No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 2015 INFLASI 1,01 PERSEN Bulan Oktober 2015 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 1,01 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,45. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 38 kota mengalami inflasi (termasuk Kabupaten Merauke) dan 44 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado yaitu sebesar 1,49 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta yaitu sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi pada Bulan Oktober adalah Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar -1,95 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Padang Sidimpuan yaitu sebesar -0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-3 di tingkat nasional dan urutan ke-3 Sumapua. Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar 1,01 persen, lebih tinggi dibanding laju Inflasi Bulanan Nasional sebesar -0,08 persen, sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Oktober 2015 – Januari 2015) Kabupaten Merauke sebesar 0,44 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Oktober 2015 – Januari 2015) sebesar 2,16 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) Kabupaten Merauke 6,29 persen atau lebih tinggi dibanding Nasional yaitu sebesar 6,25 persen. Inflasi di Kabupaten Merauke pada Bulan Oktober 2015 terjadi karena adanya peningkatan harga Bahan Makanan sebesar 2,37 persen, peningkatan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,70 persen, penurunan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar -0,069 persen, kenaikan Sandang sebesar 0,50 persen, kenaikan Kesehatan sebesar -0,72 persen, kenaikan pendidikan,rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen serta kenaikan Transportasi,Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,34 persen. Inflasi komponen inti pada bulan Oktober 2015 sebesar 0,03 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Oktober 2015 sebesar 1,79 persen dan inflasi komponen bergejolak bulan Oktober 2015 adalah 2,44 persen. Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti bulan Oktober 2015 sebesar 3,03 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Oktober 2015 sebesar 2,73 persen dan inflasi Tahun Kalender untuk komponen bergejolak Oktober 2015 adalah -4,83 persen. Laju Inflasi Year On Year komponen inti bulan Oktober 2015 sebesar 4,09 persen, Inflasi Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah Oktober 2015 sebesar 11,05 persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak Oktober 2015 adalah sebesar 8,06 persen.
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Merauke dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar tahun 2012 (2012 = 100) di Kabupaten Merauke (hasil SBH 2012) pada Bulan Oktober tahun 2015 terjadi inflasi sebesar 1,01 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang disebabkan adanya peningkatan permintaan barang dan jasa dari angka IHK sebesar 123,20 pada Bulan September tahun 2015 menjadi 124,45 pada Bulan Oktober tahun 2015. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kabupaten Merauke dan Nasional Oktober 2014 - Oktober 2015 4,53
2,46
1,08
0,27
1,5
1,73
1,33 0,93
1,24
0,25 0,47
0,5 -0,24
0,17 -0,36
-0,93 Inflasi Kota Merauke
0,36 0,11 -1,03
0,54 0
-0,05
-0,57 -0,65
1,01
0,39
-0,08
-0,7
Inflasi Nasional
Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 38 kota mengalami inflasi (termasuk Kabupaten Merauke) dan 44 kota mengalami deflasi. peningkatan harga Bahan Makanan sebesar 2,37 persen, peningkatan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,70 persen, penurunan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar -0,069 persen, kenaikan Sandang sebesar 0,50 persen, kenaikan Kesehatan sebesar -0,72 persen, kenaikan pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen serta kenaikan Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,34 persen. Kenaikan harga yang cukup signifikan memberikan andil terjadinya inflasi selama Bulan Oktober 2015 antara beras, angkutan udara, cabai merah, kacang panjang dan lain lain. Pada Bulan Oktober 2015 kelompok-kelompok komoditi memberikan andil/sumbangan inflasi adalah: kelompok Bahan Makanan sebesar 0,7832 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau memberikan andil sebesar 0,1155 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar -0,0152 persen; kelompok Sandang memberikan andil sebesar 0,027 persen; kelompok Kesehatan memberikan andil sebesar -0,0388 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,0004 persen dan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan andil yang cukup besar sebesar 0,1482 persen.
