No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN
Pada bulan Februari 2016 Kota Blora terjadi deflasi 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 118,98 (IHK 2012=100), lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Januari 2016 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 119,28. Deflasi yang disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok
bahan makanan sebesar 1,12 persen; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen. Sedangkan kenaikan indeks karena adanya kenaikan harga terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,53 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,36 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,13 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah bawang merah,
bawang putih, tarif listrik, daging ayam ras dan telur ayam ras. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah kelapa, bandeng, mujair, rokok
kretek filter dan melon. Dari enam kota SBH, semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,30
persen dengan IHK sebesar 121,88 diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 120,65; Kota Kudus sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 128,50; Kota Tegal sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 119,75; Kota Surakarta sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 120,32; dan Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 125,18. Laju inflasi tahun kalender Februari 2016 sebesar 2,87 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun
kalender Februari 2015 yang mengalami inflasi sebesar minus 0,86 persen. Demikian juga dengan laju inflasi “year on year” Februari 2016 sebesar 8,90 persen, lebih tinggi dibandingkan laju inflasi “year on year” Februari 2015 sebesar 4,95 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|1
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2016 secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Blora, pada bulan Februari 2016 Kota Blora terjadi deflasi 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,98 (IHK 2012=100), lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Januari 2016 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 119,28. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan sebesar 1,12 persen; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang mengalami inflasi anatara lain kelompok sandang sebesar 0,53 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,36 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,13 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah bawang merah, bawang putih, tarif listrik, daging ayam ras dan telur ayam ras. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah kelapa, bandeng, mujair, rokok kretek filter dan melon. Gambar 1. Inflasi Month to Month Kota Blora Tahun 2014 - 2016 2,5 2,15 2
1,5 1,28 1
0,98 0,55 0,44 0,47
0,5
0
0,28 -0,39
0,9
0,86 0,79
0,22 0,2 0,16 0,19 0,05 -0,25 -0,15 -0,47
2014 2015
0,45 0,4 0,2
2016 0,36 0,2
0,01
-0,13
-0,5
-1
Pada bulan Februari 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,2851 persen diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0462 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0333 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi antaralain kelompok sandang
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|2
sebesar 0,0258 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0651; kelompok kesehatan sebesar 0,0093 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,0098 persen.
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada
Tabel 1 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Februari 2016
bulan Februari 2016 mengalami deflasi 1,12 persen. Dari 11 sub kelompok dalam
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
kelompok bahan makanan 8 sub kelompok
(1)
(2)
(3)
mengalami penurunan indeks atau deflasi,
-0,2851 -0,0319 -0,0663 0,0528 -0,0011 -0,1070 -0,0964 -0,0123 -0,0082 -0,0808 0,0656 0,0006
yaitu adalah sub kelompok padi-padian,
BAHAN MAKANAN Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya
-1,12 -0,44 -3,46 2,54 -0,15 -3,21 -6,79 -0,72 -0,56 -3,05 2,26 0,45
umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,44 persen; sub kelompok daging dan hasilhasilnya
sebesar
3,46
persen;
sub
kelompok ikan diawetkan sebesar 0,15 persen, sub kelompok telur, susu dan hasilhasilnya
sebesar
3,21
persen;
sub
kelompok sayur-sayuran sebesar 6,79 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,72 persen; dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,05 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga atau inflasi adalah sub kelompok ikan segar sebesar 2,54 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 2,26 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,45 persen.
Kelompok ini pada Februari 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,2851 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Februari 2016 antara lain: daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, sawi, pepaya, dan kentang. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: bandeng, mujair, melon, kelapa, buncis, timun dan lada.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|3
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Februari 2016
Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi 0,36 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok tembakau dan
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
minuman beralkohol sebesar 2,08 persen. Sub
kelompok
minuman
yang
tidak
0,36
0,0651
beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,08
0,00 -0,08 2,08
0,0000 0,0027 0,0677
persen. Sedangkan sub kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan harga/ stabil. Kelompok ini pada Bulan Februari 2016
secara
keseluruhan
memberikan
sumbangan inflasi sebesar 0,0651 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Februari 2016
Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,22 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini tiga
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
sub kelompok mengalami penurunan indeks
(1)
(2)
(3)
atau deflasi yaitu sub kelompok biaya tempat
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR
-0,22
-0,0462
tinggal sebesar 0,15 persen; sub kelompok
Biaya tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
-0,15 -0,64 0,18 -0,08
-0,0192 -0,0284 0,0030 -0,0017
bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,64
persen
dan
sub
kelompok
penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,08 persen.
