No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,13 PERSEN
Bulan Agustus 2016, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 124,52. Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Januari 2016Agustus 2016) sebesar 1,17 persen, sedangkan Inflasi Tahun ke Tahun/Year on Year (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,05 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua mengalami inflasi, yakni Tembilahan 0,26 persen, Pekanbaru sebesar 0,13 persen, dan Dumai 0,05 persen. Inflasi Riau bulan Agustus 2016 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,36 persen, kelompok sandang sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,74 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: beras, tarif listrik, cabai merah, ikan serai, kentang, telur ayam ras, bayam, tarif pulsa ponsel, minyak goreng, cabai rawit, kangkung, sewa rumah, daging sapi, sandal kulit, ikan tongkol, mobil, dan lain sebagainya. Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 15 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, diikuti oleh Padang sebesar 0,84 persen dan Medan sebesar 0,82 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,05 persen. Deflasi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen, dan Padang Sidempuan sebesar 0,41 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Padang, Medan, dan Bengkulu. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 34 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari dan Sorong masing-masing sebesar 1,27 persen, diikuti Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota DKI Jakarta dan Kendari masingmasing sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di 48 kota yaitu Kota Kupang sebesar 0,87 persen, Pare-pare 0,80 persen, dan Mamuju sebesar 0,79 persen.
I.
PENDAHULUAN Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan
untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
1
Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga inflasi kumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan, dan inflasi inflasi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
II. INFLASI DI PROVINSI RIAU Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Agustus 2016 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,13 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,36 pada Juli 2016 menjadi 124,52 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,17 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,05 persen. Inflasi Riau pada bulan Agustus 2016 sebesar 0,13 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada semua kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen dengan andil 0,16 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah beras, cabai merah, ikan serai, kentang, telur ayam ras, bayam, minyak goreng, cabai rawit, kangkung, daging sapi, ikan tongkol, dan lain sebagainya. Kemudian diikuti perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,36 persen dengan andil 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,24 persen dengan andil sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen dengan andil sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen dengan andil sebesar 0,004 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,74 persen dengan andil deflasi sebesar 0,13 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen dengan andil deflasi sebesar 0,004 persen. Tabel 1. IHK, Tingkat Inflasi/Deflasi Provinsi Riau Bulan Agustus 2016, Tahun Kalender, Year on Year serta Andil Inflasi/Deflasi Agustus 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
Agustus 2015
[1]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Inflasi/
Tingkat Inflasi/
IHK
Desember
Juli
Agustus
Deflasi
Deflasi
Deflasi
Inflasi/
2015
2016
2016
Agustus 2016 1)
Kalender 2016 2)
Tahun ke Tahun 2016 3)
Deflasi
(%)
(%)
(%)
(%)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
122.02 128.58 127.50 118.96 108.40 112.48 115.93 121.99
123.08 130.16 129.21 119.91 109.07 113.26 116.77 122.33
124.36 132.28 134.09 119.48 111.23 114.61 118.98 119.79
124.52 133.20 134.07 119.91 111.50 114.77 119.04 118.90
0.13 0.69 -0.02 0.36 0.24 0.14 0.05 -0.74
1.17 2.34 3.76 0.00 2.23 1.33 1.94 -2.81
2.05 3.59 5.15 0.80 2.86 2.04 2.69 -2.53
0.13 0.16 0.00 0.08 0.01 0.01 0.00 -0.13
1) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Juli 2016 2) Kolom (7) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Desember 2015
2
Tingkat Inflasi/
IHK
3) Kolom (8) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Agustus 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
Andil
III. INFLASI PROVINSI RIAU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Agustus 2016, kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 0,69 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 132,28 pada Juli 2016 menjadi 133,20 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,34 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 3,59 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, delapan subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 2,89 persen subkelompok ikan segar sebesar 1,56 persen, subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,51 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,17 persen, subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,84 persen, diikuti subkelompok sayur-sayuran sebesar 0,44 persen, subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,27 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,10 persen. Sedangkan tiga subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok buah-buahan sebesar 1,93 persen, subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,52 persen, dan subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,58 persen. Pada Agustus 2016 dari total inflasi Riau sebesar 0,13 persen, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: beras dengan andil sebesar 0,11 persen, cabai merah sebesar 0,06 persen, ikan serai sebesar 0,05 persen, kentang sebesar 0,04 persen, telur ayam ras sebesar 0,03 persen, bayam, minyak goreng, dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,02 persen, kangkung, daging sapi, dan ikan tongkol masing-masing sebesar 0,01 persen, dan lain sebagainya.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi penurunan indeks dari 134,09 pada Juli 2016 menjadi 134,07 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 3,76 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 5,15 persen. Dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,12 persen diikuti oleh subkelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok lainnya mengalami deflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,42 persen. Pada Agustus 2016 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang deflasi sebesar 0,004 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: gula pasir sebesar 0,02 persen, sirop dan kembang gula masing-masing 0,001 persen, dan lain sebagainya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
