No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI -2,95 PERSEN Bulan Februari 2016 Kabupaten Merauke mengalami Deflasi -2,95 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,60. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi (termasuk Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh yaitu sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke yaitu sebesar -2,95 persen dan deflasi terendah di Kota Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makasar yaitu sebesar -0,02 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-82 di tingkat nasional dan urutan ke-18 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar -2,95 persen, lebih rendah dibanding laju Inflasi Bulanan Nasional sebesar -0,09 persen, sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Februari 2015 – Februari 2016) Kabupaten Merauke sebesar -1,86 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Februari 2016 – Desember 2015) sebesar 0,42 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Februari 2016 – Februari 2015) Kabupaten Merauke 2,99 persen atau lebih rendah dibanding Nasional yaitu sebesar 4,42 persen. Inflasi di Merauke pada Februari 2016 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -7,96 persen; kelompok sandang -1,82 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,34 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,10 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga -0,01 persen. Sedangkan kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok kesehatan 0,47 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24 persen.
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Merauke dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar tahun 2012 (2012 = 100) di Kabupaten Merauke (hasil SBH 2012) pada Bulan Februari tahun 2016 di Merauke pada Februari 2016 terjadi Deflasi sebesar -2,95 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,51 pada Januari 2015 menjadi 128,60 pada Februari 2016 Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kabupaten Merauke dan Nasional Februari 2015 - Februari 2016
2,35 2,87 0,93
-0,36
0,36 0,18 0,17 0,11 -0,93 -1,03
0,5
0,95
1,33
0,54
1,01 -0,08
0,39 -0,05 -0,57 -0,65
0,52 1,12 -0,09
0,21
-0,7
-2,95 Inflasi Kota Merauke
Inflasi Nasional
.
Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 30 kota mengalami dan 52 kota lainnya mengalami deflasi (termasuk Merauke). Penurunan harga barang dan jasa di Merauke ditunjukkan oleh penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan -7,96 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,34 persen; kelompok sandang -1,82 persen; kelompok kesehatan 0,47 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,10 persen. Penurunan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya deflasi di Merauke pada Februari 2016 antara lain pada komoditi: kangkung, bayam, cabai rawit, kacang panjang, daun kemangi dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain: bawang merah, terong panjang, bawang putih, rokok putih, talas/keladi, ketimun, sandal kulit, kentang, mie kering instant dan lain-lain.
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
2
Gambar 2 Perkembangan IHK Kabupaten Merauke(2012 = 100), Januari 2015 - Januari 2016 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100
Umum
Bhn Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Februari 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016 dan Inflasi Year on Year Kabupaten Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
IHK Februari 2016
Kelompok Pengeluaran
1
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Inflasi Februari 2016 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20162)
Inflasi Year on Year 3)
2
3
4
5
128,60 134,75 127,95 129,84 118,40 124,94 123,18 118,88
-2,95 -7,96 0,24 -0,34 -1,82 0,47 -0,01 -0,10
-1,86 -7,76 1,43 3,76 -1,88 0,10 0,02 -0,82
2,99 -1,40 6,49 5,25 2,82 7,40 5,77 4,07
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumny a 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Februari 2015
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
3
Gambar 3 Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kabupaten Merauke Februari 2016
0,02
0,04
0,00 -0,08 -0,09
-0,01
-2,82 BAHAN MAKANAN
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
SANDANG
KESEHATAN
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Tabel 3 Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan Bulan Februari 2016 (%)
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Komoditi
Inflasi
Andil
1
2
3
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-Umbian dan HasilHasilnya Daging dan Hasil-Hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan M inyak Bahan M akanan Lainnya
-7,96
-2,822
-1,00 -2,72 -1,19 0,00 -0,47 -31,85 0,03 1,52 -10,18 -1,41 -0,07
-0,059 -0,122 -0,078 0,000 -0,014 -2,189 0,000 0,025 -0,361 -0,024 0,000
Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Februari 2016 mengalami deflasi -7,96 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 146,41 pada Januari 2015 menjadi 134,75 pada Februari 2016. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok Bahan Makanan tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan sembilan subkelompok mengalami deflasi serta satu sub kelompok tdak mengalami perubahan angka indeks. Tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -2,81 persen terhadap inflasi di Merauke.
Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: kangkung -1,41 persen; bayamg -0,58 persen; cabai rawit -0,50 persen; kacang panjang -0,34 persen; daun kemangi -0,15 persen; beras -0,10 persen; daging ayam ras -0,09 persen; ikan kembung dan cabai merah masingmasing sebesar -0,05 persen; wortel -0,04 persen; minyak goreng, udang basah dan daun singkong masing-masing sebesar -0,02 persen serta daging sapi, ayam hidup bumbu masak jadi, telur ayam ras, ikan mujair, susu untuk balita, pare dan kemiri masing-masing sebesar -0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: bawang merah dan terong panjang masing-masing sebesar 0,11 persen; bawang putih 0,09 persen; talas/keladi, ketimun, kentang, mie kering instant dan kol putih/kubis masing-masing sebesar 0,02 persen dan pisang, touge/kecambah, semangka, onyong, gambas, sagu dan pepaya masing-masing sebesar 0,01 persen
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Tabel 4 Inflasi dan S umbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bulan Februari 2016 (%)
No
Komoditi 1
Inflasi
Andil
2
3
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,24 1 M akanan Jadi -0,03 2 M inuman yang Tidak Beralkohol 0,38 3 Tembakau dan M inuman Beralkohol 0,53
0,039 -0,002 0,014 0,027
Kelompok ini pada Februari 2016 mengalami inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 127,64 pada Januari 2015 menjadi 127,95 pada Februari 2016. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, tercatat dua subkelompok menaglami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks.
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
5
Tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen terhadap deflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: rokok putih 0,03 persen dan cokalt bubuk instant 0,02 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 5 Inflasi dan S umbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Bulan Februari 2016 (%)
No
Komoditi 1 PERUMAHAN, AIR, LIS TRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumah Tangga Penyelenggaraan Rumah Tangga
1 2 3 4
Inflasi
Andil
2
3
-0,34 -0,08 -2,17 0,03 2,11
-0,082 -0,011 -0,103 0,001 0,032
Kelompok ini pada Februari 2016 mengalami deflasi -0,34 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 130,28 pada Januari 2015 menjadi 129,84 pada Februari 2016. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok mengalami penurunan angka indeks.
Pada Bulan Februari 2016 secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,08 persen terhadap deflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: tarf listrik -0,10 persen; serta keramik dan semen masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang emmberikan andil/sumbangan kenaikan yaitu: sabun cair/cuci piring, pembasmi nyamuk spray dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,01 persen.
4. S a n d a n g Tabel 6 Inflasi dan S umbangan kelompok S andang Bulan Februari 2016 (%)
No
Komoditi 1
1 2 3 4
S ANDANG Sandang Laki-Laki Sandang Wanita Sandang Anak-Anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
Inflasi
Andil
2
3
-1,82 1,48 1,41 -0,05 -16,50
-0,094 0,025 0,018 -0,001 -0,136
Kelompok ini pada Februari 2016 mengalami deflasi -1,82 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 120,60 pada Januari 2015 menjadi 118,40 pada Februari 2016. Dari ke empat sub kelompok dalam kelompok ini, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok lainnya mengalami penurunan angka indeks.
Sedangkan Pada Bulan Februari 2016 tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,09 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil/sumbangan kenaikan yaitu sandal kulit dan pembalut wanita masing-masing sebesar 0,02 persen.
5. K e s e h a t a n Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
6
Tabel 7 Inflasi dan S umbangan kelompok Kesehatan Bulan Februari 2016 (%)
No
Komoditi 1
Inflasi
Andil
2
3
Kelompok Kesehatan pada Februari 2016 mengalami inflasi 0,47 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 124,35 pada Januari 2015 menjadi 124,94 pada Februari 2016.
Dari empat sub kelompok dalam kelompok Kesehatan tercatat dua 1 subkelompok mengalami inflasi dan dua 2 3 subkelompok lainnya tidak mengalami 4 perubahan angka indeks.Secara keseluruhan pada bulan Februari 2016 kelompok ini tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen terhadap deflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: sikat gigi dan bedak masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu hand body lotion -0,01 persen. KES EHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
0,47 0,00 0,13 0,00 1,19
0,024 0,000 0,001 0,000 0,023
.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Tabel 8 Inflasi dan S umbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Februari 2016 (%)
No
Komoditi 1
1 2 3 4 5
PENDIDIKAN, REKREAS I DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
Inflasi
Andil
2
3
-0,01 0,00 0,00 -0,12 0,05 0,00
0,000
-0,001 0,001 0,000
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Februari 2016 mengalami deflasi -0,01 persen atau terjadi penurunan angka indeks yaitu 123,19 pada Januari 2015 menjadi 123,18 pada bulan Februari 2016. Dari lima sub kelompok dalam kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga tercatat satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.
Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di Merauke (andilnya relatif kecil terhadap perubahan angka ideks secara umum).
7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
7
Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Februari 2016 mengalami deflasi -0,10 Bulan Februari 2016 (%) persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 119,00 pada Januari 2015 menjadi No Komoditi Inflasi Andil 118,88 pada Februari 2016. Dari empat sub 1 2 3 kelompok dalam kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, tercatat TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN JAS A KEUANGAN -0,10 -0,010 satu subkelompok mengalami inflasi, dua 1 Transpor -0,25 -0,018 subkelompok mengalami deflasi dan satu 2 Komunikasi dan Pengiriman 0,40 0,009 subkelompok tidak mengalami perubahan 3 Sarana dan Penunjang Transpor -0,19 -0,002 4 Jasa Keuangan 0,00 0,000 angka indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Februari 2016 andil/sumbangan deflasi sebesar -0,01 persen terhadap deflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: bensin -0,02. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi adalah komoditi telepon selular 0,01 persen. Tabel 9
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
8
Tabel 10 Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional dan Kabupaten Merauke Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok NASIONAL Kelompok/Sub Kelompok 1
UMUM I. BAHAN MAKANAN
MERAUKE
IHK Februari
Laju Inflasi
IHK Februari
Laju Inflasi
2
3
4
5
123,51
-0,09
128,60
-2,95
135,14
-0,58
134,75
-7,96
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
121,89
-1,00
Daging dan Hasil-hasilnya
126,07
-2,72
Ikan Segar
139,85
-1,19
Ikan Diawetkan
102,66
0,00
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
133,67
-0,47
Sayur-sayuran
178,01
-31,85
Kacang – kacangan
121,33
0,03
Buah – buahan
109,06
1,52
Bumbu – bumbuan
161,32
-10,18
Lemak dan Minyak
111,22
-1,41
Bahan Makanan Lainnya
145,64
-0,07
II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU
127,91
0,63
127,95
0,24
Makanan Jadi
118,70
-0,03
Minuman yang Tidak Beralkohol
118,51
0,38
Tembakau dan Minuman Beralkohol
152,87
0,53
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR
129,84
-0,34
Biaya Tempat Tinggal
130,14
-0,08
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
139,01
-2,17
Perlengkapan Rumahtangga
123,01
0,03
Penyelenggaraan Rumahtangga
113,20
2,11
IV. SANDANG
119,50
111,14
-0,44
118,40
-1,82
Sandang Laki-laki
125,50
1,48
Sandang Wanita
132,02
1,41
Sandang Anak-anak
119,32
-0,05
Barang Pribadi dan Sandang Lain
87,71
-16,50
V. KESEHATAN
117,63
0,64
124,94
0,47
Jasa Kesehatan
110,41
0,00
Obat-obatan
119,38
0,13
Jasa Perawatan Jasmani
171,05
0,00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
133,02
1,19
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
123,18
-0,01
Jasa Pendidikan
142,64
0,00
Kursus-kursus/Pelatihan
100,02
0,00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
121,28
-0,12
Rekreasi
98,69
0,05
Olahraga
141,58
0,00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
114,99
0,27
123,74
0,06
118,88
-0,10
Transpor
-0,15
126,78
-0,25
Komunikasi dan Pengiriman
101,42
0,40
Sarana dan Penunjang Transpor
115,83
-0,19
Jasa Keuangan
114,50
0,00
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
9
Perbandingan antar kota di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapua) dan Nasional Laju inflasi Bulan Februari 2016 di Kabupaten Merauke sebesar -2,95 persen. Sedangkan laju inflasi Tahun Kalender (Februari 2016 – Januari) di Kabupaten Merauke sebesar -1,86 persen. Laju Inflasi Year on Year di Kabupaten Merauke sebesar 2,99 persen. (lihat Tabel 11). Tabel 11 Inflasi Bulanan Februari, Tahun kalender dan Year on Year Kabupaten Merauke Tahun 2016
Inflasi
2016
1
2
1.
Bulan Februari
-2,95
2.
Februari(t) (Tahun Kalender )
-1,86
3.
