DAILY REPORT
. 09 October 2013
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BWPT kaji private placement • Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% • ADRO percepat rencana produksi 89 juta ton • INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta ton • ADRO ajak perusahaan tambang bangun industri kelistrikan • Backdoor listing, anak usaha DSSA di SSE akhir bulan ini • ANTM buka butik Logam Mulia • SUGI mulai proses pengeboran disumur eksplorasi Akatara-1 • PGAS siap bantu program konversi BBM ke BBG. • ADHI raih kontrak teluk Lamong dan Halmahera • PGAS turunkan capex menjadi USD 150 juta • Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III • HERO prioritaskan pembangunan gerai mandiri • GDST akan investasi USD 100 juta • Penjualan ACES tumbuh 21% • RALS bidik pendapatan Rp 8,5 triliun • LPKR perluas Fasilitas Lindung Nilai untuk obligasi dolar • Investor institusi beli 10,3% saham TELE • NIPS akan terbitkan saham bonus dan stock split • Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012 • BPFI dana obligasi telah digunakan lunasi pinjaman ke BMRI • BBRI dapat jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun • BNGA tingkatkan simpanan giro • BBRI siapkan dana akuisisi Rp2 triliun • BEI denda SAIP, KARK dan TRUB • BMRI perbesar kredit ke sektor aviasi • Omzet ritel nasional hingga Q3 2013 diperkirakan tumbuh 10% YoY • INDS akuisisi Sinar Indra • Ekspansi kredit hingga akhir tahun 2013 diperkirakan menurun • Pelindo II akan persiapkan 2 anak usahanya IPO di BEI • BI mempertahankan BI Rate pada level 7,25%, • APP akan hentikan pembukaan hutan alam mulai bulan ini • BI: pertumbuhan ekonomi pada Q3 2013 hanya akan tumbuh 5,6% YoY • BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 capai 6,23%
Sinyal IHSG secara teknikal dalam pekan ini berpeluang untuk kembali Support Level 4380/4328/4299 melanjutkan apresiasinya. Menysusul sinyal dari indikator stochastics dan MACD masih konfirmasi positif bagi IHSG. Ditambah dengan sinyal Resistance Level 4462/4492/4544 dari lagging indikator jangka pendek, posisi indeks yang telah break Major Down out di Trend atas MA5 dan MA20. Ini juga menandakan konfirmasi positif atas indeks. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4432.507 743.247
VOLUME(Mn)
+57.548 +11.861
VALUE (Rp Bn)
4289 1298
5213.62 3312.90
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Rilis data ekonomi Indonesia menjadi penopang bagi penguatan pasar saham domestik di tengah ketidakpastian situasi Amerika. Cadangan devisa Indonesia per akhir September 2013 tercatat sebesar US$95,7 miliar, meningkat dari bulan Agustus 2013 sebesar US$93 miliar. Kenaikan cadangan jumlah devisa tersebut didukung oleh langkah-langkah penguatan bauran kebijakan BI untuk menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah dan koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan serta langkah pemerintah menerbitkan obligasi syariah negara dalam valuta asing sebagai salah satu sumber pembiayaan defisit fiskal. Di samping itu, RDG BI juga memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level 7,25%. Kedua faktor itu menjadi katalis penguatan IHSG sebesar 57,548 poin (1,315%) menuju level 4.432,507 dari posisi sebelumnya pada level 4.374,959. Terkait sentimen global masih diwarnai oleh berlanjutnya shutdown kegiatan pemerintah AS yang memasuki minggu kedua dan ketidakjelasan mengenai kenaikan pagu utang. Jika batas utang AS tidak dinaikkan, maka ijin AS untuk melakukan pinjaman akan habis pada 17 Oktober dan berpotensi kekurangan dana untuk membayar utang yang jatuh tempo pada 2231 Oktober. Belum tercapainya kesepakatan akan pagu utang AS ini juga menimbulkan kekhawtiran bagi China dan Jepang terkait dengan kepemilikan surat utangnya. China saat ini memiliki surat utang AS senilai US$1,28 triliun dan Jepang memiliki senilai US$1,14 triliun. Di samping itu, sentimen dari Jepang, surplus transaksi berjalan negara ini menurun 64% YoY di bulan Agustus menjadi 161,5 miliar yen yang disebabkan oleh tingginya beban impor akibat penurunan mata uang yen. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 41,29 poin (0,3%) menuju level 13.894,61 dari posisi sebelumnya pada level 13.853,32. Sedangkan sentimen dari China, indeks PMI sektor jasa di bulan September turun menjadi 52,4 dari 52,8 di bulan Agustus. Kendati demikian, indeks Shanghai Composite ditutup menguat sebesar 23,53 poin (1,08%) menuju level 2.198,2 dari posisi sebelumnya pada level 2.174,67 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 204,9 poin (0,89%) menuju level 23.178,85 dari posisi sebelumnya pada level 22.973,95. Sementara itu, bursa saham Eropa tentatif bergerak melemah yang masih disebabkan oleh kebuntuan pembahasan pagu utang AS yang mengancam terjadinya gagal bayar.