3
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 119,48 pada Juli 2016 menjadi 119,91 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,001 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 0,80 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,23 persen, subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,11 persen, dan subkelompok perlengkapan rumahtangga dan subkelompok biaya tempat tinggal masing-masing sebesar 0,06 persen. Pada Agustus 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar antara lain: tarif listrik dengan andil sebesar 0,07 persen, sewa rumah sebesar 0,01, serta beberapa komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen, seperti sabun cair/cuci piring, gelas minum, piring, pengharum/pelembut cucian, dan lain sebagainya.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 111,23 pada Juli 2016 menjadi 111.50 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,23 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,86 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 1,09 persen, sedangkan tiga subkelompok lainnya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,16 persen, berikutnya subkelompok sandang wanita sebesar 0,12 persen, dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,10 persen. Pada Agustus 2016, kelompok sandang menyumbang andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain sandal kulit pria dan sepatu pria masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen, dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,01 persen, seperti kemeja panjang katun pria, dan lain sebagainya.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 114,61 pada Juli 2016 menjadi 114,77 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,33 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,04 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,42 persen. Sedangkan subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen, dan dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa perawatan jasmani dan subkelompok jasa kesehatan relatif stabil. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
Pada Agustus 2016 kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah shampo dengan andil sebesar 0,003 persen, sabun mandi cair sebesar 0,002 persen, pasta gigi, parfum, dan sabun mandi masing-masing dengan andil sebesar 0,001 persen dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,001 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,98 pada Juli 2016 menjadi 119,04 pada Agustus 2016. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,94 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,69 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok jasa pendidikan sebesar 0,16 persen, subkelompok kursus-kursus/pelatihan sebesar 0,03 persen. Dua subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok rekreasi sebesar 0,36 persen dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,05 persen, sedangkan subkelompok olahraga relatif stabil. Pada Agustus 2016, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,004 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah biaya Sekolah Dasar dengan andil sebesar 0,01 persen dan beberapa komoditas lain menyumbang kurang dari 0,01 persen seperti biaya Sekolah Menengah Pertama, dan lain sebagainya.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,74 persen atau terjadi penurunan indeks dari 119,79 pada Juli 2016 menjadi 118,90 pada Agustus 2016. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 2,81 persen dan Tingkat Deflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,53 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok transpor sebesar 1,41 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami inflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,54 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen, sedangkan subkelompok jasa keuangan relatif stabil. Pada Agustus 2016, kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,13 persen, dengan komoditas penyumbang deflasi adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,12 persen, angkutan antar kota sebesar 0,04 persen, dan lain sebagainya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
5
INFLASI TIGA KOTA DI PROVINSI RIAU
Gambar 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Riau, Pekanbaru, Dumai & Tembilahan Bulan Agustus 2015-Agustus 2016 2.00
INFLASI
1.00 Riau
0.00
Pekanbaru Dumai
-1.00
Tembilahan
-2.00
Pada bulan Agustus 2016, semua kota IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi, yakni Tembilahan sebesar 0,26 persen dengan IHK 129,31, Pekanbaru sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,95, dan Dumai sebesar 0,05 persen dengan IHK Gbr. 2. Andil Inflasi Kota Pekanbaru menurut Kelompok Pengeluaran, Agustus 2016
125,11. Di Kota Pekanbaru pada Agustus 2016, andil inflasi disumbang oleh empat kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,02 persen, dan kelompok kesehatan sebesar
0.20
0.2 0.15
0.13 0.08
0.1 0.05 0
0,01 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan
-0.05
olahraga relatif stabil, sedangkan dua kelompok lainnya
-0.1
menyumbang andil deflasi yaitu kelompok transportasi,
-0.15
komunikasi dan jasa keuangan dengan andil sebesar
-0.2
0.01
Umum Ke lompok 1 Ke lompok 2
-0.01 0.02
Ke lompok 3
0
Ke lompok 4 Ke lompok 5 Ke lompok 6
- 0.16
Ke lompok 7
0,16 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,01 persen Gbr. 3. Andil Inflasi Kota Dumai menurut Kelompok Pengeluaran, Agustus 2016
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain: beras dengan andil sebesar 0,14 persen, tarif listrik sebesar 0,07
0.09
0.1
persen, cabai merah dan ikan serai masing-masing
0.08 0.06
0.05
0.05
sebesar 0,06 persen, kentang sebesar 0,04 persen, telur
0.04 0.02
0.02
0
0 -0.02
0 - 0.01
-0.04
-0.1
pulsa ponsel, dan cabai rawit masing-masing sebesar
Ke lompok 3
0,02 persen, dan lain sebagainya.
