No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,16 PERSEN
Pada bulan Mei 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 130,31. Dengan demikian Inflasi Tahun Kalender (Januari - Mei 2017) sebesar 1,76 persen, dan Inflasi Year on Year (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 6,35 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Tembilahan sebesar 0,69 persen, Pekanbaru 0,12 persen, dan Dumai sebesar 0,11 persen. Inflasi Riau bulan Mei 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,77 persen, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen, kelompok sandang sebesar 0,20 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: tarif listrik, daging ayam ras, bawang putih, kontrak rumah, angkutan udara, jeruk, bensin, tomat sayur, petai, kentang, dan lain-lain. Sementara itu komoditas yang menahan inflasi (deflasi) antara lain cabai merah, bawang merah, ikan serai, ikan tongkol, tarif pulsa ponsel, dan lain-lain. Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 18 kota mengalami inflasi, dengan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe dan Tanjung Pandan masing-masing sebesar 0,90 persen, diikuti oleh Bandar Lampung sebesar 0,89 persen, serta Banda Aceh dan Metro masing-masing sebesar 0,86 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi di 5 Kota lainnya dengan deflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung, Banda Aceh, dan Palembang. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 70 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen, diikuti Lhokseumawe dan Tanjung Pandan masingmasing sebesar 0,90 persen, dan Bandar Lampung sebesar 0,89 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba dan Sampit masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi terjadi di 12 kota dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado 1,13 persen, Pangkal Pinang 0,93 persen, dan Kota Sorong sebesar 0,51 persen.
I.
PENDAHULUAN Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan
untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
1
perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga inflasi kumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan, dan inflasi inflasi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
II. INFLASI DI PROVINSI RIAU Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Mei 2017 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,16 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,09 pada April 2017 menjadi 130,31 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,76 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 6,35 persen. Inflasi Riau pada bulan Mei 2017 sebesar 0,16 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada lima kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,77 persen dengan andil 0,17 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah tarif listrik, kontrak rumah, sewa rumah, papan, dan lain sebagainya. Kemudian diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen dengan andil 0,01 persen, kelompok sandang sebesar 0,20 persen dengan andil 0,01 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen dengan andil 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen dengan andil 0,001 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen dengan andil deflasi sebesar 0,04 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen dengan andil 0,01 persen. Tabel 1. IHK, Tingkat Inflasi/Deflasi Provinsi Riau Bulan Mei 2017, Tahun Kalender, Year on Year serta Andil Inflasi/Deflasi Mei 2017 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
[1]
1 2 3 4 5 6 7
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
IHK
IHK
IHK
IHK
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
Andil
Mei
Desember
April
Mei
Deflasi
Deflasi
Deflasi
Inflasi/
2016
2016
2017
2017
Mei 2017 1)
Kalender 2017 2)
Tahun ke Tahun 2017 3)
Deflasi
(%)
(%)
(%)
(%)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
122,52 127,22 131,51 119,37 110,49 114,21 118,28 119,27
128,05 142,81 137,38 121,27 111,24 115,07 120,54 121,15
130,09 139,77 139,20 128,47 112,92 116,98 120,86 124,27
130,31 139,52 139,11 129,46 113,15 117,32 120,86 124,44
0,16 -0,18 -0,06 0,77 0,20 0,29 0,01 0,13
1,76 -2,31 1,26 6,75 1,72 1,95 0,27 2,72
6,35 9,66 5,78 8,45 2,40 2,72 2,18 4,33
0,16 -0,04 -0,01 0,17 0,01 0,01 0,00 0,02
1) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK April 2017 2) Kolom (7) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK Desember 2016
2
3) Kolom (8) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap IHK Mei 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
III. INFLASI PROVINSI RIAU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Mei 2017, kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi penurunan indeks harga dari 139,77 pada April 2017 menjadi 139,52 pada Mei 2017. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 2,31 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 9,66 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, empat subkelompok mengalami deflasi yang terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,50 persen, diikuti subkelompok ikan segar sebesar 2,20 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,65 persen, dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,24 persen. Sedangkan 7 subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya 2,92 persen, subkelompok sayur-sayuran 2,68 persen, subkelompok buah-buahan 1,92 persen, dan subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,43 persen. Pada Mei 2017 dari total inflasi Riau sebesar 0,16 persen, kelompok bahan makanan menyumbang deflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: cabai merah dan bawang merah dengan andil masing-masing sebesar 0,08 persen, ikan serai sebesar 0,05 persen, ikan tongkol sebesar 0,02 persen, beras, cabai rawit, udang basah, ikan mujair, dan