DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) KELURAHAN KALIA-LIA
KECAMATAN LEALEA KOTA BAUBAU TAHUN 2012
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) KELURAHAN KALIA-LIA TAHUN 2012 - 2016
KOTA BAUBAU TAHUN 2012
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
….……………………………………………………….
DAFTAR TABEL ….………………………………………………………. BAB I
i ii
PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.
Latar Belakang ……………………………..…………….. Tujuan ………….……………………………..…….………. Sasaran .……….……………………………..…….………. Ruang Lingkup …….………………………..…….………. Sistematika Pedoman …………………………….………
1 4 4 5 5
BAB II TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN 2.1. Identifikasi Potensi .………………………..…….………. 2.2. Identifikasi Masaalah, Peringkat Masaalah, Pengkajian Tindakan Pemecahan Masaalah, Penetuan Peringkat Tindakan …………..…….………. 2.3. Need Asessment/Sosialisasi Lanjutan ..…….………. 2.4. Pembahasan Usulan Skala Prioritas ....…….………. 2.5. Verifikasi Usulan RPDP oleh TIM Teknis …….……… 2.6. Penyusunan Dokumen RPDP ……………..…….………
7 8 15 23 36 36
BAB III PENGENDALIAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7.
Profil Kelurahan …..………………………..…….………. Sejarah Kelurahan Kalia-Lia …..………..…….………. Kondisi Umum Kelurahan ………………..…….………. Keadaan Sosial Budaya ….…………….....…….………. Keadaan Ekonomi ………..………………….…….……… Pendidikan dan Kesehatan ………………..…….……… Struktur Organisasi Pemerintah Kelurahan ..………
37 37 39 39 42 43
BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESA 4.1. Usulan Kegiatan Musrembang Tahun 2012 ..………. 4.2. Usulan RPJM Kelurahan Tahun 2012-2016 ..…..….. 4.3. Usulan/Skala Prioritas Kelurahan PDPT Tahun 2012-2016) ………………..…….…………………………... BAB V PENUTUP LAMPIRAN
i
52 53 59
DAFTAR TABEL
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
1 2 3 4 5 6
Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18
Identifikasi Potensi di Kelurahan Kalia-Lia …………….. Identifikasi Masaalah Kelurahan Kalia-Lia …………….. Urutan Penentuan Peringkat Masaalah …………………. Pengkajian Tindakan Pemecahan Masaalah …………….. Penentuan Peringkat Tindakan ……………………………. Hasil Need Asessment Program Prioritas Kelurahan Kali-Lia ………………………………………………………….. Program Prioritas Kelurahan Priode 5 Tahun 2012-2016 ………………………………………………………. Penyebaran Jumlah KK Menurut Lingkungan RW Berdasarkan Jenis Kelamin ………………………………… Penyebaran Jumlah KK Menurut 4 Lingkungan RT Dan RW Berdasarkan Jenis Kelamin ……………………. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Kalia-Lia ………………………………………………………… Tingkat Penghasilan Warga Kelurahan Kalia-Lia ……. Tingkat Mata Pencaharian (Pekerjaan) Warga ………….. Jenis Penyakit yang Sering Di Derita Warga dan Kebiasaan Tempat Berobat ………………………………….. Kepemilikan WC di Kelurahan Kalia-Lia ……………….. Kepemilikan Air BersihMasyarakat di Kelurahan Kalia-Lia ………………………………………………………… Usulan Kelurahan Kalia-Lia (Hasil Kegiatan Musrembang) Untuk Tahun 2012 ………………………… Usulan Hasil Kegiatan RPJM Kelurahan KAlia-Lia Tahun 2012-2016 ……………………………………..……… Peringkat Usulan Kegiatan Perencanan Pembangunan Desa Berdasarkan Usulan RPJM Desa Tahun 2012 s/d 2016 ………………………………………………….
ii
7 8 10 12 13 15 23 39 40 40 41 42 43 44 45 52 57 59
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 ayat 2 hasil amandemen ke 4 (empat), Pemerintah daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota, mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah menurut asas ekonomi otonomi dan tugas pembantuan.
Pemerintahan yang otonomi mempunyai maksud untuk
menpercepat proses terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 ayat 2 diatas. Sedangkan UndangUndang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah juga secara jelas menyebutkan bahwa kewenagna Pemerintah Daerah adalah untuk mengatur mengurus pemerintahannya sendiri/mandiri, namun demikian dalam hal penyusunan
perencanaan-perencanaan
daerah
harus
memperhatikan
kesesuaian program pusat (Pemerintah Pusat), juga Pemerintah Provinsi. Pemerintah dilefel Kelurahan berdasarkan PP 73 tahun 2005 tentang kelurahan
bahwa
untuk
memberikan
pelayanan
yang
optimal
kepada
masyarakat harus memenuhi pendekatan model pengusulan pembangunan, yang mana telah tertuang dalam rancangan atau usulan sebelumnya (BottomUp).
Dengan demikain dalam Rancangan Pengembangan Desa/Kelurahan
Khususnya di Kelurahan Kalia-Lia Masyarakat dan seluruh stakeholders terkait melakukan pembahasan sekaligus penyusunan dokumen tentang Rancangan Pengembangan Desa/Kelurahan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) priode tahun 2012-2016. Kegiatan Rancangan Pengembangan Desa/Kelurahan dimaksudkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) diawali pada tahun 2012.
Titik focus utama kegiatan PDPT pada
pengembangan kegiatan; 1. Bina Manusia dan Kelembagaan, yaitu kegiatan yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mendorong peningkatan
Indeks
Pembangunan
Manusia
(IPM),
dan
peningkatan
kapasitas
kelembagaan masyarakat baik formal maupun informal, memperluas dan meningkatkan kerja sama, memperbaiki budaya kerja, gotong royong, tanggung jawab, disiplin, dan 1 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
hemat serta menghilangkan sifat negatif boros dan konsumtif. Keberhasilan program dari kelima fokus pengembangan kegiatan dimaksudkan sangat tergantung peran aktif kelembagaan desa sehingga penguatan kelembagaan sangat perlu ditingkatkan; 2. Bina
Usaha, yaitu kegiatan yang mencakup peningkatan keterampilan usaha, perluasan mata pencaharian alternatif, pengelolaan bisnis skala kecil dan penguasaan teknologi. Selain itu, program ini meningkatkan dan mempermudah akses terhadap sumber daya, teknologi, modal, pasar, dan informasi pembangunan. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan terbangun kemitraan dengan pelaku usaha dan terbangunnya system insentif administrasi serta pendanaan secara formal dan informal; 3. Bina
Sumber Daya, yaitu kegiatan yang menitikberatkan pada upaya memperkuat kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya, revitalisasi hak ulayat dan hak masyarakat lokal, penerapan monitoring, controlling and
surveillance dengan prinsip partisipasi
masyarakat lokal, penerapan teknologi ramah Iingkungan, mendorong pengembangan teknologi asli, merehabilitasi habitat, konservasi, dan memperkaya sumber daya; 4.
Bina Lingkungan atau Infrastruktur, yaitu kegiatan yang mencakup pembangunan infrastruktur, rehabilitasi vegetasi pantai dan pengendalian pencemaran melalui pendekatan perencanaan dan pembangunan secara spasial dalam rangka mendorong peningkatan peran masyarakat pesisir dalam penataan dan pengelolaan lingkungan sekitarnya; 5. Bina Siaga Bencana atau Perubahan Iklim, yaitu kegiatan yang mencakup usaha-usaha pengurangan risiko bencana dan dampak perubahan iklim, rencana aksi desa dalam pengurangan risiko bencana, penyadaran masyarakat, gladi/latihan secara reguler, memudahkan akses data dan informasi bencana, pembangunan sarana dan prasarana penanggulangan bencana antara lain jalur evakuasi, shelter, struktur pelindung terhadap bencana, fasilitas kesehatan, dan cadangan strategis desa) yang menekankan pada partisipasi dan keswadayaan dari kelompok-kelompok sosial yang terdapat pada masyarakat komunitas pesisir.
Fokus kegitan PDPT tersebut diatas merupakan dari kendala dan masukkan dari setiap wilayah yang sering kali berdampak pada siaga bencana dan perubahan iklim khususnya diwilayah pesisir Indonesia, oleh karenanya perlu adanya masukkan dan input tentang hal-hal yang terkait atas dasar focus pengembangan dari program PDPT dimaksudkan.
Dalam pengembangan
kegiatan dimasing-masing program PDPT berdasarkan acuan kegiatan, maka diharapkan input dan masukkan harus berdasarklan pada usulan masyarakat yang telah ada sebelumnya seperti yang termuat dalam dokumen perencanaan 2 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
kelurahan (RPJM, Musrembang, Zonasi Rinci, Tataruang wilayah Daerah/Kota dan lain sebagainya yang terkait). Salah satu upaya untuk menghasilkan masukkan dan input dalam rangka mendukung
program
kelurahan
secara
sehingga
proses
PDPT
yaitu
partisipatif
melakukan
dengan
penggalian
perencanaan
melibatkan
informasi,
pembangunan
stakeholders
permasalahan
kelurahan
dan
potensi
pengembangannya dapat diperoleh dari semua lapisan masyarakat utaman dalam hal penentuan sakala prioritas pengembangan Kelurahan. Kelurahan Kalia-Lia berdasarkan segi potensinya bukan hanya dari sector perkebunan namun potensi yang menjadi andalan utamanya adalah perikanan dan
kelautannya.
Tingginya
produktivitas
masyarakat
nelayan
dalam
memanfaatkan sumberdaya dilaut menjadi faktor utama dalam meningkatan ekonomi keluarganya.
Namun demikian masih banyak kendala dalam
mensejahterakan masyarakat pesisir serta pengantisipasian masyarakat dalam menghadari bencana dan cara penanggulangannya. datangnya
tiba-tiba
membuat
masyarakat
panik
Sering kali bencana yang sehingga
perlu
adanya
penaggulangan baik yang bersifat pembinaan, simulasi, maupun perbaikan secara fisik pada tempat-tempat yang diduga akan menjadi akibat dari musibah bencana yang ditimbulkan nantinya. Melalui program PDPT diharapkan mampu mengakomodir semua hal tersebut. Perencanaan pengembangan desa yang dirancang selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, merupakan kesinambungan dari semua unsure yang diharapkan program yang kemudian disaring dari berbagai usulan masyarakat yang sebelumnya telah tertuang dalam usulan-usulan RPJM, Musrembang dan lainnya sehingga berkesinambungan dan terarah dalam mencapai dan Visi Misi Program PDPT dalam artian sebagai desa pesisir yang tangguh dari rawan bencana dan tangguh dalam ekonomi masyarakat pesisir. 1.2. Tujuan Rencana
pengembangan
kelurahan
pesisir
ini
memuat
tentang
perkembangan desa/kelurahan, kondisi fisik wilayah, kependudukan serta isuisu utama yang terdapat di Kelurahan yang bertujuan untuk : 3 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam proses penyusunan dasardasar perencanaan pembangunan partisipatif di tingkat kelurahan 2. Membangun kesadaran masyarakat tentang potensi dan sumberdaya yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan dengan baik sekaligus dapat menganalisis kebutuhan masyarakat dalam rangka mencapai pengembangan desa/pesisir yang tangguh. 3. Membantu
meningkatkan
partisipasi
dan
peran
serta
masyarakat
di
Kelurahan Kalialia dalam proses Pembangunan dan Pengembangan kelurahan melalui rencana kerja kelompok masyarakat. 4. Membentuk
desain/rencana
pengembangan
desa
pesisir
tangguh
yang
berfokus pada peningkatan kapasitas pada bina manusia, bina usaha, bina sumberdaya, bina lingkungan dan infrastruktur, serta bina siaga bencana dan perubahan iklim yang berimplikasi pada meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana sosial ekonomi, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam proses keputusan secara partsipatif dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan perubahan iklim. 5. Mengembangkan model perencanaan pembangunan partisipatif ditingkat kelurahan sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat dan Pemerintah Kelurahan serta berbagai pihak yang berkepentingan. 1.3. Sasaran Sasaran
dari
kegiatan
dimaksudkan
adalah
tersusunnya
Rencana
Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Kurun waktu 5 tahun Program PDPT (Tahun 2012-2016). 1.4. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) di Kelurahan Kalia-Lia meliputi tiga kelurahan yaitu kelurahan Kolese, Kalialia dan Lowu-Lowu.
Lingkup Perencanaannya berdasar pada Data profile kelurahan,
dokumen musrembang, dokumen RPJM, dan lainnya yang di sesuaikan dengan kebutuhan 5 unsur target program PDPT ; Bina Siaga Bencana dan Perubahan 4 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Iklim Bina Sumberdaya, Bina Lingkungan dan Infrastruktur, Bina Usaha, Bina Manusia dan Bina Kelembagaan 1.5. Sistematika Pedoman Sistematika penulisan Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia adalah sebagai berikut: BAB
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan 1.3. Sasaran 1.4. Ruang Lingkup 1.5 Sistematika Pedoman
Bagian ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, sasaran dan ruang lingkup rencana pengembangan desa/kelurahan pesisir (RPDP) Kelurahan, sistematika pedoman serta tahapan penyusunan RPDP Kelurahan. BAB
II
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN DESA/ KELURAHAN 2.1. Identifikasi Potensi 2.2. Identifikasi Masaalah, Peringkat Masaalah, Pengkajian Tindakan Pemecahan Masaalah, Penetuan Peringkat Tindakan 2.3. Need Asessment/Sosialisasi Lanjutan 2.4. Pembahasan Usulan Skala Prioritas 2.5. Verifikasi Usulan RPDP oleh TIM Teknis 2.6. Penyusunan Dokumen RPDP
Bab ini akan mendeskripsikan bagian dari kegiatan tahapan pelaksanaan penyusunan rencana pengembangan desa/kelurahan Kalia-lia, hingga pada bagian kegiatan prosesi verifikasi usulan RPDP ditingkat TIM Teknis dan Persiapan Dokumennya.
BAB
III
PENGENDALIAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN DESA 3.1. Profil Kelurahan 3.2. Sejarah Kelurahan Kalia-Lia 3.3. Kondisi Umum Kelurahan 3.4. Keadaan Sosial Budaya 3.5. Keadaan Ekonomi 3.6. Pendidikan dan Kesehatan 3.7. Struktur Organisasi Pemerintah Kelurahan 3.8 Potensi Sumber Daya Alam 3.9 Visi,Misi dan Isu Strategis Kelurahan 5
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Bab ini akan mendeskripsikan hal dasar yang menjadi rujukan/skala prioritas usulan masyarakat yang didalamnya merupakan bagian dari item hasil kegiatan Musrembang, RPJM dan lainnya. BAB
IV
Bab
ini
EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESA 4.1. Usulan Kegiatan Musrembang 4.2. Usulan RPJM (2012-2016) 4.3. Usulan/Skala Prioritas Kelurahan PDPT (2012-2016) menjelaskan
evaluasi
pelaksanaan
perencanaan
pengembangan
kelurahan Kalia-lia yang meliputi data dasar hasil usulan kegiatan musrembang, usulan RPJM Kelurahan Kalia-Lia (2012-2016) dan usulan prioritas kelurahan untuk program PDPT tahun 2012-2016. BAB
V
PENUTUP
6 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
BAB II. TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KELURAHAN DI KELURAH KALIA-LIA
Tahapan kegiatan Rencana Pengembangan Desa Pesisir yang dilaksakan terbagi atas unsur : identifikasi potensi, identifkasi masaalah, need assesment/ sosialisasi, pembahasan usulan skala prioritas RPDP, Verifikasi Usulan RPDP oleh TIM Teknis Pengendali Daerah, Penyusunan Dokumen RPDP. 1.2. Identifikasi Potensi Identifikasi potensi didasari atas informasi hasil kegiatan FGD dengan stakeholders/peserta
kegiatan
RPDP.
