No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,20 PERSEN Bulan Mei 2016, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 122,52. Tingkat Deflasi Tahun Kalender (Januari 2016-Mei 2016) sebesar 0,45 persen, sedangkan Inflasi Tahun ke Tahun/Year on Year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 2,19 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,23 persen, Tembilahan 0,12 persen, dan Dumai 0,06 persen. Inflasi Riau bulan Mei 2016 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,58 persen, diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen, kelompok sandang sebesar 0,36 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga atau deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen. dan kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: daging ayam ras, angkutan udara, gula pasir, santan jadi, rokok kretek, jengkol, minyak goreng, emas perhiasan, petai, tomat sayur, sepeda motor, telur ayam ras, nasi dengan lauk, ayam hidup, mobil, dan lain sebagainya. Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 16 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,30 persen, diikuti oleh Jambi sebesar 0,89 persen dan Bengkulu sebesar 0,88 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung dan Kota Dumai masing-masing sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi di 7 Kota lainnya dengan deflasi tertinggi terjadi di kota Bungo sebesar 0,91 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Banda Aceh. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 67 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,67 persen, diikuti oleh Ambon sebesar 1,64 persen, dan Bau-bau sebesar 1,44 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Palangkaraya dan Singaraja masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi terjadi di 15 kota dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 0,92 persen, Bungo 0,91 persen, dan Kota Bima sebesar 0,71 persen.
I.
PENDAHULUAN Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan
untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
1
Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga inflasi kumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan, dan inflasi inflasi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
II. INFLASI DI PROVINSI RIAU Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Mei 2016 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,20 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,28 pada April 2016 menjadi 122,52 pada Mei 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 0,45 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,19 persen. Inflasi Riau pada bulan Mei 2016 sebesar 0,20 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada lima kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,58 persen dengan andil 0,12 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah gula pasir, rokok kretek, nasi dengan lauk, rokok putih, rokok kretek filter, dan lain sebagainya. Kemudian diikuti kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen dengan andil 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,36 persen dengan andil 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen dengan andil 0,004 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen dengan andil 0,001 persen. Dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks harga atau deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen dengan andil 0,03 persen, dan kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen dengan andil 0,01 persen. Tabel 1. IHK, Tingkat Inflasi/Deflasi Provinsi Riau Bulan Mei 2016, Tahun Kalender, Year on Year serta Andil Inflasi/Deflasi Mei 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
Andil
Mei
Desember
April
Mei
Deflasi
Deflasi
Deflasi
Inflasi/
2015
2016
2016
Mei 2016 1)
Kalender 2016 2)
Tahun ke Tahun 2016 3)
Deflasi
(%)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
119,90 123,07 125,70 118,61 107,81 111,82 114,04 120,33
123,08 130,16 129,21 119,91 109,07 113,26 116,77 122,33
122,28 127,26 130,75 119,51 110,10 114,11 118,26 118,73
122,52 127,22 131,51 119,37 110,49 114,21 118,28 119,27
0,20 -0,02 0,58 -0,12 0,36 0,09 0,02 0,46
-0,45 -2,25 1,78 -0,45 1,30 0,84 1,29 -2,50
2,19 3,37 4,62 0,64 2,49 2,14 3,72 -0,88
0,20 -0,01 0,12 -0,03 0,02 0,00 0,00 0,08
1) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK April 2016 2) Kolom (7) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Desember 2015
2
IHK
2015
Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
IHK
3) Kolom (8) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Mei 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
III. INFLASI PROVINSI RIAU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Mei 2016, kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi penurunan indeks harga dari 127,26 pada April 2016 menjadi 127,22 pada Mei 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 2,25 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 3,37 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, tiga subkelompok mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 5,11 persen, diikuti subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 1,71 persen, dan subkelompok ikan segar sebesar 0,68 persen. Sedangkan 8 subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 4,89 persen, subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 4,53 persen, subkelompok lemak dan minyak sebesar 3,29 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 1,58 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,65 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar 0,49 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,34 persen, dan subkelompok buahbuahan sebesar 0,21 persen. Pada Mei 2016 dari total inflasi Riau sebesar 0,20 persen, kelompok bahan makanan menyumbang deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: cabai merah dengan andil sebesar 0,12 persen, beras sebesar 0,07 persen, bawang merah, kentang, masing-masing dengan andil sebesar 0,02 persen, ikan serai, cabai rawit, cabai hijau, dan buncis masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen. Komoditas lainnya menyumbang masing-masing kurang dari 0,01 persen seperti ikan patin, nangka muda, sawi hijau, terong panjang, daging sapi, dan lain sebagainya .
