No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BATAM AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,34 PERSEN Pada bulan Agustus 2016 di Kota Batam terjadi deflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,90. Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 1,93 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,65 persen.
Deflasi di Kota Batam disebabkan turunnya indeks pada kelompok pengeluaran bahan makanan yaitu turun 1,94 persen. Sedangkan kenaikan harga terjadi pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,44 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,23 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,12 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; dan kelompok pengeluaran untuk perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen. Sedangkan untuk kelompok pengeluaran sandang tidak mengalami perubahan indeks. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 15 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,05 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,11 persen. Secara nasional dari 82 kota IHK tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota yang mengalami deflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari dan Kota Sorong sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Kendari 0,01 dan DKI Jakarta 0,01. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,87 persen dan deflasi terendah terjadi di Cilegon sebesar 0,01 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bayam, beras, bawang merah, daging ayam ras, selar, tomat sayur, cabai merah, ketimun, anggur, jeruk, sotong, minyak goreng, tenggiri, kentang, kacang panjang, kembung, wortel, gula pasir, telur ayam ras, cumi-cumi, jagung manis, bawal, kembang kol, daun bawang. Sebaliknya komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu cabai rawit, akademi/perguruan tinggi, tarip pulsa ponsel, kangkung, rokok kretek filter, daging sapi, rokok putih, tomat buah, sawi hijau, melon, sirop, apel, labu siam, cabe hijau, minuman ringan, buncis, televisi bewarna, daging ayam kampung. Jika diurutkan deflasi tertinggi dari 23 kota IHK di Sumatera, Batam menempati urutan ke-5 dari 8 kota yang mengalami deflasi dan 15 kota yang mengalami inflasi. Jika diurutkan deflasi tertinggi dari 82 kota IHK Se-Indonesia , Batam menempati urutan ke-24 dari 49 kota yang mengalami deflasi dan 33 kota yang mengalami inflasi.
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
1
Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada Juli 2016 mengalami penurunan dari 125,23 pada Juli 2016 menjadi 124,90 pada bulan Aguatus 2016 atau terjadi deflasi sebesar 0,34 persen. Terjadinya perubahan harga pada 89 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya deflasi di Kota Batam Agustus 2016. Sebanyak 43 komoditi/jasa diantaranya mengalami penurunan harga/tarif,
antara
lain:
bayam,
beras, bawang merah, daging ayam ras, selar, tomat sayur, cabai merah, ketimun, anggur, jeruk, sotong, minyak goreng, tenggiri, kentang, kacang panjang, kembung, wortel, gula pasir, telur ayam ras, cumi-cumi, jagung manis, bawal, kembang kol, daun bawang. Sebaliknya, 46 komoditi lainnya justru mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain:
cabai
rawit,
akademi/perguruan
tinggi,
tarip
pulsa
ponsel,
kangkung,
rokok
kretek filter, daging sapi, rokok putih, tomat buah, sawi hijau, melon, sirop, apel, labu
siam,
cabe
hijau,
minuman
ringan,
buncis,
televisi
bewarna,
daging
ayam
kampung. Grafik 1 Perkembangan IHK Kota Batam (2012=100) Agustus 2015 s.d Agustus 2016
135 130 125 120
IHK
115 110
105 100 Agust- Sep-15Okt-15 Nop- Des-15Jan-16 Feb-16Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust15
15
16
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
2
Grafik2 Perkembangan Inflasi Kota Batam 2012 s.d 2016 Januari s.d Desember (2012=100)
*) 2007=100 **) Tahun 2016 sampai dengan Agustus
Tabel 1 Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Agustus
Januari-Agustus 2015 2016
Kota
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1. 2. 3.
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe
-0,63 -0,22 -0,15
0,52 -0,35 0,49
4.
Sibolga
-0,73
5.
Pematang Siantar
-0,20
6.
Medan
7. 8.
