DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
I-1
1.1.
Latar Belakang .......................................................... .............
I-1
1.2.
Tujuan .....................................................................................
I-2
1.3.
Dasar Hukum ..........................................................................
I-2
BAB II. 2.1.
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH ............................................................................. Rencana Pendapatan ................................................................
II-1 II-1
2.1.1.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) ...................................................
II-1
2.1.2.
Dana Perimbangan ...................................................................
II-11
2.1.3.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ....................................
II-15
2.2.
Rencana Penerimaan Pembiayaan .............................................
II-25
BAB III.
PRIORITAS BELANJA DAERAH ............................................
III-1
BAB IV 4.1.
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM / KEGIATAN .................... Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
IV-1 IV-1
4.2.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program dan Kegiatan
IV-5
4.3.
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bnga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga .....................................
IV-5
BAB V
RENCANA PEBIAYAAN DAERAH .........................................
V-1
BAB VI
PENUTUP .......................................................................
V-1
i
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 2.5. Tabel 2.6. Tabel 2.7. Tabel 2.8. Tabel 2.9. Tabel 2.10. Tabel 2.11. Tabel 2.12. Tabel 2.13. Tabel 2.14. Tabel 2.15. Tabel 2.16. Tabel 2.17. Tabel 2.18.
Tabel 2.19.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Pajak Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ......... Perkembangan, Pertumbuhan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ... Perkembangan, Pertumbuhn dan Kontribusi Komponen Hasil Pengelolan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ..................................................................................... Rincian Perkembangan Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .......................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ....... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Tidak Langsung selain Belanja Pegawai Sampang Tahun 20152016 .................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................................................................................ Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga yang Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 20152016 .................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
II-3 II-4 II-7 II-8 II-9 II-12 II-13 II-13 II-17 II-19 II-20 II-20 II-21 II-22 II-22 II-23 II-23
II-24 II-24
ii
Tabel 2.20. Tabel 2.21. Tabel 3.1. Tabel 4.1. Tabel 4.2.
Tabel 5.1.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 .......................................... Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2016 ................................................................................... Plafon Anggaran Sementara SSKPD Berdasarkan Urusan Kabupaten Sampang Tahun 2016 ....................................... Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahaun Anggaran 2016 ................................................................................... Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016
II-25 II-26 III-2 IV-2
IV-6 V-1
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
II-2
Gambar 2.2.
Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun 2012-20116 ........................................................................ Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang ............
Gambar 2.3.
Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang ,,,,,,.
II-4
Gambar 2.4.
Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ......... Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang ........................................................................... Perkembangan Komponen Dana Perimbangan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................................... Perkembangan Dana Bagi Hasil pajak/Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................ Perkembangan Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................................................. Perkembangan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................................................. Perkembangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................ Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ........................................................................ Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .............................................. Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .............................................. Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................. Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ........................................................................
II-6
Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar 2.9. Gambar 2.10. Gambar 2.11. Gambar 2.12. Gambar 2.13. Gambar 2.14. Gambar 2.15.
II-2
II-7 II-11 II-12 II-14 II-14 II-15 II-16 II-16 II-17 II-18 II-19
iv
Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat
PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Secara umum, dokumen PPAS berisi tentang Rencana Pendapatan dan Pembiayaan, Prioritas Belanja Daerah, Plafon Anggaran Sementara berdasarkan Urusan Pemerintahan (urusan wajib dan urusan pilihan), program/kegiatan dan rencana pembiayaan daerah. Penyusunan
Prioritas
dan
Plafon
Anggaran
Sementara
(PPAS)
mengacu pada dokumen perencanaan daerah lainnya. PPAS berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2016 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang 2013 - 2018. Selain itu, PPAS merupakan penjabaran dari dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA). Penyusunan
Prioritas
dan
Plafon
Anggaran
Sementara
(PPAS)
disusun melalui tiga tahapan (Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 pasal 86), (i) pertama,
menentukan
menentukan
prioritas
skala
prioritas
program
pembangunan
untuk
daerah,
masing-masing
(ii)
urusan
kedua, yang
disinkronisasikan dengan prioritas dan program nasional yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah setiap tahun, dan (iii) ketiga, menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program/kegiatan. Penyusunan skala prioritas dalam PPAS Tahun 2016 mengacu pada prioritas pembangunan daerah RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016. Prioritas pembangunan yang tercantum dalam RKPD mempertimbangkan permasalahan dan prioritas pembangunan pada tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Selanjutya, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing program dan kegiatan disesuaikan dengan proyeksi pendapatan daerah pada tahun 2016. Selain itu, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing SKPD juga mempertimbangkan prinsip-prinsip penyusunan anggaran seperti
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-1
Bab I Pendahuluan
value for money, ASB (Analisis Standar Belanja) dan ABK (Anggaran Berbasis Kinerja). Hal tersebut bertujuan keluaran/hasilnya efektif dan efisien sesuai dengan anggaran yang telah digunakan. Rancangan KUA dan rancangan PPAS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 ayat (2) disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya. 1.2.
Tujuan PPAS Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 disusun dengan
tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menetapkan plafon anggaran sementara prioritas program dan kegiatan pembangunan berdasarkan RKPD dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2016; 2. Sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2016; 3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
Tahun
Anggaran
2016
pada
masing-masing
SKPD
yang
dianggarkan melalui RAPBD Tahun Anggaran 2016. 1.3.
Dasar Hukum Landasan hukum penyusunan PPAS Kabupaten Sampang
Tahun
Anggaran 2016 adalah sebagai berikut : 1.
Undang-Undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
tahun
1999
No.
75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3851); 2.
Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
tahun
2003
No.
47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286); 3.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No 104, Tambahan Negara Republik Indonesia No. 4421) 4.
Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-2
Bab I Pendahuluan
5.
Undang-Undang
Nomor
23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No 244, Tambahan Negara Republik Indonesia No. 5587); 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4578);
7.
Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4663); 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005
No.
82,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia No. 4737); 9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 4817);
10. Peraturan
Presiden
Nomor
2
Tahun
2015
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2015-2019;
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-3
Bab I Pendahuluan
14. Peraturan
Daerah
Nomor
7
Tahun
2006
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang Tahun 2005-2025. 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sampang; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018. 18. Peraturan Bupati Sampang Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-4
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
BAB II RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
2.1.
Rencana Pendapatan Perkembangan pendapatan daerah pada tahun 2016 secara agregat
diproyeksikan mengalami peningkatan. Dari sisi nominal, tren pendapatan daerah menunjukkan adanya peningkatan pada setiap tahun. Akan tetapi, persentase pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun 2015 dan 2016 diproyeksikan lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan
komponen
yang diproyeksikan mengalami
peningkatanbaik secara nominal maupun persentasenya. Sedangkan untuk pendapatan asli daerah dan dana perimbangan justru diproyeksikan semakin menurun
pada
tahun
2016.
Lain-lain
pendapatan
daerah
yang
sah
diproyeksikan meningkat sebesar Rp.52.453.538.297,60 atau 21,15 persen dari anggaran tahun 2015. Penerimaan dari pendapatan asli daerah diproyeksikanmenurun sebesar (5,18)
persen
sebelumnya.
atau Begitu
diproyeksikanmenurun
sebesar
Rp.6,283.149.782,00
pula
dengan
sebesar (2,34)
dana
dari
anggaran
perimbangan
tahun yang
persen atau Rp.23,404.128.829,00.
Perkembangan pendapatan daerah tentunya tidak lepas dari berbagi faktor yang mempengaruhi
penurunan
dan
peningkatan
pada
masing-masing
komponennya. Secara rinci, perkembangan pendapatan daerah diuraikan dalam penjelasan berikut. 2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Hasil
pengelolaan
kekayaan
daerah
merupakan
komponen
pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan terbesar secara baik secara nominal maupun persentase. Hasil pengelolaan kekayaan daerah menurun sebesar Rp.8.203.031.000,00 atau (51,15) persen dari anggaran tahun sebelumnya.Penurunan tersebut memicu penurunan pendapatan asli daerah secara keseluruhan. Disisi lain, pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain pendapatan asi daerah yang sah justru diproyeksikan semakin meningkat. Pajak daerah meningkat 7,54 persen atau Rp.1.108.462.000 dari anggaran tahun 2015. Retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah masing-masing mengalami peningkatan sebesar Rp 742.348.968 atau sebesar 4,04 persen dan Rp.69.070.250 atau sebesar 0,1 persen dari angaran tahun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 1
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2015. Secara rinci, perkembangan dari masing-masing komponen PAD adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.1. Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 80 Pajak daerah
70 60
Retribusi daerah
50 40
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
30 20
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
10 0 2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
2016 PPAS RKPD
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Pajak daerah merupakan satu-satunya komponen pendapatan asli daerah
yang
memiliki
pertumbuhan
positif
dalam
setiap
tahunnya.
Meskipun proyeksi peningkatnnya tidak terlalu signifikan, namun pertumbuhan pajak daerah tidak pernah menurun. Perkembangan pajak daerahKabupaten Sampang Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.2. Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang 72.61
18
80
16
70
14
60
12
50
10
40
8 6
30
16.59 9.06
7.54
4
0.99
2
20 10 0
0 2012 R
2013 R Pajak daerah
2014 R
2015 A
2016PPAS RKPD
-10
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan pendapatan pajak daerah pada tahun 2016, disebabkan adanya pertumbuhan pajak restoran, pajak penerangan jalan umum, dan pajak mineral bukan logam dan batuan yang bernilai positif.Pajak restoran diproyeksikan meningkat sebesar Rp.200.000.000,00 atau 20 persen dari
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 2
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
anggaran tahun 2015. Pajak penerangan jalan umum juga mengalami peningkatan sebesar Rp.555.000.000,00 atau 10,19 persen. Senada dengan pajak restoran dan penerangan jalan umum,pajak mineral bukan logam dan batuan juga mengalami peningkatan sebesar Rp.400.000.000,00 atau 66,67 persen darianggaran tahun 2015. Disisi lain, pajak hiburan dan PBB perkotaan dan perdesaan pada tahun 2016 diproyeksikan mengalami penurunan. Pajak hiburan diproyeksikan menurun sebesar (71,43) persen atau Rp.25.000.000,00. Penurunan ini disebabkan berkurangnya potensi event-hiburan di Kabupaten Sampang.
Kemudian,
PBB
perkotaan
dan
perdesaan
menurun
sebesar
Rp.21.538.000,00 atau (0,35) persen. Sedangkan untuk pajak daerah yang lainnya seperti pajak hotel, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang
burung
walet,
bea
perolehan
hak
atas
tanah
dan
bangunan
diproyeksikan bernilai tetap/sama dengan tahun sebelumnya. Secara detail, perkembangan komponen hasil pajak daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015 dan 2016 dapat diihat dalam tabel berikut. Tabel 2.1. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Pajak Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
4.1.1.
HASIL PAJAK DAERAH
14.692.038.000
15.800.500.000
7,54
100,00
4.1.1.01.
Pajak Hotel
200.000.000
200.000.000
-
1,27
4.1.1.02.
Pajak Restoran
1.000.000.000
1.200.000.000
20,00
7,59
4.1.1.03.
Pajak Hiburan
35.000.000
10.000.000
(71,43)
0,06
4.1.1.04.
Pajak Reklame
800.000.000
800.000.000
-
5,06
4.1.1.05.
Pajak Penerangan Jalan
5.445.000.000
6.000.000.000
10,19
37,97
4.1.1.06.
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
600.000.000
1.000.000.000
66,67
6,33
4.1.1.07.
Pajak Parkir
24.200.000
24.200.000
-
0,15
4.1.1.08.
Pajak Air Tanah
24.200.000
24.200.000
-
0,15
12.100.000
12.100.000
-
0,08
330.000.000
330.000.000
-
2,09
6.221.538.000
6.200.000.000
(0,35)
39,24
4.1.1.09. 4.1.1.11. 4.1.1.12.
