Modul ke:
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Master Management http://www.mercubuana.ac.id
Distinctive Strategy Management Apa dan Bagaimana Fungsional Strategy Macam Macam Strategy Fungsional
- Strategi bidang Pemasaran - Strategi operasi/produksi - Strategi bidang Keuangan - Strategi bidang Sumber Daya manusia - Strategi bidang Pengembangan Building competitive advantage through functional str DR.H. Triyanto Ir. MBA
Apa dan Bagaimana Fungsional Strategy Distinctive Strategy Management Apa dan bagaimana Fungsional Strategy
Formulasi Strategi , Type, Kegiatan dan Macam Strategi Type of strategy
Uraian kegiatan
Macam macam strategi
Functional strategy
Strategi pengembangan dari level fungsional untuk meningkatkan efisiensi dari operasi bisnis Biasanya disebut dengan operasional strategi
¾Marketing strategy ¾HR strategy ¾Production strategy ¾R&D strategy ¾Finasial strategi…
Business strategy
Perencanan perusahaan yang digunakan untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan kompetitif keunggulandiatas pesaing yang ada dipasar
¾Cost leadership strategy ¾Differentiation strategy ¾Focus strategy ¾Withdrawal strategy ¾Market penetration strategy ¾New product development strategy ¾….
Corporate strategy
Strategiyang bertujuan mengembangkan rencana jangka panjang perusahaan. Contoh, sesuatu perusahaan harus mempertimbangkan dimana akan berda posisinya 10 tahun mendatang dan bagaimna harus mengelolalnya.
¾Internal development strategy ¾Takeover and merger strategy ¾Strategic alliances ¾….
Strategi fungsional adalah kegiatankegiatan jangka pendek yang harus dilaksanakan oleh setiap bidang fungsional dalam suatu perusahaan guna mengimplementasikan strategi umum Perbedaan antara strategi umum dan fungsional 1. cakupan waktu 2. kespesifikan 3. pengembangan strategi Implementasi strategi yang sukses tergantung pada kerjasama diantara semua manajer fungsional
Akan mengalir dari Business-Level Strategy Strategi ditujukan untuk meningkatkan effectivitas dari operasi perusahaan. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencapai efficien yang superior, kwalitas superior, superior inovasi, tanggapan pelanggan yang cepat dan baik.
Maksimumisasi produktivitas sumberdaya yang memiliki kompetensi utama / khusus digunakan untuk membuat keunggulan bersaing suatu perusahaan atau unit bisnis, dengan mengupayakan peningkatan efektivitas operasi suatu perusahaan , produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan R&D
CA Superior Customer Value
Functional Level Strategy
Value
Superior Creation Functions
Marketing Production Materials Management Financial Human Resource Research and Development Infrastructure (Leadership)
Efficiency
Quality
Innovation
Customer Responsivenes s
Superior Value Creation Functions
Efficie ncy
Qu ality
Innov ation
Marketing
x
Production
Materials Manageme nt
Cust omer Resp onsiv enes s
x
x
x
Financial
x Human Resource
x
x
x
Research and Developme nt Infrastructu re (Leadershi p)
x
x
x
x
x
x
MACAM MACAM STRATEGY FUNGSIONAL
Macam macam Fungsional Strategy Distinctive Strategy Management Macam macam fungsional strategy Bidang pemasaran Bidang operasional Bidamg keuangan Bidang SDM
Pasar produk Strategi fungsional pemasaran Strategi fungsional produksi
PEMASARAN
Pasar tenaga kerja
Visi misi strategi
Strategi Fungsional Keuangan
Pasar teknologi
Strategi fungsional personil (SDM) Strategi fungsional Teknologi (TI)
Pasar uang
C
Pasar produksi
11
FORMULASI STRATEGI FUNGSIONAL UNIT (SDM, R&D, Pemasaran, Keuangan, Opr) 1.Srategi SDM
4.Srategi Keuangan 2.Srategi R&D
o Perencanaan SDM o Rekruitmen & Pemutusan o Pelatihan dan Pengembangan Karir o Kompensasi dan Tunjangan
o Srategi Ofensif
3.Srategi Pemasaran
o Strategi Defensif -Produk& Proses -Desain Produk -Jumlah -Pelaksanaan -Waktu -Lingkungan
o Strategi Segmen Pasar o Strategi Penentuan Pasar Sasaran o Strategi Posisi Pasar
o Strategi Jangka Pendek/Menengah o Strategi Jangka Panjang Srategi Produksi/ Operasional o TQM o Sistem Persediaan Just in Time o Sekutu Pemasok o Sistem Pabrikasi Fleksibel o Kecepatan dalam Produksi
Functional Strategies -Memahami bahwa strategi fungsional adalah hal yang tak terpisahkan dengan strategi korporat dan straegi bisnis -Memahami konsep strategi fungsional penekananya pada pemaksimalan produktivitas sumber daya masing2 fungsi. - Memahami beberapa penerapan strategi fungsi pemasaran,operasi, suber daya,operasi, SDM dab untuk dapat memnbangun kompetensi yg unik dan menjadi konpetensi inti.
