BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Profil Perusahaan PT. Mustika Ratu awal berdirinya dalam bentuk Perseroan pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin
meningkat,
hingga
pada
tahun
1980-an
Perseroan
mulai
mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Pada Tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi dioperasikan di Ciracas, Jakarta Timur. Dalam rangka
memperkokoh
struktur
permodalan,
Perseroan
mendapatkan
persetujuan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagai perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Seiring dengan perkembangan dari PT. Mustika Ratu maka terbentuklah LPPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo).
3.1.2 Sejarah LPPMS Pada tahun 1977 di Jl. Wahid Hasyim No. 133 Jakarta Pusat Ibu BRA. Mooryati Soedibyo mengajarkan ilmu kecantikan tradisional kepada para ahli kecantikan. Murid-murid dari segala penjuru Indonesia dan mancanegara
41
42 berdatangan untuk menimba ilmu perawatan, kesehatan dan kecantikan tradisional. Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar, maka pada tanggal 27 Januari 2003 Ibu BRA. Mooryati Soedibyo mengukuhkan nama “Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS)” Sebagai lembaga pendidikan resmi. Program pendidikan yang semula hanya terfokus pada bidang kecantikan dikembangkan lebih luas dan profesional. Sesuai
dengan
pendidikannya
tuntutan
sehingga
zaman,
memenuhi
LPPMS
kebutuhan
memperluas masyarakat.
ragam Melihat
perkembangan industri kosmetik saat ini yang luar biasa menuntut sumber daya manusia yang kompeten dibidang produksi maupun penjualan. Begitu pula dengan perkembangan industri layanan Spa, Salon, Beauty Center, ataupun Wellness Center. Sebagai contoh Perkembangan Industri Spa di Indonesia adalah sebagai berikut : -
Pada tahun 1995, terdapat 400 Spa.
-
Pada tahun 2003, terdapat 600 Spa.
-
Pada tahun 2004, terdapat 900 Spa.
Perkembangan Industri Spa di luar Negeri (Amerika) adalah sebagai berikut : -
Pada tahun 2005, dari 2110 responden 95 % adalah pelanggan Salon dan Day Spa (Oleh survey Cowley Hospitaly Group).
Era globalisasi yang menuntut mutu dan standar Internasional dibidang industri maupun human resources, LPPMS didukung penuh dengan industri maupun asosiasi, sehingga dapat link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia industri.
43 3.1.3 Visi dan Misi ¾
Visi dari LPPMS adalah : Menjadikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo sebagai pusat kegiatan belajar mengajar yang terpercaya bagi pria dan wanita dengan hasil lulusan bermutu Internasional dan berkepribadian mantap.
¾
Misi dari LPPMS adalah : Menciptakan tenaga-tenaga profesional dalam bidang penguasaan berbagai
ilmu
pengetahuan,
keterampilan
dan
teknologi
perkembangan zaman, serta yang siap kerja, mampu mandiri
sesuai dan
berdaya saing tinggi. ¾
Motto dari LPPMS adalah : “Enhance your talent and competence towards the future”.
3.1.4 Jenis Pendidikan dan Pelatihan LPPMS menyediakan pelayanan dalam bidang pendidikan dan pelatihan antara lain : a.
Full Course :
Spa Therapist
Spa Manajemen
Tata Rias Pengantin
Tata Kecantikan Kulit
Tata kecantikan Rambut
Body Painting
44
b.
c.
Meramu Jamu
Cidesco School Internasional
Short Course :
Make Up dan Hair Do Professional
Post Natal Treatment
Home Spa
Body Massage
Personal Make Up dan Hair Do
Ngadi Saliro Ngadi busono
Personality Development
Company Training :
Grooming
Self Improvement
Profesional Personalikty Development
Profesional Image
Meningkatkan Interpersonal Communication dengan perilaku asertif
Service Excellence
Busnisee Etiquette
Teknik Komunikasi dan Presentasi
Corporate Image Building
45 3.1.5
Metode Pengajaran Metode pengajaran di LPPMS terdiri dari modul teori, demo, praktek, trial, PKL.
3.1.6 Organisasi Perusahaan 3.1.6.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi LPPMS
46 3.1.6.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan wewenang dari setiap bagian pada struktur organisasi LPPMS PT. Mustika Ratu adalah sebagai berikut ini : 1. General Manager Tugas ¾ Menjamin terlaksananya program International School (CIDESCO Program), Spa Academy dan seluruh bentuk kerjasama yang telah terjalin bersama instansi pendidikan lain. ¾ Membuat
perencanaan,
melakukan
monitoring
dan
mengontrol jalannya program akademik serta operation dan umum secara baik untuk mencapai target perusahaan. ¾ Melakukan pelaporan, evaluasi dan reviewing secara berkala kepada Direktur dan para Koordinator terkait. Tanggung Jawab ¾ Bertanggung jawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, dan berjalannya seluruh program study yang dicanangkan oleh BOD dan manajemen. ¾ Bertanggung jawab dalam pencapaian target sales yang telah ditetapkan manajemen. ¾ Bertanggung jawab atas kondisi keuangan lembaga serta menjaga kesehatan keuangan lembaga/perusahaan.