Pajak Sarang Burung Walet Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan PBB Perkotaan dan Perdesaan
Growth (%)
Kontrb (%)
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Dari sisi kontribusinya, PBB perkotaan dan perdesaanmerupakan komponen terbesar dari pajak daerahdengan persentase sebesar 39,24 persen. Pajak ini diproyeksikan sebesar Rp 6.200.000.000 pada tahun 2016. Kemudian, kontribusi pajak penerangan jalan umum juga tergolong cukup besar yakni Rp 6.000.000.000 atau 37,97 persen dari total pajak daerah. Sedangkan kontribusi terendah dalam pajak daerah adalah padapajak sarang
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 3
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
burung walet sebesar 0,08 persen. Selanjutnya, perkembangan penerimaan PAD yang berasal dari retribusi daerah adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.3. Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang 84.43
80 70 60
100 80
45.05
60 40
50
4.04
-7.74
40
20 0 -20
30
-40
20
-73.36
-60
10
-80
0 2012 R
2013 R
2014 R
Retribusi daerah
-100
2016PPAS RKPD
2015 A Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pendapatan dari retribusi daerah di Kabupaten Sampang menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2013 dan 2015, komponen ini diperkirakan
mengalami
penurunan
yang
cukup
siginifikan
dari
tahun
sebelumnya. Sedangkan tahun 2016, retribusi daerah kembali diperkirakan meningkat sebesar 4,04 persen atau Rp.742.348.968,00 dari tahun 2015. Dengan demikian nilai dari retribusi daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp.19.102.501.200,00,
dimana
sebelumnya
pada
tahun
2015
nilainya
diperkirakan sebesar Rp.18.360.152.232,00. Peningkatan penerimaan retribusi daerah tahun 2016 disebabkan karena peningkatan pada beberapa komponen seperti retribusipelayanan kesehatan, retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pengujian kKendaraan bBermotor, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi rumah potong hewan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi ijin mendirikan bangunan, dan retribusi ijin usaha perikanan. Secara rinci perkembangan, pertumbuhan, serta kontribusi dari komponen retribusi daerah dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.2. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE
URAIAN
4.1.2.
HASIL RETRIBUSI DAERAH
4.1.2.01.01.
Retribusi Pelayanan Kesehatan
4.1.2.01.02.
Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
18.360.152.232
19.102.501.200
4,04
100,00
9.558.035.000
10.220.000.000
6,93
53,50
141.946.200
141.954.000
0,01
0,74
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
Kontrb (%)
II - 4
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
KODE
URAIAN
APBD 2015
4.1.2.01.05.
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
4.1.2.01.06.
Retribusi Pelayanan Pasar
4.1.2.01.07. 4.1.2.01.10. 4.1.2.01.14. 4.1.2.01.15 4.1.2.01.18. 4.1.2.01.19. 4.1.2.01.20. 4.1.2.01.21. 4.1.2.01.22. 4.1.2.01.23. 4.1.2.01.26.
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Penyediaan / Penyedotan Kakus Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
170.632.600
170.632.800
0,00
0,89
4.400.000.000
4.400.000.000
-
23,03
175.000.000
200.000.000
14,29
1,05
9.000.000
9.000.000
-
0,05
1.210.000.000
1.210.000.000
-
6,33
1.353.420.032
1.383.420.000
2,22
7,24
152.280.000
152.280.000
-
0,80
193.084.400
193.084.400
-
1,01
66.550.000
66.550.000
-
0,35
192.474.000
195.000.000
1,31
1,02
42.580.000
42.580.000
-
0,22
199.650.000
200.000.000
0,18
1,05
302.500.000
302.500.000
-
1,58
181.500.000
200.000.000
10,19
1,05
Retribusi Terminal Retribusi Tempat Khusus Parkir Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vill a Retribusi Rumah Potong Hewan Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan
4.1.2.01.28.
Retribusi Ijin Gangguan
4.1.2.01.29.
Retribusi Ijin Trayek
5.500.000
5.500.000
-
0,03
4.1.2.01.30.
Retribusi Ijin Usaha Perikanan
6.000.000
10.000.000
66,67
0,05
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Retribusi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan merupakan komponen yang memilki kontribusi tertinggi dalam perkiraan retribusi daerah
Tahun
2016.Retribusi
pelayanan
kesehatan
sebesarRp.10.220.000.000,00 atau 53,5 persen dari retribusi daerah. Kontribusi yang cukup besar ini diperoleh dari retribusi pelayanan kesehatan non BPJS. Perolehan retribusi yang cukup besar selanjutnya terdapat pada retribusi pelayanan pasar dengan persentase 23,03 persen atau Rp.4.400.000.000,00. Sedangkan kontribusi terendah diperkirakan pada retribusi ijin trayek dengan persentase 0,03 persen atau sebesar Rp.5.500.000,00.Selain itu, kontribusi dari retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pelayanan parkir di tepi jalan
umum,
retribusi
penyediaan/penyedotan
pengujian kakusdan
telekomunikasimasing-masing
sebesar
kendaraan retribusi 0,74;
bermotor,
retribusi
pengendalian
menara
0,89;
1,05;
0,05;
6,33
persen.Retribusi pemakaian kekayaan daerahyang dikelola oleh Dispendaloka, PU Bina Marga, Dishubkominfo, Dinas Pertanian, Dishutbun, dan DKPP mengalami peningkatan yang relatif kecil yaitu sebesar 2,22 persen dengan kontribusi sebesar 7,24 persen dari total retribusi daerah. Selanjutnya retribusi terminal,
retribusi
tempat
khusus
parkir,retribusi
tempat
pesanggrahan/villa, retribusi rumah potong hewan, retribusi
penginapan/ pelayanan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 5
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
kepelabuhan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi jjin mendirikan bangunan, retribusi ijin gangguan dan retribusi ijin usaha perikanan masingmasing masih memberikankontribusi yang relatif kecil dari total retribusi daerah. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan diperkirakan mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2016.Pada anggaran tahun 2015, perkembangan komponen ini diperkirakan meningkat sebesar 172,22 persen. Namun, pada tahun 2016 justru diproyeksikan menurun sebesar (51,15) persen. Secara grafis, perkembangannya dapat dilihat dalam gambar berikut.
Billions
Gambar 2.4. Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 18
200
172.22
16
150
14 12 10
100 43.95 50
8
-0.31
6
-12.82
0 -51.15
4
-50
2 0 2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
2016PPAS RKPD
-100
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan disebabkan adanya menurunnya penghasilan BUMD dari
Apotek Trunojoyo Sampang dan PT.GSM.Pendapatan bagian laba dari
penyertaan modal di Apotek Trunojoyo Sampang diproyeksikan menurun sebesar (9,09) persen atau sebesar Rp 800.000,00, hal ini disebabkan saat ini Apotek
Trunojoyo
masih
dalam
taraf
pembenahan
dan
belum
dapat
memberikan bagian laba yang maksimal.Kemudian pendapatan dari bagian laba dari penyertaan pada PT.GSM justru menurun lebih signifikan sebesar Rp8.500.000.000,00 atau (85,00) persen dari anggaran tahun sebelumnya.Hal ini disebabkan permasalahan hukum PT. SMP yang belum selesai, sehingga bagian laba belum bisa disetor ke PAD. Pendapatan dari deviden Bank Jatim dan BPR diproyeksikan meningkat
pada
tahun
2016.Deviden
Bank
Jatim
pada
tahun
2016
diproyeksikan meningkat sebesar 2,79 persen atau Rp 135.800.000,00dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 6
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
pendapatan dari penyertaan modal BPR diproyeksikan meningkat 16,20 persen atau Rp 161.969.000,00 dari anggaran tahun sebelumnya. Disamping itu, penerimaan daerah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diproyeksikan tidak berubah dari anggaran tahun 2015. Secara detail, perkembangan komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagai berikut. Tabel 2.3. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
16.038.000.000
7.834.969.000
(51,15)
100,00
16.038.000.000
7.834.969.000
(51,15)
100,00
165.000.000
165.000.000
-
2,11
8.800.000
8.000.000
(9,09)
0,10
URAIAN HASIL P. KEKAYAAN DRH YG DIPISAHKAN Bagian Laba Penyertaan Mdl Pd Per. Drh/BUMD Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM )
4.1.3. 4.1.3.01. 4.1.3.01.01. 4.1.3.01.02.
Apotek Trunojoyo Sampang
4.1.3.01.03.
Deviden Bank Jatim
4.1.3.01.04.
PT.GSM
4.1.3.01.07.
BPR
4.864.200.000
5.000.000.000
2,79
63,82
10.000.000.000
1.500.000.000
(85,00)
19,14
1.000.000.000
1.161.969.000
16,20
14,83
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Perolehan penyertaan modal dari deviden Bank Jatim merupakan komponen
terbesar
darihasil
pengelolaan
kekayaan
daerah
yang
dipisahkan.Pendapatan dari komponen ini sebesar 63,82 persen dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan. Pendapatan dari PT.GSM dan BPR diperkirakan
berkontribusi
sebesar
19,14
dan
14,83
persen.Sedangkan
kontribusi terendah dari adalah pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Apotek Trunojoyo Sampang dengan kontribusi sebesar 2,11 dan 0,10 persen. Komponen terakhir dalam PAD adalah pendapatan daerah lain-lain PAD yang Sah.
Billions
Gambar 2.5. Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten sampang 143.01
80 70
160 140
114.44
111.58
120
60
100
50
80
40
60
30
40
20
0.10 -15.04
20 0
10
-20
0 2012 R
2013 R
2014 R
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
2015 A
2016PPAS RKPD
-40
Pertumbuhan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 7
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Lain-lain PAD yang sah diproyeksikan mengalami peningkatan yang relatif kecil pada tahun 2016.Pertumbuhan lain-lain pendapatan yang sah lebih dari 100 persen pada tahun 2013 sampai dengan 2015. Tahun 2016 sebagian komponennya ada yang mengalami penurunan dan adapula yang mengalami peningkatan. Rincian komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015dan 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 2.4. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE 4.1.4.
URAIAN
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
72.207.976.800
72.277.047.050
0,10
100,00
4.1.4.01.
Hasil Penjualan Aset Drh yg Tdk Dipisahkan
229.900.000
229.900.000
-
0,32
4.1.4.02.
Hasil Penjualan Aset Lainnya
298.870.000
298.870.000
-
0,41
4.1.4.02.
Penerimaan Jasa Giro
4.992.500.000
6.070.000.000
21,58
8,40
4.1.4.03.
Pendapatan Bunga Deposito/ Pinjaman
193.600.000
-
(100,00)
-
4.1.4.04.
Tuntutan Ganti Rugi Daerah
1.821.050.000
506.050.000
(72,21)
0,70
16.500.000
16.600.000
0,61
0,02
56.100.000
60.000.000
6,95
0,08
4.1.4.05. 4.1.4.06.
LAIN-LAIN PAD YANG SAH
APBD 2015
Komisi, Potongan & Selisih Nilai Tukar Rupiah Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan
4.1.4.07.
Pendapatan Denda Atas Pajak
1.210.000
1.210.000
-
0,00
4.1.4.08.
Pendapatan Denda Retribusi
7.717.800
7.717.800
-
0,01
4.1.4.09.
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
605.000
605.000
-
0,00
4.1.4.10.
Pendapatan dari Pengembalian
77.440.000
115.000.000
48,50
0,16
4.1.4.11.
Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh
158.700.000
158.700.000
-
0,22
4.1.4.18.
Pendapatan BLUD
26.394.550.000
27.562.397.500
4,42
38,13
4.1.4.20.
Fasilitas Sosial dan Umum
8.630.000
8.630.000
-
0,01
4.1.4.14.
Pendapatan Jasa Dana Bergulir
674.800.000
473.750.750
(29,79)
0,66
4.1.4.15.