Februari (t) terhadap Februari (t-1) (Year On Year)
2,99
(tahun n)
(tahun n-1)
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
10
Tabel 12 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kabupaten Merauke IHK Bulan Februari 2016 No
Kota
IHK
MoM
Kalender
Kota
IHK
MoM
Kalender
YoY
1
2
3
4
5
8
9
10
11
12
1 MEULABOH
122,27
0,37
0,83
2,54 42 KEDIRI
2 BANDA ACEH
117,03
0,02
0,63
2,74 43 MALANG
121,16 -0,33
0,14
2,90
123,66 -0,15
0,44
4,33
3 LHOKSEUMAWE
118,49 -0,13
0,15
4,30 44 PROBOLINGGO
121,64 -0,08
0,34
3,10
4 SIBOLGA
125,62 -0,02
1,81
5 PEMATANG SIANTAR
126,21 -0,33
6,75 45 MADIUN
120,67
0,03
0,52
3,86
0,11
5,56 46 SURABAYA
122,60 -0,11
6 MEDAN
126,31
0,38
0,62
4,08
1,29
6,46 47 TANGERANG
131,04 -0,21
0,68
5,92
7 PADANGSIDIMPUAN
120,86 -0,19
0,53
3,97 48 CILEGON
126,46 -0,14
0,61
5,44
8 PADANG
128,21
0,87
5,98 49 SERANG
129,76 -0,17
0,73
6,68
9 BUKITTINGGI
121,62 -0,21
0,08
5,77 50 SINGARAJA
130,17 -0,28
0,75
3,94
10 TEMBILAHAN
127,14 -0,06
0,41
3,66 51 DENPASAR
120,25
0,07
0,56
3,49
11 PEKANBARU
122,50 -0,50
-0,24
3,80 52 MATARAM
122,49 -0,12
0,99
4,37
12 DUMAI
123,94
0,32
0,97
4,72 53 BIMA
127,32
0,38
1,68
6,09
13 BUNGO
121,76
0,18
0,96
4,19 54 MAUMERE
118,41
0,27
0,69
4,87
14 JAMBI
122,47
0,22
0,64
4,51 55 KUPANG
126,60 -0,42
0,36
6,23
15 PALEMBANG
120,78 -0,11
0,21
4,98 56 PONTIANAK
130,66
0,33
0,69
5,20
16 LUBUKLINGGAU
120,58 -0,43
0,06
5,88 57 SINGKAWANG
122,86
0,26
0,39
3,28
17 BENGKULU
129,14 -0,25
0,42
6,09 58 SAMPIT
124,26 -0,44
0,26
6,11
18 BANDAR LAMPUNG
123,59 -0,51
-0,25
5,35 59 PALANGKARAYA
120,74 -0,41
-0,25
3,85
19 METRO
131,67
0,42
1,07
4,96 60 TANJUNG
124,16 -0,28
-0,47
6,58
20 TANJUNG PANDAN
129,21
1,02
0,99
2,48 61 BANJARMASIN
122,62
0,18
0,67
5,51
21 PANGKAL PINANG
125,41
0,39
1,33
5,99 62 BALIKPAPAN
126,72
0,50
0,28
4,04
22 BATAM
0,06
5,75 63 SAMARINDA 4,03 64 TARAKAN
0,05 0,17
4,37
1,28
125,98 132,27
0,55
23 TANJUNG PINANG
122,61 -0,43 123,84 0,35
1,00
4,61
24 DKI JAKARTA
123,57 -0,06
0,18
3,67 65 MANADO
123,96 -0,82
-0,99
5,46
25 BOGOR
122,73 -0,02
0,85
4,71 66 PALU
123,95 -0,61
-1,01
4,92
26 SUKABUMI
122,82
0,03
0,71
3,24 67 BULUKUMBA
127,58 -1,05
-0,59
2,69
27 BANDUNG
122,18 -0,15
0,39
4,77 68 WATAMPONE
118,22 -0,72
-0,23
2,74
28 CIREBON
119,22 -0,26
0,24
2,38 69 MAKASSAR
124,19 -0,02
1,35
6,87
29 BEKASI
120,50 -0,03
0,33
2,80 70 PARE-PARE
120,86 -0,03
1,08
3,71
30 DEPOK
121,51 -0,43
0,26
3,42 71 PALOPO
121,30
0,07
0,68
4,59
31 TASIKMALAYA
121,85 -0,31
0,62
4,69 72 KENDARI
119,90
0,07
1,56
5,18
32 CILACAP
125,18 -0,11
0,65
3,69 73 BAU-BAU
126,99 -0,97
0,23
4,20
33 PURWOKERTO
120,65 -0,29
0,27
3,63 74 GORONTALO
120,32
0,67
0,08
6,37
34 KUDUS
128,50 -0,23
0,21
4,28 75 MAMUJU
122,25 -0,37
-0,43
5,67
35 SURAKARTA
120,32 -0,11
0,41
4,13 76 AMBON
122,41
0,18
0,46
2,88
36 SEMARANG
121,88
0,09
3,84 77 TUAL
134,68 -1,33
-1,04
3,10
0,86
-0,3
YoY No 6
7
37 TEGAL
119,75 -0,21
0,41
4,84 78 TERNATE
127,28 -0,95
-0,43
5,52
38 YOGYAKARTA
120,98 -0,09
0,44
3,83 79 MANOKWARI
115,94 -0,11
0,21
3,06
39 JEMBER
120,91
0,12
0,56
3,69 80 SORONG
124,69
1,21
6,99
40 BANYUWANGI
121,15
0,12
0,79
