DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN DAN PULAU-PULAU KECIL (KP3K) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TANGERANG
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP)
DESA MUARA KECAMATAN TELUK NAGA KABUPATEN TANGERANG
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Alloh SWT,bahwa Desa Muara menjadi salah satu desa yang pada tahun 2013 ini mendapatkan kesempatan kembali untuk melaksanakan program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT).Setelah melakukan beberapa kegiatan di tahun 2012 dengan berpegangan dan mengacu kepada RPDP (Rencana Pengembangan Desa Pesisir) yang ada.Dan di tahun 2013,masyarakat pesisir melakukan beberapa proses tahapan program yang salah satunya adalah Review RPDP sesuai dengan Roadmap PDPT yang telah ada. Sehubungan dengan hal tersebut, RPDP akan dilakukan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat pesisir dengan tetap mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) desa Muara. Selanjutnya RPDP akan ditetapkan oleh Kepala Desa sebagai sebagai acuan pelaksanaan program PDPT tahun 2013. Secara Umum upaya dan keterlibatan masyarakat dalam rangka mengelola pesisir ini belum berjalan maksimal jika belum ada keterlibatan pemerintah sebagai motor penggerak masyarakat yang bertanggungjawab dalam pengelolaan masyarakat pesisir. Semoga dengan adanya Rencana pengembangan desa ini menjadikan desa Muara lebih baik dan tertata untuk kedepannya,dengan segala kekurangan dan kelebihannya,menjadikan perhatian bersama-sama.
Muara,
Mei 2013
Kepala Desa Muara,
(A.Supriyatno,SE,Msi) KEPALA DESA TANJUNG BUkRUNG
KepadaKepka
RUSDIYONO
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR .………………………..………………………………
i
DAFTAR ISI ……………..……………………………..…...…………………
ii
BAB I
1
BAB II
PENDAHULUAN ………………………………………………… 1.1.
Latar Belakang ………………………….………………….
1
1.2.
Maksud dan Tujuan ………….…………….……..………..
1
1.3.
Ruang Lingkup RPDP ...……………….…………..………
3
GAMBARAN UMUM WILAYAH ……………………………….
4
2.1.
BAB III
Deskripsi Umum ……………..……… .………………...…
4
2.1.1. Sejarah Desa……………..…………………………..
4
2.1.2. Letak Geografis dan Administarasi ..……………….
5
2.1.3. Topografi dan Penggunaan Lahan ….……………….
5
2.1.4. Sosial Ekonomi ……………………..…….................
7
2.2.
Dampak Perubahan Iklim ….………………………………
11
2.3.
Permasalahan ………. ……………………………..………
13
METODE PENYUSUNAN RPDP..................................................
17
3.1.
Kerangka Perencanaan …………………………………….
17
3.2.
Fokus RPDP ……………………………………………….
17
3.3.
Pendekatan …………………………………………………
18
BAB IV
KETERKAITAN DENGAN RENCANA LAIN …………………
20
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN DESA .........................................
21
BAB VI
5.1.
Fokus ……………………………………………………....
21
5.2.
Spirit Perencanaan ………………………………….…..….
22
5.3.
Rencana Pengembangan Desa …………………..….…..….
22
PEMANTAUAN DAN EVALUASI ………………………………
24
6.1.
Konsep Pemantauan dan Evaluasi ………………………...
24
6.2.
Rantai Pemantauan dan Evaluasi
24
………………………….. 6.3.
Pengukuran Kinerja ……………………………………….
25
6.4.