Maksimumisasi produktivitas sumberdaya yang memiliki kompetensi utama / khusus digunakan untuk membuat keunggulan bersaing suatu perusahaan atau unit bisnis, dengan mengupayakan peningkatan efektivitas operasi suatu perusahaan , produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan R&D
No
Strategi Fungsional
Tujuan dan isu isu yang dibahas
1
Strategi Pemasaran
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja melalui penggunaan substrategi seperti segmentasi, positioning dan targeting, peningkatan layanan pyrna jual, rancanagn penyerahan khusus, dan pengembangan segmen pasar yang baru.
2
Strategi Operasi
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasi melalui penggunaan substrategi seperti programpengurangan biaya, pengurangan karyawan /buruh, pengemabngan berkelanjutan, pengurangan kemubaziran, pengurangan siklus waktu kerja.
3.
Strategi Sumber Daya Manusia
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional melalui penggunaan substrategi seperti program motivasi staf, multiskilling, perencanaan jalur karir karyawan, pendidikan dan pengembangan ketrampilan serta peningkatan partisipasi.
4
Strategi Tehnologi
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional melalui penggunaan substrategi seperti pengembangan tehnologi dari internal , memperoleh teknologi baru (acquisition) dan menggunakan peralatan tehnologi informasi/ komputer.
5
Strategi Riset & Pengembangan
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional melalui penggunaan substrategi seperti perbandingan kompetitif, pengembangan produk baru, analisa produk substitusi dan peningkatan mutu produk.
6
Strategi keuangan Bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional melalui penggunaan substrategi seperti pengurangan biaya operasional, pengurangan risiko , pengurangan piutang usaha, penempatan modal guna menudukung semua sttraregi diatas.
Top level or SBU strategy
Corporate strategy
Operasi Strategy
Keuangan Strategy
Marketing Strategy
Examples of functional strategies: • depends on level of SBU • depends on type of business • depends on organisation
HRM Strategy
Strategi di bidang keuangan menyangkut keputusankeputusan: - Berapa dana yang diperlukan dan bagaimana alokasinya - Bagaimana mengatur investasi pada aktiva tetap - Bagaimana kebijaksanaan mengendalikan modal kerja - Bagaimana menghitung laba - Bagaimana distribusi laba - Apa intrusmen yang digunakan untuk memperoleh modal - Bagaimana mengatur struktur keuangan - Bagaimana memilih sumber modal
STRATEGI FUNGSIONAL KEUANGAN
Merupakan strategi perusahaan dibidang keuangan untuk dapat menggunakan sumber daya keuangan, serta memanfaatkan potensi pasar uang Æ untuk mendukung strategi bisnis
ANALISIS RASIO Æ MENGEVALUASI KINERJA ANALISIS MODAL KERJA (WORKING CAPITAL ANALYSIS) ÆEVALUASI KEMAMPUAN PERUSAHAAN ANALISIS ANGGARAN MODAL Æ PROPOSAL INVESTASI MODALÆ RETURN MAKSIMUM ANALISIS MERJER DAN AKUISISI Æ MENENTUKAN NILAI DAN METODA PEMBAYARAN ANALISIS KEUANGAN (PROFORMA) Æ PERAMALAN KEUANGAN DAN LABA/RUGI C
16