buncis masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Mei 2017 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi penurunan indeks dari 139,20 pada April 2017 menjadi 139,11 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,26 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 5,78 persen. Dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami deflasi, yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,48 persen, dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Pada Mei 2017 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: gula pasir dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen, makanan ringan/snack dengan andil deflasi sebesar 0,003 persen, wafer dengan andil deflasi sebesar 0,002 persen dan beberapa komoditi lainnya dengan andil masing-masing dibawah 0,002 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 128,47 pada April 2017 menjadi 129,46 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 6,75 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 8,45 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,55 persen, berikutnya subkelompok biaya Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
3
tempat tinggal sebesar 0,58 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,20 persen. Sedangkan subkelompok perlengkapan rumahtangga relatif stabil. Pada Mei 2017, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar antara lain: tarif listrik dengan andil sebesar 0,09 persen, kontrak rumah sebesar 0,05 persen, sewa rumah dan papan masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen, dan lain sebagainya.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 112,92 pada April 2017 menjadi 113,15 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,72 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,40 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,44 persen, diikuti dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,41 persen, dan subkelompok sandang wanita sebesar 0,08 persen. Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 0,23 persen. Pada Mei 2017, kelompok sandang menyumbang andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain pampers dengan andil sebesar 0,004 persen, celana panjang jeans laki-laki sebesar 0,003 persen, baju anak stelan dengan andil sebesar 0,002 persen, dan lain sebagainya.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 116,98 pada April 2017 menjadi 117,32 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,95 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,72 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,44 persen, diikuti subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,30 persen, subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,26 persen, dan subkelompok obat-obatan sebesar 0,22 persen. Pada Mei 2017 kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain tarif rumah sakit dan pasta gigi dengan andil masing-masing sebesar 0,005 persen, obat gosok dengan andil sebesar 0,002 persen, dan sebagainya
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,855 pada April 2017 menjadi 120,863 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,27 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,18 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi, yakni subkelompok rekreasi sebesar 0,25 persen. Satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,24 persen, sedangkan tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Mei 2017, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,001 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah televisi berwarna dengan andil sebesar 0,003 persen, sedangkan komoditi lain menyumbang inflasi masing-masing kurang dari 0,001 persen.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 124,27 pada April 2017 menjadi 124,44 pada Mei 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,72 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 4,33 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 0,48 persen, dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,64 persen, sedangkan subkelompok jasa keuangan relatif stabil. Pada Mei 2017, kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah angkutan udara dan bennsin dengan andil masingmasing sebesar 0,02 persen, mobil dengan andil sebesar 0,01 persen, dan beberapa komoditas lain masing-masing menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
5
INFLASI TIGA KOTA DI PROVINSI RIAU
Gambar 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Riau, Pekanbaru, Dumai & Tembilahan Bulan Mei 2016 Mei 2017 2,00 1,50
INFLASI
1,00 0,50
0,00 -0,50
Pada bulan Mei 2017, semua kota IHK di Gbr. 4. Andil Inflasi Kota Tembilahan menurut Kelompok Pengeluaran, Mei 2017
Provinsi Riau mengalami inflasi, yakni Tembilahan sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen
0,69
(IHK) sebesar 132,20, Pekanbaru sebesar 0,12 persen
0,7
dengan IHK 130,05, dan Dumai sebesar 0,11 persen
0,6
dengan IHK 130,71. Di Kota Tembilahan pada Mei 2017,
0,5
andil inflasi disumbang oleh dua kelompok pengeluaran,
0,4
Umum
yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
0,3
Kelompok 1 Kelompok 2
bakar 0,54 persen, dan kelompok bahan makanan 0,17
0,2
persen. Satu kelompok menyumbang deflasi yakni
0,1
0,54
Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan
0
sebesar 0,01 persen, sedangkan empat kelompok
-0,1
0,17 0,00
0,00
0,00 -0,01
Kelompok 6 Kelompok 7
0,00
lainnya relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Tembilahan antara lain: papan dengan andil sebesar 0,34 persen, tarif listrik dengan andil sebesar 0,23 persen, bawang putih sebesar 0,14 persen, daging ayam ras sebesar 0,09 persen, petai sebesar 0,04 persen, Gbr. 2. Andil Inflasi Kota Pekanbaru menurut Kelompok Pengeluaran, Mei 2017
6
paku, batu bata/batu tela, bensin, kol putih/kubis, dan besi beton masing-masing sebesar 0,01 persen.
