BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1
Sejarah Perusahaan Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javasche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia kemudian ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberi hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi ke luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia berubah menjadi bank komersial milik
38
39 pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan luas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal luas sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat 'Bank BNI' ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI' dipersingkat menjadi 'BNI', sedangkan tahun pendirian '46' digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan
40 kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan bangsa.
41
Gambar 3.1 Milestone BNI 46
42 3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan
Visi BNI Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja
Pernyataan visi
Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer
Misi BNI
Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)
Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
Meningkatkan
kepedulian
dan
tanggung
jawab
terhadap
lingkungan sosial.
Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Values Kenyamanan dan Kepuasan
43 3.1.3
Filosofi Logo
Identitas
Baru
BNI
–
Dasar
Pembuatan
Desain
Identitas baru BNI merupakan hasil desain ulang untuk menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis, serta menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru. Identitas tersebut merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari simbol “46” dan kata “BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk logo baru BNI.
Huruf BNI
Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern. Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang orisinal dan unik.
Simbol“46” Angka 46 merupakan simbolisasi tanggal kelahiran BNI, sekaligus mencerminkan warisan sebagai sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo ini, angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern
44 PaletWarna
Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar.
Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan dinamis. Sedangkan penggunakan warna korporat baru memperkuat identitas tersebut. Hal ini akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas yang unik, segar dan modern.
3.1.4
Budaya Perusahaan
Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46”merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari 4 (Empat) Nilai Budaya Kerja ;
PROFESIONALISME
INTEGRITAS
ORIENTASI PELANGGAN
PERBAIKAN TIADA HENTI
45 6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI
Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik
Jujur, Tulus dan Ikhlas
Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab
Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis
Senantiasa Melakukan Penyempurnaan
Kreatif dan Inovatif
Setiap Nilai Budaya Kerja BNI memiliki Perilaku Utama yang merupakan acuan, bertindak bagi seluruh Insan BNI, 6 (enam) Perilaku Utama Insan BNI adalah :
4 NILAI 6 NILAI PERILAKU UTAMA BUDAYA KERJA BNI INSAN BNI Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Memberikan Hasil (Professionalism) Terbaik
Integritas (Integrity)
Jujur, Tulus dan Ikhlas Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab
Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis
Senantiasa Melakukan Penyempurnaan Kreatif dan Inovatif
Orientasi Pelanggan (Customer Orientation) Perbaikan Tiada Henti (Continuous Improvement)
Tabel 3.1 Budaya kerja dan perilaku
46 3.1.5
Keunggulan Perusahaan
Berikut adalah beberapa keunggulan Bank BNI 46 : •
Pemanfaatan Teknologi Berkelanjutan
Menggunakan BNI iCONS (Integrated Centralized Online System) sebagai system perbankan utama (core banking system)sejak 2005, BNI menjadi salah satu bank dengan sistem teknologi
perbankan
yang
tercanggih
yang
mampu
mengoptimalkan pengendalian dan efisiensi.
BNI iCONS dapat menangani lebih dari 8,5 juta rekening dan memproses rata-rata 2,8 juta transaksi per hari, dengan waktu proses kurang dari satu detik per transaksi.
Untuk menjamin kelangsungan aktivitas operasional, dan kemungkinan terjadinya gangguan terhadap sistem utama, BNI telah membangun fasilitas Disaster Recovery Site (DRS) di tempat yang aman dan terlindung. Fasilitas ini dilengkapi dengan perangkat cadangan untuk system perbankan secara menyeluruh, termasuk untuk RTGS (Real Time Gross Settlement), SWIFT, switching facilities, dan pengolahan kartu kredit, serta terutama untuk iCONS. DRS ditangani oleh tenaga ahli yang kompeten, untuk
menjamin
agar
aktivitas
operasional
dapat
tetap
berlangsung pada saat terjadinya kegagalan pada sistem utama.
47 •
Investasi Dalam Sumber Daya Manusia
BNI
telah
menetapkan
rencana
dan
strategi
pengembangan sumber daya manusia secara menyeluruh. Dengan menggunakan model Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (Competency-Based Human Resources Management-CBHRM) yang menjadi kerangka dasar bagi pengembangan manajemen personalia, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, pengelolaan kinerja, perencanaan jenjang karir, serta penghargaan prestasi. • Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Landasan Operasional Yang Kokoh
Sejak tahun 2001, BNI telah memiliki Buku Panduan Tata Kelola Perusahaan yang menjadi acuan bagi penerapan prinsip-prinsip dasar tata kelola perusahaan, sebagai landasan bagi seluruh kebijakan dan prosedur operasional BNI.
Selain
prinsip–prinsip
utama
Good
Corporate
Governance (GCG) yang mencakup fairness, keterbukaan, akuntabilitas, dan tanggung jawab, BNI juga memiliki komitmen untuk menegakkan kedisiplinan dalam etika kerja, kemandirian serta tanggung jawab sosial. BNI menerapkan sebuah panduan
48 Code of Conduct yang berlaku bagi seluruh pegawai BNI, berisikan penjabaran sikap dan perilaku yang diisyaratkan.
Penerapan GCG di BNI ditujukan tidak hanya untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang ’stakeholders’ values secara berkelanjutan, tetapi juga untuk mendukung peranan BNI dalam
memberdayakan
bangsa
dan
membangun
Negara.
Komisaris, Direksi, dan para pegawai BNI setiap tahun diwajibkan menandatangani Surat Pernyataan Komitmen untuk menerapkan
GCG,
guna
terus
mengingatkan
pentingnya
penerapan prinsip-prinsip GCG.
Untuk mengedepankan prinsip keterbukaan, laporan tahunan BNI (termasuk laporan keuangan yang telah diaudit) serta informasi terkini mengenai investasi dan kegiatan umum BNI dapat diakses melalui situs web di internet (www.bni.co.id) • BNI Unggul
Dalam usaha mencapai visi BNI sebagai bank yang ’unggulan dalam layanan dan kinerja’ serta menjadi kebanggaan bangsa, BNI telah mengembangkan sistem ’BNI Unggul’ (’BNI Performance Excellence’-BPE) yang merupakan sebuah proyek khusus untuk mendukung penerapan rencana strategis di bidang manajemen kualitas.
49 BPE dilaksanakan melalui 3 (tiga) sub-proyek yang saling terkait :
1. Sistem penilaian kinerja yang komprehensif dan terpadu pada tingkat korporasi dan unit organisasi, dengan menggunakan modul Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) 2. Sistem penerapan standar pelayanan dan kinerja antar-unit melalui
’Service
Level
Agreement
and
Performance
Measurement System’ (SLA-PMS) 3. Sistem peningkatan dan perbaikan proses kegiatan usaha melalui penerapan metode ’Six Sigma’
Ketiga sub-proyek tersebut memiliki fokus dan prinsip dasar yang sama, yang mencakup kualitas, indikator kinerja, pengukuran kinerja, dan perbaikan secara menyeluruh.