Pendapatan Dana Kapitasi FKTP
37.275.804.000
36.767.616.000
(1,36)
50,87
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Pertumbuhan terbesar dari seluruh komponen Lain-lain PAD yang Sah adalah pendapatan dari pengembaliansebesar 48,50 persen dari anggaran tahun sebelumnya. Selain itu,penerimaan jasa giro, dan Komisi,potongan &selisih nilai tukar rupiah, pendapatan denda atas keterlambatan pekerjaan sertapendapatan BLUD memiliki pertumbuhan sebesar 21,58; 0,61; 6,95dan 4,42 persen.Sebaliknya, Pendapatan bunga deposito/pinjaman, tuntutan ganti rugi daerah, Pendapatan jasa dana bergulirdan Pendapatan dana kapitasi FKTP diperkirakan memiliki pertumbuhan yang negatif sebesar (100); (72,71); (29,79); dan (1,36) persen.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 8
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Dari sisi kontribusi,pendapatan dana kapitasi FKTP merupakan kontributor terbesar dalam Lain-lain PAD yang Sah dengan persentase sebesar 50,87 persen atau Rp.36.767.616.000,00. Sedangkan ppendapatan hasil eksekusi atas jaminan sebesar Rp.605.000,00 atau 0,001 persen merupakan kontributor terendah. Pendapatan bunga deposito/pinjaman diproyeksikan bernilai nol pada tahun 2016. Rincian perkembangan dari Lain-lain PAD yang Sah di Kabupaten Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.4. Rincian Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE 4.1.4.01. 4.1.4.01.02. 4.1.4.01.03. 4.1.4.01.05. 4.1.4.01.06.
URAIAN Hasil Penjualan Aset Drh yg Tdk Dipisahkan Penjualan Perltn / Perlengkapan Kantor Tdk terpakai Penjualan mesin / alat berat tidak terpakai Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
229.900.000
229.900.000
-
100
229.900.000
229.900.000
-
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.1.4.02.
Hasil Penjualan Aset Lainnya
298.870.000
298.870.000
-
100
4.1.4.02.01.
Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan
267.410.000
267.410.000
-
89,47
4.1.4.02.01.
Penjualan Hasil Pertanian
31.460.000
31.460.000
-
10,53
4.1.4.02.
Penerimaan Jasa Giro
4.992.500.000
6.070.000.000
21,58
100
4.1.4.02.01.
Jasa Giro Kas Daerah
4.950.000.000
6.000.000.000
21,21
98,85
4.1.4.02.02.
Jasa Giro Pemegang Kas
27.500.000
50.000.000
81,82
0,82
4.1.4.02.04.
Jasa Giro Dana Bergulir
15.000.000
20.000.000
33,33
0,33
4.1.4.03.
Pendapatan Bunga Deposito/ Pinjaman
193.600.000
-
(100,00)
100
4.1.4.03.02.
Bunga Pinjaman
193.600.000
-
(100,00)
100
4.1.4.04.
Tuntutan Ganti Rugi Daerah
1.821.050.000
506.050.000
(72,21)
100
4.1.4.04.01.
Kerugian Uang
1.815.000.000
500.000.000
(72,45)
98,80
4.1.4.04.02.
Kerugian Barang
6.050.000
6.050.000
-
1,20
4.1.4.05.
Komisi, Potongan & Selisih Nilai Tukar Rupiah
16.500.000
16.600.000
0,61
100
4.1.4.05.05.
Kontribusi Pameran
16.500.000
16.600.000
0,61
100
56.100.000
60.000.000
6,95
100
56.100.000
60.000.000
6,95
100
1.210.000
1.210.000
-
100
1.210.000
1.210.000
-
100
4.1.4.06. 4.1.4.06.01.
Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan
4.1.4.07.
Pendapatan Denda Atas Pajak
4.1.4.07.04.
Pendapatan Denda Pajak Reklame
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 9
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
KODE
URAIAN
4.1.4.08.
Pendapatan Denda Retribusi
4.1.4.08.01. 4.1.4.08.02. 4.1.4.08.03. 4.1.4.08.04.
Pendapatan Denda Atas Pngujian Kend Brmtr Pendapatan Denda Atas pasar Pendapatan Denda Atas Kekayaan Drh Pendapatan Denda Atas Trayek
Ret Ret Ret Pem Ret
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
7.717.800
7.717.800
-
100
7.000.000
7.000.000
-
90,70
121.000
121.000
-
1,57
96.800
96.800
-
1,25
500.000
500.000
-
6,48
4.1.4.09.
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
605.000
605.000
-
100
4.1.4.09.01.
Hasil Eksekusi atas Jaminan
605.000
605.000
-
100
4.1.4.10.
Pendapatan Dari Pengembalian
77.440.000
115.000.000
48,50
100
4.1.4.10.03.
Pegawai
60.500.000
100.000.000
65,29
86,96
4.1.4.10.04.
Barang/Jasa
10.890.000
10.000.000
(8,17)
8,70
4.1.4.10.05.
Modal
6.050.000
5.000.000
(17,36)
4,35
4.1.4.11.
Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh
158.700.000
158.700.000
-
100
4.1.4.11.01.
Sewa
13.500.000
13.500.000
-
8,51
4.1.4.11.02.
Bangun Guna Serah
145.200.000
145.200.000
-
91,49
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Beberapa komponen dari Lain-lain PAD yang Sah pada tahun 2016 diproyeksikan memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun 2015.Hasil penjualan aset daerah yang tidakdipisahkan secara keseluruhan berasal dari penjualan
peralatan/perlengkapan
kantor
tidak
terpakai
sebesar
Rp.229.900.000.Selanjutnyahasil penjualan aset lainnya, dari penjualan bahanbahan bekas bangunan dan penjualan hasil pertanian, dimana masing-masing sebesar 89,47 dan 10,53 persen. Pendapatan denda retribusi berasal dari pendapatan denda atas retribusi pengujian kendaraan bermotor, pendapatan denda atas retribusi pasar, pendapatan denda atas retribusi pemakaian kekayaan daerah, pendapatan denda atas retribusitrayek masing-masing sebesar
90,70;
1,57;
1,25;
6,48
persen.Selanjutnya,
hasil
pemanfaatan
kekayaan daerah berasal dari sewa dan bangun guna serah sebesar 8,51 dan 91,49 persen. Pada komponen penerimaan jasa giro, sebagian besar berasal dari Jasa giro kasdaerah sebesar 98,85 persen. Sisanya, berasal dari jasa giro pemegang kas dan jasa giro dana bergulir masing-masing sebesar 0,82 dan 0,33 persen. sedangkan dari sisi pertumbuhannya, jasa giro pemegang kas diperkirakan memiliki
laju
pertumbuhan
terpesat
dengan
81,82
persen.Sedangkan
penurunan pada tuntutan ganti rugi daerahpada penurunan kerugian uang sebesar (72,45) persen yang disebabkan dengan telah terselesaikannya sebagian atas kerugian daerah. Kemudian, untuk pendapatan dari pengembalian
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 10
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
sebagian besar bersal dari pengembalian belanja pegawai sebesar 89,96 persen dengan laju pertumbuhan sebesar 65,29 persen dari tahun 2015. 2.1.2. Dana Perimbangan Kontribusi terbesar komponen dari Dana Perimbangan adalah Dana Alokasi
Umum
menunjukkan
(DAU).Sampai
tren
yang
dengan
tahun
positif,sedangkan
2015,
pada
pertumbuhan
tahun
2016
DAU
nilainya
diproyeksikan sama dengan tahun 2015. Berbeda dengan DAU, dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak justru menunjukkan perkembangan yang fluktuatif sampai dengan proyeksi tahun 2016. Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), secara umum perkembangnnya menujukkan peningkatan meskipun pada tahun 2014 pertumbuhannya bernilai negatif. Secara rinci, perkembangan komponen dana perimbangan Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.6. Perkembangan Komponen Dana Perimbangan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 2012 R
2013 R
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak
2014 R
2015 A
2016 PPAS RKPD
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi khusus
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan Dana Perimbangan dipicu oleh turunnya dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar (21,61) persen.Disamping itu komponen lain penyusun dana perimbangan adalah DAU dan KAK, dimana keduanya diproyeksikan memiliki nilai yang sama pada tahun 2016 dengan anggaran tahun 2015. Dengan demikian, pertumbuhannya bernilai nol persen. Secara rinci, perkembangan nilai dan persentase pertumbuhan dari dana bagi hasil pajak/bukan pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2016 adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 11
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Billions
Gambar 2.7. Perkembangan Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Kabupaten SampangTahun 2012-2016 44.39
120
50 40
100
30 80
16.87
20
60
10 -8.56
40
0
-10.32 -21.61
20
-10 -20
0 2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak
2016PPAS RKPD
-30
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan pendapatan daerah yang berasal dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak disebabkan adanya penurunan bagi hasil bukan pajak/SDA yang cukup signifikan pada tahun 2016. Penurunan tersebut sebesar (50,83) persen atau Rp 23.404.128.839,00 sehingga pada tahun 2016 nilainya diperkirakan mencapai Rp 27.740.497.000,00. Komponen bagi hasil bukan pajak/SDA pada tahun 2016 diperkirakan berkontribusi sebesar 32,67 persen dari seluruh nilai pendapatan dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Sedangkan pendapatan bagi hasil pajak memiliki kontribusi yang dominan sebesar 67,33 persen dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 10,17 persen. Rincian perkembangan dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/ Bukan PajakKabupaten Sampang Tahun 2015-2016 URAIAN
RANCANGAN PPAS 2016
APBD 2015
Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Sesuai PMK Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA
Growth (%)
Kontrb (%)
108.312.164.594
84.906.035.755
-21,61
100
51.889.511.555 56.422.653.039
57.165.538.755 27.740.497.000
10,17 -50,83
67,33 32,67
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan
pendapatan
bagi
hasil
pajak
disebabkan
oleh
peningkatan Bagi hasil PBB pertambangan, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21, dan Bagi hasil PBB Perhutanan masing-masing sebesar 6,15; 42,62; 0,02 persen. Sedangkan dana bagii hasil cukai hasil tembaku (DBHCHT) pada tahun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 12
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun 2015. Dari sisi kontribusinya, Bagi hasil PBB Pertambangan memiliki nilai terbesar yakni 55,73 persen dari total bagi hasil pajak. Sisanya, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21, Bagi hasil PBB Perhutanan dan DBHCHT masing-masing bernilai 20,09; 0,03 dan 24,16 persen dari total dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Secara rinci, perkembangan komponennya adalah sebagai berikut. Tabel 2.5. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 URAIAN
RANCANGAN PPAS 2016
APBD 2015
Bagi Hasil Pajak
Growth (%)
Kontrb (%)
51.889.511.555
57.165.538.755
10,17
100,00
30.011.956.000
31.856.637.000
6,15
55,73
8.050.904.800
11.482.247.000
42,62
20,09
16.790.000
16.794.000
0,02
0,03
13.809.860.755
13.809.860.755
0,00
24,16
- Bagi hasil PBB Pertambangan - PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21 - Bagi hasil PBB Perhutanan - DBHCHT
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan
bagi
hasil
bukan
pajak
pada
tahun
2016
cukup
signifikan, yaitu sebesar (50,83) persen. Hal ini disebabkan, adanya perkiraan penurunan pendapatan bagi hasil pertambangan minyak bumi dan bagi hasil gas bumi yang lebih dari 50 persen pada tahun 2016. Sebaliknya pendapatan yang bersumber dari bagi hasil pungutan pengusaha perikanan mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2016 sebesar 93,45 persen. Namun demikian, maka secara keseluruhan pendapatan bagi hasil bukan pajak diperkirakan menurun sebesar 50,83 persen. Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 URAIAN
RANCANGAN PPAS 2015
APBD 2014
Bagi Hsil Bukan Pajak/SDA - Bagi Hasil Sumber daya Hutan - Bagi Hasil Royalti - Bagi Hasil Pungutan Pengusaha Perikanan - Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi - Bagi Hasil Gas Bumi - Panas Bumi
Growth (%)
Kontrb (%)
56.422.653.039
27.740.497.000
-50,83
0,98
270.667.000
270.667.000
0,00
0,02
6.502.000
6.545.000
0,66
3,30
395.257.000
915.093.000
131,52
93,45
54.408.395.839
25.922.345.000
-52,36
2,19
1.322.379.200
606.395.000
-54,14
0,07
19.452.000
19.452.000
0,00
0,98
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang memiliki perkembangan yang
semakin
menurun.