0,14
0,14 0,12 0,1 0,08 0,06 0,04 0,02 0 -0,02 -0,04 -0,06
kentang sebesar 0,03 persen, keramik 0,02 persen, seng,
Di Kota Pekanbaru, tiga kelompok pengeluaran
0,12
yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2017, Umum Kelompok 1 Kelompok 2 0,01
0,02
-0,01 0,00 -0,05
0,00
Kelompok 3 Kelompok 4
yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,14 persen, kelompok transportasi,
Kelompok 5
komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, dan
Kelompok 6 Kelompok 7
kelompok kesehatan dengan andil sebesar 0,01 persen. Dua kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01 persen, sedangkan dua kelompok lainnya relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain: daging ayam ras dengan andil sebesar 0,08 persen, tarif listrik sebesar 0,07 persen, kontrak rumah sebesar 0,06 persen, bawang putih sebesar 0,04 persen, angkutan udara sebesar 0,03 persen, tomat sayur, jeruk, bensin, dan petai masingmasing sebesar 0,02 persen, jengkol, kentang, ikan nila, sewa rumah, tarif rumah sakit, pisang, pasta gigi, dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01 persen. Empat kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi Kota Dumai pada Mei 2017, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil sebesar 0,14 persen, diikuti kelompok sandang sebesar 0,07 persen, kelompok kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen,
Gbr. 3. Andil Inflasi Kota Dumai menurut Kelompok Pengeluaran, Mei 2017
dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Dua kelompok pengeluaran menyumbang deflasi (inflasi negatif), yaitu kelompok bahan makanan dengan andil
0,14
0,15
deflasi sebesar 0,13 persen, dan kelompok makanan
0,1
jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02
0,05
persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan
0
0,11
0,05 0,07 0,01
Kelompok 1 Kelompok 2
-0,02 0,00
olahraga relatif stabil.
-0,05
Komoditas yang memberikan andil terbesar
-0,1
terjadinya inflasi di Dumai adalah tarif listrik dengan andil
-0,15
Umum
Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
-0,13
Kelompok 6 Kelompok 7
sebesar 0,14 persen, tomat buah, bawang putih, dan mobil dengan andil masing-masing sebesar 0,07 persen, celana panjang jeans pria dan daging sapi dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen, telur ayam ras, bayam, rokok kretek, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen, jengkol, bensin, ikan nila, jeruk, baju anak stelan, sandal kulit pria, tempe, dan sebagainya masing-masing sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
7
IV. INFLASI DI PULAU SUMATERA DAN INDONESIA Terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Mei 2017, 18 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe dan Tanjung Pandan masing-masing sebesar 0,90 persen, diikuti oleh Bandar Lampung sebesar 0,89 persen, serta Banda Aceh dan Metro masing-masing sebesar 0,86 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi di 5 Kota lainnya dengan deflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung, Banda Aceh, dan Palembang. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Tembilahan berada pada urutan ke-6, Pekanbaru urutan ke-15, dan Dumai urutan ke-16. Dari 82 kota IHK di Indonesia, 70 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,96 persen, diikuti Lhokseumawe dan Tanjung Pandan masing-masing sebesar 0,90 persen, dan Bandar Lampung sebesar 0,89 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba dan Sampit masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi terjadi di 12 kota dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado 1,13 persen, Pangkal Pinang 0,93 persen, dan Sorong 0,51 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 82 kota di Indonesia, Tembilahan berada pada urutan ke-11, Pekanbaru urutan yang ke-63, dan Dumai urutan ke-64.
