Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

VIII. Anggaran Kas 1. P e n d a h u l u a n Kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid dan sangat mempengaruhi jalannya kegiatan usaha. Jika perusahaan kekurangan

kas

maka

perusahaan

akan

kesulitan

untuk

membayar pegawai, membayar kuajiban dan lain-lain. Namun jika kas terlalu besar maka akan meningkatkan aktiva selanjutnya akan menurunkan rentabilitas ekonomis (return on invesment). Oleh sebab itu perlu disusun anggaran kas agar perusahaan tidak kekurangan kas atau kelebihan kas.

2. Safety Cash Balance Besar kecilnya persediaan besi kas (safety cash balance) dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Wihandaru Sotya Pamungkas Anggaran Kas 159

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta a.

Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.

b.

Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan.

c.

Adanya hubungan baik dengan Bank. Besar kecilnya safety cash balance yang optimal tidak ada

ukuran yang pasti, namun ada pendapat yang mengatakan bahwa safety cash balance yang optimal besarnya antara 5% s/d 10% dari jumlah aktiva lancar.

3. T u j u a n a.

Mengidentifikasi posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan.

b.

mengidentifikasi terjadinya defisit atau surplus dari rencana operasi perusahaan.

c.

mengidentifikasi jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup defisit dan kapan terjadinya.

d.

mengidentifikasi kapan harus membayar kembali hutang jangka pendek yang digunakan untuk menutup defisit (kredit rekening koran). Wihandaru Sotya Pamungkas Anggaran Kas 160

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Anggaran kas dapat disusun untuk periode mingguan, bulanan, kuartalan atau tahunan. Pada dasarnya anggaran kas dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: 1.

Estimasi penerimaan kas, berasal dari: (a) hasil penjualan tunai, (b) piutang yang terkumpul, (c) penghasilan bunga, (d) penerimaan kas dividen, (e) hasil penjualan aktiva tetap dan (f) penerimaan lain-lain.

2.

Estimasi pengeluaran kas, digunakan untuk: (a) pembelian bahan mentah, (b) biaya pegawai, (c) biaya administrasi dan umum, (d) pembayaran bunga, (e) pembayaran dividen, (f) pembayaran pajak, (g) premi asuransi dan (h) pengeluaran kas lainnya. Penyusutan dan amortisasi merupakan biaya namun bukan pengeluaran kas, untuk itu penyusutan dan amortisasi tidak dimasukkan dalam anggaran kas.


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Contoh PT

Loji

Gandrung

Teknika

pada

tahun

2008

merencanakan anggaran kas dengan data-data sebagai berikut: Prakiraan penjualan: Januari Rp3.000.000,- Maret Rp4.000.000,Pebruari Rp3.500.000,- April Rp3.000.000,Syarat penjualan: X

50% diterima tunai dengan potongan harga 5%, sisanya penjualan kredit dengan pola penerimaan: ●

50% diterima pada bulan yang sama dengan bulan penjualan.

●

30% diterima satu bulan setelah penjualan.

●

20% diterima dua bulan setelah penjualan. Biaya gaji per bulan = Rp750.000,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Biaya bahan baku: Januari

Rp1.000.000,- Maret Rp1.500.000,-

Pebruari Rp1.250.000,- April

Rp1.100.000,-

Biaya lain-lain: Januari Rp500.000,- Maret Rp1.000.000,Pebruari Rp600.000,- April

Rp500.000,-

Saldo 31 Desember 2007 = Rp50.000

Safety cash balance (persediaan besi kas) = Rp100.000,Apabila terjadi defisit perusahaan langsung mengajukan kredit dengan bunga 5% per bulan dan langsung diangsur jika memperoleh surplus. Atas dasar data tersebut di atas buatlah: a.

Transaksi usaha (operasional).

b.

Transaksi finansiil.


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Penyelesaian a. Transaksi usaha (operasional) s

Penerimaan penjualan tunai bulan Januari /d April Bulan Penjualan Penjualan Tunai Potongan Diterima Bersih Januari

1.500.000

75.000

Rp1.425.000,-

Pebruari

1.750.000

87.500

Rp1.662.500,-

Maret

2.000.000

100.000

Rp1.900.000,-

April

1.500.000

75.000

Rp1.425.000,s

Perhitungan penjualan kredit bulan Januari /d April Penjualan kredit bulan Januari = Rp1.500.000,Diterima bulan Januari

= 50% x 1.500.000 = Rp750.000,-

Diterima bulan Pebruari = 30% x 1.500.000 = Rp450.000,Diterima bulan Maret

= 20% x 1.500.000 = Rp300.000,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Penjualan kredit bulan Pebruari = Rp1.750.000,Diterima bulan Pebruari = 50% x 1.750.000 = Rp875.000,Diterima bulan Maret

