No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
AGUSTUS 2016 KOTA PADANGSIDIMPUAN DEFLASI SEBESAR 0,41 PERSEN Pada Bulan Agustus 2016 Kota Padangsidimpuan Deflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,73. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok barang dan jasa antara lain: kelompok bahan makanan 1,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,57 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,79 persen. Sedangkan, kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 1,80 persen. Laju inflasi tahun 2016 (Januari-Agustus) sebesar 2,09 dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 3,11 persen. Nasional mengalami Deflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 125,13. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2016) sebesar 1,74 dan laju inflasi “year on year” Nasional (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,79 persen.
gustus 2016 perkembangan harga barang dan jasa di Kota Padangsidimpuan secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Padangsidimpuan pada Bulan Agustus 2016 terjadi deflasi sebesar 0,41 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,23 pada Bulan Juli 2016 menjadi 122,73 pada Bulan Agustus 2016. Laju inflasi tahun 2016 (Januari-Agustus) sebesar 2,09 persenNasional dan lajumengalami inflasi “year onsebesar year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 3,11 persen. inflasi 0,89 persen.
A
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok barang dan jasa antara lain: kelompok bahan makanan 1,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,57 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,79 persen. Sedangkan, kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 1,80 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
1
Tabel 1. Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Agustus 2016, Tahun 2016 dan Agustus 2016 Terhadap Agustus 2015 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2015
IHK Agustus 2016
Inflasi Bulan Agustus 2016 *)
Laju Inflasi Tahun 2016 **)
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
UMUM
120,22
122,73
-0,41
2,09
3,11
1.
Bahan Makanan
123,49
128,48
-1,18
4,04
6,66
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,
125,14
128,32
0,48
2,54
3,84
120,05
119,84
-0,43
-0,17
0,30
& Tembakau 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar
4.
Sandang
114,65
119,71
-0,57
4,41
4,20
5.
Kesehatan
118,70
119,71
0,05
0,85
1,98
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
114,82
117,34
1,80
2,19
2,55
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa
117,16
117,25
-0,79
0,08
0,10
Keuangan
*) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2016 terhadap IHK Bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Agustus 2016 terhadap IHK Bulan Agustus 2015
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Agustus 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
-0,41
1.
Bahan Makanan
-0,320
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,074
3.
Perumahan, Air, Listik, Gas, & Bahan Bakar
-0,087
4.
Sandang
-0,062
5.
Kesehatan
0,002
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
0,110
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
-0,125
2
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama Bulan Agustus 2016 antara lain: dencis, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan antar kota, tongkol, emas perhaisan, tarip pulsa ponsel, ikan mas, daging ayam ras dan beras Sedangkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: cabai merah, tarif akademi/perguruan tinggi, kentang, sawi hijau, bayam, rokok kretek filter, kangkung, cabai rawit, kacang panjang dan tarip listrik. Pada Bulan Agustus 2016 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,320 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,087 persen; kelompok sandang 0,062 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,125 persen. Sedangkan, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,074 persen; kelompok kesehatan 0,002 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,110 persen. Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Padangsidimpuan (2012 = 100) Agustus 2015 – Agustus 2016 135
130
125
120
115
110
105
100
Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15
Jul'15 Agust 1'5 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16
Umum Perumahan Pendidikan
Bhn Makanan Sandang Transpor
Jul'16 Agust'16
Makanan Jadi Kesehatan
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
3
Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Nasional Kota Padangsidimpuan (2012=100) Agustus 2016
,200 ,100 ,000
Andil (%)
-,100 -,200 -,300 -,400
1
2
3
4
5
6
7
-,500 Umum 3. Perumahan 6. Pendidikan
4
1. Bhn.makanan 4. Sandang 7. Transpor
2. Makanan jadi 5. Kesehatan