Inflasi Tahun ke Tahun*
(5)
(6)
-0,22 0,76 0,18
2,11 1,48 1,25
2,93 2,00 3,54
0,61
2,52
2,75
3,57
0,66
1,12
2,44
4,70
0,59
0,82
2,44
3,12
4,01
Padang Sidempuan
-0,33
-0,41
0,65
2,09
3,11
Padang
0,38
0,84
-0,47
2,60
3,95
9.
Bukit Tinggi
0,55
0,40
1,29
1,90
3,42
10.
Tembilahan
0,25
0,26
1,77
2,12
2,42
11.
Pekanbaru
0,45
0,13
1,65
0,94
1,99
12.
Dumai
0,55
0,05
2,37
1,92
2,18
13.
Bungo
0,23
-0,19
0,33
2,07
3,06
14.
Jambi
0,25
0,13
1,19
2,60
2,79
15.
Palembang
0,27
-0,26
1,41
2,24
3,90
16.
Lubuk Linggau
0,49
-0,38
2,53
1,04
1,96
17.
Bengkulu
1,99
0,52
3,10
4,16
4,31
18.
Bandar Lampung
0,41
-0,11
3,20
0,71
2,12
19.
Metro
-0,33
0,64
1,87
1,98
2,79
20. 21.
Tanjung Pandan Pangkal Pinang
2,29 0,58
-0,58 0,93
1,06 3,46
3,64 4,82
3,46 6,03
22.
Batam
0,70
-0,34
3,98
1,93
2,65
Tanjungpinang
-0,34
0,06
1,75
2,13
2,85
0,39
-0,02
2,29
1,74
2,79
23.
Nasional
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
3
*) Agustus 2016 terhadap Agustus 2015
Inflasi tahun Kalender kota Batam (Januari - Agustus 2016) adalah sebesar 1,93
persen.
Laju
'year
inflasi
on
year'
(Agustus
2016
dibanding
dengan
Agustus 2015) di Kota Batam tercatat sebesar 2,65 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 8 kota mengalami deflasi dan 15 kota mengalami inflasi dan dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan 0,58 persen dan deflasi
terendah
terjadi
di
Kota
Bandar
Lampung
sebesar
0,01
persen.
Sebaliknya, Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 0,93 dan Inflasi terendah di Kota Dumai 0,05 persen. Kota Batam dari 8 Kota yang mengalami deflasi di 23 Kota IHK sumatera menduduki peringkat ke 5. Selanjutnya bila dilihat dari 82 kota IHK di Indonesia, secara nasional ada 49 kota juga mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,87 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,01 persen. Secara nasional ada 33 kota juga mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Manokwari
terjadi
di
dan
Kendari
Kota
dan
Sorong
DKI
Jakarta
sebesar yaitu
1,27 0,01
persen
dan
inflasi
persen.
Dari
82
terendah
Kota
IHK,
tercatat 49 kota mengalami deflasi Batam menduduki posisi ke 24.
Tabel 2 IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran, Agustus 2016
Kelompok Pengeluaran
Indeks Agustus 2016
Inflasi Agustus 2016
Andil Inflasi
[1]
[2]
[3]
[4]
Umum
124,90
-0,34
-0,34
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
133,69 124,92 114,95 110,42 121,31 115,20 138,26
-1,94 0,23 0,01 0,00 0,02 0,44 0,12
-0,44 0,04 0,00 0,00 0,00 0,03 0,03
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olahraga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
4
Grafik 3 Andil Komoditi yang Mendorong Inflasi/Deflasi Bulan Agustus 2016 Batam
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Deflasi
di
Kota
Batam
disebabkan
turunnya
indeks
pada
kelompok
pengeluaran bahan makanan yaitu turun 1,94 persen. Sedangkan kenaikan harga terjadi pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,23
0,44 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
persen; kelompok transport, komunikasi dan
jasa
keuangan
0,12
persen;
kelompok kesehatan 0,02 persen; dan kelompok pengeluaran untuk perumahan, air,
listrik,
gas
dan
bahan
bakar
0,01
persen.
