Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Denpasar RENSTRA DINAS PARIWISATA

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Denpasar 2016-2021

RENSTRA DINAS PARIWISATA 2016-2021

1


KATA PENGANTAR Om Swastiastu

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat dan Rahmat Nya-lah Draf Renstra Dinas Pariwisata Kota Denpasar tahun 2016-2021 ini dapat diselesaikan. Kami menyadari bahwa potensi kepariwisataan Kota Denpasar sangat perlu disebarluaskan secara terus-menerus dan berkesinambungan kepada insan pariwisata baik masyarakat, pengusaha pariwisata maupun pengambil kebijakan publik agar eksistensi Denpasar sebagai daerah tujuan wisata tetap terjaga. Untuk hal tersebutlah Draf Renstra Dinas Pariwisata Kota Denpasar tahun 2016-2021 ini disusun, dengan harapan dapat dijadikan sebagai data dan informasi bagi para pembaca, sekaligus turut memberi kontribusi dalam upaya meningkatkan pembangunan kepariwisataan tanpa meninggalkan akar budaya sebagai kearifan lokal yang dimiliki secara turun temurun.

Disadari bahwa Draf Renstra Dinas Pariwisata Kota Denpasar tahun 2016-2021 ini masih sangat terbatas dan banyak kelemahan, baik dari design, kandungan substansinya maupun formatnya. Oleh karena itu, masih perlu diadakan penyempurnaan. Untuk itu masukan dan saran sangat diharapkan dalam rangka peningkatan kualitas.Mudah-mudahan Draf Renstra Dinas Pariwisata Kota Denpasar tahun 2016-2021 ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Om Shantih, Shantih, Shantih ,Om

Denpasar, 2016 Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar,

Drs. I Wayan Gunawan Pembina Utama Muda NIP. 19601231 198503 1 238

2


BAB I PENDAHULUAN

I.1.Latar Belakang. Dalam era globalisasi dengan lingkungan yang selalu berubah mendorong timbulnya reformasi di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, dan salah satunya adalah perkembangan system pemerintahan

sejalan

dengan

paradigma

yang

berkembang

di

masyarakat, yang mengharuskan terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance), sehingga manajemen pemerintahan dan pembangunan terselenggara secara berdaya guna dan berhasil guna. Good

governance

yang

bercirikan

antara

lain

demokratis,

desentralistik, transparan serta pemberdayaan masyarakat, mewajibkan adanya system akuntabilitas pada seluruh jajaran aparat, baik di Pusat maupun di Daerah. Untuk mewujudkan akuntabilitas dimaksud, diperlukan adanya rencana strategis

sebagai alat untuk mengukur kinerja dalam kurun waktu

tertentu. Sejalan dengan ketentuan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan nomor 12 tahun 2008,dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta peraturan lainnya merupakan komitmen bersama dalam era reformasi yang harus diwujudnyatakan dalam pelaksanaan di lapangan. Dinas Pariwisata Kota Denpasar merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan urusan dibidang

kepariwisataan.

Pariwisata

yang

dikembangkan

adalah

Pariwisata Budaya yang bermodal dasar kebudayaan daerah yang dijiwai oleh Agama Hindu dan dilandasi dengan Konsep Tri Hita Karana serta

3


ditunjang oleh sektor-sektor lainnya seperti keindahan alam dan keramah tamahan masyarakatnya. Bertitik tolak dari uraian di atas, maka penyusunan rencana strategis

adalah

merupakan

bagian

dari

program

pengembangan

pemerintahkota dalam mengembangkan kemampuan aparat untuk menyusun kebijakan dan tersusunnya kebijakan sebagai landasan pelaksanaan pembangunan pariwisata. I.2.Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Denpasar, dimaksudkan untuk dijadikan pedoman umum dan arahan berkaitan dengan pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan. Adapun tujuannya untuk dapat mewujudkan koordinasi antar instansi terkait, sehingga pelayanan pemerintahan dapat berjalan dengan lancar, benar dan tepat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, baik kepada masyarakat maupun kepada para pelaku pariwisata. I.3. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Denpasar Tahun 2016-2021 dilandasi beberapa ketentuan seperti : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 851) 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844) 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

4


4. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Kepariwisataan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah 6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 7. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 3 Tahun 1991 tentang Pariwisata Budaya 8.

Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Kota Denpasar

I.4.Hubungan

Renstra SKPD dengan

Dokumen

Perencanaan

Lainnya. Dalam rangka menjamin agar kegiatan pembangunan efektif, efesien dan bersasaran, maka diperlukan perencanaan pembangunan. Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan daerah, Rencana Strategis - SKPD (Renstra-SKPD) Dinas Pariwisata 20162021adalah dokumen perencanaan SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dan merupakan suatu bagian utuh dari managemen kerja di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, khususnya dalam menjalankan rencana Agenda Pembangunan berpedoman pada RPJMD Kota Denpasar. I.5. Sistematika Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika penulisan adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan I.1.Latar Belakang I.2.Maksud dan Tujuan I.3.Landasan Hukum

5


I.4.Hubungan

Renstra

SKPD

dengan

Dokumen

Perencanaan

lainnya I.5. Sistematika Bab II Gambaran Pelayanan SKPD II.1. Struktur Organisasi,Tugas Pokok dan Fungsi SKPD II.2. Permasalahan Bab III Isu Strategis III.1.Isu Strategis III.2.Analisis Internal dan Eksternal Bab IV Visi,Misi,Tujuan,Sasaran,Strategis dan Arah Kebijakan IV.1.Visi IV.2.Misi IV.3.Tujuan IV.4.Sasaran IV.5.Strategi IV.6.Arah Kebijakan Bab V

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif V.1.Rencana Program V.2.Kegiatan V.3.Indikator Kinerja V.4.Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja SKPD VI.1.Indikator Kinerja Utama SKPD VI.2.Matrik Rencana Strategis SKPD

6


BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD II.1.Struktur Organisasi,Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar dari seluruh dinas yang ada salah satunya adalah Dinas Pariwisata yang merupakan dinas teknis yang menangani bidang kepariwisataan.Adapun susunan organisasi Dinas Pariwisata terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat terdiri dari : A. Sub Bagian Perencanaan B. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian C. Sub Bagian Keuangan 3. Bidang Bina Obyek dan Daya Tarik Wisata A. Seksi Obyek Wisata B. Seksi Atraksi Wisata C. Seksi Rekreasi 4. Bidang Bina Usaha Jasa dan Sarana Wisata A. Seksi Akomodasi B. Seksi Usaha Rumah Makan, Bar dan Restaurant C. Seksi Bina Lingkungan Pariwisata 5. Bidang Pemasaran dan Pembinaan A. Seksi Analisa, Pendataan dan Pelayanan Informasi B. Seksi Promosi C. Seksi Penyuluhan Wisata 6. Kelompok Jabatan Fungsional Komposisi pegawai pada Dinas Pariwisata Kota Denpasar secara kuantitas maupun kualitas masih perlu untuk ditingkatkan, oleh karena keberhasilan

pelaksanaan

tugas

pemerintahan

dan

pembangunan

7


sangat tergantung dari kecukupan pegawai dan kemampuan serta wawasan yang dimiliki. Jumlah pegawai dilingkungan Dinas Pariwisata Kota Denpasar sebanyak 64 orang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 37 orang dan tenaga harian lepas (THL) sebanyak

orang,

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sebanyak 26 orang. Tingkat pendidikan baik PNS maupun tenaga kontrak adalah dengan kualifikasi

berpendidikan S2 6 orang, S1 sebanyak 27 orang, D3

sebanyak 1 orang, SMU sebanyak 26 orang, SLTP sebanyak 2 orang, dan SD sebanyak 2 orang. Tabel Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan, Jabatan/Golongan, Dinas Pariwisata Kota Denpasar NO.

JENIS DATA

PNS

THL

PPPK

JUMLAH

5

-

1

6

Pendidikan 1

Pasca Sarjana

2

Sarjana

20

-

7

27

3

Diploma

-

-

1

1

4

SMA

12

1

13

26

5

SLTP

0

-

2

2

6

SD

0

-

2

2

37

1

26

64

Jumlah

Komposisi PNS Menurut Pangkat/Golongan 1

Pembina Utama Muda/Ivc

1

-

1

2

Pembina TK I/Ivb

3

-

3

3

Pembina/Iva

5

-

5

4

Penata Tingkat I/IIId

8

-

8

5

Penata/IIIc

2

-

2

6

Penata Muda Tingkat I/IIIb

5

-

5

7

Penata Muda/IIIa

3

-

3

8

Pengatur Tingkat I/Iid

1

-

1

9

Pengatur/Iic

3

-

3

10

Pengatur Muda Tingkat I/Iib

2

-

2

11

Pengatur Muda/Iia

4

-

4

12

Juru Tk.I/I/d

-

-

-

13

Juru / I/c

-

-

-

8


14

Juru Muda Tk.I/ I/b

-

-

-

15

Juru Muda / I/a

2

-

2

Tabel Komposisi Pegawai Menurut Jabatan, Diklat Penjenjangan, Diklat Teknis Dinas Pariwisata Kota Denpasar JENIS DATA

JUMLAH

Jabatan Kepala Dinas

1

Sekretaris

1

Kepala Bidang

3

Kepala Seksi

8

Kepala Sub. Bagian

3

Jumlah

16

Diklat Penjenjangan Pimpinan Tingkat II

1

Pimpinan Tingkat III

4

Pimpinan Tingkat IV

8

Jumlah

13

Diklat Teknis Kubada

9

Kursus Manajemen Proyek (KMP)

