RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2021
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2016
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
KATA PENGANTAR
Rencana
Strategis
Dinas
Pendidikan
Kabupaten
Kendal
Tahun
2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan pembangunan bidang pendidikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu 2016 sampai dengan 2021 yang digunakan sebagai arah dasar pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan sumber daya manusia Kabupaten Kendal yang unggul dan berakhlak mulia. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021, Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, sehingga perumusan strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal pada tahun 2016 – 2021 sudah memperhatikan harmonisasi dan sinkronisasi dengan kebijakan nasional maupun provinsi. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021 diharapkan dapat menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, pemerhati dunia pendidikan, dan berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kendal sehingga target-target yang telah dirumuskan pada tahun 2016 – 2021 dapat dicapai yang nantinya bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Kendal.
Kendal,
September 2016
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL
Drs. MURYONO, SH, M.Pd
ii
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
DAFTAR ISI Halaman Judul ...........................................................................................
i
Kata Pengantar ...........................................................................................
ii
Daftar Isi ....................................................................................................
iii
Daftar Tabel ................................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
I-1
A. Latar Belakang .................................................................................
I-1
B. Landasan Hukum .............................................................................
I-2
C. Maksud dan Tujuan .........................................................................
I-4
D. Sistematika Penulisan ......................................................................
I-5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL
II-1
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan ................
II-1
B. Sumber Daya Dinas Pendidikan ........................................................
II-6
C. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan .................................................
II-9
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan
II-31
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .............
III-1
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan ..............................................................................
III-1
B. Telaah Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih ......................
III-3
C. Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ............................................
III-9
D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...........................................................................................
III-51
E. Isu Strategis ......................................................................................
III-52
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................
IV-1
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal ..............................................................................................
IV-1
B. Strategi .............................................................................................
IV-4
C. Arah Kebijakan .................................................................................
IV-5
iii
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ......................
V-1
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .....................................................
VI-1
BAB VII PENUTUP ......................................................................................
VII-1
A. Kaidah Pelaksanaan .........................................................................
VII-1
B. Pedoman Transisi .............................................................................
VII-2
iii
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Jumlah PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan ....................................
Tabel 2.2
Jumlah PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Bedasarkan Golongan ................................................................................
Tabel 2.3
II-7 II-7
Aset dan Peralatan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2015 .......................................................................................
II-8
Tabel 2.4
Capaian Kinerja Pendidikan Dasar Tahun 2011-2015 ..............
II-22
Tabel 2.5
Capaian Kinerja Pendidikan Menengah Tahun 2011-2015 .......
II-28
Tabel 2.6
Capaian Kinerja Pendidikan Non Formal di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015...................................................................... II-29
Tabel 2.7
Capaian Kinerja Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ......
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pendidikan
II-30
Kabupaten Kendal Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ..................................
III-5
Tabel 3.2
Sasaran Program Indonesia Pintar ..........................................
III-30
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya .................................................... III-41
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya .................................................... III-50
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan ..............................................................................
Tabel 5.1
IV-2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal ...................................................................
Tabel 6.1
V-2
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ...............................................................
VI-1
v
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem perencanaan pembangunan di Indonesia mengalami perubahan sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam rangka menjalankan tugas-tugas pemerintahan,
Pemerintah
Daerah
berkewajiban
menyusun
dokumen
perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Pada tingkat Perangkat Daerah (PD), dokumen perencanaan pembangunan yang harus disusun terdiri dari 2 jenis, yaitu Rencana Strategis (Renstra) PD sebagai dokumen perencanaan jangka menengah SKPD, dan Rencana Kerja (Renja) PD sebagai dokumen perencanaan tahunan SKPD. Rencana Strategis (Renstra) PD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Pada Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Kepala Perangkat Daerah (PD) diamanatkan untuk menyiapkan Rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yang penyusunannya berpedoman pada rancangan awal RPJMD. Rencana Strategis PD disusun untuk
menjamin
keberlangsungan
dan
konsistensi
program/kegiatan
sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam periode tersebut. Renstra PD juga menetapkan sasaran–sasaran yang akan dicapai dengan indikator keberhasilan yang dapat diukur dan diverifikasi sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi program/kegiatan. Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 17 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Kabupaten Kendal yang kemudian dijabarkan dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal. Dalam I-1
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 menjalankan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal perlu menyusun Renstra PD tahun 2016 - 2021 dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021. Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal akan memberikan pedoman, arah dan tujuan yang jelas bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dalam masa lima tahun mendatang. Renstra selanjutnya akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan sebagai dokumen perencanaan tahunan PD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
B. Landasan Hukum Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025;
I-2
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana
telah
diubah
terakhir
dengan
Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan; 12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 - 2019; 13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan; 14. Keputusan
Presiden
Nomor
9
Tahun
2000
tentang
Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarustamaan Gender di Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarustamaan Gender di Daerah;
I-3
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 17. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 17 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Kabupaten Kendal; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Kendal; 21. Peraturan Bupati Kendal Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal.
C. Maksud dan Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan pembangunan pendidikan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal agar pelaksanaan pembangunan pendidikan dapat terlaksana secara sistematis, terarah, terpadu dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut : a. memberikan arah pembangunan pendidikan Kabupaten Kendal untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal; b. mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu ikut mendorong tercapainya sasaran
pembangunan
mengantisipasi
dinamika
pendidikan dan
yang
perkembangan
ditetapkan situasi
dan
sekaligus kondisi,
lingkungan strategis dan kecenderungan global yang berubah dengan cepat; c. memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.
I-4
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 D. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut Bab I Pendahuluan Memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan. Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Memuat
tentang
tugas,
fungsi,
dan
struktur
organisasi
Dinas
Pendidikan, sumberdaya Dinas Pendidikan, kinerja pelayanan Dinas Pendidikan, dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Pendidikan. Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pendidikan, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan Renstra Kementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan, telaahan Renstra Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis, dan penentuan isu-isu strategis. Bab IV Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Memuat tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pendidikan serta strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan. Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Memuat tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Bab VI Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Memuat tentang indikator kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021. Bab VII Penutup Memuat tentang kesimpulan atas subtansi Renstra secara menyeluruh, harapan terhadap hasil yang diinginkan, serta kaidah pelaksanaan.
I-5
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 17 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Kabupaten Kendal yang kemudian dijabarkan dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal. Tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan ditinjau dari Kepala Dinas, Sekretaris, para Kepala Bidang, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Pendidikan Tugas pokok : melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan. Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan; b. pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di
bidang
pendidikan; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang pendidikan; d. pelaksanaan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan bidang
pendidikan; e. pengelolaan kesekretariatan Dinas; dan f. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah. 2. Sekretaris Tugas
pokok
:
melaksanakan
sebagian
tugas
Kepala
Dinas
untuk
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan kegiatan
di
bidang
perencanaan,
monitoring,
evaluasi,
pelaporan,
administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan.
II-1
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Fungsi: a. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang kesekretariatan; b. pengoordinasian,
pengembangan,
dan
fasilitasi
kegiatan
bidang
kesekretariatan; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang kesekretariatan; dan d. pelaksanaan
monitoring,
evaluasi,
dan
pelaporan
kegiatan
kesekretariatan. 3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Tugas
pokok
:
melaksanakan
sebagian
tugas
Kepala
Dinas
dalam
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan di bidang kegiatan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar. Fungsi : a. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas kegiatan pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; b. pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; dan d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar. 4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Tugas
Pokok
:
melaksanakan
sebagian
tugas
Kepala
Dinas
dalam
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan di bidang kegiatan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah.
II-2
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Fungsi : a. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas kegiatan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; b. pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; dan d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah. 5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Tugas
pokok
:
melaksanakan
sebagian
tugas
Kepala
Dinas
dalam
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan kegiatan bidang Pendidikan Non Formal dan Informal. Fungsi : a. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas kegiatan pada Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan masyarakat, sarana dan prasarana Pendidikan Non Formal dan Informal; b. pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan pada Pendidikan Anak
Usia
Dini,
pendidikan
masyarakat,
sarana
dan
prasarana
Pendidikan Non Formal dan Informal; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan pada Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan masyarakat, sarana dan prasarana Pendidikan Non Formal dan Informal; dan d. pelaksanaan
monitoring,
evaluasi,
dan
pelaporan
kegiatan
pada
Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan masyarakat, sarana dan prasarana Pendidikan Non Formal dan Informal. 6. Kepala Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
II-3
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Tugas
pokok
:
melaksanakan
sebagian
tugas
Kepala
Dinas
dalam
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan di bidang kegiatan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Fungsi : a. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas kegiatan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan; b. pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan; dan d. pelaksanaan
monitoring,
evaluasi,
dan
pelaporan
kegiatan
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 7. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tugas pokok : melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan di wilayah Kecamatan dan tugas-tugas Lintas Sektoral, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Pendidikan serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Program Pendidikan. Fungsi : a. perencanaan program kegiatan, penyusunan naskah dinas di bidang pendidikan; b. pelaksanaan pelayanan dan fasilitasi kegiatan pendidikan; c. pembinaan dan pengendalian kegiatan pendidikan daerah; dan d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pendidikan.
8. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tugas pokok : melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan di bidang pembuatan Percontohan dan Pengendalian Mutu Pelaksanaan Program Pendidikan Non Formal dan Informal berdasarkan kebijakan teknis Dinas Pendidikan. Fungsi : a. perencanaan program kegiatan sanggar belajar; b. pelaksanaan teknis kegiatan sanggar belajar; c. pengoordinasian kegiatan sanggar belajar; dan
II-4
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan sanggar belajar.
Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : a. Kepala Dinas. b. Sekretariat yang membawahkan: 1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan; 2. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan 3. Subbagian Keuangan; c. Bidang Pendidikan Dasar, yang membawahkan: 1. Seksi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar; 2. Seksi Sekolah Menengah Pertama; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar. d. Bidang Pendidikan Menengah, yang membawahkan: 1. Seksi Sekolah Menengah Atas; 2. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah. e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, yang membawahkan: 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 2. Seksi Pendidikan Masyarakat; dan 3. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal dan Informal. f. Bidang
Pengembangan
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan,
yang
membawahkan: 1. Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar; 2. Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah; dan 3. Seksi Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal dan Informal. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. h. Kelompok Jabatan Fungsional. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah pejabat fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kelompok Jabatan Fungsional memiliki tugas pokok, yaitu melakukan kegiatan dalam menunjang tugas pokok Dinas. II-5
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Bagan 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal
B. Sumber Daya Dinas Pendidikan 1. Sumber Daya Manusia Jumlah PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal sebanyak
91
orang,
terbagi
atas
65
laki-laki
dan
26
perempuan.
II-6
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Selengkapnya jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut. Tabel 2.1. Jumlah PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tingkat Pendidikan SD SMP SLTA D-I D-II D-III D-IV S.1 S.2 S.3 TOTAL
Jenis Kelamin L P 1 3 17 1 17 26
9 13 4 26
65
Jika dilihat berdasarkan golongan, PNS pada Dinas Pendidikan yang memiliki golongan I sebanyak 1 orang, golongan II sebanyak 22 orang, golongan III sebanyak 40 orang dan golongan IV sebanyak 28 orang. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut. Tabel 2.2. Jumlah PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Berdasarkan Golongan Pendidikan
Golongan Ruang I/a
I/b
I/c
I/d
SD
II/a
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
1
1
0
0
III/c
III/d
IV/a
1
2
6
1
-
IV/b
IV/c
9
6
8
5
-
2
4
15
7
1
15
8
12
20
7
1
IV/d
IV/e
-
-
1
SMP
0
1
SLTA
7
10
D-I D-II D-III D-IV S.I
3
S.2 S.3 TOTAL
-
-
1 1
-
8
10
1 22
3
5
40
28
II-7
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Jumlah pegawai Non PNS di Dinas Pendidikan sebanyak 22 orang, terdiri atas pegawai tidak tetap sebanyak 6 orang dan tenaga wiyata bakti sebanyak 16 orang. Jumlah PNS pada UPTD Pendidikan Kecamatan sebanyak 213 orang, dengan rincian sebagai berikut : a. Kepala UPTD sebanyak 20 orang; b. Pengawas TK/SD sebanyak 70 orang; c. Pengawas PAI SD sebanyak 20 orang; d. Penilik sebanyak 28 orang; dan e. Staf UPTD sebanyak 75 orang; Sementara itu, untuk jumlah pegawai Non PNS pada UPTD Pendidikan Kecamatan sebanyak 45 orang, yang terdiri atas 30 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. 2. Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal berlokasi di Jalan Pramuka No. 5 Kendal, dengan luas tanah sebesar 2.109 m2. Sarana dan prasarana (aset dan peralatan) yang dimiliki Dinas Pendidikan sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut. Tabel 2.3. Aset dan Peralatan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2015 NO. URUT
GOL
1 1
01
2
02
KEADAAN PER 31 DESEMBER 2015
KODE BIDANG BARANG
NAMA BIDANG BARANG
2
3
01
TANAH PERALATAN DAN MESIN
02
a. Alat-alat Besar
03
b. Alat-alat Angkutan c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur d. Alat-alat Pertanian/Peternakan e. Alat-alat Kantor dan Rmh Tangga f. Alat-alat Studio dan Komunikasi
04 05 06 07
JUMLAH BARANG
JUMLAH HARGA
10
11 2
471.877.000
835
3.098.501.418
-
-
52
1.028.058.498
-
-
-
-
783
2.070.442.920
-
-
II-8
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
NO. URUT
GOL
NAMA BIDANG BARANG
2
3
1
3
11 -
09
h. Alat-alat Laboratorium
-
-
10
i. Alat-alat Keamanan
-
-
GEDUNG DAN BANGUNAN
9
4.837.888.000
11
a. Bangunan Gedung
9
4.837.888.000
12
b. Bangunan Monumen JALAN,IRIGASI DAN JARINGAN
-
-
-
-
13
a. Jalan dan Jembatan
-
-
14
b. Bangunan Air dan Irigasi
-
-
15
c. Instalasi
-
-
16
d. Jaringan
-
-
ASET TETAP LAINNYA
-
-
17
a. Buku Perpustakaan
-
-
18
b. Barang Bercorak c. Hewan Ternak dan Tumbuhan KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN
-
-
-
-
5
558.733.400
851
8.966.999.818
19 06
10 -
05
6
JUMLAH HARGA
g. Alat-alat Kedokteran
04
5
JUMLAH BARANG
08
03
4
KEADAAN PER 31 DESEMBER 2015
KODE BIDANG BARANG
C. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui
pemberian
rangsangan
pendidikan
untuk
membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
II-9
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
APK
PAUD
usia
4-6
tahun
di
Kabupaten
Kendal
mengalami
perkembangan yang fluktuaktif dimana pada tahun 2011 APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 49,24% dan mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2013 mencapai 53,08%. Pada tahun 2014 turun menjadi 52,17% dan meningkat kembali pada tahun 2015 sebesar 52,92%. Namun demikian, APK PAUD usia 46
tahun
di
Kabupaten
Kendal
menunjukkan
tren
yang
meningkat.
Perkembangan selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 2.1 sebagai berikut.
Grafik 2.1. Perkembangan APK PAUD Usia 4-6 Tahun di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Sementara itu, jika dilihat proporsi APK PAUD usia 4-6 tahun berdasarkan jenis kelamin nampak adanya disparitas antara APK PAUD perempuan dan APK PAUD laki-laki yang mana APK PAUD perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan APK PAUD laki-laki. APK PAUD 4-6 tahun laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki tren yang meningkat sepanjang tahun 2011-2015. Perkembangan APK PAUD usia 4-6 tahun di Kabupaten Kendal berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada Grafik 2.2 berikut.
II-10
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.2. Perkembangan APK PAUD Usia 4-6 Tahun di Kabupaten Kendal Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
APK PAUD usia 0-6 tahun di Kabupaten Kendal menunjukkan perkembangan yang meningkat selama tahun 2012-2014. Pada tahun 2012 APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 31,14%, kemudian meningkat menjadi 38,17% di tahun 2015. Perkembangan APK PAUD usia 0-6 tahun di Kabupaten dapat dilihat pada Grafik 2.3 berikut.
II-11
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Grafik 2.3. Perkembangan APK PAUD Usia 0-6 Tahun di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Sementara itu, jika dilihat proporsi APK PAUD usia 0-6 tahun berdasarkan jenis kelamin nampak adanya disparitas antara APK PAUD perempuan dan APK PAUD laki-laki yang mana APK PAUD perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan APK PAUD laki-laki. Perkembangan APK PAUD usia 0-6 tahun di Kabupaten Kendal berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada Grafik 2.4.
Grafik 2.4. Perkembangan APK PAUD Usia 0-6 Tahun di Kabupaten Kendal Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Persentase Lembaga PAUD di Kabupaten Kendal yang terakreditasi selama tahun 2011-2015 mengalami penurunan, dimana pada tahun 2011 lembaga PAUD terakreditasi sebesar 68,15%, menurun menjadi 37,23% di tahun 2015. Perkembangan persentase Lembaga PAUD yang terakreditasi di Kabupaten Kendal pada periode tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.5.
II-12
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.5. Perkembangan Persentase Lembaga PAUD Terakreditasi di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun 2003) Pasal 17 mendefinisikan pendidikan dasar sebagai berikut : 1. Pendidikan
dasar
merupakan
jenjang
pendidikan
yang
melandasi
jenjang pendidikan menengah. 2. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/SLDB/MI/Paket A di Kabupaten Kendal mengalami perkembangan yang meningkat pada tahun 2011-2014, namun
mengalami
penurunan
pada
tahun
2015.
Tahun
2011
APK
SD/SLDB/MI/Paket A sebesar 102,34%, tahun 2014 meningkat menjadi 106,86%. Pada tahun 2015 APK SD/SLDB/MI/Paket A sedikit mengalami penurunan menjadi 106,29%. Capaian APK SD/SDLB/MI/Paket A di Kabupaten Kendal dalam kurun tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.6.
II-13
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.6. Perkembangan APK SD/SDLB/MI/Paket A di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika
dilihat
perbandingan
Angka
Partisipasi
Kasar
(APK)
SD/SLDB/MI/Paket A antara laki-laki dan perempuan nampak bahwa APK lakilaki lebih tinggi dibandingkan perempuan pada jenjang SD/SLDB/MI/Paket A. Baik APK SD/SLDB/MI/Paket A laki-laki maupun APK SD/SLDB/MI/Paket A perempuan memiliki tren yang meningkat sepanjang tahun 2011-2015. Pada tahun 2015, APK SD/SLDB/MI/Paket A laki-laki sebesar 107,13% sedangkan APK SD/SLDB/MI/Paket A perempuan sebesar 105,39%. Secara lengkap perbandingan APK SD/SLDB/MI/Paket A antara laki-laki dan perempuan ditampilkan pada Grafik 2.7. sebagai berikut.
Grafik 2.7. Perkembangan APK SD/SDLB/MI/Paket A Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
II-14
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/SMPLB/MTs/Paket B di Kabupaten Kendal mengalami perkembangan yang meningkat pada tahun 2011-2014, namun mengalami penurunan pada tahun 2015. Pada tahun 2011 APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 98,12%, meningkat menjadi 101,84 % di tahun 2014. Pada tahun 2015 APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B mengalami penurunan menjadi 98,57%. Capaian APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B di Kabupaten Kendal dalam kurun tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.8. sebagai berikut.
Grafik 2.8. Perkembangan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika dilihat perbandingan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B antara lakilaki dan perempuan, nampak bahwa APK perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada jenjang SMP/SMPLB/MTs/Paket B. Sepanjang tahun 2011-2015 APK
SMP/SMPLB/MTs/Paket
B
laki-laki
memiliki
tren
yang
menurun,
sebaliknya APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B perempuan memiliki tren yang meningkat. Pada tahun 2015, APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B laki-laki sebesar 98,09% sedangkan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B perempuan sebesar 99,08%. Secara lengkap perbandingan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B antara laki-laki dan perempuan ditampilkan pada Grafik 2.9. sebagai berikut.
II-15
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.9. Perkembangan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/Paket A di Kabupaten Kendal menunjukan perkembangan yang fluktuaktif sepanjang tahun 20112015. Pada tahun 2011 APM SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 86,27%, meningkat menjadi 90,25% di tahun 2012, menurun menjadi 89,10% di tahun 2013, meningkat kembali menjadi 93,40% di tahun 2014. Pada akhir periode yaitu tahun 2015 capaian APM SD/SDLB/MI/Paket A menurun menjadi 84,73%. Capaian APM SD/SDLB/MI/Paket A di Kabupaten Kendal dalam kurun tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.10. sebagai berikut.
Grafik 2.10. Perkembangan APM SD/SDLB/MI/Paket A di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
II-16
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Jika dilihat perbandingan APM SD/SDLB/MI/Paket A antara laki-laki dan perempuan, nampak bahwa APM laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan pada jenjang SD/SDLB/MI/Paket A. Sepanjang tahun 2011-2015 APM SD/SDLB/MI/Paket A laki-laki maupun perempuan memiliki tren yang menurun. Pada tahun 2015, APM SD/SDLB/MI/Paket A laki-laki sebesar 85,58% sedangkan APM SD/SDLB/MI/Paket A perempuan sebesar 83,82%. Secara lengkap perbandingan APM SD/SDLB/MI/Paket A antara laki-laki dan perempuan ditampilkan pada Grafik 2.11. sebagai berikut.
Grafik 2.11. Perkembangan APM SD/SDLB/MI/Paket A Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Kondisi yang sama juga terjadi pada capaian Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/SMPLB/MTs/Paket
B
di
Kabupaten
Kendal
dimana
perkembangannya cukup fluktuaktif sepanjang tahun 2011-2015. Pada tahun 2011 APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 74,06%, meningkat menjadi 82,31% di tahun 2012, menurun menjadi 81,87% di tahun 2013, meningkat kembali menjadi 85,39% di tahun 2014. Pada akhir periode yaitu tahun 2015 capaian APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B menurun menjadi 60,24%. Capaian APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B di Kabupaten Kendal dalam kurun tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.12. sebagai berikut.
II-17
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.12. Perkembangan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika dilihat perbandingan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B antara lakilaki dan perempuan, nampak bahwa APM perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada jenjang SMP/SMPLB/MTs/Paket B. Sepanjang tahun 2011-2015 APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B laki-laki maupun perempuan memiliki tren yang menurun. Pada tahun 2015, APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B laki-laki sebesar 61,31% sedangkan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B perempuan sebesar 59,11%. Secara lengkap perbandingan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B antara laki-laki dan perempuan ditampilkan pada Grafik 2.13. sebagai berikut.
Grafik 2.13. Perkembangan APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
II-18
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Angka Putus
Sekolah
(APS)
SD/SDLB/MI
di
Kabupaten Kendal
mengalami perkembangan yang fluktuaktif pada tahun 2011-2015. Pada tahun 2011 dan 2012 APS SD/SDLB/MI berada pada angka 0,10%, kemudian menurun menjadi 0,08% pada tahun 2013 dan 2014. APS SD/SDLB/MI mengalami
lonjakan
cukup
signifikan
di
tahun
2015
menjadi
0,16.
Perkembangan APS SD/SDLB/MI di Kabupaten Kendal pada tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.14. sebagai berikut.
Grafik 2.14. Perkembangan APS SD/SDLB/MI di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika dibandingkan antara APS SD/SDLB/MI antara laki-laki dan perempuan, dapat dilihat bahwa angka putus sekolah pada peserta didik lakilaki lebih tinggi dibandingkan angka putus sekolah pada peserta didik perempuan. APS SD/SDLB/MI laki-laki dan perempuan di Kabupaten Kendal pada
tahun
2011-2015
sama-sama
menunjukkan
nilai
yang
fluktuatif
sepanjang tahun 2011-2015. Namun, APS SD/SDLB/MI laki-laki menunjukkan tren yang meningkat cukup tajam di tahun 2015, yaitu sebesar 0,22%, jauh di atas APS SD/SDLB/MI perempuan sebesar 0,10%. Tingginya APS SD/SDLB/MI laki-laki ini memberikan kontribusi yang besar terhadap lonjakan APS SD/SDLB/MI di Kabupaten Kendal pada tahun 2015. Perbandingan APS SD/SDLB/MI antara laki-laki dan perempuan secara lengkap disajikan pada Grafik 2.15. sebagai berikut.
II-19
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.15. Perkembangan APS SD/SDLB/MI Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/SMPLB/MTs di Kabupaten Kendal mengalami perkembangan yang fluktuaktif pada tahun 2011-2015. Pada tahun 2011 APS SMP/SMPLB/MTs sebesar 0,42%, kemudian meningkat menjadi 0,59% di tahun 2012. APS SMP/SMPLB/MTs menurun secara signifikan di tahun
2013
menjadi
SMP/SMPLB/MTs
sebesar
sedikit
0,27%.
mengalami
Namun kenaikan
pada
tahun
menjadi
2014
0,28%.
APS APS
SD/SDLB/MI mengalami lonjakan cukup signifikan di tahun 2015 menjadi 0,84. Perkembangan APS SMP/SMPLB/MTs di Kabupaten Kendal pada tahun 2011-2015 ditunjukkan pada Grafik 2.16. sebagai berikut.
II-20
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.16. Perkembangan APS SMP/SMPLB/MTs di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika dibandingkan antara APS SMP/SMPLB/MTs antara laki-laki dan perempuan, dapat dilihat bahwa angka putus sekolah pada peserta didik lakilaki relatif lebih tinggi dibandingkan angka putus sekolah pada peserta didik perempuan. APS SMP/SMPLB/MTs laki-laki dan perempuan di Kabupaten Kendal pada tahun 2011-2015 sama-sama menunjukkan nilai yang fluktuatif sepanjang
tahun
2011-2015.
Namun,
APS
SMP/SMPLB/MTs
laki-laki
menunjukkan tren yang meningkat cukup tajam di tahun 2015, yaitu sebesar 1,16%, jauh di atas APS SMP/SMPLB/MTs perempuan sebesar 0,51%. Tingginya APS SMP/SMPLB/MTs laki-laki ini memberikan kontribusi yang besar terhadap lonjakan APS SMP/SMPLB/MTs di Kabupaten Kendal pada tahun
2015.
Perbandingan
APS
SMP/SMPLB/MTs
antara
laki-laki
dan
perempuan secara lengkap disajikan pada Grafik 2.17. sebagai berikut.
II-21
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.17. Perkembangan APS SMP/SMPLB/MTs Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Capaian kinerja pada pendidikan dasar di Kabupaten Kendal secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.4 sebagai berikut. Tabel 2.4. Capaian Kinerja Pendidikan Dasar Tahun 2011-2015 No 1
2
Indikator Satuan Angka Partisipasi Kasar % (APK) SD/SLDB/MI/ Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/SMPLB/MTs/Pa ket B Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/ Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/SMPLB/MTs/Pa ket B Angka Putus Sekolah (APS) SD/SDLB/MI
%
6
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/SMPLB/MTs
%
7
Angka Kelulusan (AL) SD/SDLB/MI
%
3
4
5
Kategori L P Jumlah L P Jumlah
2011 107,85 98,06 102,34 99,56 96,88 98,12
2012 104,82 101,42 103,27 98,98 102,42 100,10
2013 106,27 100,11 104,01 98,15 101,25 100,37
2014 108,04 104,81 106,86 99,52 101,73 101,84
2015 107,13 105,39 106,29 98,09 99,08 98,57
%
L P Jumlah
87,96 86,89 86,27
90,95 88,68 90,25
90,40 88,03 89,10
94,61 91,78 93,40
85,58 83,82 84,73
%
L P Jumlah
72,60 74,80 74,06
78,59 82,31 82,31
80,40 83,38 81,87
83,45 85,30 85,39
61,31 59,11 60,24
%
L P Jumlah L P Jumlah Jumlah
0,11 0,10 0,10 0,48 0,35 0,42 100,00
0,10 0,10 0,10 0,50 0,59 0,59 100,00
0,09 0,07 0,08 0,28 0,28 0,27 100,00
0,09 0,07 0,08 0,28 0,29 0,28 100,00
0,22 0,10 0,16 1,16 0,51 0,84 99,85
II-22
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No 8 9 10 11 12 13
14
15 16
17
18
19
20
21
22
Indikator Angka Kelulusan (AL) SMP/SMPLB/MTs Angka Mengulang SD/SDLB/MI Angka Mengulang SMP/SMPLB/MTs Nilai Rata-rata Ujian Sekolah Siswa SD/SDLB/MI Nilai Rata-rata Ujian Nasional Siswa SMP/SMPLB/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SD/SDLB/MI ke SMP/SMPLB/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/SMPLB/MTs ke SMA/SMALB/ SMK/MA Persentase Ruang Kelas SD/SDLB/MI Kondisi Baik Persentase Ruang Kelas SD/SDLB/MI Memiliki Meubelair Baik Persentase Ruang Kelas SMP/SMPLB/MTs Kondisi Baik Persentase Ruang Kelas SMP/SMPLB/MTs Memiliki Meubelair Baik Persentase SD/SDLB/MI Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik Persentase SD/SDLB/MI Memiliki Meubelair Perpustakaan Kondisi Baik Persentase SMP/SMPLB/MTs Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik
Satuan %
Persentase SMP/SMPLB/MTs Memiliki Meubelair Perpustakaan Kondisi
Kategori Jumlah
2011 98,85
2012 98,94
2013 98,94
2014 99,58
2015 98,88
%
Jumlah
3,91
1,47
%
Jumlah
0,17
0,18
Ratarata
Jumlah
67,54
Ratarata
Jumlah
52,88
%
Jumlah
99,00
99,00
99,45
99,05
100,00
%
Jumlah
78,37
80,21
81,00
88,27
88,35
%
Jumlah
89,00
89,00
87,00
83,48
60,61
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
54,68
81,46
78,21
78,64
69,32
66,15
31,13
29,17
24,11
56,25
59,86
53,74
II-23
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No
Indikator
Satuan
Kategori
2011
2012
2013
2014
2015
Persentase SD/SDLB/MI Memiliki Sanitasi Layak (Jamban yang Bisa Digunakan, Bersih, Tidak Berbau, dan Tersedia Air Bersih) Persentase SMP/SMPLB/MTs Memiliki Sanitasi Layak (Jamban yang Bisa Digunakan, Bersih, Tidak Berbau, dan Tersedia Air Bersih) Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SD/SDLB/MI Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SMP/SMPLB/MTs
%
Jumlah
71,88
%
Jumlah
76,87
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
0,98
Rasio
Jumlah
0,07
Rasio
Jumlah
0,06
Baik 23
24
25 26
27 28
Rasio Guru/Siswa SD/SDLB/MI Rasio Guru/Siswa SMP/SMPLB/MTs
0,99
1,02
1,00
1,00
3. Pendidikan Menengah Tingkat keterjangkauan pendidikan menengah diukur melalui Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), dan Angka Putus Sekolah (APS). Angka
Partisipasi
Kasar
(APK)
SMA/SMALB/SMK/MA/Paket
C
mengalami peningkatan selama 4 tahun terakhir yaitu dalam kurun tahun 2012-2015. Pada tahun 2012 APK SMA/sederajat sebesar 71,48%, meningkat menjadi 91,45% di tahun 2015. Selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 2.18 sebagai berikut.