Sedangkan
untuk
kelompok
Batam
mengalami
pengeluaran sandang tidak mengalami perubahan indeks.
1.
Kelompok Bahan Makanan Pada
Juli
2016
ini
kelompok
bahan
makanan
di
Kota
penurunan indeks sebesar 1,94 persen, yaitu dari 136,34 persen
pada Juli 2016
menjadPenurunan kelompok bahan makanan Kota Batam disebabkan oleh turunnya sembilan subkelompok pengeluaran bahan makan yaitu: subkelompok sayur-sayuran 5,93 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 2,50; subkelompok ikan segar 1,87; subkelompok
padi-padian,
umbi-umbian
dan
hasilnya
1,83;
subkelompok
daging
dan hasil-hasilnya 1,45; subkelompok lemak dan minyak 0,84; subkelompok buahbuhan 0,17; subkelompok kacang-kacangan 0,12 dansubkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya
turun
0,03
persen.
Sedangkan
subkelompok
ikan
diawetkan
dan
subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Dengan
penurunan
kelompok bahan dengan makanan
makanan telah
memberikan yang
indeks
andil
memberikan
sebesar
1,94
mendorong
sebesar
-0,44
sumbangan
persen terjadinya
persen.
deflasi
pada
bulan
berarti
deflasi di Kota
Komoditi
terbesar
ini
Batam
kelompok
adalah
bayam
bahan dengan
0,1585; beras 0,0775; bawang merah 0,0622; daging ayam ras 0,0563 dan selar 0,0254.
Sedangkan
komoditi
pemberi
sumbangan
inflasi
terbesar
adalah
cabai
rawit 0,0289; kangkung 0,0231; daging sapi 0,0144; tomat buah 0,0096 dan sawi hijau 0,0088.
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
5
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau untuk Kota Batam
mengalami kenaikan indeks pada bulan ini sebesar 0,23 persen atau naik dari 124,63
persen
pada
Juli
2016
menjadi
124,92
Dengan terjadinya kenaikan indeks harga sebesar makanan
jadi,
minuman,
rokok
dan
tembakau
persen
pada
bulan
Agustus.
0,23 persen berarti kelompok
pada
bulan
ini
telah
menekan
terjadinya deflasi di Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,04 persen. Dari
tiga
subkelompok
yang
menyusun
kelompok
makanan
jadi,
minuman,
rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat subkelompok tembakau dan minuman berakohol mengalami kenaikan indeks 0,74 dan subkelompok minuman yang tidak berakohol mengalami kenaikan indeks 0,26 persen. sedangkan subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. Komoditi minuman, 0,0100;
yang
rokok sirop
Sedangkan
memberikan
andil
inflasi
untuk
tembakau
adalah
rokok
kretek
dan 0,0069;
komoditi
minuman
yang
ringan
memberikan
0,0046
sumbangan
kelompok filter
dan
0,0161;
rokok
deflasi
makanan
jadi,
rokok
kretek
putih
0,0017.
terbesar
adalah
perumahan,
air,
gula
pasir -0,0053.
3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada
bulan
ini
Kota
Batam
kelompok
pengeluaran
gas dan bahan bakar mengalami kenaikan naik
listrik,
indeks sebesar 0,01 persen atau
dari 114,94 persen pada bulan sebelumnya menjadi 114,95 persen pada
bulan ini. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,01 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah menekan terjadinya di
Kota
Batam
Dari empat gas
dan
bahan
Agustus
2016
dengan
subkelompok yang bakar,
tercatat
memberi
menyusun indeks
andil
yang sangat kecil.
kelompok perumahan,
subkelompok
deflasi
biaya
air, listrik,
tempat
tinggal
mengalami kenaikan 0,02 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan, air;
subkelompok perlengkapan
rumah
tangga
dan
subkelompok penyelenggaraan
rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Komoditi untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang memberikan andil inflasi tertinggi adalah besi beton 0,0011; asbes 0,0008 dan pengharum/pelembut 0,0002.