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 130,75 pada April 2016 menjadi 131,51 pada Mei 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,78 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 4,62 persen. Dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,41 persen, berikutnya subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,75 persen, dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,26 persen. Pada Mei 2016 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: gula pasir dengan andil sebesar 0,04 persen, rokok kretek sebesar 0,02 persen, nasi dengan lauk, rokok putih, dan rokok kretek filter masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen, sedangkan komoditas lainnya menyumbang inflasi masing-masing kurang dari 0,01 persen, seperti siomay, juice buah, kopi bubuk, rendang, selai/jam, dendeng, dan lain sebagainya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
3
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 119,51 pada April 2016 menjadi 119,37 pada Mei 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 0,45 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 0,64 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,35 persen, dan subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,09 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami kenaikan harga atau inflasi, yakni subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,11 persen, dan subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,06 persen. Pada Mei 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,03 persen dengan komoditas penyumbang deflasi terbesar antara lain: batu bata/batu tela dengan andil sebesar 0,02 persen, tarif listrik, semen, bahan bakar rumah tangga, masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen, serta beberapa komoditas lain yang menyumbang deflasi kurang dari 0,01 persen, seperti kulkas/lemari es, blender, magic com, dan lain sebagainya.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 110,10 pada April 2016 menjadi 110,49 pada Mei 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,30 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,49 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,53 persen, berikutnya subkelompok sandang wanita sebesar 0,09 persen, subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,07 persen, dan subkelompok sandang anakanak sebesar 0,04 persen. Pada Mei 2016, kelompok sandang menyumbang andil inflasi sebesar 0,02 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain emas perhiasan dengan andil sebesar 0,02 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,01 persen, seperti jam tangan, pembalut wanita, kaos dalam/singlet pria, pampers, pakaian bayi, dan lain sebagainya.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 114,11 pada April 2016 menjadi 114,21 pada Mei 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,84 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,14 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,23 persen, dan subkelompok obat-obatan sebesar 0,08 persen. Sedangkan subkelompok jasa perawatan jasmani dan subkelompok jasa kesehatan relatif stabil. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
Pada Mei 2016 kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,004 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah bedak dengan andil sebesar 0,002 persen, pasta gigi dengan andil sebesar 0,001 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,26 pada April 2016 menjadi 118,28 pada Mei 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,29 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 3,72 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok rekreasi yang mengalami inflasi yakni sebesar 0,24 persen, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,10 persen, sedangkan tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Mei 2016, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,001 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah televisi berwarna dengan andil sebesar 0,003 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,73 pada April 2016 menjadi 119,27 pada Mei 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 2,50 persen dan Tingkat Deflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 0,88 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok transpor sebesar 0,72 persen, dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,24 persen, dan satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,05 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan relatif stabil. Pada Mei 2016, kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,06 persen, sepeda motor sebesar 0,02 persen, mobil sebesar 0,01 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
5
INFLASI TIGA KOTA DI PROVINSI RIAU
Gambar 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Riau, Pekanbaru, Dumai & Tembilahan Bulan Mei 2015-Mei 2016
1,50
INFLASI
1,00 0,50
Riau
0,00
Pekanbaru Dumai
-0,50
Tembilahan
-1,00 -1,50