Ke lompok 4
Ke lompok 7
- 0.09
ayam ras sebesar 0,03 persen, minyak goreng, tarif
Ke lompok 1 Ke lompok 2
Ke lompok 5 Ke lompok 6
-0.06 -0.08
Umum
Di Kota Dumai, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Agustus 2016 hanya tiga kelompok, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen, diikuti
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Dua kelompok menyumbang deflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen, sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Dumai antara lain: bayam dengan andil
Gbr. 4. Andil Inflasi Kota Tembilahan menurut Kelompok Pengeluaran, Agustus 2016
sebesar 0,10 persen, tarif listrik, kangkung dan ikan serai masing-masing sebesar 0,06 persen, kentang sebesar 0,04 persen, rokok kretek filter sebesar 0,03 persen, tarif pulsa
0.30
ponsel, telur ayam ras, gelas minum, dan air kemasan,
0.25
masing-masing sebesar 0,02 persen, dan lain sebagainya.
0.20
0.26
Umum
0.22
Di Kota Tembilahan, enam kelompok pengeluaran
0.15
memberikan andil/sumbangan inflasi pada Agustus 2016,
0.10
yaitu kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,22
0.05
persen, berikutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas
0.00
dan bahan bakar sebesar 0,04 persen, serta kelompok
-0.05
Ke lompok 1 Ke lompok 2 Ke lompok 3
0.04
0.01
Ke lompok 4 Ke lompok 5 Ke lompok 6
0.01
0.01
0.01
Ke lompok 7
- 0.05
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya memberikan andil deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Tembilahan adalah cabai merah dengan andil sebesar 0,10 persen, beras sebesar 0,07 persen, tarif listrik, buncis, dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,04 persen, kentang sebesar 0,03 persen, gula pasir sebesar 0,02 persen, minyak goreng, baju kaos berkerah pria, ikan kembung, pensil hitam, besi beton, cabai rawit, dan lain sebagainya masing-masing sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
7
IV. INFLASI DI PULAU SUMATERA DAN INDONESIA Terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Agustus 2016, 15 kota mengalami inflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, diikuti oleh Padang sebesar 0,84 persen dan Medan sebesar 0,82 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,05 persen. Deflasi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen, dan Padang Sidempuan sebesar 0,41 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Padang, Medan, dan Bengkulu. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Tembilahan urutan ke-11, Pekanbaru urutan ke-12, dan Dumai urutan ke-15. Dari 82 kota IHK di Indonesia, 34 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari dan Sorong masing-masing sebesar 1,27 persen, diikuti Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota DKI Jakarta sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di 48 kota yaitu Kota Kupang sebesar 0,87 persen, Pare-pare 0,80 persen, dan Mamuju sebesar 0,79 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 82 kota di Indonesia, Tembilahan urutan ke-21, Pekanbaru urutan ke-24, dan Dumai urutan ke-31.