3,93 81 MERAUKE
128,60 -2,95
-1,86
2,99
41 SUMENEP
121,13 -0,02
0,63
4,14 82 JAYAPURA
124,70
0,93
4,23
0,1 0,17
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
11
Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi (termasuk Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh yaitu sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke yaitu sebesar -2,95 persen dan deflasi terendah di Kota Sibolga Bogor, Sumenep dan Makassar masing-masing sebesar 0,02 pesen. yaitu sebesar -0,02 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-82 di tingkat nasional dan urutan ke-18 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Tabel 13 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2016 Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100) Januari 2016 Kota
IHK
Inflasi (%)
Urutan Tingkat Sumapua
Urutan Tingkat Nasional
2
3
4
5
1. MANADO
123,96
-0,82
13
77
2. PALU
123,95
-0,61
11
75
3. BULUKUMBA
127,58
-1,05
16
80
4. WATAMPONE
118,22
-0,72
12
76
5. MAKASSAR
124,19
-0,02
7
34
6. PARE-PARE
120,86
-0,03
8
36
7. PALOPO
121,30
0,07
5
25
8. KENDARI
119,90
0,07
6
26
9. BAU-BAU
126,99
-0,97
15
79
10.GORONTALO
120,32
0,67
1
3
11.MAMUJU
122,25
-0,37
10
66
12.AMBON
122,41
0,18
2
18
13.TUAL
134,68
-1,33
17
81
14.TERNATE
127,28
-0,95
14
78
15.MANOKWARI
115,94
-0,11
9
45
16.SORONG
124,69
0,10
4
23
17.MERAUKE
128,60
-2,95
18
82
18.JAYAPURA
124,70
0,17
3
20
123,51
-0,09
1
Nasional
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
12
INFLASI KOMPONEN INTI KABUPATEN MERAUKE FEBRUARI 2016
Inflasi komponen inti pada bulan Februari 2016 sebesar -0,28 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Februari 2016 sebesar -0,63 persen dan inflasi komponen bergejolak bulan Februari 2016 adalah -8,29 persen. Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti bulan Februari 2016 sebesar 1,51 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Februari 2016 sebesar -0,27 persen dan inflasi Tahun Kalender untuk komponen bergejolak Februari 2016 adalah -7,39 persen. Laju Inflasi Year On Year komponen inti bulan Februari 2016 sebesar 4,49 persen, Inflasi Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah Februari 2016 sebesar 7,76 persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak Februari 2016 adalah sebesar -1,62 persen.
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
13
Sumbangan Beberapa Komoditas yang Dominan Terhadap Deflasi Kabupaten Merauke Bulan Januari 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komoditi
Andil inflasi (%)
Komoditi
Andil Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[4]
BAWANG MERAH TERONG PANJANG BAWANG PUTIH ROKOK PUTIH TALAS/KELADI KETIMUN SANDAL KULIT KENTANG MIE KERING INSTANT COKLAT BUBUK INSTAN
0,11 0,11 0,09 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KANGKUNG -1,14 BAYAM -0,58 CABAI RAWIT -0,50 KACANG PANJANG -0,34 DAUN KEMANGI -0,15 BERAS -0,11 TARIP LISTRIK -0,10 BUNCIS -0,10 DAGING AYAM RAS -0,09 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO -0,05
Berita Resmi Statistik No. 30 / 03 / 9401 /Th. IV, 1 Maret 2016
14