Company Note
EPS Current
Bumi Resources Minerals EPS 2017 BVS Current Bloomberg: BRMS.IJ | Reuters: BRMS.JK
Samuel Equity Research
21 July 2017
Assets Sale to Spur Development
Speculative Buy Target Price
Rp 140
Last Price
Rp 71
Potential Upside
97%
JCI Index
5,818
Share isued (bn)
62.32
Market Cap. (Rp tn)
4.18
52-Weeks High/Low
156/50
Avg Daily Vol (mn)
167.85
Free Float
13.0%
Nominal Value
Rp 625
Relative to JCI Chart 240 220 200 180 160 140 120 100 80 60 Nov-16
JCI
brms
Dilatarbelakangi portofolio asset yang besar, penjualan dari Dairi Prima Minerals kepada China NFC dan persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas, BRMS memiliki potensi pertumbuhan positif kedepannya. Kami merekomendasikan BRMS sebagai Speculative Buy dengan TP berbasis SOTP sebesar Rp140 / saham (+ 97%) dengan PBV'17E sebesar 0,85x. Perusahaan logam dengan banyak sumber daya. BRMS saat ini memiliki 3 aset utama yang sudah memulai konstruksi. Dengan dua proyek utama yaitu Dairi Prima Mineral (seng dan timbal) dan Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), dengan kepemilikan BRMS memiliki 80% saham sementara Aneka Tambang Persero (ANTM) memiliki 20% saham. Selain itu proyek emas di Citra Palu Minerals, BRMS memiliki 97% saham. Kami melihat BRMS memiliki potensi pertumbuhan dari reboundnya produksi. China NFC sebagai kontributor utama. Setelah 3 tahun bekerja sama akhirnya BRMS menyelesaikan transaksi dengan China NFC untuk penjualan 51% DPM dengan total dana diperkirakan ~ $ 200 juta. Hal ini memungkinkan BRMS untuk menghapus sisa hutang sebesar $ 90 juta dan menyediakan pembiayaan ekuitas untuk mengembangkan tambang emas dan tembaga di Citra Palu Minerals serta Gorontalo Minerals
Company Background
Palu dan Gorontalo sebagai katalis pertumbuhan. Setelah menyelesaikan perjanjian dengan China, BRMS berpotensi melakukan pertumbuhan yang signifikan yaitu dengan asset yang kokoh di Palu untuk mengembangkan tambang emas Poboya yang diperkirakan memproduksi emas ~ 1 juta ons. Selain itu, Gorontalo di masa yang akan datang untuk mengembangkan tambang di Sungai Mak dengan estimasi jumlah kandungan tembaga sebesar 700,000 ton dan emas mencapai 1,2juta ons.
BRMS mengoperasikan berbagai proyek mineral nonbatubara di Indonesia dengan beragam portofolio mineral, termasuk tembaga, emas dan timbal. Dengan portofolio yang dimiliki BRMS berpotensi menjadi perusahaan tambang seng terbesar di Indonesia.
Right issue mengamankan struktur neraca. Rights issue Rp 3.1 triliun yang diperkirakan pada 3Q17 ini dapat memperkuat permodalan setelah st diterjang masalah bad debt. Wexler dan 1 Capital telah menempatkan masing-masing $ 100 juta dan $ 90 juta pada May’17 sebagai komitmennya mengeksekusi rights-nya. Disisi lain, tata kelola perusahaan pasca Right st Issue dikendalikan oleh BUMI, Wexler, dan 1 Capital.
