No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,43 PERSEN
Bulan Juni 2016, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 123,05. Tingkat Deflasi Tahun Kalender (Januari 2016-Juni 2016) sebesar 0,02 persen, sedangkan Inflasi Tahun ke Tahun/Year on Year (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 1,92 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua mengalami inflasi, yakni Tembilahan 0,83 persen, Dumai 0,79 persen, dan Pekanbaru sebesar 0,33 persen. Inflasi Riau bulan Juni 2016 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,51 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,43 persen, kelompok sandang sebesar 0,28 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga atau deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, wortel, kentang, ayam hidup, petai, apel, pepaya, tarif listrik, rokok kretek filter, kangkung, udang basah, bayam, ketimun, ikan tongkol, rokok kretek, emping mentah, dan lain sebagainya. Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, diikuti oleh Bungo sebesar 1,66 persen, Tanjung Pandan dan Batam masing-masing sebesar 1,46 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,10 persen dan Meulaboh sebesar 0,16 persen. Dari 10 ibukota di Provinsi Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Banda Aceh. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, semua kota juga mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang, diikuti oleh Bima sebesar 1,86 persen, Jayapura sebesar 1,78 persen, dan Manokwari sebesar 1,77 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang, diikuti oleh Singaraja sebesar 0,13 persen.
I.
PENDAHULUAN Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan
untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
1
Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga inflasi kumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan, dan inflasi inflasi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
II. INFLASI DI PROVINSI RIAU Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Juni 2016 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,43 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,52 pada Mei 2016 menjadi 123,05 pada Juni 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 0,02 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 1,92 persen. Inflasi Riau pada bulan Juni 2016 sebesar 0,43 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada lima kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,51 persen dengan andil 0,35 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah daging ayam ras, telur ayam ras, wortel, kentang, ayam hidup, petai, apel, pepaya, dan lain sebagainya. Kemudian diikuti kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,43 persen dengan andil 0,09 persen, kelompok sandang sebesar 0,28 persen dengan andil 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen dengan andil 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen dengan andil 0,01 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen dengan andil 0,001 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga atau deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen dengan andil 0,04 persen. Tabel 1. IHK, Tingkat Inflasi/Deflasi Provinsi Riau Bulan Juni 2016, Tahun Kalender, Year on Year serta Andil Inflasi/Deflasi Juni 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
IHK
IHK
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
Andil
Juni
Desember
Mei
Juni
Deflasi
Deflasi
Deflasi
Inflasi/
2015
2015
2016
2016
Juni 2016 1)
Kalender 2016 2)
Tahun ke Tahun 2016 3)
Deflasi
(%)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
120.73 125.64 126.62 118.65 108.05 112.11 114.63 120.43
123.08 130.16 129.21 119.91 109.07 113.26 116.77 122.33
122.52 127.22 131.51 119.37 110.49 114.21 118.28 119.27
123.05 129.15 132.07 119.42 110.81 114.39 118.29 119.03
0.43 1.51 0.43 0.04 0.28 0.15 0.01 -0.21
-0.02 -0.78 2.22 -0.41 1.59 0.99 1.30 -2.70
1.92 2.79 4.30 0.65 2.55 2.03 3.20 -1.17
0.43 0.35 0.09 0.01 0.02 0.01 0.00 -0.04
Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
1) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Juni 2016 terhadap IHK Mei 2016 2) Kolom (7) Persentase perubahan IHK Juni 2016 terhadap IHK Desember 2015
2
3) Kolom (8) Persentase perubahan IHK Juni 2016 terhadap IHK Juni 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
III. INFLASI PROVINSI RIAU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Juni 2016, kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 1,51 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 127,22 pada Mei 2016 menjadi 129,15 pada Juni 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 0,78 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,79 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, delapan subkelompok mengalami inflasi dengan deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 6,74 persen, diikuti subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 4,56 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar 3,73 persen, subkelompok buah-buahan sebesar 2,65 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,90 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 1,00 persen, subkelompok ikan segar sebesar 0,45 persen, dan subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,39 persen. Sedangkan tiga subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,46 persen, subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,22 persen, dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,13 persen. Pada Juni 2016 dari total inflasi Riau sebesar 0,43 persen, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,35 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras