ff
Weekly Report
valbury
13 May 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BDMN akan bagikan dividen Rp 125,58 per saham • AGRO melakukan rights issue • TPG Nusantara Sarl jual 16,87% saham BTPN • Sumitomo tunggu izin BI dalam kepemilikan 40% saham BTPN • BKSW rencana lakukan rights issue • Penjualan Semen Gresik tumbuh 8,6% di Jabotabek • LPKR bangun kawasan Lippo Plaza senilai Rp 1,3 triliun • Nilai kontrak SSIA 1Q13 meningkat 105% • FASW rencana lakukan rights issue di harg Rp 1.650 - Rp 3.000 • BATA akan tock split 1:100 • WIIM akan hadapi kenaikan tarif cukai • MBSS refinancing utang USD 70 juta • MBSS akan membagikan dividen Rp 50 per saham • TRIO tambah saham di GLOB menjadi 89,69% • BCAP terbitkan 10% saham dengan harga Rp 1.700/saham • OCAP berencana mengubah kegiatan usaha • Laba bersih BPFI 1Q13 meningkat 48,57% • Laba bersih TRUS 1Q13 turun 58,78% • Apexindo Pratama Duta rencana relisting di BEI • SULI bukukan laba bersih 1Q13 Rp16,7 miliar • CEKA targetkan penjualan bersih 2013 naik 20%
Faktor teknis masih memberikan sinyalemen positif bagi indeks untuk kembali menoreh level tertingi baru. Sinyal positif dari indikator teknikal baik lagging maupun leading indikator, potensial bagi IHSG menguji resistance level 5210 dalam pekan ini. Indikator Stochastic dan MACD konfirmasi positif bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 5105.937 861.473
CHANGE +16.602 +2.103
VOLUME (Mn) 5936 1256
VALUE (Bn) 12,642.93 3931.24
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik bergerak fluktuatif dan menyentuh level intraday tertingginya di 5.115,643 sebelum ditutup di level 5.105,937, naik 16,602 poin (0,33%) pada penutupan hari Jumat. Kenaikan IHSG ini didorong oleh penguatan di bursa regional dimana bursa saham Jepang menguat 2,93% dan ditutup pada level tertingginya dalam 5 tahun terakhir. Kenaikan indeks tersebut bersamaan dengan penguatan nilai tukar USD/JPY tembus di atas level 100. Membaiknya pasar financial Jepang ini sebagi respon dari keberhasil langkah-langkah stimulus agresif yang dilakukan pemerintah Jepang. Indeks Nikkei naik 416,06 poin menuju ke level 14.607,54, level tertinggi sejak 4 Januari 2008. Sentimen domestik turut mewarnai pergerakan saham minggu lalu berkenaan dengan Moody’s Investor Service mengevaluasi peringkat Indonesia. Moody’s mengancam akan merevisi profil utang Indonesia. Moody’s memandang bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih kuat, dapat mendorong konsumsi BBM dan ketidakmampuan pemerintah untuk memulai reformasi subsidi akan berdampak negatif. Sementara sentimen eksternal datang dari rilis data ekonomi AS, China dan Eropa yang lebih baik dari perkiraan. Dari AS, angka nonfarm payrolls menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dari perkiraan pasar dan angka pengangguran turun di luar ekspektasi pasar. Nonfarm payrolls tumbuh dari 138.000 pada periode Maret menjadi 165.000 untuk periode April. Sementara angka pengangguran mengalami penurunan dari 7,6% di Maret menjadi 7,5% di April, level konsensus berada pada level 7,6%. Di sisi lain, China merilis data ekspor impor yang melebihi ekspektasi. Ekspor Cina naik 14,7% di bulan April, lebih baik dari perkiraan analis sebesar 9,2% dan impor naik 16,8%, melebihi estimasi analis sebesar 13%. Cina juga berhasil mencatatkan surplus perdagangan yang lebih baik dari perkiraan yaitu sebesar USD 18,2 miliar di bulan April. Berita-berita positif ini mendorong penguatan mayoritas bursa Asia di minggu lalu menuju ke level tertingginya dalam 5 tahun terakhir. Dari Eropa, data produksi industri manufaktur dan jasa di Eropa untuk periode April menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya. Markit Economics mengumumkan indeks PMI zona euro meningkat ke level 46,9 pada bulan April, atau lebih tinggi dibandingkan level 46,5 di bulan Maret dan lebih tinggi dari ekspektasi yang juga berada pada level 46,5.