Feb-17
May-17
Shareholder Structure BUMI Resources
13.0%
Public
87.0%
Sharlita Malik +62 21 2854 8339
[email protected]
www.samuel.co.id
Speculative Buy dengan TP Rp: 140/share. Kami merekomendasikan speculative Buy untuk saham BRMS dengan Target harga Rp140 (Potensi Upside 97%). Resiko investasi terletak pada produksi yang tidak sesuai estimasi, dan harga seng, emas yang dibawah perkiraan. Hal ini memungkinkan saham BRMS akan terjebak kembali di Rp50/ saham. Forecast and Valuation (at closing price Rp71 per share) Y/E Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E Revenue 13 2 20 20 EBITDA (1) 1 2 2 Net Profit (43) (316) (83) EPS (US$) (1.7) (12.3) (3.3) DPS (US$) 0 0 0 0 Dividend Yield (%) 0 0 0 0 BV per share (US$) 42.86 24.94 30.03 30.03 P/BV Ratio (x) 0.13 0.21 0.43 0.44
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Aset Prospektif BRMS Proyek mineral non-batubara yang terdiverfikasi merupakan komponen utama aset BRMS seperti tembaga, emas seng, timbal dan logam. Sehingga kinerja BRMS sangat terpengaruh dengan pergerakan harga komoditas tersebut. BRMS memiliki beberapa aset diantaranya, 18% saham Newmont Nusa Tenggara (produsen tembaga dan emas) 80% Dairi Prima Mineral (seng dan timbal), 80% di Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), 97% Citra Palu Minerals (emas dan molybdenum). Figure 1. BRMS Assets
Source: Company
BRMS saat ini memiliki 3 aset utama yang sudah mulai untuk konstruksi. Dengan dua proyek utama yaitu Dairi Prima Mineral (seng dan timbal) dan Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), dengan kepemilikan BRMS sebesar 80% saham sementara Aneka Tambang Persero (ANTM) memiliki 20% saham serta Citra Palu Minerals (emas), dengan kepemilikan BRMS sebesar 97%. Kami melihat sejak BRMS terdaftar dan memiliki aset, hingga saat ini belum ada perkembangan serius. Hal ini dikarenakan oleh permasalahan yang dihadapi oleh hutang PT BUMI resources (BUMI), permasalahan izin yang belum diperoleh, dan UU pertambangan tahun 2009 mengenai pengolahan komoditas untuk ekspor. Kami melihat asset yang dimiliki BRMS cukup berpotensi dan berpeluang meningkatkan prospektif pertumbuhan.
Penjualan saham Dairi Prima Minerals ke China NFC hampir selesai BRMS telah membeli saham Dairi Prima Minerals (DPM) sekitar ~US $ 460 juta sebagai mayoritas utama dengan memegang 80% saham berdasarkan jumlah sumber daya yang dilaporkan oleh standar JORC yang diselesaikan pada Oktober 2010. DPM merupakan proyek utama BRMS yang berlokasi di Sumatera Utara. Sebagai produsen timbal dan seng dengan total sumber daya mencapai 25 juta ton ore dengan grade 10,1% seng dan 6% timbal. DPM dan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction Co Ltd (NFC) sudah bekerjasama dalam beberapa tahun terkahir, namun terhenti terkait dengan masalah restrukturisasi hutang BUMI. Kami melihat ada peluang setelah BUMI sudah mensepakati restrukturisasi hutang, hal ini memungkinkan China NFC untuk melanjutkan kerjasama kembali dengan DPM. Dengan adanya investasi signifikan bersama China NFC hal ini berpotensi BRMS untuk (1). Melunasi hutang $90 juta dari CS (2) Mendapatkan intenal cash untuk mengembangkan DPM, Gorontalo, dan Palu, (3) Memiliki struktur manajemen yang lebih baik, dengan masuknya China NFC.