dengan andil sebesar 0,15 persen, diikuti telur ayam ras sebesar 0,05 persen, wortel, kentang, ayam hidup, dan petai masing-masing sebesar 0,03 persen, apel dan pepaya masing-masing sebesar 0,02 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,02 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 131,51 pada Mei 2016 menjadi 132,07 pada Juni 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,22 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 4,30 persen. Dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,20 persen, berikutnya subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,56 persen, dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,14 persen. Pada Juni 2016 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: gula pasir dengan andil sebesar 0,04 persen, rokok kretek filter sebesar 0,02 persen, rokok kretek dan martabak masing-masing sebesar 0,01 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
3
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 119,37 pada Mei 2016 menjadi 119,42 pada Juni 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 0,41 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 0,65 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,36 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya mengalami penurunan harga atau deflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,27 persen, subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,04 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,02 persen. Pada Juni 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang deflasi terbesar antara lain: tarif listrik dengan andil sebesar 0,02 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,02 persen.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 110,49 pada Mei 2016 menjadi 110,81 pada Juni 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,59 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,55 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,39 persen, berikutnya subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,33 persen, subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,24 persen, dan subkelompok sandang wanita sebesar 0,18 persen. Pada Juni 2016, kelompok sandang menyumbang andil inflasi sebesar 0,02 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain emas perhiasan dengan andil sebesar 0,003 persen, baju anak setelan sebesar 0,002 persen, pampers, sandal karet pria, sandal kulit pria, baju kaos berkerah pria dan wanita, celana dalam anak, bh katun, dan gaun masing-masing sebesar 0,001 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 114,21 pada Mei 2016 menjadi 114,39 pada Juni 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,99 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,03 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,35 persen, dan subkelompok obat-obatan sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok jasa perawatan jasmani dan subkelompok jasa kesehatan relatif stabil. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
Pada Juni 2016 kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah parfum dengan andil sebesar 0,002 persen, shampoo dan hand body lotion masingmasing dengan andil sebesar 0,001 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,28 pada Mei 2016 menjadi 118,29 pada Juni 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,30 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 3,20 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok kursuskursus/ pelatihan sebesar 0,46 persen, berikutnya subkelompok olahraga sebesar 0,22 persen, dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,12 persen. Subkelompok yang mengalami penurunan harga atau deflasi adalah subkelompok rekreasi sebesar 0,41 persen, sedangkan subkelompok pendidikan relatif stabil. Pada Juni 2016, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,001 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah kamera dan biaya bimbingan belajar dengan andil masingmasing sebesar 0,002 persen, laptop/ notebook sebesar 0,001 persen dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Juni 2016 mengalami deflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,27 pada Mei 2016 menjadi 119,03 pada Juni 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 2,70 persen dan Tingkat Deflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 1,17 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok transpor sebesar 0,34 persen, dan tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Juni 2016, kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,04 persen, dengan komoditas penyumbang deflasi adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,04 persen, bensin sebesar 0,003 persen, sepeda sebesar 0,001 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
5
INFLASI TIGA KOTA DI PROVINSI RIAU
Gambar 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Riau, Pekanbaru, Dumai & Tembilahan Bulan Juni 2015-Juni 2016
1.50
INFLASI
1.00 0.50
Riau
Pekanbaru
0.00
Dumai
-0.50
Tembilahan
-1.00 -1.50
Pada bulan Juni 2016, semua kota IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi, yakni Tembilahan sebesar 0,83 persen dengan IHK 128,23, Dumai sebesar 0,79 persen dengan IHK 124,48, dan Pekanbaru sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,29. Gbr. 2. Andil Inflasi Kota Pekanbaru menurut Kelompok Pengeluaran, Juni 2016
Di Kota Pekanbaru pada Juni 2016, andil inflasi disumbang oleh empat kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,30 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan andil sebesar 0,07 persen, kelompok
0.35
0.25 0.2 0.15
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan
0.1
sebesar
0,01
persen.