47 ¾ Bertanggung jawab atas kualitas jasa dan pelayanan serta kualitas pendidikan termasuk hasil lulusan serta para pengajarnya. ¾ Bertanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan/ lembaga. Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait. ¾ Memberikan teguran langsung kepada departemen di bawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.
2. Academic Manager Tugas ¾ Melakukan perencanaan costing untuk setiap program pendidikan bersama-sama dengan departemen keuangan. ¾ Menjamin serta menjaga standar kualitas kelulusan siswa serta pelayanan terhadap para customer. ¾ Memonitor dan mengontrol standar operasi Cidesco School dan alat-alat yang sesuai standar international.
48 Tanggung Jawab ¾ Bertanggungjawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen dan berjalannya Cidesco School sesuai dengan standar manajemen, Spa Academy serta seluruh program studi yang di tawarkan. ¾ Bertanggung
jawab
dalam
membuat,
memonitor
silabus/materi pelajaran sesuai dengan standar Departemen Pendidikan Nasional Indonesia dan Cidesco School untuk standar pendidikan internasional. ¾ Bertanggung jawab untuk melakukan updating silabus serta metode pengajaran jika dibutuhkan minimal 1 (satu) kali dalam setahun. ¾ Bertanggungjawab atas kelancaran program studi yang ditawarkan. ¾ Bertanggungjawab atas kualitas siswa, pengajar, dan layanan. ¾ Bertanggungjawab untuk menjaga hubungan baik dengan instansi terkait serta departemen terkait internal maupun eksternal. Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Melakukan koordinasi kepada departement terkait.
49 ¾ Memberikan teguran langsung kepada departement di bawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan. ¾ Memberikan tugas mengajar kepada personil yang termasuk didalam daftar pengajar LPPMS.
3. Administrasi Akademik Tugas ¾ Menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan LPPMS. ¾ Bertanggungjawab terhadap ketersediaan produk, linen, peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. ¾ Bertanggungjawab terhadap kekompakan tim. Tanggung Jawab ¾ Bertanggungjawab terhadap
kelancaran administrasi
akademik LPPMS dengan baik. ¾ Bertanggungjawab langsung kepada academic Manager. ¾ Bertanggungjawab terhadap inventarisasi asset LPPMS yang terkait dengan peralatan. ¾ Bertanggungjawab dalam menerima barang masuk dan keluar koordinasi dengan security dan finance.
50 ¾ Bertanggungjawab kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh managemen, untuk membantu kelancaran administrasi secara umum di LPPMS. Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Menjalankan semua policy dan prosedur yang ada secara baik dan benar. ¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait.
4. Kepala Bidang Program Spa Tugas ¾ Membuat Silabus untk materi-materi pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa, minimal sesuai dengan standar Departemen Pendidikan Nasional. ¾ Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Membuat jadwal akademik pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Membuat perencanaan persiapan alat dan bahan praktek pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Membuat bank soal pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa.
51 ¾ Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Mengevaluasi kualitas hasil lulusan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Mengevaluasi kepuasan peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Melakukan studi banding kepihak kompetitor pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan program bidang spa. ¾ Mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa minimal satu kali dalam setahun. ¾ Mengajar / melatih / membimbing peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa atau bidang lainlainnya. Tanggung Jawab ¾ Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu kelancaran departemen akademik. ¾ Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa.
52 Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Menjalankan semua policy dan procedur yang ada secara baik dan benar ¾ Melakukan kordinasi dengan departemen terkait.
5. Kepala Bidang Program Cidesco School International Tugas ¾ Membuat dan mengevaluasi Silabus maupun kurikulum untuk materi-materi pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International sesuai dengan standar Cidesco. ¾ Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International. ¾ Membuat jadwal akademik pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International. ¾ Membuat perencanaan persiapan alat dan bahan praktek pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International. ¾ Membuat bank soal pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.
53 ¾ Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International. ¾ Mengevaluasi kwalitas hasil lulusan pendidikan dan pelatihan
yang
terkait
dengan
Cidesco
School
International. ¾ Mengevaluasi kepuasan peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International. ¾ Melakukan studi banding kepihak kompetitor pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan Cidesco School International. ¾ Mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan yang terkait Cidesco School International minimal satu kali dalam setahun. ¾ Mengajar / melatih / membimbing peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full Cidesco School International atau program lain-lainnya. Tanggung Jawab ¾ Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen untuk membantu kelancaran departemen akademik. ¾ Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.