Identifikasinya
dilakukan
dengan
membentuk kelompok-kelompok untuk merumuskan seberapa banyak potensi yang dimiliki kelurahan Kalia-Lia, hal ini diselaraskan dengan data profile kelurahan Kelurahan Kalia-Lia. Berdasarkan hasil diskusi kelompok membagi potensi dalam bidang Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Perkebunan, Peternakan, Pendidikan dan Kesehatan, serta Infrastruktur. Secara garis besar bagian dari komponen bidang perbidang seperti digambarkan pada Tabel 1 Berikut. Tabel 1. Identifikasi Potensi di Kelurahan Kalia-Lia No
Potensi
1
Kelautan dan Perikanan
2
Pariwisata
3
Pertanian dan Perkebunan
4
Peternakan
Uraian -
Penangkapan ikan Budidaya perikanan Hasil-Hasil Perikanan Olahan Perikanan Menjadi prioritas unggulan Dll Sarana pendukung Pariwisata bahari laut Menjadi prioritas unggulan Dll Ketersediaan lahan perkebunan dan pertanian dalam mendukung kelangsungan hidup masyarakat pesisir. Mata pencaharian alternative bagi masyarakat pesisir Meningkatnya hasil tambahan pendapatan keluarga Bukan menjadi prioritas ungulan masyarakat Masih bersifat tradisonal Ketersediaan lahan peternakan Bukan mata pencaharian utama dan sebagai mata pencaharian tambahan semi produktif Bukan menjadi prioritas ungulan masyarakat 7
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
5
Pendidikan & Kesehatan
6
Infrastruktur
-
Masih bersifat tradisonal Standarisasi kelayakan minim Kurang tenaga profesional Keinginan dan daya dukung masyarakat besar Menjadi prioritas unggulan Ketersediaan lahan Dukungan dan keterlibatan masyarakat tinggi Menjadi prioritas unggulan
2.2. Identifikasi Masaalah, Peringkat Masaalah, Pengkajian Tindakan Pemecahan Masaalah, Penentuan Peringkat Tindakan Identifikasi masalah dalam pelaksnaan kegiatan RPDP input dan outnya selain diperoleh dari hasil kegitan yang ada sebelumnya (hasil kegiatan musrembang, dan
didalam
dokumen
RPJM,
dll).
Pengidentifikasian
masaalah
juga
dilaksanakan dalam kegiatan forum melalui pembahasan peserta yang mana pengkajian isu dalampengidentifikasi masalah-masaalah dibahas perkelompok selanjutnya dijadikan dalam satu kesepakatan menjadi hal yang urjen dianggkat sebagai pokok-pokok permasalahan di kelurahan Kalia-Lia, identifikasi masaalah tak lepas dari potensi yang diuraikan sebelumnya, namun dari uraian potensi tersebut dibagi menjadi beberapa komponen menjadi hal prioritas untuk diselesaikan dalam pelaksanaan program PDPT. Dalam proses pendampingan kelompok disaat pembahasan identifikasi masaalah yang menjadi skala prioritas lebih ditekankan kepada kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat secara menyeluruh yang meliputi unsur bina siaga bencana dan perubahan iklim, bina sumberdaya, bina lingkungan dan infrastruktur, bina usaha serta bina manusia dan kelembagaan. Kesemua item tersebut secara umum tidak dapat dilaksanakan oleh masyarakat namun perlu adanya keterlibatan Program PDPT.
Hasil identifikasi Identifikasi Masaalah,
Peringkat Masaalah, Pengkajian Tindakan Pemecahan Masaalah,
Penetuan
Peringkat Tindakan diuraikan pada Tabel 2, 3, 4, 5 berikut. Tabel 2. Identifikasi Masalah Kelurahan Kalia-Lia No
1
Potensi
Masaalah
Kelautan dan Perikanan
- Masih ada sebagian warga masyarakat yang menggunakan bom dan potassium dalam melakukan kegiatan penangkapan - Penambangan batu karang yang pemanfaatannya 8
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
2
Pariwisata
3
Pertanian dan Perkebunan
4
Peternakan
5
Pendidikan & Kesehatan
6
Infrastruktur
dijadikan fondasi bagunan - Penggunaan Pupuk tanaman pada rumput laut menyebabkan pencemaran lingkungan, yang berdampak pada kesehatan lingkungan dan kualitas tanaman rumput laut itu sendiri. - Pada Bulan Desember-Juli wabah lumut sering menyerang tanaman Rumput laut. - Perluasan Pembangunan PLTD dan Penampungan Bahan Hasil olahan Pertambangan mengakibatktkan endapan tanah mengalir kelaut sehingga berdampak pada lokasi mancing warga dan lokasi petani rumput laut sudah tidak di gunakan lagi. - Kurangnya Modal usaha bagi para nelayan dalam pemanfaatan pengelolaan hasil laut dan perikanan. - Belum Adanya Sarana prasarana perikanan untuk kegiatan pengolahan pasca panen rumput laut dan perikanan tangkap. - Kurangnya pelatihan,kursus dan bintek bagi kelompok-kelompok nelayan didalam pengelolaan sumberdaya perikanan. - Tidak tersediannya informasi pasar atas hasil kelautan dan perikanan, sehingga masyarakat masih tergantung pada harga tengkulak yang sangat merugikan para nelayan. - Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pariwisata - Minimnya sarana Informasi Lokasi Obyek Wisata Setempat - Tidak di dukung sarana irigasi yang baik - Kurangnya penyediaan bibit unggul - Keterbatasan modal usaha - Tidak ada alat pengelola pasca panen jambu mete - Warga masih menggunakan jalur-jalur/jalan tradisional menuju ke area pertanian dan perkebunan, dimana berdampak pada mobilisasi pengangkutan hasil panen. - Lemahnya Informasi Pasar hasil pertanian dan perkebunan - Kurangya bibit unggul ( Ayam,Kambing, sapi) - Kurangnya pemahaman warga didalam pengelolaan peternakan - Gedung Sekolah Kurang Layak - Minim tenaga pengajar khususnya sekolah sederajat - Sanitasi sangat minim serta sarana kesehatan (1 Posyandu) masih memanfaatkan rumah warga. - Minimnya sarana Air Bersih - Kondisi Jalan Lingkungan dan Usaha Tani Kurang memadai - Bangunan Sekolah Kurang Layak - Instalasi Perpipaan - Rehabilitasi Sarana Ibadah - Minimnya Sarana MCK 9
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Rehabilitasi Lapangan Sepak Bola dan Pembuatan Talud/pemecah Ombak
Penentuan peringkat masaalah dalam menyusun Rencana Pengembangan Desa Pesisir (PDPT) di Kelurahan Kali-Lia, menunjukkan tingkat kerentanan urutan peringkat yang sangat tinggi, sedang dan kurang. Kerentanan masaalah yang
di
kategorikan
sangat
tinggi
merupakan
faktor
prioritas
dalam
penyelesaiannya dimana dampak yang ditimbulkan/dirasakan oleh masyarakat cukup luas dan perlu adanya alternatif penangulangan yang lebih baik, untuk penentuan masalah kategori kurang diindikasikan juga memiliki dampak oleh masyarakat luas meskipun dapat diatasi namun tidak seluruhnya dapat dilaskanakan oleh masyarakat sehingga perlu penanganan yang lebih baik, sedangkan penentuan peringkat yang dikategorikan kurang maksudnya masalah ini tidak sering terjadi namun jika terjadi juga akan membuat masalah sehingga perlu penanganan yang baik. Urutan kategori penentuan peringkat ini disusun berdasarkan faktor kendala yang mana yang lebih besar memberikan efek pada masyarakat kemudian tingkat keseringan masalah tersebut hingga pada seberapa sering dan proses penanganan serta solusinya. Dalam penentuan Rencana Pembangunan Desa/Kelurahan perlu dilakukan klasifikasi permasalahan sehingga penentuan program skala prioritas 5 tahun kedepan dapat sejalan dengan solusi dan pemecahannya.
Urutan penentuan
peringkat masalah dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Urutan Penentuan Peringkat Masaalah No
1
Masalah
Perluasan Pembangunan PLTD dan Penampungan Bahan Hasil olahan Pertambangan
Dirasakan oleh orang banyak
Menghambat peningkatan pendapatan
Sering terjadi
Berdampak Petani Pendapatan pada kondisi Rumput laut, nelayan dan sosial Nelayan dan hilangnya masyarkat warga lahan petani dan kondisi masyarakat rumput laut lingkungan
Mulai tahun 2012
Sangat
Tersedia Uruta potensi Jumlah n memecahkan nilai Pering masalah kat
Merusak Lingkungan darat dan Laut
3
1
10 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Sarana Air Bersih
Mempengar uhi Masyarakat pemanfaata n air bersih
Warga Setiap hari Masyarakat
Terjangkit penyakit
3
2
3
Kerusakan Ekositem Laut yang Merusak diakibatkan oleh Nelayan dan Berdampak Nelayan dan Ekosistim penggunaan warga pada kondisi Warga Setiap hari Laut dan bom,potassium, masyarakat lingkungan Masyarakat ketersediaan penambangan stock ikan batu karang,limbah masyarakat.
3
3
4
Jalan Lingkungan (Aspal)
Berdampak pada Kemanan dan mobilitas,ke Warga Masyarakat Setiap hari keselamatan amanan dan Masyarakat warga kenyamana n warga
3
4
Musim Ombak
Merusak Mempegaru Setiap 5 Tambatan Nelayan dan Nelayan dan hi Bulan perahu,fonda warga Warga produktifitas (desembersi masyarakat Masyarakat kinerja April) rumah&lingk ungan pesisir
3
5
Mengurangi produksi Setiap Hari pertanian dan gagal panen
3
6
Mempengar Meningkatka uhi kualitas Warga Masyarakat Setiap hari n harga jual hasil olahan Masyarakat produk mete
2
7
2
8
2
5
6
Saranan Irigasi
7
Alat Pengelola hasil pasca panen (R.laut,Jambu Mete,dll)
8
Jalan usaha Tani
Petani
Petani
Mempengar uhi kualitas dan kuantitas penyediaan bibit dan hasil panen.
Menghamba t mobilisasi pengolahan hasil-hasil pertanian
Petani
Petani
Setiap hari
Menghambat distribusi pertanian
11 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
9
Setiap 6 bulan Merusak (Desember- Rumput Laut Juli)
2
9
Kesehatan dan Sangat penciptaan Penumpukan Masyarakat Setiap Hari Dibutuhkan lingkungan sampah yang lebih baik
2
10
Hama lumut Mempengar Petani Pada Tanaman uhi produksi rumput Laut Rumput Laut rumpu laut
Penyedian Lokasi pembuangan akhir
10
Nelayan
Keterangan : 3 = Sangat Tinggi 2 = Sedang 1 = Kurang
Dalam kaitan identifikasi masaalah perlu adanya tindakan/upaya sehingga solusi dalam pemecahan masalah dapat teratasi dengan baik.
Penyebab dari
permasalahan yang ditimbulkan di Kelurahan Kalia-Lia seringkali menjadi topik yang sulit dipecahkan oleh masyarakat terlebih lagi dengan adanya keterkaitan antara masalah, penyebabnya, serta potensi dari akibatnya. Bagian dari hasil konsolidasi berbagai stakeholders di kelurahan Kalia-Lia melahirhkan rumusan kajian solusi yang diramu dalam Tabel 4 berikut. Tabel 4. Pengkajian Tindakan Pemecahan Masaalah No
1
2
3
Masalah
Penyebab
Potensi
Alternatif Tindakan Pemecahan Masalah
Tindakan yang layak
Perluasan Pemindahan Lokasi Pembangunan budidaya r.laut dan Menghilangkan Pengalihan PLTD dan zona pancing warga sumber pekerjaan mata Penampungan serta dibutuhkan pendapatan pencaharian Bahan Hasil komunikasi nelayan alternatif olahan pemerintah,masyarakat Pertambangan dengan stakeholder Penjatahan Mengurangi Pembuatan Sarana Air Disitrubusi air Instalasi dan perbaikan pemanfaatan air sumur di Bersih bersih oleh jalur pipa bersih beberapa titik PDAM Pembuatan Peraturan Pembuatan Papan dan sangsi di tingkat Penggunaan Informasi yang kelurahan serta Merusak bom,potassium, berisi himbauan pembuatan Kerusakan lingkungan dan penambangan kepada warga perencanaan Ekosistem dan mengurangi batu karang, yang disimpan di rehabilitasi kawasan biota laut ketersediaan dan limbah lokasi-lokasi yang rusak dengan ikan rumah tangga. strategis yang menggunankan metode mudah di lihat pembuatan rumah ikan (Artificial reef), Hilangnya Lahan Penanaman R.laut dan zona pancing
12 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
pemberlakuan zonasi wilayah pemanfaatan.
4
5
Abrasi,merus ak Tambatan Perahu dan fondasi rumah warga
6
Peningkatan Produksi Pertanian
Sarana Irigasi
Mengurangi kulitas dan kuantitas produksi pertanian
7
Pengelolaan Hasil Pasca Panen
Rendahnya Kualitas produksi
Mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi
Pengadaan Alat pasca panen
Pelatihan dan pembinaan kelompok masyarakat serta memfasilitasi penjualan hasil produksi
8
Jalan Penurunan hasil Nelayan/Usaha produksi Tani (tanah)
Menghambat mobilisasi pengolahan hasil-hasil pertanian
Pengerasan
Rabat Beton
9
Penyusutan kualitas jalan (10th)
Menghambat mobilitas,keama nan dan Pengerasan Jalan kenyamanan warga
Jalan Lingkungan (Aspal)
Musim Ombak
Gagal panen Rumput laut
Berbagai ditimbulkan
Merusak wilayah Pembuatan Talud Pembuatan Talud dan pesisir dan aset dan pemecah pemecah ombak warga ombak
Mengurangi kulitas dan kuantitas produksi rumput laut
Hama Lumut
Lokasi 10 pembuangan sampah akhir
Tidak tersedia Pembuangan akhir
permasalahan dari
kegiatan
Pengaspalan ulang
Pembuatan jalur Pembuatan jalur irigasi irigasi yang representative
Studi banding para petani rumput laut ke daerah-daerah yang telah berhasil dalam pengelolaan r.laut
Peningkatan pelatihan dan pengelolaan r.laut
Penumpukan Sampah dan penciptaan Pembuatan kondisi Tempat sampah lingkungan yang kumuh
kemudian
penyebabnya
pengidentifikasian
Pembukaan lokasi pembuangan sampah akhir
serta
masaalahnya
potensi
yang
maka
dapat
diurutkan langkah-langkah/upaya yang perlu menjadi prioritas digambarkan pada Tabel 5 Berikut. Tabel 5. Penentuan Peringkat Tindakan No
Tindakan yang layak
Pemenuhan kebutuhan orang banyak
Dukungan Peningkatan pendapatan masyarakat
Dukungan Potensi
Jumlah Urutan nilai peringkat
13 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
1
Pemindahan Lokasi budidaya r.laut dan zona pancing warga serta dibutuhkan komunikasi pemerintah dengan stakeholder
2
Instalasi dan perbaikan jalur pipa
3
Pembuatan Peraturan dan sangsi di tingkat kelurahan serta pembuatan perencanaan rehabilitasi kawasan yang rusak dengan menggunankan metode pembuatan rumah ikan ( Artificial reef), pemberlakuan zonasi wilayah pemanfaatan.