11

Pariwisata Tingkat Dasar

15

Komputer

24

Kearsipan

7

Tugas Pokok Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Dinas Pariwisata Kota Denpasar mempunyai tugas : a. Perencanaan

yang

merupakan

segala

usaha

dan

kegiatan

pengumpulan, pengelolaan, penilaian data dan penyusunan rencana sesuai dengan kebijaksanaan Walikota Denpasar b. Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan Peraturan Perundanganundangan yang berlaku

9


c. Pembinaan yang merupakan segala usaha dan kegiatan penyuluhan kearah peningkatan kebijaksanaan teknis d. Administrasi yang merupakan segala usaha dan kegiatan di bidang ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan umum e. Koordinasi

yang

merupakan

segala

hubungan dan kerjasama atas dasar

usaha

untuk

mengadakan

hubungan fungsional dengan

dinas dan instansi lain guna kelancaran pelaksanaan tugas f. Pengawasan yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok

sesuai

dengan

perencanaan

dan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku FUNGSI Dalam melaksanakan tugas pokok maka fungsi Dinas Pariwisata Kota Denpasar adalah sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata di Kota Denpasar. b. Pemberian perijinan dan pelaksana pelayanan umum di bidang pariwisata. c. Pembinaan terhadap unit pelakana teknis dinas dan cabang dinas di bidang pariwisata. II.2.Permasalahan Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pariwisata

Kota

Denpasar

masih

mengalami

permasalahan-

permasalahan. Adapun permasalahan yang dihadapi antara lain: 1. Terbatasnya

sarana

dan

prasarana

penunjang

kegiatan,

khususnya yang berbasis IT, sehingga mempengaruhi kinerja dinas secara umum 2. Keterbatasan

SDM,

terutama

mempengaruhi

kinerja

perkembangan

TIK

dan

dari

kualitas

menuntut

SDM

segi

kualitas

pelayanan. yang

yang

Pesatnya

memiliki

KSA

10


(Kompetensi, Skill, dan Attitude) yang memadai, sehingga pendidikan dan pelatihan secara berkala sangat diperlukan 3. Kurangnya analisis dan evaluasi terhadap program, kegiatan dan pencapaian yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan perencanaan selanjutnya

11


BAB III ISU STRATEGIS Sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota Denpasar, selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, isu-isu strategis yang menjadi perhatian untuk segera ditindaklanjuti meliputi : 1. Pengembangan dan Pengelolaan Destinasi yang masih belum optimal 1. Kemacetan dan lahan parkir yang masih terbatas 2. Berkembangnya isu terorisme dan premanisme 3. Populasi penduduk pendatang 4. Sistem keamanan terpadu yang belum maksimal 5. Sarana dan fasilitas pada destinasi yang belum maksimal 6. Kebersihan dan kesehatan lingkungan destinasi 7. Event pariwisata yang harus dikemas lebih baik 8. Tata kelola DTW yang belum maksimal 9. Belum adanya forum-forum atau komunitas pariwisata pada beberapa DTW 2. Pengembangan dan Produktivitas Promosi atau Pemasaran yang belum maksimal 1. Analisa pasar yang belum maksimal 2. Perlu adanya re branding dan pemberian citra pariwisata kota Denpasar 3. Belum optimalnya pemasaran yang terintegrasi 4. Promosi pariwisata yang belum terukur 5. Pemasaran yang berbasis IT 6. Variasi produk bahan promosi 3. Pengembangan Industri Pariwisata yang belum maksimal dan optimal 1. Persaingan usaha akomodasi yang tidak sehat 2. Investasi Pariwisata Belum secara optimal 3. Jumlah travel agent illegal yang cukup banyak

12


4. Persaingan bpw off line dan online yang tidak sehat 5. Jumlah pusat informasi masih terbatas 6. Kemitraan antara pengelola usaha yang belum optimal 7. Standarisasi dan sertifikasi SDM dan Usaha Pariwisata yang belum kasimal 4. Kelembagaan dan SDM Pariwisata yang belum berstandar dan terintegrasi 1. Berlakunya MEA menjadi persaingan semakin ketat sehingga meningkatkan kompetensi dan sertifikasi sdm dan dunia usaha 2. Kualitas SDM pemerintah yang belum maksimal 3. Perkembangan

industri

yang

kurang

memperhatikan

penegakan regulasi 4. Belum

terbentuknya

asosiasi-asosiasi

pariwisata

yang

mewadahi beberapa jenis usaha pariwisata 5. SDM Aparatur yang belum optimal dan terlatih III.2.Analisis Internal dan Eksternal Analisis Lingkungan Internal Dalam kenyataan, Dinas Pariwisata Kota Denpasar memiliki kondisi internal

yang

mendorong

ataupun

sebaliknya

menghambat

pengembangan misinya. Oleh karena itu diperlukan suatu analisis terhadap kondisi ataupun lingkungan internal, yang diawali dengan identifikasi

atas

kekuatan

dan

kelemahan

yang

dimiliki.