Membaiknya data ekonomi Indonesia, akan mendukung peluang IHSG ke teritori positif hari ini. Tetapi koreksi yang terjadi atas indeks bursa regional Asia akan menyebakan IHSG bergerak mixed. Keputusan BI mempertahankan BI rate 7.25% setelah tekanan inflasi mulai mereda, akan memberikan dampak positif bagi pasar. Selain itu, membaiknya cadangan devisa Indonesia akhir September 2013 menjadi USD 95,7 miliar dibandingkan dengan posisi akhir Agustus sebesar USD93,0 miliar, manambah kekuatan sentimen internal terhadap IHSG ini untuk bisa mereduksi sentimen negatif eksternal terutama sentimen dari AS. Membaiknya cadangan devisa dapat dikatakan sebagai keberhasilan dari bauran kebijakan BI dan pemerintah. Kenaikan cadangan devisa ini disebabkan juga oleh langkah pemerintah menerbitkan obligasi syariah negara dalam valuta asing. Animo besar pelaku pasar atas penjualan ORI010 yang mampu melampaui target yang ditetapkan, yakni menembus Rp20 triliun dari total volume pemesanan, sebagai cerminan kuatnya kepercayaan investor lokal akan prospek ekonomi Indonesia. Sementara itu sentimen dari AS, mulai bermunculan optimistis terhadap masalah anggaran AS yang akan mencapai kesepakatan dan bahkan akan terhindar dari default. Kebijakan anggaran Pemerintah AS saat ini memang telah menjadi polemik. Partai Republik tidak sepakat dengan langkah yang diajukan oleh Pemerintah AS. Tetapi optimistis mulai muncul, Moody’s, mengabaikan kemungkinan AS akan alami default meskipun kesepakatan untuk menaikan plafon utang tidak akan tercapai pada pertengahan Oktober. Menurut lembagai ini, AS akan tetap mampu membayar bunga obligasi pemerintah yang jatuh tempo tersebut. Lembaga ini menganggap, masalah plafon sekarang ini sama dengan kebuntuan politik dua tahun silam ketika AS juga menegosiasikan kenaikan plafon utang. AS pernah mengalami hal yang sama dan ini yang menjadikan keyakinan lembaga tersebut bahwa parlemen akhirnya akan menaikan plafon utang AS. Hal senada juga di sampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia M. Chatib Basri menilai bahwa government shutdown AS hingga saat ini belum memberikan dampak signifikan terhadap negara-negara lainnya, termasuk Indonesia. Perekonomian Indonesia dinilai masih berjalan cukup stabil dalam seminggu terakhir. Menkeu optimistis, persoalan penutupan pemerintahan AS akan segera diatasi. Ini mengacu pada sejarah AS yang dalam 30 tahun terakhir mengalami persoalan serupa sebanyak 17 kali.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 2013
9 October 2013 Adaro Energy (ADRO) segera mempercepat target jangka menengah berupa peningkatan produksi batubara dari 40 juta ton menjadi 80 juta ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan melayani 50 perusahaan pelanggan dari 12 negara. Sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan produksi tersebut, perseroan telah membangun pelabuhan batubara atau floating transfer unit baru. Floating transfer yang baru memiliki kapasitas hingga 60 ribu ton per hari atau 4 kali lipat dari kapasitas floating crane yang dimiliki saat ini.