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
6
4.
Kelompok Sandang Pada Agustus 2016 ini Kota Batam kelompok sandang tidak mengalami kenaikan
indeks. Akan tetapi subkelompok penyusun kelompok sandang ada yang mengalami kenaikan
yaitu
subkelompok
barang
pribadi
dan
sandang
lainnya
0,07
persen
sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan adalah sandang anak- anak yaitu-0,07 persen. Dikarenakan tidak terjadi kenaikan indeks pada kelompok sandang maka
kelompok ini tidak memberikan andil yang begitu bearti terhadap deflasi di
Kota Batam. Komoditi
pada
tertinggi adalah
kelompok
sandang
emas 0,0010
yang
memberikan
sedangkan komoditi yang
sumbangan
inflasi
memberikan sumbangan
deflasi tertinggi dalah pempers 0,0010.
5.
Kelompok Kesehatan Pada bulan ini kelompok kesehatan di Kota Batam tercatat mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,02 persen. Kenaikan ini dikarenakan naiknya 0,06
persen.
obatan
dan
indeks kelompok kesehatan pada bulan
indeks subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik
Sedangkan subkelompok
subkelompok jasa
jasa
perawatan
kesehatan; sebkelompok
jasmani
naik obat-
tidak mengalami perubahan
indeks. Dengan kenaikan harga indeks harga sebesar 0,02 persen berarti kelompok kesehatan telah menekan terjadinya deflasi di Kota Batam pada Agustus 2016 dengan memberikan andil yang sangat kecil 0,00. Komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar untuk kelompok kesehatan adalah komoditi shampo 0,0006; lipstik 0,0003; parfum 0,0003 dan sabun cair 0,0003. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar adalah sabun mandi 0,0004.
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada
bulan
ini
kelompok
pendidikan,
rekreasi
dan
olahraga
tercatat
mengalami kenaikan indeks di Kota Batam sebesar 0,44 persen. Dimana dari lima subkelompok pembentuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga subkelompok
yang
mengalami
mengalami
kenaikan
indeks
mengalami
kenaikan
indeks
kenaikan
indeks,
sebesar
0,72
0,19
persen.
persen
yaitu
subkelopok
dua
pendidikan
dan
subkelompok
rekreasi
sedangkan
subkelompok
kursus-
kursus/pelatihan, subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
7
Dengan rekreasi dan
mengalami olahraga
kenaikan
harga
indeks
menekan terjadinya
berarti
kelompok
deflasi di Kota
Batam,
pendidikan, dengan adil
0,03 persen. Komoditi
yang
memberikan
andil
inflasi
terbesar
adalah
perguruan
tinggi
0,0286; televisi bewarna 0,0035 dan Sekolah Menengah Atas 0,0001.
7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kota batam
untuk kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada
bulan ini mengalami kenaikan
indeks harga sebesar 0,12 persen atau naik dari
138,19 persen pada Juli 2016
menjadi 138,36 persen pada bulan Agustus.
Kenaikan subkelompok
indeks transpor
harga sebesar
kelompok 0,02
ini
disebabkan
persen
dan
oleh
subkelompok
naiknya
indeks
komunikasi
dan
pengiriman mengalami kenaikan 0,63 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan dan subkelompok sarana dan penunjang transpor tidak mengalami kenaikan indeks. Dengan
kenaikan
indeks
sebesar
0,12
persen
pada
bulan
ini
berarti
kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan telah menghambat laju deflasi di Kota Batam pada Agustus 2016 dengan memberikan andil 0,03. Komoditi yang memberikan andil inflasi tertinggi adalah tarip pulsa ponsel 0,0233 dan sepeda motor 0,0030.