Tabel 2. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Mei 2017 Kota [1] LHOKSEUMAWE TANJUNG PANDAN BANDAR LAMPUNG BANDA ACEH METRO TEMBILAHAN PALEMBANG BENGKULU BATAM LUBUKLINGGAU TANJUNG PINANG SIBOLGA JAMBI BUNGO PEKANBARU DUMAI MEDAN MEULABOH PEMATANG SIANTAR PADANG PADANGSIDIMPUAN BUKITTINGGI PANGKAL PINANG
8
IHK Mei 2017
Inflasi Mei 2017
[2] 122,79 136,58 129,92 121,23 135,94 132,20 126,31 137,31 128,18 126,07 127,35 131,42 127,27 126,89 130,05 130,71 131,73 127,37 132,80 133,56 126,23 125,52 134,81
[3] 0,90 0,90 0,89 0,86 0,86 0,69 0,64 0,56 0,56 0,54 0,41 0,39 0,31 0,16 0,12 0,11 0,08 0,06 -0,01 -0,04 -0,09 -0,44 -0,93
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau dan Perubahannya, Mei 2017 (Tahun 2012 = 100,00) % Perub. % Perub. Mei 2017 thd Mei 2017 thd Mei Des 2016 2016 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year) (4) (5)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2017
% Perub. Mei 2017 thd April 2017 (Inflasi Bulanan)
(1)
(2)
(3)
130,31
0,16
1,76
6,35
1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya
139,52 118,06 142,71 138,45 131,98 122,92 150,80 130,99 140,86 205,47 123,29 132,02 139,11 135,61 129,86 154,10 129,46 119,90 166,43 117,08 117,53 113,15 120,07 111,37 112,34 107,64
-0,18 -0,24 2,92 -2,20 -0,65 0,39 2,68 0,43 1,92 -3,50 0,07 0,17 -0,06 -0,04 -0,48 0,16 0,77 0,58 1,55 0,00 0,20 0,20 0,44 0,08 0,41 -0,23
-2,31 -1,16 -1,74 7,31 4,88 -1,11 -1,76 0,38 5,92 -20,27 4,68 -4,06 1,26 0,33 -1,10 4,96 6,75 4,30 16,98 -0,36 0,25 1,72 1,57 1,06 0,81 3,84
9,66 3,81 8,18 14,82 6,59 0,98 7,75 2,04 4,35 30,65 7,52 -3,51 5,78 4,60 3,98 9,56 8,45 5,49 21,61 -0,92 0,56 2,40 4,07 1,22 2,19 1,76
5. KESEHATAN
117,32 115,95 115,19 115,98 121,35 120,86
0,29 0,26 0,22 0,44 0,30 0,01
1,95 2,95 0,53 1,74 1,81 0,27
2,72 2,95 1,95 1,74 3,19 2,18
125,63 137,21 104,57 115,22 107,31 124,44 133,03 107,09 125,38 116,54
0,00 0,00 -0,24 0,25 0,00 0,13 0,48 -0,64 0,01 0,00
0,25 1,22 0,24 0,23 1,06 2,72 1,68 1,00 12,04 0,00
2,19 11,29 0,55 -0,36 1,25 4,33 2,76 4,83 12,07 0,00
UMUM
a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
9
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Mei 2017 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
130,05
0,12
1,64
6,69
139,93
-0,20
-2,81
10,85
114,72
-0,18
-1,88
4,52
146,27
3,21
-1,77
10,04
133,15
-2,13
8,62
15,71
129,62
-0,80
3,17
5,15
119,92
0,41
-1,30
0,73
152,36
3,01
-1,28
6,74
135,60
0,25
0,02
2,54
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
10
% Perub. % Perub. Mei 2017 thd Mei 2017 thd Des 2016 Mei 2016 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Mei 2017 thd April 2017 (Inflasi Bulanan)
138,34
1,74
5,74
3,48
225,27
-3,87
-20,62
37,61
123,76
-0,02
4,76
6,95
134,20
0,00
-5,27
-5,08
139,61
-0,06
1,41
6,30
137,80
-0,05
0,23
5,38
126,60
-0,28
-1,33
4,54
153,85
0,07
5,99
9,59
128,87
0,66
6,76
8,49
119,31
0,51
4,92
6,08
167,96
1,30
16,34
21,32
116,08
0,12
-0,19
-1,23
117,06
0,22
-0,37
-0,03
109,94
0,05
1,51
1,89
113,94
0,04
0,92
2,44
107,36
0,01
1,12
1,36
109,49
0,39
0,60
0,96
108,35
-0,31
4,05
2,92
116,34
0,32
1,84
2,43
113,75
0,31
2,23
2,23
115,51
0,26
0,56
2,26
115,96
0,56
1,82
1,82
121,04