2013. Peningkatan penjualan didukung oleh penambahan gerai baru dan membaiknya penjualan gerai yang sudah lama dioperasikan. Peningkatan penjualan juga didukung oleh kenaikan rata-rata harga jual dan program promosi. Hero Supermarket (HERO) memprioritaskan pembangunan gerai mandiri (stand-alone), karena pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan gerai yang dibuka di mal atau pusat perbelanjaan. Hingga awal Oktober perseroan telah mendirikan empat Giant Hypermarket dan 11 supermarket stand-alone.
Adaro Energy (ADRO) mengajak perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan membangun industri kelistrikan di Kalsel untuk mengatasi krisis energi yang kini terjadi di daerah ini. Energi batubara merupakan energi yang sebagian besar bermanfaat untuk kelistrikan. Dalam waktu dekat, perseroan akan meresmikan PLTU dengan kapasitas 2X30 MW yang dibangun di daerah Tanjung Kabupaten Tabalong.
Lippo Karawaci (LPKR) memperluas Fasilitas Lindung Nilai yang mencakup semua obligasi dolar Amerika Serikat (AS) dari Rp 11.500 menjadi Rp 12.500. Perseroan telah melindungi seluruh nilai pokok sejak penerbitan obligasi sampai dengan masa jatuh tempo.
Aneka Tambang (ANTM) membuka butik emas Logam Mulia mulai hari ini untuk mengakomodasi lonjakan permintaan emas batangan masyarakat. Jika membandingkan realisasi penjualan emas sampai semester pertama tahan ini terhadap semester pertama tahun lalu, penjualan meningkat sekitar 63%.
Selain menerbitkan saham bonus, Nipress (NIPS) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dari nilai nominal sebelumnya Rp 1.000 per saham menjadi Rp 50 per saham atau rasio 1:20. Rencana itu akan dimintakan persetujaun pemegang saham dalam RUPSLB 25 Oktober 2013. Dengan aksi korporasi penerbitan Saham Bonus dan Stock Split, perseroan berharap perdagangan saham NIPS di BEI akan menjadi lebih likuid.
BW Plantation (BWPT) tengah mengkaji penerbitan saham batu tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) guna memperkuat struktur permodalan. Aksi korporasi ini dilakukan untuk mereduksi rasio net gearing (level utang yang sudah dikurangi kas berbanding modal) yang kini mencapai dua kali lipat, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Perseroan berencana menerbitkan sekitar 405 juta saham baru atau maksimal 10% dari volume saham yang ditempatkan perseroan sebesar 4,05 miliar lembar. Kebutuhan dana diperkirakan senilai Rp300-Rp400 miliar. Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan menurunkan belanja modal tahun ini menjadi USD 150 juta dari rencana semula USD 300 juta. Pengurangan belanja modal sebesar USD 150 juta tersebut disebabkan oleh penundaan beberapa proyek. Hingga saat ini, perseroan belum menyelesaikan negosiasi sejumlah proyek, salah satunya proyek ringline 1 senilai USD 87,9 juta. Selain ringline 1, PGAS bahkan membatalkan proyek pengembangan infrastruktur gas bumi di Semarang, Jawa Tengah. Penerapan unbundling juga akan membatasi kemampuan perusahaan untuk investasi baru. Perusahaan Gas Negara (PGAS) siap membantu program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Salah satunya membangun infrastruktur pengisian BBG di DKI Jakarta. Setidaknya 2 unit Mobile Refueling Unit (MRU) atau stasiun pengisian gas berjalan dan 3 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) akan dibangun di wilayah DKI hingga akhir tahun 2013. Walaupun secara bisnis tidak menguntungkan, PGN akan mengoperasikan 2 MRU lagi sampai akhir tahun yaitu di Lapangan Banteng dan Ragunan, Jakarta. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyatakan pembangunan dan pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia terbilang tidak mudah. Selain membutuhkan investasi yang sangat besar, pembangunan infrastruktur gas juga memiliki banyak resiko seperti pembebasan lahan, perjanjian, biaya operasi yang terus meningkat hingga faktor ketersediaan pasokan gas dan penyerapan oleh-oleh pasar. Ace Hardware Indonesia (ACES) membukukan peningkatan penjualan sebesar 21% menjadi Rp 2,8 triliun hingga September