Tabel 2. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Agustus 2016 Kota [1] PANGKAL PINANG PADANG MEDAN PEMATANG SIANTAR METRO SIBOLGA MEULABOH BENGKULU LHOKSEUMAWE BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU JAMBI TANJUNG PINANG DUMAI BANDAR LAMPUNG BUNGO PALEMBANG BATAM BANDA ACEH LUBUKLINGGAU PADANGSIDIMPUAN TANJUNG PANDAN
8
IHK Agustus 2016
Inflasi Agustus 2016
[2] 129.73 130.40 128.59 129.14 132.86 126.78 123.82 133.95 119.79 123.83 129.31 123.95 124.86 124.88 125.11 124.78 123.10 123.23 124.90 118.02 121.76 122.73 132.60
[3] 0.93 0.84 0.82 0.66 0.64 0.61 0.52 0.52 0.49 0.40 0.26 0.13 0.13 0.06 0.05 -0.11 -0.19 -0.26 -0.34 -0.35 -0.38 -0.41 -0.58
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau dan Perubahannya, Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Agustus 2016
(1)
(2)
(3)
124.52
0.13
1.17
2.05
133.20 118.22 145.05 123.42 123.59 125.65 155.18 129.56 137.96 168.22 114.93 143.03 134.07 132.83 127.26 141.73 119.91 113.50 139.85 117.92 116.98 111.50 117.00 110.15 110.24 107.77 114.77 112.63 113.10 113.99 119.13 119.04 123.50 131.35 103.99 114.86 106.21 118.90 128.51 102.70 111.91 116.54
0.69 2.89 -1.52 1.56 -0.58 1.17 0.44 0.10 -1.93 0.84 1.51 0.27 -0.02 0.03 -0.42 0.12 0.36 0.06 1.23 0.06 0.11 0.24 1.09 -0.12 -0.01 -0.16 0.14 0.00 -0.02 0.00 0.42 0.05 0.16 0.03 -0.05 -0.36 0.00 -0.74 -1.41 0.54 0.01 0.00
2.34 -0.15 7.43 3.24 5.81 0.87 8.51 0.85 4.02 -7.71 8.67 12.07 3.76 3.77 4.47 3.13 0.00 -0.13 -0.49 0.97 1.03 2.23 2.19 0.46 0.47 6.59 1.33 0.58 -0.02 1.07 2.87 1.94 2.33 6.53 -1.02 0.55 -0.04 -2.81 -5.09 0.77 1.55 2.22
3.59 7.29 -2.40 3.01 4.85 1.14 0.72 1.41 3.24 9.70 6.00 12.04 5.15 4.93 4.63 5.83 0.80 0.02 1.03 4.37 2.06 2.86 3.05 1.66 1.16 6.21 2.04 1.36 0.52 1.82 3.83 2.69 3.50 8.79 -1.10 0.42 0.47 -2.53 -5.31 1.79 3.31 2.22
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f.
% Perub. % Perub. Agst 2016 thd Agst 2016 thd Des 2015 Agst 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year) (4) (5)
% Perub. Agst 2016 thd Juli 2016 (Inflasi Bulanan)
Sayur-sayuran
g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i.
Bumbu-bumbuan
j.
Lemak dan Minyak
k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya
5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
9
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Agustus 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
123.95
0.13
0.94
1.99
132.63 115.31 145.30 117.48 122.72 123.14 156.50 133.56 138.63 177.63 115.87 148.16 134.21 134.81 123.35 140.77 119.32 112.26 141.73 117.01 117.20 108.95 112.89 105.94 108.37 108.14 114.05 111.27 113.00 113.89 119.15 118.96 122.52 134.14 100.81 115.50 105.84 119.17 128.76 104.10 110.46 116.07
0.87 3.76 -1.27 2.10 -0.70 1.24 -1.17 0.38 -1.54 1.13 1.82 0.34 -0.07 0.01 -0.55 0.04 0.37 0.07 1.31 -0.09 0.14 0.33 1.36 -0.16 0.00 -0.08 0.13 0.00 -0.03 0.00 0.44 0.04 0.20 0.04 -0.23 -0.46 0.00 -0.93 -1.72 0.55 0.00 0.00
1.64 -1.57 5.11 3.23 4.92 0.47 9.05 0.90 4.88 -9.40 10.24 14.51 3.88 4.64 4.33 1.79 -0.10 -0.20 -0.64 0.95 0.79 2.58 2.51 0.34 -0.01 9.08 1.00 0.35 -0.17 1.37 2.53 2.17 2.86 8.33 -2.66 0.64 -0.33 -3.03 -5.50 0.86 1.50 2.38
3.67 7.88 -4.07 3.63 3.61 0.70 -0.38 1.20 3.39 11.37 7.74 14.43 5.31 5.94 4.43 4.37 0.84 -0.14 1.44 5.03 1.74 2.82 3.09 0.66 0.54 8.26 1.31 0.35 0.30 1.37 3.28 2.78 3.55 11.27 -2.41 0.41 -0.33 -2.82 -5.87 2.19 2.92 2.38
