RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2014 - 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
KATA PENGANTAR Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah, SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya telah dapat tersusun revisi
“RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2014-2019” yang dilaksanakan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor di Provinsi Riau. Revisi Renstra ini berkaitan dengan adanya perubahan SOTK Dinas Kesehatan Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau No. 2 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau dan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/Menkes/52/2015 tanggal 6 Februari 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI 2015-2019 sehingga perlu dilakukan beberapa penyesuaian program, kegiatan dan indikator. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta program/kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sehubungan hal tersebut, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2018. Oleh karena itu, dengan semangat mewujudkan pemerintah daerah yang bersih, baik dan berwibawa (clean government and good governance), diharapkan
dokumen Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 ini dapat dijadikan pedoman dalam menyusun perencanaan pembangunan kesehatan yang specific, measurable, achievable, realistic dan timely (SMART), sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, terwujud masyarakat Riau yang mandiri untuk hidup sehat tahun 2020 dan pada akhirnya terciptalah Provinsi Riau yang maju dengan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.
Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin bertambah berat, kompleks dan bahkan terkadang tidak terduga. Lebih daripada itu, peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan menjadi sangat penting.
Revisi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2014-2019 yang memuat gambaran pelayanan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, masalah dan isu Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
i
strategis pembangunan kesehatan Provinsi Riau, visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi dan program pembangunan kesehatan di Provinsi Riau dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di Provinsi Riau melalui pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal dan indikator lainnya yang telah ditetapkan. Dokumen Renstra ini juga diharapkan dapat memberikan pedoman perencanaan pembengunan kesehatan pada tahun mendatang sehingga program pembangunan kesehatan dapat berjalan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel).
Disadari bahwa dokumen revisi Renstra ini masih terdapat kekurangan yang perlu mendapatkan masukan dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyusun dan menyelesaikan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019. Semoga keberadaan Dokumen ini dapat kita manfaatkan dalam melaksanakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi Riau, sejalan dengan Visi Riau 2020 dalam skenario Pembangunan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau,
H. Andra Sjafril, SKM, M.Kes NIP. 19681118 199202 1 001
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
-----------------------------------------------------------------------------------------
i
Daftar Isi
-----------------------------------------------------------------------------------------
iii
Pendahuluan -------------------------------------------------------------------------
1
1.1. Latar Belakang-----------------------------------------------------------------
1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan ---------------------------------------------------
4
Bab I
:
1.3. Maksud dan Tujuan ------------------------------------------------------------ 5 1.4. Sistematika Penulisan ---------------------------------------------------------- 6
Bab II
:
Gambaran Pelayanan Kesehatan Dinkes Prov. Riau --------------------------
8
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi-------------------------------------
8
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan Provinsi Riau ----------------------------
33
2.3. Kinerja Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau ------------------------------
34
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kesehatan Provinsi
Bab III
:
Riau -----------------------------------------------------------------------------
41
Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau ------------------------------
44
3.1. Analisis SWOT ----------------------------------------------------------------
44
3.2.Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota----------------------
60
3.3.Telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah ( RTRW ) dan Kajian Lingkungan Strategis ----------------------------------------------------------- 61 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis---------------------------------------------------- 63
Bab IV
Bab V
:
:
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau ------------------------------------------------------------------------
67
4.1. Visi dan Misi -------------------------------------------------------------------
67
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah-------------------------------------
71
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif-----------------------------------------------------------------
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
iii
77
Bab VI
:
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Riau ------------------------------------
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
iv
78
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan nasional yang secara eksplisit dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.Pada hakekatnya pembangunan kesehatan merupakan komponen utama dalam pembangunan kualitas hidup manusia, seiring dengan pembangunan di bidang pendidikan dan perekonomianyang tingkat keberhasilannya diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia. Pembangunan kesehatan adalah pembangunan yangseyogyanya dilaksanakan secara dinamis, sistematis dan berkelanjutan agar mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Upaya pembangunan tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan IPTEK serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektor. Pembangunan kesehatan bersinergi dengan isu-isu strategis pembangunan nasional jangka panjang dan menengah serta pembangunan jangka panjang bidang kesehatan yang dilaksanakan melalui beberapa pentahapan. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Kesehatan (RPJP-K) Tahap III untuk tahun 2015-2019, pembangunan kesehatan diarahkan pada perwujudan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mulai mantap. Pada tahap ini diupayakan agar kesejahteraan masyarakat terus membaik, meningkat sebanding dengan negara-negara berpenghasilan menengah. Kualitas sumber daya manusia yang terus membaik ditandai antara lain oleh meningkatnya derjat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatkan kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, serta terpenuhinya penyediaan air minum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
1
Pembangunan kesehatan mempunyai tantangan dan permasalahan yang kompleks. PadaKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bulan September tahun 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB yang diwakili oleh kepala negara dan kepala pemerintahan telah bersepakat untuk melahirkan sebuah deklarasi Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millenium, dimana bidang kesehatan memiliki tanggung jawab besar terhadap pencapaian target MDGs pada goal 1 (Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan, goal 4 (Menurunkan Angka Kematian Anak), goal 5 (Meningkatkan Kesehatan Ibu), goal 6 (Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya) dan goal 7 (Memastikan Keberlanjutan Lingkungan Hidup), dengan batas waktu pencapaian pada tahun 2015. Menjelangberakhirnya masa berlaku MDGs ini maka dalam penyusunan perencanaan strategis pembangunan kesehatan yang dinamis dan berkesinambungan perlu memperhatikan rancangan Agenda Pembangunan Pasca MDGs, program prioritas Kementerian Kesehatan RI serta program prioritas pembangunan kesehatan daerah Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan visi Pemerintah Provinsi Riau tahun 2020 yakni “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat pertumbuhan perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin dikawasan Asia Tenggara tahun 2020” dengan strategi jangka pendek yang selanjutnya disebut 5 (lima) pilar pemacu pembangunan Riau dengan substansi sebagai berikut: 1. Pembangunan dalam rangkah meningkatkan iman dan taqwa 2. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia 3. Pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan 4. Pembangunan kesehatan dan olah raga 5. Pembinaan dan pengembangan kebudayaan.
Adapun visi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Riau tahun 2014-2019 adalah “Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur”, dengan misi
pembangunan
bidang
kesehatan
yakni
Meningkatkan
Pelayanan
Kesehatan,
dengantujuan untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan meningkatkan umur harapan hidup. Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebagai salah satu penyelenggara pembangunan kesehatan telah menetapkan Visitahun 2014-2019yang sinergi dengan komitmen global, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
2
komitmen nasional serta isu-isu lokal spesifik yaitu “Terwujudnya Dinas Kesehatan yang Maju dan berdaya saing tinggi dalam mewujudkan masyarakat Riau yang mandiri untuk hidup sehat ”
Sehubungan hal tersebut, diperlukan suatu perencanaan yang terstruktur, terukur dan terintegrasi dengan menyesuaikan arah kebijakan pembangunan kesehatan jangka panjang, jangka menengah maupun perencanaan tahunan, serta memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, juga memperhitungkan peluang yang dimiliki, yang dijabarkan menjadi langkah-langkah indikatif didalam suatu perencanaan strategis. Adapun Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang pelaksanaannya diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Peraturan ini menyatakan bahwa Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai perangkat perencanaan daerah harus dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta memperhatikan dokumen perencanaan terkait lainnya. Pada Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tersebut dinyatakan bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta program/kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sehubungan hal tersebut, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2018. Oleh karena itu, dengan semangat mewujudkan pemerintah daerah yang bersih, baik dan berwibawa (clean government and good governance), diharapkan dokumen Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 ini dapat dijadikan pedoman dalam menyusun perencanaan pembangunan kesehatan yang specific, measurable, achievable, realistic dan timely (SMART), sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya, terwujud masyarakat Riau yang mandiri untuk hidup sehat tahun 2020 dan pada akhirnya terciptalah
Provinsi Riau yang maju dengan masyarakat yang
sejahtera dan
berdaya saing tinggi.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
3
1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN Landasan hukum Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang RI Nomor 61 Tahun 1958, tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah- daerah Swantara Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646) 2. Undang-undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5063); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, 10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/V/2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
4
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 sebagaimana telah diubah menjadi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 32/Menkes/SK/I/2013. 12. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomortentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Riau Tahun 2014-2019 13. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2) 14. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor
tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 adalah : 1. Memberikan arah bagi pembangunan kesehatan jangka menengah dan pedoman penyusunan rencana pembangunan kesehatan tahunan; 2. Menjadi tolok ukur kinerja Kepala Dinas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta instrumen dalam pengendalian dan pengawasan pembangunan baik internal maupun eksternal; 3. Menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 adalah untuk: 1. Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Provinsi Riau serta program Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama tahun 2014- 2019. 2. Sebagai acuan penyusunan RKT dan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam tahun
2014-2019 agar terwujud konsistensi antara perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. 3. Instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan baik bagi internal Dinas Kesehatan Provinsi Riau sendiri, DPRD Provinsi Riau, maupun lembaga/badan pengawas pembangunan dalam mengendalikan penyelenggaran pembangunan kesehatan di Provinsi Riau. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
5
4. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah Riau. 5. Mewujudkan penggunaan sumber dayasecara efisien, efektif,
berkeadilan, dan
berkelanjutan.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyajian Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2018 adalah sebagai berikut: BAB I:
Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
BAB II: Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Bab ini memaparkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Riau, ketersediaan sumber daya, kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kesehatan Provinsi Riau. BAB III: IsuStrategis Pembangunan KesehatanProvinsi Riau Bab ini menjelaskan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI tahun 2010-2014 dan Renstra Kabupaten/Kota, serta penentuan isu-isu strategis pembangunan kesehatan Provinsi Riau. BAB IV: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan KebijakanDinas Kesehatan Provinsi Riau. Bab ini memaparkan visi dan misi, sasaran jangka menengah serta strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. BAB V: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran danPendanaan Indikatif. Bab ini menjelaskan rencana program dan kegiatan pembangunan kesehatan, indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
6
BAB VI: Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Bab ini menjabarkan indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2014-2019.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas Dinas Kesehatan Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan, koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga serta menyelenggarakan
kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada
Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Fungsi Dinas Kesehatan a.
penyelenggaraan perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga;
b.
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga;
c.
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga;
d.
Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Susunan organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari: 1.
Kepala Dinas
2.
Sekretariat a. Sub Bagian Perencanaan Program b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan c. Sub Bagian Umum Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
8
3.
Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian a. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman b. Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan c. Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan
4.
Bidang Pelayanan Kesehatan a. Seksi Kesehatan Dasar b. Seksi Rujukan dan Kesehatan Khusus c. Seksi Pembiayaan Kesehatan
5.
Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit b. Seksi Penyehatan Lingkungan c. Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra
6.
Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga a. Seksi Promosi Kesehatan b. Seksi Gizi Masyarakat c. Seksi Kesehatan Keluarga
Uraian Tugas Organisasi Kesehatan SEKRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan dan Subbagian Umum. Untuk
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud
diatas,
Sekretariat
menyelenggarakan fungsi: a.
penyelenggaraan perencanaan pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
b.
penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
c.
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
d.
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
9
e.
penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Subbagian Perencanaan Program Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan perencanaan program. Rincian tugas pokok Subbagian Perencanaan Program: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Perencanaan Program berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Subbagian Perencanaan Program secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Subbagian Perencanaan Program secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Perencanaan Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
menghimpun data program dan kegiatan dari masing-masing bidang baik secara manual maupun elektronik agar seluruh data program dan kegiatan terhimpun dengan baik;
k.
melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis mengenai penyusunan rencana program dan laporan;
l.
melaksanakan penyusunan Renstra dan Lakip; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
10
m. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana program dan laporan; n.
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana dan program;
o.
menyiapkan bahan, data, menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Subbagian Perencanaan Program dan Dinas;
p.
melaksanakan penyusunan rancangan awal RKA-KL (APBN) dan RKA-SKPD (APBD) di lingkungan Dinas Kesehatan;
q.
melaksanakan koordinasi kegiatan pengembangan sistem informasi kesehatan yang evidence based, serta kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan;
r.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Perencanaan Program berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
s.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
t.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan Subbagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan keuangan dan perlengkapan. Rincian tugas pokok Subbagian Keuangan dan Perlengkapan: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Subbagian
Keuangan dan Perlengkapan
secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
11
g.
memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris Dinas tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Subbagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
mengelola administrasi dan menyusun program kerja Subbagian Keuangan dan perlengkapan;
k.
menghimpun bahan dan mengumpulkan data usul rencana keuangan dan aset;
l.
melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan, pemeliharaan gedung kantor, peralatan kantor, pengamanan aset, usulan penghapusan aset dan menyusun laporan pertanggung jawaban atas barang-barang inventaris;
m. menyiapkan bahan pembinaan, memberikan petunjuk teknis pengelola keuangan dan aset; n.
melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis pengelola keuangan dan aset;
o.
melakukan urusan pembendaharaan (pencairan, pembayaran dan surat pertanggung jawaban) serta verifikasi dan administrasi pengelola keuangan dan aset;
p.
mengelola sistem infomasi keuangan daerah;
q.
mengelola tata usaha keuangan dan aset penyiapan pembayaran gaji pegawai;
r.
melaksanakan proses penatausahaan belanja pejabat pengelola keuangan daerah;
s.
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pengelola keuangan dan aset;
t.
memfasilitasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan;
u.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
v.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
w. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan Subbagian Umum Subbagian Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan Umum. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
12
Rincian tugas pokok Subbagian Umum: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Umum berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Subbagian Umum secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris Dinas tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Subbagian Umum secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Umum berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan penerimaan, menggandakan dan mendistribusikan surat menyurat;
k.
mengumpulkan data dan menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, pemberian penghargaan, penempatan formasi, kesejahteraan pegawai, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai serta pembuatan kartu pegawai (KARPEG), Asuransi Kesehatan (ASKES), TASPEN, Kartu Istri/Suami (Karis/Karsu);
l.
menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) serta mengelola sistem informasi manajamen kepegawaian;
m. menyusun standar kompetensi pegawai, analisis jabatan, analisis beban kerja, budaya kerja, hukum, kelembagaan, organisasi dan tatalaksana; n.
menyiapkan bahan penetapan pengelola keuangan daerah, bendahara dan bendahara pembantu; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
13
o.
menyelenggarakan urusan kehumasan;
p.
melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan upacara, serta melakukan kegiatan keprotokolan, urusan rumah tangga Dinas dan administrasi perjalanan dinas;
q.
mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data informasi untuk kepentingan masyarakat;
r.
melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
s.
menatausahakan daftar inventaris, arsip dan dokumentasi;
t.
melaksanakan pengadaan barang yang dibutuhkan setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
u.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Umum berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
v.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris Dinas secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
w. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN DAN KEFARMASIAN Bidang
Sumber
Daya
Kesehatan
dan
Kefarmasian
mempunyai
tugas
pokok
menyelenggarakan urusan pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan, Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian menyelenggarakan fungsi: a.
penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat kesehatan, Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
b.
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat kesehatan, Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan Saran Kesehatan;
c.
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat kesehatan, Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
d.
penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
14
Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. Rincian Tugas pokok Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan : a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan koordinasi, pembinaan, bimbingan teknis dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan;
k.
membuat profil instalasi farmasi kabupaten/kota;
l.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
15
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; n.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan. Rincian Tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
a.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
b.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
c.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
d.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
e.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
f.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
g.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
h.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
16
j.
menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan;
k.
melaksanakan
penyusunan
petunjuk
tentang
perencanaan,
pengembangan
dan
pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai peraturan yang berlaku (perencanaan kebutuhan, pemerataan/pendistribusian,
pengembagan
SDM
kesehatan
dan
pembinaan
pengorganisasian profesi bidang kesehatan); l.
melaksanakan kegiatan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI), program Pendidikan Dokter Spesialis/Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PPDGS) dan tugas belajar/ijin belajar SDM kesehatan;
m. melaksanakan advokasi dan koordinasi dengan lintas program serta Bapelitkes dalam rangka menyusun dan melaksanakan pelatihan teknis kesehatan Provinsi Riau; n.
menyusun rancangan kebutuhan diklat dalam rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia kesehatan berdasarkan kebutuhan dan melaksanakan registrasi tenaga kesehatan dan akreditasi pelatihan/sarana diklat bidang kesehatan;
o.
melakukan koordinasi, pembinaan, bimbingan teknis, pengawasan dan evaluasi sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan;
p.
mengevaluasi
hasil
kegiatan
per
tahun
anggaran
Seksi
Pengembangan
dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; q.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
r.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pengembangan sarana kesehatan. Rincian Tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
17
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
k.
melaksanakan pembinaan dan bimbingan yang menyangkut dengan tugas dan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
l.
melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan/perawatan terhadap kondisi fisik sarana dan prasarana kesehatan meliputi rumah sakit, puskesmas, pustu, poskesdes, puskesling dan gudang obat;
m. melaksanakan serah terima pekerjaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan sarana kesehatan; n.
melakukan koordinasi, bimbingan teknis, pengawasan dan evaluasi sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
o.
mengevaluasi
hasil
kegiatan
per
tahun
anggaran Seksi Pengembangan Sarana
Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
18
p.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
q.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan Seksi Pembiayaan Kesehatan. Rincian Tugas pokok Bidang Pelayanan Kesehatan: a.
penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan Seksi Pembiayaan Kesehatan;
b.
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan Seksi Pembiayaan Kesehatan;
c.
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan Seksi Pembiayaan Kesehatan;
d.
penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Seksi Kesehatan Dasar Seksi Kesehatan Dasar mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan kesehatan pada tingkat dasar. Rincian Tugas pokok Seksi Kesehatan Dasar: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Dasar berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
19
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Kesehatan Dasar secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
e.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Dasar secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
f.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Dasar berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
g.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Kesehatan Dasar;
h.
melaksanakan pemantauan terhadap program pelayanan kesehatan dasar, pelaksanaan Batra dan Perkesmas (Komunitas) pada bidang dan UPT terkait;
i.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Dasar berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
j.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Kesehatan Dasar kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
k.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Rujukan dan Kesehatan Khusus Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan kesehatan rujukan dan kesehatan khusus. Rincian Tugas pokok Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
20
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan pemantauan, koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap program/kegiatan sistem informasi manajemen rumah sakit, rumah sakit sayang ibu dan bayi, pelayanan rumah sakit, akreditasi rumah sakit, kesehatan mata, kesehatan jiwa serta kesehatan olah raga masyarakat sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus;
k.
menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus;
l.
melaksanakan penyusunan rancangan pedoman tentang ruang lingkup sistem informasi manajemen rumah sakit, rumah sakit sayang ibu dan bayi, pelayanan rumah sakit (pelayanan medik dasar, spesialistik, perawatan, penunjang medik dan pelayanan medik) untuk petugas di Provinsi maupun Kabupaten/kota;
m. melaksanakan penyusunan petunjuk tentang program/kegiatan kesehatan mata, kesehatan jiwa dan kesehatan olah raga masyarakat serta rencana pengadaan kebutuhan peralatan dan sarana rumah sakit untuk petugas di Provinsi maupun Kabupaten/kota; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
21
n.
melaksanakan pengecekan dan menelaah kelengkapan persyaratan teknis berkaitan dengan perizinan rumah sakit dan sarana kesehatan tertentu serta mengoreksi surat tugas penyelenggaraan praktik kedokteran;
o.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan
Khusus
berdasarkan
capaian
pelaksanaan
kegiatan
sebagai
bahan
penyempurnaannya; p.
melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas dan kegiatan Seksi Kesehatan Rujukan dan
Kesehatan Khusus kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; q.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Pembiayaan Kesehatan Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pembiayaan kesehatan. Rincian Tugas pokok Seksi Pembiayaan Kesehatan: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pembiayaan Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Pembiayaan Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
22
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pembiayaan Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pembiayaan Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Pembiayaan Kesehatan;
k.
menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pembiayaan Kesehatan;
l.
Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan pembiayaan kesehatan;
m. melaksanakan verifikasi dan pengendalian pembiayaan kesehatan masyarakat dan menganalisis aspek kendali biaya dan kendali mutu; n.
mengevaluasi hasil kegiatan
per
tahun
anggaran Seksi Pembiayaan Kesehatan
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; o.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pembiayaan Kesehatan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
p.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
BIDANG PENCEGAHAN, PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra; Rincian Tugas pokok Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan: a.
penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;
b.
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
23
c.
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;
d.
penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pengendalian dan pemberantasan penyakit. Rincian Tugas pokok Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
a.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
b.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
c.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
d.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
e.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
24
1.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit;
k.
melaksanakan program pengendalian penyakit, terutama dalam pengendalian penyakit menular langsung (TBC, AID/PMS, Diare, Kecacingan, ISPA, Kusta, Frambusia, Flu Burung dan Filariasis maupun penyakit bersumber dari binatang seperti rabies, demam berdarah dan malaria);
l.
melaksanakan bimbingan terhadap
pengendalian penyakit P2ML, P2B2 dan PPTM
kepada petugas baik di Provinsi maupun Kabupaten/kota; m. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; n.
melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas dan kegiatan Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; o.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Penyehatan Lingkungan Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan penyehatan lingkungan. Rincian Tugas pokok Seksi Penyehatan Lingkungan: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
25
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Penyehatan Lingkungan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Penyehatan Lingkungan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Penyehatan Lingkungan;
k.
melaksanakan pengujian sampel makanan bekerjasama dengan lintas sektor terkait dan kabupaten/kota terutama pada sarana pendidikan (SD,MTsN dan rumah makan) yang rawan terjadi KLB;
l.
melaksanakan pemeriksaan terhadap dukungan logistik dalam kedaruratan lingkungan;
m. melaksanakan koordinasi dengan UPT Laboratorium kesehatan, lintas program dan lintas sektoral dalam hal pemantauan dan uji kualitas udara ambien pada titik rawan pencemaran udara, penanggulangan dampak pencemaran lingkungan terhadap tanah, badan air (limbah) dan udara yang disesabkan oleh industri maupun dampak bencana lain secara berkala; n.
melaksanakan Survailance terpadu, pelacakan kasus keracunan makanan dengan tim teknis yang ada ke beberapa daerah rawan bencana;
o.
melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan meliputi pengawasan dalam sarana air bersih/kualitas air, minuman dalam kemasan/air mium isi ulang dan sanitasi dasar, kualitas lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan pengembangan wilayah sehat;
p.
membuat pedoman pengendalian dampak lingkungan sanitasi tempat–tempat umum, tempat pembuatan makanan dan minuman serta tempat penjualan pestisida;
q.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
26
r.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Penyehatan Lingkungan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Peyehatan Lingkungan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
s.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan surveilans dan kesehatan matra. Rincian Tugas pokok Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalaian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
i.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
27
j.
melaksanakan kegiatan Survailens Terpadu Penyakit (STP), Survailens Flaccid (AFP), campak dan Tetanus Neonatorum, Survailens New Emerging Disease (HIV-AIDS, Flu Burung, SARS, Penyakit Tangan Kaki dan Mulut, dan sebagainya);
k.
melaksanakan
kegiatan
peningkatan
pelayanan
haji,
penanggulangan
bencana,
peningkatan kesehatan situasi khusus (transmigrasi, perkemahan serta situasi khusus lainnya); l.
melaksanakan sosialisasi informasi dan pengembangan jejaring informasi kebijakan yang baru dalam rangka pelaksanaan program survailens epidemiologi, imunisasi dan kesehatan matra;
m. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; n.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
o.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
BIDANG PROMOSI KESEHATAN DAN KESEHATAN KELUARGA Bidang
Promosi
Kesehatan
dan
Kesehatan
Keluarga
mempunyai
tugas
pokok
menyelenggarakan urusan pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi Kesehatan Keluarga; Rincian Tugas pokok Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan: a.
penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi Kesehatan Keluarga;
b.
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi Kesehatan Keluarga;
c.
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi Kesehatan Keluarga;
d.
penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
28
Seksi Promosi Kesehatan Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan promosi kesehatan. Rincian Tugas pokok Seksi Promosi Kesehatan: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Promosi Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Promosi Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Promosi kesehatan dan Kesehatan keluarga tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Promosi Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Promosi Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Promosi Kesehatan;
k.
melaksanakan PHBS di 5 tatanan (Rumah Tangga, Institusi Pendidikan, Tempat Kerja dan tempat Umum serta Sarana Kesehatan) dan kewaspadaan dini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan KLB dan bencana alam;
l.
melaksanakan kemitraan dengan lintas program, lintas sektor, LSM, tokoh masyarakat, dunia usaha, media massa, organisasi wanita dan organisasi profesi dalam kegiatan promosi kegiatan;
m. melaksanakan fasilitasi strategi Promkes untuk pengembangan desa siaga; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
29
n.
melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan SDM di bidang Promkes, Jamkesmas dan informasi kesehatan;
o.
melaksanakan pengorganisasian, pengembangan dan pembinaan upaya kesehatan kerja, Saka Bhakti Husada, Poskesdes, Poskes Pesantren dan di Institusi pendidikan/upaya kesehatan di sekolah;
p.
melaksanakan penyusunan pedoman/teknik/metode dan dukungan sarana dan prasarana program kesehatan dan promosi kesehatan di rumah sakit (PKMRS) maupun secara menyeluruh;
q.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Promosi Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
r.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Promosi Kesehatan kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
s.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Gizi Masyarakat Seksi Gizi Masyarakat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan gizi masyarakat. Rincian Tugas pokok Seksi Gizi Masyarakat: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Gizi Masyarakat berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Gizi Masyarakat secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
30
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Gizi Masyarakat secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Seksi Gizi Masyarakat berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Gizi Masyarakat;
k.
melaksanakan peningkatan SDM di bidang program gizi dan surveilans gizi serta SKPG secara berkala;
l.
menyusun dan melaksanakan standar program gizi masyarakat;
m. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Gizi Masyarakat berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; n.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Gizi Masyarakat dan kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
o.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Seksi Kesehatan Keluarga Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan kesehatan keluarga. Rincian Tugas pokok Seksi Kesehatan Keluarga: a.
merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Keluarga berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b.
membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;
c.
memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d.
memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e.
menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
31
f.
menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi Kesehatan Keluarga secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g.
memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h.
menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Keluarga secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i.
mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Keluarga berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j.
melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Kesehatan Keluarga;
k.
menyusun dan melaksanakan standar pelayanan kesehatan ibu dan anak dan rencana program kesehatan keluarga (Kes. Usia subur dan KB, perlindungan kesehatan reproduksi, kesehatan bumil, kesehatan maternal dan pencegahan komplikasi, kesehatan bulin dan nifas, kesehatan bayi, kesehatan balita dan anak pra sekolah, anak usia sekolah, kesehatan anak remaja dan kesehatan anak khususnya);
l.
melaksanakan pengorganisasian dan pengembangan penilaian posyandu, UPGK dan PMT AS;
m. melaksanakan peningkatan SDM di bidang gizi dan manajemen pengelolaan program perbaikan gizi bagi masyarakat; n.
melaksanakan surveilans gizi dan SKPG secara berkala;
o.
mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Keluarga berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
p.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan Seksi Kesehatan Keluarga kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
q.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
32
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Provinsi Riau 1. Tenaga Kesehatan Untuk melaksanakan Urusan Wajib kesehatan pada tahun 2014 Dinas Kesehatan Provinsi Riau didukung oleh pegawai dengan rincian sebagai berikut: Jumlah dan status kepegawaian. Pengawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2014 berjumlah 423 orang yang terdiri dari PNS 421 orang, CPNS 2 orang, PHL 45 orang. Petugas Pegawai tersebut ditugaskan di Dinas Kesehatan Provinsi dan 4 UPT yang ada, dengan rincian sebagai berikut: a) Dinas Kesehatan Provinsi Riau
: PNS 218 orang, CPNS 1 orang
b) UPT Petala Bumi
: PNS 120 orang, CPNS 1 orang
c) UPT Labkesling
: PNS 43 orang
d) UPT Pelitkes
: PNS 37 orang
e) UPT Akkes Rengat
: PNS 3 orang
Pendidikan dan Golongan Kepegawaian. Dari PNS yang bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Riau maka dapat dirinci berdasarkan golongan sebagai berikut : a. Golongan IV
:
29 orang
b. Golongan III
: 267 orang
c. Golongan II
: 112 orang
d. Golongan I
:
3 orang
Sedangkan berdasarkan pendidikan terakhir dapar pula dirinci sebagai berikut : a. berpendidikan S2 (Pasca Sarjana) : 38orang b. berpendidikan S1 (Sarjana)
: 142 orang
c. berpendidikan DIV
:
d. berpendidikan D3
: 108 orang
e. berpendidikan SLTA
: 101 orang
f. berpendidikan SLTP
:
1 orang
g. berpendidikan SD
:
6 orang
15 orang
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
33
2.
Perlengkapan Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa tanah, gedung, serta berbagai peralatan, dengan rincian sebagai berikut : a. Tanah seluas 28.406 m2 b. Gedung dan Bangunan sebanyak 96 m2 c. Alat - alat kantor dan rumah tangga sebanyak 7.205 buah d. Alat – alat studio dan komunikasi sebanyak 76 buah e.
Alat – alat kedokteran sebanyak 1.339unit
f. Alat – alat laboratorium sebanyak 870 unit g. Alat ukur sebanyak 1.721 buah h. Alat keamanan sebanyak 7 buah 3.Pembiayaan Untuk pembiayaan kegiatan pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau sejak tahun 2009 - 2013 Pemerintah melalui penganggaran APBD Provinsi, APBN dan PHLN telah mengalokasikan dana dengan rincian sebagai berikut:
Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Riau Bersumber APBD Provinsi dan APBN Tahun 2009 - 2013 No
Alokasi Anggaran
Tahun
1
2009
2
2010
3
2011
4
2012
5
2013
APBD Provinsi (Rp)
APBN (Rp)
73.841.000.579
15.860.210.000
69.008.831.814,69
15.717.687.000
80.306.715.962
12.882.800.000
120.139.246.719
20.326.346.000
121.935.823.608 21.077.111.000 Cat: Pamsimas 2009 dan 2010 tidak dapat angkanya
PHLN (Rp) 4.551.705.550 6.125.297.856 8.322.206.000 7.326.175.779 9.437.283.176
2.3. Kinerja Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Provinsi Riau dalam 5 tahun (20092013) ini telah memberikan kontribusi yang cukup bermakna dalam peningkatan derajat Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
34
kesehatan masyarakat Riau meskipun hasil yang telah dicapai tersebut ada beberapa yang masih belum memenuhi target serta memerlukan upaya keras dan berkesinambungan untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan. Realisasi pencapaian kinerja pelaksanaan rencana pembangunan daerah Dinas Kesehatan Provinsi dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
35
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
36
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
37
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
38
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
39
Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD Kesehatan dalam Perencanaan Daerah Undang-undang No. 25 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan tanggung jawab Kepala SKPD dalam menyiapkan Renstra SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dengan Renstra SKPD, yang selanjutnya dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja SKPD Dinas Kesehatan Provinsi. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 ini mengatur peranan dan kedudukan RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra SKPD Dinas Kesehatan Provinsi dalam kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Renja SKPD, RKA SKPD dan R-APBD. Undang-undang ini menekankan penganggaran berbasis kinerja (Performance Budgeting) serta prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 seperti halnya Undang-undang No. 17 Tahun 2003, tidak mengatur secara langsung Renstra SKPD, namun mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja SKPD, RKA SKPD dan APBD yang merupakan penjabaran dari RPJMD dan Renstra SKPD. Hal ini menunjukkan perlunya Renstra SKPD Dinas Kesehatan Provinsi yang menggambarkan target capaian kinerja pembangunan kesehatan sehingga mempermudah untuk ditransformasikan ke dalam Rencana Kerja Tahunan (Renja). Kesehatan sebagai nilai dasar manusia sangat penting untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tingkat pembangunan ekonomi yang lebih rendah daripada yang diharapkan serta pertumbuhan penduduk yang terus meningkat telah mempercepat reaksi terhadap program kesehatan masyarakat. Pembangunan kesehatan merupakan kontribusi penting untuk kemajuan ekonomi, banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan kesehatan antara lain kemampuan pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi rakyatnya, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi harus berperan aktif dalam pencapaian pembangunan tersebut, begitu juga instansi pemerintah lainnya diharapkan dapat ikut membantu peningkatan akses pelayanan kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
40
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau Hakekat pembangunan kesehatan adalah proses yang terus menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan derajat kesehatan akan memberikan sumbangan nyata dalam meningkatkan daya saing yang sangat diperlukan dalam era globalisasi. Dengan ada era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, transportasi yang mengarah pada terbentuknya dunia tanpa batas. Berbagai perubahan tersebut memberi dampak positif maupun negatif di bidang kesehatan. Dampak positif antara lain berupa berkembangnya teknologi dan ilmu baru di bidang kesehatan, sedangkan dampak negatif yaitu berkembangnya penyakit infeksi baru
dan merebaknya kembali beberapa
penyakit infeksi, serta mendorong terjadinya persaingan bebas di bidang kesehatan. Hal ini semua akan menjadi tantangan, masalah dan potensi dalam pelaksanaan untuk pembangunan kesehatan di masa mendatang. Karena mempengaruhi berbagai aspek penyelenggaraan upaya kesehatan sehingga memerlukan kesiapan dari pemerintah dan masyarakat. Tantangan masa depan : 1. Masalah kemiskinan dan pengangguran (rendahnya kualitas penduduk dengan masih tingginya AKI & AKB). 2. Masalah kesehatan a.
Beban ganda penyakit, waspadai terhadap penyakit-penyakit baru oleh virus.
b.
Cenderung meningkatnya masalah kesehatan jiwa, kecelakaan lalulintas dan kecelakaan akibat kerja.
c.
Dampak perubahan iklim dan meningkatnya pencemaran lingkungan.
d.
Perubahan gaya hidup yang tidak sehat.
e.
Penyalahgunaan NAPZA.
3. Desentralisasi bidang kesehatan dan komitmen pemerintah belum berjalan sepertiyang diharapkan, kerja sama lintas sektor dan dukungan peraturan perundanganmerupakan tantangan yang sangat penting, manajemen kesehatan belum sepenuhnyamendukung pembangunan kesehatan. 4. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan pada umumnya masih menempatkan masyarakat sebagai objek bukan sebagai subjek pembangunan kesehatan, pengetahuan sikap dan perilaku serta kemandirian masyarakat untuk hidup sehat masih belum memadai. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
41
5. Kesenjangan kualitas kesehatan, akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu antar wilayah, gender dan antar tingkat sosial ekonomi, serta pelayanan kesehatan reproduksi yang masih lemah. 6. Pembiayaan kesehatan merupakan tantangan yang berat agar seluruh penduduk dapat dicakup oleh sistem jaminan kesehatan, sediaan farmasi dan alkes yang aman, bermanfaat, bermutu belum sepenuhnya tersedia merata dan terjangkau. 7. Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan, khususnya pemenuhan kebutuhan SDM kesehatan bagi pembangunan kesehatan telah dapat dicapai. 8. Perubahan lingkungan strategis mengancam pembangunan kesehatan Pengembangan Pembangunan Kesehatan Dalam pengembangan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan melakukan penyusunan berbagai pedoman dan standar dan pengembangan kesehatan, pengembangan sistem informasi kesehatan, memfasilitasi kabupaten/kota dalam memenuhi komitmen nasional dan global, serta mendorong peran aktif masyarakat. 1. Dengan makin kompleksnya pembangunan kesehatan, berbagai standar dan pedoman pembangunan kesehatan dari Dinas Kesehatan yang ada dewasa ini belum cukup memadai. 2. Selama ini di bidang pelayanan Kesehatan berbagai jenis sistem informasi kesehatan telah mulai dikembangkan, tetapi dengan adanya asas desentralisasi, maka perlu adanya komitmen dalam pengembangan sistem informasi tersebut. 3. Dalam tahun 2003, penelitian dan pengembangan kesehatan secara nasional telah mulai digerakkan secara lebih terarah, terutama dalam kaitannya dengan desentralisasi pembangunan kesehatan dan dalam menghadapi tantangan globalisasi. 4. Peran serta masyarakat di bidang kesehatan telah banyak berkembang antara lain dengan terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM), tetapi upaya pemberdayaan masyarakat kesehatan ini pada umumnya masih menempatkan masyarakat sebagai obyek saja. 5. Sampai dewasa ini pembangunan kesehatan di beberapa daerah kurang mengacu pada komitmen nasional dan global dan itu menjadi tantangan tersendiri di bidang kesehatan.
Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan melakukan pengelolaan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan sebagai rujukan bagi fasilitas kesehatan lainnya Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
42
yang dikelola oleh daerah. Saat ini sebenarnya cukup banyak pembangunan kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan asas dekonsentrasi dan asas pembantuan. Dari pengalaman beberapa tahun terakhir, kejadian berbagai keadaan darurat di berbagai daerah memerlukan pelayanan kesehatan yang bersifat khusus yang langsung dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Dari tinjauan pelaksanaan pembangunan kesehatan selama ini juga tampak bahwa subsidi untuk pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi penduduk miskin masih kurang. Upaya kesehatan yang bersifat “public goods” tampaknya masih kurang mendapat perhatian yang selayaknya dari berbagai daerah. Sistem rujukan pelayanan kesehatan belum berjalan seperti yang diharapkan. Penerapan dasar–dasar pelayanan public health sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang meliputi: a. Leadership untuk pengendalian seluruh program dan membangun jejaring. b. Tersedianya SDM kesehatan yang memadai dan kompeten. c. Sistem surveilans yang baik, epidemiologis yang cukup dan laboratorium kesehatan yang memadai. d. Pemantauan kondisi kesehatan. e. Pengembangan kebijakan. f. Pemberian informasi yang mendidik. g. Pemberdayaan/mobilisasi kemitraan jangka panjang bukan yang project oriented. h. Penegakan hukum.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
43
BAB III ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROPINSI RIAU
3.1. Analisa SWOT Berdasarkan analisis atas gambaran kinerja secara keseluruhan di atas, dilakukan identifikasi terhadap faktor faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi Dinas Kesehatan Propinsi Riau. Faktor faktor tersebut adalah : A. Strength / Kekuatan Yaitu : Berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperanan besar dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan di laksanakan sesuai program yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi. 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propinsi Riau sesuai Peraturan Daerah No 2 Tahun 2014. 2. Perencanaan program kesehatan sudah optimal 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan program 4. Monitoring dan evaluasi program berjalan baik.
B. Weakness / Kelemahan Yaitu :Berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau, yang apabila berhasil diatasi akan berperanan besar dalam memperlancar berbagai pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
1. Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia belum mencukupi 2. Kelayakan gedung Dinas Kesehatan belum memadai 3. Pengalokasian anggaran kesehatan belum optimal Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
44
4. Kerjasama lintas program belum optimal 5. Sistem logistik masih lemah C. Opportunity / Peluang Yaitu : Peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau, yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai tujuan. 1. Adanya RPJMD Propinsi Riau (ketersediaan dana APBD yang cukup besar) 2. Peraturan perundang undangan mendukung program kesehatan 3. Dana APBN mendukung program kesehatan 4. Permenkes tentang jabatan struktural kesehatan 5. Komitmen Kabupaten dan Kota berjalan baik 6. Kerjasama dengan lintas sektor baik
D. Threat / Ancaman Yaitu : Kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau, yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.
1. Pemerataan Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) masih belum sesuai dengan perkembangan wilayah dan penduduk. 2. Adanya Perubahan Trend Penyakit. 3. Tuntutan era persaingan bebas. 4. Tingginya migrasi penduduk ke Riau. 5. Kondisi geografis, bencana, berpotensi masalah kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
45
Kekuatan / Strength 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propinsi Riau sesuai Peraturan Daerah No 2 Tahun 2014 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propinsi Riau yang baru, berdasarkan Peraturan Daerah No 2 Tahun 2014 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) menyatakan bahwa Organisasi Dinas Kesehatan mengalami perubahan yang signifikan dimana di tambahnya Unit Pelaksana Teknis baru yaitu UPT Penanggulangan Krisis, Pengembangan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat dan UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan. Penambahan struktur organisasi tersebut makin memperkuat Dinas Kesehatan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan. 2. Perencanaan Program Kesehatan sudah Optimal Perencanaan adalah salah satu fungsi administrasi dalam rangka memecahkan masalah yang didalamnya terkandung suatu proses sistematis yang mempunyai urutan logis,artinya suatu langkah dalam proses perencanaan adalah konsekuensi logis dari langkah sebelumnya. Perencanaan program kesehatan yang baik akan menentukan keberhasilan program kesehatan, dengan dukungan tim perencana yang solid dan kompeten. Keberhasilan program program yang ada pada Dinas Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Riau sangat tergantung dari perencanaan yang dibuat.
3. Pelaksanaan Kegiatan sesuai perencanaan Program Pelaksanaan program kesehatan adalah membuat semua anggota kelompok berkeinginan mencapai dan tetap teguh pada pencapaian tujuan dengan rencana dan upaya upaya pengorganisasian. Kegiatan pelaksanaan program yang dilakukan sangat bergantung kepada pemimpin untuk membimbing, mengarahkan dan mengatur bawahan dan sangat terkait dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan. Dengan pelaksanaan program yang baik dan sesuai dengan perencanaan yang dibuat, maka program Dinas Kesehatan Propinsi Riau dapat terlaksana secara optimal.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
46
4. Monitoring dan Evaluasi Program berjalan baik Monitoring dan Evaluasi program kesehatan merupakan kegiatan yang secara seksama dilakukansecara rutin untuk mendapatkan informasi terhadap data program untuk proses pengambilan keputusan dan tindakan selanjutnya. Penentuan keberhasilan program kesehatan sangat ditentukan oleh monitoring dan evaluasi yang seyogyanya sudah dilakukan Dinas Kesehatan Propinsi Riau terhadap sebagian besar program kesehatan yang memerlukan proses monitoring dan evaluasi, baik di internal Dinas Kesehatan Propinsi Riau maupun ke Kabupaten dan Kota. Weakness / Kelemahan 1. Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia belum mencukupi Kuantitas sumber daya manusia berarti jumlah atau kecukupan tenaga kesehatan yang berada dalam institusi Dinas Kesehatan Propinsi Riau belum mencukupi karena masih dibutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk menempati posisi baik sebagai pejabat struktural pada pengembangan struktur organisasi yang baru dan pejabat fungsional kesehatan untuk melayani masyarakat Riau yang jumlahnya jugabertambah dari waktu ke waktu. Kualitas Sumber daya manusia berarti Dinas Kesehatan Propinsi Riau sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional di bidangnya. Diperlukan kajian dan seleksi kualitas tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat, mempunyai kompetensi yang cukup untuk menduduki jabatan sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI. Disamping itu peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang kesehatan juga sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing yang kompetitif menuju era perdagangan bebas.
