RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE 2013-2018

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Jalan Nyaman Nomor 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Tahun 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN Jl. Nyaman Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Telp. (021) 8754377 Cibinong 16914

SURAT PENGANTAR NOMOR : 800/92-Program Kepada Yth. Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Di tempat NO

URAIAN

KETERANGAN

1

Dokumen rencana strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018

Disampaikan dengan hormat dan mohon untuk ditindaklanjuti

Cibinong, 05 November 2014 Kepala,

DACE SUPRIADI, SH., M.Si NIP. 196301021986011017

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI NOMOR : .................................... TANGGAL : .................................... RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sehubungan

dengan

telah

disahkannya

RPJMD

Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD harus menyelaraskan Rencana Strategisnya dengan mengacu pada RPJMD yang telah ditetapkan. Ketentuan

setiap

SKPD

harus

membuat

Renstra

tercantum dalam Pasal 151 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang

Pemerintahan

Daerah.

Renstra

dimaksud

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Program dan kegiatan tersebut meliputi program dan

kegiatan

pembangunan,

baik

yang

dilaksanakan

langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dalam Intruksi Presiden

Nomor

7/1999

tentang

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis I-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

merupakan langkah awal yang harus dilakukan dan mampu menjawab tuntutan di lingkungan strategis lokal, nasional, dan

global,

dan

tetap

berada

dalam

tatanan

Sistem

Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Strategi memuat kebijakan, program dan kegiatan. Selain Inpres tersebut di atas, ketentuan mengenai tatacara penyusunan Rencana Strategis SKPD telah diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang merupakan pedoman teknis yang wajib diacu oleh seluruh SKPD dalam menyusun Renstra SKPD. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor perlu menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun

2013-2018

sebagai

penjabaran

dari

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. Renstra Dinas Pendidikan ini merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun secara

sistematis

dan

berkesinambungan

dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. 1.2 LANDASAN HUKUM Penyusunan

Renstra

Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Bogor Tahun 2013-2018 didasarkan kepada: 1. Undang-Undang

Nomor

14

Tahun

1950

tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Dalam Lingkungan Propinsi I-2 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang Nomor 14 Tahun

1950

tentang

Pembentukan

Daerah-daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-undang

Nomor

28

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi

dan

Nepotisme

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

47,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Pemerintahan

Nomor Daerah

32

Tahun

(Lembaran

2004

Negara

tentang Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang I-3 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4484); 6. Undang-Undang

Nomor

33

Tahun

2004

tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undangan-Undang

Nomor

17

Tahun

2007

tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

33,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 4700); 8. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah I-4 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor

13

Tahun

2006

tentang

Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 43); 15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7);

I-5 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

17. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 12 Tahun 2008); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan

Renstra

Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Bogor Tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan tugas dan fungsi

yang

diamanatkan

kepada

Dinas

Pendidikan

Kabupaten Bogor sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor

10

Pendidikan

Tahun dan

2008

tentang

Sekretariat

Pembentukan

Dinas

Perwakilan

Rakyat

Dewan

Daerah. Sedangkan tujuan penyusunan perubahan dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 20132018 sebagai landasan/pedoman penyusunan Renja Dinas Pendidikan dan penganggarannya, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan, dan merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja

tahunan

dan

lima

tahunan

Kabupaten Bogor. I-6 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Dinas

Pendidikan

1.4 SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA Penyusunan Bogor

dilakukan

Pendidikan.

Renstra oleh

Dalam

Dinas

Tim

proses

Pendidikan

Penyusun penyusunan

Kabupaten

Renstra Renstra

Dinas juga

melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan stakeholders Dinas Pendidikan dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusunan renstra. Penyusunan Renstra ini dimulai dengan inventarisasi rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan keselarasannya dengan dokumen RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2013-2018,

serta

pengumpulan

data-data

yang

berkaitan. Perumusan indikator kinerja di tingkat sasaran dilakukan dengan pengumpulan data dasar capaian kinerja, pengelohan dan analisis data, serta memperhatikan indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. Legalisasi Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ditetapkan dengan Keputusan Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Alur

pikir

penyusunan

Renstra

Dinas

Pendidikan

Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 disajikan dalam gambar 1.2


Gambar 1.2. Alur Fikir Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan     

RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Dokumen Perencanaan Lainnya Masukan-masukan Stakeholder Pengumpulan, Pengolahan Data dan Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Pernyataan Visi Pernyataan Misi Tujuan Strategis Sasaran Strategis Strategi : Kebijakan, Program, dan Kegiatan

Legalitas Perubahan Renstra Disahkan dengan Keputusan Bupati dan Ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sedangkan sistematika penyusunan perubahan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sebagai berikut: BAB I

:

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang; 1.2. Landasan Hukum; 1.3. Maksud dan Tujuan; 1.4. Sistematika.

BAB II

:

GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas,

Fungsi,

dan

Struktur

SKPD; 2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan; I-8 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Organisasi

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan; 2.4. Tantangan

dan

Peluang

Pengembangan

Pelayanan Dinas Pendidikan. BAB III

:

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi

Permasalahan

Berdasarkan

Tugas dan Fungsi; 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Terpilih; 3.3. Telaahan Renstra Kemendiknas; 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV

:

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan; 4.2. Tujuan

dan

Sasaran

Jangka

Menengah

SKPD; 4.3. Sasaran, Strategi dan Kebijakan. BAB V

:

RENCANA

PROGRAM

DAN

KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF. Penyajian menggunakan Tabel. BAB VI

:

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.


Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel.


BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok

membantu

bupati

dalam

melaksanakan

urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : 1.

KEPALA DINAS a. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan

pemerintahan

daerah

berdasarkan asas otonomi di bidang pendidikan dan tugas pembantuan. b. Fungsi Kepala Dinas 1. Perumusan

kebijakan

teknis

di

bidang

pendidikan; 2. Penyelenggaraan

urusan

pemerintahan

dan

pelayanan umum di bidang pendidikan; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan, dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Adapun tugas pokok dan fungsi sekretaris dan masingmasing bidang adalah sebagai berikut : 2.

SEKRETARIAT DINAS a. Tugas

Pokok

Sekretaris

Dinas

:

Sekretaris

mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab II-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

kepada

Kepala

Dinas

dalam

melaksanakan

pengelolaan kesekretariatan dinas. b. Fungsi: 1. Pengelolaan administrasi program dan pelaporan; 2. Pengelolaan

administrasi

umum

dan

kepegawaian; 3. Pengelolaan administrasi keuangan. 3.

BIDANG PENDIDIKAN DASAR a. Tugas pokok Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan Pendidikan Dasar. b. Fungsi: 1. Pengelolaan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD); 2. Pengelolaan

pendidikan

Sekolah

Menengah

Pertama (SMP); dan 3. Pengelolaan

pembinaan

tenaga

pendidik

TK/SD/SMP. 4.

BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH a. Tugas Pokok Bidang

Pendidikan

membantu

Kepala

Menengah Dinas

mempunyai

dalam

tugas

melaksanakan

pengelolaan pendidikan menengah. b. Fungsi 1. Pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA); II-2 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

2. Pengelolaan

pendidikan

Sekolah

Menengah

tenaga

pendidikan

Kejuruan (SMK); 3. Pengelolaan

pembinaan

SMA/SMK 5.

BIDANG PENDIDIKAN NONFORMAL a. Tugas Pokok Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas membantu

Kepala

Dinas

dalam

melaksanakan

pengelolaan pendidikan non formal. b. Fungsi 1. Pengelolaan kegiatan pendidikan masyarakat; 2. Pengelolaan kegiatan pendidikan kesetaraan; dan 3. Pengelolaan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 6.

BIDANG SARANA PRASARANA a. Tugas Pokok Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu

Kepala

Dinas

dalam

melaksanakan

pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. b. Fungsi 1. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan TK/SD; 2. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan SMP; dan 3. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK dan pendidikan non formal. II-3 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Berdasarkan

Peraturan

Daerah

Kabupaten

Bogor

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor merupakan perangkat daerah

sebagai

unsur

pelaksana

penyelenggaraan

pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Kepala

Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Bogor

dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) sekretariat, 4 (empat) bidang, 3 (tiga) subag, 12 (dua belas) seksi. Susunan organisasi Dinas Pendidkan sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat Dinas, membawahi: a. Sub Bagian Program dan Pelaporan; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan. 3. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi: a. Seksi Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD); b. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP); dan c. Seksi Bina Tenaga Pendidik TK/SD/SMP. 4. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi: a. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA); b. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); dan c. Seksi Bina Tenaga Pendidik SMA/SMK. 5. Bidang Pendidikan Non Formal, membawahi: a. Seksi Pendidikan Masyarakat; II-4 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

b. Seksi Pendidikan Kesetaraan; dan c. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 6. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi: a. Seksi Sarana Prasarana TK/SD; b. Seksi Sarana Prasarana SMP; dan c. Seksi Sarana Prasarana SMA/SMK. 7. UPT: 8. Kelompok Jabatan Fungsional Secara lengkap struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor disajikan dalam gambar 2.1

II-5 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor KEPALA DINAS SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Subag Program dan Pelaporan

1. Pengawas Dikmen 2. Arsiparis

Subag Umum dan Kepegawaian

Subag Keuangan

Bidang Pendidikan Dasar

Bidang Pendidikan Menengah

Bidang Pendidikan Non Formal

Bidang Sarana dan Prasarana

Seksi Pendidikan TK/SD

Seksi Pendidikan SMA

Seksi Pendidikan Masyarakat

Seksi Sarana Prasarana TK/SD

Seksi Pendidikan SMP

Seksi Pendidikan SMK

Seksi Pendidikan Kesetaraan

Seksi Sarana Prasarana SMP

Seksi Bina Tenaga Pendidik TK/SD/SMP

Seksi Bina Pendidik SMA/SMK

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Seksi Sarana Prasarana SMA/SMK

Keterangan:

UPTK/UPTD UPTK/UPTD UPTP/UPT SKB

: Garis Intruksi : Garis Koordinasi


2.2. SUMBER DAYA DINAS PENDIDIKAN 1. Kondisi Umum Pegawai Berikut adalah tabel yang pegawai Dinas Pendidikan

menggambarkan

kondisi

TABEL Data Pegawai Berdasarkan Jabatan NO

PEGAWAI

JUMLAH

%

1

Struktural

926

75,65

2

Fungsional

298

24,35

1.224

100,00

JUMLAH

TABEL Data Pegawai Struktural Berdasarkan Eselon

NO

ESELON

JUMLAH

%

1

Eselon II

1

0,11

2

Eselon III

5

0,54

3

Eselon IV

63

6,80

4

Eselon V

124

13,39

5

STAF

734

79,16

926

100,00

JUMLAH

TABEL Data Pegawai Fungsional Berdasarkan Penugasan/Fungsi NO

URAIAN

1

Guru/ kepala sekolah

2

Pengawas/penilik/pamong JUMLAH TABEL II-7

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

JUMLAH

%

10.549

97,25

298

2,75

10,847

100,00

Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan NO

PENDIDIKAN

JUMLAH

%

1

Strata 3

13

0,11

2

Strata 2

377

3,20

3

Strata 1 / diploma IV

9.357

79,48

JUMLAH

%

NO

PENDIDIKAN

4

Diploma 3

97

0,82

5

Diploma 2

839

7,13

6

Diploma 1

47

0,40

7

SLTA

590

5,01

8

SLTP

343

2,91

9

SD

110

0,93

11.773

100,00

JUMLAH

TABEL Data Pegawai Berdasarkan Golongan NO

GOLONGAN

JUMLAH

%

1

Golongan IV

7.465

63,41

2

Golongan III

2.973

25,25

3

Golongan II

1.316

11,18

4

Golongan I

19

0,16

11.773

100,00

JUMLAH

Dari tabel-tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah seluruh pegawai Dinas Pendidikan berjumlah 11.773 orang, yang terdiri dari pegawai struktural sebanyak 926 orang dan pegawai fungsional sebanyak 10.847 orang.


Data pegawai struktural yang berjumlah 926 orang di atas, terdiri terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 1 orang, pejabat eselon III sebanyak 5 orang, pejabat eselon IV sebanyak 63 orang yang tersebar di tingkat kabupaten, UPT Pendidikan, UPT SKB dan SMK, pejabat eselon V sebanyak 124 yang tersebar di tingkat satuan pendidikan tingkat SMP dan SMA, staf berjumlah 734 orang yang tersebar di tingkat kabupaten, UPT Pendidikan kecamatan,

UPT SKB, dan

satuan pendidikan dari tingkat SMP, SMA, dan SMK. Sementara untuk jumlah pegawai fungsional yang berjumlah 10.847 orang terdiri dari guru dan kepala sekolah sebanyak 10.549 orang yang tersebar di tingkat satuan pendidikan yaitu tingkat TKN, SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN, dan pengawas/penilik/pamong berjumlah 298 orang terdiri dari pengawas dikmen dan pengawas TK/SD. Sedangkan

untuk

pegawai

berdasarkan

jenjang

pendidikan terdiri dari lulusan strata tiga (S3) sebanyak 13 orang, lulusan strata dua (S2) sebanyak 377 orang, lulusan strata satu/diploma empat (S1/D4) sebanyak 9.357 orang, lulusan diploma tiga (D3) sebanyak 97 orang, lulusan diploma dua (D2) sebanyak 839 orang, lulusan diploma satu (D1) sebanyak 47 orang, lulusan SLTA sebanyak 590 orang, lulusan SMP sebanyak 343 orang, lulusan SD sebanyak 110 orang. Jumlah pegawai berdasarkan golongan terdiri dari golongan IV sebanyak 7.465 orang, golongan III sebanyak


2.973 orang, golongan II sebanyak 1.316 0rang, dan golongan I sebanyak 19 orang. 2. Kondisi Umum Anggaran Anggaran belanja daerah Dinas Pendidikan Kabupaaten Bogor tahun 2009-2013 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor TABEL Perkembangan anggaran Dinas Pendidikan lima tahun terakhir (2009-2013) Tahun

Belanja Disdik

Belanja Tidak Langsung (BTL)

% *)

Belanja Langsung (BL)

% *)

2009

744.101.972.000

558.708.709.000

75,08

185.393.263.000

24,92

2010

971.686.210.000

693.722.504.000

71,39

277.963.706.000

28,61

2011

1.444.395.756.000

830.745.878.000

57,52

613.649.878.000

42,48

2012

1.428.174.695.000

981.991.129.000

68,76

446.183.566.000

31,24

2013

1.709.686.647.000

1.123.727.448.000

65,73

585.959.199.000

34,27

Dilihat dari tabel di atas, dari tahun ke tahun anggaran Dinas Pendidikan selalu ada kenaikan kecuali pada tahun 2012, hal ini dikerenakan anggaran BOS pada tahun tersebut langsung pada penerima dan tidak masuk dalam DPA Dinas Pendidikan. Pada tahun 2009 sebesar Rp. 744.101.972.000, pada tahun 2010 sebesar Rp. 971.686.210.000, tahun 2011 Rp. 1.444.395.756.000, tahun 2012 Rp. 1.428.174.695.000, tahun

2013

Rp.

1.709.686.647.000

adanya

kenaikan

anggaran disetiap tahunnya, diharapkan dapat berkontribusi positif pada upaya pencapaian setiap sasaran yang sudah ditetapkan. II-10 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

3. Kondisi Umum Sarana Kerja TABEL Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Pendidikan NO A

URAIAN

BANYAKNYA

SATUAN

SARANA GEDUNG 1

Tanah

3.294

M2

2

Gedung Kantor Disdik

2.776

M2

3

Gedung UPTP

40

Unit

4

Gedung TKN

1

Unit

5

Gedung SDN

1552

Unit

6

Gedung SMPN

79

Unit

7

SMAN

37

Unit

8

SMKN

7

Unit

9

SLBN

1

Unit

10 UPT SKB

1

Unit

B

SARANA ANGKUTAN 1

Kendaraan roda empat

10

Unit

2

15

Unit

BANYAKNYA

SATUAN

1

Kendaraan roda dua SARANA PERKANTORAN Komputer

42

Unit

2

Laptop/Book Note

16

Unit

3

Infocus

3

Unit

4

Tustel SARANA PENUNJANG LAINNYA Jaringan WEB DAPODIK

3

Unit

1

Line

C

D 1


A. Sarana Penunjang Lainnya Untuk

pelaksanaan

fungsi

layanan

informasi

dan

pelaporan data pokok pendidikan (DAPODIK), Dinas Pendidikan

dilengkapi

dengan

akses

internet

yang

menghubungkan Dinas Pendidikan dengan unit layanan teknis pendidikan dengan kantor Kemendikbud melalui jejaring

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan

(Kemendikbud). 2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN Capaian kinerja hasil pelayanan dalam 5 (lima) tahun terakhir

dengan

agenda

perluasan

dan

pemerataan

pendidikan, peningkatan mutu, dan relevansi serta daya saing pendidikan dapat dilihat dari capaian indikator kinerja sebagaimana tertera dalam tabel berikut:


TABEL PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN

TARGET SPM

1

2

3

A

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

NO

A.1 1

2

3 4 5 6

7

8 A.2 1

TARGET RENSTRA DISDIK TAHUN TARGET IKK

4

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN TAHUN KE

TARGET INDIKATOR

5

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

-

83,46

83,43

-

-

-

53,44

58,32

-

-

-

64,03

69,90

-

-

-

91,90

91,86

-

-

-

48,01

33,47

-

-

-

52,24

36,44

-

-

-

94,85

94,98

-

-

-

80,70

85,19

-

-

-

85,08

89,69

-

-

-

77,91

78,23

-

-

-

76,60

79,22

-

-

-

98,32

101,27

-

-

-

94,74

94,98

-

-

-

97,40

97,82

-

-

-

102,81

102,99

-

-

-

96,53

96,71

-

-

-

95,26

97,53

-

-

-

98,68

100,85

-

-

-

75,13

71,30

-

-

-

80,82

82,49

-

-

-

107,57

115,69

-

-

-

74,15

74,48

-

-

-

71,69

91,10

-

-

-

96,68

122,31

-

-

-

76,06

76,15

-

-

-

61,34

62,56

-

-

-

80,65

82,15

SD % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa % SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik % SD yang memiliki 6 orang guru % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4 % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik SMP % SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa


NO

1

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN

TARGET SPM

2

3


4

5

% SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi % SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70% % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik

2

3

4 5 6

7

8 B



TARGET INDIKATOR 2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

-

61,88

62,72

-

-

-

67,51

66,34

-

-

-

109,10

105,77

-

-

-

80,14

81,27

-

-

-

83,67

85,06

-

-

-

104,40

104,66

-

-

-

85,99

86,57

-

-

-

81,49

81,28

-

-

-

94,77

93,89

-

-

-

92,38

93,64

-

-

-

88,57

71,10

-

-

-

95,88

75,93

-

-

-

92,55

93,64

-

-

-

67,15

68,64

-

-

-

72,56

73,30

-

-

-

75,35

75,97

-

-

-

25,05

23,32

-

-

-

33,24

30,70

-

-

-

67,20

68,02

-

-

-

46,82

50,41

-

-

-

69,67

74,11

97,75

97,80

97,81

97,84

97,90

94,29

95,00

95,09

95,27

95,35

96,46

97,14

97,22

97,37

97,40

7,26

7,63

7,64

7,76

7,85

7,54

7,98

7,99

8.00

8,04

103,86

104,59

104,58

103,09

102,42

127,37

129,29

121,77

120,23

116,23

127,37

129,29

122,15

116,84

108,71

100,00

100,00

100,31

97,18

93,53

93,29

99,55

99,60

99,65

99,70

93,29

99,55

95,03

95,95

95,43

100,00

100,00

95,41

96,29

95,72

41,47

45,25

47,59

50,71

53,68

41,47

45,25

48,58

49,98

54,15

100,00

100,00

102,08

98,56

100,88

108,51

110,12

109,00

108,35

108,15

108,51

110,12

115,61

108,09

99,02

100,00

100,00

106,06

99,76

91,56

TARGET IKK FOKUS KESEJAHTERAAN

B.1 1 2 3 4 5 6

Angka Melek Huruf (AMH) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/PA Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/PC Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A


NO

1 7 8 B.2 B.2.1 1

2

3

4


TARGET SPM

2

3


4



TARGET INDIKATOR

5

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/ Paket C ASPEK PELAYANAN UMUM

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

79,29

82,83

83,25

83,32

83,92

79,29

82,83

88,77

84,74

85,53

100,00

100,00

106,63

101,70

101,92

34,22

36,08

36,50

37,25

37,75

34,22

36,08

39,76

40,24

48,92

100,00

100,00

108,93

108,03

129,59

1.103,46

1.119,61

1.108,47

1.101,97

1.099,98

1.103,46

1.119,61

1.185,03

1.085,86

1.026,19

100,00

100,00

106,95

98,64

93,36

855,57

890,97

894,95

895,41

901,51

855,57

890,97

903,77

877,06

938,84

100,00

100,00

100,99

97,95

104,14

44,14

44,79

44,79

44,79

44,79

44,14

44,79

42,33

41,94

39,86

100,00

100,00

94,51

93,64

88,99

30,71

32,65

32,96

33,25

33,67

30,71

32,65

32,96

30,73

31,04

100,00

100,00

100,00

92,42

92,19

PENDIDIKAN DASAR Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 7-12 tahun Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 13 15 tahun Rasio ketersediaan SD-MI terhadap penduduk usia 7-12 tahun Rasio ketersediaan SMPMTs terhadap penduduk usia 13 - 15 tahun

5

Rasio Guru SD-MI / Murid

256,61

253,18

268,85

271,27

272,35

256,61

253,18

257,31

314,95

380,61

100,00

100,00

95,71

116,10

139,75

6

Rasio Guru SMP-MTs / Murid

231,29

218,70

213,24

209,28

200,65

231,29

218,70

292,98

268,79

370,54

100,00

100,00

137,39

128,44

184,67

7

Rasio rombel/guru SD-MI

1,14

1,14

1,10

1,09

1,09

1,14

1,14

1,15

1,14

0,85

100,00

100,00

104,55

104,59

77,98

76,78

81,90

86,08

87,97

89,85

76,78

81,90

97,23

57,49

57,05

100,00

100,00

112,95

65,35

63,49

89,02

92,05

93,43

94,09

95,09

89,02

92,05

86,83

68,78

63,98

100,00

100,00

92,94

73,10

67,28

0,702

0,273

0,260

0,250

0,240

0,702

0,273

0,264

0,254

0,379

100,00

100,00

101,54

101,60

157,92

0,457

0,900

0,890

0,880

0,870

0,457

0,900

0,885

0,550

0,954

100,00

100,00

99,44

62,50

109,66

99,15

98,88

99,07

99,19

99,21

99,15

98,88

99,42

99,46

99,81

100,00

100,00

100,35

100,27

100,60

8 9 10 11 12

Sekolah pendidikan SD kondisi bangunan baik Sekolah pendidikan SMP kondisi bangunan baik Angka Putus Sekolah SDMI Angka Putus Sekolah SMPMTs Angka Kelulusan (AL) SD/MI


NO

1 13 14 B.2.2 1

2 3 4 5 6 7

B.2.3

1 B.2.4 1


TARGET SPM

2

3


4



TARGET INDIKATOR

5

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs PENDIDIKAN MANENGAH Angka Partisipasi Sekolah terhadap penduduk usia 16 18 tahun Rasio ketersediaan SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia 16-18 tahun Rasio Guru SMA-SMK-MA / Murid Sekolah pendidikan SMASMK kondisi bangunan baik Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Guru yg memenuhi kualifikasi S1 / D-IV PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

95,61

96,60

96,70

96,80

96,90

95,61

96,60

99,89

98,74

99,99

100,00

100,00

103,30

102,00

103,19

115,19

91,23

92,25

92,50

92,75

115,19

91,23

92,65

97,91

99,38

100,00

100,00

100,43

105,85

107,15

364,06

383,48

385,18

388,09

389,71

364,06

383,48

417,48

409,87

518,29

100,00

100,00

108,39

105,61

132,99

15,36

17,07

17,43

17,79

18,15

15,36

17,07

17,24

16,04

19,24

100,00

100,00

98,91

90,16

106,01

296,42

282,76

279,43

276,32

270,54

296,42

282,76

628,30

234,16

369,49

100,00

100,00

224,85

84,74

136,57

89,47

92,21

93,27

94,29

95,28

89,47

92,21

93,27

80,25

71,18

100,00

100,00

100,00

85,11

74,71

0,310

0,553

0,540

0,530

0,520

0,310

0,553

0,544

0,751

0,769

100,00

100,00

100,74

141,70

147,88

98,31

96,40

96,70

97,10

97,99

98,31

96,40

99,96

99,52

99,97

100,00

100,00

103,37

102,49

102,02

70,67

69,18

69,31

69,52

69,67

70,67

69,18

71,14

72,36

79,44

100,00

100,00

102,64

104,09

114,02

33,84

46,79

49,80

52,98

55,94

33,84

46,79

57,71

59,60

68,86

100,00

100,00

115,88

112,50

123,10

21,74

24,22

25,46

27,45

30,41

21,74

24,22

25,49

27,57

31,10

100,00

100,00

100,12

100,44

102,27


Jika kita perhatikan tabel

di atas, capaian indikator

outcome pada tahun pertama dan tahun kedua (2009-2010) hampir seluruhnya mencapai 100% atau sesuai dengan target renstra, kecuali dua indikator yaitu angka melek huruf (AMH) dan rata-rata lama sekolah (RRLS), yang masing-masing 96,46%, 97,14% dan 103,86%, 104,59%. Hal ini dikarenakan sumber penghitungan dua indikator tersebut dari instansi lain (BPS dan Bappeda). Adapun untuk indikator yang lainnya, realisasi yang sesuai target atau yang mencapai 100%, dikarenakan pada tahun III renstra periode 2008-2013 ada

momentum

perubahan

dokumen

renstra

dan

konsekuensinya ada penyesuaian target dengan realisasi. Sementara pada pada tahun-tahun selanjutnya, realisasi renstra terbagi dalam dua kategori, yaitu yang melebihi target dan yang tidak sesuai target, dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di atas. Selanjutnya untuk indikator pelayanan pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar pada aspek indikator standar pelayanan minimal (SPM) yang berdasarkan pada peraturan menteri pendidikan nasional nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar yang kemudian dirubah dengan Permendikbud Nomor 23 tahun 2013 target-targetnya baru dimasukkan pada tahun 2012 dan 2013. Pada jenjang SD ada 8 (delapan) indikator, yaitu: (1) % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 64,03% dan 69,90%; (2) % SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel, dengan capaian pada tahun 2012 dan II-27 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