Meskipun
nilainya
menunjukkan
adanya
peningkatan, tapi dari sisi kontribusinya yang menurun menunjukkan bahwa alokasi DAU sebagai dana transfer pemerintah pusat semakin dikurangi. Nilai
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 13
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
DAU pada tahun 2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun anggaran
2015
yakni
sebesar
Rp.788.345.170.000,00.
Secara
rinci,
perkembangannya adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.8. Perkembangan Dana Alokasi UmumKabupaten Sampang Tahun 2012-2016 900 800
25
20.94
20
700 600
13.12
500
15 10.35
400
10
300
4.56
200
5
100
0.00
0 2012 R
2013 R
2014 R
Dana Alokasi Umum
0
2016PPAS RKPD
2015 A Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Senada dengan pertumbuhan DAU, proyeksi pertumbuhan DAK pada tahun 2016 juga memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun 2015.Pada Tahun 2016 DAK ditargetkan bernilai Rp.103.077.150.000,00 sehingga
capaian
pertumbuhannya
sebesar
nol
persen.
Secara
rinci,
perkembangan DAK Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2015 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.9. Perkembangan Dana Alokasi KhususKabupaten Sampang Tahun 2012-2016 46.02
120
50 40
100
30
80 60
13.03
20
5.31
0.00
40
10 0
-13.46
20
-10
0 2012 R
2013 R
2014 R
Dana Alokasi khusus
2015 A
2016PPAS RKPD
-20
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 14
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2.1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah sampai dengan tahun
2016,
memilki
trend
yang
positif.
Hal
inidapat
dilihat
dari
pertumbuhan komponen ini sebesar 21,15 persen dari anggaran tahun sebelumnya. Meskipun sempat diproyeksikan menurun pada tahun 2015, pada tahun 2016 lain-lain pendapatan daerah yang sah kembali diproyeksikan meningkat. Sub komponen terbesar dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah dana penyesuaian dan otonomi khusus yang pertumbuhannya mencapai 12,31 persen pada tahun 2016dengan nilai Rp.171.319.504.000,00. Penerimaan terbesar kedua dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lainnya, dimana pada tahun 2016 nilainya diproyeksikan sebesar Rp.68.875.402.962,00 atau 4,95 dari seluruh pendapatan daerah. Selanjutnyadana desa merupakam komponen
dengan
pertumbuhan
tertinggi
sebesar
115,72
persen
dan
berkontribusi sebesar 4,19 persen dari seluruh total pendapatan daerah. Secara rinci, perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.10. Perkembangan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 200 150 100 50 0 2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
2016 RKPD
PPAS
Hibah
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
Bantuan keuangan dari provinsi
Dana Desa
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Sampai dengan Tahun 2016 penerimaan dana hibah diproyeksikan tidak
mengalami
perubahan
dari
tahun
sebelumnya,
yakni
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
seebesar
II - 15
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Rp.1.858.594.385,00. Perkembangan penerimaan dana hibah tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.11. Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 1,081.98
2
1,200
2
1,000
2 1
800
1
600
1
400
1 112.45
1 0
85.25
0.00
-62.80
0
0 0 2012 R
2013 R
200
2014 R
Hibah
2015 A
2016PPAS RKPD
-200
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten Sampang belum diproyeksikan pada tahun 2016 karena belum adanya kepastian dari pemberi bantuan. Perkembangan bantuan keuangan dari provinsi untuk Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.12. Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 314.35
140
350 300
120
250
100
200
80
150 100
60 40
-46.59
0.00
-21.02
50 0 -50
-100.00
20
-100
0 2012 R
2013 R
2014 R
Bantuan keuangan dari provinsi
2015 A
2016PPAS RKPD
-150
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lainnya memilki tren yang fluktuatif. Pada tahun 2016, penerimaan yang berasal dari dana bagi hasil pajakprovinsi diproyeksikan semakin meningkat sebesar 44,27 persen atau sebesar Rp.68.875.402.962,60. Sedangkan pada tahun 2015, justru diperkirakan menurun 29,03 persen dari
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 16
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
tahun
sebelumnya
sehingga
menncapai
Rp.47.741.698.665,00.Gambaran
perkembangan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut. Gambar 2.13. Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 Billions
80
140
120.63
70
120
60
100 80
50
44.27
40
40
15.86
30
20 -11.98
20
0
-29.03
10 0 2012 R
60
2013 R
2014 R
2015 A
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
-20 2016PPAS RKPD
-40
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan bagi hasil pajak provinsi pada tahun 2016 didorong oleh pertumbuhan hampir seluruh komponen dari bagi hasil pajak provinsi, kecuali bagi hasil pajak air permukaan. Pertumbuhan terbesar dalam bagi hasil pajak provinsi terdapat pada pajak rokok sebesar 109,27 persen atau mencapai Rp.19.716.338.890,00 pada tahun 2016. Kemudian diikuti oleh bagi hasil BBNKB, bagi hasil PKB, dan bagi hasil PBBKB yang masing-masing memiliki pertumbuhan sebesar 35,47; 30,46 dan 22,32 persen. Sedangkan bagi hasil pajak air permukaanmenurun sebesar (8,50) persen. Selain itu, bagi hasil yang diperoleh dari tera ulang diproyeksikan tidak mengalami perubahan. Dari sisi kontribusinya, pajak rokok merupakan penerimaan terbesar dalam bagi hasil pajak provinsi. Sebaliknya, penerimaan terendah terdapat pada bagi hasil tera ulang. Secara rinci, perkembangan, pertumbuhan dan kontribusi dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.7. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
47.741.698.665
RANCANGAN PPAS 2015 68.875.402.963
Bagi Hasil PKB
12.103.898.206
15.790.983.888
30,46
22,93
Bagi Hasil BBNKB
10.364.358.504
14.040.751.824
35,47
20,39
Bagi Hasil PBBKB
15.644.998.622
19.136.275.716
22,32
27,78
186.951.755
171.052.632
-8,50
0,25
20.000.000
20.000.000
0,00
0,03
9.421.491.578
19.716.338.890
109,27
28,63
URAIAN
APBD 2014
Bagi hasil Pajak Provinsi
Bagi Hasil Pajak Air Permukaan Tera dan Tera Ulang Pajak rokok
Growth (%) 44,27
Kontrb (%) 100,00
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 17
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Senada dengan bagi hasil pajak provinsi, perkembangan dana penyesuaian dan otonomi khusus tahun 2016 juga diproyeksikan sama dengan tahun 2015. Sampai dengan tahun 2015, perkembangan dana penyesuaian dan otonomi khusus secara umum dapat dikatakan memiliki tren positif.Pada tahun 2015 komponen ini diperkirakanmeningkat dengan nilai Rp.171.319.504.000,00. Besaran nilai dana penyesuaian dan otonomi khusus Kabupaten
Sampang
merupakan
penjumlahan
dari
dana
penyesuaian
tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD. Pada taun 2016, nana
penyesuaian
tunjangan
profesi
guru
diproyeksikan
sebesar
Rp.168.568.504.000,00 dan tambahan penghasilan guru PNSD diproyeksikan masih
bernilai
sama
dengan
Rp.2.751.000.000,00.Perkembangan
dan
tahun
2015,
persentase
sebesar
pertumbuhan
dana
penyesuaian dan otonomi khusus adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.14. Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 44.61
180
50
36.22
160
40
23.79
140
30
120
20
100
0.00
10
80
0
60
-10
40
-20
-30.51
20
-30
0 2012 R
2013 R
2014 R
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
2015 A
2016PPAS RKPD
-40
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan dana desa diproyeksikan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2016. Pada tahun 2016 nilai dana desa Kabupaten Sampang sebesar Rp.58.384.564.000,00. Nilai tersebut meningkat 115,72 persen dari anggaran tahun 2015yaitu sebesar Rp.27.064.730.000,00. Secara grafis, perkembangan dana desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 18
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Billions
Gambar 2. 15. Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 70
140
115.72
120
60
100
50
80
40
60 30
40
20
0.00
0.00
0.00
20
0.00
10
0
0 2012 R
2013 R
2014 R
Dana Desa
2015 A
-20
2016PPAS RKPD
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Selain memilki
pendapatan
pengaruh
daerah,
terhadap
perkiraan
besarnya
besarnya
pembiayaan
belanja dan
daerah
Sisa
Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun 2016. Belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah, bantuan sosial, Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Bantuan Keuangan Kepada Pemeritahan Desa, dan Belanja Tidak Terduga. Perkembangan belanja tidak langsung Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.8. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Tidak Langsung selain Belanja Pegawai Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
133.301.535.225,00
181.498.668.695,50
36,16
100
670.284.732.022
664.773.390.192
-0,82
78,55
5.1
Belanja Tidak Langsung selain Pegawai
5.1.1
Belanja Pegawai
5.1.4
Belanja Hibah
12.402.311.100,00
11.037.311.100,00
-11,01
1,30
5.1.5
Belanja Bantuan Sosial
17.072.888.900,00
17.389.888.900,00
1,86
2,05
3.321.089.025,00
3.490.300.120,00
5,10
0,41
98.005.246.200,00
147.081.168.575,50
50,07
17,38
2.500.000.000,00
2.500.000.000,00
0,00
0,30
5.1.6
5.1.7 5.1.8
Belanja Bagi Hasil Kepada Kepada Prov/Kaab/Kota dan Pem. Desa Belanja Bantuan KeuKepada Prov/Kaab/Kota dan Pem. Desa Belanja Tidak Terduga
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 19
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa merupakan komponen dengan alokasi dan pertumbuhan terbesar pada tahun 2016 dalam belanja tidak langsung selain belanja pegawai. Belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa pada tahun 2016 diproyeksikan meningkat sebesar 50,07 persen dari anggaran tahun sebelumnya dan memberikan kontribusi 17,38 persen dari total belanja tidak langsung. Belanja hibah dan belanja bantuan sosial dan belanja bagi hasil kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa juga diperkirakan meningkat sebesar 1,86 dan 5,10 persen. Sebaliknya, belanja hibah pada tahun 2016 justru diproyeksikan mengalami penurunan sebesar (11,01) persen. Belanja tidak terduga pada tahun 2016 diperkirakan tidak mengalami perubahan dari anggaran tahun 2015 dengan nilai Rp 2.500.000.000,00. Rincian dari masingmasing komponen belanja tersebut dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut. Tabel 2.9. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.4 5.1.4.04 5.1.4.05
URAIAN BELANJA HIBAH Belanja Hibah Kepada Masyarakat Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
12.402.311.100
11.037.311.100
-11,01
100
3.717.311.100
3.657.311.100
-1,61
33,14
8.685.000.000
7.380.000.000
-15,03
66,86
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan alokasi belanja hibah tahun 2016 disebabkan oleh menurunnya belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah kepada organisasi masyarakat,masing-masing menurun sebesar (1,61) dan (15,03) persen. Rincian dari belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah kepada organisasi masyarakat adalah sebagai berikut. Tabel 2.10. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
3.717.311.100
3.657.311.100
-1,61
100
5.1.4.04
Belanja Hibah Kepada Masyarakat
5.1.4.04.01
Bidang Pendidikan
1.916.311.100
2.316.311.100
20,87
63,33
5.1.4.04.03
Bidang Keagamaan
1.051.000.000
1.341.000.000
27,59
36,67
5.1.4.04.06
Bidang Perekonomian
750.000.000
-
-100,00
0,00
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan belanja hibah pada masyarakat disebabkan
adanya
penurunan hibah bidang perekonomian.Penurunan tersebut disebabkan tidak dianggarkannya kembali hibah pada kelompokekonomi masyarakat yang semula bernilai Rp.750.000.000,00. Sedangkan pada bidang pendidikan dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 20