2. Kelayakan gedung Dinas Kesehatan belum memadai Gedung Dinas Kesehatan yang sekarang ada, sudah tidak mencukupi lagi menampung jumlah pegawai dan staf yang ada dengan berbagai program kesehatan yang harus dikerjakan sehingga lingkungan kerja sudah terasa kurang sehat. Penambahan ruangan makin banyak dibutuhkan karena adanya penambahan dan pemekaran struktur organisasi Dinas Kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
47
3. Pengalokasian Anggaran Kesehatan Belum optimal Selama ini pengalokasian dana pada Dinas Kesehatan Propinsi Riau yang berasal dari berbagai sumber cukup dipengaruhi oleh berbagai hal yang kadang-kadang belum mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas program yang dilaksanakan secara komprehensif.
4. Kerjasama Lintas Program belum optimal Cukup banyak program yang ada di berbagai bidang/unit di lingkungan Dinas Kesehatan Propinsi Riau yang memerlukan sinkronisasi dan kerjasama lintas agar program yang dirinci menjadi kegiatan kegiatan dapat berjalan optimal dan tidak tumpang tindih.
5. Sistem Logistik masih lemah Penanganan logistik dalam pengelolaan barang di Dinas Kesehatan Propinsi Riau selama ini masih belum memenuhi kaidah-kaidah manajemen logistik yang baik.
Oportunity / Peluang
1. Adanya RPJMD Propinsi Riau ( Ketersediaan dana APBD yang cukup ) RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah Propinsi Riau dimana didalamnya terdapat visi, misi dan isu strategi Propinsi Riau, merupakan acuan dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau untuk merencanaan dan melaksanakan pembangunan kesehatan di Propinsi Riau untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, pemerintah Propinsi Riau mempunyai anggaran yang cukup besar untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan termasuk pembangunan bidang kesehatan.
2. Peraturan perundang undangan mendukung program kesehatan Cukup banyak peraturan perundangan yang mendukung pembangunan bidang kesehatan baik berupa Undang Undang sampai Peraturan Daerah, bahkan visi misi gubernur dan wakil gubernur juga mencantumkan pentingnya memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan. Hal tersebut merupakan peluang dan acuan bagi
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
48
Dinas Kesehatan untuk melaksanakan berbagai program program kesehatan melalui berbagai kebijakan bidang kesehatan. 3. Dana APBN mendukung program kesehatan Sampai saat ini program Dinas Kesehatan tidak hanya didukung oleh sumber dana APBD, tetapi juga mendapatkan dana dari Kementerian Kesehatan RI melalui dana APBN. Adanya dana APBN yang diberikan dalam bentuk program yang sifatnya Nasional perlu dioptimalkan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan yang merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang kesehatan.
4. Permenkes tentang jabatan struktural kesehatan Permenkes yang dimaksud disini adalah Permenkes no 971 tahun 2011 tentang jabatan struktural kesehatan dapat dimanfaatkan agar didapatkan personalia yang cakap dan mampu dengan kompetensi yang baik untuk menduduki jabatan struktural kesehatan. Jika perlu diperkuat dengan melaksanakan fit and proper test dalam memilih pejabat untuk menduduki jabatan tertentu sehingga akan penempatan seseorang sesuai dengan kompetensinya (the right man in the right place).
5. Komitmen Kabupaten dan Kota berjalan baik Pada umumnya kebijakan program kesehatan pada Dinas Kesehatan Propinsi tersosialisasi dengan baik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai perpanjangan tangan untuk pelaksanaan program dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau. Hubungan yang baik ini perlu senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang.
6. Kerjasama dengan Lintas sektor baik Di samping sesama institusi kesehatan, Dinas Kesehatan juga mempunyai hubungan dan kerja sama yang baik dengan instansi lain untuk mendukung keberhasilan pencapaian program kesehatan. Bahkan sektor swasta juga berperan besar dalam mendukung pembangunan bidang kesehatan di Propinsi Riau. Threat / Ancaman 1. Pemerataan Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) masih belum sesuai dengan perkembangan wilayah dan penduduk Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
49
Kondisi yang ada sekarang fasilitas kesehatan meliputi Rumah Sakit dan Puskesmas masih belum merata dan sangat terbatas dan belum memenuhi standar yang ada, dimana kesesuaian fasilitas kesehatan terutama di daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan (DTPK). Ketersediaan fasilitas kesehatan yang mencukupi sampai ke pelosok negeri sangat diperlukan dalam membuat sistem rujukan berjenjang demi menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Adanya Perubahan Trend Penyakit Adanya fenomena triple burdon dissease atau tingginya penyakit infeksi, penyakit degeneratif dan munculnya penyakit penyakit baru masih menjadi ciri khas perkembangan penyakit di era sekarang. Hal ini perlu menjadi perhatian dalam membuat program dan kegiatan bidang kesehatan. Dibalik itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan perlu mendapat perhatian.
3. Tuntutan Era persaingan bebas Dalam bidang kesehatan era globalisasi atau era persaingan bebas dalam pelayanan kesehatan yaitu masuknya tenaga profesional kesehatan asing ke Indonesia. Riau merupakan propinsi yang mungkin cukup diminati, pertama karena potensi pasar dan pertumbuhan ekonomi Riau yang cukup menjanjikan. Dengan potensi pasar yang ada, maka kelak tenaga kesehatan kita harus siap bersaing dengan tenaga kesehatan pihak asing. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan yang ada di propinsi jadi merupakan keharusan untuk era globalisasi ini.
4. Tingginya Migrasi Penduduk ke Riau Sampai saat ini migrasi penduduk ke propinsi Riau, semakin meningkat, jumlah penduduk Riau semakin bertambah, lapangan pekerjaan semakin menjadi keharusan untuk disediakan. Hal ini bisa disebabkan karena dari segi ekonomi wilayah Riau merupakan peluang bagi penduduk diluar Riau untuk bisa berkembang. Pertambahan penduduk yang lebih tinggi dari angka rata-rata ini merupakan ancaman terhadap keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
50
5. Kondisi geografis, bencana, berpotensi masalah kesehatan Kondisi geografis wilayah Riau yang kompleks terdiri dari kawasan daratan, lautan, perkotaan, pedesaan, kepulauan, terpencil, perbatasan, kawasan gambut dan sebagainya berpotensi terjadinya berbagai keadaan seperti banjir, longsor, erosi, kabut asap, dan lain laindengan berbagai dampaknya terhadap kesehatan. Untuk itu perlunya kesiap siagaan tenaga dan fasilitas kesehatan dalam menghadapi kemungkinan permasalahan kesehatan yang ada. Penyusunan alternatif strategi : Penyusunan alternatif strategi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan Propinsi Riau melalui 2 analisa yaitu : Analisa Matriks Eksternal dan Internal untuk menentukan posisi strategis Dinas Kesehatan Propinsi Riau dan Analisa matriks TOWS. Penentuan analisis dilakukan Tim melalui Foccus Group Discussion( FGD ) dan melalui curah pendapat ( brain storming ). 1. Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal (matrix EFE dan EFI )
Penyusunan terhadap peluang dan acaman.
Pembobotan pada setiap factor dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat penting).
Berikan rating 1 sampai 4 untuk tiap faktor : 1. Bila mempunyai pengaruh sangat sedikit 2. Kurang berpengaruh 3. Berpengaruh 4. Mempunyai pengaruh sangat kuat.
Nilai bobot dan rating dikalikan pada setiap faktor.
Hasil perkaliannya (bobot X rating) dijumlahkan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
51
Tabel : Matriks Evaluasi Faktor Internal ( EFI )
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
52
Analisis Matriks EFI—EFE Untuk menentukan posisi organisasi berdasarkan nilai total matriks EFI dan EFE. Total nilai EFI yang diberi bobot pada sumbu x (horizontal) dan total nilai EFE pada sumbu y (vertikal). Pada sumbu x matriks IFE : nilai 1,0 sampai 1,99 lemah 2,0 sampai 2,99 sedang 3,0 sampai 4,0 kuat Pada sumbu y matriks EFE : nilai 1,0 sampai 1,99 rendah 2,0 sampai 2,99 sedang 2,99 sampai 3,0 tinggi
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
53
Dengan posisi organisasi Dinkes prop Riau di sel I, Tumbuh dan bina ( Growth & Build ) “ Adanya
proses Internal yang berjalan baik dengan kondisi eksternal yang
mendukung, maka Dinas Kesehatan Propinsi Riau mempunyai kesempatan besar untuk meningkatkan capaian kinerja organisasi “
Analisa Matriks TOWS Matriks yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang disesuaikan dengan kekuatan & kelemahan yang dimiliki sehingga menghasilkan 4 kemungkinan alternatif strategi. Analisis ini untuk penentuan SO, WO, ST, dan WT yang dikembangkan dalam organisasi.
Strategi SO
: Menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal.
Strategi WO : Untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
54
Strategi ST
: Merupakan kekuatan organisasi untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.
Strategi WT : Merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan.
Tujuan dari pencocokan ini (matching) adalah menghasilkan strategi alternatif yang layak, bukan untuk memilih atau menetapkan strategi mana yang terbaik.
SO – STRATEGI 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan mendukung pencapaian sasaran RPJMD Propinsi Riau dengan ketersediaan dana yang cukup besar. 2. Proses
Administrasi dan Manajemen Program kegiatan berjalan dengan optimal
dengan adanya Komitmen dengan Kabupaten Kota 3. Peraturan Per UU yang sesuai dengan pengembangan Program bidang Kesehatan 4. Pelaksanaan Program juga didukung tersedianya dana APBN ST – STRATEGI 1. Proses perencanaan pembangunan RS Puskesmas yang sesuai dengan perkembangan wilayah dan penduduk yang sesuai Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
55
2. Pelaksanaan program bidang kesehatan yang memprioritaskan adanya kecenderungan trend penyakit 3. Pelaksanaan dan monitoring program kesehatan menyesuaikan kondisi geografis, daerah berpotensi penyakit maupun bencana 4. Perencanaan program dengan meningkatkan SDM Kesehatan untuk menghadapi era persaingan bebas WO – STRATEGI 1. Sesuai dengan RPJMD, adanya dana untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur kesehatan sesuai standar 2. Komitmen Kabupaten / Kota untuk meningkatkan pengembangan SDM Kesehatan 3. Meningkatkan kerjasama lintas sektor untuk upaya promotif 4. Kualitas dan kuantitas SDM disesuaikan permenkes tentang jabatan struktural kesehatan 5. Sistem logistik ditingkatkan dengan kerjasama lintas program dan sektor yang baik WT – STRATEGI 1. Maksimalkan SDM baik struktural dan fungsional untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu, berdaya guna dan berhasil guna 2. Maksimalkan anggaran yang ada untuk persiapan tuntutan era globalisasi, dan perubahan trend penyakit. Analisa Isu- isu strategi Dinas Kesehatan Propinsi Riau 1. Pengembangan Infrastruktur Kesehatan 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan 3. Peningkatan sumber daya manusia bidang Kesehatan 4. Peningkatan jaminan kesehatan masyarakat Riau 5. Optimalisasi pengembangan sektor kesehatan dengan program kesehatan 6. Peningkatan Pelayanan kesehatan, kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan 7. Pembangunan berwawasan kesehatan dan berbudaya Melayu. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
56
8. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan kesehatan. 9. Kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam daerah rawan bencana 10. Pengelolaan daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan di bidang Kesehatan 11. Pengurangan kesenjangan antar wilayah di bidang Kesehatan 12. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan. 13. Peningkatan daya saing global pelayanan Kesehatan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil kepala daerah terpilih Visi Riau : “ Terwujudnya Propinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur “ No
Misi dan Program Kepala daerah
Permasalahan dan pelayanan Dinas Kesehatan Propinsi Riau
(1) 1
(2) Meningkatkan Pembangunan Infra struktur Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana / prasarana Puskesmas / pustu dan jaringannya
(3)
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana / prasarana Rumah sakit / RS Paru/ RS Mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana RS Umum/RS Jiwa/RS Paru/ RS Mata
2
Faktor
Penghambat (4)
Pendorong (5)
1.Kelayakan gedung Dinas Kesehatan belum cukup memadai 2.Pemerataan Fasilitas Kesehatan ( Rumah Sakit dan Puskesmas ) masih belum sesuai dengan perkembangan wilayah dan Penduduk s.da
Pengalokasian anggaran belum sesuai
Dana tersedia
Pengalokasian anggaran belum sesuai
Dana tersedia
s.da
Pengalokasian anggaran belum sesuai
Dana tersedia
Meningkatkan Pelayanan pendidikan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
57
Program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan
Program Diklat dan Penelitian Kesehatan
3
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Program peningkatan keselamatan Ibu melahirkan
Program perbaikan gizi Masyarakat
Program Obat dan perbekalan kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1.Kuantitas dan Kualitas tenaga kesehatan belum mencukupi 2.distribusi tenaga kesehatan tidak merata 1.Kuantitas diklat teknis kesehatan dari dana APBD sangat terbatas 2. penelitian sangat kurang dilakukan dari dana APBD 3.kurangnya tenaga pelatih Widyaiswara kesehatan
Kualitas tenaga kesehatan tempatan rendah Kurangnya dukungan dan dana
Diklat teknis kesehatan
1.Kompetensi petugas KIA (penolong persalinan kurang memadai ) 2.Komitmen petugas kurang Sarana pelayanan KIA kurang 3.sistem rujukan kasus tidak optimal Masih ditemukan kasus gizi buruk
1.Dukungan peran serta lintas sektor 2. Era MDGs
Adanya dana pusat dan daerah
1.Dukungan peran serta lintas sektor 2. Era MDGs Dana dan sistem JKN
Adanya dana pusat dan daerah
1.Dukungan peran serta lintas sektor 2. Era MDGs
Adanya dana pusat dan daerah
Kemampuan dana kabupaten kota belum bisa mendukung penyediaan obat paten 1.Kompetensi tenaga kesehatan kurang memadai 2.Komitmen tenaga kesehatan kurang 3.sistem rujukan kasus tidak optimal
1.Tersedianya tenaga widyaiswara dan peneliti, kurikulum pelatihan teknis kesehatan 2.Dukungan diklat dan penelitian dari pusat
Kebijakan Gubri
Program Promosi dan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
1.Tidak ada penempatan jabatan fungsional promosi kesehatan 2.kebijakan publik berwawasan kesehatan masih sedikit
1.Kurangnya dukungan 2.Pola hidup masyarakat
Peran media cetak dan elektronik Permenkes
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
1.Masih tingginya angka penyakit 2. Penetapan status KLB masih blum optimal
Kualitas tenaga kesehatan
Mutasi pegawai penjab KLB
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
58
Program standarisasi pelayanan kesehatan Program pelayanan instalasi farmasi dan logistik kesehatan
1.Mutasi pegawai penjab KLB 2.Dukungan pihak swasta Perencanaan yang benar
Program Penanggulangan Krisis Kesehatan
1.Rutinnya kasus bencana asap 2.Meningkatnya KLB setiap tahun Pengalokasian anggaran kesehatan belum tepat sasaran
Kualitas tenaga kesehatan
1. SIMPUS dan SIM RS belum jadi landasan untuk perencanaan 2. data kesehatan dari kabupaten /kota kurang optimal
Kompetensi tenaga kesehatan kurang
1.Perubahan iklim yang selalu berubah ubah 2.Perilaku masyarakat yang belum berwawasan lingkungan sehat
1.Deteksi lamban oleh petugas
Menurunkan Kemiskinan
5
Mewujudkan pemerintahan yang handal dan terpercaya Program Manajemen dan Informasi Kesehatan
8
Adanya mapping area
1.Masih tingginya angka penyakit 2. Penetapan status KLB masih blum optimal
4
7
Tenaga yang kurang dalam melaksanakan Kualitas tenaga kesehatan Kualitas tenaga kesehatan
Program Pengendalian Penyakit Tidak menular
Program Pembiayaan Kesehatan
6
1.Belum semua fasilitas kesehatan terakreditasi dan BLUD Distribusi dan sistem logistik belum optimal
Kompetensi tenaga kesehatan kurang
Adanya UPT baru ttg instalasi farmasi dan logistik kesehatan Mutasi pegawai penjab KLB
Pembangunan Masyarakat yang berbudaya Melayu, beriman, dan bertaqwa, serta pemantapan kehidupan berpolitik Program Memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pariwisata Program Program pengembangan lingkungan sehat
1.Dukungan pemerintah 2. Per UU
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
59
9
Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan
Program Pembiayaan Kesehatan
Belum Semua fasilitas kesehatan lanjutan terakreditasi dan BLUD
1. SDM yang sesuai kompetensi di faskes tk I dan lanjutan masih kurang secara distribusi juga tidak merata 2. Sarana dan prasarana di fasyankes pertama dan lanjutan belum sesuai standard 3. Anggaran dana dari APBN dan APBD
Munculnya fasilitas kesehatan tingkat petama (FKTP) dan lanjutan (FKTL) akan meningkatkan daya saing fasilitas kesehatan pemerintah
3. 3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota 3.3.1. Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
021/Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010– 2014, visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan”. Untuk mencapai visi tersebut, ditempuh melalui misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan. 4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
60
Pernyataan visi dan misi Kementerian Kesehatan RI memberikan arahan bagi seluruh daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota ) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang kesehatan. Beberapa hal menjadi pertimbangan dalam Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau, diantaranya: 1. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Kebijakan pembangunan kesehatan untuk 5 (lima) tahun yang akan datang diarahkan padaakses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mulai mantap, dengan penitik beratan pada upaya promotif dan preventif. 2. Penatalaksanaan Program Kesehatan 3. Penetapan Standar Pelayanan Kesehatan.
3.3.2. Telaahan Renstra Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Melihat hasil telaahan Renstra Kabupaten / Kota di Provinsi Riau dapat kita simpulkan beberapa isu-isu strategis pembangunan kesehatan di Kabupaten / Kota Provinsi Riau: 1.
Derajat kesehatan masyarakat yang masih rendah dilihat dari masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi, masih tingginya angka kesakitan beberapa penyakit menular seperti Malaria, TB Paru, ISPA, Diare dan HIV – AIDS
2.
Dalam pelayanan kesehatan rujukan masih belum optimal di mana belum terpenuhi standar dan pedoman pelaksanaan pelayanan medis, belum berjalannya sistem Jaminan Mutu, SDM yang terbatas dari segi jumlah, jenis dan kualitas.
3.
Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas kinerja tenaga kesehatan yang dimiliki.
4.
Masih terbatasnya kualitas pelayanan kesehatan dan pemerataan serta keterjangkauan pelayanan kesehatan masyarakat.
5.
Masih kurangnya peran serta masyarakat termasuk sektor swasta untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan program kesehatan.
6.
Belum optimalnya ketersediaan obat dan penyelenggaraan pelayanan farmasi yang berkualitas.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang berkaitan dengan Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut : Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
61
1. Alih fungsi lahan. Perubahan fungsi lahan merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah Provinsi Riau. Pembukaan hutan untuk fungsi lainnya yang beragam berlangsung secara berangsur-angsur dan tercatat seluas ± 2,04 juta Ha sampai dengan tahun 2009. Pembukaan hutan sekunder untuk keperluan lahan pertanian dan kebun penduduk telah menyebabkan terbentuknya lahan-lahan kritis.
2. Kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2005 seluas 42.200 Ha dan pada tahun 2006 mengalami penurunan menjadi 14.600 Ha. Jumlah hotspot kebakaran hutan pada tahun 2008 sebanyak 2946, pada tahun 2009 meningkat sebanyak 4286 dan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 1703. Hal ini memberikan indikasi bahwasanya hutan dan lahan yang terbakar menjadi semakin luas.Walaupun belum terdapat perhitungan yang pasti tentang kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut, namun dapat dipastikan telah mengganggu aktivitas ekonomi, penerbangan, pelayaran, kesehatan masyarakat, aktivitas sosial lainnya, keanekaragaman hayati, dan bahkan telah mengganggu hubungan antar negara.
3. Pencemaran sungai. Provinsi Riau juga menghadapi permasalahan pencemaran badan sungai dan pesisir oleh kegiatan industri dan permukiman yang berada di sepanjang badan sungai dan pantai Timur. Kegiatan industri hulu yang mengolah sumber daya hutan, perkebunan, dan pertambangan, seperti industri plywood, pulp dan kertas, pengolahan kelapa sawit (PKS), crumb rubber, permukiman penduduk, kegiatan komersial dan jasa, dan lainnya yang membuang limbahnya ke badan sungai telah menurunkan kualitas air sungai dan pesisir. Kerusakan fisik badan sungai yang ditandai oleh tingginya sedimentasi dan konsentrasi TSS dan TDS oleh abrasi dan longsoran tebing sungai.
4. Bencana alam. Potensi terjadinya banjir, genangan, longsor dan erosi disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah tengah, hulu, dan di sepanjang DAS; surplus neraca air pada bulan-bulan basah; pertemuan beberapa anak sungai di bagian hulu; pengaruh pasang-surut; keberadaan rawa gambut di wilayah tengah dan hilir yang menjadi kendala aliran Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
62
permukaan; alih fungsi lahan hutan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sub-DAS; pemanfaatan tepi sungai untuk kegiatan bongkar-muat yang menyebabkan abrasi dan pengikisan tebing sungai; serta tumbuhnya gulma air pada badan air sungai yang menghambat aliran sungai. 5. Lahan kritis. Keberadaan lahan terlantar telah menciptakan lahan kritis di beberapa bagian wilayah Provinsi Riau.Pembukaan hutan sekunder untuk keperluan lahan pertanian dan kebun penduduk telah menyebabkan terbentuknya lahan-lahan kritis oleh karena lahan garapan tersebut tidak dipelihara dengan baik dan ditinggalkan untuk berpindah ke lokasi lainnya.Lahan yang ditinggalkan berubah menjadi semak belukar dan alang-alang, sehingga tidak mampu menahan air lebih lama untuk diresapkan ke dalam tanah.Lahan kritis yang luasnya mencapai ratusan ribu hektar perlu dipulihkan dan difungsikan secara lestari.
6. Konflik pemanfaatan ruang; Permasalahan konflik pemanfaatan ruang tercatat di sebagian besar wilayah Provinsi Riau terutama berkaitan dengan tumpang tindih fungsi ruang, perbedaan kepentingan atas bidang lahan, dan pemanfaatan lahan secara liar.Pemanfaatan ruang darat dan laut berfungsi lindung oleh kegiatan budidaya memberikan dampak berupa kerusakan dan penurunan kualitas lingkungan. Pada masa mendatang pemanfaatan ruang perlu diselaraskan dengan ketetapan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau, terutama dalam upaya mempertahankan, menjaga, dan melestarikan kawasan yang berfungsi lindung, baik suaka alam, perlindungan daerah bawahan, perlindungan setempat, kawasan rawan bencana alam, kawasan bergambut dan berhutan mangrove, dan kawasan terumbu karang dan padang lamun. 3.4.
Penentuan Isu-isu Strategis Dalam menentukan isu strategis, beberapa acuan penting yang dijadikan bahan
pertimbangan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Kesehatan (RPJMN-K) Tahap II 2015-2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2014-2019, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional, rancangan Agenda Pembangunan Pasca MDGs serta isu
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
63
strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019.Terdapat 8 (delapan)
isu strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yaitu: 1. Status kesehatan ibu,balita, remaja dan lansia 2. Perbaikan status gizi masyarakat 3. Beban ganda penyakit dan penyehatan lingkungan 4. Ketersediaan farmasi, alat kesehatan, alat kesehatan dan pengawasan obat dan makanan 5. Jaminan Kesehatan Nasional 6. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 7. Manajemen dan pembiayaan kesehatan 8. Keterbatasan sumberdaya kesehatan.
Berdasarkan identifikasi permasalahan internal dan eksternal, analisa terhadap peluang dan tantangan pembangunan kesehatan, komitmen global, komitmen nasionalserta telaahan beberapa dokumen perencanaan tersebut diatas, maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau menetapkan isu-isu strategis pembangunan kesehatan tahun 2014-2019 sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar termasuk kesehatan rujukan bagi seluruh masyarakat Riau yang didukung dengan kemudahan akses baik jarak maupun pembiayaan agar mendapatkan kesempatan yag sama dalam pelayanan kesehatan, mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas manusia yang sehat (fisik, mental dan sosial) serta mengurangi angka kesakitan; melalui upaya kesehatan sehingga tercapai pelayanan kesehatan yang berdayaguna dan berhasilguna.
2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Mendorong kerjasama antar masyarakat ataupun antar kelompok, dalam rangka pembangunan berwawasan kesehatan; memantapkan peranserta masyarakat termasuk swasta sebagai subyek atau penyelenggara dan pelaku berbasis masyarakat; menerpakan promosi kesehatan yang efektif serta memobilisasi sektor lain untuk sektor kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
64
3. Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti dengan penyehatan lingkungan. Mengembangkan sistem peringatan dan kewaspadaan dini terjadinya wabah/KLB, meningkatkan kemandirian masyarakat masyarakat dalam sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana
serta terjadinya
wabah/KLB.
4. Obat dan Kefarmasian Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat melalui peningkatan akses obat bagi masyarakat luas serta pemberian dukungan dan mantapkan kelembagaan dan meningkatkan koordinasi dalam pengawasan terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan dan makanan untuk menjamin keamanan, khasiat/kemanfaatan dan mutu dalam rangka perlindungan masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat.
5. Sumber Daya Kesehatan Pemenuhan sumberdaya kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara efektif sesuai sengan kepentingan masyarakat secara adil; mengedepankan upaya pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya kesehatan yang berkualitas dan berdayasaing dengan lebih memantapkan sistem mutu (upaya pengawasan), standarisasi dan sertifikasi; serta mempermudah akses sumberdaya kesehatan terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan; dan pengawasan sumberdaya kesehatan.
6. Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di bawah lima tahun dengan memperkuat program yang sudah berjalan seperti Posyandu, pelayanan kesehatan dasar dan rujukan secara efektif sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita. Mengurangi prevalensi gizi buruk balita dengan memperkuat institusi yang ada seperti puskesmas dan Posyandu.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
65
7. Jaminan Kesehatan Masyarakat Memantapkan penataan sistem pembiayaan dukungan kesehatan ke arah kesiapan konsep, kelembagaandan dukungan terhadap penerapan jaminan kesehatan sosial menuju universal coverage dan sinkronisasi kebijakan dan alokasi anggaran, menghimpun sumber-sumber dana baik dari pemerintah, juga meningkatkan peran masyarakat, termasuk swasta untuk menjamin ketersediaan pembiayaan kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019
66
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
4.1 Visi dan Misi A.Visi Visi Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019 telah dirumuskan selaras denganperencanaan pembangunan jangka panjang dan jangka menengah daerah, potensi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis, sebagai berikut: “Dinas Kesehatan sebagai institusi profesional dalam mewujudkan kesehatan yang berkualitas sebagai upaya peningkatan usia harapan hidup masyarakat Riau ” Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut: Profesional
: mampu melaksanakan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan berdasarkan norma dan etika yang berlaku untuk mencapai hasil yang bermutu dan berkualitas.
Berkualitas
: Kesempurnaan dari sesuatu yang dikerjakan atau sesuatu yang menjamin tercapai suatu harapan/tujuan
Usia Harapan Hidup
: umur maksimal yang diperkirakan dari individu sebagai indikator tingkat kesehatan di provinsi riau
Dengan demikian pembangunan kesehatan yang diselenggarakan diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang penduduknya hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku sehat dan memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Visi Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang telah ditetapkan hendaknya diketahui oleh setiap individu kesehatan serta instansi terkait dan dijadikan arah dari upaya pembangunan kesehatan yang akan dilakukan. B. Misi Misi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Riau bidang kesehatan tahun 2014-2019 adalah Meningkatkan Pelayanan Kesehatan. Sehubungan hal tersebut, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
67
Dinas Kesehatan Provinsi Riau perlu menetapkan misi yang merupakan rumusan mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan kedepan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 10 (sepuluh) Misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014–2019 sebagai berikut: 1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra, dan berkesinambungan; 2. Meningkatkan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat; 3. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak; 4. Meningkatkan status gizi masyarakat; 5. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat; 6. Mengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas; 7. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan serta menjamin keamanan produksi dan distribusi makanan/minuman; 8. Mengembangkan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna; 9. Mengembangkan Sistem Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat; 10. Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau. Penjelasan masing-masing misi: 1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra, dan berkesinambungan. Merupakan upaya pemenuhan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan secara profesional yang didukung dengan kemudahan akses baik jarak maupun pembiayaan dengan melibatkan unsur swasta dan lainnya; memfokuskan pada upaya percepatan pembangunan kesehatan di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) agar mendapatkan kesempatan yang sama dalam pelayanan kesehatan dan berkurangnya disparitas status kesehatan antar wilayah; mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas manusia yang sehat (fisik, mental dan sosial). 2. Meningkatkan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
68
Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan, sehingga terciptanya suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy),
bina
suasana
(social
support)
dan
pemberdayaan
masyarakat
(empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. 3. Meningkatkan Akses dan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di bawah lima tahun dengan memperkuat program yang sudah berjalan seperti Posyandu, pelayanan kesehatan dasar dan rujukan juga peningkatan akses kapasitas dan kapabilitas sumberdaya kesehatan terkait kesehatan ibu dan anak secara efektif sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita. 4. Meningkatkan status gizimasyarakat Upaya penanggulangan masalah gizi baik gizi buruk, kurang maupun gizi lebih pada bayi, balita, remaja, ibu hamil, dan kelompok usia produktif yang dilakukan dengan lebih seksama, secara komprehensif dan memperhatikan semua faktor yang terkait serta didukung oleh adanya komitmen yang tinggi dari pemerintah, mengakomodir partisipasi sektor terkait dan peran aktif masyarakat termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat untuk meningkatkan status gizi. 5. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat Upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian melalui pengendalian penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif baik dalam upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative dengan meningkatkan kapasitas tenaga professional dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemeliharaan kesehatan mandiri Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
69
masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, dengan upaya imunisasi, surveilans, penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi dan bencana kesehatandan PD3I dengan memperhatikan kesehatan lingkungan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pemecahan masalah
yang
dihadapi
untuk
meningkatkan
kemampuan
masyarakat
dan
lingkungannya dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit. 6. Mengembangkan sumberdayakesehatan yang bermutu dan berkualitas Upaya pemenuhan kebutuhan sumber daya kesehatan yang meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana kesehatan melalui penyebaran dan pendayagunaan sumber daya kesehatan yang kompeten dan terstandar secara terpadu dan saling mendukung guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dengan memperhatikan kebutuhan pembangunan kesehatan, baik lokal, nasional, maupun global dan memantapkan keterkaitan unsur lain dengan maksud meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. 7. Menjamin ketersediaan, pemerataan, keamanan obat, makan/minuman dan logistik
kesehatan,
menjamin
keamanan
produksi
dan
distribusi
makanan/minuman. Upaya menjamin keamanan, kemanfaatan dan keterjangkauan obat, makan/minuman dan
logistik
kesehatan
melalui
ketersediaan,
pemerataan,
keamanan
obat,
makan/minuman dan logistik kesehatan melalui proses pengadaan, pembinaan produksi dan distribusi obat termasuk obat tradisional, makan/minuman dan logistik kesehatan yang dimiliki atau potensial dimanfaatkan secara efektif dan efisien termasuk penggunaan obat trasional dan pengawasan Napza. 8. Mengembangkan kebijakan, manajemen dan sistem Informasi kesehatan yang profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna. Upaya untuk meningkatkan kebijakan manajemen dan sistem informasi kesehatan dengan fokus pada pembenahan perencanaan kebijakan dan pembiayaan serta hukum kesehatan dengan dukungan data dan informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir; penerapan kebijakan pembangunan kesehatan juga meliputi swasta dan masyarakat; memantapkan penyelenggaraan SKN; melaksanakan desentralisasi yang efektif di bidang kesehatan termasuk menata dan memberi dukungan bagi pengembangan organisasi yang efektif dan kepemimpinan di Pusat dan daerah; mengurangi disparitas status kesehatan secara menyeluruh; melaksanakan reformasi birokrasi dan good Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
70
governance termasuk akuntabilitas pembangunan dan mengedepankan tata kelola yang efektif dan efisien. 9. Mengembangkan Sistem Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Upaya pengembangan Sistem Pembiayaan dan Jaminan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan melalui mekanisme Asuransi Kesehatan Sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, dengan tujuan semua penduduk Riau terlindungi dalam system asuransi, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. 10. Mengoptimalkanperan dan fungsi Dinaskesehatan sebagai regulator dan pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau Dalam melindungi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas dan dilakukan secara profesional maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau berdasarkan Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah menjadi Undang-undang No.2 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang No.23 tahun 2014 dan Undang-undang No.30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, berwenang menyusun berbagai regulasi dan melaukan pembinaan-pembinaan dibidang kesehatan. Regulasi disusun dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) dan peraturan lain yang mengikat dalam rangka mencapai tujuan tersebut diatas. Pembinaan dilakukan dalam bentuk monitoring evaluasi, memberikan pelatihan, pemberian izin, reward dan punishman serta pelaporan semua kegiatan kesehatan di Kabupaten/Kota termasuk swasta.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A. Tujuan Dalam rangka mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan sebagaimana diuraikan diatas, maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi akan memberikan arahan untuk pelaksanaan setiap program/kegiatan pembangunan kesehatan yang tertuang didalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
71
Tujuan pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan pernyataan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dan menangani isu-isu strategis yang dihadapi yang kemudian diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dengan demikian tujuan pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra, dan berkesinambungan. a) Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan terjangkau, bermutu, berkeadilan, dengan pengutamaan upaya promotif dan preventif b) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2. Meningkatkan
Promosi
kesehatan
dan
pemberdayaan
masyarakat
dalam
mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat. a) Meningkatkan pengetahuan dan peransertaaktif masyarakat di bidang kesehatan b) Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan advokasi kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) 3. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak a) Meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak 4. Meningkatkan status gizi masyarakat a)
Menurunkan prevalensi gizi buruk dan kurang pada masyarakat
5. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat a) Meningkatkan peranserta masyarakat dalam kesehatan lingkungan b) Meningkatkan system peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB c) Meningkatkan penanggulangan krisis kesehatan 6. Mengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas a) Meningkatkan upaya promotif dan preventif pada sarana pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas) b) Meningkatkan kuantitas dan mutu sumber daya kesehatan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
72
c) Meningkatkan efektifitas perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan sumber daya kesehatan d) Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya kesehatan olahraga masyarakat e) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi 7. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan a) Meningkatkan ketersediaan obat & vaksin, pengawasan keamanan mutu dan manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar di masyarakat 8. Mengembangkan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna a) Meningkatkan pelayanan administrasi kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna 9. Mengembangkan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat a) Meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan mandiri b) Meningkatkan manajemen pembiayaan kesehatan baik dari segi kualitas pelayanan maupun penataan administrasi yang transparan dan bersih c) Meningkatkan jumlah penduduk (termasuk penduduk miskin dan tidak mampu) dalam mewujudkan Universal Coverage 10. Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau a) Penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kebijakan (NSPK) bidang kesehatan di Provinsi Riau b) Koordinasi, monitoring dan evaluasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kab/Kota.
B. Sasaran Sasaran pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan hasil yang diharapkan dari tujuan sebagaimana yang telah diuraikan di atas melalui tindakantindakan yang akan dilakukan secara operasional, yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai dan rasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program/kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
73
Sasaran pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah meningkatkan Usia Harapan Hidup Masyarakat Riau. 4.3.
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang diarahkan untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian sasaran tersebut ditentukan oleh terkendalinya pertumbuhan penduduk, meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH ), meningkatnya rata-rata lama sekolah dan menurunnya angka buta aksara. Umur Harapan Hidup (UHH ) dipengaruhi oleh Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), prevalensi kekurangan gizi serta kasus penyakit menular dan penyakit tidak menular. Pembangunan kesehatan nasional pada tahun 2014-2019 diarahkan pada pengembangan upaya kesehatan dari kuratif bergerak ke arah promotif-preventif sesuai kondisi dan kebutuhan, melalui peningkatan dan pemantapan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Provinsi Riau yang telah ditetapkan maka perluditetapkan strategi yang didukung kebijakan, sebagai arah dalam merumuskan program/kegiatan untuk mempercepat pencapaian sasaran dari misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
A. Strategi Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan rencana menyeluruh dan terpadu mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan
secara
operasional
dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan. Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019 adalah: 1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra, dan berkesinambungan. 2. Peningkatan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat. 3. Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak 4. Peningkatan status gizi masyarakat Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
74
5. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat 6. Pengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas 7. Keterjaminan ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan 8. Pengembangan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna 9. Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat 10. Pengoptimalan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau
B. Arah Kebijakan Dalam rangka pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau tahun 2014-2019, ditetapkan kebijakan umum pembangunan daerah untuk memberikan arah bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dalam merumuskan program dan kegiatan, sebagai berikut: 1.
Pemulihan dan stabilitas kondisi penyelenggaraan pemerintahan menuju terbentuknya penyelenggaraan tata pemerintahan yang bersih, kuat dan berwibawa, aspiratif dan responsif terhadap dinamika tuntutan dan perubahan yang terjadi.
2.
Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan dan produktivitas untuk peningkatan sumber daya manusia serta mendorong inovasi dan kreatifitas kelembagaan pemerintahan desa dalam rangka merekatkan kesatuan dan persatuan masyarakat yang berbudaya.
3.
Percepatan pembangunan infrastruktur wilayah, mengendalikan keseimbangan daya
dukung
lingkungan
dan
meningkatkan
mitigasi
bencana
dengan
mengedepankan aspek pengelolaannya melalui Publik Private Partnership (P3 Book). 4.
Pengembangan Kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan.
5.
Memproritaskan keseimbangan pembangunan antar wilayah, kota dan desa secara proporsional dan berkeadilan serta meningkatkan kerjasama regional maupun global yang saling menguntungkan.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
75
Seiring dengan arah pembangunan jangka menengah yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019, memperhatikan arah pembangunan padaSistem Kesehatan Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan,isu strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019, sertarancangan Agenda Pembangunan Pasca MDGs yakni mengakhiri kemiskinan; pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender; pendidikan berkualitas dan pembelajaran seumur hidup; memastikan kehidupan yang sehat; menjamin ketahanan pangan dan asupan gizi yang baik; akses universal air bersih dan sanitasi dasar; ketahanan energi yang berkelanjutan; menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkeadilan; mengelola asset sumber daya alam berkelanjutan; memastikan tata kelola pemerintahan yang efektif; memastikan masyarakat stabil dan damai serta menciptakan lingkungan hidup dan katalisator pembiayaan, ditetapkanlah arah kebijakan pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau periode 2014-2019 sebagai berikut: 1.
Peningkatan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra, dan berkesinambungan.
2.
Peningkatan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat.
3.
Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
4.
Peningkatan status gizi masyarakat
5.
Pengendalian penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat
6.
Pengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas
7.
Keterjaminan ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan
8.
Pengembangan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna
9.
Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
10. Pengoptimalan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau Selanjutnya keterkaitan masing-masing misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan kesehatan, diuraikan pada matriks rencana strategis.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 |
76
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Program merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan. Dengan kata lain,Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk mencapai sasaran dan tujuan Dinas Kesehatan. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Selanjutnya dalam penjabaran kegiatan harus memiliki tolak ukur yang jelas yang dirumuskan dengan indikator kinerja. Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, proses, output, outcome maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan. Program terdiri atas beberapa kegiatan yang berupa: (1) Kerangka regulasi yang bertujuan untuk memfasilitasi, mendorong, maupun mengatur kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat, (2) Kerangka anggaran yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa publik yang diperlukan masyarakat. Untuk lebih jelasnya,rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas Kesehatan Provinsi Riau disajikan dalam Tabel 5 sebagai berikut:
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 77
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI RIAU Indikator Kinerja adalah ukuran kualitatif dan/atau kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan organisasi. Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post). Indikator kinerja digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja organisasi/unit kerja yang bersangkutan menunjukkan kemajuan dalam rangka menuju tujuan dan sasaran. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau ketidakberhasilan) kebijakan/program/kegiatan dan pada akhirnya kinerja instansi/unit kerja. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan komitmen dan tolok ukur dalam upaya pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan, mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau. Adapun tujuan pembangunan kesehatan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019 yakni mewujudkan keluarga sejahtera dan meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH), dengan sasaran yaitu terkendalinya angka kelahiran dan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). Sehubungan hal tersebut, sasaran pembangunan kesehatan jangka menengah Provinsi Riau tahun 2014-2019 yang berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). Dengan demikian dalam rencana strategis ini dijabarkan langkah-langkah indikatif dalam upaya meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat Riau, yang pencapaiannya diukur melalui indikator kinerja dengan rencana target capaian yang ditetapkan setiap tahun. Indikator
kinerja
Dinas
Kesehatan
Provinsi
Riau
tahun
2014-2018yang
dikelompokkan kedalam 19 (sembilan belas) program pembangunan yang menjadi urusan wajib Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah sebagai berikut: I.
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan ketersediaan obat & vaksin, pengawasan keamanan mutu dan manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar di masyarakat. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
78
Sasaran: Meningkatnya ketersediaan obat & vaksin yang bermutu, terjangkau dan merata sesuai kebutuhan masyarakat serta pengawasan sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar dimasyarakat. Indikator kinerja: 1. Persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100% 2. Persentase penggunaan obat generik dan perbekalan kesehatan sesuai kebutuhan sebesar 90% 3. Persentase penggunaan obat rasional dan perbekalan kesehatan sesuai kebutuhan sebesar 75% 4. Persentase pemantauan kasus penyalahgunaan NAPZA di RS sebesar 90% 5. Persentase Instalasi Farmasi kabupaten/kota sesuai standar sebesar 92% 6. Persentase usaha obat tradisional yang aman, bermutu dan bermanfaat sebesar 55% 7. Persentase P-IRT yang memenuhi persyaratan produksi yang baik sebesar 90% 8. Persentase sarana distribusi obat, alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi persyaratan distribusi sebesar 40% 9. Persentase produksi alkes dan PKRT yang beredar memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat sebesar 100% 10. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar sebesar 60% II.
PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: 1. Jumlah Puskesmas yang terakreditasi sebesar 50 Puskesmas 2. Persentase Puskesmas dengan program pengembangan sebesar 80% 3. Persentase Puskesmas Rawat Inap dengan Pelayanan PONED sebesar 100% 4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan IGD 24 jam sebesar 100% Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
79
5. Persentase RS Pemerintah dan Swasta yang terakreditasi versi 2012 sebesar 75% 6. Jumlah rumah sakit rujukan regional yang ditetapkan sebagai jejaring pendidikan sebanyak 4 Rumah Sakit 7. Persentase rumah sakit yang ikut dalam sistem penanggulangan kegawatdaruratan terpadu di 4 kabupaten/kota (Siak, Pelalawan, Kampar, Pekanbaru) sebesar 50%
III.
PROGRAM
PROMOSI
KESEHATAN
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT Tujuan: 1. Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan advokasi kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) 2. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta aktif masyarakat di bidang kesehatan 3. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta aktif masyarakat di bidang kesehatan 4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kesehatan lingkungan Sasaran: Meningkatnya perilaku dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat mandiri Indikator kinerja: 1. Persentase kabupaten/kota yang melakukan promosi kesehatan melalui media sebesar 100% 2. Persentase Desa Siaga Aktif sebesar 90% 3. Persentase rumah tangga yang menerapkan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 70% 4. Persentase sekolah dasar yang mempromosikan kesehatan sebesar 55% 5. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan sebanyak 3 dokumen 6. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS sebanyak 80% 7. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) sebesar 50% Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
80
8. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan sebanyak 8 dunia usaha 9. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan sebanyak 9 organisasi kemasyarakatan.
IV.
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Tujuan:Meningkatkan status gizi masyarakat. Sasaran:Meningkatnya status gizi dan kesehatan masyarakat Indikator kinerja: 1. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe sebesar 90% 2. Cakupan bayi mendapat kapsul vitamin A biru sebesar 90% 3. Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A merah sebesar 90% 4. Cakupan bayi mendapat asi eksklusif sebesar 90% 5. Cakupan balita yang naik berat badannya sebesar 90% 6. Cakupan balita Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 1% 7. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100% 8. Jumlah Kecamatan Bebas Rawan Gizi sebesar 85% 9. Cakupan rumah tangga dengan garam beryodium baik sebesar90% 10. Prevalensi Gizi Kurang pada balita sebesar 8,5% 11. Prevalensi Gizi Buruk pada balita sebesar 1,1%
V.
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT Tujuan: Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kesehatan lingkungan Sasaran: Meningkatnya mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan Indikator kinerja: 1. Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebanyak 994 desa/kelurahan 2. Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan sebesar 50% 3. Persentase Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 58% 4. Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Tatanan kawasan sehat sebanyak 12 kab/kota Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
81
5. Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai aturan 36% 6. Persentase Tempat Pengolah Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 32%
VI.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR Tujuan: Meningkatkan sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB. Sasaran: Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat dari penyakitmenular serta tertanggulanginya wabah penyakit menular dan kejadian luar biasa. Indikator kinerja: 1. Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria sebesar 12 kabupaten/kota 2. Jumlah kabupaten/kota yang meningkat capaian program P2ML dan P2B2 sebesar 12 kabupaten/kota 3. Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eradikasi frambusia sebesar 12 kabupaten/kota 4. Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi kusta sebesar 12 kabupaten/kota 5. Persentase kasus gigitan hewan penyebar rabies yang ditangani sebesar 100% 6. Persentase kabupaten/kota dengan IR DBD < 49 per 100.000 penduduk sebesar 68% 7. Angka kesakitan DBD (IR) akibat DBD (per 100.000 penduduk) sebesar <46% 8. Cakupan tata laksanakasus ISPA (Pneumonia balita) sebesar 60% 9. Jumlah kabupaten/kota endemis filariasis yang melakukan pemberian obat masal pencegahan (POMP) filariasis menuju eliminasi Filariasis (mf rate <1%) sebesar 0 kabupaten/kota 10. Prevalensi HIV sebesar < 0.5 11. Cakupan tatalaksana penderita diare sebesar 100% Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
82
12. Persentase kabupaten/kota yang melakukan deteksi dini Hepatitis B pada kelompok berisiko sebesar 25% 13. Case Notification Rate (CNR) semua kasus TB per 100.000 penduduk sebesar 112/100.000 penduduk 14. Angka penemuan kasus (Case Detection Rate) kasus TB sebesar 65% 15. Angka keberhasilan pengobatan(Success Rate) kasus TB sebesar 96% 16. Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3 bulan sebelum operasional) sebesar 80% 17. Persentase anak umur <1 tahun yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sebesar 93% 18. Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) sebesar 92% 19. Persentase situasi matra yang dilakukan upaya kesehatan sebesar 90% 20. Jumlah kasus AFP/PD3I dapat diambil specimen sebesar ≥ 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun 21. Jumlah kabupaten/kota dan rumah sakit yang terevaluasi program AFP/PD3I sebesar 12 kabupaten/kota dan 14 rumah sakit 22. Jumlah kasus discharded campak sebanyak 2/100.000 penduduk 23. Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon sebesar 90%
VII.
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi Sasaran: Meningkatnya ketersediaan, mutu dan pemerataan distribusi sumber daya kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai kebutuhan Indikator kinerja: 1. Persentase jumlah pemohon perizinan sarana kesehatan (PBF,PAK) sebesar 100% 2. Persentase jumlah pemohon dengan STR yang keluar sebesar 100% 3. Persentase jumlah pemohon akreditasi pelatihan dengan izin yang keluar sebesar 100% 4. Persentase peserta tugas belajar sebesar 100%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
83
VIII. PROGRAM SARANA
PENGADAAN, &
PENINGKATAN
PRASARANA
DAN
PERBAIKAN
PUSKESMAS/PUSTU
DAN
JARINGANNYA Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: 1. Jumlah Puskesmas kabupaten/kota yang bangunannya memenuhi standar sebanyak 48 Puskesmas 2. Jumlah Puskesmas kabupaten/kota yang memiliki perelatan yang memenuhi standar sebanyak 48 Puskesmas 3. Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) yang memiliki peralatan yang memenuhi standat sebanyak 48 Puskesmas
IX.
PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
DAN
PERBAIKAN
SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT/ RUMAH SAKIT JIWA/ RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: 1. Persentase RSUD kabupaten/kota yang memiliki pelayanan Bank Darah sebesar 100%
X.
PROGRAM PEMELIHARAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
84
Indikator kinerja: 1. Jumlah RSUD kabupaten/kota yang bangunannya memenuhi standar sebanyak 5 RSUD 2. Jumlah RSUD kab/kota yang memiliki peralatan yang memenuhi standar sebanyak 2 RSUD
XI.
PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya kualitas hidup ibu melahirkan dan anak balita. Indikator kinerja: 1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 93% 2. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 89% 3. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani sebesar 81% 4. Cakupan kunjungan bayi sebesar 91% 5. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sebesar 86% 6. Cakupan penjaringan siswa SD kelas 1 & setingkat sebesar 97% 7. Persentase kabupaten/kota dengan Puskesmas mampu laksana PKPR sebesar 92% 8. Persentase Puskesmas mampu laksana KTA sebesar 93% 9. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) sebesar 96% 10. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Gakin (K4) sebesar 96% 11. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 80% 12. Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 91% 13. Cakupan pertolongan gakin tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 91% 14. Cakupan pelayanan nifas sebesar 91% 15. Cakupan pelayanan nifas Gakin sebesar 91% 16. Cakupan peserta KB aktif sebesar 75% 17. Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk sebesar 100% 18. Cakupan ibu hamil resiko tinggi gakin yang dirujuk sebesar 100%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
85
XII.
PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan ketersediaan obat & vaksin, pengawasan keamanan mutu dan manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar di masyarakat. Sasaran: Meningkatnya ketersediaan obat & vaksin yang bermutu, terjangkau dan merata sesuai kebutuhan masyarakat serta pengawasan sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar dimasyarakat. Indikator kinerja: 1. Persentase Instalasi Farmasi kabupaten/kota (IFK) sesuai standar sebesar 100%
XIII. PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR Tujuan: Meningkatkan sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB. Sasaran: Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat dari penyakit tidak menular serta tertanggulanginya wabah penyakit tidak menular dan kejadian luar biasa. Indikator kinerja: 1.
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu sebesar 50%
2.
Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50% sekolah sebesar 50%
3.
Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 50%
4.
Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara sebesar 50%
5.
Persentase kabupaten/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama sebesar 50%
XIV. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
86
Sasaran:
Meningkatkan
efektifitas
perencanaan,
pengadaan
dan
pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan sumber daya kesehatan Indikator kinerja: 1. Persentase puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebesar 95% 2. Persentase RS kabupaten/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 95% 3. Jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebesar 360 4. Persentase tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat yang ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan sebesar 100% 5. Jumlah dokumen data dan informasi tenaga kesehatan sebesar 12 dokumen
XV.
PROGRAM MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasil guna Sasaran: Meningkatnya ketersediaan kebijakan publik berwawasan kesehatan dan Meningkatnya pelaksanaan sistem administrasi kesehatan yang berbasis teknologi informasi. Indikator kinerja: 1. Persentase perencanaan kesehatan sesuai dengan standar sebesar 76% 2. Persentase sarana kesehatan dengan sistem informasi kesehatan sebesar 55%
XVI. PROGRAM DIKLAT DAN PENELITIAN KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi Sasaran: Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya kesehatan olahraga masyarakat Indikator kinerja: 1. Persentase pelatihan yang dikerjakan sebesar 100% 2. Jumlah penelitian yang dikerjakan sebanyak 1 pertahun
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
87
XVII. PROGRAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya penanggulangan krisis kesehatan secara cepat dan tepat. Indikator kinerja: 1. Jumlah kabupaten/kota yang mendapatkan dukungan untuk mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya sebesar 12 kabupaten/kota 2. Persentase Krisis kesehatan yang dilakukan penanggulangan < 24 jam sebesar 100% XVIII. PROGRAM
PELAYANAN
LABORATORIUM
KLINIS
DAN
LINGKUNGAN Tujuan: Meningkatkan kuantitas dan mutu sumber daya kesehatan. Sasaran: Meningkatnya ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: 1. Persentase terakreditasinya pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan dan lingkungan sebesar 85% 2. Persentase tersedianya sarana dan prasarana laboratorium sebesar 85% 3. Persentase tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sebesar 75% XIX. PROGRAM PEMBIAYAAN KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: 1. Persentase Penduduk (termasuk penduduk miskin dan tidak mampu) mempunyai jaminan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 100% 2. Jumlah dokumen yang tersedia Province Health Account (PHA) setiap tahun sebanyak 1 dokumen Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 |
88
5. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan Provinsi Riau Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran ADMINISTRASI (%) PERKANTORAN
2015
(Rp) juta
Target 9
(Rp) juta
Target
10
7
8
100%
2014
1500 Surat
0 Surat
0,00
1500 Surat
12 Bulan
12 Bulan
39,50
0 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
972,00
0 Bulan
3 Gedung
0 Gedung
0,00
3 Gedung
1.022,42
2016
2015
11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
100%
19
20
21
6.543,93
100%
7.723,81
100%
8.988,81
100%
10.569,61
29,75
0 Surat
0,00
0 Surat
0,00
0 Surat
0,00
1500 Surat
29,75 Dinas Kesehatan
Pekanbaru
0,00
12 Bulan
46,50
12 Bulan
54,50
12 Bulan
57,50
12 Bulan
158,49 Dinas Kesehatan
Pekanbaru
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
972,00 Dinas Kesehatan
Pekanbaru
0 Gedung
0,00
0 Gedung
0,00
0 Gedung
0,00
3 Gedung
907,76 Dinas Kesehatan
Pekanbaru
34.848,58
Kegiatan Jumlah surat menyurat yang Penyediaan Jasa Surat Menyurat dikirim dinas
Terlaksananya administrasi rutin / Penyediaan Jasa Surat Menyurat suratmenyurat selama 12 bulan
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik
Terlaksananya pelayanan untuk komunikasi sumber daya air dan listrik selama 12 bulan
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik
Jumlah komponen instalasi listrik /penerangan yang tersedia pertahun
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik
Jumlah gedung yang memenuhi standar jasa komunikasi, sumber daya air & listrik
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
910,96
1 Unit
1.067,65
1 Unit
1.126,37
1 Unit
3.104,97 Dinas Kesehatan
Pekanbaru
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik
Terlaksananya penyediaan Jasa komunikasi sumberdaya air & listrik di UPT selama 12 Bulan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
907,76
12 Bulan
1.063,89
12 Bulan
1.122,41
12 Bulan
3.094,06 Dinas Kesehatan
Pekanbaru
Penyediaan Jasa Peralatan & Perlengkapan Kantor
Penyediaan Jasa perlengkapan kantor Dinas Kesehatan selama 12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
50,00
12 Bulan
338,50
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
338,50 Dinas Kesehatan
Penyediaan Jasa Peralatan & Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor memenuhi standar.
4660 Buah
0 Buah
0,00
0 Buah
0,00
12 Bulan
12 Bulan
40,50
12 Bulan
200,00
Tersedianya jasa pemeliharaan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas dan Perizinan Kendaraan /operasional selama 12 bulan dinas/Operasional
907,76
Page 1
4660 Buah
0 Bulan
368,50
0,00
4660 Buah
431,88
4660 Buah
455,64
4660 Buah
12 Bulan
292,53
12 Bulan
308,62
12 Bulan
1.256,02 Dinas Kesehatan
801,15 Dinas Kesehatan
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Jumlah kendaraan dinas/operasional kantor yang Penyediaan Jasa Pemeliharaan memenuhi standar jasa peralatan dan Perizinan Kendaraan dan perlengkapan pertahun dinas/Operasional
7
8
9 unit
0 Unit
2015
(Rp) juta
Target 9
0,00
2016
(Rp) juta
Target
10
0 Unit
11
0,00
9 unit
Terlaksananya penyediaan jasa kebersihan kantor Dinas Kesehatan selama 12 bulan
12 Bulan
12 Bulan
Penyediaan Jasa Kebersihan
Luas gedung yang memenuhi standar kebersihan pertahun.
2500 M2
0 M2
0,00
0 M2
Penyediaaan Jasa Keamanan
Terlaksananya penyediaan jasa keamanan kantor Dinas Kesehatan selama 12 Bulan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
Penyediaaan Jasa Keamanan
Jumlah gedung yang memenuhi standar keamanan pertahun.
337,89
12 Bulan
183,99
Target
(Rp) 12
Penyediaan Jasa Kebersihan
2017
13
249,60
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
9 unit
249,60 Dinas Kesehatan
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
183,99 Dinas Kesehatan
0,00
2500 M2
420,00
2500 M2
492,24
2500 M2
519,31
2500 M2
1.431,55 Dinas Kesehatan
133,99
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
133,99 Dinas Kesehatan
1 Unit
719,87 Dinas Kesehatan
211,20
1 Unit
247,53
1 Unit
261,14
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya ATK untuk kelancaran kegiatan rutin kantor selama 12 bulan
12 Bulan
12 Bulan
100,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
100,00 Dinas Kesehatan
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah Bidang yang terlayani kebutuhan alat tulisnya
5 bidang
0 bidang
0,00
5 bidang
300,00
5 bidang
374,40
5 bidang
438,80
5 bidang
462,93
5 bidang
1.576,13 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
42,50
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
42,50 Dinas Kesehatan
5 Bidang
0 Bidang
0,00
5 Bidang
100,00
5 Bidang
124,80
5 Bidang
146,27
5 Bidang
154,31
5 Bidang
525,38 Dinas Kesehatan
98,00
12 Bulan
524,80
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
42,50 Dinas Kesehatan
Terlaksananya Pencetakan dan Penyediaan Barang Cetakan dan pengandaan untuk administrasi rutin selama 12 bulan Penggandaan
Jumlah bidang yang terpenuhi Penyediaan Barang Cetakan dan kebutuhan barang cetak dan Penggandaan penggandaan
Penyediaan Komponen Instasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan
12 Bulan
12 Bulan
Penyediaan Komponen Instasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan
3574 Buah
0 Buah
0,00
0 Buah
0,00
2905 Buah
228,80
2905 Buah
268,15
2905 Buah
282,90
2905 Buah
779,86 Dinas Kesehatan
5460 Exp
5460 Exp
4,75
0 Exp
0,00
1010 Exp
162,76
1010 Exp
190,75
1010 Exp
201,25
1010 Exp
554,76 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1 Paket
25,80 Dinas Kesehatan
Jumlah bahan bacaan dan Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Peraturan Perundang undangan
Penyediaan bahan bacaan dan Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Peraturan Perundang undangan
25,80
Page 2
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Jumlah bahan bacaan dan Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Peraturan Perundang undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman
terlaksananya penyediaan makan dan minum rapat-rapat kantor dinas kesehatan selama 12 bulan
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi program / kegiatan baik di dalam daerah maupun luar provinsi
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah
Jumlah rapat/konsultasi yang terlaksana sesuai
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Terlaksananya pengadaan peralatan kantor dan rumah tangga kantor UPT PELLITKES
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
Penyediaan Jasa Pengepakan dan Pengiriman Barang
Penyediaan Jasa Pengepakan dan Pengiriman Barang
Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Terlaksananya peralatan perlengkapan kantor UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
tersedianya peralatan dan Perlengkapan kantor Dinas Kesehatan prov Riau
Terlaksananya pendistribusian barang dari provinsi ke kab/kota
Jumlah terlaksananya pengepakan dan pengiriman barang.
tersedianya peralatan dan Perlengkapan kantor UPT Dinas Kesehatan prov Riau
Pengadaan Alat Kantor di UPT Terlaksananya Pengadaan Pengembangan SDM dan Peralatan Alat kantor dan Rumah Kesehatan Olahraga Masyarakat tangga.
Verifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
Jumlah kab/kota yang menerima bantuan hibah dan bantuan
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
7
8
5460 Exp
5460 Exp
4,75
0 Exp
12 Bulan
12 Bulan
50,85
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
406,07
12 Bulan
24 kali
0 kali
0 Paket
1 Paket
12 Bulan
11
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
20
162,76
1010 Exp
190,75
1010 Exp
201,25
1010 Exp
554,76 Dinas Kesehatan
115,40
12 Bulan
234,60
12 Bulan
274,95
12 Bulan
290,07
12 Bulan
915,02 Dinas Kesehatan
1.253,74
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.469,39
12 Bulan
1.550,20
12 Bulan
4.273,34 Dinas Kesehatan
0 kali
0,00
24 kali
450,00
275,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.444,08
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
12 Kab
0 Kab
0,00
0 Kab
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
100,00
12 Bulan
124,80
12 Bulan
168,48
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
156,00
1 Paket
202,80
1 Paket
1 Paket
0 Paket
0,00
2 Paket
898,13
0 Paket
0,00
1 Paket
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
450,00
12 Kab/Kota
0 kali
0,00
0 kali
0,00
24 kali
450,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
275,00 Dinas Kesehatan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
500,00
12 Bulan
500,00
12 Bulan
103,50
1 Paket
129,17
1 Paket
151,38
1 Paket
159,71
1 Paket
543,76 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
235,87
12 Bulan
629,15 Dinas Kesehatan
212,94
1 Paket
234,23
1 Paket
805,97 Dinas Kesehatan
1.500,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
Page 3
450,00
12 Kab/Kota
472,50
12 Kab/Kota
496,13
Lokasi
(Rp) juta 18
1010 Exp
0,00
0,00
2017
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
12 Kab/Kota
2.444,08
4.398,13
Dinas Kesehatan UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
Dinas Kesehatan UPT PKKPSDMKOM
1.868,63 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor UPT instalasi farmasi dan logistik kesehatan
Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor UPT instalasi farmasi dan logistik keshatan
Penyediaan Jasa Informasi dan Publikasi
Jumlah Jasa Informasi dan Publikasi yang terpublikasi
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur (%)
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
8
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
0 Bulan
100
100
2.213
100
32.053
1 Paket
2 Paket
400,00
1 Paket
202,90
259 Bh
1.834,19
259 Bh
202,90
259 Bh
0 Unit
21 Unit
160,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0,00
0,00
(Rp) juta 16
7
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
20
12 Bulan
350,00
12 Bulan
394,01
12 Bulan
413,71
12 Bulan
455,08
12 Bulan
1.612,80 Dinas Kesehatan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
400,00
12 Bulan
420,00
12 Bulan
455,08
12 Bulan
1.275,08 Dinas Kesehatan
223,19
259 Bh
2.463,18 Dinas Kesehatan
0 Unit
0,00
21 Unit
160,00 Dinas Kesehatan
20.276
16.051
12.162
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
jumlah paket pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Tersedianya Pengadaan Komputer untuk praktek belajar mengajar di AKKES Rengat
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Tersediannya pengadaan komputer untuk praktek belajar mengajar di AKKES Rengat
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.006,18
0 Paket
0,00
1 Paket
500,00
1 Paket
500,00
1 Paket
2.006,18
Dinas Kesehatan UPT Insfar Logistik
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya Pengadaan Peralatan kantor UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.006,18
0 Paket
0,00
1 Paket
500,00
1 Paket
500,00
1 Paket
2.006,18
Dinas Kesehatan UPT Insfar Logistik
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah Peralatan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang di manfaatkan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
3 Paket
2.769,86
1 Paket
2.908,35
1 Paket
3.053,77
1 Paket
8.731,98 Dinas Kesehatan
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
terlasananya pengadaan peralatan kantor dinas kesehatan dan UPT dinas kesehatan Prov Riau
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
161,00
1 Paket
165,00
1 Paket
169,00
1 Paket
173,00
1 Paket
668,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan Peralatan Kantor
Tersedianya peralatan gedung kantor dinas kesehatan prov Riau
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
450,00
1 Paket
540,00
1 Paket
648,00
1 Paket
777,60
1 Paket
2.415,60 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Kegiatan
0 Kegiatan
0,00
1 Kegiatan
Pengadaan Meubuler
Terlaksananya pengadaan meubelair untuk 5 bagian di UPT Labkesling
Pengadaan Meubuler
Tersedianya pengadaan meubeleur kantor
0,00
450,00
Page 4
1 Kegiatan
900,00
1 Kegiatan
900,00
1 Kegiatan
900,00
Lokasi
1 Kegiatan
3.150,00 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
7
8
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
855,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
855,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
254,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
254,00 Dinas Kesehatan
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
Pengadaan Mobil Dinas/Opreasional
Terlaksananya pengadaan mobil operasional tanggap
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Dinas Kesehatan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terlaksananya pengecatan gedung UPT Pelitkes
100%
0%
Jumlah gedung kantor memenuhi standar kelayakan.
2 Unit
2 Unit
250,00
0 Unit
0,00
1 Unit
600,00
1 Unit
660,00
1 Unit
726,00
1 Unit
1.986,00 Dinas Kesehatan
Jumlah mobil dinas / operasional yang memenuhi standar
12 Unit
12 Unit
96,00
9 Unit
180,00
9 Unit
196,00
9 Unit
215,60
9 Unit
237,16
9 Unit
828,76 Dinas Kesehatan
1 Paket
117,41
1 Paket
129,16
3 Paket
306,57 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
0,00 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
1 Paket
1 Paket
60,00
0 Paket
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
97,04
1 Unit
106,74
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
203,78 Dinas Kesehatan
Terlaksananya pemeliharaan Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang kantor kantor
100%
100%
10,00
100%
50,00
100%
100,00
100%
150,00
100%
200,00
100%
10,00 Dinas Kesehatan
Rehabilitasi sedang/berat gedung terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung kantor kantor
0%
0%
0,00
0%
0,00 Dinas Kesehatan
Rehabilitasi sedang/berat gedung terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung kantor kantor
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
0,00
0 Paket
0,00
-
0,00
198,00
0%
4 Paket
0,00
4.093,78
0%
1 Paket
0,00
1.000,00
0%
0,00
0%
0 Paket
0,00
5 Paket
5.291,78 Dinas Kesehatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
0%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00 Dinas Kesehatan
Pembangunan Gedung Laboratorium
Terlaksananya Pembangunan Gedung Laboratorium
0%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00 Dinas Kesehatan
100%
100%
161,70
100%
137,53
100%
150,00
100%
175,00
100%
200,00
100%
12 Bulan
12 Bulan
250,00
12 Bulan
500,00
12 Bulan
500,00
12 Bulan
500,00
12 Bulan
500,00
12 Bulan
2.000,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
125,00
12 Bulan
147,04
12 Bulan
150,00
12 Bulan
160,80
12 Bulan
161,60
12 Bulan
619,44 Dinas Kesehatan
tersedianya mebeler rumah dinas Pengadaan Meubeleir Rumah Jabatan Kepala Dinas Kesehatan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Prov Riau Prov. Riau
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin/berkala genset Dinas Kesehatan
terpeliharnanya Rutin/berkala gedung kantor Dinas kesehatan prov Riau Terlaksananya pemeliharaan rutin berkala genset Dinas Kesehatan
Page 5
Lokasi
662,53 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
8
12 Bulan
12 Bulan
Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dimanfaatkan
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
jumlah bulan terpelihra sarana perasarana UPT Instalasi Farmasi dan Logostik Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Rehab Rumah Dinas Kesehatan jumlah paket rehab rumah dinas Propinsi Riau
1 Paket
Rehab Gedung Kantor Bapelitkes tersedianya gedung kantor Bapelkes yang reprresentatif Propinsi Riau
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan gedung kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
Peningkatan Kinerja Program Pengembangan Sarana Kesehatan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Kesehatan Propinsi Riau
Terlaksananya pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional selama 12 bulan
jumlah kab/kota yang meningkat kinerja pengembangan sarana kesehatan
tersedianya sarana dan prasarana kantor Dinas Kesehatan
tersedianya gedung kantor dan Pengadaan mebeler UPT Dinas Pembangunan gedung kantor kesehatan Prov Riau dan pengadaan meubelair UPT Penanggulangan krisis dan Batra
500,00
2016
(Rp) juta
Target
10
7
Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional
6
2015
12 Bulan
11
180,00
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
20
12 Bulan
189,00
12 Bulan
198,45
12 Bulan
208,37
12 Bulan
775,82 Dinas Kesehatan
0,00
1 Unit
762,51
1 Unit
800,00
1 Unit
850,00
1 Unit
12 Bulan
157,90
12 Bulan
220,00
12 Bulan
235,84
12 Bulan
237,02
12 Bulan
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
375,00
12 Kab/Kota
402,00
12 Kab/Kota
404,01
12 Kab/Kota
1.181,01 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
1 Paket
0,00
1 Paket
750,00
1 Paket
804,00
1 Paket
808,02
1 Paket
2.362,02 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
1 Paket
1.072,00
1 Paket
1.077,36
1 Paket
3.149,36 Dinas Kesehatan
1 paket
0 paket
0,00
1 paket
603,00
1 paket
1.000,00
1 paket
646,42
1 paket
1.072,00
1 paket
3.321,42 Dinas Kesehatan
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.250,00
0 Unit
0,00
0 Unit
1.340,00
0 Unit
2.590,00 Dinas Kesehatan
2.412,51 Dinas Kesehatan
850,76
Dinas Kesehatan UPT Insfar Logistik
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah tersedianya dana penyediaan perlengkapan gedung kantor
31 Buah
31 Buah
0,00
31 Buah
202,93
31 Buah
260,00
31 Buah
278,72
31 Buah
280,11
31 Buah
1.021,76 Dinas Kesehatan
Pengadaan peralatan Kantor UPT Instalasi farmasi dan Logistik Kesehatan
jumlah paket pengadaan peralatan kantor UPT instalasi farmasi dan ligistik kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
168,00
1 Paket
180,10
1 Paket
181,00
1 Paket
529,09 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Penunjang kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana penunjang kantor
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
199,8
12 Bulan
100,00
12 Bulan
107,20
12 Bulan
107,74
12 Bulan
514,74 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.500,00
1 Paket
1.608,00
1 Paket
1.616,04
1 Paket
4.724,04 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
100,00
1 Paket
150,00
1 Paket
200,00
1 Paket
250,00
1 Paket
300,00 Dinas Kesehatan
jumlah paket pengadaan alat Pengadaan Alat Kantor di UPT kantor UPT pengembangan SDM Pengembangan SDM dan dan Kesehatan Olahraga Kesehatan Olahraga masyarakat
Pengadaan Sarana penunjang UPT Labkesling
Tersedianya sarana penunjang UPT labkelsing
Page 6
Lokasi
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
11
8
1 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
4 Dokumen
0 Dokumen
0,00
4 Dokumen
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Paket
Terlaksananya penyediaan sewa Penyediaan Jasa Sewa Gudang gudang dan angkutan barang dan Angkutan Barang
1 Paket
Terlaksananya pengadaan Pengadaan perlengkapan kantor perlengkapan kantor bidang P4L Dinas Kesehatan
Detailed Engineering (DED) Pembangunan Gedung Kantor
Pengadaan Sarana Penunjang Bapelitkes Propinsi Riau
Pengadaan Mobil Operasional Tanggap Darurat Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Riau
Pengadaan Sarana Penunjang Kantor UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang memenuhi standar
Tersedianyan DED Asrama baru, Gedung serbaguna dan Ged. Kes. Olah Raga Masy, UPT PKKPSDMKOM, Rumah Cold Chain, Rehab Gedung Kantor dan UPT Insfar Logistik
Terlaksananya pengadaan sarana penunjang bapelitkes propinsi riau
Terlaksananya pengadaan mobil operasional tanggap darurat kesehatan dinas kesehatan propinsi riau
Terlaksananya pengadaan sarana penunjang kantor UPT instalasi farmasi dan logistik kesehatan
Terlaksananya pembangunan gedung kantor dan pengadaan Pembangunan Gedung Kantor meubelair UPT dan Pengadaan Meubelair UPT Penanggulangan Krisis dan Batra
Terlaksananya alat kantor di UPT Pengadaan Alat Kantor di UPT pengembangan SDM dan Pengembangan SDM dan kesehatan olahraga masyarakat Kesehatan Olahraga Masyarakat
Pengadaan Peralatan Kesehatan Terlaksananya peralatan kesehatan olahraga Olahraga
Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
terlaksananya pemeliharaan Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang kantor kantor
207,90
2017
Target
(Rp) 12
7
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Kantor
6
2015
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
150 Unit
262,68
150 Unit
300,00
150 Unit
301,50
150 Unit
1.072,08 Dinas Kesehatan
3 Dokumen
700,00
1 Dokumen
55,00
1 Dokumen
55,00
8 Dokumen
1.498,50 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
594,20
1 Paket
636,98
1 Paket
682,85
1 Paket
732,01
1 Paket
2.646,04 Dinas Kesehatan
1 Kegiatan
0 Kegiatan
0,00
1 Kegiatan
0 Kegiatan
10.000,00 Dinas Kesehatan
1 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
207,90
1 Unit
222,87
1 Unit
238,92
1 Unit
256,12
1 Unit
925,80 Dinas Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
150,00
12 Bulan
160,80
12 Bulan
172,38
12 Bulan
184,79
12 Bulan
667,97 Dinas Kesehatan
688,50
10.000,00
Page 7
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
8
terlaksananya pemeliharaan Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang rutin/berkala sarana dan prasarana penunjang kantor kantor
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
198,80
12 Bulan
213,11
12 Bulan
228,46
12 Bulan
244,91
12 Bulan
885,28 Dinas Kesehatan
terlaksananya rehab sedang/berat Rehab sedang/berat rumah dinas rumah dinas
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
198,00
1 Paket
212,26
1 Paket
227,54
1 Paket
243,92
1 Paket
881,72 Dinas Kesehatan
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00 Dinas Kesehatan
1 Unit
0 unit
0,00
1 unit
198,30
0 unit
0,00
0 unit
0,00
0 unit
0,00
1 unit
198,30 Dinas Kesehatan
4 Gedung
0 Gedung
0,00
0 Gedung
0 Gedung
0,00
0 Gedung
0,00
4 Gedung
4.093,78 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
4 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
14.203,92 Dinas Kesehatan
Terlaksananya pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas
1 Paket
1 Paket
0,00
1 Paket
137,53
1 Paket
147,44
1 Paket
158,05
Pemeliharaan Rutin/Berkala Genset
terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala genset
12 Bulan
12 Bulan
0,00
12 Bulan
147,04
12 Bulan
157,62
12 Bulan
168,97
12 Bulan
181,14
12 Bulan
654,77 Dinas Kesehatan
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
Terlaksananya rehabilitasi ruang kantor bidang P4L Dinas Kesehatan
0 Paket
0 paket
0,00
1 paket
198,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
1 paket
198,00 Dinas Kesehatan
E-Kepegawaian
Terlaksananya pengelolaan ekepegawaian
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0 Kab/kota
300,00 Dinas Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
36 Orang
36 Orang
200,00
36 Orang
0,00
36 Orang
0,00
36 Orang
0,00
36 Orang
0,00
36 Orang
200,00 Dinas Kesehatan
1 paket
0 paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
0 paket
0,00
1 Paket
5000,00 Dinas Kesehatan
Terlaksananya pengadaan Mobil Jabatan
Terlaksananya rehabilitasi Rehabilitasi sedang/berat rumah sedang/berat rumah gedung kantor gedung kantor
Terlaksananya rehabilitasi Rehabilitasi sedang/berat rumah sedang/berat rumah gedung kantor gedung kantor
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas
Pelatihan peningkatan petugas kesehatan dalam tata laksana PPGD bagi petugas kesehatan
Pemantapan tatalaksana dan deteksi dini program PONED
Pembangunan gedung Kantor
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Kegiatan :
terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah petugas kesehatan yang terlatih dalam menangani kasus kegawat daruratan medik di puskesmas
Jumlah petugas kesehatan yang terlatih dalam tatalaksana dan deteksi dini kasus PONED
Tersedianya gedung kantor / gudang perlengkapan Dinas Kesehatan Meningkatnya Disiplin Aparatur (%)
100
0,00
300,00
0,00
14.203,92
514,04
.