54 Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Menjalankan semua policy dan procedur yang ada secara baik dan benar. ¾ Melakukan kordinasi dengan departemen terkait.
6. Kepala Bidang Program Kursus Lain-lain Tugas ¾ Membuat Silabus untk materi-materi pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program, minimal sesuai dengan standar Departemen Pendidikan Nasional. ¾ Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Membuat jadwal akademik pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Membuat perencanaan persiapan alat dan bahan praktek pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course,
55 short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Membuat bank soal pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Mengevaluasi kualitas hasil lulusan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Mengevaluasi kepuasan peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. ¾ Melakukan studi banding kepihak kompetitor pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan program-program sejenis full course, short course, Company Training, maupun tailor made program yang dimiliki LPPMS. ¾ Mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program minimal satu kali dalam setahun.
56 ¾ Mengajar / melatih / membimbing peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program atau program lain-lainnya. Tanggung Jawab ¾ Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu kelancaran departemen akademik. ¾ Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program. Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Menjalankan semua policy dan procedur yang ada secara baik dan benar. ¾ Melakukan koordinasi dengan departemen terkait.
57 7. Operasional Umum Tugas ¾ Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung dengan pencapaian target siswa serta strategi promosi untuk membantu pencariaan siswa. ¾ Menjamin
kelancaran
operasional
dan
pencapaian
pertumbuhan sales yang ditetapkan oleh manajemen. ¾ Mengkoordinir bagian-bagaian dibawahnya, yaitu sales, marketing dan recruitment. ¾ Melaksanakan
koordinasi
program
bersama
bagian
Akademik untuk kelancaran program. ¾ Menjalin kerjasama dengan departemen pemerintahan terkait dan sekolah-sekolah. Tanggung Jawab ¾ Bertanggungjawab kepada General Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktifitas pencapaian siswa, serta kelancaran kerja tim. ¾ Bertanggungjawab untuk menjaga hubungan baik dengan instansi terkait serta departemen terkait internal maupun eksternal. Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.
58 ¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait. ¾ Memberikan
teguran
langsung
kepada
departemen
dibawahnya jika terjadi penyimpangan sesuai policy dan procedure perusahaan.
8. Marketing Tugas Melaksanakan
dan
mengerjakan
tugas
yang
berhubungan langsung dengan pemasaran jasa yang ditawarkan LPPMS, melalui aktifitas Public Relation, direct promotion ke customer dan consumer, menyediakan materi promosi untuk kebutuhan above the line activity dan below the line activity serta pembinaan dan menjaga loyalitas customer melalui seminar-seminar. Tanggung Jawab Bertanggungjawab kepada operational umun
atau
atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktifitas pemasaran jasa baik secara corporate maupun sekolah-sekolah, departemen pemerintah terkait. Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait.
59 ¾ Memberikan teguran langsung kepada departement di bawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.
9. Sales Tugas ¾ Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung dengan pencapaian target jumlah siswa dan jumlah kelas secara quantitas dan value. ¾ Menjalin kerjasama dengan departemen pemerintahan terkait, sekolah-sekolah, instansi dan organisasi terkait dan media. ¾ Membuat perencanaan sales call, mengusulkan target sales kepada GM, dan membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan. ¾ Melakukan pelaporan sales call progress secara berkala ke Operation dan Umum serta GM. Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada operational umum atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktifitas pencapaian target siswa dan kelas.
60 Wewenang ¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan. ¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait. ¾ Memberikan
teguran
langsung
kepada
departemen
dibawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.
3.2
Analisis Permasalahan
3.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan System yang sedang berjalan pada LPPMS dalam mengadakan training course terhadap para murid terdapat beberapa alat bantu pengajaran, yaitu : 1.
Penggunaan Modul Dalam hal ini para siswa yang sedang mengikuti pelatihan diberikan modul untuk dipelajari. Pada modul dijelaskan detail-detail proses dalam Post Natal Treatment.
2.
Demo Dalam hal ini trainer memberikan demo berupa persiapan dan proses dalam Post Natal Treatment.
3.
Praktek Dalam hal ini siswa mempraktekkan langsung apa yang sudah dipelajari yang didemokan oleh trainer.
61 4.
Trial Siswa melakukan uji coba sebagaimana professional therapist Post Natal.
5.
PKL (Praktek Kerja Lapangan) Dalam hal ini siswa dianjurkan untuk mengikuti PKL atau kerja lapangan supaya siswa dapat merasakan langsung bagaimana cara menghadapi customer Post Natal Treatment.
