No. 10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM MARET 2016 INFLASI 0,26 PERSEN Pada Bulan Maret 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera delapan belas kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 1,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,04 persen. Sedangkan lima kota IHK lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi tebesar terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,07 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 0,52 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen. Sedangkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami penurunan sebesar 0,04 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2016 sebesar 0,32 Persen dan tingkat inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 5,76 persen.
Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Maret 2015 s.d Maret 2016 2,00 1,50
1,00 0,50
0
1 2 3 4 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15
5 Jun'15
6 Jul'15
7 8 Ags'15 Sep'15
9 10 Okt'15 Nov'15
11 12 Des'15 Jan'16
13 16 Feb
(0,50) (1,00) (1,50) Batam
Tanjungpinang
Nasional
Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
1
14
Setelah mengalami penurunan sebesar 0,43 persen pada bulan Februari 2016 lalu, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Maret 2016 ini kembali mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,26 persen atau naik dari 122,61 menjadi 122,93. Inflasi sebesar 0,26 persen pada bulan Maret 2016 ini disebabkan naiknya harga 61 komoditi/jasa kebutuhan masyarakat di Kota Batam, antara lain : cabai merah, cabai rawit, sayur bayam, emas perhiasan, besi beton, ikan selar, bawang putih, kembang kol, apel, minyak goreng, kacang panjang, kepiting/rajungan, rokok kretek filter, rokok kretek, dan televise berwarna. Kenaikan harga 61 komoditas/jasa di atas sedikit dinetralisir dengan turunnya harga/tarif 38 komoditi/jasa kebutuhan masyarakat, antara lain : bawang merah, telur ayam ras, terong panjang, ikan kembung/gembung, kentang, bensin, tomat buah, kangkung, tomat sayur, anggur, wortel, ikan mujair, labu siam/jipang, jagung manis, ikan lele, dan beras. Tabel 1 : Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Kota IHK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
2015
Maret 2016
Januari-Maret 2015 2016
Year on Year*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang
-0,64 -0,61 -0,50 -0,32 0,17 -0,01 -0,01 0,01 -0,17 -0,06 -0,03 0,13 -0,68 -0,20 0,31 0,03 0,19 0,48 0,25 -1,97 -0,46 0,25 -0,21
-0,07 -0,26 -0,19 0,75 0,66 0,88 0,54 0,55 1,18 0,27 0,54 0,23 -0,31 0,26 0,22 0,58 0,04 0,49 0,13 -1,22 0,26 0,26 0,29
-1,73 -1,41 -2,13 -1,76 -1,81 -1,71 -1,71 -4,00 -2,90 -1,19 -1,32 -0,92 -2,52 -2,57 -1,33 -2,20 -2,08 -0,45 -0,89 -2,55 -0,41 -0,67 -0,45
0,76 0,37 -0,04 2,57 0,77 2,18 1,07 1,42 1,26 0,68 0,29 1,21 0,65 0,90 0,43 0,64 0,46 0,24 1,20 -0,24 1,59 0,32 1,58
3,12 3,10 4,63 7,89 6,08 7,41 4,53 6,55 7,20 4,00 4,39 4,84 4,58 4,99 4,89 6,47 5,93 5,37 4,83 3,27 6,77 5,76 4,55
Nasional
0,17
0,15
0,44
0,32
3,62
Ket : *) Maret 2016 terhadap Maret 2015
Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
2
Delapan belas dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera mengalami inflasi pada bulan Maret 2016 ini dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 1,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,04 persen. Sebaliknya lima kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen dan deflasi terkecil di Kota Meulaboh sebesar 0,07 persen. Selanjutnya jika dilihat dari 82 kota IHK di Indonesia, tercatat lima puluh delapan kota IHK mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 1,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta, Malang, Tangerang dan Singkawang masing-masing sebesar 0,02 persen. Sebaliknya dua puluh empat kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Mamuju sebesar 0,02 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2016 di Kota Batam tercatat sebesar 0,32 persen, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya terjadi deflasi sebesar 0,67 persen. Tingkat inflasi year on year 2016 di Kota Batam mencapai sebesar 5,76 persen sedikit lebih rendah dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 5,84 persen. Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2016
Kelompok Pengeluaran
Indeks Maret 2016
Inflasi Maret 2016
Andil Inflasi
[1]
[2]
[3]
[4]
Umum
122,93
0,26
0,26
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
134,29 122,87 114,91 109,27 121,11 113,06 130,63
0,86 0,09 0,13 0,52 0,04 0,08 -0,04
0,19 0,01 0,03 0,03 0,00 0,01 -0,01
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran
Enam dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Maret 2016 tercatat mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 0,52 persen; kelompok kesehatan Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
3