II-24
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.18. Perkembangan APK SMA/SMLB/SMK/MA/Paket C di Kabupaten Kendal Tahun 2012-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika
dirinci
berdasarkan
jenis
kelamin,
APK
SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Pada tahun 2012 APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C antara laki-laki dan perempuan masih cukup berimbang, tetapi mulai tahun 2013 hingga tahun 2015 disparitas APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C antara laki-laki dan perempuan melebar. Selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 2.19 sebagai berikut.
Grafik 2.19. Perkembangan APK SMA/SMLB/SMK/MA/Paket C Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2012-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
II-25
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMALB/ SMK/MA/Paket C selama tahun 2012-2015 mengalami perkembangan yang fluktuaktif dimana tahun 2012 sebesar 61,34%, menurun menjadi 60,41% di tahun 2013, meningkat kembali menjadi 65,82% di tahun 2014, kemudian menurun lagi menjadi 57,22% di tahun 2015. Selengkapnya dapat dilihat Grafik 2.20 sebagai berikut.
Grafik 2.20. Perkembangan APM SMA/SMLB/SMK/MA/Paket C di Kabupaten Kendal Tahun 2012-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Jika
dirinci
berdasarkan
jenis
kelamin,
APM
SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada tahun 2012-2014. Kondisi terjadi sebaliknya pada tahun 2015 yang mana APM SMA/SMALB/SMK/MA/Paket
C
laki-laki lebih
tinggi
dibandingkan
perempuan. Pada tahun 2012 APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C laki-laki sebesar 60,54% dan APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C perempuan sebesar 61,39%. Pada tahun 2015 APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C laki-laki sebesar 57,32% dan APK SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C perempuan sebesar 57,11%. Selengkapnya dapat dilihat pada grafik 2.21 sebagai berikut :
II-26
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Grafik 2.21. Perkembangan APM SMA/SMLB/SMK/MA/Paket C Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2012-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C selama tahun 2012-2015 mengalami perkembangan yang fluktuaktif dimana tahun 2012 sebesar 0,91%, kemudian menurun menjadi 0,66% di tahun 2013. Setelah tahun 2013, APS (APS) SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C mengalami kenaikan yaitu menjadi 0,67% di tahun 2014 dan 1,27% di tahun 2015. Pada tahun 2015 APS SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C laki-laki lebih tinggi dibandingkan APS SMA/SMALB/SMK/MA/Paket C perempuan, yaitu 1,65% berbanding 0,89%. Selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 2.22 sebagai berikut.
Grafik 2.22. Perkembangan APS SMA/SMLB/SMK/MA/Paket C Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kendal Tahun 2012-2015 (Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Tahun 2016)
II-27
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Perkembangan kinerja pendidikan menengah di Kabupaten Kendal dapat dilihat pada Tabel 2.5 sebagai berikut. Tabel 2.5. Capaian Kinerja Pendidikan Menengah Tahun 2012-2015 No. 1
Indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMALB/ SMK/MA/Paket C
Sat %
2
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMALB/ SMK/MA/Paket C
%
3
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMALB/SMK/MA
%
4
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMALB/SMK/MA
%
5
Angka Mengulang SMA/SMALB/SMK/MA
%
6
Nilai Rata-rata Ujian Nasional Siswa SMA/SMALB/MA
Ratarata
7
Nilai Rata-rata Ujian Nasional Siswa SMK Persentase Ruang Kelas SMA/SMALB/SMK/MA Kondisi Baik
Ratarata %
64,11
9
Persentase Ruang Kelas SMA/SMALB/SMK/MA Memiliki Meubelair Baik
%
84,93
10
Persentase SMA/SMALB/SMK/MA Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik
%
50,53
11
Persentase SMA/SMALB/SMK/MA Memiliki Meubelair Perpustakaan Kondisi Baik
%
50,53
12
Persentase SMA/SMALB/SMK/MA Memiliki Sanitasi Layak (Jamban yang Bisa Digunakan, Bersih, Tidak Berbau, dan Tersedia Air Bersih)
%
88,42
13
Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SMA/SMALB/SMK/MA
Rasio
8
Kategori L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
2012 72,50 72,90 71,48 60,54 61,39 61,34 0,95 0,85 0,91
2013 71,48 78,41 73,58 54,02 61,10 60,41 0,85 0,57 0,66
2014 76,26 79,57 78,1 64,03 67,70 65,82 0,65 0,68 0,67
2015 89,51 93,49 91,45 57,32 57,11 57,22 1,65 0,89 1,27 99,23 99,69 99,47 0,14 0,04 0,09 59,61
83,70
1,07
II-28
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No. 14
Indikator Rasio Guru/Siswa SMA/SMALB/SMK/MA
Sat Rasio
Kategori
2012
2013
2014
2015 0,07
4. Pendidikan Non Formal Persentase penduduk usia 15-60 tahun melek huruf pada tahun 2015 sebesar 96,41%. Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki usia 15-60 tahun melek huruf sebanyak 97,55% sedangkan penduduk perempuan usia 15-60 tahun melek huruf sebanyak 95,26%. Pada tahun 2015 angka kelulusan Paket A sebesar 93,14% dengan nilai rata-rata ujian sekolah sebesar 77,85. Angka kelulusan Paket B sebesar 75,33% dengan nilai rata-rata ujian nasional sebesar 65,37. Sementara itu, angka kelulusan Paket C sebesar 90,33% dengan nilai rata-rata ujian nasional sebesar 57,52. Perkembangan kinerja pendidikan non formal secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.6 sebagai berikut: Tabel 2.6. Capaian Kinerja Pendidikan Non Formal di Kabupaten Kendal Tahun 2011-2015 No. 1.
2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
Indikator Persentase Penduduk Usia 15 – 60 Tahun Melek Huruf Angka Kelulusan (AL) Paket A Angka Kelulusan (AL) Paket B Angka Kelulusan (AL) Paket C Nilai Rata-rata Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan Siswa Paket A Nilai Rata-rata Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Siswa Paket B Nilai Rata-rata Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Siswa Paket C Persentase Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Minimal Berkinerja C
Satuan
2011
2012
2013
2014
2015
%
L 97,55
P 95,26
Jumlah 96,41
%
94,44
92,42
93,14
%
79,39
70,50
75,33
%
91,54
87,63
90,33
Ratarata
77,85
Ratarata
65,37
Ratarata
57,52
%
20,51
II-29
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
No. 9.
10. 11.
Indikator Persentase Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Memiliki Akreditasi Persentase PKBM Memiliki Akreditasi Jumlah Desa Vokasi yang Dikembangkan
Satuan
2011
2012
2013
2014
2015
%
L
P
Jumlah 15,38
%
25,00
Desa
9
5. Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Kendal semakin baik selama 5 (lima) tahun terakhir. Ditinjau dari kualifikasi pendidikan, persentase pendidik yang berkualifikasi S1/D4 di Kabupaten Kendal semakin meningkat selama tahun 2011-2015, baik pada jenjang PAUD, SD, SMP, maupun SMA/SMK. Pada tahun 2015 persentase pendidik yang berkualifikasi S1/D4 pada jenjang PAUD sebesar 46,36%, jenjang SD sebesar 84,00%, jenjang SMP sebesar 91,40%, dan jenjang SMA/SMK sebesar 94,46%. Semakin tinggi jenjang, semakin besar persentase pendidik yang telah berkualifikasi S1/D4. Perkembangan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.7 sebagai berikut ini : Tabel 2.7. Capaian Kinerja Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Indikator Persentase Pendidik PAUD Berkualifikasi S1/D4 Persentase Pendidik SD Berkualifikasi S1/D4 Persentase Pendidik SMP Berkualifikasi S1/D4 Persentase Pendidik SMA/SMK Berkualifikasi S1/D4 Persentase Penilik PAUD/Kesetaraan/Kursus Berkualifikasi S2 Persentase Pengawas TK/SD, SMP, SMA, SMK Berkualifikasi S2 Persentase Pengawas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berkualifikasi S2 Persentase Pendidik TK Memiliki Sertifikasi
Sat
2011
2012
2013
2014
2015 p 46,54
Jumlah 46,36
37,66
40,51
38,85
L 37,50
%
58,00
60,00
65,30
80,87
86,11
84,00
%
85,70
85,80
87,30
87,55
95,26
91,40
%
91,74
97,28
94,46
%
0,00
0,00
0,00
%
50,00
33,33
45,45
%
0,00
0,00
0,00
%
%
23,00
42,74
II-30
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No.
Indikator
Sat
2011
2012
2013
2014
2015 p
L Persentase Pendidik SD Memiliki Sertifikasi
%
Jumlah 54,89
10.
Persentase Pendidik SMP Memiliki Sertifikasi
%
56,96
11.
Persentase Pendidik SMA/SMK Memiliki Sertifikasi Persentase Penilik PAUD/Kesetaraan/Kursus Memiliki Sertifikasi Persentase Pengawas TK/SD, SMP, SMA, SMK Memiliki Sertifikasi Persentase Pengawas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Memiliki Sertifikasi
%
40,74
9.
12. 13. 14.
%
0,00
0,00
0,00
%
100,00
100,00
100,00
%
100,00
100,00
100,00
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan 1. Tantangan Tantangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Kendal pada tahun 2016-2021 akan semakin kompleks. Tantangan tersebut berupa tantangan dari dalam wilayah (tantangan internal) maupun tantangan dari luar wilayah (tantangan eksternal). Berikut ini adalah beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam pembangunan pendidikan 5 (lima) tahun yang akan datang. a. Perwujudan Ekosistem Pendidikan Berkarakter Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019 yang perlu
didukung
oleh
Pemerintah
Daerah
yaitu
mewujudkan
ekosistem
pendidikan yang baik dalam upaya menciptakan insan Indonesia yang cerdas, inovatif, kreatif dan berkarakter bangsa Indonesia dan berakhlak mulia. Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai terwujudnya tujuh elemen ekosistem sebagai berikut : 1. Sekolah yang Kondusif; 2. Guru sebagai Penyemangat; 3. Orang Tua yang Terlibat Aktif; 4. Masyarakat yang Sangat Peduli; 5. Industri yang Berperan Penting; 6. Organisasi Profesi yang Berkontribusi Besar; 7. Pemerintah yang Berperan Optimal. II-31
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Keterlibatan tujuh elemen ekosistem pendidikan secara aktif dan terintegrasi antara sekolah, guru, orang tua, masyarakat, industri, organisasi profesi, dan pemerintah perlu dibangun dan ditumbuhkembangkan karena masing-masing elemen tersebut memiliki peran yang sama pentingnya dan memiliki keterkaitan dalam mendukung keberhasilan pembangunan pendidikan menciptakan insan yang berkarakter dan insan yang cerdas (spiritual, emosional dan sosial, intelektual, serta kinestetis). b.
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan Dengan
adanya
pembagian
urusan
pemerintahan
konkuren
antara
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota diberikan kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pendidikan berupa pengelolaan pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formal. Sementara itu Pemerintah Provinsi diberikan kewenangan dalam melaksanakan pengelolaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus dan Pemerintah Pusat diberikan kewenangan dalam melaksanakan pengelolaan pendidikan tinggi. Pembagian urusan yang jelas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota berimplikasi pada meningkatnya tanggung
jawab
bagi
masing-masing
komponen
Pemerintah
dalam
penyelenggaraan urusan sesuai dengan kewenangannya secara baik dan optimal
yang
berdampak
pada
terwujudnya
kemajuan
wilayah
dan
masyarakatnya. Berkaitan dengan urusan pendidikan, maka Pemerintah Kabupaten/Kota
memiliki
tanggung
jawab
untuk
dapat
melaksanakan
pengelolaan pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formal secara berkualitas yang dapat diakses secara luas dan merata oleh masyarakat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan 8 (delapan) tujuan strategis dalam pembangunan pendidikan nasional, yaitu : 1. peningkatan akses dan mutu pendidikan anak usia dini; 2. perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu; 3. peningkatan kepastian akses pendidikan menengah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; 4. peningkatan mutu dan kapasitas pendidikan masyarakat;
II-32
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 5. peningkatan mutu pembelajaran pendidikan dasar dan menengah yang berorientasi pada pembentukan karakter; 6. peningkatan profesionalisme, pemerataan distribusi serta kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan; 7. peningkatan jati diri bangsa melalui pelestarian dan diplomasi kebudayaan serta pemakaian bahasa sebagai pengantar pendidikan; 8. peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik. Pemerintah Kabupaten Kendal sebagai salah satu komponen Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mendukung tujuan strategis yang telah ditetapkan, selain tujuan strategis ke-3 yang sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. c. Banyaknya Anak Usia Sekolah Tidak/Belum Bersekolah Tantangan berikutnya adalah masih banyaknya anak usia sekolah yang tidak sekolah atau belum sekolah. Pembangunan pendidikan harus mampu menjangkau mereka untuk meningkatkan APK dan APM, khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal harus mampu bersinergi dengan perangkat daerah yang lain untuk mengidentifikasi dan mengajak anak usia sekolah yang tidak sekolah untuk bersekolah. d.
Budaya Masyarakat Jika dilihat dari sisi masyarakat, tantangan yang dihadapi dalam
pembangunan pendidikan adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memotivasi dan menyekolahkan anak setinggi mungkin. Pada sebagian masyarakat masih terdapat budaya yang belum menganggap pentingnya pendidikan sehingga masyarakat hanya memfasilitasi pendidikan anak pada jenjang yang relatif rendah. Umumnya anak didorong untuk segera bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, meskipun hanya bermodalkan keterampilan yang terbatas. e. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Pada tahun 2015 negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam organisasi ASEAN telah memasuki era baru yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang merupakan suatu kawasan yang mengintegrasikan ekonomi negara-negara ASEAN ke dalam sistem perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara. Sebagai suatu kawasan perdagangan bebas, maka setiap negara yang bergabung di dalamnya perlu memiliki tingkat daya saing yang tinggi agar II-33
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 mampu bertahan dalam area yang memiliki tingkat kompetisi yang tinggi dan memperoleh manfaat dari perdagangan bebas tersebut. Untuk dapat mengambil bagian atau porsi yang signifikan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan tidak sekedar menjadi penonton, maka Indonesia
perlu
mempersiapkan
SDM-SDM
yang
handal,
terampil,
dan
kompetitif agar dapat bersaing dalam ketatnya persaingan. SDM-SDM yang handal tersebut perlu disiapkan, dimulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi. Di samping itu, pendidikan non formal juga memberikan peran dalam memberikan kesempatan masyarakat menempuh pendidikan di luar pendidikan formal serta memperoleh kecakapan dan keterampilan yang tidak diperoleh pada jenjang pendidikan
formal.
Pemerintah
Kabupaten
Kendal
perlu
menguatkan
kapasitasnya dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal agar dapat menciptakan SDM masyarakatnya yang handal untuk turut berkontribusi aktif dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan menjadi
sangat
penting
karena
akan
meningkatkan
daya
saing
dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maupun globalisasi lainnya. f. Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tantangan yang dihadapi Kabupaten Kendal secara nasional berkaitan dengan pemulihan ekonomi nasional yang lambat dan inflasi yang cukup tinggi, berpengaruh terhadap kemampuan Pemerintah dan sebagian orang tua dalam membiayai pendidikan serta keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan pendidikan yang menjadi kewenangannya. 2. Peluang Di samping tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam lima tahun mendatang, Pemerintah Kabupaten Kendal memiliki peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan pembangunan pendidikan di Kabupaten Kendal. Berikut ini beberapa peluang yang dapat dioptimalkan dalam pembangunan pendidikan. a. Pemanfaatan Anggaran Pendidikan yang Lebih Spesifik Pembagian kewenangan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 mendorong Pemerintah Kabupaten Kendal untuk II-34
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 lebih mampu mengkonsentrasikan perhatiannya pada pengembangan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan non formal.
Alokasi
d0ana
yang
semula
dialokasikan
untuk pengembangan
pendidikan menengah (SMA/SMK) dapat dialihkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan non formal di Kabupaten Kendal. b.
Regulasi Daerah Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Peluang lain yang bisa dioptimalkan dalam pengembangan pendidikan
adalah adanya Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Kabupaten Kendal yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 3 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Kabupaten Kendal. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu peran strategis dunia usaha/perusahaan untuk mendukung agenda pembangunan di daerah dengan memberikan manfaat sosial, ekonomi, maupun lingkungan bagi masyarakat sekitar maupun seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan dunia usaha tersebut. Kabupaten Kendal sebagai wilayah yang memiliki kawasan industri memiliki potensi untuk mengoptimalkan peranan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam mendukung pengembangan berbagai aspek dunia pendidikan di Kabupaten Kendal yang masih memerlukan keterlibatan pemangku/pemerhati pendidikan lainnya. Perhatian dunia usaha melalui TSP diharapkan dapat dioptimalkan agar sejalan dengan perwujudan ekosistem pendidikan dengan memberikan peran yang lebih aktif kepada seluruh elemen ekosistem termasuk di antaranya pihak industri atau dunia usaha dalam pembangunan pendidikan. Di negara-negara maju, peran industri ditunjukkan secara nyata berupa kerjasama program dan dukungan finansial untuk penelitian dan beasiswa. Bahkan di beberapa negara, peran industri menjadi sebuah kewajiban sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya.
II-35
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Permasalahan pada masing-masing program sesuai dengan kewenangan Dinas Pendidikan adalah : 1. Kesekretriatan a. Belum tersedianya staf yang memadai baik dari kompetensi maupun jumlah untuk mendukung kinerja Dinas Pendidikan. b. Belum tercukupinya kebutuhan sarana dan prasarana baik dari aspek kualitas dan kuantitas untuk mendukung kinerja Dinas Pendidikan. c. Belum teselenggaranya manajemen pengelolaan Dinas Pendidikan yang teratur berdasarkan pada tata kelola yang baik. 2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) a. Belum optimalnya partisipasi PAUD. Hal ini ditunjukkan dengan masih relatif rendahnya APK PAUD usia 4-6 tahun maupun APK PAUD usia 0-6 tahun. Pada tahun 2015 APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 52,92% dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 38,17%. b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD bagi tumbuh kembangnya anak. c. Masih rendahnya lembaga PAUD yang sudah memiliki akreditasi sebagai tolok ukur kualitas penyelenggaraan PAUD. d. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini masih kurang memadai. 3. Pendidikan Dasar a. Belum optimalnya partisipasi sekolah pada jenjang SD dan SMP, hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya capaian Angka Partisipasi Murni (APM) tahun 2015 pada jenjang SD/SDLB/MI/Paket A (84,73%) maupun SMP/SMPLB/MTs/Paket B (60,24%). b. Masih terdapatnya angka putus sekolah pada jenjang SD dan SMP sehingga belum dapat menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) sembilan tahun. III-1
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 c. Belum maksimalnya angka kelululusan, baik pada jenjang SD maupun SMP karena belum mencapai 100%. d. Masih adanya peserta didik yang mengulang, baik pada jenjang SD maupun SMP. e. Masih
relatif
rendahnya
prestasi
akademik
peserta
didik
dalam
menempuh Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. f. Masih minimnya prasarana SD dan SMP yang memadai, terutama ruang kelas dan perabotnya, perpustakaan dan perabotnya, serta sanitasi. g. Belum terpenuhinya rasio guru dan siswa sesuai standar, baik pada jenjang SD maupun SMP. h. Masih minimnya sarana dan prasarana tempat ibadah di SD guna mendukung pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. i.
Masih rendahnya kualitas satuan pendidikan jenjang SD dan SMP, ditunjukkan dengan masih minimnya satuan pendidikan yang telah memperoleh akreditasi dengan nilai A.
4. Pendidikan Non Formal a.
Masih adanya penduduk usia 15-60 tahun yang belum melek huruf.
b. Belum optimalnya kelulusan Paket A, Paket B, dan Paket C karena angka kelulusan belum mencapai 100%. c.
Belum optimalnya nilai rata-rata Ujian Sekolah Paket A, Ujian Nasional Paket B, dan Ujian Nasional Paket C.
d. Masih rendahnya mutu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) karena masih sedikit lembaga yang sudah memiliki akreditasi dan memiliki penilaian kinerja minimal C. e.
Masih rendahnya mutu lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan dan keaksaraan dalam hal ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) karena masih sedikit PKBM yang sudah memiliki akreditasi.
f.
Masih rendahnya jumlah desa vokasi yang dikembangkan untuk mendorong kecakapan hidup dan jiwa kewirausahaan masyarakat desa.
5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Masih banyaknya pendidik PAUD, SD, dan SMP yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
III-2
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 b. Masih minimnya pendidik TK, SD, dan SMP yang telah memiliki sertifikat pendidik. c. Masih minimnya kompetensi yang dimiliki pendidik TK, SD, dan SMP, hal ini ditunjukkan dengah hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) pada tahun 2015 dengan nilai rata-rata 62,98. Rerata UKG tahun 2015 jenjang TK sebesar 61,90, jenjang SD sebesar 61,44, dan jenjang SMP sebesar 66,19. d. Masih banyaknya pendidik PAUD, SD, dan SMP yang berstatus wiyata bhakti/guru tidak tetap. e. Masih minimnya kesejahteraan pendidik dan tenaga administrasi sekolah non PNS. f. Belum
adanya
tenaga
administrasi
di
SD
sehingga
pekerjaan
administrasi sekolah masih dilakukan oleh pendidik. g. Masih banyaknya Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium pada jenjang SMP yang belum memenuhi persyaratan sertifikasi. Di samping itu, masih banyak pustakawan yang belum memenuhi standar. h. Masih minimnya kompetensi Pengawas Sekolah. 6. Manajemen Pelayanan Pendidikan a. Belum optimalnya pendataan profil pendidikan pada satuan pendidikan formal maupun lembaga pendidikan nonformal. B. Telaah Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Visi Bupati Kendal Terpilih 2016-2021 adalah : “TERWUJUDNYA KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN KENDAL YANG MERATA BERKEADILAN DIDUKUNG OLEH KINERJA APARATUR PEMERINTAH YANG AMANAH DAN PROFESIONAL SERTA BERAKHLAK MULIA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA KEPADA ALLAH SWT” Untuk mencapai visi tersebut, ditempuh melalui 9 (sembilan) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan
tatakelola
pemerintahan
yang
demokratis,
transparan,
akuntabel, efektif - efisien, bersih, bebas KKN. 2. Menciptakan
sumber
daya
manusia
yang
cerdas,
unggul,
serta
berakhlak mulia. III-3
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pengendalian penduduk, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanganan bencana, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), serta penanggulangan kemiskinan. 4. Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan pemuda dalam pembangunan daerah berlandaskan nasionalisme. 5. Mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan berbasis sumberdaya lokal. 6. Memperkuat
ketahanan
pangan,
mengembangkan
potensi
pertanian,
perikanan, dan sumberdaya alam lainnya. 7. Mengembangkan potensi wisata dan melestarikan seni budaya lokal serta meningkatkan toleransi antar umat beragama. 8. Meningkatkan kualitas serta kuantitas infrastruktur dasar dan penunjang baik di perdesaan maupun perkotaan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. 9. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan menciptakan lapangan kerja. Dari sembilan misi tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal mengambil peran pada misi ke-2 yaitu : “Menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, unggul, serta berakhlak mulia”. Tujuan pelaksanaan
dan setiap
sasaran urusan
pada
hakekatnya
pemerintahan
merupakan
daerah
dalam
arahan
bagi
mendukung
pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kendal dalam kurun waktu 2016-2021. Tujuan dan sasaran pada misi ke-2 yang diamanatkan pada Dinas Pendidikan adalah : Tujuan : Meningkatkan ketersediaan, kualitas,
kesetaraan,
keterjangkauan
dan kepastian dalam memperoleh pelayanan pendidikan. Sasaran : a. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Kabupaten Kendal. b. Meningkatnya mutu pendidikan dasar.
III-4
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi: Terwujudnya Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Kendal Yang Merata Berkeadilan Didukung oleh Kinerja Aparatur Pemerintah yang Amanah dan Profesional Serta Berakhlak Mulia Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT Misi dan Faktor Program Permasalahan No KDH dan Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong Wakil KDH terpilih (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 2 PAUD Menciptakan a. Belum optimalnya Masih Pengelola PAUD sumber daya partisipasi PAUD. kurangnya dan Dinas manusia Hal ini ditunjukkan kesadaran Pendidikan yang cerdas, dengan masih relatif masyarakat selalu unggul, rendahnya APK tentang melakukan serta PAUD usia 4-6 pentingnya sosialisasi berakhlak tahun maupun APK PAUD bagi tentang mulia PAUD usia 0-6 tumbuh pentingnya tahun. Pada tahun kembangnya PAUD bagi 2015 APK PAUD anak tumbuh usia 4-6 tahun kembang anak sebesar 52,92% dan Masih Pendanaan APK PAUD usia 0-6 rendahnya pengembangan tahun sebesar lembaga PAUD PAUD baik dari 38,17% yang sudah Pemerintah memiliki Pusat, Provinsi, akreditasi dan Kabupaten sebagai tolok cukup besar ukur kualitas penyelenggaraan PAUD Ketersediaan Tersedia sarana dan bantuan unuk prasarana peningkatan pendidikan anak sarana usia dini masih prasarana PAUD kurang memadai dan pengembangan PAUD Pendidikan Dasar a.
Belum optimalnya partisipasi sekolah pada jenjang SD dan SMP, hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya capaian Angka Partisipasi Murni (APM) tahun 2015
Rendahnya kemampuan masyarakat terutama masyarakat miskin untuk menyekolahkan anak pada jenjang SD dan SMP karena
Tersedia beasiswa berupa Bantuan Siswa Miskin baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten
III-5
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 pada jenjang SD/SDLB/MI/Paket A (84,73%) maupun SMP/SMPLB/MTs/ Paket B (60,24%)
b. Belum maksimalnya angka kelulusan, baik pada jenjang SD maupun SMP karena belum mencapai 100%
c. Belum terpenuhinya rasio guru dan siswa sesuai standar, baik pada jenjang SD maupun SMP
faktor geografis dan biaya pribadi peserta didik di luar biaya operasional sekolah seperti uang saku, uang seragam, tas dll Masih terdapatnya angka putus sekolah pada jenjang SD dan SMP sehingga belum dapat menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) sembilan tahun Masih minimnya prasarana SD dan SMP yang memadai, terutama ruang kelas dan perabotnya, perpustakaan dan perabotnya, serta sanitasi Masih relatif rendahnya prestasi akademik peserta didik dalam menempuh Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Masih adanya peserta didik yang mengulang, baik pada jenjang SD maupun SMP Banyak SD kekurangan siswa dan adanya moratorium rekrutmen guru
Program BOS akan ditingkatkan melalui penganggaran Pemerintah Pusat dan Kabupaten dan penerbitan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas dan prasarana penunjang lainnya terus dilakukan
Kegiatan peningkatan prestasi siswa terus dilakukan pada semua kelas, tidak hanya siswa berprestasi saja
Merger SD dan SMP yang kekurangan siswa, penataan penempetan guru
III-6
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Pendidikan Non Formal a. Masih adanya penduduk usia 1560 tahun yang belum melek huruf
b. Masih rendahnya mutu lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan dan keaksaraan dalam hal ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) karena masih sedikit PKBM yang sudah memiliki akreditasi c. Masih rendahnya mutu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) karena masih sedikit lembaga yang sudah memiliki akreditasi dan memiliki penilaian kinerja minimal C d. Masih rendahnya jumlah desa vokasi yang dikembangkan untuk mendorong kecakapan hidup dan jiwa kewirausahaan masyarakat desa Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Masih banyaknya pendidik PAUD, SD, dan SMP yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 b. Masih minimnya pendidik TK, SD, dan SMP yang telah memiliki sertifikat pendidik
Belum optimalnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan Masih lemahnya pengelolaan administrasi dan kelembagaan PKBM
Pendidikan keaksaran masih terus dilaksanakan
Masih lemahnya pengelolaan administrasi dankelembagaan LKP
Tersedia SOP akreditasi LKP dan adanya fasilitasi penyiapan akreditasi dan pengembangan LKP dari Dinas
Jumlah desa yang banyak dan belum optimalnya upaya pembentukan desa vokasi
Tersedianya fasilitasi pengembangan desa vokasi dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
Rendahnya motivasi guru PAUD, SD, dan SMP untuk studi lanjut dan terbatasnya beasiswa studi lanjut
Tersedia bantuan untuk guru yang akan studi lanjut untuk peningkatan kualifikasi pendidikan ke S1/D4 Tersedia fasilitasi dari Dinas bagi guru yang akan sertifikasi
Kouta sertifikasi guru dari Pemerintah Pusat terbatas
Tersedia SOP akreditasi PKBM dan adanya fasilitasi penyiapan akreditasi dan pengembangan PKBM dari Dinas
III-7
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 c. Masih minimnya kompetensi yang dimiliki pendidik PAUD, SD, dan SMP, hal ini ditunjukkan dengah hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) pada tahun 2015 dengan nilai rata-rata 62,98 d. Masih banyaknya pendidik PAUD, SD, dan SMP yang berstatus wiyata bhakti/guru tidak tetap e. Masih minimnya kesejahteraan pendidik dan tenaga administrasi sekolah non PNS
f.
Belum adanya tenaga administrasi di SD sehingga pekerjaan administrasi sekolah masih dilakukan oleh pendidik
g. Masih banyaknya Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium pada jenjang SMP yang belum memenuhi persyaratan sertifikasi. Di samping itu, masih banyak pustakawan yang belum memenuhi standar h. Masih minimnya kompetensi Pengawas Sekolah
Motivasi guru untuk mningkatkan kompetensi rendah
Tersedia program dan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi guru
Moratorium dari Pemerintah Pusat sehingga tidak bisa melakukan pengangkatan guru Keterbatasan anggaran untk meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga administrasi sekolah non PNS Keterbatasan PNS yang ada dan adanya moratorium pengangkatan CPNS dari Pemerintah Pusat Motivasi tenaga perpustakaan dan laboratorium rendah untuk mengikuti sertifikasi dan meningkatkan kompetensi
Fasilitasi guru wiyata bakti untuk diangkat PNS apabila moratorium dicabut
Rendahnya motivasi pengawas untuk meningkatkan kompetensi
Tersedia program dan kegiatan untuk peningkatan kompetensi pengawas
Kurangnya kesadaran sekolah untuk melakukan pemutakhiran dan validasidata
Tersedia pendataan online melalui aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan)
Tersedia kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan non PNS Tersedian dana BOS untuk merekrut tenaga administrasi SD
Tersedia program dan kegiatan untuk peningkatan kompetensi dan pemenuhan sertifikasi tenaga perpustakaan dan laboratorium
Manajemen Pendidikan Belum optimalnya pendataan profil pendidikan pada satuan pendidikan formal maupun lembaga pendidikan nonformal
III-8
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 C. Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 1. Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Visi, Misi, dan Tujuan Strategis Pembangunan di Bidang Pendidikan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025 menyatakan bahwa visi 2025 adalah Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Visi ini masih amat relevan untuk dipertahankan, dengan tetap mempertimbangkan integrasi pendidikan dan kebudayaan ke dalam satu kementerian. Makna insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas secara komprehensif, yaitu cerdas spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik. Dengan terintegrasinya pendidikan dan kebudayaan, keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia yang dikembangkan melalui proses pembelajaran dalam pendidikan dan yang beradaptasi terhadap lingkungannya
dapat
berfungsi
sebagai
pedoman
untuk
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keseluruhan proses dan hasil interaksi sistemik dari proses pendidikan, budaya keagamaan, budaya kebangsaan, budaya kesukuan, budaya tempatan, serta budaya global, yang terkait satu sama lain sangat dinamis menuju ke arah kemajuan peradaban bangsa.