Adapun

identifikasi kekuatan dan kelemahan tersebut adalah sebagai berikut : a. KEKUATAN (STRENGHT) 1. Denpasar memiliki letak yang sangat strategis 2. Denpasar memiliki berbagai macam daya tarik wisata dengan keunikan/kekhasan yang dimiliki. 3. Sarana

dan

Prasarana

Pariwisata

di

Kota

Denpasar

cukup

memadai

13


4. Aksesibilitas pada destinasi pariwisata di Kota Denpasar cukup terjangkau 5. Regulasi mengenai kepariwisataan di Kota Denpasar memberikan payung hukum dan kepastian pariwisata dapat berkembang di Kota Denpasar 6. Totalitas dukungan masyarakat dan lembaga kepariwisataan di Kota Denpasar untuk pariwisata sangat luar biasa 7. Kota Denpasar memiliki Multi Event Pariwisata dan Budaya b. KELEMAHAN (WEAKNESSES) 1. Sebagian daya tarik wisata di Kota Denpasar adalah miliki perseorangan/swasta

dan

pemerintah

provinsi

Bali

sehingga

dalam mendukung pengelolaannya masih mengalami kesulitan 2. SDM yang profesional dari industri pariwisata sebagian belum tersertifikat 3. Kemacetan Lalu Lintas 4. Kebersihan Lingkungan 5. Pemahaman sapta pesona masih belum optimal Analisis Lingkungan Eksternal Dalam mengemban misinya, Dinas Pariwisata Kota Denpasar tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi internal, tetapi juga oleh kondisi eksternal atau sering juga disebut sebagi lingkungan eksternal.Karena itu, perlu dianalisis semua peluang ancaman yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang berada di luar yang sebagaimana halnya dengan lingkungan internal, juga berpotensi mendorong atau sebaliknya menghambat pengembangan misi atau mengganggu pencapaian misi. Adapun kondisi lingkungan eksternal pada Dinas Pariwisata Kota Denpasar Kota Denpasar sebagai berikut :

14


1. PELUANG (OPPORTUNITIES) 1. Otonomi daerah yang diberikan pemerintah pusat memberikan peluang

untuk

mengatur

pengembangan

pariwisata

Kota

Denpasar 2. Kunjungan wisatawan dunia dan domestik semakin meningkat 3. Event berskala internasional dan nasional sering diadakan di Kota Denpasar 4. Berkembangnya

berbagai

macam

minat

wisatawan

untuk

berkunjung ke Bali dan Kota Denpasar 2. ANCAMAN (THREATS) 1. Isu terorisme dan keamanan sangat menentukan keputusan wisatawan 2. Persaingan daya tarik wisata yang semakin variatif 3. Persaingan Sarana Pariwisata dengan media aplikasi 4. Persaingan SDM dalam era MEA menjadi sangat ketat

15


BAB IV VISI,MISI,SASARAN,STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN IV.1.VISI 4.1 VISI DINAS PARIWISATA KOTA DENPASAR Sebelum sampai kepada Visi Dinas Pariwisata Kota Denpasar, terlebih dahulu secara singkat diuraikan pengertian visi tersebut.Banyak pengertian yang diberikan oleh para ahli tentang visi yang sudah tentunya ditinjau sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing. Dari berbagai pengertian tentang visi itu antara lain dapat diuraikan bahwa Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu instansi (pemerintah/swasta) harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Suatu visi merupakan gambaran yang menantang atau nalar kita tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh suatu instansi/organisasi/kelompok. Visi juga diartikan sebagai suatu pandangan yang jauh ke depan yang merupakan artikulasi dari citra, nilai, arah dan tujuan yang akan menjadi pemandu dalam mencapai masa depan organisasi. VIS I

:

Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan IV.2. M I S I Selanjutnya untuk mewujudkan Visi tersebut guna memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai guna memberikan fokus terhadap program

yang

akan

dilaksanakan

maupun

untuk

menumbuhkan

partisipasi semua pihak maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Penguatan jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kebudayaan Bali.

