RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA CIREBON TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Cirebon Tahun 2015 telah ditetapkan melalui Peraturan Walikota Cirebon Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Cirebon Tahun 2015. Rencana kerja pembangunan daerah disusun dalam
rangka
mewujudkan
sinergitas
antara
perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar sektor,
antar wilayah dan tingkat pemerintahan serta mewujudkan
efektifitas dan efisiensi
alokasi sumber daya dalam pembangunan
daerah. RKPD Kota CirebonTahun 2015 berfungsi sebagai pedoman Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kota Cirebonserta menjadi dasar bagi penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Tahun 2015. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota CirebonTahun 2015 disusun dengan mempedomani berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon Tahun 2013-2018. Dalam dokumen perencanaan jangka menengah tersebut tertuang Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yaitu “TERWUJUDNYA KOTA CIREBON SEBAGAI KOTA YANG RELIGIUS, AMAN, MAJU ASPIRATIF DAN HIJAU (RAMAH) PADA TAHUN 2018”. Untuk mencapai Visi tersebut, Misi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : Misi Kesatu, “Mewujudkan aparatur pemerintahan dan masyarakat Kota Cirebon yang religius”,dicapai melalui programprioritas Tahun 2015,
yaitu:Pengajian
Umum
Bulanan
di
lingkungan
instansi
pemerintah daerah; Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran; Peningkatan Fasilitasi dan Bantuan untuk peningkatan peran tokoh agama, organisasi keagamaan dan
tempat ibadah dalam pembinaan umat
maupun sebagai simpul pemberdayaan umatnya masing-masing; Peningkatan
Bantuan
Pembangunan
Sarana
Peribadatan;
Pengembangan Forum Dialog Antar Umat Beragama sampai ke tingkat akar rumput.
Misi Kedua, “Meningkatkan integritas dan profesionalisme aparatur serta merevitalisasi kelembagaan yang efektif dan efisien menuju tata pemerintahan yang baik, amanah, bersih, dan bebas dari KKN”, dicapai melalui
programprioritas
Profesionalisme Pemerintah
Aparatur
Kelurahan
Tahun
2015,
Pemerintah dan
yaitu:Peningkatan
Daerah;Peningkatan
Kecamatan
dalam
peran
Pemberdayaan
Masyarakat; Pengembangan Rewards and Punishment bagi aparatur Pemerintah Daerah; Revitalisasi Kelembagaan; Optimalisasi Kerjasama Antar Daerah (Air, Sampah, Urbanisasi, Pengelolaan Lingkungan, Perbatasan dll); Transparansi dan Akuntabilitas APBD; Peningkatan Pendapatan
Daerah
dengan
mengoptimalkan
aset
daerah
dan
perusahaan daerah. Misi
Ketiga,
“Meningkatkan
umum”,dicapai
kualitas
melalui
yaitu:Pengembangan
keamanan
programprioritas
Gerakan
Disiplin
Nasional
dan
ketertiban
Tahun
2015,
dan
Gerakan
Masyarakat Sadar Hukum; Optimalisasi Gerakan Siskamling Terpadu; Optimalisasi Sistem Rekayasa Perparkiran; Optimalisasi Manajemen Rekayasa Lalulintas; Pembinaan PKL, becak dan angkutan umum. Misi Keempat, “Meningkatkan kualitas sumber daya Kota Cirebon dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat”, dicapai melalui programprioritas Tahun 2015 pada 3 sektor, yaitu : a. Sektor Ekonomi, Peningkatan Lifeskills masyarakat; Peningkatan peran rw sebagai simpul pemberdayaan ekonomi (koperasi berbasis rw);
Peningkatan
Fasilitasi
akses
IPM
khusus
permodalan,
ekonomi
berbasis
produksi,
kelurahan;
pemasaran
dan
pendampingan usaha bagi usaha mikro, kecil, dan sektor informal; Gerakan Bapak Asuh (BUMN, BUMD, Perusahaan Besar) bagi pengusaha mikro, kecil, dan sektor informal; Peningkatan Fasilitasi dan Bantuan permodalan perkoperasian dan usaha mikro, kecil serta sektor informal; Peningkatan jumlah kelompok usaha meliputi KUBE, UED-SP dan Kelompok Usaha Perempuan; Peningkatan Fasilitasi