Pada bulan Mei 2016, semua kota IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,89, Tembilahan sebesar 0,12 persen dengan IHK 127,17, dan Dumai sebesar 0,06 persen dengan IHK Gbr. 2. Andil Inflasi Kota Pekanbaru menurut Kelompok Pengeluaran, Mei 2016
123,51. Di Kota Pekanbaru pada Mei 2016, andil inflasi disumbang oleh empat kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan
0,25
tembakau dengan andil sebesar 0,11 persen, kelompok
0,2
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan
0,15
andil sebesar 0,10 persen, kelompok sandang dengan andil sebesar 0,03 persen, dan kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,01 persen. Satu
0,05
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan
-0,05
deflasi
yaitu
0,10
0,1
kelompok
menyumbang
Umum
0,11
0
kelompok
0,23
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
0,01
0,00
Kelompok 5 Kelompok 6
0,03 -0,03
Kelompok 7
0,00
andil sebesar 0,03 persen, sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan Gbr. 3. Andil Inflasi Kota Dumai menurut Kelompok Pengeluaran, Mei 2016
olahraga relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar
0,15
terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain: daging ayam
0,15
ras dengan andil sebesar 0,11 persen, angkutan udara 0,1
sebesar 0,07 persen, gula pasir, santan jadi masing-
0,06
0,05 0,00 -0,01
0
0,00
-0,05 -0,1
6
-0,07
-0,02
0,01
Umum
masing sebesar 0,04 persen, jengkol sebesar 0,03
Kelompok 1 Kelompok 2
persen, emas perhiasan, tomat sayur, nasi dengan lauk,
Kelompok 3 Kelompok 4
sepeda motor, petai, minyak goreng, dan ayam hidup,
Kelompok 5
dengan andil masing-masing sebesar 0,02 persen, dan
Kelompok 6 Kelompok 7
lain sebagainya. Di Kota Dumai, kelompok pengeluaran yang
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2016 hanya dua kelompok, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,15 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, tiga kelompok menyumbang deflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,07 persen, kelompok sandang sebesar 0,02 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Dumai antara lain: daging ayam ras
Gbr. 4. Andil Inflasi Kota Tembilahan menurut Kelompok Pengeluaran, Mei 2016
dengan andil sebesar 0,11 persen, rokok kretek sebesar 0,08 persen, rokok kretek filter sebesar 0,06 persen, telur
0,12
ayam ras sebesar 0,03 persen, pir, bawang merah, dan
0,12
beras, masing-masing sebesar 0,02 persen, dan lain
0,10
sebagainya.
0,08
0,12
Umum
memberikan
0,06
andil/sumbangan inflasi Kota Tembilahan pada Mei 2016.
0,04
Tiga kelompok tersebut yaitu kelompok makanan jadi,
0,02
minuman, rokok, dan tembakau dengan andil sebesar 0,12
0,00
persen, berikutnya kelompok sandang sebesar 0,03
-0,02
Tiga
kelompok
pengeluaran
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
0,03 0,01
Kelompok 5 Kelompok 6
persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.
Kelompok 7
-0,02
-0,01 0,00
-0,01
Tiga kelompok menyumbang deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen, kelompok bahan makanan, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,01 persen, sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga relatif stabil Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Tembilahan adalah daging ayam ras sebesar 0,18 persen, gula pasir sebesar 0,08 persen, jeruk dan rokok kretek masing-masing sebesar 0,04 persen, minyak goreng, bawang merah, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,03 persen, ketimun dan apel masingmasing sebesar 0,02 persen, bawang putih, santan jadi, kol putih/kubis, telur ayam ras, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen, dan lain sebagainya.
IV. INFLASI DI PULAU SUMATERA DAN INDONESIA Terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Mei 2016, 16 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,30 persen, diikuti oleh Jambi sebesar 0,89 persen, dan Bengkulu sebesar 0,88 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,04 persen. Deflasi terjadi di 7 Kota lainnya dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung dan Dumai masing-masing sebesar 0,06 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi, Kota Bengkulu dan Kota Banda Aceh. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kotakota di Provinsi Riau berturut-turut: Pekanbaru berada pada urutan ke-12, Tembilahan urutan ke-13, dan Dumai urutan ke-15.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
7
Dari 82 kota IHK di Indonesia, 67 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen, diikuti oleh Ambon sebesar 1,64 persen, dan Bau-bau sebesar 1,44 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Palangkaraya dan Singaraja masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan 15 kota lainnya terjadi deflasi dengan deflasi tertinggi di Sorong sebesar 0,92 persen, Bungo sebesar 0,91 persen, dan Bima sebesar 0,71 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 82 kota di Indonesia, Pekanbaru berada pada urutan ke-39, Tembilahan urutan yang ke-52, dan Dumai urutan ke-61.
