Keu)
Terlaksananya rehab ruang kelas SMP/SMPLB
97,00
4
400.000.000
4
400.000.000
4
400.000.000
4
400.000.000
4
400.000.000
30.
Peningkatan Sarana dan Prasarana SDLB (Ban Keu)
Meningkatnya Sarana dan Prasarana SDLB
-
1
90.000.000
1
90.000.000
-
-
-
-
-
-
96,22
97,37
98,15
98,93
99,71
100,0
Persentase ruang kelas SMK yang kondisinya baik
99
99,39
100,00
99,39
99,39
99,39
Persentase SMA/MA yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana
74
78,454
82,908
87,362
91,816
96,27
Program Pendidikan Menengah
Persentase ruang kelas SMA/MA yang kondisinya baik
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
131
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
Persentase SMK yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana
82
84,694
2015
2016
87,388
2017
90,082
2018
92,776
95,47
1.
Pembangunan lab dan ruang praktikum sekolah (lab bahasa, Komputer, IPA, IPS)
Tersedianya laboratorium dan ruang praktikum sekolah (lab bahasa, Komputer, IPA, IPS)
97,00
1
140.000.000
1
140.000.000
1
140.000.000
1
140.000.000
1
140.000.000
2.
Pembangunan perpusatakaan sekolah
Tersedianya perpusatakaan sekolah
97,00
1
150.000.000
1
150.000.000
1
150.000.000
1
150.000.000
1
150.000.000
3.
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
96,00
3
300.000.000
2
200.000.000
2
200.000.000
2
200.000.000
2
200.000.000
4.
Rehabilitasi sedang/berat ruang guru sekolah
Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat ruang guru sekolah
95,00
-
-
2
200.000.000
1
100.000.000
2
200.000.000
2
200.000.000
5.
Pendampingan Bantuan Gubernur (Dikmen)
Lancarnya kegiatan Bantuan Gubernur
95,00
1
60.420.000
1
60.500.000
1
60.500.000
1
60.500.000
1
60.500.000
6.
Pengadaan alat bengkel SMK (Ban Keu)
Tersedianya alat bengkel SMK
95,00
6
300.000.000
6
300.000.000
6
300.000.000
6
300.000.000
6
300.000.000
7.
Fasilitasi CC SMK (Bantuan Keu)
Terfasilitasinya CC SMK
96,00
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
8.
Pengadaan komputer SMA/SMK
Tersedianya komputer SMA/SMK
99,00
2
80.000.000
2
80.000.000
2
80.000.000
2
80.000.000
2
80.000.000
9.
DAK Pendidikan (Menengah)
Terlaksananya kegiatan DAK Pendidikan (Dikmen)
100,00
100
11.426.120.000
100
11.426.120.000
100
11.426.120.000
100
11.426.120.000
100
11.426.120.000
Pendampingan DAK Pendidikan (Dikmen)
Lancarnya pelaksanaan DAK Pendidikan (Dikmen)
100,00
100
1.427.500.000
100
1.427.500.000
100
1.427.500.000
100
1.427.500.000
100
1.427.500.000
10.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
132
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
11.
Pengadaan alat IPA SMA (Luncuran Bangub 2012)
Tersedianya alat IPA SMA
97,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12.
Pengadaan alat laboratorium IPA (Bantuan Keu)
Tersedianya alat laboratorium IPA
98,00
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
2
100.000.000
Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memliki ruang belajar beserta perlengkapannya
69,96
72,488
75,016
77,544
80,072
82,6
Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar
73,71
76,058
78,406
80,754
83,102
85,45
Program Pendidikan Non Formal
1.
Kegiatan Fasilitasi Hari Aksara Internasional (Bantuan Keu)
Terlaksananya keikutsertaan dalam HAI tingkat Provinsi
100,00
1
7.500.000
1
7.500.000
1
7.500.000
1
7.500.000
1
7.500.000
2.
Bantuan Kursus Kewirausahaan Desa (KWD) (Bantuan Keu)
Terselenggaranya pelaksanaan/penyelen ggaraan kursus kewirausahaan desa
100,00
1
150.000.000
1
150.000.000
1
150.000.000
1
150.000.000
1
150.000.000
3.