Nilai cadangan devisa Indonesia pada April meningkat, hal ini bisa memberi dampak positif bagi indeks bursa domestik dalam pekan ini. Cadangan devisa April 2013 naik menjadi USD 107,3 miliar. Cadangan devisa Indonesia yang dipegang Bank Indonesia (BI) meningkat sebesar USD 2,5 miliar menjadi USD 107,3 miliar pada April 2013. Kenaikan cadangan devisa ini karena pemerintah menerbitkan obligasi global senilai USD 3 miliar pada 9 April lalu. Dari eksternal, Cina tidak optimis terhadap outlook inflasi di tengah ketidakpastian yang muncul dari sektor properti dan pertanian. Untuk itu, Cina akan melanjutkan kebijakan moneter yang akan menjaga stabilitas harga. Namun, Bank sentral Cina kemungkinan belum akan melonggarkan kebijakan moneter dalam waktu dekat meskipun inflasi masih berada di bawah target pemerintah 3,5%. Rencana pemerintah untuk melonggarkan kendali atas harga produk sumber daya alam dan utility dapat mendorong kenaikan inflasi di akhir tahun. Sementara itu, rilis neraca perdagangan Cina dimana nilai ekspornya menguat. Kabar dari Jepang, mengenai perekonomi negara ini yang mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan setelah aktivitas perdagangan membaik. Hal ini tidak lepas dari peran Perdana Menteri Shinzo Abe, yang dalam beberapa bulan terakhir berhasil menggiring bank sentral menerapkan kebijakan agresif. Tercatat angka surplus transaksi berjalang Jepang mencapai level tertinggi dalam setahun terakhir, bertambah menjadi 1,22 triliun yen di Maret dari 637,4 miliar yen bulan sebelumya. Bukti lainnya adalah membaiknya kinerja perusahaan eksportir, seperti Toyota Motor, yang minggu lalu melaporkan laba berish selama 12 bulan terakhir melonjak tiga kali lipat, dan Sony, yang mengumumkan laba untuk pertama kalinya dalam lima tahun belakangan. Selain itu, penyaluran kredit perbankan Jepang mencatatkan kenaikan tertinggi sejak Juli 2009 seiring perbankan meningkatnya pemberian kredit untuk real estate, merjer, dan utility. Data yang dirilis Bank of Japan menunjukan kenaikan penyaluran kredit sebanyak 2,1% menjadi 405 triliun yen di bulan April. Sejauh ini sentimen dari Eropa masih menunjukan sentimen negatif bagi pasar global. Neraca ECB menyusut akibat pembayaran hutang jangka panjan, hal akan semakin mendorong berkurangnya likuiditas. Selain itu, ECB tampak tidak bisa seggresif seperti bank sentral utama lainnya karena untuk bisa menjadi aggresif perlu persetujuan diantara 17 negara yang berbeda dan paling tidak satu dari anggotanya.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News 13 Mei 2013
PT Valbury Asia Securities
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 3.846.035.599 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 117/saham, dengan rasio 1.000:1.063. Tanggal RUPSLB 12 Juni 2013, tanggal cum-HMETD di pasar regular dan negosiasi adalah 19 Juni 2013 dan pasar tunai 24 Juni 2013, periode perdagangan HMETD 26 Juni 2013 – 2 Juli 2013. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit. TPG Nusantara Sarl telah menjual 16,87% atau 985,36 juta saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada 10 Mei 2013 pada harga sekitar Rp 6.500 per saham dengan total transaksi mencapai Rp 6,40 triliun. Tujuan transaksi tersebut untuk penjualan investasi. Setelah penjualan saham tersebut, TPG Sarl memiliki 2,39 miliar saham atau mewakili 41% dari total saham dikeluarkan dan disetor Perseroan. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) masih menunggu izin Bank Indonesia agar bisa merealisasikan rencana kepemilikan 40% saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi SMBC seperti melakukan uji kepatutan dan kelayakan sebelum memiliki porsi kepemilikan saham tersebut. Bank QNB Kesawan (BKSW) berencana melakukan penawaran umum terbatas III (rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham. Perseroan berencana melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Mei 2013. Aneka Tambang (ANTM) menghabiskan biaya sebesar Rp22,1 miliar untuk kegiatan eksplorasi preliminary selama April 2013. Kegiatan eksplorasi perseroan pada bulan lalu berfokus pada komoditas nikel, emas, dan bauksit. Kegiatan eksplorasi nikel dilaksankan di sejumlah daerah seperti Buli, Maluku Utara; Pomalaa, Sulawesi Tenggara; dan Pulau Gag, Papua Barat. Biaya aktivitas tersebut mencapai Rp5,5 miliar. Sedangkan aktivitas eksplorasi yang berfokus pada emas dilakukan di Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten; dan Batulicin, Jambi dengan total