BAB II TINJAUAN DATA
2.A.1. Tinjauan Umum 2.1. Gambaran Umum Tentang Olahraga 2.1.1. Pengertian Umum Olahraga Secara umum, olahraga adalah aktifitas yang sengaja dilakukan seseorang yang meluangkan waktu untuk melatih tubuhnya, tidak hanya secara jasmani seperti kekuatan otot dan tubuh tetapi juga ke rohanian yang difokuskan untuk menjaga keseimbangan pikiran. Maka dengan berolahraga, kita dapat mempersehat kondisi fisik sekaligus mendapat ketenangan. Pengertian olahraga adalah segala bentuk aktivitas fisik yang kompetitif, bisa dilakukan secara santai atau terorganisir. Olahraga bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kebugaran fisik dan juga dapat memberikan hiburan. Ada banyak macam olahraga, dari yang bisa dilakukan satu orang atau tim. Olahraga biasanya diatur oleh serangkaian aturan atau kebiasaan, yang berfungsi untuk menjamin persaingan yang sehat, dengan adanya wasit atau pengambil keputusan siapa yang menang.Pemenang dapat ditentukan oleh pemain dengan mencetak gol atau melintasi garis akhir, atau dengan keputusan wasit. Jadi, definisi tepat yang membedakan olahraga dari kegiatan santai lainnya bermacam-macam tergantung dari sumbernya, karena tidak ada definisi universal yang disepakati. Yang paling dekat tentang definisi olahraga mengacu pada SportAccord, yang merupakan asosiasi terbesar untuk semua federasi olahraga internasional (termasuk asosiasi sepakbola, american football, bersepeda, olahraga berkuda, bisbol dan banyak lagi), karena SportAccord disahkan secara de facto.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.1.2. Sejarah Olahraga Terdapat struktur yang menunjukan bahwa China melakukan kegiatan olahraga sejak 2000 SM. Senam sepertinya merupakan kegiatan olahraga yang biasa dimasa kuno China. Monument untuk para Firuan menunjukan bahwa sejumlah olahraga termasuk renang dan memancing, adalah olahraga yang berkembang dengan baik dan secara berkala beberapa ribu tahun yang lalu di Mesir Kuno. Olahraga lain yang biasa dilakukan di Mesir antara lain lempar lembing, loncat tinggi, dan gulat. Sementara, olahraga pada zaman Persia kuno seperti seni bela diri tradisional
Iran
Zourkkaneh
memiliki
hubungan
dekat
dengan
keterampilan perang. Di antara olahraga lainnya yang berasal dari zaman Persia kuno adalah polo dan jousting. Berbagai macam olahraga disempurnakan pada zaman Yunani Kuno dan budaya militer dan pengembangan olahraga di Yunani mempengaruhi satu sama lain. Olahraga menjadi suatu bagian penting dari budaya mereka dan perlu diketahui bahwa Yunani yang telah menciptakan Olimpiade, yang pada zaman dahulu diadakan setiap empat tahun disebuah Olympia. Olahraga telah semakin terorganisasi dan diatur dari saat Olimpiade kuno hingga abad ini.Industrialisasi telah membawa waktu luang meningkatkan menjadi warga negara maju dan berkembang yang menyebabkan lebih banyak waktu bagi warga untuk menghadiri dan mengikuti olahraga, partisipasi yang lebih besar dalam kegiatan atletik, lebih jauh untuk meningkatkan aksesibilitas. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan komunikasi global. Profesionalisme menjadi umum, lebih jauh untuk meningkatkan popularitas olahraga tersebut, sebagai penggemar olahraga orang-orang mulai mengikuti ekspolitasi dari atlet professional melalui radio, televisi.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
2.1.3. Alasan dan Tujuan Olahraga Dalam melakukan kegiatan berolahraga, setiap orang atau individu memiliki alasan dan tujuannya masing-masing dalam melakukan kegiatan olahraga. Berikut adalah berbagai alasan melakukan olahraga:
Untuk Kesehatan Olahraga jika dilakukan secara rutin dan dengan cara yang benar dalam porsi dan prosedur latihan yang seimbang, tentunya akan membawa manfaat positif bagi kesehatan fisik juga psikis bagi pelakunya. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak menimbun penyakit dikemudian hari, akibat pola hidup yang tidak terkontrol dan tidak diimbagi olahraga.
Untuk Prestasi Bagi seorang atlet, tentunya sudah menjadi aktifitas rutin untuk melakukan latihan fisik secara berkelanjutan. Sudah menjadi pekerjaan atlet juga untuk berolahraga dengan tujuan mendapat prestasi. Prestasi olahraga inilah yang memberikan kebanggaan tersendiri dalam berbagai perlombaan keolahragaan. Maka jelas bagi seorang atlet, olahraga dapat memberikan predikat dan prestasi yang baik untuk diunggulkan tidak hanya lingkup global, tapi dalam kelas tersendiri.
Untuk Kesenagan Olahraga saat sekarang ini memang telah menjadi pilihan banyak orang sebagai hobbi atau kesenangan semata. Tidak sedikit orang yang menemukan kesenangan batin ketika berolahraga berasama rekan-rekan. Hal ini, cenderung kepada permainan yang menyegarkan
pikiran
yang
secara
tidak
langsung
juga
menyehatkan badan, seperti contohnya olahraga renang. Manfaat yang sangat terasa dari olahraga permainan ini adalah lebih kepada ketenangan batin, kenyamanan berkomunikasi, dan kesehatan secara rohani. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.1.4. Manfaat Olahraga Menurut Daniel M. Landers, professor ilmu kesehatan fisik danolahraga dari Universitas Arizona, ada lima manfaat olahraga yang dapat menyehatkan mental, yaitu:
Olahraga dapat meningkatkan otak Kegiatan fisik
yang dilakukan secara
rutin dapat
meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental kita.
Olahraga dapat melawan penuaan Penelitian membuktikan bahwa hanya dengan berolahraga ringan seperti berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada lanjut usia.
Olahraga dapat menghilangkan stress Menurut William P. Morgan Ed.D, kepala laboratorium psikologi Universitas Wisconsin di Madison, berolahraga dapat membantu mengurangi kegelisahan hati dan bahkan dapat melawan kemarahan. Alasannya, jika jantung berkerja pada saat berolahraga, maka otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan.
Olahraga dapat meningkatkan perasaan bahagia secara alami Olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan hormone penumbuh rasa bahagia dalam otak kita seperti adrenalin, serotin, dopamine, dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati.
Olahraga dapat meningkatkan kepercayaa diri Sebuah studi kasus di Amerika Serikat membuktikan bahwa para
remaja
yang
aktif
berolahraga
memiliki
kadar
kepercayaan diri yang sama kuat dengan temen-teman mereka yang memiliki tubuh dan penampilan indah. Kemantapan diri ini terletak pada hasil yang mereka dapatkan, yaitu citra tubuh yang sehat dan kekuatan fisik yang prima. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
2.1.5. Pengertian Sport Center Pengertian sport center dijabarkan dari beberapakata yaitu sport dan center yang kemudian digabung menjadi satu pengertian baru, yaitu:
Sport:
Gerak /olah tubuh yang memerlukan kemampuan fisik tertentu mempunyai aturan permainan, yang dilakukan orang di waktu dan bertujuan untuk menghilangkan ketegangan, membugarkan dan menyehatkan badan rekreasi maupun presentasi.
Center:
Merupakan perkumpulan orang dalam satu kelompok memiliki latar belakang, tujuan, keinginan, selera dan kesenangan yang sama dengan mengadakan pertemuan-pertemuan secara periodik untuk bersosialisasi dan bersenang-senang diluar kegiatan formal sehari.
Sport Center:
Merupakan sebuah wadah untuk menampung orang-orang yang mempunyai tujuan dan minat yang sama yaitu untuk melakukan olahraga dan bersosialisasi dengan sesama pengunjung secara periodik diluar kegiatan formal sehari-hari.
Menurut Angga Ari Prassetio, Ketua Himpunan IE sport center Surabaya sport center merupakan (Badan Semi Otonom) yang bergerak di bidang minat dan bakat keolahragaan. Seluruh masyarakat berhak untuk bergabung menjadi anggota sport center baik sebagai anggota penuh ataupun anggota biasa.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
2.1.5.1. Fungsi dan Tujuan Sport Center -
Mendorong minat masyarakat dalam olahraga.
-
Meningkatkan presentasi olahraga nasional melalui pembinaan yang teratur.