3.2.2 Kuisioner Untuk mengetahui jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, maka dilakukan identifikasi dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sejumlah responden. Kuesioner disebarkan kepada sejumlah trainee LPPMS yang mempunyai kemampuan atau kapabilitas dalam menjawab kuesioner ini. Jumlah responden sebanyak 40 responden. Penyebaran kuesioner ini dibantu oleh beberapa karyawan dan trainer yang bekerja di LPPMS. Hasil kuesioner dari responden tersebut akan ditampilkan sebagai berikut.
62 Tabel 3.1 Kuesioner Pertanyaan No. 1
No Pertanyaan 1 Menurut Anda, dari semua materi Post Natal Treatment, manakah yang paling sulit dipahami? Basic Massage Javanese Massage Body Scrub Body Mask Bengkung dan tapel
Hasil
Persentase
5 responden 24 responden 1 responden 0 responden 10 responden
12,5 % 60 % 2,5 % 0% 25 %
12,50% 25%
Basic Massage
0%
Javanese Massage Body Scrub
2,50%
60%
Body Mask Bengkung dan Tapel
Gambar 3.2 Diagram Pertanyaan Pertama
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa materi Post Natal Treatment yang paling sulit menurut para trainee adalah materi Javanese Massage.
63 Tabel 3.2 Kuisioner Pertanyaan No. 2
No
Pertanyaan
2
Berikan alasan berdasarkan jawaban nomor 1. (dicentang boleh lebih dari satu) Pengajar yang monoton Kurang Visualisasi Waktu penjelasan materi yang terbatas Materi yang banyak Sarana dan prasarana yang tidak memadai Lain-lain
10%
Persentase
4 responden 10 responden 18 responden
10 % 25 % 45 %
4 responden 2 responden
10 % 5%
2 responden
5%
Pengajar yang mononton
5%
5%
Hasil
10%
Kurang visualisasi 25%
45%
Waktu penjelasan materi terbatas Materi yang banyak Saran dan prasarana yang tidak memadai
Gambar 3.3 Diagram Pertanyaan Kedua
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa mayoritas para trainee mengalami kesulitan karena waktu penjelasan materi yang terbatas.
64 Tabel 3.3 Kuisioner Pertanyaan No. 3
No Pertanyaan 3 Media apa saja yang sering digunakan oleh trainer dalam penyampaian materi Post Natal Treatment? Modul tutorial Alat peraga dan kosmetika Papan tulis LCD Projector
Hasil
Persentase
10 responden 15 responden 13 responden 2 responden
25 % 37,5 % 32,5 % 5%
5%
Modul Tutorial 25%
32,50%
Alat Peraga dan kosmetika 37,50%
papan tulis LCD Projector
Gambar 3.4 Diagram Pertanyaan Ketiga
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa alat peraga dan kosmetika merupakan media yang paling sering digunakan oleh trainer dalam penyampaian materi Post Natal Treatment.
65 Tabel 3.4 Kuisioner Pertanyaan No. 4
No 4
Pertanyaan Menurut Anda, apakah ada kekurangan pada media bantu dalam penyampaian materi Post Natal Treatment? (jika ya, lanjut ke nomor 5. Jika tidak, lanjut ke nomor 6) Ya Tidak
Hasil
Persentase
28 responden 12 responden
70 % 30 %
30% Ya 70%
Tidak
Gambar 3.5 Diagram Pertanyaan Keempat
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 70% dari trainee merasakan kekurangan pada media bantu dalam penyampaian materi Post Natal Treatment.
66 Tabel 3.5 Kuisioner Pertanyaan No. 5
No 5
Pertanyaan Menurut Anda, apa saja kekurangan media bantu pembelajaran yang sudah ada dalam penyampaian materi Post Natal? (dicentang boleh lebih dari satu) Kurang menarik minat belajar Kurang memvisualisasikan materi yang dipelajari Memakan waktu belajar, sehingga tidak efisien Simulasi teori sulit dipahami Membosankan dan kurang modern Lain-lain
Hasil
Persentase
1 responden 2 responden
3,5 % 7,14 %
11 responden
39,2 %
12 responden 2 responden
42,8 % 7,14 %
0 responden
0%
Kurang menarik minat belajar 7,14% 0 3,50% 7,14% Kurang visualisasi Memakan waktu belajar 42,80%
39,20% Simulasi teori sulit dipahami Membosankan dan kurang modern Lain‐lain
Gambar 3.6 Diagram Pertanyaan Kelima
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kekurangan media dalam pembelajaran karena simulasi teori yang sulit dipahami.
67
Tabel 3.6 Kuisioner Pertanyaan No. 6
No
Pertanyaan
Hasil
Persentase
6
Apakah anda familiar dengan media komputer? Ya Tidak
34 responden 6 responden
85 % 15 %
15%
Ya 85%
Tidak
Gambar 3.7 Diagram Pertanyaan Keenam
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa hampir semua trainee familiar dengan media komputer.