4
5
Pengaspalan ulang
Pembuatan Talud dan pemecah ombak
6
Pembuatan jalur irigasi yang representative
7
Pelatihan dan pembinaan kelompok masyarakat serta memfasilitasi penjualan hasil produksi
8
Rabat Beton
Pemerintah,inst ansi terkait,masyara kat dan stakeholder
3
1
Masyarakat
Pemerintah,inst ansi Sarana Air bersih terkait,masyara dan kesehatan kat dan stakeholder
3
2
Warga
Pemerintah,inst ansi Hasil tangkapan terkait,masyara kat dan stakeholder
3
3
3
4
3
5
3
6
Warga dan stakeholder
Masyarakat
Masyarakat
Petani
Produksi dan pendapatan
Pemerintah,inst Keselamatan dan ansi kualitas terkait,masyara lingkungan yang kat dan baik stakeholder Pemerintah,insta Kualitas nsi lingkungan terkait,masyarak Pesisir at dan stakeholder Pemerintah,inst ansi Produksi hasil terkait,masyara pertanian kat dan stakeholder
Petani dan Nelayan
Kualitas dan Kuantitas produksi serta skill kelompok masyarakat
Pemerintah,inst ansi terkait,masyara kat dan stakeholder
2
7
Petani dan nelayan
Distribusi hasil perikanan dan pertanian
Pemerintah,inst ansi terkait,masyara kat dan stakeholder
3
8
14 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Peningkatan pelatihan dan pengelolaan r.laut
9
10
Pembukaan lokasi pembuangan sampah akhir
Pemerintah,insta Petani rumput Produksi rumput nsi terkait,masyarak laut laut at dan stakeholder
2
9
Pemerintah,inst ansi terkait,masyara kat dan stakeholder
2
10
Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Keterangan : 3 = Sangat Tinggi 2 = Sedang 1 = Kurang
2.3. Need Assesment/Sosialisasi Need kegiatan
assesment/sosialisasi urutan
setelah
yang
dimaksudkan
pengidentifikasian
adalah
potensi,
lanjutan
identifikasi
dari
masalah
kemudaian adalah penyampaian hasil identifikasi potensi dan keterkaitannya dengan isu permasalahan yang ada.
Need
Assesment/Sosialisasi yang
diharapkan berupa adanya pemahaman kembali oleh satakeholder tentang halhal apa saja yang menjadi skala prioritas berkaiten dengan identifikasiidentifikasi yang dilakukan bersama-sama. Penyatuan presepsi tentang hal-hal yang akan diusulkan dalam dokumen RPDP menjadi konsep besar yang harus dilahirkan pada kegiatan ini. Oleh karenanya melaui momen pada Need Assesment/Sosialisasi diharapkan adanaya pemahaman yang sama tentang halhal yang terkait dengan usulan dalam pembangunan di kelurahan Kalia-Lia selanjutnya skala prioritas tersebut perlu disesuaikan dengan keswadayaan oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil identifikasi-identifikasi tersebut diatas maka
yang menjadi unsur prioritas pembangunan di kelurahan Kalia-Lia seperti pada gambar 6 berikut. Tabel 6. Hasil Need Assesment Terhadap Program Prioritas Kelurahan Kali-Lia No A
Program Prioritas
Tujuan
Kegiatan Bina Siaga Bencana dan Perubahan Iklim Sebagai Alat Penahan Gelombang dan - Pembuatan Talud Pantai Melindungi Darat dari Pengikisan/Aberasi Media Sosialisasi Program - Pembuatan Stiker dan Brosur, Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (Informasi Siaga Bencana, 15
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Perubahan Iklim) - Pengadaan Bahan dan Media Publikasi (Poster, Liflet, Stiker, dan Kalender) - Pengadaan Bahan dan Materi Publikasi Informasi Siaga Bencana, Perubahan Iklim dll (Poster) - Pembuatan Jalur Evakuasi Bencana - Pengadaan Alat Pengeras Suara Siaga Bencana - Pengadaan Buku Panduan Siaga Bencana - Pengadaan Alat Penerangan Lampu Siaga dan Evakuasi Bencana (Lampu, Genset, dll) - Pembuatan Rambu-Rambu Evakuasi Bencana - Pengadaan Shelter Evakuasi Bencana (Tenda Darurat, dll) - Pengadaan Radio Komunitas B
C
Media Sosialisasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh Media Sosialisasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh Sarana Penunjang Antisipasi Dan Mobilisasi Evakuasi Bencana Sarana Penunjang Penyampaian Informasi Secara Langsung Sebagai Panduan Masyarakat Dalam Menyikapi Bencana Sebagai Kesiap-Siagaan Bencana Dan Kegiatan Lainnya Yang Serupa Sarana Penunjang Antisipasi Dan Mobilisasi Evakuasi Bencana Sarana Penunjang Dalam Mobilisasi/Evakuasi Bencana Media Komunitas Program Dalam Menyampaikan/ Mensosialisasikan Tujuan Program
Kegiatan Bina Sumberdaya - Pembangunan Pondok Informasi (Permanen) - Pengadaan Sarana Penunjang Pengawasan (Speed Boat Pengawasan)
Sebagai Media Tukar Informasi Antara Pihak Program,Pelaku Dan Stakeholder Untuk Mendukung Kegiatan Pengawasan Dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas illegal fishing, destruksi fishing, dll - Pengadaan Papan Informasi Untuk Sebagai Media Informasi Dalam Menyampaikan Himbauan Kepada (Himbauan/Larangan Penambangan Pasir, Penambangan Masyarakat akan Pentingnya Menjaga Pelestarian Batu Karang, Penggunaan Bom Ikan/Sianida, dll) Ekosistem Pesisir Perbaikan Lingkungan Dan - Pembuatan Rumah Ikan (Artificial Peningkatan Sumberdaya Ikan Reef) Dipesisir Pantai Mengembalikan Fungsi Ekologis - Rehabilitasi Karang (Coral Ekosistem Karang Dari Rusak/Mati Transplantasion) Menjadi Hidup/Lebih Baik Kegiatan Bina Lingkungan dan Infrastruktur Untuk Meningkatkan Kesehatan Dan - Pembangunan MCK Umum (2 Infrastruktur Kelurahan Dalam Hal pintu) Pembangunan MCK Mengantisipasi Perubahan Iklim Yang - Pengadaan Pemecah Ombak Menyebabkan Naiknya Gelombang Pasang Tinggi Air Laut - Rehabilitasi Sarana Ibadah (Mesjid) Menyediakan Tempat Ibadah Yang Representatif Bagi Masyarakat Pesisir Untuk Mempermudah Akses Dan - Pembuatan Jalan Setapak Mobilisasi Masyarakat dalam (Rabat Beton) 16
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Pembuatan Tanda Batas Lingkungan - Pengadaan Keran Tugu Air - Pembuatan Talud Penahan Lereng/Penahan Tebing Pesisir (Cor Beton) - Rehabilitasi Sarana Air Bersih (Sumur Umum) - Rehabilitasi Lapangan Sepak Bola - Pengadaan Sarana Penunjang Lapangan Sepak Bola (Gawang Bola) - Pembuatan Sarana Penunjang Air Bersih (Bak Penampung Air) - Pembuatan Drainase Tipe 30 - Pembuatan Decker Drainase - Pembuatan Drainase Sumur Umum Tipe 30 - Pengadaan Sarana Penerangan/ Lampu Merkuri di Pesisir Pantai - Rehabilitasi Rumah Masyarakat Pesisir Miskin (Kumuh/ Tidak Layak Huni) - Pembangunan Sarana Kesehatan Masyarakat (Posyandu) - Pembangunan Sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Pengadaan Sarana Penunjang Posyandu - Rehabilitasi Jalan Aspal - Pembangunan Pelataran Pasar Ikan (Rabat Beton) - Pengerasan Jalan Tani - Pengadaan Sarana Air Bersih (Pipa Medium A ½ Inci) - Pengadaan Sarana Air Bersih (Pipa
Beraktifitas Sehari-Hari Untuk Pemberian Batasan MasingMasing Lingkungan Untuk Membantu Masyarakat Dalam Penyediaan Air Bersih Untuk Mencegah Terjadinya Longsor Dan Pengikisan Tebing Untuk Membantu Penyediaan Sumber Mata Air Yang Layak Bagi Masyarakat Untuk Memasyarakatkan Tujuan Program Melalui Pendekatan Kegiatan Olahraga Untuk Memasyarakatkan Tujuan Program Melalui Pendekatan Kegiatan Olahraga Membantu Penyediaan Sarana Air Bersih Untuk Sarana Penunjang Pembuangan Air Limbah Dan Lainnya Untuk Tambahan Sarana Penunjang Drainase/Pembuangan Air Limbah Dan Lainnya Untuk Sarana Penunjang Pembuangan Air Limbah Khusus Dikawasan Sumur Umum Masyarakat Memberikan Penerangan di Lokasi Pesisir Pantai Yang Gelap Dan Rawan pada Malam hari Perbaikan Rumah Masyarakat Pesisir Miskin/Tidak Mampu Yang Tidak Layak Huni Menjadi Rumah Layak Huni Untuk Menciptakan Sarana Dan Prasarana Penunjang Kesehatan Yang Layak Bagi Masyarakat (Posyandu) Meningkatkan Sumberdaya Manusia Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Untuk Meningkatkan Efektifitas Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat Untuk Mempermudah Akses/Mobilisasi Aktifitas Masyarakat Untuk Meningkatkan Kualitas Pasar Tradisional Yang Bersih Dan Layak Untuk Masyarakat Untuk Mempermudah Akses/Mobilisasi Aktifitas Masyarakat Kelokasi Perkebunan Sebagai Sarana Penunjang Air Bersih Bagi Kebutuhan Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Air Bersih 17
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Induk Paralon 6 inci) - Sarana Penunjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Pembangunan Dermaga (Batu Gunung) - Pembuatan Sarana Penunjang Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) - Pengadaan Dukungan Sarana Penunjang Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) - Pengolahan Sampah Masyarakat Menjadi Pupuk Kompos dll - Pengadaan dan penyambungan listrik bagi rumah masyarakat miskin dan tidak mampu - Pengadaan Listrik Pondok Informasi - Pembangunan Pos Jaga/Pos Pengawasan Pantai (Semi Permanen 2 Lantai) - Sarana Penunjang Pos Jaga/Pos Pengawasan (Pengadaan Alat Komunikasi dan Teropong dll) D
Kegiatan Bina Usaha - Pengadaan Sarana Penunjang/Alat Pengolahan Jambu Mete Siap Saji - Pengadaan Alat Pengolah Pembuatan Roti Ikan - Pengadaan Perahu Wisata/Ojek Laut 15 pk (Fiber Glass) - Pengadaan Mesin Pengolahan Limbah Kulit Jambu Mete - Pengadaan Mesin Pengolahan Limbah Buah Semu Jambu Mete - Pengadaan Mesin Pengolah/Pembuatan Kripik (Singkong, Gadung, Pisang, dll) - Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Tiga (Moroti) - Pengadaan Gerobak Etalase Pedagang Kaki Lima - Pengadaan Alat Pengolahan Ikan/Daging (Penggiling) - Pengadaan Sarana Penunjang dan
Bagi Kebutuhan Masyarakat Meningkatkan Sumberdaya Manusia Melalui Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini Untuk Memudahkan Akses Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Di Laut Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, melalui pemanfaatan Limbah Rumah Tangga. Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, melalui pemanfaatan Limbah Rumah Tangga. Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, melalui pemanfaatan sampah Sarana Penerangan Bagi Warga Miskin Memback up Proses Kinerja Pondok Infromasi Pengawasan dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas Illegal Fishing, Destruksi Fishing, dll Untuk Mendukung Kegiatan Pengawasan Dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas Illegal Fishing, Destruksi Fishing, dll Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Olahan Jambu Mete Masyarakat Untuk Meningkatkan Produksi dan Pendapatan serta Menciptakan lapangan kerja baru/Peluang usaha Sebagai Sarana Alat Transport ekotourisme Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Transportasi Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Meningkatkan Pendapatan Masyarakat 18
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Peralatan Bengkel Nelayan - Pengadaan Bibit Unggul Rumput Laut (Eucemia cottoni sp) - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Jaring Dasar) - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan Perahu Sampan KoliKoli (Bahan Kayu) - Pengadaan Kelengkapan Penunjang Lembaga Adat - Bantuan Modal Usaha Koperasi Nelayan - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Perahu Katinting Bahan Dasar fiber) - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Mesin Katingting 5,5 pk) - Pengadaan sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Bubu Berbahan Dasar Besi Stainless) - Pengadaan Sarana Penunjang Pengawasan (Alat Pengeras Suara/Hand Mega Phone)
E
Melalui Pemberdayaan Kelompok Perbengkelan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Aktivitas Budidaya Rumput Laut Menggunakan Bibit Unggul Yang Produktif Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Untuk Mendukung Aktivitas Kebudayaan Lokal Menyediakan Modal Usaha Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Dan Kesejahteraan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan
Untuk Mendukung Kegiatan Pengawasan Dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas Ilegal Fishing, Destruksi Fishing, dll - Penyediaan Sarana Distribusi Air Sebagai Sarana Penunjang Dalam Usaha Masyarakat Minum Kemasan Galon Peningkatan Pendapatan Masyarakat - Pengadaan Sarana Mata Pencaharian Alternative Melalui Pemberdayaan Kelompok Pengrajin Souvenir (Pembuatan Souvenir, Dll) Kegiatan Bina Manusia dan Bina Kelembagaan - Workshop Penggagasan Peraturan Untuk Menciptakan Peraturan Tentang Pengelolaan Dan Perlindungan Pesisir Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pesisir Pantai Pantai - Pelatihan Pengembangan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Kelembagaan Masyarakat Kelurahan Kalialia - Bintek Manajemen Pengelolaan Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Manajemen Pengelolaan Keuangan Kelompok Masyarakat Pesisir Keuangan Kelompok Masyarakat Meningkatkan Pemahaman dan - Bintek Pengolahan Limbah Buah Semu Jambu Mete Keterampilan Dalam Mengolah Limbah Buah Semu Jambu Mete Menjadi Salah Satu Bentuk Olahan Yang Dapat Dimanfaatkan Oleh Masyarakat - Bintek Pengolah/ Pembuatan Kripik Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan dalam mengolah dan (Singkong, Gadung, Pisang, dll) membuat kripik dari singkong, 19
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Bintek Pengolahan Hasil-Hasil Laut
- Bintek Pengolahan Limbah Kulit Biji Jambu Mete (Menjadi Minyak Laka dan Briket) - Bintek Bengkel Nelayan
- Bintek Pengolahan Limbah Hasil Perikanan - Pemberian Beasiswa Bagi Siswa yang Tidak Mampu dan Berprestasi - Sosialisasi Gerakkan Cinta Lingkungan (Misal : Anti Penggunaan Pupuk/Obat dalam Pembudidayaan Rumput Laut, Pencemaran lingkungan, dll) - Workshop Konsolidasi Persiapan Kurikulum MULOK Mitigasi Rawan Bencana Kawasan Pesisir - Bintek Siaga Bencana dan Upaya Penanganan Korban - Bintek Rehabilitasi Karang (Coral Transplantasion) - Bintek Pembuatan Rumah Ikan (Artificial Reef) - Bintek dan Simulasi Pengawasan Terpadu - Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan Ekosistem Pesisir - Advetorial Media Cetak Lokal (Publikasi Kegiatan) - Bintek Manajemen Pengelolaan Usaha Masyarakat - Bintek Mitigasi Bencana - Pelatihan dan Simulasi Bencana