-
Ikut menyukseskan program pemerintah dalam masyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Menurut Dr. KathleenLiwijaya Kuntaraf dan Dr. Jonathan Kuntaraf dalam bukunya yang berjudul “Olahraga Sumber Kesehatan”keuntungan berolahraga dapat diringkaskan sebagai berikut: 1) Olahraga
mempertajam
kekuatan
metal
dan
menambah kapisitas dalam berpikir. 2) Membuat jantung lebih diperkuatdan jumlah darah yang dipompakan lebih kuat. 3) Memperbesar
kapisitas
darah
dalam
membawa
oksigen. 4) Mempelancar peredaran darah. 5) Menolong pencernaan dan mendorong kegiatan usus, mengurangi gas dan sembelit. 6) Mengurangi kelebihan lemak. 7) Menguatkan otot tulang dan jaringan pengikat tubuh. 8) Bila dikombinasikan dengan makanan yang baik olahraga akan mengurangi resiko ateriosklerosis, tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, obesitas, kanker dan penyakit keturunan kronis lainnya. 2.1.5.2. Klasifikasi Jenis Kegiatan Pada Sport Center Sebelum menyimpulkan siapa saja oang yang akan beraktivitas difasilitas ini, terlebih dulu dikaji program kegiatan yang nantinya diwadahi dalam hasil rancangan. Program kegiatan yang akan direncanakan sport center ini adalah sebagai berikut: Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
1. Kegaiatan Olahraga. Kegiatan olahraga ini merupakan fasilitas yang disediakan untuk tujuanrekrasi dan tujuan menjaga kebugaran tubuh pengunjung. Olahraga yang disediakan antara lain: - Olahraga bola: Badminton, Tennis, Futsal, Basket. - Olahraga senam: Fitness, Aerobik, Yoga. - Olahraga air: Renang - Olahraga lain: Bowling. 2. Kegiatan Komersil Kegiatan ini lebih merupakan fasilitas pelengkap bagi fasilitas utama. Fungsi– fungsi komersial yang ada antara lain cafe, food & drink shop dan toko olahraga. 3. Kegiatan Administrasi Menentukan jadwal sewa lapangan dan fasilitas olahraga baik untuk member ataupun untuk masyarakat umum dan membuat program-program pertandingan olahraga dan hiburan yang akan dilaksanakan serta mengurusi urusan penyewaan dan pemberian informasi mengenai fasilitas yang ada. 2.1.5.3. Klasifikasi Jenis Aktifitas Pada Sport Center Berdasarkan
program
kegiatannya,
orang–orang
yang
akan
menggunakan ruang–ruang di dalam fasilitas ini antara lain: 1. Pengunjung Pengunjung fasilitas ini dibagi menjadi dua, yaitu :
pengunjung
yang
merupakan
anggota
fasilitas
serta
pengunjung non–anggota.
Kegiatan kedua jenis pengunjung ini tidak banyak berbeda, mengingat semua fasilitas di dalam sport center ini pada
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
dasarnya terbuka untuk umum. Kegiatan anggota di dalam fasilitas ini bervariasi sesuai kegiatan apa yang mereka ikuti. 2. Pengelola Pengelola berfungsi untuk menentukan program atau rencana-rencana mengenai kegiatan-kegiatan di sport center ini dan menjaga keberlangsungan dari sport center ini serta melakukan dokumentasi mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di sport center ini. 2.1.5.4. Klasifikasi Jenis Fasilitas Pada Sport Center Fasilitas ini direncanakan dapat melayani kebutuhan masyarakat. Fasilitasyang
disediakan
berdasarkan
beberapa
aspek
sosial
yaitumasyarakat yangmemiliki tingkat ekonomi menengah keatas, olahraga yang lebih bersifat rekreasi dan banyaknya peminat olahraga tersebutmenjadi acuan dalam pemilihan fasilitas yang disediakan. Klasifikasi
Divisi
Bentuk Kegiatan
Sport and game
Active Sport
Panahan, Base Ball, Tinju, Rugby, Bola tangan, Hoki, Judo, Karate, Sepak Bola, Tenis Meja, Atletic, Bola Voli, dll.
Active Games
Kick Ball, Lead-up Team Games, Long Ball.
Equifment Games
Billiard,
Catur,
Criket,
Table Games. Phsycal Contioning
Exercise Clases.
Activities Tabel 2.1. Olahraga yang bersifat rekreasi (Sumber: Dispora Jakarta)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
No
Olahraga
Rekreatif
Gaya Hidup
Banyaknya
Jumlah
(Menengah
Peminat
Skor
Keatas) 1
Fitnees
3
3
2
8
2
Aerobik
2
3
3
8
3
Tenis Meja
3
1
1
5
4
Billiard
3
2
2
7
5
Sauna
2
2
2
7
6
Tennis
3
3
2
8
7
Bola Basket
3
2
2
8
8
Renang
3
2
2
8
Keterangan: 3 = Baik. 2 = Cukup. 1 = Kurang. Tabel. 2.2. Pemilihan Olahraga. (Sumber: Data Pribadi)
Dari analisa yang di atas maka di dapat kelmpok fasilitas sebagai berikut: Failitas Utama
Failitas A: 1. Lobby (Receptionist & Cafe)
Failitas B: 4. Fitness/ Gym 5. Aerobik Diagram 2.1. Fasilitas sport center
Failitas C: 1. Tennis 2. Futsal/Basket 3. Kolam Renang
(Sumber: Data Pribadi)
2.1.5.5. Fasilitas-Fasilitas Sport Center Sport center adalah tempat yang memberikan layanan fasilitasfasilitas olahraga. Beberapa olahraga yang disediakan dalam sport center biasanya adalah olahraga yang dilakukan tidak lebih dari empat orang. Oleh kerena itu, berikut adalah faslitas-fasilitas
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
olahraga yang biasanya ada dalam sebuah sport center. Yang terbagi melalui pembagian area antara lain:
Area Publik
Area publik, berarti para pengunjung dapat memasuki area ini, tidak tertutup pada pengunjung yang bukan merupakan anggota dari pusat kebugaran dan kecantikan ini. Ruangan yang terdapat di area publik antara lain: Main Enterance Receptionis Lobby&Waiting room Café & Restaurant
Area Semi Public Area Teniss Meja Area Billiard Area Fitness Area Aerobik Area Sauna Area Kolam Renang Lapangan Tennis Lapangan Basket Area locker Area Ganti
Area Private Area ini dapat dikunjungi seluruh pengunjung, namun tertutup bagi orang yang tidak berpentingan. Ruangan yang terdapat di area privatenon-service aantara lain: AreaAdministrasi Area Kantor
Area service
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Area ini hanya dapat dilalui oleh para staff dan karyawan yang bekerja di tempat ini. Pengunjung tidak diperkenakan masuk ke area ini. Ruangan yang terdapat di area service antara lain: Ruang Toilet Ruang Ganti Musholla Area Dapur Area Gudang 2.1.5.6. Persyaratan Fasilitas Olahraga pada Sport Center 1. Fasilitas A a. Receptionis dan Lobby Ruangan ini merupakan ruangan pertama yang akan dimasuki oleh pengunjung saat memasuki bangunan sport center ini. Ruangan ini bersifat luas karena terdapat ruang tunggu di ruangan ini.
Gambar 2.1. Lobby (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
b. Cafe Cafe yang dimaksudkan disini adalah cafe yang pada saat tertentu bisa difungsikan sebagai tempat nonton bareng, baik itu pertandingan sepak bola, futsal, dll. Cafe ini konsepnya sporty dan festive sehingga akan mewakili unsur olahraga dan bersifat sebagai tempat orang-orang berkumpul. Utamanya setelah berolahraga adalah minuman dan makanan ringan, sebelum melahap makanan utama. Posisinya diletakkan pada tempat yang strategis sehingga pencapaiannya mudah dari setiap lapangan olahraga. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Gambar 2.2.Café/Lounge (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
2. Fasilitas B a. Fitness Banyak orang yang memiliki kesalahpahaman terhadap arti kata fitness. Asosiasi keliru mengenaiarti kata ini lebih banyak beredar daripada asosiasi sebenarnya. Oleh sebagian besar fitness adalah aktivitas mengangkat besiyang hanya dilakukan oleh pria berusia muda yang ingin membesarkan badan. Sebenarnya fitness merupakan salah satu jenis olah tubuh yang berguna untuk kesehatan. Olah tubuh dalam fitness terbagi menjadi beberapa jenis latihan yang memiliki kegunaan masing-masing, yaitu latihan beban dan latihan kardio. Latihan beban penggunaan beban sebagai alat bantu untukmeningkatkan kontraksi otot dapat termasuk dalam
latihan beban. Otot yang menerima beban akan mengalami
tekanan hingga mencapai titik kelelahan tertentu. Latihan beban sendiri dapat digolongkan berdasarkan beban yang digunakan seperti :
Beban tubuh : menggunakan tubuh sendiri sebagai beban baik secara sebagian maupun beban tubuh secara keseluruhan.
Beban bebas : menggunakan pemberat bebas seperti barbell ataupun dumbbell.
Beban alat : menggunakan alat mekanik ataupun elektronik yang dihubungkan dengan pemberat. Tujuan penggunaan alat ini umumnya sebagai penyokong yang memudahkan pengguna dalam mengontrol pemberat tersebut.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Latihan beban juga dapat dibedakan berdasarkan otot yang akan dilatih, yaitu:
Otot Dada : secara medis dikenal sebagai otot pectoral. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi :push up, bench press.
Otot Punggung : secara medis dikenal sebagai otot lattismus. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi :pull up, chin up, bench row, deadlift.