16


2. Pemberdayaan masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal.

Peningkatan

kepemerintahan

pelayanan

yang

baik

publik

(good

melalui

governance)

tata

kelola

berdasarkan

penegakan supremasi hukum (law enforcement). 3. Peningkatan

ketahanan

ekonomi

masyarakat

Kota

Denpasar

dengan bertumpu pada ekonomi kerakyatan. 4. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan skalanya berlandaskan Tri Hita Karana. IV.3. TUJUAN Adapun tujuan dari pada renstra Dinas Pariwisata Kota Denpasar sesuai dengan misi adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya kualitas destinasi pariwisata yang berdaya saing di pasar nasional dan internasional 2. Terwujudnya

Industri

Pariwisata

yang

memiliki

daya

saing

sehingga mampu menggerakkan perekonomian daerah 3. Terwujudnya

produktivitas

pemasaran

pariwisata

dengan

menggunakan strategi pemasaran terintegrasi secara efektif, efisien, inovatif dan interaktif 4. Terwujudnya mensinergikan

kelembagaan stakeholders

dan

SDM

kepariwisataan

pariwisata

secara

yang

akuntabel,

profesional, efektif dan efisien IV.4.SASARAN Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan dapat dibandingkan antara hasil yang dicapai dengan sasaran yang ditetapkan. Mengacu pada tujuan tersebut di atas maka sasaran yang hendak dicapai adalah : 1.

Meningkatnya Kualitas Kelompok Sadar Wisata

2.

Meningkatnya Kualitas Desa Wisata

3.

Meningkatnya Kualitas Event Atraksi Wisata

4.

Meningkatnya Kualitas Sarana Destinasi Pariwisata

17


5.

Meningkatnya Hotel yang berbasis Green Hotel

6.

Meningkatnya Standar Keamanan Hotel dan Restoran

7.

Meningkatnya Ketaatan Perijinan serta Standarisasi Usaha Bidang Pariwisata

8.

Meningkatnya Kunjungan Wisatawan Ke Kota Denpasar

9.

Meningkatnya Lama Tinggal wisatawan di Kota Denpasar

10. Meningkatnya Kontribusi Pariwisata terhadap PAD 11. Meningkatnya Nilai LAKIP 12. Meningkatnya Kualitas SDM Pemerintah dan Industri Pariwisata IV.6. Arah Kebijakan Cara mencapai tujuan dan sasaran dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan dan program dengan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. Pengembangan Destinasi Pariwisata 2. Pengembangan Industri Pariwisata 3. Pengambangan Pemasaran Pariwisata 4. Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

18


BAB V RENCANA PROGRAM,KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1.Rencana Program Berbagai program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Rencana program dan kegiatan yang disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 yang kemudian diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kota Denpasar, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Denpasar. Adapun rencana program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Program Pengembangan Kemitraan 4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur V.2. Kegiatan Berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Dinas Pariwisata Kota Denpasar adalah sebagai berikut : 1.

Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri

2.

Pengembangan Statistik Kepariwisataan

3.

Penyuluhan Kepariwisataan

4.

Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan

19


5.

Pengembangan,

sosialisasi,

dan

penerapan

serta

pengawasan standarisasi 6.

Pembinaan dan pengawasan usaha rekreasi dan hiburan umum

7.

Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

8.

Pembinaan, pengendalian dan penertiban usaha jasa dan sarana wisata

9.

Peningkatan

peran

serta

masyarakat

dalam

pengembangan kemitraan pariwisata 10.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

11.

Pelayanan Administrasi Perkantoran

12.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

13.

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

14.

Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata

15.

Pengembangan dan Penguatan Litbang, Kebudayaan, dan Pariwisata

V.3.Indikator Kinerja Pencapaian indikator kinerja merupakan cerminan misi dalam wujud yang lebih kongkrit dan dapat diukur. Indikator tersebut terdiri dari indikator ekonomiv dan indikator sosial yang selanjutnya merupakan acuan dalam rangka mewujudkan visi Dinas Pariwisata. Memperhatikan hal tersebut diatas maka indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Berkembangnya usaha kawasan dan daya tarik wisata melalui upaya

pembinaan

berkembangnya

destinasi

desa

dan

wisata,

usaha

pariwisata

agrowisata,

seperti

ekowisata

dan

meningkatnya kualitas dan kuantitas akomodasi dan usaha jasa pariwisata

20


2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemasaran baik di dalam negeri maupun keluar negeri yang diarahkan pada pasar utama dan upaya pengembangan pasar potensial 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur dan profesional pariwisata yang

lebih

menghayati

dan

mampu

mengimplementasikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam falsafah Tri Hita Karana 4. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai bagi aparatur pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan 5. Meningkatnya kuantitas kunjungan wisatawan V.4.Matrik

Rencana

Program,Kegiatan,Indikator

dan

Pagu

Indikatif

21


Tabel Matrik Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar

Kode

Bidang Urusan Pemerintah dan Program Prioritas Pembangunan

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Jutaan Rupiah) Kegiatan

-1 0 1

0 2

0 3

2

0 4

Indikator Kinerja Program (outcome)