Evaluasi ……………………………………………………
25
PENUTUP ………………………………………………………………………
26
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………
27
LAMPIRAN ……………………………………………………………………
28
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Desa Muara merupakan salah satu desa yang dipercaya untuk melaksanakan program PDPT (Program Desa Pesisir Tangguh),dan pada tahun 2013 desa Muara akan melanjutkan kembali program tsb.Setelah beberapa kegiatan baik dari
Bina
Siaga
Bencana
dan
perubahan
iklim,Bina
Lingkungan/Infrastruktur,Bina Sumberdaya dan Bina Usaha dilakukan di tahun 2012 dengan baik ,maka di tahun anggaran 2013, ke-empat Bina tersebut akan difokuskan
kembali,tentunya berdasarkan prioritas kebutuhan masyarakat
melalui RPDP (Rencana Pengembangan Desa Pesisir) . Di tahun ke-2 ini (2013),sesuai dengan Roadmap PDPT,Review RPDP harus dilakukan dengan
tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa-Rencana Kerja Pembangunan Desa (RPJM Desa-RKP Desa) dan RPDP tahun 2012. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari Review RPDP ini adalah penentuan kegiatan berdasarkan prioritas kebutuhan masyarakat pesisir dengan tetap memperhatikan fokus ke-4 Bina:Bina Siaga Bencana dan perubahan iklim,Bina Lingkungan/Infrastruktur,Bina Sumberdaya dan Bina Usaha. Tujuan disusunnya Review Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) adalah sebagai berikut : 1.
Mewujudkan perencanaan pengembangan desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa;
2.
Menjamin keterkaitan dan konsistensi, antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
3.
Sebagai dasar atau pedoman kegiatan pembangunan desa yang berkelanjutan
4.
Mendorong terwujudnya Rencana Pengembangan Desa Pesisir yang mengacu kepada RPJM Desa – RKP Desa sebagai dokumen perencanaan yang penting dan berfungsi secara efektif dalam pelaksanaan pembangunan desa.
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
Dasar hukum penyusunan RPDP adalah : 1.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
7.
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
9.
Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah;
10.
Peraturan Daerah No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
1.3. Ruang Lingkup Review Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Secara umum ruang lingkup Review Rencana Pengembangan Desa Pesisir meliputi metode pelaksanaan, proses pelaksanaan, hasil dokumen dan mekanisme pelaksanaan. Lingkup dari metode pelaksanaan mencakup: 1.
Prinsip-prinsip perencanaan, meliputi penerapan konsep
bina usaha, bina
lingkungan/infrastruktur, bina sumberdaya dan bina siaga bencana serta keterkaitan wilayah kecamatan. 2.
Kerangka
pikir
perencanaan,
meliputi
kegiatan
penyusunan
rencana
pengembangan desa mulai dari persiapan, pelaksanaan penyusunan sampai dengan penetapan, pengendalian serta evaluasi program. 3.
Metode penyusunan meliputi metode pengumpulan data, metode analisis data dan metode penyusunan rencana. Lingkup dari proses pelaksanaan pengembangan desa pesisir meliputi, sosial
budaya, ekonomi, sumberdaya alam dan lingkungan, infrastruktur, bencana dan perubahan iklim, dan kelembagaan. Lingkup dari hasil Review Rencana Pengembangan Desa Pesisir adalah tersusunnya dokumen rencana pengembangan desa pesisir yang tepat dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH
2.1. Deskripsi Umum 2.1.1. Sejarah Desa Desa Muara awalnya adalah suatu wilayah yang diduduki oleh penjajah,Pada jaman penjajahan Belanda di Indonesia,wilayah Muara dijadikan tempat transit para tentara karena berdekatan langsung dengan pertahanan tentara Belanda dari serangan tentara Jepang dan yang lainnya,yang pada saat itu benteng tentara Belanda ada d pulau bidadari,yaitu pulau Cipir dan pulau Undrus,dan sebagai salah satu tempat persinggahan tentara Belanda yaitu di Muara yang sekarang terkenal dengan nama TANGSI.Pada periode tahun 1950 tanah wilayah Desa Muara adalah area hutan,dan tanah
kosong,kemudian
setelah
tentara
Belanda
meninggalkan
wilayah
Muara,sebagian tanah Muara dikuasai oleh orang Cina.Dan tanah di wilayah Muara merupakan area hutan dan persawahan tersebut digarap oleh masyarakat setempat,dan pada tahun 1966,setelah pemberontakan G30 S PKI,sebagian wilayah Muara diambil alih oleh KODIM dan menangkap masyarakat yang terlibat dalam PKI dan mempekerjakan di Muara untuk menggarap lahan yang awalnya hutan dibentuk menjadi lahan pertambakan/empang. Desa Muara memiliki sejarah kepemimpinan kepala desa dari tahun 1945 sampai dengan sekarang tahun 2013,yaitu: 1. H.Iming
dari tahun 1945 s/d 1970 (ditunjuk)
2. H.Imar
dari tahun 1970 s/d 1982 (dipilih )
3. Miharja
dari tahun 1982 s/d 1993 (dipilih )
4. Mat Juhri
dari tahun 1993 s/d 1981 (dipilih )
5. Asan Risan
dari tahun 1981 s/d 2001 (dipilh
6. Asan Umar
dari tahun 2001 s/d 2007 (dipilih )
)
7. Supriyatno,SE,Msi dari tahun 2007 s/d 2013 (dipilih ) 8. M.Yasin
dari tahun 2013 s/d 2019 (dipilh
)
2.1.2. Letak Geografis dan Administrasi Desa Muara terletak di sebelah utara kecamatan Teluk Naga dengan jarak dari desa ke kecamatan kurang lebih 10 Km dan mempunyai unsure pembantu pemerintah terbawah terdiri dari 7 (tujuh) dusun,8 (delapan) Rukun Warga (RW) dan 22 (Dua puluh Dua) Rukun Tetangga (RT).