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
keagamaan masing-masing meningkat sebesar 20,87 dan 27,59 persen dari anggaran tahun 2015. Peningkatan alokasi hibah pada bidang pendidikan disebabkan meningkatnya anggaran untuk sarana pendidikan masyarakat sebesar
Rp.400.000.000,00
dari
tahun
2015
sehingga
menjadi
Rp.2.316.311.100,00. Sedangkan untuk peningkatan hibah bidang keagamaan disebabkan adanya peningkatan hibah untuk pondok pesantren, MI, masjid dan mushola
dari
Rp.1.051.000.000,00
pada
tahun
2015
menjadi
Rp.1.341.000.000,00. Belanja hibah kepada organisasi masyarakat, perkembangan dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.11. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek
URAIAN
APBD 2015
5.1.4.05
Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
5.1.4.05.01
Bidang Pendidikan
5.1.4.05.03
Bidang Kesehatan
5.1.4.05.05
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
8.685.000.000
7.380.000.000
-15,03
100
4.025.000.000
4.000.000.000
-0,62
54,20
150.000.000
150.000.000
0,00
2,03
Bidang Kepemudaan
2.800.000.000
2.760.000.000
-1,79
37,26
5.1.4.05.07
Bidang Infrastruktur
850.000.000
200.000.000
-76,47
2,71
5.1.4.05.08
Bidang Pemerintahan
860.000.000
265.000.000
-67,44
3,79
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Secara umum, perkembangan belanja hibah kepada organisasi masyarakat
di
penurunansebesar
Kabupaten 15,03
Sampang
Tahun
2016
mengalami
persen.Penurunan
tersebut
disebabkanadanyapenurunanpada seluruh komponen, kecuali belanja hibah kepada organisasi masyarakat di bidang kesehatan yang nilainya tidak mengalami perubahan. Belanja hibah di bidang pendidikan, kepemudaan, infrastruktur dan pemerintahan masing-masing menurun sebesar (0,62); (1,790; (76,47) dan (67,440 persen. Penurunan pada hibah pendidikan disebabkan alokasi pada Yayasan Mutiara Bangsa Mandangin berkurang 100 persen karena sudah dianggarkan pada tahun sebelumnya. Pada bidang kepemudaan, diperkirakan penurunan anggaran hibah untuk Pramuka sebesar Rp 100.000.000. Disisi lain, terjadi peningkatan alokasi hibah untuk KNPI sebesar Rp 50.000.000. Pada bidang infrastruktur, terjadi penurunan anggaran untuk Bhakti Sosial TNI sebesar (76,47) persen, sehingga nilainya menjadi Rp.200.000.000,00 dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp.850.000.000,00.Pada bidang pemerintahan, penurunan terjadi pada hibah untuk Dewan Masjid dan PCNU masing-masing sebesar 100 persen. Sebaliknya, alokasi untuk Wreda
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 21
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tama pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp.35.000.000,00. Selanjutnya, alokasi untuk belanja bantuan sosial dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.12. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5 5.1.5.01. 5.1.5.03. 5.1.5.02.
URAIAN Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang tidak direncanakan
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
17.072.888.900
17.389.888.900
1,86
100
6.815.000.000
7.132.000.000
4,65
41,01
6.600.388.900
6.600.388.900
0,00
37,96
3.657.500.000
3.657.500.000
0,00
21,03
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan belanja bantuan sosial pada tahun 2016 didorong oleh meningkatnya alokasi belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan.
Belanja
Bantuan
Sosial
Kepada
Organisasi
Sosial
Kemasyarakatan meningkat sebesar 4,65 persen. Selain itu, kontribusinya juga terbesar dalam belanja bantuan sosial dengan persentase 41,01 persen. Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga dan belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga yang tidak direncanakan memiliki pertumbuhannol persen dengan kontribusi masing-masing 37,69 dan 21,03 persen terhadap total belanja bantuan sosial. Belanja Bantuan Sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan antara lain untuk bantuan sosial untuk pemugaran rumah tidak layak huni, sharing untuk program-program kemiskinan dari Pemerintah Provinsi. Selanjutnya untuk DDUB program PNPM dan P2SPP tidak dialokasikan kembali pada tahun 2016 sehubungan dengan telah berakhirnyaprogram dimaksud oleh Pemerintah Pusat. Dalam rangka pengentasan kemiskinan tahun 2016 telah dialokasikan anggaran untuk program Gema Sahabat (Gerakan Bersama Menuju Sampang Sejahtera dan Bermartabat) yang diperuntukkan bagi RTSM, Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) serta pengangguran.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 22
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tabel 2.13. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5.01.
URAIAN Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Bantuan untuk RTLH Sharing program kemiskinan Bantuan kepada organisasi sosial/panti asuhan
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
6.815.000.000
7.132.000.000
4,65
100,00
1.050.000.000
1.050.000.000
0,00
14,72
5.415.000.000
5.732.000.000
5,85
80,37
350.000.000
350.000.000
0,00
4,91
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Rincian Belanja Bantuan Sosial kepada Individu/Keluarga dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.14. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5.03.
URAIAN Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Rehabilitasi Sosial Jaminan Sosial Penangguangan kemiskinan
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
6.600.388.900
6.600.388.900
0,00
100
399.000.000
399.000.000
0,00
6,05
5.600.000.000
5.600.000.000
0,00
84,84
601.388.900
601.388.900
0,00
9,11
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga terbesar pada tahun 2016dialokasikan pada jaminan sosial. Alokasi ini sebesar 84,84 persen yang terdiri bantuan sosial kepada guru/madin, bantuan kepada veteran dan bantuan kepada guru ngaji. Belanja untuk rehabilitasi sosial dan penanggulangan kemiskinan masing-masing dialokasikan sebesar 6,05 dan 9,11 persen dari total Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga. Dari sisi pertumbuhannya, ketiga komponen dalam belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga nilainya diperkirakan tidak berubah dari tahun anggaran 2015 atau pertumbuhannya sebesar nol persen. Selanjutnya, perkembangan alokasi belanja hibah bantuan sosial kepada individu/keuarga yang tidak direncanakan adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 23
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tabel 2.15. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5.02. 5.1.5.04.01. 5.1.5.04.02.
URAIAN
RANCANGAN PPAS 2016
APBD 2015
Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang tidak direncanakan Belanja bantuan sosial kepada individu
Growth (%)
Kontrb (%)
3.657.500.000
3.657.500.000
0,00
100
2.037.500.000
2.037.500.000
0,00
55,71
1.620.000.000
1.620.000.000
0,00
44,29
Penanggulangan Bencana
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja hibah bantuan sosial kepada individu/keuarga yang tidak direncanakan
pada
tahun
2016
nilainya
diperkirakan
sama
dengan
anggaran tahun 2015 atau dengan pertumbuhan nol persen. Alokasi dari belanja ini 55,71 persen digunakan untuk belanja bantuan sosial kepada individu khususnya dalam bidang kesehatan dan sisanya 44,29 persen digunakan untuk penanggulangan bencana. Selanjutnya perkembangan belanja bagi hasil kepada Pemerintah Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2. 16 Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bagi Hasil Kepada Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek
URAIAN
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah 5.1.6.03. Kepada Pemerintahan Desa Belanja Bagi Hasil Retribusi 5.1.6.05. Daerah Kepada Pem. Desa Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 5.1.6
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
3.321.089.025
3.490.300.120
5,10
1,92
1.469.203.800
1.580.050.000
7,54
45,27
1.851.885.225
1.910.250.120
3,15
54,73
Belanja bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada Pemerintah Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desapada tahun 2016 secara umum
diperkirakan
meningkat
sebesar
5,10
persen.Peningkatan
ini
disebabkan belanja bagi Hasil pajak daerah adalah sebesar 10 persen dari total pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah yang telah diproyeksikan pada tahun 2016.Bagi hasil pajak daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp.1.580.050.000,00 meningkat 7,54 persen. Sedangkanbelanja bagi hasil retribusi daerah kepada Pemerintahan Desa juga meningkat sebesar 3,15 persen atau bernilai Rp 1.910.250.120. Dari sisi kontribusinya, Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah Kepada Pemerintahan Desa memiliki kontribusi yang
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 24
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
lebih besar dari Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa dengan persentase 54,73 persen dan 45,27 persen. Belanja
Bantuan
Keuangan
kepada
Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.17. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.7
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Belanja Bantuan Keuangan
98.005.246.200
Belanja Bantuan Keuangan 5.1.7.03. 96.633.962.200 kepada Desa Belanja Bantuan Keuangan 5.1.7.05. 1.371.284.000 Kpd Partai Politik Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Growth (%)
Kontrb (%)
147.081.168.576
50,07
100
145.709.884.576
50,79
99,07
1.371.284.000
0,00
0,93
Belanja Bantuan keuangan kepada Ppemerintah Desa memiliki alokasi dan pertumbuhan terbesardibandingkan dengan belanja bantuan keuangan kepada partai politik. Pertumbuhan belanja bantuan keuangan kepada desa tahun 2016 diperkirakansebesar 99,07 persen dengan jumlah anggaran sebesar Rp.145.709.884.576,00. Kedua, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik diperkirakan masih bernilai sama dengan anggaran tahun sebelumnya yakni sebesar Rp.1.371.284.000,00. Selanjutnya, perkembangan Belanja Bantuan Keuangan Desa dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.18. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek
URAIAN
5.1.7.03.01.
Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa Dana Alokasi Desa (ADD) Daerah Dana Desa (DD) Pusat Bantuan Pilkades
APBD 2015
RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
96.633.962.200
145.709.884.576
50,79
100
64.817.232.200
87.325.320.576
34,73
59,93
27.064.730.000
58.384.564.000
115,72
40,07
4.752.000.000
-
-100,00
0,00
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pertumbuhan Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa sebagian besar dialokasikan untuk alokasi dana desa (ADD). Kontribusi ADD tahun 2016 diproyeksikan sebesar 59,93 persen dengan pertumbuhan yang meningkat sebesar 34,73 persen. Selain untuk ADD, alokasi dana bantuan keuangan kepada Desa juga berasar dariDana Desa (DD) Pusat sebesar 40,07 persen dengan pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 115,72 persen pada tahun 2016. Sedangkan alokasi untuk bantuan pilkades pada tahun 2016 tidak dianggarkan sehingga pertumbuhannya menurun (100) persen karena tahun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 25
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2016 tidak dilaksanakan Pilkades. Alokasi belanja bantuan keuangan kepada desa tahun 2016 sudah sesuai dengan amanat dari Undang-undang nomor 6 tahun
2014
tentang
Desa,
dimana
pemerintah
daerah
diharuskan
mengaloksikan anggaran sebesar 10 persen dari dana perimbangan dikurangi DAK yakni sebesar Rp 87.325.320.576. 2.2.
Rencana Penerimaan Pembiayaan Sumber terbesar dari penerimaan pembiayaan daerah di Kabupaten
Sampang sampai dengan tahun 2016 adalah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SiLPA. Penerimaan Pembiayaan Kabupaten
Sampang
yangdiperoleh dari SILPA
diproyeksikan
sebesar
Rp.121.000.000.000,00
dan penerimaan kembali investasi dana bergulir.