Selain
itu,
cita-cita
dalam
pembangunan
pendidikan
lebih
menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju.
Pembentukan
masyarakat
maju
selalu
diikuti
oleh
proses
transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan masyarakat yang menuju masyarakat maju dan berkembang yang dapat mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Dengan mengacu kepada Nawacita dan memperhatikan Visi 2025, serta integrasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan, ditetapkan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 : “TERBENTUKNYA INSAN SERTA EKOSISTEM PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG BERKARAKTER DENGAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”
III-9
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai terwujudnya tujuh elemen ekosistem sebagai berikut : 1. Sekolah yang Kondusif; 2. Guru sebagai Penyemangat; 3. Orangtua yang Terlibat Aktif; 4. Masyarakat yang Sangat Peduli; 5. Industri yang Berperan Penting; 6. Organisasi Profesi yang Berkontribusi Besar; 7. Pemerintah yang Berperan Optimal. Terbentuknya insan serta ekosistem kebudayaan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai berikut : 1. Terwujudnya pemahaman mengenai pluralitas sosial dan keberagaman budaya dalam masyarakat, yang diindikasikan oleh kesediaan untuk membangun
harmoni
sosial,
menumbuhkan
sikap
toleransi,
dan
menjaga kesatuan dalam keanekaragaman; 2. Terbentuknya wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak usia sekolah yang diindikasikan oleh menguatnya nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air; 3. Terwujudnya budaya dan aktivitas riset, budaya inovasi, budaya produksi serta pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri untuk mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi; 4. Terwujudnya pelestarian warisan budaya baik bersifat benda (tangible) maupun tak benda (intangible); 5. Terbentuknya
karakter
yang
tangguh
dengan
melestarikan,
memperkukuh, dan menerapkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia; 6. Tingginya apresiasi terhadap keragaman seni dan kreativitas karya budaya, yang mendorong lahirnya insan kebudayaan yang profesional yang lebih banyak; 7. Berkembangnya promosi dan diplomasi budaya. Berlandaskan gotong royong dapat dimaknai sebagai berikut. Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Gotong royong diakui sebagai kepribadian dan budaya bangsa yang telah berakar kuat dalam
kehidupan
masyarakat.
Gotong
royong
dalam
pembangunan III-10
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 pendidikan dan kebudayaan berarti banyak hal yang bersama
oleh
banyak
pihak
secara
sadar,
dilakukan secara
sukarela,
merasa
turut
berkepentingan, serta dengan keinginan saling menolong. Berlandaskan gotong
royong
akan
memposisikan
pembangunan
pendidikan
dan
kebudayaan sebagai sebuah gerakan. Gerakan yang dicirikan, antara lain oleh keterlibatan aktif masyarakat, dukungan langsung dunia usaha, dan kepercayaan yang tinggi terhadap lingkungan lembaga satuan pendidikan seperti sekolah. Untuk mencapai Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019, ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat; 2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata dan Berkeadilan; 3. Mewujudkan Pembelajaran Bermutu; 4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa; 5. Mewujudkan
Penguatan
Tata
Kelola
serta
Peningkatan
Efektivitas
Birokrasi dan Pelibatan Publik. Kelima Misi Renstra Kemendikbud 2015-2019 dapat dimaknai sebagai berikut : 1. Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat adalah menguatkan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemimpin institusi
pendidikan dalam
ekosistem pendidikan; memberdayakan
pelaku budaya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan; serta fokus kebijakan diarahkan pada penguatan perilaku yang mandiri dan berkepribadian; 2. Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan adalah mengoptimalkan
capaian
wajib
belajar
12
tahun;
meningkatkan
ketersediaan serta keterjangkauan layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus dan masyarakat terpinggirkan, serta bagi wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T); 3. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu adalah meningkatkan mutu pendidikan
sesuai
lingkup
standar
nasional
pendidikan;
serta
memfokuskan kebijakan berdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk
menghadapi
persaingan
global
dengan
pemahaman
akan
keberagaman, dan penguatan praktek baik dan inovasi;
III-11
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 4. Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa adalah: a. menjaga dan memelihara jati diri karakter bangsa melalui pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan bahasa; b. membangkitkan kembali karakter bangsa Indonesia, yaitu saling menghargai keragaman, toleransi, etika, moral, dan gotong royong melalui penerapan budaya dan bahasa Indonesia yang baik di masyarakat; c. meningkatkan apresiasi pada seni dan karya budaya Indonesia sebagai bentuk kecintaan pada produk-produk dalam negeri; d. melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya termasuk budaya maritim dan kepulauan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; 5. Mewujudkan
penguatan
tata
kelola
serta
peningkatan
efektivitas
birokrasi dan pelibatan publik adalah dengan memaksimalkan pelibatan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan yang berbasis data, riset, dan bukti lapangan; membantu penguatan kapasitas tata kelola pada pendidikan di daerah, mengembangkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat nasional; mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang menjadi teladan dalam tata kelola yang bersih, efektif, dan efisien. Sebagai bagian Revolusi Mental, Misi Renstra Kemendikbud Tahun 2015-2019
dilihat
sebagai
tujuh
jalan
revolusi
mental
yang
mengintegrasikan pengelolaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan, yaitu : 1. Menerapkan paradigma pendidikan untuk membentuk manusia mandiri dan berkepribadian; 2. Mengembangkan kurikulum berbasis karakter dengan mengadopsi kearifan lokal serta vokasi yang beragam berdasarkan kebutuhan geografis daerah serta bakat dan potensi anak; 3. Menciptakan proses belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk menumbuhkan kemauan belajar dari dalam diri anak; 4. Memberi kepercayaan besar kepada kepala sekolah dan guru untuk mengelola suasana dan proses belajar yang kondusif agar anak nyaman belajar; 5. Memberdayakan orang tua untuk terlibat lebih aktif pada proses pembelajaran dan tumbuh kembang anak; III-12
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 6. Membantu kepala sekolah untuk menjadi pemimpin yang melayani warga sekolah; 7. Menyederhanakan
birokrasi
dan
regulasi
pendidikan
diimbangi
pendampingan dan pengawasan yang efektif. b. Tujuan Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tujuan
strategis
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan,
menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi strategis Kemendikbud tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : 1. peningkatan akses dan mutu Pendidikan Anak Usia Dini; 2. perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu; 3. peningkatan kepastian akses pendidikan menengah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; 4. peningkatan mutu dan kapasistas pendidikan masyarakat; 5. peningkatan mutu pembelajaran pendidikan dasar dan menengah yang berorientasi pada pembentukan karakter; 6. peningkatan profesionalisme, pemerataan distribusi serta kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan; 7. peningkatan
jati
diri
bangsa
melalui
pelestarian
dan
diplomasi
kebudayaan serta pemakaian bahasa sebagai pengantar pendidikan; dan 8. peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik. Tujuan strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan dicapai dalam periode 2015-2019 secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tujuan Strategis 1: Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempunyai peran penting dalam mendorong tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal dan menyiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan dasar dengan fokus utama pada pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan sekitarnya.
PAUD
merupakan
salah
satu
kunci
keberhasilan
pendidikan pada jenjang selanjutnya. Oleh karenanya, peningkatan akses PAUD terutama untuk masyarakat miskin, pemenuhan standar pelayanan
PAUD,
dan
pemberdayaan
peran
swasta
dalam
III-13
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 penyelenggaraan
PAUD
holistikintegratif
perlu
diagendakan
pada
periode pembangunan pendidikan kedepan. 2. Tujuan Strategis 2: Perluasan Akses Pendidikan Dasar yang Bermutu Pendidikan dasar merupakan jembatan menuju pendidikan menengah. Peningkatan akses dan mutu pendidikan dasar menjadi penting untuk difokuskan pada penguatan pelaku pendidikan yaitu siswa, guru, kepala sekolah, orangtua, dan pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan, serta daerah-daerah yang capaian APK masih di bawah 95%, juga kepada segmen masyarakat yang selama ini belum optimal dijamah pemerintah akibat keterbatasan ekonomi, geografis (daerah 3T), berkebutuhan khusus, serta masyarakat yang mengalami bencana alam dan masalah sosial. Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang bermutu, harus disertai dengan perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan menengah. Oleh karena itu penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di satuan pendidikan menjadi sesuatu yang mutlak, khususnya yang terkait dengan sarana prasarana dalam meningkatkan akses pendidikan dasar bermutu. 3. Tujuan
Strategis 3: Peningkatan Kepastian
Menengah
yang
Bermutu
dan
Relevan
Akses Pendidikan dengan
Kebutuhan
Masyarakat Pada jenjang pendidikan menengah, peningkatan akses dan mutu pendidikan difokuskan pada penguatan pelaku pendidikan yaitu siswa, guru, kepala sekolah, orangtua, dan pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan. Selain itu, dikaitkan dengan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja bermutu dengan kualifikasi minimal berasal dari pendidikan menengah. Peningkatan jaminan bagi lulusan SMP/MTs untuk dapat melanjutkan ke pendidikan menengah Pemerintah adalah salah satu kunci dalam program wajib belajar 12 tahun. Solusi atas kendala biaya dan jarak atau keterjangkauan antara lain melalui pendirian sekolah menengah baru di setiap kecamatan yang dikombinasikan dengan penyediaan III-14
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 biaya operasional pendidikan serta bantuan khusus bagi siswa miskin dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Inovasi dalam penerapan sistem pembelajaran
berbasis
teknologi
informasi
diperhatikan
untuk
mengakselerasi peningkatan akses pendidikan menengah. Peningkatan akses pendidikan menengah harus dapat menciptakan loncatan dalam mengubah spektrum kualifikasi tenaga kerja Indonesia kedepan. Pada pendidikan kejuruan kesesuaian antara asupan dari SMK dengan kebutuhan dunia kerja menjadi mutlak. Kesesuaian tidak saja dimaknai sebagai kesesuaian jumlah atau kuantitas namun juga terkait dengan kesesuaian mutu lulusan. Penerapan KKNI dan SKKNI harus segera dilakukan. Demikian pula halnya dengan peningkatan peran dari dunia usaha dan industri di dalam menentukan arah pengembangan pendidikan kejuruan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai. Akses pendidikan menengah harus dibuka seluas-luasnya, tersedia dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa dibedakan oleh kondisi ekonomi, kondisi geografis, kondisi fisik/mental (berkebutuhan khusus), gender, serta masyarakat yang mengalami bencana alam dan masalah sosial. 4. Tujuan Strategis 4: Peningkatan Mutu dan Kapasitas Pendidikan Masyarakat Peningkatan mutu dan kapasitas pendidikan masyarakat diantaranya meliputi pendidikan keaksaraan yang memberikan layanan peningkatan keaksaraan dan ketrampilan tepat guna kepada penduduk buta aksara usia 15-59 tahun. Pendidikan kesetaraan memberikan pengetahuan dan kompetensi setara dengan pendidikan dasar dan menengah. Kebutuhan akan manusia yang unggul dan berjiwa kompetitif semakin mendesak dengan diterapkannya komunitas ekonomi ASEAN atau ASEAN economic community yang akan membuka pintu masuknya produk negara-negara. ASEAN termasuk tenaga kerja asing ke Indonesia. Indonesia sebagai pasar terbesar di ASEAN harus tetap menjaga daya saingnya dan menjadi tuan rumah di negera sendiri. Peningkatan mutu lembaga III-15
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 penyelenggara pelatihan dan kursus sangat diperlukan untuk menjamin mutu peserta pelatihan dan kursus dapat diterima oleh pasar kerja. Bahkan,
dapat
Pemerintah
memotivasi
mendorong
bangkitnya
proses
para
akreditasi
pengusaha dan
muda.
penyelarasan
penyelenggara/lembaga kursus dan pelatihan agar mengacu pada standar penyelenggaraan serta mengadaptasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Penerapan KKNI dan SKNI pada lebih banyak lembaga kursus dangan diharapkan dapat dilaksanakan dalam 5 tahun kedepan, meskipun sebanyak 36 jenis kursus telah memiliki KKNI, penjaminan kepastian terhadap lembaga-lembaga kursus yang benarbenar telah menerapkan KKNI menjadi tantangan kedepan disamping tantangan lainnya berupa 44 jenis ketrampilan/kursus masih perlu disusun KKNI nya serta kemampuan kemendikbud menerbitkan 3 SKKNI setiap tahunnya. Peningkatan mutu pendidikan orang dewasa juga dilakukan dengan pendidikan
keluarga.
Pendidikan
keluarga
berupaya
wawasan, pemahaman dan keterampilan tentang
memberikan
kiat mendidik anak
sejak janin sampai dewasa dalam hal memelihara cinta dan kasih sayang, pendidikan karakter, gizi dan kesehatan, menyiapkan pra keaksaraan, memenuhi hak dan perlindungan anak, mencegah perilaku destruktif,
dan
meningkatkan
mutu
hasil
belajar
anak
melalui
pendampingan yang menyeluruh. 5. Tujuan Strategis 5: Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berorientasi pada Pembentukan Karakter Peningkatan mutu pembelajaran terutama dicirikan oleh penguatan pelaku pendidikan, seperti: kompetensi siswa, profesionalisme guru, dan kepala sekolah, peningkatan peran orangtua serta komitmen pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan. Peningkatan mutu pembelajaran didukung oleh semakin banyak pelibatan siswa di kelas secara interaktif, sehinga mendorong kreativitas siswa, daya kritis dalam berpikir dan kemampuan analisis. Ditargetkan adanya peningkatan hasil yang signifikan dalam hasil tes nasional dan III-16
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 hasil tes internasional. Sebagai contoh, hasil tes PISA siswa Indonesia meningkat dalam periode lima tahun ke depan. Di samping tes yang demikian
itu, mengingat Indonesia sebagai
negara maritim dan
kepulauan, pembentukan karakter bagi siswa menjadi hal yang utama dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peningkatan
mutu
pada
pendidikan
berkaitan
erat
dengan
pengembangan dan penerapan kurikulum secara baik. Evaluasi yang terus-menerus atas pelaksanaan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 diharapkan menghasilkan kurikulum yang lebih baik dan diterapkan secara baik. Contoh aspek yang mutlak diperhatikan dalam konteks ini adalah pendidikan karakter dan pendidikan kewargaan. Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membina budi pekerti, membangun watak, dan mengembangkan kepribadian peserta didik. Sementara itu, pendidikan kewargaan dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan anak usia sekolah, sehingga terbentuk pemahaman mengenai pluralitas sosial dan keberagaman budaya dalam masyarakat, yang berdampak pada kesediaan untuk membangun harmoni sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menjaga kesatuan dalam keanekaragaman. 6. Tujuan
Strategis
6:
Peningkatan
Profesionalisme,
Pemerataan
Distribusi, serta Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Peningkatan mutu, kompetensi, dan profesionalisme guru antara lain dihasilkan oleh penerapan
sistem uji kompetensi guru; penilaian
kinerja guru yang sahih, andal, transparan dan berkesinambungan; peningkatan
kualifikasi
akademik
dan
sertifikasi
guru
dengan
mempertimbangkan perbaikan desain program dan keselarasan disiplin ilmu serta Pengembangan Profesional Berkesinambungan (PPB) bagi guru dalam jabatan. Selanjutnya penerapan sistem penjaminan mutu menjadi kunci dalam menjamin
kualifikasi
dan
profesionalisme
pendidik
dan
tenaga
kependidikan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran. Sementara itu, peningkatan mutu layanan pendidikan oleh LPTK bertujuan untuk melakukan reformasi LPTK secara menyeluruh dan meningkatkan mutu III-17
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 penyelenggaraan pendidikan keguruan, melibatkan LPTK dalam proses perencanaan dan pengadaan guru, penjaminan mutu calon mahasiswa yang masuk ke LPTK melalui proses seleksi berdasarkan merit system, memaksimalkan pelaksanaan program induksi dan mentoring guru, mengembangkan kurikulum pelatihan guru yang responsif dengan kebutuhan aktual serta melaksanakan pendidikan profesi guru bagi calon guru baru melalui pola beasiswa dan berasrama. 7. Tujuan Strategis 7: Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi Kebudayaan serta
Pemakaian Bahasa sebagai
Pengantar Pendidikan Peningkatan
upaya
untuk
melindungi,
mengembangkan
dan
meningkatkan diplomasi kebudayaan bertujuan untuk meningkatkan apresiasi seni, karya budaya,
memenuhi sarana/prasarana budaya,
dan meningkatkan kepedulian daerah dalam membangun kecintaan pada budaya. Pemerintah juga harus meningkatkan pelindungan terhadap kekayaan warisan budaya, memperbaiki basis data agar mudah
mengelola
seluruh
warisan
budaya,
serta
meningkatkan
diplomasi budaya Indonesia ke dunia internasional agar warisan budaya yang dimiliki tidak hilang. Kebudayaan sebagai salah satu instrumen dalam peningkatan mutu pembelajaran dan jati diri bangsa yang merupakan kebudayaan.
aspek
penting
Kebudayaan
dalam dapat
pembangunan mempererat
pendidikan
persatuan
dan
bangsa.
Pemerintah memiliki kewajiban dalam pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan budaya. Peningkatan upaya pengembangan dan pembinaan bahasa bertujuan untuk memacu gerakan standardisasi mutu bahasa dan pemakaian bahasa guna mendukung
pengembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi yang dikembangkan dan dibina melalui pendidikan Indonesia serta mendukung gerakan pembentukan mental peserta didik menjadi anak bangsa Indonesia yang berkepribadian, mandiri, dan berdaya saing kuat. Pemerintah juga harus meningkatkan peran bahasa Indonesia sebagai
bahasa
pendidikan
yang
perhubungan, makin
terutama
terbuka,
di
dalam
kawasan
penyelenggaraan ASEAN.
Untuk
mewujudkan tujuan itu, dituangkan beberapa sasaran strategis, di III-18
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 antaranya adalah penyusunan kebijakan teknis; rencana dan program pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia; pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia; pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra
Indonesia;
serta
pelaksanaan
dan
penguatan
tata
kelola
Kelola
yang
pengembangan dan pembinaan bahasa. 8. Tujuan
Strategis
8:
Peningkatan
Sistem
Tata
Transparan dan Akuntabel dengan Melibatkan Publik Peningkatan
akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
dan
kinerja
kementerian bertujuan untuk menjaga agar, (i) mutu laporan keuangan Kemendikbud
tetap
memperoleh
opini
hasil
audit
Wajar
Tanpa
Pengecualian (WTP) dari BPK, dan (ii) tingkat pencapaian akuntabilitas pengelolaan kinerja kementerian dalam kategori B (baik), yaitu dengan cara peningkatan efisiensi dan efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program kerja dan anggaran serta pengembangan
koordinasi dan
kerjasama lintas sektor di tingkat nasional. Selain itu konsistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi akan terus dilakukan dan difokuskan pada kebijakan untuk mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang menjadi teladan dalam memberikan layanan prima, mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif dan efisien, Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan transparansi
dengan
melibatkan
publik
dalam
seluruh
aspek
pengelolaan kebijakan berbasis data, riset dan bukti lapangan. Partisipasi pemerintah daerah dalam pendidikan akan dicapai melalui penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM). SPM ditujukan agar penyediaan sumber daya oleh pendidikan menjadi lebih fokus dan bermutu. Diharapkan semakin banyak daerah yang telah memenuhi SPM pendidikan sehingga penyediaan sumber daya oleh daerah semakin berorientasi
pada
mutu
layanan
pendidikan.
Oleh
karena
itu
Kemendikbud perlu membantu penguatan kapasitas tata kelola pada birokrasi pendidikan di daerah. Penerapan penyediaan anggaran pendidikan melalui APBN yang setiap tahunnya semakin meningkat melalui mekanisme BOS, Kartu Indonesia Pintar (KIP), anggaran III-19
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 pengembangan sarana prasarana melalui DAK akan diarahkan pada peningkatan mutu pendidikan dan tidak semata-mata pada peningkatan akses pendidikan dasar dan menengah. c. Sasaran Strategis Untuk
mengukur
pembangunan pendidikan
tingkat dan
ketercapaian
kebudayaan,
tujuan
strategis
diperlukan
sejumlah
Sasaran Strategis (SS) yang menggambarkan kondisi yang dicapai pada tahun 2019. Selanjutnya, ditetapkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
untuk
mengkonfirmasi
mengukur tujuan
apakah
strategis
sasaran
strategis
untuk
tersebut dicapai pada masa depan
(tahun 2019). Sasaran strategis untuk tingkat ketercapaian masing-masing tujuan adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya
tujuan
strategis
1
(T1):
Peningkatan
Akses
dan
Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat ditandai dengan tercapainya sasaran strategis (SS1) sebagai berikut:
Kode SS1.1
Sasaran Strategis Meningkatnya angka partisipasi peserta didik PAUD
SS1.2
Meningkatnya mutu layanan PAUD
2. Terwujudnya
tujuan
strategis
2
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) APK PAUD usia 3-6 tahun sekurang-kurangnya 78,7% Jumlah lembaga PAUD terakreditasi sebanyak 42.926 lembaga
(T2):
Perluasan
Akses
Pendidikan
Dasar yang Bermutu, dapat ditandai dengan tercapainya sasaran strategis (SS2) sebagai berikut:
Kode SS2.1
Sasaran Strategis Meningkatnya angka partisipasi penduduk usia pendidikan dasar (715 tahun), yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) APK SD/SDLB/Paket A sekurang-kurangnya 100,55% APM SD/SDLB sekurangkurangnya 85,2% APK SMP/SMPLB/Paket B sekurang-kurangnya 83,77% APM SMP/SMPLB sekurangkurangnya 73,72%
III-20
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Rasio APK SMP/SMPLB antara 20% penduduk termiskin dan 20% penduduk terkaya sebesar 0,9 3. Terwujudnya
tujuan
strategis
3
(T3):
Peningkatan
Kepastian
Akses
Pendidikan Menengah yang Bermutu dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat, dapat ditandai dengan tercapainya sasaran strategis (SS3) sebagai berikut: Kode SS3.1
SS3.2
Sasaran Strategis Meningkatnya angka partisipasi dan lama sekolah penduduk usia 16-18 tahun yang berpartisipasi mengikuti pendidikan menengah (SMA/SMK/SMLB/Paket C)
Turunnya angka pengangguran usia 15-34 tahun lulusan SMK
4. Terwujudnya Kapasitas
tujuan
Pendidikan
strategis
4
Masyarakat,
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) APK SMA/SMK/SMLB/Paket C sekurang-kurangnya 85,71 %
APM SMA/SMK/SMLB sekurang-kurangnya 67,50% Rasio APK SMA/SMK/SMLB antara 20% penduduk termiskin dan 20% penduduk terkaya sebesar 0,6 Rata-rata sekolah penduduk usia di atas 15 tahun sebesar 8,8 tahun Angka pengangguran usia 1534 tahun lulusan SMK maksimal sebesar 5%
(T4)
Peningkatan
dapat
Mutu
dicirikan
dan
dengan
tercapainya sasaran strategis (SS4) sebagai berikut:
Kode SS4.1
SS4.2
Sasaran Strategis Menurunnya penduduk niraksara usia dewasa di atas 15 tahun Meningkatnya program kursus dan pelatihan yang menerapkan KKNI
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Angka melek aksara penduduk usia dewasa di atas 15 tahun sekurangkurangnya 96,1% Persentase program kursus dan pelatihan yang telah menerapkan KKNI sebanyak 71,38%
III-21
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 SS4.3
Meningkatnya jumlah lembaga/satuan pendidikan masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan keluarga
Jumlah lembaga/satuan pendidikan masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan orang tua/keluarga sebanyak 87.417 lembaga Jumlah orang dewasa mengikuti pendidikan keluarga sebanyak 4.343.500 orang
5. Terwujudnya tujuan strategis 5 (T5): Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berorientasi pada Pembentukan Karakter, dapat dicirikan dengan tercapainya sasaran strategis (SS5) sebagai berikut:
Kode SS5.1
SS5.2
SS5.3
Sasaran Strategis Meningkatnya mutu lulusan pendidikan dasar dan menengah
Meningkatnya karakter/perilaku positif pada siswa pendidikan dasar dan menengah Meningkatnya mutu layanan pendidikan dasar dan menengah
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Rata-rata nilai ujian sekolah SD/SDLB minimal 6,5 Rata-rata nilai ujian nasional SMP/SMPLB minimal 6,5 Rata-rata nilai ujian nasional SMA minimal 7,0 dan UN SMK minimal 7,0 Persentase SM yang memenuhi SPM sebanyak 75% Rata-rata nilai sikap jujur dan bersahaja siswa SD/SMP/SM minimal baik Persentase SD/SDLB berakreditasi minimal B sekurang-kurangnya sebanyak 84,2% Persentase SD/SDLB yang memenuhi SPM sebanyak 61% Persentase SMP/SMPLB berakreditasi minimal B sekurangkurangnya sebanyak 81% Persentase SMP/SMPLB yang memenuhi SPM sebanyak 75% Persentase SMA berakreditasi minimal B sekurang-kurangnya 85% Persentase paket keahlian SMK berakreditasi minimal B sekurangkurangnya 65%
III-22
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
Kode SS5.4
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Sasaran Strategis Meningkatnya penerapan KKNI dalam bidang kejuruan di SMK
6. Terwujudnya
tujuan
Jumlah kompetensi keahlian SMK yang menerapkan KKNI minimal sebanyak 70%
strategis
6
(T6):
Peningkatan
Profesionalisme, Pemerataan Distribusi, serta Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan dapat dicirikan dengan tercapainya sasaran strategis (SS6) sebagai berikut: Kode SS6.1
SS6.2
Sasaran Strategis Meningkatnya jumlah guru dan tendik PAUD dan Dikmas profesional
Meningkatnya jumlah guru profesional pada satuan pendidikan dasar dan menengah
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Jumlah PTK PAUD profesional minimal sebanyak 37% Jumlah PTK Dikmas profesional minimal sebanyak 15% Jumlah guru profesional di SD/SDLB minimal sebanyak 95% dan SMP/SMPLB minimal sebanyak 95% Jumlah guru profesional di SMA dan SMK minimal sebanyak 95% Jumlah kepala sekolah profesional di SD minimal sebanyak 95% dan SMP sebanyak 95% Jumlah kepala sekolah profesional di SMA dan SMK minimal sebanyak 95%
SS6.3
Meningkatnya jumlah kepala sekolah profesional pada satuan pendidikan dasar dan menengah
SS6.4
Meningkatnya jumlah pengawas profesional pada satuan pendidikan dasar dan menengah
Jumlah pengawas profesional di SD minimal sebanyak 95%, dan SMP minimal sebanyak 95%
Menurunnya jumlah sekolah yang kekurangan guru pada satuan pendidikan dasar dan menengah
Jumlah SD memiliki rasio guru terhadap siswa sesuai SPM sebesar 71% Jumlah SMP memiliki jumlah guru sesuai SPM sebanyak 83%
SS6.5
Jumlah pengawas profesional di SMA dan SMK minimal sebanyak 95%
III-23
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Kode
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Jumlah SMA memiliki jumlah guru sesuai SNP sebanyak 80% dan jumlah SMK memiliki jumlah guru sesuai SNP sebanyak 75%
7. Terwujudnya tujuan strategis 7 (T7): Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi Kebudayaan serta Pemakaian Bahasa sebagai Pengantar Pendidikan, dapat ditandai dengan tercapainya sasaran strategis (SS7) sebagai berikut: Kode
Sasaran Strategis
SS7.1
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan keragaman budaya (kebinekaan) untuk mendukung terwujudnya karakter dan jati diri bangsa yang memiliki ketahanan budaya Meningkatnya mutu bahasa dan pemakaiannya sebagai penghela Ipteks dan penguat daya saing SDM Indonesia
SS7.2
SS7.3
Meningkatnya peran bahasa Indonesia sebagai bahasa perhubungan di kawasan ASEAN
SS7.4
Meningkatnya penutur non-Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk belajar budaya Indonesia
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Indeks gotong royong di atas 0,55 Indeks toleransi di atas 0,49
Skor PISA pada tahun 2019 menjadi 414 (dari 396 pada tahun 2012) Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra menjadi 254.529 orang (dari 31.529 orang pada tahun 2014) Jumlah pemelajar BIPA di kawasan ASEAN sebanyak 1.000 orang Jumlah penutur non-Indonesia di kawasan ASEAN yang menggunakan bahasa Indonesia sebanyak 2.500 orang Jumlah penutur non-Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia untuk belajar budaya Indonesia sebanyak 1.500 orang
III-24
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 8. Terwujudnya tujuan strategis 8 (T.8): Peningkatan Sistem Tata Kelola
yang Transparan dan Akuntabel, dapat dicirikan dengan tercapainya sasaran strategis (SS8) sebagai berikut: Kode SS8.1
SS8.2
SS8.3
SS8.4
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Sasaran Strategis Meningkatnya partisipasi daerah dalam meningkatkan layanan PAUD dan Dikmas
Meningkatnya partisipasi daerah dalam meningkatkan layanan pendidikan dasar dan menengah
Dipertahankannya opini Laporan Keuangan Kemendikbud Wajar Tanpa Pengecualian Meningkatkan akuntabilitas kinerja Kemendikbud
Sejumlah minimal 54,6% kabupaten dan kota memiliki lembaga PAUD terpadu pembina holistik integratif Sejumlah minimal 15,6% kabupaten dan kota memiliki minimal 1 lembaga masyarakat rujukan (PKBM, kursus dan pelatihan, atau UPTD) Sejumlah minimal 68% kabupaten dan kota memiliki indeks pencapaian SPM pendidikan dasar sebesar 1 Sejumlah minimal 90% kab/kota memiliki Indeks pencapaian SPM pendidikan menengah sebesar 1 Laporan Keuangan Kemendikbud mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Skor LAKIP minimal sebesar 80
d. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Arah pembangunan dalam RPJMN 2015-2019 ialah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong. Kebijakan ini selanjutnya dijabarkan dalam kerangka pembangunan yang dapat memastikan Indonesia dapat tumbuh lebih cepat dan kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Perekonomian Indonesia harus bertransformasi dari ekonomi yang mengandalkan eksploitasi sumber daya alam
sebagai
barang
mentah,
tenaga
kerja
murah
dengan
tingkat
pendidikan yang rendah dan kualitas iptek yang relatif rendah menjadi perekonomian yang memperoleh nilai tambah tinggi dari pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, industri pengolahan dan jasa yang didukung oleh manusia yang berkualitas dan mempunyai daya saing serta didukung kualitas iptek yang terus meningkat. Kualitas iptek dan manusia III-25
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 yang diukur dengan tingkat pendidikan merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam menjabarkan arah kebijakan dan strategi nasional ke depan. Arah kebijakan dan strategi nasional dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan dipengaruhi oleh permasalahan pokok dan tantangan yang dihadapi bangsa dalam lima tahun ke depan dan kondisi lingkungan strategis. Permasalahan pokok bangsa yang mendasar dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan adalah intoleransi dan krisis kepribadian bangsa. Lunturnya budaya menghormati keragaman memupuk munculnya sikap-sikap
permusuhan,
diskriminasi,
dan
tindakan
kekerasan
di
masyarakat yang diperburuk dengan tergerusnya karakter bangsa akibat kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang begitu cepat telah melahirkan
dunia
tanpa
batas
yang
merupakan
ancaman
bagi
pembangunan karakter bangsa. Adapun tantangan utama pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam lima tahun ke depan ialah, (i) peningkatan kualitas sumberdaya manusia
dan
pengurangan
kesenjangan
antarwilayah;
serta
(ii)
pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif. Tantangan dalam peningkatan kualitas insan Indonesia dan pengurangan kesenjangan antarwilayah dalam lima tahun ke depan adalah sebagai berikut. 1. Tantangan
dalam
pembangunan
pendidikan
adalah
mempercepat
peningkatan taraf pendidikan seluruh masyarakat untuk memenuhi hak seluruh penduduk usia sekolah dalam memperoleh layanan pendidikan dasar yang berkualitas, dan meningkatkan akses pendidikan pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi; menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antarkelompok sosial-ekonomi, antarwilayah dan antarjenis kelamin dengan memberikan pemihakan bagi seluruh anak dari keluarga kurang mampu; serta meningkatkan pembelajaran sepanjang hayat. Dalam rangka melakukan revolusi karakter bangsa, tantangan yang dihadapi ialah menjadikan proses pendidikan sebagai sarana pembentukan watak dan kepribadian siswa yang matang dengan internalisasi
dan
pengintegrasian
kurikulum,
sistem
pembelajaran,
pendidikan dan
sistem
karakter
dalam
penilaian
dalam
pendidikan; III-26
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 2. Tantangan dalam memperkukuh karakter dan jati diri bangsa dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengadopsi budaya
global
yang
positif
dan
produktif
serta
meningkatkan
pemahaman dan kesadaran akan pentingnya bahasa, adat, tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal yang bersifat positif sebagai perekat persatuan bangsa; meningkatkan promosi budaya antardaerah dan diplomasi budaya
antarnegara;
serta
meningkatkan
kualitas
perlindungan,
pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya; 3. Tantangan dalam mempercepat peningkatan kesetaraan gender dan peranan perempuan dalam pembangunan dilakukan dengan cara meningkatkan
pemahaman,
komitmen,
dan
kemampuan
para
pengambil kebijakan dan pelaku pembangunan akan pentingnya pengintegrasian perspektif gender di semua bidang dan tahapan pembangunan,
penguatan
kelembagaan
pengarusutamaan
gender
termasuk perencanaan dan penganggaran yang responsif gender di pusat dan di daerah; 4. Tantangan
dalam
pengurangan
kesenjangan
antarwilayah
ialah
pembangunan infrastruktur pendidikan dan kebudayaan di daerah tertinggal (122 kabupaten), terdepan/terluar, dan terpencil. Tantangan utama dalam pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi
yang
efektif
yaitu
meningkatkan
integritas,
akuntabilitas,
efektivitas dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk mendukung keberhasilan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional sehingga dapat mendukung proses pembangunan nasional ke depan secara efektif dan efisien. Dari sisi lingkungan strategis, Indonesia mempunyai peluang untuk dapat menikmati “bonus demografi”, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi akibat berubahnya struktur umur penduduk
yang
ditandai
dengan
menurunnya
rasio
ketergantungan
(dependency ratio) penduduk non-usia kerja kepada penduduk usia kerja. Perubahan struktur ini memungkinkan bonus demografi tercipta karena meningkatnya suplai angkatan kerja (labor supply), tabungan (saving), dan kualitas manusia (human capital). Di Indonesia, rasio ketergantungan telah menurun dan melewati batas di bawah 50% pada tahun 2012 dan mencapai titik terendah sebesar 46,9% antara tahun 2028 dan 2031. Indonesia III-27
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 mempunyai potensi untuk memanfaatkan bonus demografi baik secara nasional maupun regional khususnya kawasan ASEAN. Apabila tidak didukung dengan kebijakan yang tepat, bonus demografi tidak akan dapat diraih. Bahkan, hal itu dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan misalnya konflik sosial, pengangguran dan kriminalitas. Untuk memitigasi hal ini, Pemerintah menentukan kebijakan dalam memanfaatkan bonus demografi untuk lima tahun ke depan sebagai berikut: 1. memperluas pendidikan menengah universal; 2. meningkatkan pelatihan keterampilan angkatan kerja melalui kualifikasi dan kompetensi, memperbanyak lembaga pelatihan, dan relevansi pendidikan dengan pasar kerja; 3. meningkatkan kewirausahaan dan pendidikan karakter pemuda; dan 4. melakukan pendalaman kapital dan pendidikan tenaga kerja. Strategi pembangunan nasional terkait pembangunan pendidikan dan kebudayaan, di antaranya ditujukan untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia unggul dengan meningkatkan kecerdasan otak serta mempunyai mental dan karakter yang tangguh dengan perilaku yang positif
dan
konstruktif.