Dengan penggunaan sistem BNI Unggul, laporan kinerja diberikan secara bulanan agar pengkajian dan peningkatan kinerja BNI dapat dilakukan secara berkala. Penerapan sistem tersebut
diharapkan
dapat
mengurangi
tingkat
kesalahan,
meningkatkan produktivitas, memperbaiki hasil kegiatan usaha, meningkatkan
efisiensi,
meningkatkan profitabilitas.
mempercepat
pelayanan,
serta
50 3.1.6
Produk-produk Perusahaan •
Perbankan Konsumer
Upaya BNI untuk memfokuskan diri pada pemenuhan kebutuhan keuangan konsumen tidak berhenti pada peningkatan layanan nasabah semata, namun juga tercermin pada pengembangan produk keuangan konsumen, baik produk simpanan maupun pinjaman. Beberapa produk simpanan nasabah yang menjadi unggulan BNI antara lain ’BNI Taplus’, ’BNI Taplus Utama’, ’BNI Haji’, dan ’BNI TKI’, serta rekening ’BRI Giro’.
BNI
‘Taplus’
merupakan
rekening
tabungan
BNI
yang ’utama’, dengan diversifikasi ’BNI Taplus Utama’ sebagai produk premium dengan layanan plus. Selain memberikan tingkat bunga yang ditetapkan berdasarkan saldo harian, rekening tabungan ini juga memberikan perlindungan asuransi kecelakaan gratis bagi konsumen.
’BNI
Card’
merupakan
fasilitas
bagi
pemegang
rekening ’BNI Taplus’ dan ’BNI Giro’ yang berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit dengan autorisasi tanda tangan. Layanan ’BNI SMS Banking’ via telepon seluler serta layanan telephone banking 24 jam ’BNI PhonePlus’ merupakan fasilitas tambahan yang diberikan
51 bagi pemegang rekening, dengan menggunakan PIN untuk mejamin keamanan transaksi.
’BNI Haji’merupakan rekening tabunganyang diperuntukkan khusus untuk simpanan biaya ONH, dengan fasilitas gratis asuransi jiwa asuransi kecelakaan, serta penggantian biaya rawat inap.
’BNI TKI’ dirancang khusus untuk, melayani kebutuhan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, melalui fasilitas transfer dana yang nyaman dan aman yang menghubungkan lokasi kerja dengan kampung halaman mereka.
Jasa pengelolaan aset pribadi disediakan dalam bentuk layanan Produk Perbankan Standar, Jasa Khusus, Produk Investasi, Produk Terstruktur, dan Produk Bancassurance melalui Divisi PIB (Private Banking Division). Produk Terstruktur tersedia dalam bentuk swap funds, ranged deposits, accural deposits, wealth premium deposits, ‘Prime Rupiah’, ‘SBI Premium’, dan ‘Wealth Invest’. Sementara berbagai produk bancassurance antara lain ’BNI Protection Plus’, ’BNI Safe Funds’ dan ’BNI Prime Link’, dapat diperoleh melalui outlet khusus di 13 kota.
BNI saat ini memiliki layanan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang terbesar di Indonesia. Kegiatan pemasaran yang terfokus pada pangsa pasar potensial yang masih sangat besar di Indonesia, diharapkan dapat memacu pertumbuhan DPLK BNI.
52 Layanan Kartu Kredit BNI difokuskan pada strategi segmentasi pasar, yang diselenggarakan melalui kerjasama cobranding dengan berbagai pihak, dari institusi pendidikan, operator seluler sampai industri manufaktur elektronik.
BNI juga telah mengembangkan ’BNI Q-pay’. Sistem layanan pemesanan dan pembayaran online untuk berbagai keperluan perjalanan, termasuk tiket pesawat, voucher hotel dan kebutuhan perjalanan atau wisata lainnya.
Fasilitas safe deposit box juga tersedia di berbagai kantor cabang utama BNI dengan teknologi dan sistem perlindungan keamanan yang canggih selama 24 jam penuh •
Perbankan Korporasi
Unit usaha perbankan korporasi BNI menyediakan layanan pinjaman modal kerja, pinjaman investasi dan pinjaman sindikasi, serta berbagai macam layanan perbankan korporasi lainnya.
Dalam usahanya memaksimalkan pertumbuhan dan menjaga kualitas kredit, BNI berusaha memperluas penyaluran kredit secara tepat dan selektif kepada para pelaku utama di sektorsektor perekonomian yang potensial. Sektor-sektor yang dianggap potensial serta batas exposure maksimalnya ditinjau secara berkala
53 berdasarkan analisis ekonomi yang menyeluruh. Proses ini dilaksanakan untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, baik bagi unit usaha perbankan korporasi BNI, maupun bagi sektor usaha yang dilayaninya.
Selain layanan kredit, BNI menyediakan berbagai layanan yang berkaitan dengan pembiayaan, transaksi pasar uang (termasuk layanan dalam mata uang asing), pengelolaan kas serta jasa pembayaran terpadu bagi nasabah korporasi.
BNI juga membangun kerjasama dalam bentuk jasa Keuangan dan Dana Institusi, termasuk pengelolaan dana APBN milik lembaga pemerintah dan BUMN, pengoperasian student payment centre dalam perguruan tinggi serta pengembangan proyek interkoneksi dengan sistem ’Host to Host’ (H2H).
Demi menjamin peningkatan efsiensi serta memberikan nilai tambah, BNI menerapkan sistem hubungan ’one on one’ melalui penunjukan account service manager tersendiri untuk setiap nasabah korporasi besar. •
Perbankan Syariah
Layanan perbankan BNI Syariah mencakup tabungan dan simpanan deposito, serta fasilitas kredit usaha. Strategi ekspansi BNI yang agresif untuk menguasai pangsa pasar
54 nasional menghasilkan pertumbuhan yang pesat dengan jumlah kantor cabang di seluruh Indonesia. Sampai tahun 2005, BNI Syariah telah memiliki 34 kantor cabang, termasuk kantor cabang yang telah dilengkapi oleh fasilitas khusus untuk segmen layanan eksklusif ’Syariah prima’.
Jaringan perbankan BNI Syariah juga dilengkapi dengan layanan telephone-banking ’Phone plus Syariah’. Yang memberikan kemudahan akses bagi para nasabah.
Pengembangan layanan berbasis syariat Islam ini diharapkan dapat memberikan layanan perbankan yang nyaman dan lebih beragam, serta mendukung pertumbuhan yang positif bagi BNI Syariah.