68 Tabel 3.7 Kuisioner Pertanyaan No. 7
No 7
Pertanyaan Menurut Anda, dalam penyampaian materi Post Natal, apakah LPPMS perlu memiliki media tambahan berupa perangkat ajar berbasis multimedia? Ya Tidak
Hasil
Persentase
35 responden 5 responden
87,5 % 12,5 %
12,50%
Ya 87,50%
Tidak
Gambar 3.8 Diagram Pertanyaan Ketujuh
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 87,5% trainee memerlukan media tambahan berupa perangkat ajar berbasis multimedia.
69 Tabel 3.8 Kuisioner Pertanyaan No. 8
No Pertanyaan 8 Menurut Anda, faktor-faktor mana saja yang dapat menghasilkan perangkat ajar sesuai kebutuhan? Kelengkapan teori dan simulasi Tampilan menarik Kelengkapan soal-soal latihan Mudah dipahami Lain-lain
2,50%
Hasil
Persentase
19 responden 4 responden 4 responden 12 responden 1 responden
47,5 % 10 % 10 % 30 % 2,5 %
Kelengkapan teori dan simulasi
30% 47,50%
Tampilan menarik Kelengkapan soal‐soal latihan
10% 10%
Mudah dipahami Lain‐lain
Gambar 3.9 Diagram Pertanyaan Kedelapan
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kelengkapan teori dan simulasi menjadi faktor yang dibutuhkan dalam menghasilkan perangkat ajar Post Natal Treatment yaitu sebesar 47,5% diikuti dengan materi yang mudah dipahami sebesar 30%.
70 Tabel 3.9 Kuisioner Pertanyaan No. 9
No Pertanyaan 9 Menurut anda seberapa efektifitas media perangkat ajar akan meningkatkan minat Anda untuk mengikuti kursus Post Natal Treatment? Sangat efektif Efektif Biasa saja Kurang efektif Tidak perlu perangkat ajar
7,50%
Hasil
Persentase
13 responden 22 responden 3 responden 1 responden 1 responden
32,5 % 55 % 7,5 % 2,5 % 2,5 %
2,50% 2,50% 32,50%
Sangat efektif Efektif Biasa saja
55%
Mudah dipahami Lain‐lain
Gambar 3.10 Diagram Pertanyaan Kesembilan
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 55% trainee merasa dengan penggunaan perangkat ajar dapat meningkatkan minat belajar.
71 3.2.3 Gambaran Umum Permasalahan Berdasarkan dari hasil analisis wawancara dan kuisioner yang dilakukan kepada Manajer Akademik dan trainee di LPPMS, terdapat beberapa permasalahan, antara lain: 1.
Pada proses demo praktek diperlukan biaya model dan biaya kosmetik.
2.
Dibutuhkan energi lebih untuk mendemonstrasikan gerakan-gerakan dalam materi.
3.
Modul yang diberikan kepada trainee berupa Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam tulisan, sehingga visualisasi trainee terbatas.
4.
Mayoritas para trainee mengalami kesulitan dalam pemahamam materi karena waktu penjelasan yang terbatas.
3.3
Usulan Pemecahan Masalah Pemecahan masalah yang terbaik dilakukan LPPMS saat ini adalah dengan membuat suatu perangkat ajar tentang proses metode pelatihan LPPMS. Dimana perangkat ajar ini akan mencakup: 1.
Komponen multimedia yang dibutuhkan seperti visualisasi teks, gambar, audio, dan video.
2.
Desain yang menarik dan mudah digunakan.
3.
Keterangan berupa teks yang singkat dan jelas.
72 3.4
Perancangan Perangkat Ajar Di dalam sub bab perancangan ini, akan dibahas struktur menu dari perangkat ajar yang akan dibuat. State Transistion Diagram (STD), perancangan layar, spesifikasi proses, dan database yang digunakan dalam perangkat ajar ini.
3.4.1 Struktur Menu Utama
Gambar 3.11 Struktur Menu Utama
73 3.4.2 Struktur Menu Admin
Gambar 3.12 Struktur Menu Admin
3.4.3 Rancangan Database Perancangan database digunakan untuk merancang suatu tempat untuk menampung data. Dimana data-data tersebut dapat diubah secara dinamis. Adapun database yang diperlukan sebagai berikut :
74 1.
Nama Tabel
: mstmateri
Primary Key
: IdMateri
Tabel 3.10 Database mstmateri
Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
IdMateri
bigint
5
Id Materi
Materi
varchar
50
Materi
2.