www.samuel.co.id
Page 2 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Figure 2 Dairi Prima Mineral Reserves Sites
Combined Reserves
Anjing Hitam
Lae Jahe
Proven
4.95 mt at 14,8% Zn, 9.1% Pb, 11.5 Aq g/t
Probable
0.93 mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb, 10.1Aq g/t
Probable
5.17 mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb, 3.3 Aq g/t
Total Reserves
11.05 mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb, 7.5Aq g/t
Source: Company, SSI Research
Sites
Combined Mineral Resources
Anjing Hitam
8.11 mt at 14,6% Zn, 9.1% Pb, 12 Aq g/t
Lae Jahe
16.18 mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb
Base Camp (Shale Hosted)
0.49 mt at 5.5% Zn, 5.7% Pb, 10 Aq g/t
Base Camp (Carbonate hosted)
0.34 mt at 4.2% Zn, 4.0% Pb, 20 Aq g/t
Total Resource
25.12 mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb
Source: Company, SSI Research
Penjualan 51% saham DPM, menjadi katalis pertumbuhan. Dengan penjualan 51% saham DPM, kepada China NFC akan mengurangi kepemilikan BRMS menjadi 29% dan saham mayoritas menjadi China NFC yang diperkirakan akan bernilai US $ 200 juta atau sekitar US $ 200 juta~ US $ 400 juta dengan valuasi 100%. Hal ini memungkinkan akses operasional yang lebih murah dari China dan meningkatkan pengembangan proyek. Total biaya pengembangan proyek diperkirakan sebesar $ 430 juta dengan pembiayaan proyek 80% dan ekuitas 20%. BRMS hanya membutuhkan ~$30 juta investasi setelah membayar hutang. Diperkirakan konstruksi di mulai pada 4Q17, dan kami berharap produksi akan dimulai pada 2021. Figure 3. Dairi Prima Mineral NPV valuation NPV Value 80% BRMS holding NPV Base NPV Bull NPV Bear
Combined
Anjing Hitam
Lae Jehe
$ 501,787,693 $ 657,782,169 $ 345,653,361
$ 321,107,750 $ 438,099,915 $ 203,975,729
$ 180,679,943 $ 219,682,254 $ 141,677,632
Commodity price forecast US$/t Zn US$/t Pb US$/oz Ag
Base
Bull
Bear
2,500 2,150 18.50
2,800 2,400 21.00
2,200 1,900 16.00
Using assumed discount rate of 8.19% Source: Company data and SSI estimates
www.samuel.co.id
Page 3 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Pengembangan Proyek Gorontalo Mineral menjadi kunci utama. Setelah menyelesaikan penjualan saham DPM ke China NFC, memposisikan BRMS sebagai perusahaan solid dengan zero debt level yang mampu membiayai kebutuhan dengan internal cash. Pertumbuhan BRMS didorong dengan pengembangan proyek di Gorontalo, yang dimulai dengan Proyek Sungai Mak. Studi Kelayakan telah disetujui oleh pemerintah Indonesia dan akan mendapatkan izin untuk konstruksi. Konstruksi diperkirakan akan memakan waktu 3 tahun, serta produksi dimulai pada 2021. Kami estimasikan Proyek Sungai Mak dengan menggunakan harga tembaga US $ 6500 / mt dan harga emas US $ 1.300 / toz. Figure 4. Gorontalo Minerals Reserves and Resources Ore Type
Range % Cu
Low 0.2-0.45 Grade Medium 0.45-0.08 Grade High >0.80 Grade Total Reserve
Million Tones
Metal Grade
Metal Content
Cu (%)
Au g/t
Ag g/t
37
0.32
0.17
37.4
0.61
31 105.4
Class
Au (koz)
Ag (koz)
1.02
Cu (kton) 93
121
871
0.31
1.57
183
239
1,426
1.27
0.54
2.39
337
399
1,986
0.7
0.33
1.62
613
759
4.283
Million Tones (Mt)
Size
CoG
Sungai Mak
0.2g/t Au & 0.2% Cu
173.4
0.52
0.30
1.51
Cabang Kiri
0.2g/t Au & 0.2% Cu
151.0
0.40
0.55
-
Motomboto North
0.5 g/t Au
4.0
1.04
2.57
55.12
Motomboto East
0.5 g/t Au
6.1
0.3
1.12
29.92
Kayabulan
0.3 % Cu
66.2
0.52
0.29
-
400.6
0.48
0.43
1.66
Total Resources
Cu (%)
Au (g/t)
Probable
Ag (g/t)
Source: BRMS Presentation Material
Aset Citra Palu Minerals berpotensi dikembangkan.
