BPS KOTA SURAKARTA No. 11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI : KOTA SURAKARTA MEI 2016 MENGALAMI INFLASI SEBESAR 0,04 PERSEN Pada Mei 2016 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 120,64 lebih tinggi bila dibanding April 2016 yang mengalami deflasi 0,19 persen. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,81 persen, kelompok kesehatan naik 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,04 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan turun 0,66 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turun 0,01 persen dan kelompok sandang turun 0,03 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2016 sebesar 0,68 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Mei 2016 terhadap Mei 2015 ) sebesar 3,53 persen. Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Mei 2016 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Tegal sebesar 0,33 persen, diikuti kota Kudus sebesar 0,16 persen, kota Cilacap sebesar 0,15 persen, kota Semarang dan kota Purwokerto masing-masing 0,12 persen dan kota Surakarta 0,04 persen. Dari 82 kota IHK nasional, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Pontianak sebesar 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Palangkaraya dan kota Singaraja masing-masing sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Sorong sebesar 0,92 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Maumere sebesar 0,01 persen.
A. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2016 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta, pada Mei 2016 di kota Surakarta terjadi inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,59 pada April 2016 menjadi 120,64 pada Mei 2016. Jika dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya relatif lebih rendah (inflasi 0,37 persen). Sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2016 sebesar 0,68 persen dan year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) mencapai 3,53 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung IHKnya, empat kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,81 persen, kelompok kesehatan naik 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,04 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan turun 0,66 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun 0,01 persen dan kelompok sandang turun 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
1
Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi antara lain : gula pasir, telur ayam ras, daging ayam ras, kentang, minyak goreng, mie, bawang putih, beras, rokok kretek filter, bahan pelumas/oli, salak, apel dan kasur. Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi diantaranya : cabai rawit, bawang merah, pisang, tomat sayur, cabai merah, nangka muda, sawi hijau, kangkung dan tarip listrik.
Grafik 1 Perkembangan Inflasi Kota Surakarta dan Nasional, Mei 2015 – Mei 2016 4 3 2 1 0
0,93
0,50
0,53
0,53
0,99 0,96
0,19
-1
0,52
0,32
-0,05
0,96 0,37
0,26
0,39
-0,08
0,42 -0,09
0,51
0,21
-0,19
0,04
0,19
-0,11
0,23
-0,45
-0,45
-2 Mei'15
Juni'15
Juli'15
Agust'15 Sept'15
Okt'15
Nop'15
Surakarta
Des'15
Jan'16
Feb'16
Mar'16
Apr'16
Mei'16
Nasional
Tabel 1 Perubahan Indeks Harga dan Sumbangan Inflasi/Deflasi Kelompok Pengeluaran Kota Surakarta Mei 2016 Kelompok Pengeluaran
Persentase Perubahan Indeks
Persentase Sumbangan Inflasi
[1]
[2]
[3]
Umum 1. Bahan Makanan
0,04 -0,66
0,04 -0,13
2. Makanan Jadi, Minuman,Rokok & Tembakau
0,81 -0,01 -0,03
0,15 0,00 0,00
0,18 0,02 0,04
0,01 0,00 0,01
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
2
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
Tabel 2 IHK dan Laju Inflasi Kota Surakarta Mei 2016 dan Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran IH K ( 2012=100 ) Inflasi Mei 2016 *)
Laju Inflasi Tahun 2016 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(5)
(6)
(7)
120,64
0,04
0,68
3,53
137,30
136,40
-0,66
1,07
7,75
113,30
114,58
115,51
0,81
1,95
3,75
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
117,49
118,57
118,56
-0,01
0,91
2,53
4. Sandang
115,44
116,53
116,49
-0,03
0,91
2,71
5. Kesehatan
115,69
119,65
119,87
0,18
3,61
5,32
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga
112,00
112,51
112,53
0,02
0,47
3,76
7. Transpor dan Komunikasi
123,14
119,53
119,58
0,04
-2,89
-0,93
Kelompok Pengeluaran
Desember 2015
April 2016
(1)
(2)
(4)
Umum
119,83
120,59
1. Bahan Makanan
134,96
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Mei 2016
*) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK April 2016 **) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Desember2015 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Mei 2015
Grafik 2 Laju Inflasi Kota Surakarta Tahun Kalender 2016 menurut Kelompok Pengeluaran 6,00
3,61 4,00
P e 2,00 r s e 0,00 n
1,95 0,68
1,07
0,91
0,91
0,47
-2,00
-2,89 -4,00