biaya Rp14,6 miliar. Penjualan Semen Gresik (SG), anggota grup Semen Indonesia (SMGR) mengalami peningkatan sekitar 8.6% hingga kuartal I2013 di Jakarta dan sekitarnya (Jabotabek). Dalam upaya meningkatkan penjualan di wilayah potensial ini, SG akan mengutilisasikan fasilitas packing plant yang ada. Lippo Karawaci (LPKR) membangun kawasan terintegrasi Lippo Plaza senilai Rp 1,3 triliun dengan luas bangunan keseluruhan 94.000 meter persegi di Padang, Sumatera Barat. Lippo Plaza adalah bangunan terintegrasi yang terdiri dari rumah sakit internasional, hotel dan pusat perdagangan di Kota Padang. Rumah sakit international dengan peralatan modern berkapasitas 300 tempat tidur pasien dengan nilai investasi Rp 400 miliar. Hotel Aryaduta berbintang lima berkapasitas 200 kamar dengan investasi sebesar Rp 300 miliar. Selain itu sekolah nasional plus
bernama Sekolah Padang Harapan. Lippo Plaza akan mempunyai fasilitas pusat perdagangan menengah atas seluas 55.500 meter persegi. Proyek lain adalah membangun kota baru dengan merevitalisasi pantai seluas sekitar 700 hektar. Proyek 'Bandar Minangkabau ini akan menelan investasi sebesar Rp 5-10 triliun dalan jangka waktu 5-10 tahun ke depan. Surya Semesta Internusa (SSIA) meraih nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun sepanjang kuartal I/2013, naik 105,88% dari periode yang sama tahun lalu Rp680 miliar. Proyek pembangunan Ciputra World merupakan salah satu penyumbang raihan kontrak perseroan pada kuartal pertama tahun ini. Nilai kontrak kuartal I/2013 tersebut telah mencapai 35% dari target nilai kontrak perseron pada tahun ini sebesar Rp4 triliun. Dari nilai tersebut, 75% akan disumbang dari proyek bangunan tinggi, sedangkan sisanya disumbang dari proyek infrastruktur. Fajar Surya Wisesa (FASW) berencana melakukan penawaran umum terbatas I (rights issue) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 412,98 juta saham dengan nilai nominal Rp 500. Harga rights issue tersebut di kisaran Rp 1.650 - Rp 3.000. Setiap pemegang 6 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 24 Juni 2013 mempunyai 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru (rasio 6 : 1). Dana hasil penawaran umum terbatas ini digunakan untuk pembelian aset tetap sekitar 50% untuk keperluan ekspansi, sekitar 35% untuk pembiayaan sebagian pinjaman perseroan dan sisanya sekitar 15% untuk keperluan umum lainnya Perseroan. Apabila pemegang saham lama yang tidak melaksanakan HMETD, maka mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) maksimum sebesar 14,29% setelah pelaksanaan penawaran umum terbatas. Perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Juni 2013 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Sepatu Bata (BATA) berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:100. Manajemen akan meminta persetujuan pemegang saham terhadap rencana stock split tersebut melalui RUPSLB pada 14 Juni 2013. Sementara itu, terkait kinerja kuartal pertama tahun ini, perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 11,6% dari Rp152,62 miliar menjadi Rp179,41 miliar. Laba bersih perseroan tercatat tumbuh sebesar 61,08% dari Rp9,3 miliar menjadi Rp9,8 miliar. Wismilak Makmur (WIIM) akan menghadapi kenaikan struktur tarif cukai ke golongan I, atau rata-rata produk dikenakan beban Rp2.000/pak. Perubahan strata penetapapan cukai itu disebabkan peningkatan produksi yang dicapai perseroan. Kapasitas produksi tahun ini diproyeksi naik 20% menjadi 3,6 miliar batang. Selama ini beban cukai sudah cukup berpengaruh pada pendapatan, yakni 60% untuk kategori sigaret kretek mesin (SKM) dan 40% sigaret kretek tangan. Belum lagi, pemerintah segera menerbitkan kebijakan baru tentang penetapan golongan dan tarif cukai hasil tembakaui yang memiliki keterkaitan, yang akan mulai berlaku pada 12 Juni 2013. Untuk kinerja kuartal I/2013 ini, pereroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp46, 5miliar atau meningkat 210% dari periode yang sama tahun 2012 senilai Rp15 miliar. Pendapatan perseroan juga meningkat dari Rp233 miliar menjadi Rp417 miliar. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) akan membayar utang senilai USD 70 juta dengan pinjaman bank berbiaya lebih murah (refinancing). Biaya pinjaman dapat turun menjadi berkisar 3,5-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Danamon Indonesia (BDMN) menyetujui pembagian dividen 30% dari laba bersih tahun buku 2012 senilai total Rp 1,2 triliun atau setara dengan Rp 125,58 per saham.
Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) membagikan dividen sebesar Rp 87,5 miliar atau Rp 50 per saham untuk tahun buku 2012. Rasio dividen tahun buku 2012 mencapai 24,7%. Trikomsel Oke (TRIO) menambah kepemilikan sahamnya di Global Teleshop (GLOB) menjadi 89,69% dari 72%. Setelah transaksi tersebut, TRIO memiliki jumlah saham sebanyak 996,5 juta atau kepemilikan saham sebesar 89,69% di GLOB, dengan nilai sekitar Rp 99,65 miliar. MNC Investama (BHIT) merilis obligasi global senilai USD 365 juta dengan tenor mencapai 5 tahun. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk mendanai ekspansi usaha. Imbal hasil (yield) obligasi itu mencapai 5,875%. Selama masa penawaran, permintaan yang masuk mencapai USD 2,4 miliar atau kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 6,5 kali. Perseroan menjaminkan 2 saham anak usahanya, Global Mediacom (BMTR) dan MNC Land (KPIG), masigng-masing sebesar 20% dan 25% untuk menerbitkan obligasi tersebut. Moody’s memberikan rating B2 untuk obligasi MNC Investama. MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance), anak usaha MNC Kapital (BCAP), masih mengunggulkan lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, yang ditargetkan memberi kontribusi hingga 50% terhadap perolehan premi tahun 2013. Asuransi kendaraan bermotor memberi kontribusi 46% terhadap perolehan premi bruto perusahaan tahun 2012 yang mencapai Rp 82,05 miliar. MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance), anak usaha MNC Kapital (BCAP), membidik perolehan premi bruto pada tahun 2013 sebesar Rp 150 miliar atau tumbuh 82,8% YoY dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar Rp 82,05 miliar. Realisasi premi bruto yang diperoleh MNC Insurance tahun 2012 atau pada tahun pertama beroperasi melebihi target yang ditargetkan Rp 72 miliar. Lini bisnis asuransi kendaraan bermotor menyumbang premi terbesar mencapai sekitar 46%. MNC Insurance bekerja sama dengan lembaga keuangan lain seperti multifinance dalam memasarkan produk. Untuk mendorong pencapaian target, perusahaan akan membuka beberapa kantor perwakilan baru pada tahun 2013. Hingga tahun 2012 MNC Insurance telah memiliki 10 kantor perwakilan yang berlokasi a.l di Medan, Bandung, Solo, Semarang. MNC Kapital Indonesia (BCAP) akan menerbitkan 149,9 juta (10%) saham baru non HMETD dengan harga pelaksanaan Rp 1.700 per saham. Perseroan akan menggunakan dana hasil non HMETD untuk membiayai akuisisi perusahaan keuangan dan modal kerja. Perseroan juga membuka peluang untuk membiayai akuisisi 30% saham Bank ICB Bumiputera (BABP). Onix Capital (OCAP) berencana melakukan untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama. Perseroan yang semula sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek menjadi perusahaan yang bergerak di dalam bidang jasa yaitu jasa konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen dan administrasi meliputi salah satunya melakukan evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi. RUPSLB akan diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2013. Batavia Prosperindo Finance (BPFI) membukukan laba bersih Rp8,84 miliar pada kuartal pertama tahun ini atau tumbuh 48,57% dibandingkan dengan Rp5,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perolehan tersebut disebabkan oleh delapan kantor cabang baru yang dibuka tahun lalu, mulai memberikan
keuntungan bagi perseroan. Pada awal tahun ini, perseron telah membuka dua cabang baru di Sintang dan Tegal. Perseroan berencana menambah sejumlah kantor lagi. Sementara itu, pendapatan perseroan naik 28,89% dari Rp34,47 miliar pada 1Q12 menjadi Rp44,43 miliar pada 1Q13. Laba Trust Finance (TRUS) pada kuartal I/2013 turun 58,78% menjadi Rp4,27 miliar dibandingkan dengan Rp6,78 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan perseroan juga turun dari Rp21,14 miliar pada 1Q12 menjadi Rp16,09 miliar pada 1Q13. Penyaluran pembiayaan pada kuartal I tahun ini tercatat sebesar Rp32,5 miliar atau turun dibandingkan Rp101 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Salah satu penyebab turunnya kinerja pembiayaan itu adalah belum membaiknya harga batu bara acuan. Sumalindo Lestari Jaya (SULI) sepanjang kuartal I/2013 membukukan laba bersih Rp16,7 miliar, membaik dari capaian pada periode yang sama tahun 2012 dengan rugi bersih Rp51,5 miliar. Laba bersih itu ditopang dari keuntungan penjualan entitas anak senilai Rp73,8 miliar dan pendapatan lainnya termasuk persiapan konsesi hutan tanaman industri (HTI). Perseroan telah melepas 234.889 saham entitas anak, PT Sumalindo Alam Lestari, kepada Grup Salim pada awal Maret. Langkah itu dinilai krusial guna mengamankan masa depan perseroan. Jika penjualan saham anak usaha perseron tidak diikutsertakan, maka perseron mencatatkan rugi Rp57,1 miliar atau meningkat 10,8%. Cahaya Kalbar (CEKA) menargetkan penjualan bersih pada 2013 naik 20%, dibandingkan pencapaiannya pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,12 triliun. Laba bersih CEKA tahun akan tumbuh 15% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 58,34 miliar, seiring pertumbuhan penjualan. Hal ini didukung peningkatan kapasitas produksi minyak nabati dan minyak nabati spesialitas di kedua pabrik milik Perseroan di Cikarang dan Pontianak. Sementara itu, perseroan menyepakati untuk tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersihnya di tahun 2012. Apexindo Pratama Duta (APEX) berhasil mendapatkan kontrak jasa pengeboran darat dari VICO Indonesia senilai US$17,53 juta dengan masa berlaku pasti 6 bulan. Perseron telah menerima letter to proceeed dari VICO Indonesia untuk pekerjaan jasa pengeboran darat di wilayah Kaltim. Hingga 30 April 2013, perseroan telah memiliki 8 rig darat dan 6 di antaranya sudah berkerja dengan baik. Apexindo Pratama Duta berencana melakukan pencatatan ulang (relisting) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal II 2013. Rencana pencatatan ulang saham tersebut tidak memerlukan kembali underwriter. Saat ini Apexindo tengah meminta izin untuk membeli obligasi jangka menengah (medium term notes) internasional sebanyak-banyaknya sebesar USD 405 juta. Perseroan juga akan melakukan right issue. Rencana right issue tersebut tergantung besarannya, setelah setahun melakukan IPO. Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang kuartal I 2013 telah terjadi perlambatan fungsi intermediasi pada industri perbankan, yang ditandai oleh melambatnya pertumbuhan kredit menjadi sebesar 20,22% dari periode yang sama 2012 mencapai 24,9%. Perlambatan juga terjadi pada kredit modal kerja yang hanya meningkat 23,7% atau lebih rendah dari setahun sebelumnya yang mencapai 25%. Namun kredit investasi pada kuartal I 2012 tumbuh 23,2% dan kini di kuartal I 2013 menjadi 30,6%. Kredit konsumsi melambat dari 20,5% menjadi 18,9%.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
4% ditambah LIBOR dari sebelumnya 5-5,5% ditambah LIBOR, setelah refinancing dilakukan. Tenor utang juga berubah menjadi rata-rata 5 tahun dari sebelumnya 3 tahun.