Bantuan Kelompok Belajar Usaha (KBU ) Desa Vokasi (BanKeu)
Terlaksananya dukungan pembiayaan bantuan KBU pada desa Vokasi kelompok unggulan
100,00
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
4.
Bantuan Penguatan manajemen Desa Vokasi (Ban Keu)
Terlaksananya dukungan pembiayaan bantuan ketrampilan Desa Vokasi
100,00
7
105.000.000
7
105.000.000
7
105.000.000
7
105.000.000
7
105.000.000
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
133
Tujuan
1
Sasaran
Program dan Kegiatan
2
3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Daerah (Indikator Program) dan Indikator Kegiatan
Data Capaian Tahun 2013
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2014
2015
2016
2017
2018
5.
Bantuan fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) deasa Vokasi (Bantuan Keu)
Terlaksananya dukungan pembiayaan pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) desa vokasi
100,00
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
6.
Bantuan Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan (Bantuan Keuangan)
meningkatnya akses dan mutu layanan pendidikan pada jalur pendidikan non formal
100,00
35
157.500.000
35
157.500.000
35
157.500.000
35
157.500.000
35
157.500.000
7.
Bantuan Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) (Bantuan Keuangan)
meningkatkan layanan belajar bagi masyarakat pada PKBM : - terselenggaranya aktivitas pendidikan masyarakat pada PKBM - terlayaninya akses kebutuhan masyarakat untuk memperoleh pendidikan non formal
100,00
8.
Bantuan Penguatan Kelembagaan Kursus dan Pelatihan (LKP) (Bantuan Keu)
Meningkatnya layanan belajar pada masyarakat melalui dukungan operasional lembaga kursus dan pelatihan
100,00
3
75.000.000
3
75.000.000
3
75.000.000
3
75.000.000
3
75.000.000
-
5
1.000.000
5
1.000.000
5
1.000.000
5
1.000.000
5
1.000.000
75.000.000
75.000.000
75.000.000
75.000.000
75.000.000
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1.
Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD
Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD tepat waktu
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
134
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN TEMANGGUNG
Dalam rangka memberikan layanan dasar di bidang pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018, Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung menyelenggarakan program-program pembangunan bidang pendidikan yang diorientasikan untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan program Bupati Temanggung, sejalan dengan misi 5K (Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan, dan Kepastian layanan pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang penyelenggaraan pendidikan, sebagai berikut : A. ASPEK KETERSEDIAAN Layanan pendidikan tersedia secara merata di seluruh pelosok wilayah nusantara. Pada jenjang PAUD, indikator yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 4-6 tahun sebesar 66,13%, dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 32,00%. Sedangkan target kinerja yang akan dicapai pada tahun 2018 yaitu APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 69,13%, dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 32,56%. Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah APK SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 103,55%, Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 95,43%, dan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 96,00%, APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 83,63%, Angka Melanjutkan ke SMP/MTs sebesar 95,00% Sedangkan target yang akan dicapai pada tahun 2018 yaitu APK SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 103,70%, Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/ Paket A sebesar 95,57%, dan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 96,15%, APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 83,81%, Angka melanjutkan ke SMP/MTs sebesar 100,00%. Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C sebesar 55,10%, dan APM SMA/SMALB/SMK/MA/
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
135
Paket C sebesar 38,99%, Angka Melanjutkan ke SMA/MA/SMK sebesar 64,36%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C sebesar 57,16%, dan APM SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C sebesar 40,15%, dan Angka Melanjutkan ke SMA/MA/SMK sebesar 66,02%. B. ASPEK KETERJANGKAUAN Layanan pendidikan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Putus Sekolah SD/MI sebesar 0,16%, dan Angka Putus Sekolah SMP/MTs sebesar 0,59%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah Angka Putus Sekolah SD/MI sebesar 0,13%, dan Angka Putus Sekolah SMP/MTs sebesar 0,38%. Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK sebesar 1,23%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK sebesar 1,54%. C. ASPEK KUALITAS Layanan pendidikan yang berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat dan dunia usaha/dunia industri. Pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini prosentase pendidik TK/RA/BA yang memenuhi standar kualifikasi akademik sebesar 42,00%, dan prosentase pendidik TK/RA/BA yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 3,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 prosentase pendidik TK/RA/BA yang memenuhi standar kualifikasi akademik sebesar 45,22%, dan prosentase pendidik TK/RA/BA yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 3,73%. Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Lulusan SD/SDLB/MI sebesar 100%, prosentase pendidik SD/MI yang memenuhi standar kualifikasi akademik S1/D4 sebesar 71,00%, prosentase pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 31,00%, dan Angka Lulusan SMP/SMPLB/MTs sebesar
