No. /11/2171/Th.IV, 1 November 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan Oktober 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,43. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 20 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga (Sumatera Utara) sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Metro (Lampung) sebesar 0,04 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang (Bangka Belitung) sebesar 0,34 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh (Aceh) sebesar 0,02 persen. Inflasi di Kota Batam disebabkan naiknya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok kesehatan 0,40 persen; kelompok bahan makanan 0,36 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,21 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang 0,82 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari s.d Oktober 2016) sebesar 2,36 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,91persen.
Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang, dan Nasional Oktober 2015 s.d Oktober 2016
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
1
Pada bulan Oktober 2016 di Kota Batam terjadi perubahan harga pada 103 komoditi kebutuhan masyarakat yang menjadi pemicu terjadinya inflasi. Sebanyak 57 komoditi/jasa diantaranya mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain: cabai merah, rokok kretek filter, cabai rawit, sawi hijau, sotong, kembung, pisang, rokok putih, anggur, sabun mandi cair, cabe hijau, tomat sayur, jeruk, sabun mandi, kentang, benggol, pir, pepaya, sawi putih, rokok kretek, mesin cuci, sirop, AC, apel, bedak, ongkos jahit, shampo, dan pengharum/pelembut cucian. Sebaliknya, 46 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, antara lain: bayam, kacang panjang, emas perhiasan, daging ayam ras, tomat buah, bawal, kangkung,tongkol, buncis, daun bawang, wortel, selar, bawang merah, melon, kepiting, dan cumi-cumi.
Tabel 1. Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Oktober 2016 Oktober
Year on Year
Kota IHK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
2015
2016
2015*
2016**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang Nasional
0,05 0,10 0,36 -0,21 0,43 -0,33 -0,01 -0,44 -0,40 -0,25 -0,19 0,11 -0,32 0,07 0,19 -0,55 -0,52 0,09 0,03 -1,95 -0,21 -0,67 -1,01 -0,08
0,32 -0,02 0,22 1,32 0,63 1,11 0,50 0,56 0,37 0,49 0,67 0,47 0,55 1,19 -0,08 0,32 0,53 0,58 0,04 0,31 -0,34 0,07 0,26 0,14
2,07 4,01 4,38 4,65 6,03 5,77 4,13 4,72 4,06 3,88 4,92 5,89 4,20 4,83 6,18 7,05 7,67 7,24 5,74 5,15 7,96 7,51 5,04 6,24
4,09 3,04 4,65 9,12 5,50 7,66 5,36 6,13 6,14 3,34 4,26 3,43 4,11 5,09 4,27 3,83 5,72 2,90 2,80 3,88 5,69 3,91 3,59 3,32
Ket : *) Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 *) Oktober 2016 terhadap Oktober 2015
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
2
Perubahan 103 komoditas/jasa kebutuhan masyarakat mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen atau naik dari 125,34 menjadi 125,43. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 20 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga (Sumatera Utara) sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Metro (Lampung) sebesar 0,04 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang (Bangka Belitung) sebesar 0,34 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh (Aceh) sebesar 0,02 persen. Kota Batam menempati urutan ke-19 dari 20 kota yang mengalami inflasi di Sumatra. Secara nasional dari 82 kota IHK tercatat 48 kota mengalami inflasi dan 34 kota yang mengalami deflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di KotaManado dan Depok sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,10 persen dan deflasi terendah terjadi di Banda Aceh dan Merauke sebesar 0,02 persen. Kota Batam menempati urutan ke-35 dari 48 kota yang mengalami inflasi. Laju inflasi 'year on year' (Oktober 2016 dibanding Oktober 2015) di Kota Batam tercatat sebesar 3,91 persen lebih rendah dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 7,51 persen. Tabel 2. IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam
Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober 2016
Kelompok Pengeluaran
Indeks Oktober 2016
[1]
Inflasi Oktober 2016
Andil Inflasi
[2]
[3]
[4]
Umum
125,43
0,07
0,07
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
132,82 125,47 117,14 109,40 121,82 115,17 138,84
0,36 0,21 -0,03 -0,82 0,40 0,00 0,00
0,08 0,03 -0,01 -0,05 0,02 0,00 0,00
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Inflasi di Kota Batam pada Oktober 2016 disebabkan naiknya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok kesehatan 0,40 persen; kelompok bahan makanan 0,36 persen; dan Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
3
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,21 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang 0,82 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen. Untuk kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks dibandingkan bulan September 2016.