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
Nama Desa : Muara Nama Kepala Desa : M.Yasin Tahun Berdiri : 1966 Luas Wilayah : 505 Ha Jarak tempuh dari pusat pemerintahan Desa Muara dengan pemerintah diatasnya secara berjenjang sebagai berikut :
No.
Jarak
Kantor Kecamatan
10
Kecamatan teluk Naga
Ibu kota Kabupaten Tangerang
57
Tiga Raksa
Ibu kota Propinsi
157
Banten
1 2
Keterangan
Pemerintahan
3
Batas wilayah desa Muara:
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa,
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lemo,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lemo, dan
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjung Pasir
2.1.3. Topografi dan Penggunaan Lahan Desa Muara memiliki luas wilayah 505 Ha.Terdiri dari perkebunan,sawah dan tambak.Desa ini merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 40 m dari permukaan laut dengan suhu udara 27-33⁰C. Desa Muara mempunyai dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.Iklim yang mempengaruhi Desa Muara adalah iklim tropis dengan angin bertiup dari arah barat dan timur dengan kecepatan 15 km/jam dan curah hujan rata-rata 21 mm/tahun.Adapun penggunaan lahan di Desa Muara adalah sbb: PEMANFAATAN
LUAS LAHAN
TPU
1.5 Ha
Perkantoran
0.5 Ha
Luas Permukiman
503 Ha
2.1.4. Sosial Ekonomi Proyeksi penduduk menunjukkan keadaan kelahiran, kematian, dan migrasi dimasa yang akan datang, sebagai persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk desa Muara tercatat sebanyak 3.495 jiwa,terdiri dari laki-laki sebanyak 1.744 jiwa dan perempuan sebanyak 1.751 jiwa.
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
Jumlah kepala keluarga sebanyak 723 KK.Secara rinci klasifikasi penduduk adalah sbb: 1. Data berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN
JUMLAH (Jiwa)
Laki-laki
1.744
Perempuan
1.751
Total
3.495 2. Data berdasarkan Agama dan kepercayaan AGAMA
JUMLAH (Jiwa)
Islam
2.999
Katolik
10
Protestan
7
Hindu
35
Budha
396 3. Data berdasarkan tingkat Pendidikan TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH (Jiwa)
Sarjana
11
SLTA
40
SLTP
65
SD
180
Tidak Tamat SD
180
Usia 7-45 th tidak sekolah
752
Belum Sekolah
215
4. Data berdasarkan Mata Pencaharian masyarakat MATA PENCAHARIAN Buruh
JUMLAH (Jiwa) 1.220
PNS
5
Pengrajin
20
Pedagang
63
Penjahit
5
Tukang Batu
6
Tukang Kayu
10
Peternak
25
Montir
4
Sopir
5
TNI/POLRI
1
Pengusaha
2
Ibu Rumah Tangga
610
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
2.2. Dampak Perubahan Iklim Dampak perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan di wilayah pesisir. Perubahan iklim yang sangat mencolok dapat mengakibatkan dampak yang besar, diantaranya naiknya permukaan air laut yang dapat mengakibatkan terkikisnya wilayah pesisir, banjir rob pada pemukiman penduduk, hilangnya lahan produktif, hilangnya mata pencaharian dan hasil bumi serta banyak lagi akibat perubahan iklim yang sering melanda wilayah Desa Muara. Adapun penyebab banjir di desa Muara antara lain : 1. Durasi genangan banjir ± 1 malam pada waktu tidak terjadi hujan 2. Jika waktu pasang tinggi disertai kondisi hujan lebat durasi genangan banjir sampai dengan 3 hari 3. Identifikasi awal adanya genangan yang cukup lama disebabkan tidak adanya drainase di lingkungan permukiman. 4. Kondisi wilayah kampong garapan yang minim vegetasi sehingga tidak ada perlindungan dari kenaikan air pasang. 