2013 masing-masing adalah 52,24% dan 36,44%; (3) % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 85,08% dan 89,69%; (4) % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 98,32% dan 101,27%; (5) % SD yang memiliki 6 orang guru, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 102,81% dan 102,99%; (6) % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 98,68% dan 100,85%; (7) % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 107,57% dan 115,69%; (8) % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 96,68% dan 122,31%. Pada jenjang SMP, ada 8 (indikator) SPM, yaitu: (1) % SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 80,65% dan 82,15%; (2) % SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 109,10% dan 105,77%; (3) % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masingmasing adalah 104,40% dan 104,66%; (4) % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 94,77% dan 93,89%; (5) % SMP yang memiliki guru II-28 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

untuk setiap mata pelajaran, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 95,88% dan 75,93%; (6) % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70%, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 72,56% dan 73,30%; (7) % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 33,24% dan 30,70%; (8) % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 69,67% dan 74,11%. Dari penjabaran capaian SPM di atas, dapat kita lihat bahwa

dari

16

(enam

belas)

indikator

banyak

yang

realisasinya tidak mencapai target, hal ini disebabkan antara lain: indikator tersebut relatif masih baru dan sebelumnya belum

dilakukan

telaahan;

terlalu

tingginya

penetapan

angka-angka dalam target indikator-indikator tersebut. Untuk indikator yang realisasinya melebihi target, terdapat pada indikator yang berkaitan dengan guru, hal ini kemungkinan disebabkan adanya kebijakan pemerintah yaitu pemberian tunjangan sertifikasi terhadap guru yang secara langsung maupun tidak langsung guru berupaya untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi. Untuk indikator pelayanan pemerataan dan perluasan akses pendidikan pada fokus kesejahteraan, terdapat delapan indikator sebagai alat ukurnya, yaitu: (1) Angka Melek Huruf (AMH); (2) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS); (3) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/PA; (4) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PB; (5) Angka Partisipasi Kasar (APK) II-29 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

SMA/SMK/MA/PC; SD/MI/Paket

A;

SMP/MTs/Paket

(6) (7)

B;

Angka Angka

(8)

Partisipasi

Murni

(APM)

Partisipasi

Murni

(APM)

Murni

(APM)

Angka

Partisipasi

SMA/SMK/MA/ Paket C. Dari 8 (delapan) indikator tersebut ada beberapa indikator yang realisasinya terus mengikat dari tahun 2009-2013, APM SMA/SMA/MA/PC misalnya, dari target 34,22%; 36,08%; 36,50%; 37,25%; 37,75% teralisasi 34,22%; 36,08%; 39,76%; 40,24%; 48,92%. Dengan demikian dalam kurun lima tahun, indikator tersebut ada peningkatan yang sangat singnifikan, yaitu sekitar 14,70%. Peningkatan ini

kemungkinan

pemerintah

pusat

besar

disebabkan

tentang

adanya

implementasi

kebijakan pendidikan

menengah universal (PMU) atau wajib belajar 12 tahun, yang dibarengi dengan adanya pemberian bos untuk jenjang dikmen. Pada indikator yang kenaikannya belum mencapai target, terlihat pada APK SMP/MTs/PB contohnya, yang selama lima tahun terakhir kenaikannya hanya 2,14% atau rata-rata hanya 0,43% pertahunnya. Hal ini disebabkan antara lain oleh faktor peningkatan jumlah penduduk usia 13-15 tahun lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tersebut yang masuk ke jenjang SMP/sederajat. Pada aspek pelayanan umum untuk jenjang pendidikan dasar, capaian indikator outcome terbagi dalam dua kategori, kategori pertama adalah yang realisasinya terus meningkat atau melebihi target yang sudah ditetapkan; kedua adalah indikator yang realisasinya tidak mencapai target. Indikator yang realisasinya melebihi target dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya (2009-2013) antara lain dapat II-30 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

kita lihat pada indikator rasio guru SD-MI/murid atau angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs. Kedua indikator ini target dan realisasinya masing-masing adalah : rasio guru SD-MI/murid, target : 256,61; 253,18; 268,85; 271,27; 272,35, realisasi : 256,61; 253,18; 257,31; 314,95, dan 380,61. Untuk indikator angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs, target : 115,19; 91,23; 92,25; 92,50, 92,75, realisasi 115,19,19; 91,23; 92,65; 97,91; dan 99,38. Pada pendidikan menengah untuk aspek pelayanan umum, pada tahun terakhir periode renstra 2008-2013 dari tujuh indikator yang ada, 6 (enam) diantaranya melampau target yang ditetapkan, contohnya adalah angka partisipasi sekolah terhadap penduduk usia 16-18 tahun, target dan realaisasi dari tahun pertama sampai tahun ketiga masingmasing adalah; terget: 364,06; 383,48; 385,18; 388,09; 389,71, realisasi: 364,06; 383,48; 417,48; 409,87; 518,29. Sementara satu inddikator lainnya, realisasi selama 5 (lima) tidak mencapai target, indikator tersebut adalah sekolah pendidikan SMA-SMK kondisi bangunan baik. Masing-masing target dan realisasi selama lima tahun terkahir adalah: terget; 89,47; 92,21; 93,27; 94,29; 95,28. Realisasinya adalah: 89,47; 92,21; 93,27; 80,25; 71,18. Faktor penyebab pada indikator yang melebihi target yang

ditetapkan

antara

lain

tentang

adalah:

pemerintah

pusat

menengah

universal

yang

pemberian

bantuan

operasional

adanya

implemantasi

diimbangi

dengan

sekolah

kebijakan pendidikan kebijakan

pada

jenjang

pendidikan menengah; faktor penyebab yang lain adalah banyak didirikannya unit-unit sekolah baru dan sekolahII-31 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

sekolah alternatif pada jenjang dikmen, baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat. Kedua faktor tersebut mendorong penduduk usia 16-18 tahun yang sudah lulus pada jenjang SMP/sederajat melanjutkan ke SMA/sederajat. Sementara faktor penyebab pada indikator yang tidak mencapai target antara lain adalah: jumlah kerusakan ruang kelas pada jenjang SMA/SMK lebih besar dibandingkan dengan jumlah kegiatan rehab; usia teknis bangunan relatif lebih pendek. Untuk aspek pelayanan umum pada pendidikan anak usia dini dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, masing-masing hanya ada 1 (satu) indikator, yaitu: angka partisipasi pendidikan anak usia dini dan guru yang memenuhi kualifikasi S1/D4 dan kedua melebihi terget yang sudah ditetapkan pada

tiap tahunnya. Faktor yang

menyebabkan terlampuainya target untuk dua indikator tersebut masing-masing adalah: pada angka partisipasi kasar pendidikan anak usia dini antara: meningkatnya pendirian lembaga pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal

menyebabakan

semakin

dekatnya

lembaga

pendidikan dengan masyarakat; banyaknya masyarakat yang memasukkan anaknya yang berusia 4-6 tahun ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik jalur formal

maupun

nonformal. Kondisi yang hampir sama dalam realisasi selama lima tahunpun terjadi pada realisasi keuangan, baik pada aspek pemerataan dan perluasan akses maupun pada aspek pelayanan mutu dan relevansi pendidikan juga aspek yang lainnya. Capaian selama lima tahun terakhir terjadi secara II-32 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

fluktuatif, contohnya terjadi pada program pendidikan dasar sembilan tahun, capaian pada lima tahun terakhir (2009 s.d. 2013) masing-masing adalah: 88,95%; 63,93%; 75,31%; 58,32%; dan 90,61%. Hal yang sama terjadi juga pada program PMPTK, yaitu: 96,69%; 97,27%; 76,89%; 79,68%; 99,00%. Sementara untuk program yang lainnya dalam pencapaian lima tahun terakhir relatif stabil, contohnya terjadi pada program pendidikan anak usia dini, yaitu: 97,42%; 98,35%; 97,67%; 94,44%; dan 96,57%. Untuk perkembangan capaian keuangan secara lebih detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


TABEL PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN TAHUN 2009 S.D 2013

N O

PAGU ANGGARAN TAHUN (*

REALISASI ANGGARAN TAHUN (*

CAPAIAN

URAIAN 2009

1

Program Pendidikan Anak Usia Dini

2

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

349.425

488.928

310.516

550.000

1.259.743

340.399

480.841

303.267

519.442

1.216.484

97,42%

98,35%

97,67%

94,44%

96,57%

Program Wajib Belajar Pendidikan Sembilan Tahun

134.773.852

211.269.949

559.392.939

369.359.092

389.571.188

119.881.839

135.061.396

421.256.920

215.403.800

353.007.870

88,95%

63,93%

75,31%

58,32%

90,61%

3

Program Pendidikan Menengah

25.808.203

34.506.754

17.259.747

38.772.476

137.195.858

22.955.931

32.930.180

16.120.326

31.120.752

122.144.804

88,95%

95,43%

93,40%

80,27%

89,03%

4

Program Pendidikan Nonformal

5.812.685

6.553.487

3.232.032

6.503.938

12.989.708

5.012.279

6.000.130

3.173.690

6.262.166

12.076.284

86,23%

91,56%

98,19%

96,28%

92,97%

5

Program PMPTK

2.066.977

1.366.613

5.778.000

22.504.153

33.946.047

1.998.625

1.329.350

4.442.780

17.931.621

33.606.910

96,69%

97,27%

76,89%

79,68%

99,00%

6

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

3.196.940

3.151.998

3.098.805

2.992.937

3.526.324

2.742.262

2.768.129

2.840.693

2.800.633

3.216.275

85,78%

87,82%

91,67%

93,57%

91,21%

(* dalam ribuan


2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN Kajian

terhadap

kondisi

real

perkembangan

pembangunan sektor pendidikan dapat dianalisa dengan menggunakan

pendekatan

analisa

SWOT

(strengths,

weaknesses, opportunities, threats), yang meliputi bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan nonformal, dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. Kajian tersebut diarahkan pada lingkungan strategis dinas pendidikan, baik internal maupun eksternal yang meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Lingkungan eksternal meliputi peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Di bawah ini adalah rumusan terhadap kajian internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT. 1. Lingkungan Internal KEKUATAN/STRENGTHS (S) a. Animo masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) semakin meningkat; b. Banyak bermunculannya lembaga-lembaga PAUD yang didirikan oleh masyarakat; c. Capaian APK/APM pada jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat

yang

berdasarkan


hasil

evaluasi

internal dinas pendidikan sudah diatas rata-rata capaian nasional dan provinsi; d. Adanya peningkatan yang cukup signifikan terhadap capaian APK/APM pada jenjang pendidikan menengah (SMA/sederajat), terutama dalam dua tahun terakhir; e. Lulusan SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat dari tahun-ketahun semakin meningkat; f.

Proporsi SMK terhadap SMA mendekati proporsi ideal, yaitu 60:50;

g. Penduduk

melek

aksara

sudah

mencapai

angka

97,10%; h. Adanya peningkatan kualifikasi akademik PTK, baik pada jenjang PAUD, Dikdas, maupun Dikmen. KELEMAHAN/WEAKNESSES (W) a. Tingkat evaluasi

capaian

APK

PAUD,

berdasarkan

hasil

internal, masih dibawah capaian rata-rata

nasional dan provinsi; b. Kepastian dalam memperoleh pendidikan dasar yang berkualitas belum dapat diwujudkan sepenuhnya; c. Ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan layanan pendidikan menengah masih belum memadai; d. Layanan pendidikan keaksaraan fungsional bagi orang dewasa

belum

sepenuhnya

dapat

menjangkau

penduduk yang belum melek aksara; e. Peningkatan kualifikasi akademik PTK, baik pada jenjang PAUD, Dikdas, maupun Dikmen belum sesuai dengan kebutuhan yang ada.


2. Lingkungan Eksternal PELUANG/OPPORTUNITIES (O) a. Komitemen

pemimpin

ketersediaan pendidikan

layanan untuk

daerah

dalam

pembangunan semua

menjamin

pada

jenjang

sektor

dan

jenis

pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan

pendidikan

menegah

universal

(pendidikan

menengah); b. Adanya

komitmen

pemerintah

daerah

yang

menetapkan pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan lima tahun mendatang; c. Semakin meningkatnya daya dukung anggaran dari pemerintah pusat (APBN), provinsi (APBD Provinsi), maupun

kabupaten

(APBD

Kabupaten)

dalam

memenuhi perluasan daya tampung dan peningkatan mutu pendidikan; d. Semakin besarnya perhatian pemerintah pusat dan provinsi dalam meningkatkan kualifikasi akademik pendidik

agar

sesuai

dengan

standar

nasional

DUDI

terhadap

pendidikan (SNP); e. Kepedulian

masyarakat

dalam

pembangunan sektor pendidikan melalui program CSR (corporate social responsibility)-nya dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif; f.

Kepedulian

serta

partisipasi

masyarakat

meningkat terhadap dunia pendidikan;


semakin

g. Adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap bantuan operasional

sekolah

(BOS),

baik

untuk

tingkat

pendidikan dasar maupun menengah; h. Adanya

peningkatan

koordinasi

dan

sinergitas

antarfungsi baik di internal maupun internal dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. ANCAMAN/THREATS (T) a. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat; b. Pada

jenjang

dikmen

khususnya

SMK,

antara

kompetensi lulusan dengan dunia kerja (pelung kerja) masih kurang relevan; c. Aksesisibilitas

penyelenggraan

pendidikan

pada

jenjang menengah masih belum merata; d. Angka kemiskinan relatif tinggi; e. Masih

terdapat

perusahan

yang

merekrut

karyawan/karyawatinya pada penduduk yang masih usia sekolah; f.

Dalam hal

kebijakan pengupahan, DUDI masih

memperlakukan sama antara karyawan yang lulusan pendidikan menengah dengan lulusan yang ada di bawahnya;


Dengan berpijak pada analisis lingkungan internal dan eksternal sebagaimana tergambarkan di atas, maka strategi yang

diperlukan

dalam

mencapai

tujuan

yang

sudah

ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. STRATEGI S-O a. Meningkatkan daya tampung dengan cara mendirikan unit satuan/program pendidikan pada ssemua jenjang dan jenis pendidikan; b. Meningkatkan pembangunan ruang kelas baru dalam rangka menambah daya tampung pada semua jenjang pendidikan; c. Memenuhi

ketercukupan

sarana

penunjang

satuan/program pendidikan, baik secara kualitas maupun kuantitas; d. Meningkatkan

kualitas

profesionalisme

dan

kempetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan; e. Lebih meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri; f.

Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antarfungsi yang ada di internal maupun eksternal;

g. Meningkatkan kerjasama pembangunan pada sektor pendidikan

dengan

wilayah-wilayah

yang

ada

di

sekitar wilayah perbatasan. 2. STRATEGI W-O a. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik pada semua jenjang dan jenis pendidikan; II-39 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

b. Meningkatkan aksebilitas pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan; c. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan; d. Meningkatkan rekrutmen guru honor daerah; e. Mempermudah

pengurusan

izin

operasional

satuan/program pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan; f.

Meningkatkan

pengembangan

program

keahlian

sesuai dengan tuntutan DUDI baik secara kualitas maupun kuantitas. 3. STRATEGI S-T a. Meningkatnya daya tampung dengan cara menambah pembangunan ruang kelas; b. Meningkatnya prasarana

kualitas

penunjang

dan

kuantitas

satuan/program

sarana

pendidikan

pada semua jenjang dan jenis pendidikan; c. Menambah jumlah satuan/program pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan; d. Menjalin

berbagai

kerjasama

dengan

stakeholder

pendidikan; e. Meningkatkan program beasiswa bagi siswa yang kurang mampu yang ada pada semua jenjang dan jenis pendidikan; f.

Meningkatkan

partisipasi

komite

sekolah

dalam

penyelenggaran pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan;


g. Mengembangkan program kegiatan yang ada pada jalur pendidikan nonformal. 4. STRATEGI W-T a. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik pada semua jenjang dan jenis pendidikan; b. Meningkatkan kompetensi

kuantitas

penilik

PNF

dan

kualitas

dan

Tutor

pada

serta jalur

pendidikan nonformal; c. Meningkatkan

kualitas

sarana

dan

prasarana

satuan/program pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan; d. Meningkatkan daya tampung sekolah; e. Meningkatkan

kuantitas

dan

kualitas

pengawas

satuan/program pendidikan pada jalur pendidikan formal; f.

Meningkatkan

peran

pengusaha

dan

stakeholder

pendidikan dalam pembangunan pendidikan.


BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Setelah melakukan talaahan dan evaluasi terhadap capaian

kinerja

pembangunan

pendidikan

lima

tahun

terakhir, sebagaimana digambarkan pada bab sebelumnya (BAB 2), masih ada permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam kurun waktu lima tahun mendatang, antara lain adalah: a. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan anak usia

dini

(PAUD)

yang

berkualitas

masih

perlu

ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari capaian APK PAUD walaupun capaian pada tahun 2013 dapat melampaui target yang sudah ditetapkan yaitu target 30,31% dan realisasi 31,10%, akan tetapi realisasi tersebut masih dibawah capaian provinsi dan nasional, yang masingmasing sudah mencapai 58,15% dan 63,01%. Dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, ada 19 kecamatan

yang

capaian

di

atas

capaian

rata-rata

kabupaten dengan capaian tertinggi 56,29%, sementara 21 kecamatan lainnya berada pada di bawah rata-rata capaian kebupaten, dengan capaian terendah 9,79%. b. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas adalah permasalahan lain yang juga perlu mendapaatkan perhatian serius, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain adalah APM SD/sederajat, capaian rata-rata kabupaten pada tahun 2013

sebesar

99,02%.

16

III-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

kecamatan

dari

seluruh

kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, capaiannya di atas

rata-rata

kabupaten

dengan

capaian

tertinggi

123,78%, 24 kecamatan yang lainnya berada di bawah capaian rata-rata kabupaten dengan capaian terendah 76,26%. Indikator lain dapat dilihat pada capaian APM SMP/sederajat.

Capaian

tingkat

kabupaten

adalah

85,53%. Dari 40 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bogor, capaian yang berada di atas rata-rata capaian kabupaten ada di 21 kecamatan, dengan capaian tertinggi 105,49%, dan 19 kecamatan lainnya berada di bawah capaian kabupaten dengan capain terendah 50,48%. Dari 2 (dua) indikator di atas, dapat kita lihat ada kesenjangan (gap) yang cukup lebar antarkecamatan dan hal ini perlu ada intervensi yang serius dari pemerintah kabupaten agar kesenjangan tersebut tidak terlalu lebar dengan cara menambah daya tampung dan membuka unit-unit sekolah baru di kecamatan-kecamatan yang capaian indikatornya masih jauh dari harapan. Kesenjangan yang terjadi dari capaian dua indikator di atas

merupakan

hasil

perhitungan

internal

dinas

pendidikan dengan melakukan pendataan yang basisnya adalah persekolahan. c. Peningkatan perluasan akses dan pemerataan pendidikan menengah yang berkualitas adalah permasalahan lain yang juga harus mendapatkan perhatian dan penanganan serius, hal ini bisa kita lihat dari beberapa indikator yang sebarannya masih terjadi kesenjangan antarkecamatan, indikator

tersebut

antara

lain

APK

dan

APM

SMA/sederajat yang walaupun capaian terjadi kenaikan III-2 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir, akan tetapi masih jauh jika dibandingkan dengan capaian tingkat provinsi dan nasional. Capaian APK dan APM SMA/sederajat pada tahun 2013 masing-masing adalah 54,15%

dan

SMA/sederajat

48,92%. pada

Sementara

tingkat

capaian

provinsi

dan

APK

nasional

masing-masing adalah 70,19% dan 78,50%, dan capaian APM/sederajat adalah 53,28% dan 58,25%. Adapun kesenjangan yang terjadi pada capaian APK yang tersebar di 40 kecamatan antara lain, masih terdapat 27 kecamatan yang capaiannya masih di bawah rata-rata kabupaten

dan

capaian

terendah

adalah

9,20%,

sementara 13 kecamatan lainnya berada di atas rata-rata kabupaten dengan capaian tertinggi 167,22%. Capaian sebagaimana digambarkan di atas, merupakan hasil perhitungan internal Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dengan basis perhitungannya adalah sekolah dan bukan rumah tangga, dan ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kesenjangan yang demikian lebar antarkecamatan, disamping faktor yang lainnya yang menjadi penyebab dari terjadinya kesenjangan di atas. d. Peningkatan kontribusi dan peran pendidikan nonformal dalam menunjang sukses program wajar dikdas dan menengah serta pemberantasan buta aksara, dapat dilihat dari dua indikator makro yang menjadi bagian dari indikator kabupaten termaju dan juga menjadi bagian dari komponen indikator pendidikan, indikator tersebut adalah angka melek huruf (AMH); dan rata-rata lama sekolah (RRLS). Capaian dua indikator tersebut pada tahun 2013 III-3 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

masing-masing adalah 95,35% dan 8,04 tahun. Sebaran capaian di 40 kecamatan untuk AMH yang ada di wilayah Kabupaten Bogor juga terjadi kesenjangan, akan tetapi tidak terlalu lebar, capaian tertinggi adalah 99,06% dan terendah adalah 86,63%. Sementara pada RRLS ada 27 kecamatan yang capaiannya di bawah rata-rata capaian kabupaten dengan capaian terendah 4,52 tahun, dan 13 kecamatan lainnya berada di atas rata-rata capaian kabupaten dengan capaian tertinggi 10,88 tahun. e. Pemenuhan jumlah, kualifikasi dan kompetensi guru sesuai standar pelayanan minimal (SPM) dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang juga masih perlu ditingkatkan, hal ini dapat kita lihat dari capaian indikator guru yang sudah memenuhi kualifikasi S1/D4 pada tahun 2013 adalah 68,86%. Capaian indikator tersebut tidak secara khusus ditunjang dengan

kegiatan

untuk

meningkatkan

kualifikasi

akademik PTK, hal ini dimungkinkan pada kebutuhan dan tuntutan bagi PTK untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi PTK profesional. Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian adalah, dari PTK yang yang sudah S1/D4, masih terdapat lulusan yang belum sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan.


3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih periode 2013-2018 yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”, adapun misinya adalah (1) Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat; (2) Meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata; (3) Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan

lingkungan

hidup

yang

berkelanjutan;

(4)

Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan; (5) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tatakelola pemerintahan yang baik. Dari lima misi tersebut di atas, yang terkait dengan kebijakan pembangun sektor pendidikan terdapat pada misi ke-empat. Dari misi tersebut tujuan yang ingin dicapai antara lain adalah: (1) meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan temasuk peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan; (2) meningkatnya ratarata lama sekolah (RLS) dan terwujudnya wajib sekolah 12 tahun yang berkualitas; (3) tuntasnya buta aksara dan buta huruf al-qur’an; (4) terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, murah, merata dan bekualitas bagi semua orang; (5) meningkatnya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam bentuk JAMPE SEHAT; (6) Meningkatnya kualitas sumber daya kesehatan. III-5 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Tiga dari enam tujuan di atas, adalah yang langsung mengerucut pada tujuan pembangunan sektor pendidikan, yaitu terdapat pada point (1), point (2), dan point (3), dengan sasaran masing-masingnya yaitu: (a) tujuan satu sasaran kesatu

adalah:

pendidikan;

(b)

terpenuhinya

sarana

tujuan

sasaran

satu

dan

prasarana

kedua

adalah:

meningkatnya kuantitas dan kualitas serta kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan; (c) tujuan dua sasaran kesatu adalah: meningkatnya rata-rata lama sekolah (RLS) dan partisipasi pendidikan masyarakat; (d) tujuan dua sasaran kedua adalah: meningkatnya mutu pengelolaan pendidikan;

(e)

tujuan

tiga

sasarna

kesatu

adalah:

meningkatnya angka melek huruf (AMH) masyarakat; (f) tujuan tiga sasaran kedua adalah: meningktnya minat dan budaya baca masyarakat. Adapun prioritas pembangunan pemerintah daerah pada sektor pendidikan antara lain adalah: peningkatan mutu dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan difokuskan pada beberapa aspek, antara lain yaitu: (a) peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; (b) peningkatan akses layanan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas; (c) rintisan wajib belajar 12 tahun.


3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMDIKBUD DAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI Tahun 2014 merupakan tahun terakhir periode renstra kementerian pendidikan dan kebudayaan periode 2010-2014, sementera dokumen rentra dinas pendidikan Kabupaten Bogor merupakan renstra periode 2013-2018, oleh karena itu belum dapat dilakukan telaahan secara mendalam terhadap kebijakan nasional yang terkait dengan pembangunan pada sektor pendidikan yang dapat diselaraskan antara program nasional dan kabupaten dalam 5 (lima) tahun ke depan, namun demikian, sebagai langkah awal telaahan dapat dilakukan dengan berpijak pada penyusunan rancangan rencana pembangunan secara teknokratik yang berdasarkan pada peraturan menteri perencanaan nasional / kepala badan perencanaan pembangunan nasional nomor 1 tahun 2014 tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019. Dalam sosialisasi rancangan tersebut, secara umum sasaran RPJMN 20152019 adalah sebagai berikut: 1. Pertumbuhan ekonomi; 2. Pendapatan perkapita; 3. Pemerataan pembangunan; 4. Pengentasan kemiskinan; 5. Keberlanjutan pembangunan; 6. Peningkatan daya saing; 7. Inovasi teknologi; 8. SDM berkualitas; 9. Resiliensi berbasis swakarsa.