Pemerataan
kebudayaan
merupakan
suatu
pembangunan
keharusan
untuk
pendidikan
dan
menghilangkan/
memperkecil kesenjangan yang ada, baik kesenjangan antarkelompok pendapatan, maupun kesenjangan antarwilayah, khususnya wilayah desa, pinggiran, luar Jawa, dan kawasan timur. e. Sasaran Pembangunan Pendidikan
Sasaran pokok pembangunan pendidikan sebagaimana terdapat dalam RPJMN memfokuskan pada delapan sasaran sebagaimana dapat dilihat pada Tabel berikut : No 1 2 3 4 5
Sasaran Pokok Rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun Persentase SD/MI berakreditasi minimal B Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B
Sasaran 2019 8,8 thn 96,1% 84,2% 81,0% 84,6%
III-28
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 6 7
8
Persentase kompetensi keahlian SMK berakreditasi minimal B Rasio APK SMP/MTs antara 20% penduduk termiskin dan 20% penduduk terkaya Rasio APK SMA/SMK/MA antara 20% penduduk termiskin dan 20% penduduk terkaya Agenda
prioritas
yang
terkait
65,0% 0,90
0,60
langsung
dengan
pembangunan
pendidikan tertuang dalam Nawacita nomor 5, 6, dan 8. Sasaran dan arah kebijakan dari masing-masing agenda prioritas pembangunan adalah sebagai berikut. 1. Agenda Prioritas Pembangunan 5 (Nawacita 5): Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia. Pembangunan
manusia
Indonesia
merupakan
pembangunan
pendidikan yang dilakukan pada seluruh siklus hidup manusia sejak janin
dalam
pembangunan
kandungan manusia
sampai yang
lanjut
usia
produktif
dan
yang
merupakan
berdaya
saing.
Pembangunan pendidikan merupakan salah satu andalan bagi upaya meningkatkan
kualitas
hidup
manusia
Indonesia.
Pembangunan
pendidikan periode ini dilakukan, terutama melalui pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP). a. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam Program Indonesia Pintar melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun pada RPJMN 2015-2019 yaitu sebagai berikut. 1)
meningkatnya angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :
III-29
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Tabel 3.2. Sasaran Program Indonesia Pintar
2)
meningkatnya angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah dan meningkatnya angka melanjutkan;
3)
menurunnya kesenjangan partisipasi pendidikan antarkelompok masyarakat, terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan, serta antardaerah;
4)
meningkatnya kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi;
5)
meningkatnya
jaminan
kualitas
pelayanan
pendidikan,
tersedianya kurikulum yang andal, dan tersedianya sistem penilaian pendidikan yang komprehensif; 6)
meningkatnya proporsi siswa SMK yang dapat mengikuti program pemagangan di industri;
7)
meningkatnya kualitas pengelolaan guru dengan memperbaiki distribusi dan memenuhi beban mengajar;
8)
meningkatnya jaminan hidup dan fasilitas pengembangan ilmu pengetahuan dan karier bagi guru yang ditugaskan di daerah khusus;
III-30
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 9)
meningkatnya dan meratanya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar pelayanan minimal; serta
10)
tersusunnya
peraturan
perundang-undangan
terkait
Wajib
Belajar 12 Tahun. b. Arah Kebijakan dan Strategi Program Indonesia Pintar (PIP) melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun diarahkan untuk memenuhi hak seluruh anak Indonesia
tanpa
terkecuali
agar
dapat
menyelesaikan
jenjang
pendidikan dasar sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Perhatian lebih besar diberikan bagi daerah-daerah yang belum tuntas dalam pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Di samping itu, kebijakan untuk pendidikan menengah diarahkan pada perluasan dan pemerataan pendidikan menengah yang berkualitas. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mempercepat ketersediaan insan terdidik dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang, terutama pemanfaatan bonus demografi dan menyiapkan perdagangan bebas di kawasan ASEAN. Berdasarkan hal-hal tersebut, arah kebijakan dan strategi pelaksanaan Program Wajib Belajar 12 Tahun ialah sebagai berikut. 1)
Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun dengan cara melanjutkan upaya untuk memenuhi hak seluruh penduduk mendapatkan layanan pendidikan dasar yang berkualitas untuk menjamin seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali dapat menyelesaikan jenjang pendidikan dasar, melalui hal sebagai berikut : a) peningkatan pelayanan pendidikan dasar bagi seluruh anak Indonesia, dengan memberikan peluang lebih besar bagi anak dari keluarga kurang mampu, anak yang berada di daerah pascakonflik, etnik minoritas dan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T); b) penyediaan bantuan untuk anak yang berasal dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar yang dilaksanakan melalui Kartu Indonesia Pintar;
III-31
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 c) penyediaan
pendidikan
khusus
dan
pendidikan
layanan
khusus termasuk melalui pemberian ruang lebih besar bagi masyarakat dalam menjalankan model pembelajaran mandiri (informal, nonformal) dalam mengembangkan sekolah berbasis komunitas; d) peningkatan partisipasi pendidikan dalam rangka mengurangi variasi antardaerah dan kesenjangan gender; e) peningkatan
angka
partisipasi
PAUD
dalam
rangka
meningkatkan kesiapan anak bersekolah untuk mendukung peningkatan kualitas Wajib Belajar 12 Tahun. 2)
Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun dengan memperluas dan meningkatkan akses pendidikan menengah yang berkualitas untuk mempercepat ketersediaan insan terdidik untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, melalui hal sebagai berikut : a) pemberian dukungan bagi anak yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk dapat mengikuti Program Indonesia Pintar pada pendidikan menengah melalui Kartu Indonesia Pintar; b) peningkatan
ketersediaan
SMA/SMK/MA
di
kecamatan-
kecamatan yang belum memiliki satuan pendidikan menengah, melalui pembangunan USB, terutama penambahan RKB, dan pembangunan
SMP/MTs-SMA/MA
satu
atap,
serta
ketersediaan SMK yang mendukung pembangunan bidang pertanian, maritim, pariwisata, industri manufaktur, dan ekonomi kreatif; c) penyediaan layanan khusus pendidikan menengah terutama untuk memberi akses bagi anak yang tidak bisa mengikuti pendidikan reguler; d) penyediaan bantuan operasional sekolah untuk menjamin kemampuan
sekolah
dalam
menyelenggarakan
layanan
pendidikan yang berkualitas; e) peningkatan
pemahaman
masyarakat
tentang
pentingnya
pendidikan menengah untuk mendorong kemauan orang tua menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi; f) penguatan
peran
swasta
dalam
menyediakan
layanan
pendidikan menengah yang berkualitas; III-32
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 g) penilaian
terhadap
komprehensif
sekolah/madrasah
yang
diikuti
dengan
swasta
secara
intervensi
untuk
pengembangannya; h) penegakan
aturan
dalam
pemberian
izin
pembukaan
sekolah/madrasah baru; i) penguatan
kerja
sama
pemerintah
dan
swasta
dengan
mengatur secara jelas kontribusi pemerintah dalam membantu sekolah/madrasah sekolah/madrasah
swasta swasta
dalam
dan
akuntabilitas
penggunaan
bantuan
pemerintah; j) penguatan kompetensi keahlian di SMA/MA untuk bidangbidang aplikatif seperti ekonomi, bisnis, komunikasi, dan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing; k) penguatan
kecakapan
matematika, memenuhi
akademik
pemecahan kebutuhan
siswa
SMK
seperti
masalah
dan
bahasa
untuk
industri
yang
mensyaratkan
penguasaan keterampilan dasar; l) pemberian insentif baik finansial maupun nonfinansial untuk mendorong industri dalam penyediaan fasilitas magang; m) pengembangan
kurikulum
yang
diselaraskan
dengan
kebutuhan lapangan kerja berdasarkan masukan dari dunia usaha/dunia industri; n) penyelarasan program keahlian dan pengembangan kurikulum SMK
sesuai
dengan
kegiatan
ekonomi
utama
di
kabupaten/kota dan kebutuhan pasar kerja. 3)
Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan melalui peningkatan kualitas lembaga pendidikan formal terutama pendidikan menengah dan pendidikan tinggi agar lulusannya memiliki keahlian dasar dan keahlian umum yang dibutuhkan oleh lapangan kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi di lingkungan kerja;
4)
Memperkuat jaminan kualitas (quality assurance) pelayanan pendidikan melalui hal sebagai berikut : a) pemantapan penerapan SPM untuk jenjang pendidikan dasar dan penerapan SPM jenjang pendidikan menengah dilakukan sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan kualitas III-33
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 pelayanan
pendidikan
antarsatuan
pendidikan
dan
antardaerah; b) penguatan proses akreditasi untuk satuan pendidikan negeri dan swasta; c) peningkatan
kapasitas
pemerintah
kabupaten, kota, dan
satuan pendidikan untuk mempercepat pemenuhan SPM. 5)
Memperkuat kurikulum dan pelaksanaannya melalui hal sebagai berikut : a) penguatan kurikulum yang memberikan keterampilan abad ke-21; b) diversifikasi
kurikulum
dilakukan
agar
siswa
dapat
berkembang secara maksimal sesuai dengan potensi, minat, dan kecerdasan individu; c) penyiapan
guru
dilakukan
untuk mampu
melaksanakan
kurikulum secara baik; d) evaluasi pelaksanaan kurikulum secara ketat, komprehensif, dan berkelanjutan; e) peningkatan peran serta guru dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan umpan balik pelaksanaan kurikulum di tingkat kelas; f) penguatan kerja sama antara guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dilakukan untuk mendukung efektivitas pembelajaran; g) pengembangan
profesi
berkelanjutan
tentang
praktek
pembelajaran di kelas untuk guru dan kepala sekolah; h) penyediaan dukungan materi pelatihan secara daring (online) dilakukan untuk membangun jaringan pertukaran materi pembelajaran dan penilaian antar guru; i) peningkatan kualitas pembelajaran literasi, matematika, dan sains sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan
keseharian
dan
dalam
bermasyarakat,
yang
dilakukan secara responsif gender; dan j) penguatan kurikulum tentang ketahanan diri seperti perilaku hidup bersih dan sehat, kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan
reproduksi,
pengetahuan
gizi
seimbang,
dan
pendidikan jasmani dengan tetap mengedepankan norma yang III-34
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 dianut masyarakat Indonesia, serta penguatan kurikulum tentang kewirausahaan. 6)
Memperkuat sistem penilaian pendidikan yang komprehensif dan kredibel melalui hal sebagai berikut : a) peningkatan sistem penilaian pendidikan yang komprehensif; b) peningkatan mutu, validitas, dan kredibilitas penilaian hasil belajar siswa; c) penguatan
mutu
penilaian
diagnostik
dan
peningkatan
kompetensi guru dalam bidang penilaian di tingkat kelas; d) pemanfaatan
hasil
penilaian
siswa
digunakan
untuk
peningkatan kualitas pembelajaran secara berkesinambungan; e) pemanfaatan hasil ujian untuk pemantauan dan peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan; f) penguatan lembaga penilaian pendidikan yang independen dan kredibel; g) pengembangan sumber daya lembaga. 7)
Meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru, melalui hal sebagai berikut : a) pengembangan kapasitas pemerintah kabupaten dan kota untuk mengelola perekrutan, penempatan, dan peningkatan mutu guru secara efektif dan efisien; b) penegakan aturan dalam pengangkatan guru oleh pemerintah kabupaten dan kota berdasarkan kriteria mutu yang ketat serta kebutuhan aktual di kabupaten dan kota; c) peningkatan efisiensi pemanfaatan guru dengan memperbaiki rasio
guru
murid
dan
memaksimalkan
beban
mengajar
termasuk melalui multigrade dan/atau multisubject teaching; d) penguatan kerja sama antara Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) dan semua tingkat pemerintahan untuk menjamin mutu dan distribusi yang merata; dan e) pemberian jaminan hidup dan fasilitas yang memadai bagi guru
yang
ditugaskan
di
daerah
khusus
dalam
upaya
pengembangan keilmuan serta promosi kepangkatan karier.
III-35
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 2. Agenda
Prioritas
Pembangunan
6
(Nawacita
6)
:
Meningkatkan
Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional Upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, khususnya yang terkait tugas dan fungsi Kemendikbud dalam melaksanakan pembangunan pendidikan ialah, (i) meningkatkan kapasitas inovasi dan teknologi; serta (ii) meningkatkan daya saing tenaga kerja. Sasaran, arah kebijakan dan strategi peningkatan kapasitas inovasi dan teknologi yaitu sebagai berikut. a. Sasaran Sasaran
pembangunan
inovasi
dan
teknologi
dalam
pembangunan pendidikan adalah meningkatnya kapasitas iptek yang dijabarkan sebagai berikut : 1)
meningkatnya penyediaan
dukungan manusia
bagi
kegiatan
berkualitas,
iptek
sarana
termasuk prasarana,
kelembagaan, jaringan; 2)
terbangunnya 100 Techno Park di kabupaten, kota, dan Science Park di setiap provinsi.
b. Arah Kebijakan dan Strategi Arah kebijakan dalam rangka pembangunan taman tekno dan taman sains yang terkait dengan tugas dan fungsi Kemendikbud ialah pembangunan taman tekno kabupaten dan kota yang berfungsi sebagai: 1)
pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan,
dan
pengolahan
hasil
(pasca
panen),
industri
manufaktur, ekonomi kreatif, dan jasa lainnya yang telah dikaji oleh lembaga penelitian, swasta, dan perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi; 2)
tempat pelatihan, pemagangan, pusat diseminasi teknologi, dan pusat advokasi bisnis ke masyarakat luas. Dengan arah kebijakan di atas, strategi untuk mencapai
sasaran tersebut di atas yaitu pembangunan taman tekno di kabupaten dan kota oleh Kemendikbud sesuai dengan kompetensi, tugas pokok, dan fungsinya. Sasaran, arah kebijakan, dan strategi peningkatan daya saing tenaga kerja yaitu sebagai berikut. III-36
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 a.
Sasaran 1) meningkatkan kualitas dan keterampilan pekerja dengan memperbesar proporsi jumlah tenaga kerja yang kompeten dan diakui secara nasional dan internasional melalui serangkaian proses sertifikasi untuk tenaga berkeahlian tinggi dari 8,4% menjadi 14,0% dan keahlian menengah dari 30,0% menjadi 42%; 2) mempercepat
pelaksanaan
perjanjian
saling
pengakuan
(Mutual Recognition Arrangement, MRA) yang belum dapat direalisasikan, untuk sektor jasa yang diprioritaskan, yaitu transportasi
udara,
teknologi
informasi
dan
komunikasi
(e-ASEAN), dan jasa logistik; 3) mengembangkan
standar
kompetensi
regional
(regional
competency standard framework), untuk sektor jasa yang diprioritaskan dalam masyarakat ekonomi ASEAN; 4) menetapkan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) di lembaga pendidikan/pelatihan untuk mencapai kesetaraan pengakuan, khususnya lembaga pelatihan pemerintah; 5) meningkatnya peringkat daya saing efisiensi pasar tenaga kerja di tingkat internasional. b. Arah Kebijakan dan Strategi Arah kebijakan dalam rangka peningkatan daya saing tenaga kerja yang terkait dengan tugas dan fungsi Kemendikbud ialah meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja melalui hal sebagai berikut. 1) melakukan
harmonisasi
standardisasi
dan
sertifikasi
kompetensi melalui kerja sama lintas sektor, lintas daerah, dan lintas negara mitra bisnis, dalam kerangka keterbukaan pasar; 2) mengembangkan program kemitraan antara pemerintah dan dunia
usaha/industri,
antara
pemerintah
pusat
dan
pemerintah daerah, melalui tiga aspek pengembangan, yaitu sebagai berikut : a) pengembangan standar kompetensi oleh pihak pengguna terutama asosiasi industri/profesi dan bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan iptek dan kebutuhan industri;
III-37
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 b) pengembangan program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi menggunakan kurikulum/modul pelatihan yang mengacu kepada standar yang dikembangkan industri; dan c) sertifikasi kompetensi melalui uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dilisensi oleh BNSP, dan memiliki masa berlaku (validitas) sesuai dengan ketentuan. 3) mengembangkan pola pendanaan pelatihan dilakukan melalui hal sebagai berikut : a) menguatkan pemerintah
koordinasi yang
diwakili
antarpelaku
kepentingan,
Kementerian/lembaga,
dunia
usaha, pekerja, serta pemerintah daerah; dan b) menjaga transparansi dan meningkatkan efisiensi serta efektivitasnya pengelolaan dana pelatihan dengan pola matching
fund
melalui
pembentukan
lembaga
yang
independen untuk mengelola dana pelatihan. 3. Agenda Prioritas Pembangunan 8 (Nawacita 8) : Melakukan Revolusi Karakter Bangsa Pendidikan harus dimaknai tidak hanya sebagai sarana untuk melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan belaka, tetapi juga sebagai suatu proses pembelajaran sepanjang hayat untuk membentuk karakter yang baik, mengembangkan potensi dan talenta individual, memperkuat daya intelektual dan pikiran, menanamkan jiwa mandiri serta spirit berdikari. Pendidikan sejatinya merupakan hakikat revolusi mental, yang bertumpu pada pembangunan manusia yang berkarakter kuat, berpikiran maju dan berpandangan modern, serta berperilaku baik sebagai perwujudan warga negara yang baik. Revolusi mental dapat dijalankan
melalui
pendidikan
dan
kebudayaan,
yang
kemudian
diturunkan ke sistem persekolahan yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Sistem persekolahan sebagai turunan dari sistem pendidikan harus mampu menumbuhkan budaya sekolah yang kondusif bagi penciptaan lingkungan belajar yang baik bagi siswa. Pemupukan jiwa revolusi mental di kalangan peserta didik dapat ditempuh melalui pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan, pendidikan agama, dan pendidikan kewargaan. III-38
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 a. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam melakukan revolusi karakter bangsa yaitu sebagai berikut. 1)
meningkatnya kualitas pendidikan karakter untuk membina budi pekerti, membangun watak, dan menyeimbangkan kepribadian peserta didik;
2)
meningkatnya wawasan kebangsaan di kalangan anak usia sekolah
yang
berdampak
pada
menguatnya
nilai-nilai
nasionalisme dan rasa cinta tanah air sebagai cerminan warga negara yang baik; 3)
meningkatnya
pemahaman
mengenai
pluralitas
sosial
dan
keberagaman budaya dalam masyarakat, yang berdampak pada kesediaan untuk membangun harmoni sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menjaga kesatuan dalam keanekaragaman; 4)
meningkatnya budaya dan aktivitas riset serta pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;
5)
meningkatnya budaya produksi sehingga lebih kuat dari budaya konsumsi dan budaya inovasi di masyarakat.
b. Arah Kebijakan dan Strategi Arah kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan sasaran revolusi karakter bangsa ialah sebagai berikut. 1)
Mengembangkan menumbuhkan
pendidikan jiwa
kewargaan
kebangsaan,
di
sekolah
memperkuat
untuk
nilai-nilai
toleransi, menumbuhkan penghargaan pada keragaman sosialbudaya, memperkuat pemahaman mengenai hak-hak sipil dan kewargaan, serta tanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen), melalui hal sebagai berikut : a) penguatan pendidikan kewargaan yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan yaitu : PKN, IPS (sejarah, geografi, sosiologi/antropologi), bahasa Indonesia; b) penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral,
akhlak,
dan
kepribadian
peserta
didik
dengan
III-39
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran; c) penyelenggaraan pendidikan kewargaan melalui organisasi sosial kemasyarakatan yang berorientasi untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan warga negara dalam rangka meneguhkan jati diri bangsa melalui pemahaman mengenai nilai-nilai
multikulturalisme
dan
penghormatan
pada
kemajemukan sosial; dan d) pelibatan peran orang tua dan masyarakat dalam pengelolaan persekolahan dan proses pembelajaran, untuk mencegah perilaku menyimpang yang tak sesuai dengan norma susila dan nilai moral. 2)
Meningkatkan pemasyarakatan budaya produksi, melalui hal sebagai berikut : a) peningkatan pemahaman bahwa konsumsi yang berlebihan (excessive consumption) tidak baik; b) penyebaran pengetahuan teknik-teknik pembuatan barang dan jasa
yang
dapat
pendidikan
dilakukan
maupun
sendiri
melalui
baik
melalui
pemasyarakatan
jalur
sehingga
terbangun budaya swadesi dengan sebutan populer Do It Yourself (DIY). 3)
Meningkatkan iklim yang kondusif bagi inovasi melalui hal sebagai berikut : a) pemberian penghargaan bagi temuan baru antara lain dengan penegakan
hak
kekayaan
intelektual
dan
berbagai
penghargaan sosial lainnya; b) peningkatan pemahaman masyarakat atas sifat acak dari setiap kejadian (randomness nature of event) agar terbangun kemampuan
mengantisipasi
kejadian-kejadian
yang
tidak
terduga termasuk efek negatifnya (calculated risk) yang pada akhirnya meningkatkan daya kreasi; c) penyediaan ruang publik yang mendorong kreativitas dan yang memfasilitasi perwujudan ide kreatif, antara lain ke dalam bentuk barang, audio, visual, grafis, dan koreografi.
III-40
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
(1) 1.
(2) Meningkatnya angka partisipasi peserta didik PAUD
2.
Meningkatnya mutu layanan PAUD
3.
Meningkatnya angka partisipasi penduduk usia pendidikan dasar (7-15 tahun), yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal (3) Belum optimalnya partisipasi PAUD. Hal ini ditunjukkan dengan masih relatif rendahnya APK PAUD usia 4-6 tahun maupun APK PAUD usia 0-6 tahun. Pada tahun 2015 APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 52,92% dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 38,17%
Belum optimalnya partisipasi sekolah pada jenjang SD dan SMP, hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya capaian Angka Partisipasi Murni (APM) tahun 2015 pada jenjang SD/SDLB/MI/ Paket A (84,73%) maupun SMP/SMPLB/MTs /Paket B (60,24%)
Sebagai Faktor Penghambat Pendorong
(4) Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD bagi tumbuh kembangnya anak Masih rendahnya lembaga PAUD yang sudah memiliki akreditasi sebagai tolok ukur kualitas penyelenggaraan PAUD Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini masih kurang memadai Rendahnya kemampuan masyarakat terutama masyarakat miskin untuk menyekolahkan anak pada jenjang SD dan SMP karena faktor geografis dan biaya di luar biaya operasional sekolah spt uang saku, uang seragam, tas dll
(5) Pengelola PAUD termasuk Dinas Pendidikan selalu melakukan sosialisasi tentang pentingnya PAUD bagi masyarakat Pendanaan pengembangan PAUD baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten cukup besar
Tersedia bantuan unuk sarpras PAUD dan pengembangan PAUD Tersedia beasiswa berupa Bantuan Siswa Miskin baik dari pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten
III-41
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
(1)
(2)
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal (3)
4.
Menurunnya penduduk niraksara usia dewasa di atas 15 tahun
Masih adanya penduduk usia 15-60 tahun yang belum melek huruf
5.
Meningkatnya program kursus dan pelatihan yang menerapkan KKNI
6.
Meningkatnya jumlah lembaga/satuan pendidikan masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan keluarga
Masih rendahnya mutu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) karena masih sedikit lembaga yang sudah memiliki akreditasi dan memiliki penilaian kinerja minimal C Masih rendahnya satuan pendidikan masyarakat yang melakukan pendidikan keluarga
7.
Meningkatnya mutu lulusan pendidikan dasar dan menengah
Belum maksimalnya angka kelululusan, baik pada jenjang SD maupun SMP karena belum mencapai 100%
Sebagai Faktor Penghambat Pendorong
(4) Masih terdapatnya angka putus sekolah pada jenjang SD dan SMP sehingga belum dapat menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) sembilan tahun Belum optimalnya kelulusan Paket A, Paket B, dan Paket C karena angka kelulusan belum mencapai 100% Kurangnya tenaga akreditasi kursus dan banyaknya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang tidak mengajukan akreditasi
(5) Program BOS akan ditingkatkan dan tebitnya Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Belum tersosialisasikan nya pendidikan keluarga dan belum tersedia petunjuk pelaksanaannya Masih relatif rendahnya prestasi akademik peserta didik dalam menempuh Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
Pemkab Kendal siap melakukan pendidikan keluarga
Pendidikan keaksaran masih terus dilaksanakan
Tersedia SOP akreditasi kursus
Kegiatan peningkatan prestasi siswa terus dilakukan pada semua kelas tidak hanya siswa berprestasi saja
III-42
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
(1) 8.
(2) Meningkatnya karakter/perilaku positif pada siswa pendidikan dasar dan menengah
9.