Nama Tabel
: mstuser
Primary Key
: IdUser
Tabel 3.11 Database mstuser
Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
IdUser
bigint
5
Id Admin
Username
varchar
50
Username Admin
Password
varchar
50
Password Admin
75 3.
Nama Tabel
: trnpertanyaan
Primary Key
: IdPertanyaan
Tabel 3.12 Database trnpertanyaan
Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
IdPertanyaan
bigint
5
Id Pertanyaan
IdMateri
bigint
5
Id Materi
Pertanyaan
varchar
500
jumlah benar
JawabanA
varchar
50
Pilihan jawaban
JawabanB
varchar
50
Pilihan jawaban
JawabanC
varchar
50
Pilihan jawaban
JawabanD
varchar
50
Pilihan jawaban
Jawaban
varchar
50
Kunci jawaban
76 3.4.4 ERD (Entity Relation Diagram)
Gambar 3.13 Entity Relationship Diagram
Dari ERD diatas digambarkan bahwa tabel yang terlibat dalam relasi database Perangkat Ajar ini adalah mstmateri, mstuser, dan trnpertanyaan. •
Hubungan antara tabel mstmateri dan trnpertanyaan bersifat one to many, dimana satu materi dapat memiliki beberapa pertanyaan.
3.4.5 State Transisition Diagram (STD)
Gambar 3.14 STD Layar Pembuka
77
Gambar 3.15 STD Layar Menu Uama
78
Gambar 3.16 STD Layar Home
Gambar 3.17 STD Layar Profil
79
Gambar 3.18 STD Layar Materi
80
Gambar 3.19 STD Layar galeri Foto
Gambar 3.20 STD Layar Kuis
Gambar 3.21 STD Layar Keluar
81 3.4.6 Rancangan Layar 3.4.6.1 Rancangan Layar Halaman Pembuka
Gambar 3.22 Rancangan Layar Halaman Pembuka
Halaman pembuka merupakan yang berisikan animasi sebelum memasuki tampilan menu utama. Pada tampilan pembuka ini terdapat gambar animasi yang diikuti dengan tulisan LPPMS, dan pada akhirnya muncul tombol “Enter” Yang nantinya akan memberikan akses ke halaman menu utama.
82 3.4.6.2 Rancangan Layar Halaman Home
Gambar 3.23 Rancangan Layar Home
Pada menu utama atau layar home ini terdapat pengertian umum mengenai Post Natal Treatment dan juga terdapat fitur-fitur lainya seperti logo LPPMS di sisi pojok kiri, jam di sisi pojok kanan, serta copyright pada sisi bawah. Pada halaman utama ini disediakan enam menu utama yaitu home, profil, materi, kuis, galeri, dan keluar. Tombol-tombol ini dapat diakses di halaman lainnya.
83 3.4.6.3 Rancangan Layar Halaman Profil
Gambar 3.24 Rancangan Layar Profil
Pada layar profil ini terdapat dua menu yaitu dua tombol yaitu Profil LPPMS dan Video. Tombol Profil LPPMS berisikan sejarah terbentuknya LPPMS, Visi dan Misi, serta Motto. Sedangkan tombol Video berisikan profil LPPMS dalam bentuk video.
84 3.4.6.4 Rancangan Layar Halaman Materi
Gambar 3.25 Rancangan Layar Materi
Pada layar materi terdapat lima menu Post Natal Treatment yaitu : Basic Massage, Javanese Massage, Body Scrub, Body Mask, Bengkung dan Tapel. Disetiap menu ketika diakses terdapat dua menu yaitu Teori dan Video, dimana menu Teori berisikan tulisan tentang langkah-langkah melakukan treatment tersebut sesuai dengan yang kita klik sedangkan menu Video berisikan tentang demo yang direkam dalam bentuk video. Di halaman teori tersebut dapat mengakses video tanpa ke menu treatmentnya terlebih dahulu.
85 3.4.6.4.1 Rancangan Layar Isi Materi
Gambar 3.26 Rancangan Layar Isi Materi
Layar ini adalah layar yang akan tampil apabila user menekan salah satu tombol materi pada layar materi. Sebagai contoh adalah layar materi untuk Basic Massage. Pada layar ini terdapat dua buah tombol, yaitu tombol teori yang dapat digunakan user untuk melihat materi berupa teori-teori dan tombol video yang dapat digunakan oleh user untuk melihat video dari materi yang kita pilih.
86 3.4.6.4.2 Rancangan Layar Teori Materi
Gambar 3.27 Rancangan Layar Teori Materi
Layar ini adalah layar yang akan tampil apabila user menekan tombol teori pada layar materi. Pada layar ini user dapat melihat teori mengenai materi yang dipilih. Pada halaman ini disediakan shortcut untuk melihat demo video yang terletak di kanan bawah layar teori.