sebesar 0,04 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen. Sedangkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Maret 2016 ini mengalami penurunan sebesar 0,04 persen. 1. Kelompok Bahan Makanan Indeks harga kelompok bahan makanan pada pada bulan Maret 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,86 persen atau naik dari 133,15 pada bulan Februari 2016 menjadi 134,29. Dengan kenaikan indeks ini berarti kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2016 ini memberikan andil sebesar 0,19 persen terhadap pembentukan inflasi di Kota Batam. Terjadinya inflasi pada kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2016 merupakan dampak dari naiknya indeks harga subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,13 persen; subkelompok ikan segar sebesar 0,48 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,42 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 0,76 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 0,17 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 5,58 persen; dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,91 persen. Sebaliknya tiga subkelompok mengalami penurunan indeks, yaitu : subkelompok padi-padian, umbiumbian dan hasilnya sebesar 0,03 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,50 persen; dan subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,12 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan Februari 2016. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Maret 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen, atau naik dari 122,76 pada bulan Februari 2016 menjadi 122,87. Naiknya indeks harga pada bulan ini disebabkan dua dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks, yaitu : subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,08 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,30 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan Februari 2016 lalu. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,09 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Maret 2016 ini memberikan andil terhadap pembentukan inflasi Kota Batam sebesar 0,01 persen. Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
4
3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Maret 2016 ini telah mencapai 114,91, mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dibanding indeks pada bulan Februari 2016 yang mencapai 114,76. Naiknya indeks harga pada bulan ini disebabkan tiga dari empat subkelompok yang tergabung dalam kelompok ini mengalami kenaikan, yaitu : subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,22 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,01 persen; dan subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,21 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok penyelenggaraan rumah tangga justru mengalami penurunan sebesar 0,10 persen. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,13 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turut mendorong laju inflasi Kota Batam pada bulan Maret 2016 ini dengan andil sebesar 0,03 persen. 4. Kelompok Sandang Naiknya indeks harga subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,96 persen mengakibatkan indeks harga kelompok sandang pada bulan Maret 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen, atau naik dari 108,70 pada bulan Februari 2016 menjadi 109,27. Sedangkan indeks harga subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita, dan subkelompok sandang anak-anak pada bulan ini tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan Februari 2016. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,52 persen berarti kelompok sandang pada bulan Maret 2016 turut mendorong laju inflasi Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,03 persen. 5.
Kelompok Kesehatan Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Maret 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen, yaitu naik dari 121,06 pada bulan Februari 2016 menjadi 121,11. Dengan kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok kesehatan turut mendorong laju inflasi Kota Batam, namun andilnya hanya sebesar 0,002 persen. Naiknya indeks kelompok kesehatan pada bulan ini merupakan dampak dari naiknya indeks harga subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,11 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya, yaitu : subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks (stabil) dibanding indeks pada bulan Februari 2016 lalu. Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
5
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Pada bulan Maret 2016 ini hanya indeks harga subkelompok rekreasi saja yang mengalami perubahan, yaitu naik sebesar 0,33 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok pendidikan; subkelompok kursus – kursus / pelatihan; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; dan subkelompok olahraga pada bulan ini relatif stabil terhadap bulan sebelumnya. Naiknya indeks harga subkelompok rekreasi serta stabilnya indeks harga empat subkelompok lainnya mengakibatkan indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Maret 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen atau naik dari 112,97 pada bulan Februari 2016 menjadi 113,06. Dengan kenaikan indeks harga sebesar 0,08 persen pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga turut mendorong laju inflasi Kota Batam dengan andil sebesar 0,01 persen.