Citra Palu adalah aset sumber daya emas murni yang terdiri dari 5 blok terpisah. Dimana lahan Poboya kami lihat merupakan tambang paling menjanjikan. BRMS memiliki ~ 97% dari aset tersebut. Sementara sumber daya Citra Palu saat ini 6,7 Mt ore, memang lebih kecil dibandingkan dengan Gorontalo. Disisi lain, 4 blok yang belum dikembangkan dengan potensi memberi sumber emas, dapat memberikan prospektif pertumbuhan lainnya. Saat ini, Citra Palu baru saja mendapatkan persetujuan feasibility study dan AMDAL dari pemerintah pada Bulan Juli 2017 untuk tambang Poboya dan tengah bernegosiasi dengan pengembang emas milik Australia. Dengan demikian diharapkan Citra Palu dapat segera memulai konstruksi dan melakukan penambangan selambat-lambatnya pada tahun 2020. Estimasi jumlah emas yang dapat diproduksi mencapai 1 juta ons. Figure 5. Citra Palu Resources and Blocks
Mineral Resources
Tonnage (Ore)
Contained Metal
100% Equity Mineral Grade 100% Equity (‘000 tones) Citra Palu Project
6,700
6,500
Gold
4,33 g /tonne
0.9 mm oz
0.8 mm oz
Source: BRMS Presentation Material www.samuel.co.id
Page 4 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Restrukturisasi hutang melalui HMETD BRMS telah mencapai korum pada 30 May 2017 untuk menerbitkan 36.7 miliar saham baru dengan exercise price di Rp 84 (Rp 3.1 tn) melalui HMETD. Aksi ini akan mengurangi outstanding debt BRMS sebesar $ 191 juta dan payables $ 41 juta. Sementara saham yang beredar akan meningkat dari 25.57 miliar menjadi 62.27 miliar lembar saham. Serta pemegang saham akan terdelusi sebesar 59%. Konversi hutang ini diperkirakan pada 3Q17. Kami perkirakan BRMS mencatatkan net cash paska right issue. Figure 6. Skema penerbitan saham baru BRMS 12 Vendors 10%
Pre-Right Issue Public 13%
Post Right Issue
1st Financial Company 22% Wexler Capital 25.6% 26%
Bumi Resources 87%
Public 6%
Bumi Resources 36%
Source: Company data and SI estimates
BUMI telah menjadi pemegang saham 87% di BRMS sejak IPO pada bulan Desember 2010 dengan free folat sebesar ~ 13%. Kepemilikan saham BUMI setelah rights issue akan terdilusi menjadi 35,8% dengan Wexler memegang 25,6% dan 1st Financial Company memegang 22,9% dan sisanya sebesar 10,5% akan dipegang oleh berbagai vendor (sebanyak 12 vendor). Dengan perubahan besar dalam struktur pemegang saham, Kami mengharapkan perubahan manajemen yang signifikan pada BRMS meskipun saat ini belum ada indikasi kapan akan dilaksanakan. Pemegang saham baru akan ter lock selama 12 bulan kedepan. Pergerakan saham BRMS 2010-2017 Beberapa faktor yang menjadi pendorong menurunnya saham BRMS berdasarkan perkirakaan kami adalah: Harga tembaga dan emas yang turun secara signifikan dari 2010-2011, membuat arus kas saham NNT turun drastis. Pemegang mayoritas saham BRMS, yaitu BUMI mengalami masalah hutang dan arus kas yang buruk sejak 2012 diikuti dengan turunnya harga batubara menjadi ~$50/mt pada tahun 2016. Restrukturisasi hutang BUMI dan BRMS dimulai pada akhir 2013 tanpa ada kesepakatan sampai proses PKPU BUMI disepakati pada bulan November 2016. Kinerja saham BRMS terjebak di level Rp 50/saham sejak Aug’14 - akhir Oct’16. Setelah adanya persetujuan mengenai PKPU BUMI untuk mendapatkan restrukturisasi hutang saham BRMS mulai aktif kembali. Selain itu saham BRMS teleh mencapai level tertingginya pada awal tahun ini di harga Rp 150, setelah adanya harapan kesepakatan penjualan saham DPM kepada China NFC. Figure 7. BRMS Stock Performance 1000 800 600 400 200 0 Jan-11