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Bulan Agustus 2016 mengalami deflasi 1,18 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 130,02 pada Bulan Juli 2016 menjadi 128,48 pada Bulan Agustus 2016. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, delapan subkelompok mengalami deflasi dan tiga subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 7,98 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 0,20 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 10,43 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,22 persen. Kelompok bahan makanan pada Bulan Agustus 2016 memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,320 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: dencis 0,278; bawang merah 0,221; tongkol 0,064; mas 0,035; daging ayam ras 0,031; beras 0,019; teri 0,024; salak 0,024; jeruk 0,018 dan pir 0,014 persen. Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi adalah cabai merah 0,216; kentang 0,070; sawi hijau 0,050; bayam 0,042; kangkung 0,030; cabai rawit 0,023; kacang panjang 0,022; apel 0,016; rimbang/tekokak 0,009 dan buuncis 0,008.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Bulan Agustus 2016 mengalami kenaikan indeks harga konsumen dari 127,71 pada Bulan Juli 2016 menjadi 128,32 pada Agustus 2016 atau terjadi inflasi sebesar 0,48 persen. Dari tiga subkelompok yang ada dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,22 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,48 persen dan subkelompok tembakau dan minumuan beralkohol 0,82 persen. Kelompok ini pada Bulan Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,074 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini adalah rokok kretek filter 0,034; mie 0,017; es 0,017; rokok kretek 0,012; dan teh 0,002 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu gula pasir 0,008.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada Bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi penurunan indeks dari 120,36 pada Bulan Juli 2016 menjadi 119,84 pada Bulan Agustus 2016. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 1,96 persen. Sedangkan, subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,24 persen. Selain itu, dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok biaya tempat tinggal dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks atau tetap.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
5
Pada Bulan Agustus 2016 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,087 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi yaitu: bahan bakar rumah tangga 0,108 dan semen 0,001 persen. Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan sumbangan/ andil inflasi yaitu tarip listrik 0,012; piring 0,005; gelas minum 0,002; sprey 0,001; cat kayu/cat besi 0,001 dan tikar 0,001 persen.
4. Sandang Pada Bulan Agustus 2016 kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi penurunan indeks dari 120,40 pada Bulan Juli 2016 menjadi 119,71 pada Bulan Agustus 2016. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 1,64 persen. Sedangkan, subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita, dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Kelompok sandang pada Bulan Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,062 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi adalah emas perhiasan 0,062 persen.
5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 119,65 pada Bulan Juli 2016 menjadi 119,71 pada Bulan Agustus 2016. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,14 persen. Sedangkan, tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Pada Bulan Agustus 2016 sumbangan atau andil inflasi dari kelompok kesehatan sebesar 0,002 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi adalah sabun mandi 0,002; minyak rambut 0,001 dan deodorant 0,001. Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan/ andil deflasi adalah sabun mandi cair sebesar 0,001 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 1,80 persen terjadi kenaikan indeks dari Bulan Juli 2016 sebesar 115,27 menjadi 117,34 pada Bulan Agustus 2016. Dari lima subkelompok yang ada dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok pendidikan 3,21 persen; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,11 persen dan subkelompok rekreasi 0,72 persen. Sedangkan, dua subkelompok lainnya yaitu subkeompok kursus-kursus/pelatihan dan subeklompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks atau tetap.
6
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
Pada Bulan Agustus 2016 kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,110 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/ andil inflasi yaitu tarif uang akademi/perguruan tinggi 0,095; televisi berwarna 0,013; sekolah menengah atas 0,001 dan modem internet 0,001 persen.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuanga Pada Bulan Agustus 2016 kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks dari 118,18 pada Bulan Juli 2016 menjadi 117,25 pada Bulan Agustus 2016 atau terjadi deflasi sebesar 0,79 persen. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 0,87 persen dan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,21 persen. Sedangkan, subkelompok sarana dan penunjang transpor mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 1,13 persen. Selain itu, subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Bulan Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,125 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/ andil deflasi yaitu angkutan antar kota 0,095 dan tarip pulsa ponsel 0,043. Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah tarif cuci kendaraan sebesar 0,014 persen. .
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
7
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi Kota Padangsidimpuan sampai dengan Bulan Agustus 2016 sebesar 2,09 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 0,65 persen dan 2,42 persen. Besarnya laju inflasi “year on year” untuk Bulan Agustus 2016 terhadap Agustus 2015 sebesar 3,11 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” untuk Bulan Agustus 2015 terhadap Agustus 2014 sebesar 5,53 persen dan Agustus 2014 terhadap Agustus 2013 sebesar 2,79 persen. Tabel 3. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun 2016. Year on Year Tahun 2014 – 2016 Inflasi
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
0,66
-0.33
-0,41
2,42
0,65
2,09
2,79
5,53
3,11
1.