0,31
1,84
2,91
121,44
0,02
0,31
2,68
125,50
0,00
0,22
2,97
139,86
0,00
0,24
12,95
101,62
-0,32
0,41
-0,54
116,28
0,36
0,68
-0,18
106,29
0,00
0,43
0,43
125,05
0,13
2,67
4,37
133,73
0,44
1,53
2,73
108,92
-0,58
1,26
5,21
123,04
0,00
11,43
11,43
116,07
0,00
0,00
0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Mei 2017 (Tahun 2012 = 100,00) % Perub. % Perub. Mei 2017 thd Mei 2017 thd Des 2016 Mei 2016 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2017
% Perub. Mei 2017 thd April 2017 (Inflasi Bulanan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
130,71
0,11
2,41
5,83
1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
134,03
-0,52
0,21
6,64
132,23
-0,35
1,09
0,46
134,82
0,58
-1,70
1,79
133,21
-4,03
4,96
19,79
156,85
-0,17
14,64
15,45
129,38
0,70
-0,57
1,63
139,99
0,75
-8,05
13,26
116,46
1,90
3,08
0,36
164,78
3,57
8,85
9,66
127,47
-3,53
-14,29
0,89
114,28
0,64
4,27
8,68
115,25
1,38
1,52
5,12
142,09
-0,11
1,12
5,49
129,76
-0,02
1,07
2,63
145,52
-1,56
-0,32
3,77
165,33
0,67
2,13
11,70
129,00
0,66
6,05
8,17
116,68
-0,06
1,26
3,19
161,26
2,23
18,02
21,63
125,41
-0,05
-0,37
1,28
119,50
0,13
3,51
3,64
126,71
1,07
2,98
4,82
146,94
2,38
5,07
12,33
128,71
0,44
1,12
0,50
128,63
0,69
2,05
8,57
98,02
0,16
3,32
-5,58
123,29
0,24
3,21
4,02
128,73
0,12
8,07
8,07
118,03
0,11
0,61
1,19
123,18
0,00
2,15
2,15
122,77
0,38
2,08
3,45
119,69
-0,02
-0,20
0,39
133,63
0,00
0,00
0,00
123,69
0,00
6,61
6,61
110,58
0,01
-0,73
2,64
104,45
-0,09
-1,73
-1,73
115,22
0,00
4,87
5,83
122,82
0,29
3,64
5,04
129,45
0,86
2,58
3,03
101,27
-1,03
-0,14
4,16
146,46
0,07
17,65
17,78
113,45
0,00
0,00
0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
11
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Tembilahan dan Perubahannya, Mei 2017 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Mei 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
132,20
0,69
1,78
3,96
145,70
0,59
-1,54
3,74
125,59
-0,60
1,37
4,14
120,90
4,48
-1,52
0,26
203,38
-0,32
1,83
3,99
108,90
0,00
1,86
2,31
141,61
-0,34
-0,37
2,00
155,33
2,77
5,41
9,09
111,00
-0,23
-0,41
-0,75
121,24
0,00
0,84
1,69
149,40
2,86
-23,67
-0,27
135,70
0,00
4,56
11,28
141,51
0,00
0,00
0,00
128,29
-0,02
-0,09
0,90
124,08
0,00
0,00
0,00
133,76
-0,09
-0,47
-0,79
135,22
0,00
0,00
4,58
136,42
2,13
7,97
8,65
132,12
2,38
3,80
3,93
160,42
2,99
22,28
24,81
111,51
-1,22
-2,10
-2,18
118,67
0,08
0,54
0,83
120,44
-0,04
1,11
2,49
132,30
0,00
0,22
2,71
119,77
0,00
0,41
1,40
110,80
0,00
0,27
1,64
118,60
-0,11
2,64
3,51
116,02
0,03
0,58
3,11
114,27
0,00
0,00
0,00
106,46
0,00
0,11
0,15
102,46
0,00
0,00
0,00
121,82
0,06
1,02
5,68
117,13
-0,05
0,75
0,45
111,72
0,00
1,18
-1,53
135,65
0,00
2,98
2,98
123,69
0,00
0,49
6,79
124,76
-0,26
-0,86
0,18
102,70
0,00
0,00
0,83
121,16
-0,09
1,47
2,52
132,58
0,11
1,52
2,49
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
12
% Perub. % Perub. Mei 2017 thd Mei 2017 thd Des 2016 Mei 2016 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Mei 2017 thd April 2017 (Inflasi Bulanan)
99,24
-0,67
0,18
1,97
109,39
0,00
5,91
6,09
127,32
0,00
0,00
0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia dan Perubahannya, Mei 2017 (Tahun 2012 = 100,00) N
No.