Otot Perut : secara medis dikenal sebagai otot abdomen. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi :sit up, crunch. Penggunaan alat bantu yang canggih dipusat kebugaran seperti di
fitness center memerlukan petunjuk kegunaan dari instruktur sehingga terbentuk suatu aktivitas latihan yang sifatnya terstruktur dan menyeluruh kebagian-bagian tubuh agar terhindar dari cidera otot. Sebelum melakukan latihan dengan menggunakan alat fitness berat maka latihan fisik didahului dengan pemanasan otot menggunakan alat jogging treadmill. Alat ini berguna untuk menguatkan otot kaki dengan berjalan atau berlari ditempat dengan kecepatan tertentu. Selain itu, alat fitness ini juga dapat menghasilkan penguatan jantung serta pembakaran kalori dan lemak. Ini adalah peralatan fitness yang disesuaikan dengan aktivitas setiap hari, yakni berjalan dan berlari. Setelah itu, peserta mengunakan life cycle atau sepeda statis. Alat inigunanya untuk penguatan otot pada bagian paha. Efeknya juga untuk peningkatan kemampuan organ sex pemakainya. Karena itu,
penggunaan sepeda statis ini jugaberfungsi
sebagai senam sex. Sementara, untuk memperkuat otot tangan ada alat rowing. Penggunanya akan merasa seperti sedang mendayung perahu, Alat rowing ini juga sekaligus berguna untuk penguatan otot paha dan otot antara bahu dan pinggang. Sementara untuk penguatan otot paha dan bokong dapat juga menggunakan alat step atau alat bantu langkah yang digerakan seperti saat naik tangga. Tren olahraga kebugaran dengan alat di Eropa, Amerika, dan Australia cenderung menggunakan peralatan Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
fitness berupa bola atau yang dikenal dengan mady ball. Bola ini bergaris tengah satu meter dan digunakan untuk melatih keseimbangan tubuh melalui penguatan otot punggung dan perut. Masih ada alat dumble dengan sejumlah ukuran. Benda-benda ini dapat digunakan untuk penguatan otot lengan dengan menggerakkannya ke atas dan kebawah. Dumble juga berfungsi untuk penguatan otot dada jika dilakukan dalam kondisi tidur. Sedangkan untuk memperbesar dan mengencangkan otot dada dapatjuga menggunakan alat butterfly dengan beban tertentu, tergantung kepadakemampuan pemakainya. (www.duniafitness.com)
Gambar 2.3.Ruang Fitness (Sumber: Dinas Pemuda Olahraga)
Jenis-jenis peralatan yang bias ditemui disebuah Fitness Center Berikut akan dijelaskan gambaran mengenai jenis-jenis alat fitness yangbiasanya (umum) banyak kita temui di fitness center yang ada: 1. Bicyle Alat ini menyerupai sepeda dan digunakan untuk pemanasan (warming up), selain itu alat ini dapat meningkatkan fungsi kerja jantung dan membentuk otot paha serta betis. Untuk tipe exercise bike atau tipe standart untuk latihan awal biasanya memiliki dimensi kurang lebih 114cm x 142cm (PxLxT) dengan berat kurang lebih 51kg dan mampu memakai beban pemakai sampai 181kg dan dilengkapi bahwa dimensi ini juga dipengaruhi oleh jenis merk yang dipakai meningat banyaknya produsen alat fitness yang ada saat ini
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
tetapi tidaklah berbeda jauh sekalipun ada perbedaan dimensi. Alat ini dikategorikan dalam alat fitness computerized.
Gambar 2.4.Bicyle
2. Stepper/stair climber Alat ini berfungsi untuk menguatkan otot kaki dan cara kerjanya seperti gerakan menaiki anak tangga. Kekenyalan step atau injakannya bisa diatur sesuai kemampuan kita. Alat ini memiliki dimensi kurang lebih 81cm x 127cm x 64cm (PxLxT) dengan berat 75 kg dan daya tahan maksimal terhadap pemakai sekitar 160 kg. Alat ini juga disertai display denyut jantung, jumlah tangga yang sudah didaki, kalori yang telah dibakar, dan lain sebagainya. Jenis ini biasanya juga dikenal dengan nama stair climber. Biasanya masih dipakai sebagai alat untuk pemanasan.
Gambar 2.5.Stepper/Stair climber
3. Leg curl/Leg extension Alat ini berfungsi membentuk otot-otot betis.Memiliki dimensi kurang lebih 165 cm x 97 cm x 170 cm (p x l x t) dengan berat sekitar 95 kg
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
dan mampu menahan beban pemakai sampai 217 kg. Biasanya tidak disertai display. Alat ini bisa juga ditemui pada tipe multy gym.
Gambar 2.6.Leg curl/Leg extension
4. Adjustable/Abdominal Bench Alat ini digunakan untuk melatih otot punggung dan paha bagian luar. Memiliki dimensi kurang lebih 61 cm x 158 cm x 89 cm dengan berat 43 kg. Alat ini bukan termasuk dalam alat computerized system.
Gambar 2.7.Adjustable Abdominal Bench
5. Olympic flat bench / decline Fungsi dari alat ini adalah untuk membentuk otot dada bagian atas. Termasuk alat berat sehingga penggunaannya biasanya harus disertai asisten karena harus disesuaikan dengan kemampuan dan usia. Dilengkapi dengan stik dan dipasang pemberat yang fungsinya seperti barbel di kanan dan kiri stik tersebut. Alat ini bisa dioperasikan secara duduk maupun tidur dengan sudut kemiringan yang bisa diatur. Alat ini memiliki dimensi kurang lebih 168 cm x 160 cm x 113 cm (p x l x t) dengan berat 64 kg. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Gambar 2.8.Olympic flat bench/decline
6. Smith Cara kerja alat ini sama dengan olympic flat bench / decline, hanya saja alat ini berfungsi untuk membentuk otot bahu bagian dalam dan luar dan juga dada bagian atas. Pemberat yang biasanya dipasangkan pada kanan dan kiri stik bervariasi sekali beratnya sesuai dengan kebutuhan pemakai, untuk pemula biasanya menggunakan masingmasing 2,5 kg. Termasuk juga dalam kategori alat berat dan harus diasistensikan pada tutor atau asisten dalam penggunaanya karena bila terjadi kesalahan akan fatal akibatnya. Alat-alat seperti ini biasanya digemari oleh pemakai atau konsumen fitness center yang lebih fokus pada pembentukan atau lebih dikenal dengan body sculpting atau dengan bahasa sehari-harinya binaraga. Memiliki dimensi 145 cm x 178cm x 230cm (p x l x t) dengan berat 139 kg.
Gambar 2.9.Smith
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
7. Cable crossover Cable crossover berfungsi untuk membentuk otot-otot pada lengan termasuk
beiceps
dan
triceps,
bisa
juga
untuk
membantu
mengoptimalkan pembentukan otot dada bagian dalam dan luar. Cara kerjanya dengan menarik kabel yang belakangnya diberi pemberat yang disesuaikan dengan kemampuan. Kabel bisa ditarik keduaduanya atau dengan kata lain bisa difungsikan untuk 2 tangan. Memiliki dimensi kurang lebih 99 cm x 246 cm x 225 cm (p x l x t) dengan berat sampai.
Gambar 2.10.Cable crossover
8. Treadmill Treadmill berfungsi sama seperti saat kita berlari ataupun jogging biasanya dipakai untuk pemanasan. Termasuk dalam alat computerzed system sehingga kecepatan, track, level ketinggian atau tanjakan sampai durasi dan denyut jantung bisa terdeteksi. Penggunaan alat ini biasanya disesuaikan dengan usia pengguna terkait stamina dan faktor kesehatan untuk keadaan normal. Untuk di luar itu biasanya atas asistensi dari tutor.Memiliki dimensi kurang lebih 194 cm x 82 cm x 141 cm (p x l x t).
Gambar 2.11.Treadmill
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
9. Cross-trainer Memiliki fungsi mirip seperti cycle dan stepper hanya saja ada tambahan fungsi lain yang membentuk otot lengan juga. Sehingga alat ini merupakan kelanjutan dari cycle dan stepper yang seolah menaiki tangga tetapi juga seperti mengayuh pedal sepeda. Alat ini memiliki dimensi kurang lebih 202 cm x 68cm x 157 (p x l x t ) untuk dimensi total dengan berat mencapai 91 kg. Dimensi pedal sekitar 41 cm x 18 cm.
Gambar 2.12.Cross-trainer
10. Gym system Alat ini termasuk dalam multi gym, dimasukkan dalam kategori latihan fisik. Meliputi bench system, cable crossover, leg curl dan fungsi-fungsi lainnya.Memiliki dimensi kurang lebih 290 cm x 208cm x 211 cm dimensi total atau kotor kurang lebih 345 cm x 178 cm x 211 cm.
Gambar 2.13.Gym system
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
11. Multy gym Alat ini bisa dioperasikan oleh 3 orang pemakai sekaligus. Memiliki banyak fungsi seperti leg extension, bench system dan lain sebagainya. Memiliki dimensi kurang lebih 229 cm x 229cm x 216 cm dengan berat mencapai 570 kg dan mampu menahan kapasitas sampai 3 x 95 kg.