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
8
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kota
IHK
Inflasi
(1)
(2)
(3)
123,82 118,02 119,79 126,78 129,14 128,59 122,73 130,40 123,83 129,31 123,95 125,11 123,10 124,86 123,23 121,76 133,95 124,78 132,86 132,60 129,73 124,90 124,88 125,10 124,26 123,87 123,50 120,27 121,54 123,18 123,29 126,90 121,79 129,65 121,36 123,44 121,83 122,52 121,10 121,82
0,52 -0,35 0,49 0,61 0,66 0,82 -0,41 0,84 0,40 0,26 0,13 0,05 -0,19 0,13 -0,26 -0,38 0,52 -0,11 0,64 -0,58 0,93 -0,34 0,06 0,01 0,23 -0,24 -0,49 -0,10 0,08 -0,24 -0,32 -0,18 -0,51 -0,48 -0,25 -0,21 -0,45 -0,04 -0,30 -0,14
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
9
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82 Nasional
Kota
IHK
Inflasi
(1)
(2)
(3)
122,26 122,01 125,14 122,72 122,10 124,53 131,47 129,22 131,64 132,48 121,29 124,01 129,61 117,41 126,97 134,82 124,91 125,20 121,70 126,48 125,21 129,85 127,25 136,28 125,35 126,02 128,32 119,81 125,56 122,11 123,48 121,65 130,17 121,72 124,53 123,54 138,51 129,79 120,08 125,78 129,51 126,38 125,13
-0,43 -0,57 -0,03 -0,20 -0,52 0,10 -0,08 -0,01 -0,08 0,80 0,45 -0,44 0,08 -0,34 -0,87 0,41 0,78 0,56 0,12 -0,53 0,07 -0,18 0,39 -0,43 -0,38 -0,41 -0,05 -0,08 -0,45 -0,80 -0,42 0,01 -0,72 -0,21 -0,79 0,43 -0,27 -0,10 1,27 1,27 0,69 -0,18 -0,02
Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
10
Tabel 4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Juli 2016 – Agustus 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok
IHK Juli 2016
% Perub thd Juni 2016
IHK Aguatus 2016
% Perub t hd Juli 201 6
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/ Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
125,32 136,34 149,95 121,01 121,92 117,10 118,23 195,63 117,07 125,46 160,72 114,87 107,93 124,63 118,76 115,57 150,82 114,94 114,01 114,59 112,11 122,10 110,42 110,94 107,50 110,32 112,50 121,28 145,50 108,55 107,75 111,18 114,70 124,37 102,52 104,22 106,13 109,85 138,19 156,06 101,72 109,59 114,67
124,90 133,69 147,21 119,25 119,64 117,10 118,19 184,02 116,93 125,25 156,70 113,91 107,93 124,92 118,76 115,87 151,94 114,95 114,03 114,59 112,11 122,10 110,42 110,94 107,50 110,24 112,58 121,31 145,50 108,55 107,75 111,25 115,20 125,27 102,52 104,22 106,33 109,85 138,36 156,09 102,36 109,59 114,67
-0,34 -1,94 -1,83 -1,45 -1,87 0,00 -0,03 -5,93 -0,12 -0,17 -2,50 -0,84 0,00 0,23 0,00 0,26 0,74 0,01 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,07 0,07 0,02 0,00 0,00 0,00 0,06 0,44 0,72 0,00 0,00 0,19 0,00 0,12 0,02 0,63 0,00 0,00
1,41 2,30 0,05 3,08 0,69 0,00 0,08 8,33 0,00 0,72 4,77 2,91 1,08 0,05 0,00 0,27 0,00 0,04 -0,02 0,11 0,13 0,08 0,24 0,00 0,00 -0,07 0,94 0,08 0,00 0,00 0,86 0,01 0,39 0,70 0,00 0,00 0,05 0,00 3,99 5,50 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Kota Batam No. 25/09/2171/Th. IV, 1 September 2016
11