Rencana penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang tahun 2016 dari SILPA diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 15,53 persen atau menjadi sebesar Rp.119.000.000.000,00, sedangkan daripenerimaan kembali investasi dana
bergulir
diproyeksikan
sama
dengan
tahun
2015
yaitu
sebesar
Rp.2.000.000.000,00. Berdasarkan penjabaran diatas, maka ringkasan dari target pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut.
KODE
Tabel 2.19. Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 URAIAN TARGET 2016 (Rp.)
1.
PENDAPATAN
1.1
Pendapatan Asli Daerah
1.1.1
Pajak daerah
15.800.500.000
1.1.2
Retribusi daerah
19.102.501.200
1.1.3
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
1.1.4
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
1.2
Dana Perimbangan
1.2.1
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak
1.2.2
Dana Alokasi Umum
1.2.3
Dana Alokasi khusus
1.3
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
1.3.1
Hibah
1.3.2
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
1.3.3
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
1.3.4
Bantuan keuangan dari provinsi
1.3.5
Dana Desa
115.015.017.250
7.834.969.000 72.277.047.050 976.330.355.755 84.908.035.755 788.345.170.000 103.077.150.000 300.438.065.347 1.858.594.385
Jumlah Pendapatan
68.875.402.962 171.319.504.000 0 58.384.564.000 1.391.783.438.352
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 26
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
KODE
URAIAN
TARGET 2016 (Rp.)
2.
BELANJA
2.1
Belanja Tidak Langsung
2.1.1
Belanja Pegawai
2.1.4
Belanja Hibah
11.037.311.100
2.1.5
17.389.888.900
2.1.8
Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kab/Kota dan Pemeritahan Desa Belanja Tidak Terduga
2.2
Belanja Langsung
2.1.6 2.1.7
TOTAL JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT
846.300.168.887 664.801.500.192
3.490.300.120 147.081.168.575 2.500.000.000 666.483.269.465 1.512.783.438.352 (121.000.000.000)
PEMBIAYAAN 3.1
3.1.3
Penerimaan Pembiayaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir
3.2
Pengeluaran Pembiayaan
3.1.1
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO
121.000.000.000 119.000.000.000 2.000.000.000 0 121.000.000.000
SiLPA Sumber: RKPD Kabupaten Sampang 2016
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
0
II - 27
Bab III Prioritas Belanja Daerah
BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH
Penentuan
Prioritas
belanja
daerah
di
Kabupaten
Sampang
memperhatikan dan mempertimbangkan serta mengacu pada prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sampang pada RKPD Tahun 2016. Prioritas tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan perencanaan daerah berupa: 1. RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 2. Rencana Kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur tahun 2016; 3. Isu-isu strategis daerah; dan 4. Evaluasi capaian kinerja RKPD Kabupaten Sampang tahun 2015. Sesuai
dengan
RKPD,
prioritas
pembangunan
daerah
Kabupaten
Sampang Tahun 2016, meliputi: 1. Peningkatan
Tata
Kelola
Pemerintahan
yang
Baik
dan
kualitas
pelayanan publik 2. Peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrasruktur 4. Menjaga kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana secara berkelanjutan 5. Pengembangan ekonomi daerah berbasis keunggulan lokal 6. Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian kelembagaan masyarakat Perencanaan
program
prioritas
tahun
2016
diarahkan
untuk
mendukung tercapainya prioritas pembangunan. Ringkasan prioritas beserta sasaran, program dan SKPD yang melaksanakan adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III - 1
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Tabel 3. 1 Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2016
No 1
Prioritas Pembangunan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Kualitas Pelayanan Publik
Sasaran 1. Meningkatnya efektifitas kelembagaan pemerintahan 2. Meningkatnya manajemen aparatur yang efektif dan profesional 3. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan 4. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah 5. Meningkatnya pengelolaan pertanahan 6. Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program 7. Tersedianya dokumen statistik daerah 8. Meningkatnya Pengelolaan arsip Pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal 9. Meningkatnya kenyamanan, ketertiban dan keamanan lingkungan
SKPD Penanggung Jawab
NAMA PROGRAM
Bappeda
Program Administrasi Umum
Bappeda
Program Pengembangan Data/Informasi
Bappeda
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda
Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah
Dishubkominfo
Program Pengemb Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Program Kerjasama Informasi dan Media
Dishubkominfo Dishubkominfo Bag. Humas Dishubkominfo Bakesbangpol
Program Kerjasama Informasi dan media massa Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio Dan Telematika Program Administrasi Umum
Bakesbangpol
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Pencegahan Tindak Kriminal
Bakesbangpol
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Bakesbangpol
Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Satpol PP
Program Administrasi Umum
Satpol PP
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak Kriminal Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program Administrasi Umum
Satpol PP Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD Bag. Umum
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -2
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab Bag. Umum Bag. Organisasi
NAMA PROGRAM Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bag. Organisasi
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Bag. Organisasi
Program Penataan Peraturan Perundang Undangan
Bag. Hukum
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem
Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Penataan Daerah Otonomi Baru Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur Daerah dan Perangkat Daerah Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan
BKD
Program Administrasi Umum
BKD
Program Pendidikan Kedinasan
BKD
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
BKD
Program Mutasi Kepangkatan
BKD
Program Mutasi Umum
BKD
Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
BKD
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
Inspektorat
Program Administrasi Umum
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -3
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab Inspektorat
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Inspektorat
Program Optimalimasisi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
Inspektorat
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dispendaloka
Dispendaloka
Program Administrasi Umum Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah
KORPRI
Program Administrasi Umum
KORPRI
Penguatan kelembagaan KORPRI
Kantor Perpusda
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Dispendaloka
Kantor Perpusda
2
Peningkatan Kualitas Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan
1.
2. 3.
Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Meningkatnya penanganan penyandang
NAMA PROGRAM
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Kantor Perpusda
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
14 Kecamatan
Program Administrasi Umum
14 Kecamatan
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan
Disdik
Program Administrasi Umum
Disdik
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Disdik
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Perpustakaan
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Disdik
Pogram Pendidikan Menengah
Disdik
Program Pendidikan Non Formal
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -4
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran masalah kesejahteraan sosial (PMKS) 4. Meningkatnya cakupan penanganan korban bencana alam 5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan 6. Meningkatnya pelayanan transmigrasi 7. Meningkatnya rekonstruksi sarana dan prasarana akibat bencana alam 8. Terpeliharanya kesenian dan kebudayaan daerah 9. Meningkatnya organisasi kepemudaan dan olah raga daerah 10. Meningkatnya minat baca masyarakat 11. Tertanganinya korban perdagangan manusia dan KDRT 12. Meningkatnya peranserta perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan Meningkatnya pelayanan KB dan KS
SKPD Penanggung Jawab
NAMA PROGRAM
Disdik
Program Pendidikan Luar Biasa
Disdik
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Disdik
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Kantor Perpusda
Dinas Kesehatan
Program Administrasi Umum Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Administrasi Umum
Dinas Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Dinas Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Pengawasan Obat dan Makanan
Dinas Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Dinas Kesehatan
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
Dinas Kesehatan
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Dinas Kesehatan
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
RSUD
Program Administrasi Umum
RSUD
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
RSUD
Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
RSUD
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Kantor Perpusda
Dinas Kesehatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -5
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab RSUD
NAMA PROGRAM
RSUD
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / RS Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit
RSUD
Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan
20%
Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Dispendukcapil
Program Administrasi Umum
Dispendukcapil
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Dinsosnakertrans
Dinsosnakertrans
Program Administrasi Umum Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Dinsosnakertrans
Program Pembinaan Anak Terlantar
Dinsosnakertrans
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
Dinsosnakertrans
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Dinsosnakertrans
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Dinsosnakertrans
Dinsosnakertrans
Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
BPPKB
Program Administrasi Umum
BPPKB
Program Pelayanan kontrasepsi
BPPKB
Program keluarga Berencana Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
RSUD
Dinsosnakertrans
Dinsosnakertrans
BPPKB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -6
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab
Disbudparpora
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok kegiatan di masyarakat Program Program Pengembangan Model Operasional BKBPosyandu-PADU Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
Disbudparpora
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Disbudparpora
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
BKP4
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
BKP4
Program Administrasi Umum
BKP4
BKP4
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian / Perkebunan. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan. Program Prasarana Penyuluhan Pertanian
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
DKPP
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
DPU Bina Marga
Program Administrasi Umum
DPU Bina Marga
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
DPU Bina Marga
Program Saluran Dranase/Gorong2
DPU Bina Marga
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
DPU Bina Marga
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
DPU Bina Marga
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
BPPKB BPPKB BPPKB BPPKB
BKP4 BKP4
3
Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur
1. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Infrastruktur Daerah 2. Meningkatnya ketersediaan air baku dan irigasi 3. Tersedianya akses air minum
NAMA PROGRAM
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -7
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran 4. Meningkatnya penataan kawasan sesuai dengan RTRW 5. Meningkatnya cakupan layanan informasi dan komunikasi. 6. Meningkatnya pelayanan bidang perhubungan 7. Meningkatnya perumahan sehat dan layak huni
SKPD Penanggung Jawab DPU Pengairan
NAMA PROGRAM
DPU Pengairan
Program Administrasi Umum Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku
DPU Cipta Karya
Program Administrasi Umum
DPU Cipta Karya
DPU Cipta Karya
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
DPU Cipta Karya
Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan
DPU Cipta Karya
Program pengaturan Jasa Konstruksi
DPU Cipta Karya
Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU
DPU Cipta Karya
Program Pengembangan Perumahan
DPU Cipta Karya
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Kec.Sampang
Program Lingkungan Sehat Perumahan
DPU Cipta Karya
Program pengelolaan areal pemakaman
Dinsosnakertrans
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
DPU Cipta Karya
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong
DPU Cipta Karya
Program Perencanaan Tata Ruang
Dishubkominfo
Program Administrasi Umum
Dishubkominfo
Dishubkominfo
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Dishubkominfo
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
DPU Pengairan
DPU Cipta Karya
Dishubkominfo
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -8
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab Dishubkominfo Dishubkominfo Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bag. Pembangunan Bag. Pembangunan Disperindagtam
3
Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Bencana Secara Berkelanjutan
1. Meningkatnya pemanfaatan lahan produksi 2. Meningkatnya pemanfaatan teknologi yang mendorong pertambahan nilai potensi wilayah 3. Meningkatnya kapasitas SDM untuk pengelolaan SDA 4. Meningkatnya kualitas pengelolaan LH 5. Meningkatnya pengelolaan
NAMA PROGRAM Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Program Perencanaan Tata Ruang Program Pemanfaatan Ruang Program Pengaturan Jasa Konstruksi Program Pengawasan Jasa Konstruksi Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
DPU Pengairan
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
DPU Pengairan
Program Pengendalian Banjir
Bappeda
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
BLH
Program Administrasi Umum
BLH
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
BLH
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
BLH
Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Peningkatan Pengendalian Polusi
BLH BLH
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -9
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran energi dan sumber daya mineral 6. Menurunnya luas lahan kritis
SKPD Penanggung Jawab BLH
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
BLH
Program Dekorasi Kota
BPBD
Program Administrasi Umum
BPBD
Dishutbun
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Program Administrasi Umum
Dishutbun
Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
Dishutbun
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Dishutbun
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
DKPP
Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
DKPP
Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut di lingkungan pesisir
Disperindagtam
Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
Disperindagtam
Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
Disperindagtam
Pengembangan Sumber Daya Mineral, Migas dan Air Tanah
BPBD
4
Peningkatan Ekonomi Daerah Berbasis Keunggulan Lokal
1. Meningkatnya nilai investasi 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas Koperasi & UMKM 3. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja
NAMA PROGRAM
Bappeda Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Administrasi Umum Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -10
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran 4. Berkembangnya sentra industri berbasis potensi lokal 5. Meningkatnya produksi sektor pertanian 6. Meningkatnya kinerja sektor perdagangan 7. Meningkatnya jumlah kunjungan wisata 8. Meningkatnyaketersediaa, aksesibilitas, penganekaragaman dan keamanan pangan; 9. Meningkatnya produksi hasil kelautan dan perikanan 10. Meningkatnya produksi hasil hutan
SKPD Penanggung Jawab
NAMA PROGRAM
Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM KP3M
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
KP3M
Program Promosi dan Kerjasama Investasi
KP3M
Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi
KP3M
Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi
Disbudparpora
Program Administrasi Umum
Disbudparpora
Prgram Pengembangan nilai Budaya
Disbudparpora
Program pengelolaan kekayaan Budaya
Disbudparpora
Program pengelolaan Keragaman Budaya
Disbudparpora
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Disbudparpora
Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Disbudparpora
Program pengembangan pemasaran Pariwisata
Disbudparpora
Program pengembangan destinasi Pariwisata
Disbudparpora Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian Dispendaloka
Program pengembangan Kemitraan
Dinas Pertanian
Program Administrasi Umum
Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro Program Administrasi Umum
Peningkatan Pelayanan Perusahaan Daerah Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -11
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab
NAMA PROGRAM
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian
Dinas Pertanian
Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Dinas Pertanian
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Dishutbun
Dishutbun
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Program pengembangan Kawasan Agropolitan
DKPP
Program Administrasi Umum
DKPP
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
DKPP
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
DKPP
DKPP
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
DKPP
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
DKPP
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
DKPP
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
DKPP
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Dishutbun Dishutbun Dishutbun Dishutbun
DKPP
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -12
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
6
Prioritas Pembangunan
Peningkatan Pemberdayaan Dan Kemandirian Kelembagaan Masyarakat
Sasaran
1. 2.