Jan-12
Jan-13
Jan-14
Jan-15
Jan-16
Jan-17
Source: Bloomberg
www.samuel.co.id
Page 5 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Prospek Harga Seng dan Timbal World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan harga logam menjadi 16% yoy untuk 2017F. Hal ini dipicu oleh langkah pengetatan supply, serta permintaan yang kuat dari China dan sejumlah negara maju lainnya. Seng diperkirakan menjadi pemimpin pertumbuhan logam, yakni 28.8% yoy menuju US$2,693 per ton di 2017F. Setelah mengalami penurunan sebesar 5,5% di 2016, produksi tambang seng dunia diperkirakan akan tumbuh 6,7% menjadi 13,70 juta ton tahun ini. Untuk harga Timbal, diperkirakan naik 17,85% yoy pada 2017 menjadi US$2.200 per ton. Figure 8. Zinc and Lead Historical Price Chart and Consensus Forecast US$/mt
Source: Bloomberg
Prospek harga Emas dan Tembaga Emas menjadi tempat investasi dengan status safe haven sebagai dampak dari ketidakpastian politik yang terjadi di AS dan Eropa. Pergerakan harga spot dan outlook telah membaik sejak awal 2016. Siklus penguatan dollar index yang dimulai pada 2014, kami lihat telah berakhir dan membuat harga emas mulai naik cukup signifikan. Kami melihat prospek harga emas berada di US $ 1.250-1.350 / oz sampai 2020. Untuk harga tembaga, kami melihat pergerakan supply dan demand cukup dinamis. Estimasi konsensus untuk harga tembaga berada di US $ 5.750- Kisaran US $ 6.000 / mt untuk 2019, dengan estimsi jangka panjang diperkirakan di atas US $ 6.000 / mt. Berdasarkan prospek emas dan tembaga yang positif dalam jangka panjang, kami melihat risiko terhadap proyek BRMS relatif kecil. Figure 9. Gold and Copper 5-year Chart and Consensus Forecast through 2020
Source: Bloomberg
www.samuel.co.id
Page 6 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Valuasi dari Gorontalo Minerals Berdasarkan analisa kami, dengan menggunakan US $ 34 / toz untuk sumber emas yang efektif (sumber daya tembaga dikonversi ke sumber daya emas) dan menggunakan NPV untuk Proyek Sungai Mak sebesar US $ 165 juta, kami memperoleh valuasi untuk BRMS dengan 80% saham di Gorontalo sebesar US $ 369 juta. Kami estimasikan ini merupakan fair value untuk valuasi proyek BRMS di Gorontalo. Figure 10. BRMS Gorontalo Minerals Asset Value
Prospects Sungai Mak Cabang Kiri Motomboto North Motomboto East Kayubalan Total
Copper conversion rate Copper ton conversion to gold toz Long-term gold price US$/toz Long-term copper price US$/mt
Ownership 80% 80% 80% 80% 80%
Reserve Mt Resources Mt 105.4
105.4
60% 3 1,300 6,500
173.4 151 4 6.1 66.2 400.7
Gold Reserves kOz 895
895
Gold Reseorces kOz 1,338 2,136 264 176 494 4,408
Eff Reserves kOz
Eff Resources kOz
2,725
1,624 3,586 447 293 1,320 7,270
2,725
If exclude copper from Motomboto Effective resource US$/toz valuation Gorontalo valuation of effective resources NPV of 80% of Sungai Mak project BRMS Gorontalo Asset Value
6,970 34 $236,989,437 $132,000,000 $368,989,437
Source: SSI estimates and Company data
Kami melihat risiko dalam valuasi ini terletak pada, belum adanya mitra yang tepat untuk pengembangan proyek di Sungai Mak dalam kesepakatan offtake untuk pengolahan tembaga. Berdasarkan resiko ini, kami memberi diskon sebesar 20% untuk Gorontalo menjadi sebesar US $ 295mn.