99,77%,
prosentase pendidik SMP/MTs yang memenuhi kualifikasi akademik sebesar 83,00%, pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 50,02%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah Angka Lulusan SD/SDLB/MI sebesar 100,00%, prosentase pendidik SD/MI
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
136
yang memenuhi standar kualifikasi akademik S1/D4 sebesar 71,66%, prosentase pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 31,40% dan Angka Lulusan SMP/SMPLB/MTs sebesar 100,00%, prosentase pendidik SMP/MTs yang memenuhi kualifikasi akademik sebesar 83,59%, prosentase pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 50,69%. Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Lulusan SMA/SMK/MA sebesar
99,97%, prosentase pendidik SMA/MA yang
memenuhi standar kualifikasi akademik S1/D4 sebesar 94,78%, prosetase pendidik SMK yang memenuhi standar kualifikasi akademik sebesar 94,56%, pendidik SMA/MA yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 45%, dan pendidik SMK yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 45%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah Angka Lulusan SMA/SMK/MA sebesar 100%, prosentase pendidik SMA/MA yang memenuhi standar kualifikasi akademik S1/D4 sebesar 91,75%, prosentase pendidik SMK yang memenuhi standar kualifikasi akademik sebesar 90,51%, prosentase pendidik SMA/MA yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 45,39%, dan prosentase pendidik SMK yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 45,39%. D. ASPEK KESETARAAN Layanan pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara dengan memperhatikan keragaman latar belakang sosial budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya. Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah persentase SD/MI yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 62,00%, dan persentase SMP/MTs yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 76,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah persentase SD/MI yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 70,49%, dan persentase SMP/MTs yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 80,95%. Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah persentase SMA/MA yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 74,00%, persentase SMK yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 82,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah persentase SMA/MA yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
137
Standar Sarana dan Prasarana sebesar 96,27% dan persentase SMK yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana sebesar 95,47%. E. ASPEK KEPASTIAN Menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah SD/MI yang terakreditasi A sebesar 3,00%, dan SMP/MTs yang terakreditasi A sebesar 21,90%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah
SD/MI yang terakreditasi A sebesar
4,67%, dan SMP/MTs yang terakreditasi A sebesar 31,40%. Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah SMA/MA yang terakreditasi A sebesar 30,00%, program studi SMK yang terakreditasi A sebesar 16,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah SMA/MA yang terakreditasi A sebesar 48,13%, dan program studi SMK yang terakreditasi A sebesar 31,77%. Secara rinci target capaian Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang terkait dengan tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 adalah sebagaimana pada Tabel VI.1.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
138
TABEL VI.1 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN TEMANGGUNG ASPEK/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
NO B
KONDISI AWAL RPJMD 2013
TARGET KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
KONDISI KINERJA AKHIR RPJMD
ASPEK LAYANAN UMUM Layanan Urusan Wajib
1
Urusan Pendidikan 1.
Tersusunnya Kurikulum Muatan Lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa
2.
0
0
32,73
61,78
86,33
100,00
100,00
APK PAUD (Usia 4-6 Tahun)
66,13
67,13
67,63
68,13
68,63
69,13
69,13
3.
APK PAUD (Usia 0-6 Tahun)
32
32,40
32,44
32,48
32,52
32,56
32,56
4.
% ruang belajar beserta perlengkapannya TK/RA yang kondisinya baik
87
87,23
87,62
88,01
88,40
88,79
88,79
5.
% TK/RA yang memiliki buku teks pembelajaran
85
85,82
86,24
86,65
87,06
87,47
87,47
6.
% TK/RA yang memiliki ruang kesehatan dan perlengkapannya
24
25,11
26,14
27,17
28,19
29,22
29,22
7.
% TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif dalam ruang
85
85,82
86,24
86,65
87,07
87,47
87,47
8.
% TK/RA yang memiliki alat permainan edukatif luar ruang
85
85,82
86,24
86,65
87,07
87,47
87,47
9.
APK SD Sederajat
103,55
103,58
103,61
103,64
103,67
103,70
103,70
10.
APM SD Sederajat
95,43
95,45
95,48
95,51
95,54
95,57
95,57
11.
APK SMP Sederajat
96,00
96,06
96,09
96,12
96,15
96,15
96,15
12.
APM SMP Sederajat
83,63
83,69
83,72
83,75
83,78
83,81
83,81
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
139
ASPEK/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
NO
KONDISI AWAL RPJMD 2013
TARGET KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
KONDISI KINERJA AKHIR RPJMD
13.
Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat
95
96,00
97,00
98,00
99,00
100,00
100,00
14.
% Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Dasar
68
68,13
70,65
71,90
73,16
74,42
74,42
15.
% SD/MI Terakreditasi A
3
3,31
3,65
3,99
4,33
4,67
4,67
16.
% SMP/MTs Terakreditasi A
21,90
23,80
25,70
27,60
29,50
31,40
31,40
17.
Angka Lulusan SD/MI
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
18.
Angka Lulusan SMP/MTs
99,77
99,82
99,87
99,92
99,97
100,00
100,00
19.
% Siswa Baru SD/MI yang berasal dari TK/RA/BA
94,51
94,83
94,84
94,85
94,86
94,87
94,87
20.
Angka Putus Sekolah SD/MI
0,16
0,17
0,16
0,15
0,14
0,13
0,13
21.
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
0,59
0,548
0,506
0,464
0,422
0,38
0,38
22.
(SPM 13) Cakupan ketersediaan rencana pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
23.
% Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya baik
86
87,496
88,992
90,488
91,984
93,48
93,48
24.
% Ruang Kelas SMP/MTs yang Kondisinya Baik
88
89,046
90,092
91,138
92,184
93,23
93,23
62
63,698
65,396
67,094
68,792
70,49
70,49
76
76,988
77,976
78,964
79,952
80,94
80,94
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
87
87,29
87,58
87,87
88,16
88,45
88,45
25. 26.
27.
28.
% SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana % SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana (SPM 1) Cakupan keterjangkauan satuan pendidikan dengan berjalan kaki yaitu 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil (SPM 2) Cakupan ketersediaan sarana prasarana kelas (SD/MI dan SMP/MTs)
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
140
ASPEK/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
NO
KONDISI AWAL RPJMD 2013
TARGET KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
KONDISI KINERJA AKHIR RPJMD
29.
(SPM 3) Cakupan ketersediaan laboratorium IPA SMP dan MTs
72
73,884
75,768
77,652
79,536
81,42
81,42
30.
(SPM 4) Cakupan ketersediaan ruang guru SD/MI dan SMP/MTs
98
98,40
98,80
99,20
99,60
100,00
100,00
31.
APK Pendidikan Menengah
55,10
56,76
56,86
56,96
57,06
57,16
57,16
32.
APM Pendidikan Menengah
38,99
39,75
39,85
39,95
40,05
40,15
40,15
33.
Angka Melanjutkan ke Pendidikan Menengah
64,36
65,66
65,75
65,84
65,93
66,02
66,02
34.
% Siswa Miskin Penerima Beasiswa untuk Menempuh Pendidikan Dasar
24
29,35
34,70
40,06
45,41
50,76
50,76
35.
% SMA/MA Terakreditasi A
30
33,33
37,03
40,73
44,43
48,13
48,13
36.
% Program Keahlian SMK Terakreditasi A
16
19,05
22,23
25,41
28,59
31,77
31,77
37.
Angka Lulusan SMA/MA/SMK
99,97
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
38.
% Ruang kelas SMA/MA yang kondisinya Baik
96,22
97,37
98,15
98,93
99,71
100,00
100,00
39.
% Ruang kelas SMK yang kondisinya Baik
99
99,39
100,00
99,39
99,39
99,39
99,39
40.
% SMA/MA yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
74
78,454
82,908
87,362
91,816
96,27
96,27
41.