Meningkatnya program pemberdayaan masyarakat Terpenuhinya perda yang dilakukan konsultasi publik
SKPD Penanggung Jawab
NAMA PROGRAM
DKPP
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Disperindagtam
Program Administrasi Umum
Disperindagtam
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Disperindagtam
Program peningkatan dan pengembangan ekspor
Disperindagtam
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Disperindagtam
Program pembinaan dan operasional Dekranasda
Disperindagtam
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Disperindagtam
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Disperindagtam
Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Disperindagtam BPPKB
Bakesbangpol
Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan Program Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Pendidikan Politik Masyarakat
Bag. Hukum
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Sekretariat DPRD Bagian Pemdes
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Bagian Pemdes
Peningkatan Tertib Administrasi Desa
14 Kecamatan
Peningkatan Tertib Administrasi Desa
BPPKB BPPKB BPPKB BPPKB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -13
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD Penanggung Jawab
NAMA PROGRAM
Bapemas
Program Administrasi Umum
Bapemas
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Bapemas
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Bapemas Bapemas
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
Bapemas
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Sumber: RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -14
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
4.1.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
di
Kabupaten
Sampang
terbagi menjadi 2 sub besar, yakni urusan wajib dan pilihan. Urusan wajib Kabupaten Sampang terbagi menjadi dua puluh lima (25), sedangkan dan urusan
pilihan
sebanyak
delapan
(8)
jenis.
Semua
urusan
tersebut
dilaksanakan oleh 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 14 Kecamatan. Plafon anggaran sementara terbesar terdapat pada urusan pekerjaan umum. Urusan tersebut dilaksanakan oleh beberapa SKPD seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang terkait dengan masalah infrastruktur. Jumlah anggaran pada urusan ini secara keseluruhan sebesar Rp.222,699.376.500,00. Besarnya alokasi pada urusan pekerjaan umum sesuai dengan prioritas Nasional dan Provinsi bahwa arah kebijakan pembangunan tahun 2016 fokus pada infrastruktur. Penyelenggaraan urusan dengan plafon anggaran terbesar kedua adalah pada urusan kesehatan. Urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah. Secara agregat, urusan plafon anggaran pada urusan kesehatan sebesar Rp.131.718.311.500,00, dimana anggaran pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah masingmasing sebesar Rp.85.411.396.500,00 dan Rp.46.306.915.000,00. Dari sisi SKPD penyelenggara, plafon terbesar dalam penyusunan anggaran sementara Tahun 2016 adalah Dinas Pekerjaan Umum Binamarga. Sesuai dengan besarnya alokasi dana pada urusan pekerjaan umum, Dinas Pekerjaan
Umum
100.787.150.000.
Binamarga
Rincian
plafon
memiliki anggaran
plafon sementara
anggaran SKPD
sebesar Kabupaten
Sampang Tahun 2016 berdasarkan urusan dapat dilihat dalam tabel berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 1
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE 1. 1.01.
Tabel 4.1 Plafon Anggaran Sementara SKPD Berdasarkan Urusan Kabupaten Sampang Tahun 2016 URUSAN PROGRAM PAGU INDIKATIF PEMBANGUNAN (Rp.) DAERAH URUSAN WAJIB 610.600.072.915 PENDIDIKAN Program Administrasi Umum Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pogram Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Luar Biasa Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
1.02.
KESEHATAN Program Administrasi Umum Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
SKPD PELAKSANA
88.071.201.800 8.807.547.000
Disdik
6.196.780.000
Disdik
39.583.216.350
Disdik
30.000.000
Perpustakaan
26.942.583.950
Disdik
3.368.636.000
Disdik
50.000.000
Disdik
1.167.688.500
Disdik
1.924.750.000
Disdik
131.718.311.500 2.138.370.500
Dinas Kesehatan
6.622.170.000
Dinas Kesehatan
50.072.616.000
Dinas Kesehatan
25.000.000
Dinas Kesehatan
2.900.000.000
Dinas Kesehatan
2.211.240.000
Dinas Kesehatan
500.000.000
Dinas Kesehatan
1.850.000.000
Dinas Kesehatan
470.000.000
Dinas Kesehatan
17.750.000.000
Dinas Kesehatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 2
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Program Administrasi Umum Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / RS Jiwa/RS Paruparu/RS Mata Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan
1.03.
PEKERJAAN UMUM Program Administrasi Umum Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Saluran Dranase/Gorong2 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Program Administrasi Umum Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
100.000.000
Dinas Kesehatan
50.000.000
Dinas Kesehatan
722.000.000
Dinas Kesehatan
3.767.480.000
RSUD
27.562.397.500
RSUD
70.000.000
RSUD
300.000.000
RSUD
561.165.500
RSUD
12.762.672.000
RSUD
763.200.000
RSUD
520.000.000
RSUD
222.699.376.500 680.258.000
DPU Bina Marga
31.045.000.000
DPU Bina Marga
14.800.000.000
DPU Bina Marga
15.027.742.000
DPU Bina Marga
165.000.000
DPU Bina Marga
39.069.150.000
DPU Bina Marga
3.354.300.000
DPU Pengairan
11.018.662.000
DPU Pengairan
4.340.000.000
DPU Pengairan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 3
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.04.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Program Pengendalian Banjir Program Administrasi Umum Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan
PAGU INDIKATIF (Rp.)
Program pengaturan Jasa Konstruksi Program Pengaturan Jasa Konstruksi Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program Pengawasan Jasa Konstruksi PERUMAHAN RAKYAT
11.650.000.000
DPU Pengairan
36.994.607.500
DPU Pengairan
5.800.795.000
DPU Cipta Karya
1.000.000.000
DPU Cipta Karya
2.670.000.000
DPU Cipta Karya
24.529.197.000
DPU Cipta Karya
9.922.960.000
DPU Cipta Karya
440.000.000
DPU Cipta Karya
529.000.000
Bag. Pembangunan DPU Cipta Karya
9.271.705.000 100.000.000
Bappeda
291.000.000
Bag. Pembangunan
22.357.432.500 Program Pengembangan Perumahan Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Lingkungan Sehat Perumahan Program pengelolaan areal pemakaman Program Pengelolaan Areal Pemakaman Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
1.05.
SKPD PELAKSANA
PENATAAN RUANG Program Perencanaan Tata Ruang Program Perencanaan Tata Ruang Program Pemanfaatan Ruang
2.550.000.000
DPU Cipta Karya
11.565.510.000
DPU Cipta Karya
1.442.038.500 1.500.000.000
Kecamatan Sampang DPU Cipta Karya
51.300.000
Dinsosnakertrans
4.633.974.000
DPU Cipta Karya
614.610.000
1.514.000.000 814.000.000
BPBD
DPU Cipta Karya
600.000.000
Bappeda
100.000.000
Bappeda
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 4
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE 1.06.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERHUBUNGAN Program Administrasi Umum Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
1.08.
SKPD PELAKSANA
5.342.818.400 Program Administrasi Umum Program Pengembangan Data/Informasi Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1.07.
PAGU INDIKATIF (Rp.)
LINGKUNGAN HIDUP Program Administrasi Umum Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam
1.048.447.000
Bappeda
231.311.000
Bappeda
1.943.060.400
Bappeda
125.000.000
Bappeda
300.000.000
Bappeda
635.000.000
Bappeda
435.000.000
Bappeda
625.000.000
Bappeda
9.631.624.000 2.005.390.000
Dishubkominfo
199.115.000
Dishubkominfo
487.527.000
Dishubkominfo
419.845.000
Dishubkominfo
4.966.549.000
Dishubkominfo
1.142.278.000
Dishubkominfo
410.920.000
Dishubkominfo
11.683.210.000 2.049.400.000
BLH
6.200.563.500
BLH
740.480.000
BLH
241.561.500
BLH
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 5
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.09. 1.10.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Peningkatan Pengendalian Polusi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Program Dekorasi Kota
PERTANAHAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Program Administrasi Umum Program Penataan Administrasi Kependudukan
1.11.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
SKPD PELAKSANA
396.346.500
BLH
549.808.000
BLH
974.750.500
BLH
530.300.000 3.555.194.510
BLH
2.265.194.510
Dispendukcapil
1.290.000.000
Dispendukcapil
2.969.320.800
Program Administrasi Umum Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok kegiatan di masyarakat Program Program Pengembangan Model Operasional BKBPosyandu-PADU 1.12.
PAGU INDIKATIF (Rp.)
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
2.324.080.800
BPPKB
110.000.000
BPPKB
230.000.000
BPPKB
171.000.000
BPPKB
30.000.000
BPPKB
37.740.000
BPPKB
66.500.000
BPPKB
1.595.189.500
Program Pelayanan kontrasepsi Program keluarga Berencana Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
603.875.000
BPPKB
435.226.000
BPPKB
38.000.000
BPPKB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 6
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.13.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
SOSIAL Program Administrasi Umum Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Pembinaan Anak Terlantar Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Administrasi Umum Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
1.14.
KETENAGAKEJAAN Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
1.15.
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
241.988.500
BPPKB
276.100.000
BPPKB
12.114.210.400 903.188.500
Dinsosnakertrans
1.630.320.000
Dinsosnakertrans
1.470.010.050
Dinsosnakertrans
74.798.000
Dinsosnakertrans
80.000.000
Dinsosnakertrans
4.432.003.200
Dinsosnakertrans
2.069.290.650
BPBD
1.454.600.000
BPBD
3.383.104.750 2.040.750.000
Dinsosnakertrans
323.213.750
Dinsosnakertrans
1.019.141.000
Dinsosnakertrans
3.290.976.000 Program Administrasi Umum Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
699.100.000 285.000.000
Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM
70.000.000
Dinas Koperasi dan UMKM
1.808.484.000
Dinas Koperasi dan UMKM
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 7
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.16.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
PENANAMAN MODAL Program Administrasi Umum Program Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi
1.17.
KEBUDAYAAN Program Administrasi Umum Prgram Pengembangan nilai Budaya Program pengelolaan kekayaan Budaya Program pengelolaan Keragaman Budaya
1.18.