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari strategi keuangan yang berpengaruh terhadap perusahaan yakni : - Perolehan modal yang berkaitan dengan berbagai hal seperti Biaya ekspentabel dan dapat dipikul oleh perusahaan dalam upayanya memperoleh modal, proporsi yang diinginkan antara kredit jangka pendek dan jangkka panjang, perbandingan antara modal preferensi dan modal biasa, perbandingan antara sumber pendanaan internal dan eksternal, resiko yang bagaimana dan pada tingkat apa akseptabel bagi perusahaan, pembatasan apa dalam hal kepemilikan jika ada yang harus diperhatikan, apakah sarana dan prasaranakerja merupakan aset perusahan karena dibeli ataukah cukup dengan menyewa. - Alokasi capital. Jika diterima pandangan yang mengatakan bahwa pada dasarnya kemempuan perusahaan memperoleh dana untukmodal terbatas, logis apabila berbagai hal seperti prioritas proyek penggunaan dana yang tersedia, dasar yang digunakan dalam menentukan prioritas proyek yang akan di tangani - Pembagian keuntungan dan manajemen modal kerja. Ditentukan dengan jelas porsi keuntunganyang akan dibagikan kepada para pemilik modal dan saham sebagai dividen, dasar pemikiran yang digunakan untuk pemeliharaan stabilitas dividen, bentuk-bentuk dividen yand dapat diterima oleh berbagai pihak yang berhak menerimanya di samping uang tunai, persyaratan arus kas yang bagaimana harus terpelihara, tingkat minimum dan maksimum balans uang di kas, -
Bidang pemasaran Peran fungsi pemasaran adalah mencapai sasaran perusahaan dengan menghasilkan penjualan produk dan jasa yang menguntungkan dipasar sasaran Bagian pemasaran umumnya mempunyai tugas terkait dengan implementasi strategi adalah meningkatkan penjualan strategi fungsional pemasaran harus memberi pedoman kepada para manajer
•Strategi di Bidang Pemasaran Fungsi pemasaran agar secara menguntungkan terjadi penjualan produk perusahaan baik dalam bentuk barang maupun jasa dipasaran yang sudah dimasuki sedemikian rupa sehingga tujuan perusahaan tercapai. Ada empat komponen pokok •Komponen produk dalam arti barang dan jasa. Dalam artian Tetap meminati produk itu meskipun pesaing meluncurkan produk sejenis atau produk subsitusiyang manfaatnya relative sama dengan produk perusahaan. •Faktor harga. Jelasnya bahwa komponen harga tidak bias dilihat sebagai variable terisolasiakan tetapi harus dikaitkan dengan persepsi dan perilaku para penggunaan produk tersebut. •Faktor jalur pemasaran. Bahwa pemilihan jalur yang tepat sangat menentukan bagi keberhasilanpemasaran karena dengan demikian para pengguna produk dimungkinkan untuk memperoleh produk tertentu •Kegiatan promosi. Materi promosi utu produk, manfaat produk, harga produk, jasa purna jual,dan fasilitas dalam perolehan produkharus benarbenar sesuai dengankenyataan an konsistendengan srategi bisnis yang dianut oleh perusahan yang bersangkutan.
Pemasaran menyangkut 4 komponen pokok yaitu marketing mix, product, price, promotion dan place
• product - harus jelas kebutuhan pelanggan yang dipenuhi oleh produk/jasa - menyajikan pernyataan komprehensif mengenai konsep produk / jasa dan pasar sasaran yang akan dilayani • price - strategi harga dapat berpengaruh langsung pada permintaan / penawaran, profitabilitas, persepsi konsumen dan reaksi regulator - strategi penerapan harga dapat berpengaruh pada biaya pasar atau persaingan • promotion - menetapkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan pasar sasaran - promotional mix : advertising, personal selling, sales promotion, publicity • place - mengidentifikasi dimana, kapan, dan oleh siapa produk/ jasa ditawarkan - menyangkut keputusan mengenai saluran distribusi
STRATEGI FUNGSIONAL PEMASARAN
No
LATERAL
VERTIKAL
1
Membuka arah baru
Bergerak kesatu arah tertentu
2
Provokatif
Analitis
3
Ide-ide baru yang memancing
Mengikuti satu rangkaian
4
Proses valid kalau hasil akhir benar
Semua langkah harus benar
Eksplo -rasi Nilai
5
Tidak membuang alternatif apa pun yang mengarah pada konsep baru
Memilih dengan membuang alternatif