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 2
Gambar 2 Perkembangan IHK Kabupaten Merauke(2012 = 100), Oktober 2014-Oktober 2015 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100
Umum
Bhn Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Oktober 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year Kabupaten Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
IHK Oktober 2015
Inflasi Oktober 2015
1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20152)
Inflasi Year 3) on Year
1
2
3
4
5
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
124,45 129,99 124,40 122,64 117,67 121,07 122,47 118,72
1,01 2,37 0,70 -0,06 0,50 -0,72 0,01 1,34
0,44 -4,21 8,71 0,01 3,48 6,53 7,83 -2,02
6,29 8,03 9,39 1,33 4,11 7,37 11,02 6,63
1) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2015 terhadap IHK bulan Oktober 2014
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 3
Gambar 3 Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kabupaten Merauke Oktober 2015
0,78
0,12
0,15
0,03 0,00 -0,02
-0,04
BAHAN MAKANAN
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
SANDANG
KESEHATAN
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Oktober 2015 mengalami inflasi 2,37 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 126,98 pada September 2015 menjadi 129,99 pada Oktober 2015. No Komoditi Inflasi Andil Dari 11 sub kelompok dalam 1 2 3 kelompok Bahan Makanan, tercatat 4 sub 2,37 BAHAN MAKANAN 0,783 kelompok mengalami inflasi, 5 sub Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil1 2,63 0,157 kelompok mengalami deflasi dan 2 sub Hasilnya -0,49 -0,022 2 Daging dan Hasil-Hasilnya kelompok masih stabil. Sub kelompok -0,76 -0,048 3 Ikan Segar yang mengalami peningkatann angka -3,06 -0,008 4 Ikan Diawetkan -2,66 -0,085 5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya indeks adalah: sub kelompok Padi-padian, 12,56 0,572 6 Sayur-sayuran Umbi-umbian dan Hasil-hasilnya sebesar 0,25 0,004 7 Kacang - kacangan 2,63 persen, sub kelompok Sayur-sayuran -1,32 -0,023 8 Buah - buahan 7,74 0,236 9 Bumbu - bumbuan sebesar 12,56 persen, kelompok Kacang0,00 0,000 10 Lemak dan Minyak kacangan sebesar 0,25 persen, dan sub 0,00 0,000 11 Bahan Makanan Lainnya kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 7,74 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan angka indeks adalah sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar -0,49 persen, sub kelompok Ikan Segar sebesar -0,76 persen, sub kelompok ikan yang diawetkan sebesar -3,06 persen, sub kelompok Telur Susu dan Hasil-hasilnya sebesar -2,66 persen dan sub kelompok Buah-buahan sebesar -1,32 persen,. Dan sub kelompok yang masih stabil adalah sub kelompok Lemak dan Minyak dan sub kelompok Bahan Makanan. Kelompok ini pada Bulan Oktober 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,783 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: beras sebesar 0,1562, cabai merah sebesar 0,1428 persen, kacang panjang sebesar 0,1407 persen, cabai rawit sebesar 0,1243 persen dan lainlain. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu : telur ayam ras sebesar -0,852 persen, anggur sebesar -0,0505 persen, mujair sebesar -0,349 persen dan lain-lain Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan Bulan Oktober 2015 (%)
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bulan Oktober 2015 (%) No
Komoditi
Inflasi
Andil
1
2
3
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 1 Makanan Jadi 2 Minuman yang Tidak Beralkohol 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol
0,70 0,03 -0,42 2,60
0,116 0,002 -0,016 0,130
Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,70 persen atau terjadi peningkatan angka indeks dari 123,53 persen pada Bulan September 2015 menjadi 124,40 persen pada Bulan Oktober 2015. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, 2 sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi yakni: sub kelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen, dan sub kelompok
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 5
tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,60 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol sebesar – 0,42 persen Kelompok ini pada Bulan Oktober 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,116 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: rokok kretek sebesar 0,1299 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami deflasi -0,06 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 122,71 persen pada Bulan September 2015 menjadi 122,64 persen pada bulan No Komoditi Inflasi Andil Oktober 2015. 1 2 3 Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & -0,06 -0,015 BAHAN BAKAR mengalami penurunan angka indeks 0,00 0,000 1 Biaya Tempat Tinggal yaitu: sub kelompok Bahan Bakar, dan -0,09 -0,004 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,58 0,012 3 Perlengkapan Rumah Tangga Penerangan dan Air sebesar -0,09 persen -1,42 -0,023 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga dan sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar -1,42 persen. Sedangkan satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu dan sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,58 persen. Dan sub kelomok yang stabil yaitu sub kelompok Biaya Tempat Tinggal. Sedangkan Pada Bulan Oktober 2015 secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar -0,015 persen. Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Bulan Oktober 2015 (%)
4. S a n d a n g Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang Bulan Oktober 2015 (%)
Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,50 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 117,09 persen pada bulan September No Komoditi Inflasi Andil 2015 menjadi 117,67 persen pada bulan 1 2 3 Oktober 2015. 0,50 SANDANG 0,027 Dari ke empat sub kelompok dalam -0,03 -0,001 1 Sandang Laki-Laki 0,74 0,010 kelompok ini, 3 sub kelompok 2 Sandang Wanita 0,04 0,001 3 Sandang Anak-Anak mengalami kenaikan harga yaitu sub 1,95 0,017 4 Barang Pribadi dan Sandang Lain kelompok Sandang Wanita sebesar 0,74 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,04 persen dan sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lainnya sebesar 1,95 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan harga yaitu sub kelompok Sandang Laki-laki sebesar - 0,03 persen, Sedangkan Pada Bulan Oktober 2015 secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,027 persen.
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 6
5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada Oktober 2015 mengalami deflasi -0,72 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 121,95 persen pada Bulan September 2015 No Komoditi Inflasi Andil menjadi 121,07 persen pada bulan Oktober 2015. 1 2 3 Dari empat sub kelompok dalam -0,72 KESEHATAN -0,039 kelompok Kesehatan tercatat 2 sub 0,00 0,000 1 Jasa Kesehatan -3,25 -0,033 2 Obat-obatan kelompok yang mengalami deflasi yakni 0,00 0,000 3 Jasa Perawatan Jasmani sub kelompok Obat-obatan sebesar -3,25 -0,26 -0,005 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar -0,26 persen. Dan sub kelompok stabil adalah sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2015 kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar -0,039 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu obat dengan resep sebesar -0,0334 persen dan lain-lain. Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan Bulan Oktober 2015 (%)
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Oktober 2015 mengalami inflasi yaitu sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 122,46 persen pada Bulan September 2015 menjadi 122,47 No Komoditi Inflasi Andil persen pada bulan Oktober 2015 1 2 3 Dari lima sub kelompok dalam kelompok Pendidikan, Rekreasi dan PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH Olahraga tercatat dua mengalami 0,01 0,000 RAGA kenaikan harga yaitu sub kelompok 0,00 0,000 1 Pendidikan rekreasi sebesar 0,02 persen dan sub 0,00 0,000 2 Kursus-kursus / Pelatihan -0,10 -0,001 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan kelompok olah raga sebesar 1,13 0,02 0,000 4 Rekreasi persen. Sedangkan satu sub kelompok 1,13 0,001 5 Olahraga megalami penurunan harga yaitu sub kelompok Perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar -0,10 persen. Sedangkan subkelompok yang stabil yaitu sub kelompok pendidikan dan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan. Secara keseluruhan pada bulan Oktober 2015 kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,000 persen. Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Oktober 2015 (%)