Dari sembilan point sasaran di atas, hanya satu yang relevan dengan pembangunan pada sektor pendidikan, yaitu SDM berkualitas, yang kemungkinan sasaran tersebut akan dijabarkan secara detil dalam renstra kemendikbud periode yang akan datang. Sementara arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional adalah: 1. Melanjutkan kebijakan ekonomi yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment; 2. Kebijakan hilirisasi pengelolaan sumberdaya alam; 3. Pemberian insentif fiskal dan non-fiskal untuk pengembangan industri di luar Jawa;

4. Sinergi SDM, IPTEK dengan industri; 5. Pengembangan sektor pertanian dan infrastruktur perdesaan; 6. Penguatan kelembagaan masyarakat dan UKM; 7. Penguatan ketahanan pangan dan energi; 8. Akselerasi pembangunan infrastruktur untuk mendukung sistem logistik nasional.

Seperti halnya sasaran umum RPJMN 2015-2019, dari 8 (delapan) point arah kebijakan, hanya satu yang menjadi rumusan

pembangunan

pada

sektor

pendidikan,

yaitu

sinergi SDM, IPTEK dengan industri, yang belum dapat informasilkan secara terperinci. Kebijakan pembangunan pendidikan di tingkat Provinsi Jawa Barat, dirumuskan dalam isu-isu strategis tahun 20132018 --kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan-yang dijabarkan dalam setiap misi RPJMD periode 20132018, antara lain adalah: 1. Jabar bebas putus jenjang sekolah; III-8 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

2. Peningkatan

pelayanan

pendidikan

nonformal

plus

kewirausaah dengan sasaran usia 15 tahun ke atas; 3. Pendidikan berkebutuhan khusus; 4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi; 5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik. Dari

lima

berimplikasi

point

terhadap

di

atas,

satuan

empat

pendidikan

yang yang

langsung menjadi

kewenangan pemerintah kabupaten/kota, sementara satu point yaitu point keempat tidak berimplikasi langsung, karena pengelolaan perguruan tinggi tidak-belum- menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Sementara kebijakan umum anggaran Propinsi Jawa Barat pada

5

(lima)

tahun

mendatang

terkait

pembangunan

pendidikan diarahkan pada program-program yang dapat memberikan

kontribusi

terhadap

pencapain

indeks

pembangunan manusia (IPM) dan peningkatan kualitas layanan pendidikan, antara lain adalah: (1) Jabar bebas putus jenjang sekolah; (2) Pendidikan nonformal untuk sasaran utama usia 15 tahun ke atas; (3) Pendidikan berkebutuhan khusus; (4) Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi. 3.4. TELAAHAN RENCANA TATA LINGKUNGAN HIDUP STRETEGIS

RUANG

DAN

KAJIAN

Tujuan penataan ruang Kabupaten Bogor sebagai mana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2005-2025 adalah ”terwujudnya Kabupaten III-9 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Bogor sebagai wilayah penyangga ibukota negara yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang selektif, efektif dan efisien serta mendorong perembangan wilayah dan perekonomian masyarakat”. Berdasarkan RTRW tersebut di atas, rencana struktur ruang Kabupaten Bogor meliputi rencana sistem pusat kegiatan dan rencana sistem jaringan prasarana, hal ini dapat terlihat dari (a) rencana sistem perkotaan; (b) rencana sistem perdesaan; (c) rencana jaringan transportasi; (d) rencana jaringan energi; (e) rencana jaringan telekomunikasi; dan (f) rencana jaringan sumber daya air. RTRW Kabupaten Bogor jika dilihat dari perspektif pendidikan,

berimplikasi

terhadap

semakin

tingginya

kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di setiap titik yang memungkinkan terjadinya pertambahan penduduk yang lebih tinggi yang berasal dari arus urbanisasi dan migrasi, hal ini merupakan konsekuensi dari sebuah wilayah yang dimungkinkan lebih memberikan

jaminan

kepada

masyarakat

untuk

keberlangsungan kehidupan yang lebih layak. Selain itu, upaya peningkatan layanan pendidikan di wilayah-wilayah pedesaan harus mendapat perhatian lebih serius melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta berbagai alternatif pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik wilayah masing-masing.


3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Berdasarkan

telaahan

terhadap

beberapa

hal

sebagaimana tersebut di atas, yang antara lain adalah: (1) telaahan pencapaian terhadap layanan pendidikan pada tingkat kabupaten dalam kurun waktu lima tahun terakhir; (2) telaahan terhadap sasaran perencanaan pembangunan nasional periode tahun 2015-2019; (3) implikasi dari rencana tata ruang wilayah di wilayah kabupaten bogor terhadap layanan pendidikan; (4) permasalahan aktual dalam kurun lima tahun terakhir juga salah satu yang menjadi faktor dalam penentuan isu-isu strategis dengan rumusan antara lain adalah: 1) Masih rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS); 2) Penyebaran saran pendidikan yang belum merata; 3) Masih tingginya jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak; 4) Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum seimbang; 5) Rendahnya mutu lulusan; 6) Belum meratanya jumlah

tenaga pendidikan yang

berkualitas (memiliki kompetensi); 7) Implementasi kurikulum 2013. Setelah

melakukan

indentifikasi

terhadap

isu-isu

strategis sebagaimana terdapat dalam rumusan di atas, maka dinas pendidikan melakukan langkah-langkah yang dapat menjawabnya, yang dirumuskan dalam program prioritas, antara lain yaitu: 1. Peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS); 2. Peningkatan akses pendidikan (sarana dan prasarana); III-11 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

3. Peningkatan Angka Melek Huruf; 4. Bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu; 5. Peningkatan Jumlah Sekolah Unggulan di Kabupaten Bogor; 6. Peningkatan

kompetensi

kependidikan.


tenaga

pendidik

dan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN Berdasarkan rumusan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor nomor 11 tahun 2005 tentang pembentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor, juga visi dan misi Bupati terpilih periode 2013-2018 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018, serta hasil telaahan terhadap isu-isu aktual yang berkembang, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menetapkan visi sebagai berikut: “TERSELENGGARANYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA UNTUK MEMBENTUK MANUSIA YANG BERKUALITAS DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”. Dengan penetapan rumusan visi tersebut, maka diharapkan

penyelenggaraan

layanan

pendidikan

dapat

membentuk dan mencetak sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing yang mampu mewujudkan perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam sekitarnya untuk dapat mewujudkan visi pemerintah daerah yaitu kabupaten termaju di Indonesia. Adapun yang dimaksud dengan terselenggranya layanan pendidikan yang prima antara lain adalah: (1) terselenggaranya layanan pendidikan yang tersedia secara merata di seluruh pelosok

Kabupaten

pendidikan

yang

Bogor;

mampu

(2)

terselenggaranya

dijangkau

oleh

seluruh

layanan lapisan

masyarakat di Kabupaten Bogor; (3) terselenggaranya layanan IV-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, baik dunia usaha maupun dunia industri; (4) terselenggaranya layanan pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara yang ada wilayah Kabupaten Bogor dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, dan gender; (5) terselenggaranya layanan pendidikan yang menjamin kepastian bagi seluruh warga di Kabupaten Bogor untuk dapat memperoleh layanan pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha dan dunia insustri. Untuk dapat mewujudkan visi sebagaimana rumusan di atas, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menetapkan misi sebagai berikut: Misi Pertama : Menyediakan Layanan Pendidikan yang Merata dan Terjangkau Dalam misi ini terkandung makna bahwa pelayanan pendidikan dapat diarahkan pada upaya yang dapat menjamin ketersediaan akses pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor bagi semua kelompok masyarakat usia sekolah yang dapat dijangkau baik secara ekonomis maupun geografis. Misi Kedua : Meningkatkan Profesionalitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan. Dalam misi kedua ini terkandung bahwa makna Dinas Pendidikan mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan profsionalitas, kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dan kelembagaan pendidikan yang mampu menyelenggarakan manajemen serta tata kelola pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara internal maupun internal yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. IV-2 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Tujuan dalam bahasa Inggris disebut goal atau objektif. Tujuan adalah hasil yang diinginkan untuk jangka waktu tertentu. Bedanya dengan misi adalah, jika misi berbicara tentang tujuan keberadaan organisasi atau individu, maka tujuan memiliki cakupan lebih kecil dan merupakan bagian dari misi. Apabila misi disebut tugas, maka tujuan adalah tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari misi. Dari definisi tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pada sektor pendidikan yang tertuang dalam renstra Dinas Pendidikan adalah berpijak pada rumusan visi dan misi yang sudah ditetapkan untuk lima tahun mendatang, juga berdasarkan pada hasil pengkajian pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis.

Dengan

kata

lain,

tujuan

dinas

pendidikan

mengarahkan pada perumusan strategi, program, dan kegiatan dalam rangka merumuskan tujuan makro yang dikemas dalam rumusan visi dan misi di atas. Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan,

Pemerintah

Kabupaten

Bogor

melalui

Dinas

Pendidikan akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun

waktu

lima

tahun

ke

depan

dengan

salah

satu

pertimbangannya antara lain adalah sumber daya yang di miliki serta faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan tersebut. Rumusan

tujuan

Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Bogor

periode tahun 2013-2018 yang sesuai dengan rumusan visi dan misi di atas adalah: Misi Pertama : Menyediakan Layanan Pendidikan yang Merata dan terjangkau, yang tujuannya adalah sebagai berikut: IV-3 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun; 3. Tersedian dan terjangkaunya pendidikan menengah yang merata dan bermutu dalam rangka percepatan wajib belajar pendidikan dua belas tahun; 4. Tersedianya

layanan

pendidikan

non-formal

melalui

pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal. Misi Kedua

: Meningkatkan Profesionalitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan, yang tujuannya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kapabilitas dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) kependidikan; 2. Meningkatnya

kapasitas

kelembagaan

dan

akuntabilitas

pelaksanaan fungsi administrasi dan manajemen organisasi kependidikan. Sasaran Dinas Pendidikan dirumuskan berdasarkan tujuan dari masing-masing misi yang sudah dirumuskan. Adapun definisi sasaran itu sendiri adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atau seluruh organisasi. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu

pekerjaan.

Ada

dua

pendekatan

utama

yang

dapat

digunakan lembaga untuk mencapai sasarannya. Pendekatan pertama disebut pendekatan tradisional. Pada pendekatan ini, pimpinan tertinggi memberikan sasaran-sasaran umum, yang IV-4 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

kemudian diturunkan oleh bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat paling bawah. Pendekatan kedua disebut dengan management by objective atau MBO. Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuan organisasi tidak ditentukan oleh pimpinan puncak saja, tetapi juga oleh bawahan. Pimpinan dan bawahan bersama-sama membuat sasaran-sasaran yang ingin mereka capai. Dengan begini, seluruh karyawan akan merasa dihargai sehingga produktivitas mereka akan meningkat. Terkait dengan hal tersebut, kalau kita tarik benang merah dari dua pola pendekatan dalam penentuan sasaran di atas, yang dilakukan di Dinas Pendidikan untuk menentukan sasaransasaran

yang

ada

dalam

mencapai

visi

misi

yang

sudah

dirumuskan, Dinas Pendidikan cenderung lebih menggunakan pola

yang

kedua,

yaitu

dalam

penentuan

sasaran-sasaran

pendidikan, tidak hanya dilakukan oleh pucuk pimpinan, tapi juga ada peran aktif pejabat di bawahnya. Dan rumusan sasaransasaran yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan dengan tetap berpijak pada RPJMD periode 2013-2018 adalah: (a) Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD yang berkualitas; (b) Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas; (c) Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan menengah yang berkualitas; (d) Meningkatnya literasi angka penduduk usia 15 tahun ke atas; (e) Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan; (f) Tata kelola kelembagaan yang efektif IV-5 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan. Keterkaitan rumusan tujuan, sasaran, dan target indikator kinerja masing-masing sasaran adalah sebagaimana tertuang dalam tabel berikut:

IV-6 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Tabel: Rumusan tujuan, sasaran, dan target indikator kinerja masing-masing sasaran TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KENO.

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN 1

2

3

4

5

1

Menyediakan layanan Pendidikan Usia Dini NonFormal dan Informal yang bermutu

meningkatnya akses PAUD yang bermutu dan terjangkau

APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

33,60

36,10

38,60

41,10

43,60

2

Menjamin ketersediaan layanan Pendidikan Dasar yang bermutu dan berkeadilan

meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu dan berkeadilan

Angka Partisipasi Murni (APM) SD-MI-Paket A

99,20

99,40

99,60

99,80

100,00

88,42

91,31

94,21

97,10

100,00

108,91

109,11

109,31

109,51

109,71

1.022

1.022

1.023

1.023

1.023

890

891

892

893

894

39

38

37

36

35

1. 2. 3. 4. 5.

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP-MTs-Paket B Angka Partisipasi Kasar (APK) SD-MI-Paket A Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-12 Tahun Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 13-15 Tahun Rasio Ketersedianan SDMI terhadap Penduduk


TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KENO.

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

6.

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Usia 7-12 Tahun Rasio Ketersedianan SMP-MTs terhadap Penduduk Usia 13-15 Tahun Rasio Guru SD-MI terhadap Murid SD-MI Rasio Guru SMP-MTs terhadap Murid SMPMTs/Murid SMP-MTs Rasio Rombel/Guru SDMI Sekolah Pendidikan SD Kondisi Bangunan Baik Sekolah Pendidikan SMP Kondisi Bangunan Baik Angka Putus Sekolah (DO) SD-MI Angka Putus Sekolah (DO) SMP-MTs Angka Lulusan (AL) SDMI Angka Lulusan (AL) SMP-MTs


1

2

3

4

5

31

30

30

30

30

382

383

384

385

387

374

376

378

380

381

0,88

0,91

0,94

0,97

1,00

59,03

61,05

63,04

65,05

67,05

65,98

67,98

69,98

71,98

73,98

0,313

0,247

0,182

0,116

0,050

0,863

0,773

0,682

0,591

0,500

99,85

99,89

99,92

99,96

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00


TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

16. Angka Melanjutkan (AM) dari SD-MI ke SMP-MTs 17. % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa 18. % SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa 19. % SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel 20. % SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel 21. % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap 22. % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang


1

2

3

4

5

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

63,49

68,66

73,82

78,99

84,16

66,03

69,17

72,17

75,04

77,78

38,63

43,80

48,97

54,13

59,30

71,96

77,31

82,42

87,29

91,96

88,17

91,16

94,14

97,13

100,00

88,30

91,39

94,34

97,16

100,00


TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

23. % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi 24. % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik 25. % SD yang memiliki 6 orang guru 26. % SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran 27. % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4 28. % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik 29. % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70% 30. % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat


1

2

3

4

5

85,42

89,36

93,12

96,71

100,00

83,35

87,49

91,62

95,75

100,00

98,28

98,74

99,20

99,66

100,00

77,40

83,41

89,14

94,62

100,00

98,05

98,56

99,08

99,60

100,00

85,99

89,49

93,00

96,50

100,00

75,48

82,00

88,23

94,17

100,00

25,80

28,17

30,43

32,59

34,65


TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

pendidik ≥ 35% 31. % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik 32. % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik 3

Menyediakan layanan Pendidikan Menengah yang bermutu dan berkeadilan

meningkatnya akses pendidikan menengah yang mermutu dan berkeadilan

1.

2. 3. 4.

5.

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA-SMK-MAPaket C Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMK-MAPaket C Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 16-18 Tahun Rasio Ketersediaan SMA-SMK-MA terhadap Penduduk Usia 16-18 Tahun Rasio Guru SMA-SMKMA/Murid SMA-SMKMA


1

2

3

4

5

92,88

94,66

96,44

98,22

100,00

59,46

68,08

76,30

84,16

91,67

51,60

54,28

56,96

59,63

62,31

56,83

59,51

62,19

64,87

67,55

521

524

527

529

532

20

20

21

21

22

373

375

376

375

373


TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

6. 7. 8. 9.

4

5

6

Tersedianya layanan pendidikan non formal dalam bentuk pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal dan masih buta aksara. Meningkatnya kapasitas dan profesionalitas sumber daya manusia Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas

Meningkatnya angka literasi penduduk usia 15 tahun ke atas

Meningkatnya kapasitas dan profesionalitas sumber daya manusia Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan

Sekolah Pendidikan SMA-SMK Kondisi Bangunan Baik Angka Putus Sekolah (DO) SMA-SMK-MA Angka Lulusan (AL) SMA-SMK-MA Angka Melanjutkan (AM) dari SMP-MTs ke SMASMK-MA

1.

Angka Melek Huruf (AMH)

2.

Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)

Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi


1

2

3

4

5

73,18

75,18

77,09

79,10

81,12

0,665

0,561

0,457

0,353

0,250

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

81,44

83,44

85,44

87,44

89,44

95,70

96,05

96,40

96,75

97,10

8,21

8,38

8,55

8,72

8,89

72,92

77,48

81,73

85,95

90,12

5

5

5

5

5


TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN 1

pelaksanaan fungsi manajerial pada institusi kependidikan

akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik Dinas Pendidikan


2

3

4

5

4.3 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor di atas, upaya yang dilakukan menggunakan strategi dan arah kebijakan sebagai berikut: Sasaran pertama, yaitu: “Meningkatkan akses PAUD yang bermutu dan terjangkau”, dicapai melalui strategi “Fasilitasi penyelenggaraan

PAUD

dan

peningkatan

kapasitas

tenaga

pendidik PAUD, baik formal maupun nonformal. Arah kebijakan strategi tersebut adalah (1) penyediaan dan peningkatan sarana dan

prasarana

PAUD,

(2)

penyediaan

subsidi

beasiswa

peningkatan kualifikasi akademik pendidik PAUD. Sasaran kedua, “meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu dan berkeadilan” dicapai melalui 4

(empat)

strategi,

yaitu

sebagai

berikut:

(1)

pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar; (2) Fasilitasi penyelenggaran KBM pendidikan dasar; (3) Peningkatan kapasitas pendidik; (4) Penguatan strategi pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan. Arah kebijakan dari masingmasing strategi tersebut adalah sebagai berikut: Strategi 1 : Penyediaan

sarana

prasarana

pendidikan

dasar

dalam rangka memenuhi SPM; Strategi 2 : Penyediaan

biaya

operasional

proses

KBM

dan

bantuan pendidikan bagi siswa; Strategi 3 : Peningkatan

jumlah

dan

kualifikasi

akademik

pendidikan; Strategi 4 : Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK. Sasaran ketiga, “Meningkatnya akses pendidikan menengah yang bermutu dan berkeadilan”, akan dicapai melalui strategi sebagai berikut: (1) fasilitasi pendidikan menengah melalui IV-14 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

pemenuhan

kebutuhan

sarana

prasarana;

(2)

fasilitasi

penyelenggaraan KBM pendidikan menengah; (3) peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik pendidikan menengah; (4) penguatan metode pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan. Arah kebijakan dari masing-masing strategi di atas adalah sebagai berikut: Strategi 1 : Penyediaan

sarana

prasarana

dalam

rangka

memenuhi SPM; Strategi 2 : Penyediaan

biaya

operasional

proses

KBM

dan

bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu; Stretegi 3 : Peningkatan jumlah dan kualifikasi akademik tenaga pendidik pendidikan menengah; Strategi 4 : Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK. Sasaran keempat, “Meningkatnya angka literasi penduduk usia 15 ke atas”, dicapai melalui strategi: Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional (KF), dengan arah kebijakan penyediaan layanan pendidikan KF bagi penduduk buta aksara. Sasaran

kelima,

“Terpenuhinya

jumlah,

kualifikasi,

dan

kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan, dicapai melalui

strategi:

kualifikasi

dan

Rekrutmen

sertifikasi

guru,

kompetensi

fasilitasi PTK,

peningkatan dengan

arah

kebijakan “Pemberian beasiswa bagi guru yang melanjutkan ke jenjang

S1

dan

peningkatan

kompetensi

melalui

sertifikasi

prefesionalitas PTK. Sasaran keenam, Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik Dinas Pendidikan, dicapai melalui strategi (1) fasilitasi pelayanan UPTK, SKB dan penyediaan data statistik ; (2) Fasilitasi fungsi pelayanan administrasi perkantoran; (3) Pemenuhan sarana IV-15 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

prasarana aparatur; (4) Fasilitasi penyusunan rencana program kegiatan, evaluasi dan pelaporan perkembangan capaian kinerja program

kegiatan.

Arah

kebijakan

(1)

penyediaan

biaya

operasional unit-unit pelaksana teknis; (2) penyediaan anggaran kegiatan yang menunjang layanan administrasi perkantoran; (3) Penyediaan prasarana

anggaran apratur

untuk

dalam

memenuhi

rangka

kebutuhan

pelaksanaan

sarana

tufoksi;

(4)

Penyediaan angggaran. Keterkaitan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan dengan visi dan misi Dinas Pendidikan dapaat di lihat dalam tabel di bawah:


Tabel: Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Misi pertama: Menyediakan Layanan Pendidikan Yang Merata dan Terjangkau No

Tujuan

1

Menyediakan layanan Pendidikan Usia Dini NonFormal dan Informal yang bermutu Menjamin ketersediaan layanan Pendidikan Dasar yang bermutu dan berkeadilan

meningkatnya akses PAUD yang bermutu dan terjangkau

Menyediakan layanan Pendidikan Menengah yang

meningkatnya akses pendidikan menengah yang

2

3

Sasaran

meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu dan berkeadilan


Strategi fasilitasi penyelenggaraan PAUD dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik PAUD, baik formal maupun nonformal

Kebijakan

penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana PAUD penyediaan subsidi pemberian beasiswa peningkatan kualifikasi akademik pendidik PAUD pemenuhan kebutuhan sarana Penyediaan sarana prasarana dan prasarana pendidikan dasar pendidikan dasar dalam rangka memenuhi SPM Fasilitasi penyelenggaran KBM Penyediaan biaya operasional proses pendidikan dasar KBM dan bantuan pendidikan bagi siswa Peningkatan kapasitas pendidik Peningkatan jumlah dan kualifikasi akademik pendidikan Penguatan strategi pembelajaran Penerapan metodologi pembelajaran dalam rangka peningkatan berbasis TIK kompetensi lulusan fasilitasi pendidikan menengah Penyediaan sarana prasarana dalam melalui pemenuhan kebutuhan rangka memenuhi SPM sarana prasarana IV-17

No

Tujuan bermutu dan berkeadilan

4

Menyediakan layanan pendidikan nonformal dalam bentuk pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal dan masih buta aksara

Sasaran mermutu dan berkeadilan

Meningkatnya literasi angka penduduk usia 15 ke atas

Strategi fasilitasi penyelenggaraan KBM pendidikan menengah peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik pendidikan menengah penguatan metode pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional (KF)


Kebijakan Penyediaan biaya operasional proses KBM dan bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu Peningkatan jumlah dan kualifikasi akademik tenaga pendidik pendidikan menengah Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK penyediaan layanan pendidikan KF bagi penduduk buta aksara

Misi kedua: Meningkatnya Profesionalitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan No Tujuan 5 Meningkatnya kapasitas dan profesionalitas sumber daya manusia 6

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi manajerial pada institusi kependidikan

Sasaran Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik Dinas Pendidikan

Strategi Rekrutmen guru, fasilitasi peningkatan peningkatan kualifikasi dan sertifikasi kompetensi PTK

Kebijakan Pemberian beasiswa bagi guru yang melanjutkan ke jenjang S1 dan peningkatan kompetensi melalui sertifikasi prefesionalitas PTK

fasilitasi pelayanan UPTK, SKB dan penyediaan data statistik Fasilitasi fungsi pelayanan administrasi perkantoran

penyediaan biaya operasional unitunit pelaksana teknis

Pemenuhan sarana prasarana aparatur Fasilitasi penyusunan rencana program kegiatan, evaluasi dan pelaporan perkembangan capaian kinerja program kegiatan IV-19


penyediaan anggaran kegiatan yang menunjang layanan administrasi perkantoran Penyediaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana apratur dalam rangka pelaksanaan tufoksi Penyediaan angggaran


BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program dapat didefinisikan secara umum dan secara khusus,

secara

umum

program

dapat

diartikan

sebagai

rangkaian kegiatan yang dilakukan tidak hanya satu kali tetapi secara berkesinambungan. Sedangkan definisi program secara khusus adalah sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, yang berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Ada tiga unsur pokok yang yang harus diperhatikan dalam menentukan program, yaitu: (1) Realisasi atau implementasi suatu kebijakan; (2) Terjadi dalam waktu yang relatif lama-bukan kegiatan tunggal tetapi jamak-berkesinambungan; (3) Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Penentuan rumusan program yang dilakukan melalui perencanaan yang komprehensif dalam sebuah organisasi/lembaga merupakan hal penting yang harus dilakukan agar program-program tersebut dapat menunjang terlaksananya tujuan dari organisasi/lembaga yang tentunya ditentukan bagaimana cara seorang manager menyusun sebuah perencanaan tersebut. Dari definisi tersebut di atas, dalam pengertian lain program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/ lembaga/ masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai

sasaran

dan

tujuan

serta

anggaran.

V-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

memperoleh

alokasi

Dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tahun 2013-2018, program dan kegiatan dikelompokan dalam dua kategori, yaitu Program/Kegiatan Utama dan Program/Kegiatan Penunjang.