Page 8
4 Gedung
0 Unit
4.093,78
0,00
750,00
1000,30
0 Kab/kota
300,00
5000,00
1077,53
169,43
0 Kab/kota
300,00
1248,77
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Pengadaan Mobil Jabatan
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
612,46 Dinas Kesehatan
3840,64
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
8
309 stel
0 stel
309 stel
500 stel
300,00
230 Orang
0 Orang
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
100
100
1.853,15
100
3.349,87
100%
0%
0,00
0%
0,00
OK
0 OK
0,00
26 OK
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
89 Orang
357,00
89 Orang
374,85
89 Orang
393,59
89 Orang
1.125,44 Dinas Kesehatan
Terlaksananya sosialisasi ANJAB, terpenuhinya penilaian Dupak PNS
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
Pembinaan Olah raga, Seni Budaya dan Rohani
Terlaksananya pembinaan Olahraga, seni budaya dan rohani Dinas Kesehatan selama 12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
33,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
33,00 Dinas Kesehatan
Sosialisasi Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) di Propinsi Riau
Jumlah Kab/Kota uang mempeoleh informasi Program PIDI
12Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Sinkronisasi Data Tenaga Kesehatan se propinsi Riau
Jumlah Kab/Kota yang data tenaga kesehatannya dapat divalidasi
12Kab/Kota
12Kab/Kota
144,27 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12Kab/Kota
144,27 Dinas Kesehatan
12Kab/Kota
12Kab/Kota
147,07 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12Kab/Kota
147,07 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00
4 kali
Jumlah Pakaian Dinas beserta perlengkapannya yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dapat digunakan
Pengadaan Pakaian Khusus Hari- Jumlah tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu untuk hari Tertentu Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur
Jumlah pegawai yang melaksanakan pembinaan fisik dan mental
Pengadaan Mesin Kartu Absensi Tersedianya Mesin Kartu Absensi
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kegiatan :
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur (%)
Terlaksananya bantuan Pendidikan dan Pelatihan Formal pendidikan dan pelatihan formal bagi pegawai Jumlah pegawai yang diikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal pembinaan fisik dan mental aparatur Dinas Kesehatan Jumlah pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal Diklat/ workshop dan Pembinaan
Sosialisasi Peraturan Kepegawaian ( Analisis Jabatan/anjab )di Provinsi Riau
Terlaksananya koordinasi antar organisasi profesi tenaga Koordinasi Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Propinsi Riau kesehatan se provinsi Riau
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Peraturan mengenai kepegawaian / ASN
0,00
0 stel
0,00
320 Stel
326,00
320 Stel
391,20
320 Stel
469,44
950 Stel
1.186,64 Dinas Kesehatan
950 Stel
1.573,78 Dinas Kesehatan
309 stel
387,14
350 Stel
326,00
350 Stel
391,20
350 Stel
469,44
230 Orang
126,90
230 Orang
268,30
230 Orang
295,13
230 Orang
309,89
4 Unit
80,00
0 Unit
0,00
250,00
Page 9
6.799,36
0,00
0 Unit
9.144,32
0,00
230 Orang
4 Unit
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0 OK
0,00
0 OK
0,00
0 OK
0,00
26 OK
600,00
4 kali
600,00
4 kali
600,00
1.000,22 Dinas Kesehatan
80,00 Dinas Kesehatan
29.985,41 Dinas Kesehatan
10.219,04
0%
4 kali
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
0,00 Dinas Kesehatan
250,00 Dinas Kesehatan
1.800,00 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
8
Peningkatan Kompetensi Tenaga Peningkatan kompetensi tenaga rekam medis di RS dan rujukan dan kemampuan tenaga rekam ke Kab/Kota medis
0 Orang
28 Orang
jumlah peserta yang mampu Pelatihan Item Dievelopment Bagi Tenaga Perawat dan Bidan menganalisa materi uji kompetensi di Propinsi Riau
24 orang
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
179,81
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
28 Orang
179,81 Dinas Kesehatan
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
24 orang
0,00 Dinas Kesehatan
14 RSUD
14 RSUD kab/kota
60,74
0 RSUD kab/kota
0,00
0 RSUD kab/kota
0,00
0 RSUD kab/kota
0,00
0 RSUD kab/kota
0,00
14 RSUD kab/kota
60,74 Dinas Kesehatan
24 orang
47 orang
113,74
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
47 orang
113,74 Dinas Kesehatan
17 RSUD
17 RSUD
101,31
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
17 RSUD
101,31 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
12 Kab/Kota
128,10 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
128,10 Dinas Kesehatan
16 RSUD
16 RSUD
120,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
16 RSUD
120,00 Dinas Kesehatan
Advokasi dan Sosialisasi Sistem Terlaksananya sosialisasi sistem Penanggulangan Ke-gawatdarura- penanggulangan kegawatdaruratan terpadu tan terpadu
24 orang
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00 Dinas Kesehatan
Turunnya kasus kematian ibu dan Pelatihan User Software Sistem anak dan kasus rujukan ( rujukan Rujukan Pelayanan Kesehatan balik ) yang tidak terlayani dengan baik
100%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00 Dinas Kesehatan
100%
100%
342,15
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
100%
0 Orang
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00 Dinas Kesehatan
36 orang
36 orang
200,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
0 orang
0,00
36 orang
200,00 Dinas Kesehatan
Pemantauan dan Bimbingan Program RS dan Rujukan ke Kab/Kota Se-Provinsi Riau
Peningkatan Kemampuan Pelayanan ISTC (International Standar Tuberculosis Care) di Rumah Sakit
Jumlah RSUD Kab/Kota yang dikunjungi dan dibina/dibimbing dalam pelaksanaan program dan pelayanan
Jumlah tenaga kesehatan di RS yang meningkat kemampuan dan pengetahuannya dalam pelayanan ISTC
Terlaksananya pelayanan Penguatan Pelayanan Kesehatan kesehatan jiwa di RSUD se Provinsi Riau, disetiap RS Jiwa di Rumah Sakit kab/Kota
Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi
Terpilihnya Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi di Provinsi Riau
Terlaksananya program PONEK di Bimbingan Rujukan Manajemen RSUD se Provinsi Riau PONEK bagi RSUD dan Dinas Kesehatan Se-Provinsi Riau
Peningkatan Kapasitas Laboratorium
Pelatihan peningkatan petugas kesehatan dalam tata laksana PPGD bagi petugas kesehatan
Pemantapan tatalaksana dan deteksi dini program PONED
Menurunnya keluhan pelanggan menjadi dibawah 1 %
Terlatihnya Petugas Kesehatan di Puskesmas dalam menangani kasus ke gawat daruratan medik di puskesmas
Jumlah petugas Kesehatan di Puskesmas yang terlatih dalam tatalaksana dan deteksi dini kasus PONED
Page 10
Lokasi
342,15 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
r
Pelatihan peningkatan sumber daya aparatur AKKES
Terlaksananya pelatihan untuk peningkatnya kemampuan dosen dan pegawai UPT AKKES Pemprov Riau
100%
100%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
100%
0 Orang
200 Orang
3370,36
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
200 Orang
3370,36 Dinas Kesehatan
200 orang
200 orang
175,00
200 orang
0,00
200 orang
0,00
200 orang
0,00
200 orang
0,00
200 orang
175,00 Dinas Kesehatan
jumlah petugas kab/Kota yang Penguatan Pelayanan Kesehatan terlatih kesehtan jiwa Jiwa di Rumah Sakit
36 orang
36 orang
140,00
36 orang
145,00
36 orang
150,00
36 orang
157,50
36 orang
165,38
36 orang
617,88 Dinas Kesehatan
jumlah Organisasi Profesi yang Koordinasi Organisasi Profesi terkoodinasi Tenaga Kesehatan Propinsi Riau
12 organisasi
12 organisasi
Peningkatan Kompetensi Tenaga jumlah tenaga rekam medis yang meningkat kompetensinya' Rekam Medis di RS dan Puskesmas di Kab/Kota di Propinsi Riau
36 orang
jumlah tenaga perawat yang dan Pelatihan Item Dievelopment Bagi Tenaga Perawat dan Bidan bidan yang meningkat kemampuannya Puskesmas di Kab/Kota di Propinsi Riau
Tersedianya pengangkatan dan Pengangkatan dan Penempatan penempatan paramedis PTT Paramedis PTT Provinsi Riau Provinsi Riau
Dukungan Pembiayaan Untuk Pembekalan dan Penempatan Dokter PTT Pusat Puskesmas Tujuan Tempat Bekerja
Pemantauan dan Bimbingan Program RS dan Rujukan ke Kab/Kota Se-Provinsi Riau
Peningkatan Kapasitas Sumber daya Manusia Kesehatan
89,90
89,90 Dinas Kesehatan
jumlah tenata PTT yang dilatih sebelum bertugas
141,27 0 organisasi
0,00 12 organisasi
147,07
12 organisasi
154,42
12 organisasi
162,14
12 organisasi
463,63 Dinas Kesehatan
36 orang
179,81
36 orang
0,00
36 orang
178,81
36 orang
187,75
36 orang
197,14
36 orang
563,69 Dinas Kesehatan
36 orang
36 orang
309,535
36 orang
0,00
36 orang
309,64
36 orang
325,12
36 orang
341,37
36 orang
976,13 Dinas Kesehatan
terpantaunya dan terbinanya RS di Kab/Kota
14 RS
14 RS
60,74
20 RS
20 RS
200,00
20 RS
210,00
20 RS
220,50
20 RS
231,53 Dinas Kesehatan
Terlaksananya kapasitas sumber daya Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
350,00
12 Bulan
750,00
12 Bulan
850,00
12 Bulan
870,00
12 Bulan
35 orang
35 orang
0,00
35 orang
450,00
35 orang
550,00
35 orang
600,00
35 orang
650,00
Montivasi Kerja Pjabat Eselon / Capacity Buliding di Lingkungan Staf di lingkungan Dinas Dinas Kesehatan Prov. Riau Kesehatan Provinsi Riau
150,00
35 orang
2.820,00 Dinas Kesehatan
2.250,00 Dinas Kesehatan
Diklat/TOT pejabat/jabatan Bidang Kesehatan
Jumlah Tenaga Fungsjonal yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
0 Orang
0 Orang
0,00
90 Orang
500,00
90 Orang
800,00
90 Orang
840,00
90 Orang
882,00
90 Orang
Peningkatan Custemer service Exellence
Terlaksananya Peningkatan Customer Service Excellence
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
200,00
1 Paket
210,00
1 Paket
220,50
1 Paket
231,53
1 Paket
862,03 Dinas Kesehatan
75 Orang
75 Orang
0,00
75 Orang
75 Orang
150,00
75 Orang
157,50
75 Orang
165,38
75 Orang
472,88 Dinas Kesehatan
Terlaksananya sosialisasi ANJAB Sosialisasi Peraturan 75 orang Kepegawaian ( Analisis Jabatan/anjab ) di Provinsi Riau
0,00
Page 11
Lokasi
3.022,00 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
Target
12 Kab/Kota
151,48
12 Kab/Kota
159,06
12 Kab/Kota
454,80 Dinas Kesehatan
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
38 Orang
147,07
38 Orang
154,42
38 Orang
162,14
38 Orang
463,63 Dinas Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
48 Orang
179,81
36 orang
188,80
36 orang
198,24
36 orang
566,85 Dinas Kesehatan
0 orang
0 orang
0,00
0 orang
0,00
60 Orang
500,00
100 orang
1000,00
120 orang
1500,00
280 orang
3.000,00
Dinas Kesehatan UPT PKKSDMKOM
0 orang
0 orang
0,00
0 orang
0,00
150 orang
500,00
150 orang
500,00
150 orang
500,00
100 orang
1.500,00
Dinas Kesehatan Insfar dan Logistik Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
180 Orang
0,00
240 Orang
1.500,00
270 Orang
1.800,00
270 Orang
4.138,27
Dinas Kesehatan UPT PKKPSDMKOM
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
180 Orang
698,27
180 Orang
733,18
180 Orang
769,84
180 Orang
2.201,30 Dinas Kesehatan
1 Kegiatan
0 Kegiatan
0,00
1 Kegiatan
250,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
1 Kegiatan
250,00 Dinas Kesehatan
100%
100%
0,00
100%
216,60
100%
100%
933,57 Dinas Kesehatan
Peningkatan Sumber daya Manusia Bidang Kesehatan di UPT. Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
Jumlah SDM yang meningkat Kompetensinya di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
Peningkatan Sumber daya Manusia Bidang Kesehatan
Jumlah Orang yang dilatih dalam kegiatan peningkatan sumber daya manusia bidang kesehatan di UPT PKKPSDMKOM
Meningkatnya Pengembangan sistem pelaporan dan capaian kinerja dan keuangan (%)
800,00
838,27
0,00
0 Orang
150,00
227,43
100%
850,00
238,80
100%
977,20
250,74
18
19
20
1.491,37 Dinas Kesehatan
1.199,74
Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
tersusunya laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Jumlah dokumen lakip dan laporan tahunan yang disusun
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah tersedianya laporan keuangan dinas kesehatan
3 dokumen
6 dokumen
2 dokumen
0 dokumen
1 dokumen
12 dokumen
150,00
0 dokumen
0,00
0 dokumen
0,00
0 dokumen
0,00
0 dokumen
0,00
0,00
0 dokumen
0,00
2 dokumen
100,00
2 dokumen
110,00
2 dokumen
121,00
150,00
1 dokumen
50,00
1 Dokumen
100,00
1 Dokumen
110,00
1 Dokumen
121,00
Page 12
Lokasi
(Rp) juta
144,27
Jumlah SDM yang meningkat Kompetensinya dalam penanggulangan krisis di Provinsi Riau
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
(Rp) juta
0,00 12 Kab/Kota
Peningkatan Sumber daya Manusia Bidang Kesehatan dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan
terlaksananya pembinaan olah raga, seni budaya dan rohani
Target
(Rp)
0,00 12 Kab/Kota
Peningkatan Kompetensi Tenaga Jumlah Peserta yang mengikuti kompetensi Tenaga Rekam Medis Rekam Medis di RS dan di RS dan Puskesmas Puskesmas di Kab/Kota di Propinsi Riau
Pembinaan olah raga, seni budaya dan rohani
Target
17
0 Orang
11
(Rp)
16
Terciptanya kerjasama yang baik atar Organisasi Profesi dalam Koordinasi Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Propinsi Riau mencapai pelayanan kesehatan prima
Capacity Building di Lingkungan Terlaksananya Capasity Building Dinas Kesehatan Provinsi Riau di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Target
14
12 Kab/Kota
Terlaksananya peningkatan sumber daya manusia bidang Kesehatan
(Rp) juta 10
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
14
12 Kab/Kota
Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan
Target 9
2017
13
8
Porsentase Kab/Kota yang melaksanakan Sinkronisasi Data Tenaga Kesehatan
(Rp) juta
2016
12
7
Sinkronisasi Data Tenaga Kesehatan se propinsi Riau
6
2015
6 dokumen
150,00 Dinas Kesehatan
2 dokumen
150,00 Dinas Kesehatan
1 Dokumen
133,10 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
Pelaporan Barang Milik Daerah
OptimalisasI RS Petala Bumi Sebagai BLUD serta Persiapan ISO dan Akreditasi JCI
6 Jumlah tersedianya laporan keuangan dinas kesehatan Terlaksananya persiapan RS Petala Bumi sebagai BLUD serta persiapan ISO dan Akreditasi JCI
7
8
1 Dokumen
1 Dokumen
0 Dokumen
15 Dokumen
2015
(Rp) juta
Target
2016
(Rp) juta
Target
2017
Target
(Rp)
2018
Target
(Rp)
(Rp) juta
Target
10
11
12
13
14
14
16
17
18
100,00
1 Dokumen
100,00
1 Dokumen
100,00
1 Dokumen
107,20
1 Dokumen
107,74
1 Dokumen
400,00 0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
19
20
108,27 Dinas Kesehatan
0,00
15 Dokumen
400,00
RSU Petala Bumi
250,00
12 kab/kota
250,00
Dinas Kesehatan
Pelaksanaan Percepatan SPM Kesehatan
terlaksanana percepatan Pencapaian SPM Kesehatandi 12 Kab/Kota
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
250,00
Penyusunan Revisi Renstra SKPD
Tersedianya dokumen renstra yang direvisi
1 Dokumen
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
100,00
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
100,00
Dinas Kesehatan
Penyusunan Renja SKPD
Jumlah dokumen renja Dinas Kesehaan Provinsi Riau yang tersusun
1 Dokumen
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
100,00
1 Dokumen
200,00
1 Dokumen
300,00
1 Dokumen
100,00
Dinas Kesehatan
Penyusunan Penja, RKT SKPD
Jumlah Dokumen Penja, RKT Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang telah disusun
2 Dokumen
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0,00
2 Dokumen
100,00
2 Dokumen
200,00
2 Dokumen
300,00
1 Dokumen
100,00
Dinas Kesehatan
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
Pembinaan dan pengawasan keamanan, mutu, dan manfaat sediaan farmasi, makanan dan minuman serta alat kesehatan yang beredar di masyarakat (%)
6.772,35
13.621,43
12 kab/kota
6.856,07
250,00
12 kab/kota
7.178,15
7.231,99
26.145,40
Kegiatan : Tersedianya Obat dan perbekalan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Buffer Stok Kesehatan Bufer Stok Propinsi Provinsi
Pengadaan Obat Program (TB, HIV/AIDS,VAR dan Vit A)
Evaluasi Program Obat, Kosmetik, Alkes, Makanan dan Minuman, Obat Tradisional TK Propinsi Riau 2014
Evaluasi Program Obat, Kosmetik, Alkes, Makanan dan Minuman, Obat Tradisional TK Propinsi Riau 2015
Tersedianya Kebutuhan Obat Program ( TB, HIV/AIDS, VAR dan Vit A )
Jumlah peserta pertemuan evaluasi program obat, alkes, makmin dan bahan berbahaya
Terlaksananya evaluasi program obat, kosmetik, alat kesehatan, makanan minuman serta obat tradisionalnya
1 Paket
1 Paket
3.822,35
1 Paket
5.077,16
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
4 Paket
2.000,00
8 Paket
2.029,48
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
178,00
Page 13
2 Paket
12 Paket
Lokasi
(Rp) juta
9
0,00
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
8.899,51
Dinas Kesehatan UPT Insfar dan Logistik kesehatan
4.029,48
Dinas Kesehatan UPT Insfar dan Logistik Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
178,00 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Evaluasi Program Obat, Kosmetik, Alkes, Makanan dan Minuman, Obat Tradisional TK Propinsi Riau
Pertemuan Penyusunan Rencana kebutuhan Obat Pelayanan kesehatan dasar(Bufer stok) dan Penyusunan Obat Program TK Propinsi Riau 2015
6
Pembinaan Program Pemantauan Penggunaan Obat dan Penyalahgunaan NAPZA
(Rp) juta 10
Target 11
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
19
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
32 RSUD
32 RSUD
100,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
32 RSUD
100,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
100,00
12 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
100,00 Dinas Kesehatan
0 Rumah Sakit
0 Rumah Sakit
0,00 0 Rumah Sakit
0,00
32 Rumah Sakit
32 Rumah Sakit
214,40
32 Rumah Sakit
215,47 32 Rumah Sakit
629,87 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
256,75
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
Jumlah Sarana Distribusi Obat, Kosmetik, Alat Kesehatan, Makanan dan Minuman, serta Obat Tradisional Yang di monitor
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
Jumlah Sarana Distribusi Obat, Kosmetik, Alat Kesehatan, Makanan dan Minuman, serta Obat Tradisional Yang di monitor
0 Sarana
0 Sarana
Terlaksananya pertemuan perencanaan kebutuhan obat PKD dan Buffer Stock Tk Provinsi
Jumlah Kab/Kota melakukan pemantauan Penggunaan Obat dan Penyalahgunaan NAPZA
Jumlah RS yang melakukan pemantauan penggunaan obat dan penyalahgunaan NAPZA
200,00
0,00
150,00
0,00
12 Kab/Kota
0 Sarana
186,55
200,00
12 Kab/Kota
199,98
12 Kab/Kota
200,98
100,00
0 Kab/Kota
0.00
0 Kab/Kota
0.00
0 Kab/Kota
0.00
0,00
86 Sarana
250,90
86 Sarana
268,96
86 Sarana
270,31
Page 14
Lokasi
(Rp) juta 18
12 Kab/Kota
Jumlah kabupaten/kota yang program obat, kosmetik, alkes, makanan minuman serta obat tradisionalnya terevaluasi
Terlaksananya Implementasi Peningkatan Pelayanan Instalasi Sistem Pengelolaan Instalasi Farmasi Propinsi Dinas Riau Farmasi di 12 Kab/Kota
Pembinaan dan Pengawasan Sarana Distribusi Obat, Alkes , Kosmetik, Makan dan Minuman dan Obat Tradisional
Target 9
2017
8
Terlaksananya peningkatan palayanan kefarmasian Instalasi Peningkatan Pelayanan Instalasi Farmasi provinsi Dinas Kesehatan Farmasi Propinsi Dinas Provinsi Riau Kesehatan Provinsi Riau
Pembinaan dan Pengawasan Sarana Distribusi Obat, Alkes , Kosmetik, Makan dan Minuman dan Obat Tradisional
(Rp) juta
2016
7
Terleksananya Monitoring/Survey Penggunaan Obat dan Monitoring / Survey Penggunaan Penyalahgunaan NAPZA se obat dan penyalahgunaan obat Provinsi Riau NAPZA
Pembinaan Program Penggunaan Obat dan Penyalahgunaan NAPZA
2015
12 Kab/Kota
20
587,51 Dinas Kesehatan
200,00 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan 256,75 Insfar dan Logistik Kesehatan
12 Kab/Kota
350,00 Dinas Kesehatan
86 Sarana
790,17 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Harmonisasi dan Integrasi Pengelolaan Obat Dinkes Provinsi Riau dan Dinkes Kab/Kota Se Provinsi Riau
Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Rasional
Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Rasional
Koordinasi Progam Obat, Kosmetik, Alat Kesehatan, Makanan dan Minuman, serta Obat Tradisional di kabupaten/kota se-Propinsi Riau Th. 2015
Implementasi Sistem Pengelolaan Instalasi Farmasi kab/kota Se- Prov Riau
6
Target 9
Terlaksananya pertemuan integrasi dan harmonisasi pengelolaan obat
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
Jumlah kab/Kota melaksanakan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional
0 Orang
65 Orang
250,00
0 Orang
Jumlah kab/Kota melaksanakan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
12 kab/kota
12 kab/kota
0,00 12 kab/kota
12 kab/Kota
0 kab/kota
0,00
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0 sarana
60 Sarana
150,00
0 sarana
0 Sarana
1 Paket
1 Paket
Jumlah kab/kota yang menjadi sasaran Koordinasi Progam Obat, Kosmetik, Alat Kesehatan, Makanan dan Minuman, serta Obat Tradisional
Jumlah IF di Kab/Kota yang mengetahui standar pengelolaan
Terlaksananya pengawasan sarana distribusi obat, alkes, kosmetik, makanan, dan minuman serta obat tradisional
Jumlah peralatan KB untuk bidan desa yang dimanfaatkan
Pengadaan Obat dan Perbekalan Jumlah obat dan perbekalan Kesehatan kesehatan Buffer
2016
(Rp) juta 10
8
Pengawasan Sarana Disribusi Jumlah sarana di 12 kab/kota Obat, Alkes, Kosmetik, Makanan yang diperiksa sistem pengelolaan dan Minuman,serta Obat obat, alkes, kosmetik, makanan, Tradisional di Kabupaten/Kota se- dan minuman serta obat Provinsi Riau Tahun 2015 tradisionalnya
Pengadaan Peralatan KB untuk Bidan Desa
(Rp) juta
7
Implementasi Sistem Jumlah logistik kesehatan di Pengelolaan Logistik Dinas kab/kota yang kesehatan Kab/Kota tahun 2015
Pengawasan Sarana Disribusi Obat, Alkes, Kosmetik, Makanan dan Minuman,serta Obat Tradisional
2015
Target 11
0,00
2017
Target
(Rp) 12
0 Orang
13
0,00
0,00
2018
Target
(Rp) 14
0 Orang
0 Orang
14
0,00
0,00
(Rp) juta 16
0 Orang
0 Orang
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
0,00
0,00
(Rp) juta 18
19
20
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
65 Orang
250,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Orang
0,00
12 Kab/Kota
560,00
12 Kab/Kota
600,32
12 Kab/Kota
603,32
12 Kab/Kota
1.763,64 Dinas Kesehatan
128,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
190,82
12 kab/kota
191,77
12 kab/kota
178,00 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
194,27
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/Kota
194,27 Dinas Kesehatan
0,00 12 kab/Kota
176,06
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/Kota
176,06
Dinas Kesehatan
0 Sarana
0,00
0 Sarana
0,00
0 Sarana
0,00
0 Sarana
0,00
60 sarana
150,00
Dinas Kesehatan
0,00
60 sarana
100,00
0 Sarana
0,00
0 Sarana
0,00
0 Sarana
0,00
60 sarana
100,00
Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
1 Paket
185,00
1 Paket
185,93
1 Paket
186,85
1 Paket
187,79
1 Paket
745,57
Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
1 Paket
5.077,16
1 Paket
5.102,54
1 Paket
5.128,06
1 Paket
5.153,70
1 Paket
5.179,47
Dinas Kesehatan
Page 15
Lokasi
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Peningkatan Pelayanan Logistik Persentase ketersediaan obat, Dinas Kesehatan Provinsi Riau perbekalan
Pengadaan alat-alat kedokteran terlaksananya pengadaan alat-alat umum UPT Instalasi Farmasi kedokteran umum UPT Instalasi dan Logistik Kesehatan Farmasi dan Logistik Kesehatan
Jumlah Kab/Kota berkomitmen melaksanakan program keamanan Workshop Program Keamanan produksi dan distribusi makanan Produksi dan Distribusi Makanan minuman di Provinsi Riau Minuman di Provinsi Riau
PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Kegiatan : Pertemuan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan
Sinkronisasi Perundangundangan Tenaga Kesehatan di Propinsi Riau
Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi
9
100%
0%
0,00
100%
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
(Rp) juta 10
119,55
0,00
0,00 12 Kab/Kota
215.728
Target 11 100%
0 Paket
0,00 12 Kab/Kota
141.218
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
60 Institusi
60 Institusi
0,00
0 Institusi
0,00
60 Orang
60 Orang
167,97
0 Orang
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
17 RSUD
17 RSUD
JUmlah peralatan komunikasi yang mendukung pelaksanaan SPGDT di Rumah Sakit
1 Paket
0 Paket
Jumlah peralatan komunikasi SPGDT
1 Paket
persentase pelaksanaan uji kompetensi
Jumlah kab/kota yang mendukung dan menindak lanjuti program tugas belajar
Penguatan Sistem Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit
Terlaksananya manajemen keperawatan yang sesuai SPM di 17 RSUD se Provinsi Riau
Target 13 120,15
0,00
250,00
100%
0 Paket
12 Kab/Kota
120,75
0,00
268,00
(Rp) juta 16
100%
0 Paket
12 Kab/Kota
32.648
Target 17 121,35
0,00
287,30
100%
0 Paket
12 Kab/Kota
37.293
19
20
481,80
Dinas Kesehatan
0,00
Dinas Kesehatan
805,30
Dinas Kesehatan
382.605
240,00
24 Orang
288,00
24 Orang
345,60 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00 Dinas Kesehatan
0 Institusi
0,00
0 Institusi
0,00
0 Institusi
0,00
60 Institusi
169,32 Dinas Kesehatan
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
60 Orang
167,97 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
0 RSUD
0,00
17 RSUD
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
1 Kegiatan
0,00
122,98
-
24 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
122,98 Dinas Kesehatan
Pengadaan Logistik alat dan bahan program P2B2
jumlah paket pengadaan Logistik alat dan bahan P2B2
1 Paket
1 Paket
600,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
600,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan Logistik alat dan bahan program P2ML
jumlah paket pengadaan Logistik alat dan bahanp2ML
1 Paket
1 Paket
2.662,99
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
600,00 Dinas Kesehatan
Page 16
Lokasi
(Rp) juta 18
24 Orang
12 Kab/Kota
200
Target 14
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
(Rp) 14
26.478
0 Kegiatan
persentase penyebaran informasi tentang peraturan perundangundangan tenaga kesehatan
2017
(Rp) 12
24 Orang
Peningkatan Pendidikan Berjenjang dan berkelanjutan (Program Tugas Belajar)
Pengadaan Peralatan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Target
8
2016
187,54
Peningkatan rasio jumlah dokter Rekruitmen Calon PPDS/PPDGS spesialis 9 per 100.000 pddk tahun 2014
Pengadaan Peralatan yang mendukung sistem penanggulangan gawat darurat terpadu
(Rp) juta
7
Meningkatnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas (%) Jumlah kab/Kota yg memiliki pengelola perencana kebutuhan SDM Kesehatan
2015
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
jumlah pemeriksanaan yang Dukungan Biaya Pelayanan dan dilayani oleh UPT labkesling Pemeliharaan UPT Labkesling
Penyediaan Jasa Pelayanan UPT Labkesling
Tersedianya jasa pelayanan untuk personel UPT Labkesling
Tersedianya Bahan Laboratorium ( Pengadaan Bahan Laboratorium Reagensia ) di UPT Labkesling ( Reagensia ) UPT Labkesling
Pengadaan Alat-Alat Laboratorium bagi UPT Labkesling
Tersedianya alat-alat laboratorium di UPT Labkesling
Jumlah orang yang melaksanakan Dukungan Biaya Jamkesda rencana tindak lanjut pelaksanaan untuk Koordinasi dan Evaluasi jamkesda tahun berikutnya Pelaksanaan Jamkesda Provinsi Riau Tahun 2014
Penduduk miskin dan tidak mampu diluar kuota Jamkesmas yang belum mempunyai jaminan Penyediaan Biaya JAMKESDA di kesehatan mendapat pelayanan Provinsi Riau kesehatan
Terlaksananya koordinasi LP dan Pertemuan Koordinasi LP dan LS LS tentang dokter keluarga Program Dokter Keluarga sebanyak 26 orang
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
7
8
12 Bulan
12 Bulan
1.500,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.500,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
500,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.500,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
1.800,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.800,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
1.600,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.600,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
668,15
12 Bulan
668,15 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
94.312,34
12 Kab/Kota
755,82
58.765,94
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
153.078,28 Dinas Kesehatan
Pelatihan Manajemen Dokter Keluarga di Puskesmas
Terlaksananya pelatihan manajemen dokter keluarga di puskesmas
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
Penguatan kemampuan pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas
Tercapainya kemampuan pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas utk 24 orang
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
Revitalisasi manajemen puskesmas
Terselenggaranya Revitalisasi Puskesmas
0 Orang
0 Orang
0,00
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
Pelatihan pelayanan usila di puskesmas
Terlaksananya pelayanan kesehatan usila yang standar
0 Orang
0 Orang
0,00
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Masyarakat Usia Lanjut Dalam Program Upaya Kesehatan
Terwujudnya komda usila di Provinsi Riau
0 Orang
0 Orang
0,00
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00 Dinas Kesehatan
24 Puskesmas
24 Puskesmas
0 Puskesmas
0,00
0 Puskesmas
0,00
0 Puskesmas
0,00
0 Puskesmas
0,00
24 Puskesmas
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
Penguatan Kemampuan petugas Terstandarnya kemampuan petugas laboratorium di 24 laboratorium di tingkat puskesmas puskesmas Peningkatan Pelayanan Laboratorium di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan Laboratorium kesehatan dasar
180,15
0,00
Page 17
265,00
12 kab/kota
344,50
12 kab/kota
447,85
Lokasi
12 kab/kota
180,15 Dinas Kesehatan
1.057,35 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pertemuan koordinasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat
Pertemuan koordinasi program kesehatan tradisional
Sinkronisasi dan Konsultasi pelayanan kesehatan dasar
Operasional sentra pengembangan dan penerapan pengobatan tradisional (SP3T)
Pengawasan pengobatan tradisonal di 12 kab/Kota
6
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
8
30 orang
30 orang
160,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
30 orang
160,00 Dinas Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 orang
0,00 Dinas Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 orang
0,00 Dinas Kesehatan
Terbentuknya sentra pengembangan pengobatan tradisional
48 Orang
48 Orang
100,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
48 Orang
100,00 Dinas Kesehatan
jumlah kab/kota yang diawasi pengobatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
150,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
150,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
250,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
250,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
385,71
12 kab/kota
910,64 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
260,00
12 Kab/Kota
460,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
420,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
420,00 Dinas Kesehatan
Terlaksananya upaya kesehatan masyarakat sesuai standar
Tersedianya koordinasi dan penyamaan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pembinaan kesehatan tradisional
Tersedianya informasi dan kebijakan terbaru pelayanan kesehatan dasar serta konsultasi permasalahan kesehatan di tingkat daerah ke pusat
Jumlah kab/kota yang Pengelolaan Sentra mendapatkan informasi tentang Pengembangan dan Penerapan pengobatan tradisional Pengobatan Tradisional ( SP3T )
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Terlaksananya Penguatan Penguatan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Dasar di 12 Dasar Kab/Kota
228,23
12 kab/kota
0 kab/kota
296,70
12 kab/kota
200,00 12 Kab/Kota
0,00
Penerapan Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN )
Jumlah Kab/Kota yang menerapkan Puskesmas yang benar
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
250,00 12 Kab/Kota
325,00 12 Kab/Kota
422,50
12 Kab/Kota
997,50 Dinas Kesehatan
Peningkatan Kegiatan Pengembangan Upaya Kesehatan Dasar
Jumlah Kab/kota yang mempunyai program pengembangan puskesmas
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
550,00 12 Kab/Kota
715,00 12 Kab/Kota
929,50
12 Kab/Kota
2.194,50 Dinas Kesehatan
Peningkatan Pengelolaan Manajemen Puskesmas di Tingkat Pelayanan Kesehatan Primer
Jumlah Kab/Kota yang Puskesmas yang telah menyusun Manajemen Puskesmas
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
250,00
0 kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
250,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Kab/Kota yang Puskesmas yang telah menyusun Manajemen Puskesmas
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
250,00 12 Kab/Kota
325,00
12 Kab/Kota
575,00 Dinas Kesehatan
Penguatan Pembinaan Manajemen Puskesmas di Kab/Kota
Page 18
0 kab/kota
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Terlaksananya peningkatan SP3T Peningkatan SP3T Provinsi Riau Provinsi Riau di Kab/Kota
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target
Target
(Rp)
Target
(Rp) juta
Target 17
0,00 12 Kab/Kota
400,00 12 Kab/Kota
520,00
12 Kab/Kota
676,00
12 Kab/Kota
1.596,00 Dinas Kesehatan
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
450,00
585,00
12 Kab/Kota
760,50
12 Kab/Kota
1.795,50 Dinas Kesehatan
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0 kab/kota
0,00 0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0,00
18
19
Pemantapan tatalaksana dan deteksi dini program PONED
Jumlah petugas Kesehatan yang terlatih dalam tatalaksana dan deteksi dini kasus PONED
Peningkatan kualitas penyelenggaran pelayanan Akreditasi Puskesmas
Jumlah Kab/kota yang mampu melakukan pendampingan Akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan standar Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Pertemuan Koordinasi Program Gigi dan Mulut
Terwujudnya sinergisitas pelaksanaan program pelayanan kesehatan gigi dan mulut
0 Orang
0 Orang
jumlah Bulan pelayanan UPT AKKES
12 Bulan
12 Bulan
1.538,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.538,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
90,00
0 Paket
0,00
1 Paket
200,00
1 Paket
260,00
1 Paket
338,00
1 Paket
439,40 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
106,65
1 Paket
1 Paket
150,00
1 Paket
195,00
1 Paket
253,50
1 Paket
329,55 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
90,00
1 Paket
0,00
1 Paket
200,00
1 Paket
260,00
1 Paket
338,00
1 Paket
439,40 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
130,00
1 Paket
169,00
1 Paket
219,70
1 Paket
285,61 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
200,00
1 Paket
260,00
1 Paket
338,00
1 Paket
439,40 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
100,00
1 Paket
200,00
1 Paket
260,00
1 Paket
338,00
1 Paket
439,40 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
Dukungan biaya pelayanan dan Pemeliharaan UPT AKKES
Jumlah Masyarakat yang Pelatihan Pemberdayaan mengikuti Kegiatan Peningkatan Masyarakat dalam Desa Siaga di Kapasitas Kepala Puskesmas Propinsi Riau
Jumlah Aparatur Kesehatan yang Pelatihan Peningkatan Kapasitas mengikuti Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
Jumlah Aparatur Kesehatan yang Pelatihan Manajemen Diklat bagi mengikuti Kegiatan Manajemen Diklat Bagi Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/ Kota
Jumlah Aparatur Kesehatan yang Pelatihan Fasilitator Puskesmas mengikuti Kegiatan Fasilitator Puskesmas dalam Desa Siaga dalam Desa Siaga
Jumlah Aparatur Kesehatan yang Pelatihan Pencegahan Infeksi di mengikuti Kegiatan Pencegahan Infeksi di Propinsi Riau Propinsi Riau
Jumlah Aparatur Kesehatan yang mengikuti Kegiatan Peningkatan Pelatihan Peningkatan kapasitas Kapasitas Pelayanan Kesehatan pelayanan kesehatan gigi dan Gigi dan Mulut di Puskesmas di mulut di Puskesmas di Propinsi Propinsi Riau Riau
Sosialisasi Penelitian Kesehatan jumlah penelitian yang disosialisasikan di Propinsi Riau
150,00
Page 19
12 Kab/Kota
0,00
0 Paket
0,00
Lokasi
(Rp) juta
16
12 Kab/Kota
13
(Rp) 14
8
12
2018
14
7
11
2017
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
0,00 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Penelitian Kediklatan : Pengkajian Kebutuhan Pelatihan Petugas Puskesmas se Propinsi Riau
6
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
1.150,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.150,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
48 Orang
400,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
48 Orang
400,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Bulan biaya penunjang pelayanan RS Petala Bumi
12 Bulan
12 Bulan
1.310,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.310,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Bulan tersedia jasa pelayanan RS Petala Bumi
12 Bulan
12 Bulan
6.700,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
6.700,00 Dinas Kesehatan
300 orang
300 orang
4.400,88
300 orang
0,00
300 orang
0,00
300 orang
0,00
300 orang
0,00
300 orang
4.400,88 Dinas Kesehatan
25%
25%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
25%
Terevaluasinya Kinerja Manajemen Puskesmas
Terevaluasinya Kepuasaan Pasien terhadap Pelayanan RS. Petala Bumi
Terlaksananya penilaian petugas kesehatan teladan dan Puskesmas ber prestasi
Pengadaaan Honorarium Tenaga Jumlah Tenaga THL RS Petala Bumi Kontrak dan THL RS Petala Bumi Terpenuhinya peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis kompetensi karyawan sesuai SPM Manajemen dan Kesehatan RS Petala Bumi Labkesling
400,00
Page 20
Lokasi
(Rp) juta 18
0 Paket
Terlaksananya Monev dan Bimtek Monev dan bimtek kegiatan kegiatan Pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dasar dan Dasar dan pengembangan pengembangannya
Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan RS Petala Bumi
Target 11
1 Paket
Persentase kelancaran dalam melaksanakan pelayanan dan Peningkatan Pelayanan dan Pemeliharaan UPT. PELLITKES Pemeliharaan di UPT. PELLITKES
Penyediaan Biaya Penunjang Pelayanan RS Petala Bumi
(Rp) juta 10
2018
Terdatanya jenis pelatihan yang dibutuhkan petugas puskesmas
Terevaluasinya Efektivitas Penelitian Kediklatan : Efektivitas Pelayanan Rekam Medis Rumah pelayanan Rekam Medis rumah Sakit Sakit di Propinsi Riau
Peningkatan Kinerja petugas puskesmas melalui penilaian tenaga kesehatan teladan dan puskesmas yang berprestasi
Target 9
2017
8
Terlaksananya Pembinaan Pembinaan Laboratorium lapangan bagi UPT Pelatihan dan Laboraturium lapangan di UPT. PELLITKES Penelitian Kesehatan Penelitian Kepuasan Pasien pada RS Petala Bumi Dan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Propinsi
(Rp) juta
2016
7
Terevaluasinya Kinerja Fasilitator Penelitian Diklat : Evaluasi Pasca Pelatihan Fasilitator Desa desa Siaga Siaga
Penelitian Kediklatan : Evaluasi Pasca pelatihan dan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Propinsi Riau
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
0,00 Dinas Kesehatan
400,00 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Penyelesaian Pembayaran Pembangunan Instalasi Limbah Cair
Pengadaan Air Steril Isi Ulang
6 Jumlah pembayaran limbah cair yang terlaksana
Tersedianya pengadaan Air steril isi ulang
Pembangunan Depot Air Minum Tersedianya depot air minum di kab. Kampar di Kabupaten Kampar
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
20
7
8
1 paket
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00 Dinas Kesehatan
Penguatan program rujukan dalam rangka JKN
Terlaksananya penguatan program rujukan dalam rangka penguatan JKN
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
319,92
12 Kab/Kota
351,91
12 Kab/Kota
387,10
12 Kab/Kota
425,81
12 Kab/Kota
468,39 Dinas Kesehatan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Jumlah Kab/Kota yang dibina dan meningkat pelayanan kesehatan rujukannya
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
250,00
12 Kab/Kota
510,91
12 Kab/Kota
547,70
12 Kab/Kota
550,43
100%
553,19 Dinas Kesehatan
Peningkatan Pelayanan Penunjang Kesehatan Rujukan
Persentase peningkatan pelayanan penunjang kesehatan rujukan di RSUD Kab/Kota di Prov. Riau
%
0%
0,00
0%
100%
1.075
100%
1.300,44
100%
1.430,48 Dinas Kesehatan
Peningkatan Program Penyakit Tidak Menular
Terlaksananya peningkatan program PTM
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
825,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
1.098,08 Dinas Kesehatan
Peningkatan dan Pemerataan Dr/Drg PTT
Ditempatkannya Dr/Drg ke puskesmas di kab/kota
30/30/20 Orang
30/30/20 Orang
0,00
30/30/20 Orang
576 Orang
576 Orang
0,00
576 Orang
12.500,00
576 Orang
13.750,00
576 Orang
15.125,00
576 Orang
16.637,50
576 Orang
18.301,25 Dinas Kesehatan
30 Orang
0 Orang
0,00
30 Orang
374,72
30 Orang
412,19
50 Orang
453,41
50 Orang
498,75
50 Orang
548,63 Dinas Kesehatan
1 paket
1 paket
0,00
1 paket
1.498,13
1 paket
1 paket
0 paket
0,00
1 Paket
998,13
0 paket
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
375,00
0 Bulan
Pengangkatan dan Penempatan Jumlah paramedis yang Paramedis PTT Provinsi Riau ditempatkan dan mendapat
Peningkatan dan Pemerataan Bidan PTT
Jumlah bidan PTT yang ditempatkan dan mendapat
Pengadaan Alat Kantor di UPT jumlah alat kantor yang tersedia di Penanggulangan Krisis UPT dinas Kesehatan prov Riau Kesehatan Pengembangan SDM dan Kesehatan Olahraga masyarakat
Pengadaan Alat Kantor di UPT Terlaksananya pengadaan Penanggulangan Krisis peralatan kantor Kesehatan Pengembangan SDM dan Kesehatan Olahraga masyarakat
Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Olahraga masyarakat
Terlaksananya kegiatan peningkatan sumber manusia
0,00 12 Kab/Kota
0,00
750,00
347,20 30/30/20 Orang
Page 21
381,92 40/40/20 Orang
1.647,94
0,00
0,00
1.182,21
907,50
100%
12 Kab/Kota
420,11 50/50/20 Orang
998,25
462,12 50/50/20 Orang
508,33 Dinas Kesehatan
1 paket
1.812,73
1 paket
1.994,00
1 paket
1 paket
2.000,00
1 paket
2.500,00
1 Paket
998,13
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
12 Bulan
375,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
Lokasi
2.193,40 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Olahraga masyarakat
6 Jumlah SDM Kesehatan Olah Raga Masyarakat yang terlatih
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
180 Orang
575,00
200 Orang
650,00
250 Orang
750,00
250 Orang
Peningkatan Pelayanan Jumlah Kelompok Masyarakat Kesehatan Olahraga masyarakat yang dilakukan pemeriksaan kebugaran
0 Kelompok
0 Kelompok
0,00
0 Kelompok
0,00
5 Kelompok
600,00
5 Kelompok
800,00
5 Kelompok
950,00
5 Kelompok
Pengadaan Peralatan Kesehatan Jumlah Peralatan Kesehatan Olah Raga Komunitas Olahraga Komunitas yang dimanfaatkan
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
111,18
0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
53,45
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
220,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
12 kab/kota
12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
135,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
300,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
12 Bulan
12 Bulan
668,15
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
Peningkatan Program Penanggulangan Bencana
Terlaksananya peningkatan program penanggulangan bencana di 12 Kab/Kota
Pemeliharaan water purifier
Terlaksananya pemeliharaan water purifier selama 12 Bulan
Manajemen penanggulangan persentase terlaksananya bencana dan dampak perubahan manajemen iklim
Pengendalian Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan
Jumlah kab/kota yang diketahui faktor resiko penyebab KLB
Pengadaan bahan dan alat Penanggulangan Krisis akibat kebakaran hutan dan lahan
Terlaksananya pengadaan bahan dan alat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
Jumlah orang yang melaksanakan Dukungan Biaya Jamkesda rencana tindak lanjut pelaksanaan untuk Koordinasi dan Evaluasi Jamkesda tahun berikutnya Pelaksanaan Jamkesda Provinsi Riau Tahun 2014
Penyediaan Biaya Jamkesda di Provinsi Riau
Terlaksananya Penyediaan Biaya Jamkesda Provinsi Riau Selama 12 bln
12 kab/kota
12 Kab/Kota
Manajemen Pelaksanaan Jamkesda
Terlaksananya Manajemen Pelaksanaan Jamkesda selama 12 bulan
12 kab/kota
Koordinasi Pelaksanaan JKN
Terlaksananya Koordinasi Pelaksanaan JKN
12 kab /kota
94.312,34
0,00
1 Paket
0 Kab/Kota
19
20
Dinas Kesehatan 1.975,00 UPT PKK PSDM KOM
575,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
1 Paket
4.850,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00
0 Kab/Kota
111,18
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
53,45
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
220,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 kab/kota
135,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0 Paket
0,00
1 Paket
300,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
668,15 Dinas Kesehatan
1.750,00
0,00
1 Paket
0 Kab/Kota
2.000,00
12 Kab/Kota
58.765,94
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
153.078,28 Dinas Kesehatan
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
286,30
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
286,30 Dinas Kesehatan
0 kab/kota
0,00 12 kab /kota
260,66
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
260,66 Dinas Kesehatan
Page 22
Lokasi
(Rp) juta 18
0 Orang
1.100,00
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Peningkatan Pelayanan dan Pemeliharaan UPT krisis kesehatan, pengembangan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat
Terlaksananya peningkatan pelayanan dan pemeliharaan Kantor UPT PKKPSDMKOM selama 12 bulan
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan :
Meningkatnya masyarakat yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat (%)
Penyebarluasan Informasi Kesehatan
Jumlah kab/kota yang mendapatkan penyebarluasan Informasi
Pengembangan Informasi Kesehatan ke Masyarakat
Terlaksananya pengembangan informasi kesehatan ke masyarakat lingkungan Pemprop Riau dan Masyarakat
Penyebarluasan dan Pegembangan Informasi Kesehatan
Jumlah kab/kota yang mendapatkan penyebarluasan Informasi
Peningkatan Kinerja Promkes dalam Penggerakkan dan Pemberdayaan masyarakat
Peningkatan Kinerja Promkes dalam pemberdayaan masyarakat
7
8
12 Bulan
12 Bulan
2015
(Rp) juta
Target 9
0,00
2016
(Rp) juta 10
12 Bulan
Target 11
3.080,24
Target
(Rp) 12
12 Bulan
3.916,19
1.805,42
2017
13
1.575,00
12 Bulan
4.786,51
12 Kab/kota
12 Kab/kota
546,27 12 Kab/kota
998,88
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00 12 Kab/kota
1.206,12
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
Jumlah kab/kota yang termonitor sistem pengelolaan program kesehatan kerja
12 Kab/kota
12 Kab/kota
500,90
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
Jumlah kab/kota yang meningkat kinerja promkes dalam pemberdayaan masyarakat
12 kab/kota
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
4 sekolah
4 sekolah
97,03
0 sekolah
99,56
0 Kab/kota
Target
(Rp) 14
14
1.732,50
(Rp) juta 16
12 Bulan
5.195,71
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
1.905,75
(Rp) juta 18
12 Bulan
5.651,53
19
20
2.096,33
Dinas Kesehatan UPT PKKPSDMKOM
21.355,37
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
1.545,15 Dinas Kesehatan
12 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
1.206,12 Dinas Kesehatan
12 Kab/kota
1635,711
1.799,28
12 Kab/kota
4.922,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
2.650,00
12 Kab/kota
0,00
0 sekolah
0,00
0 sekolah
0,00
0 sekolah
0,00
5 sekolah
97,03 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
99,56 Dinas Kesehatan
129,95
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
129,95 Dinas Kesehatan
1.487,01
2.915,00
12 Kab/kota
0 Kab/kota
12 Kab/kota
0,00
3.206,50
12 Kab/kota
12 Kab/kota
500,90 Dinas Kesehatan
8.771,50 Dinas Kesehatan
Pemantauan Jajanan Anak Sekolah
Jumlah Sekolah yang tepantau jajanannya
Pertemuan Evaluasi Program Promosi Kesehatan
Terlaksananya Pertemuan Evaluasi Program Promkes
12 Kab/kota
12 Kab/kota
Evaluasi Program Promosi Kesehatan
Persentase yang dicapai sesuai dengan perencaan dan
12 Kab/kota
0 Kab/kota
Upaya Pengelolaan Promkes di RS /PKRS dan Poskestren
jumlah kab/kota yang terkelola promkes Rs/PKRS dan Poskestren
12 Kab/kota
12 Kab/kota
174,74
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
174,74 Dinas Kesehatan
Jumlah kab/kota yang diberikannya informasi kesehatan
12 kab/kota
12 kab/kota
80,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 kab/kota
80,00 Dinas Kesehatan
Jumlah kab/kota yang diberikan Penyuluhan kesehatan di daerah rawan KLB
12 kab/kota
0 Kab/kota
88,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 kab/kota
88,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Kab/Kota yang dinilai Kinerja Posyandunya
12 Kab/kota
12 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/kota
146,93 Dinas Kesehatan
Penyuluhan Kesehatan Di daerah KLB
Penyuluhan Kesehatan Di daerah Rawan KLB
Penilaian Kinerja Posyandu
0,00 12 Kab/kota
0,00 12 kab/kota
146,93
0 Kab/kota
Page 23
Lokasi
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta
Target
10
11
0,00 12 kab/kota
242,64
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
7
8
Optimalisasi Peran Posyandu Kab/kota
Terlaksananya Optimalisasi peran posyandu di kab/kota
12 kab/kota
0 Kab/kota
Publikasi Melalui Media Cetak tentang Kesehatan untuk Masyarakat Provinsi Riau
Terlaksananya Publikasi Melalui Media Cetak tentang Kesehatan untuk Masyarakat Provinsi Riau
1 paket
1 paket
12 Kab/kota
0 Kab/kota
1 Paket
0 paket
12 Kab/Kota
0 Kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
235,70
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
12 Kab/Kota
0 Kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
193,27
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 kab/kota
0 Kab/kota
0,00 12 kab/kota
340,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
12 kab/kota
12 kab/kota
80,00
0 Kab/kota
0 Kebijakan
0 Kebijakan
Pengadaan peralatan penunjang Terlaksananya peralatan kegiatan promosi kesehatan dan penunjang kegiatan promosi peran serta masyarakat kesehatan di 12 Kab/kota
Jumlah Peralatan Penunjang Pengadaan peralatan penunjang Promkes yang dapat kegiatan promosi kesehatan dan termanfaatkan dengan baik yang peran serta masyarakat sesuai dan tepat sasaran
Dukungan peningkatan kinerja petugas kesehatan dalam pengembangan desa/kelurahan siaga aktif
Jumlah Kab/Kota yang dapat mengembangkan desa dan kelurahan siaga aktif
Penguatan peran UKS di Provinsi Terlaksananya penguatan peran UKS di 12 Kab/Kota Riau
Penilaian Puskesmas dan Tenaga Kesehatan Teladan seProvinsi Riau
Pemberian Informasi Upaya Kesehatan Masyarakat Melalui Media Centre
Terlaksananya Penilaian Puskesmas dan Tenaga Kesehatan Teladan di 12 Kab/Kota
Terlaksananya penyebarluasan informasi kesehatan kepada masyarakat melalui media online
Sosialisasi dan Publikasi di Sosialisasi dan Publikasi Secara Kab/Kota Secara Visualisasi Visualisasi Pencegahan dan Pencegahan dan Penanggulangan Penanggulangan Penyakit Penyakit Menular melalui Media Menular melalui Media TV Online TV Online
Publikasi kesehatan melalui media cetak dan elektronik (media TV online, surat kabar)
Penyusunan dan Penguatan Kebijakan publik berwawasan kesehatan
terlaksananya publikasi kesehatan melalui media cetak dan elektronik (media TV online, surat kabar)
Jumlah dan Jenis kebijakan publik yang berwawasan kesehatan yang telah disahkan dan dijadikan dasar hukum
80,00
0 paket
0,00 12 kab/kota
0,00
0 paket
0,00 0 Kebijakan
0,00
481,62
0,00
Target 17
19
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 kab/kota
242,64 Dinas Kesehatan
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
1 paket
80,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
0,00
12 kab/kota
481,62 Dinas Kesehatan
3 paket
994,50 Dinas Kesehatan
0,00
12 Kab/Kota
235,70 Dinas Kesehatan
0 Kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
193,27 Dinas Kesehatan
0 Kab/kota
0,00
12 kab/kota
340,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0,00
12 kab/kota
80,00 Dinas Kesehatan
330,75
4 Kebijakan
945,75 Dinas Kesehatan
1 paket
0 Kab/kota
0,00
2 Kebijakan
349,50
0,00
300,00
1 paket
0 Kab/kota
1 Kebijakan
330,00
0,00
315,00
1 paket
0 Kab/kota
1 Kebijakan
315,00
Lokasi
(Rp) juta 18
0 Kab/kota
0,00
Page 24
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
6
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
Menurunnya tingkat PROGRAM PERBAIKAN balita gizi buruk (%) GIZI MASYARAKAT Kegiatan : Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
Pemantauan Status Gizi Masyarakat
Tersusunnya gambaran status gizi berdasarkan kecamatan
Jumlah kab/kota yg menyusun peta informasi masyarakat
Jumlah Kab/Kota yang terpantau status gizi masyarakat.