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 7
7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Oktober 2015 mengalami inflasi 1,34 persen atau terjadi kenaikan angka indeks 117,15 persen pada Bulan Oktober 2015 (%) Bulan September 2015 menjadi 118,72 persen pada Bulan Oktober 2015. No Komoditi Inflasi Andil Dari empat sub kelompok dalam 1 2 3 kelompok Transportasi, Komunikasi dan TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA Jasa Keuangan, tercatat 1 sub kelompok 1,34 0,148 KEUANGAN 2,07 0,152 1 Transpor mengalami kenaikan yaitu sub kelompok 0,00 0,000 2 Komunikasi dan Pengiriman transpor sebesar 2,07 persen. Sub -0,39 -0,004 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,000 kelompok yang mengalami penurunan 4 Jasa Keuangan yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar -0,39 persen. Sedangkan sub kelompok yang stabil yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan. Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Oktober 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu sebesar 0,148 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inlasi yaitu angkutan udara sebesar 0,1492 persen, mobil sebesar 0,0111 persen dan lain – lain. Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 8
Tabel 10 Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional dan Kabupaten Merauke Bulan Oktober 2015 Menurut Kelompok NASIONAL
Kelompok/Sub Kelompok 1
UMUM I. BAHAN MAKANAN
MERAUKE
IHK Oktober
Laju Inflasi
IHK Oktober
Laju Inflasi
2
3
4
5
121,57
-0,08
124,45
1,01
128,46
-1,05
129,99
2,37
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
118,82
2,63
Daging dan Hasil-hasilnya
118,67
-0,49
Ikan Segar
125,95
-0,76
Ikan Diawetkan
97,89
-3,06
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
132,36
-2,66
Sayur-sayuran
181,17
12,56
Kacang – kacangan
124,34
0,25
Buah – buahan
104,96
-1,32
Bumbu – bumbuan
154,92
7,74
Lemak dan Minyak
112,04
0,00
Bahan Makanan Lainnya
140,61
0,00
124,40
0,70
II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU
125,25
0,40
Makanan Jadi
117,68
0,03
Minuman yang Tidak Beralkohol
116,96
-0,42
Tembakau dan Minuman Beralkohol
143,07
2,60
122,64
-0,06
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR
118,76
0,09
Biaya Tempat Tinggal
120,48
0,00
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
137,45
-0,09
Perlengkapan Rumahtangga
119,18
0,58
Penyelenggaraan Rumahtangga
109,63
-1,42
IV. SANDANG
117,67
0,50
Sandang Laki-laki
110,29
121,81
-0,03
Sandang Wanita
124,10
0,74
Sandang Anak-anak
114,25
0,04
Barang Pribadi dan Sandang Lain
107,55
1,95
121,07
-0,72
V. KESEHATAN
116,11
0,25
0,28
Jasa Kesehatan
106,22
0,00
Obat-obatan
123,53
-3,25
Jasa Perawatan Jasmani
155,49
0,00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
128,03
-0,26
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
122,47
0,01
Jasa Pendidikan
142,64
0,00
Kursus-kursus/Pelatihan
100,02
0,00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
121,14
-0,10
Rekreasi
96,91
0,02
Olahraga
130,99
1,13
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
114,62
124,69
0,15
118,72
1,34
Transpor
0,01
126,90
2,07
Komunikasi dan Pengiriman
101,56
0,00
Sarana dan Penunjang Transpor
113,18
-0,39
Jasa Keuangan
112,65
0,00
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 9
Perbandingan antar kota di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapua) dan Nasional Laju inflasi Bulan Oktober 2015 di Kabupaten Merauke sebesar 1,01 persen. Sedangkan laju inflasi Tahun Kalender (Oktober 2015 – Desember 2014) di Kabupaten Merauke sebesar 0,44 persen. Laju Inflasi Year on Year di Kabupaten Merauke sebesar 6,29 persen. (lihat Tabel 11).
Tabel 11 Inflasi Bulanan Oktober, Tahun kalender dan Year on Year Kabupaten Merauke Tahun 2015
Inflasi
2015
1
2
1.
Bulan Oktober
1,01
2.
Oktober(t) (Tahun Kalender )
0,44
3.