(3)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


Terpenuhinya kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas dan terukur

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kantor yang berkualitas

Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah Aparatur yang mendapat pelatihan dan bersertifikat / berstandar

2016

2017

2018

Targ et

Rp

Target

Rp

Target

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

100 %

1,006,437,250

100 %

620,120,000

24 oran g

Pengembangan Satistik Kepariwisataan Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam & diluar negeri

Terwujudnya Analisa Pasar yang terukur dan berkualitas

-

Jumlah Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata yang berkualitas (jumlah transaksi buyer dan seller)

1 kali

Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di

Jumlah Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri yang

3 kali

60,000,000

-

151,344,400

890,000,000

100%

100%

24 orang

1 lap

2 kali

3 kali

1,865,259,250

2,885,155,500

77,500,000

102,041,500

386,525,400

1,614,548,700

100%

100%

24 orang

1 lap

2 kali

3 kali

2019 Rp

Targ et

(10)

(11)

2,051,785,175

100 %

3,173,671,050

100 %

85,250,000

142,858,100

425,177,940

1,776,003,570

24 oran g 1 lap

2 kali

4 kali

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD

2020 Rp

Targ et

Rp

Targ et

Rp

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

100 %

2,482,660,062

100 %

9,663,105,429

100 %

3,840,141,971

100 %

103,152,500

120 org

419,677,500

280,001,876

4 lap

724,902,816

514,465,307

9 kali

1,945,208,781

2,148,964,320

17 kali

8,383,120,517

2,256,963,69 3

3,491,038,15 5

93,775,000

200,001,340

467,695,734

1,953,603,92 7

24 oran g 1 lap

2 kali

4 kali

14,010,126,67 6

22


2

0 4

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

dalam & diluar negeri

terintegrasi dan berkualitas

Pengembangan Satistik Kepariwisataan

Jumlah Pengembangan statistik kepariwisataan yang terukur

1000 buku

61,234,950

1000 buku

Pelatihan Pemandu Wisata yang berkualitas

-

-

1 kali

Pengembangan Satistik Kepariwisataan

Penyusunan Neraca Satelit Pariwisata Daerah yang akuntable

-


Jumlah Penyuluhan kepariwisataan yang efektif

Peningkatan pembangunan sarana & prasarana pariwisata

1 kali

122,501,400

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pembangunan sarana dan prasarana pariwisata yang berkualitas -

Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan

-

Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang variatif dan berkualitas

4 atrak si

-

801,060,000

-

4 kali

2 buah papan inform asi

3 atraksi

73,794,000

49,320,800

-

471,832,400

100,000,000

1,899,466,650

1000 buku

1 kali

1 lap

4 kali

2 buah papan informasi

3 atraksi

81,173,400

59,184,960

1,302,470,000

566,198,880

200,000,000

2,089,413,315

1000 buku

1 kali

-

4 kali

2 buah papa n infor masi

3 atrak si

89,290,740

71,021,952

-

679,438,656

200,000,000

2,298,354,64 6

1000 buku

1 kali

1 lap

4 kali

2 buah papa n infor masi

3 atrak si

98,219,814

500 0 buk u

403,712,904

85,226,342

4 kali

264,754,054

1,432,717,000

2 lap

2,735,187,000

815,326,387

17 kali

2,655,297,723

200,000,000

2,528,190,110

8 bua h pap an infor masi

15 atra ksi

700,000,000

9,616,484,721

23


Jumlah sosialisasi, penerapan serta pengawasan standarisasi -

Pengembangan,s osialisasi,dan penerapan seta pengawasan standarisasi

2

0 4

Program Pengembangan Kemitraan

Pengembangan , sosialisasi dan pengendalian green hotel -

Pengembangan dan Penguatan Informasi Data base

Pengembangan dan Penguatan Litbang, kebudayaan dan Pariwisata yang berkualitas Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata

-

Meningkatnya sumber daya manusia dan profesionalisme di bidang pariwisata yang bersertifikat dan berstandar

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

-

1 kali

60 usaha akomo dasi

-

-

1 lap

-

-

500 dok

1 kali

98,110,500

1 kelo mpo k 60,500,000

1 kali

1 klpk &1 forum tata kelola pariwis ata

51,964,000

265,852,950

1 kali

60 usaha akomoda si

58,071,200

397,331,200

89,078,500

147,750,400

57,160,400

292,438,245

1 kali

60 usah a ako mod asi

-

-

1 kali

1 klpk &1 forum tata kelola pariwisat a

-

97,986,350

162,525,440

62,876,440

321,682,070

1 kali


-

-

1 kali

1 klpk &1 foru m tata kelol a pari

69,164,084

353,850,276

4 kali


241,164,924

1,233,823,541

-

1 lap

58,071,200

-

-

-

500 dok

397,331,200

107,784,985

-

-

4 kali

392,960,335

178,777,984


196,655,782


746,209,606

24


wisat a Monitoring,evalu asi dan pelaporan

wisat a

wisa ta

Monitoring, evaluasi, dan pelaporan -

Pembinaaan & pengawasan usaha rekreasi & hiburan umum

Jumlah pembinaan dan pengawasan usaha rekreasi dan hiburan umum yang mematuhi perijinan