87 3.4.6.4.3 Rancangan Layar Video Materi
Gambar 3.28 Rancangan Layar Video Materi
Layar ini adalah layar yang akan tampil apabila user menekan tombol video pada layar materi. Pada layar ini user dapat melihat demo video dari materi yang dipilih. Pada sisi kanan layar disediakan shortcuts untuk melihat demo video untuk materi-materi yang lain.
88 3.4.6.5 Rancangan Layar Halaman Galeri
Gambar 3.29 Rancangan Layar Galeri
Ketika kita klik Galeri maka pada halaman tersebut langsung muncul foto kegiatan siswa-siswa dan trainer LLPMS. Pada halaman ini terdapat tombol tombol “Previous”, ”Next”, dan “Autoplay” sehingga kita dapat mengaksesnya dengan mudah.
89 3.4.6.6 Rancangan Layar Halaman Kuis Pada saat user mengklik menu kuis, maka secara otomatis halaman program kuis online untuk user terbuka. 3.4.6.6.1 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Utama User
Gambar 3.30 Halaman Utama User
Ini adalah halaman utama aplikasi kuis online pada sisi user. Di sini disediakan menu-menu materi soal.
90 3.4.6.6.2 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Soal User
Gambar 3.31 Halaman Soal User
Ini adalah halaman soal untuk user setelah user memilih materi soal pada halaman utama user. Di sini disediakan tombol untuk memproses jawaban.
91 3.4.6.6.3 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Setelah User Memproses Jawaban
Gambar 3.32 Halaman Setelah User Memproses Jawaban
Ini adalah halaman setelah user memproses jawabannya. Pada halaman ini user dapat mengetahui nilai dan jawaban-jawaban yang benar dari soal yang telah dia kerjakan. Pada halaman ini juga disediakan tombol Kembali ke Materi untuk kembali ke halaman utama user.
92 3.4.6.7 Rancangan Layar Halaman Keluar
Gambar 3.33 Rancangan Layar Keluar
Pada halaman ini hanya terdapat ucapan terimakasih karena telah menggunakan aplikasi dan terdapat tombol Exit untuk mengakhiri program.
93 3.4.6.8 Rancangan Layar Kuis Online Login Admin
Gambar 3.34 Halaman Login Admin
Pada halaman ini admin dapat melakukan login agar dapat memanipulasi data kuis.
94 3.4.6.9 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Utama Admin
Gambar 3.35 Halaman Utama Admin
Ini adalah layar utama admin. Di sini admin dapat menambah materi dengan menekan tombol tambah materi dan keluar dengan menekan tombol logout.
95 3.4.6.10 Rancangan Layar Kuis Online Tambah Materi Admin
Gambar 3.36 Halaman Tambah Materi Admin
Ini adalah halaman tambah materi. Admin dapat menambah materi dengan mengisi field yang disediakan dan men-submit-nya. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar dan tombol Kembali ke Kelola Materi untuk kembali ke halaman utama admin.
96 3.4.6.11 Rancangan Layar Kuis Online Setelah Admin Tambah Materi
Gambar 3.37 Halaman Admin Setelah Tambah Materi
Ini adalah tampilan halaman utama admin setelah admin berhasil menambah materi. Pada halaman ini disediakan tombol Kelola Pertanyaan untuk menambah pertanyaan berdasarkan materi yang kita maksudkan dan tombol hapus untuk menghapus materi. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar.
97 3.4.6.12 Rancangan Layar Kuis Online Kelola Pertanyaan Admin
Gambar 3.38 Halaman Admin Kelola Pertanyaan
Ini adalah halaman kelola pertanyaan. Pada halaman ini disediakan tombol tambah pertanyaan untuk menambah pertanyaan pada materi yg kita maksudkan. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar.
98 3.4.6.13 Rancangan Layar Kuis Online Tambah Pertanyaan Admin
Gambar 3.39 Halaman Admin Tambah Pertanyaan
Ini adalah halaman untuk menambah pertanyaan. Di sini admin dapat menulis soal dan menentukan jawaban yang benarnya. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar dan tombol Kembali ke Kelola Pertanyaan untuk kembali ke halaman kelola pertanyaan.
99 3.4.6.14 Rancangan Layar Kuis Online Kelola Pertanyaan Setelah Berhasil Menambah Pertanyaan.
Gambar 3.40 Halaman Admin Setelah Berhasil menambah Pertanyaan
Ini adalah halaman kelola pertanyaan setelah berhasil menambah pertanyaan. Disediakan tombol Hapus Pertanyaan apabila ingin menghapus pertanyaan. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar, tombol Kembali ke Kelola Pertanyaan untuk kembali ke halaman kelola pertanyaan, dan tombol Tambah Pertanyaan untuk menambah pertanyaan.