Valuasi dari Citra Palu Mineral Resources Dengan potensi sumber daya Citra Palu yang memiliki nilai lebih tinggi dari pada Gorontalo, kami melihat nilai premium sebesar 50% di atas Gorontalo. Oleh karena itu kami menilai Perkiraan sumber daya Citra Palu sebesar US $ 51 / toz untuk porsi 97% BRMS dari sumber daya emas yang kami estimasikan pada 0,9 juta / toz sampai dengan valuasi sekitar US $ 45mn. Kami cukup optimis untuk proyek ini, dengan probabilitas keberhasilan yang kuat serta didukung dengan sumber daya berkualitas tinggi.
www.samuel.co.id
Page 7 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Rekomendasi Speculative Buy dan TP Rp 140 Kami merekomendasikan speculative buy dengan TP 140 (+ 97% potential upside), PBV'17E sebesar 0,85x dengan menggunakan asumsi berikut: Nilai tambahan sebesar US $ 64 juta di DPM dari 29% kepemilikan pada nilai NPV dari Lae Jehe Menggunakan nilai US $ 47 / toz untuk sumber daya Gorontalo. 50% premium Citra Palu dari nilai sumber daya Gorontalo sebesar US $ 47 / toz. Diskon sebesar 20% untuk Gorontalo untuk valuasi, dengan lebih rendahnya resiko proyek dan manajemen. Figure 11. BRMS SOTP-based target price of Rp140/share Value of Stake Contribution Valuation Assets Stake $ mn to Value Methodology Dairi Prima - Anjing Hitam 29% $116 17% Estimated NFC Valuation Dairi Prima - Lae Jehe 29% $64 9% Bull case NPV Gorontalo - Sungai Mak 80% $132 19% DCF Valuation Gorontalo - Other 80% $328 47% US$47/toz Au Resource Equiv. Citra Paul 97% $61 9% US$70/toz Au Resource Equiv. Total $701 100% Net Cash (FY17E) $117 Equity value $817 BRMS holding discount 20% $163 Equity value at 20% discount $654 Equity value Rupiah per share* 140 * Post rights issue total of 62.27 billion shares Source: SSI estimates and Company data
Kami merekomendasikan BRMS Speculative Buy dengan TP Rp 140 (97% potential upside) didukung beberapa katalis seperti, debt to equity swap dalam HMETD bersamaan dengan penjualan 51% saham DPM ke China NFC akan menghapuskan hutang dan menempatkan BRMS dalam posisi net cash. Selain itu, dari aset Gorontalo dengan adanya keberhasilan pengembangan Sungai Mak akan menjadi katalis positif untuk BRMS. Adapun resiko investasi terletak pada kegagalan untuk mengembangkan aset Gorontalo dan harga seng, emas dan tembaga yang turun dibawah estimasi. Hal ini memungkinkan saham BRMS akan terjebak kembali di Rp50/ saham.