dan
Bantuan
permodalan
pada
sektor
perikanan,
peternakan, perkebunan dan pertanian; Pembangunan Jembatan Layang;
Peningkatan
Bantuan
Sosial
Perbaikan
Rutilahu;
Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang peningkatan ekonomi masyarakat. b. Sektor Pendidikan, Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun; Bebas
Biaya
SPP
sampai
tingkat
SMA
Negeri;
Optimalisasi
pemanfaatan BOS (Pusat, Propinsi dan Kota) agar tepat sasaran; Penataan sistem PPDB; Beasiswa bagi siswa KK Miskin di sekolah swasta; Beasiswa bagi siswa berprestasi (akademik dan nonakademik); Bantuan Buku Paket Mata Pelajaran Pokok SD, SMP SMA; Peningkatan Fasilitasi dan Bantuan bagi Organisasi Olahraga dan Atlit Daerah; Peningkatan Pendidikan Agama dan Budaya Lokal di sekolah; Peningkatan Fasilitasi dan Bantuan bagi Kesenian dan Aset Budaya Lokal; Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. c. Sektor
Kesehatan,
Organisasi
Peningkatan
Keagamaan
Peningkatan
Jaminan
peran
sebagaisimpul Kesehatan
Tokoh
Agama
promosi
Masyarakat;
dan
kesehatan; Peningkatan
pelayanan RSUD Gunung Jati; Peningkatan Fasilitasi dan Bantuan bagi Posyandu, Promosi KB dan Kadernya; Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang peningkatan kesehatan masyarakat. Misi
Kelima,
pembangunan”,
“Meningkatkan dicapai
melalui
peran
serta
masyarakat
programprioritas
dalam
Tahun
2015,
yaitu:Peningkatan Bantuan Pembangunan Fisik dan Non-Fisik RW untuk mendongkrak peningkatan IPM; Peningkatan Bantuan BOP bagi LKK (LPM, KT, PKK, RW, RT) dan Kader; Mengembangkan Forum Dialog Reguler antara pemerintahan daerah dan unsur masyarakat luas; Peningkatan ormas,
LSM
Fasilitasidan Bantuan bagi peningkatan peran
dan
lembaga
kemasyarakatan
lainnya
dalam
pembangunan. Misi Keenam, “Meningkatkan kualitas keseimbangan dan pelestarian lingkungan hidup”, dicapai melalui programprioritas Tahun 2015, yaitu:Pengetatan Ijin Pembangunan di daerah resapan air; Penghijauan secara massive di lingkungan permukiman; Pengelolaan sampah berbasis
masyarakat;
Perluasan
Daerah
Resapan
Air
berbasis
masyarakat; Pembangunan Taman Kota dan Ruang Terbuka Hijau.
Disampingprogram prioritas Tahun 2015 sebagai pencapaian dari visi misi Walikota dan Wakil Walikota Cirebonsebagaimana diuraikan di atas, terdapat Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahun 2015yang dihasilkan dari pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang), yang telah dilaksanakan pada 13 Maret 2014 bertempat di Hotel ZamrudKota Cirebon. Yaitu : Pertama, Bidang Pemerintahan. Diperlukan kebersamaan untuk membangun kinerja bersama yang dibangun secara bertahap untuk meningkatkan kembali semangat kerja sebagai jawaban atas solusi masalah
lingkup
pemerintahan;
Pembenahan
laporan
pertanggungjawaban keuangan dan laporan asset daerah agar target WTP di Tahun 2016 bisa tercapai; Membangun sistem perencanaan daerahdalam rangka peningkatan transparansi publik dan pencapaian kesesuaian APBD dan dokumen perencanaan; Menciptakan suasana kondusifitas antara legistalif dan eksekutif; Mengoptimalkan E-Audit dan SPIP; Meningkatkan pagu anggaran musrenbang Kecamatan menjadi 22 Milyar; Meningkatkan pagu anggaran Kecamatan dan Kelurahan;Penguatan
SDM
Kecamatan
dan
Kelurahan;dan