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguang Akibat Kurang Kasus Balita gizi buruk yang mendapat Yodium (GAKY), Kurang Vitamin perawatan A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya
2015
(Rp) juta
Target
8
9
1,6
936,54
2016
(Rp) juta 10
1,5
310,00 0 Kecamatan
Target
16
17
18
19
1.878,00
1,4
1.517,99
1,3
3.326,79
1,2
3.597,63
1,2
11.256,95
12 kab/kota
150,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
90 Hari
90 Hari
0,00
0 Hari
0 Kab/kota
Peningkatan Kinerja Program Gizi
Meningkatnya status gizi masyarakat
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
351,54
Peningkatan Kinerja SDM Pengelola Program Gizi
Jumlah Kab/Kota yang meningkat kinerja SDM Pengelola Gizi
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0 Kegiatan
0 Kecamatan
0,00
0 Kecamatan
0,00
0 Kecamatan
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
350,00
0,00
0 Hari
600,00
0,00
12 Kab/Kota
0 Hari
310,00 Dinas Kesehatan
0,00
12 kab/kota
150,00 Dinas Kesehatan
650,00
12 Kab/Kota
1.600,00 Dinas Kesehatan
0,00
90 Hari
275,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
236,69
0 kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
588,80
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
588,80 Dinas Kesehatan
Balita bermasalah kesehatan mendapat MP.ASI
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
700,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
700,00 Dinas Kesehatan
Buffer Stock Bahan Penanggulangan Masalah Gizi
Jumlah Buffer Stock bahan penanggulangan masalah gizi yang tersedia dan dapat dimanfaatkan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
1 Paket
500,00
2 Paket
1.200,00
2 Paket
1.300,00
5 Paket
3.000,00 Dinas Kesehatan
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT
Meningkatnya keluarga yg mendapatkan akses sanitasi (%)
Revitalisasi Posyandu
Pengadaan Buffer Stok MP ASI
Terdistribusinya sarana posyandu
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan revitalisasi posyandu
656,28
0,00
1.398,54
Page 25
300,00
12 Kab/Kota
0,00 168 Kecamatan
202,50
Revitalisasi Posyandu
0,00 12 Kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
326,79
12 Kab/Kota
347,63
12 Kab/Kota
1.176,92 Dinas Kesehatan
0,00
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
588,23 Dinas Kesehatan
367,99
12 Kab/Kota
1.200,00
12 Kab/Kota
1.300,00
12 Kab/Kota
2.867,99 Dinas Kesehatan
2.270,48
2.903,89
3.162,11
Lokasi
(Rp) juta
14
0,00
12 Kab/kota
Target
14
0 kab/kota
Jumlah kab/kota yang melakukan penangganan gizi buruk
(Rp) juta
13
12 kab/kota
Penanggulangan masalah gizi
Target
(Rp)
12
168 Kecamatan
0 Hari
Target
(Rp)
2018
11
168 Kecamatan
275,00
2017
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
0,00 Dinas Kesehatan
7.772,53
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
8
Teridentifikasi beberapa opsi sarana air minum yang efektif dan terjangkau oleh masyarakat
24 Orang
24 Orang
12 kab/kota
12 kab/kota
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
Kegiatan : Peningkatan akses air minum berkualitas bagi masyakat
Peningkatan akses masyarakat terhadap air minum yang berkualitas
jumlah kab/kota yang tenaga yang terampil dan kompeten dalam menentukan opsi sarana air minum di masyarakat serta mampu melaksanakan survailans kualitas air
209,82
0 Orang
0,00 12 kab/kota
Peningkatan akses masyarakat terhadap air minum yang berkualitas
Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
22,7%
0%
Inspeksi Sanitasi TTU/TPM
Tercapainya target realisasi TTU / TPM yang memenuhi syarat kesehatan ( 85 % )
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
Pengendalian bahaya pada Tempat-tempat Umum (TTU)
Terlaksananya pengendalian bahaya pada tempat-tempat umum di 12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
Pengendalian bahaya pada Tempat-tempat Umum (TTU)
Jumlah Kab/Kota yang meningkat pelaksanaan pengendalian bahaya pada Tempat-Tempat Umum ( TTU )
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Pengendalian bahaya pada Tempat-tempat Umum (TTU)
Persentase Tempat-Tempat Umum ( TTU ) yang Memenuhi syarat-syarat kesehatan
0%
Peningkatan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase tempat pengelolaan makanan ( TPM ) yang memenuhi syarat kesehatan
Evaluasi dan Sinkronisasi Kegiatan STBM
Kabupaten/Kota yang melaksanakan STBM
0%
375,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
24 Orang
209,82 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 kab/kota
375,00 Dinas Kesehatan
50%
579,93 Dinas Kesehatan
0,00
35%
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
170,00 Dinas Kesehatan
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
265,45
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
265,45 Dinas Kesehatan
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
54%
318,54
56%
334,47
58%
653,01 Dinas Kesehatan
0%
0%
0,00
0%
0,00
14%
210,00
20%
309,12
26%
465,23
32%
984,35 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
238,30 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
238,30 Dinas Kesehatan
Terpantaunya hasil pelaksanaan Peningkatan kinerja pengelola pengelolaan program penyehatan program penyehatan lingkungan lingkungan di kab/kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Pertemuan Revitalisasi Klinik Sanitasi
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Terpaparnya petugas pengelola klinik sanitasi di Kab/Kota
0,00
0,00
170,00
Page 26
167,61
40%
201,13
45%
211,19
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pelatihan AMDAL bagi petugas kesling dinkes kab/kota dan Puskesmas sentinel
Pengendalian limbah medis Fasilitas Yankes
6 Terpantaunya AMDAL yang memenuhi syarat kesehatan masyarakat
Jumlah Kab/Kota yang mencapainya target realisasi RS dan Institusi Kesehatan dalam pemantauan pengendalian limbah medis fasyankes
7
8
0 Institusi 36 Institusi kesehatan Kesehatan di 12 di 12 Kab/Kota Kab/Kota
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
0 Institusi 0,00 Kesehatan di 12 Kab/Kota
0 Institusi 0,00 Kesehatan di 12 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0,00
0,00
0,00 Dinas Kesehatan
0,00
0,00
15%
0%
0%
Peningkatan Persentase Assesment daerah yang terkena masyarakat yang dapat dampak perubahan iklim perlindungan karena dampak perubahan iklim
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
102,48 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
Verifikasi penyelenggaraan kab/ Jumlah Kab/Kota yang kota atau kawasan sehat dan menyelenggarakan tatanan kunjungan kerja dalam rangka kawasan Sehat pengembangan kab/ kota sehat
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
8 Kab/Kota
80,00
10 Kab/Kota
36 Orang
36 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
Tercapainya target realisasi air minum yang berkualitas
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan pengawasan
0%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
40%
236,87
45%
0%
0%
0,00
0%
0,00
0%
0,00
40%
250,50
45%
12 kab/Kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
40%
0,00
552 Desa/Kel
0 Desa/Kel.
0,00 0 Desa/Kel.
Pengembangan Opsi sarana Sanitasi dasar (Jamban Keluarga) di Masyarakat
Surveilans kualitas air minum Sarana Pamsimas Tahapan 1
Surveilans kualitas air minum
Peningkatan Akses Sanitasi Dasar bagi masyarkat
Persentase Sarana Air Minum Penguatan Kelembagaan dalam yang dilakukan pengawasan Rencana Pengamanan Air Minum ( RPAM )
Jumlah Kab/Kota yang melakukan Peningkatan dan pengembangan STBM wilayah STBM
Jumlah Desa / Kelurahan yang Peningkatan dan pengembangan melaksanakan STBM wilayah STBM
19
0 Institusi 0,00 Kesehatan di 12 Kab/Kota
105,69
0%
0 Orang
0,00 12 Kab/Kota
125,00
425,00
6 Kab/Kota
0,00 662 Desa/Kel.
Page 27
365,03
220,96
0 Kab/Kota
21%
425,00 773 Desa/Kel.
391,31
0 Kab/Kota
28%
0 kab/kota
455,60 884 Desa/Kel.
393,27
0 Kab/Kota
36%
395,24 Dinas Kesehatan
0,00
12 Kab/Kota
102,48 Dinas Kesehatan
120,40
12 Kab/Kota
181,20 Dinas Kesehatan
0,00
36 Orang
105,69 Dinas Kesehatan
0,00
12 Kab/Kota
345,96 Dinas Kesehatan
238,05
50%
474,92 Dinas Kesehatan
251,75
50%
502,25 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
425,00 Dinas Kesehatan
994 Desa/Kel.
460,17 Dinas Kesehatan
0,00
457,88
Lokasi
(Rp) juta 18
0 Institusi 0,00 Kesehatan di 12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah fasyankes sesuai aturan.
Target 17
0 Institusi 0,00 Kesehatan di 12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
Pengendalian limbah medis Fasilitas Yankes
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
(Rp) juta
0,00 12 Kab/Kota
165,00
Terlaksananya peningkatan dan Peningkatan dan pengembangan pengembangan wilayah wilayah pemukiman sehat pemukiman sehat
12 Kab/kota
0 kab/kota
Jumlah Kab/kota yang Peningkatan dan pengembangan menyelenggarakan tatanan wilayah pemukiman sehat kawasan sehat.
12 Kab/kota
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00 12 Kab/kota
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Tersosialisasi kebijakan Lingkungan Sehat di Kab/Kota Sehat
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
Menurunnya penyebaran penyakit menular
Target 11
8
Diperolah Gambaran yang jelas tentang Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman
2016
10
7
Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman
6
2015
0 kab/kota
0 Kab/kota
6.765,95
2017
Target
(Rp) 12
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
13 0,00
2018
Target
(Rp) 14
0 kab/kota
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
0,00
0 kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
165,00 Dinas Kesehatan
257,87
12 Kab/Kota
276,44
12Kab/Kota
277,82
12 Kab/Kota
279,21 Dinas Kesehatan
12 Kab/kota
148,51
12 Kab/kota
159,21
12 Kab/kota
170,67
12 Kab/kota
182,96 Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/kota
210,05
12 Kab/kota
225,17
12 Kab/kota
241,39
12 Kab/kota
676,61 Dinas Kesehatan
138,54
6.874,12
11.843,29
12.947,72
13.242,04
72.756,32
Kegiatan : Jumlah Kab/kota yang Peningkatan Kapasitas dan meningkatkan kinerja dan cakupan dalam Pengendalian TB koordinasi
Jumlah Kab/Kota dengan tenaga terlatih dan terampil serta peningkatan penemuan suspek TB Peningkatan Kapasitas dan secara dini dalam upaya cakupan dalam Pengendalian TB pengendalian penanggulangan TB
Peningkatan Pelayanan Pengendalian TB resisten Obat
Jumlah kab/kota yang meningkat dalam tatalaksana Pengendalian TB resisten obat
Peningkatkan cakupan, tatalaksana dan kualitas Pengendalian Malaria
jumlah kab/kota yang meningkat tatalaksana dan kualitas pengendalian malaria
Peningkatan Cakupan Tata Laksana dan Kualitas Program Pengendalian Malaria
Intensifikasi penemuan kasus HIV dan IMS
Jumlah kab/kota yang meningkat upaya pengendalian malaria
Jumlah kab/kota yang mengetahui epidemiologi HIV dan IMS
12 kab/kota
12 kab/kota
400,63 12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
601,27 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
244,81
12 kab/kota
262,44
12 kab/kota
263,75
12 kab/kota
770,99 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
12 kab/kota
0,00 12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
154,92
12 kab/kota
170,41
12 kab/kota
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
524,81 Dinas Kesehatan
11 kab/kota
11 kab/kota
0,00 11 kab/kota
200,00
11 kab/kota
359,96
11 kab/kota
375,00
11 kab/kota
390,00
11 kab/kota
1.324,96 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
12 kab/kota
100,00
12 kab/kota
100,50
12 kab/kota
101,00
12 kab/kota
101,51
12 Kab/Kota
196,95 Dinas Kesehatan
524,81
540,02
12 kab/kota
200,63
Page 28
Lokasi
195,97
225,37 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
Intensifikasi penemuan kasus HIV dan IMS
6 Meningkatnya penemuan kasus HIV /AIDS dan IMS pada populasi umum dan populasi resiko tinggi serta meningkatnya akses ODHA ke layanan pengobatan
Jumlah Kab/Kota yang mampu Peningkatan Pelayanan HIV dan melaksanakan LKB AIDS ( Layanan Komprehensif Berkesinambungan ) LKB
7
8
3 Kab LKB, 5 Kab. PPIA dan 3 Kab. Melaksanakan Sero Survey
0 Kab LKB, 0 Kab. PPIA dan 0 Kab. Melaksanakan Sero Survey
5 kab/kota
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
0 Kab LKB, 0 Kab. PPIA 0,00 dan 0 Kab. Melaksanakan Sero Survey
3 Kab LKB, 5 Kab. PPIA dan 0,00 3 Kab. Melaksanakan Sero Survey
3 Kab LKB, 5 Kab. PPIA dan 426,19 3 Kab. Melaksanakan Sero Survey
3 Kab LKB, 5 Kab. PPIA dan 450,00 3 Kab. Melaksanakan Sero Survey
3 Kab LKB, 5 Kab. PPIA dan 3 452,25 Kab. Melaksanakan Sero Survey
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
7 Kab/Kota
400,00
9 Kab/Kota
425,00
11 Kab/Kota
450,00
12 kab/kota
19
20
1.328,44 Dinas Kesehatan
475,00 Dinas Kesehatan
Monitoring dan Supervisi Program P2ML
Jumlah Kab/kota yang kinerja petugas pengelola
12 kab/kota
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
218,55
12 kab/kota
229,04
12 kab/kota
245,53
12 kab/kota
246,76
12 kab/kota
247,99
Dinas Kesehatan
Survey darah Filariasis
jumlah Kab/Kota yang melaksankan survey darah vilariasis
12 kab/kota
12 kab/kota
75,00
12 kab/kota
115,00
12 kab/kota
120,52
12 kab/kota
129,20
12 kab/kota
129,84
12 kab/kota
379,56
Dinas Kesehatan
5 Lokasi
5 Lokasi
75,00
0 Lokasi
2 Kabupaten
0 Kabupaten
0,00
2 Kabupaten
36 Orang
36 Orang
75,00
0 Orang
Jumlah Kab/Kota yang meningkat kapasitas manajemen
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
jumlah kab/kota yang melaksanakan kewaspadaan DBD
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
Peningkatan cakupan Tatalaksana & Kualitas Program
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota
Survey darah Filariasis
Jumlah lokasi diketahuinya situasi kasus filariasis pasca POMP di lokasi survei darah filariasis
Survey Darah Jari Filariasis
jumlah kab/kota yang terlaksana survey darah jari filariasis
Pemantapan manajemen pengendalian DBD
Pemantapan Pengetahuan dan Pelaporan Data DBD bagi Petugas Kab/Kota
Pengendalian Penyakit Menular DBD
Monitoring dan Supervisi Program P2B2
Peningkatan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dan Penyakit Menular lainnya
jumlah kab/kota yang meningkatnya kualitas pengelolaan data program DBD dan meningkatnya kemampuan teknis peralatan program DBD
Jumlah Kab/Kota yang meningkat pengetahuan dan atau ketrampilannya, SDMnya dalam pengendalian P2B2 dan P2ML Provinsi Riau
0,00
115,00
0,00
0 Lokasi
2 Kabupaten
0,00
166,52
0 Lokasi
2 Kabupaten
0,00
167,35
0 Lokasi
2 Kabupaten
0,00
168,19
5 Lokasi
75,00 Dinas Kesehatan
2 Kabupaten
617,06 Dinas Kesehatan
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
36 Orang
25,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
330,60
12 kab/kota
354,40
12 kab/kota
356,18
12 kab/kota
150,00
12 kab/kota
155,61
12 kab/kota
163,08
12 kab/kota
174,82
12 kab/kota
175,70
12 kab/kota
176,57 Dinas Kesehatan
0,00
12 kab/kota
120,00
12 kab/kota
644,81
12 kab/kota
691,24
12 kab/kota
694,69
12 kab/kota
698,17 Dinas Kesehatan
Page 29
Lokasi
75,00
Dinas Kesehatan
25,00 Dinas Kesehatan
1.041,18
Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
8
12 kab/kota
12 kab/kota
80,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
12 kab/kota
80,00 Dinas Kesehatan
5 kab
5 kab
100,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
0 Kab
0,00
5 kab
100,00 Dinas Kesehatan
4 Kabupaten endemis
4 Kabupaten endemis
0,00
0 Kabupaten endemis
0,00
0 Kabupaten endemis
0,00
0 Kabupaten endemis
0,00
4 Kabupaten endemis
100,00 Dinas Kesehatan
4 kab/kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
5 Kab/Kota
198,95
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
5 Kab/Kota
198,95 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Semua bayi, Bumil, WUS mendapat imunisasi sesuai standar
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
205,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
205,00 Dinas Kesehatan
Tersedianya peralatan rantai dingin yang efektif sesuai standar
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
251,40
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
251,40 Dinas Kesehatan
Pengadaan ADS
Jumlah ADS Yang tersedia
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
300,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
300,00 Dinas Kesehatan
Pelatihan Bidan Desa (vaksinator)/cold chain
Tersedianya puskesmas yang memiliki bidan/vaksinator yang terlatih dalam memberikan imunisasi sesuai standar
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
80,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
80,00 Dinas Kesehatan
jumlah kab/Kota yang meningkat program ISPA dan Diare
Jumlah Kab/Kota yang terdapat Survey Kusta Fambusia & kegiatan intensifikasi penemuan Leprosy Eliminasi Campaign/LEC dan pengobatan dini kusta (Intensifikasi Penemuan)
Survey Kusta Frambusia
Jumlah Kab/Kota yang terdapat kegiatan intensifikasi
Survey Kusta Frambusia
Jumlah Kab/Kota yang meningkat capaian dan kualitas Program P2 Kusta dan Frambusia
Pelatihan Kusta bagi Dokter di PRK Kusta Kab/Kota
Peningkatan Imunisasi Pertemuan Pengelola Imunisasi dalam rangka akselerasi GAIN UCI
Pengadaan Cold Chain dan peralatan imunisasi
Surveilans AFP
Jumlah kab/kota yang mempunyai dokter terlatih dalam penatalaksanaan kasus kusta di puskesmas dan menjadi dokter rujukan kusta bagi puskesmas disekitarnya
Eradikasi Polio
4 Kabupaten endemis
100,00
Evaluasi Program AFP
Terlaksananya pertemuan evaluasi Program AFP
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
125,00
12 kab/kota
150,00
12 kab/kota
175,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
650,00 Dinas Kesehatan
Peningkatan Penemuan Kasus AFP
Terlaksananya peningkatan penemuan kasus AFP
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
130,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
130,00 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
Page 30
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Pelatihan Manajemen Program Ispa dan Diare se Provinsi Riau
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
(Rp) juta 18
19
7
8
0 Kasus
0 Kasus
0,00
0 Kasus
0,00
175 Kasus
270,00
175 Kasus
400,00
180 Kasus
500,00
185 Kasus
1.170,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
103,70 12 kab/Kota
111,17
12 kab/Kota
111,72
12 kab/Kota
326,59 Dinas Kesehatan
Jumlah Kab/Kota yang terlindungi kesehatan masyarakatnya akibat kondisi matra
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
200,00 12 kab/Kota
214,40
12 kab/Kota
215,47
12 kab/Kota
629,87 Dinas Kesehatan
Jumlah kab/kota yang dibina program STP
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
130,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
130,00 Dinas Kesehatan
jumlah kab/kota yang meningkat Peningkatan program STP (EWARS) / pelatihan analisi data program STP (Ewars) STP
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
130,00
12 Kab/Kota
130,00
12 Kab/Kota
130,00
12 Kab/Kota
139,36
12 Kab/Kota
140,06
12 Kab/Kota
140,76 Dinas Kesehatan
Laporan pola penyebaran dan Peningkatan Program Surveilans trend perkembangan penyakit Terpadu Penyakit ( STP ) menular dan tidak menular
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
250,00 12 kab/Kota
268,00
12 kab/Kota
269,34
12 kab/Kota
787,34 Dinas Kesehatan
Surveilans Penyakit Yang Dapat Jumlah kasus PD3I dari kab/kota dapat dikonfirmasi laboratorium Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I )
Kampanye Campak/Polio
Pengelolaan Kesehatan Matra
Peningkatan program STP (EWARS)/pelatihan analisi data STP
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan kampanye campak dan Polio
Peningkatan Program Penyakit Tidak Menular (PTM)
Pengamatan Penyakit Menular dan tidak menular, terdeteksinya secara dini faktor resiko PTM
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
120,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
120,00 Dinas Kesehatan
Pengembangan Posbindu PTM
Terlaksananya pengembangan posyandu lansia menjadi posbindu
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengendalian PTM
Jumlah Kab/kota yang melaksanakan PTM
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Kab/kota yang memiliki Legislasi Kawasan Tanpa Rokok KTR
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Peningkatan Program Kesehatan Menurunnya angka kesakitan dan kematian jamaah haji Haji
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
120,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
120,00 Dinas Kesehatan
Evaluasi Program Penyelenggaraan Kesehatan haji
Jumlah kab/kota yag melaksanakan pelayanan kesehatan
Jumlah kab/kota yang Peningkatan Program Kesehatan melaksanakan pelayanan Haji kesehatan
12 kab/Kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/Kota
135,00
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
135,00 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
120,00
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
0,00
12 kab/kota
120,00 Dinas Kesehatan
Page 31
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
7
8
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
200,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
113,46
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
111,18
0 Kab/Kota
0,00
1 paket
1 paket
53,45
0 paket
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
80,00
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
250,00
Pengadaan Alat dan Bahan P2M Tersedianya alat dan bahan P2M di Kabupaten Siak di Kab. Siak
1 Paket
1 Paket
Pengadaan Alat dan Bahan P2M Tersedianya alat dan bahan P2M di Kabupaten Pelalawan di Kab. Pelalawan
1 Paket
1 Paket
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00 12 kab/Kota
5 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
5 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
Magang petugas kesehatan dalam rangka persiapan Embarkasi /Debarkasi Riau tahun 2015
6
2015
Terlaksananya Magang petugas kesehatan dalam rangka persiapan Embarkasi /Debarkasi Riau tahun 2015
Jumlah Kab/Kota yang Peningkatan Program Kesehatan melaksanakan pelayanan Haji kesehatan haji sesuai standar
Peningkatan surveilans epidemiologi kesehatan haji
jumlah kab/kota di survei
jumlah kab/kota yang MonItoring dan Evaluasi Program termonitoring program surveilans Surveilans
Peningkatan Program Penanggulangan Bencana
Jumlah Kab/kota termonitor penanggulangan bencananya
Pengadaan dan pemeliharaan water purifier
Persentase air bersih yang tersedia saat bencana
Surveilans AFP
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan wabah (KLB)
Eradikasi Polio
Setiap KLB dilakukan PE dan Penanggulangan KLB
Peningkatan Manajemen Program ISPA dan Diare se Provinsi riau
Julmlah kegiatan untuk meningkatkan capaian dan kualitas
Pengendalian Penyakit ISPA
Jumlah kab/kota yang meningkat manajemen program ISPA
Pengendalian Penyakit Diare
Pengendalian Hepatitis Virus
Jumlah kab/kota yang diketahuinya hambatan ataupun permasalahan dalam pelaksanaan program P2 Diare
Jumlah Kab/Kota yang tersosialisasi penyakit hepatitis virus
0,00
2018
Target
(Rp) 14
0 kab/kota
0,00
(Rp) juta 16
0 kab/kota
Target 17
0,00
0 kab/kota
19
0,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
449,23
12 Kab/Kota
1.313,19 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
200,00 Dinas Kesehatan
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
113,46 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
111,18 Dinas Kesehatan
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
1 paket
53,45 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
80,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
250,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
83,84
12 kab/Kota
89,88
12 kab/Kota
90,33
12 kab/Kota
344,04 Dinas Kesehatan
0,00
5 kab/Kota
180,35
5 kab/Kota
193,34
5 kab/Kota
194,30
5 kab/Kota
567,99 Dinas Kesehatan
0 kab/Kota
0,00
5 kab/Kota
176,07
5 kab/Kota
188,75
5 kab/Kota
189,69
5 kab/Kota
554,51 Dinas Kesehatan
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
100,30
12 kab/Kota
107,52
12 kab/Kota
108,06
12 kab/Kota
315,88 Dinas Kesehatan
Page 32
Lokasi
(Rp) juta 18
446,99
80,00
416,97 12 Kab/Kota
14
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-Bahan Fogging
Pengadaan Logistik Program P2B2
Pengadaan Logistik Program P2B2
Pengadaan Logistik Alat dan Bahan Program P2ML
6
7
8
Jumlah paket logistik atau material penunjang operasional program P2 DBD yang diadakan.
0 Kab/Kota
0 kab/kota
Jumlah paket Logistik atau material penunjang 4 Paket
Jumlah paket logistik atau material penunjang operasional program malaria, DBD dan rabies sebagai buffer stok di provinsi
Terlaksananya pengadaan logistik program P2ML
Pengadaan Logistik Alat dan Bahan Program P2ML
Jumlah paket Logistik atau material penunjang operasional program P2 TB HIV/AIDS, Diare dan Kusta yang tersedia.
Pengadaan cold chain dan peralatan imunisasi
peralatan rantai vaksin yang sesuai standar
Pengadaan ADS (auto disposible Terlaksananya pengadaan ADS stringe)
Pengadaan Sarana Pendukung Imunisasi
Jumlah Paket sarana pendukung imunisasi yang diadakan
Terlaksananya peningkatan peningkatan Kapasitas bidan kapasitas bidan desa ( vaksinator desa (vaksinator) dan cold chain ) dan cold chain
Peningkatan kemampuan pengelola program imunisasi
Peningkatan kemampuan SDM Imunisasi
Terlaksananya peningkatan kemampuan pengelola program imunisasi Jumlah kab/kota yang mencapai target imunisasi dasar
Jumlah Kab/Kota yang mencapai Peningkatan Cakupan Imunisasi Target IDL dan Target UCI di Daerah Fokus Dalam Rangka Akselerasi GAIN UCI
Monitoring dan Supervisi Program P2ML
Peningkatan Program Penyakit Tidak Menular (PTM)
Jumlah Kab/kota yang termonitoring dan supervisi Program P2ML jumlah kab/kota yang meningkat program PTM
4 Paket
2015
(Rp) juta
Target 9
0,00
-
2016
(Rp) juta 10
0 kab/kota
4 Paket
Target 11
0,00
2017
Target
(Rp) 12
0 kab/kota
13
0,00
0 kab/kota
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target
(Rp) 14
14
0,00
(Rp) juta 16
0 kab/kota
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Target 17
0,00
(Rp) juta 18
0 kab/kota
19
0,00 Dinas Kesehatan
600,00
1 Paket
628,80
1 Paket
674,07
1 Paket
677,44
1 Paket
680,83 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
300,00
12 kab/kota
868,84
12 kab/kota
873,18
12 kab/kota
877,55
0 Kab/Kota
881,94 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
1.163,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
1.163,00 Dinas Kesehatan
4 Paket
0 Paket
5 Paket
1.805,78 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
12 kab/kota
251,00
12 kab/kota
251,40
12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
0,00
12 kab/Kota
502,40 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
12 kab/kota
300,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
0,00
12 kab/kota
5.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
2.362,02 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
182,18
0 kab/kota
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00 12 kab/kota
150,00
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
9 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00 10 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
200,00
12 Kab/Kota
218,55
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
120,00
12 Kab/Kota
120,00
0,00
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00
0,00
Page 33
3 Paket
3 Paket
573,38
750,00
1 Paket
614,66
1 Paket
617,74
Lokasi
3 Paket
804,00
3 Paket
808,02
9 Paket
0,00
12 kab/kota
150,00
12 kab/kota
150,75
12 kab/kota
173,36 Dinas Kesehatan
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
150,00
12 kab/kota
150,75
12 kab/kota
173,36 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
130,00
12 kab/kota
350,00
12 kab/kota
351,75
12 kab/kota
831,75 Dinas Kesehatan
256,00 10 Kab/Kota
257,28 11 Kab/Kota
258,57
12 Kab/Kota
771,85 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
418,55
12 Kab/Kota
448,69
12 Kab/Kota
450,93
300000 buah
518,57 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
120,00
12 Kab/Kota
128,64
12 Kab/Kota
129,28
12 Kab/Kota
148,68 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target
2015
(Rp) juta
Target
2016
(Rp) juta
Target
2017
Target
(Rp)
Target
(Rp)
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
(Rp) juta
Target
(Rp) juta
9
10
11
12
13
14
14
16
17
12 Kab/Kota
130,00
12 Kab/Kota
150,00
12 Kab/Kota
200,00
12 Kab/Kota
214,40
12 Kab/Kota
215,47
12 Kab/Kota
247,79 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
90,00
12 Kab/Kota
100,00
12 Kab/Kota
120,00
12 Kab/Kota
128,64
12 Kab/Kota
129,28
12 Kab/Kota
129,93 Dinas Kesehatan
2 peraturan
2 peraturan
750,00
2 peraturan
750,00
2 peraturan
850,50
2 peraturan
911,74
2 peraturan
916,29
12 Kab/Kota
920,88 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
303,00 12 Kab/Kota
304,52 12 Kab/Kota
306,04
12 kab/kota
216,55 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
100,00
12 Kab/Kota
110,00
12 Kab/Kota
113,46
12 Kab/Kota
121,63
12 Kab/Kota
122,24
12 Kab/Kota
129,93 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
100,00
12 Kab/Kota
110,00
12 Kab/Kota
111,18
12 Kab/Kota
119,18
12 Kab/Kota
119,78
2 peraturan
920,88 Dinas Kesehatan
1 paket
1 paket
55,00
1 paket
55,00
1 paket
53,45
1 paket
57,30
1 paket
57,58
12 Kab/Kota
57,87 Dinas Kesehatan
Peningkatan Kapasitas Penyakit Jumlah kab/kota yang meningkat Kusta bagi Dokter di PRK Kusta capaian dan kualitas program Kab/Kota
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
107,75
12 kab/kota
188,00
12 kab/kota
109,00
12 kab/kota
109,55
12 kab/kota
110,09 Dinas Kesehatan
Peralatan pendukung yang sesuai Pengadaan Peralatan Pendukung standar Kegiatan Imunisasi
12 kab/kota
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
150,00
12 kab/kota
250,00
12 kab/kota
250,00
12 kab/kota
250,00
12 kab/kota
750,00 Dinas Kesehatan
Pengendalian KLB Kesehatan Termasuk Krisis Kesehatan
Terlaksananya Pengendalian KLB Kesehatan Termasuk Krisis Kesehatan
12 kab/kota
0 kab/kota
0,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
600,00 Dinas Kesehatan
Peningkatan Imunisasi dalam rangka akselerasi GAIN UCI
Terlaksananya peningkatan Imunisasi dalam rangka akselerasi GAIN UCI
12 kab/kota
12 kab/kota
105,00
12 kab/kota
105,00
12 kab/kota
107,00
12 kab/kota
200,00
12 kab/kota
250,00
12 kab/kota
300,00 Dinas Kesehatan
5
Pengembangan Posbindu PTM
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengendalian PTM
6
Jumlah kab/kota yang mengembangkan Posbindu
jumlah kab/Kota yang terevaluasi
jumlah peraturan daerah yang Legislasi Kawasan Tanpa Rokok dibuat
Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Diketahuinya faktor resiko penyebab KLB dan memutus mata rantai penularan serta terlaksananya SKDR KLB Kab/Kota
jumlah kab/Kota monitoring dan MonItoring dan Evaluasi Program evaluasi program surveilans Surveilans
Peningkatan Program Penanggulangan Bencana
Jumlah kab/Kota dengan peningkatan program penanggulangan bencana
Pengadaan dan pemeliharaan water purifier
jumlah pengadaan dan pemeliharaan water purifeier
7
8
12 Kab/Kota
PROGRAM Meningkatnya pelayanan STANDARISASI kesehatan yang PELAYAN KESEHATAN terstandarisasi (%)
1.793,66
0,00 12 Kab/Kota
11.906,55
13.292,90
14.342,96
18
15.278,50
19
34.546,94
Kegiatan: Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Prov. Riau
Terlaksananya Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Prov. Riau
1 Dok
0 Dok
0,00
1 Dok
350,00
Page 34
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
1 Dok
Lokasi
350,00 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
0 kab/Kota
0,00
0 kab/Kota
250,00
1 Dok
0,00
1 Dok
0,00
1 Dok
0,00
1 Dok
0,00
1 Dok
1 Dok
100,00
1 Dok
0,00
3 Dok
250,00
3 Dok
300,00
3 Dok
330,00
450 Orang
330,00 Dinas Kesehatan
2 Dok
100,00
2 Dok
0,00
2 Dok
200,00
2 Dok
240,00
2 Dok
264,00
12 kab/Kota
290,40 Dinas Kesehatan
100,00
Bidang/UPT/S eksi/Subag
Bidang/UPT/Se ksi/Subag
250,00
Bidang/UPT/Se ksi/Subag
300,00
Bidang/UPT/Se ksi/Subag
330,00
3 Dok
363,00 Dinas Kesehatan
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Dana Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP)
Jumlah dokumem perencanaan dan penggagaran DAK dan TP Yang terususun
2 Dok
Bidang/UPT/Seksi/Sub Bidang/UPT/Se ag ksi/Subag
150,00
16
17
18
19
0,00 Dinas Kesehatan
250,00 Dinas Kesehatan
1 Dokumen
1 Dokumen
275,00
1 Dokumen
0,00
1 Dokumen
350,00
1 Dokumen
420,00
1 Dokumen
462,00
2 Dok
508,20 Dinas Kesehatan
175,00
12 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
250,00
12 Kab/Kota
300,00
12 Kab/Kota
330,00
12 Kab/Kota
363,00 Dinas Kesehatan
Monev Pelaporan Program Kesehatan
Termonitornya perkembangan pelaksanaan program pembangunan kesehatan Provinsi Riau
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
Pembinaan Akreditasi Laboratorium Kesehatan 'Pemerintah/Swasta se Provinsi Riau
Meningkatnya pengetahuan petugas tentang akreditasi labkes dan dokumen persyaratan akreditasi
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
150,00
0 Kab/Kota
180,00
0 Kab/Kota
198,00
0 Kab/Kota
363,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
18 RS
200,00
18 RS
240,00
18 RS
264,00
1 Dokumen
508,20 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
145,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
131,46 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
1 Paket
131,46 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
167,20 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
167,20 Dinas Kesehatan
Pembinaan Akreditasi Rumah Sakit Pemerintah/Swasta seProvinsi Riau
Jumlah Rumah Sakit se-Provinsi Riau yang telah melakukan Akreditasi RS oleh KARS
Terwujudnya kesamaan persepsi dan pandangan dalam pengelolaan Sinkronisasi Perizinan Sarana ' perizinan di provinsi dan kab/kota kesehatan dan Tenaga sesuai dengan kewenangan Kesehatan se Provinsi Riau
Pertemuan Akreditasi Pelatihan Dinas Kesehatan dan RS Kab/Kota se Provinsi Riau
Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian dalam pengelolaan akreditasi pelatihan
Penyelenggaraan Perizinan dan Tersedianya sarana kesehatan Pengawasan Sarana Kesehatan pemerintah / swasta se Provinsi Riau
145,00
Page 35
Lokasi
(Rp) juta
0,00
1 Dok
14
Target
0 kab/Kota
Jumlah Rencana Kerja SKPD yang terusuun
14
(Rp) juta
0,00
Penyusunan Rencana Kerja (Renja ) SKPD
13
Target
0 kab/Kota
1 Dok
12
(Rp)
0,00
1 Dok
Jumlah Profil Dinas Kesehatan Prov. Riau yang tersusun
Target
(Rp)
12 kab/Kota
Jumlah dokumen restra yang Penyusunan Renstra Dinas terususun Kesehatan Prov.Riau 2014 -2019
Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Riau
Target
0,00
0 kab/Kota
Jumlah bidang/UPT dan seksi yang tersedia data Kesehatan terintegrasi
(Rp) juta
2018
11
12 kab/Kota
Pengembangan Bank Data Kes.Prop.Riau
Target
2017
10
8
Jumlah kab/kota yang terjalin koordinasi dan singrong dalam pelaksanaan Perencanaan Program Kesehatan
(Rp) juta
2016
9
7
Koordinasi dan singkronisasi, Sosialisasi perencanaan Program Kesehatan (KS2P)
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
Pengelolaan STR dan Uji Kompetensi Nakes se Provinsi Riau
Pembelajaran Langsung Pengelolaan STR dan Uji Kompetensi Nakes ke Provinsi Jawa Timur
Penyusunan standar Puskesmas
6
Terlaksananya penyelenggaraan dan pengelolaan STR serta uji kompetensi tenaga kesehatan
Terwujudnya pengetahuan dan wawasan pembelajaran secara langsung proses pengelolaan STR dan proses pengujian kompetensi
Tersusunnya standar puskesmas
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
(Rp) juta 18
19
7
8
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Pertemuan Pemutahkiran data sarana kefarmasian dan sarana distribusi Alat Kesehatan
Terlaksananya pertemuan permutahiran data sarana kefarmasian dan sarana distribusi alat kesehatan
12 kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
Sinkronisasi perizinan dan pengembangan sarana kesehatan pemerintah dan Swasta
Terlaksananya perizinan dan pengembangan sarana kesehatan pemerintah dan Swasta
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
150,00
12 kab/Kota
157,20
12 kab/Kota
163,80
12 kab/Kota
164,62
12 kab/Kota
150,00 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
200,00
12 kab/Kota
400,00
12 kab/Kota
440,00
12 kab/Kota
484,00
12 kab/Kota
532,40 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00 12 Kab/Kota
402,00 12 Kab/Kota
404,01
12 kab/kota
1.206,01 Dinas Kesehatan
0 Sistem
0 Sistem
0,00
0 Sistem
0,00
3 Sistem
12.000,00 Dinas Kesehatan
jumlah dokumen Perencanaan yang menjadi dasar
1 dokumen
1 dokumen
0,00 1 dokumen
Penyusunan Perencanaan APBD jumlah dokumen Perencanaan Provinsi Riau yang menjadi dasar
1 dokumen
1 dokumen
Pengembangan Data cepat puskemas 24 jam Provinsi Riau
12 kab/Kota
0 kab/Kota
Terlaksananya Pembinaan Pembinaan Akreditasi dan Akreditasi dan Pengawasan Pengawasan perizinan sarana perizinan sarana kesehatan kesehatan pemerintah/swasta Sepemerintah/swasta Se-Propinsi Propinsi Riau Riau
Jumlah Kab/Kota yang meningkat Pembinaan Akreditasi dan Pengetahuan Pengelola Akreditasi Pengawasan perizinan sarana RS dan perizinan Sarana kesehatan pemerintah/swasta Se- Kesehatan di 12 Kab./Kota Propinsi Riau
Jumlah Sistem Informasi Membangun Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Terpadu di Manajemen Rujukan yang tersedia di Provinsi Riau Provinsi Riau
Penyusunan perencanaan bersumber APBN
Jumlah Puskesmas di provinsi Riau dengan pengelolaan dana
400,00 12 Kab/Kota
1 Sistem
4.000,00
1 Sistem
4.000,00
1 Sistem
150,00
1 dok
195,00
1 dok
234,00
1 dok
257,40
12 kab/Kota
0,00 1 dokumen
194,00
1 dok
252,20
1 dok
302,64
1 dok
332,90
1 Paket
366,19 Dinas Kesehatan
0,00
486,00
12 kab/Kota
631,80
12 kab/Kota
758,16
12 kab/Kota
833,98
12 kab/Kota
917,37 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
Page 36
4.000,00
Lokasi
836,40 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
8
2015
(Rp) juta
Target
2016
(Rp) juta
Target
9
10
11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
Evaluasi anggaran bersumber APBN/APBD provinsi Riau
didapatnya hasil dokument evaluasi anggaran bersumber
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
150,00
12 kab/Kota
195,00
12 kab/Kota
234,00
12 kab/Kota
257,40
1 dok
283,14 Dinas Kesehatan
Koordinasi Evaluasi Program Kesehatan
terkoordinasinya pelaksanaan program di kab/kota
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
195,00
12 kab/Kota
253,50
12 kab/Kota
304,20
12 kab/Kota
334,62
1 paket
368,08 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
175,00
12 kab/Kota
227,50
0 kab/Kota
273,00
0 kab/Kota
300,30
0 kab/Kota
975,80 Dinas Kesehatan
605,00 Dinas Kesehatan
Koordinasi dan Pengelolaan data Jumlah dokumen profil dinas dan informasi Kesehatan kesehatan di provinsi Riau dan Provinsi Riau
Tindak Lanjut Akreditasi Labkesling Sesuai Dengan ISO/IEC 17025 ; 2008
Mutu pelayanan Laboratorium di UPT laboratorium
Biaya Pelayanan dan Pemeliharaan UPT Labkesling
Penyediaan Jasa Pelayanan UPT Labkesling
0 paket
0 Paket
350,00
1 paket
255,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
12 kab/Kota
jumlah bulan pelayanan yang dilaksanakan di UPT
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.600,00
12 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
1.600,00 Dinas Kesehatan
Personel UPT laboratorium kesehatan dan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
540,00
12 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
540,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
1.200,00
12 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
1.200,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00 Dinas Kesehatan
12 kab/Kota
0 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
250,00
12 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
0,00
12 kab/Kota
0,00
0 Bulan
250,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
0 Bulan
0,00
12 Bulan
205,00
12 Bulan
266,50
12 Bulan
351,78
0 Bulan
205,00 Dinas Kesehatan
1 dokumen
0 dokumen
0,00
1 dokumen
150,00
1 dok
195,00
0 dokumen
1 dokumen
150,00 Dinas Kesehatan
12 Dokumen
0 Dokumen
0,00 12 Dokumen
200,00 12 Dokumen
260,00 12 Dokumen
312,00 12 Dokumen
343,20
12 Dokumen
1.115,20 Dinas Kesehatan
0 paket
0 Paket
0,00
1 paket
113,00
1 paket
146,90
1 paket
176,28
1 paket
193,91
12 kab/Kota
213,30 Dinas Kesehatan
1 kegiatan
0 kegiatan
0,00
1 kegiatan
150,30
1 kegiatan
195,38
1 kegiatan
234,46
1 kegiatan
257,91
1 dok
283,70 Dinas Kesehatan
Pengadaan Bahan Laboratorium Pelayanan yang tersedia di UPT (Reagensia) UPT Labkesling Labkesling dapat
Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Bagi UPT Labkesling
Mutu pelayanan Laboratorium dapat dipertahankan
Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kab/Kota
Menurunnya keluhan pelanggan dibawah 1 %
Peningkatan Kinerja Program Pengembangan Sarana Kesehatan
Tersedianya pelaksanaan peningkatan kerja
Pemantapan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 20142015
jumlah dokumen renstra yang menjadi dasar pelaksanakn
Pelaksanaan percepatan SPM Kesehatan
Tersusunnya laporan perkembangan percepatan SPM Kesehatan
Pengembangan Bank Data dan Informasi
Terlaksananya Pengembangan Bank Data dan Informasi
Peningkatan Kinerja Majelis rekomendasi surat tanda registrasi Tenaga Kesehatan Provinsi Riau ke majelis tenaga (MTKP) Riau
Page 37
319,80
0,00
12 Bulan
0 dokumen
0,00
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
19
8
terlaksananya ranperda siste kesehatan provinsi
1 dokumen
0 dokumen
0,00
1 dokumen
600,00
0 dokumen
0,00
0 dokumen
0,00
0 dokumen
0,00
1 dokumen
600,00 Dinas Kesehatan
Registrasi KLH / KALK
terlaksananya registrasi KLH / KALK
1 Paket
0 Paket
0,00
2 Paket
150,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2 Paket
150,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan Bahan Kimia untuk Food Security
Tersedianya bahan kimia untuk food security
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
186,96
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
186,96 Dinas Kesehatan
Pengelolaan data sarana prasarana kesehatan
Tersedianya data sarana prasana kesehatan (Puskesmas, Pustu, Rumah Sakit) yang akurat dan sesuai standar
0 Dokumen
0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
1 Dokumen
495,00 Dinas Kesehatan
0 Puskesmas
0 Puskesmas
0,00
42 Puskesmas
Pengadaan sarana Data cepat puskemas 24 jam di Provinsi Riau
Jumlah sarana Pengembangan Puskesmas di Provinsi Riau
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/ PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan masyarakat dasar yang tersedia (%)
435,23
0,00
1 Dokumen
3.106,29 42 Puskesmas
71.028,45
450,00
1 Dokumen
3.416,92 42 Puskesmas
432.950,96
450,00
1 Dokumen
3.758,61 42 Puskesmas
275.510,00
450,00
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Penyusunan Ranperda Sistem Kesehatan Provinsi (SKP) Provinsi Riau
6
2015
4.134,47 42 Puskesmas
319.618,10
20
21
4.547,92 Dinas Kesehatan
1.033.075,51
Kegiatan : Provinsi Riau Koordinasi, sinkronisasi pengembangan sarana dan prasarana kesehatan dasar
Jumlah kab/kota yang terkoordinasi dan tersinkronisasi pengembangan sarana dan prasarana kesehatan dasar
Pengembangan SIKDA Generik se-Provinsi Riau
jumlah sistem informasi kesehatan yang dilaksnakan di provinsi Riau
Peningkatan Kinerja Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
jumlah kab/kota yang meningkat kinerja pengemvbangan SDM kesehatnnya
Survey lokasi, Pembebasan Lahan, pengurusan izin Insenerator lombah B3 dan bahan berbahaya lainya di prov. Riau
Monitoring dan Pengendalian Tekhnis Bantuan Keuangan Propinsi Riau di Kab/Kota
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00
1 sistem
1 sistem
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
12 Kab/kota
0 Kab/kota
0,00
0 Kab/kota
235,23
0 Kab/kota
0 sistem
200,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/kota
150,00 12 Kab/kota
195,00 12 Kab/kota
214,50 12 Kab/kota
235,95 Dinas Kesehatan
0,00
0 sistem
0,00
0 sistem
0,00
0 sistem
0,00
1 sistem
235,23 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
200,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
12 kab/kota
Jumlah Paket kegiatan
Jumlah Kab/Kota yang mendapat bantuan Keuangan dari Propinsi Riau
0,00 12 Kab/Kota
Page 38
450,00
12 Kab/Kota
450,00
12 Kab/Kota
450,00
12 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
495,00 Dinas Kesehatan
12 kab/kota
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas Se Provinsi Riau
6 Tersedianya Alat Kesehatan Puskesmas Se Provinsi Riau
Jumlah Puskesmas yang dibangun Pembangunan Puskesmas Rimba Seminai Kecamatan Rakit Kulim
Jumlah Dokumen Perencanaan Master Plant UPT. Penanggulangan Krisis Center , SDM dan Kom
Rehab Gedung kantor Dinas Kesehatan
Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan
Rehab Rumah Dinas Kesehatan Jumlah Gedung kantor Dinas Kesehatan Propinsi Riau
Pembangunan Gedung UPT. Penanggulangan krisis ,Peningkatan SDM dan Kom
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
7
8
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
1 Unit
3.000,00 Dinas Kesehatan
0 Dokumen
0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0,00
0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
0 keg
0 keg
0,00
0 keg
0,00
1 keg
1.000,00
1 keg
1.000,00
0 keg
0,00
2 Keg
2.000,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.000,00
1 Unit
1.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
5.000,00
1 Paket
5.000,00
2 Paket
10.000,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
8 Unit
120.000,00
11 Unit
165.000,00
19 Unit
285.000,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/kota
0,00
0 Paket
0,00
6 paket
30.000,00
8 paket
40.000,00
14 pakaet
7.000,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/kota
575,00
21 12 Kab Kota
575,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Paket rehab Rumah Dinas
Pembangunan Puskesmas Plus jumlah puskesmas plus yang di di Prov Riau bangun'
Pengadaan Peralatan Puskesmas Plus di Prov. Riau Riau
Jumpah paket Peralatan Puskemas yang tersedia
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
Review DED Lanjutan Pembangunan Puskesmas
Jml Dokumen Review DED yg di adakan
0 Dok
0 Dok
0,00
5 Dok
471,28
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
5 Dok
471,28 Dinas Kesehatan
Perencaaan Puskesmas Plus
Jml Dokumen Perencanaan yg di adakan
0 Dok
0 Dok
0,00
6 Dok
1.860,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
6 Dok
1.860,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan Perlengkapan Posyandu
Jml Perlengkapan Posyandu yg diadakan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
5 Paket
500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
5 Paket
500,00 Dinas Kesehatan
Pembangunan posyandu
termanfaatkannya pos yandu percontohan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00 Dinas Kesehatan
Pembangunan posyandu
termanfaatkannya pos yandu percontohan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00 Dinas Kesehatan
Terlaksananya Penyelesaian pembangunan Puskesmas Kandis Kab. Siak
0 m2
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00 Dinas Kesehatan
Kab. Siak Penyelesaian pembangunan Puskesmas Kandis Kab. Siak
Page 39
Siak
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Penyelesaian pembangunan Puskesmas Kandis Kab. Siak
Jumlah Bangunan Puskesmas
Penyelesaian pembangunan Puskesmas Sabak Auh Kab. Siak
Jumlah Bangunan Puskesmas
Penyelesaian pembangunan Puskesmas Lubuk dalam Kab. Siak
Terlaksananya Penyelesaian pembangunan Puskesmas Lubuk dalam Kab. Siak
Penyelesaian pembangunan Puskesmas Lubuk dalam Kab. Siak
Jumlah Bangunan Puskesmas
Pembangunan Puskesmas Koto Jumlah Puskesmas yang dibangun Gasib Kabupaten Siak (bertingkat)
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas di Kab. Siak
Terlaksananya Pengadaan Prasarana Poliklinik Umum (5 set), Gawat Darurat (2 set) dan PONED (2 set) Kab. Siak
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas di Kab. Siak
Jumlah bangunan Puskesmas yang dimanfaatkan
Jumlah Sarana dan Prasarana Pengadaan /peningkatan/perbaikan Sarana Puskesmas dan prasarana Puskesmas Kab. Siak
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Kab Siak
Jumlah Alat puskesmas yang diadakan
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
Siak
21
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 m2
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Set
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
1 Paket
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
2 Paket
5.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
237,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
237,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.520,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.520,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
Kota Dumai Penyelesaian pembangunan Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai
Jumlah Bangunan Puskesmas
Jumlah ruang rawat Inap Pembangunan Ruang rawat inap Puskesmas yang dibangun Puskesmas Sungai Sembilan
Pembangunan Puskemas Jaya Mukti Kota Dumai
Jumlah puskesmas yang dibangun
Pengadaan ambulance untuk puskesmas di Kota Dumai
Jumlah penngadaan Ambulance puskesmas
Page 40
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Pengadaan Mebeluler Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai
Jumlah Paket Meubelair puskesmas
Pengadaan alat kesehatan Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai
Jumlah Paket Alat kesehatan
Posyandu Percontohan
Pembangunan posyandu terpadu Di Kota Dumai (3 Unit)
Jumlah bangunan posyandu yang tersedia
8
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
Jumlah paket pengadaan meubelair dan alkes posyandu
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Kab Dumai
Jumlah paket alkes
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
Dumai
21
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
200,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Unit
795,00
3 Unit
795,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
10 Paket
500,00
10 Paket
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
3.000,00
0 Paket
0,00
2 Paket
5.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
5 Unit
1.375,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
5 Unit
1.375,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Set
0 Set
0,00
4 Set
1.400,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
4 Unit
1.400,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
Jumlah Posyandu yang dibangun
Pengadaan meubeler dan peralatan kesehatan untuk Posyandu Di Kota Dumai
Pengadaan ambulance lengkap dengan peralatan medis, 5 Puskesmas di Kota Dumai
7
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
Jumlah Ambulan yang di adakan
Pengadaan peralatan laboratorium set untuk 7 puskesmas di Kota Dumai
Jumlah peralatan laboratorium set yang diadakan
Pengadaan IPAL Puskesmas di Kota Dumai
Terlaksananya pengadaan IPAL Puskesmas
Pengadaan tempat tidur rawat inap lengkap dengan matras di Kota Dumai