100 3.5
Spesifikasi Proses
3.5.1 Spesifikasi Layar Pembuka Tampilkan layar pembuka Jalankan Animasi Flash Jika tombol “Enter” ditekan Tutup layar pembuka Panggil modul menu utama
3.5.2 Spesifikasi Layar Home Tampilkan Layar Home Jalanakan Animasi Flash Jika tombol “Selanjutnya” ditekan Tampilkan layar Home Selanjutnya Akhir jika Mulai pilih Jika tombol “Profil” ditekan Panggil modul Profil Akhir jika Jika tombol “Materi” ditekan Panggil modul Materi Akhir jika Jika tombol “Kuis” ditekan Panggil modul Kuis Akhir jika
101 Jika tombol “Galeri” ditekan Panggil modul Galeri Akhir jika Jika tombol “Keluar” ditekan Pangil modul Keluar Selesai
3.5.3 Spesifikasi Layar Profil Tampilkan Layar Profil Jalankan animasi Flash Mulai pilih Jika tombol “Profil LPPMS” ditekan Panggil modul Profil LPPMS Jika tombol
ditekan
Maka kembali ke Profil Jika tombol “Video” ditekan Jalankan video Profil LPPMS Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke profil Selesai
3.5.4 Spesifikasi Layar Materi Tampilkan layar Materi
102 Jalankan animasi Flash Mulai pilih Jika tombol “Basic Massage” ditekan Tampilkan halaman basic Jika tombol ”Teori” ditekan Maka tampilkan penjelasan teori basic Jika tombol
ditekan
Maka kembali ke halaman basic Akhir jika Jika tombol “Demo Video” ditekan Maka tampilkan video basic massage Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman basic massage Akhir jika Akhir jika Akhir jika Jika tombol “Video” ditekan Maka tampilkan video basic Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman basic Akhir jika Jika tombol
ditekan
103 Maka kembali ke halaman Materi Akhir jika Jika tombol “Body Mask” ditekan Tampilkan halaman body mask Jika tombol ”Teori” ditekan Maka tampilkan penjelasan teori body mask Jika tombol
ditekan
Maka kembali ke halaman body mask Akhir jika Jika tombol “Demo Video” ditekan Maka tampilkan video body mask Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman body mask Akhir jika Akhir jika Akhir jika Jika tombol “Video” ditekan Maka tampilkan video body mask Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman body mask Akhir jika Jika tombol
ditekan
104 Maka kembali ke halaman Materi Akhir jika Jika tombol “Body Scrub” ditekan Tampilkan halaman body scrub Jika tombol ”Teori” ditekan Maka tampilkan penjelasan teori body scrub Jika tombol
ditekan
Maka kembali ke halaman body scrub Akhir jika Jika tombol “Demo Video” ditekan Maka tampilkan video bodu scrub Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman body scrub Akhir jika Akhir jika Akhir jika Jika tombol “Video” ditekan Maka tampilkan video body scrub Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman body scrub Akhir jika Jika tombol
ditekan
105 Maka kembali ke halaman Materi Akhir jika Jika tombol “Javanese Massage” ditekan Tampilkan halaman Javanese Jika tombol ”Teori” ditekan Maka tampilkan penjelasan teori javanese Jika tombol
ditekan
Maka kembali ke halaman javanese Akhir jika Jika tombol “Demo Video” ditekan Maka tampilkan video Javanese massage Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman Javanese massage Akhir jika Akhir jika Akhir jika Jika tombol “Video” ditekan Maka tampilkan video javanese Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman javanese Akhir jika Jika tombol
ditekan
106 Maka kembali ke halaman Materi Akhir jika Jika tombol “Bengkung dan Tapel” ditekan Tampilkan halaman bengkung Jika tombol ”Teori” ditekan Maka tampilkan penjelasan teori bengkung Jika tombol
ditekan
Maka kembali ke halaman bengkung Akhir jika Jika tombol “Demo Video” ditekan Maka tampilkan video bengkung tapel Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman bengkung tapel Akhir jika Akhir jika Akhir jika Jika tombol “Video” ditekan Maka tampilkan video bengkung Jika tombol “Back”ditekan Maka kembali ke halaman bengkung Akhir jika Jika tombol
ditekan
107 Maka kembali ke halaman Materi Akhir jika Selesai
3.5.5 Spesifikasi Layar Kuis Tampilkan layar Kuis Maka tampilkan web browser Akhir jika Selesai
3.5.6 Spesifikasi Layar Galeri Tampilkan layar Galeri Tampilkan foto Selesai
3.5.7 Spesifikasi Layar Keluar Tampilkan layar keluar Jalankan animasi flash Jika tombol “Keluar” ditekan Maka keluar dari program Akhir jika Selesai