Dua
0.30
0.3
sandang dengan andil sebesar 0,02 persen, kelompok andil
0.33
kelompok
0.05
menyumbang deflasi yaitu kelompok transportasi,
0
komunikasi dan jasa keuangan dengan andil sebesar
-0.05
Umum Ke lompok 1 Ke lompok 2 Ke lompok 3
0.07
Ke lompok 4
0.01 0.00
Ke lompok 5 Ke lompok 6 Ke lompok 7
0.02 -0.01- 0.05
0,05 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan andil sebesar 0,01 persen, sedangkan kelompok kesehatan relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain: daging ayam ras dengan andil sebesar 0,15 persen, telur ayam ras sebesar 0,06 persen, gula pasir dan wortel masing-masing sebesar 0,04 persen, ayam hidup, petai, kentang, dan apel masing-masing sebesar 0,03 persen, pepaya dan tarif listrik masing-masing sebesar 0,02 persen, ketimun, kangkung, emas perhiasan, cabe hijau, jeruk, pir, angkutan antar kota, martabak, dan emping mentah masing-masing sebesar 0,01 persen, dan lain sebagainya.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
Di Kota Dumai, enam kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juni 2016 yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,58 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, Gbr. 3. Andil Inflasi Kota Dumai menurut Kelompok Pengeluaran, Juni 2016
dan olahraga serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
0.79
0.8
bahan bakar serta kelompok kesehatan masing-masing
0.7
sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok sandang
0.58
0.6
relatif stabil.
0.5
Umum
0.4
Ke lompok 1 Ke lompok 2 Ke lompok 3
0.3
Ke lompok 4
0.2
Ke lompok 5 Ke lompok 6
0.13
Ke lompok 7
0.1
0.01
0
0.01
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Dumai antara lain: daging ayam ras dengan andil sebesar 0,11 persen, rempela hati ayam sebesar 0,08 persen, kentang dan ikan tongkol masingmasing sebesar 0,06 persen, ikan serai, rokok kretek
0.03
filter, dan bayam masing-masing sebesar 0,05 persen,
0.03 0
udang basah dan daging sapi masing-masing sebesar 0,04 persen, gula pasir, kangkung, wortel, ikan kembung, dan laptop/ notebook masing-masing sebesar 0,03 persen, dan lain sebagainya. Terdapat Gbr. 4. Andil Inflasi Kota Tembilahan menurut Kelompok Pengeluaran, Juni 2016
lima
kelompok
pengeluaran
memberikan andil/sumbangan inflasi Kota Tembilahan pada Juni 2016 yaitu kelompok bahan makanan
0.90
dengan andil sebesar 0,49 persen, berikutnya
0.83
0.80
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan
0.70
tembakau dengan andil sebesar 0,23 persen, Umum
kelompok sandang sebesar 0,09 persen, dan
0.50
Ke lompok 1 Ke lompok 2
kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan
0.40
Ke lompok 3 Ke lompok 4
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
Ke lompok 5 Ke lompok 6
sebesar 0,01 persen
Ke lompok 7
lainnya relatif stabil yaitu sedangkan kelompok
0.60
0.30
0.49 0.23
0.20 0.10
0.09 0.01 0.02 0
0.00
0
Sedangkan dua kelompok
pendidikan, rekreasi, dan olahraga dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Tembilahan adalah daging ayam ras sebesar 0,25 persen, rokok kretek filter dan rokok kretek masing-masing dengan andil sebesar 0,08 persen, bawang merah sebesar 0,07 persen, udang basah sebesar 0,08 persen, emas perhiasan sebesar 0,05 persen, teh dan kentang masing-masing sebesar 0,03 persen, dan lain sebagainya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
7
IV. INFLASI DI PULAU SUMATERA DAN INDONESIA Terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Juni 2016, semua kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, diikuti oleh Bungo sebesar 1,66 persen, Tanjung Pandan dan Batam masing-masing sebesar 1,46 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,10 persen dan Meulaboh sebesar 0,16 persen. Dari 10 ibukota di Provinsi Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang, Kota Bengkulu, dan Kota Banda Aceh. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Tembilahan berada pada urutan ke-9, dan Dumai urutan ke-12, dan Pekanbaru berada pada urutan ke-20. Dari 82 kota IHK di Indonesia, semua kota juga mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang, diikuti oleh Bima sebesar 1,86 persen, Jayapura sebesar 1,78 persen, dan Manokwari sebesar 1,77 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang, diikuti oleh Singaraja sebesar 0,13 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 82 kota di Indonesia, Tembilahan berada pada urutan yang ke-31, Dumai urutan ke-35, dan Pekanbaru berada pada urutan ke-67.