Tabel 2. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Mei 2016 Kota [1] TANJUNG PANDAN JAMBI BENGKULU PEMATANG SIANTAR BANDA ACEH PALEMBANG MEDAN MEULABOH LUBUKLINGGAU PADANGSIDIMPUAN LHOKSEUMAWE PEKANBARU TEMBILAHAN TANJUNG PINANG DUMAI BANDAR LAMPUNG METRO BATAM PANGKAL PINANG BUKITTINGGI PADANG SIBOLGA BUNGO
8
IHK Mei 2016
Inflasi Mei 2016
[2] 128,44 122,09 129,23 127,24 116,30 121,62 126,42 122,49 120,77 121,04 118,09 121,89 127,17 122,61 123,51 123,34 130,75 121,80 124,41 120,68 127,25 123,71 120,13
[3] 1,30 0,89 0,88 0,82 0,73 0,66 0,44 0,39 0,33 0,31 0,25 0,23 0,12 0,11 0,06 0,06 -0,02 -0,07 -0,11 -0,34 -0,37 -0,47 -0,91
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau dan Perubahannya, Mei 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2016
(1)
(2)
(3)
122,52
0,20
-0,45
2,19
127,22 113,73 131,92 120,58 123,81 121,73 139,96 128,37 134,99 157,28 114,67 136,82 131,51 129,64 124,89 140,65 119,37 113,66 136,85 118,16 116,88 110,49 115,37 110,03 109,94 105,77 114,21 112,63 112,99 113,99 117,59 118,28 122,94 123,29 104,00 115,63 105,98 119,27 129,46 102,16 111,87 116,54
-0,02 -1,71 4,89 -0,68 1,58 0,65 0,49 0,34 0,31 -5,11 3,29 4,53 0,58 0,26 1,41 0,75 -0,12 -0,09 -0,35 0,06 0,11 0,36 0,07 0,09 0,04 1,53 0,09 0,00 0,08 0,00 0,23 0,02 0,00 0,00 -0,10 0,24 0,00 0,46 0,72 -0,05 0,24 0,00
-2,25 -3,95 -2,29 0,87 6,01 -2,28 -2,13 -0,08 1,77 -13,71 8,42 7,20 1,78 1,29 2,52 2,35 -0,45 0,01 -2,63 1,18 0,95 1,30 0,77 0,35 0,19 4,61 0,84 0,58 -0,12 1,07 1,54 1,29 1,87 0,00 -1,01 1,22 -0,26 -2,50 -4,39 0,23 1,51 2,22
3,37 2,62 1,15 1,25 7,20 1,02 5,48 3,78 5,90 5,53 5,86 8,64 4,62 4,53 3,76 5,25 0,64 -0,01 -0,76 7,84 2,58 2,49 3,15 2,21 1,59 3,10 2,14 1,50 0,79 3,81 3,57 3,72 5,18 8,06 -1,12 2,09 0,74 -0,88 -2,66 1,11 4,34 2,22
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f.
% Perub. % Perub. Mei 2016 thd Mei 2016 thd Des 2015 Mei 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year) (4) (5)
% Perub. Mei 2016 thd Apr 2016 (Inflasi Bulanan)
Sayur-sayuran
g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya
5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
9
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Mei 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran (1) UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
10
IHK Mei 2016
% Perub. Mei 2016 thd Apr 2016 (Inflasi Bulanan)
% Perub. % Perub. Mei 2016 thd Mei 2016 thd Des 2015 Mei 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
(2)
(3)
(4)
(5)
121,89
0,23
-0,74
2,07
126,23
0,02
-3,26
3,60
109,76 132,92 115,07 123,27 119,05 142,74 132,24 133,69 163,70 115,72 141,38 131,34 130,77 121,10 140,39 118,79 112,47 138,44 117,52 117,09 107,90 111,23 105,92 108,45 105,28 113,58 111,27 112,96 113,89 117,62 118,27 121,88 123,82 102,17 116,49 105,84 119,81 130,17 103,53 110,42 116,07
-2,03 4,78 -0,51 2,13 0,59 1,65 0,04 0,40 -5,59 3,71 5,59 0,56 0,32 1,62 0,44 -0,14 -0,12 -0,40 0,09 0,09 0,49 0,10 0,09 0,01 2,22 0,10 0,00 0,10 0,00 0,26 0,03 0,00 0,00 -0,14 0,30 0,00 0,59 0,90 0,00 0,29 0,00
-6,31 -3,85 1,12 5,39 -2,86 -0,54 -0,10 1,14 -16,51 10,09 9,27 1,66 1,51 2,43 1,52 -0,54 -0,01 -2,95 1,39 0,70 1,59 1,00 0,32 0,06 6,19 0,58 0,35 -0,20 1,37 1,21 1,58 2,33 0,00 -1,34 1,50 -0,33 -2,51 -4,46 0,31 1,46 2,38