= 30% x 1.750.000 = Rp525.000,-

Diterima bulan April

= 20% x 1.750.000 = Rp350.000,-

Penjualan kredit bulan Maret = Rp2.000.000,Diterima bulan Maret = 50% x 2.000.000 = Rp1.000.000,Diterima bulan April

= 30% x 2.000.000 =

Rp600.000,-

Penjualan kredit bulan April = Rp1.500.000,Diterima bulan April = 50% x 1.500.000 = Rp750.000,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta s

Skedul penerimaan piutang Januari /d April Bulan Penjualan

Bulan Penerimaan

Nilai Penjualan Kredit

Januari

Pebruari

Maret

April

Januari

1.500.000 750.000

450.000

300.000

Pebruari

1.750.000

875.000

525.000

350.000

Maret

2.000.000

1.000.000

600.000

April

1.500.000 Jumlah

-

750.000 750.000 1.325.000 1.825.000 1.700.000



Transaksi Operasional Januari /d April Bulan

Keterangan Januari

Pebruari

Maret

April

Penerimaan Penjualan tunai

1.425.000 1.662.500 1.900.000 1.425.000

Penjualan kredit

750.000 1.325.000 1.825.000 1.700.000

Jumlah

2.175.000 2.897.500 3.725.000 3.125.000

penerimaan Pengeluaran Biaya gaji Biaya

750.000

750.000

750.000

750.000

bahan 1.000.000 1.250.000 1.500.000 1.100.000

baku Biaya lain-lain Jumlah

500.000

600.000 1.000.000

500.000

2.250.000 2.600.000 3.250.000 1.850.000

pengeluaran Surplus (defisit)

(75.000)

387.500

475.000 1.275.000



Transaksi Finansiil Januari /d April Bulan

Keterangan Saldo 31 Des 2000 (PB) Terima (bayar) kredit

Januari Pebruari Maret 50.000 100.000 355.922 131.578 (131.578)

April 830.922

-

830.922

(*)

Jumlah

181.578

(31.578) 355.922

Suplus (defisit) Bunga

(75.000) 6.578 (*)

387.500 475.000 1.275.000 -

Saldo akhir bulan (AB)

100.000

355.922 830.922 2.105.922

Hutang kumulatif

131.578

Terima kredit bulan Januari: Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga) – saldo PB X = (75.000 + 100.000 + 0,05X) – 50.00 0,95X = 125.000 Æ X = 131.578 Jadi jumlah kredit yang diterima untuk bulan Januari = Rp131.578,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Bunga bulan januari = 5% x 131.578 = Rp6.578,-

So a l 1 PT Loji Duwur Teknika pada tahun 2006 merencanakan anggaran kas bulan Maret sampai dengan bulan Juni. Adapun data-data sebagai berikut: Prakiraan penjualan: Maret Rp3.000.000,- Mei Rp4.000.000,April

Rp3.500.000,- Juni Rp3.000.000,5

Syarat penjualan: /20 X

net

/30

30% diterima dalam waktu 20 hari setelah penjualan, sisanya penjualan kredit dengan pola penerimaan:

X

60% diterima dalam waktu lebih dari 20 hari dari penjualan pada bulan yang sama dengan bulan penjualan, sisanya satu bulan setelah penjualan.


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Biaya gaji dan insentif: Maret Rp1.275.000,- Mei Rp2.040.000,April

Rp1.684.000,- Juni Rp1.740.000,Biaya bahan baku:

Maret Rp630.000,- Mei Rp1.000.000,April

Rp990.000,- Juni

Rp900.000,-

Biaya lain-lain: Maret Rp450.000,- Mei Rp500.000,April

Rp300.000,- Juni Rp350.000,-

Saldo akhir bulan Pebruari 2006 = Rp350.000,-

Safety cash balance (persediaan besi kas) = Rp400.000,Apabila terjadi defisit perusahaan langsung mengajukan kredit dengan bunga 5% per bulan dan langsung diangsur jika memperoleh surplus.


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Atas dasar data tersebut di atas buatlah: a.

Transaksi usaha (operasional).

b.