Pembinaan,penge ndalian & penertiban usaha jasa & sarana wisata

Jumlah pembinaan, pengendalian, dan penertiban usaha jasa dan sarana wisata yang mematuhi perijinan

1 lap

1 kali

-

25,187,500

134,486,000

1 kali

36,251,800

1 lap

33,147,500

1 lap

1 kali

53,772,800

1 kali

JUMLAH 4,030,982,000

1 kali

10,658,664,550

38,064,390

1 kali

39,967,610

36,462,250

1 lap

40,108,475

59,150,080

1 kali

65,065,088

12,696,973,5 45

12,617,446,494

1 kali

1 lap

1 kali

41,965,990

44,119,322

71,571,597

15,306,392,7 40

4 kali

5 lap

5 kali

156,249,789

179,025,047

384,045,565

55,310,459,32 9

25


PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET 2016-2021

PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata

BENTUK KEGIATAN

INDIKATOR

TARGET 2018

2016

2017

2019

2020

20

20

20

20

20

3 kali / 225 paket bahan promosi



20 orang

20 orang

20 orang

3 kali / 225 paket bahan promosi 20 orang

1000

1000

1000

1000

1000

Travel Dialog/ Table Top

Jumlah Transaksi buyer dan seller (angka)

Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri

Promosi Dalam dan Luar Negeri

Jumlah Paket Promosi yang disebarkan (buah)

Pengembangan Statistik Pariwisata

Pemilihan TTD Pembuatan Buku Statistik

Penyusunan Neraca Satelit Pariwisata Daerah

Pembuatan Dokumen Neraca Satelit

Jumlah Duta Pariwisata (orang) Jumlah Buku yang disebarkan (buah) Dokumen Neraca Satelit (buah)

Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu

Pelatihan / Bimtek Pemandu Wisata

Jumlah Pemandu wisata yang bersertifikat (orang)

25

25

25

25

Analisa Pasar Untuk promosi dan Pemasaran Objek Pariwisata

Pembuatan Analisa Pasar Pariwisata

Dokumen Analisa Pasar (Laporan)

1

1

1

1

Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisata

Pembuatan Website Baru Dinas Pariwisata

Website yang Update


Penyuluhan dan Sosialisasi

Jumlah Masyarakat yang menerima Penyuluhan

10 kali / 750 orang

10 kali / 750 orang

10 kali / 750 orang

10 kali / 750 orang

3 kali / 225 paket bahan promosi 20 orang

1

1 18 kali / 1.350 orang

26


PROGRAM DAN KEGIATAN

BENTUK KEGIATAN

INDIKATOR 2017

TARGET 2018

2 unit

2 Unit

1 kali / 5000 org

1 kali / 6000 org

1 kali / 7500 org

2016 PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI Peningkatan Pembangunan Sarana dan Pra Sarana Pariwisata Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan

Pembuatan Sarana Penunjang di Destinasi Pariwisata Denpasar Festival

Sanur Festival

Lomba Layang-Layang

Pamentasan Atraksi Wisata

2019

2020

1 kali / 7000 org

1 kali / 8000 org

1 kali / 9000 org

1 kali / 8000 org

1 kali / 9000 org

1 kali / 10000 org

1 kali / 11000 org

1 kali / 3000 org

1 kali / 4000 org

1 kali / 5000 org

1 kali / 6000 org

1 kali / 7000 org

12 kali / 1000 org

12 kali / 1000 org

12 kali / 1000 org

12 kali / 1000 org

12 kali / 1000 org

Jumlah Sarana yang ada di destinasi (buah) Meningkatnya Jumlah Kunjungan Masyarakat (Wisatawan) Ke Event Meningkatnya Jumlah Kunjungan Masyarakat (Wisatawan) Ke Event Meningkatnya Jumlah Kunjungan Masyarakat (Wisatawan) Ke Event Meningkatnya Jumlah Kunjungan Masyarakat (Wisatawan) Ke Event

27



BENTUK KEGIATAN

INDIKATOR 2016

PROGRAM KEMITRAAN Pengembangan dan Penguatan Litbang, Kebudayaan, dan Pariwisata

2017

2019

2020

1

1

1

100

1 pok darwis / 2 DMO 100



48

48

48

48

48

60

60

60

60

60

48

48

48

48

48

Kajian Kebutuhan Hotel

Analisa Kebutuhan Hotel (dokumen)