Tabel 2. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Juni 2016 Kota [1] PANGKAL PINANG BUNGO TANJUNG PANDAN BATAM BENGKULU BANDA ACEH JAMBI SIBOLGA TEMBILAHAN MEDAN LHOKSEUMAWE DUMAI BANDAR LAMPUNG BUKITTINGGI LUBUKLINGGAU METRO TANJUNG PINANG PEMATANG SIANTAR PALEMBANG PEKANBARU PADANGSIDIMPUAN MEULABOH PADANG
8
IHK Juni 2016
Inflasi Juni 2016
[2] 127.07 122.13 130.32 123.58 130.98 117.58 123.27 124.87 128.23 127.45 119.02 124.48 124.26 121.56 121.64 131.63 123.42 128.07 122.18 122.29 121.32 122.68 127.38
[3] 2.14 1.66 1.46 1.46 1.35 1.10 0.97 0.94 0.83 0.81 0.79 0.79 0.75 0.73 0.72 0.67 0.66 0.65 0.46 0.33 0.23 0.16 0.10
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau dan Perubahannya, Juni 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Juni 2016
(1)
(2)
(3)
123.05
0.43
-0.02
1.92
129.15 113.47 140.81 121.12 124.29 124.05 145.18 129.65 138.56 154.97 114.52 143.06 132.07 129.82 126.39 141.44 119.42 113.61 137.34 117.84 116.86 110.81 115.66 110.22 110.36 106.12 114.39 112.63 113.07 113.99 118.00 118.29 122.94 123.86 104.13 115.16 106.21 119.03 129.02 102.16 111.87 116.54
1.51 -0.22 6.74 0.45 0.39 1.90 3.73 1.00 2.65 -1.46 -0.13 4.56 0.43 0.14 1.20 0.56 0.04 -0.04 0.36 -0.27 -0.02 0.28 0.24 0.18 0.39 0.33 0.15 0.00 0.07 0.00 0.35 0.01 0.00 0.46 0.12 -0.41 0.22 -0.21 -0.34 0.00 0.00 0.00
-0.78 -4.16 4.30 1.32 6.42 -0.42 1.52 0.92 4.47 -14.98 8.28 12.10 2.22 1.43 3.75 2.92 -0.41 -0.03 -2.28 0.90 0.93 1.59 1.02 0.53 0.58 4.96 0.99 0.58 -0.05 1.07 1.89 1.30 1.87 0.46 -0.89 0.81 -0.04 -2.70 -4.71 0.23 1.51 2.22
2.79 3.34 4.36 2.49 7.00 1.24 3.39 3.90 4.53 -2.34 4.60 12.90 4.30 3.50 4.70 5.77 0.65 0.09 -0.63 6.83 2.49 2.55 2.94 2.21 1.74 3.51 2.03 1.44 0.77 3.49 3.29 3.20 5.18 2.59 -0.95 0.79 0.62 -1.17 -3.13 1.22 4.12 2.22
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f.
% Perub. % Perub. Juni 2016 thd Juni 2016 thd Des 2015 Juni 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year) (4) (5)
% Perub. Juni 2016 thd Mei 2016 (Inflasi Bulanan)
Sayur-sayuran
g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i.
Bumbu-bumbuan
j.
Lemak dan Minyak
k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya
5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
9
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Juni 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Juni 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
122.29
0.33
-0.42
1.65
127.93 109.52 141.17 114.56 123.78 121.88 146.72 132.32 138.33 161.22 115.50 147.03 131.77 131.00 122.55 140.56 118.83 112.41 138.99 117.10 117.05 108.18 111.34 106.05 108.58 106.14 113.67 111.27 112.96 113.89 117.92 118.17 121.88 124.55 101.76 115.89 105.84 119.46 129.55 103.53 110.42 116.07
1.35 -0.22 6.21 -0.44 0.41 2.38 2.79 0.06 3.47 -1.51 -0.19 4.00 0.33 0.18 1.20 0.12 0.03 -0.05 0.40 -0.36 -0.03 0.26 0.10 0.12 0.12 0.82 0.08 0.00 0.00 0.00 0.26 -0.08 0.00 0.59 -0.40 -0.52 0.00 -0.29 -0.48 0.00 0.00 0.00
-1.96 -6.51 2.12 0.67 5.82 -0.55 2.24 -0.04 4.65 -17.77 9.88 13.63 1.99 1.68 3.65 1.64 -0.51 -0.06 -2.57 1.03 0.66 1.85 1.10 0.45 0.18 7.06 0.66 0.35 -0.20 1.37 1.47 1.49 2.33 0.59 -1.74 0.98 -0.33 -2.80 -4.92 0.31 1.46 2.38