Meningkatnya mutu layanan pendidikan dasar dan menengah
10. Meningkatnya jumlah guru dan tendik PAUD dan Dikmas profesional
11. Meningkatnya jumlah guru profesional pada satuan pendidikan dasar dan menengah
12. Meningkatnya jumlah kepala sekolah profesional pada satuan pendidikan dasar dan menengah 13. Meningkatnya jumlah pengawas profesional pada satuan pendidikan dasar dan menengah 14. Menurunnya jumlah sekolah yang kekurangan guru pada satuan pendidikan dasar dan menengah
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal (3) Belum optimalnya satuan pendidikan dalam melakukan pendidikan karakter Masih rendahnya mutu layanan pendidikan dasar
Masih banyaknya pendidik PAUD yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 Masih banyaknya pendidik SD dan SMP yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 Msih rendahnya jumlah kepala sekolah yang memahami manajemen pendidikan pada satuan pendidikan Masih minimnya kompetensi Pengawas Sekolah
Belum terpenuhinya rasio guru dan siswa sesuai standar, baik pada jenjang SD maupun SMP
Sebagai Faktor Penghambat Pendorong
(4) Lemahnya penegakan aturan tentang pelaksanaan pendidikan karakter Masih minimnya prasarana SD dan SMP yang memadai, terutama ruang kelas dan perabotnya, perpustakaan dan perabotnya, serta sanitasi Rendahnya motivasi guru PAUD untuk studi lanjut dan terbatasnya beasiswa studi lanjut Rendahnya motivasi guru SD untuk studi lanjut dan terbatasnya beasisw studi lanjut Terbatasnya kapasitas diklat atau bimtek bagi kepala sekolah
(5) Bahan ajar dan panduan pendidikan karakter sudah disediakan
Rendahnya motivasi pengawas untuk meningkatkan kompetensi
Tersedia alokasi dana untuk meningkatkan kompetensi pengawas Merger SD yng kekurangan murid
Banyak SD kekurangan murid, moratorium menghambat rekrutmen guru
Pembangunan ruang kelas baru dan rehab ruang kelas terus dilakukan
Tersedia bantuan untuk guru yang akan studi lanjut Tersedia bantuan untuk guru yang akan studi lanjut Motivasi kepala sekolah untuk meningkatkan kapasitas tinggi
III-43
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 No
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
(1) (2) 15. Meningkatnya partisipasi daerah dalam meningkatkan layanan PAUD dan Dikmas
16. Meningkatnya partisipasi daerah dalam meningkatkan layanan pendidikan dasar dan menengah
Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal (3) Belum optimalnya partisipasi PAUD. Hal ini ditunjukkan dengan masih relatif rendahnya APK PAUD usia 4-6 tahun maupun APK PAUD usia 0-6 tahun. Pada tahun 2015 APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 52,92% dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 38,17%. Belum optimalnya partisipasi sekolah pada jenjang SD dan SMP, hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya capaian Angka Partisipasi Murni (APM) tahun 2015 pada jenjang SD/SDLB/MI/ Paket A (84,73%) maupun SMP/SMPLB/MTs /Paket B (60,24%)
Sebagai Faktor Penghambat Pendorong
(4) Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD bagi tumbuh kembangnya anak
(5) Pengelola PAUD termasuk Dinas Pedidikan selalu melakukan sosialisasi tentang pentingnya PAUD bagi masyarakat
Rendahnya kemampuan masyarakat terutama masyarakat miskin untuk menyekolahkan anak pada jenjang SD dan SMP karena faktor geografis dan biaya di luar biaya operasional sekolah spt uang saku, uang seragam, tas dll
Tersedia beasiswa berupa Bantuan Siswa Miskin baik dari pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten
2. Telaah Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 20132018 III-44
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 a. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 adalah “Pendidikan Jawa Tengah yang Bermutu, Kompetitif, Berkarakter, dan Berkeadilan“ Makna Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah : 1. Pendidikan
adalah
usaha
sadar
dan
terencana
dalam
rangka
meningkatkan harkat dan martabat sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal pada semua jenjang pendidikan. 2. Bermutu adalah memenuhi standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar sarpras,
standar
pembiayaan,
standar
pendidik
dan
tenaga
kependidikan, standar penilaian dan standar pengelolaan 3. Kompetitif bermakna pendidikan harus mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompentensi memadai untuk mampu bersaing di era persaingan global. 4. Berkarakter bermakna sumber daya pendidikan mampu menunjukkan karakter
manusia
terdidik
yang
berwawasan
kebangsaan
tanpa
meninggalkan nilai luhur kearifan lokal. 5. Berkeadilan
bermakna
pendidikan
harus
menjangkau
seluruh
komponen masyarakat tanpa diskriminatif. Untuk mencapai visi di atas, dilakukan melalui misi : 1. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin. 2. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang berkualitas. 3. Meningkatkan
layanan
Pendidikan
Menengah
(DIKMEN)
yang
berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. 4. Mewujudkan
layanan
Pendidikan
Khusus
(DIKSUS)
yang
merata
berkualitas dan setara. 5. Meningkatkan
kualitas
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan
yang
merata. 6. Mewujudkan layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel, berbudaya dan berkarakter. b. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan
III-45
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap kegiatan dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu 2013-2018. Tujuan dan Sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin. Tujuan : Meningktan ketersediaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang berkualitas dan terjamin. Sasaran : a. Meningkatnya berkualitas,
ketersediaan
pengembangan
sarana
prasarana
kurikulum
dan
pendidikan
pembinaan
yang
potensi
peserta didik PAUD. b. Terwujudnya
lembaga Pendidikan
Non
Formal
yang
setara,
sarana prasarana yang memadai dan pengembangan warga belajar yang berkualitas. 2. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang merata dan berkualitas. Tujuan : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan Pendidikan Dasar . Sasaran
:
Meningkatnya
sarana
prasarana
pendidikan
yang
berkualitas, pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang merata. 3. Meningkatkan
layanan
Pendidikan
Menengah
(DIKMEN)
yang
berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Tujuan
:
Meningkatkan
kualitas
layanan
pendidikan
menengah
yang terjangkau dan merata. Sasaran : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya
kompetensi
siswa
dan
peningkatan
kurikulum
yang menyeluruh. 4. Mewujudkan layanan
Pendidikan
Khusus (DIKSUS) yang merata
berkualitas dan setara. Tujuan : Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan khusus yang bermutu dan setara pada semua jenjang dan jenis ketunaan.
III-46
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Sasaran : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya potensi siswa dan terjaminnya lembaga pendidikan yang setara. 5. Meningkatkan
kualitas
pendidik dan
tenaga kependidikan
yang
setara. Tujuan : Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang merata sesuai standar yang telah ditetapkan. Sasaran : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dan tenaga pendidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi. 6. Menjamin
layanan
penyelenggaraan
pendidikan
yang
akuntabel,
berbudaya dan berkarakter. Tujuan : Mewujudkan jaminan layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel, berbudaya dan berkarakter. Sasaran : a. Meningkatnya
dukungan
dan
kerjasama
Perguruan
Tinggi
dalam pembangunan pendidikan di daerah. b. Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter kebangsaan di bidang pendidikan c. Terwujudnya optimalisasi tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan. d. Meningkatnya
kapasitas
dan
sarana/prasarana
aparatur
serta
pelayanan administrasi perkantoran. c. Strategi dan Kebijakan 1. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin. a. Strategi : 1) Penyediaan melalui
layanan
Pendidikan
pengembangan
Anak
kelembagaan,
Usia
Dini
(PAUD)
peningkatan
sarana
prasarana, dan pembinaan siswa. 2) Perluasan
layanan
Pendidikan
Non
pengembangan kelembagaan, pembinaan
Formal warga
melalui
belajar
dan
pendidikan masyarakat, implementasi kurikulum dan pengayaan sumber belajar.
III-47
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 b. Kebijakan 1) Meningkatkan
layanan
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
yang
merata, terjangkau dan bermutu. 2) Mengembangkan Desa Vokasi dan penyediaan akses layanan pendidikan keaksaraan 2. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang merata dan berkualitas. a. Strategi : Peningkatan
layanan
pengembangan
Pendidikan
kelembagaan,
Dasar
pemenuhan
(DIKDAS), sarana
melalui
prasarana,
implementasi kurikulum, pembinaan kesiswaan dan pengayaan sumber belajar. b. Kebijakan : Mendayagunakan semua potensi layanan pendidikan dasar (DIKDAS) 3. Meningkatkan
layanan
Pendidikan
Menengah
(DIKMEN)
yang
berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. a. Strategi : Peningkatan layanan Pendidikan Menengah (DIKMEN) yang bermutu dan berdaya saing, melalui penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana prasarana, implementasi kurikulum, pembinaan kesiswaan dan pengayaan sumber belajar. b. Kebijakan : Mengoptimalkan layanan
pendidikan
menengah yang
bermutu,
berdaya saing melalui kemitraan pendidikan 4. Mewujudkan layanan
Pendidikan Khusus (DIKSUS) yang merata
berkualitas dan setara. a. Strategi : Peningkatan
layanan
Pendidikan
Khusus
(DIKSUS),
melalui
pengembangan kelembagaan, pembinaan kesiswaan implementasi kurikulum dan pengayaan sumber belajar. b. Kebijakan : Meningkatkan layanan pendidikan khusus (DIKSUS).
III-48
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 5. Meningkatkan
kualitas
pendidik dan
tenaga kependidikan
yang
setara. a. Strategi : Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemberian penghargaan dan perlindungan, peningkatan kesejahteraan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. b. Kebijakan : Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 6. Menjamin
layanan
penyelenggaraan
pendidikan
yang
akuntabel,
melalui
pembinaan
berbudaya dan berkarakter. a. Strategi : 1) Penguatan
fasilitasi
Pendidikan
Tinggi,
potensi akademik mahasiswa, pemberdayaan KKN dan pembinaan lingkungan sosial pendidikan tinggi. 2) Peningkatan
layanan
Pendidikan
Berkelanjutan
melalui
program Pendidikan Untuk Semua (PUS), pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa, serta program tanggap bencana alam bidang pendidikan. 3) Penguatan
manajemen
pelayanan
pendidikan
yang
profesional, akuntabel, efisien dan efektif, melalui pengembangan data dan sistem informasi pendidikan, penguatan perencanaan, citra publik dan akreditasi. 4) Peningkatan pelayanan dan kapasitas sumber daya aparatur. b. Kebijakan : 1) Mengoptimalkan
dukungan
pendidikan
tinggi
dalam
pembangunan. 2) Meningkatkan pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa di bidang pendidikan. 3) Mendayagunakan sumber daya untuk mendukung penguatan manajemen pelayanan pendidikan yang profesional, akuntabel, efisien dan efektif dan pendidikan karakter. 4) Mendayagunakan sumber daya untuk mendukung tugas pokok dan fungsi. III-49
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas Kabupaten Kendal Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Pendidikan Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No (1) 1.
Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi (2) Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan pembinaan potensi peserta didik PAUD
2.
Terwujudnya lembaga Pendidikan Non Formal yang setara, sarana prasarana yang memadai dan pengembangan warga belajar yang berkualitas
3.
Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang merata
4.
Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya kompetensi siswa dan peningkatan kurikulum yang menyeluruh
Permasalahan Pelayanan SKPD (3) Belum optimalnya partisipasi PAUD. Hal ini ditunjukkan dengan masih relatif rendahnya APK PAUD usia 4-6 tahun maupun APK PAUD usia 0-6 tahun. Pada tahun 2015 APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 52,92% dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 38,17% Masih rendahnya mutu lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan dan keaksaraan dalam hal ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) karena masih sedikit PKBM yang sudah memiliki akreditasi Belum optimalnya ketersediaandan kualitas sarana dan prasarana pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang merata
Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang menyeluruh
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
(4)
(5) Pengelola PAUD termasuk Dinas Pedidikan selalu melakukan sosialisasi tentang pentingnya PAUD bagi masyarakat
Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD bagi tumbuh kembangnya anak Belum optimalnya nilai rata-rata Ujian Sekolah Paket A, Ujian Nasional Paket B, dan Ujian Nasional Paket C
Dioptimalkannya pendidikan keetaraan untuk paket A dan B
Masih minimnya prasarana SD dan SMP yang memadai, terutama ruang kelas dan perabotnya, perpustakaan dan perabotnya, serta sanitasi Masih minimnya prasarana SD dan SMP yang memadai, terutama ruang kelas dan perabotnya, perpustakaan dan perabotnya, serta sanitasi
Pembangunan ruang kelas baru dan rehab ruang kelas terus dilakukan
Pembangunan ruang kelas baru dan rehab ruang kelas terus dilakukan
III-50
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
No (1) 5.
Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi (2) Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya potensi siswa dan terjaminnya lembaga pendidikan yang setara
Permasalahan Pelayanan SKPD (3) Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana berkembangnya potensi siswa dan terjaminnya lemaga pendidikan yang setara
6.
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dan tenaga pendidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi
Masih banyaknya pendidik PAUD, SD, dan SMP yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1/D4
7.
Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter kebangsaan di bidang pendidikan Terwujudnya optimalisasi tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan
Belum optimalnya satuan pendidikan dalam melakukan pendidikan karakter
8.
Masih banyak sekolah yang belum menerapkan MBS secara benar dan masih banyak SD dan SMP yang terakreditasi C
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
(4)
(5) Pembangunan ruang kelas baru dan rehab ruang kelas terus dilakukan
Masih minimnya prasarana SD dan SMP yang memadai, terutama ruang kelas dan perabotnya, perpustakaan dan perabotnya, serta sanitasi. Rendahnya motivasi guru PAUD dan SD untuk studi lanjut dan terbatasnya beasiswa studi lanjut Lemahnya penegakan aturan tentang pelaksanaan pendidikan karakter Kemauan sekolah untuk menerapkan MBS secara benar kurang
Tersedia bantuan untuk guru yang akan studi lanjut
Bahan ajar dan panduan pendidikan karakter sudah disediakan Pengawas SD dan SMP yang ada sudah melaksanakan tugasnya
D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dinas
Pendidikan
Kabupaten
Kendal
selama
5
tahun
tidak
akan
melakukan pembangunan yang secara fisik merubah Rencana Tata Ruang Wilayah maupun menimbulkan dampak lingkungan.
III-51
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 E. Isu Strategis 1.
Belum optimalnya komptensi dan jumlah aparatur untuk mendukung kinerja Dinas Pendidikan
2.
Belum optimalnya ketersediaan sarana dan prasarana baik secara kuantitas dan kualitas untuk mendukung pelayanan Dinas Pendidikan.
3.
Belum optimalnya akses dan ketersediaan layanan pendidikan dasar
4.
Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana yang berkualitas dalam penyelenggaraan pendidikan dasar
5.
Belum optimalnya penyelenggaraan pendidikan PAUD dan pendidikan non formal
6.
Belum maksimalnya kompetensi guru PAUD, SD, SMP dan pendidikan non formal
7.
Belum optimalnya pelaksanaan Ekosistem pendidikan dasar dalam rangka menghadapi ASEAN economic community (Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA)
III-52
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal 1. Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tujuan pembangunan pendidikan Kabupaten Kendal selama kurun waktu 2016 – 2021 yang akan datang adalah : 1. meningkatkan kompetensi SDM
aparatur Dinas Pendidikan dalam
mendukung kinerja pelayanan pendidikan; 2. meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan Dinas Pendidikan; 3. meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pendidikan dasar; 4. meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar; 5. mewujudkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal yang berkualitas; 6. meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal; 7. mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur dalam mendukung revolusi mental generasi muda; 8. mewujudkan kerjasama dan sinergitas dalam ekosistem pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal; dan 9. mewujudkan
ketersediaan
data
pendidikan
yang
berkualitas
dan
akuntabel. 2. Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Sasaran dalam pembangunan pendidikan Kabupaten Kendal tahun 2016 – 2021 adalah : 1. meningkatnya SDM aparatur Dinas Pendidikan yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas; 2. meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dalam mendukung kinerja; 3. meningkatnya akses dan ketersediaan layanan pendidikan dasar; IV-1
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
4. meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar; 5. meningkatnya kualitas lembaga pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal; 6. meningkatnya
kualitas
pendidik
dan
tenaga
kependidikan
pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal; 7. meningkatnya karakter dan budi pekerti peserta didik; 8. terwujudnya ekosistem pendidikan yang kondusif; dan 9. tersedianya data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel. Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan NO. (1) 1.
2.
3.
TUJUAN (2) Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pendidikan dasar Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar
Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal yang berkualitas
SASARAN (3) Meningkatnya akses dan ketersediaan layanan pendidikan dasar
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2017 2018 2019 2020 2021
(4) APM SD/SDLB/MI/ Paket A
(5) 89,00
(6) 91,00
(7) 92,50
(8) 94,00
(9) 95,00
APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B Meningkatnya kualitas Persentase Ruang dan kuantitas sarana Kelas SD Kondisi dan prasarana Baik penunjang pendidikan dasar Persentase Ruang Kelas SMP Kondisi Baik Persentase SD Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik Persentase SMP Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik Meningkatnya kualitas Persentase Lembaga lembaga pendidikan PAUD yang anak usia dini, Terakreditasi pendidikan dasar, dan pendidikan non formal
64,00
65,50
67,00
68,50
70,00
62,41
63,52
64,63
65,74
66,85
79,75
82,26
84,77
87,28
89,79
47,38
52,62
57,87
63,11
68,36
71,57
76,47
81,37
86,27
91,18
41,50
43,50
46,00
48,00
50,00
Persentase SD Berakreditasi A Persentase SMP Berakreditasi A Nilai Rata-rata Ujian Sekolah Siswa SD Nilai Rata-rata Ujian Nasional Siswa SMP
35,00
45,00
55,00
65,00
75,00
68,63
78,43
88,24
94,12
100,00
76,00
77,00
78,00
79,00
80,00
56,00
57,00
58,00
59,00
60,00
IV-2
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
NO.
TUJUAN
SASARAN
(1)
(2)
(3)
4.
Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal
(5) 40,00
(6) 50,00
(7) 60,00
(8) 70,00
(9) 75,00
25,64
30,77
35,90
43,59
50,00
43,16
43,37
43,58
43,79
44,00
Persentase Pendidik SD Memiliki Sertifikasi Persentase Pendidik SMP Memiliki Sertifikasi Persentase SD Memiliki Sarana dan Prasarana Ibadah
56,60
57,45
58,30
59,15
60,00
58,60
59,50
60,40
61,20
62,00
16,99
20,45
23,95
27,45
30,94
Persentase Sekolah Sehat Jenjang SD
2,10
2,62
3,15
3,67
4,20
Persentase Sekolah Sehat Jenjang SMP Ketersediaan Buku Profil Pendidikan
11,76
14,70
17,65
20,59
23,53
Mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur dalam mendukung revolusi mental generasi muda
Meningkatnya karakter dan budi pekerti peserta didik
6.
Mewujudkan kerjasama dan sinergitas dalam ekosistem pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal
Terwujudnya ekosistem pendidkan yang kondusif
Mewujudkan ketersediaan data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2017 2018 2019 2020 2021
(4) Persentase PKBM Memiliki Akreditasi Persentase LKP Memiliki Akreditasi Meningkatnya kualitas Persentase Pendidik pendidik dan tenaga Pendidik TK kependidikan pada Memiliki Sertifikasi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal
5.
7.
INDIKATOR SASARAN
Terwujudnya data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel
1
1
1
1
1
IV-3
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
B. Strategi Guna mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan di Kabupaten Kendal pada tahun 2016 – 2021, maka strategi yang ditempuh meliputi : 1. Meningkatkan
kompetensi
SDM
aparatur
melalui
bimbingan
teknis,
workshop, seta pendidikan dan pelatihan. 2. Meningkatkan kualitas layanan penunjang dalam operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas melalui penyediaan dan peningkatan sarana prasarana perkantoran serta pemeliharaan prasarana perkantoran. 3. Meningkatkan pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau melalui penyediaan bantuan beasiswa bagi siswa/peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu pada jenjang pendidikan SD dan SMP, penyediaan
bantuan
operasional
penyelenggaraan
pendidikan
dasar,
sosialisasi akan pentingnya pencapaian wajib belajar pendidikan dasar, dan penyediaan beasiswa bagi siswa/peserta didik berprestasi. 4. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran pada
pendidikan
pembangunan
dasar
dan
secara
peningkatan
bertahap ruang
dan
berkelanjutan
kelas,
melalui
pembangunan
dan
pengembangan kualitas perpustakaan pada SD dan SMP, pembangunan dan peningkatan prasarana penunjang pembelajaran SD dan SMP, dan peningkatan sarana pembelajaran SD dan SMP. 5. Meningkatkan
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
anak
usia
dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan non formal melalui fasilitasi pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan lembaga pendidikan non formal, fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal, pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal. 6. Meningkatkan
kualifikasi
dan
kompetensi
pendidik
dan
tenaga
kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal melalui pemberian stimulan peningkatan kualifikasi pendidikan pendidik dan tenaga kependidikan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan maupun bintek peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, perekrutan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan IV-4
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
kebutuhan dan kualifikasi minimal yang dipersyaratkan, dan fasilitasi penilaian angka kredit pendidik. 7. Meningkatkan karakter dan budi pekerti siswa/peserta didik melalui pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana ibadah di sekolah, penyelenggaraan perlombaan antar satuan pendidikan yang mendorong keterlibatan aktif siswa, pembinaan minat bakat dan kreaktivitas siswa berbasis budaya lokal, penyelenggaraan kurikulum muatan lokal berbasis budaya lokal, latihan dasar kepemimpinan bagi siswa, kepramukaan, festival seni tradisional, sosialisasi anti narkoba dan bimbingan teknis pendidikan anti korupsi bagi siswa dan pendidik. 8. Mewujudkan ekosistem pendidikan yang baik melalui peningkatan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar yang telah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara baik, peningkatan gerakan pendidikan bebas pungutan, bebas narkoba, dan anti korupsi, peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendidikan, peningkatkan peran organisasi profesi dalam pendidikan,
peningkatan
peran
masyarakat
dalam
pendidikan,
dan
peningkatan peran pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan pendidikan. 9. Mewujudkan ketersediaan data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel melalui penerapan sistem dan informasi manajemen pendataan pendidikan. C. Arah Kebijakan 1. Mewujudkan kualitas SDM dengan fokus pada peningkatan kapasitas SDM aparatur Dinas Pendidikan. 2. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan dengan fokus pada pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkantoran serta pemeliharaan prasarana perkantoran. 3. Meningkatkan akses dan keterjangkauan pendidikan dasar dengan prioritas pada pemberian bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan dasar dan bantuan pendidikan/beasiswa bagi siswa kurang mampu dan siswa berprestasi. 4. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran pendidikan dasar dengan prioritas pada pembangunan dan peningkatan ruang
kelas,
pembangunan
dan
peningkatan
ruang
perpustakaan,
IV-5
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
pembangunan dan peningkatan ruang penunjang pembelajaran lainnya, serta peningkatan sarana pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar. 5. Meningkatkan
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan
anak
usia
dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan non formal dengan prioritas pada peningkatan nilai akreditasi pada satuan pendidikan dasar, peningkatan satuan pendidikan anak usia dini dan lembaga pendidikan non formal yang terakreditasi, fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal, pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. 6. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan prioritas pada
peningkatan
kualifikasi
dan
kompetensi
pendidik
dan
tenaga
kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal. 7. Menyelenggarakan menunjang
kegiatan
pendidikan
intrakurikuler
karakter
dan
dan
budi
ekstrakurikuler
pekerti
dengan
yang
prioritas
peningkatan nilai-nilai karakter budaya bangsa. 8. Mewujudkan ekosistem pendidikan dengan prioritas pada peningkatan peran serta guru dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan umpan balik pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan. 9. Mewujudkan ketersediaan data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel dengan prioritas pada penghimpunan, pemutakhiran, dan pengelolaan pendidikan
melalui sistem aplikasi yang
pendataan
Data
Pokok
Pendidikan
terintegrasi
Kementerian
dengan Pendidikan
sistem dan
Kebudayaan.
IV-6
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut.