Program/kegiatan

utama

adalah

sekumpulan

rencana kerja yang berdampak langsung terhadap capaian indikator

sasaran.

Sedangkan

program/kegiatan

penunjang

adalah sekumpulan rencana kerja yang memberikan dampak secara tidak langsung terhadap capaian indikator sasaran. Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tahun 2013-2018


Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Tujuan

1 Tersedia dan terjangkau nya layanan PAUD

Sasaran

2 Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD yang berkualitas

Indikator Sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

3

4

5

Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 6

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 target 7

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

31,10

Pembinaan Percontohan POS PAUD Penyelenggaraan PAUD terintegrasi Festifal dan lomba kreatifitas anak PAUD nonformal dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik, penilik PAUD. Workshop manajemen Pengelolaan PAUD Lomba Kreatifitas Pendidik PAUD Pengadaan raport warga belajar PAUD

Rp *) 8

target 9

1.643.125

APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Tahun-2

Jumlah kelompok PAUD yang diselenggaraka n Jumlah kelompok percontohan POS PAUD Jumlah penyelenggaraa n PAUD terintegrasi Jumlah anak PAUD nonformal yang mengikuti lomba kreatifitaas anak Jumlah pendidik dan penilik PAUD nonformal yang dibina Jumlah peserta yang mengikuti workshop Jumlah peserta yang mengikuti lomba kreatifitas pendidik PAUD nonformal Jumlah raport yang dibutuhkan

33,60

-

Tahun-3

Rp *) 10

2.351.377

36,10

-

Rp *) 12

target 13

9.793.500

38,60

-

Rp *) 14

target 15

11.334.530

41,10

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD target Rp *) 17 18

Tahun-5

-

Rp *) 16

12.705.333

43,60

-

Lokasi

19

20

37.827.865

10,00

200

1.160.000

225

1.320.000

320

1.920.000

300

1.980.000

300

2.178.000

1.345

8.558.000

Disdik

15

57.000

15

59.606

10

40.000

-

-

-

-

40

156.606

Disdik

-

-

-

-

15

90.000

15

99.000

20

144.000

50

333.000

Disdik

1.000

126.125

1.000

138.770

1.200

240.000

1.250

275.000

1.300

302.500

5.750

1.082.396

Disdik

200

300.000

240

330.000

282

564.000

320

704.000

360

900.000

1.402

2.798.000

Disdik

-

-

200

110.000

300

600.000

560

1.232.000

685

1.712.500

1.745

3.654.500

Disdik

-

-

160

143.000

160

157.300

160

173.030

160

190.333

640

663.663

Disdik

-

-

-

-

35.000

700.000

37.500

937.500

40.000

1.100.000

112.50 0

2.737.500

Disdik


target 11

Tahun-4

Unit Kerja SKPD Penan ggungjawab

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 Pengadaan sertifikat anak PAUD Pemberian insentif tutor PAUD Jambore PAUDNI

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 Jumlah sertifikat yang dibutuhkan Jumlah tutor yang menerima insentif Jumlah peserta yang mengikuti jambore



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13

Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

-

-

-

-

27.000

405.000

30.000

600.000

31.000

775.000

88.000

1.780.000

Disdik

-

-

-

-

2.000

4.800.000

2.100

5.040.000

2.120

5.088.000

6.220

14.928.000

Disdik

-

-

84

250.000

84

277.200

84

294.000

84

315.000

336

1.136.200

Disdik Disdik Disdik

Terjaminn ya kepastian memperol eh layanan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas dalam rangka percepata n penuntasa n wajib belajar sembilan tahun

Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas

PENDIDIKAN DASAR

1. Angka Partisipasi Murni (APM) SDMI-Paket A 2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMPMTs-Paket B 3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD-MIPaket A 4. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP-MTsPB 5. Angka Partisipasi Sekolah

99,20

533.976.943

99,40

702.944.930

99,60

765.570.064

99,02

99,20

-

99,40

681.021.310

99,60

-

85,53

88,42

-

91,31

-

94,21

108,91

-

109,11

-

95,43

96,34

-

97,93

1.022

1.022

-

1.022

108,71


99,80

927.649.187

0,80

3.763.569. 046

845.174.164

100,00

99,80

-

100,00

0,80

Disdik

-

97,10

-

100,00

11,58

Disdik

109,31

-

109,51

-

109,71

0,80

Disdik

-

98,17

-

99,09

-

100,00

3,66

Disdik

-

1.023

-

1.023

-

1.023

0,80

Disdik

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3 (APS) Penduduk Usia 7-12 Tahun 6. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 13-15 Tahun 7. Rasio Ketersedian an SD-MI terhadap Penduduk Usia 7-12 Tahun 8. Rasio Ketersedian an SMPMTs terhadap Penduduk Usia 13-15 Tahun 9. Rasio Guru SD-MI terhadap Murid SDMI 10. Rasio Guru SMPMTs terhadap Murid SMPMTs/Mu rid SMPMTs 11. Rasio Rombel/ Guru SD-MI 12. Sekolah Pendidik an SD Kondisi Banguna n Baik 13. Sekolah Pendidik an SMP Kondisi Banguna



Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan

4

5

6


Tahun-1 target 7

889

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Tahun-5

Rp *) 12

target 13

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

890

-

891

-

892

-

893

-

894

3,64

Disdik

40

39

-

38

-

37

-

36

-

35

(3,88)

Disdik

31

31

-

30

-

30

-

30

-

30

(1,22)

Disdik

381

382

-

383

-

384

-

385

-

387

4,83

Disdik

371

374

-

376

-

378

-

380

-

381

7,16

Disdik

0,85

0,88

-

0,91

-

0,94

-

0,97

-

1,00

0,12

Disdik

57,05

59,03

-

61,05

-

63,04

-

65,05

-

67,05

8,02

Disdik

63,98

65,98

73,98

8,00

Disdik

67,98

69,98


71,98

Tujuan

1

Indikator Sasaran

Sasaran

2 14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

3 n Baik Angka Putus Sekolah (DO) SDMI Angka Putus Sekolah (DO) SMPMTs Angka Lulusan (AL) SDMI Angka Lulusan (AL) SMPMTs Angka Melanjut kan (AM) dari SDMI ke SMPMTs % SD yang semua rombelny a tidak melebihi 32 siswa % SMP yang semua rombelny a tidak melebihi 36 siswa % SD yang telah memenu hi kebutuh an ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis




4

5

6


Tahun-1 target 7

Rp *) 8

Tahun-2 target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

0,379

0,313

0,247

0,182

0,116

0,050

(0,26)

Disdik

0,954

0,863

0,773

0,682

0,591

0,500

(0,36)

Disdik

99,81

99,85

99,89

99,92

99,96

100,00

0,15

Disdik

99,99

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

-

Disdik

99,38

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

-

Disdik

58,32

63,49

68,66

73,82

78,99

84,16

20,67

Disdik

62,56

66,03

69,17

72,17

75,04

77,78

11,75

Disdik

33,47

38,63

43,80

48,97

54,13

59,30

20,67

Disdik


Tujuan

1

Indikator Sasaran

Sasaran

2

22.

23.

24.

25.

26.

3 untuk setiap rombel % SMP yang telah memenu hi kebutuh an ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengka pi meja kursi % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik




4

5

6


Tahun-1 target 7

Rp *) 8

Tahun-2 target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

66,34

71,96

77,31

82,42

87,29

91,96

20,00

Disdik

85,19

88,17

91,16

94,14

97,13

100,00

11,83

Disdik

85,06

88,30

91,39

94,34

97,16

100,00

11,70

Disdik

81,28

85,42

89,36

93,12

96,71

100,00

14,58

Disdik

79,22

83,35

87,49

91,62

95,75

100,00

16,65

Disdik


Tujuan

1

Indikator Sasaran

Sasaran

2 27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

3 % SD yang memiliki 6 orang guru % SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifika si S1/D4 % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik % SMP yang memiliki guru berkualif ikasi S1/D4 ≥ 70% % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifika si S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% % Kepala SD yang berkualif




4

5

6


Tahun-1 target 7

Rp *) 8

Tahun-2 target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

97,82

98,28

98,74

99,20

99,66

100,00

1,72

Disdik

71,10

77,40

83,41

89,14

94,62

100,00

22,60

Disdik

97,53

98,05

98,56

99,08

99,60

100,00

1,95

Disdik

82,49

85,99

89,49

93,00

96,50

100,00

14,01

Disdik

68,64

75,48

82,00

88,23

94,17

100,00

24,52

Disdik

23,32

25,80

28,17

30,43

32,59

34,65

8,85

Disdik

91,10

92,88

94,66

96,44

98,22

100,00

7,12

Disdik


Tujuan

1

Indikator Sasaran

Sasaran

2

34.

3 ikasi S1/D4 dan bersertifi kat pendidik % Kepala SMP yang berkualif ikasi S1/D4 dan bersertifi kat pendidik




4

5

6


Tahun-1 target 7

50,41

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

59,46

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

68,08

Tahun-4

Rp *) 12

76,30

target 13

Tahun-5

Rp *) 14

84,16

target 15

Rp *) 16

91,67


32,21


Lokasi

19

20

Disdik

Disdik Penyelenggaraan Akreditasi TK/SD Pelaksanaan US/M SD/MI Olimpiade MIPA SD/MI Pengadaan Buku Raport Siswa SD FestivalLomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Pasanggiri Basa Sunda SD Pembinaan manajemen TK Pembinaan manajemen SD Workshop Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Sunda jenjang SD Workshop Kurikulum 2013 jenjang SD Fasilitasi Pendidikan Inklusif jenjang

Jumlah TK/SD yang diakreditasi Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti UAS Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti olimpiade MIPA Tersedianya buku raport SD Jumlah siswa yang mengikuti FLS2N Jumlah siswa yang mengikuti pasanggiri bahasa sunda Jumlah TK yang dibina Jumlah SD yang dibina Jumlah guru yang mengikuti whorkshop kurikulum 2013 Jumlah guru yang mengikuti whorkshop kurikulum 2013 Jumlah sekolah yang melaksanakan

250

247.287

250

500.000

350

700.000

350

700.000

350

700.000

1.550

2.847.287

Disdik

101.21 3

1.710.598

108.27 6

2.165.520

111.63 3

2.455.926

113.86 6

2.701.518

116.14 3

2.971.670

551.13 1

12.005.233

Disdik

1.000

259.977

480

193.572

480

212.929

480

234.222

480

257.644

2.920

1.158.344

Disdik

95.000

2.109.825

516.58 7

3.108.522

-

3.419.374

516.58 7

3.108.522

516.58 7

3.419.374

-

-

520

298.804

520

328.684

520

361.552

520

397.708

2.080

1.386.749

Disdik

-

-

280

112.592

280

123.851

280

136.236

280

149.859

1.120

522.539

Disdik

-

-

600

30.000

600

33.000

600

36.300

600

39.930

2.400

139.230

Disdik

-

-

1.762

88.100

1.762

96.910

1.762

106.601

1.762

117.261

7.048

408.872

Disdik

-

-

243

486.000

243

534.600

243

588.060

243

646.866

972

2.255.526

Disdik

-

-

-

-

600

1.200.000

1.762

3.524.000

1.762

3.876.400

4.124

8.600.400

Disdik

-

-

100

200.000

120

240.000

140

264.000

160

290.400

520

994.400

Disdik


Disdik

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 pendidikan dasar Pembinaan UKS pendidikan dasar Fasilitasi lomba perpustakaan SD Fasilitasi penyelenggaraan kurikulum 2013 jenjang SD Pelaksanaan US SMP/MTs Penyelenggaraan SD-SMP Satu Atap di Daerah Terpencil Penyelenggaraan SMP Terbuka Penyelenggaraan SMP Kelas Jauh

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 pendidikan inklusif Jumlah sekolah yang dibina Jumlah sekolah yang dilombakan Jumlah peserta penyusunan kurikulum baru 2013 Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Sekolah Jumlah penyelenggara SD-SMP satu atap Jumlah penyelenggara SMP terbuka Jumlah penyelenggara SMP kelas jauh



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

-

-

-

-

120

120.000

120

132.000

120

145.200

360

397.200

Disdik

-

-

-

-

40

40.000.

40

44.000

40

48.400

120

132.400

Disdik

-

-

6.788

480.120

-

-

-

-

-

-

6.788

480.120

Disdik

78.000

1.875.000

89.696

2.242.400

95.473

2.625.507

99.021

2.970.630

101.00 0

3.030.000

463.19 0

12.743.537

Disdik

15

928.620

15

928.620

15

1.021.482

15

1.123.630

15

1.235.993

75

5.238.345

Disdik

30

1.052.095

30

1.052.095

30

1.157.304

30

1.273.034

30

1.400.338

150

5.934.867

Disdik

17

1.065.000

17

1.171.500

17

1.288.650

17

1.417.515

17

1.559.266

85

6.501.931

Disdik

90

358.704

90

358.704

160

640.000

135

704.000

108

774.400

583

2.835.808

Disdik

Fasilitasi Pelaksanaan Akreditasi SMP Negeri/Swasta

Jumlah SMP yang diakreditasi

Lomojari SMP Terbuka

Jumlah peserta yang mengikuti lomojari

180

52.500

150

52.500

150

57.750

150

63.525

150

69.877

780

296.152

Disdik

Jumlah peserta OSN SMP

750

240.000

800

240.000

800

264.000

800

290.400

800

319.440

3.950

1.353.840

Disdik

Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Fasilitasi Pelaksanaan penyelenggaraan kurikulum 2013 jenjang SMP Pengadaan raport SMP Pasanggiri bahasa sunda SMP Lomba sanitasi SMP Festifal lomba seni siswa nasional (FLS2N) jenjang SMP Pembinaan manajemen SMP PEMBANGUNAN RKB SD

Jumlah sekolah penyelenggara kurikulum 2013 Tersedianya raport SMP Jumlah peserta pasanggiri bahasa sunda Jumlah peserta lomba sanitasi

-

-

300

243.201

300

267.521

300

294.273

-

-

900

804.996

Disdik

80.000

869.500

196.39 6

794.370

203.59 2

873.807

212.39 4

961.187

218.00 0

1.057.306

910.38 2

4.556.171

Disdik

250

82.000

240

84.000

240

92.400

240

101.640

240

111.804

1.210

471.844

Disdik

250

70.000

200

60.000

200

66.000

200

72.600

200

79.860

1.050

348.460

Disdik

Jumlah peserta lomba FLS2N

750

162.167

750

225.000

750

247.500

750

272.250

750

299.475

3.750

1.206.392

Disdik

Jumlah SMP yang dibina Jumlah Ruang Kelas Yang di

-

-

583

29.150

593

32.065

603

35.271

613

38.798

2.392

135.285

Disdik

1.070

139.100.000

1.070

187.250.000

1.070

205.975.000

1.070

226.572.500

1.066

249.229.750

5.346

1.008.127.2 50

Disdik


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 REHABILITASI RUANG KELAS SD PENGADAAN MEBELAIR SD PERLUASAN LAHAN SDN PEMBANGUNAN RKB SMP REHABILITASI RUANG KELAS SMP PENGADAAN MEBELAIR SMP PERLUASAN LAHAN SMPN BOS DAERAH JENJANG SD BOS DAERAH JENJANG SMP BOS DAERAH JENJANG MI BOS DAERAH JENJANG MTs Pengadaan Alat Peraktek/Peraga SDN (Alat Peraga IPA/IPS) Biaya Penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, Sarana Prasarana SD Biaya Penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, Sarana Prasarana SMP

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SD Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMP Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan Jumlah siswa SD yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa SMP yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa MI yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa MTs yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah pengadaan alat peraktek/perag a SDN



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16

817

102.125.000

817

122.550.000

817

134.805.000

817

148.285.500

818

163.114.050

1.478

16.258.000

1.478

16.420.580

1.478

18.062.638

1.478

19.868.901

1.478



Lokasi

19

20

4.086

670.879.550

Disdik

21.855.791

7.390

92.465.911

Disdik

39.487.000

Disdik

28.000

7.000.000

28.000

7.000.000

28.000

7.700.000

28.000

8.470.000

28000

9.317.000

140.00 0

115

15.525.000

115

15.973.845

115

17.571.229

115

19.328.352

116

21.261.187

576

89.659.614

Disdik

275

39.875.000

275

41.012.400

275

45.113.640

275

49.625.004

275

54.587.504

1.375

230.213.548

Disdik

253

2.783.000

253

2.810.830

253

3.091.913

253

3.401.104

253

3.741.214

1.265

15.828.062

Disdik

7.258

1.814.500

7.258

1.814.500

7.258

1.995.950

7.258

2.195.545

7258

2.415.099

36.290

10.235.594

Disdik

-

-

538.06 9

26.903.450

554.74 9

29.593.795

568.06 3

32.553.174

581.69 7

35.808.491

2.242. 578

124.858.911

Disdik

-

-

194.69 4

14.602.050

200.73 0

16.062.255

205.54 8

17.668.480

210.48 1

19.435.328

811.45 2

67.768.114

Disdik

-

-

124.04 9

6.202.450

127.89 5

6.822.695

130.96 4

7.504.964

134.10 8

8.255.460

517.01 6

28.785.570

Disdik

-

-

87.976

6.598.200

90.703

7.258.020

92.880

7.983.822

95.109

8.782.204

366.66 8

30.622.246

Disdik

-

-

250

9.000.000

250

9.900.000

11.979.000

500

41.769.000

Disdik

Jumlah sekolah penerima DAK jenjang SD

265

786.825

265

874.250

265

961.675

265

1.057.842

265

1.163.626

1.325

4.844.219

Disdik

Jumlah sekolah penerima DAK jenjang SMP

260

683.622

260

759.580

260

835.538

260

919.091

260

1.011.000

1.300

4.208.832

Disdik


10.890.000

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN Kegiatan Belajar Mengajar & Belanja Rutin SMPN Pembangunan Ruang Perpustakaan SD lengkap dengan mebelair Pengadaan BukuBuku Perpustakaan SD di Kabupaten Bogor Pengadaan Alat Alat Peraga SDN di Kabupaten Bogor Pengadaan Alat Alat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) SD di Kabupaten Bogor Pengadaan Mebeulair Ruang Perpustakaan SD REHABILITASI RUANG PERPUSTAKAAN Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP lengkap dengan mebelair Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa Berbasis Komputer untuk Tingkat SMP Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa Berbasis Multimedia untuk Tingkat SMP Pengadaan Alat Peraga (IPA,Matematik dan IPS) untuk Tingkat SMP Pengadaan Alat Peraga Olah Raga



5

6


Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

Jumlah USB yang dibangun

-

-

2

4.100.000

2

4.510.000

2

4.961.000

2

5.457.100

8

19.028.100

Disdik

Jumlah SMP Negeri yang melaksanakan KBM

83

4.777.876

83

5.308.752

84

5.839.627

84

6.423.589

84

7.065.948

418

29.415.794

Disdik

Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun

270

72.900.000

270

81.000.000

270

89.100.000

270

98.010.000

270

107.811.000

1.350

448.821.000

Disdik

Jumlah bukubuku perpustakaan SD

270

29.614.699

270

32.905.222

270

36.195.744

270

39.815.318

270

43.796.850

1.350

182.327.835

Disdik

Jumlah alatalat peraga SDN

270

18.713.071

270

20.792.302

270

22.871.532

270

25.158.685

270

27.674.553

1.350

115.210.145

Disdik

Jumlah alatalat tekonologi informasi komunikasi (TIK)

270

7.813.177

270

8.681.308

270

9.549.438

270

10.504.382

270

11.554.820

1.350

48.103.127

Disdik

44

2.714.274

44

3.015.861

44

3.317.447

44

3.649.191

44

4.014.110

220

16.710.885

Disdik

25

2.875.000

25

2.875.000

25

3.162.500

25

3.478.750

25

3.826.625

125

16.217.875

Disdik

4

1.200.000

4

1.200.000

4

1.320.000

4

1.452.000

4

1.597.200

20

6.769.200

Disdik

Jumlah alat lab bahasa berbasis komputer

50

10.406.420

50

11.562.689

50

12.718.957

50

13.990.853

50

15.389.939

250

64.068.859

Disdik

Jumlah alat lab bahasa berbasis multimedia

60

2.017.274

60

2.241.416

60

2.465.557

60

2.712.113

60

2.983.324

300

12.419.686

Disdik

33

5.089.572

33

5.655.081

33

6.220.589

33

6.842.648

33

7.526.912

165

31.334.803

Disdik

87

2.401.305

87

2.668.117

87

2.934.928

87

3.228.421

87

3.551.263

435

14.784.036

Disdik

Jumlah pengadaan mebelair ruang perpustakaan Jumlah ruang perpustakaan yang direhab Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun

Jumlah alat peraga IPA, matematika, dan IPS jenjang SMP Jumlah alat peraga olah


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 untuk Tingkat SMP Pengadaan Alat Peraga Kesenian untuk Tingkat SMP Pengadaan Buku Perpustakaan untuk Tingkat SMP Bantuan Beasiswa transisi SD/MI (DO jenjang) Bantuan Beasiswa transisi SMP/MTs (DO jenjang) Rehabilitasi Ruang Perpustakaan jenjang SMP Rehabilitasi Ruang Lab. IPA jenjang SMP Rehabilitasi Ruang Lab. Bahasa SMP Rehabilitasi Ruang Kantor jenjang SMP Rehabilitasi Ruang Multi media jenjang SMP Pembangunan Ruang Lab. IPA jenjang SMP Pembangunan Ruang Lab. Bahasa jenjang SMP Pembangunan Ruang Multi Media jenjang SMP Pemagaran area sekolah jenjang SMP Pembangunan Turab Penahan Tebing jenjang SMP

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 raga jenjang SMP Jumlah alat peraga kesenian jenjang SMP



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

87

2.401.305

87

2.668.117

87

2.934.928

87

3.228.421

87

3.551.263

435

14.784.036

Disdik

305

18.678.744

305

20.754.160

305

22.829.576

305

25.112.533

305

27.623.786

1.525

114.998.800

Disdik

-

-

2.200

2.200.000

2.200

2.420.000

2.200

2.662.000

2.200

2.928.200

8.800

10.210.200

Disdik

-

-

2.200

3.300.000

2.200

3.630.000

2.200

3.993.000

2.200

4.392.300

8.800

15.315.300

Disdik

5

500.000

5

500.000

3

300.000

2

200.000

2

200.000

17

1.700.000

Disdik

3

300.000

3

300.000

4

400.000

3

300.000

3

300.000

16

1.600.000

Disdik

3

300.000

3

300.000

2

200.000

2

200.000

2

200.000

12

1.200.000

Disdik

12

5.400.000

12

5.400.000

6

2.700.000

6

2.700.000

6

2.700.000

42

18.900.000

Disdik

1

100.000

1

100.000

3

300.000

3

300.000

1

100.000

9

900.000

Disdik

3

750.000

3

750.000

3

750.000

2

500.000

2

500.000

13

3.250.000

Disdik

3

750.000

3

750.000

3

750.000

2

500.000

2

500.000

13

3.250.000

Disdik

Jumlah ruang multimedia yang dibangun

3

750.000

3

750.000

3

750.000

2

500.000

2

500.000

13

3.250.000

Disdik

Jumlah sekolah yang dipagar

7

1.540.000

15

3.300.000

9

1.980.000

8

1.760.000

8

1.760.000

47

10.340.000

Disdik

Jumlah sekolah yang diturab

5

1.800.000

5

1.800.000

5

1.800.000

5

1.800.000

5

1.800.000

25

9.000.000

Disdik

Jumlah buku pertpustakaan jenjang SMP Jumlah siswa SD/MI penerima beasiswa Jumlah siswa SMP/MTs penerima beasiswa Jumlah ruang perpustakaan yang direhab Jumlah ruang laboratorium IPA yang direhab Jumlah ruang laboratorium bahasa yang direhab Jumlah ruang kantor SMP yang direhab Jumlah ruang multimedia SMP yang direhab Jumlah ruang laboratorium IPA yang dibangun Jumlah ruang laboratorium bahasa yang dibangun


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 Pembangunan Kamar mandi/WC jenjang SMP Pembangunan Lapangan Upacara SMP

Tersedia dan terjangkau nya pendidikan menengah yang merata dan berkulitas dalam rangka rintisan wajib belajar dua belas tahun

Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan menengah yang berkualitas

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 Jumlah sekolah yang membangun WC/ kamar mandi siswa Jumlah sekolah yang membangun lapangan upacara



Tahun-1 target 7

6

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

12

2.400.000

12

2.400.000

12

2.400.000

13

2.600.000

13

2.600.000

62

12.400.000

Disdik

5

750.000

5

750.000

5

750.000

5

750.000

5

750.000

25

3.750.000

Disdik

PENDIDIKAN MENENGAH

1. Angka Partisipasi Murni (APM) SMASMK-MAPaket C 2. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMKMA-Paket C 3. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 16-18 Tahun 4. Rasio Ketersediaa n SMASMK-MA terhadap Penduduk Usia 16-18 Tahun 5. Rasio Guru SMA-SMKMA/Murid

Rp *) 8

Tahun-2


60.959.752

101.375.392

186.777.994

156.769.780

168.592.381

674.475.300

48,92

51,60

54,28

56,96

59,63

62,31

10,71

Disdik

54,15

56,83

59,51

62,19

64,87

67,55

10,72

Disdik

518,55

521

524

527

529

532

10,72

Disdik

19,35

20

20

21

21

22

1,97

Disdik

369,49

373

375

376

375

373

(0,80)

Disdik


Tujuan

1

Sasaran

2

6.

7.

8.

9.