Gambar 2.14.Multy gym
Ada pula latihan untuk menyehatkan jantung, yaitu latihan cardio yaitu latihan jantung. Latihan ini lebih untuk meningkatkan detak jantung tanpapenggunaan beban. Pada umumnya, latihan ini digunakan untuk menurunkan berat badan ataupun sekedar menjaga kesehatan. Jenis latihan kardio sangat bervariasi mulai dari jogging, renang, bersepeda hingga aerobik. b. Aerobik Senam body language itu merupakan senam aerobik yang gerakannya seringkali ditambahkan dengan menahan kontraksi otot. Daerah sekitar pingguldan perut adalah bagian yang paling sering dikontraksikan. Dengan melakukan kontraksi pada bagian-bagian pinggul dan perut, maka akan meningkatkan kekuatan otot perut, bokong hingga otot-otot dasar rongga panggul. Otot dasar rongga panggul yang terlatih karena senam body language bergunauntuk menjaga miss V serta rahim, agar tetap berada dalam posisinya. Dengan begitu, miss V pun akan tetap kencang.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Frekuensi senam body language yang baik dilakukan adalah tiga kali dalam seminggu dengan lama 30-60 menit. Bila tidak memiliki waktu cukup untuk melakukan senam ini, maka ada alternatef latihan yang dapat dilakukan untuk membantu mengencangkan otot dasar rongga panggul. Latihan ini dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Lakukan gerakan seperti menahan buang air kecil, dengan cara mengkontraksikan otot-otot didalam panggul. Tahan kontraksi selama tiga hingga lima detik dan ulangi hingga10 kali. Lakukan latihan ini hingga tiga kali dalam sehari. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menahan kontraksi lebih dari lima detik. Hal ini dikarenakan yangakan berkontraksi bukanlah otot dasar panggul tetapi otot pantat yang akan terlatih. Latihan tersebut dinamakan senam kegel. (www.duniafitness.com) Pengertian Aerobik (Drs.Marta Dinata, 2004 : 12-20) Latihan aerobik adalah latihan yang menuntut oksigen tanpa menimbulkan hutang oksigen yang tidak terbayar sehingga aerobik dikatakan sangat membutuhkan oksigen dalam aktivitas.
Pengertian Senam Aerobik Senam aerobik adalah serangkaian gerakan yang dipilih secara
sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas, dan durasi tertentu. Gerakan yang dipilih mengandung kalastenik yang memenuhi tuntutan teknik dan ketentuan anatomis tertentu. Irama musik yang dipergunkan dalam senam aerobik mempunyai dua sisi yang sama pentingnya. Di satu sisi musik sebagai patokan dari kecepatan, di sisi lainnya musik sebagai penjaga motivasi serta semangat dari para pelaku agar tetap semangat.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Stuktsur Latihan Aerobik
Latihan senam aerobik sebaiknya mengikuti ketentuan yang sudahditerima secara umum, yaitu tidak lepas dari sistematika olahraga. Latihan ini terdiri dari : -
Warming up kegiatan ini merupakan kegiatan pendahuluan yang pelaksanaannya mengandung unsur.
-
peningkatan suhu tubuh dan secara bertahap meningkatkan denyut nadi dari denyut nadi istirahat ke denyut nadi latihan. Biasanaya dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti berjalan di tempat atau gerakan dasar yang sederhana seperti mengayunkan kepala ke samping kiri dan kanan juga gerakan kaki atau lengan.
-
peningkatan elatisitas otot dan ligamentum disekitar persendian. Biasanya dilakukan dengan peregangan terhadap otot besar yang ditahan dalam waktu tertentu. Pelaksanaannya biasanya dilakukan secara perlahan memaksa.
-
Kegiatan inti Kegiatan ini biasanya merupakan gerakan yang sudah lebih efektif
danmelibatkan pergerakan yang disiplin untuk melatih bagian atas tubuh sampai bawah. Biasanya pergerakan dari bagian inti bergerak progresif yaitu dari tahap gerakan tunggal bagian tubuh hingga pergerakan bagian tubuh secara bersamaan. -
Pendinginan Kegiatan tahap akhir ini harus gerakan yang menurunkan kembali
frekuensi denyut nadi hingga normal. Pelaksanaan gerakan merupakan penurunan secara bertahap dari gerakan dengan intensitas tinggi ke rendah.
Perubahan
gerakan
itu
dimaksud
untuk
menghindari
penumpukan asam laktat yang menyebabkan kelelahan dan rasa pegal
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
pada otot atau dengan kata lain mengurangi penumpukan dari asam laktat yang merupakan sisa dari pembakaran dalam otot. Sauna SPA merupakan suatu singkatan kata dari bahasa latin yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatab atau perawatan, Per = Dengan dan Aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatan bahwa SPA adalah suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan air atau dlam bahasa Inggris dikenal sebagai Hydrotherapy. Secara lebih rinci SPA didefinisikan sebagai sautu cara penatalaksanaan kesehatan dengan mempergunkan air dalam berbagai bentuk untuk mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan kesehatan individu. Menurut Brown, Anitrea. Konsep dari SPA sebenernya berasal dari zamana kekaisaran Romawi 3000 tahun yang lalu, ketika pasukan Legion terkena luka ringan akibat perang. Mereka berusaha untuk mencari galian sumber air panas dan kemudian membuat kolam-kolam mandi supaya mereka daapat menyembuhkan tubuh yang terluka. Mereka menamai tempat itu dengan “aquae” dan kegiatan mandinya disebut spa, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Sanus per Aquam yang berarti perawatan dan penyembuhan melalui air.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Aerobik studio Aerobik studio adalah tempat atau area dimana aktifitas aerobik dilaksanakan.
Ruang
ini
memiliki
banyak
pertimbangan
dalam
perancangan diantaranya adalah dari segi material lantai, akustik ruang, sirkulasi pemakai, area instruktur berupa stage dan lain Lantai
pada
area
aerobik
akan
banyak
sebagainya.
pertimbangan
dalam
pemilihannnya. Masalah keselamatan pemakai atau member menjadi salah satu pertimbangan. Gerakan yang ada dalam aerobik studio adalah low impact, high impact, body combat, body jam di mana mayoritas berupa gerakan melompat.Itulah sebabnya material yang dipilih harus elastis sehingga bisa mengatasi resiko cedera. Selain elastis bahan tingkatan sound proofingnya tinggi juga harus diaplikasikan pada area ini karena aktifitas aerobik cenderung menggunakan musik yang keras sehingga diharapkan tidak mengganggu di ruang lain. Sirkulasi dalam area aerobik juga perlu mendapat perhatian dalam perancangan terkait perhatian dalam perancangan terkait perhatian dalam pengelolaan dimensi dan kebutuhan ruang. Perancangan terkait perhatian dalam pengelolaan dimensi dan kebutuhan ruang. Selain itu juga diperlukan peralatan aerobic seperti matras, fitball, dan lain sebagainya yang harus mudah terjangkau.
Gambar 2.15.Ruang Aerobik (Sumber: Persatuan Senam Indonesia)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
1. Fasilitas Penunjang a. Administrasi Ruang administrasi adalah ruang dimana pengunjung umum maupun member akan melakukan aktivitas administrasi. Terdapat ruang bagi pegawai administrasi dan ruang bagi pengunjung.
Gambar 2.16. Ruang Administrasi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
b. Ruang Perawatan Medis Ruang perawatan medis ini adalah ruangan yang ditujukan untuk tindakan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu. Ruangan ini berisi tempat tidur dan lemari-lemari obat.
Gambar 2.17.Ruang Perawatan Medis (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
c. Musholla Ruang ini di buat bagi umat muslim yang ingin melaksakan sholat. Di buat dengan tertutup, agar tidak terganggu oleh kebisingan dari fasilitas lain.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Gambar 2.18.Musholla (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
3. Fasilitas Pengelola a. Kantor Pengelola Kantor pengelola ini adalah merupakan tempat aktifitas dari pengelola sport center ini.
Gambar 2.19.Kantor Pengelola (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
- Ruang Karyawan Ruangan ini adalah merupakan ruang tempat aktifitas karyawan atau pegawai dari Sport Center ini.
Gambar 2.20. Ruang Karyawan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
b. Sarana Utilitas Bangunan Sarana Utilitas ini merupakan ruang-ruang yang memiliki standar tertentu dan kebutuhan ruang tertentu. Dimaksudkan sebagai ruang kontrol dan penunjang berbagai kebutuhan elektronik dan mekanikal bangunan.
Ruang-ruang
tersebut
adalah
Ruang
Kontrol,
Ruang
Maintenance, Ruang Pompa Air, Gudang Barang, Penampungan sampah sementara.
Gambar 2.21.Ruang Kontrol (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
c. Fasilitas Parkir Fasilitas parkir ini terletak di ruang luar bangunan, pada bagian depan bangunan sehingga mudah di akses. Fasilitas parkir ini terdiri dari: Parkir Mobil, Parkir Motor.