2.65 3.87 3.63 1.70 5.97 1.18 3.37 3.54 3.77 -2.08 5.85 14.06 3.77 3.62 3.62 4.22 0.58 -0.09 -0.51 7.77 1.80 2.44 2.94 1.09 1.24 5.04 1.18 0.35 0.36 3.29 2.53 2.37 3.58 3.32 -1.60 0.22 -0.33 -1.13 -3.26 1.74 3.84 2.38
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
10
% Perub. % Perub. Juni 2016 thd Juni 2016 thd Des 2015 Juni 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Juni 2016 thd Mei 2016 (Inflasi Bulanan)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Juni 2016 (Tahun 2012 = 100,00) % Perub. % Perub. Juni 2016 thd Juni 2016 thd Des 2015 Juni 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Juni 2016
% Perub. Juni 2016 thd Mei 2016 (Inflasi Bulanan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
124.48
0.79
1.41
3.02
1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
128.55 131.14 141.10 116.85 136.41 127.57 137.36 124.49 149.39 122.03 104.71 122.37 135.54 126.44 141.87 150.05 119.35 113.07 132.87 123.82 115.39 120.84 131.66 128.18 120.24 100.56 118.94 119.12 117.18 120.59 119.29 119.78 133.63 116.02 110.57 106.29 110.05 117.12 125.96 97.23 124.35 113.45
2.28 -0.37 6.53 5.08 0.40 0.21 11.13 7.28 -0.58 -3.42 -0.42 11.61 0.62 0.00 1.17 1.38 0.08 0.00 0.22 0.00 0.08 -0.03 0.65 0.09 1.49 -3.13 0.35 0.00 0.46 0.00 0.52 0.47 0.00 0.00 2.63 0.00 1.08 0.16 0.25 0.00 0.00 0.00
4.15 5.48 8.88 5.57 12.26 -1.35 0.29 7.39 3.03 -0.64 2.16 10.44 2.88 0.41 3.03 7.40 -0.01 -0.01 -0.90 0.97 1.26 -0.36 0.79 0.74 2.40 -6.76 2.29 2.06 0.75 0.00 3.41 0.58 0.00 0.00 2.79 0.30 1.08 -1.88 -3.70 0.88 2.35 1.06
2.83 2.35 7.34 5.73 15.48 -0.27 4.13 8.21 5.98 -11.34 0.32 12.79 7.17 3.84 8.98 12.26 0.95 0.94 -1.71 5.60 3.60 2.76 3.00 7.34 4.12 -4.75 5.14 6.23 3.31 6.18 5.18 6.92 13.27 0.00 1.02 1.43 5.72 -0.90 -2.87 0.54 7.25 1.06
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
11
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Tembilahan dan Perubahannya, Juni 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Juni 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
128.23
0.83
1.27
2.63
142.89 120.65 136.51 197.28 106.44 139.75 144.16 111.84 120.23 153.18 123.06 141.51 128.54 124.08 136.56 134.13 125.63 127.13 128.77 114.10 117.69 118.83 129.79 119.13 109.93 116.52 113.12 114.27 106.30 102.46 116.41 116.72 113.46 131.73 116.36 124.54 102.70 118.17 129.35 97.32 103.11 127.32
1.74 0.04 13.20 0.87 0.00 0.66 1.24 0.00 0.85 2.26 0.92 0.00 1.09 0.00 1.29 3.74 0.06 0.00 0.19 0.09 0.00 1.12 0.76 0.86 0.84 1.69 0.53 0.00 0.00 0.00 0.99 0.09 0.00 0.00 0.46 0.00 0.83 -0.01 -0.01 0.00 0.00 0.00
2.39 0.53 22.00 0.69 0.44 2.52 -3.49 -0.19 5.70 0.12 3.61 0.00 3.31 0.62 6.15 8.11 -0.17 0.24 -1.81 -0.52 3.13 3.00 0.76 0.86 0.84 7.29 1.85 0.00 0.00 0.00 3.45 0.70 1.07 0.00 0.46 0.07 0.83 -3.23 -4.44 -1.80 0.18 2.73
4.09 0.50 6.57 3.67 0.64 4.59 2.28 -0.21 10.49 11.58 0.09 1.91 4.35 1.50 6.74 10.00 0.74 0.32 0.12 -0.05 7.82 3.09 2.85 2.65 2.00 4.08 4.99 3.45 0.00 0.00 7.94 4.91 6.45 0.00 1.50 5.56 0.92 -2.05 -2.27 -3.01 0.45 2.73
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
12
% Perub. % Perub. Juni 2016 thd Juni 2016 thd Des 2015 Juni 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Juni 2016 thd Mei 2016 (Inflasi Bulanan)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia dan Perubahannya, Juni 2016 (Tahun 2012 = 100,00) N
No.