Transaksi finansiil. Penyelesaian Penerimaan penjualan dalam 20 hari setelah penjualan untuk s

bulan Maret /d Juni. Bulan Penjualan Penjualan Potongan (5%) Diterima Bersih Maret

900.000

35.000

Rp865.000,-

April

1.050.000

52.500

Rp997.500,-

Mei

1.200.000

60.000

Rp1.140.000,-

Juni

900.000

35.000

Rp865.000,s

Perhitungan penjualan kredit bulan Maret /d Juni Penjualan kredit bulan Maret = Rp2.100.000,Diterima bulan Maret = 60% x 2.100.000 = Rp1.260.000,Diterima bulan April

= 40% x 2.100.000 = Rp840.000,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Penjualan kredit bulan April = Rp.2.450.000,Diterima bulan April = 60% x 2.450.000 = Rp1.470.000 Diterima bulan Mei

= 40% x 2.450.000 = Rp580.000

Penjualan kredit bulan Mei = Rp.2.800.000,Diterima bulan Mei = 60% x 2.800.000 = Rp1.680.000,Diterima bulan Juni = 40% x 2.800.000 = Rp1.120.000,Penjualan kredit bulan Juni = Rp.2.100.000,Diterima bulan Juni = 60% x 2.100.000 = Rp1.260.000,s

Skedul penerimaan piutang bulan Maret /d Juni Nilai Bulan Penjualan Penjualan Kredit

Bulan Penerimaan Meret

April

Mei

Juni

Maret

2.100.000 1.260.000

April

2.450.000

Mei

2.800.000

1.680.000 1.120.000

Juni

2.100.000

1.260.000

Jumlah

840.000 1.470.000

580.000

1.260.000 2.310.000 2.260.000 2.380.000 Wihandaru Sotya Pamungkas Anggaran Kas 172


Transaksi usaha (operasional) bulan Maret /d Juni Keterangan

Bulan Maret

April

Mei

Juni

Penerimaan Penjualan kredit ada potongan 865.000 997.500 1.140.000 865.000 Penjualan 1.260.000 2.310.000 2.260.000 2.380.000 kredit Jumlah penerimaan

2.125.000 3.307.500 3.400.000 3.245.000

Pengeluaran Biaya gaji 1.275.000 1.684.000 2.040.000 1.740.000 Biaya bahan 630.000 990.000 1.000.000 900.000 baku Biaya lain- 450.000 300.000 500.000 350.000 lain Jumlah pengeluaran

2.355.000 2.974.000 3.540.000 2.990.000

Surplus (defisit)

(230.000)

333.500 (140.000)

255.000



s

Transaksi Finansiil bulan Maret /d Juni Bulan

Keterangan Maret Saldo

31

Des

350.000

April

Mei

400.000

Juni

438.764 400.000

2000 (PB) Terima

(bayar) 294.736(*) (294.736) 106.564(*)

-

kredit Jumlah

644.736

105.264

Suplus (defisit)

(230.000)

Bunga

(14.736)(*)

-

400.000

438.764

294.736

-

Saldo akhir bulan (AB) Hutang kumulatif

545.328 400.000

333.500 (140.000) 255.000 (5.328)(*)

-

400.000 655.000 106.564

-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Terima kredit bulan Maret: Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga) – saldo PB X = (230.000 + 400.000 + 0,05X) – 350.00 0,95X = 280.000 Æ X = 294.736 Bunga bulan Maret = 5% x 294.736 = 14.736 Terima kredit bulan Mei: Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga) – saldo PB X = (140.000 + 400.000 + 0,05X) – 438.764 0,95X = 101.236 Æ X = 106.564 Bunga bulan Mei = 5% x 106.564 = 5.328


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta So a l 2 PT Sulit Berkembang memiliki data, sebagai berikut: Bulan Januari

Nilai defisit

Rp216.000,-

Pebruari defisit

Rp224.000,-

Maret

defisit

Rp158.000,-

April

defisit

Rp163.000,-

Mei

defisit

Rp157.000,-

Saldo permulaan bulan (PB) = Rp.174.000 Saldo akhir bulan (safety cash balance) (AB) = Rp222.000,Jika terjadi defisit langsung ditutup dengan hutang dan dikenakan biaya bunga 3% per bulan. Atas dasar data di atas, lengkapi transaksi finansial di bawah ini.


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Penyelesaian s

Transaksi Finansiil bulan Januari /d Mei Bulan

Keterangan Januari Saldo PB Terima (b) kredit Jumlah Suplus (defisit) Bunga Saldo AB Hutang kumulatif

Pebruari

Maret

April

Mei

174.000

222.000

222.000

222.000

222.000

272.165

239.345

178.706

189.388

189.060

446.165

461.345

400.706

411.388

411.060

(216.000) (224.000) (158.000) (163.000) (157.000) (8.165)

(15.345)

(20.706)

(26.388)

(32.060)

222.000

222.000

222.000

222.000

222.000

272.165

511510

690.216

879.604 1.068.664

Keterangan: Terima (b) kredit = Terima (bayar) kredit


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Terima kredit bulan Januari Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga) – saldo PB X = (216.000 + 222.000 + 0,03X) – 174.000 0,97X = 264.000 Æ X = 272.165 Terima kredit bulan Januari = Rp272.165,Bunga hutang bulan Januari = 3% x 272.165 = Rp8.165,-