Gambar 2.22. Parkir (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
OUTDOOR a. Tennis Lapangan yang digunakan dalam olahraga tenis memilki ukuran yang standar. Perbedaannya ada pada jenis material yang digunakan. Aturan yang ada menitik beratkan pada lebar, panjang, dan penempatan garis pada lapangan. Untuk jenis materialnya, olahraga ini memiliki jenis lapangan yang keras bisa digunakan di dalam ruangan. Aturan tenis mewajibkan sebuah lapangan memiliki panjang 78 kaki dari ujung ke ujunga. Kemudian, sebuah net dengan tinggi 3 kaki di tengah lapangan yang membagi lapangan tersebut menjadi dua wilayah permainan dengan luas yang sama. Lebar lapangan untuk pertandingan ganda adalah 36 kaki yang berarti kita harus menggunakan kotak tambahan yang ada di garis tepi
lapangan.
Sedangkan
untuk
pertandingan
tunggal,
panjang
lapangannya adalah 27 kaki.
Gambar 2.23. Lapangan Tennis (Sumber: Galeri Persatuan Tenis Seluruh Indonesia)
Gambar 2.24.Denah lapangan Tennis. (Sumber: Galeri Persatuan Tenis Seluruh Indonesia)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
b. Basket Bola Basket merupakan sebuah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim, dimana masing-masing tim beranggotakan 5 orang yang saling bertanding demi mencetak point dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang tim lawan. Olahraga basket sendiri merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di indonesia setelah permainan sepak bola. Olahraga bola basket diciptakan oleh dr james naismith yang berasal dari kanada pada tahun 1891. Olahraga bola basket ini di Amerika sangat terkenal dan populer hingga menjadikannya olahraga nomor satu dan
mengalahkan
kepopuleran
dari
olahraga
sepak
bola.Untuk
memainkan olahraga basket kalian tidak perlu memakai area yang sangat luas seperti layaknya olahraga sepak bola kalian hanya membutuhkan lahan yang kecil dengan dua buah keranjang untuk memasukkan bola basketnya.
Gambar 2.25.Denah lapangan Basket. (Sumber: Galeri Persatuan Tenis Seluruh Indonesia)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Gambar Dan Ukuran Lapangan Bola Basket Ukuran dari lapangan bola basket memiliki dua standar ukuran yang pertama dari national basketball association yaitu panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter sedangkan untuk standar federasi bola basket internasional adalah panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Terdapat 3 buah lingkaran pada lapangan basket masing-masing memiliki panjang jari jari 1,80 meter.
Gambar 2.26.Denah lapangan Basket. (Sumber: Galeri Persatuan Tenis Seluruh Indonesia)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
c. Kolam Renang Renang merupakan suatu olahraga yang dilakukan di air, olahraga ini melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Renang mempunyai banyak gaya yang diperlombakan saat ada kejuaraan seperti olimpiade, Pekan Olahraga Nasional, kejuaraan olah raga tingkat nasional maupun Internasional. Gaya Renang yang diperlombakan meliputi Renang Gaya Bebas, Renang Gaya Punggung, Renang Gaya Kupu-Kupu dan Renang Gaya Dada baik untuk kelas laki-laki maupun perempuan. Pemenang lomba renang adalah mereka yang berhasil menyelesaikan jarak lintas anter cepat. Ukuran kolam renang ini mempunyai kriteria yang berbeda untuk ukuran renang tingkat nasional dan tingkat Internasional.
Gambar 2.27. Denah Kolam Renang. (Sumber: Galeri Persatuan Tenis Seluruh Indonesia)
Ukuran Kolam Renang Standar Internasional : - Panjang kolam Renang 50 m - Lebar kolam Renang 25 m - Kedalaman kolam minimum adalah 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pada Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam renang yang dilengkapi dengan balok start. Kedalaman minimum pada bagian lainnya yaitu 1,0 m. - Suhu Air pada kolam renang : 25° C sampai 28° C Jika dilakukan pada malam hari pencahayaannya adalah 1500 lumen - Garis Lebar : 2, 5 m - Lintasan : 8 Ukuran Kolam Renang Standar Nasional : - Panjang kolam adalah 50 m - Lebar kolam renang adalah 25 m - Kedalaman kolam minimum adalah 2 meter - Garis Lebar : 2, 5 m - Lintasan : 8 - Suhu Air pada kolam renang : 25° C sampai 28° C Jika dilakukan pada malam hari pencahayaannya adalah 1500 lumen
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
2.A.2. Tinjauan Khusus 2.2. Tinjauan Atlantis Sport Center 2.2.1. Sejarah Atlantis Sport Center Atlantis sport center didirikan untuk memberi fasilitas olahraga dan tempat rekreasi keluarga bagi penghuni De Lations BSD. Sejak berdiri sekitar 2007, Alantis Sport Center terus berkembang Atlantis Sport Center di bangun sebelum perumahan De Lations BSD, sejak 2007. Secara umum Atlantis Sport Center berada pada lokasi yang strategis di BSD tangerang selatan, sebagai fasilitas di kawasan pemukiman De Lations BSD. Atlantis Sport Center menyediakan fasilitas olahraga seperti, Tennis Meja, Billiard, Basket, Tennis, Fitness, Aerobik, sauna, kolam renang . Dilengkapi ruang tunggu yang nyaman, Atlantis Sport Center melengkapi fasilitas dengan cafe. Selain berolahraga, mereka juga bisa berekreasi dengan keluarga, selain tersedia kolam renang. 2.2.2. Kegiatan dalam Atlantis Sport Center Pelaku kegiatan dari sport center ini terdiri dari pengelola dan pengunjung dan serta garis besar akifitasnya seperti: a. Owner/Pemilik dari Sport Center Owner, Pemilik sport melihat perkembangan sport center-nya, menempatkan
bersosialisasi
dengan
para
pengunjung
baik
pengunjung biasa maupun khusus. b. StaffBagian Office -
Direktur Memiliki tanggung jawab langsung kepada owner, mengecek pemasukan dan pengeluaran, melihat pekerjaan karyawan, mengatur seluruh operasional dari sport center dan sewaktuwaktu bersosialisasi dengan para pengunjung.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
-
General manager Mengatur mengontrol atau mengawasi segala kegiatan seperti: mengontrol seluruh personalia, pekerjaan, jam kerja, menjaga mutu pelayanan yang tinggi dan konsisten bertanggung jawab atas seluruh operasional dari sport center.
-
Marketing Mengontrol dan mengatur semua kegian yang berhubungan dengan promosi, serta segala bentuk aktifitas didalam sport center. Marketing juga bertugas melakukan hubungan dengan pihak-pihak lain guna mendapatkan sponsor.
-
Administrasi Mengawasi dan mencatat serta menyusun segala hal yang berhubungan
dengan
pembukuan,
seperti
laporan
pengeluaran/pemasukan, menyusun setiap akhir bulandan semua bersangkutan dengan pembukuan dari sport center. -
Accounting/Keuangan Bertugas untuk menangani memproses semua pembayaran, seperti: gaji, uang servis, transportasi, akomodasi dan lain-lain.
c. Staff/Pekerja (Operasional Sport Center) -
Head Waiter/Waitress Bertanggung jawab atas semua tingkatan pelayanan dimana mereka harus dapat mengawasi jalannya pelayanan atau service
secara
menyeluruh.
Mengatur
dan
memonitor
bawahannya seperti waiter dan waitress. -
Waiter/Waitress Bertugas menunggu dan melayani para tamu, membuat para tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil
pesanan
makanan
dan
minuman
serta
menyajikannya.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
-
Cook Bertugas untuk mengelola semua yang berhubungan dengan dapur
seperti
mengontrol
keperluan
dapur,
mengatur
persediaan bahan makanan dan minuman sesuai pesanan dari para tamu yang mengunjungi café sport center. -
Cashier Kasir yang masih satu dapartemen dengan accounting bertugas menerima pembayaran dari tamu, membuat hasil laporan hasil penjualan makanan/minuman dan memberikan laporan hasil penjualan keseluruhan dari café sport center.
d. Staff/Pekerja (Operasional Sport Center) - Recepcionist Menerima, melayani tamu baik yang datang maupun menerima pesanan serta memberikan informsi / petunjuk bagi pengunung atau calon pengunjung. - Cleaning Service Bertugas untuk merawat dan menjaga kebersihan seluruh area dari sport center. -Security/Satuan Pengamanan Menjaga keamanan dan ketertiban baik diluar maupun didialam bangunan serta dapat memberikan penerangan kepada tamu yang membutuhkan penjelasan. 2.2.3. Tinjauan Ruang Bentuk bangunan Sport Center Konsep perancangan bangunan bentuknya sangat sederhana dan simple, sesuaidengan konsep pendekatan aliran arsitektur minimalis. Bentuk dasar bangunan adalah kubus. Melalui pengurangan dan penambahan, maka didapatkan bentuk yang diinginkan. Bangunan minimalis sangat dominan dengan bentuk yang polos, tanpa atau minim
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
ornamen. Selain itu, karakter bangunan minimalis juga dipengaruhi dari material pembentuknya.