V-1
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
22
23
24
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
2015
2016
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Meningkatka n Pemenuhan Kebutuhan Karana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Dinas Pendidikan
Meningkat nya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana dalam Mendukun g Kinerja
Program Pelayanan Terjaminnya Administrasi Perkantoran kelancaran kegiatan perkantoran
Bulan
12
12
12
3.060.000.000
12
3.393.000.000
12
3.749.750.000
12
4.143.550.000
12
4.562.700.000
60
18.909.000.000 Dinas Pendidikan
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Bulan
12
300.000.000
12
330.000.000
12
360.000.000
12
400.000.000
12
440.000.000
60
1.830.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya makanan dan minuman
Bulan
12
400.000.000
12
440.000.000
12
484.000.000
12
532.000.000
12
586.000.000
60
2.442.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Rapat-rapat Koordinasi Terselenggaranya rapatdan Konsultasi Dalam dan rapat koordinasi dan Luar Daerah konsultasi dalam dan luar daerah
Bulan
12
600.000.000
12
660.000.000
12
726.000.000
12
798.000.000
12
878.000.000
60
3.662.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Bulan
12
50.000.000
12
55.000.000
12
60.500.000
12
66.550.000
12
73.200.000
60
305.250.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Jasa Tersedianya jasa Komunikasi, Sumber Daya komunikasi, sumber Air dan Listrik daya air dan listrik
Bulan
12
350.000.000
12
385.000.000
12
423.500.000
12
466.000.000
12
512.500.000
60
2.137.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya jasa kebersihan kantor
Bulan
12
75.000.000
12
82.500.000
12
90.750.000
12
100.000.000
12
110.000.000
60
458.250.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya alat tulis kantor
Bulan
12
300.000.000
12
330.000.000
12
360.000.000
12
400.000.000
12
440.000.000
60
1.830.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Barang Tersedianya barang Cetakan dan Penggandaan cetakan dan penggandaan
Bulan
12
125.000.000
12
137.500.000
12
152.000.000
12
166.000.000
12
183.000.000
60
763.500.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Bulan
12
480.000.000
12
550.000.000
12
625.000.000
12
700.000.000
12
775.000.000
60
3.130.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya peralatan rumah tangga
Bulan
12
200.000.000
12
225.000.000
12
250.000.000
12
275.000.000
12
300.000.000
60
1.250.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Perkantoran
Tersedianya jasa surat menyurat
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Rp
21
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Penyediaan Bahan Bacaan Tersedianya bahan dan Peraturan Perundang- bacaan dan peraturan undangan perundanganundangan
Bulan
12
Penataan Arsip
Tertatanya arsip
Bulan
5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
Bulan
Pengadaan Aset Gedung dan Bangunan
Terbangunnya aset gedung dan bangunan
Dinas
UPTD
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Mesin
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan mesin
Bulan
Tahun 2018
Rp
Target
12
33.000.000
150.000.000
5
165.000.000
6.560.000.000
Target
12
5
9.520.000.000
5.830.000.000
Rp
36.000.000
182.000.000
Tahun 2020
Target
12
5
9.784.000.000
6.400.000.000
Rp
Target
40.000.000
200.000.000
12
5
10.082.000.000
7.000.000.000
Target
Rp
45.000.000
60
184.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
220.000.000
25
917.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
46.982.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
11.036.000.000
7.750.000.000
12
440.000.000
12
484.000.000
12
532.000.000
12
586.000.000
60
2.442.000.000 Dinas Pendidikan
bulan
Bulan
12
400.000.000
12
450.000.000
12
500.000.000
12
550.000.000
12
600.000.000
60
2.500.000.000 Dinas Pendidikan
bulan
Unit
1
260.000.000
2
1.000.000.000
1
500.000.000
-
-
-
-
3
1.760.000.000 Dinas Pendidikan
Unit UPTD
Rehabilitasi Sedang/Berat Terlaksananya Gedung dan Bangunan rehabilitasi sedang/berat gedung dan bangunan
Unit
1
200.000.000
2
500.000.000
2
600.000.000
2
700.000.000
2
800.000.000
5
2.800.000.000 Dinas Pendidikan
Unit UPTD
Pengadaan Aset Peralatan dan Mesin
Unit
240 kendara an roda dua dan 20 genset
5.200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Kendaraan Roda Dua dan Unit Genset
Pengadaan Aset Tanah
Tersedianya aset tanah
Tersedianya aset peralatan dan mesin
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Terpenuhinya pemenuhan kebutuhan peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
-
60 kendara an roda dua dan 5 genset
1.400.000.000
Stel
7.000
1.400.000.000 7.000
1.300.000.000
60 kendar aan roda dua dan 5 genset
1.500.000.000
1.500.000.000
1.300.000.000
60 kendar aan roda dua dan 5 genset
1.750.000.000
7.000
1.750.000.000
2
1.300.000.000
60 kendara an roda dua dan 5 genset
1.900.000.000
7.000
1.900.000.000
1
32.280.000.000 Dinas Pendidikan
400.000.000
2
1
Keterangan
12
2
1
Rp
Lokasi
1
2
1
Tahun 2021
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
5.300.000.000
Pemeliharaan Terlaksananya Rutin/Berkala Gedung dan pemeliharaan Bangunan rutin/berkala gedung dan bangunan
1
Rp
30.000.000
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2
1.300.000.000
2.100.000.000
7.000
Dinas dan UPTD Pendidikan
2.100.000.000
8.650.000.000 Dinas Pendidikan
35.000
8.650.000.000
Dinas Pendidikan
Stel
Tujuan
Sasaran
Meningkatka n Kompetensi SDM Aparatur Dinas Pendidikan Dalam Mendukung Kinerja Pelayanan Pendidikan
Meningkat nya SDM Aparatur Dinas Pendidikan yang Memiliki Kapasitas, Kompetensi , dan Profesionali tas
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Persentase SDM Aparatur yang Telah Mengikuti Diklat Teknis Bidang Pendidikan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya kapasitas aparatur
Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Meningkatnya kapasitas SDM
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
450.000.000
Rp
Tahun 2019
Target
495.000.000
Rp
Tahun 2020
Target
540.000.000
Rp
Tahun 2021
Target
585.000.000
Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
630.000.000
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
2.700.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
1
250.000.000
1
275.000.000
1
300.000.000
1
325.000.000
1
350.000.000
5
1.500.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Meningkatnya kapasitas SDM dalam implementasi peraturan perundangundangan
Orang
100
200.000.000
100
220.000.000
100
240.000.000
100
260.000.000
100
280.000.000
500
1.200.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tersedianya laporan capaian kinerja dan keuangan
Laporan
6
13
275.000.000
13
300.000.000
13
325.000.000
13
350.000.000
58
1.450.000.000 Dinas Pendidikan
Laporan
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Tersusunnya laporan keuangan semesteran
Laporan
1
100.000.000
1
110.000.000
1
120.000.000
1
130.000.000
1
140.000.000
5
600.000.000 Dinas Pendidikan
Laporan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun
Laporan
5
100.000.000
5
110.000.000
5
120.000.000
5
130.000.000
5
140.000.000
25
600.000.000 Dinas Pendidikan
Laporan
Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Laporan
7
55.000.000
7
60.000.000
7
65.000.000
7
70.000.000
28
250.000.000 Dinas Pendidikan
Laporan
Program Peningkatan Pelayanan dan Kinerja Aparatur Pemerintah
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Aparatur
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
Bulan
12
600.000.000
12
660.000.000
12
730.000.000
12
800.000.000
12
880.000.000
60
3.670.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran
Bulan
12
400.000.000
12
440.000.000
12
484.000.000
12
532.000.000
12
586.000.000
60
2.442.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah
Bulan
12
400.000.000
12
440.000.000
12
484.000.000
12
532.000.000
12
586.000.000
60
2.442.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Penunjang Pelaksanaan Pekerjaan Perkantoran
Tersedianya penunjang pelaksanaan pekerjaan perkantoran
Bulan
12
4.500.000.000
12
4.950.000.000
12
5.450.000.000
12
6.000.000.000
12
6.600.000.000
60
27.500.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
1
100.000.000
200.000.000
-
-
5.900.000.000
Penyusunan Evaluasi SOP Tersusunnya dokumen Dokumen dan SPP evaluasi SOP dan SPP
-
-
6.690.000.000
7.358.000.000
1
100.000.000
8.074.000.000
1
100.000.000
8.872.000.000
1
100.000.000
36.894.000.000 Dinas Pendidikan
4
400.000.000 Dinas Pendidikan
Dokumen
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Pengembangan dan Tersusunnya website Pengelolaan Website Dinas dan operasionalnya Pendidikan
Persentase Pelaksanaan Kegiatan yang Sesuai Dokumen Perencanaan (Rencana Strategis)
Mewujudkan Penyelenggar aan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal yang Berkualitas
Meningkat nya Kualitas Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal
Persentase Lembaga PAUD yang Terakreditasi
2016
Unit
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Rp
Tahun 2019
Target
Rp
Tahun 2020
Target
Rp
Tahun 2021
Target
Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
-
-
1
100.000.000
1
110.000.000
1
110.000.000
1
120.000.000
4
440.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Tersusunnya Dokumen dokumen perencanaan pembanguann daerah
-
-
2
200.000.000
2
210.000.000
2
210.000.000
2
220.000.000
8
840.000.000 Dinas Pendidikan
Dokumen
Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan
Tersedianya dokumen perencanaan program dan kegiatan
-
-
2
200.000.000
2
210.000.000
2
210.000.000
2
220.000.000
8
840.000.000 Dinas Pendidikan
Dokumen
Dokumen
4.254.500.000
Program Pendidikan Anak Usia Dini
3.870.000.000
4.230.000.000
4.655.000.000
20.504.500.000 Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 4–6 Tahun
%
52,92
55,00
57,00
59,00
61,00
63,00
65,00
65,00
Dinas Pendidikan
%
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 0–6 Tahun
%
38,17
40,00
42,00
44,00
46,00
48,00
50,00
50,00
Dinas Pendidikan
%
Persentase Lembaga PAUD yang Terakreditasi
%
37,23
39,00
41,50
43,50
46,00
48,00
50,00
50,00
Dinas Pendidikan
%
Orang Penilik PAUD, Pengawas TK, Mitra PAUD
80
15.000.000
80
15.000.000
80
20.000.000
80
20.000.000
80
25.000.000
400
95.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Penilik PAUD, Pengawas TK, Mitra PAUD
Meningkatnya Orang pengetahuan peserta Penilik sosialisasi PAUD, implementasi kerangka Pengawas dasar dan struktur TK, Mitra kurikulum Pendidikan PAUD Anak Usia Dini
100
25.000.000
100
25.000.000
100
30.000.000
100
30.000.000
100
35.000.000
500
145.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Penilik PAUD, Pengawas TK, Pendidik PAUD
Penyelenggaraan Meningkatnya Koordinasi dan Kerjasama koordinasi dan Pendidikan Anak Usia Dini kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
Sosialisasi, Implementasi Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
3.495.000.000
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Tahun 2017
Tahun 2018
Keterangan
Rp
Target
300
25.000.000
300
30.000.000
300
35.000.000
300
40.000.000
1500
150.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PAUD
Workshop Kurikulum Meningkatnya Pendidikan Anak Usia Dini kapasitas peserta (PAUD) workshop kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
0rang Pendidik PAUD
80
30.000.000
80
35.000.000
80
40.000.000
80
45.000.000
80
50.000.000
400
200.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendidik PAUD
Monitoring dan Evaluasi Program PAUD
Unit Lembaga PAUD
400
25.000.000
400
25.000.000
400
30.000.000
400
30.000.000
400
35.000.000
2000
145.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PAUD
Festival Peserta Didik Terlaksananya festival Pendidikan Anak Usia Dini peserta didik (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Orang Peserta Didik PAUD
320
25.000.000
320
25.000.000
320
30.000.000
320
30.000.000
320
35.000.000
1600
145.000.000 Dinas Pendidikan
Orang peserta didik PAUD
Pembelajaran Wisata Edukasi
Meningkatnya pengetahuan pembelajaran wisata edukasi
Orang Peserta Didik PAUD
200
20.000.000
200
20.000.000
200
25.000.000
200
25.000.000
200
30.000.000
1000
120.000.000 Dinas Pendidikan
Orang peserta didik PAUD
Lomba Sekolah Sehat (LSS)
Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat (LSS)
Unit Lembaga PAUD
20
20.000.000
20
25.000.000
20
30.000.000
20
35.000.000
20
40.000.000
100
150.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PAUD
Sosialisasi Akreditasi Meningkatnya Lembaga Pendidikan Anak pengetahuan peserta Usia Dini (PAUD) tentang akreditasi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Orang Pengelola PAUD
300
30.000.000
300
30.000.000
300
35.000.000
300
35.000.000
300
40.000.000
1500
170.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pengelola PAUD
Penyelenggaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD
0rang Pendidik PAUD
100
50.000.000
Penyelenggaraan TK Negeri Terlaksananya Pembina penyelenggaraan TK Negeri Pembina
Unit TK Negeri Pembina
3
45.000.000
5
75.000.000
7
Lomba Kreatifitas Pendidik Terlaksananya lomba PAUD kreatifitas pendidik PAUD
Orang
400
30.000.000
400
35.000.000
400
75
75.000.000
Terlaksananya monev program PAUD
Meningkatnya kapasitas pendidik PAUD
Penyelenggaraan PAUD di UPTD SKB
Terselenggaraan PAUD di UPTD SKB
Orang Siswa, TK, KB, dan TPA
Penyelenggaraan PAUD di SKB
Terselenggaraan PAUD di SKB
Orang Siswa, TK, KB, dan TPA
Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga
Meningkatnya pengetahuan peserta tentang pendidikan keluarga
-
Target
100
140.000.000
40.000.000
9
400
180.000.000
45.000.000
11
400
275.000.000
50.000.000
-
Rp
50.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendidik PAUD
35
715.000.000 Dinas Pendidikan
Unit TK
2000
200.000.000 Dinas Pendidikan
Orang (40 Kelompok)
75
75.000.000 Dinas Pendidikan
Orang siswa TK, KB dan TPA
75
75.000.000
75
75.000.000
75
75.000.000
75
75.000.000
300
300.000.000 Dinas Pendidikan
Orang siswa TK, KB dan TPA
100
25.000.000
100
30.000.000
100
35.000.000
100
40.000.000
400
130.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
-
Orang -
Target
Rp
Lokasi
20.000.000
Target
Rp
Tahun 2021
300
Target
Rp
Tahun 2020
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Unit Lembaga PAUD
Target
Rp
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Terlaksananya pembinaan, supervisi dan pengawasan pelaksanaan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
Pembinaan, Supervisi dan Pengawasan Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Penyusunan Rancangan Tersusunya rancangan Peraturan Bupati Bidang Peraturan Bupati Pendidikan Anak Usia Dini bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Perbup
Bimbingan Teknis Meningkatnya Pembuatan Alat Permainan pengetahuan peserta Edukatif (APE) Indoor tentang pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Indoor
Orang
Lomba Gugus PAUD dan Bunda PAUD
Terlaksananya lomba gugus PAUD dan bunda PAUD
Workshop Organisasi Mitra Meningkatnya PAUD pengetahuan peserta tentang organisasi mitra PAUD
Pendampingan Akreditasi Lembaga PAUD
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
1
Gugus PAUD dan Bunda PAUD
Tahun 2018
Rp
Target
30.000.000
-
-
-
-
Mitra PAUD -
-
-
-
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Tahun 2021
Rp
Target
1
30.000.000
100
15.000.000
100
20.000.000
100
25.000.000
100
25
25.000.000
25
35.000.000
25
40.000.000
4
20.000.000
4
25.000.000
4
30.000.000
60
320.000.000
320.000.000
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
320.000.000
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
2
60.000.000 Dinas Pendidikan
1Perbup
30.000.000
400
90.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
25
45.000.000
100
145.000.000 Dinas Pendidikan
Gugus PAUD dan 20 Bunda PAUD
4
35.000.000
16
110.000.000 Dinas Pendidikan
Mitra PAUD (HIMPAUDI, IGTKI, GOPTKI, PKG PAUD)
320.000.000
240
1.280.000.000 Dinas Pendidikan
Terlaksananya pendampingan akreditasi lembaga PAUD
Unit Lembaga PAUD
Tersedianya bantuan penyelenggaraan gebyar PAUD
Kegiatan
1
20.000.000
1
25.000.000
1
35.000.000
1
40.000.000
1
45.000.000
5
165.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Penyelenggaraan Tersedianya bantuan Apresiasi Gugus PAUD dan penyelenggaraan Apresiasi Bunda PAUD apresiasi gugus PAUD dan apresiasi bunda PAUD
Kegiatan
1
20.000.000
1
25.000.000
1
35.000.000
1
40.000.000
1
45.000.000
5
165.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Penguatan Organisasi Mitra PAUD
Tersedianya bantuan penguatan organisasi mitra PAUD
Kegiatan
1
150.000.000
1
150.000.000
1
160.000.000
1
160.000.000
1
170.000.000
5
790.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Pembinaan PAUD Tersedianya bantuan Terpadu Holistik Integratif pembinaan PAUD terpadu holistik integratif
Kegiatan
1
50.000.000
1
55.000.000
1
60.000.000
1
65.000.000
1
70.000.000
5
300.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Sosialisasi Penyiapan Akreditasi Lembaga PAUD
Tersedianya bantuan sosialisasi penyiapan akreditasi lembaga PAUD
Kegiatan
1
10.000.000
1
15.000.000
1
20.000.000
1
25.000.000
1
30.000.000
5
100.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Sosialisasi Penyusunan Proposal Bantuan PAUD dan Dikmas
Meningkatnya pengetahuan lembaga dalam penyusunan proposal bantuan PAUD dan Dikmas
Lembaga
100
20.000.000
100
20.000.000
100
25.000.000
100
25.000.000
100
30.000.000
500
120.000.000 Dinas Pendidikan
Lembaga PAUD, PKBM, dan Kursus di Kabupaten Kendal
Bantuan Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Non Formal 2013
Tersedianya bantuan pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Non Formal 2013
Unit Lembaga PAUD Non Formal
31
340.000.000
-
-
-
-
-
31
340.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD Non Formal
Bantuan Penyelenggaraan Gebyar PAUD
-
60
60
60
-
-
Lembaga PAUD
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu 2013
Tersedianya bantuan pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu 2013
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
2
650.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
2
650.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu 2014
Bantuan pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu 2014
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
1
325.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
325.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
Bantuan Pengembangan Sarpras PAUD Formal 2014
Tersedianya bantuan Unit pengembangan sarpras Lembaga PAUD Formal 2014 TKN Pembina
3
204.500.000
-
-
-
-
-
-
-
-
3
204.500.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga TKN Pembina
-
-
-
-
-
-
-
-
2
25.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
Bantuan Alat Permainan Tersedianya bantuan Edukatif (APE) PAUD 2014 Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD 2014
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
2
25.000.000
Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD
Bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD
Unit Lembaga TKN Pembina
3
300.000.000
3
300.000.000
3
360.000.000
3
360.000.000
3
420.000.000
15
1.740.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga TKN Pembina
Bantuan Pengadaan Meubelair PAUD
Bantuan pengadaan meubelair PAUD
Unit Lembaga TKN Pembina
3
45.000.000
3
45.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
75.000.000
15
285.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga TKN Pembina
Bantuan Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD
Tersedianya bantuan pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD
Unit Lembaga TKN Pembina
3
30.000.000
3
30.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
60.000.000
15
210.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga TKN Pembina
Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu
Tersedianya bantuan pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
1
400.000.000
1
425.000.000
1
450.000.000
1
475.000.000
1
500.000.000
5
2.250.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD Rintisan TKN Pembina
Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD
Tersedianya sarana dan prasarana PAUD
Unit Lembaga PAUD
23
300.000.000
30
465.000.000
30
465.000.000
30
620.000.000
30
620.000.000
143
2.470.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD
Rehabilitasi Sedang/Berat Terlaksananya Gedung dan Bangunan rehabilitasi Lembaga PAUD sedang/berat gedung dan bangunan lembaga PAUD
Unit Lembaga PAUD
4
625.000.000
4
625.000.000
4
730.000.000
4
730.000.000
4
840.000.000
20
3.550.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD (TK)
Pengadaan Alat Permainan Tersedianya Alat Edukatif (APE) PAUD Permainan Edukatif (APE) PAUD
Unit Lembaga PAUD
28
300.000.000
30
470.000.000
30
470.000.000
30
550.000.000
30
550.000.000
148
2.340.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PAUD
Tujuan
Sasaran
Meningkatka n Pemerataan dan Keterjangkau an Pendidikan Dasar
Meningkat nya Akses dan Ketersediaa n Layanan Pendidikan Dasar
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI / Paket A
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Target
Tahun 2019
Rp
Target
101.611.250.000
89.281.470.000
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Tahun 2020
Rp
Target
110.807.500.000
Tahun 2021
Rp
Target
114.038.300.000
Rp
Target
121.361.050.000
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
537.099.570.000 Dinas
Pendidikan
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
%
99,20
99,50
99,80
100,00
100,00
100,00
%
85,00
86,00
87,00
88,00
89,00
90,00
90,00
%
60,24
61,00
62,00
63,00
64,00
65,00
66,00
66,00
%
%
0,11
0,10
0,08
0,06
0,04
0,03
0,02
0,02
%
Angka Putus Sekolah (APS) SMP
%
0,83
0,71
0,59
0,47
0,35
0,23
0,10
0,10
%
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/SDLB/MI ke SMP/SMPLB/MTs
%
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
%
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/SMPLB/MTs ke SMA/SMALB/SMK/ MA
%
%
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/SMPLB/ MTs/ Paket B
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/SLDB/MI/ Paket A
%
Angka Putus Sekolah (APS) SD
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/SMPLB/MTs/ Paket B
%
98,57
98,90
Angka Putus Sekolah (APS) SMP
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/ Paket A
%
84,73
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/SMPLB/MTs/ Paket B
%
Angka Putus Sekolah (APS) SD
BOS Pendamping Kabupaten Jenjang SD/SDLB
Rp
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
106,29 103,15 100,00
100,00 100,00 100,00
88,35
88,45
88,55
88,70
88,80
88,90
90,00
90,00
Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SD
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SMP
0,98
0,99
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
Rasio Guru/Siswa SD
0,07
0,07
0,06
0,06
0,06
0,05
0,05
0,05
Rasio Guru/Siswa SMP
0,06
0,06
0,06
0,06
0,05
0,05
0,05
0,05
Terlaksananya BOS pendamping kabupaten jenjang SD/SDLB
Orang Siswa
98000
11.760.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
98000
11.760.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
BOS Pendamping Terlaksananya BOS Kabupaten Jenjang SD/MI pendamping kabupaten jenjang SD/MI
Orang Sis wa
Penunjang Operasional BOS SD/SDLB
Terlaksananya penunjang operasional BOS SD/SDLB
Unit SD/ SDLB
Penunjang Operasional BOS SD
Terlaksananya penunjang operasional BOS SD
Unit SD
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
-
576
-
Tahun 2018
Rp
Target
-
#######
-
Rp
Target
13.000.000.000
102.000
Tahun 2020
Rp
Target
14.280.000.000
104.000
Tahun 2021
Rp
Target
15.600.000.000
-
-
-
-
-
571
152.500.000
571
155.000.000
571
160.000.000
150.000.000
-
Tahun 2019
-
571
Rp
Target
16.960.000.000
-
412.000
632.500.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
1.100.000.000
10000
4.900.000.000 Dinas Pendidikan
Tersalurkannya beasiswa siswa SD berprestasi
150
150.000.000
150
150.000.000
150
180.000.000
150
180.000.000
150
180.000.000
750
Penyelenggaraan Sekolah Inklusi Jenjang SD
Terlaksananya penyelenggaraan sekolah inklusi jenjang SD
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
20
Bantuan Pendampingan BOS SD/SDLB/MI 2015
Tersedianya bantuan pendampingan BOS SD/SDLB/MI 2015
Orang Siswa SD/ SDLB/MI Swasta
16899
Bantuan Pendampingan BOS SD
Bantuan pendampingan BOS SD
Unit SD
576
BOS Pendamping Kabupaten Jenjang SMP
Tersedianya BOS pendamping kabupaten jenjang SMP
Orang Siswa
36000
BOS Pendamping Kabupaten Jenjang SMP/MTs
Tersedianya BOS pendamping kabupaten jenjang SMP/MTs
Orang Siswa
-
Penunjang Operasional BOS SMP
Tersedianya penunjang Unit SMP operasional BOS SMP
Verifikasi Pendirian Sekolah
Verifikasi pendirian sekolah
Beasiswa Siswa Miskin SMP
105
-
-
-
-
-
-
55.000.000
571
60.000.000
571
65.000.000
-
-
-
-
-
-
52.000
15.600.000.000
54.000
18.900.000.000
56.000
19.600.000.000
506.970.000
50.000.000
571
10.800.000.000
-
150.000.000
102
150.000.000
25.000.000
102
155.000.000
27.500.000
102
155.000.000
30.000.000
-
Orang Siswa SD/ SDLB/MI Swasta
70.000.000
2860
300.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
-
-
36000
10.800.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa
58.000
23.200.000.000
220000
77.300.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa
571
102
160.000.000
32.500.000
513
770.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
5
140.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Orang Sis wa Miskin
1000
750.000.000 1000
750.000.000
1000
800.000.000
1000
800.000.000
1000
850.000.000
5000
Beasiswa Siswa SMP Berprestasi
Tersedianya beasiswa siswa SMP berprestasi
Orang Sis wa
125
125.000.000
125
125.000.000
125
150.000.000
125
150.000.000
125
150.000.000
625
Penyelenggaraan Sekolah Inklusi Jenjang SMP
Terselenggaranya Unit SMP sekolah inklusi jenjang SMP
-
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
5
250.000.000
20
Sosialisasi Lama Belajar (Task Force)
Meningkatnya lama belajar (Task Force)
Orang Sis wa dan Oarang Tua
400
-
90.000.000
400
90.000.000
400
90.000.000
1
400
95.000.000
Unit SD
506.970.000 Dinas Pendidikan
Tersedianya beasiswa siswa miskin SMP
1
1.000.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa
16899
1
1
840.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa Miskin
-
kegiatan
25.000.000
orang siswa
2284
Beasiswa Siswa SD Berprestasi
-
Rp
59.840.000.000 Dinas Pendidikan
165.000.000
2000
-
Keterangan
Unit SD/ SDLB
900.000.000
Unit SD
Lokasi
150.000.000 Dinas Pendidikan
900.000.000 2000
2000
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
576
2000
2000
1.000.000.000
106.000
Beasiswa Siswa Miskin SD Tersalurkannya Orang Sis beasiswa siswa miskin wa Miskin SD Siswa
1.000.000.000
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1
400
95.000.000
2000
3.950.000.000 Dinas Pendidikan 700.000.000 Dinas Pendidikan 1.000.000.000 Dinas Pendidikan
460.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa Miskin Orang Siswa
Unit SMP
Orang Siswa dan Orang Tua
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Mewujudkan Penyelenggar aan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal yang Berkualitas
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
55.000.000
102
60.000.000
102
65.000.000
-
-
-
-
-
Rp
Target
70.000.000
513
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
300.000.000 Dinas Pendidikan
Bantuan Pendampingan BOS SMP
Tersedianya bantuan pendampingan BOS SMP
Unit SMP
105
Bantuan Pendampingan BOS SMP/SMPLB/MTs 2015
Tersedianya bantuan pendampingan BOS SMP/SMPLB/MTs 2015
Orang Siswa SMP/SMP LB/MTs Swasta
21610
Angka Kelulusan (AL) SD
%
99,95
99,98
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
%
Persentase SMP Berakreditasi A
Angka Kelulusan (AL) SMP
%
99,10
99,40
99,90
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
%
Nilai Ratarata Ujian Sekolah Siswa SD
Angka Mengulang SD
%
1,36
1,30
1,24
1,18
1,12
1,06
1,00
1,00
%
Nilai Ratarata Ujian Nasional Siswa SMP
Angka Mengulang SMP
%
0,21
0,19
0,17
0,15
0,13
0,11
0,10
0,10
%
Nilai Rata-rata Ujian Sekolah Siswa SD
67,79
74,55
76,00
77,00
78,00
79,00
80,00
80,00
0
Nilai Rata-rata Ujian Nasional Siswa SMP
54,00
55,00
56,00
57,00
58,00
59,00
60,00
60,00
0
Meningkat Persentase SD nya Berakreditasi Kualitas A Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal
50.000.000
1.080.500.000
102
-
102
-
-
21610
1.080.500.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Orang Siswa SMP/SMPLB/ MTs Swasta
Persentase SD Berakreditasi A
%
17,86
22,00
35,00
45,00
55,00
65,00
75,00
75,00
%
Persentase SMP Berakreditasi A
%
50,98
58,82
68,63
78,43
88,24
94,12
100,00
100,00
%
Pengembangan Kurikulum Meningkatnya SD kapasitas guru dalam pengembangan kurikulum SD Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum SD
Terlaksananya supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum SD
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal
Meningkatnya kapasitas guru SD dalam penyusunan soal
Orang Gu ru SD
500
70.000.000
642
90.000.000
571
80.000.000
571
85.000.000
571
85.000.000
2855
410.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru SD
Unit SD
100
10.000.000
200
20.000.000
250
31.250.000
300
39.000.000
350
47.250.000
1200
147.500.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Orang Gu ru SD
60
25.000.000
120
50.000.000
200
90.000.000
220
100.000.000
220
110.000.000
820
375.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru SD
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Tahun 2017
Lokasi
Keterangan
Rp
Target
10.000.000
250
43.750.000
250
46.250.000
300
48.000.000
300
51.000.000
1280
199.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Try Out Ujian Sekolah SD
Terlaksananya Try Out Ujian Sekolah SD
Unit SD
571
110.000.000
571
115.000.000
571
125.000.000
571
130.000.000
571
140.000.000
2855
620.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Monitoring dan Evaluasi Terlaksananya Pelaksanaan Ujian Sekolah monitoring dan SD evaluasi pelaksanaan Ujian Sekolah SD
Unit SD
180
25.000.000
250
37.000.000
300
47.500.000
350
65.000.000
400
80.000.000
1480
254.500.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Sosialisasi Penerimaan Meningkatnya Peserta Didik Baru (PPDB) pengetahuan SD Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD
Unit SD
571
25.000.000
571
30.000.000
571
35.000.000
571
40.000.000
571
45.000.000
2855
175.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Bimbingan Teknis Instruktur MOPDB SD
Meningkatnya kapasitas instruktur MOPDB SD
Unit SD
140
50.000.000
140
52.500.000
140
55.000.000
140
57.500.000
140
60.000.000
700
275.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Akreditasi Sekolah SD
Terlaksananya akreditasi sekolah SD
Unit SD
144
75.000.000
298
596.000.000
89
178.000.000
41
102.500.000
0
-
572
951.500.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Penyelenggaraan US/M
Terselenggaranya USM
Unit Sekolah dan Madrasah
670
350.000.000
670
368.500.000
670
435.500.000
670
470.000.000
670
Pembinaan Kompetensi dan Profesional Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (Lomba Gugus Sekolah)
Terlaksananya pembinaan kompetensi dan profesional guru dalam kegiatan belajar mengajar (Lomba Gugus Sekolah)
Unit
10
25.000.000
20
40.000.000
20
40.000.000
20
45.000.000
Orang Siswa SD
300
54.000.000
300
72.000.000
300
90.000.000
300
108.000.000
300
126.000.000
Orang Guru SMP
105
20.000.000
102
25.000.000
102
30.000.000
102
35.000.000
102
105
25.000.000
102
30.000.000
102
35.000.000
102
40.000.000
Review Dokumen Kurikulum SMP
Terlaksananya review dokumen kurikulum SMP
Bimbingan Teknis Guru BK SMP
Tersedianya bimbingan Orang teknis guru BK SMP Guru BK SMP
Target
Rp
Tahun 2021
180
Target
Rp
Tahun 2020
Unit SD
Target
Rp
Tahun 2019
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan ulangan umum SD
Target
Rp
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Ulangan Umum SD
Bantuan Fasilitasi Program Tersedianya bantuan Makanan Tambahan Anak fasilitasi Program Sekolah (PMTAS) Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Target
536.000.000
2.160.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Sekolah dan Madrasah
90
195.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
1500
450.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
40.000.000
513
150.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru SMP
102
45.000.000
513
175.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru BK SMP
20
45.000.000
3350
Rp
Supervisi dan Pengawasan Terlaksananya Kurikulum SMP supervisi dan pengawasan kurikulum SMP
Unit SMP
105
15.000.000
102
17.500.000
102
20.000.000
102
22.500.000
102
25.000.000
513
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Pemantapan Ujian Nasional SMP
Unit SMP
105
76.000.000
102
76.000.000
102
80.000.000
102
80.000.000
102
85.000.000
513
397.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Orang Gu ru SMP
735
50.000.000
714
50.000.000
714
55.000.000
714
55.000.000
714
60.000.000
3591
270.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru SMP
Unit SMP
105
20.000.000
102
22.500.000
102
25.000.000
102
27.500.000
102
30.000.000
513
125.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Ujian Sekolah SMP
Terlaksananya pemantapan Ujian Nasional SMP
Meningkatnya pengetahuan guru dalam penyusunan soal Ujian Sekolah SMP Monitoring dan Evaluasi Terlaksananya Pelaksanaan Ujian Sekolah monitoring dan SMP evaluasi pelaksanaan Ujian Sekolah SMP
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Terlaksananya Unit SMP penyelenggaraan Ujian Nasional SMP
105
300.000.000
102
300.000.000
102
310.000.000
102
310.000.000
102
320.000.000
513
1.540.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Sosialisasi dan Monitoring Evaluasi PPDB SMP
Terlaksananya sosialisasi dan monitoring evaluasi PPDB SMP
Unit SMP
105
30.000.000
102
35.000.000
102
40.000.000
102
45.000.000
102
50.000.000
513
200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Bimbingan Teknis Instruktur MOPDB SMP
Meningkatnya kualitas Unit SMP instruktur MOPDB SMP Terselenggaranya Unit SMP akreditasi sekolah SMP
105
60.000.000
102
62.500.000
102
65.000.000
102
67.500.000
102
70.000.000
513
325.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
40
65.000.000
32
64.000.000
17
34.000.000
13
32.500.000
-
-
102
195.500.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
-
-
-
7
140.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
15.000.000
7
105.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
-
1
2.000.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
1.120.800.000
4
4.041.600.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP Model
200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
-
180.000.000 Dinas Pendidikan
Perbup
30,94
Dinas Pendidikan
Piloting Sekolah Adhiwiyata
Terlaksananya piloting sekolah Adhiwiyata
Evaluasi Piloting Sekolah Adiwiyata
Terlaksananya evaluasi Unit SMP piloting sekolah Adiwiyata
Pendirian Sekolah Model (Boarding School)
Berdirinya Sekolah Model (Boarding School)
Pembiayaan Sekolah Model Tersedianya (Boarding School) pembiayaan Sekolah Model (Boarding School) Bimbingan Teknis Muatan Meningkatnya Lokal (Mulok) Sekolah pengetahuan peserta tentang Muatan Lokal (Mulok) sekolah Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Bidang Pendidikan Dasar