Kreasi Nilai
Menggunakan produk yg tidak berhub dg produk sekarang
Mengabaikan konsep yang diluar lingkup difinisi pasar sekarang
7
Mengikuti ruterute yang kurang pasti
Mengikuti rute berangkat dan pasti
8
Prose probabilistik
Proses pasti
6
PEMASARAN HOLISTIK Manajemen Permintaan
Manajemen Sumber Daya
Manajemen Jejaring
Fokus Pelanggan
Kompetensi Inti
Jejaring Kolaboratif
RUANG KOGNITIF
RUANG RUANG KOMPETENSUMBER SI DAYA Suguhan Arsitektu
Pasar
r Bisnis
MANFAAT DOMAIN PELANGGA Aktivitas BISNIS N
Pemasaran
Penyerahan nilai
Manajemen Hubungan Pelanggan
MITRA BISNIS
Sistem Operasional
Manajemen Sumber daya Internal
Manajemen Mitra Bisnis
Sumber : Hutabarat & Huseini, Operasionalisasi Strategi, 2002
C
22
Ditetapkan berdasar 4P (pelanggan, persaingan, peraturan dan perusahaan)
Orientasi terhadap persaingan
Orientasi terhadap pelanggan Harga peluncuran (skim price)Æ harga tinggi untuk peluncuran perdana produk inovatif Harga penetrasi , harga rendah pada tahap awal,untk melihat kemampuan pelanggan (teh botol) Harga psikologis, berdasar citra misal Rp.100.000 ditulis Rp.99.900, Harga berdasar nilai (value based pricing) , ada hubungan antara harga dengan kualitas Harga paket (bundle priceng)
Orientasi Internal perusahaan
C
Harga promosi Æharga rendah pada kurun waktu tertentu Harga tawaran bersaing (competitive bid price), Æ harga ditentukan pada saat tender Harga keunggulan bersaing (Competitive adventage price) Æ harga ditentukan berdasar posisi di industri, misal price leader Æ harga pemimpin pasar, atau harga premium, kemudian diikuti harga “follower”Æ berdasar pesaing. Harga Biaya Plus (cost plus price) Harga Balik Sasaran (target return price) Æ target keuntungan dibagi keseluruh volume jualÆ harga per unit Harga berdasar pengalaman, Æ berdasar pengalaman perusahaan 23
Strategi Premium
Strategi Strategi Penetrasi Nilai Super
Strategi kemahalan
Strategi Rerata
Strategi Nilai Baik
Strategi Meretas (rip off) Tinggi
Strategi Boraks
Strategi Nilai Murah Rendah
Sedang
Pendekatan konvensional dengan perlakuan harga yang sama tidak akan menghasilkan profit bagi perusahaan
HARGA
KUALITAS PRODUK Rendah Sedang Tinggi
GRAFIK BIAYA TOTAL RATARATA, SELALU DIATAS DIAGRAM PERSEDIAANPERMINTAAN
Biaya Total Ratarata (BTR) PersediaanPermintaan (diagram P-P)
HARGA KUANTITAS
C
24
R&D Internal
Akuisisi perusahaan mapan BELI (lisensi) KEPENTINGAN TEKNOLOGI Rendah Tinggi
PERUBAHAN TEKNOLOGI Lambat Cepat SEBERAPA KRITIS UNTUK SUKSES Tidak Kritis Kritis
Mengamati Pesaing (jiplak)
Rendah Tinggi PERTUMBUHAN PASAR
INTERNAL
INTERNAL
Terserah
Kontrak Keluar
KEPEMILIKAN MAYORITAS
(Jika kas menjadi kendala, posisi minoritas)
TARUHAN
SERI
MENUKAR
BUNGKUS
Tinggi Rendah POSISI RELATIF TEKNOLOGI
(bukan Internal) Sumber : Cs Burgelman,Robert A, The Strategic Management of Technology and innovation, terjemahan JM Haris, p.6, dikutip dari Hutabarat & Huseini, 2002. p.230
Tinggi Rendah INVESTASI OPTIMAL UNTUK BISNIS
C
25
Bidang produksi/operasi + fungsi ini mengubah input menjadi output yang bernilai
+ bagian terbesar proses pengimplementasian strategi berlangsung di bagian ini + kemampuan produksi / operasi, keterbatasan dan kebijakan dapat meningkatkan atau menghambat pencapaian sasaran + keputusan-keputusan di bidang produksi/ operasi yang dapat berdampak luas pada sukses atau gagalnya usaha implementasi strategi meliputi : - besarnya pabrik - lokasi pabrik - pilihan peralatan - jenis peralatan - banyaknya persediaan - pengendalian persediaan - pengendalian mutu - pengendalian biaya - pelatihan karyawan - pemanfaatan peralatan dan sumberdaya - pengiriman dan pengemasan - inovasi teknologi