7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Maret 2016 ini mengalami penurunan sebesar 0,04 persen, yaitu turun dari 130,68 pada bulan Februari 2016 menjadi 130,63. Dengan penurunan indeks sebesar 0,04 persen berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini sedikit memperlambat laju inflasi Kota Batam dengan memberikan andil sebesar -0,01 persen. Turunnya indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini merupakan dampak dari turunnya indeks harga subkelompok transpor sebesar 0,06 persen yang dinetalisir dengan naiknya indeks harga subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,10 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan (relatif stabil) dibanding indeks pada bulan Februari 2016.
Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
6
Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kota (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun
IHK
Inflasi
(2)
122,18 116,73 118,26 126,56 127,04 127,42 121,51 128,91 123,05 127,48 123,16 124,23 121,38 122,79 121,05 121,28 129,19 124,20 131,84 127,63 125,74 122,93 124,20 123,75 122,98 122,62 122,42 119,28 120,68 121,94 122,01 125,32 121,31 129,16 120,82 122,35 120,13 121,00 120,99 121,19 120,80 121,27 123,69 121,54 120,77
Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
(3)
-0,07 -0,26 -0,19 0,75 0,66 0,88 0,54 0,55 1,18 0,27 0,54 0,23 -0,31 0,26 0,22 0,58 0,04 0,49 0,13 -1,22 0,26 0,26 0,29 0,15 0,20 -0,16 0,20 0,05 0,15 0,35 0,13 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,02 0,07 0,03 -0,27 0,09 0,02 -0,08 0,08
7
Kota (1)
46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
IHK
Inflasi
(2)
122,67 131,06 126,94 130,13 131,22 120,32 122,43 127,14 117,50 125,64 130,56 122,89 123,84 120,69 124,37 122,79 126,67 126,54 132,39 123,92 124,42 127,18 118,27 124,40 119,77 121,60 120,18 126,94 120,50 122,23 121,97 135,79 127,64 116,09 124,52 128,07 125,08
(3)
0,06 0,02 0,38 0,29 0,81 0,06 -0,05 -0,14 -0,77 -0,76 -0,08 0,02 -0,34 -0,04 0,17 0,14 -0,04 0,44 0,09 -0,03 0,38 -0,31 0,04 0,17 -0,90 0,25 0,23 -0,04 0,15 -0,02 -0,36 0,82 0,28 0,13 -0,14 -0,41 0,30
Nasional
Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
8
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Februari dan Maret 2016 (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok (1)
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
IHK Februari 2016
% Perub thd Januari 2016
IHK Maret 2016
% Perub thd Februari 2016
(2)
(3)
(4)
(5)
122,61 133,15 146,84 118,29 122,49 116,63 117,41 149,33 117,01 128,39 188,74 108,75 105,56 122,76
-0,43 -3,03 0,36 -0,99 -1,07 0,00 0,23 -14,40 -0,75 -0,94 -7,56 0,41 0,00 0,85
122,93 134,29 146,79 118,44 123,08 117,12 116,82 150,46 116,87 128,61 199,27 109,74 105,56 122,87
0,26 0,86 -0,03 0,13 0,48 0,42 -0,50 0,76 -0,12 0,17 5,58 0,91 0,00 0,09
118,67 111,85 145,50 114,76
1,31 0,22 0,25 0,23
118,67 111,94 145,94 114,91
0,00 0,08 0,30 0,13
113,84 114,45 111,98 121,81 108,70 110,90 107,51 110,44 106,04 121,06 145,50 108,55 106,83 110,86 112,97
0,14 0,03 0,27 1,01 0,75 0,00 0,00 0,00 2,93 0,98 1,27 0,12 5,06 0,12 0,11
114,09 114,46 112,22 121,69 109,27 110,90 107,51 110,44 108,12 121,11 145,50 108,55 106,83 110,98 113,06
0,22 0,01 0,21 -0,10 0,52 0,00 0,00 0,00 1,96 0,04 0,00 0,00 0,00 0,11 0,08
122,22 102,52 104,16 103,70 109,85 130,68
0,00 0,00 1,07 0,00 0,00 -0,08
122,22 102,52 104,16 104,04 109,85 130,63
0,00 0,00 0,00 0,33 0,00 -0,04
145,02 101,62 106,18 114,67
-0,11 0,00 -0,01 0,00
144,93 101,62 106,29 114,67
-0,06 0,00 0,10 0,00
Berita Resmi Statistik No.10/04/2171/Th.IV, 1 April 2016
9