Gambar 2.28.Bangunan Sport CenterGambar2.29. Material Sport Center (sumber: sport center UAJY)
(sumber: dokumen sendiri)
Ada beberapa jenis organisasi ruang yang penentuannya tergantung padatuntutan program bangunan, dengan memperhatikan faktor: -
Pengelompokan Ruang Merupakan pengulangan bentuk yang sama, tetapi komposisinya dari ruang-ruang yang berbeda ukuran, bentuk dan fungsi.
-
Kebutuhan Pencapaian Menghubungkan ruang-ruang yang berhubungan secara langsung.
2.2.4. Tinjauan Elemen Pembentuk Ruang Faktor-faktor yang dapat mengkomodasi kenyamanan pada saat melakukan aktifitas olahraga pada sport center: 2.2.4.1. Lantai Lantai merupakan salah satu bagian yang penting dari ruang lantai.Lantai dapat menunjang fungsi atau kegiatan yang terjadi dalam ruang, dapat memberi karakter dan dapat memperjelas sifat dari ruang, misalnya dengan memberikan permainan pada permukaan lantai itu sendiri.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
2.2.4.2. Dinding Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang. Dalam memilih material pelapis dinding untuk ruang pada sport center harus terlebih dahulu dipertimbangkan kesan apa yang akan diberikan. Penggunan material yang mudah dibersihkan seperti wallpaper yang mudah dicuci dan dibersihkan. Harus pula diperhatikan bahwa orangorang senang memegang dinding dengan tangan yang kotor sehingga menyebabkan wallpaper menjadi terkelupas dan dinding menjadi kotor, rusak dan lainnya. 2.2.4.3. Plafon Material plafon yang baik untuk dipakai pada sport center adalah yang tidak mudah terbakar, mudah dalam hal perawatan dan harganya tidak mahal. Plafon merupakan pembentuk ruang untuk memberi kesan tinggi atau rendahnya ruang. Stuktur yang dipakai pada bangunan yang bervariasi. Pada sport center, system stuktur bagian atas (atap) yang nantinya digunakan adalah system konstuksi bentang lebar, yaitu space frame yang disesuaikan bentuknya dengan tampilan bangunan, sehingga yang akan diterapkan pada bangunan ini dapat fleksibel mengikuti bentuk dan fungsi bangunan.
Gamabar 2.25. Struktur Space Frame (sumber: www.structure.com)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
2.2.5. Akustik Akustik sangat terpengaruh pada sport center, bagian yang perludipikirkan adalah bangunan sport center itu sendiri yang akan menjadi sendiri yang akan menjadi sumber bunyi yang paling kuat, sehingga memerlukan insulasi terhadap kebisingan yang dihasilkan. Pada area disekitar bangunan digunakan alami berupa vegetasi-vegetasi yang ditata sehingga kebisingan dapat sedikit diredam. Selain menjadi peredam kebisingan, pemanfaatan vegetasi sekitar bangunan akan menjadi peredam yang baik sehingga menurunkan suhu ruang, berfungsi sebagai pemasuk oksigen sehingga kondisi udara bangunan lebih terasa segar dan menguragi jumlah debu yang masuk. Berfungsi juga sebagai bidang penempatan lampu, sprinkle head, audio loudspeaker dan sebagai peredam suara akustik.(John F Pile, 1995: 250). 2.2.6 Tinjauan Pengkondisian Suara Pengertian Suara Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu, suara berhubungan erat dengan rasa ‘mendengar’.Suara atau bunyi biasanya merambat melalui udara.Menurut Iman Nurzaman Suara atau bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa. Sifat Suara Untuk mengendalikan kualitas suara dalam suatu perancangan interior dalam kaitannya dengan pemilihan material bangunan yang akan digunakan tentu diperlukan juga pengetahuan akan perilaku perambatan bunyi didalam ruang dan memahami cara perpindahan/perambatan suara/bunyi dari satu ruang keruang lainya melalui lantai, dinding dan plafon. Material-material yang digunakan sebagai pembentuk bangunan Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
seperti batu bata, beton, kayu, kaca, plastik dan logam dengan efek yang berbeda. Gelombang suara yang datang sesuai dengan karakter pada permukaan bidangnya. Secara umum material yang berat,tebal, padat dan keras memiliki kemampuan redam yang baik, karena material dengan berat tertentu tidak mudah mengalami resonansi/getaran, sehingga tidak meneruskan perambatan gelombang suara. Ruang yang berbatasan dengannya juga mampu menyerap gelombang suara masuk kedalam poriporinya. Material yang termasuk dalam golongan ini seperti beton, bata dan batako. Pada material yang ringan, tipis dan transparan tentu kemampuan redamnya kurang baik, sedangkan material dengan permukaan yang keras dan halus cenderung memantulkan. Perambatan Suara Sumber suara dapat merambat melalui media udara dan benda padat. Gelombang suara yang merambat melalui media udara disebut “airborne” dimana terjadi getaran-getaran bunyi menyentuh molekulmolekul udara, jika getaran-getaran bunyi tersebut mengenai molekul molekul yang menyusun zat padat pembatasnya disebut sebagai perambatan secara “structureborne”, yaitu getaran suara yang membuat benda padat yang disentuhnya turut bergetar. Ada pula keadaan dimana sumber suara tidak berada pada jarak tertentu dari benda padat tetapi langsung mengenai permukaan benda padatnya, sumber suara semacam ini disebut “impact sound” seperti hentakan kaki pada lantai atau ketukan palu di dinding, akibatnya suara yang terjadi akan mudah dirambatkan ke ruang lainnya secara structureborne dan air borne. Sedangkan perambatan suara yang merayap melalui material solid bangunan yang memiliki kerapatan molekul yang paling rendah dibandingkan dengan material bangunan lain yang ada diruang tersebut, untuk bergerak menuju ke ruang lainnya disebut sebagai “flanking transmission” atau perambatan flanking. Reaksi perambatan suaraakan bergantung pada kekuatan besar kecilnya sumber suara. Dari suara yang Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
merambat dan pada karakteristik benda padatnya, seperti kerapatan atau keberadaan celah-celah / rongga pada benda tersebut. Pemantulan Suara Perjalanan suara yang sampai pada bidang pembatas cenderung akan memantul. Arah dan besarnya energi yang dipantulkan juga sangat dipengaruhi
oleh
frekuensi.Karakter
bentuk
juga
bahan
bidang
pembatasnya. Bidang yang rata, cembung ataupun cekung akan membentuk arah
ataupun sudut pantulan yang berbeda, misalnya
permukaan bidang yang cembung membuat suara menyebar, permukaan bidang yang cekung membuat suara akan memusat, keadaan tersebut akan berpengaruh pada kualitas suara dalam ruang. Absorb / Menyerap Adalah peristiwa menyerapnya sebagian energi suara yang datang pada suatu material. Kemampuan serat material diukur oleh koefisien serap, yaitu banyaknya energi bunyi yang diserap berbanding dengan keseluruhan energi bunyi yang mengenai permukaan suatu benda. Semua material bangunan memiliki kemampuan serap. Sekalipun kaca dengan permukaan yang keras dan halus sekalipun juga memiliki koefisien serap. Difusi/ Menyebar Jika gelombang bunyi mengenai permukaan bidang yang tidak rata/kasar seperti bergelombang atau bergerigi, maka
bunyi akan
menyebar Defraksi / Membelok Gelombang bunyi yang membelok setelah mengenai permukaan bidang.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
Refraksi/ Membias Yaitu peristiwa pembiasan atau pembelokan sudut perambatan gelombang bunyi ketika menembus material yang kerapatan molekulnya berbeda-beda. Jika bunyi merambat melewati benda dengan molekul yang kurang rapat ke benda yang molekulnya lebih rapat maka gelombang bunyi akan membias ke bawah dan sebaliknya. Dalam bukunya yang berjudul desain interior, Pamudji Suptandar mengemukakan bahwa desain yang optimal bagi sound system yang baik adalah mencapai kesan kesatuan (unity gain). Tujuan dari akustik yaitu: a. Mengatur sistem tata suara agar bunyi yang dikehendaki terdengar jelas tanpa gangguan. b. Mengurangi dan meniadakan bunyi yang sifatnya menggangu. c. Menjaga kontinuitas intensitas bunyi dan perambatan dalam ruang khusus yang menghendaki sistem akustik yang spesifik. Didalam sport center, terdapat ruang-ruang yang membutuhkan ketenangan