Kota
IHK Mei 2017
% Perub. Mei 2017 Nthd April 2017
No.
Kota
IHK Mei 2017
% Perub. Mei 2017 thd April 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
MEULABOH
127,37
0,06
42
KEDIRI
125,51
0,50
2
BANDA ACEH
121,23
0,86
43
MALANG
129,88
0,82
3
LHOKSEUMAWE
122,79
0,90
44
PROBOLINGGO
125,31
0,37
0,39
45
MADIUN
126,67
0,58
4
SIBOLGA
131,42
5
PEMATANG SIANTAR
132,80
-0,01
46
SURABAYA
128,90
0,39
6
MEDAN
131,73
0,08
47
TANGERANG
135,70
0,50
7
PADANGSIDEMPUAN
126,23
-0,09
48
CILEGON
134,54
0,58
8
PADANG
133,56
-0,04
49
SERANG
136,51
0,62
9
BUKITTINGGI
125,52
-0,44
50
SINGARAJA
137,33
0,37
10
TEMBILAHAN
132,20
0,69
51
DENPASAR
125,58
0,11
11
PEKANBARU
130,05
0,12
52
MATARAM
126,43
0,49
12
DUMAI
130,71
0,11
53
BIMA
130,54
0,64
13
BUNGO
126,89
0,16
54
MAUMERE
122,26
0,38
14
JAMBI
127,27
0,31
55
KUPANG
129,49
-0,06
15
PALEMBANG
126,31
0,64
56
PONTIANAK
138,18
0,30
16
LUBUKLINGGAU
126,07
0,54
57
SINGKAWANG
128,56
0,34
17
BENGKULU
137,31
0,56
58
SAMPIT
129,86
0,02
18
BANDAR LAMPUNG
129,92
0,89
59
PALANGKA RAYA
126,15
0,53
19
METRO
135,94
0,86
60
TANJUNG
128,05
-0,19
20
TANJUNG PANDAN
136,58
0,90
61
BANJARMASIN
128,58
0,33
21
PANGKAL PINANG
134,81
-0,93
62
BALIKPAPAN
132,94
0,32
22
BATAM
128,18
0,56
63
SAMARINDA
131,56
0,38
23
TANJUNG PINANG
127,35
0,41
64
TARAKAN
139,21
0,51
24
DKI JAKARTA
128,60
0,49
65
MANADO
127,31
-1,13
25
BOGOR
129,14
0,57
66
PALU
131,11
0,81
26
SUKABUMI
127,96
0,49
67
BULUKUMBA
133,21
0,02
27
BANDUNG
127,08
0,47
68
WATAMPONE
123,80
0,23
28
CIREBON
123,83
0,64
69
MAKASSAR
128,71
-0,32
29
BEKASI
124,99
0,27
70
PARE-PARE
122,97
0,06 -0,14
30
DEPOK
127,11
0,51
71
PALOPO
125,66
31
TASIKMALAYA
127,21
0,62
72
KENDARI
123,74
0,68
32
CILACAP
131,37
0,59
73
BAU-BAU
128,64
0,17
33
PURWOKERTO
125,99
0,66
74
GORONTALO
123,88
0,19
34
KUDUS
135,30
0,80
75
MAMUJU
127,66
0,27
35
SURAKARTA
124,80
0,33
76
AMBON
125,96
0,20
36
SEMARANG
127,38
0,59
77
TUAL
144,44
0,96
37
TEGAL
125,10
0,74
78
TERNATE
131,45
0,20
38
YOGYAKARTA
125,87
0,33
79
MANOKWARI
122,20
0,60
39
JEMBER
125,23
0,36
80
SORONG
127,61
-0,51
40
BANYUWANGI
124,49
0,33
81
MERAUKE
135,41
0,23
41
SUMENEP
125,44
0,66
82
JAYAPURA
129,75
-0,17
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 26/06/14/Th. XVIII, 2 Juni 2017
13