5. Efek dari kenaikan muka air laut akibat pemanasan global (global warming) Dampak perubahan iklim yang dirasakan masyarakat ini,memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pola hidup dan kesejahteraan masyarakat di lokasi berdampak.Untuk itu dengan dampak perubahan iklim yang semakin nyata dirasakan oleh masyarakat di desa Muara ini,maka perlu kiranya dirumuskan suatu perencanaan yang tepat dan implementatif dalam upaya untuk bias beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
2.3. Permasalahan
Masalah adalah segala sesuatu yang dianggap
merugikan atau tidak
menyenangkan oleh masyarakat, adapun permasalahan yang ada berdasarkan hasil survey dusun di Desa Muara adalah : Aspek
Uraian Masalah
1.
Siaga Bencana • Minimnya fasilitas penyelamatan diri dan Perubahan • Minimnya struktur pelindung pantai Iklim • Tidak tersedianya sarana informasi bencana
2.
Sumberdaya
• Terjadinya abrasi pantai merehabilitasi habitat, konservasi dan memperkaya sumberdaya
Lingkungan dan Infrastruktur
• Meningkatkan peran masyarakat dalam mengelola dan menata lingkungan • Membangun infrastruktur (jalan, listrik, air bersih, sanitasi) • Meningkatkan perencanaan dan pembangunan secara spasial di pesisir • Melakukan rehabilitasi vegetasi pantai dan mengendalikan pencemaran
3.
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
• Meningkatkan keterampilan usaha, perluasan mata pencaharian alternatif, pengelolaan bisnis skala kecil dan penguasaan teknologi 4.
Usaha
• Meningkatkan dan mempermudah akses terhadap sumberdaya, teknologi, modal, pasar, dan informasi pembangunan • Membangun kemitraan dengan pelaku usaha • Membangun sistem insentif administrasi serta pendanaan formal dan informal
Adapun potensi yang dapat dikembangkan di Desa Muara adalah sebagai berikut : No
POTENSI
1
Sumberdaya Alam ( Budidaya Perikanan )
2
Usaha Alternatif Perikanan
3
Turap, Tenaga Kerja, Jalan
4
Normalisasi pembuangan air limbah rumah tangga
5
Pertanian (sistem pompanisasi)
6
Akses ekonomi perikanan
7
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
8
Peningkatan Usaha Alternatif
9
Pembangunan Kantor Desa
10
Normalisasi Saluran Air
11
Dermaga / Sandaran Perahu
12
Pembangunan Jalan
13
Rehab Pemukiman Nelayan
14
Pelebaran Badan Jalan Desa
15 16
Penerangan Jalan Pembangunan Rumah Pintar Potensi adalah sumberdaya yang berada pada suatu wilayah yang dapat digali
dan dimanfaatkan /dikembangkan, Potensi ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu : 1. Potensi Umum : Sumberdaya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama/Umum oleh masyarakat 2. Potensi Khusus : Semua sumberdaya material dan non material yang dimiliki secara pribadi oleh masyarakat adapun Potensi yang dimiliki oleh Desa Muara 1. Potensi Sumberdaya Alam (SDA) 2. Potensi Sumberdaya Manusia (SDM)
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
BAB V RENCANA PENGEMBANGAN DESA MUARA
5.1. Fokus Fokus perencenaan meliputi empat aspek yaitu bina siaga bencana dan perubahan iklim, bina sumber daya, bina lingkungan dan infrastruktur serta bina usaha. Keempat aspek ini merupakan cerminan dari aktivitas yang dijalankan oleh Desa Muara untuk menuju ketangguhan dan kesejahteraan desa pesisir. Adapun uraian ke empat bina yang dimaksud dapat dilihat pada tabel sebagi berikut : Bina
1.