www.samuel.co.id
Page 8 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Profit and Loss Statement Yr-end Dec (USD mn) 15A 16A 17E Revenue 13 2 20 COGS Gross Profit 13 2 20 Gross Margin (%) 100 100 100 Operating Profit (1) (3) Operating Margin (%) (11) (136) EBITDA (1) 1 2 EBITDA Margin (%) (4) 32 11 Other Income Expense (77) (513) (113) Pre-tax Profit (79) (516) (113) Income Tax- net 17 57 11 Net Profit (43) (316) (83) Net Profit Margin (%) (345) (14,344) (416) Balance Sheet Yr-end Dec (USD mn) 15A Cash & ST Investment 7 Trade receivables 1 Inventories 0 Others 1 Total Current Assets 9 Net fixed assets 128 Other assets 1856 Total Assets 1993 Trade payables 62 ST. debt and curr. maturity 653 Other current liabilities 102 LT. debt 0 Other long term liabilities 79 Total Liabilities 897 Total Equity 1096
www.samuel.co.id
16A 3 0 0 1 4 126 946 1076 52 191 26 90 79 438 638
17E 117 0 0 3 120 124 655 899 10 0 41 0 80 131 768
18E 20 20 100 2 11 0 0 0 0 0.0
18E 105 0 0 3 108 122 670 900 10 0 41 0 81 132 768
Cash Flow Yr-end Dec (USD mn) Net Income Depreciation Working Capital Operating Cash Flow Net - Capital expenditure Other investing Investing Cash Flow Net Change In Debt Others financing Financing Cash Flow Net Cash Flow Cash Beginning Cash Ending
15A (43) 2 15 (34) 1 (59) (58) 103 (18) 85 (7) 14 7
16A (316) 4 (231) (542) (2) 1,056 1,054 (372) (144) (516) (4) 7 3
17E (83) 2 (30) (112) 293 293 (281) 215 (66) 114 3 117
18E 2 2 (15) (15) 1 1 (12) 117 105
Key Ratios Yr-end Dec (USD mn) ROE (%) ROA (%) Revenue Growth (%) EBITDA Growth (%) EPS Growth (%) Interest coverage (x) Debt to Equity (x) Net Gearing (%)
15A -3.8 -2.2 n/a n/a n/a n/a 0.6 59
16A -36.4 -20.6 n/a n/a n/a n/a 0.4 43.7
17E -11.4 -8.4 n/a n/a n/a n/a 0 -15.2
18E 0 0 n/a n/a n/a n/a 0 -13.7
Major Assumptions Yr-end Dec (USD mn) Rupiah avg. (USD/IDR) Zinc price US$/mt Lead price US$/mt Gold price US$/toz
15A 13,500 1,938 1,794 1,160
16A 13,650 2,100 1,875 1,250
17E 13,200 2,650 2,200 1,250
18E 12,800 2,600 2,150 1,250
Page 9 of 10
va
Bumi Resources Minerals BRMS.IJ | BRMS.JK
Research Team Andy Ferdinand, CFA
Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer
[email protected]
+6221 2854 8148
Rangga Cipta
Economist
[email protected]
+6221 2854 8396
Muhamad Makky Dandytra, CFTe
Technical Analyst
[email protected]
+6221 2854 8382
Akhmad Nurcahyadi, CSA
Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property
[email protected]
+6221 2854 8144
Arandi Ariantara
Cement, Telecommunication, Utility
[email protected]
+6221 2854 8392
Marlene Tanumihardja
Poultry, Retail, Small Caps
[email protected]
+6221 2854 8387
Sharlita Lutfiah Malik
Mining, Plantation
[email protected]
+6221 2854 8339
Nadya Swastika
Research Associate
[email protected]
+6221 2854 8338
Evelyn Satyono
Head of PWM / Institutional Sales
[email protected]
+6221 2854 8380
Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe
Senior Technical Portfolio Advisor
[email protected]
+6221 2854 8129
Ronny Ardianto
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8399
Clarice Wijana
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8395
Fachruly Fiater
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8325
Kelvin Long
Head of Equities
[email protected]
+6221 2854 8150
Yulianah
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8146
Lucia Irawati
Retail Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8173
Nugroho Nuswantoro
Head of Marketing Online Trading
[email protected]
+6221 2854 8372
Wahyu Widodo
Marketing
[email protected]
+6221 2854 8371
Aben Epapras
Marketing
[email protected]
+6221 2854 8389
Private Wealth Management
Equity Sales Team
Online Trading Sales Team
DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia
www.samuel.co.id
Page 10 of 10