Batavia Prosperindo Finance (BPFI) melaporkan bahwa mayoritas dana hasil penerbitan Obligasinya telah digunakan untuk pelunasan pinjaman Perseroan kepada Bank Mandiri (BMRI). Bank CIMB Niaga (BNGA) per 30 Juni 2013 meningkatkan perolehan giro sebesar 13% menjadi Rp 32,91 triliun. Giro merupakan salah satu produk yang tidak dapat berdiri sendiri, atau memerlukan produk-produk pendukung yang dapat membantu transaksi operasional nasabah. Untuk itu, perseroan telah mengembangkan sejumlah produk dan layanan yang dapat membantu nasabah, dengan benefit-benefit yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Produk CASA (current account saving account), khususnya giro merupakan produk yang sangat penting dalam meningkatkan bisnis bank, terutama untuk meningkatkan low cost fund. BEI memberikan denda kepada beberapa emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2013. BEI memberikan denda kepada 3 emiten sebesar Rp 150 juta baik yang ditelaah secara terbatas atau tidak diaudit yakni Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas (SAIP), Dayaindo Resources Internasional (KARK) serta Truba Alam Manunggal (TRUB). Sementara untuk satu perusahaan yakni Energi Mega Persada (ENRG), BEI memberikan denda Rp 50 juta dan peringatan tertulis II karena belum menyampaikan laporan keuangan yang ditelaah secara terbatas. Sedangkan 2 perusahaan lain yakni Bumi Resources (BUMI) dan Bumi Resources Minerals (BRMS) diberi peringatan tertulis I karena belum menyampaikan laporan keuangan tercatat yang diaudit oleh akuntan publik. Omzet ritel nasional hingga kuartal III 2013 diperkirakan berkisar Rp 118 triliun-Rp 125 triliun atau tumbuh 10% YoY. Peningkatan tersebut didorong kenaikan harga produk-produk ritel. Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel ndonesia (Aprindo) hingga akhir kuartal III 2013, omzet sudah sekitar 80%-85% dari target penjualan tahun 2013. Meski demikian, peningkatan itu lebih disebabkan kenaikan harga produk tanpa didukung kenaikan daya beli masyarakat. Hingga akhir tahun 2013 omzet ritel nasional diharapkan mencapai Rp 148 triliun, tumbuh 10% YoY dari sebelumnya Rp 135 triliun.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 2013
9 October 2013 Maraknya pembukaan gerai baru yang disertai kenaikan harga produk menjadi pendorong utama pertumbuhan omzet ritel tahun 2013. Ekspansi kredit hingga akhir tahun 2013 diperkirakan menurun. Pertumbuhan kredit mulai menunjukkan perlambatan, meski pada Agustus 2013 masih cukup tinggi sebesar 22,2% YoY. Rasio kecukupan modal (CAR/) tetap tinggi mencapai 17,89%, atau di atas ketentuan minimum 8%, sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap terjaga rendah sebesar 1,99% pada bulan Agustus 2013. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit akan melambat seiring dengan kenaikan suku bunga, perlambatan permintaan domestik dan kebijakan makroprudensial yang ditempuh oleh Bank Indonesia. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 8 Oktober 2013 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,25%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility tetap pada level 7,25% dan 5,50%. Bank Indonesia akan mencermati perkembangan perekonomian global dan nasional serta akan mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk memastikan bahwa tekanan inflasi tetap terkendali, stabilitas nilai tukar Rupiah terjaga kondisi fundamentalnya, serta defisit transaksi berjalan menurun ke tingkat yang sustainable. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2013 hanya akan tumbuh 5,6% YoY, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,81% YoY. Perekonomian domestik tahun 2013 diperkirakan masih berada pada kisaran 5,5%-5,9%. Ekonomi domestik masih melambat sejalan dengan pelemahan ekonomi global. Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia tahun 2014 diperkirakan tumbuh lebih tinggi mencapai 5,8% - 6,2%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
