No. /07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN Pada Juni 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 1,46 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat semua kota inflasi di sumatra mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang (Bangka Belitung) sebesar 2,14 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang (Sumatera Barat) sebesar 0,10 persen. Inflasi di Kota Batam disebabkan naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan naik 2,77 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,51 persen; kelompok sandang naik 0,21 persen; kelompok kesehatan naik 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,79 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 3,42 persen. Dan mengalami penurunan harga pada indeks kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar turun 0,02 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Juni) 2016 di Kota batam sebesar 0,85 persen dan laju inflasi 'year on year' di Kota Batam (Juni 2016 dibandingkan dengan Juni 2015) sebesar 4,13 persen.
Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang, dan Nasional Juni 2015 s.d Juni 2016
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
1
Memasuki bulan Ramadhan, Juni 2016 tercatat 124 komoditas di Kota Batam mengalami perubahan harga/tarif dibandingkan bulan sebelumnya. Sebanyak delapan puluh komoditas/jasa mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain angkutan udara, bayam, cabai merah, beras, daging ayam ras, kangkung, mobil, pemeliharaan services, televisi berwarna, gula pasir, akademi/perguruan tinggi, rokok kretek filter, telur ayam ras, tongkol, wortel, tauge, dan emas perhiasan. Sebaliknya, 44 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, antara lain: tomat buah, tomat sayur, ketimun, daging sapi, jeruk, batu bata, bawang putih, apel, sepeda anak, sawi hijau, pir, cabai rawit, bawang merah, cabe hijau, dispenser, sirop, dan pepaya. Tabel 1. Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Juni
Year on Year
Kota IHK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
2015
2016
2015*
2016**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang Nasional
0,57 1,20 1,03 1,36 1,44 0,77 0,48 0,83 0,45 0,43 0,75 0,59 0,62 0,54 0,39 0,86 0,89 0,70 0,84 0,69 -0,14 0,87 0,60 0,54
0,16 1,10 0,79 0,94 0,65 0,81 0,23 0,10 0,73 0,83 0,33 0,79 1,66 0,97 0,46 0,72 1,35 0,75 0,67 1,46 2,14 1,46 0,66 0,66
6,47 6,12 6,36 8,54 7,37 7,92 6,41 8,42 6,34 6,23 7,53 7,29 6,02 6,46 7,39 8,32 9,90 8,67 5,53 8,28 6,12 8,27 7,84 7,26
2,19 2,01 3,03 2,81 3,68 4,54 2,71 3,16 3,76 2,63 1,65 3,02 4,13 3,30 4,37 4,30 5,47 3,21 2,84 3,50 7,78 4,13 2,19 3,45
Ket : *) Juni 2015 terhadap Juni 2014 *) Juni 2016 terhadap Juni 2015
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
2
Perubahan 124 komoditas/jasa kebutuhan masyarakat tersebut mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada Juni 2016 mengalami kenaikan sebesar 1,46 persen atau naik dari 121,80 menjadi 123,58. Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera, semua kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang (Bangka Belitung) sebesar 2,14 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang (Sumatera Barat) sebesar 0,10 persen. Jika dilihat secara nasional, dari delapan puluh dua kota IHK di tercatat semua kota inflasi juga mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang (Bangka Belitung) sebesar 2,14 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang (Sumatera Barat) sebesar 0,10 persen. Batam merupakan urutan ke-11 teratas dari delapan puluh dua kota IHK di Indonesia. Laju inflasi 'year on year' (Juni 2016 dibanding Juni 2015) di Kota Batam tercatat sebesar 4,13 persen lebih rendah dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 8,27 persen.
Tabel 2. IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam
Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2016 Indeks Juni 2016
Kelompok Pengeluaran [1]
Inflasi Juni 2016
Andil Inflasi
[2]
[3]
[4]
Umum
123,58
1,46
1,46
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
133,28 124,57 114,89 110,16 121,18 114,26 132,89
2,77 0,51 -0,02 0,21 0,02 0,79 3,42
0,60 0,08 0,00 0,01 0,00 0,06 0,71
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Pada Juni 2016 Inflasi di Kota Batam disebabkan naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan naik 2,77 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,51 persen; kelompok sandang naik 0,21 persen; kelompok kesehatan naik 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,79 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 3,42 persen. Sementara itu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
3
1.