55 3.2
Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi BNI 46
56 3.3
Tugas dan Wewenang dalam struktur Organisasi BNI 46 : •
Penyeliaan Direktur Utama - Satuan Pengawasan Intern (SPI)
Melakukan pengendalian intern agar kegiatan bank sesuai dengan rencana, kebijakan dan ketentuan yang berlaku
Pengelompokan fungsi organisasi dilakukan per fungsi (dhl per wilayah) - Divisi perencanaan Strategis (REN) Melakukan Perencanaan strategis BNI baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang, riset bisnis, ekonomi, manajemen, statistik serta organization development BNI - Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP) Bertindak sebagai corporate secretary Menyediakan
dukungan
kesekretariatan
dan
kerumahtanggaan
Direksi dan Komisaris •
Penyeliaan Wakil Direktur Utama - Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Mengelola SDM BNI yang mengarah kepada Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) - Divisi pendidikan dan Pelatihan (LPN) Menampung seluruh fungsi dan aktivitas pendidikan dan pelatihan bagi seluruh pegawai BNI
57 Mengelola dan mengembangkan e-learning (Learning Management System) - Divisi Risiko Kredit (DRK) Melakukan fungsi sebagai four eyes dalam proses kredit dan pengelolaan risiko kredit •
Penyeliaan Direktur Konsumer
- Divisi Kredit Konsumen (KSN) Mengelola kredit konsumer Menyelia Sentra Kredit Konsumer (SKK) - Divisi Bisnis Kartu (BSK) Mengembangkan dan memasarkan kartu kredit dan bisnis lainnya yang terkait Melakukan pengelolaan bisnis kartu kredit BNI - Divisi Dana dan Jasa Konsumen (DJK) Mengelola produk dan jasa di segmen konsumer - Divisi Wealth Management Menyediakan berbagai produk untuk nasabah ’high networth’ Melakukan pemasaran bersama antara BNI dengan perusahaan anak serta perusahaan asuransi lainnya Pemasaran dilakukan di cabang-cabang BNI - Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan Mengelola produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) – Simponi
58 Mengembangkan dan memasarkan produk-produk DPLK •
Penyeliaan Direktur Usaha Kecil, Menengah dan Syariah
- Divisi Usaha Kecil (USK) Mengelola kredit kecil Menyelia Sentra Kredit Kecil (SKC) - Divisi Usaha Menengah (UMN) Mengelola kredit menengah Menyelia Sentra Kredit Menengah (SKM) - Divisi Usaha Syariah (USY) Mengembangkan dan mengelola bisnis syariah Menyelia Cabang Syariah •
Penyeliaan Direktur Korporasi
- Divisi Korporasi Satu (KPS) Bertanggung jawab dalam pengelolaan kredit korporasi 1 - Divisi Korporasi Dua (KPD) Bertanggung jawab dalam pengelolaan kredit korporasi 2 - Divisi Kredit Khusus (KKS) Bertanggung jawab dalam pengelolaan kredit khusus, meliputi penyelamatan dan penyelesaian kredit Menyelia Area Kredit Khusus di Wilayah - Divisi Jasa Keuangan dan Dana Institusi (JDI)
59 Mengelola dana institusi dan jasa keuangan •
Penyeliaan Direktur Tresuri dan Internasional
- Divisi Treasury Mengelola bisnis treasury, baik di dealing room maupun non-dealing room Mengelola likuiditas dan ALMA BNI - Divisi Internasional Mengelola Bisnis Internasional Menyelia Cabang Luar Negeri dan TPC (Trade Processing Centre) Memasarkan dan mengelola hubungan dengan bank koresponden dan lembaga keuangan lainnya •
Penyeliaan Direktur Keuangan
- Divisi Pengendalian Keuangan (PKU) Menyediakan laporan keuangan BNI Melakukan integrasi keuangan, analisa strategis keuangan dan manajemen biaya - Unit Pengembangan Perusahaan Anak (PPA) Bertanggung jawab dalam pengembangan Perusahaan Anak BNI Fokus pengelolaan yaitu : BNI Securities, BNI Multifinance, dan BNI Life - Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP)
60 Melakukan pengelolaan hubungan investor, komunikasi internal dan eksternal serta pengelolaan branding dan CI •
Penyeliaan Direktur Jaringan dan Operasi
- Divisi Jaringan dan Layanan (JAL) Bertanggung jawab dalam pengelolaan network di Cabang dan Wilayah Mengembangkan, memantau peningkatan layanan BNI secara keseluruhan - Divisi Operasional (OPR) Mengelola altivitas operasional unit bisnis BNI Sentra Administrasi Kredit - Divisi Umum (UMM) Mempunyai tanggung jawab utama yang berkaitan dengan pengadaan dan logistik Memelihara aktiva tetap BNI •
Penyeliaan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
- Divisi Kepatuhan (KPN) Melaksanakan fungsi compliance Mempunyai Quality Assurance (QA) untuk membantu tugasnya, yang tersebar di seluruh unit BNI - Divisi Hukum (HUK)
61 Mengelola dan mengkaji aspek hukum atau legal BNI Menyelesaikan perkara BNI (pidana dan perdata) - Divisi Manajemen Risiko (MAR) Melakukan pengelolaan risiko dan pengelolaan kebijakan kredit dan kebijakan lain yang berkaitan dengan aktiva produktif •
Penyeliaan Direktur EVP Change Management Office
- Change Management Office (CMO) Bertanggung jawab terhadap implementasi inisiatif atau program strategis yang bersifat bankwide (major change), lintas divisi atau sektor dapat terintegrasi dan terkoodinasi untuk mempercepat akselerasi perubahan di BNI •
Penyeliaan Direktur Chief Information Officer
- Divisi Teknologi Informasi(TEK) Bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem teknologi BNI secara keseluruhan Mengendalikan permasalahan di bidang operasional TI
62 3.4
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
3.4.1
Analisis IFAS dan EFAS
Analisis IFAS dan EFAS adalah berupa pemberian bobot untuk masing-masing faktor internal dan eksternal. Kisaran bobot tersebut antara 0,0 hingga 1,0 dengan total keseluruhan untuk masingmasing aspek dari dalam (internal = kekuatan + kelemahan) maupun aspek dari luar (eksternal = peluang + ancaman) sama dengan 1,0. Setelah itu, analisis dilanjutkan dengan memberikan poin untuk rating yang nilainya berkisar antara 1 sampai 4. Pemberian poin tersebut adalah berdasarkan kondisi yang ada saat ini di perusahaan. Untuk perhitungan score diperoleh dari perkalian antara bobot dengan rating. Kemudian score tersebut dijumlahkan untuk masing-masing aspek yang ada. Berikut table IFAS dan EFAS :
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL Kekuatan (strength): 1. Memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
BOBOT RATING SCORE 0,25
4
1
2. Memiliki jajaran produk perbankan yang 0,1 2 0,2 lengkap 0,15 3 0,45 3. Brand image yang baik TOTAL 0,5 1,65 Kelemahan (weakness): 0,2 4 0,8 1. Produk salah sasaran 2. Belum ada sistem yang mendukung 0,3 4 1,2 pengambilan keputusan bisnis TOTAL 0,5 2 Tabel 3.2 Table IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary)
63
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL Peluang (opportunities): 1. Kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan semakin besar
BOBOT RATING SCORE 0,3
3
0,9
2. Perkembangan Teknologi Informasi yang 0,2 2 0,4 sangat pesat TOTAL 0,5 1,3 Ancaman (threats): 0,26 4 1,04 1. Persaingan antar bank 0,24 4 0,96 2. Masalah ekonomi yang terjadi TOTAL 0,5 2 Tabel 3.3 Table EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary)
A.
Kekuatan •
BNI 46 mempunyai cabang di seluruh Indonesia yang berjumlah 985 cabang, 54 cabang diantaranya adalah cabang syariah. Menjadi kekuatan karena masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan dari BNI 46 di mana saja.