103,62 3,72 1320,88 13900,00 23600,00
0,13 0,01 1,56 -60,00 -75,00
79,10 77,55 822,50 2311,50 769,75 768,83
--7,50 6,50 -2,50 -1,28
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
38 0,09 0.03
10.701 1.300 190
Change (IDR) -205 46 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 14776,53 3694,83 6365,83 2300,95 1122,34 23178,85 4432,51 13894,61 1777,50 3146,50
Change %Day %YTD -1,07 12,76 -2,00 22,37 -1,11 7,94 1,08 -3,16 1,74 22,02 0,89 2,30 1,32 2,68 0,30 33,66 0,04 5,24 0,32 -0,65
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,61 2,39 2,82 2,56 1,76 1,64 1,30 1,17 2,54 2,28 1,38 1,28 2,83 2,48 1,50 1,40 2,21 2,05 1,33 1,27
Market Cap (USD Bn) 4.342,3 6.138,8 1.304,7 2.533,2 1.411,7 1.791,2 361,7 2.775,6 313,4 410,0
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.252,20 15.298,49 116,06 9.010,05 10.636,76 18.130,11 1.838,11 3.521,26 10,47
Change 4,20 147,17 -0,38 70,68 90,82 189,83 14,17 -0,02 -0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 13,78 12,72 18,42 15,94 12,68 11,56 9,63 8,54 21,68 17,09 11,10 10,29 15,36 13,02 17,52 15,65 16,64 15,15 14,63 13,38
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,36 0,01 0,80 0,95 1,61 0,16 0,31 0,09
Change 0,0000 0,0023 0,0000 0,0004 0,0029 0,0029 0,0000 0,0000 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.97 0.49 0.17 0.15 0.15 5.18
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'13
Aug'13
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 09 Oct* 09 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 10 Oct* 11 Oct* 11 Oct*
Agenda US Wholesale Inventories MoM - Aug US Wholesale Trade Sales MoM - Aug Fed Releases Minutes US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Import Price Index MoM -Sep US Import Price Index YoY -Sep US Monthly Budget Statement -Sep US PPI MoM -Sep US PPI YoY -Sep
Expectation Naik menjadi 0.3% dari 0.1% Naik menjadi 0.3% dari 0.1% -Naik menjadi 310 ribu dari 308 ribu Turun menjadi 2863 ribu dari 2925 ribu Naik menjadi 0.2% dari 0.0% Turun menjadi -1.0% dari -0.4% -Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Turun menjadi 0.6% dari 1.4%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBRI IJ BMRI IJ ASII IJ BBCA IJ SMGR IJ CPIN IJ ICBP IJ AALI IJ MNCN IJ BBNI IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
7900 8600 6500 10450 13150 3675 10600 19600 2950 4425
Index pt
4.64 3.61 2.36 0.97 2.73 2.80 2.42 4.81 3.51 1.72
Stock
9.38 7.60 6.66 2.68 2.28 1.80 1.60 1.56 1.54 1.52
TLKM TOWR INDF SILO JSMR BYAN EMTK KRAS TINS DNET
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
2225 2800 6700 10600 5650 8400 5200 500 1580 820
-1.11 -3.45 -0.74 -2.75 -0.88 -1.18 -0.95 -1.96 -1.86 -1.20
Index pt -2.76 -1.12 -0.48 -0.38 -0.37 -0.37 -0.31 -0.17 -0.17 -0.16
UPCOMING IPO'S Company PT Arita Prima Indonesia PT Grand Kartech PT Puridelta Lestari
Business Valve Distributor Trade & Service Electronic Manufacture Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
200-230
275.00
21 Oct-23 Oct 2013
29 Oct 2013
100-160
320.00
30 Oct-01 Nov 2013
08 Nov 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter Lautandhana Securindo AAA Securities Investindo Nusantara Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 2013 9 October 2013 DIVIDEND Stock PWON ASII DVLA NIPS MYOR HEXA BRAM KOBX ITMG
DPS (IDR) 3.50 64.00 12.50 10:8 6:1 $0.0266 75.00 5.00 1014.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Bonus Stock Bonus Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 08-Oct-13 10-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 22-Oct-13 29-Oct-13