Market Data 13 Mei 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
95.59 3.90 1437.75 15360.00 20825.00 86.65 80.84 842.50 2263.00 875.75 811.87
CHANGE
PRICE (USD) 49 29 0.10 0.03
DESCRIPTION
-0.45 -0.01 -10.45 75.00 100.00 --0.00 4.00 12.00 0.04
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 11,818 7,161 1,227 190
CHANGE (IDR) -37 -127 -13 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
13-Mei-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
15118.49 3436.58 6624.98 2351.61 1013.04 23321.22 5105.94 14607.54 1772.38 3443.77
CHANGE % Day 0.24 0.80 0.49 0.63 0.38 0.47 0.33 2.93 0.36 0.32
PER (X)
% YTD 15.37 13.81 12.33 -1.03 10.14 2.93 18.28 40.52 4.94 8.74
2013E 13.61 18.30 12.26 9.75 18.34 11.09 16.41 20.96 16.26 15.42
2014F 12.52 15.49 11.20 8.56 14.73 10.21 13.86 18.32 14.88 14.09
PBV (X) 2013E 2.75 2.85 1.75 1.35 2.35 1.38 3.18 1.64 2.24 1.49
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2.50 2.56 1.63 1.20 2.08 1.27 2.78 1.54 2.08 1.41
4,444.2 5,578.7 1,410.6 2,562.7 1,279.7 1,771.3 471.0 2,747.6 323.5 457.6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,736.50 12,653.64 96.02 7,863.59 9,762.18 14,996.20 1,585.31 3,247.12 8.74
18.50 -128.50 -2.48 -45.55 -172.04 -131.71 0.22 -5.97 -0.06
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.30 101.90 1.24 1.00 1.53 6.14 3.00 11.14
-0.0002 -0.0021 0.2750 0.0019 -0.0038 -0.0011 0.0108 0.0053 0.0711
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.56 0.49 0.20 0.15 0.15 3.27
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
13 Mei 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
APR’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI MAR’13
2.32 5.57 -0.10 107.2685 2,146,381
DESCRIPTION
2.43 5.9 0.63 107.2685 2,095,693
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
11 May*
US Monthly Budget Statement
Naik menjadi $110.00 Bn dari $59.10 Bn
13 May*
US Advance Retail Sales
Naik menjadi -0.3% dari -0.4%
13 May*
US Business Inventories
Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
14 May*
US Import Price Index MoM
Naik menjadi -0.4% dari -0.5%
14 May*
US Import Price Index YoY
--
15 May*
US Empire Manufacturing
Naik menjadi 5.00 dari 3.05
15 May*
US Producer Price Index MoM
Tetap -0.6%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK
LAGGING MOVERS
PRICE
ASII GGRM SMGR LPPF BBRI BBCA SCMA MEGA KLBF TLKM
CHANGE (%)
7200 53800 19000 13750 9300 11050 2875 4550 1450 11850
INDEX pt
1.41 3.36 2.15 6.18 0.54 0.45 2.68 7.06 1.40 0.42
4.54 3.77 2.66 2.62 1.37 1.37 1.23 1.21 1.14 1.13
ISSUED SHARES (Mn) 2,155.88
STOCK SMCB UNVR ICBP INDF PGAS BMRI AMRT PTBA BUMI UNTR
PRICE
CHANGE (%)
3350 27500 11700 7200 6250 10300 6000 14500 660 17200
INDEX pt
-5.63 -0.72 -2.09 -2.04 -0.79 -0.48 -3.23 -2.03 -4.35 -0.86
-1.72 -1.71 -1.63 -1.48 -1.36 -1.29 -0.85 -0.77 -0.70 -0.63
UPCOMING IPO’S PT Bank NationalNobu
Banking Finance
IPO PRICE (IDR) 325-400
PT Mitra Pinasthika Mustika PT Dharma Satya Nusantara
Distributor Trade & Service
1500
1015.00
Agriculture Plantation
1780-2150
500.00
COMPANY
BUSINESS
OFFERING DATE 01-02 May 2013
13 May 2013
21-23 May 2013
29 May 2013
31 May – 03 Jun 2013
UNDERWRITER
LISTING
10 Jun 2013
PT Ciptadana Securities Morgan Stanley Asia, Deutsche Securites, DBS Vickers, Indo Premier PT Ciptadana Securities PT BCA Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
EXPECTATION
Corporate Info 13 Mei 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
TURI
14.00
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
27-May-13
WSKT
2.11
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
29-May-13
TINS
42.87
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
29-May-13
PGAS
202.77
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
29-May-13
SSIA
30.00
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
29-May-13
TGKA
73.00
Cash Dividend
13-May-13
14-May-13
16-May-13
30-May-13
TMAS
10.51
Cash Dividend
13-May-13
14-May-13
16-May-13
30-May-13
ADHI
23.49
Cash Dividend
13-May-13
14-May-13
16-May-13
29-May-13
INCO
$0.0025
Cash Dividend
14-May-13
15-May-13
17-May-13
31-May-13