Indikator Sasaran



3 SMA-SMKMA Sekolah Pendidikan SMA-SMK Kondisi Bangunan Baik Angka Putus Sekolah (DO) SMASMK-MA Angka Lulusan (AL) SMASMK-MA Angka Melanjutka n (AM) dari SMP-MTs ke SMASMK-MA

4

5

Pelaksanaan Ujian Akhir SMK Uji Kompetensi Siswa SMK Lomba Kompetensi Siswa SMK Penunjang Pelaks.Akreditasi SMK Expo Pendidikan 2014 Pengadaan Buku Raport SMK



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

71,18

73,18

75,18

77,09

79,10

81,12

7,94

Disdik

0,769

0,665

0,561

0,457

0,353

0,250

(0,42)

Disdik

99,97

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

-

Disdik

79,44

81,44

83,44

85,44

87,44

89,44

8,00

Disdik

Jumlah siswa SMK yang mengikuti Ujian Sekolah Jumlah siswa yang mengikuti Uji Kompetensi Jumlah Lomba Kompetensi Bidang keahlian tingkat SMK Terlaksananya pelaks. Akreditasi SMK N/S yang terakreditasi Terselenggaran ya Pameran Pendidikan Jumlah pengadaan buku Raport kelas X,XI,XII SMK

27.228

1.867.500

30.253

2.075.000

32.765

2.159.000

35.800

2.385.500

40.000

2.680.000

166.04 6

11.167.000

Disdik

27.228

877.500.000

30.253

975.000

32.765

1.075.500

35.800

1.187.000

40.000

1.395.000

166.04 6

5.510.000

Disdik

32

337.500

36

375.000

36

585.600

36

697.000

36

885.000

176

2.880.100

Disdik

50

177.300

55

197.000

70

287.400

85

345.000

100

675.000

360

1.681.700

Disdik

1

130.500

1

145.000

1

259.600

1

365.000

1

475.500

5

1.375.600

Disdik

36.900

708.300

41.000

787.000

51.000

923.000

51.900

998.500

62.000

1.275.000

242.80 0

4.691.800

Disdik

Implementasi Delapan Standar Pendidikan jenjang SMK

Jumlah peserta implementasi

-

-

288

385.000

348

465.600

378

575.650

390

675.500

1.404

2.101.750

Disdik

Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional

Jumlah siswa SMK yang mengikuti Ujian Nasional

-

-

290

327.500

300

418.550

304

585.000

320

665.000

1.214

1.996.050

Disdik


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 Olimpiade Sains SMK O2SN (Olimpiade Olahraga dan Seni ) jenjang SMK Pelaksanaan Ujian Akhir SMA Penyelenggaraan SMA Terbuka Olimpiade Sains SMA

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 Jumlah peserta OSN Tk. Kabupaten Jumlah peserta O2SN Tk. Kabupaten Jumlah peserta yang mengikuti UAS Jumlah siswa SMA Terbuka Jumlah peserta OSN Tk. Kabupaten



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

-

-

75

285.000

85

475.200

100

565.000

120

650.500

380

1.975.700

Disdik

-

-

75

350.000

85

450.000

100

550.000

120

650.000

380

2.000.000

Disdik

19.032

1.197.900

19.500

1.197.900

21.064

1.377.585

24.290

1.584.222

26.790

1.821.856

110.67 6

7.179.463

Disdik

800

881.270

800

881.270

900

969.397

970

1.066.336

1.040

1.172.970

4.510

4.971.244

Disdik

580

241.156

580

241.156

900

39.700

1.000

429.000

1.100

471.900

4.160

1.422.912

Disdik

33

183.279

33

183.279

35

185.109

13

68.754

51

269.518

165

889.943

Disdik

Penunjang Operasional Pelaksanaan akreditasi SMA

Jumlah sekolah yang diakreditasi

Galaksi dan Pasanggiri Jenjang SMA

Jumlah Siswa yang mengikuti Galaksi dan Pasanggiri

550

183.932

550

183.932

650

185.403

750

186.887

850

188.382

3.350

928.538

Disdik

Jumlah Siswa yang mengikuti FLS2N

550

192.720

550

192.720

575

231.264

600

277.516

650

333.020

2.925

1.227.240

Disdik

240

181.500

240

181.500

260

199.650

280

219.615

300

241.576

1.320

1.023.841

Disdik

57.500

326.700

57.500

326.700

64.500

395.307

72.000

434.837

77.500

478.320

329.00 0

1.961.864

Disdik

122

181.500

122

181.500

-

-

-

-

-

-

244

363.000

Disdik

-

-

-

-

170

275.000

180

306.000

190

323.000

540

904.000

Disdik

-

-

-

-

170

275.000

180

306.000

190

323.000

540

904.000

Disdik

-

-

-

-

340

750.800

360

583.200

380

583.200

1.080

1.917.200

Disdik

12

1.890.000

12

2.100.000

12

2.310.000

12

2.541.000

12

2.795.100

60

11.636.100

Disdik

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Pengadaan Buku Raport SMA Replikasi Kurikulum 2013 SMA Pendidikan Karakter

Evaluasi Keterlaksanaan Kurikulum 2013

Peningkatan Mutu Pembelajaran PEMBANGUNAN RKB SMA

Jumlah Siswa yang mengikuti OPSI Jumlah pengadaan raport kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta replikasi kurikulum 2013 jenjang SMA Jumlah peserta pendidikan karakter jenjang SMA Jumlah peserta evaluasi keterlaksanaan kurikulum 2013 jenjang SMA Jumlah peserta peningkatan mutu pembelajaran SMA Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 REHABILITASI RUANG KELAS SMA PENGADAAN MEBELAIR SMA PERLUASAN LAHAN SMA PENGADAAN LAHAN SMAN PEMBANGUNAN RKB SMK REHABILITASI RUANG KELAS SMK PENGADAAN MEBELAIR SMK PERLUASAN LAHAN SMK PEMBANGUNAN USB SMKN 2 CIBINONG PEMBANGUNAN USB SMAN PEMBANGUNAN AUDITORIUM SMKN 2 CIBINONG BOS DAERAH JENJANG SMA BOS DAERAH JENJANG SMK BOS DAERAH JENJANG MA Rehabilitasi Ruang Praktek SMKN Penyusunan juknis operasional UPT P2KT penyusunan juknis pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan terpadu

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMA Jumlah Luas Lahan yang dibutuhkan Jumlah Luas Lahan yang dibutuhkan Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMK Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan



Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

50

6.750.000

50

7.500.000

50

8.250.000

50

9.075.000

50

9.982.500

250

41.557.500

Disdik

37

369.963

37

411.070

37

452.177

37

497.394

37

547.134

185

2.277.738

Disdik

1.080

243.000

1.080

270.000

1.080

297.000

1.080

326.700

1.080

359.370

5.400

1.496.070

Disdik

-

-

10.000

4.000.000

10.000

4.400.000

10.000

4.840.000

10.000

5.324.000

40.000

18.564.000

Disdik

75

11.812.500

75

13.125.000

75

14.437.500

75

15.881.250

75

17.469.375

375

72.725.625

Disdik

61

8.235.000

61

9.150.000

61

10.065.000

61

11.071.500

61

12.178.650

305

50.700.150

Disdik

217

2.169.783

217

2.410.870

217

2.651.957

217

2.917.152

217

3.208.867

1.085

13.358.630

Disdik

4.158

935.550

4.158

1.039.500

4.158

1.143.450

4.158

1.257.795

4.158

1.383.574

20.790

5.759.869

Disdik


-

-

1

8.000.000

-

-

-

-

-

-

1

8.000.000

Disdik


-

-

1

2.841.091

1

3.125.200

1

3.437.720

1

3.781.492

4

13.185.503

Disdik

Jumlah auditorium yang dibangun

-

-

-

7.000.000

1

15.000.000

-

-

-

-

1

22.000.000

Disdik

46.182

4.258.620

47.318

4.731.800

48.785

5.204.980

49.956

5.725.478

51.155

6.298.025

243.39 6

26.218.903

Disdik

87.307

8.050.860

89.454

8.945.400

92.227

9.839.940

94.440

10.823.934

96.707

11.906.327

460.13 5

49.566.461

Disdik

15.235

1.404.900

15.610

1.561.000

16.094

1.717.100

16.480

1.888.810

16.876

2.077.691

80.295

8.649.501

Disdik

Jumlah ruang yang direhab

3

1.093.500

3

1.215.000

3

1.336.500

3

1.470.150

3

1.617.165

15

6.732.315

Disdik

jumlah dokumen yang dihasilkan

1

243.529

-

-

-

-

-

-

-

-

-

243.529

Disdik


1

212.244

-

-

-

-

-

-

-

-

-

212.244

Disdik

Jumlah siswa SMA yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa SMK yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa MA yang mendapatkan BOS Daerah


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 (PPPKT) SMK di Kabupaten Bogor Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Cibinong Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Gunung putri Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Bojonggede Penyusunan DED UPT P2KT Pengadaan lahan UPT P2KT Pembangunan gedung UPT P2KT Pengadaan peralatan UPT2KT Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Belanja Rutin SMAN Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Belanja Rutin SMKN Pengadaan alat lab. bahasa SMA Pengadaan alat lab. komputer SMA Pengadaan alat lab. bahasa SMK Pengadaan alat lab. komputer SMK



5

6


Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

Jumlah siswa yang mengikuti PRAKERIN

-

-

1.104

6.073.680

1.130

6.681.048

1.158

7.349.152

1.185

8.084.068

4.578

28.187.948

Disdik


-

-

1.000

2.364.140

1.024

2.600.554

1.049

2.860.609

1.074

3.146.670

4.146

10.971.973

Disdik


-

-

1.500

2.919.000

1.536

3.210.900

1.573

3.531.990

1.611

3.885.189

6.219

13.547.079

Disdik

-

-

-

-

1

700.000

-

-

-

-

1

700.000

Disdik

-

-

-

-

30.000

15.000.000

-

-

-

-

30.000

15.000.000

Disdik

-

-

-

-

-

-

1

50.000.000

-

-

1

50.000.000

Disdik

-

-

-

-

-

-

-

-

4

50.000.000

4

50.000.000

Disdik

43

4.478.744

43

4.976.383

44

5.474.021

44

6.021.423

44

6.623.565

218

27.574.138

Disdik

10

1.143.000

10

1.270.000

10

1.397.000

10

1.536.700

10

1.690.370

50

7.037.070

Disdik

-

-

-

-

43

21.500.000

-

-

-

-

43

21.500.000

Disdik

-

-

-

-

43

21.500.000

-

-

-

-

43

21.500.000

Disdik

-

-

-

-

9

4.500.000

-

-

-

-

9

4.500.000

Disdik

-

-

-

-

9

4.500.000

-

-

-

-

9

4.500.000

Disdik

jumlah dokumen maket gedung yang dihasilkan Jumlah lahan yang dibutuhkan Jumlah gedung yang dibangun Jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk kompetensi keahilan Jumlah sekolah yang melaksanakan KBM Jumlah sekolah yang melaksanakan KBM Jumlah alat lab. bahasa SMA yang dibutuhkan Jumlah alat lab. komputer SMA yang dibutuhkan Jumlah alat lab. bahasa SMK yang dibutuhkan Jumlah alat lab. komputer SMK yang dibutuhkan


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 Pemagaran SMAN

Pemagaran SMAK Pembangunan turab SMKN Pembangunan turab SMAN

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 jumlah panjang pagar SMA yang dibutuhkan jumlah panjang pagar SMK yang dibutuhkan jumlah SMKN yang di turab jumlah SMAN yang di turab



Tahun-1 target 7

6

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

-

-

-

-

3.930

4.950.000

-

-

-

-

3.930

4.950.000

Disdik

-

-

-

-

1.500

1.850.000

-

-

-

-

1.500

1.850.000

Disdik

-

-

-

-

1

500.000

-

-

-

-

1

500.000

Disdik

-

-

-

-

1

200.000

-

-

-

-

1

200.000

Disdik Disdik

Tersedian ya layanan pendidikan non formal, melalui pendidikan kesetaraa n dan keaksaraa n fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal

Meningkatnya kontribusi dan peran pendidikan non formal (PNF) dalam menunjang sukses program wajar dikdas dan menengah serta pemberantas an buta aksara

PENDIDIKAN NONFORMAL

16.923.957

Angka Melek Huruf (AMH) RLS

95,35 8,04 Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lomba Keteladanan PLS Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Paket A Setara SD

95,70

21.663.985

96,05

8,21

37.695.335

96,40

8,38

39.664.369

96,75

8,55

64.112.856

97,10

8,72

180.060.503

97,10

8,89

Disdik

Disdik

8,89

Disdik

Jumlah WB yang mengikuti program KF

20.000

5.880.000

22.000

6.600.000

15.000

4.950.000

15.000

5.475.000

16.818

6.727.200

88.818

29.632.200

Disdik

Jumlah WB yang mengikuti program KUM

-

-

850

300.000

10.000

4.000.000

15.000

6.600.000

20.000

9.000.000

45.850

19.900.000

Disdik

40

100.000

40

120.000

40

132.000

40

140.000

40

15.000.000

200

15.492.000

Disdik

58

89.445

58

108.229

58

150.000

58

150.000

58

150.000

290

647.674

Disdik

200

150.000

200

165.000

200

181.500

200

199.650

200

219.615

1.000

915.765

Disdik

1.000

300.000

1.200

458.881

1.000

452.400

1.000

497.640

1.000

547.404

5.200

2.256.325

Disdik

Jumlah penyelenggara TBM Jumlah lembaga yang mengikuti lomba Jumlah peserta yang mengikuti HAI Jumlah WB yang mengikuti program Paket A


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4 Kejar Paket B Setara SMP Kejar paket C Setara SMA Kejar Paket C Kejuruan Setara SMK Ujian Nasional Program Kesetaraaan (UNPK) Kelompok Belajar Paket A, B, dan C Gebyar Prestasi Pendidikan NonFormal (GP-PNF) Sosialisasi kurikulum 2013 bagi tutor Paket C Bimbingan teknis rencana program pembelajaran dan penatausahaan keuangan PKBM Fasilitasi akreditasi pendidikan kesetaraan Peningkatan kualifikasi akademik tutor pendidikan nonformal Identifikasi dan rekrutmen warga belajar tidak mampu Pendataan pendidikan non formal

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 Jumlah WB yang mengikuti program Paket B Jumlah WB yang mengikuti program Paket C Jumlah WB yang mengikuti program Paket C kejuruan



Jumlah WB yang mengikuti ujian program kesetaraan Jumlah peserta yang mengikuti gebyar prestasi pendidikan Non-Formal Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi kurikulum 2013 Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan teknis penatausahaan keuangan Jumlah kelompok bekajar pendidikan kesetaraan yang mengikuti akreditasi Jumlah tutor yang mengikuti penigkatan kualifikasi akademik Jumlah petugas identifikasi dan rekrutmen belajar tidak mampu Jumlah petugas yang melakukan pendataan

Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16

Lokasi

19

20

9.700

5.731.557

10.000

5.018.110

12.000

7.200.000

12.500

8.250.000

13.000

9.100.000

57.200

35.299.667

Disdik

6.400

3.694.000

6.900

3.441.020

10.000

5.000.000

11.000

6.050.000

12.000

7.200.000

46.300

25.385.020

Disdik

250

300.000

300

363.000

400

500.000

500

687.500

600

870.000

2.050

2.720.500

Disdik

9.900

160.000

10.000

467.515

11.500

575.000

12.000

660.000

12500

750.000

55.900

2.612.515

Disdik

2.000

150.000

3.000

316.378

3.500

385.000

4.000

500.000

4500

585.000

17.000

1.936.378

Disdik

-

-

200

300.000

-

-

-

-

-

-

200

300.000

Disdik

-

-

-

-

60

150.000

60

165.000

58

174.000

178

489.000

Disdik

-

-

-

-

40

100.000

40

110.000

40

120.000

120

330.000

Disdik

-

-

-

-

150

300.000

300

660.000

450

1.125.000

900

2.085.000

Disdik

-

-

-

-

-

-

80

165.000

80

181.500

160

346.500

Disdik

1.351

675.500

-

-

-

-

1.351

675.500

Disdik


Tahun-3


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4

Bantuan beasiswa WB Paket C berprestasi

Bantuan life skill warga belajar paket C fasilitasi lomba cerdas terampil pendidikan kesetaraan fasilitasi lomba kecakapan karya keterampilan pendidikan kesetaraan Workshop TOT pendidik kursus dan pelatihan Expo Kursus Tk. Prov Jawa barat Lomba keberaksaraan Fungsional Evaluasi Keaksaraan Fungsional Workshop TOT Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Workshop manajemen pengelola PKBM Workshop manajemen pengelola kursus Peningkatan sarana pendidikan nonformal Rintisan dan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 pendidikan non formal Jumlah WB Paket C berprestasi yang melanjutkan ke perguruan tinggi Jumlah WB yang mendapatkan bantuan



Jumlah peserta lomba Jumlah lembaga yang mengikuti lomba kecakapan karya keterampilan pendidikan kesetaraan Jumlah peserta yang mengikuti TOT Jumlah lembaga yang mengikuti expo kursus Jumlah PKBM yang mengikuti lomba keberaksaraan KF

Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

-

-

40

200.000

80

400.000

120

600.000

240

1.200.000

Disdik

-

-

800

1.400.000

800

1.400.000

800

1.400.000

2.400

4.200.000

Disdik

-

-

-

-

360

100.000

360

110.000

360

121.000

1.080

331.000

Disdik

-

-

-

-

40

100.000

40

110.000

40

121.000

120

331.000

Disdik

-

-

100

350.000

150

577.500

150

630.000

150

675.000

550

2.232.500

Disdik

40

368.955

40

405.850

40

446.435

40

491.079

40

540.187

200

2.252.507

Disdik

-

-

-

-

40

200.000

40

220.000

40

242.000

120

662.000

Disdik

-

-

-

-

78

234.000

100

330.000

178

564.000

Disdik

Jumlah PKBM yang dievaluasi Jumlah peserta yang mengikuti TOT

Tahun-3


-

-

100

250.000

1.000

275.000

1.500

4.500.000

2000

7.000.000

4.600

12.025.000

Disdik

-

-

-

-

178

445.000

178

489.500

178

538.450

534

1.472.950

Disdik

-

-

-

-

100

250.000

100

275.000

100

302.500

300

827.500

Disdik

Jumlah sarana pendidikan non-formal

-

-

-

-

60

150.000

60

165.000

58

174.000

178

489.000

Disdik

Jumlah

-

-

-

-

60

300.000

60

330.000

58

319.000

178

949.000

Disdik

Jumlah peserta yang mengikuti workshop Jumlah peserta yang mengikuti workshop


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 penguatan kewirausahaan mandiri REVITALISASI GEDUNG SKB CIBINONG TAHAP I (PERTAMA) REVITALISASI GEDUNG SKB CIBINONG TAHAP II (KEDUA)

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 kelompok yang mengikuti kewirausahaan mandiri



Tahun-1 target 7

6

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

Jumlah gedung yang direvitalisasi

-

-

1

3.000.000

-

-

-

-

-

-

1

3.000.000

Disdik

Jumlah gedung yang direvitalisasi

-

-

-

-

1

8.500.000

-

-

-

-

1

8.500.000

Disdik Disdik

Meningkat nya kapasitas dan profesional itas SDM Kependidi kan

Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

63.995.550

Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

68,86

Pembinaan kompetensi kepala sekolah TK Pembinaan kompetensi kepala sekolah SD Pembinaan kompetensi kepala sekolah SMP Program induksi guru pemula (PIGP) Penilaian kinerja pasca sertifikasi guru TK/SD/SMP Program BERMUTU SD/SMP Peningkatan kompetensi penggunaan alat peraktek IPA

72,92

74.333.408

77,48

98.857.654

81,73

108.044.490

85,95

118.933.281

90,12

464.164.386

17,20

Disdik

Disdik

Jumlah kepala TK yang dibina

-

-

-

-

633

1.266.000

-

-

-

-

633

1.266.000

Disdik

Jumlah kepala SD yang dibina

-

-

-

-

600

1.200.000

600

1.320.000

562

1.452.000

1.762

3.972.000

Disdik

Jumlah kepala SMP yang dibina

-

-

-

-

-

-

300

600.000

283

660.000

583

1.260.000

Disdik

-

-

986

2.958.000

500

1.650.000

500

1.815.000

500

1.996.500

2.486

8.419.500

Disdik

-

-

7.600

380.000

8.360

459.800

9.196

505.780

10.116

556.358

35.272

1.901.938

Disdik

273

4.218.162

273

3.089.000

273

3.397.900

273

3.737.690

273

4.111.459

1.365

18.554.211

Disdik

-

-

120

615.189

120

676.707

120

744.378

120

818.816

480

2.855.092

Disdik

Jumlah guru pemula yang mengikuti program induksi Jumlah guru yang mengikuti penilaian pasca sertifikasi Jumlah kelompok kerja BERMUTU SD/SMP Jumlah laboran digital SD/SMP yang dilatih


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 SD/SMP Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi TK/SD/SMP

Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi SMA/SMK Bintek assesor penilaian kinerja guru (PKG) TK/SD/SMP/SMA /SMK Bimtek bagi kepala sekolah baru TK/SD/SMP/SMA /SMK Pembinaan pemilihan adiwiyata Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Seleksi Calon Kepala Sekolah Penilaian Angka Kredit Bagi Guru

Peningkatan Kualifikasi Tenaga Guru PENINGKATAN INSENTIF KESEJAHTERAAN GURU NONPNS Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/



5

6

Jumlah peserta pemilihan guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi jenjang TK/SD/SMP Jumlah peserta pemilihan siswa, guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi jenjang SMA/SMK


Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

Tahun-5 target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

-

-

342

272.250

342

299.475

342

329.422

342

362.364

1.368

1.263.512

Disdik

-

-

222

199.650

222

199.650

222

199.650

222

199.650

888

798.600

Disdik

Jumlah guru yang dilatih menjadi assesor PKG

-

-

-

-

1.670

3.340.000

1.670

3.674.000

1.670

4.041.400

5.010

11.055.400

Disdik

Jumlah kepala sekolah yang mengikuti bintek

-

-

200

400.000

300

660.000

500

726.000

300

798.600

1.300

2.584.600

Disdik

-

-

160

320.000

160

352.000

160

387.200

480

1.059.200

Disdik

13.592

189.097

15.102

210.108

15.102

231.118

15.102

254.230

15.102

279.653

74.000

1.164.208

Disdik

360

167.088

400

185.654

200

800.000

200

880.000

200

968.000

1.360

3.000.742

Disdik

1.881

63.551

2.090

70.613

11.600

5.800.000

11.600

6.380.000

11.600

7.018.000

38.771

19.332.164

Disdik

40

200.443

44

222.715

44

244.986

44

269.485

44

296.433

216

1.234.063

Disdik

6.658

57.405.551

7.398

63.783.946

9.500

74.100.000

9.500

81.510.000

9.500

89.661.000

42.556

366.460.497

Disdik

7

127.462

7

141.625

8

118.800

8

130.680

8

143.748

38

662.315

Disdik

Jumlah sekolah yang dibina Jumlah guru yang mendapatkan sertifikat pendidik Jumlah calon kepala sekolah yang diseleksi Jumlah guru yang mendapatkan penilaian angka kredit Jumlah guru yang meningkatkan kualifikasi akademik Jumlah guru nonPNS yang mendapatkan kesejahteraan Jumlah tenaga pendukung administrasi/te knis


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 teknis perkantoran Bimtek administrasi kepegawaian Bermutu SMA/SMK Training Of Trainer (TOT) Guru Produktif SMK Olimpiade Saint Nasional Guru SMA/ SMK Pembinaan Pengembangan Tenaga Tata Usaha SMA Pembinaan Pengembangan Tenaga Tata Usaha SMK Wokshop Lab IPA SMA

Bermutu SMA

Bermutu SMK

Pembinaan dan Pengembangan Kepala sekolah SMA/SMK Pembinaan dan Pengembangan Pengawas Dikmen Peningkatan Mutu Wakasek Kurikulum SMA/SMK Meningkat nya

Terwujudnya tata kelola

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 perkantoran



Jumlah peserta yang mengikuti bimtek Jumlah peserta yang mengikuti program bermutu Jumlah peserta yang mengikuti TOT guru produktif SMK Jumlah guru SMA/SMK yang mengikuti olimpiade saint Nasional

Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

-

-

-

-

197

295.500

197

325.050

197

357.555

591

978.105

Disdik

1.188

900.000

1.188

1.000.000

-

-

-

-

-

-

2.376

1.900.000

Disdik

120

591.309

120

657.010

120

722.716

120

831.123

120

955.792

600

3.757.952

Disdik

200

132.883

200

147.648

250

150.000

250

150.000

250

150.000

1.150

730.532

Disdik

Jumlah TU SMA yang dibina

-

-

-

-

125

100.000

150

150.000

165

200.000

440

450.000

Disdik

Jumlah TU SMK yang dibina

-

-

-

-

200

200.000

250

250.000

275

300.000

725

750.000

Disdik

-

-

-

-

100

200.000

125

250.000

150

300.000

375

750.000

Disdik

-

-

-

-

660

750.000

660

862.500

660

991.875

1.980

2.604.375

Disdik

-

-

-

-

660

750.000

660

862.500

660

991.875

1.980

2.604.375

Disdik

-

-

-

-

400

400.000

400

400.000

400

400.000

1.200

1.200.000

Disdik

-

-

-

-

35

75.000

40

85.000

40

85.000

115

245.000

Disdik

-

-

-

-

450

450.000

450

450.000

450

450.000

1.350

1.350.000

Disdik

47.233.636

Disdik

Jumlah guru yang mengikuti workshop lab. IPA SMA Jumlah guru SMA yang mengikuti bermutu Jumlah guru SMK yang mengikuti bermutu Jumlah kepala SMA/SMK yang dibina Jumlah pengawas Dikmen yang dibina Jumlah Wakasek SMA/SMK yang mengikuti peningkatan mutu