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
10
% Perub. % Perub. Agst 2016 thd Agst 2016 thd Des 2015 Agst 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Agst 2016 thd Juli 2016 (Inflasi Bulanan)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Agustus 2106 (Tahun 2012 = 100,00) % Perub. % Perub. Agst 2016 thd Agst 2016 thd Des 2015 Agst 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Agustus 2016
% Perub. Agst 2016 thd Juli 2016 (Inflasi Bulanan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
125.11
0.05
1.92
2.18
1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
129.97 131.24 146.01 116.58 137.25 130.67 150.17 116.84 143.62 123.57 104.39 115.98 136.09 126.65 143.00 150.89 119.98 113.08 134.82 125.25 115.41 120.57 131.66 128.18 120.24 99.38 119.00 119.12 117.18 120.59 119.40 119.85 133.63 116.02 110.95 106.29 110.05 117.43 126.22 97.75 124.35 113.45
-0.37 -0.37 -2.05 -0.09 -0.23 0.52 9.18 -1.58 -4.70 -2.79 -0.02 0.00 0.22 0.17 -0.14 0.56 0.42 0.01 1.06 1.15 0.03 -0.13 0.00 0.00 0.00 -0.69 0.05 0.00 0.00 0.00 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.14 0.00 0.53 0.00 0.00
5.30 5.56 12.67 5.32 12.95 1.05 9.65 0.79 -0.94 0.61 1.84 4.68 3.29 0.58 3.85 8.00 0.52 0.00 0.55 2.14 1.28 -0.59 0.79 0.74 2.40 -7.85 2.34 2.06 0.75 0.00 3.50 0.64 0.00 0.00 3.14 0.30 1.08 -1.62 -3.50 1.42 2.35 1.06
3.17 6.34 4.59 1.89 13.34 1.52 8.56 3.45 1.03 -5.11 -1.33 4.92 4.81 1.09 4.20 12.46 0.82 0.69 -0.52 3.75 2.07 1.88 2.27 5.94 3.63 -5.77 4.45 5.64 1.96 5.04 4.78 2.16 3.73 0.00 0.65 0.51 4.60 -1.17 -3.69 1.88 6.67 1.06
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
11
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Tembilahan dan Perubahannya, Agustus 2106 (Tahun 2012 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Agustus 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
129.31
0.26
2.12
2.42
145.26 123.50 140.56 197.98 106.44 142.10 151.11 112.48 120.23 156.10 125.36 141.51 128.75 124.08 137.75 134.13 125.92 127.20 130.04 113.28 117.69 120.62 131.59 119.28 110.50 119.99 114.21 114.27 106.30 102.46 118.46 118.32 114.25 131.73 123.69 124.54 102.70 118.86 130.32 97.69 103.20 127.32
0.79 1.34 -3.11 0.17 0.00 1.68 2.73 0.00 0.00 3.22 1.09 0.00 0.03 0.00 0.18 0.00 0.15 0.06 0.67 -0.72 0.00 0.16 0.71 0.00 -0.13 0.00 0.46 0.00 0.00 0.00 0.83 0.24 0.00 0.00 1.43 0.00 0.00 -0.44 -0.81 0.38 0.09 0.00
4.09 2.91 25.62 1.05 0.44 4.24 1.16 0.38 5.70 2.03 5.55 0.00 3.48 0.62 7.07 8.11 0.06 0.30 -0.85 -1.24 3.13 4.55 2.16 0.98 1.37 10.49 2.84 0.00 0.00 0.00 5.27 2.08 1.77 0.00 6.79 0.07 0.83 -2.67 -3.72 -1.42 0.27 2.73
3.59 3.76 3.15 0.57 0.60 4.54 -1.05 0.04 6.67 16.61 2.36 0.00 4.18 1.50 7.44 8.56 0.38 0.33 -0.41 -0.97 5.51 5.18 4.28 2.62 2.53 8.92 5.06 3.45 0.00 0.00 8.00 2.72 2.48 0.00 7.89 0.44 0.92 -2.05 -2.39 -2.61 0.27 2.73
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
12
% Perub. % Perub. Agst 2016 thd Agst 2016 thd Des 2015 Agst 2015 (Inflasi Tahun (Inflasi Year on Kalender) Year)
% Perub. Agst 2016 thd Juli 2016 (Inflasi Bulanan)
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia dan Perubahannya, Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100,00) N
No.