•Strategi Manajemen Opersional. Strategi dibidang manajemen operasional sangat penting dirumuskan dan ditetapka secara tepat karena strategi harus mampu menuntun para manajer yang bersangkutan. 1.Sifat dasar dari sistem manajemen opersional dalam perusahaan. 2.Keseimbangan antara berbagai masukan dan pengeluaran. 3.Lokasi berlangsungnya kegiatan operasiona 4.Rancang bangun fasilitas kerja 5.Perencanaan dan penyusunan program operasional yang terjadi dari hari kehari. Ada dua komponen yang biasanya mendapat perhatian dalam perumusan dalam strategi manajemen operasional. 1.Sarana dan presarana kerja, komponen ini menangkut berbagai keputusan tentang lokasi pabrik, besaran pabrik, penggunaan fasilitas kerja dan penggantinya apabila waktunya tiba untuk melakukan penggantinya. 2.Cara pengadaan sarana dan prasarana kerja,seperti fasiltas kerja yaitu menyewa dengan segala variasinya dan membeli. Misalnya jika cara menyewa akan ditempuh , biaya yang akan dikeluarkan untuk setiap kali membayar sewa memang agak rendah akan tetapi harus dihitung dengan cermat biaya yang akan secara akumulatif harus di bayar.
80
90
Pengaruh pada hasilh Rendah tinggi
KEUNIKAN
PELAYANAN
70
WAKTU PENYERAHAN
HARGA
60
KUALITAS
KETERSEDIAAN
1950
PRODUK DAYA TUAS (Leverage) PRODUK RUTIN
PRODUK STRATEJIK PRODUK MACET (bottle neck) Tinggi
Rendah RESIKO PENGIRIMAN/ BIAYA KETIDAK TERSEDIAAN
2000 Sumber : Hutabarat & Huseini, 2002, p.248
C
28
Beda Produk Manufaktur dengan Perusahaan Jasa JASA : Mempunyai karakteristik 4i yaitu (1) tidak berwujud atau intangible, (2) (2) tidak dapat disimpan atau inventory , perishable Æ diatasi dengan perencanaan yang lebih akurat (3) tidak dapat dipisahkan atau inseparability Æ diatasi dengan pembagian kerja yang baik (4) tidak konsisten atau inconsistency Æ standar prosedur dan bantuan teknologi, dan pelatihan staf Produk manufaktur kebalikannya Tangible, ada inventory, separability dan consistency baik
C
29
Bidang sumber daya manusia
system manajemen strategis yang di desain dengan baik dapat gagal bila perhatian yang diberikan pada dimensi SDM tidak memadai
Tanggung jawab strategis manajer SDM adalah : - promosi - menilai kebutuhan staf - penyusunan rencana penempatan staf - kompensasi Menyesuaikan manajer dengan strategi, dapat dilakukan dengan metode : - mentransfer/ mutasi manajer - mengembangkan lokakarya kepemimpinan - menawarkan aktivitas mengembangan karier
•Strategi di Bidang Sumber Daya Manusia. Penyelenggara seluruh kegiatan manajeman sumber daya manusia perlu didasarkan pada suatu sistem informasi sumber daya manusia yang handal. 1.Klasifikasi jabatan yang lengkap. 2.Analisis pekerjaan. 3.Deskripsi tugas. 4.Spesifikasi pekerjaan. 5.Standar mutu hasil pekerjaan. System informasi sumber daya manusia seperti itulah diselenggarakan seluruh fungsi dalam manajemen sumber daya manusia seperti. 1.Tahap pengedaan yang mencakup 1.Perencanaan sumber daya manusia 2.Rekrutmen 3.Seleksi 4.Orientasi. Timbulnya permintaan organisasi atas tenaga kerja baru dapat timbul karena berbagai sebabseperti karena promosi bagi tenaga kerja tertentu, ada karyawan yang pindah, ada karyawan yang memasuki usia pension, ada karyawan yang tidak diberhentikan tidak atas permintaan sendiri karena dikenakan sanksi disiplin organisasi, ada karyawan yang meninggal, perluasan kegiatan organisasi, karena tuntutan strategi baru dianut oleh perusahaan dan berbagai faktor penyebab lainnya.