1.
Kelompok Bahan Makanan Pada Oktober 2016 ini kelompok bahan makanan di Kota Batam mengalami kenaikan indeks
sebesar 0,36 persen, yaitu dari 132,34 persen pada September 2016 menjadi 132,82 persen pada bulan Oktober. Kenaikan harga pada bulan Oktober 2016 di Kota Batam ini disebabkan kenaikan indeks di beberapa kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran bumbu-bumbuan 12,36 persen dan kelompok pengeluaran telur, susu dan hasil-hasilnya 0,04 persen. Sebaliknya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sayur-sayuran 6,08 persen; ikan segar 1,01 persen; daging dan hasil-hasilnya 0,98 persen; lemak dan minyak 0,45 persen dan buah-buahan 0,24 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, kelompok ikan diawetkan; dan kelompok kacang-kacangan dan kelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,36 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan makanan telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam pada Oktober 2016 dengan memberikan andil sebesar 0,08 persen.
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau untuk Kota Batam mengalami kenaikan
indeks pada bulan ini sebesar 0,21 persen atau naik dari 125,21 persen pada September 2016 menjadi 125,47 persen pada bulan Oktober 2016. Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami kenaikan 0,81 persen dan kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami kenaikan 0,02 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. Dengan terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,21 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
4
3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada bulan ini di Kota Batam, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen atau turun dari 117,18 persen pada bulan sebelumnya menjadi 117,14 persen pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, tercatat dua subkelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,25 persen dan subkelompok biaya tempat tinggal 0,03 persen. Sebaliknya subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik 0,02 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air tidak mengalami perubahan indeks. Dengan penurunan indeks sebesar 0,03 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah menghambat terjadinya inflasi di Kota Batam Oktober 2016 dengan memberi andil 0,01 persen.
4.
Kelompok Sandang Pada Oktober 2016 ini Kota Batam kelompok sandang mengalami penurunan indeks 0,82 persen
Subkelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 3,01 persen. Sebaliknya subkelompok sandang wanita mengalami kenaikan indeks 0,06 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki dan sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Dengan penurunan indeks 0,82 persen berarti kelompok sandang pada bulan ini menghambat terjadinya inflasi di Kota Batam dengan memberikan andil -0,05 persen
5.
Kelompok Kesehatan Pada bulan ini kelompok kesehatan di Kota Batam tercatat mengalami kenaikan indeks sebesar
0,40 persen. Kenaikan indeks kelompok kesehatan pada bulan ini dikarenakan naiknya indeks subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 1,07 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan; subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Dengan kenaikan harga indeks harga sebesar 0,40 persen berarti kelompok kesehatan telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam pada Oktober 2016 dengan memberikan andil sebesar 0,02 persen.