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SKPD PELAKSANA
371.500.000
Dinas Koperasi dan UMKM
56.892.000
Dinas Koperasi dan UMKM
1.417.600.000 542.600.000
KP3M
215.000.000
KP3M
480.000.000
KP3M
180.000.000
KP3M
2.628.845.170 823.863.670
Disbudparpora
550.002.000
Disbudparpora
469.979.500
Disbudparpora
785.000.000
Disbudparpora
4.358.048.000 Program peningkatan peran serta kepemudaan Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
1.19.
PAGU INDIKATIF (Rp.)
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
868.538.000
Disbudparpora
89.430.000
Disbudparpora
90.643.000
Disbudparpora
859.437.000
Disbudparpora
2.450.000.000
Disbudparpora
7.308.186.900 Program Administrasi Umum Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Pencegahan Tindak Kriminal Pengembangan Wawasan Kebangsaan Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Pendidikan Politik Masyarakat
2.038.305.200
Bakesbangpol
666.842.150
Bakesbangpol
566.431.000
Bakesbangpol
472.094.000
Bakesbangpol
692.924.550
Bakesbangpol
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 8
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.20
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Administrasi Umum Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak Kriminal
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
1.641.950.000
Satpol PP
500.460.000
Satpol PP
212.160.000
14 Kecamatan
517.020.000
Satpol PP
53.652.292.710
Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program Penataan Peraturan Perundangundangan Program Administrasi Umum Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Penataan Peraturan Perundang Undangan Program Penataan Peraturan Perundangundangan Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
6.280.662.500
Sekretariat DPRD
6.707.360.500
Sekretariat DPRD
468.516.500
Sekretariat DPRD
10.236.826.700
Bag. Umum
1.920.650.000
Bag. Umum
543.049.950
Bag. Organisasi
159.957.550
Bag. Organisasi
656.992.500
Bag. Organisasi
822.800.000
Bag. Hukum
100.000.000
Bag. Tapem
616.119.000
Bag. Tapem
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 9
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Penataan Daerah Otonomi Baru Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur Daerah dan Perangkat Daerah Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan Peningkatan Pelayanan Perusahaan Daerah Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi Program Administrasi Umum Program Pendidikan Kedinasan Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Mutasi Kepangkatan Program Mutasi Umum Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Program Administrasi Umum Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Optimalimasisi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Administrasi Umum Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program Administrasi Umum Penguatan kelembagaan KORPRI Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
44.360.000
Bag. Tapem
490.903.200
Bag. Tapem
66.965.800
Bag. Tapem
142.096.100
Bag. Tapem
100.000.000
Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian
550.000.000 2.586.020.800
BKD
2.550.000.000
BKD
2.067.980.450
BKD
300.503.500
BKD
435.472.700 659.896.450
BKD BKD
784.300.000
Inspektorat
639.000.000
Inspektorat
75.000.000
Inspektorat
40.000.000
Inspektorat
75.000.000
Inspektorat
3.140.293.160
Dispendaloka
4.294.826.650
Dispendaloka
149.150.250
KORPRI
423.268.375
KORPRI
250.000.000
Bagian Pemdes
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 10
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.21.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan Tertib Administrasi Desa Peningkatan Tertib Administrasi Desa Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum
KETAHANAN PANGAN
SKPD PELAKSANA
655.000.000
Bagian Pemdes
186.000.000
14 Kecamatan
785.792.000
Kec. Sampang
335.332.595
Kec. Omben
261.290.000
Kec. Camplong
232.910.000
Kec. Torjun
255.890.000 284.000.000
Kec. Pangarengan Kec. Jrengik
242.675.000
Kec. Sreseh
343.286.500
Kec. Kedungdung
202.564.000
Kec. Robatal
291.890.000
Kec. Ketapang
385.139.980
Kec. Banyuates
300.000.000
Kec. Sokobanah
320.025.000
Kec. Karang Penang Kec. Tambelangan
192.525.000 5.679.827.475
Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian / Perkebunan. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan. Program Prasarana Penyuluhan Pertanian 1.22.
PAGU INDIKATIF (Rp.)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
2.784.786.260
BKP4
204.248.480
BKP4
1.840.151.680
BKP4
47.995.660
BKP4
159.485.320
BKP4
643.160.075
BKP4
9.957.500.000 Program Administrasi Umum Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
548.000.000
Bapemas
1.305.000.000
Bapemas
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 11
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.23.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
STATISTIK Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah
1.24.
KEARSIPAN Perogram Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
1.25.
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PERPUSTAKAAN Program Administrasi Umum Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
2. 2.1.
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
SKPD PELAKSANA
407.000.000
Bapemas
6.482.130.000
Bapemas
975.000.000
Bapemas
240.370.000
Bapemas
160.000.000 160.000.000
Bappeda
825.876.000 97.000.000 77.000.000 63.226.000
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah BKD
538.650.000 50.000.000
Dispendaloka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
3.288.376.000 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Program Kerjasama Informasi dan Media Program Kerjasama Informasi dan media massa Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio Dan Telematika
1.26
PAGU INDIKATIF (Rp.)
1.397.376.000
Dishubkominfo
136.000.000
Dishubkominfo
780.000.000
Dishubkominfo
950.000.000
Bag. Humas
25.000.000
1.397.550.000 838.250.000 559.300.000
Dishubkominfo
Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah
55.911.306.550 19.965.050.000
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 12
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Program pengembangan Kawasan Agropolitan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
2.02.
KEHUTANAN Program Administrasi Umum Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
630.050.000
Dinas Pertanian
400.000.000
Dinas Pertanian
225.000.000
DKPP
1.445.000.000
Dinas Pertanian
100.000.000
Dinas Pertanian
6.935.000.000
Dinas Pertanian
100.000.000
Dinas Pertanian
575.000.000
Dinas Pertanian
100.000.000
Dishutbun
30.000.000
Dishutbun
801.500.000
Dishutbun
6.448.500.000
Dishutbun
75.000.000
Dishutbun
200.000.000
Dishutbun
200.000.000
DKPP
675.000.000
DKPP
675.000.000
DKPP
350.000.000
DKPP
3.315.944.000 982.500.000
Dishutbun
516.260.000
Dishutbun
1.167.000.000
Dishutbun
650.184.000
Dishutbun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 13
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
2.03.
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
PARIWISATA Program pengembangan pemasaran Pariwisata Program pengembangan destinasi Pariwisata Program pengembangan Kemitraan
2.05.
KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERDAGANGAN
3.781.353.500
Disperindagtam
55.354.000
Disperindagtam
46.678.000
Disperindagtam
939.757.960
Disperindagtam
2.661.056.000 835.104.750
Disbudparpora
1.262.395.500
Disbudparpora
563.555.750
Disbudparpora
7.675.340.000 Program Administrasi Umum Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut di lingkungan pesisir
2.06
SKPD PELAKSANA
4.823.143.460 Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan Pengembangan Sumber Daya Mineral, Migas dan Air Tanah
2.04.
PAGU INDIKATIF (Rp.)
734.647.000
DKPP
602.000.000
DKPP
4.716.694.500
DKPP
75.000.000
DKPP
341.998.500
DKPP
100.000.000
DKPP
50.000.000
DKPP
350.000.000
DKPP
705.000.000
DKPP
15.161.125.550
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 14
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
2.07.
URUSAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Program peningkatan dan pengembangan ekspor Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
PERINDUSTRIAN Program Administrasi Umum Program pembinaan dan operasional Dekranasda Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
2.08.
KETRANSMIGRASIAN Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Total Belanja Langsung Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
4.2.
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
172.170.000
Disperindagtam
4.038.300.000
Disperindagtam
2.503.751.000
Disperindagtam
8.446.904.550
Dispendaloka
2.059.105.540 626.124.540
Disperindagtam
86.941.000
Disperindagtam
675.000.000
Disperindagtam
544.000.000
Disperindagtam
109.000.000
Disperindagtam
18.040.000
Disperindagtam
250.542.000 250.542.000
Dinsosnakertrans
666.511.379.465
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan Berdasarkan program kegiatan, rincian plafon anggaran sementara
beradasarkan program dan kegiatan dapat dilihat dalam lampiran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara. 4.3.
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga Belanja pegawai merupakan komponen belanja terbesar dalam
komponen belanja tidak langsung di Kabupaten Sampang pada tahun 2016. Besarnya belanja pegawai adalah Rp 664.773.390.192,10. Kemudian, belanja tidak langsung yang paling kecil terdapat pada komponen Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa dengan alokasi sebesar Rp 3.490.300.120,00. Plafon anggaran dalam belanja tidak langsung selain belanja
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 15
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
pegawai dan belanja bagi hasil mencakup belanja hibah, bantuan sosial, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Secara rinci plafon anggaran sementara untuk belanja tidak langsung dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2016 PLAFON ANGGARAN NO. URAIAN SEMENTARA (Rp.) 664.773.390.192 1 Belanja Pegawai 11.037.311.100 2 Belanja Hibah 17.389.888.900 3 Belanja Bantuan Sosial 3.490.300.120 4 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa 147.081.168.575 5 Belanja Bantuan Keuangan Desa 2.500.000.000 6 Belanja Tidak Terduga 846.272.058.888 Belanja Tidak Langsung Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang 2015
Plafon anggaran sementara untuk belanja tidak langsung secara agregat diproyeksikan meningkat sebesar 5,31 persen dari total belanja daerah tahun anggaran 2015. Namun, secara rinci beberapa komponen pada belanja langsung ada yang mengalami peningkatan dan ada pula yang menurun. Belanja Bantuan Keuangan Desa merupakan komponen dengan peningkatan tertinggi dalam proyeksi tahun 2016 sebesar 50,07 persen. Belanja pegawai dan belanja hibah diproyeksikan mengalami penurunan masing-masing sebesar (0,82) dan (11,01) persen tahun 2016. Disisi lain, bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan desa mengalami peningkatan, masing-masing sebesar persentase 1,86 dan 5,10 persen.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 16
Bab V Rencana Pembiayaan Daerah
BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH
Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Rencana pembiayaan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 berisi tentang target penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah. Penerimaan
pembiayaan
dipergunakan
untuk
menutupi
defisit
anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil daripada realisasi belanja. Salah satu sumber penerimaan pembiayaan terbesar adalah SILPA. Pada tahun 2016 penerimaan pembiayaan diproyeksikan mencapai Rp.121.000.000.000,00. Perkiraan tersebut diperoleh dari proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Sebelumnya
sebesar
Rp.119.000.000.000,00
serta
Penerimaan
Pembiayaan dari Pemerimaan Kembali Atas Penyertaan Modal pada Dana Bergulir sebesar Rp.2.000.000.000,00. Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan tahun 2016 belum direncanakan karena sumber pendanaan masih difokuskan pada belanja urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan. Rincian rencana pembiayaan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 5. 1 Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 PLAFON ANGGARAN NO. URAIAN SEMENTARA (Rp.) PEMBIAYAAN DAERAH 121.000.000.000 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun 119.000.000.000 Anggaran Sebelumnya 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 2.000.000.000 3.1.3 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 0 4 Pengeluaran Pembiayaan 0 4.1 Penyertaan Modal pada BPR Syariah BAS 121.000.000.000 Jumlah Pembiayaan Netto 0 Sisa Lebih / Kurang Anggaran (SiLPA) Berjalan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
V-1
Bab VI Penutup
BAB VI PENUTUP Kesepakatan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 dibuat untuk menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Kabupaten SampangTahun Anggaran 2016. PPAS Tahun Anggaran 2016 yang telah disepakati merupakan dasar dalam proses penyusunan, penyampaiandanpembahasanRAPBDTahun Anggaran 2016 antara Pemerintah Daerah dengan DPRD. Proses selanjutnya adalah persetujuan atau kesepakatan bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD mengenai Rancangan Peraturan DaerahAPBDTahun Anggaran 2016.
Sampang,
Juni 2015
BUPATI SAMPANG
H.A. FANNAN HASIB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran2016
VI -1