•
BNI 46 memiliki produk berupa perbankan konsumer (BNI Taplus,BNI Card, BNI Haji,BNI TKI,Dana Pensiun), perbankan korporasi (Kredit Korporasi) dan perbankan syariah. Dengan produk yang lengkap, masyarakat dapat memilih produk yang sesuai keinginan.
•
Di masyarakat,BNI sudah sangat dikenal. BNI juga mendapatkan berbagai penghargaan, diantaranya sebagai BUMN terbaik tahun 2002, juara 3 Customer Service
64 Championship dari Centre of Customer Satisfaction and Loyalty. B.
Kelemahan •
Proses pemasaran produk kepada customer seringkali salah sasaran, sehingga produk tersebut tidak dapat diterima oleh customer.
•
Keputusan bisnis yang dimaksud yaitu yang menyangkut tentang pnentuan nasabah yang potensial. Belum adanya sistem yang dapat menentukan nasabah potensial membuat proses pemasaran lebih sulit dan memakan waktu yang lebih lama.
C.
Peluang •
Kebutuhan masyarakat akan perbankan semakin besar. Hal ini
dapat
dimanfaatkan
oleh
perusahaan
dengan
memberikan produk yang kompetitif dan pelayanan yang prima •
Teknologi Informasi berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
D.
Ancaman •
Persaingan antar bank baik lokal maupun asing. Setiap bank mempunyai strategi dan promosi tersendiri. Hal ini sejatinya menjadi perhatian bagi perusahaan.
65 •
Fluktuatifnya keadaan ekonomi baik dalam dan luar negeri dapat memberikan dampak bagi dunia perbankan. Hal ini sejatinya menjadi perhatian bagi perusahaan.
Berdasarkan tabel IFAS dan EFAS, dapat disimpulkan bahwa saat ini BNI 46 berada pada posisi dimana kelemahan lebih tinggi daripada kekuatan dan ancaman lebih tinggi daripada peluang. Oleh karena itu diperlukan strategi-strategi untuk dapat mengatasi masalah yang ada di kelemahan dan mengatasi ancaman yang ada. Berikut adalah gambar perhitungannya :
Peluang (Opportunities)
Kelemahan (Weakness) (Strength)
- 0,35
(-0,35,-0,7)
Kekuatan
-0,7 Ancaman (Threats)
Gambar 3.3 Posisi BNI 46 berdasarkan table IFAS dan EFAS
66
Kekuatan (Strength)
= 1,65
Kelemahan (Weakness) = 2 Peluang (Opportunities) = 1,3 Ancaman (Threats)
Sumbu X
=2
= Kekuatan – Kelemahan = 1,65 – 2 = -0,35
Sumbu Y
= Peluang – Ancaman = 1,3 – 2 = -0,7
3.4.2
Analisis SWOT
Untuk mencari masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini, maka penulis menganalisis kondisi perusahaan baik dari faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal seperti peluang dan ancaman. Berikut table analisis SWOT :
67 Opportunities : • Kebutuhan masyarakat akan perbankan semakin besar • Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat
Threats : • Persaingan antar bank • Masalah ekonomi yang terjadi
Strength : • Mempunyai jaringan yang luas, tersebar di seluruh Indonesia • Mempunyai jajaran produk yang lengkap • Brand Image yang baik
Strategy (SO) : • Menggencarkan promosi melalui strategi promosi yang baik • Promosi merata sampai seluruh daerah • Mempertahankan pelayanan yang baik
Strategy (ST) : • Menentukan sasaran produk • Produk dikemas sedemikian rupa sehingga menarik minat nasabah
Weakness : • Produk salah sasaran • Belum ada sistem yang mendukung pengambilan keputusan bisnis
Strategy (WO) : • Melakukan pemasaran produk yang mengedepankan teknologi informasi • Membuat sebuah sistem yang mampu mengolah data untuk mendukung keputusan bisnis
Strategy (WT) : • Meningkatkan pemasaran proaktif langsung kepada nasabah dengan sasaran yang tepat • Membuat sebuah sistem yang mampu menentukan nasabah yang potensial
Tabel 3.4 Table SWOT
Menurut analisis SWOT serta IFAS dan EFAS, strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah dari segi memperbaiki kelemahan internal dan mengatasi ancaman (WeaknessThreats).
68 3.4.3
Unit Bisnis
Proses Pemasaran Produk
Divisi Manajemen Resiko
Divisi Teknologi Informasi
Bank Indonesia
S ta rt
A n a lis a Pasar
L a p o ra n A n a lis a P a s a r
M e n e n tu k a n k rite ria nasabah p o te n s ia l
P e rm in ta a n d ito la k No
M e m in ta D a ta
A c c e p te d ?
K a ji P ro d u k
D a ta N asabah
Yes
L a p o ra n p e n g k a jia n
No U ji P ro d u k
A n a lis a R e s ik o
L a p o ra n A n a lis a R e s ik o
Q u a lifie d ?
Yes P ro p o s a l P ro d u k
D a fta rk a n P ro d u k
M engesah k a n P ro d u k
P ro m o s i
D okum en Pengesahan
End
Gambar 3.4 Flowchart Pemasaran Produk BNI 46
69
•
Analisa Pasar
Sebelum membuat suatu produk, unit bisnis menganalisa keadaan pasar saat ini. Melihat situasi di segala bidang yang sedang terjadi saat ini, baik bidang perbankan, ekonomi, sosial, sampai keamanan. Melihat tren yang sedang berkembang di masyarakat, termasuk minat konsumen, baik nasabah yang sudah ada maupun calon nasabah. Proses ini bertujuan untuk menentukan produk apakah yang cocok untuk diluncurkan ke pasar. •
Pengkajian
Setelah unit bisnis menganalisa pasar, kemudian masuk dalam proses pengkajian. Proses ini bertujuan agar produk tersebut dapat diterima dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan. Produk tersebut dikaji melalui beberapa hal, meliputi :
-
Produk Pesaing
Dikaji apakah produk yang akan diluncurkan mempunyai pesaing atau tidak.
-
Kebutuhan Konsumen
70 Dikaji apakah produk yang akan diluncurkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau tidak.
-
Keamanan
Dikaji apakah produk yang akan diluncurkan, keamanannya dapat
terjaga
Maksudnya
adalah
aman
dalam
hal
perlindungan terhadap data, karena banyak terdapat data-data yang sangat rahasia.
-
Teknologi
Dikaji apakah teknologi yang sudah ada dapat mendukung berjalannya produk tersebut.
