No. 07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN Pada Bulan Februari 2016 di Kota Batam terjadi deflasi sebesar 0,43 persen. Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera sebelas kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Sedangkan dua belas kota IHK lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi tebesar terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,51 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,02 persen. Deflasi disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 3,03 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen. Sedangkan indeks harga lima kelompok lainnya justru mengalami kenaikan, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,85 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,23 persen; kelompok sandang sebesar 0,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2016 sebesar 0,06 Persen dan tingkat inflasi year on year (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 5,75 persen.
Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Februari 2015 s.d Februari 2016 2,00 1,50
1,00 0,50
0
1 2 3 4 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15
5 Jun'15
6 Jul'15
7 8 Ags'15 Sep'15
9 10 Okt'15 Nov'15
11 12 Des'15 Jan'16
13 16 Feb
(0,50) (1,00) (1,50) Batam
Tanjungpinang
Nasional
Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
1
14
Dari hasil pemantauan BPS Kota Batam selama bulan Februari 2016, tercatat 108 komoditi/jasa kebutuhan masyarakat di Kota Batam mengalami perubahan harga/tarif. Enam puluh komoditi/jasa diantaranya mengalami kenaikan harga/tarif antara lain : Nasi dengan lauk, emas perhiasan, upah pembantu rumah tangga, biaya untuk KB, kentang, tarif gunting rambut pria, bahan pelumas/oli , kancang panjang, beras, ikan tongkol, bawang putih, paku, jagung manis, meja kursi tamu, dan batu bata. Sebaliknya empat puluh delapan komoditi/jasa mengalami penurunan harga/tarif, antara lain : bayam, bawang merah, cabai merah, udang basah, bensin, daging ayam ras, kangkung, tomat sayur, terong panjang, kembang kol, cabe hijau, sawi hijau, tomat buah, ikan kakap merah, kol putih/kubis, dan sawi putih. Dengan perubahan harga/tarif dari 108 komoditi/jasa kebutuhan masyarakat tersebut mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Februari 2016 ini mengalami penurunan sebesar 0,43 persen atau turun dari 123,14 menjadi 122,61. Tabel 1 : Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Kota IHK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Februari 2015 2016
Januari-Februari 2015 2016
Year on Year*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang
-0,97 -0,90 -2,07 -2,04 -1,38 -1,36 -1,40 -2,07 -2,35 -0,95 -0,60 -0,68 -1,33 -1,50 -0,48 -1,12 -1,46 -0,29 -0,96 -1,94 -0,89 -0,51 -0,43
0,37 0,02 -0,13 -0,02 -0,33 0,38 -0,19 0,86 -0,21 -0,06 -0,50 0,32 0,18 0,22 -0,11 -0,43 -0,25 -0,51 0,42 1,02 0,39 -0,43 0,35
-1,09 -0,81 -1,64 -1,44 -1,98 -1,70 -1,70 -4,01 -2,73 -1,14 -1,29 -1,05 -1,85 -2,37 -1,63 -2,22 -2,26 -0,92 -1,13 -0,58 0,05 -0,91 -0,24
0,83 0,63 0,15 1,81 0,11 1,29 0,53 0,87 0,08 0,41 -0,24 0,97 0,96 0,64 0,21 0,06 0,42 -0,25 1,07 0,99 1,33 0,06 1,28
2,54 2,74 4,30 6,75 5,56 6,46 3,97 5,98 5,77 3,66 3,80 4,72 4,19 4,51 4,98 5,88 6,09 5,35 4,96 2,48 5,99 5,75 4,03
Nasional
-0,36
-0,09
-0,61
0,42
4,42
Ket : *) Februari 2016 terhadap Februari 2015
Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
2
Sebelas dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera mengalami inflasi pada bulan Februari 2016 ini dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Sebaliknya dua belas kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar di Kota Bandar Lampung sebesar 0,51 persen dan deflasi terkecil di Kota Sibolga sebesar 0,02 persen. Selanjutnya jika dilihat dari 82 kota IHK
di Indonesia, tercatat tiga puluh kota IHK mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Sebaliknya lima puluh dua kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Merauke sebesar 2,95 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makasar, masing-masing sebesar 0,02 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2016 di Kota Batam tercatat sebesar 0,06 persen, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya terjadi deflasi sebesar 0,91 persen. Tingkat inflasi year on year 2016 di Kota Batam mencapai sebesar 5,75 persen sedikit lebih tinggi dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 5,68 persen. Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2016
Kelompok Pengeluaran [1]
Indeks Februari 2016
Inflasi Februari 2016
Andil Inflasi
[2]
[3]
[4]
Umum
122,61
-0,43
-0,43
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
133,15 122,76 114,76 108,70 121,06 112,97 130,68
-3,03 0,85 0,23 0,75 0,98 0,11 -0,08
-0,69 0,13 0,06 0,04 0,04 0,01 -0,02
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran
Lima dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Februari 2016 tercatat mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,85 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,23 persen; kelompok sandang sebesar 0,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen. Sedangkan indeks harga kelompok bahan makanan dan Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
3
kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 3,03 persen dan 0,08 persen. 1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2016 ini memberikan andil sebesar 0,69 persen terhadap pembentukan deflasi di Kota Batam dan merupakan penyumbang terbesar terhadap terjadinya deflasi di Kota Batam.