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
5
Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tercatat tidak mengalami perubahan indeks di Kota Batam pada Bulan Oktober 2016. Dimana dari lima subkelompok pembentuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga hanya subkelompok pengeluaran rekreasi yang mengalami kenaikan indeks yaitu 0,01 persen. Sedangkan subkelompok jasa pendidikan, subkelompok kursuskursus/pelatihan, subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kota Batam untuk kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini tidak
mengalami kenaikan maupun penurunan indeks dimana indeks Kota Batam bulan Oktober 2016 untuk kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yaitu 138,84. Kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan hanya naik pada subkelompok sarana dan penunjang tranpor yaitu naik 0,02 persen. Sedangkan untuk subkelompok transport, subkelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
6
Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di IndonesiaBulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kota (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang
IHK
Inflasi
(2)
(3)
125,25 118,92 121,79 130,83 130,32 131,74 124,37 131,90 125,66 129,65 125,96 126,50 123,70 126,13 123,43 123,11 134,76 125,88 133,11 132,11 130,12 125,43 125,36 125,63 125,11 124,01 123,84 120,73 121,77 123,65 123,49 127,01 121,84 129,94 121,31 123,67 122,18 122,39 121,05 121,62 121,72 121,48 125,06
0,32 -0,02 0,22 1,32 0,63 1,11 0,50 0,56 0,37 0,49 0,67 0,47 0,55 1,19 -0,08 0,32 0,53 0,58 0,04 0,31 -0,34 0,07 0,26 0,25 0,59 0,02 0,14 0,10 -0,07 0,01 0,04 0,04 0,02 0,19 -0,10 0,06 0,22 0,05 -0,26 -0,18 0,05 -0,08 -0,20
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
7
Kota (1)
44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
IHK
Inflasi
(2)
(3)
Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
122,05 121,57 124,75 131,99 129,14 132,44 133,21 121,92 123,13 128,53 118,72 125,63 133,46 124,45 124,53 121,57 123,89 125,11 129,79 127,36 135,52 124,03 125,04 129,09 119,58 125,53 120,78 122,78 121,79 130,13 120,47 123,73 124,59 138,16 129,51 119,80 125,95 130,73 126,72
-0,21 -0,07 -0,10 0,07 0,06 0,17 -0,32 -0,19 0,40 -0,46 0,26 0,18 -0,36 -0,40 -0,63 -0,34 -1,08 -0,26 -0,07 -0,10 0,31 0,01 -0,95 0,05 -0,42 0,02 0,22 -0,20 0,12 0,42 -0,42 -0,17 0,53 0,74 -0,21 -0,82 -1,10 -0,02 -0,09
Nasional
125,59
0,14
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
8
Tabel 4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan September 2016 dan Oktober 2016 (2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok
(1)
IHK September 2016
% Perub thd Agustus 2016
IHK Oktober 2016
% Perub thd Oktober 2016
(4)
(5)
(4)
(5)
UMUM
125,34
0,35
125,43
0,07
I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
132,34 146,69 116,77 121,23 117,10 116,41 161,41 116,92 123,87 172,40 114,83 107,93 125,21
-1,01 -0,35 -2,08 1,33 0,00 -1,51 -12,29 -0,01 -1,10 10,02 0,81 0,00 0,23
132,82 146,69 115,62 120,01 117,10 116,46 151,60 116,92 123,57 193,71 114,31 107,93 125,47
0,36 0,00 -0,98 -1,01 0,00 0,04 -6,08 0,00 -0,24 12,36 -0,45 0,00 0,21
118,76 115,37 153,88 117,18
0,00 -0,43 1,28 1,94
118,76 115,39 155,12 117,14
0,00 0,02 0,81 -0,03
117,81 114,58 112,97 122,15 110,30 110,94 107,50 110,24 112,11 121,34 145,50 108,55 107,75 111,34 115,17
3,31 -0,01 0,77 0,04 -0,11 0,00 0,00 0,00 -0,42 0,02 0,00 0,00 0,00 0,08 -0,03
117,77 114,58 112,69 122,18 109,40 110,94 107,56 110,24 108,73 121,82 145,50 108,55 107,75 112,53 115,17
-0,03 0,00 -0,25 0,02 -0,82 0,00 0,06 0,00 -3,01 0,40 0,00 0,00 0,00 1,07 0,00
125,27 102,52 104,22 106,20 109,85 138,84
0,00 0,00 0,00 -0,12 0,00 0,35
125,27 102,52 104,22 106,21 109,85 138,84
0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00
156,15 104,28 109,60 114,67
0,04 1,88 0,01 0,00
156,15 104,28 109,62 114,67
0,00 0,00 0,02 0,00
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
9
Berita Resmi Statistik No./011/2171/Th.IV, 1 November 2016
10