Gadung, pisang, dll Meningkatkan Pemahaman, Keterampilan dan Kreatifitas Kelompok Nelayan dalam Pengolahan Hasil-Hasil Laut Meningkatkan Pemahaman, Keterampilan dan Kreatifitas Kelompok Petani dalam Pengolahan Limbah Kulit Biji Jambu Mete Menambah Keterampilan Dalam Bidang Perbengkelan Nelayan Yang Berimplikasi Pada Peningkatan Pendapatan Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok dalam mengolah limbah perikanan menjadi sesuatu yang bermanfaat Untuk Membantu Pendidikan Siswa Tidak Mampu yang Berprestasi Meningkatkan Pemahaman dan Kecintaan Masyarakat terhadap Lingkungan Pesisir Menciptakan Kurikulum MULOK Mitigasi Rawan Bencana Kawasan Pesisir Meningkatkan Pemahaman, Keterampilan dan Kesiap-Siagaan Masyarakat Sebagai Wujud Siaga Bencana Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Fungsi Karang Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Dalam Perbaikan Lingkungan Dan Peningkatan Sumberdaya Ikan Dipesisir Pantai Untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Pengawas Untuk Memonitor dan Mengevaluasi Perkembangan Program di Lapangan/ Pesisir Untuk Mempublikasikan Seluruh Rangkaian Program Yang Telah Dilaksanakan Memberi Pemahaman Masyarakat Tentang Manajemen Pengelolaan Usaha Masyarakat Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Masyarakat prihal Mitigasi Bencana Meningkatkan Pemahaman Dan 20
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Alam
Keterampilan Masyarakat Melalui Simulasi Bencana Alam Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan - Workshop Guru Muatan Lokal Keterampilan Guru Mata-Pelajaran (MULOK) Siaga Bencana Kelautan (MULOK) Siaga Bencana Kelautan Agar Tersedia Kurikulum MULOK - Penyusunan dan Pengadaan Kurikulum MULOK Siaga Bencana Siaga Bencana Sebagai Panduan Bagi Guru dan Siswa (Buku Panduan Guru dan Siswa) - Simulasi Tanggap Siaga Rawan Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Siswa Melalui Simulasi Bencana Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bencana Alam - Simulasi Tanggap Siaga Rawan Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Siswa Melalui Simulasi Bencana Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Bencana Alam Meningkatkan Pemahaman Dan - Simulasi Tanggap Siaga Rawan Bencana Tingkat Sekolah Dasar Keterampilan Siswa Melalui Simulasi (SD) Bencana Alam - Temu Rembuk (Tokoh Masyarakat, Sebagai Wadah Diskusi/Rembuk Tokoh Adat, Instansi Terkait, Membahas Isu-Isu Persoalan Masyarakat Terkait Program Lembaga Terkait, dll) Untuk Menambah Pengalaman, - Study Tour Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) Pemahaman dan Keterampilan KMP Untuk Menambah Pengalaman, - Study Tour Kelompok Usaha Nelayan Budidaya Ikan/Rumput Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Usaha Nelayan Budidaya Laut Ikan/Rumput Laut - Study Tour Kelompok Usaha Gender Untuk Menambah Pengalaman, Pemahaman dan Keterampilan Masyarakat Pesisir Kelompok Usaha Gender Masyarakat Pesisir - Bintek Pengoperasian Mesin Sarana Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan dalam Mengoperasikan Penunjang Distribusi Air Minum Mesin Distribusi Air Minum Kemasan Kemasan Galon Galon Menjadi Wadah Sosialisasi Dan - PDPT CUP “Pertandingan Olah Raga” Olah Publikasi Program melalui Raga Sepak Bola, Bola Volly, Sepak Pertandingan Olahraga/ Kegiatan yang Takraw, Tenis Meja, Tarik Memasyarakat Tambang, Lari Karung, dll Untuk Menggugah Kesadaran - Lomba Lingkungan Sehat Tingkat Masyarakat Dan Meningkatkan Rukun Warga (RW) Pemahaman Masyarakat Tentang Visi Dan Misi Program Meningkatkan Pemahaman dan - Lomba Karya Tulis Ilmiah Tentang Penyadaran Siswa tentang Pentingnya “Konservasi Lingkungan dan Lingkungan Pesisir Khususnya Perubahan Iklim” Tingkat Sekolah Konservasi Lingkungan Dan Perubahan Menegah Atas/Sederajat Iklim - Lomba Karya Inovatif Tentang Menumbuhkan Pemahaman Kesadaran, Kecintaan Sekaligus “Teknologi Tepat Guna, Pengelolaan, Konservasi Kreatifitas Masyarakat terhadap Lingkungan, dll. Teknologi Tepat Guna Dalam 21 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Pameran dan Publikasi
- Lomba Cerdas Cermat Tingkat (SD, SMP, SMA/ Sederajat) - Lomba Cerdas Cermat Tingkat (Kelompok Masyarakat /Kelompok Nelayan, dan Kelompok Pembudidaya, dll) - Lomba Masakan Tradisonal Tingkat Kelurahan, dengan Tema “Murah, Higienis, Sehat dan Bergizi/4 Sehat 5 Sempurna” - Lomba Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan - TOT Guru Muatan Lokal (MULOK) Siaga Bencana Kelautan - Bintek Pengelolaan dan Operasional Radio Komunitas - Dukungan Pengelolaan Radio Komunitas - Bantuan Penanganan Hukum
- Bimbingan Teknis dan Pelatihan Budidaya Rumput Laut Pengolahan Pasca Panen - Cross Visit
Kegiatan Need Assesment
Pengelolaan Dan Konservasi Lingkungan Untuk Mempublikasikan Program Kepada Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Meningkatkan Pemahaman Dan Kesadaran Siswa Sekolah Tentang Wilayah Pesisir Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat Tentang Lingkungan Pesisir Meningkatkan Antusiasme dan KeikutSertaan Masyarakat Terhadap Program Meningkatkan Antusiasme dan KeikutSertaan Masyarakat Terhadap Program melalui lomba Religi Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kualitas Trainer Guru MULOK Siaga Bencana Kelautan Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok dalam mengelola dan mengoperasikan radio komunitas yang ada dimasyarakat Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Untuk memberikan Bantuan Proses Hukum Ketika Terjadi Pelanggaran Terhadap Peraturan Tentang Pengelolaan Dan Perlindungan Pesisir Pantai Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Perihal Teknis Budidaya Rumput Laut serta pengolahan pasca panen Untuk Menambah Pengalaman, Wawasan dan Pemahaman KMP PDPT
menghasilkan usulan kebutuhan masyarakat
yang secara umum mengakomodir semua usulan dari 2012-2016. Dari kegiatan ini
didapatkan
gambaran
atau
garis-garis
besar
skala
prioritas
usulan
masyarakat yang di susun meliputi unsur bina siaga bencana dan perubahan iklim, bina sumberdaya, bina lingkungan dan infrastruktur, bina usaha serta bina manusia dan kelembagaan.
22 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
2.4. Pembahasan Usulan Skala Prioritas RPDP Berdasarkan hasil identifikasi masalah, identifikasi potensi, kegiatan Need Assesment maka dilaksanakan kegiatan pembahasan usulan skala prioritas RPDP.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintahan kelurahan, LPM
Kelurahan, dan kelompok-kelompok masyarakat.
Mengawali pembahasan
usulan skala prioritas RPDP TIM penyusun RPDP teruraikan hal-hal yang terkait dengan tujuan, dan visi misi program PDPT. Dalam pelaksanaan kegiatan RPDP menuai pertanyaan dan masukkan dari peserta yang tujuannya untuk lebih memahaminya kegiatan program dan keterlibatan/partisipasi kelompok masyarakat. Kegiatan yang menjadi prioritas dalam pembahasan meliputi kegiatan tahunan (5 tahun).
Perioritas tahun
2012/tahun I (pertama) lebih diprioritaskan pada kegiatan unsur bina siaga bencana dan perubahan iklim, bina sumberdaya, bina lingkungan dan infrastruktur serta bina usaha sedangkan tambahan bina manusia dan kelembagaan ditahun berikutnya. Sampai dengan pelaksanaan tahapan kegiatan ini peserta yang tergabung dalam perwakilan pemerintahan kelurahan, LPM Kelurahan
dan
kelompok-kelompok
masyarakat
mendukung
upaya-upaya
rencana kegiatan PDPT hingga tahun 2016, maka dalam proses kegiatan PDPT para peserta mendukung adanya partisipasi/peran aktif masyarakat dalam pengembangan dan pembangunan kelurahan program PDPT dimasyarakat pesisir Kota Baubau. Tabel 7. Program Prioritas Kelurahan Priode 5 Tahun (2012-2016) No A
Program Prioritas
Tujuan
Tahun 2012 2013 2014 2015 2016
Kegiatan Bina Siaga Bencana dan Perubahan Iklim Sebagai Alat Penahan - Pembuatan Talud Gelombang dan Pantai √ Melindungi Darat dari Pengikisan/Aberasi Media Sosialisasi - Pembuatan Stiker dan Brosur, Program √ Pengembangan Desa (Informasi Siaga Pesisir Tangguh Bencana, Perubahan Iklim) Media Sosialisasi - Pengadaan Bahan dan Media Publikasi Program
√
√
√
√
√
√
23 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
(Poster, Liflet, Stiker, dan Kalender) - Pengadaan Bahan dan Materi Publikasi Informasi Siaga Bencana, Perubahan Iklim dll (Poster) - Pembuatan Jalur Evakuasi Bencana - Pengadaan Alat Pengeras Suara Siaga Bencana - Pengadaan Buku Panduan Siaga Bencana - Pengadaan Alat Penerangan Lampu Siaga dan Evakuasi Bencana (Lampu, Genset, dll) - Pengadaan Pemecah Ombak
B
Pengembangan Desa Pesisir Tangguh Media Sosialisasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh
√
Sarana Penunjang Antisipasi Dan Mobilisasi Evakuasi Bencana Sarana Penunjang Penyampaian Informasi Secara Langsung Sebagai Panduan Masyarakat Dalam Menyikapi Bencana Sebagai KesiapSiagaan Bencana Dan Kegiatan Lainnya Yang Serupa
Mengantisipasi Perubahan Iklim Yang Menyebabkan Naiknya Gelombang Pasang Tinggi Air Laut - Pembuatan Rambu- Sarana Penunjang Rambu Evakuasi Antisipasi Dan Mobilisasi Evakuasi Bencana Bencana Sarana Penunjang - Pengadaan Shelter Dalam Evakuasi Bencana Mobilisasi/Evakuasi (Tenda Darurat, dll) Bencana Media Komunitas - Pengadaan Radio Program Dalam Komunitas Menyampaikan/ Mensosialisasikan Tujuan Program Kegiatan Bina Sumberdaya Sebagai Media Tukar - Pembangunan Pondok Informasi Informasi Antara Pihak Program,Pelaku Dan (Permanen) Stakeholder Memback up Proses - Pengadaan Listrik Kinerja Pondok Pondok Informasi Infromasi Sebagai Media - Pengadaan Papan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
24 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Informasi Untuk (Himbauan/Laranga n Penambangan Pasir, Penambangan Batu Karang, Penggunaan Bom Ikan/Sianida, dll) - Pembuatan Rumah Ikan (Artificial Reef)
C
Informasi Dalam Menyampaikan Himbauan Kepada Masyarakat akan Pentingnya Menjaga Pelestarian Ekosistem Pesisir Perbaikan Lingkungan Dan Peningkatan Sumberdaya Ikan Dipesisir Pantai Mengembalikan - Rehabilitasi Karang Fungsi Ekologis (Coral Ekosistem Karang Dari Transplantasion) Rusak/Mati Menjadi Hidup/Lebih Baik Kegiatan Bina Lingkungan dan Infrastruktur - Pembangunan MCK Untuk Meningkatkan Kesehatan Dan Umum (2 pintu) Infrastruktur Kelurahan Dalam Hal Pembangunan MCK Menyediakan Tempat - Rehabilitasi Sarana Ibadah Yang Ibadah (Mesjid) Representatif Bagi Masyarakat Pesisir Untuk Mempermudah - Pembuatan Jalan Akses Dan Mobilisasi Setapak Masyarakat dalam (Rabat Beton) Beraktifitas SehariHari Untuk Pemberian - Pembuatan Tanda Batas Lingkungan Batasan MasingMasing Lingkungan Untuk Membantu - Pengadaan Keran Tugu Air Masyarakat Dalam Penyediaan Air Bersih Untuk Mencegah - Pembuatan Talud Penahan Terjadinya Longsor Dan Pengikisan Tebing Lereng/Penahan Tebing Pesisir (Cor Beton) Untuk Membantu - Rehabilitasi Sarana Air Bersih (Sumur Penyediaan Sumber Mata Air Yang Layak Umum) Bagi Masyarakat Untuk - Rehabilitasi Memasyarakatkan Lapangan Sepak Tujuan Program Bola Melalui Pendekatan Kegiatan Olahraga Untuk - Pengadaan Sarana
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
25 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Penunjang Lapangan Sepak Bola (Gawang Bola) - Pembuatan Sarana Penunjang Air Bersih (Bak Penampung Air) - Pembuatan Drainase Tipe 30 - Pembuatan Decker Drainase
- Pembuatan Drainase Sumur Umum Tipe 30
- Pengadaan Sarana Penerangan/ Lampu Merkuri di Pesisir Pantai - Rehabilitasi Rumah Masyarakat Pesisir Miskin (Kumuh/ Tidak Layak Huni) - Pembangunan Sarana Kesehatan Masyarakat (Posyandu) - Pembangunan Sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Pengadaan Sarana Penunjang Posyandu - Rehabilitasi Jalan Aspal
Memasyarakatkan Tujuan Program Melalui Pendekatan Kegiatan Olahraga Membantu Penyediaan Sarana Air Bersih Untuk Sarana Penunjang Pembuangan Air Limbah Dan Lainnya Untuk Tambahan Sarana Penunjang Drainase/Pembuangan Air Limbah Dan Lainnya Untuk Sarana Penunjang Pembuangan Air Limbah Khusus Dikawasan Sumur Umum Masyarakat Memberikan Penerangan di Lokasi Pesisir Pantai Yang Gelap Dan Rawan pada Malam hari Perbaikan Rumah Masyarakat Pesisir Miskin/Tidak Mampu Yang Tidak Layak Huni Menjadi Rumah Layak Huni Untuk Menciptakan Sarana Dan Prasarana Penunjang Kesehatan Yang Layak Bagi Masyarakat (Posyandu) Meningkatkan Sumberdaya Manusia Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Untuk Meningkatkan Efektifitas Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat Untuk Mempermudah Akses/Mobilisasi Aktifitas Masyarakat
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
26 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Pembangunan Pelataran Pasar Ikan (Rabat Beton) - Pengerasan Jalan Tani - Pengadaan Sarana Air Bersih (Pipa Medium A ½ Inci) - Pengadaan Sarana Air Bersih (Pipa Induk Paralon 6 inci) - Sarana Penunjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Pembangunan Dermaga (Batu Gunung) - Pembuatan Sarana Penunjang Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)
- Pengadaan Dukungan Sarana Penunjang Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)
- Pengolahan Sampah Masyarakat Menjadi Pupuk Kompos dll
- Pengadaan dan penyambungan listrik bagi rumah
Untuk Meningkatkan Kualitas Pasar Tradisional Yang Bersih Dan Layak Untuk Masyarakat Untuk Mempermudah Akses/Mobilisasi Aktifitas Masyarakat Kelokasi Perkebunan Sebagai Sarana Penunjang Air Bersih Bagi Kebutuhan Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Air Bersih Bagi Kebutuhan Masyarakat Meningkatkan Sumberdaya Manusia Melalui Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini Untuk Memudahkan Akses Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Di Laut Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, melalui pemanfaatan Limbah Rumah Tangga. Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, melalui pemanfaatan Limbah Rumah Tangga. Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan ramah lingkungan, melalui pemanfaatan sampah Sarana Penerangan Bagi Warga Miskin