% SMK yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
82
84,694
87,388
90,082
92,776
95,47
95,47
42.
Angka Melek Huruf Usia >15 Tahun
97,82
98,09
98,36
98,63
98,70
99,17
99,17
43.
Rata-rata Lama Sekolah
7,09
7,11
7,13
7,15
7,17
7,19
7,19
44.
Angka Lulusan Pendidikan Kesetaraan
87,06
92,56
92,56
92,56
92,56
92,56
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
141
ASPEK/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
NO 45. 46.
KONDISI AWAL RPJMD
% lembaga pendidikan nonformal yang memliki ruang belajar beserta perlengkapannya % lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar
TARGET KINERJA 2014
2013
2015
2016
2017
2018
KONDISI KINERJA AKHIR RPJMD
69,96
72,488
75,016
77,544
80,072
82,60
82,60
73,71
76,058
78,406
80,754
83,102
85,45
85,45
47.
Rasio Siswa per Pendidik TK/RA
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
48.
Rasio Siswa per Pendidik SD/MI
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
1:14
49.
Rasio Siswa per Pendidik SMP/MTs
1:16
1:15
1:15
1:15
1:15
1:15
1:15
50.
Rasio Siswa per Pendidik SMA/MA
1:11
1:11
1:11
1:11
1:11
1:11
1:11
51.
Rasio Siswa per Pendidik SMK
1:15
1:15
1:14
1:14
1:14
1:13
1:13
42
42,34
42,89
43,44
44,33
45,22
45,22
71
70,56
70,61
70,66
71,16
71,66
71,66
83
83,39
83,44
83,49
83,54
83,59
83,59
94,78
91,55
91,60
91,65
91,70
91,75
91,75
94,56
90,31
90,36
90,41
90,46
90,51
90,51
52. 53. 54. 55.
% Pendidik TK/RA memenuhi standar kualifikasi akademik % Pendidik SD/MI memenuhi standar kualifikasi akademik % Pendidik SMP/MTs memenuhi standar kualifikasi akademik % Pendidik SMA/MA memenuhi standar kualifikasi akademik
56.
% Pendidik SMK memenuhi standar kualifikasi akademik
57.
% Pendidik TK/RA yang Memiliki Sertifikat Pendidik
3
3,33
3,43
3,53
3,63
3,73
3,73
58.
% Pendidik SD/MI yang Memiliki Sertifikat Pendidik
31
31,00
31,10
31,20
31,30
31,40
31,40
59.
% Pendidik SMP/MTs yang Memiliki Sertifikat Pendidik
50,02
50,29
50,39
50,49
50,59
50,69
50,69
60.
% Pendidik SMA/MA yang Memiliki Sertifikat Pendidik
45
44,99
45,09
45,19
45,29
45,39
45,39
61.
% Pendidik SMK yang Memiliki Sertifikat Pendidik
45
44,99
45,09
45,19
45,29
45,39
45,39
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
142
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2004-2018 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Temangung Tahun 2013-2018 serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dan merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung. Dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2014-2018 ini, diharapkan menjadi acuan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dalam lima tahun kedepan sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Temanggung. Keberhasilan pencapaian target kinerja pembangunan pendidikan di Kabupaten Temanggung kurun waktu 2014-2018 bergantung pada kemitraan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Temanggung serta peran serta masyarakat dan stakeholder pendidikan utamanya dalam pelaksanaan rencana kerja SKPD. Renstra yang tersusun ini sekaligus sebagai dasar evaluasi dan laporan atas kinerja tahunan, lima tahunan dalam pembangunan pendidikan. Terhadap dinamika penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang berkembang sesuai tuntutan masyarakat dan diberlakukan secara nasional atau dipandang strategis dalam lingkup regional maka dimungkinkan dilakukan perubahan atau revisi Renstra sesuai kebutuhan organisasi. Sebelum ditetapkannya Renstra yang baru (masa transisi), keberlanjutan program dan kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan berpedoman pada Renstra ini. Efektifitas Renstra ini memerlukan dukungan dan kesamaan langkah seluruh komponen para pemangku kepentingan pendidikan untuk mewujudkan tujuan pembangunan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Renstra Dinas Pendidikan Kab Temanggung Tahun 2014-2018
143