Sedangkan
perlengkapan
rumah
sub
kelompok
tangga
mengalami
kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,18 persen. Kelompok ini secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0462 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|4
4. Sandang Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Februari 2016 Komoditas (1) SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Perempuan Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lainnya
Inflasi (2) 0,53 0,18 0,62 0,00 1,51
Sumbangan (3) 0,0258 0,0019 0,0087 0,0000 0,0152
Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami kenaikan harga/ inflasi. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar
0,18
persen;
sub
kelompok
sandang perempuan sebesar 0,62 persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,51 persen. Sedangkan sub kelompok sandang anakanak tidak mengalami perubahan/ stabil. Secara
keseluruhan
kelompok
ini
memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0258 persen. 5. Kesehatan Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok kesehatan Bulan Februari 2016 Komoditas (1) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
Inflasi (2) 0,17 0,00 0,37 0,00 0,35
Sumbangan (3) 0,0093 0,0000 0,0024 0,0000 0,0069
Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,37 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,35 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga/ stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0093 persen pada Bulan Februari.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|5
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Februari 2016 Komoditas (1)
Inflasi (2)
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga
Sumbangan (3)
0,13
0,0098
0,00 0,00 0,97 0,00 0,00
0,0000 0,0000 0,0098 0,0000 0,0000
Kelompok ini pada bulan Februari 2016 mengalami kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,13 persen. Dari lima sub kelompok dalam kelompok ini, satu sub kelompok mengalami kenaikan harga atau inflasi
yaitu
sub
kelompok
perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,97 persen. Sedangkan sub kelompok jasa pendidikan,
sub
kelompok
kursus-
kursus/pelatihan, sub kelompok rekreasi dan sub kelompok olah raga tidak mengalami perubahan harga/ stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi pada bulan Februari sebesar 0,0098 persen. 7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Februari 2016 Komoditas (1)
Inflasi (2)
Sumbangan (3)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
-0,19
-0,0333
Transportasi Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan
-0,25 0,00 0,13 0,00
-0,0350 0,0000 0,0018 0,0000
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Dari empat sub kelompok, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks harga yaitu sub kelompok transportasi sebesar 0,25 persen. Sub kelompok sarana dan penunjang transportasi mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Sedangkan sub kelompok komunikasi dan pengiriman, dan sub
kelompok
jasa
keuangan
indeks
harganya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan
andil/sumbangan
deflasi
sebesar 0,0333 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|6
POSISI INFLASI KOTA BLORA TERHADAP 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Pada Bulan Februari deflasi terjadi di semua kota SBH. Kota dengan deflasi tertinggi adalah Kota Semarang sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 121,88 diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 120,65; Kota Kudus sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 128,50; Kota Tegal sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 119,75; Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 125,18 dan Kota Surakarta sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 120,32. Sedangkan pada bulan Februari 2016 Kota Blora mengalami deflasi sebesar 0,25 persen dengan IHK 118,98, nilainya lebih rendah dibandingkan inflasi Kota Semarang dan Kota purwokerto. Terhadap Sister City yaitu Kota Kudus, deflasi Kota Blora terlihat lebih tinggi. Gambar 2. Inflasi Kota Blora dan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah Bulan Februari 2016 Blora Jawa Tengah Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
-0,25 -0,24 -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,3