Terlaksananya pengadaan peralatan laboratorium puskesmas
0 Unit
0 Unit
0,00
10 Unit
60,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
10 Unit
60,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
Terlaksananya pengadaan mobil fogging ULV (Double Gardan)
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
350,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
350,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
Terlaksananya pengadaan alat fogging ULV
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
300,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
300,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
85,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
85,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
85,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
85,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
Pengadaan mobil fogging ULV (Double Gardan) di Kota Dumai
Pengadaan alat fogging ULV di Kota Dumai
Pengadaan Cold Chain RCW 60 Tersedianya cold chain EK di Kota Dumai
Pengadaan Chold Chain RCW 60 Jml Chold Chain yg diadakan EK
Page 41
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
4 Unit
1.400,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0,00
1 unit
759,50
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
4.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
0,00
4 Dok
205.000,00
0 Dok
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.500,00
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
8
Tersedianya peralatan laboratorium set untuk puskesmas
0 Unit
0 Unit
0,00
4 Unit
1.400,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
1 unit
759,50
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 m2
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 m2
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.300,00
0 Unit
Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan di Kab. Indragiri Hulu Puskesmas Plus di Kab. Indragiri Hulu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
15.000,00
Tersedianya bangunan Perluasan Puskesmas Air Molek puskesmas
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
Pembangunan Puskemas Kulim jumlah Puskesmas Yang terbangun' jaya Kec. Lubuk batu jaya Kab Inhu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
Jumlah dokumen perencanaan Perencanaan Pembangunan IPAL dan Incenerator Puskemas di Kab. Inhu
0 Dok
0 Dok
0,00
0 Dok
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Paket
0 Paket
Pembangunan Puskesmas Batu Jumlah puskesmas yang dibangun Papan Kec. Batang cenaku kab Inhu
0 Unit
Jumlah Puskesmas yang Pembangunan Puskesmas Kampung Pulo Kec. Rengat Kab dibangun Inhu
Jumlah Ambulance yg diadakan
(Rp) juta 20
7
Pengadaan Ambulance Laut
Lokasi
19
6
Pengadaan Alat Kesehatan Untuk Puskesmas Kota Dumai
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
18
21
Kab. Indragiri Hulu Penyelesaian pembangunan Puskesmas Peranap Kab. Inhu
Jumlah Puskesmas yang diselesaikan
Penyelesaian pembangunan Puskesmas Peranap Kab. Inhu
Jumlah Puskesmas yang diselesaikan
Pembangunan IPAL dan Incenerator Puskemas di Kab. Inhu
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Inhu
Pembangunan Sarana dan Prasarana pendukung Puskesmas Pematang Jaya Kec. Rengat barat kab Inhu
Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun
0,00 Dinas Kesehatan
1.300,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
1 Paket
15.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
1 Unit
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
4 Unit
5.100,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
1 Paket
3.000,00
1 Paket
2.000,00
3 Paket
7.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
1 Unit
3.500,00
1 Unit
3.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
1 Unit
1.000,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
jumlah paket alkes
Jumlah Puskesmas yang dibangun
Page 42
2.000,00
Indragiri Hulu
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
8
Pembangunan Posyandu terpadu Jumlah Posyandu yang dibangun 5 unit di Kab. Inhu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
5 Unit
1.250,00
5 Unit
1.250,00
0 Unit
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Paket Pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana Puskesmas Kab. Inhu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
1 Paket
3.000,00
1 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
1.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
3 unit
1.800,00
5 unit
1.500,00
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
200,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
3 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2 Paket
Pengadaan alat kesehatan Untuk Jml Alkes Pustu yg tersedia Pustu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
Jumlah Paket Pengadaan Alkes Pengadaan Sarana Alat Kesehatan Puskemas Kulim jaya Kec. Lubuk batu jaya
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
Pengadaan Sumur Bor Lengkap Jml Sumur Bor Pustu yg tersedia Pustu Desa Siberida Kec. Siberida
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
Jml Pustu yg dibangun
Jumlah puskesmas yang dibangun Pembangunan Puskesmas Bongkol Malang Kec. Kelayang Kab. Inhu
Pembangunan Puskesmas Banjar Balam Kec. Lirik Kab. Inhu
Pengadaan ambulance puskesmas kab. Indragiri hulu
pengadaan Alat kesehatan untuk Puskesmas kab Indragiri hulu
Pembangunan Pustu 4 Unit di Kab Inhu
Penyelesaian Pembangu nan Turap Puskesmas kilan Kab. Inhu
Target 17
termanfaatkannya ambulance puskesmas kab. Indragiri hulu
19
20
Jumlah Dental unit yang tersedia
21
0,00
10 Unit
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
3.000,00
3 Paket
9.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
3 unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
1 Unit
3.500,00
1 Unit
3.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
1 Paket
3.500,00
1 Paket
3.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
1.800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
4 Unit
1.194,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1.194,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
1.800,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Unit
1.800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
200,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2 Paket
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
5 Paket
500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
5 Paket
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
1 Paket
1.500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
0,00
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
51,80
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hulu
Jumlah Dental Unit yang tersedia
Jumlah Pustu rawat Inap yang dibangun
Lokasi
(Rp) juta 18
Jumlah paket pengadaan alkes
Jumlah Ambulance Double Pengadaan Ambulance Puskesmas Double Gardan Kab. Gardan yang tersedia Inhu
Pengadaan Dental Unit Kab. Inhu
(Rp) juta 16
7
Pembangunan Pustu di Kab. Inhu
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
Jml bangunan Puskesmas
Page 43
51,80
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 19
20
1 Unit
147,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0,00
0 Unit
0,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Unit
0,00
1 Unit
230,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
1 Unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0,00
0 Unit
0,00
9 Unit
3.600,00
9 Unit
3.600,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
1 Unit
600,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
600,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0,00
1 Unit
3.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
3 Paket
5.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000,00
0 Unit
1 Unit
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
6
7
8
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas Bandul Kab. Meranti
jumlah sarana dan prasarana Puskesmas bandul yang diadakan
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
147,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
Pembangunan Rumah Dinas Paramedis di Puskesmas Perawatan Teluk Belitung
Pembangunan Rumah Dinas Paramedis Puskesmas Perawatan Teluk Belitung
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
Pembangunan Rumah Dinas Paramedis di Puskesmas Perawatan Teluk Belitung
Pembangunan Rumah Dinas Paramedis Puskesmas Perawatan Teluk Belitung
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
230,00
0 Unit
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Dok
0 Dok
0,00
0 unit
0 Unit
0 Paket
0 unit
18
21
Kab. Kep. Meranti
Pengadaan Alat Kesehatan untuk Terlaksananya Pengadaan alat Poskesdes Kesehatan untuk Poskesdes di Kab. Meranti
Pembangunan Puskesmas Rawat Jalan Puskesmas Alah Air Kec. Tebing Tinggi kab. Meranti
Jumlah Puskesmas rawat inap yang dibangun
Pembangunan Posekesdes 9 unit di Kab. Meranti
Jumlah Poskesdes yang dibangun
Pembangunan Rumah Dinas Dokter dan Paramedis di Kab. Meranti
Jumlah Rumah Dinas Dokter dan paramedis
Jumlah puskesmas perawatan Pembangunan Puskesmas Sungai Tohor Kec. Tebing tinggi yang dibangun Kab.Kep. Meranti
Perencanaan Pembangunan IPALdan Incenerator Puskemas di Kab. Kep Meranti
Jumlah dokumen perencanaan
Pembangunan IPAL dan Incenerator Puskemas di Kab. Kep Meranti
Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun
Pengadaan Alat Kesehatan Puskemas dan Pustu di Kab. Meranti
Jumlah Paket Alkes
Pembangunan Puskesmas Kedabu Rapat Kab. Kepulauan Meranti
Jumlah Sarana Puskesmas yang dibangun
Page 44
0,00
0 Unit
2.000,00
0,00
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kedabu Rapat Kec rangsang Kep Meranti
6 Jumlah Puskesmas perawatan yang dibangun
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
Kep. Meranti
21
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pembangunan Poskesdes 9 Unit Jumlah poskesdes yang dibangun di Kep Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
9 Unit
2.475,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
9 Unit
2.475,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
Pembangunan Poskesdes 5 unit Jumlah poskesdes yang dibangun di Kep Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
5 Unit
1.375,00
0 Unit
0,00
5 Unit
1.375,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
8 Unit
2.200,00
8 Unit
2.200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1 Paket
2.000,00
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
5 Unit
941,01
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
5 Unit
941,01
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
59 Unit
214,41
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
59 Unit
214,41
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
5 Unit
497,03
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
5 Unit
497,03
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
1 Unit
345,10
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
345,10
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 unit
1.400,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 unit
1.400,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
900,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
900,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
Jumlah mobil Puskesmas keliling yang diadakan
0 unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 unit
300,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 unit
300,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
termanfaatkannya ambulance puskesmas kab. Meranti
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
690,20
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
690,20
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Unit
0 Unit
0,00
69 Unit
1.652,45
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
69 Unit
1.652,45
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
1 Unit
270,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
Dinas Kesehatan Bankeu
Kep. Meranti
Rehab Pustu dan Polindes di Kep Meranti (8 unit)
Jumlah Pustu polindes yang dibangun
Jumlah Paket Pengadaan sarana Pengadaan/peningkatan/perbaika dan prasarana n Sarana dan prasarana Puskesmas Kab. Kep meranti
Pengadaan USG Kab. Meranti
Pengadaan Doppler Kab. Meranti
Jumlah sarana USG yang tersedia
Pengadaan Doppler Kab. Meranti
Pengadaan Pasien Monitor Kab. Jumlah Patien Monitor yang tersedia Meranti
Pengadaan Mobil Ambulance Kab. Meranti
Jumlah ambulance yang tersedia
Pengadaan Ambulance Laut untuk Kab. Kep. Meranti
Jml Ambulance Laut yg tersedia
Pembangunan Poskesdes di Kab. Kep. Meranti
Jml Poskesdes yg dibangun
Pengadaan Mobil Puskesmas Keliling di Kab. Kep. Meranti
Pengadaan Ambulance Puskesmas kab. Meranti
Tersedianya alat kesehatan Pengadaan alat kesehatan untuk puskesmas puskesmas kab Kep Meranti
Pembangunan Rumah Dinas di Puskesmas Perawatan Teluk Belitung
Pembangunan Rumah Dinas di Puskesmas Perawatan Teluk Belitung Kab. Meranti
0,00
Page 45
2.000,00
270,00
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 19
20
1 Paket
15.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
1 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
3.000,00
2 Paket
6.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
1 Paket
2.000,00
2 Paket
5.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
2.000,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
1 Paket
2.000,00
1 Paket
2.000,00
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
0,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
2.000,00
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
780,97
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
7
8
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
15.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
1 Paket
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.500,00
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
Pengadaan/peningkatan/perbaika jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana 0 Paket Puskesmas Kota Pekanbaru
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Paket Pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana 0 Paket Puskesmas Kota Pekanbaru
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
780,97
18
21
Kota Pekanbaru Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan di Kota Pekanbaru Puskesmas Plus di Kota Pekanbaru
Relokasi Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas di Kota Pekanbaru
Pembangunan Puskesmas Pasar Mambo Kota Pekanbaru
Pengadaan Alat Puskesmas Pasar Mambo Kota Pekanbaru
Jumlah Puskesmas yang dibangun
jumlah paket alkes
jumlah Puskesmas yang di bangun
jumlah paket alkes
Pengadaan Central Gas Puskesmas Sidomulyo rawat inap Kota Pekanbaru
Jumlah Central Gas puskesmas RI yang tersedia
Pembangunan laboratorium Pemeriksaan Air dan klinik beserta IPAL Pekanbaru
jumlah laboratorium Pemeriksaan Air dan klinik beserta IPAL yang dibangun
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
9.200,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
9.200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
Pengadaan set peralatan laboratorium
jumlah set peralatan laboratorium yang diadakan
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
150,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
150,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas Sidumolyo rawat inap
Jumlah alat kesehatan puskesmas RI yang tersedia
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.208,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.208,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.321,68
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.321,68
Dinas Kesehatan Bankeu
Pekanbaru
termanfaatkannya pengadaan alat Pengadaan alat kesehatan untuk kesehatan untuk puskesmas kota puskesmas kota Pekanbaru pekanbaru
Kab. Kuansing
Page 46
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
Rehab Berat Puskesmas Koto Baru
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
0 Dok
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
988,62
0 Unit
Pengadaan/peningkatan/perbaika jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana 0 Unit Puskesmas Kab. Kuansing
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
Pembangunan UGD Puskesmas Jumlah UGD Puskesmas yang dibangun Kari
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
Pengadaan/peningkatan/perbaika jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana 0 Unit Puskesmas Kab. Kuansing
0 Unit
0,00
0 Paket
0 Paket
0 Paket
0 Paket
Terlaksananya Rehab Puskesmas Koto Baru Kab. Kuansing
Jumlah dokumen perencanaan Perencanaan Pembangunan IPAL dan Incenarator Puskemas di Kab. Kuansing
Pembangunan IPAL Puskemas di Kab. Kuansing
Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun
Pengadaan ambulance puskesmas kab. Kuansing
termanfaatkannya ambulance puskesmas kab. Kuansing
Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskemas Koto baru Kab. Kuansing
Jumlah Gedung Rawat Inap
Pembangunan Turap Gudang farmasi Kab. Kuansing
Pengadaan Mobil Puskesmas keliling di Kuantan Singingi
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Kab Kuansing
Target
(Rp) 12
Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan di Kab. Kuansing Puskesmas Plus di Kab. Kuansing
2017
13 15.000,00
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
20
15.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
21
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
464,20
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
464,20
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
4 Dok
205,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
988,67
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 unit
1.651,36
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
1 Paket
180,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
180,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
988,62
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
1 Unit
2.000,00
1 Unit
2.000,00
1 Unit
2.000,00
3 Unit
6.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
1 Unit
420,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
420,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
1 Unit
2.000,00
1 Unit
2.000,00
3 Unit
6.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
1 Paket
3.000,00
2 Paket
6.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
15.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
15.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Jumlah luas turap yg dibangun
Jumlah mobil ambulance keliling yang tersedianya
Lokasi
jumlah paket alkes
Kab. Indragiri Hilir Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan di Kab. Indragiri Hilir Puskesmas Plus di Kab. Indragiri Hilir
Page 47
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Revitalisasi Puskesmas Kuala Lahang Kec Gaung Kab Inhil
6 Jumlah Puskesmas yang di bangun
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
Indragiri Hilir
21
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.358,60
1 Unit
3.358,60
Dinas Kesehatan Bankeu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
3.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pembangunan Puskesmas Perawatan Enok Kab Inhil
Jumlah puskesmas yang dibangun
Pembangunan Puskesmas Perawatan Teluk Pinang Kab Inhil
Jumlah puskesmas yang dibangun
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
1 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pembangunan Puskesmas Perawatan Teluk Belengkong dan Mandah
Jumlah bangunan puskesmas yg dibangun
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
6.000,00
2 Unit
6.000,00
0 Unit
0,00
4 Unit
12.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pembangunan Puskesmas Perawatan Sapat dan Pulau Kijang
Jumlah Puskesmas perawatan yang dibangun
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2 Unit
6.000,00
1 Paket
6.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pembangunan Puskesmas Perawatan Pelangiran dan Batang Tumu
Jumlah Puskesmas perawatan yang dibangun
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
6.000,00
1 Unit
6.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pengadaan Dental Kit Dinkes Kab. Tembilahan
Jumlah dental unit yang tersedia
0 Unit
0 Unit
0,00
11 Unit
550,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
11 Unit
550,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pengadaan Pustu Set Dinkes Kab. Tembilahan
Jumlah Puntu Set yang tersedia
0 Set
0 Set
0,00
10 Set
750,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
10 Set
750,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pengadaan Cold Chain Dinkes Kab. Tembilahan
Jumlah cold chain yang tersedia
0 Unit
0 Unit
0,00
5 Unit
500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
5 Unit
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pengadaan Peralatan UGD Set Kab. Inhil
Tersedianya UGD Set untuk pelayanan kesehatan
0 Set
0 Set
0,00
0 Set
0,00
4 Set
1.200,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
4 Set
1.200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
45 Unit
99,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
45 Unit
99,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Set
0 Set
0,00
0 Set
0,00
8 Set
800,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
8 Set
800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pengadaan Vaccine Carrier untuk Puskesmas di Kab. Inhil
Pengadaan Pustu Set di kab. Inhil
Pembangunan Puskesmas Koto Baru Kecamatan Kritang
Jml Vaccine Carrier yg diadakan
Jml Alkes Pustu yg diadakan
Jumlah Puskesmas yang dibangun
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Sarana dan Prasarana Puskesmas n Sarana dan Prasarana 0 Paket Puskesmas Kab. Inhil
Page 48
3.000,00
1 Paket
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target
2015
(Rp) juta
Target
(Rp) juta
Target
Target
(Rp)
Target
19
20
1 Unit
250,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kab Inhil
0 unit
0 Unit
0,00
2 Unit
1.500,00
6 unit
600,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
8 Unit
2.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
800,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Unit
0 Unit
0,00
3 Paket
1.910,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Paket
1.910,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Pembangunan Puskesmas ( Pkm Jml Penambahan Bangunan Gedung Rawat Inap puskesmas Enok, Pkm Pengalihan Enok, Pkm Gajah Mada
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Unit
1.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
Jumlah Ruang Rawat Inap Pembangunan Puskesmas Rawat inap desa simp gaung kec gaung Kab Inhil
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
4.000,00
1 Paket
2 Paket
8.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
15.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
15.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.337,09
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.337,09
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
0 Unit
0,00
1 Unit
250,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
Termanfaatkannya pengadaan alat Pengadaan Alat Kesehatan kesehatan untuk puskesmas kab. Untuk Puskesmas kab. Indragiri Indragiri hilir hilir
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Kab Inhil
Jumlah paket alkes
Pembangunan Puskesmas Perawatan Concong Luar
Jml puskesmas perawatan yang dibangun
16
17
(Rp) juta
0,00
Jml Bangunan Pustu yg tersedia
14
Target
0 Unit
Pembangunan Pustu di Kab. Inhil
14
(Rp) juta
0,00
Pengadaan Ambulance Air Untuk Jml Ambulance Air yg diadakan Kab. Inhil
13
(Rp)
0 Unit
Jumlah Pustu yang dimanfaatkan
12
Lokasi
0 Unit
Pembangunan Puskesmas Pembantu
11
2018
8
6
10
2017
7
5
9
2016
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
4.000,00
18
21
Kab. Kampar Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan di Kab. Kampar Puskesmas Plus di Kab. Kampar
Pembangunan Puskesmas Kampar Timur
Pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Sungai Agung Kec Tapung Kab. Kampar
Pembangunan puskesmas pembantu desa tebing lestari Kec Tapung hilir Kab. Kampar
Jumlah Puskesmas yang dibangun
jumlah Puskesmas Pembantu yang dibangun
jumlah Puskesmas yang dibangun
Tersedianya bangunan Pembangunan puskesmas pembantu desa tandan sari Kab. puskesmas pembantu Kampar
Page 49
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Sarana dan Prasarana Puskesmas n Sarana dan prasarana 0 Paket Puskesmas Kab. Kampar
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
Kampar
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
1 Paket
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
21
Pembangunan Puskesmas kampar kiri tengah
Jumlah Puskesmas yang dibangun
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
2 Unit
5.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
Pembangunan Puskesmas Kampar (Perawatan)
Jumlah puskesmas perawatan yang dibangun 0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
8.000,00
0 Unit
0,00
1 Unit
8.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 unit
1.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 unit
1.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 unit
1.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 unit
1.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
8 Unit
Tersedianya ambulance untuk Pengadaan Ambulance dan Ambulance Double Gardan Kab peningkatan pelayanan kesehatan kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
Pembangunan Puskesmas ( Pkm Jml Bangunan Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar
0 Unit
0 Unit
0 Unit
Pembangunan Posyandu di Kab. Jml Bangunan Posyandu Kampar
Pembangunan Posyandu Percontohan di Kab. Kampar
Jml Bangunan Posyandu Percontohan yg tersedia
tersedianya sarana dan prasarana Pengadaan sarana dan peningkatan imunisasi prasarana peningkatan imunisasi
Pengadaan Puskesmas Keliling
Tersedianya mobil puskesmas kelliling untuk pelayanan kesehatan
100,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.350,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
8 Unit
3.350,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
11 Unit
4.550,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
11 Unit
4.550,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kab. Kampar
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
Pembangunan Pustu desa Sei Kijang Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar
Jml Bangunan Pustu yg tersedia
Pembangunan Puskesmas Tapung I
Jumlah Puskesmas yang di bangun
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
1 Unit
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
Jumlah Puskesmas yang di bangun
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
Jumlah Ambulance yang tersedia untuk pelayanan Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
7 Unit
2.800,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
7 Unit
2.800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0 Unit
0 Unit
0,00
3 Unit
1.350,00
3 Unit
1.350,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 Unit
2.700,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
Revitalisasi Puskesmas XIII Koto Kampar ( Muara Takus )
Pengadaan Ambulance Kab. Kampar
Pengadaan Ambulance Double Gardan Kab. Kampar
Jumlah Ambulance Double Gardan yang tersedia untuk Pelayanan Kesehatan
Page 50
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu
Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk Puskesmas Pembantu
Pembangunan Puskesmas Tambang II
Jumlah puskesmas yang dibangun
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Kab Kampar
jumlah paket alkes
2015
(Rp) juta
Target 9
(Rp) juta 10
7
8
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0 Paket
0 Unit
2016
Target 11
Target
(Rp) 12
13
0,00
0 Paket
0 Unit
0,00
1 Unit
100,00
0 Paket
0,00
1 Paket
100,00
0 Paket
0,00
1 Paket
20.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Dok
0 Dok
0 Paket
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana 0 Paket Puskesmas Kab. Rohil
termanfaatkannya pengadaan sarana dan prasarana peningkatan surveilans epidimiologi dan penanggulangan wabah
2018
Target
(Rp) 14
0 Paket
Pengadaan sarana dan prasarana peningkatan surveilans epidimiologi dan penanggulangan wabah
100,00
2017
14
Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
21
0 Paket
0,00
1 Paket
2.500,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
1 Paket
4.000,00
1 Paket
4.000,00
2 Paket
8.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Kampar
1 Paket
15.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2 Paket
35.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
1 Unit
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
2.000,00
3 Paket
5.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
2.000,00
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0 Paket
0 Paket
0,00
4 Paket
2.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
4 Unit
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0 Paket
0 Paket
0,00
4 Paket
2.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
4 Paket
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
0,00
0,00
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
Kab. Rokan Hilir Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan di Kab. Rokan Hilir Puskesmas Plus di Kab. Rokan Hilir
Relokasi Puskesmas Bagan siapi- Jumlah Puskesmas yang dibangun api Rokan Hilir
Pembangunan IPAL dan Incenerator Puskemas di Kab. Rohil
Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun
Jumlah dokumen perencanaan Perencanaan Pembangunan IPAL dan Incenerator Puskemas di Kab. Rohil
Pengadaan Alat Kesehatan Puskemas dan Pustu di Kab. Rohil
Pengadaan alat kesehatan puskesmas Kab. Rohil
Jumlah Paket Alkes
jumlah alkes puskesmas yang tersedia
Pengadaan Alat kesehatan untuk Jumlah alat kesehatan puskesmas yang diadakan Puskesmas kabupaten Rokan hilir
Page 51
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Pengadaan Alat kesehatan untuk Jumlah alat kesehatan puskesmas yang diadakan Puskesmas kabupaten Rokan hilir
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hilir
21
0 Paket
0 Paket
0,00
4 Paket
2.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
4 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1152,77
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1152,77
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.220,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.220,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1003,24
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1003,24
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
Peningkatan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dibangun Rambah Hilir menjadi Rawat Inap
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1300,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1300,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
Posyandu Percontohan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1300,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Dok
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
0 Dok
0,00
0 Dok
0,00
4 Dok
205,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
0 Unit
0,00
4 Unit
5.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
2.000,00
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana 0 Paket Puskesmas Kab. Rohul
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
1 Paket
2.000,00
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
3 Unit
980,55
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Unit
980,55
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
1.875,33
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
473,28
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
Kab. Rokan Hulu Peningkatan Pembangunan Puskesmas Bangun Purba menjadi Puskesmas Perawatan
Peningkatan Pembangunan Puskesmas Bangun Purba menjadi Puskesmas Perawatan
Jumlah Puskesmas yang dibangun
Jumlah Puskesmas yang dibangun
Jumlah Puskesmas perawatan Peningkatan Puskesmas Tandun yang dibangun menjadi Puskesmas menjadi Puskesmas Perawatan
Jumlah Posyandu yang dibangun
Jumlah dokumen perencanaan Perencanaan Pembangunan IPAL dan incenerator Puskemas di Kab. Rohul
Pembangunan IPAL dan Incenerator Puskemas di Kab. Rohul
Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas di Kab Rohul
jumlah paket alkes
Pengadaan Ambulance Kab. Rohul
Jumlah ambulance yang tersedia
Pengadaan Ambulance Double Gardan Kab. Rohul
Jumlah Ambulance Double Gardan yang tersedia
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
937,66
2 Unit
937,66
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 unit
Pengadaan Jaringan Internet Kab. Rohul
Jumlah jaringan internet yang tersedia
0 Pkm
0 Pkm
0,00
14 Pkm
473,28
0 Pkm
0,00
0 Pkm
0,00
0 Pkm
0,00
14 Pkm
Page 52
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pengadaan ambulance puskesmas kab. Rokan hulu
6 termanfaatkannya ambulance puskesmas kab. Rokan hulu
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
Rokan Hulu
21
0 Unit
0 Unit
0,00
4 unit
1.651,36
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 unit
1.651,36
Dinas Kesehatan Bankeu
0 Unit
0 Unit
0,00
329 unit
4.363,50
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
329 unit
4.363,50
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
480,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
480,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2200,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2200,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
Pembangunan Puskesmas Kec. Jumlah puskesmas yang dibangun Bandar Petalangan Kab. Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.700,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.700,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
Jumlah Rumah paramedis / Mess Pembangunan Rumah Paramedis/ Mess Pkm Langgam Pkm Langgam yang dibangun Kab Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
420,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
420,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
Pembangunan Poskesdes di Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
10 unit
2397,60
0 Unit
0,00
10 unit
2397,60
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.800,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
4.800,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
4.800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
6 Unit
450,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 Unit
450,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
13 Unit
312,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
13 Unit
312,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
3 Unit
525,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 Unit
525,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
termanfaatkannya pengadaan alat Pengadaan alat kesehatan untuk kesehatan untuk puskesmas kab. puskesmas kab. rohul Rokan hulu Rehab Puskesmas Kepenuhan Hulu
Jml bangunan Puskesmas yg direhab
Jml IPAL Puskesmas yang Pembangunan IPAL Puskesmas dibangun RI Ujung Batu Kab. Rohul
Pengadaan Perlengkapan Posyandu
Jml Perlengkapan Posyandu yg diadakan
Kab. Pelalawan Pembangunan Puskesmas Pangkalan Kerinci II
Jumlah Puskesmas yang dibangun
Pembangunan Puskesmas Pangkalan Kerinci II
Jumlah Puskesmas yang dibangun
Jml Poskesdes yg dibangun
Pembangunan Puskesmas teluk Jumlah Puskesmas yang dibangun Meranti kab. Pelalawan
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas kab. Pelalawan
Jumlah Paket Alkes
Pengadaan Dental Unit untuk Puskesmas Kab. Pelalawan
Jumlah Dental unit yang tersedia
Pengadaan Alat Laboratorium (Mikroskop) Kab. Pelalawan
Pengadaan Haemositometer Analizer Kab. Pelalawan
Jumlah Mikroskop yang tersedia
Jumlah Haemositometer Analizer puskesmas yang tersedia
Page 53
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Jml Bangunan Puskesmas RI yg Peningkatan Puskesmas Pangkalan Kerinci menjadi rawat dibangun Inap
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas di Kab Pelalawan
Pengadaan alat kesehatan (UGD) Kab. Pelalawan
Pengadaan Ambulance Puskesmas Kab. Pelalawan
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13 3.100,00
0 Unit
2018
Target
(Rp) 14
14 0,00
(Rp) juta 16
0 Unit
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17 0,00
Lokasi
(Rp) juta 18
19
20
1 Unit
3.100,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
2 Paket
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
200,37
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
21
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
Jumlah alat kesehatan puskesmas (UGD) yang tersedia
0 Set
0 Set
0,00
2 Set
200,37
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
2 Set
Tersedianya ambulance puskesmas kab. Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
400,00
19 Unit
5780,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
20 Unit
6.180,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
13 Unit
312,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
13 Unit
312,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
6 Unit
450,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 Unit
450,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Set
0 Set
0,00
2 Set
800,37
0 Set
0,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
2 Set
800,37
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
6 Paket
5.050,00
0 Set
0,00
0 Set
0,00
6 Paket
5.050,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
485,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
485,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Bengkalis
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.440,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.440,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Bengkalis
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Bengkalis
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
2.000,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
2 Paket
5.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Bengkalis
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Bengkalis
jumlah paket alkes
Tersedianya mikroskop untuk Pengadaan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan di puskesmas kab. Pelalawan puskesmas
Tersedianya peralatan dental unit Pengadaan alat kesehatan untuk untuk puskesmas puskesmas kab. Pelalawan
Tersedianya alat kesehatan Pengadaan Alat Kesehatan untuk puskesmas untuk pelayanan Puskesmas kab. Pelalawan kesehatan
Pengadaan Alat Kesehatan untuk Jumlah Alat kesehatan Puskesmas yang diadakan Puskesmas
2.000,00
1 Paket
2.000,00
Kab. Bengkalis Pengadaan Mobil operasional farmasi Dinkes Bengkalis
Pembangunan Rumah Dinas Dokter dan Paramedis Puskesmas Kab Bengkalis
Posyandu Percontohan
Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas dan Pustu di Kab Bengkalis
Pengadaan Alat kesehatan Puskesmas bantan Kec. Teluk pambang Kab. Bengkalis'
Jumlah Pengadaan Mobil Operasional farmasi
Jumlah Rumah paramedis
Jumlah bangunan posyandu yang dimanfaatkan
Jumlah paket alkes
Jumlah sarana dan prasarana yang dibangun
Page 54
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Paket Pengadaan sarana dan prasarana n Sarana dan prasarana Puskesmas Kab. Bengkalis
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/ RUMAH SAKIT JIWA/ RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA
7 0 Paket
8 0 Paket
2015
(Rp) juta
Target 9 0,00
2016
(Rp) juta 10
0 Paket
Target 11 0,00
2017
Target
(Rp) 12
0 Paket
13 0,00
Target
(Rp) 14
1 Paket
14 2.000,00
(Rp) juta 16
1 Paket
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17 2.000,00
(Rp) juta 18
2 Paket
19
20
4.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan masyarakat rujukan yang tersedia (%) 51.190,68
28.011,78
138.571,70
352.269,41
272.617,01
825.436,46
Kegiatan :
Rehab Gedung Kantor (Ruang Aula, Ruang Makan, Rumah Dinas dan Gudang UPT Bapelitkes Pekanbaru
Terlaksananya Rehab Gedung Kantor
Pengadaan Sarana Pengembangan SIKDA Generik Se Provinsi Riau
Pengadaan Alat-Alat Keperawatan RS Petala Bumi
Pengadaan Obat Generik RS Petala Bumi
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
0 Kegiatan
0,00
1 Kegiatan
Tersedianya sarana pengembangan SIKDA Generik se Provinsi Riau
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
Tersedianya alat-alat keperawatan di RS Petala Bumi
1 Paket
1 Paket
500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
500,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
4.600,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
4.600,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
4.000,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
4.000,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
5 Bulan
950,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
5 Bulan
950,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
500,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
5 Bulan
950,00 Dinas Kesehatan
1 paket
1 paket
200,00
0 Paket
1 paket
200,00 Dinas Kesehatan
Tersedianya obat-obatan formularium RS untuk Pasien Umum, Jamkesda dan BPJS di RS Petala Bumi
Tersedianya Obat Generik untuk pasien umum, Jamkesda dan BPJS di RS Petala Bumi
Tersedianya pencetakan Pengadaan Pencetakan Administrasi dan Surat Menyurat administrasi dan surat menyurat RS Petala Bumi RS Petala Bumi
Pemenuhan kebutuhan pelayanan binatu ( laundry ) & sterilisasi bagi Pengadaan Peralatan Pelayanan rawat jalan dan rawat inap di RS Binatu (Laundry) di RS Petala Petala Bumi Bumi
0,00
Page 55
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Kegiatan
966,56 Dinas Kesehatan
1 Kegiatan
Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Tersedianya Alkes Habis Pakai Habis Pakai RS Petala Bumi RS Petala Bumi
Pengadaan Obat-Obat Standar RS Petala Bumi
966,56
Lokasi
21 Bengkalis
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga RS Petala Bumi
6 Pemenuhan komponen peralatan rumah tangga RS Petala Bumi
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
19
20
7
8
1 paket
1 paket
750,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
200,00 Dinas Kesehatan
1.074,12
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
200,00 Dinas Kesehatan
Renovasi Bangunan
Tersedianya sarana rumah sakit yg sesuai standar pelayanan minimal
1 paket
1 paket
Penyediaan Finalisasi Master Plan RS Petala Bumi
Finalisasi Penyediaan master plan RS Petala Bumi
1 paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
200,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan IPAL RS Petala Bumi
Terpenuhinya IPAL RS Petala Bumi
1 paket
1 Paket
1.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
200,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
800,00 Dinas Kesehatan
1 paket
1 Paket
2.750,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
200,00 Dinas Kesehatan
1 paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00 Dinas Kesehatan
5 Bulan
950,00 Dinas Kesehatan
5.000,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan Makan Minum Pasien RS Petala Bumi
Penyediaan kebutuhan logistik makan dan minum pasien
Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Pemenuhan kebutuhan alat-alat kesehatan sesuai standar RS Petala Bumi
Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Riau di Pekanbaru
Terlaksananya Pembangunan RS Muhammadiyah Riau Pekanbaru
800,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
Pengadaan Obat-obatan Non Generik RS Petalabumi
Terlaksananya pengadaan obatobatan non generik berdasarkan Formularium
12 Bulan
5 Bulan
14.050,00
0 Bulan
Pembangunan Rumah Sakit Trauma Center PMI
Terlaksananya pembangunan Rumah Sakit Trauma Centre PMI di Pekanbaru
1 paket
1 paket
5.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
Rehabilitasi Instalasi pembuangan air limbah (IPAL)
Terlaksananya Rehabilitasi Instalasi pembuangan air limbah (IPAL) RSUD Kab. Kuansing
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
195,75
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
1.200,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
197,50
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
Tersedianya peralatan kesehatan / Pengadaan Alat-Alat Kesehatan kedokteran untuk RSUD Raja Musa RS
Tersedianya Incenerator dan Pengadaan Incenerator & Sterile Sterile Needle Destroyer yang Needle Destroyer Kab. Rohul dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan
Rehabilitasi Incenerator
terlaksananya Rehabilitasi Incenerator ( Upgrade Chamber )
0,00
Page 56
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
Lokasi
21
195,75
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
1 Unit
2.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Sei Guntung
0,00
1 Unit
1.200,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0,00
1 Paket
197,50
Rumah Sakit Bankeu
Kuansing
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
Target
(Rp) 14
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
14
(Rp) juta 16
Target 17 1 Paket
169,50
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
2 Unit
2.090,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
0 Unit
0,00
9 Unit
399,04
Dinas Kesehatan Bankeu
Kuansing
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
800,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1.233,04
Dinas Kesehatan Bankeu
Bengkalis
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Pelalawan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.250,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Dumai
1.400,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.400,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Siak
1 paket
2.500,00
0 paket
0,00
0 paket
0,00
1 paket
2.500,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Indragiri Hilir
2 Unit
600,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
600,00
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
2 Paket
2.419,20
Dinas Kesehatan Bankeu
Rokan Hulu
454,51
12 kab/kota
1.356,76 Dinas Kesehatan
0,00
1 paket
14.050,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
169,50
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
2.090,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
9 Unit
399,04
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
800,00
0 Paket
0,00
0 Paket
tersedianya peralatan kesehatan untuk RSUD Bengkalis
0 Unit
0 Unit
0,00
4 Unit
1.233,04
0 Unit
0,00
Pengadaan alat-alat kesehatan RS
tersedianya alat-alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
0 Paket
Pengadaan alat-alat kesehatan RS
Tersedianya alat kesehatan rumah sakit
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.250,00
0 Paket
Pembangunan Ruang Haemodialisa RS Siak
Jumlah pembangunan ruang Hemodialisa RS Siak
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
Pengadaan Alat Alat Rumah Sakit
Jumlah Peralatan kesehatan yang diadakan
0 paket
0 paket
0,00
0 paket
0,00
Pengadaan Ambulance /Mobil Jenazah
Jml Ambulance/mobil Jenazah yang diadakan di RSUD Kab. Rohul
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Kab/Kota
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0 Paket
1 paket
Pengadaan alat-alat kesehatan RS
Tersedianya peralatan kesehatan ruang OK /ICU ( mesin sterilisasi pain therapy )
pengadaan alat-alat kesehatan RS
tersedianya peralatan kesehatan Rumah Sakit untuk peningkatan pelayanan kesehatan
Pengadaan alat-alat kesehatan RS
termanfaatkannya pengadaan alatalat kesehatan RS kab. Rokan hulu
Pengadaan alat-alat kesehatan RS
termanfaatkannya pengadaan alatPengadaan alat-alat Kedokteran alat Kedokteran dan Alat Umum dan Alat kesehatan RS kesehatan RS kab. Rokan hulu Kab. Rokan Hulu
Pengelolaan Data Sarana Kesehatan
Penyediaan Jasa Pengecatan Gedung RS Petala Bumi
Jumlah Kab/Kota yang terkelola data sarana kesehatan
Jumlah Obat-obat Non generik Rs yang di adakan
14.050,00
0 Paket
800,00
1 Paket
0,00 12 Kab/Kota
0,00
Page 57
(Rp) juta 20
8
tersedianya turap bangunan IPAL dan Incenerator RSUD kab. Kuansing
Lokasi
19
7
Pembangunan Turap
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
0 Paket
1.619,20
450,00 12 Kab/Kota
0,00
0 Paket
452,25 12 Kab/Kota
0,00
0 Paket
18
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target
2015
(Rp) juta
Target
(Rp) juta
Target
2017
Target
(Rp)
Target
0,00
0 kab/kota
0,00
0 kab/kota
0,00
12 Kab/kota
355,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
1 paket
798,24
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
798,24 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
2.500,00
1 paket
3.762,50
2 paket
6.262,50 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
4.000,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.300,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.300,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.500,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
5.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
5.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
20.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
20.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00
1 paket
3.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
5.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
5.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
6.180,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
6.180,00 Dinas Kesehatan
Pembangunan Ruang VIP RSUD jumlah Ruangan VIP RSUD yang dibangun 0 Paket Dumai
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
4.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
4.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00 Dinas Kesehatan
Pembangunan Bank RSUD RSUD Selasih
Jumlah bang darah RS yang di bangun
Peralatan RS dr. Pratomo Rokan Jumlah paket pengadaan alkes RS Pratomo Hilir
Lanjutan pembangunan RS Pulau Kijang Inhil
Jumlah Rs yang dibangun
Pembangunan IPAL RSUD Rokan Hulu
Jumlah Ipal RS yang dibangun
Jumlah paket Pengadaan Alkes Pengadaan Alat Kesehatan ICU ICU RS RSUD Kab. Siak
Jumlah sarana dan prasarana RS Pembangunan Sarana dan Prasarana RS Bagan Sinembah yang dibangun Kab. Rohil
Pengadaan Alat Kesehatan RS Bagan Sinembah Kab. Rohil
Jumlah Paket pengadaan Alkes Rs
Jumlah Sarana dan prasarana RS Pembangunan sarana dan Prasarana RS Pulau Kijang Kab Inhil
Pengadaan Alat Kesehatan RS Pulau Kijang Kab. Inhil
Pembangunan Sarana dan Prasarana RS Rokan Hulu
Pengadaan peralatan RS dr, Pratomo Bagan Kab. Rohil Rokan Hilir
0 kab/kota
0 Paket
16
17
18
19
Jumlah paket pengadaan alkes
Jumlah sarana dan prasarana RS yang dibangun
Jumlah paket pengadaan peralatan RS 0 Paket
Page 58
Lokasi
(Rp) juta
0 kab/kota
0 Kab/Kota
14
Target
355,00
8
14
(Rp) juta
0,00 12 Kab/kota
Penyusunan Inventarisasi Sarana dan Prasarana RSUD, Puskesmas , Pustu dan Puskel se Propinsi Riau.