-
Sasaran Produk
Menentukan sasaran produk. Untuk calon nasabah, apakah produk itu ditujukan ke pasar yang segmented atau tidak. Untuk nasabah yang sudah ada, ditentukan nasabah mana yang potensial untuk produk tersebut. Untuk menentukan nasabah yang potensial untuk suatu produk, unit bisnis mengkaji kriteria-kriteria nasabah yang dapat masuk kategori potensial, lalu mengajukan permintaan data kepada Divisi Teknologi Informasi, akan menanggapi permintaan tersebut dengan memberikan data-data yang dibutuhkan oleh unit bisnis dalam bentuk OLAP. Data-data tersebut diolah
71 berdasarkan kriteria-kriteria nasabah yang telah ditentukan sebelumnya. •
Analisa Risiko
Selanjutnya prototype produk tersebut diserahkan ke Divisi Manajemen Risiko untuk dianalisis risiko apabila produk tersebut diluncurkan ke pasar. Analisa risiko ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat terjadi, sehingga risiko-risiko tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir. •
Uji Produk
Menguji produk yang akan diluncurkan, apakah produk tersebut layak atau tidak. Apabila belum layak, produk tersebut dikaji ulang. Apabila sudah layak, produk tersebut harus didaftarkan. •
Pendaftaran Produk
Menurut peraturan yang berlaku, suatu produk perbankan harus didaftarkan terlebih dahulu ke Bank Indonesia. •
Promosi
Setelah produk terdaftar di Bank Indonesia, produk tersebut baru dapat diluncurkan ke pasaran. Promosi yang dilakukan oleh BNI 46 meliputi :
72 -
Above the Line
Promosi menggunakan media yang ada, seperti media cetak, media elektronik seperti televisi, iklan, dan juga internet. Promosi ini juga sekaligus sebagai sosialisasi atas produk yang telah diluncurkan.
-
Below the Line
Promosi langsung kepada konsumen, untuk menggaet calon nasabah, promosi ini dapat dilakukan dengan mengadakan pameran, dan untuk nasabah yang sudah ada dapat dilakuka dengan
mengadakan
gathering
nasabah-nasabah
yang
dianggap potensial untuk produk tersebut, dan juga dapat melakukan pendekatan langsung secara personal terhadap nasabah.
3.4.4
Permasalahan Yang Dihadapi
Pada BNI 46 terdapat beberapa permasalahan khususnya dalam hal pemasaran produk yang merupakan hasil wawancara dan analisa dari data yang diberikan. Berikut beberapa permasalahan yang dihadapi :
73 1. Dalam memasarkan produk, data-data nasabah dalam data warehouse BNI 46 yang ada belum digunakan secara maksimal oleh unit bisnis 2. Data-data nasabah tersebut masih sebatas referensi, bukan untuk mendukung pengambilan keputusan 3. Terdapat kesulitan dalam menganalisa data nasabah, khususnya dalam menentukan nasabah yang potensial untuk suatu produk tertentu 4. Penyajian data tidak disertai probabilitas apakah nasabah tersebut potensial atau tidak untuk suatu produk 5. Produk seringkali salah sasaran. Maksudnya adalah produk tersebut ditujukan untuk nasabah dengan kategori tertentu, tetapi pada pemasarannya nasabah yang tidak potensial ikut menjadi sasaran produk.
3.4.5
Solusi Permasalahan Yang Ditawarkan
Dari permasalahan-permasalahan yang ada di atas, diperlukan sebuah sistem data mining sebagai solusinya. Adanya sebuah sistem data mining, dapat membantu unit bisnis untuk mengolah data dengan lebih maksimal. Unit bisnis dapat dengan lebih mudah untuk menentukan nasabah yang potensial untuk produk yang diluncurkan, dan data nasabah yang potensial tersebut
74 dapat juga digunakan untuk promosi. Dengan fitur-fitur data mining yang ada, dapat mendukung unit bisnis untuk membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan pemasaran produk yang akan diluncurkan, khususnya dalam proses pengkajian.
Dalam sistem data mining tersebut akan terdapat sebuah aplikasi data mining. Aplikasi tersebut hanya akan digunakan pada level manajerial dari unit bisnis BNI 46, karena aplikasi ini lebih diperlukan oleh manajer-manajer dari unit bisnis BNI 46. Aplikasi ini bersifat dekstop-based. Penulis memustuskan untuk membuat aplikasi yang bersifat desktop-based karena aplikasi ini hanya akan diimplementasi di kantor pusat. Selain itu aplikasi yang bersifat desktop-based lebih baik tingkat keamanannya mengingat data-data dalam database BNI 46 sangat sensitif dan rahasia.
3.4.6
Analisis Data Warehouse
BNI 46 mempunyai data warehouse yang sangat besar. Oleh karena itu hanya akan ditampilkan data warehouse yang berkaitan dengan pemasaran. Data warehouse yang ada pada Divisi Teknologi Informasi BNI 46 berbentuk summary table, jadi data warehouse yang ditampilkan di bawah ini tidak ada skemanya. Berikut Table-table dalam data warehouse pemasaran BNI 46 :
75 Table Name = DEPOSITS Column Name DEPOSITS_ID DEPOSITS_BALANCE PIN TYPE_ID AS_OF_DATE COMMON_COA_ID CUR_GROSS_RATE DATA_SOURCE GL_ACCOUNT_ID ISO_CURRENCY_CD MARKET_SEGMENT_CD MATURITY_DATE ORG_RATE BNI_ACC_CLOSE_TERMINAL_ID BNI_ACC_CLOSE_USER_ID BNI_ACC_BLOCK_DATE BNI_ACC_BLOCK_FEE BNI_ACC_BLOCK_MATURITY BNI_ACC_CLOSE_DATE BNI_ACC_CLOSING_FEE BNI_ACCOUNT_STATUS BNI_ACCOUNT_TYPE BNI_ADMINISTRATION_FEE BNI_ATM_CARD_NO BNI_ATM_CD BNI_BAL_DIST_FEE BNI_BAL_BLOCK_DATE BNI_BAL_BLOCK_FEE BNI_BAL_BLOCK_MATURITY BNI_BI_LOCATION_CD BNI_BLOCK_REASON BNI_BLOCK_USER_ID BNI_BLOCKED_BALANCE BNI_LAST_PRINTED_BAL BNI_LAST_PRINTED_LINE BNI_CLR_TRX_TODAY BNI_CLR_TRX_YESTERDAY BNI_CLR_TRX_FEE BNI_CREDIT_TRX_TODAY BNI_CUR_BOOK_BAL_IDR BNI_DEBIT_TRX_TODAY BNI_DISHONORED_CHEQUE_FEE BNI_HAJ_DEPARTURE_YEAR BNI_HANDLING_UNIT_CD BNI_INTEREST_ACCRUED
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Pk
Null? N N N N N N Y N N N Y Y N Y Y Y Y Y Y Y N N Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y N N N N N Y N N N Y Y Y N