-0,25
-0,2
-0,15
-0,1
-0,05
0
Gambar 3. Inflasi Month to Month Kota Blora dan Kota Kudus Tahun 2015 – 2016 0,88
1
0,93 0,9
0,86
0,8 0,6 0,45 0,44
0,4
0,56 0,55
0,6 0,45 0,28 0,2
0,16 0,21
0,2 0,05 -0,02
0
-0,11 -0,13
-0,2 -0,4
-0,36 -0,39
0,21 0,2
-0,39 -0,47
-0,6 Kudus 2015
Blora 2015
Kudus 2016
Blora 2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|7
Lampiran1 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA BLORA BULAN FEBRUARI 2016 (2012 = 100)
KELOMPOK/SUB KELOMPOK (1) UMUM I
II
III
IV
V
VI
VII
BAHAN MAKANAN a Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya b Daging dan Hasil-hasilnya c Ikan segar d Ikan diawetkan e Telur, susu dan hasil-hasilnya f Sayur-sayuran g Kacang-kacangan h Buah-buahan i Bumbu-bumbuan j Lemak dan minyak k Bahan makanan lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMB. a Makanan jadi b Minuman yang tidak beralkohol c Tembakau dan minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BHN BAKAR a Biaya tempat tinggal b Bahan bakar, penerangan dan air c Perlengkapan rumahtangga d Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG a Sandang laki-laki b Sandang wanita c Sandang anak-anak d Barang pribadi dan sandang lainnya KESEHATAN a Jasa kesehatan b Obat-obatan c Jasa Perawatan jasmani d Perawatan jasmani dan kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA a Jasa Pendidikan b Kursus-kursus/Pelatihan c Perlengkapan/peralatan pendidikan d Rekreasi e Olahraga TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JS KEUANGAN a Transportasi b Komunikasi dan pengiriman c Sarana dan penunjang transportasi d Jasa Keuangan JUMLAH
IHK (2012=100) (2) 118,98 125,18 126,85 119,11 127,10 109,57 127,88 97,00 108,44 123,72 142,27 142,12 122,88 120,37 118,77 125,46 120,62 114,73 114,29 121,94 108,84 108,56 108,60 110,39 112,87 109,39 100,54 108,09 102,62 109,14 111,89 115,12 110,77 107,21 105,11 111,73 113,86 105,33 125,33 133,06 99,99 104,75 100,82
%
Andil
Perubahan
Perub.IHK
Th Kalender
YoY
IHK (3) -0,25 -1,12 -0,44 -3,46 2,54 -0,15 -3,21 -6,79 -0,72 -0,56 -3,05 2,26 0,45 0,36 0,00 -0,08 2,08 -0,22 -0,15 -0,64 0,18 -0,08 0,53 0,18 0,62 0,00 1,51 0,17 0,00 0,37 0,00 0,35 0,13 0,00 0,00 0,97 0,00 0,00 -0,19 -0,25 0,00 0,13 0,00
(%) (4)
2016 (5) 0,03 -0,70 -0,22 -2,92 2,65 -0,06 -1,55 -6,86 -0,69 -0,63 -2,23 2,28 0,45 0,46 0,09 0,10 2,08 -0,06 -0,10 -0,05 0,29 -0,08 0,53 0,18 0,62 0,00 1,51 0,18 0,00 0,37 0,00 0,37 0,13 0,00 0,00 0,97 0,00 0,00 -0,32 -0,41 0,00 0,13 0,00
(6) 3,77 4,19 7,24 -0,93 10,54 2,76 2,22 -6,15 -3,64 3,81 13,36 1,31 8,68 5,19 3,94 8,37 6,17 2,17 2,04 3,30 1,90 0,89 3,04 2,26 5,90 2,31 1,05 2,16 0,60 2,36 0,34 4,51 4,47 2,34 1,47 2,70 3,11 0,72 4,05 5,16 -0,85 0,84 0,00
-0,2851 -0,0319 -0,0663 0,0528 -0,0011 -0,1070 -0,0964 -0,0123 -0,0082 -0,0808 0,0656 0,0006 0,0651 0,0000 -0,0027 0,0677 -0,0462 -0,0192 -0,0284 0,0030 -0,0017 0,0258 0,0019 0,0087 0,0000 0,0152 0,0093 0,0000 0,0024 0,0000 0,0069 0,0098 0,0000 0,0000 0,0098 0,0000 0,0000 -0,0333 -0,0350 0,0000 0,0018 0,0000
INFLASI
-0,2545
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|8
Lampiran 2 Tabel 8. Inflasi Kota Blora, Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah dan Inflasi Jawa Tengah Tahun 2015 – 2016 KOTA Bulan (1) 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tahun Kalender Year on Year 2016 Januari Februari Tahun Kalender Year on Year
Tegal
Jawa Tengah
(7)
(8)
(9)
-0,20 -0,91 0,12 0,35 0,37 0,53 0,86 0,19 -0,45 0,26 0,32 0,99
-0,48 -0,67 0,25 0,17 0,54 0,64 0,91 0,28 -0,18 -0,16 0,21 1,04
-0,10 -0,35 0,18 -0,10 0,74 0,89 0,93 0,38 -0,14 0,29 0,24 0,94
-0,35 -0,62 0,16 0,17 0,51 0,61 0,92 0,29 -0,15 -0,04 0,23 0,99
2,52
2,56
2,56
3,95
2,73
2,63
2,52
2,56
2,56
3,95
2,73
0,44 -0,23
0,76 -0,11
0,57 -0,29
0,52 -0,11
0,39 -0,30
0,62 -0,21
0,48 -0,24
0,03
0,21
0,65
0,27
0,41
0,09
0,41
0,24
3,77
4,28
3,69
3,63
4,13
3,84
4,84
3,96
Blora
Kudus
Cilacap
Purwokerto Surakarta Semarang
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
-0,39 -0,47 0,05 0,16 0,44 0,55 0,86 0,45 0,20 -0,13 0,20 0,90
-0,36 -0,39 -0,02 0,21 0,45 0,56 0,88 0,60 0,28 -0,11 0,21 0,93
-0,26 -0,12 0,01 0,02 0,47 0,43 0,99 0,24 0,06 -0,23 0,20 0,80
-0,13 -0,67 0,05 0,15 0,47 0,57 0,84 0,13 -0,02 0,02 0,16 0,93
2,85
3,28
2,63
2,85
3,28
0,28 -0,25
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016
|9