2.
3.
4.
Uraian
Siaga Bencana dan Perubahan Iklim
• Penyedian fasilitas penyelamatan diri • Penyedian struktur pelindung pantai • Penyedian sarana informasi bencana
Sumberdaya
• Memperkuat kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya • Pengadaan dan penanaman bibit mangrove/vegetasi pantai lainnya beserta penunjang kegiatannya. • Menerapkan teknologi ramah lingkungan, mendorong pengembangan teknologi asli (indegenous technology) • Merehabilitasi habitat, konservasi dan memperkaya sumberdaya
Lingkungan dan Infrastruktur
Usaha
• Meningkatkan peran masyarakat dalam mengelola dan menata lingkungan • Membangun infrastruktur (turap,jalan, listrik, air bersih, sanitasi) • Meningkatkan perencanaan dan pembangunan secara spasial di pesisir • Melakukan rehabilitasi vegetasi pantai dan mengendalikan pencemaran
• Meningkatkan dan mempermudah akses terhadap sumberdaya, teknologi, modal, pasar, dan informasi pembangunan • Membangun kemitraan dengan pelaku usaha • Membangun sistem intensif administrasi serta pendanaan formal dan informal
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
5.2. Perencanaan Pengembangan Desa Rencana Pembangunan Desa berdasarkan prioritas usulan pada Program PDPT di Desa Muara adalah sebagai berikut : Bina Siaga Bencana dan Perubahan Iklim No Uraian 1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah (Turap) 2. Pembuatan Papan informasi siaga bencana 3.
Pembangunan Irigasi/normalisasi sungai
Bina Sumberdaya No Uraian 1. Penanaman pohon mangrove 2. Peralatan Nelayan Bina Lingkungan dan Infrastruktur No Uraian 1. Pembangunan Jalan Paving Block 2.
Pembangunan Saluran Drainase
3.
Pembangunan SPAL
4.
Renovasi Musholla
5.
Pembangunan Sarana Air Bersih
No 1. Pengadaan Perahu Nelayan 2.
Bina Usaha Uraian
Pelatihan Usaha Kelompok Masyarakat
Rencana peningkatan kualitas hidup merupakan rencana yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program Bina usaha, bina sumberdaya, bina lingkungan, dan bina siaga bencana.
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
1) Bina Siaga Bencana dan Perubahan Iklim Program Bina Siaga Bencana yang diusulkan adalah sebagai berikut : Desa Pembangunan tanah/Turap Sumber: Usulan KMP, 2013
Muara
Program Dinding
Keterangan penahan Siaga Banjir
2) Bina Sumberdaya Program Bina Sumberdaya yang diusulkan adalah sebagai berikut : Volume Desa Program Keterangan Penanaman Pohon 5.000 Untuk menimalisir Muara Mangrove Pohon terjadinya abrasi pantai Sumber: Usulan KMP, 2013
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
3) Bina Lingkungan /Infrastruktur Program Bina Lingkungan/infrastruktur yang diusulkan adalah sebagai berikut : Volume Desa Program Keterangan 1 unit Pembangunan sarana Air RT 002/002 Bersih Muara Renovasi Musholla
1 unit
RT 015/005
Sumber: Usulan KMP, 2013
4) Bina Usaha Program Bina Usaha yang diusulkan adalah sebagai berikut : Desa Program Pengadaan Perahu Nelayan Muara Sumber: Usulan KMP, 2013
Keterangan Peningkatan Pendapatan