Kelompok Bahan Makanan Berbeda dengan kondisi pada bulan Mei 2016, pada Juni 2016 kelompok bahan makanan justru
mengalami kenaikan indeks, yaitu sebesar 2,77 persen atau naik dari 129,69 pada Mei 2016 menjadi 133,28 persen pada bulan ini. Kenaikan indeks kelompok bahan makanan merupakan akibat naiknya indeks harga pada sembilan subkelompok yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 2,39 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya yaitu 3,19; subkelompok ikan segar naik 1,16 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya naik 0,90 persen; subkelompok sayur-sayuran naik 12,34 persen; subkelompok kacang-kacangan naik 0,42 persen; subkelompok bumbu-bumbuan naik 3,91 persen; subkelompok lemak dan minyak naik 0,50 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya naik 1,16 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya, yaitu subkelompok ikan diawetkan turun 0,08 persen dan subkelompok buah-buahan turun 3,02 persen. Dengan kenaikan indeks sebesar 2,77 persen pada bulan ini kelompok bahan makanan telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,60 persen. 2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks pada bulan
ini sebesar 0,51 persen atau naik dari 123,94 pada bulan Mei 2016 menjadi 124,57 pada bulan ini. Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu; subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 1,79 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,78 persen. Untuk subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. Dengan terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,51 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong terjadinya inflasi Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,08 persen. 3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Berbeda dengan enam kelompok lainnya, bulan ini kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik,
gas dan bahan bakar mengalami penurunan indeks sebesar 0,02 persen. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok perlengkapan rumah tangga naik sebesar 0,04 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik 0,11 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
4
tinggal mengalami penurunan indeks 0,04 persen. Subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air tidak mengalami perubahan indeks. Dengan penurunanan indeks sebesar 0,02 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah menghambat terjadinya inflasi di Kota Batam, namun andilnya sangat kecil. 4.
Kelompok Sandang Pada Juni 2016 ini kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,21 persen. Dari empat
subkelompok yang menyusun kelompok sandang, tercatat indeks subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami kenaikan harga 0,80 persen, dan subkelompok sandang laki-laki naik 0,04 persen. Sedangkan sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak mengalami penurunan indeks sebesar 0,01 persen dan 0,04 persen. Dengan naiknya indeks harga sebesar 0,21 persen berarti kelompok sandang telah mendorong terjadinya inflasi Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,01 persen. 5.
Kelompok Kesehatan Pada bulan ini kelompok kesehatan tercatat mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,02.
Subkelompok yang mengalami kenaikan adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik yaitu 0,05 persen sedangkan subkelompok jasa kesehatan; subkelompok obat-obatan; subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kenaikan indeks sebesar 0,02 persen pada kelompok kesehatam memberikan andil yang sangat kecil dalam mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam pada bulan Juni 2016. 6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada bulan ini indeks kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan indeks
sebesar 0,79 persen. Dari lima subkelompok yang menyusun kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini tercatat dua subkelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok rekreasi naik sebesar 1,64 persen dan subkelompok pendidikan naik sebesar 0,69 persen. Sedangkan subkelompok kursus-kursus; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; dan subkelompok olah raga tidak mengalami perubahan indeks. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,79 persen pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam pada Juni 2016 dengan memberikan andil sebesar 0,06 persen.
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
5
7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan ini mengalami kenaikan indeks
harga sebesar 3,42 persen atau naik dari 128,49 persen pada Mei 2016 menjadi 132,89 persen pada bulan ini. Kenaikan indeks harga kelompok ini disebabkan oleh kenaikan indeks subkelompok transpor sebesar 4,43 persen; kenaikan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,10 persen; dan kenaikan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 3,10 persen. Dengan kenaikan indeks sebesar 3,42 persen pada bulan ini kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam Juni 2016 dengan memberikan andil sebesar 0,71 persen.