AUTO
87.00
Cash Dividend
14-May-13
15-May-13
17-May-13
31-May-13
TCID
370.00
Cash Dividend
14-May-13
15-May-13
17-May-13
31-May-13
UNTR
410.00
Cash Dividend
14-May-13
15-May-13
17-May-13
31-May-13
AALI
455.00
Cash Dividend
15-May-13
16-May-13
20-May-13
03-Jun-13
ELSA
1.76
Cash Dividend
15-May-13
16-May-13
20-May-13
30-May-13
TRIO
20.00
Cash Dividend
15-May-13
16-May-13
20-May-13
03-Jun-13
MPPA
186.00
Cash Dividend
15-May-13
16-May-13
20-May-13
30-May-13
MEGA
500:56
Stock Bonus
20-May-13
21-May-13
23-May-13
31-May-13
MEGA
500:23
Stock Bonus
20-May-13
21-May-13
23-May-13
31-May-13
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
HDFA
Tender Offer
--
--
--
13 Apr – 12 May’13
BNII
Rights Issue
12:1
320
10 May-13
13 May-13
17 May – 23 May’13
BBNP
Rights Issue
16:10
1150
10 May-13
13 May-13
17 May – 23 May’13
KPIG
Rights Issue
5:2
1520
24 May-13
27 May-13
31 May – 10 Jun’13
DNET
Rights Issue
23:1750
500
31 May-13
03 Jun-13
10 Jun – 19 Jun’13
BKSW
Rights Issue
1000:729
250
03 Jun-13
04 Jun-13
11 Jun – 17 Jun’13
HERO
Rights Issue
100:23-26
3200-3900
10 Jun-13
11 Jun-13
17 Jun – 21 Jun’13
PKPK
Rights Issue
3:130
250
TBA
TBA
TBA
GENERAL MEETING EMITEN BDMN PEGE CEKA AKKU GTBO AKRA INTP MKPI CPIN INDY MREI ACES OCAP MIRA
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST
DATE
AGENDA
10-May-13 10-May-13 10-May-13 10-May-13 14-May-13 14-May-13 14-May-13 14-May-13 15-May-13 15-May-13 15-May-13 15-May-13 15-May-13 15-May-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
STOCK
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
13 Mei 2013
PT Valbury Asia Securities
ASII
TRADING BUY 7100
S1
R1
TREND GRAFIK
7250
Major
UP
Minor
DOWN
ASII - Daily 5/10/2013 Open 7100, Hi 7250, Lo 7100, Close 7200 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,841.70, Fractal Up = 8,000.00, Fractal Down = 6,900.00, MA(Close,5) = 7,050.00, MA1(Close,8) = 7,143.75, MA2(Close
6950
S2
R2
8,200
7400
8,000
Closing Price
7,841.7 7,800
7200
7,600
7,427.5 7,400
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area lower band
7,200 7,143.75 7,050 7,000 6,900 6,800 November December 2013 February ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 34.96, Stochastic %K = 54.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp7100-Rp7400 • Entry Rp 7200, take Profit Rp7400
Prediksi INDIKATOR
April
May 100.0 90.0 80.0 80 70.0 54.4974 60.0 54.4974 50.0 40.0 34.9559 30.0 34.9559 20.0 10.0 20
ASII - MACD (6,9) = -46.98, Signal() = -60.48
Posisi
Sinyal
Stochastics
12.28
Positif
MACD
-47.0
Positif
True Strength Index (TSI)
March
-18.07
Positif
Bollinger Band (Mid)
7428
Negatif
MA5
7050
Positif
ASRI
TRADING BUY
60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -46.9781 -40.0 -60.0 -60.4796 -80.0 -100.0
ASII - TSI(3,5,3) = -18.07
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -18.0697 -20.0 -40.0 -29.9367 -60.0 -80.0
S1
1070
R1
1120
S2
1020
R2
1170
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 7 of 11
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UP
ASRI - Daily 5/10/2013 Open 1080, Hi 1110, Lo 1060, Close 1100 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 959.07, Fractal Up = 1,100.00, Fractal Down = 1,020.00, MA(Close,5) = 1,058.00, MA1(Close,8) = 1,060.00, MA2(Close,
Closing Price
1,200 1,100 1,100 1,100 1,060 1,058 1,051 1,000 1,020
1100
959.072 900
800
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
700
600
500 November December 2013 February ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 42.81, Stochastic %K = 66.53, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1090–Rp1170 • Entry Rp1100, take Profit Rp1170
March
April
May 100.0 90.0 80 80.0 66.5344 70.0 66.5344 60.0 50.0 42.8131 40.0 42.8131 30.0 20.0 20 10.0
ASRI - MACD (6,9) = 5.72, Signal() = 3.36 18.0 12.0
INDIKATOR Stochastics MACD
Posisi
Sinyal
40.86
Positif
5.7
Positif
27.15
Positif
Bollinger Band (Mid)
1051
Positif
MA5
1058
Positif
True Strength Index (TSI)
5.7246 6.0 3.36211 0.0 -6.0 ASRI - TSI(3,5,3) = 27.15
100.0 80.0 60.0 40.0 27.1491 20.0 13.6487 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