Oktober (t) terhadap Oktober (t-1) (Year On Year)
6,29
(tahun n)
(tahun n-1)
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 10
Tabel 12 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kabupaten Merauke IHK Bulan Oktober 2015 No
Kota
IHK
MoM
Kalender
1
2
3
4
5
6
Kota
IHK
MoM
Kalender
YoY
8
9
10
11
12
1 MEULABOH
120,33
0,05
-0,19
2,07
2 BANDA ACEH
115,41
0,10
42 KEDIRI
119,91
-0,04
0,80
5,05
4,01
43 MALANG
121,83
0,03
0,50
3 LHOKSEUMAWE
116,38
0,36
0,77
2,24
6,61
4,38
44 PROBOLINGGO
120,67
0,02
1,64
4 SIBOLGA
119,90
-0,21
5,19
4,65
45 MADIUN
119,09
0,10
0,42
5 PEMATANG SIANTAR
123,53
0,43
1,28
1,93
5,74
6,03
46 SURABAYA
120,73
-0,34
2,48
6 MEDAN
122,37
-0,33
6,09
5,77
47 TANGERANG
128,52
0,02
1,39
7 PADANG SIDIMPUAN
118,04
-0,01
-0,19
2,96
6,82
4,13
48 CILEGON
124,55
-0,04
3,00
8 PADANG
124,28
-0,44
7,08
4,72
49 SERANG
126,38
-0,30
-1,39
9 BUKITTINGGI
118,39
-0,40
0,14
2,69
7,62
4,06
50 SINGARAJA
126,84
-1,05
1,09
10 TEMBILAHAN
125,46
-0,25
1,13
6,09
3,88
51 DENPASAR
117,99
-0,56
1,33
11 PEKANBARU
120,81
-0,19
5,02
4,92
52 MATARAM
120,10
0,13
1,05
12 DUMAI
122,30
0,11
2,26
2,24
5,75
5,89
53 BIMA
123,33
0,92
2,54
13 BUNGO
118,82
-0,32
4,87
4,20
54 MAUMERE
115,72
-0,04
-0,20
14 JAMBI
120,02
0,07
-0,02
2,23
4,92
4,83
55 KUPANG
121,99
0,37
1,61
15 PALEMBANG
118,38
0,19
7,23
6,18
56 PONTIANAK
128,70
-0,07
1,21
16 LUBUK LINGGAU
118,57
-0,55
1,80
5,30
9,79
7,05
57 SINGKAWANG
120,83
-0,44
2,69
17 BENGKULU
127,47
-0,52
6,21
7,67
58 SAMPIT
121,68
0,34
2,34
18 BANDAR LAMPUNG
122,33
0,09
3,32
3,80
7,29
7,24
59 PALANGKARAYA
118,97
0,55
2,42
19 METRO
129,49
0,03
5,11
5,74
60 TANJUNG
122,78
0,70
2,05
20 TANJUNG PANDAN
127,18
-1,95
0,28
5,00
8,86
5,15
61 BANJARMASIN
119,78
0,16
3,29
21 PANGKAL PINANG
123,12
-0,21
6,51
7,96
62 BALIKPAPAN
126,09
0,87
4,11
22 BATAM 23 TANJUNG PINANG 24 DKI JAKARTA
120,71 121,01
-0,67 -1,01
122,32
-0,05
3,16 1,41 2,44
6,03
9,60
7,51 5,04 6,76
63 SAMARINDA 64 TARAKAN 65 MANADO
123,36 129,64
0,18 0,33
123,07
1,49
2,64 2,38 3,76
6,43 6,72 9,42
25 BOGOR
120,45
-0,70
5,09
66 PALU
122,24
1,65
0,78
26 SUKABUMI
121,00
0,05
1,39
1,69
4,81
5,47
67 BULUKUMBA
126,63
-1,03
0,81
27 BANDUNG
120,54
-0,06
5,23
6,68
68 WATAMPONE
117,68
-0,02
2,93
28 CIREBON
118,42
0,10
1,12
0,28
4,18
3,95
69 MAKASSAR
121,38
-0,03
4,19
29 BEKASI
118,99
-0,32
8,44
5,35
70 PARE-PARE
118,34
-0,28
1,28
30 DEPOK
119,91
-0,20
0,79
0,54
6,26
4,80
71 PALOPO
119,29
-0,05
2,36
31 TASIKMALAYA
119,83
0,59
6,74
6,08
72 KENDARI
117,58
-0,36
2,45
32 CILACAP
123,13
-0,23
1,61
1,22
6,28
4,98
73 BAU-BAU
123,60
-1,02
1,40
33 PURWOKERTO
119,02
0,02
6,49
4,87
74 GORONTALO
117,78
0,05
1,41
34 KUDUS
126,79 -0,11
2,12
2,19
7,06
6,01
75 MAMUJU
119,99
0,13
2,69
35 SURAKARTA
118,28
0,26
6,55
1,23
5,07
76 AMBON
121,64
1,02
5,74
8,58
36 SEMARANG 37 TEGAL
120,27 -0,16
1,30
5,13
77 TUAL
131,59 -1,53
4,99
9,54
117,87
0,29
2,74
5,53
78 TERNATE
125,87
0,91
2,92
6,55
38 YOGYAKARTA
119,15
0,01
1,98
4,94
79 MANOKWARI
113,16 -0,43
0,52
2,36
39 JEMBER
119,46 -0,05
1,65
6,34
80 SORONG
123,04 -0,21
6,03
7,97
40 BANYUWANGI
119,15 -0,25
1,26
5,05
81 MERAUKE
124,45
1,01
0,44
6,29
41 SUMENEP
119,09