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
6
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Juni 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kota (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang
IHK
Inflasi
(2)
(3)
122,68 117,58 119,02 124,87 128,07 127,45 121,32 127,38 121,56 128,23 122,29 124,48 122,13 123,27 122,18 121,64 130,98 124,26 131,63 130,32 127,07 123,58 123,42 124,29 123,58 123,03 123,23 120,10 121,13 122,89 123,07 125,79 121,36 128,88 120,91 122,42 120,55 121,43 120,95 121,47 121,49 121,06 124,17
0,16 1,10 0,79 0,94 0,65 0,81 0,23 0,10 0,73 0,83 0,33 0,79 1,66 0,97 0,46 0,72 1,35 0,75 0,67 1,46 2,14 1,46 0,66 0,52 0,45 0,55 0,60 0,56 0,90 0,82 0,75 0,61 0,38 0,25 0,22 0,43 0,66 0,43 0,28 0,73 0,65 0,16 0,63
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
7
Kota (1)
44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
IHK
Inflasi
(2)
(3)
Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
121,95 121,07 123,50 131,06 128,20 130,72 131,33 120,68 122,64 128,43 117,47 127,42 133,66 123,95 124,59 121,46 125,13 124,51 128,53 126,99 135,87 124,31 125,53 128,21 119,46 124,16 120,53 122,65 120,72 128,20 121,65 123,74 122,93 137,60 128,46 118,70 124,35 129,63 127,78
0,35 0,27 0,69 0,51 1,04 0,28 0,13 0,39 0,87 1,86 0,27 0,62 1,21 0,64 0,65 0,91 0,97 1,06 1,74 0,61 1,59 1,06 0,63 0,94 0,90 0,30 0,52 1,63 0,93 0,30 1,02 1,19 0,23 1,71 0,30 1,77 1,24 1,15 1,78
Nasional
124,29
0,66
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
8
Tabel 4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Mei 2016 dan Juni 2016 (2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2016
% Perub thd April 2016
IHK Juni 2016
% Perub thd Mei 2016
(1)
(4)
(5)
(4)
(5)
UMUM
121,80
-0,07
123,58
1,46
I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
129,69 146,37 113,76 119,69 117,19 117,09 160,75 116,58 128,44 147,63 111,06 105,56 123,94
-0,83 -0,08 -1,91 -1,42 0,06 2,58 12,51 -0,29 -0,16 -17,53 1,61 0,00 0,56
133,28 149,87 117,39 121,08 117,10 118,14 180,59 117,07 124,56 153,40 111,62 106,78 124,57
2,77 2,39 3,19 1,16 -0,08 0,90 12,34 0,42 -3,02 3,91 0,50 1,16 0,51
118,76 113,23 149,66 114,91
0,08 1,04 1,30 0,02
118,76 115,26 150,82 114,89
0,00 1,79 0,78 -0,02
114,08 114,46 111,92 121,87 109,93 110,90 107,51 110,44 110,57 121,16 145,50 108,55 106,83 111,11 113,37
-0,01 0,00 -0,15 0,24 0,59 0,00 0,00 0,00 2,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
114,03 114,46 111,96 122,00 110,16 110,94 107,50 110,40 111,45 121,18 145,50 108,55 106,83 111,17 114,26
-0,04 0,00 0,04 0,11 0,21 0,04 -0,01 -0,04 0,80 0,02 0,00 0,00 0,00 0,05 0,79
122,65 102,52 104,22 104,37 109,85 128,49
0,00 0,00 0,00 0,08 0,00 -0,02
123,50 102,52 104,22 106,08 109,85 132,89
0,69 0,00 0,00 1,64 0,00 3,42
141,65 101,62 106,29 114,67
-0,03 0,00 0,00 0,00
147,92 101,72 109,59 114,67
4,43 0,10 3,10 0,00
Berita Resmi Statistik No./07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016
9