13 Mei 2013
BHIT
TRADING BUY
S1
510
R1
540
S2
485
R2
570
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
BHIT - Daily 5/10/2013 Open 510, Hi 530, Lo 510, Close 520 (4.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 485.00, Fractal Up = 510.00, Fractal Down = 485.00, MA(Close,5) = 497.00, MA1(Close,8) = 493.75, MA2(Close,20) 620.0
600.0
Closing Price
520
580.0
560.0
540.0 520.0 520
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp510-Rp570 • Entry Rp520, take Profit Rp560
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
True Strength Index (TSI)
510 497 500.0 494 493.75 480.0 485 485 460.0
November December 2013 February BHIT - Stochastic %D(5,3,3) = 31.50, Stochastic %K = 53.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
440.0 90.0 80.0 80 70.0 53.545 60.0 53.545 50.0 40.0 31.4991 30.0 20.0 31.4991 10.0 20 0.0
BHIT - MACD (6,9) = 2.76, Signal() = 1.29 8.0 6.0 4.0 2.76257 2.0 1.29023 0.0 -2.0 -4.0 -6.0
Posisi
Sinyal
31.50
Positif
2.76
Positif
80.0 61.4758 40.0 32.5488
61.48
Positif
-40.0
BHIT - TSI(3,5,3) = 61.48
0.0 0.00000
-80.0
494
Positif
MA5
497
Positif
PWON
TRADING BUY
S1
400
R1
430
S2
370
R2
460
Closing Price
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
PWON - Daily 5/10/2013 Open 405, Hi 420, Lo 400, Close 420 (5.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 340.72, Fractal Up = 430.00, Fractal Down = 370.00, MA(Close,5) = 394.00, MA1(Close,8) = 401.25, MA2(Close,20) 430 420 401.25 400.0 394 387.75
420
370 360.0 340.716 320.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp410– Rp450 • Entry Rp420, take Profit Rp450
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
Posisi
Sinyal
36.11
Positif
2.87
Positif
11.62
Positif
Bollinger Band (Mid)
387
Positif
MA5
394
Positif
280.0
240.0
November December 2013 February PWON - Stochastic %D(5,3,3) = 36.11, Stochastic %K = 63.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May 100.0 90.0 80 80.0 63.8889 70.0 63.8889 60.0 50.0 40.0 36.1111 30.0 36.1111 20.0 10.0 20
PWON - MACD (6,9) = 2.87, Signal() = 1.88
8.0 6.0 4.0 2.8718 2.0 1.87606 0.0
PWON - TSI(3,5,3) = 11.62
100.0 80.0 60.0 40.0 11.6222 20.0 4.17968 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0
-2.0 -4.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 11
Bollinger Band (Mid)
13 Mei 2013
KIJA
TRADING BUY
S1
310
R1
350
S2
270
R2
390
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
KIJA - Daily 5/10/2013 Open 325, Hi 330, Lo 320, Close 325 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 278.57, Fractal Up = 345.00, Fractal Down = 270.00, MA(Close,5) = 320.00, MA1(Close,8) = 321.25, MA2(Close,20) 345 340.0 325 321.25 320.0 320
325
306.25 300.0
280.0 278.573 270 260.0
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp320 – Rp350 • Entry Rp325, take Profit Rp350
Prediksi INDIKATOR
240.0
220.0
200.0
November December 2013 February KIJA - Stochastic %D(5,3,3) = 49.58, Stochastic %K = 51.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
100.0 90.0 80 80.0 51.3889 70.0 51.3889 60.0 50.0 49.5791 40.0 49.5791 30.0 20.0 20
KIJA - MACD (6,9) = 2.82, Signal() = 2.97
Posisi
Sinyal
49.58
Positif
180.0
8.0 6.0 2.97358 4.0 2.82301 2.0 0.0
MACD
2.82
Negatif
21.19
Positif
Bollinger Band (Mid)
306
Positif
MA5
320
Positif
True Strength Index (TSI)
ELSA
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
230
R1
250
S2
210
R2
270
Closing Price
-2.0 100.0 80.0 60.0 22.8166 40.0 20.0 21.1913 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
KIJA - TSI(3,5,3) = 21.19
Pages | 9 of 11
Stochastics
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
ELSA - Daily 5/10/2013 Open 240, Hi 250, Lo 240, Close 245 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 209.30, Fractal Up = 250.00, Fractal Down = 230.00, MA(Close,5) = 241.00, MA1(Close,8) = 240.63, MA2(Close,20) 250 250.0 245 241 240.625 240.0 238
245
230.0 230
220.0
210.0 209.301
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp240-Rp270 • Entry Rp245, take Profit Rp265
INDIKATOR
190.0
180.0