Data Type VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (20) NUMBER (6) VARCHAR2 (20 Byte) DATE NUMBER (20) NUMBER (8,4) VARCHAR2 (2 Byte) NUMBER (14) VARCHAR2 (3 Byte) VARCHAR2 (5 Byte) DATE NUMBER (8,4) NUMBER (4) NUMBER (5) DATE NUMBER (17,2) DATE DATE NUMBER (17,2) NUMBER (2) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (20) NUMBER (4) NUMBER (17,2) DATE NUMBER (17,2) DATE NUMBER (4) VARCHAR2 (50 Byte) NUMBER (5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (20,5)
Default
76 BNI_INTEREST_AMOUNT_IDR BNI_INTEREST_DIST_ACC BNI_INTEREST_FORMULA_CD BNI_INTEREST_RATE_CD BNI_LAST_EOM_BAL BNI_LAST_EOY_BAL BNI_LAST_MASTER_UPDATE_DATE BNI_LAST_TRX_DATE BNI_MINIMUM_BALANCE_FEE BNI_ACC_OPEN_TERMINAL_ID BNI_ACC_OPEN_USER_ID BNI_PRINT_ACCSTMT_FEE BNI_PRINT_DAILY_ACCSTMT_CD BNI_PRINT_MONTHLY_ACCSTMT_CD BNI_PRINT_WEEKLY_ACCSTMT_CD BNI_SEND_ACCSTMT_FEE BNI_SPECIAL_INTEREST_RATE BNI_STUDENT_ENTRY_YEAR BNI_STUDENT_NO BNI_TAX_FORMULA_CD BNI_TAX_RATE BNI_TRX_FEE BNI_SUB_CATEGORY BNI_YESTERDAY_END_BAL BNI_ACC_MAINTENANCE_FEE BNI_BALANCE_NATURE BNI_BLOCKED_CHEQUE_FEE BNI_CANCEL_CHEQUE_FEE BNI_CARD_TYPE_CD BNI_CHEQUE_NEEDED_CD BNI_CROSS_CLEARING_FEE BNI_ECOSTR_CD BNI_EFFECTIVE_BALANCE BNI_INACTIVE_FEE BNI_INTEREST_NATURE_CD BNI_LAST_MASTER_UPDATE_USER_ID BNI_LINK_TO_HO_CD BNI_BI_PRODTP_CD BNI_MEMO_NEEDED_CD BNI_MINIMUM_BALANCE BNI_OPERATOR_MSG BNI_ORDER_CHEQUEBOOK_FEE BNI_STAMPDUTY_FEE BNI_TYPE_CD BNI_CURR_ACC_TYPE CREATED_DATE CREATED_BY MODIFIED_DATE MODIFIED_BY
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
N Y Y Y N N Y Y Y Y N Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y N N Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y N N Y Y
NUMBER (17,2) NUMBER (25) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) DATE DATE NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (5) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (4) VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (4) NUMBER (8,4) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (5) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (17,2) VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (2) DATE VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte)
SYSDATE USER
77 BNI_LOWEST_BAL BNI_HIGHEST_BAL BNI_ATM_STATUS BNI_DAILY_INTEREST_AMOUNT BNI_INTEREST_AMOUNT BNI_ACCUMULATED_INTEREST BNI_INT_TAX_AMOUNT BNI_AFFILIATED_ACC_NO BNI_DAILY_INCR BNI_INTEREST_YTD BNI_INTEREST_MTD BNI_TAPENAS_TERM BNI_TAPENAS_MTH_PAY BNI_TAPENAS_INSR_COVER BNI_SALES_CD BNI_SALES_ID
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y
BNI_USER_CD BNI_OPEN_ACCT_RESN
111 112
Y Y
NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (1) NUMBER (20,5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17) NUMBER (20,5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (2) VARCHAR2 (1 Byte) VARCHAR2 (5 Byte) VARCHAR2 (100 Byte) VARCHAR2 (40 Byte)
Tabel 3.5 Tabel DEPOSITS Table Name = TERM_DEPOSITS Column Name
No
TERM_DEPOSITS_ID TERM_DEPOSITS_BALANCE AS_OF_DATE COMMON_COA_ID CUR_GROSS_RATE DATA_SOURCE GL_ACCOUNT_ID ISO_CURRENCY_CD MARKET_SEGMENT_CD MATURITY_DATE ORG_BOOK_BAL ORG_TERM ORG_TERM_MULT ORIGINATION_DATE BNI_ACC_CLOSE_DATE BNI_ACC_OPEN_TERMINAL_ID BNI_ACC_OPEN_USER_ID BNI_ACCOUNT_STATUS BNI_ACCOUNT_TYPE BNI_ACCUMULATED_INTEREST BNI_BI_LOCATION_CD BNI_CERTIFICATE_NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Pk
Null? N N N N N N N N Y Y N N Y N Y Y Y N N N Y Y
Data Type VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (20) DATE NUMBER (20) NUMBER (8,4) VARCHAR2 (2 Byte) NUMBER (14) VARCHAR2 (3 Byte) VARCHAR2 (5 Byte) DATE NUMBER (17,2) NUMBER (5) VARCHAR2 (1 Byte) DATE DATE NUMBER (4) NUMBER (5) NUMBER (2) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (4) VARCHAR2 (20
Default
0
0
0
78
BNI_CUR_BOOK_BAL_IDR BNI_INT_RATE_UPDATE_TERM_ID BNI_INT_RATE_UPDATE_USER_ID BNI_ROLLOVER_STATUS BNI_SPECIAL_INTEREST_RATE BNI_SUB_CATEGORY BNI_PREV_MATURITY_DATE BNI_PRODTP_CD BNI_NCD_ACCUM_INTEREST_IDR BNI_NCD_DISC_AMOUNT_IDR BNI_ACCUM_INTEREST_IDR CREATED_DATE
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
N Y Y Y N N Y Y Y Y Y N
CREATED_BY MODIFIED_DATE
35 36
N Y
MODIFIED_BY BNI_AFFILIATED_ACC_NO BNI_INT_AMT_GROSS BNI_INT_TAX_AMT BNI_TAX_RATE BNI_ACC_CLOSE_USER_ID BNI_EFFECTIVE_DATE BNI_PROJECTED_INTEREST BNI_CASH_INT_PAYABLE BNI_DAILY_INTEREST_AMOUNT BNI_INTEREST_ACCRUED BNI_INT_PAYMENT_METHOD BNI_DAILY_INCR BNI_INTEREST_YTD BNI_INTEREST_MTD BNI_ACC_BLOCK_DATE
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y
BNI_ACC_BLOCK_REASON BNI_ACC_BLOCK_MATURITY BNI_BAL_BLOCK_DATE BNI_BAL_BLOCK_MATURITY
53 54 55 56
Y Y Y Y
BNI_BLOCK_REASON BNI_BLOCK_USER_ID BNI_BLOCK_TERM_ID BNI_STOP_USER_ID BNI_STOP_TERM_ID BNI_BLOCKED_BALANCE
57 58 59 60 61 62
Y Y Y Y Y Y
BNI_OPEN_ACCT_RESN
63
Y
BNI_SRC_OF_FUND INT_FROM_DATE
64 65
Y Y
Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (5) VARCHAR2 (4 Byte) NUMBER (8,4) NUMBER (4) DATE NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) DATE VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (17) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (5) DATE NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (20,5) NUMBER (20,5) CHAR (1 Byte) NUMBER (20,5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) DATE VARCHAR2 (18 Byte) DATE DATE DATE VARCHAR2 (18 Byte) VARCHAR2 (5 Byte) VARCHAR2 (4 Byte) VARCHAR2 (5 Byte) VARCHAR2 (4 Byte) NUMBER (17,2) VARCHAR2 (40 Byte) VARCHAR2 (40 Byte) DATE
0
0
SYSDATE USER
79 INT_TO_DATE BNI_USER_CD
66
Y
67
Y
DATE VARCHAR2 (100 Byte)
Tabel 3.6 Tabel TERM_DEPOSITS Table Name = COMMERCIAL_LOANS Column Name LOANS_ID LOANS_BALANCE AS_OF_DATE COMMON_COA_ID CREDIT_RATING_CD CREDIT_STATUS_CD CUR_GROSS_RATE
No
Pk
Null?