2,87 1,42 0,80 6,13 0,50 6,88 4,19 5,33 6,20 7,54 10,38 4,37 4,94 2,69 4,12 0,51 -0,29 -0,65 8,83 1,83 2,19 2,84 1,10 1,35 3,77 1,39 0,42 0,41 3,70 3,01 3,02 3,58 10,51 -1,25 1,49 -0,33 -0,72 -2,64 1,74 4,01 2,38
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Mei 2106 (Tahun 2012 = 100,00) % Perub. % Perub. Mei 2016 thd Mei 2016 thd Des 2015 Mei 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2016
% Perub. Mei 2016 thd Apr 2016 (Inflasi Bulanan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
123,51
0,06
0,62
2,82
1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
125,69
-0,29
1,83
2,01
131,63 132,45 111,20 135,86 127,30 123,60 116,04 150,26 126,35 105,15 109,64 134,70 126,44 140,23 148,01 119,26 113,07 132,58 123,82 115,30 120,88 130,81 128,07 118,48 103,81 118,53 119,12 116,64 120,59 118,67 119,22 133,63 116,02 107,74 106,29 108,87 116,93 125,64 97,23 124,35 113,45
0,39 3,37 -1,84 -0,44 1,14 -6,11 2,12 -1,01 -2,61 1,45 0,49 0,70 0,02 0,11 2,34 -0,03 -0,03 -0,23 0,15 0,26 -0,28 0,00 0,13 0,19 -1,83 -0,04 0,00 0,00 0,00 -0,08 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,07 0,10 0,00 0,09 0,00
5,87 2,21 0,46 11,81 -1,55 -9,75 0,10 3,63 2,87 2,59 -1,05 2,24 0,41 1,84 5,94 -0,08 -0,01 -1,12 0,97 1,18 -0,33 0,14 0,65 0,90 -3,75 1,93 2,06 0,28 0,00 2,87 0,11 0,00 0,00 0,16 0,30 0,00 -2,04 -3,94 0,88 2,35 1,06
2,65 2,29 1,70 16,05 0,39 -1,10 3,04 7,74 -4,36 0,84 1,48 6,64 3,88 7,89 11,04 1,26 1,35 -1,90 6,82 4,07 4,05 5,16 7,44 3,07 -0,54 5,06 6,23 3,23 6,18 5,05 7,07 13,27 0,00 -1,67 3,58 7,16 -1,12 -3,03 -0,13 7,78 1,06
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
11
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Tembilahan dan Perubahannya, Mei 2106 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
127,17
0,12
0,43
2,22
140,45
-0,03
0,64
3,57
120,60 120,59 195,58 106,44 138,84 142,39 111,84 119,22 149,80 121,94 141,51 127,15 124,08 134,82 129,30 125,56 127,13 128,53 114,00 117,69 117,51 128,81 118,12 109,01 114,58 112,52 114,27 106,30 102,46 115,27 116,61 113,46 131,73 115,83 124,54 101,85 118,18 129,36 97,32 103,11 127,32
-2,95 9,57 -0,45 0,00 0,27 0,32 0,52 2,59 -3,56 2,24 0,00 0,59 0,00 2,05 0,92 -0,07 0,00 -0,13 -0,43 0,02 0,36 0,00 0,00 0,00 1,02 0,25 0,00 0,00 0,00 0,46 -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,02 0,00 -0,13 0,02 -0,64 0,00 0,00
0,49 7,78 -0,18 0,44 1,85 -4,68 -0,19 4,81 -2,09 2,67 0,00 2,19 0,62 4,80 4,22 -0,22 0,24 -2,00 -0,61 3,13 1,85 0,00 0,00 0,00 5,51 1,31 0,00 0,00 0,00 2,43 0,60 1,07 0,00 0,00 0,07 0,00 -3,23 -4,43 -1,80 0,18 2,73
0,22 -4,07 3,56 0,69 7,15 2,87 0,39 8,25 16,68 -1,24 2,65 3,33 1,50 5,99 6,04 0,80 0,32 0,30 0,10 7,85 2,39 2,08 2,33 1,15 3,28 4,39 3,45 0,00 0,00 6,78 4,83 6,45 0,00 1,04 5,66 0,09 -2,02 -2,19 -3,15 0,45 2,73
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
12
% Perub. % Perub. Mei 2016 thd Mei 2016 thd Des 2015 Mei 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Mei 2016 thd Apr 2016 (Inflasi Bulanan)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia dan Perubahannya, Mei 2016 (Tahun 2012 = 100,00) N
No.