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
27 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
D
masyarakat miskin dan tidak mampu Kegiatan Bina Usaha - Pengadaan Sarana Penunjang/Alat Pengolahan Jambu Mete Siap Saji - Pengadaan Alat Pengolah Pembuatan Roti Ikan - Pengadaan Perahu Wisata/Ojek Laut 15 pk (Fiber Glass) - Pembangunan Pos Jaga/Pos Pengawasan Pantai (Semi Permanen 2 Lantai) - Sarana Penunjang Pos Jaga/Pos Pengawasan (Pengadaan Alat Komunikasi dan Teropong dll) - Pengadaan Sarana Penunjang Pengawasan (Speed Boat Pengawasan) - Pengadaan Mesin Pengolahan Limbah Kulit Jambu Mete - Pengadaan Mesin Pengolahan Limbah Buah Semu Jambu Mete - Pengadaan Mesin Pengolah/Pembuata n Kripik (Singkong, Gadung, Pisang, dll) - Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Tiga (Moroti) - Pengadaan Gerobak Etalase Pedagang Kaki Lima - Pengadaan Alat
Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Olahan Jambu Mete Masyarakat Untuk Meningkatkan Produksi dan Pendapatan serta Menciptakan lapangan kerja baru/Peluang usaha Sebagai Sarana Alat Transport ekotourisme Pengawasan dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas Illegal Fishing, Destruksi Fishing, dll Untuk Mendukung Kegiatan Pengawasan Dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas Illegal Fishing, Destruksi Fishing, dll Untuk Mendukung Kegiatan Pengawasan Dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas illegal fishing, destruksi fishing, dll Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Transportasi Usaha Masyarakat Sebagai Sarana Penunjang Usaha Masyarakat Sebagai Sarana
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
28 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Pengolahan Ikan/Daging (Penggiling) - Pengadaan Sarana Penunjang dan Peralatan Bengkel Nelayan - Pengadaan Bibit Unggul Rumput Laut (Eucemia cottoni sp)
- Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Jaring Dasar) - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan Perahu Sampan Koli-Koli (Bahan Kayu) - Pengadaan Kelengkapan Penunjang Lembaga Adat - Bantuan Modal Usaha Koperasi Nelayan - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Perahu Katinting Bahan Dasar fiber) - Pengadaan Sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Mesin Katingting 5,5 pk) - Pengadaan sarana Penunjang Alat Tangkap Ikan (Bubu Berbahan Dasar Besi Stainless) - Pengadaan Sarana
Penunjang Usaha Masyarakat Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Kelompok Perbengkelan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Aktivitas Budidaya Rumput Laut Menggunakan Bibit Unggul Yang Produktif Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Untuk Mendukung Aktivitas Kebudayaan Lokal Menyediakan Modal Usaha Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Dan Kesejahteraan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Sebagai Sarana Penunjang Alat Tangkap Kegiatan Nelayan Untuk Mendukung
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
29 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Penunjang Pengawasan (Alat Pengeras Suara/Hand Mega Phone) - Penyediaan Sarana Distribusi Air Minum Kemasan Galon - Pengadaan Sarana Mata Pencaharian Alternative (Pembuatan Souvenir, Dll) E
Kegiatan Pengawasan Dan Perlindungan Pesisir Dari Aktivitas Ilegal Fishing, Destruksi Fishing, dll Sebagai Sarana Penunjang Dalam Usaha Masyarakat
Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Kelompok Pengrajin Souvenir Kegiatan Bina Manusia dan Bina Kelembagaan - Workshop Untuk Menciptakan Penggagasan Peraturan Tentang Peraturan Tentang Pengelolaan Dan Pengelolaan dan Perlindungan Pesisir Perlindungan Pesisir Pantai Pantai Meningkatkan - Pelatihan Kapasitas Pengembangan Kelembagaan Kapasitas Masyarakat Kelurahan Kelembagaan Kalialia Meningkatkan - Bintek Manajemen Pemahaman dan Pengelolaan Keuangan Kelompok Keterampilan Manajemen Masyarakat Pesisir Pengelolaan Keuangan Kelompok Masyarakat Meningkatkan - Bintek Pengolahan Limbah Buah Semu Pemahaman dan Keterampilan Dalam Jambu Mete Mengolah Limbah Buah Semu Jambu Mete Menjadi Salah Satu Bentuk Olahan Yang Dapat Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Meningkatkan - Bintek Pengolah/ Pemahaman dan Pembuatan Kripik (Singkong, Gadung, Keterampilan dalam mengolah dan Pisang, dll) membuat kripik dari singkong, Gadung, pisang, dll Meningkatkan - Bintek Pengolahan Hasil-Hasil Laut Pemahaman,
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
30 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Bintek Pengolahan Limbah Kulit Biji Jambu Mete (Menjadi Minyak Laka dan Briket) - Bintek Bengkel Nelayan
- Bintek Pengolahan Limbah Hasil Perikanan
- Pemberian Beasiswa Bagi Siswa yang Tidak Mampu dan Berprestasi - Sosialisasi Gerakkan Cinta Lingkungan (Misal : Anti Penggunaan Pupuk/Obat dalam Pembudidayaan Rumput Laut, Pencemaran lingkungan, dll) - Workshop Konsolidasi Persiapan Kurikulum MULOK Mitigasi Rawan Bencana Kawasan Pesisir - Bintek Siaga Bencana dan Upaya Penanganan Korban
Keterampilan dan Kreatifitas Kelompok Nelayan dalam Pengolahan Hasil-Hasil Laut Meningkatkan Pemahaman, Keterampilan dan Kreatifitas Kelompok Petani dalam Pengolahan Limbah Kulit Biji Jambu Mete Menambah Keterampilan Dalam Bidang Perbengkelan Nelayan Yang Berimplikasi Pada Peningkatan Pendapatan Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok dalam mengolah limbah perikanan menjadi sesuatu yang bermanfaat Untuk Membantu Pendidikan Siswa Tidak Mampu yang Berprestasi Meningkatkan Pemahaman dan Kecintaan Masyarakat terhadap Lingkungan Pesisir
Menciptakan Kurikulum MULOK Mitigasi Rawan Bencana Kawasan Pesisir Meningkatkan Pemahaman, Keterampilan dan Kesiap-Siagaan Masyarakat Sebagai Wujud Siaga Bencana
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
31 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Bintek Rehabilitasi Karang (Coral Transplantasion) - Bintek Pembuatan Rumah Ikan (Artificial Reef)
- Bintek dan Simulasi Pengawasan Terpadu - Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan Ekosistem Pesisir - Advetorial Media Cetak Lokal (Publikasi Kegiatan) - Bintek Manajemen Pengelolaan Usaha Masyarakat - Bintek Mitigasi Bencana
- Pelatihan dan Simulasi Bencana Alam
- Workshop Guru Muatan Lokal (MULOK) Siaga Bencana Kelautan - Penyusunan dan Pengadaan Kurikulum MULOK Siaga Bencana (Buku Panduan
Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Fungsi Karang Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Dalam Perbaikan Lingkungan Dan Peningkatan Sumberdaya Ikan Dipesisir Pantai Untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Pengawas Untuk Memonitor dan Mengevaluasi Perkembangan Program di Lapangan/ Pesisir Untuk Mempublikasikan Seluruh Rangkaian Program Yang Telah Dilaksanakan Memberi Pemahaman Masyarakat Tentang Manajemen Pengelolaan Usaha Masyarakat Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Masyarakat prihal Mitigasi Bencana Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Masyarakat Melalui Simulasi Bencana Alam Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Guru Mata-Pelajaran (MULOK) Siaga Bencana Kelautan Agar Tersedia Kurikulum MULOK Siaga Bencana Sebagai Panduan Bagi Guru dan Siswa
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
32 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Guru dan Siswa) - Simulasi Tanggap Siaga Rawan Bencana Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) - Simulasi Tanggap Siaga Rawan Bencana Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) - Simulasi Tanggap Siaga Rawan Bencana Tingkat Sekolah Dasar (SD) - Temu Rembuk (Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Instansi Terkait, Lembaga Terkait, dll) - Study Tour Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) - Study Tour Kelompok Usaha Nelayan Budidaya Ikan/Rumput Laut
- Study Tour Kelompok Usaha Gender Masyarakat Pesisir
- Bintek Pengoperasian Mesin Sarana Penunjang Distribusi Air Minum Kemasan Galon - PDPT CUP “Pertandingan Olah Raga” Olah Raga Sepak Bola, Bola Volly, Sepak
Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Siswa Melalui Simulasi Bencana Alam Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Siswa Melalui Simulasi Bencana Alam Meningkatkan Pemahaman Dan Keterampilan Siswa Melalui Simulasi Bencana Alam Sebagai Wadah Diskusi/Rembuk Membahas Isu-Isu Persoalan Masyarakat Terkait Program Untuk Menambah Pengalaman, Pemahaman dan Keterampilan KMP Untuk Menambah Pengalaman, Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Usaha Nelayan Budidaya Ikan/Rumput Laut Untuk Menambah Pengalaman, Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Usaha Gender Masyarakat Pesisir Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan dalam Mengoperasikan Mesin Distribusi Air Minum Kemasan Galon Menjadi Wadah Sosialisasi Dan Publikasi Program melalui Pertandingan Olahraga/ Kegiatan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
33 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Takraw, Tenis Meja, Tarik Tambang, Lari Karung, dll - Lomba Lingkungan Sehat Tingkat Rukun Warga (RW)
- Lomba Karya Tulis Ilmiah Tentang “Konservasi Lingkungan dan Perubahan Iklim” Tingkat Sekolah Menegah Atas/Sederajat - Lomba Karya Inovatif Tentang “Teknologi Tepat Guna, Pengelolaan, Konservasi Lingkungan, dll.
- Pameran dan Publikasi
- Lomba Cerdas Cermat Tingkat (SD, SMP, SMA/ Sederajat) - Lomba Cerdas Cermat Tingkat (Kelompok Masyarakat /Kelompok Nelayan, dan Kelompok Pembudidaya, dll) - Lomba Masakan Tradisonal Tingkat Kelurahan, dengan Tema “Murah, Higienis, Sehat dan Bergizi/4 Sehat 5 Sempurna”
yang Memasyarakat Untuk Menggugah Kesadaran Masyarakat Dan Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Visi Dan Misi Program Meningkatkan Pemahaman dan Penyadaran Siswa tentang Pentingnya Lingkungan Pesisir Khususnya Konservasi Lingkungan Dan Perubahan Iklim Menumbuhkan Pemahaman Kesadaran, Kecintaan Sekaligus Kreatifitas Masyarakat terhadap Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Dan Konservasi Lingkungan Untuk Mempublikasikan Program Kepada Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Meningkatkan Pemahaman Dan Kesadaran Siswa Sekolah Tentang Wilayah Pesisir Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat Tentang Lingkungan Pesisir Meningkatkan Antusiasme dan Keikut-Sertaan Masyarakat Terhadap Program
√
√
√
√
√
√
√
√
√
34 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Lomba Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan
- TOT Guru Muatan Lokal (MULOK) Siaga Bencana Kelautan - Bintek Pengelolaan dan Operasional Radio Komunitas
- Dukungan Pengelolaan Radio Komunitas - Bantuan Penanganan Hukum
- Bimbingan Teknis dan Pelatihan Budidaya Rumput Laut Pengolahan Pasca Panen - Cross Visit
Meningkatkan Antusiasme dan Keikut-Sertaan Masyarakat Terhadap Program melalui lomba Religi Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kualitas Trainer Guru MULOK Siaga Bencana Kelautan Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok dalam mengelola dan mengoperasikan radio komunitas yang ada dimasyarakat Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Kelompok Untuk memberikan Bantuan Proses Hukum Ketika Terjadi Pelanggaran Terhadap Peraturan Tentang Pengelolaan Dan Perlindungan Pesisir Pantai Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Perihal Teknis Budidaya Rumput Laut serta pengolahan pasca panen Untuk Menambah Pengalaman, Wawasan dan Pemahaman KMP PDPT
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2.4. Verifikasi Usulan RPDP oleh TIM Teknis Pengendali Daerah Rancangan usulan pembangunan Kelurahan Kalia-Lia 5 tahun secara umum telah final dihasilkan pada kegiatan pembahasan RPDP ditingkat kelurahan, selanjutnya hasil yang telah disepakati di verifikasi berdasarkan 35 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
kelayakan kegiatannya.
Kegiatan verifikasi dilaksanakan oleh TIM Teknis
Pengendali Daerah, rancangan usulan pembangunan 5 tahun dikoreksi dan disesuaikan antara usulan dan penganggaran, kesesuaian usulan, dan prioritas utama pengembangan desa/kelurahan serta yang terkait dengan tujuan dan visi misi program PDPT. Hasil Verifikasi usulan RPDP oleh TIM Teknis Pengendali daerah dijadikan pedoman untuk diusulkan ke program PDPT sebagai rujukan usulan-usulan prioritas pengembangan dan pembangunan di daerah pesisir Kota Baubau (Kelurahan Kolese, Lowu-Lowu dan Kalialia) priode 5 tahun (2012-2016) program PDPT. Dari rencana usulan yang dihasilkan bersarkan hasil kegiatan Need Assesment ditemukan usulan-usulan yang belum mengarah pada tujuan dan visi misi PDPT oleh karenanya pemahaman tentang PDPT dan penajaman skala prioritas masyarakat dikemukakan pada kegiatan ini. 2.5. Pembuatan Dokumen RPDP Pembuatan dokumen RPDP merupakan rangkaian akhir dari penyusunan rencana kerja program ditingkat kelurahan, oleh karenan dalam pembuatan dokum seyogyannya memiliki waktu yang cukup luang mulai dari penggagasan, sosialisasi, penetapan ditingkat kelurahan hingga pada finalisasi dokumenya. Pembuatan Dokumen RPDP yang uraikan ini merupakan jabaran umum dari kegiatan kegiatan RPDP di Kelurahan Kalia-lia dengan melibatkan Stakeholders unsur
pemerintah
kecamatan
Kelurahan terkait, dan
setempat,
pemerintah
kelurahan,
Lembaga
perwakilan tokoh-tokoh masyarakat, oleh karena itu
pembuatan dokumen RPDP secara substansi dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pembangunan program PDPT di Keluarahan Kalia-Lia.