mengoptimalkan lomba Zero Waste dan RW K-3 dengan menyusun standar kriteria dan proses pelaksanaan kegiatannya; Kedua, Bidang Fisik dan Lingkungan.Kebutuhan ruang terbuka hijau beserta penataannya (taman kota);Penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RDTRK, evaluasi Perda Bangunan Gedung, RTBL, dsb); Antisipasi
perubahan
pembangunan
embung
iklim;Penanganan dan
Jalan
bencana;Penyelesaian
Lingkar
Cirebon;Pelayanan
perhubungan hingga wilayah selatan;Kebutuhan Penerangan Jalan Umum terutama di wilayah selatan;Persampah dan TPA;Pengendalian pemanfaatan ruang kota;Peninjauan kembali keberadaan bongkar muat batu bara di pelabuhan Cirebon karena berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat;Pemasangan Lampu Lalu Lintas di beberapa persimpangan yang padat kendaraan; Membuat elevated rail way pada perlintasan sebidang antara rel KA dan jalan raya di Kota Cirebon; Pengaturan jalan–jalan kota yang mulai macet akibat aktifitas baru yang
ada
pada
kawasan
seperti
Jalan
Cangkring
dan
sekitarnya;Penertiban sempadan sungai; dan, Pengaturan perparkiran di beberapa titik ruas jalan. Ketiga, Bidang Sosial Budaya. Program dan kegiatan SKPD harus mampu mewujudkan pencapaian Kota Cirebon RAMAH;Peningkatan Upaya Penangggulangan HIV/AIDS;Akreditasi Balai Latihan Kerja dan kerjasama
dengan
Lembaga
Sertifikasi
Pelatihan;Peningkatan
pemberdayaan dan kemandirian masyarakat menuju Visi RAMAH melalui RW Bersih dan Sehat, RW Pintar, RW Zero Waste, RW Aman/K3
termasuk
jenjang
tingkat
pemerintahan;Menuntaskan
masyarakat Kota Cirebon bebas Buta Huruf Latin;Peningkatan mutu pendidikan dengan PPDB, penyediaan biaya sekolah sampai jenjang SMA/SMK termasuk beasiswa perguruan tinggi bagi penduduk Kota Cirebon;Pengembangan
pendidikan
karakter
melalui
institusi
pendidikan dan masyarakat dengan Budi Pekerti, Pendidikan Agama, dan
Pendidikan
Kepramukaan;Pengurangan
dan
penanggulangan
masalah Gizi masyarakat secara komprehensif dan terpadu lintas sektor;Program dan kegiatan SKPD saling bersinergis untuk mencapai tujuan
pembangunan
Bidang
Sosial
Budaya
di
Kota
Cirebon
khususnya dalam Pendidikan kedinasan, Peningkatan kapasitas SD aparatur, Pembinaan Pengembangan Aparatur;Penataan peraturan perundang-undangan, lingkungan,
Peningkatan
pemberdayaan
ketertiban;Pengembangan pelestarian peningkatan
kualitas
masyarakat
budaya
arsip/dokumen;
kenyamanan
baca
perbaikan
layanan
menjaga
dan
keamanan
penyelamatan
system
informasi
keamanan
adm
kearsipan;
dan
kearsipan; peningkatan
sarpras; peningkatan pemeliharaan sarana kearsipan;RSUD sebagai rumah sakit rujukan BPJS Jawa Barat bagian timur (ciayumajakuning) serta RS rujukan pasien MDR TB; dan Pelayanan Rehabilitasi kessos; Peningkatan kualitas dan produktifitas naker; Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan. Keempat, Bidang Ekonomi. Pagu Anggaran diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat agar mendukung peningkatan IPM melalui Daya
Beli
Masyarakat;
Penataan
dan
penguatan
kelembagaan
pelayanan perijinan, pembangunan sistem pelayanan perizinan online, serta
penerapan
promosi
dan
insentif kerjasama
dan
disinsentif
investasi;
informasi;Meningkatkan
Meningkatkan
kebijakan
perencanaan pengembangan penanaman modal;Melakukan pendataan dan pendaftaran PKL, serta pemberdayaan PKL melalui pembinaan dan bimbingan
teknis,
fasilitasi
akses
permodalan,
penguatan
kelembagaan, peningkatan jaringan dan promosi pemasaran serta penyediaan ruang bagi PKL;Melakukan pembinaan atlit berprestasi melalui
pembibitan
sejak
dini
dan
pemberian