dan terdapat pula ruang-ruang yang menimbulkan
kebisingan. Untuk menanggulangi kebisingan tersebut, digunakan beberapa cara untuk meredam suara, antara lain: a. Menggunakan karpet pada lantai untuk meredam langka kaki dan suara. b. Melapisi dinding dengan wallpaper yang memiliki serat. c. Partisi yang digunakan diberi glasswool untuk meredam suara. d. Mengatur tata letak ruang. 2.2.7. Tinjauan Pencahayaan Pencahayaan memberikan pengaruh besar pada fungsi penggunaan ruang suatu bangunan. Sistem pencahayaan harus dipilih yang mudah penggunaannya, fektif, nyaman untuk penglihatan, tidak menghambat kelancaran kegiatan, tidak mengganggu kesehatan terutama dalam ruangPerancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
ruang tertentu dan menggunakan energi yang seminimal mungkin. Dalam pedoman pencahahayaan kali ini kita coba memahami sedikit mengenai sistem satuan, agar tidak mengalami kesulitan dalam hal pengukuran pencahayaan dilapangan serta batasan luas bidang kerja yang diukur. Untuk menghitung keperluan penerangan di sport center, pencahayaan yang baik harus memperhatikan hal-hal berikut: 1. Kebutuhan yang praktis (practical needs) 2. Membantu penampilan ruang (easy performance) 3. Kenyamanan (comfortable) 4. Keamanan (safety) 5. Ekonomis (economy) 6. Aspek dekoratif 7. Persyaratan bangunan (architectural consideration) 8. Aktifitas manusia Pemilihan sistem penerangan yang sebaiknya dipergunakan, ditentukan oleh beberapa faktor antara lain: a. Intensitas penerangan dibidang kerja b. Intensitas penerangan umum c. Biaya instalasi d. Biaya pemakaian energi e. Biaya penggantian instalasi termasuk penggantian lampu. Pencahayaan terbagi menjadi dua sistem, yaitu: a. Pencahayaan alami (natural light) Pencahayaan yang memanfaatkan cahaya alami sinar matarahari dan bulan melalui sarana ventilasi dan pendistribusian cahaya. Agar merata ke dalam ruang. (Pamduji Suptandar, 1999: 218)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
b. Pencahayaan buatan (lighting system design) Pencahayaan dengan menggunakan cahaya lampu (buatan) dapat terbagi menjadi tiga sistem, yaitu: 1. Direct Lighting System (sistem cahaya langsung) Pencahayaan dengan mengarahkan sinar langsung ke bidang kerja atau objek. (Pamudji Suptandar 1999: 225) 2. General lighting Pencahayaan merata untuk seluruh ruangan dan dimaksudkan untuk memberikan pencahayaan yang merata ke seluruh bagian ruangan tempat berlangsungnya kegiatan. Penerepannya pada ruang-ruang tertentu yang tidak memerlukan pencahayaan khusus, yaitu: ruang kantor, ruang fitness, ruang futsal, lobby, dan café. (Pamudji Suptandar, 1999: 218) 3. Indirect Lighting System Pencahayaan dengan cara memantulkan sinar terlebih dahulu (misalnya kelangit-langit dan kedinding), dengan maksud menyebunyikan sumber cahaya yang dapat menyilaukan mata pengguna ruang. Pengguna sistem pencahayaan yang tidak menyilaukan pada saat melakukan kegiatan.
Gambar 2.30. Model pencahayaan ruang (sumber: dokumen pribadi)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
Fungsi pencahayaan dalam ruang dapat membangun sebuah estika ruang. Adapun cara penerapannya sebagai berikut : Pencahayaan langsung: Berupa pencahayaan tersembunyi, yang dipantulkan downlight. wall washer, track lighting, lampu gantung, lampudinding. Pencahayaan tidak langsung: Digunakan untuk menghamburkan pencahayaan general. Cahaya dimasukan ke plafond dan dipantulkan ke areadibawahnya. Efek yang dihasilkan seragam dan menyebar. Pencahayaan Sumber Cahaya Jenis Lampu
Klasifikasi
Penerapan Ruang
Pencahayaan alami
Lobby area
Pencahayaan buatan
Room area
Lampu fluorescent -
Lampu TL
All area
Lampu HID Tabel 2.3. Tabel Cahaya
Jenis-jenis Lampu Incandescent (Pijar) Menyerupai sinar matahari alami, kesan hangat, menghilangkan terjadinya bayangan. Fluorescent Lampu paling efesien, usianya panjang, penyinaran merata, relative tidak terjadi bayangan High Intensity Discharge (HID) Jenis lampu ini efesien dari jenis Incandescent (Pijar), namun kurang disebanding Fluorescent, usia lampu sebanding dengan Fluorescent. Pencahayaan terpusat seperti Incandescent (Pijar). Light Emitting Diode (LED) Lampu ini berupa lampu sirkuit , tidak memancarkan panas, berbeda dengan lampu lainnya. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Armatur Lampu Digunakan untuk menyembunyikan sumber cahaya, meredam silau. Memusatkan mengarahkan cahaya, sehingga lebih efesien. Dipasang pada permukaan masuk plafond, digantung plafond/ menggunakan light track. Letak Penerangan Penerangan pada plafond Penerangan pada dinding Penerangan pada Display Penerangan pada Counter 2.2.8. Tinjauan Pengkondisian Udara Sistem perkondisian udara pada sport center yang meliputi sistem penghawaan alami dan buatan. Sistem perkondisian udara alami menciptakan melalui secara maksimal, sedangkan pengkondisian udara buatan diciptakan melalui pengguna AC. Sistem pendistribusian penghawaan buatan AC digunakan sistem AC split, karena tidak semua ruangan
dalam
sport
center
ini
akan
dikondisikan
udaranya.
Pengkondisian udara akan diberikan hanya pada ruang-ruang tertentu saja.
Exhaust Fan Sistem exhaust fan, berkerja dengan cara mengeluarkan yang tidak diinginkan dalam ruangan, seperti udara panas dan bau yang tidak sedap. Penerpannya khusunya pada ruang-ruang olahraga, yang biasanya menimbulkan bau keringat yang tidak sedap.
AC split AC split digunakan pada ruang-ruang pengelola. Untuk teknik penghawaan alami dengan mengunakan dinding berongga. Bentuk dari dinding berongga ini disesuaikan dengan penerapan
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
arsitektur minimalis pada sport center dengan permainan elemen garis horizontal dan vertical berbentuk persegi.
Gambar 2.31. Cara-cara pengahwaan
Pengaturan kesejukan udara didalam ruang jenis sistem pengairan udara ada 3, yaitu: Sistem
Keterangan
Sistem alami
Udara yang berasal dari luar bangunan/ruang masuk kedalam melalui jendela, ventilasi, kisikisi, dsb.
Sistem mekanis
Sistem pengkondisian udara menggunakan alat mekanis seperti: Kipas angin/fan: dapat memepercepat pergerakan udara dengan tidak mengurangi derajat kelembaban udara dan sekitar. Exhaust: dapat menarik dan mengalirkan udara dari dalam keluar atau sebaliknya.
Sistem Air Conditioring
Sistem pengeluaran udara dalam ruang-ruang yang dilakukan secara teratur dan constant. Tabel 2.4. Jenis penghawaan
(Sumber: Pamudji Suptandar 1982: 85)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
2.2.9. Tinjauan Warna Warna adalah suatu hal yang sangat vital, dikarenakan warna membawa misi untuk masing-masing benda yang selalu ada warna yang menyertai keberadaannya.Warna juga membawa pesan psikologis dan sering difungsikan sebagai alat untuk merekayasa sesuatu ruang sehingga tampak luas atau sempit.
Gambar 2.32. Roda Warna (Sumber: Buku Teori dan Aplikasi Warna)
Pemilihan warna pada elemen-elemen interior sangat berpengaruh terhadap pembentukan suasana, terutama untuk menciptakan efek emosional atau psikologis pada penggunanya. Hideaki Chijiwa dalam bukunya Color Harmony membuat klsifikasi lain dari warna-warna, ia pun mengambil dasar dari karakteristiknya yaitu: -
Warna Hangat Warna merah, kuning, jingga.Dalam lingkaran warna tertentu terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning.
-
Warna Dingin Dalam lingkaran warna terletak dari hiijau ke ungu melalui biri
-
Warna Tegas Warna biru, merah, kuning, putih dan hitam.