MANAJEMEN PELAYANAN

5.857.541

8.915.340


9.806.874

10.787.561

11.866.318

Tujuan

1 kapasitas kelembaga an dan akuntabilit as pelaksana an fungsi administra si dan manajeme n organisasi kependidik an

Sasaran

2 kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan

Indikator Sasaran

3


4 PENDIDIKAN



5

6

Ketersediaa n Dokumen Data dan Informasi


Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Rp *) 12

5

Tahun-4 target 13

Rp *) 14

5

Tahun-5 target 15

Rp *) 16

5


25


Lokasi

19

20

5

5

5

Disdik

2

126.610

2

139.271

2

153.198

2

168.517

2

185.369

10

772.966

Disdik

2

312.500

2

343.750

2

378.125

2

415.937

2

457.531

10

1.907.843

Disdik

-

-

440

605.605

440

666.165

806.060

880

2.810.612

Disdik

40

2.668.345

40

4.800.000

40

5.280.000

40

5.808.000

40

6.388.800

200

24.945.145

Disdik

1

207.500

1

228.250

1

251.075

1

276.182

1

303.800

5

1.266.808

Disdik

1

145.875

1

162.083

1

178.291

1

196.121

1

215.733

5

898.104

Disdik

12

596.710

12

656.381

12

722.019

12

794.221

12

873.643

60

3.642.974

Disdik

4

300.000

4

330.000

4

363.000

4

399.300

4

439.230

20

1.831.530

Disdik

2.728

1.500.000

2.795

1.650.000

2.851

1.815.000

2.908

1.996.500

2.966

2.196.150

14.248

9.157.650

Disdik

14.003.216

Disdik

Disdik Penyusunan Draft Peraturan Bupati Updating Profil Pendidikan Bimbingan teknis penerapan TIK di tingkat sekolah Operasional UPT Pendidikan Operasional UPT SKB Operasional TK Negeri Dana Operasional Pengelolaan WEBDAPODIK Jardiknas Penunjang Operasional Satuan Petugas ( SATGAS ) Pelajar Kabupaten Bogor Fasilitasi penunjang dana BOS

Jumlah draft perbup yang disusun Jumlah dokumen yang dihasilkan Jumlah peserta yang mengikuti bimtek Jumlah lembaga UPT Pendidikan Jumlah lembaga UPT SKB Jumlah TK negeri Jumlah dokumen yang dihasilkan

Jumlah kegiatan yang dilaksanakan

Jumlah sekolah yang menerima BOS

PELAYANAN ADMINISTRASI

2.089.540

2.321.712


2.897.874

732.782

3.187.661

3.506.427

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran

3


4 PERKANTORAN



5

6

Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasio nal Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/peneran gan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan bahan logistik kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Penyediaan pelayanan

Jumlah benda pos yang dibutuhkan


Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13

Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16



Lokasi

19

20

800

6.051

800

6.724

800

7.396

800

8.136

800

8.949

4.000

37.257

Disdik

3

368.014

3

408.905

3

650.000

3

715.000

3

786.500

15

2.928.419

Disdik

26

10.746

26

11.940

26

15.000

28

16.500

28

18.150

134

72.336

Disdik

7

126.064

7

140.072

10

240.000

10

264.000

10

290.400

44

1.060.536

Disdik

43

270.000

43

300.000

53

330.000

53

363.000

53

399.300

245

1.662.300

Disdik

11

99.000

11

110.000

13

140.000

13

154.000

13

169.400

61

672.400

Disdik

19

31.515

19

35.017

20

50.000

20

55.000

20

60.500

98

232.032

Disdik

50

53.577

50

59.531

15

65.484

15

72.032

15

79.235

145

329.861

Disdik

3

25.333

3

28.148

3

50.000

3

55.000

3

60.500

15

218.981

Disdik

10.300

370.800

10.300

412.000

10.300

453.200

10.300

498.520

10300

548.372

51.500

2.282.892

Disdik

186

446.062

186

495.625

205

545.187

225

599.706

248

659.676

1.049

2.746.258

Disdik

Jumlah dokumen yang dibutuhkan

8

24.959

8

27.733

3

30.506

3

33.556

3

36.912

25

153.668

Disdik

Jumlah pelayanan

6

54.900

6

61.000

6

67.100

6

73.810

6

81.191

30

338.001

Disdik

Jumlah jenis penyediaan jasa

Jumlah kendaraan operasional Jumlah penyedia jasa kebersihan Jumlah jenis ATK yang disediakan Jumlah barang dan dicetak dan digandakan Jumlah komponen instalasi listrik/peneran gan yang disediakan Jumlah jenis bacaan dan peraturan perundangundangan Jumlah jenis bahan logistik kantor Jumlah tamu yang disediakan makanan dan minuman Jumlah yang mengikuti rakor dan konsultasi


Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 administrasi barang Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Pertelaan Arsip Dinas Pendidikan


Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 6 administrasi yang disediakan Jumlah pelayanan keamanan kantor yang disediakan Jumlah sekretariat dan bidang

Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

10

171.000

10

190.000

10

209.000

10

229.900

10

252.890

50

1.052.790

Disdik

5

31.515

5

35.017

5

45.000

5

49.500

5

54.450

25

215.482

Disdik Disdik

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

626.792 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan mebeleur Pengadaan peralatan kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/opersion al Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Pemeliharaan rutin/berkala jaringan komputerisasi PEMBANGUNA N GEDUNG DINAS PENDIDIKAN PEMBANGUNA N GEDUNG UPT PENDIDIKAN REHABILITASI

Jumlah perlengkapan gedung kantor Jumlah mebelair kantor Jumlah jenis pengadaan peralatan kantor jumlah jenis pemeliharaan gedung kantor Jumlah kendaraan operasional Jumlah mebelair yang dipelihara Jumlah jenis peralatan kantor yang dipelihara Jumlah jaringan komputer dinas pendidikan yang dipelihara jumlah gedung dinas pendidikan yang dibangun jumlah gedung UPT Pendidikan yang dibangun jumlah gedung

5.666.436

8.357.137

3.116.701

63.168.672

Disdik

2

104.400

2

116.000

2

127.600

3

191.400

3

210.540

12

749.940

Disdik

115

71.100

115

79.000

125

87.500

200

250.000

50

75.000

605

562.600

Disdik

7

245.106

7

272.340

8

600.000

7

329.531

7

362.484

36

1.809.461

Disdik

9

50.426

9

56.029

9

61.631

9

67.795

9

74.574

45

310.456

Disdik

26

75.638

26

84.043

28

92.447

28

101.692

28

111.861

136

465.682

Disdik

270

12.606

270

14.007

270

15.407

270

16.948

270

18.643

1.350

77.612

Disdik

2

31.515

2

35.017

2

38.518

2

42.370

2

46.607

10

194.029

Disdik

15

36.000

15

40.000

15

44.000

15

48.400

15

53.240

75

221.640

Disdik

-

-

-

-

1

35.000.000

-

-

-

-

1

35.000.000

Disdik

-

-

10

3.500.000

10

3.850.000

-

-

-

-

20

7.350.000

Disdik

-

-

5

1.250.000

5

1.375.000

1.663.750

10

5.801.250

Disdik


46.792.105

1.512.500

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran


3

4

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 5 GEDUNG UPT PENDIDIKAN PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT OPERASIONAL UPT PENDIDIKAN/S KB Pengadaan mebelair UPT Pendidikan Pengadaan kendaraan bermotor roda dua untuk operasional dinas/penilik


Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 6 UPT Pendidikan yang direhab

Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Tahun-3

Rp *) 10

target 11

Rp *) 12

Tahun-4 target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

jumlah kendaraan bermotor roda empat

-

-

-

-

20

4.840.000

21

5.324.000

-

-

41

10.164.000

Disdik

Jumlah kebutuhan mebelair

-

-

11

220.000

10

242.000

-

-

-

-

21

462.000

Disdik

Jumlah kendaraan roda dua yang dibutuhkan

-

-

-

-

22

418.000

21

472.500

20

500.000

63

1.390.500

Disdik

Disdik PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Disdik Pembinaan disiplin pegawai

Jumlah pegawai yang dibina

-

-

-

-

200

150.000

4.000

300.000

4.000

300.000

8.200

750.000

Disdik Disdik

PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.975.202

Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen laporan realisasi capaian kinerja dan keuangan SKPD 2015 Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semesteran Dinas Pendidikan Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun Dinas

2.941.722

3.099.683

3.409.652

14.244.154

Disdik

13

327.177

13

359.894.

13

395.884

13

435.472

13

479.019

65

1.997.448

Disdik

5

90.000

5

99.000

5

108.900

5

119.790

5

131.769

25

549.459

Disdik

7

83.000

7

91.300

7

100.430

7

110.473

7

121.520

35

506.723

Disdik


2.817.894

Tujuan

1

Sasaran

2

Indikator Sasaran



3

4

5

Penyusunan perencanaan anggaran

Penatausahaan Keuangan SKPD

Penyusunan RENJA Monev dan pelaporan kegiatan pada Dinas Pendidikan Publikasi kinerja SKPD Sinergitas Dinas Pendidikan Sosialisasi penatausahaan keuangan berdasarkan permendagri Nomor 64 tahun 2013


Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan 6 Pendidikan Jumlah dokumen RKA dan DPA serta RKA dan DPA perubahan Jumlah dokumen laporan administrasi keuangan program/kegiat an dinas pendidikan Jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan Jumlah dokumen laporan Kegiatan Dinas Pendidikan Jumlah publikasi kinerja SKPD

Tahun-1 target 7

Tahun-2

Rp *) 8

target 9

Rp *) 10

Tahun-3 target 11

Tahun-4

Rp *) 12

target 13


Tahun-5

Rp *) 14

target 15

Rp *) 16


Lokasi

19

20

4

382.800

4

421.080

4

463.188

4

509.506

4

560.457

20

2.337.032

Disdik

4

370.000

4

407.000

4

447.700

4

492.470

4

541.717

20

2.258.887

Disdik

1

242.000

1

266.200

1

292.820

1

322.102

1

354.312

5

1.477.434

Disdik

1

212.000

1

233.200

1

256.520

1

282.172

1

310.389

5

1.294.281

Disdik

12

118.225

12

130.047

12

143.052

12

157.357

12

173.093

60

721.775

Disdik

jumlah peserta sinergitas

144

150.000

277

554.000

277

609.400

277

670.340

277

737.374

277

2.721.114

Disdik

Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi

-

-

190

380.000

-

-

-

-

-

-

190

380.000

Disdik

5.276.052.899

Disdik

JUMLAH

688.048.405

992.514.304

*) dalam ribuan


1.164.578.671

1.186.719.380

1.314.192.138

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Dalam setiap organisasi perlu adanya arah yang jelas, arah dimaksud dalam organisasi adalah organisasi menerapkan pola

penetapan

indikator

kinerja

melalui

pernyataan

Visi,

pernyataan Misi, Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, kebijakan, program dan kegiatan. Untuk dapat menghasilkan kinerja, maka pada tahap paling awal kita perlu memilih dan menetapkan indikator

kinerja

yang

akan

dibutuhkan.

Adapun

definisi

indikator kinerja itu sendiri sebagaimana yang telah ditetapkan oleh BPKP (2000) adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. indikator kinerja tidak hanya ditetapkan pada level kegiatan namun juga pada level sasaran strategis, hal ini dimaksudkan untuk memperjelas capaian indikator kinerja pada tingkat kegiatan maupun sasaran agar dapat diukur secara langsung. Terkait

dengan

hal

tersebut

di

atas,

maka

peran

pendidikan dalam pembangunan sangatlah penting. untuk itu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor harus berkontribusi secara langsung dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditunjukan dengan indikator kinerja. Rumusan indikator kinerja yang digunakan pada sektor pendidikan dikelompokan dalam dua kategori, yaitu: pertama Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

VI-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018

Nomor 8 Tahun 2008; Kedua Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Standar

Pelayanan

Minimal

Pendidikan

Dasar

di

Kabupaten/Kota. Pada tabel bawah ini adalah Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).


Tabel Target Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Periode 2013-2018

NO

(1) 1 2 3 4 5 6 7 8

INDIKATOR

KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

31,10

33,60

36,10

38,60

41,10

43,60

43,60

99,02

99,20

99,40

99,60

99,80

100,00

100,00

85,53

88,42

91,31

94,21

97,10

100,00

100,00

108,71

108,91

109,11

109,31

109,51

109,71

109,71

95,43

96,34

97,93

98,17

99,09

100,00

100,00

1.022

1.022

1.022

1.023

1.023

1.023

1.023

889

890

891

892

893

894

894

40

39

38

37

36

35

35

(2) APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Angka Partisipasi Murni (APM) SDMI-Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP-MTs-Paket B Angka Partisipasi Kasar (APK) SDMI-Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP-MTs-PB Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-12 Tahun Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 13-15 Tahun Rasio Ketersedianan SD-MI terhadap Penduduk Usia 7-12 Tahun


NO

(1) 9

INDIKATOR




TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

31

31

30

30

30

30

30

(2) Rasio Ketersedianan SMP-MTs terhadap PendudukUsia 13-15 Tahun

10

Rasio Guru SD-MI terhadap Murid SD-MI

381

382

383

384

385

387

387

11

Rasio Guru SMP-MTs terhadap Murid SMP-MTs/Murid SMP-MTs

371

374

376

378

380

381

381

12

Rasio Rombel/Guru SD-MI

0,85

0,88

0,91

0,94

0,97

1,00

1,00

57,05

59,03

61,05

63,04

65,05

67,05

67,05

63,98

65,98

67,98

69,98

71,98

73,98

73,98

13 14

Sekolah Pendidikan SD Kondisi Bangunan Baik Sekolah Pendidikan SMP Kondisi Bangunan Baik

15

Angka Putus Sekolah (DO) SD-MI

0,379

0,313

0,247

0,182

0,116

0,050

0,050

16

Angka Putus Sekolah (DO) SMPMTs

0,954

0,863

0,773

0,682

0,591

0,500

0,500

17

Angka Lulusan (AL) SD-MI

99,81

99,85

99,89

99,92

99,96

100,00

100,00


NO

(1) 18 19 20 21 22

23 24 25

INDIKATOR




TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

99,99

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

99,38

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

58,32

63,49

68,66

73,82

78,99

84,16

84,16

62,56

66,03

69,17

72,17

75,04

77,78

77,78

33,47

38,63

43,80

48,97

54,13

59,30

59,30

66,34

71,96

77,31

82,42

87,29

91,96

91,96

85,19

88,17

91,16

94,14

97,13

100,00

100,00

85,06

88,30

91,39

94,34

97,16

100,00

100,00

(2) Angka Lulusan (AL) SMP-MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SDMI ke SMP-MTs % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa % SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa % SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang


NO

INDIKATOR



TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

26

% SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi

81,28

85,42

89,36

93,12

96,71

100,00

100,00

27

% SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik

79,22

83,35

87,49

91,62

95,75

100,00

100,00

28

% SD yang memiliki 6 orang guru

97,82

98,28

98,74

99,20

99,66

100,00

100,00

71,10

77,40

83,41

89,14

94,62

100,00

100,00

97,53

98,05

98,56

99,08

99,60

100,00

100,00

82,49

85,99

89,49

93,00

96,50

100,00

100,00

68,64

75,48

82,00

88,23

94,17

100,00

100,00

23,32

25,80

28,17

30,43

32,59

34,65

34,65

91,10

92,88

94,66

96,44

98,22

100,00

100,00

29 30 31 32 33 34

% SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4 % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70% % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik


NO

(1) 35 36 37 38 39 40 41 42

INDIKATOR




TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

50,41

59,46

68,08

76,30

84,16

91,67

91,67

48,92

51,60

54,28

56,96

59,63

62,31

62,31

54,15

56,83

59,51

62,19

64,87

67,55

67,55

518,55

521

524

527

529

532

532

19,35

20

20

21

21

22

22

369,49

373

375

376

375

373

373

71,18

73,18

77,09

79,10

81,12

81,12

0,769

0,665

0,457

0,353

0,250

0,250

100,00

100,00

100,00

100,00

85,44

87,44

89,44

89,44

(2) % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik Angka Partisipasi Murni (APM) SMA-SMK-MA-Paket C Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMK-MA-Paket C Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 16-18 Tahun Rasio Ketersediaan SMA-SMK-MA terhadap Penduduk Usia 16-18 Tahun Rasio Guru SMA-SMK-MA/Murid SMA-SMK-MA Sekolah Pendidikan SMA-SMK Kondisi Bangunan Baik Angka Putus Sekolah (DO) SMASMK-MA

43

Angka Lulusan (AL) SMA-SMK-MA

99,97

100,00

44

Angka Melanjutkan (AM) dari SMPMTs ke SMA-SMK-MA

79,44

81,44 VI-7


75,18 0,561 100,00 83,44

NO

INDIKATOR

(1)

Angka Melek Huruf (AMH)

46

RLS

48



TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

95,35

95,70

96,05

96,40

96,75

97,10

97,10

8,04

8,21

8,38

8,55

8,72

9,00

9,00

68,86

72,92

77,48

81,73

85,95

90,12

90,12

5

5

5

5

5

5

5

(2)

45

47


Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi


BAB VII PENUTUP Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 20132018 merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor serta disusun dengan memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan). Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 20132018 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Pendidikan yang menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Pendidikan. Pelaksanaan

Renstra

Dinas

Pendidikan

ini

sangat

memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur

Dinas

Pendidikan,

karena

akan

menentukan

keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen

administrasi

saja,

karena

secara

substansial

merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Ditetapkan di : CIBINONG Tanggal : 23 Desember 2014 KEPALA DINAS PENDIDIKAN

DACE SUPRIADI, SH., M.Si NIP. 196301021986031017 VI-1 Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018


RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015-2018 No 1 1 2 3 4 5

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan 2 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Pembinaan Percontohan POS PAUD Penyelenggaraan PAUD terintegrasi Festifal dan lomba kreatifitas anak PAUD nonformal dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) Pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik, penilik PAUD. Workshop manajemen Pengelolaan PAUD

Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) 3 APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jumlah kelompok PAUD yang diselenggarakan Jumlah kelompok percontohan POS PAUD Jumlah penyelenggaraan PAUD terintegrasi Jumlah anak PAUD nonformal yang mengikuti lomba kreatifitaas anak

2014 TARGET

Rp.

TAHUN 2015 TARGET Rp. 4 5 36,10 2.351.377.300 225 1.320.000.000 15 59.606.800 -

TARGET 6 38,60 320 10 15

TAHUN 2016 Rp. 7 9.793.500.000 1.920.000.000 40.000.000 90.000.000

TARGET 8 41,10 300 15

TAHUN 2017 Rp. 9 11.334.530.000 1.980.000.000 99.000.000

TARGET 10 43,60 300 20

TAHUN 2018 Rp. 11 12.705.333.000 2.178.000.000 144.000.000

275.000.000

1.300

302.500.000

33,60 200 15 -

1.643.125.500 1.160.000.000 57.000.000 -

1.000

126.125.500

1.000

138.770.500

1.200

240.000.000

1.250

200

300.000.000

240

330.000.000

282

564.000.000

320

704.000.000

360

900.000.000

Jumlah peserta yang mengikuti workshop

-

-

200

110.000.000

300

600.000.000

560

1.232.000.000

685

1.712.500.000

7 Lomba Kreatifitas Pendidik PAUD

Jumlah peserta yang mengikuti lomba kreatifitas pendidik PAUD nonformal

-

-

160

143.000.000

160

157.300.000

160

173.030.000

160

190.333.000

8 9 10 11

Pengadaan raport warga belajar PAUD Pengadaan sertifikat anak PAUD Pemberian insentif tutor PAUD Jambore PAUDNI

Jumlah raport yang dibutuhkan Jumlah sertifikat yang dibutuhkan Jumlah tutor yang menerima insentif Jumlah peserta yang mengikuti jambore

-

-

84

250.000.000

35.000 27.000 2.000 84

700.000.000 405.000.000 4.800.000.000 277.200.000

37.500 30.000 2.100 84

937.500.000 600.000.000 5.040.000.000 294.000.000

40.000 31.000 2.120 84

1.100.000.000 775.000.000 5.088.000.000 315.000.000

PENDIDIKAN DASAR

Angka Partisipasi Murni (APM) SD-MI-Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP-MTs-Paket B Angka Partisipasi Kasar (APK) SD-MI-Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP-MTs-PB Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-12 Tahun Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 13-15 Tahun Rasio Ketersedianan SD-MI terhadap Penduduk Usia 7-12 Tahun Rasio Ketersedianan SMP-MTs terhadap Penduduk Usia 13-15 Tahun Rasio Guru SD-MI terhadap Murid SD-MI Rasio Guru SMP-MTs terhadap Murid SMP-MTs/Murid SMP-MTs Rasio Rombel/Guru SD-MI Sekolah Pendidikan SD Kondisi Bangunan Baik Sekolah Pendidikan SMP Kondisi Bangunan Baik Angka Putus Sekolah (DO) SD-MI Angka Putus Sekolah (DO) SMP-MTs Angka Lulusan (AL) SD-MI Angka Lulusan (AL) SMP-MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SD-MI ke SMP-MTs % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa % SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa % SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik % SD yang memiliki 6 orang guru % SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4 % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70% % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik

99,20 88,42 108,91 96,34

533.976.943.100

99,40 91,31 109,11 97,93

702.944.930.350

99,60 94,21 109,31 98,17

768.989.438.485

99,80 97,10 109,51 99,09

845.174.164.464

100,00 100,00 109,71 100,00

927.649.187.046

6

1 2 3 4

Penyelenggaraan Akreditasi TK/SD Pelaksanaan US/M SD/MI Olimpiade MIPA SD/MI Pengadaan Buku Raport Siswa SD

Jumlah pendidik dan penilik PAUD nonformal yang dibina

Jumlah TK/SD yang diakreditasi Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti UAS Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti olimpiade MIPA Tersedianya buku raport SD

1.022

1.022

1.023

1.023

1.023

890

891

892

893

894

39

38

37

36

35

31

30

30

30

30

382 374 0,88 59,03 65,98 0,313 0,863 99,85 100,00 100,00 63,49 66,03

383 376 0,91 61,05 67,98 0,247 0,773 99,89 100,00 100,00 68,66 69,17

384 378 0,94 63,04 69,98 0,182 0,682 99,92 100,00 100,00 73,82 72,17

385 380 0,97 65,05 71,98 0,116 0,591 99,96 100,00 100,00 78,99 75,04

387 381 1,00 67,05 73,98 0,050 0,500 100,00 100,00 100,00 84,16 77,78

38,63

43,80

48,97

54,13

59,30

71,96

77,31

82,42

87,29

91,96

88,17

91,16

94,14

97,13

100,00

88,30

91,39

94,34

97,16

100,00

85,42

89,36

93,12

96,71

100,00

83,35

87,49

91,62

95,75

100,00

98,28 77,40 98,05

98,74 83,41 98,56

99,20 89,14 99,08

99,66 94,62 99,60

100,00 100,00 100,00

85,99

89,49

93,00

96,50

100,00

75,48

82,00

88,23

94,17

100,00

25,80

28,17

30,43

32,59

34,65

92,88 59,46

94,66 68,08

96,44 76,30

98,22 84,16

100,00 91,67

250 101.213 1.000 95.000

247.287.000 1.710.598.000 259.977.000 2.109.825.000

250 108.276 480 516.587

500.000.000 2.165.520.000 193.572.000 3.108.522.000

350 111.633 480 -

700.000.000 2.455.926.000 212.929.200 3.419.374.200

350 113.866 480 516.587

700.000.000 2.701.518.600 234.222.120 3.108.522.000

350 116.143 480 516.587

700.000.000 2.971.670.460 257.644.332 3.419.374.200

No 1 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan 2 FestivalLomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Pasanggiri Basa Sunda SD Pembinaan manajemen TK Pembinaan manajemen SD Workshop Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Sunda jenjang SD Workshop Kurikulum 2013 jenjang SD Fasilitasi Pendidikan Inklusif jenjang pendidikan dasar Pembinaan UKS pendidikan dasar Fasilitasi lomba perpustakaan SD Fasilitasi penyelenggaraan kurikulum 2013 jenjang SD Pelaksanaan US SMP/MTs Penyelenggaraan SD-SMP Satu Atap di Daerah Terpencil Penyelenggaraan SMP Terbuka Penyelenggaraan SMP Kelas Jauh Fasilitasi Pelaksanaan Akreditasi SMP Negeri/Swasta Lomojari SMP Terbuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Fasilitasi Pelaksanaan penyelenggaraan kurikulum 2013 jenjang SMP Pengadaan raport SMP Pasanggiri bahasa sunda SMP Lomba sanitasi SMP Festifal lomba seni siswa nasional (FLS2N) jenjang SMP Pembinaan manajemen SMP PEMBANGUNAN RKB SD REHABILITASI RUANG KELAS SD PENGADAAN MEBELAIR SD PERLUASAN LAHAN SDN PEMBANGUNAN RKB SMP REHABILITASI RUANG KELAS SMP PENGADAAN MEBELAIR SMP PERLUASAN LAHAN SMPN BOS DAERAH JENJANG SD BOS DAERAH JENJANG SMP BOS DAERAH JENJANG MI BOS DAERAH JENJANG MTs

40 Pengadaan Alat Peraktek/Peraga SDN (Alat Peraga IPA/IPS) Biaya Penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, Sarana Prasarana SD Biaya Penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, 42 Sarana Prasarana SMP 43 Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 44 Kegiatan Belajar Mengajar & Belanja Rutin SMPN 41

Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) 3 Jumlah siswa yang mengikuti FLS2N Jumlah siswa yang mengikuti pasanggiri bahasa sunda Jumlah TK yang dibina Jumlah SD yang dibina

2014 TARGET

Rp.