Terima kredit bulan Pebruari Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga Pebruari + Bunga Januari) – Saldo PB X = (224.000 + 222.000 + 0,03X + 8165) – 222.000 0,97X = 232.165 Æ X = 239.345 Terima kredit bulan Pebruari = Rp239.345,Bunga hutang bulan Pebruari = 3% x (239.345 + 272.165) = Rp15.345,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Terima kredit bulan Maret Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga Pebruari + Bunga Januari) – Saldo PB X = (158.000 + 222.000 + 0,03X + 15.345) – 222.000 0,97X = 173.345 Æ X = 178.706 Terima kredit bulan Maret = Rp178.706,Bunga hutang bulan Maret = 3% x (511.510 + 178.706) = Rp20.706,Terima kredit bulan April: Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga April + Bunga Maret) – Saldo PB X = (163.000 + 222.000 + 0,03X + 20.706) – 222.000 0,97X = 183.706 Æ X = 189.388 Terima kredit bulan April = Rp189.388,Bunga hutang bulan April = 3% x (690.216 + 189.388) = Rp26.388,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Terima kredit bulan Mei: Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga Mei + bunga April) – saldo PB X = (157.000 + 222.000 + 0,03X + 26.388) – 222.000 0,97X = 183.388 Æ X = 189.060 Terima kredit bulan Mei = Rp.189.060,Bunga hutang bulan Mei = 3% x (879.604 + 189.060) = Rp32.060,-


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta So a l 3 PT Sulit Berkembang 2 memiliki data, sebagai berikut: Bulan Januari

Nilai defisit

Rp216.000,-

Pebruari defisit

Rp224.000,-

Maret

surplus

Rp158.000,-

April

surplus

Rp163.000,-

Mei

defisit

Rp157.000,-

Saldo permulaan bulan (PB) = Rp.174.000 Saldo akhir bulan (safety cash balance) (AB) = Rp.222.000 Jika terjadi defisit langsung ditutup dengan hutang dan dikenakan biaya bunga 3% per bulan. Atas dasar data di atas, lengkapi transaksi finansial dibawah ini.



Transaksi Finansiil bulan Januari /d Mei Bulan

Keterangan Januari Saldo PB Terima (b) kredit Jumlah Suplus (defisit) Bunga Saldo AB Hutang kumulatif

Pebruari

Maret 222.000

April

Mei

174.000

222.000

222.000

222.000

272.165

239.345 (147.067) (156.770)

168.278

446.165

561.345

74.933

390.278

(216.000) (224.000)

158.000

65.230

163.000 (157.000)

(8.165)

(15.345)

(10.933)

(6.230)

11.278

222.000

222.000

222.000

222.000

222.000

272.165

511.510

364.444

207.674

375.952



Terima kredit bulan Januari Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga) – saldo PB X = (216.000 + 222.000 + 0,03X) – 174.000 0,97X = 264.000 Æ X = 272.165 Terima kredit bulan Januari = Rp272.165,Bunga hutang bulan Januari = 3% x 272.165 = Rp8.165,-

Terima kredit bulan Pebruari Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga Pebruari + bunga Januari) – Saldo PB X = (224.000 + 222.000 + 0,03X + 8.165) – 222.000 0,97X = 232.165 Æ X = 239.345 Terima kredit bulan Pebruari = Rp239.345,Bunga hutang bulan Pebruari = 3% x (272.165 + 239.345) = Rp15.345,-



Cicilan bulan Maret Cicilan = Suplus – Bunga sisa hutang X = 158.000 – [(511.510 – X) 0,03] X = 158.000 – 15.345 + 0,03X Æ 0,97X = 142.655 Æ X = 147.067 Membayar cicilan pada bulan Maret = Rp147.067,Bunga hutang bulan April = 3% (511.510 – 147.067) = Rp10.933,-

Cicilan bulan April Cicilan = Suplus – Bunga sisa hutang X = 163.000 – [(364.443 – X) 0,03] X = 163.000 – 10.933 + 0,03X Æ 0,97X = 152.067 Æ X = 152.067 Membayar cicilan pada bulan April = Rp152.067,Bunga bulan April = 3% (364.444 – 156.770) = Rp6.230,-



Terima kredit bulan Mei Terima kredit = (defisit + saldo AB + bunga Mei + bunga April) – saldo PB X = (157.000 + 222.000 + 0,03X + 6230) – 222.000 0,97X = 163.230 Æ X = 168.278 Bunga hutang bulan Mei = 3% x (207.674 + 168.278) = Rp11.278,-

Daftar Pustaka Riyanto, Bambang (1998), Edisi 4, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.


Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Recommend Documents