Ratio 537:236 1:3 1:42 8:1 500:171 500:36
EXC. Price (IDR) 102.00 350.00 250.00 780-925.00 1200.00 6750.00
EX Date 09-Oct-13 11-Oct-13 16-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 23-Oct-13 30-Oct-13
Recording 11-Oct-13 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 25-Oct-13 01-Nov-13
Payment 25-Oct-13 31-Oct-13 25-Oct-13 24-Oct-13 31-Oct-13 08-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13 15-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock BACA LCGP PKPK MAYA NISP TPIA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Oct-13 04 Oct-13 07 Oct-13 07 Oct-13 06 Nov-13 08 Nov-13
EX Date 03 Oct-13 07 Oct-13 08 Oct-13 08 Oct-13 07 Nov-13 11 Nov-13
Trading Period 09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13
GENERAL MEETING Emiten PTBA LCGP BORN ROTI PTPP INCF BWPT ICON IATA HMSP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
10-Oct-13 10-Oct-13 16-Oct-13 17-Oct-13 23-Oct-13 31-Oct-13 06-Nov-13 06-Nov-13 07-Nov-13 18-Nov-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 9 October2013 2013
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
8350
8750
Trend Grafik
Major
Down
Minor
up
BMRI - Daily 10/8/2013 Open 8350, Hi 8700, Lo 8300, Close 8600 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,323.96, Fractal Up = 8,500.00, Fractal Down = 7,950.00, MA(Close,5) = 8,400.00, MA1(Close,8) = 8,306.25, 11,000
S2
7950
R2
9150 10,000
Closing Price
37,754,000 9,163.53 8,600 9,000 8,500 8,492.5 8,400 8,306.25 8,000 7,950 7,821.47
8600 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
7,323.96 7,000
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
6,000
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 71.49, Stochastic %K = 68.69, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October
80 100.0 71.4927 90.0 71.4927 80.0 70.0 68.6869 60.0 68.6869 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp8500-Rp9000
BMRI - MACD (6,9) = 17.88, Signal() = 3.92 200
• Entry Rp8600, take Profit Rp9000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 19.38 17.9 17.88 8493 8400
BBRI
TRADING BUY
S1
7650
R1
8100
S2
7200
R2
8550
100 17.8804 3.9157 0 -100
Sinyal
-200
Positif Positif Positif Positif Positif
BMRI - TSI(3,5,3) = 16.42
100.0 80.0 60.0 40.0 16.4166 20.0 6.07137 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BBRI - Daily 10/8/2013 Open 7600, Hi 8000, Lo 7550, Close 7900 (4.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,934.80, Fractal Up = 8,650.00, Fractal Down = 7,250.00, MA(Close,5) = 7,600.00, MA1(Close,8) = 7,531.25,10,200
9,600
Closing Price
7900
9,000 42,496,500 8,650 8,400 8,317.37
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,900 7,800 7,762.5 7,600 7,531.25 7,250 7,200 7,207.64 6,934.8
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
6,600
• Candle chart menunjukan sinyal positif
6,000
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 59.83, Stochastic %K = 71.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
September
October 100.0 80 71.2963 80.0 71.2963 60.0 59.8291 59.8291 40.0
0.0 BBRI - MACD (6,9) = 12.38, Signal() = -9.43
• Entry Rp7900, take Profit Rp8250 Posisi 20.67 12.4 19.82 7763 7600
August
20.0 20
• Trading range Rp7800-Rp8250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
180.0 120.0 60.0 12.3841 0.0 -9.4331 -60.0 -120.0
Sinyal
-180.0
Positif Positif Positif Positif Positif
BBRI - TSI(3,5,3) = 19.82
80.0 60.0 40.0 19.821 20.0 2.91454 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 9 October2013 2013
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
5250
5450
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PGAS - Daily 10/8/2013 Open 5250, Hi 5400, Lo 5200, Close 5350 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,476.98, Fractal Up = 5,400.00, Fractal Down = 5,150.00, MA(Close,5) = 5,310.00, MA1(Close,8) = 5,287.50