Besarnya andil
kelompok bahan makanan terhadap pembentukan deflasi Kota Batam merupakan dampak dari penurunan indeks dari 137,31 pada bulan Januari 2016 menjadi 133,15 pada bulan Februari 2016 atau turun sebesar 3,03 persen. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan tercatat enam subkelompok diantaranya mengalami penurunan indeks pada bulan Februari 2016 ini, yaitu : subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,99 persen; subkelompok ikan segar sebesar 1,07 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 14,40 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,75 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 0,94 persen; dan subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,56 persen. Sebaliknya tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu :
subkelompok padi-padian, umbi-
umbian dan hasilnya sebesar 0,36 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,23 persen; dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,41 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok ikan diawetkan dan subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan Januari 2016. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Pada bulan Februari 2016 ini ketiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks, yaitu : subkelompok makanan jadi sebesar 1,31 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,22 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,25 persen. Dengan naiknya indeks ketiga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 0,85 persen, atau naik dari 121,72 pada bulan Januari 2016 menjadi 122,76 pada bulan Februari 2016. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,85 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Februari 2016 ini sedikit memperlambat laju deflasi Kota Batam dengan andil sebesar -0,13 persen. Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
4
3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Februari 2016 ini telah mencapai 114,76, mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen dibanding indeks pada bulan Januari 2016 yang mencapai 114,50. Naiknya indeks harga kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks harga keempat subkelompok yang menyusun kelompok ini, yaitu : subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,14 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,03 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,27 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 1,01 persen. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,23 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turut memperlambat laju deflasi di Kota Batam pada bulan Februari 2016 ini dengan andil sebesar -0,06 persen. 4. Kelompok Sandang Naiknya indeks harga subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 2,93 persen mengakibatkan indeks harga kelompok sandang pada bulan Februari 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen, atau naik dari 107,89 pada bulan Januari 2016 menjadi 108,70. Sedangkan indeks harga subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita, dan subkelompok sandang anak-anak pada bulan ini tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan Januari 2016. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,75 persen berarti kelompok sandang pada bulan Februari 2016 sedikit memperlambat laju deflasi di Kota Batam dengan memberikan andil sebesar -0,04 persen. 5.
Kelompok Kesehatan Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Februari 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen, yaitu naik dari 119,89 pada bulan Januari 2016 menjadi 121,06. Dengan kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok kesehatan sedikit memperlambat laju deflasi Kota Batam dengan memberikan andil sebesar -0,04 persen. Naiknya indeks kelompok kesehatan pada bulan ini merupakan dampak dari naiknya indeks harga keempat subkelompok yang tergabung didalamnya, yaitu : subkelompok jasa kesehatan sebesar 1,27 persen; subkelompok obat-obatan sebesar 0,12 persen; subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 5,06 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,12 persen. Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
5
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Pada
bulan
Februari
2016
ini
hanya
indeks
harga
subkelompok
perlengkapan/peralatan pendidikan saja yang mengalami perubahan, yaitu naik sebesar 1,07 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok pendidikan; subkelompok kursus – kursus / pelatihan; subkelompok rekreasi; dan subkelompok olahraga pada bulan ini relatif stabil terhadap bulan sebelumnya. Naiknya indeks harga subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan serta stabilnya indeks harga empat subkelompok lainnya mengakibatkan indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Februari 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen atau naik dari 112,85 pada bulan Januari 2016 menjadi 112,97. Dengan kenaikan indeks harga sebesar 0,11 persen pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga turut memperlambat laju deflasi di Kota Batam dengan andil sebesar -0,01 persen. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Februari 2016 ini mengalami penurunan sebesar 0,08 persen, yaitu dari 130,78 pada bulan Januari 2016 menjadi 130,68. Dengan penurunan indeks sebesar 0,08 persen berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,02 persen terhadap pembentukan deflasi Kota Batam. Turunnya indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini merupakan dampak dari turunnya indeks harga subkelompok transpor sebesar 0,11 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan (relatif stabil) dibanding indeks pada bulan Januari 2016.
Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
6
Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kota (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun
IHK
Inflasi
(2)
122,27 117,03 118,49 125,62 126,21 126,31 120,86 128,21 121,62 127,14 122,50 123,94 121,76 122,47 120,78 120,58 129,14 123,59 131,67 129,21 125,41 122,61 123,84 123,57 122,73 122,82 122,18 119,22 120,50 121,51 121,85 125,18 120,65 128,50 120,32 121,88 119,75 120,98 120,91 121,15 121,13 121,16 123,66 121,64 120,67
Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
(3)
0,37 0,02 -0,13 -0,02 -0,33 0,38 -0,19 0,86 -0,21 -0,06 -0,50 0,32 0,18 0,22 -0,11 -0,43 -0,25 -0,51 0,42 1,02 0,39 -0,43 0,35 -0,06 -0,02 0,03 -0,15 -0,26 -0,03 -0,43 -0,31 -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,09 0,12 0,12 -0,02 -0,33 -0,15 -0,08 0,03
7
Kota (1)
46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
IHK
Inflasi
(2)
(3)
Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
122,60 131,04 126,46 129,76 130,17 120,25 122,49 127,32 118,41 126,60 130,66 122,86 124,26 120,74 124,16 122,62 126,72 125,98 132,27 123,96 123,95 127,58 118,22 124,19 120,86 121,30 119,90 126,99 120,32 122,25 122,41 134,68 127,28 115,94 124,69 128,60 124,70
-0,11 -0,21 -0,14 -0,17 -0,28 0,07 -0,12 0,38 0,27 -0,42 0,33 0,26 -0,44 -0,41 -0,28 0,18 0,50 0,05 0,17 -0,82 -0,61 -1,05 -0,72 -0,02 -0,03 0,07 0,07 -0,97 0,67 -0,37 0,18 -1,33 -0,95 -0,11 0,10 -2,95 0,17
Nasional
123,51
-0,09
Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
8
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Januari dan Februari 2016 (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok (1)
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
IHK Januari 2016
% Perub thd Desember 2015
IHK Februari 2016
% Perub thd Januari 2016
(2)
(3)
(4)
(5)
123,14 137,31 146,32 119,47 123,81 116,63 117,14 174,46 117,90 129,61 204,18 108,31 105,56 121,72
0,49 2,56 0,18 2,82 3,03 -0,09 1,01 3,45 0,01 3,70 6,58 1,56 0,29 0,30
122,61 133,15 146,84 118,29 122,49 116,63 117,41 149,33 117,01 128,39 188,74 108,75 105,56 122,76
-0,43 -3,03 0,36 -0,99 -1,07 0,00 0,23 -14,40 -0,75 -0,94 -7,56 0,41 0,00 0,85
117,13 111,60 145,14 114,50
0,03 0,04 1,11 0,01
118,67 111,85 145,50 114,76
1,31 0,22 0,25 0,23
113,68 114,42 111,68 120,59 107,89 110,90 107,51 110,44 103,02 119,89 143,68 108,42 101,68 110,73 112,85
-0,04 0,00 0,08 0,14 0,14 0,00 0,01 0,03 0,50 0,13 0,00 0,18 0,00 0,27 0,31
113,84 114,45 111,98 121,81 108,70 110,90 107,51 110,44 106,04 121,06 145,50 108,55 106,83 110,86 112,97
0,14 0,03 0,27 1,01 0,75 0,00 0,00 0,00 2,93 0,98 1,27 0,12 5,06 0,12 0,11
122,22 102,52 103,06 103,70 109,85 130,78
0,00 0,00 0,36 1,10 0,00 -0,79
122,22 102,52 104,16 103,70 109,85 130,68
0,00 0,00 1,07 0,00 0,00 -0,08
145,18 101,62 106,19 114,67
-1,13 0,00 -0,02 1,24
145,02 101,62 106,18 114,67
-0,11 0,00 -0,01 0,00
Berita Resmi Statistik No.07/03/2171/Th.IV, 1 Maret 2016
9