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (RPDP) DESA MUARA
DOKUMENTASI KEGIATAN REVIEW RPDP DESA MUARA TAHUN 2013
Desa
: Muara Telukna : ga Tangera : ng
Kecamatan Kabupaten
Biaya
Sifat NO
Nama Kegiatan
Tujuan
Lokasi
Sasaran
Target
1 A
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 B 1
B
L
R
7 8 9
P
201 2
201 3
201 4
201 5
201 6
10
RP (jt)
Sumber
12
13
Keterangan
14
Umum Rehabilitasi Pembangunan Kantor desa
Peningkatan pelayanan desa
Rehab SD
Peningkatan Mutu Pendidikan
Rehab Pemukiman Nelayan
Rumah Sehat
Penerangan Jalan
Tersedianya penerangan jalan
Pengadaan Lapangan Sepak bola
Peningkatan daya tahan tubuh
Pembangunan Jamban Keluarga
Perilaku hidup bersih dan sehat
Pembangunan Rumah Pintar
Mengentaskan buta huruf
Bina Siaga Bencana dan Perubahan Iklim Pembangunan Dinding penahan Tanah/Turap Pencegahan Banjir
Desa Muara Desa Muara Desa Muara Desa Muara Desa Muara Desa Muara Desa Muara
Masyara kat Masyara kat Masyara kat Masyara kat Masyara kat Masyara kat Masyara kat
Desa Muara
Masyara kat
1 unit 2 unit 50 unit 1 paket
100 KK
450 m
√
1
√
1
1
20
20
√
10
√
1
√
1
√
30
√
1
√
260
100
50
90
350 APBD 300 APBD 750 APBD 500 APBD
20
50 APBD APBD/AP 500 BN APBD/AP 500 BN
APBN/AP 250 BD
50 KK 300 Titik 1 Paket 1 KK 1 jamban 1 Paket
Desa
: Muara Telukna : ga Tangera : ng
Kecamatan Kabupaten
Biaya
Sifat NO
1 2 3 C 1 2 D 1 2 3 4
Nama Kegiatan
2 Pembuatan Papan informasi siaga bencana Pembangunan Irigasi/normalisasi sungai Bina Sumberdaya Penanaman/Penghijauan Mangrove (Grenn Belt) Peralatan Nelayan
Tujuan
Sasaran
Target
5 Masyara kat Masyara kat
6
Meminimalisir banjir
4 Desa Muara Desa Muara
Mengurangi Abrasi/ Banjir Peingkatan Ekonomi Masyarakat pesisir
Pantai Muara Desa Muara
Masyara kat Masyara kat
Desa Muara Desa Muara Desa Muara Desa
Masyara kat Masyara kat Masyara kat Masyara
3 Penyampaian informasi
Lokasi
10 unit 300 m
15000 10 paket
B
L
R
7 8 9
P
201 2
201 3
201 4
201 6
10
√
10
√
100
√
201 5
715 0
500 0
√
Sumber
12
13
15 APBN 10 0
10 0
285 0 4
RP (jt)
3
3
100 APBN
100 APBN APBN/AP 300 BD
Bina Lingkungan dan Infrastruktur Pembangunan Jalan Paving Block
Memperlancar akses perekonomian masyarakat
Pembangunan Saluran Drainase
Memperlancar air limbah
Pembangunan SPAL Renovasi Musholla
Memperlancar air limbah Perbaikan Sarana peribadatan
300 m 500 m 500 m 4 unit
√
155
145
√ √ √
300 240
100 1
1
70 APBN 20 0 16 0 1
50 APBN
1
100 APBN 160 APBN
Keterangan
14 10 Titik
Desa
: Muara Telukna : ga Tangera : ng
Kecamatan Kabupaten
Biaya
Sifat NO
Nama Kegiatan
Tujuan
1
2
3 masyarakat
5 E 1 2
Pembangunan Sarana Air Bersih
Tersedianya sarana air bersih
Bina Usaha Pengadaan Perahu Nelayan
Peningkatan ekonomi
Pelatihan Usaha Kelompok Masyarakat
Peningkatan ekonomi
Lokasi
Sasaran
Target
4 Muara Desa Muara
5
6
kat Masyara kat
8 unit
Desa Muara Desa Muara
Masyara kat Masyara kat
3 unit 1 paket
B
L
R
7 8 9 √
√ √
P
201 2
201 3
201 4
201 5
201 6
10 3
1
1
1 1
1
2
1
1
RP (jt)
Sumber
12
13
240 APBN
APBN/AP 125 BD APBN/AP 30 BD
Keterangan
14