Agustus
2.
Agustus Tahun Kalender
3.
Agustus (tahun n) thd Agustus (tahun n-1) (year on year)
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun 2014 – 2016
Inflasi (%)
3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 -0,50 -1,00 -1,50 -2,00
Jan-Jan
Jan-Feb
Jan-Mar
Jan-Apr
2014
Jan-Mei
2015
Jan-Jun
Jan-Jul
Jan-Agust
2016
Gambar 4. Perbandingan Inflasi Year on Year, 2014 – 2016 9 8
Inflasi (%)
7 6 5 4 3 2 1 0 Jan-Jan
Feb-Feb
Mar-Mar
Apr-Apr
Mei-Mei
Jun-Jun
Jul-Jul
Agust-Agust
2014 thd 2013 2015 thd 2014
8
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Pada Bulan Agustus 2016 secara Nasional terjadi deflasi 0,02 persen. Dari 82 kota IHK, sebanyak 49 kota mengalami deflasi dan 33 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen dan deflasi terendah terjadi di Cilegon sebesar 0,01 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Sorong dan Manokwari sebesar 1,27 dan inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta dan Kendari sebesar 0,01 persen.
1. Perbandingan antarkota di Pulau Sumatera Pada Bulan Agustus 2016 kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota, 8 kota mengalami deflasi dan 15 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen dan deflasi terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,11 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen dan inflasi terendah terjadi di Dumai sebesar 0,05 persen. (lihat Tabel 4). Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Agustus 2016 Kota-kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) KOTA (1)
(2)
1. 2. 3.
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe
4. 5.
Sibolga Pematang Siantar
6. 7.
Medan Padangsidimpuan
8. 9.
Padang Bukit Tinggi
10. 11.
Tembilahan Pekanbaru
12. 13.
Dumai Bungo
14. 15.
Jambi Palembang
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang Nasional
Agustus 2016 IHK
Inflasi (%)
(3)
(4)
123,82 118,02 119,79 126,78 129,14 128,59 122,73 130,40 123,83 129,31 123,95 125,11 123,10 124,86 123,23 121,76 133,95 124,78 132,86 132,60 129,73 124,90 124,88
0,52 -0,35 0,49 0,61 0,66 0,82 -0,41 0,84 0,40 0,26 0,13 0,05 -0,19 0,13 -0,26 -0,38 0,52 -0,11 0,64 -0,58 0,93 -0,34 0,06
125,13
0,02
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
9
2. Perbandingan antarkota di Pulau Jawa Pada Bulan Agustus 2016, kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, 22 kota mengalami deflasi dan 4 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kediri sebesar 0,57 persen dan deflasi terendah terjadi di Cilegon sebesar 0,01 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Bogor 0,23 persen dan inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,01 persen. (lihat Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Agustus 2016 Kota-kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012 = 100)
KOTA (1)
(2)
Agustus 2016 IHK (3)
Inflasi (%) (4)
1.
DKI Jakarta
125,10
0,01
2.
Bogor
124,26
0,23
3.
Sukabumi
123,87
-0,24
4.
Bandung
123,50
-0,49
5.
Cirebon
120,27
-0,10
6.
Bekasi
121,54
0,08
7.
Depok
123,18
-0,24
8.
Tasikmalaya
123,29
-0,32
9.
Cilacap
126,90
-0,18
10.
Purwokerto
121,79
-0,51
11.
Kudus
129,65
-0,48
12.
Surakarta
121,36
-0,25
13.
Semarang
123,44
-0,21
14.
Tegal
121,83
-0,45
15.
Yogyakarta
122,52
-0,04
16.
Jember
121,10
-0,30
17.
Banyuwangi
121,82
-0,14
18.
Sumenep
121,73
-0,43
19.
Kediri
121,32
-0,57
20.
Malang
125,10
-0,03
21.
Probolinggo
122,48
-0,20
22.
Madiun
121,46
-0,52
23.