1.Tahap penggunaan tenaga kerja. Setelah program orientasi berakhir, langka yang segera mengikitinya ialah penempatan. Seiap orang mendambakan kemajuan dalam karirnya, dalam strategi manajemen sumber daya manusia perlu pula ditegaskan berbagai hal. 1.Kesempatan memperoleh pendidikan dan pelatihan dengan baik untuk kepentingan pelaksanaan tugas sekarang maupun untuk tugas yang baru yang akan dipikul yang akan dipikul di masa depan 2.Bantuan yang akan diberikan oleh tenaga-tenaga spesialis di lingkungan satuan kerja yang menangani sumber daya manusia dan oleh para atasan langsung masing-masing dalam menyusun rencana dan kegiatan pengembangan karir. 3. Penilaian kinerja dan rasional, objektif, praktis dan baku. 4.System imbalan yang wajar, adil, dan mampu menimbulkan motivasi yang kuat untuk bekerja secara produktif termasuk berbagai jenis insentif dan jasa serta bantuan perusahaan. 5.Jaminan perlindungan dan kesehatan kerja.
1.Agar para karyawan merasa senang untuk terus berkarya dalam organisasi, keinginan mereka untuk pindah ke organisasi lain perlu diredam. Para manajer bahwa berkarya bagi para bawahannya, tidak sekedar mencari nafkah akan tetapi dalam rangka mempertahankan harga diri para karyawan yang bersangkutan. Antara lain: 1.Penyeliaan yang elegan 2.Manajemen yang partisipatif 3.Tigas yang menentang dan menarik 4.Lingkungan kerja fisik yang sehat 5.Rekan yang mendukung 6.Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan 7.Otonomi dalam pelaksanaan tugas serta diskresi dalam pemecahan berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.
Manajemen Pengetahuan
Performansi (Sikap) Rendah Tinggi
STRATEGI FUNGSIONAL PERSONIL
ORGANISASI LATIHAN Setiap orang belajar Mengajar dan diajar Melatih dan dilatih
PEGAWAI BARU
BINTANG (STAR)
BADRUS (Dead Wood)
TERJEBAK (Frustrasi)
(new employment)
ORGANISASI MENGAJAR Setiap orang belajar Mengajar dan diajar
Rendah Tinggi POTENSI (KEAHLIAN & PENGETAHUAN) STAR : menjadi dambaan perusahaan New Employment : Æ perlu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pelatihan, magang serta praktek lapangan Kelompok Terjebak Æ pelatihan motivasi Badrus Æ dipilah untuk daur ulang
ORGANISASI PEMBELAJARAN Setiap orang belajar ORGANISASI INDUSTRIAL
HASIL Kreasi Nilai
C
Pengelolaan SDM Æ diubah menjadi Manusia bersumber daya Manusia itu subyek bukan obyek Manajemen MSDÆ tanggung jawab seluruh unit Pelatihan Æ 5% dari laba kotor (baik)
35
Penelitian dan Pengembangan (a) Riset Pemasaran, (b) Riset Pasar, (c) Perkiraan Volume Penjualan
A. RISET PEMASARAN : Kegiatan yang sistematik dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data serta keterangan tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan pemasaran produk, antara lain melalui kegiatan: (1) Perumusan masalah, (2) Analisis situasi, (3) Penelitian lapangan dan (4) Tehnik penarikan contoh B. RISET PASAR : Bagian dari Riset Pemasaran, dengan penekanan pada: (1) Siapa pembeli produk, (2) Motif atau alasan pembelian, (3) Siapa pembeli produk perusahaan pesaing, 4) Kapan pembelian dilakukan, (5) Dimana pembelian terjadi, (6) Volume pembelian dan (7) Frekuansi pembelian
Building Competitive Advantage through Functional Strategy Distinctive Strategy Management Building Competitive Advantage
CA Superior Customer Value
Functional Level Strategy
Value
Superior Creation Functions
Marketing Production Materials Management Financial Human Resource Research and Development Infrastructure (Leadership)
Efficiency
Quality
Innovation
Customer Responsiveness