TAHUN 2015 TARGET Rp. 4 5 520 298.804.000 280 112.592.000 600 30.000.000 1.762 88.100.000

TARGET 6 520 280 600 1.762

TAHUN 2016 Rp. 7 328.684.400 123.851.200 33.000.000 96.910.000

TARGET 8 520 280 600 1.762

TAHUN 2017 Rp. 9 361.552.840 136.236.320 36.300.000 106.601.000

TARGET 10 520 280 600 1.762

TAHUN 2018 Rp. 11 397.708.124 149.859.952 39.930.000 117.261.100

-

-

Jumlah guru yang mengikuti whorkshop kurikulum 2013

-

-

243

486.000.000

243

534.600.000

243

588.060.000

243

646.866.000

Jumlah guru yang mengikuti whorkshop kurikulum 2013 Jumlah sekolah yang melaksanakan pendidikan inklusif Jumlah sekolah yang dibina Jumlah sekolah yang dilombakan Jumlah peserta penyusunan kurikulum baru 2013 Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Sekolah Jumlah penyelenggara SD-SMP satu atap Jumlah penyelenggara SMP terbuka Jumlah penyelenggara SMP kelas jauh Jumlah SMP yang diakreditasi Jumlah peserta yang mengikuti lomojari Jumlah peserta OSN SMP

78.000 15 30 17 90 180 750

1.875.000.000 928.620.100 1.052.095.000 1.065.000.000 358.704.000 52.500.000 240.000.000

100 6.788 89.696 15 30 17 90 150 800

200.000.000 480.120.000 2.242.400.000 928.620.100 1.052.095.000 1.171.500.000 358.704.000 52.500.000 240.000.000

600 120 120 40 95.473 15 30 17 160 150 800

1.200.000.000 240.000.000 120.000.000 40.000.000 2.625.507.500 1.021.482.110 1.157.304.500 1.288.650.000 640.000.000 57.750.000 264.000.000

1.762 140 120 40 99.021 15 30 17 135 150 800

3.524.000.000 264.000.000 132.000.000 44.000.000 2.970.630.000 1.123.630.321 1.273.034.950 1.417.515.000 704.000.000 63.525.000 290.400.000

1.762 160 120 40 101.000 15 30 17 108 150 800

3.876.400.000 290.400.000 145.200.000 48.400.000 3.030.000.000 1.235.993.353 1.400.338.445 1.559.266.500 774.400.000 69.877.500 319.440.000

218.000 240 200 750 613 1.066 818 1.478 28000 116 275 253 7258 581.697 210.481 134.108 95.109

1.057.306.470 111.804.000 79.860.000 299.475.000 38.798.650 249.229.750.000 163.114.050.000 21.855.791.980 9.317.000.000 21.261.187.695 54.587.504.400 3.741.214.730 2.415.099.500 35.808.491.950 19.435.328.550 8.255.460.950 8.782.204.200

Jumlah sekolah penyelenggara kurikulum 2013 Tersedianya raport SMP Jumlah peserta pasanggiri bahasa sunda Jumlah peserta lomba sanitasi Jumlah peserta lomba FLS2N Jumlah SMP yang dibina Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SD Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMP Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan Jumlah siswa SD yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa SMP yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa MI yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa MTs yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah pengadaan alat peraktek/peraga SDN

-

-

300

243.201.250

300

267.521.375

300

294.273.513

80.000 250 250 750 1.070 817 1.478 28.000 115 275 253 7.258 -

869.500.000 82.000.000 70.000.000 162.167.500 139.100.000.000 102.125.000.000 16.258.000.000 7.000.000.000 15.525.000.000 39.875.000.000 2.783.000.000 1.814.500.000 -

196.396 240 200 750 583 1.070 817 1.478 28.000 115 275 253 7.258 538.069 194.694 124.049 87.976

794.370.000 84.000.000 60.000.000 225.000.000 29.150.000 187.250.000.000 122.550.000.000 16.420.580.000 7.000.000.000 15.973.845.000 41.012.400.000 2.810.830.000 1.814.500.000 26.903.450.000 14.602.050.000 6.202.450.000 6.598.200.000

203.592 240 200 750 593 1.070 817 1.478 28.000 115 275 253 7.258 554.749 200.730 127.895 90.703

873.807.000 92.400.000 66.000.000 247.500.000 32.065.000 205.975.000.000 134.805.000.000 18.062.638.000 7.700.000.000 17.571.229.500 45.113.640.000 3.091.913.000 1.995.950.000 29.593.795.000 16.062.255.000 6.822.695.000 7.258.020.000

212.394 240 200 750 603 1.070 817 1.478 28.000 115 275 253 7.258 568.063 205.548 130.964 92.880

961.187.700 101.640.000 72.600.000 272.250.000 35.271.500 226.572.500.000 148.285.500.000 19.868.901.800 8.470.000.000 19.328.352.450 49.625.004.000 3.401.104.300 2.195.545.000 32.553.174.500 17.668.480.500 7.504.964.500 7.983.822.000

-

-

250

9.000.000.000

250

9.900.000.000

Jumlah sekolah penerima DAK jenjang SD

265

786.825.000

265

874.250.000

265

961.675.000

265

10.890.000.000

Jumlah sekolah penerima DAK jenjang SMP

260

11.979.000.000

1.057.842.500

265

1.163.626.750

683.622.000

260

759.580.000

260

835.538.000

260

919.091.800

260

1.011.000.980

83

4.777.876.800

2 83

4.100.000.000 5.308.752.000

2 84

4.510.000.000 5.839.627.200

2 84

4.961.000.000 6.423.589.920

2 84

5.457.100.000 7.065.948.912

45 Pembangunan Ruang Perpustakaan SD lengkap dengan mebelair Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun

270

72.900.000.000

270

81.000.000.000

270

89.100.000.000

270

98.010.000.000

270

107.811.000.000

46 Pengadaan Buku-Buku Perpustakaan SD di Kabupaten Bogor

Jumlah buku-buku perpustakaan SD

270

29.614.699.800

270

32.905.222.000

270

36.195.744.200

270

39.815.318.620

270

47 Pengadaan Alat - Alat Peraga SDN di Kabupaten Bogor Pengadaan Alat - Alat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) SD di 48 Kabupaten Bogor 49 Pengadaan Mebeulair Ruang Perpustakaan SD 50 REHABILITASI RUANG PERPUSTAKAAN Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP lengkap dengan 51 mebelair Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa Berbasis Komputer untuk 52 Tingkat SMP Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa Berbasis Multimedia untuk 53 Tingkat SMP Pengadaan Alat Peraga (IPA,Matematik dan IPS) untuk Tingkat 54 SMP 55 Pengadaan Alat Peraga Olah Raga untuk Tingkat SMP 56 Pengadaan Alat Peraga Kesenian untuk Tingkat SMP 57 Pengadaan Buku Perpustakaan untuk Tingkat SMP 58 Bantuan Beasiswa transisi SD/MI (DO jenjang) 59 Bantuan Beasiswa transisi SMP/MTs (DO jenjang) 60 Rehabilitasi Ruang Perpustakaan jenjang SMP 61 Rehabilitasi Ruang Lab. IPA jenjang SMP 62 Rehabilitasi Ruang Lab. Bahasa SMP 63 Rehabilitasi Ruang Kantor jenjang SMP

Jumlah alat-alat peraga SDN

270

18.713.071.800

270

20.792.302.000

270

22.871.532.200

270

25.158.685.420

270

Jumlah alat-alat tekonologi informasi komunikasi (TIK)

270

7.813.177.200

270

8.681.308.000

270

9.549.438.800

270

10.504.382.680

270

44 25

2.714.274.900 2.875.000.000

44 25

3.015.861.000 2.875.000.000

44 25

3.317.447.100 3.162.500.000

44 25

3.649.191.810 3.478.750.000

44 25

11.554.820.948 4.014.110.991 3.826.625.000

Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun

4

1.200.000.000

4

1.200.000.000

4

1.320.000.000

4

1.452.000.000

4

1.597.200.000

Jumlah alat lab bahasa berbasis komputer

50

10.406.420.100

50

11.562.689.000

50

12.718.957.900

50

13.990.853.690

50

15.389.939.059

Jumlah alat lab bahasa berbasis multimedia

60

2.017.274.400

60

2.241.416.000

60

2.465.557.600

60

2.712.113.360

60

2.983.324.696

Jumlah alat peraga IPA, matematika, dan IPS jenjang SMP

33

5.089.572.900

33

5.655.081.000

33

6.220.589.100

33

6.842.648.010

33

7.526.912.811

87 87 305 5 3 3 12

2.401.305.300 2.401.305.300 18.678.744.000 500.000.000 300.000.000 300.000.000 5.400.000.000

87 87 305 2.200 2.200 5 3 3 12

2.668.117.000 2.668.117.000 20.754.160.000 2.200.000.000 3.300.000.000 500.000.000 300.000.000 300.000.000 5.400.000.000

87 87 305 2.200 2.200 3 4 2 6

2.934.928.700 2.934.928.700 22.829.576.000 2.420.000.000 3.630.000.000 300.000.000 400.000.000 200.000.000 2.700.000.000

87 87 305 2.200 2.200 2 3 2 6

3.228.421.570 3.228.421.570 25.112.533.600 2.662.000.000 3.993.000.000 200.000.000 300.000.000 200.000.000 2.700.000.000

87 87 305 2.200 2.200 2 3 2 6

3.551.263.727 3.551.263.727 27.623.786.960 2.928.200.000 4.392.300.000 200.000.000 300.000.000 200.000.000 2.700.000.000

Jumlah USB yang dibangun Jumlah SMP Negeri yang melaksanakan KBM

Jumlah pengadaan mebelair ruang perpustakaan Jumlah ruang perpustakaan yang direhab

Jumlah alat peraga olah raga jenjang SMP Jumlah alat peraga kesenian jenjang SMP Jumlah buku pertpustakaan jenjang SMP Jumlah siswa SD/MI penerima beasiswa Jumlah siswa SMP/MTs penerima beasiswa Jumlah ruang perpustakaan yang direhab Jumlah ruang laboratorium IPA yang direhab Jumlah ruang laboratorium bahasa yang direhab Jumlah ruang kantor SMP yang direhab

43.796.850.482 27.674.553.962

TAHUN 2016 Rp. 7 300.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 1.980.000.000 1.800.000.000 2.400.000.000 750.000.000

TAHUN 2017 Rp. 9 300.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 1.760.000.000 1.800.000.000 2.600.000.000 750.000.000

TAHUN 2018 Rp. 11 1 100.000.000 2 500.000.000 2 500.000.000 2 500.000.000 8 1.760.000.000 5 1.800.000.000 13 2.600.000.000 5 750.000.000

Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) 3 Jumlah ruang multimedia SMP yang direhab Jumlah ruang laboratorium IPA yang dibangun Jumlah ruang laboratorium bahasa yang dibangun Jumlah ruang multimedia yang dibangun Jumlah sekolah yang dipagar Jumlah sekolah yang diturab Jumlah sekolah yang membangun WC/ kamar mandi siswa Jumlah sekolah yang membangun lapangan upacara

PENDIDIKAN MENENGAH

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA-SMK-MA-Paket C Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMK-MA-Paket C Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 16-18 Tahun Rasio Ketersediaan SMA-SMK-MA terhadap Penduduk Usia 16-18 Tahun Rasio Guru SMA-SMK-MA/Murid SMA-SMK-MA Sekolah Pendidikan SMA-SMK Kondisi Bangunan Baik Angka Putus Sekolah (DO) SMA-SMK-MA Angka Lulusan (AL) SMA-SMK-MA Angka Melanjutkan (AM) dari SMP-MTs ke SMA-SMK-MA

51,60 56,83 521 20 373 73,18 0,665 100,00 81,44

60.959.752.150

54,28 59,51 524 20 375 75,18 0,561 100,00 83,44

101.375.392.450

56,96 62,19 527 21 376 77,09 0,457 100,00 85,44

186.777.994.010

59,63 64,87 529 21 375 79,10 0,353 100,00 87,44

156.769.780.352

62,31 67,55 532 22 373 81,12 0,250 100,00 89,44

168.592.381.117 -

Pelaksanaan Ujian Akhir SMK Uji Kompetensi Siswa SMK Lomba Kompetensi Siswa SMK Penunjang Pelaks.Akreditasi SMK Expo Pendidikan 2014 Pengadaan Buku Raport SMK Implementasi Delapan Standar Pendidikan jenjang SMK Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional Olimpiade Sains SMK O2SN (Olimpiade Olahraga dan Seni ) jenjang SMK Pelaksanaan Ujian Akhir SMA Penyelenggaraan SMA Terbuka Olimpiade Sains SMA Penunjang Operasional Pelaksanaan akreditasi SMA Galaksi dan Pasanggiri Jenjang SMA Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Pengadaan Buku Raport SMA Replikasi Kurikulum 2013 SMA Pendidikan Karakter Evaluasi Keterlaksanaan Kurikulum 2013 Peningkatan Mutu Pembelajaran PEMBANGUNAN RKB SMA REHABILITASI RUANG KELAS SMA PENGADAAN MEBELAIR SMA PERLUASAN LAHAN SMA PENGADAAN LAHAN SMAN PEMBANGUNAN RKB SMK REHABILITASI RUANG KELAS SMK PENGADAAN MEBELAIR SMK PERLUASAN LAHAN SMK PEMBANGUNAN USB SMKN 2 CIBINONG PEMBANGUNAN USB SMAN PEMBANGUNAN AUDITORIUM SMKN 2 CIBINONG BOS DAERAH JENJANG SMA BOS DAERAH JENJANG SMK BOS DAERAH JENJANG MA Rehabilitasi Ruang Praktek SMKN Penyusunan juknis operasional UPT P2KT penyusunan juknis pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan 40 terpadu (PPPKT) SMK di Kabupaten Bogor

Jumlah siswa SMK yang mengikuti Ujian Sekolah Jumlah siswa yang mengikuti Uji Kompetensi Jumlah Lomba Kompetensi Bidang keahlian tingkat SMK Terlaksananya pelaks. Akreditasi SMK N/S yang terakreditasi Terselenggaranya Pameran Pendidikan Jumlah pengadaan buku Raport kelas X,XI,XII SMK Jumlah peserta implementasi Jumlah siswa SMK yang mengikuti Ujian Nasional Jumlah peserta OSN Tk. Kabupaten Jumlah peserta O2SN Tk. Kabupaten Jumlah peserta yang mengikuti UAS Jumlah siswa SMA Terbuka Jumlah peserta OSN Tk. Kabupaten Jumlah sekolah yang diakreditasi Jumlah Siswa yang mengikuti Galaksi dan Pasanggiri Jumlah Siswa yang mengikuti FLS2N Jumlah Siswa yang mengikuti OPSI Jumlah pengadaan raport kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta replikasi kurikulum 2013 jenjang SMA Jumlah peserta pendidikan karakter jenjang SMA Jumlah peserta evaluasi keterlaksanaan kurikulum 2013 jenjang SMA Jumlah peserta peningkatan mutu pembelajaran SMA Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMA Jumlah Luas Lahan yang dibutuhkan Jumlah Luas Lahan yang dibutuhkan Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMK Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan Jumlah USB yang dibangun Jumlah USB yang dibangun Jumlah auditorium yang dibangun Jumlah siswa SMA yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa SMK yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah siswa MA yang mendapatkan BOS Daerah Jumlah ruang yang direhab jumlah dokumen yang dihasilkan

27.228 27.228 32 50 1 36.900 19.032 800 580 33 550 550 240 57.500 122 12 50 37 1.080 75 61 217 4.158 46.182 87.307 15.235 3 1

1.867.500.000 877.500.000 337.500.000 177.300.000 130.500.000 708.300.000 1.197.900.000 881.270.000 241.156.000 183.279.950 183.932.500 192.720.000 181.500.000 326.700.000 181.500.000 1.890.000.000 6.750.000.000 369.963.000 243.000.000 11.812.500.000 8.235.000.000 2.169.783.000 935.550.000 4.258.620.000 8.050.860.000 1.404.900.000 1.093.500.000 243.529.000

30.253 30.253 36 55 1 41.000 288 290 75 75 19.500 800 580 33 550 550 240 57.500 122 12 50 37 1.080 10.000 75 61 217 4.158 1 1 47.318 89.454 15.610 3 -

2.075.000.000 975.000.000 375.000.000 197.000.000 145.000.000 787.000.000 385.000.000 327.500.000 285.000.000 350.000.000 1.197.900.000 881.270.000 241.156.000 183.279.950 183.932.500 192.720.000 181.500.000 326.700.000 181.500.000 2.100.000.000 7.500.000.000 411.070.000 270.000.000 4.000.000.000 13.125.000.000 9.150.000.000 2.410.870.000 1.039.500.000 8.000.000.000 2.841.091.000 7.000.000.000 4.731.800.000 8.945.400.000 1.561.000.000 1.215.000.000 -

32.765 32.765 36 70 1 51.000 348 300 85 85 21.064 900 900 35 650 575 260 64.500 170 170 340 12 50 37 1.080 10.000 75 61 217 4.158 1 1 48.785 92.227 16.094 3 -

2.159.000.000 1.075.500.000 585.600.000 287.400.000 259.600.000 923.000.000 465.600.000 418.550.000 475.200.000 450.000.000 1.377.585.000 969.397.000 39.700.000 185.109.650 185.403.960 231.264.000 199.650.000 395.307.000 275.000.000 275.000.000 750.800.000 2.310.000.000 8.250.000.000 452.177.000 297.000.000 4.400.000.000 14.437.500.000 10.065.000.000 2.651.957.000 1.143.450.000 3.125.200.100 15.000.000.000 5.204.980.000 9.839.940.000 1.717.100.000 1.336.500.000 -

35.800 35.800 36 85 1 51.900 378 304 100 100 24.290 970 1.000 13 750 600 280 72.000 180 180 360 12 50 37 1.080 10.000 75 61 217 4.158 1 49.956 94.440 16.480 3 -

2.385.500.000 1.187.000.000 697.000.000 345.000.000 365.000.000 998.500.000 575.650.000 585.000.000 565.000.000 550.000.000 1.584.222.750 1.066.336.700 429.000.000 68.754.771 186.887.191 277.516.800 219.615.000 434.837.000 306.000.000 306.000.000 583.200.000 2.541.000.000 9.075.000.000 497.394.700 326.700.000 4.840.000.000 15.881.250.000 11.071.500.000 2.917.152.700 1.257.795.000 3.437.720.110 5.725.478.000 10.823.934.000 1.888.810.000 1.470.150.000 -

40.000 40.000 36 100 1 62.000 390 320 120 120 26.790 1.040 1.100 51 850 650 300 77.500 190 190 380 12 50 37 1.080 10.000 75 61 217 4.158 1 51.155 96.707 16.876 3 -

2.680.000.000 1.395.000.000 885.000.000 675.000.000 475.500.000 1.275.000.000 675.500.000 665.000.000 650.500.000 650.000.000 1.821.856.163 1.172.970.370 471.900.000 269.518.700 188.382.300 333.020.160 241.576.500 478.320.770 323.000.000 323.000.000 583.200.000 2.795.100.000 9.982.500.000 547.134.170 359.370.000 5.324.000.000 17.469.375.000 12.178.650.000 3.208.867.970 1.383.574.500 3.781.492.121 6.298.025.800 11.906.327.400 2.077.691.000 1.617.165.000 -


1

212.244.000

-

-

-

-

-

-

-

41 Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Cibinong


-

-

1.104

6.073.680.000

1.130

6.681.048.000

1.158

7.349.152.800

1.185

8.084.068.080


-

-

1.000

2.364.140.000

1.024

2.600.554.000

1.049

2.860.609.400

1.074

3.146.670.340

43 Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Bojonggede Jumlah siswa yang mengikuti PRAKERIN

-

-

1.500

2.919.000.000

1.536

3.210.900.000

1.573

3.531.990.000

1.611

3.885.189.000

43

4.478.744.700

43

4.976.383.000

1 30.000 44

700.000.000 15.000.000.000 5.474.021.300

1 44

50.000.000.000 6.021.423.430

1 64 65 66 67 68 69 70 71

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

42

44 45 46 47 48

Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Gunung putri

Penyusunan DED UPT P2KT Pengadaan lahan UPT P2KT Pembangunan gedung UPT P2KT Pengadaan peralatan UPT2KT Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Belanja Rutin SMAN

jumlah dokumen maket gedung yang dihasilkan Jumlah lahan yang dibutuhkan Jumlah gedung yang dibangun Jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk kompetensi keahilan Jumlah sekolah yang melaksanakan KBM

2014

TAHUN 2015 TARGET Rp. 4 5 1 100.000.000 3 750.000.000 3 750.000.000 3 750.000.000 15 3.300.000.000 5 1.800.000.000 12 2.400.000.000 5 750.000.000

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan 2 Rehabilitasi Ruang Multi media jenjang SMP Pembangunan Ruang Lab. IPA jenjang SMP Pembangunan Ruang Lab. Bahasa jenjang SMP Pembangunan Ruang Multi Media jenjang SMP Pemagaran area sekolah jenjang SMP Pembangunan Turab Penahan Tebing jenjang SMP Pembangunan Kamar mandi/WC jenjang SMP Pembangunan Lapangan Upacara SMP

No

TARGET 1 3 3 3 7 5 12 5

Rp. 100.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 1.540.000.000 1.800.000.000 2.400.000.000 750.000.000

TARGET 6 3 3 3 3 9 5 12 5

-

TARGET 8 3 2 2 2 8 5 13 5

TARGET 10

4 44

50.000.000.000 6.623.565.773

No 1 49 50 51 52 53 54 55 56 57

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan 2 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Belanja Rutin SMKN Pengadaan alat lab. bahasa SMA Pengadaan alat lab. komputer SMA Pengadaan alat lab. bahasa SMK Pengadaan alat lab. komputer SMK Pemagaran SMAN Pemagaran SMAK Pembangunan turab SMKN Pembangunan turab SMAN

Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) 3 Jumlah sekolah yang melaksanakan KBM Jumlah alat lab. bahasa SMA yang dibutuhkan Jumlah alat lab. komputer SMA yang dibutuhkan Jumlah alat lab. bahasa SMK yang dibutuhkan Jumlah alat lab. komputer SMK yang dibutuhkan jumlah panjang pagar SMA yang dibutuhkan jumlah panjang pagar SMK yang dibutuhkan jumlah SMKN yang di turab jumlah SMAN yang di turab

PENDIDIKAN NONFORMAL

Angka Melek Huruf (AMH) RLS Jumlah WB yang mengikuti program KF Jumlah WB yang mengikuti program KUM Jumlah penyelenggara TBM Jumlah lembaga yang mengikuti lomba Jumlah peserta yang mengikuti HAI Jumlah WB yang mengikuti program Paket A Jumlah WB yang mengikuti program Paket B Jumlah WB yang mengikuti program Paket C Jumlah WB yang mengikuti program Paket C kejuruan

Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lomba Keteladanan PLS Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Paket A Setara SD Kejar Paket B Setara SMP Kejar paket C Setara SMA Kejar Paket C Kejuruan Setara SMK Ujian Nasional Program Kesetaraaan (UNPK) Kelompok Belajar Paket A, B, dan C Gebyar Prestasi Pendidikan Non-Formal (GP-PNF) Sosialisasi kurikulum 2013 bagi tutor Paket C Bimbingan teknis rencana program pembelajaran dan penatausahaan keuangan PKBM

2014 TARGET

Rp.