Umum BahanINDEKS Mak. Jadi,Min, Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan B. PERUBAHAN HARGA DI KOTA YOGYAKARTA Makanan Rok &Temb MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
3
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,66 persen dengan besaran angka indeks 136,40 lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 137,30. Dari sebelas sub kelompok pengeluaran yang ada, tercatat 3 sub kelompok mengalami penurunan indeks dan 8 sub kelompok mengalami kenaikan indeks. Sub kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks yaitu : sub kelompok sayur-sayuran turun 6,03 persen, sub kelompok buahbuahan turun 1,30 persen dan sub kelompok bumbu-bumbuan turun 4,73 persen. Sebaliknya sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya naik sebesar 0,30 persen, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya naik 2,02 persen, sub kelompok ikan segar naik 0,48 persen, sub kelompok ikan diawetkan naik 1,16 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya naik 1,43 persen, sub kelompok kacangkacangan naik 0,08 persen, sub kelompok lemak dan minyak naik 0,81 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya naik 0,89 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada kelompok ini sehingga menghambat besarnya angka inflasi antara lain : cabai rawit turun 21,00 persen dengan memberi andil deflasi sebesar 0,06 persen, bawang merah turun 6,43 persen dengan memberi andil deflasi sebesar 0,04 persen, pisang turun 7,26 persen dengan memberi andil deflasi sebesar 0,04 persen, tomat sayur turun 18,61 persen dengan memberi andil deflasi sebesar 0,04 persen, cabai merah turun 12,22 persen dengan andil deflasi 0,03 persen, nangka muda turun 15,60 persen dengan andil deflasi sebesar 0,03 persen, sawi hijau turun 14,24 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen, kangkung turun 17,55 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen, cabe hijau turun 9,37 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen, bayam turun 7,54 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen dan wortel turun 7,80 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Sebaliknya komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil positif terhadap angka inflasi umum antara lain : telur ayam ras naik 6,22 persen dengan memberi andil inflasi sebesar 0,04 persen, daging ayam ras naik 3,53 persen dengan memberi andil inflasi sebesar 0,04 persen, kentang naik 28,41 persen dengan memberi andil inflasi 0,03 persen, minyak goreng naik 1,83 persen dengan andil inflasi 0,02 persen, bawang putih naik 1,81 persen dengan andil inflasi 0,01 persen dan beras naik 0,28 persen dengan andil inflasi 0,01 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Pada Mei 2016 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,81 persen dengan angka indeks 115,51 lebih tinggi dibanding angka indeks pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 114,58. Dari tiga sub kelompok pengeluaran pada kelompok ini, semua mengalami kenaikan angka indeks yaitu sub kelompok makanan jadi naik 0,10 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 3,35 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik 0,38 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil positif terhadap angka inflasi antara lain : gula pasir naik 13,02 persen dengan memberi andil inflasi sebesar 0,13 persen, mie naik 0,71 persen dengan andil inflasi 0,01 persen, rokok kretek filter naik 0,56 persen dengan andil inflasi 0,01 persen, teh naik 0,31 persen, rokok kretek naik 0,11 persen, sari jeruk naik 0,95 persen dan kopi bubuk naik 0,21 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Pada bulan ini kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami penurunan sebesar 0,01 persen dengan angka indeks 118,56 sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 118,57. Dari 4 sub kelompok pengeluaran yang ada, 1 sub kelompok mengalami penurunan angka indeks yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air turun 0,22 persen. Sebaliknya sub kelompok biaya tempat tinggal naik sebesar 0,03 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga naik 0,46 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga naik sebesar 0,06 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya angka inflasi di antaranya : tarip listrik turun 0,43 persen dengan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen, blender turun 7,64 persen, sabun detergen bubuk/cair turun 0,74 persen, penyegar ruangan turun 6,71 persen dan tissu turun 2,40 persen. Sebaliknya komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil positif terhadap inflasi antara lain : kasur naik 6,52 persen dengan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, ongkos binatu/laundry naik 3,11 persen, tempat tidur naik 1,81 persen, pembasmi nyamuk bakar naik 1,67 persen, piring naik 3,46 persen dan sabun cair/cuci piring naik 1,24 persen.