Kota
IHK Mei 2016
% Perub. Mei 2016Nthd Apr 2016
No.
Kota
IHK Mei 2016
% Perub. Mei 2016 thd Apr 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
MEULABOH
122,49
0,39
42
KEDIRI
120,87
0,12
2
BANDA ACEH
116,30
0,73
43
MALANG
123,39
0,15
3
44
PROBOLINGGO
121,52
0,15 0,06
LHOKSEUMAWE
118,09
0,25
4
SIBOLGA
123,71
-0,47
45
MADIUN
120,74
5
PEMATANG SIANTAR
127,24
0,82
46
SURABAYA
122,65
0,13
6
MEDAN
126,42
0,44
47
TANGERANG
130,39
0,15
7
PADANGSIDEMPUAN
121,04
0,31
48
CILEGON
126,88
0,45
8
PADANG
127,25
-0,37
49
SERANG
130,36
0,88
9
BUKITTINGGI
120,68
-0,34
50
SINGARAJA
131,16
0,02
10
TEMBILAHAN
127,17
0,12
51
DENPASAR
120,21
0,11
11
PEKANBARU
121,89
0,23
52
MATARAM
121,58
-0,18
12
DUMAI
123,51
0,06
53
BIMA
126,09
-0,71
13
BUNGO
120,13
-0,91
54
MAUMERE
117,15
-0,01
14
JAMBI
122,09
0,89
55
KUPANG
126,63
0,70
15
PALEMBANG
121,62
0,66
56
PONTIANAK
132,06
1,67
16
LUBUKLINGGAU
120,77
0,33
57
SINGKAWANG
123,16
0,41
17
BENGKULU
129,23
0,88
58
SAMPIT
123,79
0,42
18
59
PALANGKA RAYA
120,37
0,02 -0,19
BANDAR LAMPUNG
123,34
0,06
19
METRO
130,75
-0,02
60
TANJUNG
123,93
20
TANJUNG PANDAN
128,44
1,30
61
BANJARMASIN
123,21
0,30
21
PANGKAL PINANG
124,41
-0,11
62
BALIKPAPAN
126,33
0,13
22
BATAM
121,80
-0,07
63
SAMARINDA
126,22
0,05
23
TANJUNG PINANG
122,61
0,11
64
TARAKAN
133,74
0,57
24
DKI JAKARTA
123,65
0,19
65
MANADO
123,01
0,14
25
BOGOR
123,03
0,37
66
PALU
26
SUKABUMI
122,36
0,29
67
BULUKUMBA
124,75 127,02
0,80 0,29
27
BANDUNG
122,50
0,24
68
WATAMPONE
118,39
0,28
28
CIREBON
119,43
0,27
69
MAKASSAR
123,79
-0,10
29
BEKASI
120,05
0,09
70
PARE-PARE
119,91
0,65 -0,39
30
DEPOK
121,89
0,32
71
PALOPO
120,68
31
TASIKMALAYA
122,15
0,44
72
KENDARI
119,61
0,15
32
CILACAP
125,03
0,15
73
BAU-BAU
127,82
1,44
33
PURWOKERTO
120,90
0,12
74
GORONTALO
120,42
0,26
34
KUDUS
128,56
0,16
75
MAMUJU
122,28
0,13
35
SURAKARTA
120,64
0,04
76
AMBON
122,65
1,64
36
SEMARANG
121,89
0,12
77
TUAL
135,28
-0,60
37
TEGAL
119,76
0,33
78
TERNATE
128,08
0,29
38
YOGYAKARTA
120,91
0,08
79
MANOKWARI
116,63
0,64
39
JEMBER
120,61
0,15
80
SORONG
122,83
-0,92
40
BANYUWANGI
120,59
0,12
81
MERAUKE
128,16
0,74
41
SUMENEP
120,70
0,31
82
JAYAPURA
125,55
0,70
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 27/06/14/Th. XVII, 1 Juni 2016
13