Terlaksananya Inventarisasi data sarana dan prasarana kesehatan se propinsi riau
7
13
(Rp)
11
6
12
2018
10
5
9
2016
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
8
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
Lanjutan Pembangunan Gedung Jumlah Luas Gedung RSUD 6 RSUD 6 Lantai Tahap II Lantai Tahap II yang dibangunan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
35.000,00
0 Unit
Revitalisasi Septitank RSUD Rohul
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.000,00
Target 14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
(Rp) 14
7
Pembangunan Rumah Dinas dokter SpesialisRSUD Rokan Hulu
6
2015
Target 17
(Rp) juta 18
19
Jumlah Rumah Dinas dokter RS
Jumlah paket Pengadaan Alkes Pengadaan Alkes Ruang Operasi Ruang Operasi RS RSUD Rokan hulu
Jumlah Septitank RSUD Rohul Yang bangun
0,00
2.400,00
1 Unit
2.400,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
1 paket
4.000,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
35.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
400,00 Dinas Kesehatan
4.000,00
1 Unit
Jumlah Paket pengadaan Kulkas Jenazah RS Pengadaan Kulkas Jenazah RSUD Rokan Hulu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
400,00
Rehab Gedung Kelas I. II, dan III Jumlah Gedung Kelas I. II, dan III RSUD Rohul RSUD Rohul yang di rehab
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
10 Unit
2.833,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
10 Unit
2.833,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
9.387,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
9.387,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
15.803,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
15.803,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00
0 Unit
0,00
1 Unit
1.500,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
2.300,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
2.300,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Gedung Instalasi rawat jalan RS Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUD Puri Husada tembilahan kab. Indragiri Hilir
Jumlah Gedung Instalasi rawat inap RS Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap RSUD Puri husada tembilahan kab. Indragiri Hilir
Jumlah gedung radiologi dan CT Pembangunan Gedung Radiologi Scan RS dan CT scan RSUD Puri Husada tembilahan kab. Indragiri Hilir
Pembangunan IPAL RSUD Puri Husada Tembilahan kab. Indragiri Hilir
Pengadaan Endoscopy Gastrointestinal RSUD Puri Husada Inhil
Jumlah IPAL RSUD
Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan RS
Page 59
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pengadaan operating Lamp RSUD Puri Husada Tembilahan Kab. Indragiri Hilir
6
Pembangunan Instalasi Gas Medis RSUD Puri Husada Tembilahan Kab. Indragiri Hilir
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
8
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.400,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.400,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.500,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.500,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.100,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.100,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
750,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
750,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.620,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.620,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
8.170,00
1 Unit
11.830,16
0 Unit
0,00
2 Unit
20.000,16 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
160.000,00
1 paket
160.000,00
2 paket
320.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
100.000,00
1 paket
100.000,00
2 paket
200.000,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan RS
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
10.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
10.000,00 Dinas Kesehatan
Jumlah sarana dan prasarana pendukung
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
10.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
10.000,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan RS
Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan RS
Jumlah Pengadaan sarana dan prasarana RS
Jumlah Pengadaan sarana dan Revitalisasi UGD PONEK RSUD prasarana RS Indrasari Rengat kab. Inhu
Jumlah Bangunan Rawat Inap di RS Revitalisasi Bangunan Rawat Inap Kelas III RSUD Indrasari Rengat Kab. Inhu
Pembangunan sarana dan prasarana Rumah sakit di Prov Riau
jumlah saran dan prasarana RS yang dibangun'
Pengadaan Peralatan Rumah sakit di Riau
jumlah saran dan prasarana RS yang diadakan''
Jumlah Pengadaan sarana dan Pengadaaan Instalasi gas Medis prasarana RS RSUD Indrasari Rengat kab Indragiri Hulu
Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Pekanbaru
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung RSUD Pekanbaru
Page 60
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Jumlah Pengadaan Alat Pengadaan Ventilator RSUD Puri Kesehatan RS Husada Tembilahan Kab. Indragiri Hilir
Pengadaan Monitor pasien RSUD Puri Husada Tembilahan Kab. Indragiri Hilir
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 pengadaan Sarana IPAL dan Insenerator RSUD Pekambaru
Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Kab. Kep Meranti
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung RSDU Kab Kep Meranti
6
Belanja Modal Pengadaan AlatAlat Kesehatan Rumah Sakit : belanja modal autoclave RSUD Dumai
Target 9
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
Jumlah Pengadaan Alat kesehatan RS
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
15.000,00
0 Paket
Jumlah pengdaan sarana dan prasarana pendukung
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
0 Paket
0 Paket
0,00
1 paket
1.250,00
0 Paket
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
169,50
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0 Unit
0 Unit
0 Unit
Target 14
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
(Rp) 14
8
Target 17
Jumlah Ambulan Laut Yang dimanfaatkan utk yankes
0,00
1 Unit
3.000,00
19
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
15.000,00 Dinas Kesehatan
1 paket
5.000,00
0 Paket
0,00
2 Paket
8.000,00 Dinas Kesehatan
0,00
1 Unit
6.987,00
0 Unit
0,00
1 Unit
6.987,00 Dinas Kesehatan
3.759,50
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
3 unit
3.759,50 Dinas Kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
1.250,00 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
169,50 Dinas Kesehatan
197,50
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
197,50 Dinas Kesehatan
9 Unit
399,04
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
9 Unit
399,04 Dinas Kesehatan
0,00
6 Unit
2.915,51
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 Unit
2.915,51 Dinas Kesehatan
0,00
26 Unit
940,50
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
26 Unit
940,50 Dinas Kesehatan
Jumlah Alkes yang tersedia
Terrehabilitasi incenerator RSUD Rehabilitasi Incenerator (upgrade kab. Kuansing chamber) RSUD kab. Kuansing
Tersedianya alkes RSUD kab kuansing
Jumlah Alkes yang tersedia Pengadaan Alat Kesehatan/Kedokteran RSUD Puri Husada Tembilahan
Jumlah alat laboratorium, minor Pengadaan Alat-Alat set dan bed side inap yang laboratorium, Medis dan tersedia paramedis RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang Kab. Inhil
Page 61
Lokasi
(Rp) juta 18
Jumlah Sarana Ipal dan Incenerator
Tersedianya turap bangunan IPAL dan Incenerator RSUD kab. Pembangunan turap bangunan Kuansing IPAL dan Incenerator (upgrade Chamber) RSUD Kab. Kuansing
Pengadaan Alat kesehatan RSUD Kab. Kuansing
(Rp) juta
2016
7
Jumlah Pengadaan Ruang Rawat Pembangunan gedung Rawat Inap RS Inap RSUD Taluk Kuantan Kab. Kuantan Sengingi
Pengadaan Ambulance Laut untuk Kabupaten Kepulauan Meranti
2015
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
13
2018
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
20
8
0 Unit
0 Unit
0,00
2 Unit
2.090,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
2 Unit
2.090,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
16 Unit
1.190,62
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
16 Unit
1.190,62 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
Dinas Kesehatan
termanfaatkannya pengadaan alatalat kesehatan RS kab. Bengkalis
0 Unit
0 Unit
0,00
4 Unit
1.233,04
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1.233,04
Dinas Kesehatan
termanfaatkannya alat-alat kesehatan RS selasih
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
3.000,00
Dinas Kesehatan
termanfaatkannya alat-alat kesehatan RS kota dumai
0 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
1.250,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
1.250,00
Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.500,00 Dinas Kesehatan
Jumlah Sarana dan prasarana RS Pembangunan sarana dan Prasarana RS Pulau Kijang Kab Inhil
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00
1 paket
3.000,00 Dinas Kesehatan
Pengadaaan Instalasi gas Medis Jumlah Pengadaan sarana dan prasarana RS RSUD Indrasari Rengat kab Indragiri Hulu
0 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00
0 Paket
0,00
1 paket
3.000,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00
0 Unit
0,00
1 Unit
3.000,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
6 Unit
1.505,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
6 Unit
1.505,00 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
4 Unit
1.233,04
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
4 Unit
1.233,04 Dinas Kesehatan
0 Unit
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
0 Unit
0,00
1 Unit
2.000,00 Dinas Kesehatan
Pengadaan alat-alat rumah sakit Kab. Pelalawan
Pengadaan alat-alat kesehatan RS kab. Indragiri Hulu
Pengadaan alat-alat kesehatan RS Kab. Bengkalis
Pengadaan alat-alat kesehatan RS selasih
Pengadaan alat-alat kesehatan RS kota dumai
Pembangunan ruang rawat inap kelas III RS Puri husada kab. Indragiri Hilir
pengadaan Sarana IPAL dan Insenerator RSUD Pekambaru
Jumlah Mesin sterilisasi dan Pain Therapy yang tersedia
Jumlah alat-alat rumah sakit yang tersedia
termanfaatkannya pengadaan alatalat kesehatan RS kab. Indragiri hulu
Jumlah Ruang perawatan RS yang dibangun
Jumlah Sarana Ipal dan Incenerator
Jumlah alat-alat kedokteran umum Pengadaan Alat-Alat Kedokteran yang tersedia Umum RSUD Raha Musa Sungai Guntung Kab. Inhil
Pengadaan alat kesehatan RSUD Bengkalis Kab. Bengkalis
Pengadaan alat-alat kesehatan RS kab. Indragiri Hulu
2.500,00
termanfaatkannya pengadaan alatalat kesehatan RS kab. Indragiri hulu
Page 62
Lokasi
(Rp) juta 18
7
Pengadaan Alat Kesehatan Ruangan OK / ICU Kab. Siak
6
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RS Kegiatan :
6
7
8
Jumlah sarana dan pemeliharaan Rumah sakit yang terpelihara
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
1.350,00
Target 11
2017
Target
(Rp) 12
0,00
13
2018
Target
(Rp) 14
14
-
-
0,00
0,00
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Target 17
(Rp) juta 18
0,00
19
1.350,00
Provinsi Riau jumlah bulan terpeliharan rutin/berkala RS petala bumi
12 bulan
12 bulan
100,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 bulan
100,00 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala RS jumlah bulan terpeliharan rutin/berkala RS petala bumi Petala Bumi
12 bulan
12 bulan
800,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 bulan
800,00 Dinas Kesehatan
jumlah bulan terpeliharan Pemeliharan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah RS rutin/berkala Limbah RS petala bumi Petala Bumi
12 bulan
12 bulan
100,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 bulan
100,00 Dinas Kesehatan
jumlah bulan terpeliharan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat- rutin/berkala alat kesehatan RS Alat Kesehatan RS Petala Bumi petala bumi
12 bulan
12 bulan
150,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 bulan
150,00 Dinas Kesehatan
jumlah bulan terpeliharan Pemeliharaan rutin/berkala alat- rutin/berkala alat perkantoran RS alat perkantoran RS Petala Bumi petala bumi
12 bulan
12 bulan
100,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 bulan
100,00 Dinas Kesehatan
1 Paket
1 Paket
100,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
1 Paket
100,00 Dinas Kesehatan
0 bulan
33.587,37 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazah
Pemeliharaan Bangunan diluar dan di dalam gedung RS Petala Bumi
jumlah bulan terpeliharan rutin/berkala bangunan di luar gedung RS petala bumi
-
PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK
-
-
Menurunnya angka kematian ibu dan anak 496.518,18
3.565,00
14.865,24
19.927,35
26.716,32
Kegiatan : Peningkatan Kinerja Program Kesehatan Keluarga
Meningkatnya manajemen pengelolaan program Kesehatan Keluarga
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
Peningkatan Kinerja Pengelola Program Kesehatan Anak
Meningkatnya manajemen pengelolaan program
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
Peningkatan Kinerja SDM Pengelola Program Kesehatan Anak
Jumlah Petugas yang meningkat kemampuan dalam pelaksanaan program
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
Pelaksanaan Gawat Darurat Obstetri neonatal di Daerah DTPK Gawat
Terlaksananya pelaksanaan gawat darurat obstetri neonatal di daerah DTPK gawat
120,00
300,00
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
140,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
120,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
140,00 Dinas Kesehatan
110,00 12 Kab/Kota
117,92
12 Kab/Kota
118,51
12 Kab/Kota
346,43 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
300,00 Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/Kota
0,00
Page 63
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
Lokasi
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
2015
(Rp) juta
Target
2016
(Rp) juta
Target
9
10
11
120.000
12 Kab/Kota
120,00
7
8
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
12 kab/kota dan
0 Kab/Kota
0 12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
250,00
Puskesmas dan kabupaten/kota telah menerapkan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
300,00
Kewaspadaan Balita Beresiko
Jumlah Kab/Kota Yang Menerapkan Kohor Bayi dan Balita
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus
Jumlah Puskesmas Yang Melaksanakan Tata laksana KTA, Jumlah Puskesmas yang membina Panti dan Lapas
0 Puskesmas
0 Puskesmas
0,00 0 Puskesmas
Peningkatan Cakupan K4 melalui Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan kehamilan Penguatan P4K dan ANC tenaga kesehatan Terpadu
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
450,00
12 kab/Kota
395,00
Peningkatan Cakupan K4 melalui Jumlah petugas yang dilatih penguatan P4K dan ANC Terpadu Penguatan P4K dan ANC Terpadu
138 Orang
12 Kab/Kota
450
12 Kab/Kota
Peningkatan SDM (Bidan Desa) Jumlah petugas yang dilatih penguatan P4K dan ANC Terpadu di Kab/Kota dengan Jumlah Kasus Kematian Ibu tertinggi kematian tertinggi
209 Orang
12 Kab/Kota
373.135
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
373,18
12 Kab/Kota
Tersosialisasinya konsep AMP Akselerasi Penurunan Kematian terkini di 12 Kab/Kota Perinatal Tk. Provinsi Riau
Jumlah Kab/Kota yang melakukan Percepatan Penurunan Kematian upaya penurunan kematian Anak ( Neonatus , Bayi dan Anak neonatus, bayi dan balita. Balita ) Tercatatnya dengan baik Evaluasi Bringing Rate dan Filling pelaksanaan buku KIA di 12 Rate Serta Logistik Buku KIA Kab/Kota
Penguatan Rujukan Kelainan Tumbuh Kembang
Terlaksananya penguatan rujukan kelainan tumbuh kembang
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Terlaksananya kegiatan penguatan rujukan tumbuh Tumbuh Kembang Bayi dan kembang bayi dan balita Balita
Peningakatan Kualitas Hidup Anak
Penguatan Kohort Bayi dan Balita
Pelacakan kasus kematian Ibu (Audit Kematian Ibu)
Terlaksananya Peningkatan Kualitas Hidup Anak di 12 Kab/Kota
Jumlah kabupaten/kota yang tersedia data hasil
200,00
2017
Target
(Rp) 12
Target
(Rp) 14
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
240,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
637,84
12 Kab/Kota
641,03
12 Kab/Kota
644,23 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
450,00
0 Kab/Kota
452,25
12 Kab/Kota
1.302,25 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
200,00 Dinas Kesehatan
200,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
200,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
250,00
12 Kab/Kota
420,00
12 Kab/Kota
450,24
12 Kab/Kota
452,49
12 Kab/Kota
454,75 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
250,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
550,00 Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/Kota
250,00 12 Kab/Kota
268,00
12 Kab/Kota
269,34
12 Kab/Kota
787,34 Dinas Kesehatan
0,00 36 Puskesmas
120,00 48 Puskesmas
128,64 60 Puskesmas
129,28 60 Puskesmas
12 kab/Kota
595,00
12 kab/Kota
695,00
12 Kab/Kota
795,00
12 Kab/Kota
2.930,00 Dinas Kesehatan
395,00
12 Kab/Kota
595,00
12 Kab/Kota
695,00
12 Kab/Kota
795,00
12 Kab/Kota
798,98 Dinas Kesehatan
285,00
12 Kab/Kota
485,00
12 Kab/Kota
585,00
12 Kab/Kota
685,00
12 Kab/Kota
688,43 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
510,45
0 Kab/Kota
610,45
12 Kab/Kota
710,45
12 Kab/Kota
714,00 Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/Kota
400,00
0,00
210,45
Page 64
595,00
Lokasi
(Rp) juta 18
0,00
0,00 12 Kab/Kota
0,00
2018
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
13
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
377,92 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target
2015
(Rp) juta
Target
(Rp) juta
Target
2017
Target
(Rp)
Target
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
165,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
200,00 12 Kab/Kota
220,00
12 Kab/Kota
320,00
12 Kab/Kota
420,00
12 Kab/Kota
520,00
12 Kab/Kota
785,00 Dinas Kesehatan
Jumlah kabupaten/kota yang mempunyai paket kelas ibu hamil
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00
0 Paket
1 Paket
595,00
1 Paket
695,00
1 Paket
795,00
1 Paket
810,45 Dinas Kesehatan
Jumlah kabupaten/kota yang mempunyai paket kelas ibu hamil
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
395,00
1 Paket
595,00
1 Paket
695,00
1 Paket
795,00
1 Paket
810,45 Dinas Kesehatan
1 Paket
0 Paket
0,00
1 Paket
350,00
1 Paket
450,00
1 Paket
550,00
1 Paket
650,00
12 Kab/Kota
565,00 Dinas Kesehatan
Terlaksananya peningkatan kinerja program kesehatan keluarga
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
120,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
120,00 Dinas Kesehatan
Terlaksananya pelaksanaan gawat darurat obstetri neonatal di daerah DTPK gawat
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
300,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
300,00 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
120,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
120,00
24 Kab/ Kota & Puskesmas
750,00 Dinas Kesehatan
Terlaksananya penguatan rujukan kelainan tumbuh kembang
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
200,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
200,00
12 Kab/Kota
400,00 Dinas Kesehatan
Perawatan Neonatus Esensial
terlaksananya perawatan neonatus esensial
12 kab/kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 Dinas Kesehatan
Peningkatan Pencapaian Indikator Kinerja Program Kesehatan Ibu
Terlaksananya peningkatan pencapaian indikator kinerja program kesehatan ibu
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
843,37
12 Kab/Kota
1.241,45
12 Kab/Kota
1.868,37
12 Kab/Kota
1.877,72 Dinas Kesehatan
Peningkatan Kinerja Program Kesehatan Ibu
Terlaksananya peningkatan kinerja program kesehatan ibu
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
759,74
12 Kab/Kota
1.118,34
12 Kab/Kota
1.683,10
0 Kab/Kota
1.691,52 Dinas Kesehatan
Pemantauan Peningkatan Program Kesehatan Ibu
Terlaksananya pemantauan peningkatan program kesehatan ibu
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
575,52
12 Kab/Kota
847,17
12 Kab/Kota
1.274,99
12 Kab/Kota
1.281,36 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Tersedia fasilitas pelayanan KB yang berkualitas KB berkualitas
Pengadaan Paket Kelas Ibu Hamil
Pengadaan Paket Kelas Ibu Hamil
Pengadaan Paket Pemeriksaan Ibu Hamil
Peningkatan Kinerja Program Kesehatan Keluarga
Pelaksanaan Gawat Darurat Obstetri neonatal di Daerah DTPK Gawat
Terlaksananya Pengadaan Paket Pemeriksaan Ibu Hamil
Terlaksananya pertemuan Pertemun Akselerasi Penurunan akselerasi penurunan kematian Kematian Maternal Perinatal Tk. matermal perinatal Tk. Provinsi Provinsi Riau riau
Penguatan Rujukan Kelainan Tumbuh Kembang
0,00
Page 65
16
17
Lokasi
(Rp) juta
165,00
Jumlah kabupaten/kota yang telah Peningkatan Kapasitas pengelola dipantau peningkatan Program Kesehatan Ibu
14
Target
0,00 12 Kab/Kota
8
14
(Rp) juta
0 Kab/Kota
7
13
(Rp)
11
6
12
2018
10
5
9
2016
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
18
19
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
Target
(Rp) juta
Target
Target
Target
(Rp)
(Rp) juta
Target 17
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
439,96
12 Kab/Kota
647,62
12 Kab/Kota
974,66
12 Kab/Kota
2.615,72 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
543,38
12 Kab/Kota
582,50
12 Kab/Kota
585,42
12 Kab/Kota
1.711,30 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
460,50
12 Kab/Kota
493,66
12 Kab/Kota
496,12
12 Kab/Kota
1.450,28 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
354,25
12 Kab/Kota
379,76
12 Kab/Kota
381,65
12 Kab/Kota
1.115,66 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
Jumlah SDM yang meningkat Peningkatan SDM Kesehatan Ibu kinerja pengelola program kesehatan ibu Jumlah kab/kota yang telah Pemantauan Kelompok Beresiko terevaluasi program kesehatan ibu Pada Kesehatan Ibu
18
19
20
Penanggulangan Masalah / Kasus Kesehatan Ibu
Jumlah Kab/kota yang melaksanakan penanggulangan masalah program kesehatan ibu
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
266,00
12 Kab/Kota
285,15
12 Kab/Kota
286,58
12 Kab/Kota
837,73 Dinas Kesehatan
Pengadaan Skor Poedji
Terlaksananya pengadaan skor poedji
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/kota
1.727,03
12 Kab/kota
2.542,22
12 Kab/kota
3.826,00
12 Kab/kota
2.356,34 Dinas Kesehatan
Pengadaan Paket Kelas Ibu Hamil
Terlaksananya pengadaan paket kelas ibu hamil
12 Kab/kKota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
1.528,00
12 Kab/Kota
2.249,22
12 Kab/Kota
3.385,07
12 Kab/Kota
1.784,98 Dinas Kesehatan
Pengadaan Skor Poedji
Terlaksananya pengadaan skor poedji
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
1.727,03
0 Kab/Kota
2.542,19
0 Kab/Kota
3.826,00
12 Kab/Kota
1.364,53 Dinas Kesehatan
24.863,31
12 Kab/kota
PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan obat dan alat penunjang kesehatan masyarakat (%)
2014
0,00
2015
7.000,00
0 Kab/Kota
21.231,86
23.419,96
69.515,13
Kegiatan : Jumlah obat dan perbekalan Pengadaan Obat dan Perbekalan kesehatan buffer stock provinsi Kesehatan Bufer Stok Propinsi
Pengadaan Obat Program (TB, HIV/AIDS,VAR dan Vit A)
Jumlah Obat Program dan perbekalan kesehatan lainnya
Jumlah Kab/Kota yang dapat Peningkatan Pelayanan Instalasi pengetahuan tentang Peningkatan Pelayanan Instalasi Farmasi farmasi Propinsi Riau
Jumlah kab/Kota dengan Tenaga Pengelola Instalasi Farmasi yang dapat pengetahuan tentang Peningkatan Pelayanan Logistik Peningkatan Pelayanan Logistik Dinas kesehatan Propinsi Riau
17.362,50
Dinas Kesehatan UPT Insfar dan Logistik
5 paket
7.661,18
Dinas Kesehatan UPT Insfar dan Logistik
7.649,26
0 Kab/Kota
22.360,46
Dinas Kesehatan UPT Insfar dan Logistik
128,80
12 Kab/Kota
2 Paket
Paket
0,00
Paket
0,00
2 Paket
5.000
2 Paket
5.750,00
2 Paket
6.612,50
8 Paket
Paket
0,00
Paket
0,00
5 paket
2.104,72
5 paket
2.525,66
5 paket
3.030,80
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
7000,00 12 Kab/Kota
7.100,00
12 Kab/Kota
7.611,20
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0,00 12 Kab/Kota
119,55
12 Kab/Kota
128,16
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Page 66
Lokasi
(Rp) juta
16
Peningkatan Capaian Kesehatan Meningkat kinerja pengelola program kesehatan ibu Ibu
11
(Rp)
14
0 Kab/Kota
10
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
14
12 Kab/Kota
9
2017
13
8
Terlaksananya penanggulangan masalah program kesehatan ibu
(Rp) juta
2016
12
7
Penanggulangan Masalah Program Kesehatan Ibu
6
2015
2 Paket
376,51 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
8
1 paket
0 paket
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
Monitoring dan pembinaan dalam Jumlah kab/Kota yang kualitas rangka penyimpanan obat dan penyimpanan obat dan vaksin di vaksin di instalasi farmasi Instalasi Farmasi kab/Kota kabupaten/kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
Jumlah Sistem Aplikasi Software Sistem pencatatan dan Pencatatan dan Pelaporan pelaporan sirkulasi obat berbasis sirkulasi obat dan perbekalan aplikasi software kesehatan yang digunakan
0 paket
0 Kab/Kota
0,00
Jumlah Kab/Kota yang mampu menyusun Rencana Kebutuhan Penyusunan rencana kebutuhan Obat bufferstok, Perbekalan obat, perbekalan kesehatan dan Kesehatan dan Alat Kesehatan alat kesehatan TK Provinsi Kab/Kota Tingkat Provinsi Riau sesuai dengan standar
Peningkatan pemerataan obat buffer stock se Provinsi Riau
Meningkatnya Pemerataan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Kab/Kota
0,00
0 paket
0 paket
Target
(Rp) 12
7
Jumlah Pengadaan Alat-alat Pengadaan Alat-alat Kedokteran Kedokteran Umum UPT Instalasi Umum UPT Instalasi Farmasi Farmasi dan Logistik Kesehatan dan Logistik Kesehatan
2017
Target
(Rp) 14
(Rp) juta 16
Target 17
19
12 Kab/Kota
1.574,68 Dinas Kesehatan
421,59 12 Kab/Kota
451,94
12 Kab/Kota
454,20
12 Kab/Kota
1.327,74 Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/Kota
141,83 12 Kab/Kota
152,04
12 Kab/Kota
152,80
12 Kab/Kota
446,67 Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/Kota
150,00 12 Kab/Kota
160,80
12 Kab/Kota
161,60
12 Kab/Kota
472,40 Dinas Kesehatan
156,07
167,31
2 paket
168,14
2 paket
491,52 Dinas Kesehatan
2 paket
Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan perberkalan dan alkes berbasis aplikasi software
Persentase Pertemuan Pengembangan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Perbekkes dan ALKES Berbasis Aplikasi Software Provinsi Riau
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
211,24 12 Kab/Kota
226,45
12 Kab/Kota
227,58
12 Kab/Kota
665,27 Dinas Kesehatan
Monitoring peningkatan pemerataan ketersediaan dan keterjangkauan perbekalan kesehatan, alkes Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau
Persentase Monitoring Peningkatan Pemerataan ketersediaan dan keterjangkauan Perbekalan Kesehatan ALKES Dinas Provinsi Riau
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
190,06 12 Kab/Kota
203,74
12 Kab/Kota
204,76
12 Kab/Kota
598,57 Dinas Kesehatan
12 bulan
0 Bulan
Peningkatan mutu pelayanan jumlah bulan meningkatnya Mutu UPT Farmasi Provinsi Riau dan pelayanan di instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Provinsi Riau logistik kesehatan di Provinsi Riau
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Meningkatnya deteksi dini penyakit tidak menular
0,00
0,00
12 bulan
0,00
0,00
Kegiatan :
Page 67
12 bulan
5.136,80
980,00
12 bulan
5.506,65
1.136,16
12 bulan
Lokasi
(Rp) juta 18
538,68
2 paket
1 paket
14
1 paket
0,00
500,00
2018
536,00
0,00
1 paket
13
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
5.534,18
12 bulan
1.340,34
12 Kab/Kota
16.177,63 Dinas Kesehatan
20
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Pengembangan Posbindu
Peningkatan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( PTM )
Pengadaan Bahan dan Alkes Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
2015
(Rp) juta
Target 9
Target
Target
(Rp)
(Rp) juta
Target 17
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
200,00
12 Kab/Kota
214,40
12 Kab/Kota
215,47
12 Kab/Kota
629,87 Dinas Kesehatan
0,00
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
470,00
12 Kab/Kota
503,84
12 Kab/Kota
506,36
1 paket
541,37 Dinas Kesehatan
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
200,00
3 Paket
300,00
3 Paket
500,00
3 Paket
1.000,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
110,00
12 Kab/Kota
117,92
12 Kab/Kota
118,51
12 Kab/Kota
25.558
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0 Paket
12 Kab/Kota
PROGRAM Meningkatnya PENGEMBANGAN DAN pendayagunaan SDM PENDAYAGUNAAN Kesehatan (%) SUMBER DAYA KESEHATAN
0,00
3 Paket
0,00 12 Kab/Kota
0,00
25.249
25.476
18
19
20
346,43 Dinas Kesehatan
Kegiatan : Peningkatan dan Pemerataan Dr/Drg PTT
Jumlah dr/drg yang dilatih untuk persiapan penempatan di puskesmas
Jumlah Paramedis yang diangkat Pengangkatan dan Penempatan dan ditempatkan Paramedis PTT Provinsi Riau
Peningkatan dan Pemerataan Bidan PTT
Pemerataan tenaga kesehatan kab/kota se provinsi Riau
Jumlah bidan PTT yang mendapatkan pelatihan pratugas
Jumlah Tenaga Kesehatan yang terpetakan di kab/kota se Provinsi Riau
Persentase rekomendasi STR Peningkatan kinerja majelis yang masuk ke MTKI tenaga kesehatan Provinsi Riau
Peningkatan Kapasitas sumber daya manusia kesehatan
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
50 Orang
341,23
50 Orang
355,56
50 Orang
357,34
150 Orang
1.054,13 Dinas Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
608 Orang
19.500,00
608 Orang
19.500,00
608 Orang
19.500,00
608 Orang
58.500,00 Dinas Kesehatan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
45 Orang
345,82
45 Orang
345,82
45 Orang
345,82
135 Orang
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
100%
0%
0,00
90 Orang
0 Orang
0,00
1.037,46
Dinas Kesehatan
0,00 12 Kab/Kota
310,00 12 Kab/Kota
323,02
12 Kab/Kota
336,59
12 Kab/Kota
0%
0,00
100%
328,91
100%
342,72
100%
357,12
100%
1.028,75 Dinas Kesehatan
0 Orang
0,00
90 Orang
90 Orang
807,08
90 Orang
840,98
270 Orang
2.422,61 Dinas Kesehatan
Page 68
774,55
Lokasi
(Rp) juta
16
12 Kab/Kota
11
(Rp)
14
Jumlah kab/kota dengan posbindu aktif yang tersedia (10% per jumlah desa)
Jumlah Kab/Kota yang meningkat Peningkatan Surveilans Penyakit surveilans penyakit tidak menular Tidak Menular
Target
14
8
Tersedianya Bahan dan Alkes Deteksi Dini Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(Rp) juta
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
13
7
10
2017
12
6
Jumlah kab/kota yang melaksanakan deteksi dini Faktor resiko Penyakit Tidak Menular
2016
969,61 Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
(Rp) juta
Target
Target
(Rp)
Target
100 pertemuan/ pelatihan
1.575,00
100 pertemuan/ pelatihan
1.641,15
100 pertemuan/ pelatihan
1.649,36
400 Orang
359,13 Dinas Kesehatan
1 paket
0 paket
0,00
0 paket
0,00
1 paket
1.498,13
1 paket
1.561,05
1 paket
1.568,85
800 Orang
19.597,50 Dinas Kesehatan
1 paket'
0 paket'
0,00
0 paket
0,00
1 paket'
575,00
1 paket'
599,15
1 paket'
602,15
400 Orang
347,55 Dinas Kesehatan
2015
10.665
16
11.843
17
Lokasi
(Rp) juta
0,00
2014
14
Target
0 pertemuan/ pelatihan
Meningkatnya perancanaan dan sistem informasi kesehatan (%)
14
(Rp) juta
0,00
jumlah pengadaan alat kantor di Pengadaan Alat Kantor di UPT UPT Penanggulangan krisis Penanggulangan Krisis kesehatan, pengembangan SDM Kesehatan Pengembangan SDM dan KOM dan Kesehatan Olahraga masyarakat
13
(Rp)
0 pertemuan/ pelatihan
100 pertemuan/ pelatihan
12
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
11
jumlah orang yang di layani dan Peningkatan Pelayanan dan yang memakai fasilitas sewa Pemeliharaan UPT gedung Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pengembangan SDM dan Kesehatan Olahraga Masyarakat
PROGRAM MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN
Target
2017
10
8
Jumlah Masyarakat dan Aparatur Kesehatan yang mengikuti kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Olahraga Masyarakat
(Rp) juta
2016
9
7
Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Olahraga masyarakat
6
2015
18
12.199
19
20
21
1.657,60 Dinas Kesehatan
Kegiatan :
Rakerkesda
Penyusunan perencanaan bersumber APBN dan APBD
Pengembangan Data cepat puskemas 24 jam Provinsi Riau
Pengelolaan Data Cepat Puskesmas di Provinsi Riau
Pengadaan sarana Data cepat puskemas 24 jam di Provinsi Riau
Evaluasi Program Kesehatan di Provinsi Riau
Jumlah Kab/Kota yang melakukan Sinergisitas program dan kegiatan bidang kesehatan antara kab/kota dan Provinsi
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00
Jumlah dokumen perencanaan bersumber APBN dan APBD
2 Dokumen
0 Dokumen
0,00 0 Dokumen
Jumlah puskemas yang tersedia data cepat secara online
210 Puskesmas
210 Puskesmas
0%
0%
1 paket
1 paket
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Persentase Puskesmas yang menyediakan data cepat dan akurat
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
650,00
12 Kab/Kota
700,00
12 Kab/Kota
750,00
12 Kab/Kota
2.100,00 Dinas Kesehatan
0,00
2 Dokumen
200,00
2 Dokumen
400,00
2 Dokumen
450,00
2 Dokumen
605,16 Dinas Kesehatan
210 Puskesmas
1.500,00
210 Puskesmas
1.563,00
210 Puskesmas
1.570,82
300 Orang
753,75 Dinas Kesehatan
70%
500,00 Dinas Kesehatan
210 Puskesmas
0,00
0%
0,00
40%
350,00
50%
400,00
60%
450,00
Jumlah sarana data cepat yang tersedia
jumlah kab/Kota yang terlaksana evaluasi kegiatan / program bersumber APBN/APBD prov riau
1 paket
0,00 0 Kab/Kota
1 paket
0,00 12 Kab/Kota
Page 69
6.000,00
445,00
1 paket
12 Kab/Kota
6.252,00
463,69
1 paket
12 Kab/Kota
6.283,26
466,01
3 paket
12 Kab/Kota
18.535,26
Dinas Kesehatan Bankeu
1.374,70 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
413,65 210 Puskesmas
0 Dokumen
0,00 0 Dokumen
0,00
1 Dokumen
350,00
1 Dokumen
400,00
1 Dokumen
450,00
1 Dokumen
500,00 Dinas Kesehatan
0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
0,00
0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
365,00
12 Kab/Kota
375,00
1 paket
740,00 Dinas Kesehatan
0%
0%
0,00
0,00
70%
750,00 Dinas Kesehatan
13 Dokumen
0 Dokumen
13 Kadis Prov dan Kab/Kota
0 Kadis prov dan Kab/Kota
0,00
0 Kadis prov dan Kab/Kota
0 dok
0 dok
0,00
0 Orang
0 Orang
0,00
35 dinkes/RS
0 dinkes/RS
Jumlah bidang/UPT dan seksi yang tersedia data Kesehatan terintegrasi
Jumlah Dinas dan RS Prov dan kab Kota yang melaksanakan penyusunan kebijakan dan manajemen kesehatannya
0%
17
18
19
20
1.578,67 Dinas Kesehatan
450,00
75%
550,00
80%
650,00
85%
0,00 13 Dokumen
325,00
13 Dokumen
338,00
13 Dokumen
340,00
13 Dokumen
1.003,00 Dinas Kesehatan
0,00
13 Kadis prov dan Kab/Kota
350,00
13 Kadis prov dan Kab/Kota
400,00
13 Kadis prov dan Kab/Kota
450,00
13 Kadis prov dan Kab/Kota
1.200,00 Dinas Kesehatan
0 dok
0,00
1 dok
200,00
1 dok
250,00
1 dok
300,00
3 dok
750,00 Dinas Kesehatan
0 Orang
0,00
24 orang
200,00
24 orang
338,00
24 orang
340,00
24 Orang
878,00 Dinas Kesehatan
320,00
35 dinkes/RS
333,44
35 dinkes/RS
335,11
35 dinkes/RS
988,55 Dinas Kesehatan
0,00 0 Dokumen
0,00 0 dinkes/RS
0,00 35 dinkes/RS
PROGRAM DIKLAT DAN Meningkatnya SDM dan PENELITIAN Penelitian Kesehatan KESEHATAN (%)
1.394,48
1.453,05
1.460,31
Kegiatan :
Peningkatan Mutu dan Kapasitas Tenaga UPT Penanggulangan Krisis, Peningkatan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat
Jumlah Masyarakat dan Aparatur Kesehatan yang mengikuti kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan di UPT. Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pengembangan SDM dan KOM
100 masyarakat/ aparatur
100 masyarakat/ aparatur
100 masyarakat/ aparatur
1.338,27
Page 70
100 masyarakat/ aparatur
1.394,48
100 masyarakat/ aparatur
1.453,05
100 masyarakat/ aparatur
1.460,31
24 orang
Lokasi
(Rp) juta
12 Kab/Kota
Pengembangan Bank Data dan informasi
Koordinasi, Sosialisasi, Singkronisasi penyusunan kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Target
411,59
0 Dokumen
Jumlah SDM Perencana Peningkatan SDM Perencanaan kesehatan yang melaksanakan peningkatan Kualitas SDM. Kesehatan
(Rp) juta
12 Kab/Kota
Dokumen Hasil Evaluasi Pelatihan dan Pembelajaran yang telah dilaksanakan penerapan
jumlah Dokumen SOP Dinas Kesehatan yang di susun
Target
(Rp)
395,00
Evaluasi Pasca Pelatihan dan Pembelajaran
Penyusunan SOP Dinas Kesehatan Prov Riau
Target
0,00 12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
11
(Rp)
0,00 0 Kab/Kota
0 Kab/Kota
10
Target
16
Evaluasi Anggaran Kesehatan Provinsi Riau
Jumlah Kepala dinas Kab/Kota Forum komunikasi Kepala dinas yang mengikuti forum Kepala Dinas se Prov riau Kesehatan se-Prov Riau
(Rp) juta
14
Jumlah kab/kota yang melaporkan pelakanaan anggaran kesehatan secara rutin dan benar
Koordinasi dan Pengelolaan data Jumlah dokumen data dan informasi kesehatan (profil) di dan informasi Kesehatan Provinsi Riau dan Kab/Kota Provinsi Riau
Target
2018
14
8
9
2017
13
7
Persentase akses data terkait bidang kesehatan dan kebijakan pengembangan e-government, roadmap sistem informasi kesehatan
(Rp) juta
2016
12
6
Pengembangan Bank Data dan informasi
2015
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
5.646,11
UPT PKKPSDMKOM
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5 Peningkatan Mutu dan Kapasitas Tenaga UPT Penanggulangan Krisis, Peningkatan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat
6 Terlaksananya kegiatan peningkatan mutu dan kapasitas UPT Penanggulangan Krisis, Pengembangan SDM dan Kesehatan Olah Raga
2015
(Rp) juta
Target 9
(Rp) juta 10
14
(Rp) juta 16
Target 17
19
20
0 Orang
0,00
80 Orang
310,00
80 Orang
323,02
80 Orang
324,64
80 Orang
957,66
UPT PKKPSDMKOM
0 Paket
0 Paket
0,00
0
0,00
1 Paket
500,00
1 Paket
600,00
1 Paket
700,00
3 Paket
1.800,00
Dinas Kesehatan
Jumlah bulan tersedianya dana pelayanan UPT Penanggulangan Krisis, Peningkatan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat.