4. Sandang Kelompok sandang pada Mei 2016 mengalami penurunan angka indeks sebesar 0,03 persen dengan angka indeks 116,49 lebih rendah dari angka indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 116,53. Penurunan angka indeks pada kelompok ini disebabkan oleh turunnya angka indeks pada 1 sub kelompok yaitu sub kelompok sandang anak-anak turun 0,20 persen. Sebaliknya sub kelompok sandang wanita naik 0,06 persen. Sedangkan sub kelompok sandang laki-laki dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain tidak mengalami perubahan angka indeks. Komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga memberikan andil negatif terhadap inflasi yaitu : pampers turun 1,17 persen. Sebaliknya komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil positif terhadap inflasi yaitu pembalut wanita naik 0,34 persen.
5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Mei 2016 mengalami kenaikan angka indeks sebesar 0,18 persen dengan angka indeks sebesar 119,87 angka ini lebih tinggi dari angka indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 119,65. Kenaikan angka indeks pada kelompok ini disebabkan oleh naiknya angka indeks pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,33 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani naik 0,58 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik 0,29 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil positif terhadap angka inflasi di antaranya : parfum naik 1,10 persen, tarip gunting rambut pria naik 2,01 persen, obat gosok naik 1,27 persen, kapas naik 2,95 persen, deodorant naik 1,40 persen, obat flu naik 2,80 persen, tarip gunting rambut anak naik 2,60 persen, pembersih/penyegar naik 1,14 persen dan obat sakit kepala naik 1,02 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
5
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Angka Indeks Harga Konsumen kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada Mei 2016 tercatat sebesar 112,53 atau mengalami kenaikan angka indeks sebesar 0,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 112,05. Dari 5 sub kelompok yang ada, 1 sub kelompok mengalami kenaikan angka indeks yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan naik 0,25 persen. Sebaliknya sub kelompok rekreasi turun 0,05 persen, sedangkan sub kelompok pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga relatif stabil. Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil posittif terhadap angka inflasi di antaranya : biaya fotocopy naik 4,44 persen dan majalah berkala/dewasa naik 0,83 persen. Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga memberikan andil negatif terhadap inflasi di antaranya : VCD/DVD player turun 1,51 persen, kamera turun 1,00 persen dan televisi berwarna turun 0,12 persen.
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Angka Indeks Harga Konsumen kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Mei 2016 tercatat sebesar 119,58 atau mengalami kenaikan angka indeks sebesar 0,04 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai angka 119,53. Sub kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks yaitu sub kelompok transpor naik sebesar 0,05 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor naik 0,11 persen. Sedangkan sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan relatif stabil. Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan andil positif terhadap angka inflasi umum antara lain : bahan pelumas/oli naik 2,76 persen dengan andil inflasi 0,01 persen dan accu naik 3,76 persen. Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga memberikan andil negatif terhadap inflasi yaitu bensin turun 0,11 persen.
C. PERBANDINGAN INFLASI/DEFLASI DI 82 KOTA DI INDONESIA Pada bulan Mei 2016, dari 82 kota yang dihitung Indeks Harga Konsumennya, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu kota Pontianak sebesar 1,67 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Palangkaraya dan kota Singaraja masing-masing sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Sorong sebesar 0,92 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Maumere sebesar 0,01 persen. Di wilayah Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 1,30 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Bandar Lampung dan kota Dumai masing-masing sebesar 0,06 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Bungo sebesar 0,91 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Metro sebesar 0,02 persen. Di pulau Jawa, dari 26 kota IHK, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Serang yaitu sebesar 0,88 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Surakarta sebesar 0,04 persen. Untuk wilayah Kalimantan, kota Pontianak mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 1,67 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Palangkaraya sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi terjadi di kota Tanjung sebesar 0,19 persen. Kota-kota lain di wilayah luar Jawa, Sumatera dan Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di kota Ambon sebesar 1,64 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Singaraja sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Sorong yaitu sebesar 0,92 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Maumere sebesar 0,01 persen.