10 -

1.143.000.000 -

95,47 8,24 20.000 40 58 200 1.000 9.700 6.400 250

16.923.957.840

Jumlah WB yang mengikuti ujian program kesetaraan Jumlah peserta yang mengikuti gebyar prestasi pendidikan Non-Formal Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi kurikulum 2013

TAHUN 2015 TARGET Rp. 4 5 10 1.270.000.000 21.663.985.060

5.880.000.000 100.000.000 89.445.000 150.000.000 300.000.000 5.731.557.840 3.694.000.000 300.000.000

96,46 8,50 22.000 850 40 58 200 1.200 10.000 6.900 300

9.900

160.000.000

2.000 -

150.000.000 -

TARGET 6 10 43 43 9 9 3.930 1.500 1 1

TAHUN 2016 Rp. 7 1.397.000.000 21.500.000.000 21.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 4.950.000.000 1.850.000.000 500.000.000 200.000.000 37.695.335.550

6.600.000.000 300.000.000 120.000.000 108.229.000 165.000.000 458.881.250 5.018.110.000 3.441.020.560 363.000.000

96,51 8,80 15.000 10.000 40 58 200 1.000 12.000 10.000 400

10.000

467.515.000

3.000 200

316.378.750 300.000.000

TARGET 8 10 -

TAHUN 2017 Rp. 9 1.536.700.000 -

TARGET 10 10 -

TAHUN 2018 Rp. 11 1.690.370.000 64.112.856.016 6.727.200.000 9.000.000.000 15.000.000.000 150.000.000 219.615.000 547.404.000 9.100.000.000 7.200.000.000 870.000.000

39.664.369.105

4.950.000.000 4.000.000.000 132.000.000 150.000.000 181.500.000 452.400.000 7.200.000.000 5.000.000.000 500.000.000

96,59 9,02 15.000 15.000 40 58 200 1.000 12.500 11.000 500

5.475.000.000 6.600.000.000 140.000.000 150.000.000 199.650.000 497.640.000 8.250.000.000 6.050.000.000 687.500.000

97,15 9,07 16.818 20.000 40 58 200 1.000 13.000 12.000 600

11.500

575.000.000

12.000

660.000.000

12500

750.000.000

3.500 -

385.000.000 -

4.000 -

500.000.000 -

4500 -

585.000.000 -

Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan teknis penatausahaan keuangan

-

-

-

-

60

150.000.000

60

165.000.000

58

174.000.000

14 Fasilitasi akreditasi pendidikan kesetaraan

Jumlah kelompok bekajar pendidikan kesetaraan yang mengikuti akreditasi

-

-

-

-

40

100.000.000

40

110.000.000

40

120.000.000

15 Peningkatan kualifikasi akademik tutor pendidikan non-formal

Jumlah tutor yang mengikuti penigkatan kualifikasi akademik

-

-

-

-

150

300.000.000

300

660.000.000

450

1.125.000.000

16 17 18 19 20

Jumlah petugas identifikasi dan rekrutmen belajar tidak mampu Jumlah petugas yang melakukan pendataan pendidikan non formal Jumlah WB Paket C berprestasi yang melanjutkan ke perguruan tinggi Jumlah WB yang mendapatkan bantuan Jumlah peserta lomba Jumlah lembaga yang mengikuti lomba kecakapan karya keterampilan pendidikan kesetaraan Jumlah peserta yang mengikuti TOT Jumlah lembaga yang mengikuti expo kursus Jumlah PKBM yang mengikuti lomba keberaksaraan KF Jumlah PKBM yang dievaluasi Jumlah peserta yang mengikuti TOT Jumlah peserta yang mengikuti workshop Jumlah peserta yang mengikuti workshop Jumlah sarana pendidikan non-formal Jumlah kelompok yang mengikuti kewirausahaan mandiri Jumlah gedung yang direvitalisasi Jumlah gedung yang direvitalisasi

-

-

-

-

-

-

-

-

1.351 40 800 360

675.500.000 200.000.000 1.400.000.000 100.000.000

80 80 800 360

165.000.000 400.000.000 1.400.000.000 110.000.000

80 120 800 360

181.500.000 600.000.000 1.400.000.000 121.000.000

-

-

-

-

40

100.000.000

40

110.000.000

40

121.000.000

40 -

368.955.000 -

-

-

100 40 100 -

350.000.000 405.850.500 250.000.000 -

150 40 40 1.000 178 100

577.500.000 446.435.550 200.000.000 275.000.000 445.000.000 250.000.000

150 40 40 78 1.500 178 100

630.000.000 491.079.105 220.000.000 234.000.000 4.500.000.000 489.500.000 275.000.000

150 40 40 100 2000 178 100

675.000.000 540.187.016 242.000.000 330.000.000 7.000.000.000 538.450.000 302.500.000

1 -

3.000.000.000 -

60 60 1

150.000.000 300.000.000 8.500.000.000

60 60 -

165.000.000 330.000.000 -

58 58 0 0

174.000.000 319.000.000 -

13

Identifikasi dan rekrutmen warga belajar tidak mampu Pendataan pendidikan non formal Bantuan beasiswa WB Paket C berprestasi Bantuan life skill warga belajar paket C fasilitasi lomba cerdas terampil pendidikan kesetaraan fasilitasi lomba kecakapan karya keterampilan pendidikan 21 kesetaraan 22 Workshop TOT pendidik kursus dan pelatihan 23 Expo Kursus Tk. Prov Jawa barat 24 Lomba keberaksaraan Fungsional 25 Evaluasi Keaksaraan Fungsional 26 Workshop TOT Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) 27 Workshop manajemen pengelola PKBM 28 Workshop manajemen pengelola kursus 29 Peningkatan sarana pendidikan non-formal 30 Rintisan dan penguatan kewirausahaan mandiri 31 REVITALISASI GEDUNG SKB CIBINONG TAHAP I (PERTAMA) 32 REVITALISASI GEDUNG SKB CIBINONG TAHAP II (KEDUA)

1 2 3 4 5 6

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

Pembinaan kompetensi kepala sekolah TK Pembinaan kompetensi kepala sekolah SD Pembinaan kompetensi kepala sekolah SMP Program induksi guru pemula (PIGP) Penilaian kinerja pasca sertifikasi guru TK/SD/SMP Program BERMUTU SD/SMP

Jumlah kepala TK yang dibina Jumlah kepala SD yang dibina Jumlah kepala SMP yang dibina Jumlah guru pemula yang mengikuti program induksi Jumlah guru yang mengikuti penilaian pasca sertifikasi Jumlah kelompok kerja BERMUTU SD/SMP

7 Peningkatan kompetensi penggunaan alat peraktek IPA SD/SMP 8 9 10 11 12 13 14

Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi TK/SD/SMP Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi SMA/SMK Bintek assesor penilaian kinerja guru (PKG) TK/SD/SMP/SMA/SMK Bimtek bagi kepala sekolah baru TK/SD/SMP/SMA/SMK Pembinaan pemilihan adiwiyata Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Seleksi Calon Kepala Sekolah

Jumlah laboran digital SD/SMP yang dilatih Jumlah peserta pemilihan guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi jenjang TK/SD/SMP Jumlah peserta pemilihan siswa, guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi jenjang SMA/SMK Jumlah guru yang dilatih menjadi assesor PKG Jumlah kepala sekolah yang mengikuti bintek Jumlah sekolah yang dibina Jumlah guru yang mendapatkan sertifikat pendidik Jumlah calon kepala sekolah yang diseleksi

72,92

63.995.550.583

77,48

74.333.408.592

81,73

98.857.654.700

85,95

108.044.490.995

273

4.218.162.950

986 7.600 273

2.958.000.000 380.000.000 3.089.000.000

633 600 500 8.360 273

1.266.000.000 1.200.000.000 1.650.000.000 459.800.000 3.397.900.000

600 300 500 9.196 273

1.320.000.000 600.000.000 1.815.000.000 505.780.000 3.737.690.000

90,12

118.933.281.293

562 283 500 10.116 273

1.452.000.000 660.000.000 1.996.500.000 556.358.000 4.111.459.000

-

-

120

615.189.000

120

676.707.900

120

744.378.690

120

818.816.559

-

-

342

272.250.000

342

299.475.000

342

329.422.500

342

362.364.750

-

-

222

199.650.000

222

199.650.000

222

199.650.000

222

199.650.000

-

-

-

-

1.670

3.340.000.000

1.670

3.674.000.000

1.670

4.041.400.000

13.592 360

189.097.200 167.088.600

200

400.000.000

15.102 400

210.108.000 185.654.000

300 160 15.102 200

660.000.000 320.000.000 231.118.800 800.000.000

500 160 15.102 200

726.000.000 352.000.000 254.230.680 880.000.000

300 160 15.102 200

798.600.000 387.200.000 279.653.748 968.000.000

No 1 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan 2 Penilaian Angka Kredit Bagi Guru Peningkatan Kualifikasi Tenaga Guru PENINGKATAN INSENTIF KESEJAHTERAAN GURU NONPNS Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran Bimtek administrasi kepegawaian Bermutu SMA/SMK Training Of Trainer (TOT) Guru Produktif SMK Olimpiade Saint Nasional Guru SMA/ SMK Pembinaan Pengembangan Tenaga Tata Usaha SMA Pembinaan Pengembangan Tenaga Tata Usaha SMK Wokshop Lab IPA SMA Bermutu SMA Bermutu SMK Pembinaan dan Pengembangan Kepala sekolah SMA/SMK Pembinaan dan Pengembangan Pengawas Dikmen Peningkatan Mutu Wakasek Kurikulum SMA/SMK

MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN Penyusunan Draft Peraturan Bupati Updating Profil Pendidikan Bimbingan teknis penerapan TIK di tingkat sekolah Operasional UPT Pendidikan Operasional UPT SKB Operasional TK Negeri Dana Operasional Pengelolaan WEBDAPODIK Jardiknas Penunjang Operasional Satuan Petugas ( SATGAS ) Pelajar 8 Kabupaten Bogor 9 Fasilitasi penunjang dana BOS 1 2 3 4 5 6 7

PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 3 dinas/operasional 4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 5 Penyediaan alat tulis kantor 6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 7 kantor 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9 Penyediaan bahan logistik kantor 10 Penyediaan makanan dan minuman

Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) 3 Jumlah guru yang mendapatkan penilaian angka kredit Jumlah guru yang meningkatkan kualifikasi akademik Jumlah guru nonPNS yang mendapatkan kesejahteraan Jumlah tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran Jumlah peserta yang mengikuti bimtek Jumlah peserta yang mengikuti program bermutu Jumlah peserta yang mengikuti TOT guru produktif SMK Jumlah guru SMA/SMK yang mengikuti olimpiade saint Nasional Jumlah TU SMA yang dibina Jumlah TU SMK yang dibina Jumlah guru yang mengikuti workshop lab. IPA SMA Jumlah guru SMA yang mengikuti bermutu Jumlah guru SMK yang mengikuti bermutu Jumlah kepala SMA/SMK yang dibina Jumlah pengawas Dikmen yang dibina Jumlah Wakasek SMA/SMK yang mengikuti peningkatan mutu Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi Jumlah draft perbup yang disusun Jumlah dokumen yang dihasilkan Jumlah peserta yang mengikuti bimtek Jumlah lembaga UPT Pendidikan Jumlah lembaga UPT SKB Jumlah TK negeri Jumlah dokumen yang dihasilkan Jumlah kegiatan yang dilaksanakan Jumlah sekolah yang menerima BOS

Jumlah benda pos yang dibutuhkan Jumlah jenis penyediaan jasa

1 2 3 4 5 6 7

Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Penyediaan pelayanan administrasi barang Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Pertelaan Arsip Dinas Pendidikan PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan mebeleur Pengadaan peralatan kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/opersional Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

8 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan komputerisasi 9 PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS PENDIDIKAN 10 PEMBANGUNAN GEDUNG UPT PENDIDIKAN 11 REHABILITASI GEDUNG UPT PENDIDIKAN PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT 12 OPERASIONAL UPT PENDIDIKAN/SKB 13 Pengadaan mebelair UPT Pendidikan Pengadaan kendaraan bermotor roda dua untuk operasional 14 dinas/penilik PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Rp.

1.881 40 6.658 7 1.188 120 200 5 2 2 40 1 1 12 4

63.551.700 200.443.500 57.405.551.415

TAHUN 2015 TARGET Rp. 4 5 2.090 70.613.000 44 222.715.000 7.398 63.783.946.017

TARGET 6 11.600 44 9.500

TAHUN 2016 Rp. 7 5.800.000.000 244.986.500 74.100.000.000

TARGET 8 11.600 44 9.500

TAHUN 2017 Rp. 9 6.380.000.000 269.485.150 81.510.000.000

TARGET 10 11.600 44 9.500

TAHUN 2018 Rp. 11 7.018.000.000 296.433.665 89.661.000.000

127.462.500

7

141.625.000

8

118.800.000

8

130.680.000

8

143.748.000

900.000.000 591.309.000 132.883.718 -

1.188 120 200 -

1.000.000.000 657.010.000 147.648.575 -

197 120 250 125 200 100 660 660 400 35 450

295.500.000 722.716.500 150.000.000 100.000.000 200.000.000 200.000.000 750.000.000 750.000.000 400.000.000 75.000.000 450.000.000

197 120 250 150 250 125 660 660 400 40 450

325.050.000 831.123.975 150.000.000 150.000.000 250.000.000 250.000.000 862.500.000 862.500.000 400.000.000 85.000.000 450.000.000

197 120 250 165 275 150 660 660 400 40 450

357.555.000 955.792.571 150.000.000 200.000.000 300.000.000 300.000.000 991.875.000 991.875.000 400.000.000 85.000.000 450.000.000

5.857.541.041 126.610.000 312.500.000 2.668.345.900 207.500.000 145.875.141 596.710.000

5 2 2 440 40 1 1 12

8.915.340.490 139.271.000 343.750.000 605.605.000 4.800.000.000 228.250.000 162.083.490 656.381.000

5 2 2 440 40 1 1 12

9.806.874.539 153.198.100 378.125.000 666.165.500 5.280.000.000 251.075.000 178.291.839 722.019.100

5 2 2

10.787.561.993 168.517.910 415.937.500 732.782.050 5.808.000.000 276.182.500 196.121.023 794.221.010

5 2 2

11.866.318.192 185.369.701 457.531.250 806.060.255 6.388.800.000 303.800.750 215.733.125 873.643.111

40 1 1 12

40 1 1 12

300.000.000

4

330.000.000

4

363.000.000

4

399.300.000

4

439.230.000

2.728

1.500.000.000

2.795

1.650.000.000

2.851

1.815.000.000

2.908

1.996.500.000

2.966

2.196.150.000

800 3

2.089.540.800 6.051.600 368.014.500

800 3

2.321.712.000 6.724.000 408.905.000

800 3

2.897.874.300 7.396.400 650.000.000

800 3

3.187.661.730 8.136.040 715.000.000

800 3

3.506.427.903 8.949.644 786.500.000

Jumlah kendaraan operasional

26

10.746.000

26

11.940.000

26

15.000.000

28

16.500.000

28

18.150.000

Jumlah penyedia jasa kebersihan Jumlah jenis ATK yang disediakan Jumlah barang dan dicetak dan digandakan

7 43 11

126.064.800 270.000.000 99.000.000

7 43 11

140.072.000 300.000.000 110.000.000

10 53 13

240.000.000 330.000.000 140.000.000

10 53 13

264.000.000 363.000.000 154.000.000

10 53 13

290.400.000 399.300.000 169.400.000

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan yang disediakan

19

31.515.300

19

35.017.000

20

50.000.000

20

55.000.000

20

60.500.000

Jumlah jenis bacaan dan peraturan perundang-undangan

50

53.577.900

50

59.531.000

15

65.484.100

15

72.032.510

15

79.235.761

3 10.300

25.333.200 370.800.000

3 10.300

28.148.000 412.000.000

3 10.300

50.000.000 453.200.000

3 10.300

55.000.000 498.520.000

3 10300

60.500.000 548.372.000

186

446.062.500

186

495.625.000

205

545.187.500

225

599.706.250

248

659.676.875

8 6 10 5

24.959.700 54.900.000 171.000.000 31.515.300

8 6 10 5

27.733.000 61.000.000 190.000.000 35.017.000

3 6 10 5

30.506.300 67.100.000 209.000.000 45.000.000

3 6 10 5

33.556.930 73.810.000 229.900.000 49.500.000

3 6 10 5

36.912.623 81.191.000 252.890.000 54.450.000

2 115 7 9 26 270 2

626.792.400 104.400.000 71.100.000 245.106.000 50.426.100 75.638.700 12.606.300 31.515.300

2 115 7 9 26 270 2

5.666.436.000 116.000.000 79.000.000 272.340.000 56.029.000 84.043.000 14.007.000 35.017.000

2 125 8 9 28 270 2

46.792.105.600 127.600.000 87.500.000 600.000.000 61.631.900 92.447.300 15.407.700 38.518.700

3 200 7 9 28 270 2

8.357.137.560 191.400.000 250.000.000 329.531.400 67.795.090 101.692.030 16.948.470 42.370.570

3 50 7 9 28 270 2

3.116.701.316 210.540.000 75.000.000 362.484.540 74.574.599 111.861.233 18.643.317 46.607.627

15

36.000.000

15

40.000.000

15

44.000.000

15

48.400.000

15

-

-

10 5

3.500.000.000 1.250.000.000

1 10 5

35.000.000.000 3.850.000.000 1.375.000.000

-

1.512.500.000

-

53.240.000 1.663.750.000

jumlah kendaraan bermotor roda empat

-

-

-

-

20

4.840.000.000

21

5.324.000.000

-

-

Jumlah kebutuhan mebelair

-

-

11

220.000.000

10

242.000.000

-

-

-

Jumlah kendaraan roda dua yang dibutuhkan

-

-

-

-

22

418.000.000

21

472.500.000

Jumlah jenis bahan logistik kantor Jumlah tamu yang disediakan makanan dan minuman

11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Jumlah yang mengikuti rakor dan konsultasi 12 13 14 15

2014 TARGET

Jumlah dokumen yang dibutuhkan Jumlah pelayanan administrasi yang disediakan Jumlah pelayanan keamanan kantor yang disediakan Jumlah sekretariat dan bidang

Jumlah perlengkapan gedung kantor Jumlah mebelair kantor Jumlah jenis pengadaan peralatan kantor jumlah jenis pemeliharaan gedung kantor Jumlah kendaraan operasional Jumlah mebelair yang dipelihara Jumlah jenis peralatan kantor yang dipelihara Jumlah jaringan komputer dinas pendidikan yang dipelihara jumlah gedung dinas pendidikan yang dibangun jumlah gedung UPT Pendidikan yang dibangun jumlah gedung UPT Pendidikan yang direhab

150.000.000

300.000.000

20

500.000.000 300.000.000

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan 1 2 1 Pembinaan disiplin pegawai

No

Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) 3 Jumlah pegawai yang dibina

PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja Jumlah dokumen laporan realisasi capaian kinerja 1 SKPD dan keuangan SKPD 2015 Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semesteran 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Dinas Pendidikan Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun 3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Dinas Pendidikan 4 Penyusunan perencanaan anggaran Jumlah dokumen RKA dan DPA serta RKA dan DPA perubahan Jumlah dokumen laporan administrasi keuangan 5 Penatausahaan Keuangan SKPD program/kegiatan dinas pendidikan 6 Penyusunan RENJA Jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan 7 Monev dan pelaporan kegiatan pada Dinas Pendidikan Jumlah dokumen laporan Kegiatan Dinas Pendidikan 8 Publikasi kinerja SKPD Jumlah publikasi kinerja SKPD 9 Sinergitas Dinas Pendidikan jumlah peserta sinergitas Sosialisasi penatausahaan keuangan berdasarkan permendagri 10 Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi Nomor 64 tahun 2013 JUMLAH

2014 TARGET -

Rp. -

TAHUN 2015 TARGET Rp. 4 5 -

1.975.202.000

-

TARGET 6 200

2.941.722.200

TAHUN 2016 Rp. 7 150.000.000

TARGET 8 4.000

2.817.894.420

TAHUN 2017 Rp. 9 300.000.000

TARGET 10 4.000

3.099.683.862

TAHUN 2018 Rp. 11 300.000.000 3.409.652.248

13

327.177.000

13

359.894.700

13

395.884.170

13

435.472.587

13

479.019.846

5

90.000.000

5

99.000.000

5

108.900.000

5

119.790.000

5

131.769.000

7

83.000.000

7

91.300.000

7

100.430.000

7

110.473.000

7

121.520.300

4

382.800.000

4

421.080.000

4

463.188.000

4

509.506.800

4

560.457.480

4

370.000.000

4

407.000.000

4

447.700.000

4

492.470.000

4

541.717.000

1 1 12 144

242.000.000 212.000.000 118.225.000 150.000.000

1 1 12 277

266.200.000 233.200.000 130.047.500 554.000.000

1 1 12 277

292.820.000 256.520.000 143.052.250 609.400.000

1 1 12 277

322.102.000 282.172.000 157.357.475 670.340.000

1 1 12 277

354.312.200 310.389.200 173.093.223 737.374.000

-

190

380.000.000

-

-

-

-

688.048.405.414

922.514.304.442

1.164.578.671.604

1.186.719.380.060

-

1.314.192.138.131

S.D. 2018 TARGET

Rp.

1.345 40 50

37.827.865.800 8.558.000.000 156.606.800 333.000.000

5.750

1.082.396.000

1.402

2.798.000.000

1.745

3.654.500.000

640

663.663.000

112.500 88.000 6.220 336

2.737.500.000 1.780.000.000 14.928.000.000 1.136.200.000

0,80 11,58 0,80 3,66

3.778.734.663.445

1,00 4,00 (4) (1) 5 7,00 0,12 8,02 8,00 (0,26) (0,36) 0,15 20,67 11,75 20,67 20,00 11,83 11,70 14,58 16,65 1,72 22,60 1,95 14,01 24,52 8,85 7,12 32,21 1.550 551.131 2.920 1.644.761

2.847.287.000 12.005.233.060 1.158.344.652 15.165.617.400

S.D. 2018 TARGET

Rp.

2.080 1.120 2.400 7.048

1.386.749.364 522.539.472 139.230.000 408.872.100

972

2.255.526.000

4.124 520 360 120 6.788 463.190 75 150 85 583 780 3.950

8.600.400.000 994.400.000 397.200.000 132.400.000 480.120.000 12.743.537.500 5.238.345.984 5.934.867.895 6.501.931.500 2.835.808.000 296.152.500 1.353.840.000

900

804.996.138

910.382 1.210 1.050 3.750 2.392 5.346 4.086 7.390 140.000 576 1.375 1.265 36.290 2.242.578 811.452 517.016 366.668

4.556.171.170 471.844.000 348.460.000 1.206.392.500 135.285.150 1.008.127.250.000 670.879.550.000 92.465.911.780 39.487.000.000 89.659.614.645 230.213.548.400 15.828.062.030 10.235.594.500 124.858.911.450 67.768.114.050 28.785.570.450 30.622.246.200

500

41.769.000.000

1.325

4.844.219.250

1.300

4.208.832.780

8 418

19.028.100.000 29.415.794.832

1.350

448.821.000.000

1.350

182.327.835.102

1.350

115.210.145.382

1.350

48.103.127.628

220 125

16.710.885.801 16.217.875.000

20

6.769.200.000

250

64.068.859.749

300

12.419.686.056

165

31.334.803.821

435 435 1.525 8.800 8.800 17 16 12 42

14.784.036.297 14.784.036.297 114.998.800.560 10.210.200.000 15.315.300.000 1.700.000.000 1.600.000.000 1.200.000.000 18.900.000.000

S.D. 2018 TARGET

Rp.

9 13 13 13 47 25 62 25

900.000.000 3.250.000.000 3.250.000.000 3.250.000.000 10.340.000.000 9.000.000.000 12.400.000.000 3.750.000.000

10,71 10,72 11 2 7,94 (0,42) 8,00

674.475.300.079

166.046 166.046 176 360 5 242.800 1.404 1.214 380 380 110.676 4.510 4.160 165 3.350 2.925 1.320 329.000 244 540 540 1.080 60 250 185 5.400 40.000 375 305 1.085 20.790 1 4 1 243.396 460.135 80.295 15 -

11.167.000.000 5.510.000.000 2.880.100.000 1.681.700.000 1.375.600.000 4.691.800.000 2.101.750.000 1.996.050.000 1.975.700.000 2.000.000.000 7.179.463.913 4.971.244.070 1.422.912.000 889.943.021 928.538.451 1.227.240.960 1.023.841.500 1.961.864.770 363.000.000 904.000.000 904.000.000 1.917.200.000 11.636.100.000 41.557.500.000 2.277.738.870 1.496.070.000 18.564.000.000 72.725.625.000 50.700.150.000 13.358.630.670 5.759.869.500 8.000.000.000 13.185.503.331 22.000.000.000 26.218.903.800 49.566.461.400 8.649.501.000 6.732.315.000 243.529.000

-

212.244.000

4.578

28.187.948.880

4.146

10.971.973.740

6.219

13.547.079.000

1 30.000 1 4 218

700.000.000 15.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 27.574.138.203

S.D. 2018 TARGET

Rp.

50 43 43 9 9 3.930 1.500 1 1

7.037.070.000 21.500.000.000 21.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 4.950.000.000 1.850.000.000 500.000.000 200.000.000

1,68 0,83 88.818 45.850 200 290 1.000 5.200 57.200 46.300 2.050

180.060.503.571 29.632.200.000 19.900.000.000 15.492.000.000 647.674.000 915.765.000 2.256.325.250 35.299.667.840 25.385.020.560 2.720.500.000

55.900

2.612.515.000

17.000 200

1.936.378.750 300.000.000

178

489.000.000

120

330.000.000

900

2.085.000.000

160 1.351 240 2.400 1.080

346.500.000 675.500.000 1.200.000.000 4.200.000.000 331.000.000

120

331.000.000

550 200 120 178 4.600 534 300 178 178 1 1

2.232.500.000 2.252.507.171 662.000.000 564.000.000 12.025.000.000 1.472.950.000 827.500.000 489.000.000 949.000.000 3.000.000.000 8.500.000.000

17,20

464.164.386.163

633 1.762 583 2.486 35.272 1.365

1.266.000.000 3.972.000.000 1.260.000.000 8.419.500.000 1.901.938.000 18.554.211.950

480

2.855.092.149

1.368

1.263.512.250

888

798.600.000

5.010

11.055.400.000

1.300 480 74.000 1.360

2.584.600.000 1.059.200.000 1.164.208.428 3.000.742.600

S.D. 2018 TARGET

Rp.

38.771 216 42.556

19.332.164.700 1.234.063.815 366.460.497.432

38

662.315.500

591 2.376 600 1.150 440 725 375 1.980 1.980 1.200 115 1.350

978.105.000 1.900.000.000 3.757.952.046 730.532.293 450.000.000 750.000.000 750.000.000 2.604.375.000 2.604.375.000 1.200.000.000 245.000.000 1.350.000.000

25 10 10 880 200 5 5 60

47.233.636.255 772.966.711 1.907.843.750 2.810.612.805 24.945.145.900 1.266.808.250 898.104.618 3.642.974.221

20

1.831.530.000

14.248

9.157.650.000

4.000 15

14.003.216.733 37.257.684 2.928.419.500

134

72.336.000

44 245 61

1.060.536.800 1.662.300.000 672.400.000

98

232.032.300

145

329.861.271

15 51.500

218.981.200 2.282.892.000

1.049

2.746.258.125

25 30 50 25

153.668.553 338.001.000 1.052.790.000 215.482.300

12 605 36 45 136 1.350 10

64.559.172.876 749.940.000 562.600.000 1.809.461.940 310.456.689 465.682.263 77.612.787 194.029.197

75

221.640.000

1 20 10

35.000.000.000 7.350.000.000 5.801.250.000

41

10.164.000.000

21

462.000.000

63

1.390.500.000 750.000.000

S.D. 2018 TARGET

Rp.

8.200

750.000.000 14.244.154.730

65

1.997.448.303

25

549.459.000

35

506.723.300

20

2.337.032.280

20

2.258.887.000

5 5 60 277

1.477.434.200 1.294.281.200 721.775.448 2.721.114.000

190

380.000.000

-

5.276.052.899.652

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE

Recommend Documents