Surabaya
124,65
0,10
24.
Tangerang
131,37
-0,08
25.
Cilegon
129,21
-0,01
26.
Serang
131,54
-0,08
125,13
0,02
Nasional
10
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
3. Perbandingan antarkota di luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Bulan Agustus 2016 kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota, sebanyak 19 kota mengalami deflasi dan 14 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen dan deflasi terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,05 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah terjadi di Kendari sebesar 0,01 persen. (lihat Tabel 6). Tabel 6. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Agustus 2016 Kota-kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) KOTA (1)
(2)
Agustus 2016 IHK (3)
Inflasi (%) (4)
1.
Singaraja
2.
133,54
0,80
Denpasar
3.
121,83
0,45
Mataram
4.
123,46
-0,44
Bima
5.
129,71
0,08
Maumere
6.
117,01
-0,34
Kupang
7.
125,87
-0,87
Pontianak
8.
135,37
0,41
Singkawang
9.
125,89
0,78
Sampit
10.
125,90
0,56
Palangkaraya
11.
121,84
0,12
Tanjung
12.
125,81
-0,53
Banjarmasin
13.
125,30
0,07
Balikpapan
14.
129,61
-0,18
Samarinda
15.
127,74
0,39
Tarakan
16.
135,70
-0,43
Manado
17.
124,87
-0,38
Palu
18.
Bulukumba
125,50 128,25
-0,41 -0,05
19.
Watampone
119,72
-0,08
20.
Makassar
124,99
-0,45
21.
Pare-Pare
121,13
-0,80
22.
Palopo
122,96
-0,42
23.
Kendari
121,66
0,01
24.
Bau-Bau
129,23
-0,72
25.
Gorontalo
121,47
-0,21
26.
Mamuju
123,55
-0,79
27.
Ambon
124,07
0,43
28.
Tual
138,13
-0,27
29.
Ternate
129,66
-0,10
30.
Manokwari
121,60
1,27
31.
Sorong
127,38
1,27
32.
Merauke
130,41
0,69
33.
Jayapura
126,15 125,13
-0,18 0,02
Nasional
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
11
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Padangsidimpuan Bulan Agustus 2016, Persentase Terhadap Bulan Sebelumnya dan Inflasi Kumulatif 2016 Kelompok/Subkelompok
IHK Agustus 2016
% Perubahan Thd Juli 2016
Inflasi Tahun 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
122,73 128,48 116,45 125,72 128,68 127,28 124,61 144,57 120,69 143,97 167,39 103,27 135,03 128,32 117,92 130,73 144,92 119,84 117,77 117,49 128,49 120,11 119,71 131,71 114,92 137,07 107,35 119,71 130,13 112,65 121,69 114,72 117,34 125,61 105,93 116,79 106,14 133,11
-0,41 -1,18 -0,44 -1,37 -7,98 -2,56 -0,20 10,43 0,22 -2,29 -0,07 -0,84 1,19 0,48 0,22 0,48 0,82 -0,43 0,00 -1,96 0,24 0,00 -0,57 0,00 0,00 0,00 -1,64 0,05 0,00 0,00 0,00 0,14 1,80 3,21 0,00 0,11 0,72 0,00
2,09 4,04 -4,86 11,94 4,30 -0,84 -2,11 21,23 0,89 13,99 8,31 7,96 11,46 2,54 1,06 5,79 3,28 -0,17 0,34 -2,77 1,29 1,15 4,41 3,95 1,27 0,31 9,80 0,85 0,74 0,26 0,00 1,50 2,19 3,21 0,00 1,39 0,74 7,13
117,25 128,04 93,61 114,06 122,59
-0,79 -0,87 -1,21 1,13 0,00
0,08
UMUM I.
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
II.
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
III.
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
IV.
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
V.
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
VI.
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
VII.
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
12
0,27 -0,97 1,13 2,36
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 10/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016
Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan Jl. Letjend. T. Rizal Nurdin Km. 7 Pal IV Pijor Koling Telp. (0634) 28775 Website: http://padangsidimpuankota.bps.go.id email:
[email protected],
[email protected] Padangsidimpuan – Sumatera Utara