12 Bulan
0 Bulan
Peningkatan Program Penanggulangan Krisis Kesehatan
Jumlah Kab/kota termonitor penanggulangan Krisis Kesehatan
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Krisis Kesehatan
Jumlah Peralatan Krisis Kesehatan yang dioperasional dan terpeliharan
3 unit
0 unit
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
0,00 0 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0 Kab/Kota
1 paket
0 paket
0,00
PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya pelayanan LABORATORIUM laboratorium Kesehatan KESEHATAN DAN dan Lingkungan (%) LINGKUNGAN
0,00
0,00
0 Bulan
0,00
1.440
12 Bulan
1.839
336,78
2.073
632,50
12 Bulan
659,07
12 Bulan
662,36
12 Bulan
1.953,93
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
2.000,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
500,00
12 Kab/Kota
700,00
12 Kab/Kota
800,00
12 Kab/Kota
0,00
0,00
100,00
6 Unit
200,00
6 Unit
300,00
6 Unit
600,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00 12 Kab/Kota
150,00
12 Kab/Kota
220,00
12 Kab/Kota
250,00
12 Kab/Kota
620,00
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
240,00
12 Kab/Kota
250,08
12 Kab/Kota
251,33
12 Kab/Kota
741,41
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
0,00
0,00
450,00
4 Paket
468,90
4 Paket
471,24
4 Paket
1.390,14
Dinas Kesehatan UPT PKK PSDM KOM
4.200
12 Kab/Kota
0 unit
0 paket
0,00
6 Unit
4 Paket
0,00
2.581
3.840
252,59 Dinas Kesehatan
Kegiatan : Jumlah bahan laboratorium klinis Pengadaan Bahan Laboratorium dan lingkungan yang dimanfaatkan untuk pemeriksaan lab. (Reagensia) UPT Labkesling
1 Paket
0 Paket
0,00
0 Paket
0,00
Page 71
1 Paket
1.800,00
1 Paket
2.340,00
1 Paket
2.500,00
1 Paket
Lokasi
(Rp) juta 18
0,00
Peningkatan Mutu Pelayanan UPT Penanggulangan Krisis, Peningkatan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat
Tersedianya peralatan pengadaan penanggulangan krisis kesehatan
Target
(Rp) 14
0 Orang
Meningkatnya Krisis kesehatan yang tertanggulangi (%)
Pengadaan Peralatan Penanggulangan Krisis Kesehatan
13
0 Orang
PROGRAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
Jumlah Kab/Kota terlaksananya Manajemen penanggulangan manajemen penanggulangan bencana dan dampak perubahan bencana dan dampak perubahan iklim iklim
Target
(Rp) 12
2018
8
Jumlah Paket Penelitian Kesehatan yang dilaksanakan
Jumlah Kab/kota yang di evaluasi Monitoring dan evaluasi Program program Krisis Kesehatan Krisis Kesehatan
Target 11
2017
7
Penelitian Kesehatan
Kegiatan :
2016
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
6.640,00
Dinas Kesehatan
21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode
Program dan Kegiatan
Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun Awal dan Kegiatan Perencanan
2014
Target 5
6
7
8
2015
(Rp) juta
Target 9
2016
(Rp) juta 10
Target 11
Jumlah peralatan laboratorium yang dibutuhkan untuk pemeriksaan lab.
1 Paket
0 Paket
Peningkatan Mutu Pelayanan UPT Labkesling
Terlaksananya operasional pemeriksaan laboratorium
12 Bulan
0 Bulan
0,00
0 Bulan
0,00
12 Bulan
0 Orang
0 Orang
0,00
0 Orang
0,00
8 Orang
100%
0,00
100%
0,00
100%
Jumlah Personil yang terlatih Peningkatan Mutu dan Kapasitas dalam rangka pelayanan UPT Tenaga Laboratorium UPT Labkesling Labkesling
PROGRAM PEMBIAYAAN KESEHATAN
Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu yang sakit mendapat pelayanan kesehatan
0,00
0 Paket
0,00
Target
(Rp) 12
Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Bagi UPT Labkesling
2017
1 Paket
13 781,00
Target
(Rp) 14
14 1.500,00
1 Paket
12 Bulan
2.300,00
8 Orang
450,00
1 Paket
1.900,00
429,00
(Rp) juta 16
Unit Kerja SKPD Penanggungjaw ab
Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra
2018
Target 17
(Rp) juta 18
19
1.700,00
1 Paket
3.981,00 Dinas Kesehatan
12 Bulan
2.500,00
12 Bulan
6.700,00 Dinas Kesehatan
8 Orang
500,00
8 Orang
1.379,00 Dinas Kesehatan
107.214,46
100%
117.910,84
100%
129.610,72
100%
354.736,02
Kegiatan : Penyediaan Biaya Jamkesda di Provinsi Riau
Terlaksananya Penyediaan Biaya Jamkesda Provinsi Riau Selama 12 bln
Bantuan Keuangan ke Kab/Kota untuk pembayaran Premi Kesehatan bagi PBI Daerah di Provinsi Riau
Terlaksananya pemberian Bantuan Keuangan ke Kab/Kota untuk pembayaran Premi Kesehatan bagi PBI Daerah di Provinsi Riau
Manajemen Pelaksanaan Pembiayaan Jamkesda
Terlaksananya Manajemen Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan Selama 12 bln
Provinsi dan Kab/Kota yang Penyusunan Dokumen Province melaksanakan Penyusunan PHA Health Account (PHA) Riau dan DHA
Peningkatan Kinerja Program Jaminan Kesehatan
Jumlah kab/kota melaksanakan koordinasi program jaminan kesehatan
12 kab/kota
0 Kab/Kota
12 bulan
0,00 0 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
15.150,00
12 Kab/Kota
16.665,00
12 Kab/Kota
18.331,50
12 Kab/Kota
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 bulan
91.169,00
12 bulan
100.285,90
12 bulan
110.314,49
12 bulan
12 Bulan
0 bulan
0,00
0 bulan
0,00
12 Bulan
250,00
12 Bulan
268,00
12 Bulan
269,34
12 Bulan
1 dokumen
0 Dokumen
0,00 0 Dokumen
0,00
1 dok
325,90
1 dok
349,36
1 dok
351,11
1 dok
1.026,38 Dinas Kesehatan
12 Kab/Kota
12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
0,00 12 Kab/Kota
319,56
12 Kab/Kota
342,57
12 Kab/Kota
344,28
12 Kab/Kota
1.006,42 Dinas Kesehatan
TOTAL Belanja Langsung
9
11
Page 72
13
14
17
Lokasi
50.146,50 Dinas Kesehatan
301.769,39 BANKEU
787,34 Dinas Kesehatan
20
21
PENETAPAN TARGET KINERJA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SASARAN STRATEGIS
3 1
Meningkatnya cakupan pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit baik pemerintah maupun swasta
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4 1 Jumlah Puskesmas yang melaksanakan akreditasi
2 Persentase puskesmas dengan program pengembangan
DEFINISI OPERASIONAL
5 Suatu pengakuan yang diberikan oleh komisi akreditasi kepada puskesmas dan klinik terhadap hasil penilaian kesesuaian proses dengan standar akreditasi yang telah ditetapkan Puskesmas yang mampu menyelenggarakan pelayanan program pengembangan (Public Health Nurse /PHN, Kesehatan Olah Raga, Kesehatan gigi mulut, lansia, pengobatan tradisional dan kesehatan jiwa)
3 Persentase Puskesmas Rawat Inap Puskesmas rawat inap yang memiliki dengan Pelayanan PONED kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader/masyarakat, bidan di desa, puskesmas dan melakukan rujukan ke RS PONEK pada kasus yang tidak mampu ditangani. 4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan IGD 24 jam
5 Jumlah Puskesmas Sesuai Standar
Jumlah puskesmas yang mampu memberikan pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum, on site (berada ditempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS +ACLS serta memiliki alat transportasi dan komunikasi. Jumlah Puskesmas yang sesuai dengan Permenkes 75 Tahun 2014
6 Persentase RS Pemerintah dan Jumlah rumah sakit yang terakreditasi versi Swasta yang terakreditasi versi 2012 terbaru dibandingkan dengan jumlah rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Provinsi Riau 7 Jumlah rumah sakit rujukan regional Jumlah rumah sakit rujukan regional yang yang ditetapkan sebagai jejaring mampu menjadi rumah sakit pendidikan 3 sept pendidikan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
0
Puskesmas
0
0
12
24
50
29,3
%
50
60
70
80
80
78
%
60
90
95
100
100
0
%
45
60
70
80
100
0
12
24
36
48
0
Puskesmas
7,1
%
18
50
60
75
75
0
RS
1
2
3
4
4 Page 1
SASARAN STRATEGIS
3
2
3
Meningkatnya masyarakat miskin dan tidak mampu yang sakit mendapatkan pelayanan kesehatan
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
0
%
10
20
30
40
50
0
%
25
50
60
70
75
100
%
100
100
100
100
100
Jumlah RSUD kab/kota yang bangunannya memenuhi standar
0
unit
0
2
3
4
5
12 Jumlah Puskesmas kab/kota yang bangunannya memenuhi standar
Jumlah Puskesmas yang bangunannya memenuhi standar
0
unit
0
12
24
36
48
13 Jumlah RSUD kab/kota yang memiliki peralatan yang memenuhi standar
Jumlah RSUD kab/kota yang memiliki peralatan yang memenuhi standar
0
unit
0
2
3
4
5
14 Jumlah Puskesmas yang memiliki peralatan yang memenuhi standar
Jumlah puskesmas yang memiliki peralatan medis dan non medis lengkap di Provinsi Riau
0
unit
0
12
24
36
48
15 Jumlah Puskesmas Pembantu Jumlah puskesmas pembantu yang memiliki (Pustu) yang memiliki peralatan yang peralatan medis dan non medis lengkap di memenuhi standar Provinsi Riau
0
unit
0
12
24
36
48
16 Jumlah sarana dan prasarana yang dibangun/direhab
Jumlah sarana dan prasarana yang dibangun/direhab
0
unit
0
3
2
2
2
1 Persentase Penduduk (termasuk penduduk miskin dan tidak mampu) mempunyai jaminan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2 Jumlah dokumen yang tersedia Province Health Account (PHA) setiap tahunnya 1 Kab/Kota yang meningkat capaian program P2ML dan P2B2
Jumlah penduduk (termasuk penduduk miskin dan tidak mampu) yang mempunyai jaminan kesehatan
47
%
55
70
85
100
100
Jumlah dokumen yang tersedia Province Health Account (PHA)
dokumen
1
1
1
1
1
Jumlah Kab/Kota yang meningkat capaian program P2ML dan P2B2
kab/kota
12
12
12
12
12
2 Kab/Kota yang mencapai Eliminasi Malaria
Jumlah Kab/Kota yang telah mencapai API <1 per 10.000 penduduk dalam periode satu tahun Jumlah Kab/Kota dengan angka kesakitan < 49 per 100.000 penduduk dibagi total Kab/Kota endemis DBD pada tahun yang sama
kab/kota
6
7
9
10
12
%
60
62
64
66
68
per 100.000 penduduk
50
49
48
47
46
4 8 Persentase rumah sakit yang ikut dalam sistem penanggulangan kegawatdaruratan terpadu di 4 Kab/Kota
5 Jumlah rumah sakit yang mampu melaksanakan sistem penanggulangan kegawatdaruratan terpadu
9 Persentase rumah sakit pemerintah yang melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa
Jumlah rumah sakit pemerintah yang memiliki kemampuan dan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa
10 Persentase jumlah pemohon perizinan rumah sakit tipe B
Jumlah Rumah sakit yang memiliki izin operasional yang sesuai standar tipe B
11 Jumlah RSUD kab/kota yang bangunannya memenuhi standar
Persentase Kab/Kota dengan IR DBD < 49 per 100.000 penduduk
3 sept Angka kesakitan penderita DBD per Jumlah penduduk yang terinfeksi penyakit 100.000 penduduk DBD pada populasi 100.000 penduduk
5
Page 2
langsung
SASARAN STRATEGIS
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4
DEFINISI OPERASIONAL
5 Cakupan tatalaksana penderita diare Jumlah penderita diare yang mendapatkan tatalaksana sesuai standar dalam satu tahun, baik disarana kesehatan maupun oleh kader dibagi jumlah penderita diare yang ditemukan pada tahun yang sana dikali konstanta (100%)
Persentase Kab/Kota yang melakukan deteksi dini Hepatitis B pada kelompok berisiko 3 Kab/Kota yang mencapai Eradikasi Frambusia
4
5
6
7
Jumlah Kab/Kota yang melakukan deteksi dini Hepatitis B pada kelompok berisiko dibagi jumlah kab/kota di Provinsi Riau Jumlah Kab/Kota yang telah terbukti nol (0) kasus Frambusia selama 3 tahun berturut-turut melalui survei serologi pada anak usia < 5 tahun Kab/Kota yang mencapai Eliminasi Jumlah Kab/Kota yang telah mencapai Kusta Prevalensi Penderita Kusta <1 per 10.000 penduduk dalam periode satu tahun Persentase kasus gigitan hewan Jumlah penduduk yang digigit oleh Hewan penyebar rabies yang ditangani Penular Rabies dan diberi Penanganan sesuai Protap Cakupan Tatalaksana ISPA Jumlah kasus Pneumonia Balita yang (Pneumonia Balita) ditatalaksana dalam satu tahun dibagi dengan perkiraan Jumlah Pneumonia Balita yang ditemukan pada tahun yang sama di kali konstanta (100%) Jumlah Kab/Kota endemis Filariasis Jumlah kab/kota endemis filariasis yang yang melakukan Pemberian Obat melakukan Pemberian Obat Massal Massal Pencegahan (POMP) Pencegahan Filariasis dengan obat DEC dan Filariasis menuju eliminasi Filariasis Albendazole kepada seluruh penduduk (mf rate <1%) sasaran di sebuah kab/kota
8 Menurunnya persentase prevalensi HIV
Persentase penduduk laki-laki dan perempuan usia 15-49 tahun yang terinfeksi HIV
Case Notification Rate (CNR) semua kasus TB per 100.000 penduduk
Angka yang menunjukkan jumlah semua pasien yang ditemukan dan tercatat di antara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu
Case Detection Rate (CDR) kasus TB
Persentase jumlah pasien baru BTA (+) yang ditemukan dan diobati dibanding jumlah pasien baru BTA (+) yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut Angka yang menunjukkan persentase pasien baru BTA (+) yang menyelesaikan pengobatan baik yang lengkap maupun sembuh diantara sept pasien TB paru BTA (+) yang3tercatat
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate ) kasus TB
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2013 6
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
%
98,4
98,7
99
99,5
100
%
0
8,5
8,5
16,7
25
0
kab/kota-
0
6
12
12
12
12
kab/kota
12
12
12
12
12
80,3
%
100
100
100
100
100
16.2
%
55
60
60
60
60
8
Kab/Kota
8
7
1
0
0
0,43
%
<0.5
<0.5
<0.5
<0.5
<0.5
86
per 100.000
92
97
102
107
112
42
%
45
50
55
60
65
87
%
88
90
92
94
96 Page 3
SASARAN STRATEGIS
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4 9 Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)
DEFINISI OPERASIONAL
5 Jumlah hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji yang dientri dalam SISKOHATKES pada 3 bulan sebelum operasional dibagi dengan jumlah kuota jamaah haji pada tahun berjalan dikalikan 100 %
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
%
60
65
70
75
80
%
91
91,5
92
92,5
93
%
84
86
88
90
92
0
%
20
30
50
70
90
1,94
/100.000 pnddk usia <15 Th
≥2
≥2
≥2
≥2
≥2
12 kab/kota
kab/kota
12 kab/kota dan 14 RS
1,05
/100.000 penduduk
2/100.000 penduduk
2/100.000 penduduk
2/100.000 penduduk
%
65
70
75
80
90
%
10
20
30
40
50
10 Persentase Bayi Usia < 1 tahun yang (Jumlah bayi yang mendapat satu kali mendapat Imunisasi dasar lengkap imunisasi Hepatitis B; satu kali imunisasi BCG; tiga kali imunisasi DPT,HB dan Hib); empat kali imunisasi polio; dan satu kali imunisasi campak dalam kurun waktu satu tahun) / (jumlah seluruh bayi selama kurun waktu yang sama) x 100% 11 Persentase Desa/Kelurahan Universal Child Immunization 12 Persentase situasi Matra yang dilakukan upaya kesehatan 13 Jumlah kasus sesuai AFP/PD3I dapat diambil spesimen
Desa/Kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar secara lengkap pada bayi Upaya kesehatan yang dilakukan untuk melindungi masyrakat yang berada dalam situasi Matra Pengamatan yg dilakukan pada semua kelumpuhan yg terjadi secara akut dan sifat Flaccid (layuh), seperti sifat kelumpuhan pada poliomielitis, yang mana setiap kasus AFP dilakukan investigasi, pengambilan sampel, pemeriksaan sampel ke laboratorium polio nasional, hingga pengolahan data dan desiminasi informasi surveilans AFP.
14 Jumlah kab/kota dan rumah sakit Jumlah kab/kota dan rumah sakit yang yang terevaluasi program AFP/PD3I terevaluasi program AFP/PD3I
15 Jumlah kasus discharded campak
Jumlah kasus discharded campak
16 Persentase sinyal kewaspadaan dini (Jumlah sinyal kewaspadaan dini yang yang direspon direspon oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan jajarannya dalam kurun waktu satu bulan) / (Jumlah sinyal kewaspadaan dini yang muncul di Dinas Kesehatan Kab/Kota dan jajarannya pada kurun waktu yang sama) x 100% 4
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular
1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
(Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM secara terpadu) / (jumlah Puskesmas di Indonesia) x 100% 3 sept
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
12 12 12 12 kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota dan 14 RS dan 14 RS dan 14 RS dan 14 RS 2/100.000 2/100.000 penduduk penduduk
Page 4
SASARAN STRATEGIS 4 3
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular
INDIKATOR KINERJA UTAMA
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
%
10
20
30
40
50
%
10
20
30
40
50
%
10
20
30
40
50
%
10
20
30
40
50
86
%
100
100
100
100
100
2 Persentase Penggunaan Obat Persentase pemakaian obat generik di fasilitas Generik dan Perbekalan Kesehatan pelayanan kesehatan Sesuai Kebutuhan
72,9
%
75
80
85
90
95
3 Persentase Penggunaan Obat Persentase penggunaan obat rasional di Rasional dan Perbekalan Kesehatan sarana pelayanan kesehatan dasar Sesuai Kebutuhan pemerintah
56,4
%
60
65
70
75
80
88
%
70
75
80
85
90
83
%
92
93
94
95
96
%
35
40
45
50
55
5 (Jumlah Kab/Kota yang mempunyai peraturan dan bukti pelaksanaan pada 50% tempat proses belajar mengajar di sekolah) / (jumlah seluruh Kab/Kota) x 100%
3 Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM 4 Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara
(Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM) / (jumlah seluruh desa) x 100%
1. Meningkatnya ketersediaan obat dan logistik kesehatan 2. Meningkatnya penggunaan obat rasional dan perbekalan kesehatan
1 Persentase Ketersediaan Obat dan vaksin
4 Persentase Pemantauan Kasus Penyalahgunaan NAPZA di RS
5 Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota ( IFK) sesuai standar
2013 6
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
7
4 2 Persentase Kab/Kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50% sekolah
5 Persentase Kab/Kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama 5
DEFINISI OPERASIONAL
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
(jumlah perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang telah dilakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara) / (jumlah perempuan usia 30-50 tahun) x 100% (Jumlah Kab/Kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama) / (jumlah seluruh Kab/Kota) x 100% Jumlah obat tertentu sesuai satuannya yang tersedia di suatu daerah/wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu (biasanya satu tahun) yang digunakan dalam pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut
Jumlah Rumah Sakit yang melakukan pemantauan kasus terhadap penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan Persentase IFK yang sesuai standar kementrian kesehatan (memenuhi skor min 60% dari seluruh instalasi di Propinsi Riau)
6 Persentase usaha obat tradisional Persentase usaha obat tradisional (UKOT, yang aman, bermutu dan bermanfaat UMOT, UJG, UJR) yang aman (digunakan turun temurun, ada izin edar), bermutu (memenuhi syarat CPOTB / Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan bermanfaat (efek sesuai dengan yang diharapkan 3 sept
Page 5
SASARAN STRATEGIS
3
6
Menurunnya angka kematian ibu melahirkan, bayi dan anak
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL
4 7 Persentase P-IRT yang memenuhi persyaratan produksi yang baik
5 Persentase Pangan-Industri Rumah Tangga yang terdaftar dan memenuhi syarat produksi pada wilayah tertentu pada periode tertentu
8 Persentase sarana distribusi obat, alkes dan PKRT yang memenuhi persyaratan distribusi
Persentase sarana distribusi obat, alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi syarat CDOB (untuk obat), CDAKB (untuk alat kesehatan) di wilayah tertentu pada periode tertentu
9 Persentase produksi alkes dan PKRT yang beredar memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat
Persentase sampel produk alkes dan PKRT yang diuji dan memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat
10 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar
Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar di wilayah tertentu pada periode tertentu
1 Angka kematian Ibu
Jumlah ibu yang meninggal karena hamil, bersalin, dan nifas di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 100.000 Jumlah bayi (berumur < 1 tahun) yg meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 1.000
2 Angka kematian bayi
3 Angka kematian balita
4 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
5 Cakupan Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap)
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
%
50
60
70
80
90
%
20
25
30
35
40
%
100
100
100
100
100
%
40
45
50
55
60
per 100.000 KLH
102
per 1.000 KLH
23
per 1.000 KLH
32
91,62
%
92,3
92,6
92,8
93
93
88,25
%
88,9
89
89
89
89
Jumlah anak berumur < 5 tahun yg meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 1.000 Persentase neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-8 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Persentase neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada hari ke-3 s/d hari ke -7, dan 1 kali pada hari ke-8 s/d hari ke-28 setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun wkatu tertentu 3 sept
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
Page 6
SASARAN STRATEGIS
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4 6 Cakupan Neonatal Dengan Komplikasi Yang Ditangani (*)
7 Cakupan kunjungan bayi
8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
DEFINISI OPERASIONAL
5 Neonatus dengan komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh nakes terlatih di seluruh sarana yankes Cakupan kunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 911 bulan. Setiap anak balita memperoleh pelayanan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 x dalam setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun yang tercatat di Kohort Anak Balita, Buku KIA/KMS, atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya.
9 Cakupan Penjaringan siswa SD 1 & Golongan anak yang berusia 7-15 tahun dapat setingkat lebih mudah dikenali dari pertumbuhan perkembangan perilaku 10 Persentase Kab/Kota dng Puskesmas mampu laksana PKPR
11 Persentase Puskesmas mampu laksana KTA
Semua Puskesmas yang memenuhi minimal 1 (satu) kriteria berikut: Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah (sekolah umum,sekolah berbasis agama) per tahun, Melatih Kader Kesehatan Remaja di sekolah minimal sebanyak 10% dari jumlah murid di sekolah binaan, Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yang memerlukan konseling yang kontak dengan petugas PKPR, Melaksanakan kegiatan KIE di sekolah binaan minimal 2 kali dalam setahun
Semua Puskesmas yang memenuhi minimal 1 (satu) kriteria berikut: Mempunyai tenaga terlatih Tata Laksana Kekerasan Terhadap Anak, Mempunyai Buku2 Pedoman tentang KTA 3 sept
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
29,68
%
80
81
81
81
81
85,61
%
90
91
91
91
91
65,37
%
85
86
86
86
86
94,61
%
95
83,33
%
90
91
91
92
92
91,67
%
92,5
92,8
93
93
93
97
Page 7
SASARAN STRATEGIS
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL
4 12 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)
5 Cakupan kunjungan bumil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wil kerja pada kurun waktu tertentu 13 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Gakin Cakupan kunjungan bumil dari keluarga miskin (K4) yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wil kerja pada kurun waktu tertentu Ibu dengan komplikasi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh nakes terlatih pada tkt yandas dan rujukan 15 Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Ibu bersalin yang mendapat pertolongan Kesehatan Yang Memiliki persalinan oleh nakes yang memiliki Kompetensi Kebidanan komptetensi kebidanan di satu wil kerja pada kurun waktu tertentu 16 Cakupan Pertolongan Gakin Tenaga Ibu bersalin dari keluarga miskin yang Kesehatan Yang Memiliki mendapat pertolongan persalinan oleh nakes Kompetensi Kebidanan yang memiliki komptetensi kebidanan di satu wil kerja pada kurun waktu tertentu
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
92,06
%
95
95
96
96
96
92,06
%
95
95
96
96
96
50,53
%
75
75
80
80
80
79,97
%
90
90
91
91
91
79,97
%
90
90
91
91
91
84,14
%
90
90
91
91
91
84,14
%
90
90
91
91
91
68,77
%
72
73
74
75
75
100
%
100
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
1,6
%
1,5
1,3
1,2
1,1
1,1
85,9
%
90
90
90
90
90
89,3
%
90
90
90
90
90
14 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani
17 Cakupan Pelayanan Nifas
18 Cakupan Pelayanan Nifas Gakin
19 Cakupan Peserta KB Aktif
7
Menurunnya prevalensi gizi buruk balita
Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar Pelayanan kepada ibu dan neonatal yang berasal dari keluarga miskin pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) di suatu wil kerja pada kurun waktu tertentu
20 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Dirujuk 21 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi Gakin Yang Dirujuk
Jumlah Ibu hamil dengan resiko tinggi yang dirujuk ke sarana kesehatan Jumlah Keluarga Hamil dari keluarga miskin dengan risti yang di rujuk ke sarana kesehatan
1
Prevalensi Gizi Buruk pada Balita
2
Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe
Persentase jumlah balita dengan indikator BB/U dibawah -3 SD Jumlah ibu hamil yang mendapat minimal 90 tablet besi selama masa kehamilan dibanding jumlah semua ibu hamil
3
Cakupan Bayi Mendapat Kapsul Vitamin A biru
Jumlah bayi usia 6-11 bulan dapat kapsul 3 sept vitamin A biru dibanding jumlah semua bayi usia 6-11 bulan
Page 8
7
Menurunnya prevalensi gizi buruk balita SASARAN STRATEGIS
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4 4
5
Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A merah
Cakupan Bayi Mendapat ASI Eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL
5 Jumlah anak balita usia 12-59 bulan dapat kapsul vitamin A merah 2 kali per tahun dibanding jumlah semua anak balita usia 1259 bulan Jumlah bayi usia 0 -6 bulan yang mendapat ASI saja dibanding bayi 0-6 bulan yang terpantau. Jumlah balita yang naik BB dibanding dengan jumlah balita yang ditimbang
6
Cakupan Balita Yang Naik Berat Badannya
7
Cakupan Balita Bawah Garis Merah Jumlah balita dengan berat badan di bawah (BGM) garis merah dibandingkan dengan jumlah balita yang ditimbang Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Jumlah balita gizi buruk yang ditangani rawat Perawatan (*) jalan maupun rawat inap di sarana yankes sesuai standar tatalaksana gizi buruk dibanding dengan jumlah kasus yang ditemukan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
8
9
Jumlah Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Jumlah Kecamatan yang prevalensi gizi kurang dan gizi buruknya < 15%
10 Cakupan Rumah Tangga Dengan Garam Beryodium Baik
11 12 8
Meningkatnya rumah tangga yang menetapkan PHBS
1
2
3
Jumlah rumah tangga yang tidak mengkonsumsi garam beriodium kurang dari 2 sampel dibanding jumlah rumah tangga sampel Persentase Gizi Kurang pada Balita Persentase jumlah balita dengan indikator BB/U dibawah -2 SD Persentase Gizi Buruk pada balita Persentase jumlah balita dengan indikator BB/U dibawah -3 SD Persentase Kabupaten/Kota yang Persentase Kabupaten/Kota yang melakukan melakukan promosi kesehatan promosi kesehatan melalui media (elektronik melalui media dan media cetak) Presentase desa siaga aktif Jumlah desa dan kelurahan siaga aktif (pratama + madya +purnama +mandiri) dibagi Jumlah desa dan kelurahan yang ada dikali seratus. Presentase Rumah tangga ber Jumlah rumah tangga yang ber-PHBS dibagi PHBS rumah tangga yang ada dikali seratus persen
4 Presentase Sekolah dasar yang mempromosikan kesehatan 5 Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
Jumlah SD/Sederajat yang menerapkan PHBS dibagi jumlah SD/Sederajat yang ada dikali seratus persen jumlah kebijakan publik minimal Surat Keputusan (SK) Kepala SKPD yang berwawasan kesehatan yang3diterbitkan setiap sept tahun
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
91,6
%
90
90
90
90
90
55,9
%
60
80
80
80
90
91,6
%
83
86
89
90
95
1,8
%
1,4
1,3
1,2
1,1
1
100
%
100
100
100
100
100
71,2
%
81
82
83
84
85
86,76
%
90
90
90
90
90
9
%
8,8
8,7
8,6
8,5
8,5
%
1,4
1,3
1,2
1,1
1,1
%
60
70
80
90
100
70
%
75
80
85
90
90
0
%
30
40
50
60
70
0
%
35
40
45
50
55
0
dokumen
3
3
3
3
3 Page 9
SASARAN STRATEGIS
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL
4 6 Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS
5 Jumlah kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS
7 Persentase Desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
(Jumlah desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dibagi total jumlah desa) x 100%
8 Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan
Jumlah dunia usaha yang melakukan kerja sama (MOU) dengan Kementerian Kesehatan dalam mendukung program kesehatan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2013 6
9 Jumlah organisasi kemasyarakatan Jumlah organisasi kemasyarakatan yang yang memanfaatkan sumberdayanya memafaatkan sumber dayanya untuk untuk mendukung kesehatan mendukung kesehatan 9
Meningkatnya kabupaten/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
%
40
50
60
70
80
%
10
20
30
40
50
dunia usaha
2
3
5
6
8
jumlah organisasi
2
4
6
8
9
1 Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM
Menjumlahkan secara kumulatif Desa/Kelurahan yang terverifikasi melaksanakan STBM
803
desa/ kelurahan
552
662
773
884
994
2 Persentase sarana air munim yang dilakukan pengawasan
(Jumlah sampel yang diperiksa pada penyelenggara air minum) / (jumlah sampel yang harus diperiksa) x 100%
22,7
%
30
35
40
45
50
3 Cakupan Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
Jumlah Sarana Tempat-tempat Umum yang hygiene sanitasi memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan ketentuan berlaku di wilayah tertentu dibagi dengan jumlah seluruh sarana sanitasi tempat tempat umum yang ada diwilayah tersebut dan periode waktu yang sama dikalikan 100
41,34
%
50
52
54
56
58
2
kab/kota
4
6
8
10
12
4 Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Tatanan Kawasan Sehat
Jumlah kumulatif Kab/Kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat
5 RS yang melakukan pengelolaan Limbah Medis sesuai aturan
(Jumlah RS yang melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai peraturan) / (jumlah RS) x 100%
5
%
10
15
21
28
36
6 Persentase tempat pengolah Jumlah Sarana Tempat Pengolahan Makanan makanan (TPM) yg memenuhi syarat yang hygiene sanitasi memenuhi syarat kesehatan kesehatan sesuai dengan ketentuan berlaku (Permenkes) di wilayah tertentu dibagi dengan jumlah seluruh sarana sanitasi Tempat Pengolahan Makanan yang ada diwilayah tersebut dan periode waktu yang sama dikalikan 100
2
%
8
14
20
26
32
3 sept
Page 10
SASARAN STRATEGIS
3 10 Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4 1 Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 tenaga kesehatan
DEFINISI OPERASIONAL
5 Jumlah Puskesmas yang telah terpenuhi tenaga kefarmasian sesuai standar terutama untuk tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga kesehatan masyarakat, dan analis kesehatan dibagi dengan jumlah seluruh puskesmas yang ada di Provinsi Riau
2013 6
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
80
%
83
85
87
90
95
80
%
80
85
90
90
95
Jumlah RSUD Kab/Kota kelas C yang telah terpenuhi 4 dokter spesialis dasar (obgin, Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, dan Bedah) dan 3 spesialis penunjang dibagi total jumlah RSUD Kab/Kota kelas C di Provinsi Riau
3 Jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya (kumulatif)
Jumlah aparatur, tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga kesehatan non aparatur dan masyarakat yang telah ditingkatkan kemampuannya dengan memperoleh sertifikat melalui pendidikan dan pelatihan yang sudah terakreditasi dibagi jumlah tenaga kesehatan yang ada di Provinsi Riau
180
orang
240
270
300
330
360
4 Persentase pengajuan STR tenaga kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan yang mengajukan STR dibagi dengan STR yang diterbitkan
100
%
100
100
100
100
100
5 Persentase tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat yang ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan
Jumlah sertifikat yang diterbitkan untuk peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan terakreditasi dibagi seluruh peserta yang mengikuti pelatihan
100
%
100
100
100
100
100
12
dokumen
-
12
12
12
12
1 Persentase terakreditasinya pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan dan lingkungan
Jumlah pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan dan lingkungan yang terakreditasi
%
65
70
75
80
85
2 Persentase tersedianya sarana dan prasarana laboratorium
Tersedianya sarana dan prasarana laboratorium
%
65
70
75
80
85
%
55
60
65
70
75
Kab/kota
12
12
12
12
12
3 Persentase tersedianya sumber Tersedianya sumber daya manusia (SDM) daya manusia (SDM) yang kompeten yang kompeten 12 Meningkatnya penanggulangan krisis kesehatan secara cepat dan tepat
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
2 Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang
6 Jumlah dokumen data dan informasi Nilai absolut dokumen berdasarkan tenaga kesehatan pengolahan data dan informasi tenaga kesehatan kabupaten/kota se Provinsi 11 Meningkatnya pelayanan laboratorium klinis dan lingkungan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
1 Jumlah kabupaten/kota yang mendapatkan dukungan untuk mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya
Kabupaten/kota yang mendapatkan dukungan untuk mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di 3 sept wilayahnya
Page 11
12 Meningkatnya SASARAN STRATEGIS penanggulangan krisis kesehatan secara cepat dan tepat 3
13 Meningkatnya pelatihan dan penelitian tentang kesehatan
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL
4 5 2 Persentase Krisis kesehatan yang Krisis kesehatan termasuk KLB yang dilakukan penanggulangan < 24 jam dilakukan penanggulangan < 24 jam 1 Persentase pelatihan yang dikerjakan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2013 6
Target Capaian Setiap Tahun
SATUAN
7
2015 9
2016 10
2017 11
2018 12
2019 13
%
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
1
1
1
1
1
Jumlah pelatihan yang dikerjakan
2 Jumlah penelitian tentang kesehatan Jumlah penelitian tentang kesehatan yang yang dikerjakan dikerjakan
3 sept
Page 12