36 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
BAB III.
PENGENDALIAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN DESA
3.1. Profil Kelurahan Aturan PP 73 tahun 2005 tentang pengaturan pemerintah kelurahan dimana kewenangannya diatur oleh masing-masing pemerintah Kota Baubau dengan
maksud
masyarakat.
berupaya
Untuk
memberikan
memenuhi
pelayanan
pengendalian
yang
optimal
penyusunan
kepada rencana
pengembangan desa maka diperlukan data dasar perihal mengenai secara umum keadaan
administrasi
pemerintahan
Kelurahan
Kalia-Lia
sehingga
dalam
penyusunan RPDP dapat menjadi dasar yang kuat ditahun 2012-2016. Kondisi kelurahan kalia-lia secara administrative sebagai berikut. 3.2. Sejarah Kelurahan Kalia-Lia
Kelurahan Kalia-Lia berasal dari kata lia yang artinya goa atau lubang. Dimana menurut cerita masyarakat setempat yang pertama menemukan pulau ini adalah seorang nelayan yang terdampat didalam goa. Dan saat ini goa tersebut masih ada tepat dibawah mesjid Ar-Rahman di Kelurahan Kalia-lia. Kelurahan Kalia-Lia dulunya merupakan satu dusun, dan berubah menjadi satu desa dan akhirnya dengan terbentuknya Kota Baubau menjadi salah satu
kelurahan. Jumlah penduduk saat ini sekitar 1356 jiwa, dan
berdasarkan hasil sensus yang dilakukan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kelurahan kalia-lia ada sekitar 363 KK. Namun dari jumlah ini hanya ada sekitar 343 KK yang terdata selebihnya masih sementara merantau sehingga data kependudukannya belum bisa diperoleh. Pada tahun 2000 Kelurahan Kalia-Lia kedatangan warga dari ambon (eksodus) sekitar 1000 jiwa. Hal ini menyebabkan membengkaknya jumlah penduduk saat itu. Sebagian dari mereka tidak memiliki pekerjaan maka warga setempat membuka lahan baru untuk dijadikan lahan perkebunan. Saat itulah sebagian warga berprofesi sebagai petani jambu mente, coklat, dan bersawah. 37 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Tahun 2002 kementrian sosial menyalurkan dana bantuan buat para pengungsi dari ambon melalui dana eksodus. Dengan dana ini warga eksodus merasa terbantu sehingga ibu-ibu mulai berjualan untu membantu suaminya mencari nafkah, hal ini menyebabkan penghasilan warga menjadi bertambah. Hal lain dirasakan warga kalia-lia adalah adanya aktifitas malam yakni ibu-ibu menjual lauk pauk siap saji. Saat ini warga eksodus sudah banyak kembali ke Ambon dan ada sebagian mengikuti program transmigrasi di Wawonii, Kota Kendari Sultra. Namun disisi lain dengan ada pengungsi dari ambon menyebankan banyaknya angka putus sekolah dimana pada saat itu banyak Anak usia Sekolah (AUS) tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 2003 kelurahan kalia-lia mendapat kesempatan untuk dilatih pengelolaan jambu mente yang dilaksanakan Pemkot Baubau, dari hasil pelatihan ini warga mengetahui cara pengelolaan jambu mente selain dikemas, juga dapat dijadikan sebagai Jus dan selai, manisan. Ditahun yang sama warga juga meulai dikenalkan dengan budidaya rumput laut, dimana warga Kalia-lia mendapat pekerjaan baru yang dapat dijadikan sebagai mata pencarian warga. Tahun 2004-2005 jalan poros Kalia-lia mulai diaspal
sehingga warga
dapat mengakses dan menjual hasil pertanian dan rumput lautnya dengan mudah. Selain itu juga warga mulai banyak memiliki kendaraan roda dua walaupun hanya bisa dilakukan secara kredit. Tahun 2006-2007 ada beberapa kemajuan dan perkembangan yang dilakukan yakni terbangunnya jembatan penyebrangan sebagai pelabuhan antar pulau, rehab pasar tradisonal, dan terbangunnya posyandu. Yang semuanya memberikan dampak positif buat warga Kalia-lia. Tahun 2008 kelurahan Kalia-lia dimekarkan menjadi dua kelurahan yakni kelurahan Kalia-lia dan Kantalai. Hal ini bersamaan dengan pemekaran kecamatan bungi, sehingga kelurahan Kalia-lia masuk di kecamatan pemekaran yakni kecamatan Lea-lea, dan sekaligus sebagai ibukota Kecamatan Lea-lea. Hal ini berdampak pada pelayanan ditingkat kelurahan,
khususnya dalam
38 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
pembagian raskin dan dana bantuan yang tidak lagi harus memilikirkan pembagian di wilayah pemekaran. 3.3. Kondisi Umum Kelurahan Kelurahan Kalia-lia merupakan Ibukota Kecamatan Lea-Lea terletak dengan jarak ± 0,5 Km dari ibukota Kecamatan Lea-Lea. Sedangkan jarak dengan Kota Baubau berjarak ± 20 Km. Kelurahan ini dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua roda empat dengan waktu tempuh selama 30 menit dari Kota Baubau (Sumber : RPJM Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016). Kelurahan Kalia-Lia berbatasan dengan
Sebelah barat berbatasan dengan Laut/Selat Buton Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea-Lea Sebelah selatan berbatasan dengan Kolese Kecamatan Lea-Lea Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Kantalai dan Kecamatan Bungi Kelurahan Kalia-lia secara administrasi masuk dalam wilayah Kecamatan Lea-Lea. Kelurahan Kalia-lia merupakan daerah otonon dimana memiliki 2 rukun warga (RW) yakni RW 01 Lingkungan Kalia-lia terdiri dari 2 Rukun Tetangga (RT), dan RW 02 Lingkungan Kancese terdiri dari 2 (dua) RT. 3.4. Keadaan Sosial Budaya Kelurahan Kalia-Lia memiliki jumlah penduduk sekitar 1339 jiwa dimana terdapat 747 berjenis kelamin laki-laki dan 647 berjenis kelamin perempuan. Dengan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 343 KK Tabel 8. Penyebaran Jumlah KK Menurut Lingkungan berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah KK Nama Lingkungan Total L P RW 01 (Lingkungan Kalia-lia) 164 39 203 RW 02 (lingkungan Kancese) 117 33 140 Total KK 281 62 343 Sumber : Data hasil peringkat kesejahteraan Kelurahan Kalia-lia 2011 Penyebaran penduduk tersebar merata disetiap lingkungan dengan kelompok Kepala Keluarga (KK). 39 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Tabel 9. Penyebaran Jumlah KK Menurut Lingkungan RT berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah KK Nama Lingkungan Total L P RT 01 / RW 01 68 13 81 RT 02 / RW 01 38 10 48 RT 01 / RW 02 58 16 74 RT 02 / RW 02 63 12 75 54 11 65 Total KK 281 62 343 Sumber : Data hasil peringkat kesejahteraan Kelurahan Kalia-lia 2011 Peringkat kesejahteraan Kepala Keluarga Penduduk Kelurahan Kalia-lia (RPJM Kelurahan Kalia-Lia Kota Baubau tahun 2012-2016) yaitu;
Kepala Keluarga yang tergolong tidak mampu berwarna merah pada tabel dengan nilai antara 18,17-26,02
Kepala Keluarga yang tergolong tidak mampu berwarna hijau pada tabel dengan nilai antara 26,02-33,87
Kepala keluarga yang tergolong sedang berwarna biru pada tabel dengan nilai antara 33,87-45,75
Kepala Keluarga yang tergolong mampu berwarna kuning pada tabel dengan nilai antara 45,75-56,83.
Tabel 10. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Kalia-lia Mampu Jumlah KK Persentase
20 5,51
Ranking Kesejahteraan Kurang Tidak Sedang Mampu Mampu 157 138 28 43,25 38,02 7,71
Tanpa Data 20 5,51
Total 363 100
Sumber : Data hasil peringkat kesejahteraan Kelurahan Kalia-Lia 2011 Dari data diatas dapat dilihat dengan jelas jika Kelurahan Kalia-lia termasuk warga yang miskin, karena sekitar 50% warga masih berada dalam keadaan kurang mampu dan tidak mampu. Dan hanya 5,51 % warga yang tergolong mampu. Berdasarkan hasil penjajakan dan sensus secara langsung yang dilakukan oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat terlihat dengan jelas warga yang tidak mampu dari 343 KK, yang tergolong tidak mampu sebanyak 28 KK (7,71%), dimana terdapat 12 KK berjenis kelamin laki-laki dan 16 KK berjenis 40 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
kelamin perempuan, KK yang tergolong kurang mampu sebanyak 138 KK (38,02%) diantaranya 108 KK berjenis kelamin laki-laki dan 30 KK berjenis kelamin perempuan. Kepala keluarga yang tergolong sedang sebanyak 157 KK (43,25%) dimana 147 berjenis kelamin laki-laki dan 10 KK berejenis kelamin perempuan.. Kepala Keluarga yang tergolong mampu sebanyak 20 KK (5,51%). dimana 19 KK berjenis kelamin laki-laki dan 1 KK berejenis kelamin perempuan. Dari tabel diatas ini dapat telihat jika rata-rata warga Kelurahan Kalia-lia termasuk warga miskin karena 50% masih dalam keadaan kurang mampu dan tidak mampu. Dan hanya 3,68% yang tergolong warga yang mampu. Sementara pembagian KK berdasarkan jenis kelamin dimana dari 343 KK ada sekitar 63 KK (18,37%) perempuan dan 280 KK (81,63%) adalah laki-laki. Tingkat kesejahteraan warga Kelurahan Kalia-lia dipengaruhi beberapa aspek diantaranya penghasilan. Dari sisi penghasilan sebagain besar warga memiliki penghasilan dibawah 700rb perbulan. Selebihnya berpenghasilan sekitar 700Rb keatas dan bahkan 1 KK memiliki penghasilan sekitar 2-3 juta. Dari 343 KK ada 122 KK (35,57%) memiliki pendapatan 300 ribu, 128 KK (37,32%) berpenghasilan 300-500 ribu, 49 KK (14,29%) berpenghasilan 500-700 juta dan 32 KK (9,33%) berpenghasilan 700-1 juta, sementara 7 KK (2,04%) yang berpenghasilan 1-1,5 juta, 2 KK berpenghasilan 1,5-2 Juta dan 3 KK (0,87%) memiliki penghasilan 2-3 juta. Tabel 11. Tingkat Pengahasilan Warga Kelurahan Kalia-lia No 1 2 3 4 5 6 7
Penghasilan Kurang 300 rb 300-500 rb 500-700 rb 700-1 Juta 1-1,5 1,5-2 Juta 2-3 Juta Total
KK
Persen (%)
122 128 49 32 7 2 3 343
35,57 37,32 14,29 9,33 2,04 0,58 0,87 100,00
Sumber : data hasil sensus Peringkat Kesejahteraan Kelurahan Kalia-Lia 2011 3.5. Keadaaan Ekonomi Berbagai sumber mata pencaharian yang dikembangkan oleh masyarakat utamanya petani dan nelayan, sangat dipengaruhi oleh iklim dan curah hujan. 41 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Dalam melakukan aktifitas pertanian/perkebunan serta perikanan baik laki-laki maupun
perempuan
selalu
bekerja
sama.
Aktifitas
perempuan
dibidang
pertanian/perkebunan yaitu membantu suami pada pekerjaan yang ringan seperti tahap menyiapkan bekal suami, penanaman, perawatan dan panen. Sedangkan laki-laki adalah pada saat melakukan pekerjaan berat seperti membuat pagar dan pembersihan lahan. Pada aktifiktas budidaya rumput laut, perempuan melakukan penyiapan tali bentangan dan mengikat bibit pada tali yang akan dibentang untuk pembibitan rumput laut. Sedangkan nelayan lakilaki melakukan pencarian ikan dilaut dalam atau yang membutuhkan waktu untuk memancing. Secara umum tingkat perekonomian masyarakat Kelurahan Kalia-lia sangat dipengaruhi oleh beberapa bagian diantaranya tentang mata pencaharian, kepemilikan asset ekonomi, sarana prasarana, usia produktif, sumber daya alam.
Aktifitas warga dalam mengisi waktu untuk menunjang pemenuhan
kebutuhan hidupnya dengan mencari ikan dengan alat yang sederhana seperti alat pancing, bubu dan jaring. Hasil tangkapan juga hanya untuk pemenuhan kebutuhan makan dan dijual jika hasilnya banyak. Untuk yang bertani biasanya hanya menanam ubi kayu dan jagung serta sayur-sayuran
Untuk pembudidaya
rumput laut hanya digeluti oleh sebagian KK saja karena beberapa tahun terakhir rumput laut kegiatan pembudidayaan rumpaut laut kurang baik/sering mengalami kegagalan. Tabel 12. Tingkat Mata Pencaharian (Pekerjaan) Warga No
Pekerjaan
KK
Persen (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PNS Pengusaha Pedangan Petani Swasta Nelayan Serabutan Pertukangan Pensiunan Sopir Ojek Buruh
2 0 9 69 24 37 71 17 7 15 13 38
0,58 0 2,62 20,12 7 10,79 20,7 4,96 2,04 4,37 3,79 11,08 42
Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
13
Tidak Ada Pekerjaan Total
41
11,95
343
100,00
(Sumber : Data RPJM Kelurahan Kelurahan Kalia-Lia, 2011) Profesi
warga
Kelurahan
Kalia-lia
tersebut
dapat
dilihat
secara
keseluruhan bermata pencarian sebagai petani 69 KK (20,12%) dan 71 KK (20,70%) tidak memiliki pekerjaan tetap
(serabutan), PNS 2 KK (0,58%)
,Pedagang 9 KK (2,62%), Swasta 24 KK (7%), Nelayan 37 KK (10,79%), Pertukangan 17 KK (4,96%) pensiunan 7 KK (2,04%), sopir 15 KK (4,37%), Ojek 13 KK (3,79%), buruh 38 KK (11,08%). 3.6.
Kesehatan dan Pendidikan Secara umum sumber air bersih masyarakat kelurahan Kalia-lia berasal
dari mata air (melalui perpipaan). Untuk keperluan irigasi pertanian warga memperoleh dari sungai/kali yang ada di kelurahan Kalia-Lia.