Dua (2) faktor yang menentukan tingkatan keuntungan sesuatu perusahaan yaitu : Seberapa besar tingkat nilai pelanggan terhadap produk yang telah ditawarkan oleh perusahaan Biaya produksi & pendistribusian terhadap barang yang ditawarkan seperti : à Perbedaan antara biaya yang dikeluarkan mulai dari input dan nilai out put yang dihasilkan. à Ukuran produktivitas output per pegawai
Peningkatan Superior Efficiensy menuju Profitable Process
Transforming Inputs into Output Output (product and services)
Productivity =
------------------------------------------------Inputs (labor, land, capital, mangemen,technology)
Efficiency
Focus to inputs (fewer the inputs required to produce a given outputs )
Lower Cost Structure
Efektif : mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat Efisien : mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
BnR-Peng.Manajemen-Chap-01
43
Efektif dan Efisien Efficiency (doing things right) Resource Usage Low Waste
Effectiveness (doing the right things Goal Attainment High Attainment
Management strives for: Low resource waste (high efficiency) High goal attainment (high effectiveness)
BnR-Peng.Manajemen-Chap-01
44
KONSEP RANTAI NILAI NILAI PRODUK NILAI PELAYANAN NILAI PERSONIL
NILAI PELANGGAN TOTAL
NILAI CITRA
NILAI TERANTAR BAGI PELANGGAN
BIAYA MONETER BIAYA WAKTU BIAYA TENAGA BIAYA PSIKIS
BIAYA PELANGGAN TOTAL
Adalah selisih antara nilai pe langgan total dan biaya total
ACHIEVING SUPERIOR QUALITY
SUPERIOR QUALITY ADVANTAGE
1.
Charge premium price
2.
Eliminate or defect from production process (lower cost)
Total Quality Management (TQM) •
Improved quality = cost decrease
•
Productivity improves
•
Better quality
•
Increases the company’s profitability
•
The company creates more jobs
higher market share
Kawalitas produk yang bagus & pelayanan yang dapat diandalkan Desain produk yang ditawarkan Kwalitas dapat dalam bentuk :
Tingkat effisiensi tinggi Produktivitas tinggi Merk yang nilai nya cukup dikenal Loyalitas pelanggan Nilai penerimaan yang tinggi
Salah satu dari strategi biaya rendah dalam struktur industri
4Ss: SCALE, SCOPE, SPECIALIZATION, & SPEED Lain lain keuntungan ?
Penciptaan sebagian besar produk yang berharga dimata pelanggan
Hambatan yang ada diantara nilai yang dirasakan pelanggan biaya produksi.
Value creation adalah suatu aktivitas kegiatan yang sangat erat hubungannya dengan meningkatkan nilai pelanggan dan pemilik perusahaan. Dalam hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan customer base , produk diversifikasi , pengurangan biaya, efisiensi produksi, mendapatkan pasar baru yang semuanya merupakan faktor dai kesehatan pemilik.
Kualitas produk yang ditawarkan ditambah lamanya waktu tanggapan pelanggan Kemampuan mengembangkan produk baru yang ditawarkan Kemampuan untuk menawarkan produk2 yg khusus kepada segmen pelanggan yg kecil( dengan tetap memelihara kualitas dan effisiensi)
Segala sesuatu yang baru dan bagus yang dioperasikan oleh perusahaan sebagai jalan keluar. Produk& Proses inovasi Peningktan dalam produk desain,distribusi & proses marketing, sistem managemen,struktur organisasi , kerjasama
Perluas hal2 yang mengarah pada superior effisiensi,qualitas, kepuasan pelanggan, inovasi yang tidak dapat ditiru dan duplikasi. Menghalangi upaya peniruan Kapasitas untuk ditiru
Perlu pengorganisasian yang bagus Umummnya tergantung pada keberlanutan dari upaya peningkatan & pembelajaran Organisasi harus fleksible & beradaptasi agar dapat menjadi kunci jangka panjang (menghindari kelembaman dan kemudahan untuk ditiru)
Terima Kasih DR. H. Triyanto Ir. MBA