Meningkat nya Karakter dan Budi Pekerti Peserta Didik
Tahun 2017
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP
Akreditasi Sekolah SMP
Mewujudkan Peserta Didik yang Berkarakter dan Berbudi Pekerti Luhur dalam Mendukung Revolusi Mental Generasi Muda
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Persentase SD Memiliki Sarana Prasarana Ibadah
Rancangan Peraturan Bupati Bidang Pendidikan Dasar
Persentase SD Memiliki Sarana Prasarana Ibadah
Unit SMP
7
-
Unit SMP
-
140.000.000
1
-
-
-
-
-
-
-
105
30.000.000
102
35.000.000
102
40.000.000
102
45.000.000
Perbup
1
30.000.000
3
90.000.000
2
60.000.000
-
-
16,99
16,99
16,99
20,45
23,95
1.120.800.000
1
1
-
Unit SMP
1
900.000.000
30.000.000
2
-
1
900.000.000
30.000.000
2
-
-
Unit SMP
%
-
30.000.000
2
2.000.000.000
-
27,45
-
1
102
-
50.000.000
513
-
30,94
%
Orang Siswa SD
60
30.000.000
60
35.000.000
60
40.000.000
60
45.000.000
60
50.000.000
300
200.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
Pembinaan Minat Bakat Terlaksananya dan Kreatifitas Siswa (OSN pembinaan Minat SD) Bakat dan Kreatifitas Siswa (OSN SD)
Orang Siswa SD
120
25.000.000
120
30.000.000
120
35.000.000
120
40.000.000
120
45.000.000
600
175.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
Seleksi Awal Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Siswa SD (Pra OOSN SD)
Orang Siswa SD
280
55.000.000
280
57.500.000
280
60.000.000
280
62.500.000
280
65.000.000
1400
300.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
1 Tim per Kegiatan Kontingen OOSN
1
20.000.000
1
25.000.000
1
30.000.000
1
35.000.000
1
40.000.000
5
150.000.000 Dinas Pendidikan
Tim per Kegiatan Konti ngen OOSN
LCC SD
Terlaksananya LCC SD
Terseleksinya olimpiade Olahraga Siswa Nasional siswa SD (Pra OOSN SD)
Olimpiade Olahraga Siswa Terlaksananya Nasional (OOSN) Siswa SD Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) siswa SD
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Lokasi
Keterangan
Rp
Target
280
65.000.000
280
67.500.000
280
70.000.000
280
72.500.000
280
80.000.000
1400
355.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
Lomba Dokter Kecil SD
Terlaksananya lomba Dokter Kecil SD
Orang Siswa SD
20
15.000.000
20
17.500.000
20
20.000.000
20
22.500.000
20
25.000.000
100
100.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (Lomba Bidang Studi dan PPAI) Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (Lomba Mocopat, Tembang Dolanan dan Geguritan)
Pembinaan Minat Orang Bakat dan Kreatifitas Siswa SD Siswa (Lomba Bidang Studi dan PPAI) Terlaksananya Orang Pembinaan Minat Siswa SD Bakat dan Kreatifitas Siswa ( dalam lomba mocopat, tembang dolanan dan geguritan)
280
75.000.000
280
78.500.000
280
82.500.000
280
85.500.000
280
88.500.000
1400
410.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
140
15.000.000
140
17.500.000
140
20.000.000
140
22.500.000
140
25.000.000
700
100.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SD
Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Jenjang SD
Terlaksananya pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa bagi siswa SD
Unit SD
572
100.000.000
572
100.000.000
572
100.000.000
572
110.000.000
572
110.000.000
2860
520.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Jenjang SMP
Terlaksananya pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa bagi siswa SMP
Unit SMP
102
100.000.000
102
100.000.000
102
100.000.000
102
110.000.000
102
110.000.000
510
520.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Bantuan Kursus Mahir Tingkat Dasar Pramuka
Tersedianya bantuan kursus mahir tingkat dasar pramuka
Orang
90
100.000.000
90
100.000.000
120
120.000.000
120
120.000.000
150
150.000.000
570
590.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
Lomba Cerdas Cermat (LCC) SMP
Terlaksananya Lomba Cerdas Cermat (LCC) SMP
Orang Siswa SMP
315
60.000.000
306
62.500.000
306
65.000.000
306
67.500.000
306
70.000.000
1539
325.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SMP
Pembinaan Minat Bakat Terlaksananya dan Kreatifitas Siswa (OSN Pembinaan Minat SMP) Bakat dan Kreatifitas Siswa (OSN SMP) Seleksi Pra OOSN SMP Terlaksananya seleksi Pra OOSN SMP
Orang Siswa SMP
315
90.000.000
306
95.000.000
306
100.000.000
306
105.000.000
306
110.000.000
1539
500.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SMP
Unit SMP
105
75.000.000
102
80.000.000
102
85.000.000
102
90.000.000
102
95.000.000
513
425.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
80.000.000
5
350.000.000 Dinas Pendidikan
Kontingen OOSN SMP
513
450.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Target
Rp
Tahun 2021
Orang Siswa SD
Target
Rp
Tahun 2020
Terlaksananya Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (FLS2N SD)
Target
Rp
Tahun 2019
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (FLS2N SD)
Target
Rp
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Rp
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (OOSN SMP)
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (OOSN SMP)
kontingen OOSN SMP
1
60.000.000
1
65.000.000
1
70.000.000
1
75.000.000
1
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (Pra FLS2N SMP)
Terlaksananya Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (Pra FLS2N SMP) Terlaksananya Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (FLS2N SMP)
Unit SMP
105
80.000.000
102
85.000.000
102
90.000.000
102
95.000.000
102
kontingen FLS2N SMP
1
60.000.000
1
65.000.000
1
70.000.000
1
75.000.000
1
80.000.000
5
350.000.000 Dinas Pendidikan
Kontingen FLS2N SMP
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (FLS2N SMP)
100.000.000
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (MAPSI SMP)
Terlaksananya Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (MAPSI SMP)
Unit SMP
105
60.000.000
102
65.000.000
102
70.000.000
102
75.000.000
102
80.000.000
513
350.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Lomojari SMP Terbuka
Meningkatnya SMP Terbuka
Unit SMP Terbuka
5
30.000.000
5
32.500.000
5
35.000.000
5
37.500.000
5
40.000.000
25
175.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP Terbuka
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Rp
Tahun 2019
Target
Rp
Tahun 2020
Target
Rp
Tahun 2021
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
105
25.000.000
102
30.000.000
102
35.000.000
102
40.000.000
102
45.000.000
513
175.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Latihan Dasar Terlaksananya latihan Kepemimpinan Bagi Siswa dasar kepemimpinan SMP bagi siswa SMP
Orang Siswa Pengurus Osis SMP
105
40.000.000
102
45.000.000
102
50.000.000
102
55.000.000
102
60.000.000
513
250.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa Pengurus OSIS SMP
Festival Seni Tradisional
Terlaksananya festival seni tradisional
kegiatan
1
70.000.000
1
70.000.000
1
75.000.000
1
75.000.000
1
80.000.000
5
370.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Pembinaan Potensi Siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB
Tersedianya bantuan pembinaan potensi siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB
kegiatan
3
75.000.000
1
80.000.000
1
85.000.000
1
90.000.000
1
95.000.000
7
425.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Pembelajaran Wisata Edukasi
Tersedianya bantuan pembelajaran wisata edukasi
kegiatan
1
15.000.000
1
20.000.000
1
25.000.000
1
30.000.000
1
35.000.000
5
125.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Pembangunan Sarana Prasarana Ibadah
Terbangunnya sarana prasarana ibadah disekolah
Unit SD
22
2.200.000.000
Sosialisasi Anti Narkoba
Meningkatnya pengetahuan peserta anti narkoba
Unit SMP
Bimbingan Teknis Pendidikan Anti Korupsi Jenjang SD
Meningkatnya pengetahuan tentang pendidikan anti korupsi jenjang SD Meningkatnya pengetahuan tentang pendidikan anti korupsi jenjang SMP
Orang
-
Orang
-
Bimbingan Teknis Pendidikan Anti Korupsi Jenjang SMP
Meningkat nya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Dasar
Tahun 2017
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Unit SMP
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (Lomba Siswa Berprestasi SMP)
Meningkatka n Penyediaan Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Dasar
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Terlaksananya Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa (lomba siswa berprestasi SMP)
-
102
-
24
2.400.000.000
26
2.600.000.000
102
150.000.000
102
155.000.000
102
155.000.000
-
200
60.000.000
200
65.000.000
200
65.000.000
-
204
60.000.000
204
65.000.000
204
65.000.000
150.000.000
28
102
-
204
2.800.000.000
100
10.000.000.000 Dinas Pendidikan
160.000.000
510
770.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
-
600
190.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
70.000.000
816
260.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
Unit SD
Persentase Ruang Kelas SD Kondisi Baik
Persentase Ruang Kelas SD dengan Kondisi Baik
%
#####
61,30
62,41
63,52
64,63
65,74
66,85
66,85
%
Persentase Ruang Kelas SMP Kondisi Baik
Persentase Ruang Kelas SMP dengan Kondisi Baik
%
69,71
75,23
79,75
82,26
84,77
87,28
89,79
89,79
%
Persentase SD Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik
Persentase Ruang Kelas SD Memiliki Meubelair Baik
%
52,59
52,62
52,90
53,45
54,00
54,56
55,12
55,12
%
Persentase SMP Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik
Persentase Ruang Kelas SMP Memiliki Meubelair Baik
%
68,20
68,79
68,79
69,20
69,62
70,04
70,46
70,46
%
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Keterangan
2016
Target
40,56
47,38
52,62
57,87
63,11
68,36
68,36
%
%
67,65
71,57
71,57
76,47
81,37
86,27
91,18
91,18
%
Persentase SD Memiliki Ruang UKS Kondisi Baik Persentase SMP Memiliki Ruang UKS Kondisi Baik
%
11,20
11,36
11,54
12,94
14,68
16,43
18,18
18,18
%
%
42,16
42,16
42,16
47,06
51,96
56,86
61,76
61,76
%
Persentase SD Memiliki Sanitasi Kondisi Baik Persentase SMP Memiliki Sanitasi Kondisi Baik
%
70,93
70,98
71,85
73,60
75,35
77,10
78,85
78,85
%
%
76,47
81,37
85,29
89,22
92,16
95,10
98,04
98,04
%
Persentase SMP Memiliki Ruang Komputer Kondisi Baik
%
41,18
43,14
43,14
45,10
47,06
49,02
50,98
50,98
%
Persentase SMP Memiliki Laboratorium IPA Kondisi Baik
%
44,12
50,00
53,92
55,88
57,84
59,80
61,76
61,76
%
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pendamping DAK SD
Tersedianya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pendamping DAK SD
Unit SD
91
12.000.000.000
100
13.200.000.000
110
14.520.000.000
118
15.600.000.000
127
16.800.000.000
546
72.120.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pendamping DAK SMP
Tersedianya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pendamping DAK SMP
Unit SMP
54
10.000.000.000
59
11.000.000.000
65
12.000.000.000
70
13.000.000.000
76
14.000.000.000
324
60.000.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD
Tersedianya bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak SD
Unit Ruang Kelas
10
400.000.000
11
440.000.000
12
480.000.000
13
520.000.000
14
560.000.000
60
2.400.000.000 Dinas Pendidikan
Unit ruang kelas
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SMP
Tersedianya bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak SMP
Unit Ruang Kelas
10
450.000.000
11
495.000.000
12
540.000.000
13
585.000.000
14
630.000.000
60
2.700.000.000 Dinas Pendidikan
Unit ruang kelas
Unit SD
10
1.200.000.000
11
1.320.000.000
12
1.440.000.000
13
1.560.000.000
14
1.680.000.000
60
7.200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Unit SD
10
100.000.000
11
110.000.000
12
120.000.000
13
130.000.000
14
140.000.000
60
600.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Bantuan Pengadaan Buku Meningkatnya kualitas Unit SMP Perpustakaan SMP dan kuantitas buku perpustakaan SMP
10
100.000.000
11
110.000.000
12
120.000.000
13
130.000.000
14
140.000.000
60
600.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Bantuan Pengadaan Alat Lab. IPA SMP
Meningkatnya kualitas Unit SMP dan kuantitas alat lab. IPA SMP
5
375.000.000
6
450.000.000
6
450.000.000
7
525.000.000
7
525.000.000
31
2.325.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Bantuan Pengadaan Meubelair Pengganti SD
Meningkatnya kualitas Unit SD dan kuantitas meubelair pengganti SD Meningkatnya kualitas Unit SMP dan kuantitas meubelair pengganti SMP
10
200.000.000
11
220.000.000
12
240.000.000
13
260.000.000
14
280.000.000
60
1.200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
10
200.000.000
11
220.000.000
12
240.000.000
13
260.000.000
14
280.000.000
60
1.200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Meningkatnya kualitas ruang perpustakaan SD Bantuan Pengadaan Buku Meningkatnya kualitas Perpustakaan SD dan kuantitas buku perpustakaan SD
Bantuan Pengadaan Meubelair Pengganti SMP
Target
Rp
Lokasi
29,95
Target
Rp
Tahun 2021
2015
Target
Rp
Tahun 2020
%
Target
Rp
Tahun 2019
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Persentase SD Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik Persentase SMP Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik
Bantuan Pembangunan Ruang Perpustakaan SD
Rp
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Rp
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Bantuan Pengadaan Alat Teknologi Informasi Komputer (TIK) Pembelajaran SD
Meningkatnya kualitas dan kuantitas alat Teknologi Informasi Komputer (TIK) pembelajaran SD
Unit SD
10
300.000.000
11
330.000.000
12
360.000.000
13
390.000.000
14
420.000.000
60
1.800.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Bantuan Peningkatan Prasarana Sanitasi SD, SMP
Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana sanitasi SD, SMP
Unit SD dan SMP
20
200.000.000
21
210.000.000
22
220.000.000
23
230.000.000
24
240.000.000
110
1.100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD dan SMP
Bantuan Alat Kesenian
Meningkatnya kualitas dan kuantitas alat kesenian
Unit SD dan SMP
4
244.000.000
8
488.000.000
10
610.000.000
12
732.000.000
14
854.000.000
48
2.928.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD dan SMP
Bantuan Pengadaan Alat Lab IPA SMP 2013
Meningkatnya kualitas Unit SMP dan kuantitas alat lab IPA SMP 2013
4
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
4
300.000.000 Dinas Pendidikan
Paket (SMP Negeri)
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD 2013
Meningkatnya kualitas dan kuantitas ruang kelas rusak SD 2013
Unit Ruang Kelas
10
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
10
300.000.000 Dinas Pendidikan
Unit ruang kelas
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SMP 2013
Meningkatnya kualitas dan kuantitas ruang kelas rusak SMP 2013
Unit Ruang Kelas
5
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
5
200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit ruang kelas
Unit SD
55
550.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
55
550.000.000 Dinas Pendidikan
Paket (SD negeri)
Bantuan Pengadaan Buku Meningkatnya kualitas Unit SMP Perpustakaan dan kuantitas buku SMP/SMPLB 2014 perpustakaan SMP/SMPLB 2014
33
330.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
33
330.000.000 Dinas Pendidikan
Paket (SMP Negeri)
Bantuan Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMP 2014
Meningkatnya kualitas Unit SMP dan kuantitas alat laboratorium IPA SMP 2014
10
750.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
10
750.000.000 Dinas Pendidikan
Paket (SMP Negeri)
Bantuan Pengadaan Alat TIK Pembelajaran SD/SDLB 2014
Meningkatnya kualitas dan kuantitas Alat TIK pembelajaran SD/SDLB 2014
Unit SD
10
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
10
300.000.000 Dinas Pendidikan
Paket (SD negeri)
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SMP/SMPLB 2014
Meningkatnya kualitas dan kuantitas ruang kelas rusak SMP/SMPLB 2014
Unit Ruang Kelas
5
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
5
200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit ruang kelas
Unit SD dan SMP
7
70.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
7
70.000.000 Dinas Pendidikan
Verifikasi dan Validasi Usulan Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD)
Teridentifikasinya kegiatan usulan bantuan sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD)
1
65.000.000
1
67.500.000
1
70.000.000
1
72.500.000
1
75.000.000
5
350.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Verifikasi dan Validasi Usulan Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Teridentifikasinya kegiatan usulan bantuan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1
35.000.000
1
37.500.000
1
40.000.000
1
42.500.000
1
45.000.000
5
200.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Pengadaan Buku Bantuan pengadaan Perpustakaan SD/SDLB buku perpustakaan 2014 SD/SDLB 2014
Bantuan Pengadaan Buku Bantuan pengadaan Perpustakaan SD/SDLB buku perpustakaan dan SMP/SMPLB 2015 SD/SDLB dan SMP/SMPLB 2015
Unit SD dan SMP
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
Tahun 2018
Target
Rp
Tahun 2019
Target
Rp
Tahun 2020
Target
Rp
Tahun 2021
Target
Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
571
25.000.000
571
27.500.000
571
30.000.000
571
32.500.000
571
35.000.000
2855
150.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
102
15.000.000
102
17.500.000
102
20.000.000
102
22.500.000
102
25.000.000
510
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Unit SD
30
5.000.000.000
33
5.500.000.000
36
6.000.000.000
39
6.500.000.000
42
7.000.000.000
180
30.000.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Tersedianya bantuan sosial / blockgrant Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Unit SMP
20
5.000.000.000
22
5.500.000.000
24
6.000.000.000
26
6.500.000.000
28
7.000.000.000
120
30.000.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD)
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD)
Unit SD
34
1.000.000.000
37
1.100.000.000
41
1.200.000.000
44
1.300.000.000
47
1.400.000.000
203
6.000.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Unit SMP
30
750.000.000
33
825.000.000
36
900.000.000
39
975.000.000
42
1.050.000.000
180
4.500.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Pengadaan Alat Lab IPA/Bahasa SMP
Meningkatnya jumlah alat lab IPA/bahasa SMP Meningkatnya pengetahuan peserta tentang bantuan sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD)
Unit SMP
10
750.000.000
12
960.000.000
14
1.120.000.000
16
1.360.000.000
18
1.530.000.000
70
5.720.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Unit SD
200
65.000.000
200
67.500.000
200
70.000.000
200
72.500.000
200
75.000.000
1000
350.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Sosialisasi Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Meningkatnya pengetahuan peserta tentang bantuan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Unit SMP
100
35.000.000
100
37.500.000
100
40.000.000
100
42.500.000
100
45.000.000
500
200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Pemetaan Calon Penerima dan Penerima Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD)
Teridentifikasinya calon penerima dan penerima bantuan sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD)
Kegiatan
1
35.000.000
1
37.500.000
1
40.000.000
1
42.500.000
1
45.000.000
5
200.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Pemetaan Calon Penerima dan Penerima Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Teridentifikasinya calon penerima dan penerima bantuan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kegiatan
1
15.000.000
1
17.500.000
1
20.000.000
1
22.500.000
1
25.000.000
5
100.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Penunjang Kegiatan DAK, Bantuan Keuangan Provinsi, dan Bantuan Sosial / Blockgrant Jenjang Sekolah Dasar (SD)
Penunjang kegiatan DAK, bantuan keuangan provinsi, dan bantuan sosial / blockgrant jenjang Sekolah Dasar (SD)
Kegiatan
3
300.000.000
3
330.000.000
3
360.000.000
3
390.000.000
3
420.000.000
1.800.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD)
Laporan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD)
Monitoring dan Evaluasi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Laporan monitoring Unit SMP dan evaluasi sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Bantuan Sosial / Blockgrant Sekolah Dasar (SD)
Tersedianya bantuan sosial /blockgrant Sekolah Dasar (SD)
Bantuan Sosial / Blockgrant Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sosialisasi Bantuan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD)
Unit SD
15
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Mewujudkan Kerjasama dan Sinergitas dalam Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Penunjang Kegiatan DAK, Bantuan Keuangan Provinsi, dan Bantuan Sosial / Blockgrant Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tersedianya penunjang Kegiatan kegiatan DAK, bantuan keuangan provinsi, dan bantuan sosial / blockgrant jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
3
200.000.000
3
230.000.000
3
260.000.000
3
290.000.000
3
320.000.000
15
1.300.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Pengadaan Buku Perpustakaan Sekolah Dasar (SD)
Tersedianya buku perpustakaan Sekolah Dasar (SD)
Unit SD
10
100.000.000
12
120.000.000
14
210.000.000
16
240.000.000
18
360.000.000
70
1.030.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Pengadaan Buku Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tersedianya buku perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Unit SMP
10
100.000.000
12
120.000.000
14
210.000.000
16
240.000.000
18
360.000.000
70
1.030.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Pengadaan Perangkat Sistem Informasi Digital Majalah Dinding Elektronik
Perangkat sistem informasi digital majalah dinding elektronik
Unit SMP
30
6.030.000.000
30
6.030.000.000
30
6.030.000.000
12
2.430.000.000
Pengembangan Unit Kesehatan Sekolah Berbasis Teknologi Informasi
Meningkatnya unit kesehatan sekolah berbasis teknologi informasi
Unit SD
50
5.030.000.000
130
Pengadaan Perangkat Sistem Evaluasi Kegiatan Belajar Siswa SD
Tersedianya perangkat sistem evaluasi kegiatan belajar siswa SD
Unit SD
83
2.510.000.000
Pengadaan Perangkat Sistem Evaluasi Kegiatan Belajar Siswa SMP
Tersedianya perangkat sistem evaluasi kegiatan belajar siswa SMP
Unit SMP
50
1.520.000.000
572
57.350.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
-
-
-
-
-
-
-
-
83
2.510.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
-
-
-
-
-
-
-
-
50
1.520.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
2,10
2,62
Persentase Sekolah Sehat Jenjang SMP
Persentase Sekolah Sehat Jenjang SMP
%
5,88
8,82
11,76
14,70
20
13.130.000.000
13.130.000.000
1,57
-
Unit SMP
131
1,05
-
20.520.000.000 Dinas Pendidikan
13.030.000.000
%
Unit SD
102
130
Persentase Sekolah Sehat Jenjang SD
Terlaksananya pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dasar dengan penerapan manajemen berbasis sekolah
-
13.030.000.000
Terwujudn Persentase ya Sekolah Sehat Ekosistem Jenjang SD Pendidikan yang Kondusif
Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dasar dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah
0
25.000.000
131
3,15
3,67
4,20
17,65
20,59
23,53
20
25.000.000
20
25.000.000
20
25.000.000
4,20
%
23,53
%
80
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
40
50.000.000
22
25.000.000
20
25.000.000
20
25.000.000
102
125.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
55.000.000
15
60.000.000
20
65.000.000
25
70.000.000
30
75.000.000
100
325.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD
10
20.000.000
15
30.000.000
20
40.000.000
25
50.000.000
30
60.000.000
100
200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Perpusta kaan SD
Unit SMP
105
50.000.000
102
55.000.000
102
60.000.000
102
65.000.000
102
70.000.000
513
300.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Unit SMP
105
40.000.000
102
45.000.000
102
50.000.000
102
55.000.000
102
60.000.000
513
250.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMP
Terlaksananya Unit SMA monitoring evaluasi dan SMK dan pelaporan (Try Out UN SMA/SMK)
71
125.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
71
125.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
Terlaksananya Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) SMK
Unit SMK
49
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
49
50.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
siswa mata lomba Gelar Prestasi dan Bela Terselenggaranya gelar Unit SMK Negara Siswa SMK (Debat) prestasi dan bela negara siswa SMK (debat) siswa
160 5 49
40.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
160 5 49
40.000.000 Dinas Pendidikan
siswa mata lomba Unit
160
-
-
-
-
-
-
-
-
160
-
siswa
10
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
mata lomba
-
-
-
-
-
-
-
-
49
160
-
-
-
-
-
-
-
-
160
-
siswa
mata lomba
10
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
mata lomba
-
-
-
-
-
-
-
-
49
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
2700
-
siswa
-
-
-
-
-
-
-
-
49
150.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
160
-
siswa
Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Pertama dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah
Terselenggaranya pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah menengah pertama dengan penerapan manajemen berbasis sekolah
Lomba Sekolah Sehat SD
Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat SD
Unit SD
10
Lomba Perpustakaan SD
Terlaksananya lomba perpustakaan SD
Unit Perp ustakaan SD
Lomba Sekolah Sehat SMP Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat SMP Lomba Perpustakaan SMP Terlaksananya lomba perpustakaan SMP
Program Pendidikan Menengah Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (Try Out UN SMA/SMK)
Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) SMK
Unit SMP
-
-
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
12.084.767.700
mata lomba Pembinaan Minat Bakat Terbinanya minat Unit SMK dan Kreatifitas Siswa SMK bakat dan kreatifitas (FLS2N dan OOSN) siswa SMK (FLS2N dan OOSN) siswa
49
Pemasaran Lulusan SMK (Job Fair)
Terlaksananya pemasaran lulusan SMK (Job Fair)
Unit SMK
49
siswa
2700
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK
Terlaksananya Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK
Unit SMK
49
siswa
160
60.000.000
100.000.000
150.000.000
12.084.767.700 Dinas Pendidikan
60.000.000 Dinas Pendidikan
Unit
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
mata lomba
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
17
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
-
mata lomba
Pembinaan Kelembagaan Sekolah dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Terlaksananya Unit SMA pembinaan dan SMK kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
81
70.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
70.000.000 Dinas Pendidikan
Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa SMA (OSN, OPSI, FLS2N, Lomba2)
Terlaksananya Unit SMA pembinaan minat bakat dan kreatifitas siswa SMA (OSN, OPSI, FLS2N, Lomba2)
32
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
32
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA
Olimpiade Olahraga Siswa Terlaksananya Unit SMA Nasional (OOSN) Siswa Olimpiade Olahraga SMA Siswa Nasional (OOSN) siswa SMA
32
60.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
32
60.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA
Lomba Cerdas Cermat (LCC) SMA/SMK
Terlaksananya Lomba Cerdas Cermat (LCC) SMA/SMK
Unit SMA dan SMK
81
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
50.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA/ SMK
Karya Ilmiah Remaja SMA
Terlaksananya karya ilmiah remaja SMA
Unit SMA
32
25.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
32
25.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA
Pembinaan Sekolah Adiwiyata SMA/SMK
Terbinanya sekolah Adiwiyata SMA/SMK
Unit SMA dan SMK
81
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
50.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA/ SMK
Lomba Sekolah Sehat SMA/SMK
Terlaksananya lomba sekolah sehat SMA/SMK
Unit SMA dan SMK
81
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
50.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA/ SMK
Lomba Pramuka SMA/SMK
Terlaksananya lomba pramuka SMA/SMK
Unit SMA dan SMK
81
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
50.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA/ SMK
Operasional Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMA
Terlaksananya Operasional Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMA
Unit SMA
1
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
50.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA
Penghargaan Siswa SMA/SMK Berprestasi
Tersedianya penghargaan siswa SMA/SMK berprestasi
Unit SMA dan SMK
81
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
300.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA/ SMK
Operasional DAK dan Tersedianya Unit SMA Bantuan Keuangan Bidang operasional DAK dan dan SMK Pendidikan Menengah bantuan keuangan bidang pendidikan menengah Beasiswa Siswa Miskin Tersediannya beasiswa Orang SMA/SMK siswa miskin Siswa SMA/SMK SMA/ SMK
81
800.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
81
800.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SMA/SM K
450
450.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
450
450.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Siswa SMA/SMK
81
9.504.767.700
-
-
-
-
-
-
-
-
81
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pendamping DAK Bidang Pendidikan SMA/SMK 2014
Tersediannya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pendamping DAK bidang pendidikan SMA/SMK 2014
Unit SMA dan SMK
9.504.767.700 Dinas Pendidikan
Unit SMA dan SMK
Unit SMA/ SMK
Tujuan
Sasaran
Mewujudkan Penyelenggar aan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan non Formal yang Berkualitas
Meningkat nya Kualitas Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Persentase PKBM Memiliki Akreditasi
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan, Penyelenggaraan Akreditasi Lembaga Kursus, Pelatihan dan Penguatan Kelembagaan Kursus
Target
7.206.000.000
Program Pendidikan Non Formal
Persentase LKP Memiliki Akreditasi
Rp
Tahun 2018
Rp
Tahun 2019
Target
8.658.000.000
Rp
Tahun 2020
Target
8.988.500.000
Rp
Tahun 2021
Target
9.646.500.000
Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
9.982.000.000
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
44.481.000.000 Dinas Pendidikan
Persentase Penduduk Usia 15 – 60 Tahun Melek Huruf
%
96,41
96,58
96,76
96,94
97,12
97,30
97,50
97,50
%
Angka Kelulusan (AL) Paket A
%
93,14
93,45
93,75
94,05
94,35
94,65
95,00
95,00
%
Angka Kelulusan (AL) Paket B
%
75,33
76,13
76,90
77,70
78,50
79,30
80,00
80,00
%
Angka Kelulusan (AL) Paket C
%
90,33
90,78
91,25
91,70
92,15
92,60
93,00
93,00
%
Persentase PKBM Memiliki Akreditasi
%
25,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
75,00
75,00
%
Persentase LKP Memiliki Akreditasi
%
15,38
20,51
25,64
30,77
35,90
43,59
50,00
50,00
%
Jumlah Desa Vokasi yang Dikembangkan
Desa
9
10
11
12
13
14
15
15
Terlaksananya pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan, penyelenggaraan akreditasi lembaga kursus, pelatihan dan penguatan kelembagaan kursus
Pengembangan Pendidikan Terlaksananya Keaksaraan pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan Pendidikan Terlaksananya Kecakapan Hidup Berbasis pengembangan Gender pendidikan kecakapan hidup berbasis gender
110.000.000
7
115.000.000
7
120.000.000
7
125.000.000
35
460.000.000
1000
460.000.000
1000
460.000.000
1000
460.000.000
5000
Desa
575.000.000 Dinas Pendidikan
Unit LKP
7
Orang Warga Belajar
1000
Orang
50
50.000.000
50
52.500.000
50
55.000.000
50
57.500.000
50
60.000.000
250
275.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
Buku
1
50.000.000
1
55.000.000
1
65.000.000
1
70.000.000
1
75.000.000
5
315.000.000 Dinas Pendidikan
Buku Data dan Informasi Pendidikan Non Formal
105.000.000
7
360.000.000 1000
2.200.000.000 Dinas Pendidikan
Unit LKP
Orang Warga belajar
Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal
Terlaksananya pengembangan data dan informasi pendidikan non formal
Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Non Formal
Terlaksananya Orang pengembangan Tutor kurikulum, bahan ajar Belajar dan model Kesetaraa pembelajaran n pendidikan non formal
40
50.000.000
40
52.500.000
40
55.000.000
40
57.500.000
40
60.000.000
200
275.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Tutor Kesetaraan
Perencanaan dan Penyusunan Pendidikan Non Formal
Terselenggaranya Orang perencanaan dan Penyeleng penyusunan ara pendidikan non formal Lembaga PNF
20
40.000.000
20
42.500.000
20
45.000.000
20
47.500.000
20
50.000.000
100
225.000.000 Dinas Pendidikan
20 Orang pen yelenggara Lembaga PNF
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
Terlaksananya publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
Kegiatan
1
15.000.000
1
17.500.000
1
20.000.000
1
22.500.000
1
25.000.000
5
100.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kegiatan
1
45.000.000
1
47.500.000
1
50.000.000
1
52.500.000
1
55.000.000
5
250.000.000 Dinas Pendidikan
Program
Peningkatan Tata Kelola PNF
Terlaksananya peningkatan tata kelola PNF
Orang Pengelola PKBM
20
90.000.000
20
95.000.000
20
100.000.000
20
105.000.000
20
110.000.000
100
500.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pengel ola PKBM
Penyelenggaraan Ujian Paket A, B dan C PNF
Terlaksananya Ujian Paket A, B dan C PNF
Orang Warga Belajar Paket A, B, C
1600
1600
136.000.000
1600
144.000.000
1600
152.000.000
8000
680.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Warga Belajar Paket A, B, C
Penunjang Bantuan Keuangan Propinsi Seksi PNF
Tersedianya penunjang Kegiatan bantuan keuangan propinsi seksi PNF
5
250.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan PNF yang Didanai APBD Provinsi Unit
120.000.000 1600
128.000.000
1
45.000.000
1
47.500.000
1
50.000.000
1
52.500.000
1
55.000.000
200.000.000
8
240.000.000
8
240.000.000
8
280.000.000
8
280.000.000
Bantuan Fasilitasi Rintisan Tersedianya bantuan Taman Bacaan Masyarakat fasilitasi rintisan (TBM) Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Unit Lembaga TBM
8
Bantuan Fasilitasi Rintisan Tersedianya bantuan Taman Bacaan Masyarakat fasilitasi rintisan (TBM) Desa Vokasi 2015 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) desa vokasi 2015
Unit Lembaga TBM
2
28.000.000
Bantuan Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Tersedianya bantuan pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Unit Lembaga PKBM
4
100.000.000
Bantuan Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 2015
Tersediannya bantuan pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 2015
Unit Lembaga PKBM
2
22.000.000
Bantuan Penguatan Kelembagaan Kursus dan Pelatihan (LKP)
Tersedianya bantuan penguatan Kelembagaan Kursus dan Pelatihan (LKP)
Unit Lembaga LKP
6
150.000.000
Bantuan Fasilitasi Penguatan Kelembagaan/LKP untuk Akreditasi 2015