S2
5050
Closing Price
R2
5650
6,400
6,000
5350
21,459,000 5,498.11 5,600 5,476.98 5,400 5,350 5,310 5,292.5 5,200 5,287.5 5,150 5,086.89
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,800
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
4,400
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 58.41, Stochastic %K = 60.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp5300-Rp5600
October 100.0 80 90.0 60 80.0 60 70.0 60.0 58.4127 50.0 58.4127 40.0 30.0 20.0 20 10.0
PGAS - MACD (6,9) = 6.93, Signal() = 3.46 80.0
• Entry Rp5350, take Profit Rp5600
40.0 6.9292 3.45879 0.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 52.63 6.9 12.97 5293 5310
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
12750
Sinyal
-80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
13450
PGAS - TSI(3,5,3) = 12.97
80.0 60.0 40.0 12.9665 20.0 9.09047 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SMGR - Daily 10/8/2013 Open 12650, Hi 13350, Lo 12650, Close 13150 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 12,398.39, Fractal Up = 15,500.00, Fractal Down = 13,000.00, MA(Close,5) = 13,130.00, MA1(Close,8)20,000 =
S2
12050
Closing Price
R2
14150
19,000 18,000
13150
17,000 10,931,000 16,000 15,500 15,389.9 15,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
14,000 13,890 13,218.8 13,150 13,000 13,130 13,000 12,000 12,398.4 12,390.1
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
11,000
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 19.13, Stochastic %K = 17.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
September
October 100.0
60.0 20 40.0 19.1257 20.0 19.1257 SMGR - MACD (6,9) = -147.03, Signal() = -153.17
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
17.6274 0.0 17.6274 300 200 100 0 -147.027 -100 -153.168 -200
• Entry Rp13150, take Profit Rp14150 Posisi 8.26 -147.0 -35.99 13890 13130
August
80.0 80
• Trading range Rp13050-Rp14150
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
-300 SMGR - TSI(3,5,3) = -35.99
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -35.9937 -40.0 -60.0 -39.9442 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 9 October2013 2013
LSIP
TRADING BUY
S1
1280
R1
1440
S2
1120
R2
1600
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
LSIP - Daily 10/8/2013 Open 1230, Hi 1390, Lo 1230, Close 1390 (13.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,670.00, Fractal Up = 1,470.00, Fractal Down = 1,370.00, MA(Close,5) = 1,288.00, MA1(Close,8) = 1,288.75
Closing Price
2,400
2,200
1390 2,000
1,800 143,072,00 1,670 1,600 1,477.51
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,470 1,390 1,400 1,370 1,349 1,288.75 1,200 1,288 1,220.49 1,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 20.83, Stochastic %K = 37.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1370-Rp1480 • Entry Rp1390, take Profit Rp1470
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.41 -3.6 5.82 1349 1288
BSDE
TRADING BUY
S1
R1
S2
1400 1340
Closing Price
LSIP - MACD (6,9) = -3.64, Signal() = -10.29
800 October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 37.5 40.0 37.5 30.0 20.8333 20.0 10.0 20.8333 0.0 20 60.0
R2
40.0 20.0 -3.64355 0.0 -10.2922 -20.0
Sinyal
-40.0
Positif Positif Positif Positif Positif
1460
LSIP - TSI(3,5,3) = 5.82
100.0 80.0 60.0 40.0 5.81787 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -30.7573 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BSDE - Daily 10/8/2013 Open 1390, Hi 1450, Lo 1390, Close 1430 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,327.88, Fractal Up = 1,540.00, Fractal Down = 1,440.00, MA(Close,5) = 1,460.00, MA1(Close,8) = 1,458.75 2,200
1520
2,000
1430 1,800
• MACD line dan signal line indikasi positif