1 2 3 6 7 8 9
N N N N Y Y Y
DATA_SOURCE DEL_CUR_DAYS GL_ACCOUNT_ID
10 11 12
Y Y N
ISO_CURRENCY_CD LOAN_APPROVE_DATE MARKET_SEGMENT_CD MATURITY_DATE NEXT_REPRICE_DATE ORG_TERM ORG_TERM_MULT BNI_ACCOUNT_STATUS BNI_ACCOUNT_TYPE
13 14 15 16 17 18 19 20 21
N Y Y Y Y Y Y Y Y
BNI_ADC_NOTE BNI_ADMINISTRATION_FEE BNI_AFFILIATED_ACC_BAL BNI_AFFILIATED_ACC_NO BNI_BALANCE_BLOCK_DATE
22 23 24 25 26
Y Y Y Y Y
BNI_BI_CREDIT_USE_CD BNI_BI_FINANCING_CD BNI_BI_LOCATION_CD BNI_BI_PRODTP_CD
27 28 29 30
Y Y Y Y
BNI_BLOCK_REASON BNI_BLOCKED_BALANCE BNI_CR_LIMIT_UPDATE_TERM_ID BNI_CR_LIMIT_UPDATE_USER_ID BNI_CUR_BOOK_BAL_IDR BNI_CUR_CREDIT_LIMIT_IDR BNI_CUR_MONTH_INT_AMOUNT BNI_CUR_PRINCIPAL_INSTALLMENT
31 32 33 34 35 36 37 38
Y Y Y Y Y Y Y Y
Data Type VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (20) DATE NUMBER (20) NUMBER (5) NUMBER (5) NUMBER (8,4) VARCHAR2 (2 Byte) NUMBER (5) NUMBER (14) VARCHAR2 (3 Byte) DATE NUMBER (5) DATE DATE NUMBER (5) CHAR (1 Byte) NUMBER (2) NUMBER (4) VARCHAR2 (30 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17) DATE VARCHAR2 (2 Byte) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (4) VARCHAR2 (18 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (4) NUMBER (5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2)
Default
'IDR'
80 BNI_DAILY_INTEREST_AMOUNT BNI_DEBTOR_CD
39 40
Y Y
BNI_DOMESTIC_RISK
41
Y
BNI_EXCEPTION_DESCRIPTION BNI_FEE_ARREARS BNI_FEE_ARREARS_INT_RATE BNI_GUARANTEED_PART
42 43 44 45
Y Y Y Y
BNI_GUARANTOR_CD BNI_INSTALLMENT_REMAINING_AMT BNI_INT_RATE_EFFECTIVE_DATE BNI_INT_RATE_UPDATE_TERM_ID BNI_INT_RATE_UPDATE_USER_ID BNI_INTEREST_ARREARS BNI_INTEREST_ARREARS_INT_RATE
46 47 48 49 50 51 52
Y Y Y Y Y Y Y
BNI_LOAN_APPROVAL_NO BNI_LOAN_PURPOSE_CD BNI_LOAN_TYPE_CD BNI_MARGINAL_DEPOSIT BNI_NEW_CUR_GROSS_RATE BNI_NEW_SPECIAL_INTEREST_RATE BNI_NEXT_LOAN_REVIEW_DATE BNI_OVERDRAFT_INT_RATE BNI_PENALTY_INT_RATE BNI_PPAP_COLLATERAL_IDR BNI_PPAP_IDR BNI_PRINCIPAL_ARREARS BNI_PRINCIPAL_ARREARS_INT_RATE BNI_PROJECT_LOCATION_CD BNI_PROV_MONTHLY_AMORT BNI_PROVISION_FEE BNI_RELATION_MGR BNI_REPRICE_DATE BNI_SCHEDULED_BOOK_BAL BNI_SPECIAL_INTEREST_RATE BNI_SUB_CATEGORY BNI_UNAMORTISED_PROV BNI_CR_LIMIT_EFFECTIVE_DATE
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y
BNI_CUR_GROSS_RATE_CD BNI_NEW_COMMITMENT_BAL BNI_CR_LIMIT_UPDATE_DATE BNI_ALLOWED_LIMIT BNI_LAST_WITHDRAWN_DATE BNI_LOAN_PRINCIPAL_IDR BNI_CHARGES BNI_ACCUMULATED_INTEREST
76 77 78 79 80 81 82 83
Y Y Y Y Y Y Y Y
NUMBER (17,5) NUMBER (5) VARCHAR2 (2 Byte) VARCHAR2 (4 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (17,2) VARCHAR2 (3 Byte) NUMBER (17,2) DATE NUMBER (4) NUMBER (5) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) VARCHAR2 (27 Byte) NUMBER (3) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (8,4) DATE NUMBER (8,4) NUMBER (8,4) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (4) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (4) DATE NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (4) NUMBER (17,2) DATE VARCHAR2 (4 Byte) NUMBER (17,2) DATE NUMBER (17,2) DATE NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2)
81 BNI_PROVISION_FEE_IDR BNI_EX_BPPN_FLAG BNI_RESTRUCTURING_CODE BNI_FUNDING_TYPE BNI_SYNDICATION_TYPE BNI_ALLOWED_LIMIT_IDR BNI_PRINCIPAL_ARREARS_IDR BNI_BI_LOAN_CHARACTER_CD CREATED_DATE
84 85 86 87 88 89 90 91 92
Y Y Y Y Y Y Y Y N
CREATED_BY MODIFIED_DATE
93 94
N Y
MODIFIED_BY BNI_THEORETICAL_BALANCE BNI_ACC_CLOSE_DATE BNI_LAST_TRX_USER_ID BNI_LAST_TRX_DATE BNI_INTEREST_EXTRA BNI_CR_STATUS_UPDATEDATE BNI_ACCUM_INTEREST_IDR BNI_THEORETICAL_BALANCE_IDR BNI_OVERDRAFT BNI_INTEREST_ACCRUED BNI_INTEREST_AMOUNT BNI_LOAN_PRINCIPAL BNI_INTEREST_ARREARS_IDR BNI_CHARGES_IDR BNI_PROV_DAILY_AMORT BNI_REPAYMENT_AMOUNT BNI_BI_ECOSTR_CD
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y
BNI_COL_UPDATE_REASON BNI_DAILY_INCR BNI_COMMITMENT_BAL_IDR BNI_DRAWDOWN_AMT BNI_INTEREST_ARREARS_PAYMENT BNI_WRITTEN_OFF_DATE BNI_HANDLING_UNIT_CD BNI_LAST_ARREARS_DATE BNI_REPAYMENT_PRINCIPAL BNI_REPAYMENT_INTEREST BNI_REPAYMENT_CHARGES BNI_REPAYMENT_FEE
113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y
BNI_COUNTERPARTY BNI_RECEIVABLE_AMT BNI_UNDRAWN_BAL ACTUAL_CREDIT_STATUS_CD