Kota
IHK Agustus 2016
% Perub. Agst 2016Nthd Juli 2016
No.
Kota
IHK Agustus 2016
% Perub. Agst 2016 thd Juli 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
MEULABOH
123.82
0.52
42
KEDIRI
121.32
-0.57
BANDA ACEH
118.02
-0.35
43
MALANG
125.10
-0.03
LHOKSEUMAWE
119.79
0.49
44
PROBOLINGGO
122.48
-0.20
SIBOLGA
126.78
0.61
45
MADIUN
121.46
-0.52
PEMATANG SIANTAR
129.14
0.66
46
SURABAYA
124.65
0.10
MEDAN
128.59
0.82
47
TANGERANG
131.37
-0.08
PADANG SIDEMPUAN
122.73
-0.41
48
CILEGON
129.21
-0.01
PADANG
130.40
0.84
49
SERANG
131.54
-0.08
BUKITTINGGI
123.83
0.40
50
SINGARAJA
133.54
0.80
TEMBILAHAN
129.31
0.26
51
DENPASAR
121.83
0.45
PEKANBARU
123.95
0.13
52
MATARAM
123.46
-0.44
DUMAI
125.11
0.05
53
BIMA
129.71
0.08
BUNGO
123.10
-0.19
54
MAUMERE
117.01
-0.34
JAMBI
124.86
0.13
55
KUPANG
125.87
-0.87
PALEMBANG
123.23
-0.26
56
PONTIANAK
135.37
0.41
LUBUKLINGGAU
121.76
-0.38
57
SINGKAWANG
125.89
0.78
BENGKULU
133.95
0.52
58
SAMPIT
125.90
0.56
BANDAR LAMPUNG
124.78
-0.11
59
PALANGKA RAYA
121.84
0.12
METRO
132.86
0.64
60
TANJUNG
125.81
-0.53
TANJUNG PANDAN
132.60
-0.58
61
BANJARMASIN
125.30
0.07
PANGKAL PINANG
129.73
0.93
62
BALIKPAPAN
129.61
-0.18
BATAM
124.90
-0.34
63
SAMARINDA
127.74
0.39
TANJUNG PINANG
124.88
0.06
64
TARAKAN
135.70
-0.43
DKI JAKARTA
125.10
0.01
65
MANADO
124.87
-0.38
BOGOR
124.26
0.23
66
PALU
125.50
-0.41
SUKABUMI
123.87
-0.24
67
BULUKUMBA
128.25
-0.05 -0.08
BANDUNG
123.50
-0.49
68
WATAMPONE
119.72
CIREBON
120.27
-0.10
69
MAKASSAR
124.99
-0.45
BEKASI
121.54
0.08
70
PARE-PARE
121.13
-0.80 -0.42
DEPOK
123.18
-0.24
71
PALOPO
122.96
TASIKMALAYA
123.29
-0.32
72
KENDARI
121.66
0.01
CILACAP
126.90
-0.18
73
BAU-BAU
129.23
-0.72 -0.21 -0.79
PURWOKERTO
121.79
-0.51
74
GORONTALO
121.47
KUDUS
129.65
-0.48
75
MAMUJU
123.55
SURAKARTA
121.36
-0.25
76
AMBON
124.07
0.43 -0.27
SEMARANG
123.44
-0.21
77
TUAL
138.13
TEGAL
121.83
-0.45
78
TERNATE
129.66
-0.10
YOGYAKARTA
122.52
-0.04
79
MANOKWARI
121.60
1.27
JEMBER
121.10
-0.30
80
SORONG
127.38
1.27
BANYUWANGI
121.82
-0.14
81
MERAUKE
130.41
0.69
SUMENEP
121.73
-0.43
82
JAYAPURA
126.15
-0.18
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 44/09/14/Th. XVII, 1 September 2016
13