6
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen Kota Surakarta bulan April 2016 dan Mei 2016, serta Perubahannya (2012=100) IHK KODE
KELOMPOK / SUB KELOMPOK
[1] 00000 10000 10100 10200 10300 10400 10500 10600 10700 10800 10900 11000 11100 20000 20100 20200 20300 30000 30100 30200 30300 30400 40000 40100 40200 40300 40400 50000 50100 50200 50300 50400 60000 60100 60200 60300 60400 60500 70000 70100 70200 70300 70400
[2] UMUM BAHAN MAKANAN Padi-padian,umbi2-an & hasilnya Daging dan hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur,susu,dan hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tdk beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bh.bakar,penerangan dan air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Barang pribadi dan lainnya KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan jasmani & kosmetika PENDIDIKAN,REKREASI,OLAH RAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/peralatan pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana & penunjang transpor Jasa Keuangan
April 2016
Mei 2016
Inflasi Mei 2016 (%)
[3] 120,59 137,30 126,02 106,46 150,22 127,42 120,54 164,65 126,24 155,64 216,54 134,62 119,64 114,58 109,44 114,85 142,09 118,57 115,74 126,96 120,51 114,98 116,53 116,91 116,21 125,70 109,18 119,65 122,05 104,07 117,72 124,89 112,51 113,87 106,55 105,44 116,61 105,88 119,53 131,78 97,15 109,33 123,09
[4] 120,64 136,40 126,40 108,61 150,94 128,90 122,26 154,72 126,34 153,61 206,30 137,06 120,71 115,51 109,55 118,70 142,63 118,56 115,77 126,68 121,06 115,05 116,49 116,91 116,28 125,45 109,18 119,87 122,05 104,41 118,40 125,25 112,53 113,87 106,55 105,70 116,55 105,88 119,58 131,85 97,15 109,45 123,09
[5] 0,04 -0,66 0,30 2,02 0,48 1,16 1,43 -6,03 0,08 -1,30 -4,73 1,81 0,89 0,81 0,10 3,35 0,38 -0,01 0,03 -0,22 0,46 0,06 -0,03 0,00 0,06 -0,20 0,00 0,18 0,00 0,33 0,58 0,29 0,02 0,00 0,00 0,25 -0,05 0,00 0,04 0,05 0,00 0,11 0,00
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016
7
Tabel 4 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Mei 2016 untuk 82 Kota No.
8
KOTA
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI
IHK
Inflasi
No.
(3)
(4)
(1)
122,49 116,30 118,09 123,71 127,24 126,42 121,04 127,25 120,68 127,17 121,89 123,51 120,13 122,09 121,62 120,77 129,23 123,34 130,75 128,44 124,41 121,80 122,61 123,65 123,03 122,36 122,50 119,43 120,05 121,89 122,15 125,03 120,90 128,56 120,64 121,89 119,76 120,91 120,61 120,59 120,70 120,87
0,39 0,73 0,25 -0,47 0,82 0,44 0,31 -0,37 -0,34 0,12 0,23 0,06 -0,91 0,89 0,66 0,33 0,88 0,06 -0,02 1,30 -0,11 -0,07 0,11 0,19 0,37 0,29 0,24 0,27 0,09 0,32 0,44 0,15 0,12 0,16 0,04 0,12 0,33 0,08 0,15 0,12 0,31 0,12
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
KOTA (2)
IHK
Inflasi
(3)
(4)
MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
123,39 121,52 120,74 122,65 130,39 126,88 130,36 131,16 120,21 121,58 126,09 117,15 126,63 132,06 123,16 123,79 120,37 123,93 123,21 126,33 126,22 133,74 123,01 124,75 127,02 118,39 123,79 119,91 120,68 119,61 127,82 120,42 122,28 122,65 135,28 128,08 116,63 122,83 128,16 125,55
0,15 0,15 0,06 0,13 0,15 0,45 0,88 0,02 0,11 -0,18 -0,71 -0,01 0,70 1,67 0,41 0,42 0,02 -0,19 0,30 0,13 0,05 0,57 0,14 0,80 0,29 0,28 -0,10 0,65 -0,39 0,15 1,44 0,26 0,13 1,64 -0,60 0,29 0,64 -0,92 0,74 0,70
NASIONAL
123,48
0,24
Berita Resmi Statistik Kota Surakarta No.11/06/72/Th.XIII, 01 Juni 2016