170.0 November December 2013 February ELSA - Stochastic %D(5,3,3) = 40.74, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May 80.0 80 70.0 50 60.0 50 50.0 40.7407 40.0 30.0 40.7407 20.0 20 10.0
ELSA - MACD (6,9) = 0.90, Signal() = 0.81
5.0 4.0
Posisi
Sinyal
Stochastics
40.74
Positif
MACD
14.83
Positif
8.56
Positif
Bollinger Band (Mid)
238
Positif
MA5
241
Positif
True Strength Index (TSI)
200.0
3.0 2.0 0.895085 1.0 0.80974 0.0 -1.0 ELSA - TSI(3,5,3) = 14.83
80.0 60.0 40.0 14.8296 20.0 6.83255 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
13 Mei 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
13/05/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 17150
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
17150
17150
16700
16700
17050
17400
17750
Negatif
Negatif
Negatif
18700
LSIP
Trading Sell
1520
1520
1430
1430
1500
1570
1640
Positif
Negatif
Negatif
1980
1490
SGRO
Trading Buy
1930
1930
1990
1870
1910
1950
1990
Positif
Negatif
Positif
2200
1840
BUMI
Trading Buy
660
660
730
610
650
690
730
Positif
Negatif
Positif
PTBA
Trading Sell
14500
14500
13900
13900
14300
14700
15100
Negatif
Negatif
Negatif
ADRO
Trading Sell
1190
1190
1120
1120
1170
1220
1270
Positif
Negatif
Negatif
1370
1180
MEDC
Trading Buy
2100
2100
2275
1900
2025
2150
2275
Positif
Positif
Positif
2275
1580
INCO
Trading Buy
2825
2825
2925
2700
2775
2850
2925
Positif
Positif
Positif
2850
2350
ANTM
Trading Buy
1370
1370
1400
1340
1360
1380
1400
Positif
Positif
Positif
1460
1330
TINS
Trading Buy
1380
1380
1440
1320
1360
1400
1440
Positif
Negatif
Positif
1470
1340
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 19000 SMGR
790
620
15500
14400
19000
19500
18450
18800
19150
19500
Positif
Positif
Positif
19150
17550
INTP
Trading Sell
25300
25300
24450
24450
25050
25650
26250
Negatif
Negatif
Negatif
27400
22750
SMCB
Trading Sell
3350
3350
3050
3050
3275
3500
3725
Negatif
Negatif
Negatif
3975
3350
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Sell
GJTL
7200
7200
7400
6950
7100
7250
7400
Positif
Positif
Positif
8000
6900
2950
2950
2800
2800
2900
3000
3100
Negatif
Negatif
Positif
3200
2400
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 7200 INDF
7200
6900
6900
7100
7300
7500
Negatif
Negatif
Negatif
7600
7150
GGRM
Trading Buy
53800
53800
56350
50650
52550
54450
56350
Positif
Positif
Positif
54450
46500
UNVR
Trading Buy
27500
27500
28100
26750
27200
27650
28100
Positif
Negatif
Positif
28000
22150
KLBF
Trading Sell
1450
1450
1480
1420
1440
1460
1480
Negatif
Negatif
Positif
1450
1200
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1800 1800 1840 1750 BSDE
1590
1780
1810
1840
Positif
Positif
Positif
1840
ASRI
Trading Buy
1100
1100
1170
1020
1070
1120
1170
Positif
Positif
Positif
1120
970
WIKA
Trading Buy
2600
2600
2750
2450
2550
2650
2750
Positif
Negatif
Positif
2650
1950
ADHI
Trading Sell
3125
3125
3000
2950
3075
3200
3325
Negatif
Negatif
Positif
3225
2700
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 6250 6250 6450 PGAS
6000
6150
6300
6450
Positif
Negatif
Positif
6350
5550
JSMR
Trading Buy
6600
6600
6450
6450
6550
6650
6750
Positif
Positif
Negatif
6750
5800
ISAT
Trading Sell
5900
5900
5700
5600
5800
6000
6200
Negatif
Negatif
Positif
6850
5400
TLKM
Trading Buy
11850
11850
12150
11550
11750
11950
12150
Positif
Positif
Positif
12500
10400
CMNP
Trading Sell
1830
1830
1790
1790
1820
1850
1880
Negatif
Negatif
Negatif
1890
1790
BMRI
Trading Sell
10300
10300
10000
10000
10200
10400
10600
Negatif
Negatif
Positif
10750
9650
BBRI
Trading Sell
9300
9300
9050
9050
9200
9350
9500
Negatif
Negatif
Positif
9950
8250
BBNI
Trading Buy
5400
5400
5550
5250
5350
5450
5550
Negatif
Positif
Positif
5600
4825
BBCA
Trading Buy
11050
11050
11250
10800
10950
11100
11250
Positif
Positif
Positif
11400
10450
BDMN
Trading Sell
6400
6400
6250
6250
6350
6450
6550
Negatif
Negatif
Negatif
6550
6150
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Sell 17200 UNTR
17200
16600
16600
17000
17400
17800
Negatif
Negatif
Negatif
19400
17050
1980
1950
1950
1970
1990
2000
Negatif
Negatif
Positif
2025
1600
FINANCE
MPPA
Trading Sell
1980
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research