1,53
5,49
82 JAYAPURA
121,65 -0,05
1,21
6,82
0,15
YoY No 7
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 11
Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 38 kota mengalami inflasi (termasuk Kabupaten Merauke) dan 44 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado yaitu sebesar 1,49 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta yaitu sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi pada Bulan Oktober adalah Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar -1,95 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Padasidimpuan yaitu sebesar -0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-3 di tingkat nasional dan urutan ke-3 Sumapua.. Tabel 13 Perbandingan Indeks dan Inflasi Oktober 2015 Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)
Kota 1
1. MANADO 2. PALU 3. BULUKUMBA 4. WATAMPONE 5. MAKASSAR 6. PARE-PARE 7. PALOPO 8. KENDARI 9. BAU-BAU 10.GORONTALO 11.MAMUJU 12.AMBON 13.TUAL 14.TERNATE 15.MANOKWARI 16.SORONG 17.MERAUKE 18.JAYAPURA
Nasional
IHK
Inflasi (%)
Oktober 2015 Urutan Tingkat Sumapua
2
3
4
5
123,07 122,24 126,63 117,68 121,38 118,34 119,29 117,58 123,60 117,78 119,99 121,64 131,59 125,87 113,16 123,04 124,45 121,65
1,49 0,78 -1,03 -0,02 -0,03 -0,28 -0,05 -0,36 -1,02 0,05 0,13 1,02 -1,53 0,91 -0,43 -0,21 1,01 -0,05
1 5 17 8 9 13 10 14 16 7 6 2 18 4 15 12 3 11
1 7 79 40 41 61 47 67 78 32 23 2 81 5 69 57 3 48
121,57
-0,08
Urutan Tingkat Nasional
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 12
INFLASI KOMPONEN INTI KABUPATEN MERAUKE OKTOBER 2015
Inflasi komponen inti pada bulan Oktober 2015 sebesar 0,03 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Oktober 2015 sebesar 1,79 persen dan inflasi komponen bergejolak bulan Oktober 2015 adalah 2,44 persen. Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti bulan Oktober 2015 sebesar 3,03 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah bulan Oktober 2015 sebesar 2,73 persen dan inflasi Tahun Kalender untuk komponen bergejolak Oktober 2015 adalah -4,83 persen. Laju Inflasi Year On Year komponen inti bulan Oktober 2015 sebesar 4,09 persen, Inflasi Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah Oktober 2015 sebesar 11,05 persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak Oktober 2015 adalah sebesar 8,06 persen.
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 13
Sumbangan Beberapa Komoditas yang Dominan Terhadap Inflasi Kabupaten Merauke Bulan Oktober 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komoditi
Andil inflasi (%)
Komoditi
Andil Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[4]
BERAS ANGKUTAN UDARA CABAI MERAH KACANG PANJANG ROKOK KRETEK CABAI RAWIT KANGKUNG BAYAM DAUN KEMANGI KOL PUTIH/KUBIS
0,16 0,15 0,14 0,14 0,13 0,12 0,11 0,07 0,07 0,06
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TELUR AYAM RAS ANGGUR MUJAIR OBAT DENGAN RESEP DAGING AYAM KAMPUNG BAWANG MERAH IKAN PAHA PEMBASMI NYAMUK SPRAY IKAN ASIN BELAH COKLAT BUBUK INSTAN
-0,09 -0,05 -0,03 -0,03 -0,03 -0,03 -0,03 -0,02 -0,02 -0,02
Berita Resmi Statistik No. 23 / 11 / 9401 /Th. II, 2 November 2015 14