Kota
IHK Juni 2016
% Perub. Juni 2016Nthd Mei 2016
No.
Kota
IHK Juni 2016
% Perub. Juni 2016 thd Mei 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
MEULABOH
122.68
0.16
42
KEDIRI
121.06
0.16
2
BANDA ACEH
117.58
1.10
43
MALANG
124.17
0.63
3
LHOKSEUMAWE
119.02
0.79
44
PROBOLINGGO
121.95
0.35
0.94
45
MADIUN
121.07
0.27
4
SIBOLGA
124.87
5
PEMATANG SIANTAR
128.07
0.65
46
SURABAYA
123.50
0.69
6
MEDAN
127.45
0.81
47
TANGERANG
131.06
0.51
7
PADANGSIDEMPUAN
121.32
0.23
48
CILEGON
128.20
1.04
8
PADANG
127.38
0.10
49
SERANG
130.72
0.28
9
BUKITTINGGI
121.56
0.73
50
SINGARAJA
131.33
0.13
10
TEMBILAHAN
128.23
0.83
51
DENPASAR
120.68
0.39
11
PEKANBARU
122.29
0.33
52
MATARAM
122.64
0.87
12
DUMAI
124.48
0.79
53
BIMA
128.43
1.86
13
BUNGO
122.13
1.66
54
MAUMERE
117.47
0.27
14
JAMBI
123.27
0.97
55
KUPANG
127.42
0.62
15
PALEMBANG
122.18
0.46
56
PONTIANAK
133.66
1.21
16
LUBUKLINGGAU
121.64
0.72
57
SINGKAWANG
123.95
0.64
17
BENGKULU
130.98
1.35
58
SAMPIT
124.59
0.65
18
BANDAR LAMPUNG
124.26
0.75
59
PALANGKA RAYA
121.46
0.91
19
METRO
131.63
0.67
60
TANJUNG
125.13
0.97
20
TANJUNG PANDAN
130.32
1.46
61
BANJARMASIN
124.51
1.06
21
PANGKAL PINANG
127.07
2.14
62
BALIKPAPAN
128.53
1.74
22
BATAM
123.58
1.46
63
SAMARINDA
126.99
0.61
23
TANJUNG PINANG
123.42
0.66
64
TARAKAN
135.87
1.59
24
DKI JAKARTA
124.29
0.52
65
MANADO
124.31
1.06
25
BOGOR
123.58
0.45
66
PALU
125.53
0.63
26
SUKABUMI
123.03
0.55
67
BULUKUMBA
128.21
0.94
27
BANDUNG
123.23
0.60
68
WATAMPONE
119.46
0.90
28
CIREBON
120.10
0.56
69
MAKASSAR
124.16
0.30
29
BEKASI
121.13
0.90
70
PARE-PARE
120.53
0.52 1.63
30
DEPOK
122.89
0.82
71
PALOPO
122.65
31
TASIKMALAYA
123.07
0.75
72
KENDARI
120.72
0.93
32
CILACAP
125.79
0.61
73
BAU-BAU
128.20
0.30
33
PURWOKERTO
121.36
0.38
74
GORONTALO
121.65
1.02
34
KUDUS
128.88
0.25
75
MAMUJU
123.74
1.19
35
SURAKARTA
120.91
0.22
76
AMBON
122.93
0.23
36
SEMARANG
122.42
0.43
77
TUAL
137.60
1.71
37
TEGAL
120.55
0.66
78
TERNATE
128.46
0.30
38
YOGYAKARTA
121.43
0.43
79
MANOKWARI
118.70
1.77
39
JEMBER
120.95
0.28
80
SORONG
124.35
1.24
40
BANYUWANGI
121.47
0.73
81
MERAUKE
129.63
1.15
41
SUMENEP
121.49
0.65
82
JAYAPURA
127.78
1.78
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016
13