Kajian Pengembangan Desa Wisata

Analisa Pengembangan Desa Wisata (Dokumen)

1

Model Pengelolaan Pariwisata Kota Denpasar

Analisa Pengelolaan Pariwisata Kota Denpasar (dokumen)

1

Standarisasi Pelayanan Destinasi Pariwisata Kota Denpasar

Analisa Standarisasi Pelayanan Destinasi Pariwisata Kota Denpasar (dokumen)

1

Kajian Tingkat Hunian dan Lama Tinggal

Analisa Jumlah Hunian dan Lama Tinggal

1

RIPPDA

Analisa Pengembangan Pariwisata Kota Denpasar (dokumen) Jumlah Pokdarwis yang aktif (Kelompok)

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pembinaan dan Pengawasan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

Pokdarwis dan DMO

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme bidang pariwisata

Pelatihan Rumah Makan

Pembinaan, Pengendalian, dan Penertiban Usaha Jasa dan Sarana

Pembinaan Usaha Jasa Pariwisata

Pembuatan Buku Direktori Pembinaan Rekreasi Hiburan Umum

Jumlah Buku (buah) Jumlah Usaha Rekreasi hiburan umum yang mematuhi perijinan (usaha) Ter TDUP Jumlah Tenaga yang mengikuti pelatihan (orang) Jumlah Usaha jasa yang mematuhi peraturan (Usaha)

TARGET 2018

1

1

1 pokdarwis

1 pokdarwis

28


Pariwisata.

Ter TDUP

Pengembangan , sosialisasi dan pengendalian green hotel

Penilaian Green Hotel

Jumlah Hotel yang Lulus dan bersertifikat Green Hotel (hotel)

60

60

60

60

60

Pengembangan, Sosialisasi, dan Penerapan serta pengawasan standarisasi Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya

Sertifikasi

Jumlah Tenaga yang mendapatkan sertifikasi (orang)

60

60

60

60

60

Jumlah Usaha yang mengikuti pelatihan atau bimtek (usaha)

60

60

2019

2020


Pelatihan/Bimtek LSU

BENTUK KEGIATAN

INDIKATOR

TARGET 2018

2016

2017

CC

CC

B

B

B

ADMINISTRASI UMUM Program Pelayanan Administrasi perkantoran


Peningkatan Nilai SAKIP

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kendaraan dinas dan peralatan gedung kantor (%)

100

100

100

100

100

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah Aparatur yang terlatih, lulus, dan bersertifikat (orang)

24

24

24

24

24

29


BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD VI.1.Indikator Kinerja Utama Setiap instansi pemerintah diwajibkan menetapkan indikator kinerja utama yang menggambarkan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Adapun tujuan daripada penetapan indikator kinerja utama adalah untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Pada Dinas Pariwisata Kota Denpasar indikator kinerja utama yang telah ditetapkan adalah : meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Hal ini tentunya dicapai dengan terwujudnya atraksi wisata yang mempunyai jati diri kekhasan dan keunikan, terbinanya koordinasi usaha rekreasi dan hiburan umum, terbinanya usaha jasa dan sarana wisata, dan meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata PENETAPAN STRATEGI Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor-faktor lingkungan strategis yang dihadapi maka strategis yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian secara bertahap sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : a. Pengembangan desa wisata, penguatan kelompok sadar wisata, pembuatan paket city tour b. Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat melalui

Penataan

Management

organisasi

Organisation/

pengelola DMO),

destinasi peningkatan

(Destination kapasitas

masyakarat, serta internalisasi sadar wisata dan sapta pesona

30


c. Peningkatan

kemitraan

industri

pariwisata

melalui

penerapan

pedoman green hotel, penyusunan SNI usaha jasa dan usaha sarana pariwisata, fasilitasi investasi usaha pariwisata, pengembangan dan peningkatan jenjang keterampilan tenaga kerja lokal dalam bidang pariwisata. d. Perumusan Pesan Pesan Pariwisata Kota Denpasar e. Pemasaran

pariwisata

dengan

pendekatan

BAS

(Branding,

Advertising, Selling) , DOT (Destination, Origin, Time) dan POSE (Paid Media, Own Media, Social Media, Endorce Media) f. Peningkatan Transaksi dalam Travel Dialog melalui Table Top g. Peningkatan

kompetensi

tenaga

kerja

kepariwisataan

melalui

sertifikasi kompetensi h. Peningkatan kualitas layanan Pusat Informasi dan peningkatan aktivasi saluran media sosial (Social Media), seperti: facebook, twitter, instagram i. Peningkatan kualitas kinerja SDM Pariwisata j. Peningkatan kompetensi SDM aparatur kepariwisataan

31

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Denpasar RENSTRA DINAS PARIWISATA

Recommend Documents