Tersedianya bantuan fasilitasi penguatan kelembagaan/LKP untuk akreditasi 2015
Unit Lembaga LKP
3
33.000.000
Bantuan Pangarusutamaan Gender
Tersedianya bantuan pangarusutamaan gender
Kegiatan
1
50.000.000
1
55.000.000
1
55.000.000
1
60.000.000
1
Bantuan Kursus Kewirausahaan Desa (KWD)
Tersedianya bantuan Unit Kursus Kewirausahaan Lembaga Desa (KWD) PKBM
1
150.000.000
1
160.000.000
1
160.000.000
1
170.000.000
1
-
-
120.000.000
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
210.000.000
6
-
-
140.000.000
4
-
210.000.000
6
-
-
140.000.000
4
-
180.000.000
6
-
-
120.000.000
4
-
180.000.000
6
-
-
40
2
20
2
Lembaga TBM
28.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga TBM
620.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PKBM
22.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PKBM
930.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga LKP
3
33.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga LKP
60.000.000
5
280.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
170.000.000
5
810.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PKBM
-
30
1.240.000.000 Dinas Pendidikan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Bantuan Kursus Kewirausahaan Desa (KWD) 2015
Tersedianya bantuan Unit Kursus Kewirausahaan Lembaga Desa (KWD) 2015 PKBM
Penyelenggaraan Kursus Kewirausahaan Desa
Terselenggaranya kursus kewirausahaan desa
Unit Lembaga PKBM
Bantuan Penguatan Manajemen Desa Vokasi
Tersedianya bantuan penguatan manajemen desa vokasi
Unit Lembaga PKBM
4
Penyelenggaran Kursus Menjahit, TPR dan TKP
Terselenggaranya kursus menjahit, TPR dan TKP
Orang Warga Belajar
200
200.000.000
Penyelenggaraan Bintek Tutor Paket B dan Tutor Paket C
Terselenggaranya bintek tutor paket B dan tutor paket C
Orang Tutor Paket B dan C
80
80.000.000
80
80.000.000
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Paket A
Tersedianya bantuan penyelenggaraan pendidikan paket A
Unit Lembaga PKBM
20
200.000.000
20
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Paket B
Tersedianya bantuan penyelenggaraan pendidikan paket B
Unit Lembaga PKBM
20
300.000.000
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Paket C
Tersedianya bantuan penyelenggaraan pendidikan paket C
Unit Lembaga PKBM
20
Penyelenggaraan Kejar Paket A Setara SD
Terselenggaranya kejar paket A setara SD
Orang Warga Belajar Paket A
Penyelenggaraan Kejar Paket B Setara SMP
Terselenggaranya kejar paket B setara SMP
Penyelenggaraan Kejar Paket C Setara SMA
1
150.000.000
-
-
-
-
Tahun 2020
Rp
Target
-
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
-
Target
Rp
150.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PKBM
170.000.000
4
660.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PKBM
420.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PKBM
1
160.000.000
1
60.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4
100.000.000
4
100.000.000
20
210.000.000
200
210.000.000
200
220.000.000
1000
80
85.000.000
80
85.000.000
80
90.000.000
300.000.000
20
300.000.000
20
400.000.000
20
20
400.000.000
20
400.000.000
20
500.000.000
730.000.000
20
800.000.000
20
800.000.000
20
150
135.000.000
150
150.000.000
150
150.000.000
Orang Warga Belajar Paket B
375
525.000.000
375
562.500.000
375
Terselenggaranya kejar paket C setara SMA
Orang Warga Belajar Paket C
500
850.000.000 1000
1.800.000.000
Bantuan Fasilitasi Keaksaraan Dasar
Tersedianya bantuan fasilitasi keaksaraan dasar
Orang Warga Belajar
1000
360.000.000 1000
360.000.000
Penguatan Vokal Point PUG
Meningkatnya kelembagaan vokal point PUG
Orang
30
50.000.000
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
Meningkatnya pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
orang
150
150.000.000
150
150.000.000
Pembinaan Pendidikan Kecakapan Hidup (Pelatihan-pelatihan)
Meningkatnya pembinaan pendidikan kecakapan hidup (pelatihan-pelatihan)
Orang Warga Belajar
200
300.000.000
200
300.000.000
52.500.000
Keterangan
1
160.000.000
30
Lokasi
-
1
200.000.000
1
Rp
-
200
170.000.000
-
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
1.040.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Warga belajar
400
420.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Tutor Paket B dan Paket C
400.000.000
100
1.600.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PKBM
20
500.000.000
100
2.100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PKBM
900.000.000
20
900.000.000
100
4.130.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PKBM
150
165.000.000
150
165.000.000
750
765.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Warga belajar Paket A
562.500.000
375
600.000.000
375
600.000.000
1875
2.850.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Warga Belajar Paket B
1000
1.800.000.000
1000
1.900.000.000
1000
1.900.000.000
4500
8.250.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Warga Belajar Paket C
1000
400.000.000
1000
400.000.000
1000
450.000.000
5000
1.970.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Warga Belajar
200
55.000.000
30
57.500.000
150
160.000.000
150
160.000.000
200
325.000.000
200
325.000.000
30
60.000.000
150
275.000.000 Dinas Pendidikan
150
170.000.000
750
790.000.000 Dinas Pendidikan
200
350.000.000
1000
30
1.600.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
Kegiatan
Orang Warga belajar
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Meningkat nya Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidik an pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal
Persentase Pendidik TK Memiliki Sertifikasi
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Fasilitasi Pengembangan Terfasilitasinya Taman Bacaan Masyarakat pengembangan taman bacaan masyarakat
Unit Lembaga TBM
10
250.000.000
10
250.000.000
10
300.000.000
10
300.000.000
10
350.000.000
50
1.450.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga TBM
Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Terfasilitasinya pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Unit Lembaga PKBM
6
150.000.000
6
150.000.000
6
180.000.000
6
180.000.000
6
210.000.000
30
870.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PKBM
Bantuan Fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Tersedianya bantuan fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Kegiatan
1
10.000.000
1
15.000.000
1
15.000.000
1
20.000.000
1
20.000.000
80.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Bantuan Fasilitasi Pendidikan Keaksaraan Lanjutan
Tersedianya bantuan fasilitasi pendidikan keaksaraan lanjutan
Orang Warga Belajar
1000
Bantuan Fasilitasi Rintisan Tersedianya bantuan Kelompok Belajar Usaha fasilitasi rintisan (KBU) Kelompok Belajar Usaha (KBU)
Unit Lembaga PKBM
8
80.000.000
8
Fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Kegiatan
1
50.000.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana PKBM
Tersedianya sarana dan prasarana PKBM
Unit Lembaga PKBM
10
Pengadaan Sarana dan Prasarana Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
Tersedianya sarana dan prasarana Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
Unit Lembaga LKP
9
Penyelenggaraan Kursus di Terselenggaranya UPTD SKB kursus di UPTD SKB
Orang
80
Penyelenggaraan Kursus di Terselenggaranya SKB kursus di SKB
Orang
-
Penyelenggaraan Kejar Paket C di UPTD SKB
Orang Warga Belajar
150
20.000.000
-
-
-
-
-
-
Kelompok
4
20.000.000
-
-
-
-
-
-
Terselenggaranya kejar paket C di UPTD SKB
Penyelenggaraan Terselenggaranya Supervisi, Evaluasi, supervisi, evaluasi, Monitoring, dan Pelaporan monitoring, dan pelaporan
Meningkatka n Profesionalis me dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Non Formal
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5
1000
500.000.000
1000
500.000.000
1000
550.000.000
5000
80.000.000
8
120.000.000
8
120.000.000
8
160.000.000
40
560.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Lembaga PKBM
1
50.000.000
1
55.000.000
1
55.000.000
1
60.000.000
5
270.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
160.000.000
10
170.000.000
10
180.000.000
10
190.000.000
10
200.000.000
50
900.000.000 Dinas Pendidikan
Unit lembaga PKBM
145.000.000
9
155.000.000
9
165.000.000
9
175.000.000
9
185.000.000
45
825.000.000 Dinas Pendidikan
Unit LKP
-
80
78.000.000 Dinas Pendidikan
450.000.000 1000
-
78.000.000
-
14.855.300.000
450.000.000
-
80.000.000
80
20.338.000.000
-
-
80.000.000
80
21.095.500.000
-
-
85.000.000
80
26.254.000.000
-
2.450.000.000 Dinas Pendidikan
85.000.000
320
330.000.000 Dinas Pendidikan
-
-
150
20.000.000 Dinas Pendidikan
-
-
4
20.000.000 Dinas Pendidikan
80
27.276.500.000
109.819.300.000 Dinas
Pendidikan
Orang Warga Belajar
Orang Peserta kursus Orang
Orang siswa/ warga belajar Kelompok
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Tahun 2019
2016
Target
46,36
46,97
47,57
48,18
48,79
49,39
50,00
50,00
%
Persentase Pendidik SMP Memiliki Sertifikasi
Persentase Pendidik SD Berkualifikasi S1/D4
%
84,00
85,00
86,00
87,00
88,00
89,00
90,00
90,00
%
Persentase Pendidik SMP Berkualifikasi S1/D4
%
91,40
92,33
93,27
94,20
95,13
96,07
97,00
97,00
%
Persentase Pendidik TK Memiliki Sertifikasi
%
42,74
42,95
43,16
43,37
43,58
43,79
44,00
44,00
%
Presentse Pendidik SD Memiliki Sertifikasi
%
54,89
55,75
56,60
57,45
58,30
59,15
60,00
60,00
%
56,96
57,80
58,60
59,50
60,40
61,20
62,00
62,00
%
Sertifikasi, Kompetensi dan Kualifikasi
Penunjang PAK
Target
Rp
Keterangan
2015
Target
Rp
Lokasi
%
Target
Rp
Tahun 2021
Persentase Pendidik PAUD Berkualifikasi S1/D4
Target
Rp
Tahun 2020
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Persentase Pendidik SD Memiliki Sertifikasi
Persentase Pendidik % SMP Memiliki Sertifikasi Terlaksananya Orang tim sertifikasi, kompetensi Penilai dan kualifikasi dan Sekretaria t Pengelola Tersedianya penunjang Orang PAK Pendidik
Rp
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Rp
200
75.000.000
120
75.000.000
120
80.000.000
120
85.000.000
120
90.000.000
680
405.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Tim Penilai dan Sekretariat Pengelola PAK
70
25.000.000
70
30.000.000
70
35.000.000
70
40.000.000
70
50.000.000
350
180.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendidik
275.000.000
220
300.000.000
230
330.000.000
240
360.000.000
1100
-
-
200
300.000.000
-
-
250
375.000.000
600
825.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru SD/SMP
250.000.000
-
-
100
450.000.000
-
-
125
600.000.000
285
1.300.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Calon Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK
7.263.000.000
-
-
-
-
-
-
3000
7.263.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Wiyat a Bhakti Guru dan Tenaga Kependidikan
1500
5.760.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendi dik Non PNS Pendidikan Formal
375
1.312.500.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendi dik
Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru
Meningkatnya pengetahuan tentang penulisan karya ilmiah bagi guru
Orang Guru
200
250.000.000
Seleksi Calon Kepala Sekolah
Terlaksananya seleksi calon kepala sekolah
Orang Guru
150
150.000.000
Diklat Calon Kepala Sekolah
Terlaksananya diklat calon kepala sekolah
Orang calon Kepala Sekolah
60
210
-
Bantuan Transport Wiyata Tersedianya bantuan Orang Bhakti Guru dan Tenaga transport wiyata bhakti Wiyata Administrasi Sekolah guru dan tenaga Bhakti, administrasi sekolah Guru, dan Tenaga Kependidi kan
3000
Bantuan Kesejahteraan Pendidik Non PNS Pendidikan Formal
Tersedianya bantuan Orang kesejahteraan pendidik Pendidik non PNS pendidikan Non PNS formal Pendidika n Formal
300
720.000.000
300
1.080.000.000
300
1.080.000.000
300
1.440.000.000
300
Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal
Tersedianya bantuan peningkatan kualifikasi ke S1 pendidik formal
Orang Pendidik
125
437.500.000
100
350.000.000
75
262.500.000
50
175.000.000
25
Bintek PAK
Meningkatnya pengetahuan PAK
Orang PTK
70
60.000.000
-
-
-
-
-
-
-
1.440.000.000
87.500.000
-
-
70
1.515.000.000 Dinas Pendidikan
60.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru
Orang PTK
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Rp
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Bintek Guru Mapel UN Dikmen
Meningkatnya pengetahuan guru mapel UN Dikmen
Orang Guru
210
125.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
210
Peningkatan Kapasitas Tim Penilai, Sekretariat, Tim Teknis, Tim Asistensi dan Koordinasi PKB PAK JFG/JFPS Dikmen
Meningkatnya kapasitas tim penilai, sekretariat, tim teknis, tim asistensi dan koordinasi PKB PAK JFG/JFPS Dikmen
Orang
30
40.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Bimtek Pengembangan Meningkatnya Keprofesian Berkelanjutan pengetahuan tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan Bimtek Pembinaan Meningkatnya Program Aparatur PTK pengetahuan tentang Dikmen pembinaan program aparatur PTK Dikmen
Orang
250
150.000.000
150.000.000
250
160.000.000
250
160.000.000
250
170.000.000
Orang
50
35.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
50
Fasilitasi Kegiatan MGMP/MGBK
Orang Guru
250
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
250
Orang PTK
50
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
50
Orang Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
130
90.000.000
150
100.000.000
150
100.000.000
150
110.000.000
Orang PTK PAUDNI Orang Kepala UPTD
52
50.000.000
52
60.000.000
52
60.000.000
52
70.000.000
21
35.000.000
20
45.000.000
20
45.000.000
20
55.000.000
Orang Guru PAUD (TK, KB/TPA/ SPS) Orang Pengawas dan Penilik
1300
120
50.000.000
Terfasilitasinya kegiatan MGMP/MGBK Pemilihan PTK Berprestasi Terpilihnya PTK dan Berdedikasi berprestasi dan berdedikasi Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi
Terseleksinya guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi
Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi
Tersedianya apresiasi PTK PAUDNI berprestasi Bintek Kepala Unit Meningkatnya Pelaksana Teknis Dinas pengetahuan kepala (UPTD) Pendidikan Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Kendal Dinas (UPTD) pendidikan Kabupaten Kendal Bantuan Transport Tenaga Tersedianya bantuan Guru PAUD transport tenaga guru PAUD
250
-
1250
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
125.000.000 Dinas Pendidikan
Orang guru
40.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
790.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
35.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
150.000.000 Dinas Pendidikan 50.000.000 Dinas Pendidikan
250 Orang gu ru 50 Orang
110.000.000
730
510.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
52
70.000.000
260
310.000.000 Dinas Pendidikan
Orang PTK PAUDNI
20
55.000.000
101
235.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Kepala UPTD
150
-
-
-
-
-
120
60.000.000
120
60.000.000
120
70.000.000
120
70.000.000
600
310.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Penga was dan Penilik
3.132.000.000
-
-
1300
3.132.000.000 Dinas Pendidikan
Orang guru PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
Bintek Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah dan Penilik
Meningkatnya pengembangan profesi pengawas sekolah dan penilik
Bintek Peningkatan Kompetensi Pengelola Kepegawaian Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Meningkatnya kompetensi pengelola kepegawaian tenaga pendidik dan kependidikan
Orang Pengelola Kepegawa ian
112
50.000.000
112
60.000.000
112
60.000.000
112
70.000.000
112
70.000.000
560
310.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pengel ola Kepegawaian
Bintek PAK Bagi Guru TK
Meningkatnya Orang pengetahuan tentang Guru TK PAK bagi guru TK Terlaksananya PAK penilaian PAK tahunan Tahunan pagi guru TK Guru TK
60
35.000.000
60
50.000.000
60
50.000.000
60
65.000.000
60
65.000.000
300
265.000.000 Dinas Pendidikan
Orang guru TK
438
35.000.000
438
50.000.000
438
50.000.000
438
65.000.000
438
65.000.000
2190
265.000.000 Dinas Pendidikan
PAK Tahunan Guru TK
20
60.000.000
20
75.000.000
20
75.000.000
20
85.000.000
20
85.000.000
100
380.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Penga was
Penilaian PAK Tahunan Bagi Guru TK
Diklat Pengawas Sekolah
Terlaksananya diklat pengawas sekolah
Orang Pengawas
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Rp
Tahun 2019
Target
Rp
Tahun 2020
Target
Rp
Tahun 2021
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
75
270.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
110.000.000
111
510.000.000 Dinas Pendidikan
Orang PTK berprestasi
30
165.000.000
150
705.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendid ik PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
50
275.000.000
250
1.175.000.000 Dinas Pendidikan
Orang pendid ik PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
Fasilitasi Tim Penilai Jabatan Fungsional Tertentu
Terfasilitasinya tim penilai jabatan fungsional tertentu
Orang
15
50.000.000
15
50.000.000
15
55.000.000
15
55.000.000
15
60.000.000
Penghargaan PTK Berprestasi
Tersedianya penghargaan PTK berprestasi
Orang PTK
15
90.000.000
24
100.000.000
24
100.000.000
24
110.000.000
24
Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1 / D4 Pendidik PAUD
Tersediannya bantuan peningkatan kualifikasi ke S1 / D4 pendidik PAUD
Orang Pendidik PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
30
105.000.000
30
135.000.000
30
135.000.000
30
165.000.000
Stimulan Peningkatan Kualifikasi S1/D4 Pendidik PAUD
Tersedianya stimulan peningkatan kualifikasi S1/D4 pendidik PAUD
Orang Pendidik PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
50
175.000.000
50
225.000.000
50
225.000.000
50
275.000.000
Penyelenggaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD
Terselenggaranya diklat dasar pendidik PAUD
Orang Pendidik PAUD
Bantuan Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Formal
Tersedianya bantuan penyelenggaraan pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan formal
Orang Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
12
Bantuan Penyelenggaraan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI Berprestasi
Tersedianya bantuan Orang penyelenggaraan PTK apresiasi pendidik dan PAUDNI tenaga kependidikan Berpresta PAUDNI berprestasi si
Bantuan Kesejahteraan Pendidik PAUD
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
100
55.000.000
100
60.000.000
100
65.000.000
100
70.000.000
400
250.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendidik PAUD
30.000.000
12
40.000.000
12
40.000.000
12
50.000.000
12
50.000.000
60
210.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
52
25.000.000
52
35.000.000
52
35.000.000
52
45.000.000
52
45.000.000
260
185.000.000 Dinas Pendidikan
Orang PTK PAUDNI Berprestasi
Tersedianya bantuan Orang kesejahteraan pendidik Pendidik PAUD PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
130
312.000.000
2.496.000.000 Dinas Pendidikan
Penunjang Bantuan Keuangan Provinsi Bidang PPTK
Tersedianya penunjang Kegiatan bantuan keuangan provinsi Bidang PPTK
1
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Terlaksananya penilaian kinerja kepala sekolah
Orang
Bintek Guru Mata Pelajaran UN Dikdas
Meningkatnya pengetahuan guru mata pelajaran UN Dikdas
Peningkatan Kapasitas Tim Penilai, Sekretariat, Tim Teknis, Tim Asistensi dan Koordinasi PKB PAK JFG/JFPS Dikdas
Meningkatnya kapasitas tim penilai, sekretariat, tim teknis, tim asistensi dan koordinasi PKB PAK JFG/JFPS Dikdas
-
130
468.000.000
130
468.000.000
130
624.000.000
130
624.000.000
650
20.000.000
1
25.000.000
1
30.000.000
1
35.000.000
1
40.000.000
5
150.000.000 Dinas Pendidikan
50
36.000.000
60
40.000.000
70
50.000.000
70
60.000.000
80
70.000.000
330
256.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Guru
400
70.000.000
408
300.000.000
408
330.000.000
408
360.000.000
408
390.000.000
2032
Orang
78
84.000.000
80
100.000.000
85
110.000.000
85
120.000.000
85
130.000.000
413
1.450.000.000 Dinas Pendidikan
544.000.000 Dinas Pendidikan
Orang pendid ik PAUD (TK, KB/TPA/SPS)
Kegiatan Bidang PPTK yang Didanai APBD Provinsi Orang
Orang Guru
Orang
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Target
Rancangan peraturan Bupati bidang pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Perbup
1
Bimbingan Teknis Pembinaan Karakter Pendidik Formal PNS
Meningkatnya pengetahuan tentang pembinaan karakter pendidik formal PNS
Orang
135
Bimbingan Teknis Pembinaan Karakter Pendidik PAUD
Meningkatnya pengetahuan tentang pembinaan karakter pendidik PAUD
Orang Pendidik PAUD (TK, KB/TPA/ SPS) Meningkatnya Orang pengetahuan Wiyata pembinaan karakter Bhakti, wiyata bhakti guru dan Guru, dan tenaga administrasi Tenaga Administr asi
Perlindungan Pendidik dan Meningkatnya Tenaga Kependidikan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan
Tersediany Ketersediaan a Data Buku Profil Pendidikan Pendidikan yang Berkualitas dan Akuntabel
Tahun 2017
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bimbingan Teknis Pembinaan Karakter Wiyata Bhakti Guru dan Tenaga Administrasi
Mewujudkan Ketersediaan Data Pendidikan yang Berkualitas dan Akuntabel
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kegiatan
1
Tahun 2018
Rp
Target
30.000.000
135.000.000
135
135.000.000
135.000.000
-
135
10.885.000.000 3000
14.500.000.000 3000
50.000.000
4.800.000
Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal 2015
Tersedianya bantuan peningkatan kualifikasi ke S1 pendidik formal 2015
Orang
6
21.000.000
300.000.000
1
50.000.000
50.000.000
1
50.000.000
1
Target
-
135.000.000
6.290.000.000
50.000.000
500.000.000
500
500.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.682.000.000
2.882.000.000
1
500
3.220.000.000
1
2
675
5200
14.510.000.000 12000
500
1
1
1
Rp
500.000.000
500
3.055.000.000
Tersedianya bantuan fasilitasi penyelenggaraan UN dan UNPK
Target
-
10.875.000.000 3000
2
Bantuan Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UNPK
135
Rp
- 3000
Orang
Meningkatnya kualitas proses belajar mengajar
135.000.000
-
-
Tersedianya bantuan kesejahteraan pendidik non PNS pendidikan formal 2015
Proses Belajar Mengajar
Target
-
6.285.000.000 1300
Bantuan Kesejahteraan Pendidik Non PNS Pendidikan Formal 2015
1
135
Rp
4.720.000.000 1300
300
1
-
4.715.000.000 1300
Orang
Unit
Target
30.000.000
Tahun 2021
- 1300
Meningkatnya pengetahuan peningkatan kompetensi guru (guru pembelajar)
Ketersediaan Buku Profil Pendidikan
Rp
1
Tahun 2020
-
Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru (Guru Pembelajar)
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
500.000.000
5
2300
Lokasi
Keterangan
Rp
60.000.000 Dinas Pendidikan
675.000.000 Dinas Pendidikan
Perbup
Orang
22.010.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Pendidik PAUD (TK, KB/TPA/ SPS)
50.770.000.000 Dinas Pendidikan
Orang Wiyata Bhakti, Guru, dan Tenaga Administrasi
250.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
2.300.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
2
4.800.000 Dinas Pendidikan
Orang
6
21.000.000 Dinas Pendidikan
Orang
3.415.000.000
1
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
15.254.000.000 Dinas Pendidikan
5
Unit
Bulan
12
300.000.000
12
330.000.000
12
365.000.000
12
400.000.000
12
440.000.000
60
1.835.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
1
600.000.000
1
660.000.000
1
726.000.000
1
800.000.000
1
880.000.000
5
3.666.000.000 Dinas Pendidikan
Bulan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Rp
Target
12
660.000.000
1
80.000.000
1
85.000.000
Dokumen
2
200.000.000
-
-
-
-
-
-
Penunjang dan Monitoring Tersedianya penunjang Laporan Evaluasi Program Kegiatan dan monitoring Dinas Pendidikan evaluasi program kegiatan Dinas Pendidikan Penerapan Sistem dan Terlaksananya Buku Informasi Manajemen penerapan manajemen Profil Pendidikan (Datadik) pendidikan (Datadik) Pendidika n
7
50.000.000
-
-
-
-
-
-
Tersedianya Penunjang BOS SD dan SMP
Bulan
12
Penyusunan Program Kerja Tersusunnya program Pengawas Sekolah kerja pengawas sekolah
Kegiatan
Koordinasi dan Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan
Terlaksananya koordinasi dan penyusunan perencanaan program dan kegiatan Dinas Pendidikan
40
300.000.000
830
40.000.000
325.000.000
40
45.000.000
726.000.000
Tahun 2021
600.000.000
Penunjang BOS SD dan SMP
12
90.000.000
1
40
800.000.000
12
95.000.000
1
350.000.000
40
375.000.000
50.000.000
830
55.000.000
100.000.000
5
450.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
-
-
2
200.000.000 Dinas Pendidikan
Renja (Renja Penetapan dan Renja Perubahan)
-
-
7
50.000.000 Dinas Pendidikan
400.000.000
40
Terlaksananya penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan (Aset)
Kegiatan
Koordinasi dan Operasional Pengelolaan Bantuan Pendidikan
Terlaksananya koordinasi dan operasional pengelolaan bantuan pendidikan
Dokumen
14
Bantuan Manajemen Pendataan Pendidikan
Tersedianya bantuan manajemen pendataan pendidikan
Laporan Laporan Unit Sekolah/ Lembaga
1.858
12 1 150.000.000 1.858
160.000.000
1.858
170.000.000
1.858
180.000.000
1.858
Bantuan Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Melalui Jalur Pendidikan
Tersediannya bantuan fasilitasi pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa melalui jalur pendidikan
Kegiatan
1.535
100.000.000
105.000.000
1
110.000.000
1
115.000.000
1
Penyusunan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
Tersusunnya Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
Dokumen
1
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
Unit
21
60.000.000
-
-
-
-
-
-
-
Kegiatan
1
35.000.000
Validasi Inventaris Barang Terpetakannya inventaris barang Bantuan Operasional Pengelolaan Bantuan Pendidikan
Tersedianya bantuan operasional pengelolaan bantuan pendidikan
12 1
40.000.000
1
100.000.000
14
45.000.000
1
1
110.000.000
1
50.000.000
14
12 1
40.000.000
1
120.000.000
1
55.000.000
14
12 1
45.000.000
1
830
60.000.000
1
laporan
Buku Profil Pendidikan Kabupaten Kendal Buku
4
460.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
70
250.000.000 Dinas Pendidikan
1 proposal Bankeu, 12 laporan POK dan 1 Laporan Bankeu
190.000.000
60 5 9290
850.000.000 Dinas Pendidikan
120.000.000
1539
550.000.000 Dinas Pendidikan
1.535 Unit (P AUD, SD, SMP, SMA, SMK)
-
1
200.000.000 Dinas Pendidikan
1 Dokumen Standar Operasional Prosedur
-
21
60.000.000
14
1.750.000.000 Dinas Pendidikan
Unit SD dan SMP
250.000.000 Dinas Pendidikan
130.000.000
1
200
3.666.000.000 Dinas Pendidikan
4150
12 1
50.000.000
Rp
1
Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan (Aset)
-
Keterangan
60
Buku
-
Target
Lokasi
880.000.000
Terlaksananya penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan (Kaldik)
830
Rp
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
12
Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan (Kaldik)
830
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
55.000.000
5
60.000.000 Dinas Pendidikan 225.000.000 Dinas Pendidikan
1.858 Unit (P AUD, SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA, SLB, PKBM, LKP)
Unit
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Satuan
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 2015
Kajian Sekolah Inklusi di Kabupaten Kendal
Tersusunnya kajian sekolah inklusi di Kabupaten Kendal
Penyusunan Revisi Tersusunnya revisi Rencana Strategis Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan (Renstra) Dinas Pendidikan Pengembangan dan Website Dinas Pengelolaan Website Dinas Pendidikan Pendidikan
2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017
Target
Tahun 2018
Rp
Target
Tahun 2019
Rp
Target
Tahun 2020
Rp
Target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2021
Rp
Target
Rp
Target
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Lokasi
Keterangan
Rp
Kegiatan
1
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
100.000.000 Dinas Pendidikan
Dokumen
1
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Dokume n Revisi Renstra
Unit
1
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
1
100.000.000 Dinas Pendidikan
Unit Website
Kegiatan
In House Training (IHT) Bendahara Sekolah dan UPTD
Meningkatnya pengetahuan bendahara sekolah dan UPTD
Kegiatan
-
-
1
25.000.000
-
-
1
40.000.000
-
-
2
65.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
In House Training (IHT) Kepala TU Sekolah dan UPTD
Meningkatnya pengetahuan kepala TU sekolah dan UPTD
Kegiatan
-
-
1
25.000.000
-
-
1
40.000.000
-
-
2
65.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Kegiatan
-
-
1
77.000.000
90.000.000
1
95.000.000
100.000.000
1
362.000.000 Dinas Pendidikan
Kegiatan
Sosialisasi dan Pembinaan Meningkatnya Sekolah Ramah Anak pengetahuan dan pembinaan sekolah ramah anak
TOTAL INDIKASI ANGGARAN
148.307.037.700
158.857.250.000
1
171.335.250.000
182.708.350.000
1
194.460.250.000
855.668.137.700
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendidikan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.1 sebagai berikut. Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD No
1 1.
2.
3. 4. 5.
6. 7.
8. 9. 10.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah 2 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 4–6 Tahun Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 0–6 Tahun Persentase Lembaga PAUD yang Terakreditasi Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/SLDB/MI/Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/SMPLB/MTs/ Paket B Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/SMPLB/MTs/ Paket B Angka Putus Sekolah (APS) SD Angka Putus Sekolah (APS) SMP Angka Melanjutkan (AM) dari SD/SDLB/MI ke SMP/SMPLB/MTs
3 %
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun 2015 ) 4 52,92
%
38,17
40,00
42,00
44,00
46,00
48,00
50,00
50,00
%
37,23
39,00
41,50
43,50
46,00
48,00
50,00
50,00
%
106,29
103,15
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
%
98,57
98,90
99,20
99,50
99,80
100,00
100,00
100,00
%
84,73
85,00
86,00
87,00
88,00
89,00
90,00
90,00
%
60,24
61,00
62,00
63,00
64,00
65,00
66,00
66,00
%
0,11
0,10
0,08
0,06
0,04
0,03
0,02
0,02
%
0,83
0,71
0,59
0,47
0,35
0,23
0,10
0,10
%
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sat
Target Kinerja
Kondisi Kinerja Akhir Periode RPJMD
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
5 55,00
6 57,00
7 59,00
8 61,00
9 63,00
10 65,00
11 65,00
VI-1
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
No
11.
12. 13. 14.
15.
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/SMPLB/MTs ke SMA/SMALB/SMK/MA Persentase Ruang Kelas SD Kondisi Baik Persentase Ruang Kelas SMP Kondisi Baik Persentase SD Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik Persentase SMP Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SD Rasio Rombongan Belajar/Ruang Kelas SMP Rasio Guru/Siswa SD Rasio Guru/Siswa SMP Persentase Penduduk Usia 15 – 60 Tahun Melek Huruf Persentase PKBM Memiliki Akreditasi
%
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun 2015 ) 88,35
%
60,19
61,30
62,41
63,52
64,63
65,74
66,85
66,85
%
69,71
75,23
79,75
82,26
84,77
87,28
89,79
89,79
%
29,95
40,56
47,38
52,62
57,87
63,11
68,36
68,36
%
67,65
71,57
71,57
76,47
81,37
86,27
91,18
91,18
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
0,98
0,99
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
%
0,07 0,06 96,41
0,067 0,059 96,58
0,063 0,058 96,76
0,06 0,056 96,94
0,057 0,054 97,12
0,053 0,052 97,30
0,05 0,05 97,50
0,05 0,05 97,50
%
25,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
75,00
75,00
Persentase Pendidik TK Memiliki Sertifikasi Persentase Pendidik SD Memiliki Sertifikasi Persentase Pendidik SMP Memiliki Sertifikasi
%
42,74
42,95
43,16
43,37
43,58
43,79
44,00
44,00
%
54,89
55,75
56,60
57,45
58,30
59,15
60,00
60,00
%
56,96
57,80
58,60
59,50
60,40
61,20
62,00
62,00
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Sat
Target Kinerja
Kondisi Kinerja Akhir Periode RPJMD
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
88,45
88,55
88,70
88,80
88,90
90,00
90,00
VI-2
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021
BAB VII PENUTUP
A. Kaidah Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 telah disusun dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021, 9 (sembilan) Agenda Prioritas (Nawacita), Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis yang terjadi dan diperhitungkan akan berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan. Dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 2021 ini memuat tujuan, sasaran, dan strategi yang dijabarkan ke dalam kebijakan, program dan kegiatan. Sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra ini akan menjadi pedoman dan dijabarkan dalam
Rencana
Kerja (Renja). Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 ini akan menjadi acuan dan pedoman dalam melakukan pengukuran kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja yang sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi. Renstra ini diharapkan membawa perubahan dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan kebijakan yang dihasilkan baik dalam bentuk peraturan daerah, peraturan Bupati maupun kebijakan operasional dan teknis lainnya sebagai salah satu upaya menjawab isu strategis sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Kendal. Guna mencapai hal tersebut, diperlukan dukungan dari Perangkat Daerah teknis dalam proses, waktu dan konsistensi pelaksanaannya. Renstra yang disusun secara partisipatif ini menghasilkan perencanaan yang terarah dan
didukung
oleh
lingkungan
yang
kondusif
sehingga
mempercepat
tercapainya sumber daya manusia yang cerdas, unggul, serta berakhlak mulia. Kaidah pelaksanaan yang perlu diatur dalam pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut : 1. Sekretariat,
Bidang,
Pengawas
Sekolah,
Penilik,
Pendidik,
Tenaga
Kependidikan, dan seluruh elemen ekosistem pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal serta para pemerhati pendidikan dan VII-1
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kab . Kendal Tahun 2016-2021 pemangku kepentingan terkait lainnya agar mendukung pencapaian targettarget Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dengan sebaik-baiknya. 2. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal dalam kurun waktu 5 (lima) tahun wajib berpedoman pada Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021. 3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian targettarget Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan, dan hasil program dan kegiatan Renstra secara berkala. 4. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan atau perubahan kebijakan Kabupaten Kendal, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. B. Pedoman Transisi Masa berlaku Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Tahun 2016 - 2021 adalah sesuai dengan masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021. Untuk menjaga kesinambungan
pembangunan
serta
mengisi
kekosongan
dokumen
perencanaan pada saat Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2022 - 2026 belum tersusun, maka Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2016 - 2021 ini menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Tahun 2022 - 2026, dengan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kendal Tahun 2005 - 2025.
VII-2