Untuk
memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kelurahan Kalia-lia telah dibangun Puskesmas
dan
Posyandu.
ditempatkan masih
Demikian
pula
dengan
tenaga
medis
yang
minim jumlahnya hanya satu orang yang bertugas
Pelayanan yang diberikan seperti mengobati penyakit yang biasa diderita oleh warga, memberikan penyuluhan, membantu warga dalam proses persalinan. Tabel 13: Jenis Penyakit yang sering diderita warga dan kebiasaan tempat berobat
Balita
Penyakit yang sering di derita Flu, diare, panas/demam
Anak-anak
Batuk, demam, flu, alergi
Orang dewasa
Rematik, kurang darah, alergi, lambung/maag, malaria, pegal linu, batuk, sakit gigi, sakit kepala
Anggota keluarga
Tempat/orang yang dipercaya untuk berobat Berobat ke Puskesmas/ Poskesedes, beli obat diwarung, ramuan gula garam Berobat ke Puskesmas/ Poskesedes, beli obat di warung Dipijat, beli obat warung, ke Poskesdes, dukun.
(Sumber : Data hasil diskusi dengan masyarakat Kelurahan Kalia-lia, 2012)
43 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Di Kelurahan Kalia-lia, sebagian besar warga mendapatkan
layanan
Jamkesmas tetapi hanya dibutuhkan saat melakukan pengobatan secara ringan. Sedangkan dalam kondisi membutuhkan pengobatan secara intens harus rumah sakit dan mengeluarkan biaya banyak/biaya ditanggung sendiri. Dalam mengakses pengobatan, sebanyak 90,67% masyarakat
Kelurahan
Kalia-lia memanfaatkan jasa pengobatan Puskesmas (sumber: RPJM Kelurahan kalia-Lia tahun 2011). Ada pula yang ke Bidan/dokter ahli 0,58 % atau sebanyak 2 Kepala Keluarga, sedangkan yang berobat ke dukun ada 12 KK. Dan selebihnya masyarakat Kelurahan Kolese lebih memilih memanfaatkan aset lokal antara lain beli obat ke kios/ apotik untuk pengobatan atau secara tradisional. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan dan kesadaran warga tentang peran tenaga kesehatan. Penggunaan sanitasi bagi warga Kelurahan Kalia-lia masih krang baik. Hal ini dapat diketahui bahwa masih ada sekitar 122 KK atau 35,57 masih BAB secara bebas, sementara ada 63 KK yang memanfaatkan MCK/Umum serta juga ada yang sudah memiliki WC pribadi yakni sekitar 158 KK atau 46,06%. Tabel 14 Berikut. Tabel 14 : Kepemilikan WC di Kelurahan Kalia-Lia No
Kepemilikan WC
KK
%
1 2 3
Pribadi MCK/Umum Bebas Total
158 63 122 343
46,06 18,37 35,57 100
Sumber : data hasil sensus Peringkat Kesejahteraan Kelurahan Kalia-Lia 2011 Pada umumnya warga Kelurahan Kalia-lia telah memanfaatkan air berasal dari pancuran, hidran umum dan perpipaan kebutuhan konsumsi rumah tangga, mandi dan mencuci. Namun tahun 2012 teridentifikasi kran tugu banyak yang mengalami kerusakan, hal ini disebabkan oleh kondisi kran tugu yang tidak terawat dan tidak mengalirnya air PDAM dalam waktu yang lama. Demikian pula dengan sumur yang kondisinya perlu perawatan dan perbaikan
44 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
sehingga
pemanfaatan
bagi
masyarakat
dapat
berjalan
dengan
baik.
Kepemilikan air bersih dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Kepemilikan Air Bersih Masyarakat di Kelurahan Kalia-Lia No 1 2 3 4 5 Sumber :
Kepemilikan Air Bersih
KK
%
PDAM 140 40,82 Nyambung Tetangga 76 22,16 Sumur 18 5,25 Penampungan/Kran tugu 78 22,74 Kali/Pancuran 31 9,04 Total 343 100 data hasil sensus Peringkat Kesejahteraan Kelurahan Kalia-Lia 2011
Program pendidikan sangat bergantung pada sarana dan infrastruktur pendidikan yang memadai dalam upaya memberikan dan meningkatkan fungsi pendidikan dan pengajaran kepada calon peserta didik/siswa.
Ketersediaan
sarana dan prasarana di bidang pendidikan tersebut sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan proses belajar-mengajar di berbagai tingkatan pendidikan di Kelurahan Kalia-lia. Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam sumberdaya
manusia
yang
kompetitif
dan
rangka membangun
berkualitas
sebagai
wujud
peningkatan kecerdasan masyarakat. Rata-rata tingkat pendidikan yang dicapai semakin tinggi mencerminkan tingkat kesejahteraan warga meningkat. Taraf pendidikan masyarakat ini juga sangat menentukan kemampuan masyarakat Kelurahan Kalia-lia untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Kelurahan Kalia-Lia memiliki beberapa aset pendidikan diantaranya 1 SD, 1 TK, 1 PAUD, dan 1 Mis. Sebagian besar Kepala Keluarga tidak memiliki pendidikan yakni sekitar 121 KK (35,28%), sedangkan yang berndidikan tamat SD ada 150 KK (43,73%), SMP 33 KK (9,62%), SMA 36 KK (10,5%), dan 3 KK memiliki jenjang pendidikan Sarjana. keluarga
mempengaruhi
jenjang
Dengan rendahnya pendidikan Kepala
pendidikan
anak
dimana
kemampuan
menyekolahkan anak rata-rata hanya pada jenjang pendidikan SD, bahkan ada yang tak mampu menyekolahkan anaknya. Kemampuan menyekolahkan anak 45 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
untuk jenjang SD terdapat 78 KK (22,72%), SMP 44 KK (12,83%), SMA 37 KK (10,79%), Perguruan tinggi 12 KK (3,5%), sementara yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ada sekitar 30 KK (8,75%). Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidak mampuan orang tua untuk menyekolahkan anaknya selain karena ekonomi juga ada disebabkan kerena keinginan anak untuk bersekolah tidak ada sehingga tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. 3.8. Potensi Sumber Daya Alam Potensi SDA di Kelurahan Kalia-lia adalah pertanian, perkebunan dan kelautan.
Jenis
tanaman
pertanian
warga
Kelurahan
Kalia-lia
yang
dikembangkan selama ini adalah kelapa, coklat, jambu mente dan jagung. 3.9. Visi, Misi dan Isu Strategis Kelurahan
Visi Visi yang dimaksud dalam RPDP Kelurahan ini adalah cara pandang, cita-
cita dan gambaran tentang masa depan yang menunjukkan arah yang ingin diraih, dicapai atau dituju dalam jangka waktu tertentu oleh semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders)
dalam
rangka
menyukseskan
Program
Pengembangan Desa Pesisir Tangguh dikelurahan Kalialia Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau, Hal ini tidak terlepas dari visi Pemerintah Kota Baubau. Visi jangka panjang Pemerintah Kota Baubau (hingga 2023) adalah “Terwujudnya Kota Baubau sebagai kota Perdagangan dan Pelayanan Jasa yang Nyaman, Sejahtera dan Berbudaya pada Tahun 2023”. Dari visi tersebut gambaran cita-cita atau impian yang akan diwujudkan masyarakat Kelurahan Kalia-Lia dalam jangka waktu 5 (lima) tahun (2012-2016) dengan mempertimbangkan kekuatan dan potensi yang ada. Visi Kelurahan Kalia-Lia : “ Mewujudkan Kelurahan Kalia-Lia yang sejahtra, aman adil dan makmur serta berpendidikan dan kesetaraan Gender dengan Memanfaatkan Sumber daya yang ada ”. 46 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Penjelasan Visi : Kalia-Lia yang sejahtra, aman adil Dalam membangun Kelurahan Kalia-lia lima tahun mendatang, segala upaya pembangunan akan ditingkatkan melalui pencapaian produktifitas yang tinggi dan penciptaan lingkungan kelurahan yang nyaman dan aman serta merata tanpa tergantung dengan pihak yang lain. Kalia-lia yang berpendidikan dan kesetaraan Gender Dalam hal ini Kelurahan Kalia-lia akan menempatkan pendidikan sebagai salah satu pilar yang harus ditingkatkan dimaksudkan agar Sumber Daya Manuasia (SDM) warga meningkat. Hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan peran semua pihak yang ada dalam memanfaatkan potensi yang ada baik SDM dan sumber daya yang lain.
Misi Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan
agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Perumusan misi ini diharapkan agar seluruh perangkat Pemerintah Kelurahan Kalia-Lia dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat berpartisipasi dan dapat mengenal
peran
Pemerintah
Kelurahan
lebih
baik
serta
mendorong
keberhasilannya. Dalam mendukung pencapaian visi, maka misi kelurahan Kalia-Lia diantaranya : Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan lahan pesisir serta lahan pertanian 1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur,
sarana umum,
pendidikan dan sarana kesehatan masyarakat; 2. Meningkatkan
Partisipasi
warga
baik
perempuan
dalam
proses
pengambilan keputusan dan perencanaan. 3. Meningkatkan citra budaya lokal kelurahan Kalia-lia 4. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilingkungan masyarakat Kalia-lia. 47 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Penjelasan makna kata-kata kunci yang terkandung dalam Misi Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut. Misi-1 : Meningkatan Pendapatan Masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan lahan pesisir serta lahan pertania Misi ini akan ditempuh dengan mendorong terciptanya kehidupan warga Kelurahan Kalia-lia yang makmur dengan pengembangan usaha-usaha ekonomi rumah tangga yang lebih produktif, serta memanfaatkan potensi pesisir yang ada sebagai mata pencarian yang menjanjikan, seprti agar-agar. Misi-2 : Meningkatkan kualital dan kuantitas infrastruktur, sarana umum, pendidikan dan sarana kesehatan Misi ini akan dicapai dengan pembangunan infrastruktur pemerintahan, sarana pendidikan dan sarana kesehatan masyarakat yang akan selalu berkelanjutan tiap tahunnya. Misi-3 : Meningkatkan Partisipasi warga baik perempuan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan Misi ini ditempuh melalui upaya pemberdayaan masyarakat, penguatan lembaga-lembaga masyarakat, pemuda, warga miskin, kaum marjinal, dan perempuan, serta peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan yang lebih partisipatif. Misi-4 : Meningkatkan citra budaya lokal Kelurahan Kalia-lia Misi ini akan dilakukan dengan pencitraan nilai-nilai budaya yang dimiliki, serta mengaktifkan peran lembaga ada yang ada Misi-7 : Meningkatkan Perilaku Hidup bersih dan Sehat di lingkungan Kelurahan Kalia-lia Misi ini ditempuh melalui peningkatan pemahaman dan kesadaran warga untuk menerapkan PHBS dalam melakukan aktifitas keseharian dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.
Isu Strategis Isu strategis adalah kumpulan persoalan atau masalah utama yang bisa
dipecahkan dan sangat strategis dalam
mendukung upaya pencapaian Misi.
Beberapa isu strategis sebagai berikut : 48 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Misi-1 : Meningkatan Pendapatan Masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan lahan pesisir serta lahan pertania Isu strategisnya : 1. Bagaimana memanfaatkan dan mengembangkan hasil produktifitas petani rumput laut di Kelurahan Kalia-lia 2. Bagaimana kesejahtraan petani dan nelayan dapat lebih baik 3. Bagaimana akses pasar ruput laut mudah diakses oleh petani Misi-2 : Meningkatkan kualital dan kuantitas infrastruktur, sarana umum, pendidikan dan sarana kesehatan Isu Strategisnya : 1. Bagaimana meningkatkan dan mengembangkan sarana umum yang ada sehingga dapat mendukung keamanan dan kesejahtraan warga kelurahan Kalia-lia 2. Bagaimana meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik 3. Bagaimana meningkatkan akses dan mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan dasar 9 tahun di kelurahan Kalia-lia. 4. Bagaimana
meningkatkan
mutu
layanan
kesehatan
pada
masyarakat
sarana
parasarana
kelurahan Kolese. 5. Bagaimana
meningkatkan
dan
mengembangkan
kesehatan warga kelurahan Kolese. 6. Bagaimana meningkatkan dan mengembangkan kesadaran warga terhadap perilaku pola hidup sehat. Misi-3 : Meningkatkan Partisipasi warga baik perempuan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan Isu Strategisnya : 1. Bagaimana mendorong partisipasi warga dalam pembangunan kelurahan. 2. Bagaimana meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan yang ada di Kelurahan Kalia-lia.
49 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
3. Bagaimana
meningkatkan
dan
mengembangkan
sarana
prasarana
kelembagaan yang ada di Kelurahan Kalia-lia 4. Bagaimana meningkatkan peran aktif masyarakat khususnya kelompok perempuan, warga miskin, dan kaum
muda untuk bersuara dalam
pengambilan keputusan pengelolaan pembangunan di kelurahan. Misi-4 : Meningkatkan citra budaya lokal Kelurahan Kalia-lia Isu Startegisnya : 1. Bagaimana mengembangkan dan meningkatkan peran masyarakat dalam menjadag nilai-nilai budaya yang ada 2. Bagaimana mengaktifkan kegiatan budaya yang sudah menjadi tradisi peninggalan terdahulu. 3. Bagaimana meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga. 4. Bagaimana meningkatkan kualitas hubungan kekerabatan antar sesama warga di kelurahan Kalia-lia. Misi-7 : Meningkatkan Perilaku Hidup bersih dan Sehat di lingkungan Kelurahan Kalia-lia 1. Bagaimana mendorong partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan ytang bersih dan sehat. 2. Bagaimana menerapkan PHBS agar terwujud lingkungn yang nyaman.