penghargaan;Mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana olah raga;Melakukan pembinaan aktivitas sanggar seni serta meningkatkan event pagelaran budaya khas Cirebon dan menjadikan Kota Cirebon sebagai pusat Event Budaya Khas Cirebon se Wilayah Cirebon, dengan meningkatkan
dukungan
penataan/revitalisasi
dan
keterlibatan
bangunan
cagar
Keraton;
budaya,
Melakukan
pemberdayaan
masyarakat dalam pelestarian pusaka cagar budaya, dan kerjasama dengan pemilik cagar budaya dalam upaya pelestarian;Meningkatkan pembinaan
teknis
dan
manajemen
terhadap
koperasi
dan
UMKM;Meningkatkan fasilitasi permodalan antara UMKM/koperasi dengan
lembaga
pengawasan
keuangan;Meningkatkan
terhadap
kemiskinan;Melaksanakan
pengendalian
program-program pelatihan,
dan
penanggulangan
pembentukan
kelembagaan
ekonomi mikro berbasis RW, dan pendampingan usaha ekonomi keluarga
miskin;Pemberian/reward
bagi
masyarakat
yang
dapat
meningkatkan status dirinya dari miskin menjadi tidak miskin. Berdasarkan uraian program prioritas Tahun 2015 sebagai pencapaian dari visi misi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon serta prioritas dan sasaran pembangunan berdasarkan hasil Musyawarah Pembangunan (Musrenbang), RKPD berfungsi sebagai pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembangunan, serta menjadi acuan dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan. Disamping itu, penyusunan program dan kegiatan dalam RKPD ini juga telah mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, oleh karena itu pelaksanaan program dan kegiatan perlu melihat seluruh potensi pembiayaan yang ada baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dunia usaha dan masyarakat
sehingga
terjadi
sinkronisasi
dan
sinergitas
antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan antar sektor, wilayah, dan tingkat pemerintahan guna pencapaian tujuan dan
sasaran yang ditetapkan serta mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan. Untuk
mengukur
keberhasilan
(kegagalan)
suatu
proses
pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah adalah dengan mengukur capaian target indikator ataupun variabel pembangunan yang telah ditetapkan.Indikator Makro merupakan suatu variabel yang memberikan petunjuk ataupun gambaran secara makro tentang dinamika perekonomian, perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat, menjelaskan kependudukan, ketenagakerjaan, kesehatan dan pendidikan, serta kemampuan sumber daya manusia. Ketersediaan data Indikator Makro sangat dibutuhkan dalam perencanaan/penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, sekaligus sebagai bahan evaluasi hasil pencapaian targettarget
pembangunan
yang
telah
ditetapkan
dalam
perencanaan.Sebagaimana kita fahami bersama bahwa dokumen RPJMD
merupakan
dokumen
perencanaan
yang
merupakan
perwujudan visi dan misi kepala daerah.Ukuran keberhasilan kepala daerah dalam melaksanakan pembangunan dapat dilihat secara langsung
maupun
tidak
langsung
berdasarkan
data
Indikator
Makro.Berikut ini adalah target indikator makro Tahun 2015. Tabel Indikator Makro Kota Cirebon Tahun 2015 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
INDIKATOR Laju Pertumbuhan Penduduk Proporsi Penduduk Miskin Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka Angka Partisipasi Murni SD Angka Partisipasi Murni SLTP Angka Partisipasi Murni SLTA Angka Putus Sekolah Tingkat SD Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP Angka Putus Sekolah Tingkat SLTA Angka Harapan Hidup Angka Melek Huruf Pengeluaran Per Kapita IPM
TARGET 0,94 10,46 57,27 9,8 99,63 96,43 72,77 0,53 3,56 36,47 68,6 97,128 10,238 77,45
Dokumen RKPD dapat diunduh melaluiwww.cirebonkota.go.id