125 126 127 128
Y Y Y Y
NUMBER (17,2) CHAR (1 Byte) NUMBER (1) NUMBER (1) CHAR (1 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (2) DATE VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (17,2) DATE NUMBER (5) DATE NUMBER (17,2) DATE NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (20,5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (20,5) NUMBER (17,2) NUMBER (4) VARCHAR2 (40 Byte) NUMBER (20,5) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) DATE NUMBER (4) DATE NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (5)
SYSDATE USER
82 RM_CREDIT_CD BNI_BPE_PROVISION_FEE
129 130
Y Y
BNI_BI_LOAN_PURPOSE_CD
131
Y
BNI_REL_TO_BASE_RATE BNI_ACCUM_INTEREST BNI_SUBSIDY_RATE BNI_NISBAH_RATE BNI_BASE_RATE BNI_FIXED_RATE_DATE
132 133 134 135 136 137
Y Y Y Y Y Y
USER_DEFINE_CD BNI_COL_CHG_DATE BNI_EFFECTIVE_DATE BNI_URBUUN BNI_PPAP_COLL_IDR_CALC
138 139 140 141 142
Y Y Y Y Y
BNI_APPLICATION_NO
143
Y
BNI_BI_CR_DIST_CD
144
Y
VARCHAR2 (6 Byte) NUMBER (17,2) VARCHAR2 (2 Byte) VARCHAR2 (1 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (8,4) NUMBER (8,4) NUMBER (8,4) DATE VARCHAR2 (3 Byte) DATE DATE NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) VARCHAR2 (25 Byte) VARCHAR2 (1 Byte)
Tabel 3.7 Tabel COMMERCIAL_LOANS Table Name = BNI_CTA Column Name BRACH_ID BRANCH_NAME AS_OF_DATE BNI_SUB_CATEGORY
No 1 2 3 4
Pk
Null?
Data Type
N Y
DATE NUMBER (4) VARCHAR2 (3 Byte) VARCHAR2 (30 Byte) VARCHAR2 (2 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (17,2) NUMBER (17,2) NUMBER (14) NUMBER (4) NUMBER (17) VARCHAR2 (1 Byte)
ISO_CURRENCY_CD
5
Y
FAVOREE
6
Y
DATA_SOURCE CREATED_DATE
7 8
N N
CREATED_BY MODIFIED_DATE
9 10
N Y
MODIFIED_BY BNI_APPROVAL_AMOUNT BNI_APPROVAL_AMOUNT_IDR GL_ACCOUNT_ID MARKET_SEGMENT_CD BNI_FACILITY_NO
11 12 13 14 15 16
Y Y Y Y Y Y
TIPE
17
Y
Tabel 3.8 Tabel BNI_CTA
Default
SYSDATE USER
83 Table Name = CUST Column Name
N o
Pk
Null?
CIF_KEY
1
N
CUST_NAME
2
N
CUST_ADD CUST_INCOME CUST_BIRTH_DATE
3 4 5
N N N
CUST_MARITAL_STATUS
6
N
EDUCATIONAL_BACKGROUND AS_OF_DATE
7 8
N N
DATA_SOURCE BNI_BANK_RELATION_CD BNI_BI_ECOSTR_CD BNI_BI_LOCATION_CD BNI_BI_OWNER_CD
9 10 11 12 13
N Y Y Y Y
BNI_CITIZEN_COUNTRY_CD BNI_COMPANY_GROUP_CD
14 15
Y Y
BNI_COMPANY_NAME
16
Y
BNI_COUNTRY_OF_RISK_CD BNI_IVR_FLAG BNI_LANGUAGE_FLAG BNI_MARKET_SEGMENT_CD BNI_PROPERTY_OWNERSHIP_C D BNI_RELATION_MGR_CD BNI_SALUTATION_CD
17 18 19 20
Y Y Y Y
21 22 23
Y Y Y
CREATED_DATE
24
N
CREATED_BY MODIFIED_DATE
25 26
N Y
MODIFIED_BY
27
Y
BNI_RELATION_MGR_NAME BNI_BI_GROUP_CD
28 29
Y Y
BNI_AREA_OF_BUSINESS
30
Y
BNI_TAX_ID BNI_ID_ISSUE_DATE
31 32
Y Y
Data Type VARCHAR2 (20 Byte) VARCHAR2 (20 Byte) VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (20) DATE VARCHAR2 (20 Byte) VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (2 Byte) NUMBER (2) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (5) VARCHAR2 (3 Byte) NUMBER (4) VARCHAR2 (60 Byte) VARCHAR2 (2 Byte) NUMBER (2) NUMBER (2) NUMBER (5) VARCHAR2 (1 Byte) NUMBER (16) NUMBER (2) DATE VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (4) VARCHAR2 (4 Byte) VARCHAR2 (16 Byte) DATE
Default
SYSDAT E USER
84 BNI_COMPANY_ABBR_CD
33
Y
BNI_EMAIL_ID
34
Y
DIN
35
Y
USER_DEFINE_CD
36
Y
BNI_RATING_CODE
37
Y
BNI_RATING_SOURCE BNI_RATING_DATE
38 39
Y Y
NUMBER (4) VARCHAR2 (50 Byte) VARCHAR2 (20 Byte) VARCHAR2 (100 Byte) VARCHAR2 (10 Byte) VARCHAR2 (2 Byte) DATE
Tabel 3.9 Tabel CUSTOMER Table Name = LEDGER_STAT Column Name AS_OF_DATE COMMON_COA_ID FINANCIAL_ELEM_ID GL_ACCOUNT_ID BRANCH_CODE
No 1 2 3 4 5
Pk
Null? N N N N N
ISO_CURRENCY_CD GL_BALANCE MONTH_S YEAR_S BNI_ACCOUNT_TYPE BNI_SUB_CATEGORY SUB_GL_ACCOUNT_ID TRX_TYPE
6 7 8 9 10 11 12 13
N N N N N N Y Y
DATA_SOURCE CREATED_DATE
14 15
N N
CREATED_BY MODIFIED_DATE
16 17
N Y
MODIFIED_BY GL_BALANCE_ORG CITIZEN_FLAG
18 19 20
Y Y Y
MARKET_SEGMENT_CD
21
Y
Data Type DATE NUMBER (20) NUMBER (14) NUMBER (14) NUMBER (4) VARCHAR2 (3 Byte) NUMBER (20,2) NUMBER (2) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (4) NUMBER (18) CHAR (1 Byte) VARCHAR2 (2 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) DATE VARCHAR2 (20 Byte) NUMBER (20,2) NUMBER (1) VARCHAR2 (5 Byte)
Tabel 3.10 Tabel LEDGER_STAT
Default
'IDR' 0
0 0
SYSDATE USER