50 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
BAB IV. EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESA 4.1. Usulan Kegiatan Musrembang Kelurahan Kalia-Lia Kota Baubau tahun 2012. Usulan kegiatan musrembangan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota ke
Pemerintah
Kelurahan
dilaksanakan
setahun
sekali,
kegiatan
ini
dilaksanakan pada awal tahun antara bulan Januari dan Februari. Pelaksanaan kegiatan musrembang diikuti oleh seluruh kompenen perwalikan masyarakat dan berbagai perwakilan instansi terkait serta pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat. Hasil kegiatan musrembang meliputi kegiatan fisik dan non fisik, yang kesemuannya dijadikan pedoman untuk kelurahan sebagai program unggulan tahunan. Program usulan hasil Musrembang dapat dilihat pada Gambar Tabel 16 Berikut. Tabel 16. Usulan Kelurahan Kalia-Lia (Hasil Kegiatan Musrembang) untuk tahun 2012 NO 1
KEGIATAN 2 SARANA DAN PRASARANA - Talud Jalan Poros Kalia-Lia - Pembuatan Talud Mata Air Kampenalo - Pembuatan Talud Mata Air Dana - Pembuatan Talud Jalan Kalia-liaKancese - Pembuatan Talud Pantai Kalia-lia Kolagana - Reklamasi Pantai Kalia-lia - Perluasan Dermaga Kalia-lia - Pengadaan Hafte - Pegadaar Rambu-Rambu Lalu Lintas - Pengadaan Rumah Layak Huni untukeksodus - Pengadaan Mesin pengolahan rumput laut - Pengadaan peralatan pengacipan rumput laut - Pengadaan Handtractor - Pengadaan Peralatan Bengkel Motor - Pengadaan Mesin jahit an obras
LOKASI (Kelurahan/Dusun/ Kampung/RT/RW) 3
VOLUME
KET
4
5
Kalia-lia Kancese Kalia-lia Kalia-lia
2.000M (2 KM) 100 M 100 M 300 M
Kalia-lia
2.000M (2 KM)
Kalia-lia Kalia-lia Kalia-Ma Kalia-lia/ Kancese Kalia-lia/ Kancese
1263 M3 100 M 2 Unit 1 Paket 100 Unit
Kalia-lia/ Kancese
lUnlt
Kalia-lia/ Kancese
25 Buah
Kalia-lia/ Kancese Kalia-lia/ Kancese Kaiia-lia
3 Unit 2 Paket 5 Unit
51 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
- Pengadaan fasilitas APE TK- AL HAKIM
Kalia-lia
1 Paket
- Penimbunan iapangan sepak bola Kalialia - Pengadaan tlang/JarlngGawang Lapangan sepak bola Kalia-lia - Pengadaan jarlngapung
Kalia-lia
90 x 100 M2
Kalia-lia
1 Paket
Kalia-lia/ Kancese
5 Kelompok
- Pengadaan alattangkap ikan (bubu) - Pengadaan peralatan dan perlengkapan budl daya rumput laut - Pengadaan Kasfdah Rebana - Pengadaan bibit ternaksapi
Kalia-lia/ Kancese Kalia-lia/ Kancese
5 Kelompok 5 Kelompok
Kalia-lia/Kancese Kalia-lia/ Kancese
1 Paket 15 Kelompok
- Pengadaan bibitternakkambing
Kalia-lia/ Kancese
10 Kelompok
- Pengadaan bibit ternak ayam buras
Kalia-lia/Kancese
10 Kelompok
- Pengadaan bibit padl unggulan
Kalia-lia/ Kancese
5 Kelompok
- Pengadaan puptik dan palawija
Kalia-fia/ Kancese
15 Kelompok
- Pengadaan bibit ikan untuk budi daya karamba
Kalia-lia/ Kancese
10 Kelompok
- Penyemprotan DBD - Pelatlhan dan pengembangan menjahlt dan mengobras Pelatihan dan pengembangan perbengkelan (Sepeda Motor) - Bantuan UKM Kakl Lima - Kursus mengemudl mobil - Soslalisasi KDRT - Bantuan peralatan UPSK - Soslalisasi HIV/AIDS - Pengadaan Lampu Jalan Jembatan - Penyambungan plpa air bersih - Pengaspalan jalan lingkungan - Pembuatan talud Jalan lingkungan Kancese - Pernbukaan Jalan baru
Kalia-lia/ Kancese Kalia-lia/ Kancese
1 Paket 5 Kelompok
5 Kelompok 25 Kelompok 5 Kelompok 5 RT 1 Paket 5 RT
1.300 M
4.2. Usulan RPJM Kelurahan Kalia-Lia, Kota Baubau Tahun 2012-2016 Kelanjutan
hasil
kegiatan
musrembangan
yang
dilaksanakan
oleh
Pemerintah Kelurahan bersama Stakeholders terkait diramu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan yang selanjutnya dijadikan program Pemerintah Kota Baubau.
Hasil kegiatan RPJM Kelurahan Kalia-Lia dapat
dilihat pada Tabel 17 berikut.
52 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Tabel 17. Usulan Hasil Kegiatan RPJM Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012- 2016 Kode/ Nomor
Bidang / Jenis Kegiatan
Volume
Lokasi/ Target
Sumber Dana
1
2
3
4
5
1.
PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1
PEKERJAAN UMUM
1.1.1 1.1.2
Pembuatan MCK
1.1.3
Pengadaan lampu jalan merkuri
5 buah
1.1.4
Penimbunan Lapangan Sepak Bola
90x100 m
1.1.5
Rehap Pasar Kalia-Lia
1.2 1.2.1 2.
10 unit
122 Warga Yang Tidak memiliki WC (Bebas) 2 Lingk. Kalialia 3 Lingk. Kancese RW 01 / RW 01 RW 01
PPMK, Blokgren APBD Kota
APBD kota, Swadaya APBD kota
SUMBER DAYA AIR Gotong royong membersihkan sumber mata air yang tercemar BIDANG EKONOMI
Swadaya 2 kali
Kalia-Lia
2.1
BIDANG PERTANIAN DAN KEHUTANAN
2.1.1
Penyuluhan tentang pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian
1 paket
19 Orang petani Sawah
2.1.3
Pengadaan bibit padi unggul
250 Pohon
19 Orang Petani Sawawah
APBD Kota, Prov
2.2
BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2 Kelompok La Tau La Way
APBD kota, Prov
APBD Kota
2.1.2
2.2.1 2.3
Pengadaan Ternak Sapi BIDANG PERINDAG, KOPERASI DAN UKM
2.3.1
Bantuan Permodalan Bagi pelaku UKM
2.3.5
Pelatihan Jahit Menjahit
2.3.6
Pengadaan alat jahit
2.3.7
Pemberian alat-alat perbengkelan
Blokgren, PUAP 4 Kelompok 10 Orang 1 Paket
Perempuan Warga miskin
APBD Kota APBD kota, Keserasian APBD Kota
53 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Kode/ Nomor
Bidang / Jenis Kegiatan
Volume
Lokasi/ Target
Sumber Dana
1
2
3
4
5
3.
BIDANG SOSIAL
3.1
BIDANG PENDIDIKAN
3.1.1
Penyuluhan tentang pentingnya pendidikan
80 Orang
KK Yang Tdaik Sekolah
3.1.2
Pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi
18 Orang
Tingkat SD
Pemberian beasiswa bagi siswa yang tidak mampu
20 Orang
Siswa Tidak Mampu Tingkat SD dan SMP
APBD Kota, Blokgren
3.1.3 3.1.4
Penyelenggaran ujian paket bagi anak putus sekolah SD, SMP, SMA
3.1.5
Pembangunan Gedung PAUD
1 Paket
30 Orang Siswa
Blokgren, Keserasian
50 Orang
KK Yang Tidak Memiliki WC (Bebas)
50 Orang
Diutamakan Istri Yang ditinggal Suami merantau
3.2 3.2.1
3.2.2
3.2.3
APBD Kota, Swadaya
BIDANG KESEHATAN Penyuluhan tentang PHBS Penyuluhan tentang bahaya penyakit menular (HIV dan AIDS serta penyakit mematikan lainnya seperti kanker serviks dan lain-lain) Penyuluhan tentang pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman toga
Warga Miskin (atap rumbia, dinding jelaja, dan latai bambu) Lingkungan Kalia-Lia
3.2.4
19 Orang
3.2.5
Pembuatan drainase (saluran Air limbah)
1000 m
3.2.6
Penguatan kapasitas kader posyandu
3 kali
10 Orang Kader Posyandu
1 paket
1 Posyandu
3.2.8
Pengadaan peralatan posyandu sosialisasi tentang alat reproduksi dan fungsinya
3.2.9
Pemberian makanan tambahan
4.
BIDANG PENGAMBANGAN DATA DAN INFORMASI
4.1
Pendataan Ulang Kepala Keluarga (sensus penduduk)
Swadaya, LSM Swadaya LSM
Swadaya, LSM
Rehabilitasi rumah yang tidak layak huni/perumahan kumuh
3.2.7
Swadaya, LSM
40 Orang
Kade Posyandu, PKK, dan Peserta KB
APBD Kota, Keserasian Swadaya, APBD Kota, Swadaya, LSM Keserasian, APBD Kota
1 Paket
2 Kali
APBD Kota
Kelurahan Kalia-Lia
Swadaya
54 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Kode/ Nomor 1
Bidang / Jenis Kegiatan
Volume
Lokasi/ Target
Sumber Dana
3
4
5
5 Orang Staf
Kantor Kelurahan
2 BIDANG PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN
5. 5.1
PEMERINTAHAN
5.1.1
Pelatihan bagi aparatur pemerintah Kelurahan
5.1.2
Pelatihan Penyusunan perencanan partisipatif bagi pemerintah kelurahan dan KPM
10 Orang (4 hari)
TPK dan KPM
5.1.3
Perumusan dan Penyusunan RPJM dan RKP Kelurahan
10 Orang
TPK dan KPM
5.1.4
Kaji Ulang Penyusunan RKP KELEMBAGAAN MASYARAKAT Pelatihan pengembangan kapasitas bagi pengurus kelembagaan kelurahan
10 Orang
TPK
10 Orang
Pengurus Lembaga Kemasyarakata n
10 Orang
KPM, MT, PKK, Perempuan
5.2 5.2.1
5.2.2
Pelatihan kepemimpinan Perempuan
5.2.3
10 Org Pemberian Insentif bagi KPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Penyuluhan tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara 20 Orang
5.3 5.3.1
5.3.2
Penyuluhan tentang Keluarga sadar hukum (KDRT) bagi masyarakat kelurahan Waliabuku
KPM KPM, PKK, MT, dan Karang Taruna
40 Orang
PKK, MT, dan Warga Miskin Perempuan
Strategi capaian RPJM bertujuan untuk menuju kearah perbaikan. Dengan strategi pembangunan visi dan misi Kelurahan Kalia-lia antara lain : 1. Pembangunan Kelurahan Kalia-Lia adalah pembangunan di segala bidang 2. Mengedepankan
nilai-nilai
Tata
Kepemerintahan
Lokal
Demikratik
(partisipatif, transparansi dan akuntabel) dalam setiap tahapan proses pembangunan yang dilakukan 3. Pengharus utamaan gender dan kemiskinan dalam pengembangan dan
pelaksanaan program pembangunan 4. Sumberdaya yang dimiliki menjadi landasan utama dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan kelurahan. 55 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
5. Penguatan
kapasitas
menjadi
langkah
awal
perhatian
setiap
pengembangan dan pelaksanaan program 6. Mengembangkan lingkar belajar bersama dengan berbagai pelaksana
program di kelurahan dalam rangka mendorong peran aktif warga terutama warga miskin, perempuan, pemuda dan yang termarginalkan lainnya. 7. Monitoring dan Evaluasi secara berkala sebagai upaya peningkatan
kualitas dan kuantitas proses dan hasil, dilakukan secara partisipatif dan memberi ruang bagi warga untuk berperan serta dalam pemantauan tersebut. 8. Pengembangan kebijakan seperti PERDA tentang pemberlakuan RPJM
Kelurahan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan tahunan kelurahan (RKP) 9. Penataan para pihak pelaku pembangunan 10. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dari luar desa seperti
swasta, perguruan tinggi dan pemerintah (Kecamatan hingga Pusat). Tabel 18.
Peringkat Usulan Kegiatan Perencanan Pembangunan Berdasarkan RPJM Desa Tahun 2012 s/d 2016
Desa
Kriteria dan Nilai Pembobotan Jumlah Uraian Nilai Peringkat
No
MASALAH
Dirasakan oleh orang banyak
Sangat Parah
Menghambat Peningkatan Pendapatan
Sering terjadi
Kriteria Lainnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Pembuatan MCK
Warga Masyarakat
Berdampak terhadap sanitasi lingkungan
YA
Setiap Hari
-
3
1
YA
Setiap Hari
3
2
2
Pengadaan Lampu Jalan Merkuri
Berdampak kepada Warga Masyarakat keamanan dan kenyamanan warga
Ket
10
56 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
Berdampak pada Bantuan Nelayan,Petan peningkatan Permodalan i dan produksi Bagi UKM Pedagang perikanan,pert anian dan perdagangan
YA
Setiap Bulan
-
3
3
Warga Masyarakat
Disaat Musim Hujan Masih ditemui Genangan air di lingkungan warga
YA
Musim an
-
3
4
Rehabilitasi Rumah tidak layak huni
Nelayan/Peta ni
Kondosi Bangunan Kurang Layak
YA
Setiap Hari
-
3
5
6
Rehab Pasar Kalialia
Pedagang
Kondisi bangunan kurang layak
YA
Setiap Hari
-
3
6
7
Pembangunan Masyarakat Gedung PAUD
Kondisi bangunan sekolah tidak layak
YA
Setiap Hari
-
Pelajar
Belum tersentuh
YA
Bulana n
-
3
Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Tidur
Petani
Banyak Lahan warga yang tidak termanfaatkan
YA
Setiap Bulan
-
2
Penimbunan Lapangan Sepak bola
Pemuda
Kondisi lapangan tidak merata.
-
Setiap Hari
-
2
3
4
5
8
9
10
Pembuatan Drainase
Bea Siswa bagi siswa berprestasi dan Tidak Mampu
7
8
9
10
57 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
4.3. Usulan/Skala Prioritas Kelurahan PDPT Kota Baubau Tahun 2012-2016 Kegiatan RPDP tidak berbeda proses kegiatannya dengan Musrembang atau perumusan RPJM di tingkat Kelurahan. Seluruh kegiatannya melibatkan unsur-unsur perwakilan tokoh masyarakat, lembaga ditingkat Kelurahan, Pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan serta perwakilan dari unsur stakeholders terkait.
Hasil rumusan Rencana Pengembangan Desa/Kelurahan
Kalia-Lia kurun waktu Tahun 2012- 2016 dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
58 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
BAB IV.
PENUTUP
Kegiatan Rencana Pengembangan Desa/Kelurahan merupakan bagian dari program jangka panjang kelurahan di Kalia-Lia. RPDP ini sejalan dengan arah pembangunan kelurahan yang dituangkan dalam dokumen pengembangan kelurahan seperti RPJM Kelurahan, hasil musrembang dan dokumen usulan pengembangan lainnya. Penggagasan usulan skala prioritas dilaksanakan diaula kantor kelurahan yang melibatan stakeholder masyarakat diwilayah PDPT yang meliputi
:
Perwakilan
pemerintah
kelurahan,
Lembaga
LPM
kelurahan,
Kelompok/tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam kelompok KMP, pelaksanaan RPDP dilakukan atas musyawarah mufakat (partisipatif dan transparan.
Hasil Rujukan RPDP berupa usulan Program Pembangunan
Kelurahan berjangka 5, terhitung sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 dan akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan PDPT di Kelurahan Kalia-Lia
59 Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Kelurahan Kalia-Lia Tahun 2012-2016
PETA KELURAHAN KALIA-LIA
BERITA ACARA PENGESAHAN HASIL PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR KELURAHAN KOLESE, KECAMATAN LEA-LEA KOTA BAUBAU TAHUN 2012-2016 Tim Perencana Kelurahan (TPK) yang terdiri dari unsur Pemerintah Kelurahan, Tenaga Ahli, LPM, tokoh masyarakat dan KPM dan masyarakat Kelurahan Kolese teiah menyelesaikan penyusunan RPJM Kelurahan Kolese Kecamatan Lea-Lea melalui, proses partisipatif, transparan, akuntabel, berpihak pada masyarakat miskin, perempuan dan kelompok marginal lainnya. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kelurahan Kolese yang telah selesai disusun ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan Kelurahan Kolese selama jangka waktu 5 (lima) tahun ( 2012 - 2016 ). Kolese, Nopember 2012
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Kelurahan Kolese
MUHULISI Ketua
H A S R U N, S.IP Lurah
Tim Perencana Kelurahan Kolese
1. RUSMINA ANTJI
( …………….)
5. MALIATI
( …………….)
2. SYARIFUDDIN
( …………….)
6. HERLINA
( …………….)
3. MUSTAFA
( …………….)
7. MUSTIA
( …………….)
4. NURYANI
( …………….)
8. LINDA
( …………….)