13,716,000 1,608.84 1,540 1,600 1,475.5 1,460 1,458.75 1,440 1,400 1,430 1,342.16 1,327.88
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
1,200
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 31.85, Stochastic %K = 18.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1420-Rp1500
BSDE - MACD (6,9) = -7.41, Signal() = -4.89
• Entry Rp1430, take Profit Rp1500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.69 -7.4 -27.40 1476 1460
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
BSDE - TSI(3,5,3) = -27.40
Jul
August
September
October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 31.8519 40.0 31.8519 30.0 20.0 20 10.0 18.8889 18.8889 40.0 30.0 20.0 10.0 -4.89155 0.0 -7.41403 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -20.5835 -40.0 -27.3968 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9 October 2013 9 October 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
08/09/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture 19600 1390 1780
19600 1390 1780
21050 1470 1840
17900 1120 1720
18950 1280 1760
20000 1440 1800
21050 1600 1840
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
21750 1670 1920
17800 1230 1620
Trading Sell 455 BUMI Trading Buy 12650 PTBA Trading Buy 920 ADRO Trading Buy 2550 MEDC Trading Sell 2475 INCO Trading Sell 1500 ANTM Trading Sell 1580 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13150 SMGR Trading Buy 18950 INTP Trading Buy 2375 SMCB
455 12650 920 2550 2475 1500 1580
425 13000 950 2700 2400 1450 1530
425 12250 890 2375 2400 1450 1490
445 12500 910 2500 2450 1480 1560
465 12750 930 2625 2500 1510 1630
485 13000 950 2750 2550 1540 1700
Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
550 14150 1030 3000 2725 1540 1650
395 11900 820 1990 2050 1250 1170
13150 18950 2375
14150 19900 2450
12050 17950 2300
12750 18600 2350
13450 19250 2400
14150 19900 2450
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
16100 21900 2625
11350 16500 2000
6500 2200
6500 2200
6850 2125
6100 1980
6350 2125
6600 2275
6850 2425
Positif Negatif
Positif Positif
Positif Negatif
7500 2575
5100 1670
6700 35100 30450 1340
6700 35100 30450 1340
6400 34450 31000 1400
6400 34450 29750 1280
6600 34900 30200 1320
6800 35350 30650 1360
7000 35800 31100 1400
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
7200 43900 33300 1440
5350 32000 26600 1110
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1430 1430 BSDE Trading Sell 610 610 ASRI Trading Buy 1860 1860 WIKA Trading Buy 1860 1860 ADHI
1500 580 1920 1920
1340 580 1770 1760
1400 600 1830 1830
1460 620 1890 1900
1520 640 1950 1970
Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1850 760 2125 2275
1180 445 1350 1510
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5350 PGAS Trading Sell 5650 JSMR Trading Sell 4325 ISAT Trading Buy 2225 TLKM Trading Buy 3150 CMNP
5350 5650 4325 2225 3150
5600 5450 4200 2300 3300
5050 5450 4200 2150 2900
5250 5600 4275 2200 3050
5450 5750 4350 2250 3200
5650 5900 4425 2300 3350
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
5600 5850 4450 2450 3900
4875 5050 3975 1950 3000
8600 7900 4425 10450 4075
9000 8250 4500 10850 4200
7950 7200 4125 10000 3900
8350 7650 4300 10300 4000
8750 8100 4475 10600 4100
9150 8550 4650 10900 4200
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
10300 8650 5000 12500 4225
6250 6200 3375 8450 3725
17200 2325
16900 2450
16900 2125
17100 2250
17300 2375
17500 2500
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
18300 2275
14700 1800
AALI LSIP SGRO
Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 8600 BMRI Trading Buy 7900 BBRI Trading Buy 4425 BBNI Trading Buy 10450 BBCA Trading Buy 4075 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 17200 UNTR Trading Buy 2325 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.