-
Warna Tua/gelap Warna-warna tua mendekati warna hitam (coklat tua, biru tua, dsb)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
-
Warna Muda/terang Warna-warna yang mendekati putih
-
Warna Tenggelam Semua warna yang diberi campuran abu-abu
Warna sangat berpengaruh dalam memberikan nuansa tertentu dalam ruangan, maka dari itu sebelum menerapkan warna pada ruangan pahami dulu karakter warna.Pada bagian interior ruangan disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan dari masing-masing ruang dan berkatan dengan psikologi warna. Warna adalah salah satu komponen dalam sebuah bangunan yang cukup penting karena warna dapat menambah atau menonjolkan kesan, fungsi, maupun suasana yang ditimbulkan. Kebutuhan anak dalam ruang adalah memperoleh rasa bebas, aman, rangsangan, nyaman dan hangat (Eilleen, 1988:69). Rasa bebas ini memiliki arti anak-anak tidak menemukan kesulitan untuk beraktivitas dengan sepenuh hati mereka dan ini baik untuk perkembangan psikologisnya. Faktor warna yang sesuai dengan karakter remaja menurut Harman (2003) yaitu: Mempunyai karakter menggairahkan, kuat, panas, agresif, Merah Biru
menggelisahkan, kasar, menantang, dan menonjol. Mempunyai karakter tentram, aman, damai dan dingin mempunyai karakter yang tenang, menghibur, gembira,
Kuning
nyaman dan damai. Mempunyai karakter riang, bercahaya, mengandung harapan,
Putih
hangat dan ringan. Tabel 2.5. Warna yang Sesuai dengan Sifat Remaja
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
Dari lingkaran warna tersebut, diperoleh jenis-jenis warna yang ada dalam lingkaran warna, jenis-jenis warna tersebut adalah warna primer, sekunder dan tersier, berikut penjelasannya : 1. Warna Primer (Merah, Kuning dan Biru) Warna ini menjadi dasar dalam lingkaran warna, warna-warna ini tidak dapat dihasilkan dari kombinasi warna lain, tetapi justru ketiga warna inilah yang menciptakan warna lainnya. Warna ini pun adalah warna yang paling mudah dikenali, biasanya anak-anak mulai belajar warna dengan mengenali warna-warna primer ini. Warna ini paling banyak digunakan pada bendabenda anak, seperti pada mainan, baju,
Gambar 2.33.Warna Primer
sampai warna interior ruang. Warna-warna ini juga, mampu merangsang gerak motorik serta perkembangan otak anak, itu sebabnya banyak di aplikasikan pada interior sekolah taman kanak-kanak dan sekolah khusus lainnya. 2. Warna Sekunder (Jingga, Hijau dan Ungu) Warna ini adalah campuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Campuran warna merah dengan
kuning
akan
menghasilkan
warna jingga, campuran warna biru dan kuning akan menghasilkan warna hijau, sedangkan campuran antara merah dan biru akan menjadi warna ungu. Pada lingkaran warna, warna sekunder ini terletak tepat ditengah antar warna-warna
Gambar 2.34.Warna Sekunder
primer. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Meskipun tidak sekuat warna primer, warna sekunder jingga, hijau dan ungu ini tetap memiliki karakter yang kuat. Warna-warna ini cukup menarik perhatian mata. 3. Warna Tersier (Merah Jingga, Kuning Jingga, Kuning Hijau, Biru Hijau, Biru Ungu dan Merah Ungu) Warna ini adalah warna-warna yang dihasilkan dari campuran warna sekunder dengan warna primer di sebelahnya dengan perbandingan yang sama, sehingga terbentuklah warna kuning-hijau atau sering juga disebut dengan hijau limau (lime green) sebagai campuran antara kuning dan hijau, warna biru-ungu atau indigo sebagai campuran warna biru dan ungu, warna biru-hijau atau warna hijau toska (turquoise)
atau
sebagai
campuran
warna hijau dan biru, dan seterusnya. Jadi didalam lingkaran warna yang terdiri atas 12 warna, satu atau enam diantaranya adalah warna tersier. Warna ini akan terlihat unik namun terkadang membingungkan untuk menyebutnya, misalnya indigo. Bagi sebagian orang warna indigo disebut biru,
Gambar 2.35.Warna Tersier
namun sebenarnya warna ini mengarah ke pada warna ungu. Demikian juga Turqoise yang warnanya mengarah pada hijau kebiruan atau biru kehijauan. Namun keunikan inilah yang membuat warna tersier tampil ”beda” dan indah apabila diterapkan dalam ruang. 2.2.10. Tinjauan Ergonomi dan Antrophometri Definisi Ergonomi Ergonomi
dan
antropemetri
mempunyai
arti
penting
dalam
perancangan desain interior, karena dengan memperhatikan faktor ergonomi dan antropometri maka pemakai ruangan akan mendapatkan Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
hasil yang optimal yang berarti suatu penghematan dalam penggunaan ruang. Banyak definisi tentang ergonomic yang dikeluarkan oleh pakar dibidangnya antara lain: 1. Ergonomi adalah ”Ilmu” atau pendekatan multidisipliner yang bertujuan mengoptimalkan sistem manusia-pekerjaannya, sehingga tercapai alat, cara dan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan efisien (Manuaba, A, 1981). 2. Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik (Tarwaka. dkk, 2004). 3. Ergonomi adalah ilmu tentang manusia dalam usaha untuk meningkatkan kenyamanan di lingkungan kerja (Nurmianto, 1996). 4. Ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktifitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya
melalui
pemanfaatan
manusia
seoptimal-
optimalnya (Suma’mur, 1987). 5. Ergonomi adalah praktek dalam mendesain peralatan dan rincian pekerjaan sesuai dengan kapabilitas pekerja dengan tujuan untuk mencegah cidera pada pekerja. (OSHA, 2000). Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan serta keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja yang baru maupun merancang perbaikan suatu sistem kerja yang telah ada.Ergonomi yang merupakan ilmu perancangan berbasis manusia (Human Centerd Design).Dengan diterapkannya ergonomi, sistem kerja dapat menjadi lebih produktif dan efisien. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
Pengertian ergonomi tidak hanya berbatas pada segi fisik semata, namun bersangkutan dengan kelima indra manusia, yaitu: -
Unsur penglihatan
-
Unsur pendengaran
-
Unsur perasa
-
Unsur penciuman
-
Unsur keindahan dan kenyamanan
Definisi Antrhropometri Istilah anthropometry berasal dari kata “anthropos (man)” yang berarti manusia dan “metron (measure)”yang berarti ukuran (Bridger 2003). Berikut adalah beberapa definisi antropometri dari berbagai sumber : a. Antropometri menurut (Nurmisnto 1996) adalah suatu kumpulan data numeric yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia seperti ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untu penanganan masalah desain. b. Antropometri terutama berkaitan dengan dimensi stasiun kerja dan pengaturan alat, peralatan, serta material (Pulat 1997) c. Antropometri tidak hanya focus pada kesesuaian ketinggian tempat kerja, tetapi juga bagaimana operator dapat dengan mudah mengakses kontrol dan perangkat input (Helander 2006) Ergonomi dan antropometri mempunyai arti penting dalam perancangan desain interior, karena denganmemperhatikan faktor-faktor ergonomi dan anthropometri, maka para pemakai ruangan akan mendapatkan produktifitas dan efisiensi kerja yang berarti suatu penghematan dalam penggunaan ruang. Merancang
dan
memilih
furniture
perlu
memperhatikan
siapa
penggunanya.Berapa dimensi furniture, bagaimana bentuk dan warna yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan si pengguna sehingga mereka Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
merasa nyaman dan aman saat menggunakannya. Dimensi furniture yang tidak tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan, membuat cepat lelah bahkan dapat merubah fisik seperti perubahan tulang belakang. a. Entrance Mempunyai
perananpenting,
yaitu
berfungsi
untuk
mengindentifikasikan sport center dan menarik perhatian pengunjung untuk masuk. Proposi bentuk yang menarik secara visual akan memperindah bentuk eksterior. Dengan proporsi yang tepat akan memberikan kemudahan pengunjung untuk melihat tampilan secara lengkap. Terlebih dapat memberikan kesan mengundang pengunjung untuk masuk. Faktor merancang entrance Pertama-tama haruslah memikirkan rancangan secara matang, karena karakter sport center berpengaruh besar pada sport center image. Dengan tampak luar yang unik dan atraktif, sebuah dapat menjadi menarik untuk dikunjungi. Pintu masuk sebuah sport center memerlukan beberapa pertimbangan. Yang pertama, berapa jumlah pintu masuk yang diperlukan, untuk sport centerdiperlukan dua pintu masuk. Kedua, Tipe pintu masuk juga merupakan faktor
yang patut
dipertimbangkan apakah menggunakan tipe push-pull (dorong-tarik) dan berputar otomatis (revoliving) atau tipe yang lain. Pintu masuk ini dapat memberikan kesan mengundang pengunjung untuk masuk. Ketiga, jalan masuk yang cukup luas akan memberikan kesan yang lega dan nyaman bagi para pengunjung. b. Arealobby / Area penerimaan tamu Sport Center Penerimaan ruang aktifitas pengunjung sport center, pada dasarnya aktifitas Sport Center merupakan serangkaian proses olahraga baik sendiri maupun lebih dari satu orang yang berlangsung dalam ruangan yang Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
berbeda. Area masuk sebuah sport center memiliki suasana welcome, memberi keteduhan (soothing) dan santai. Desain ruangan terbuka dan nyaman.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Gambar 2.36.ergonomi penerimaan tamu/reception beserta ukurannya
Elemen interior atau dekoratif seperti sofa yang nyaman dan empuk, kolam ikan, air mancur, benda seni atau taman dapat menjadi alternatif untuk mengisi ruang konsultasi agar mood tamu lebih santai, tenang dan siap menikmati aktifitas olahraga lainnya. c. Area loker Area loker ini adalah dimana tempat pengunjung berganti pakaian dan menyimpan pakaiannya dilemari, diarea ini juga pengunjung dapat membersihkan diri atau mempersiapkan sebelum melakukan aktifitas yang dituju. Loker untuk pria dan wanita dipisah, akan lebih baik dengan tema dan desain yang berbeda. Area loker juga harus berdekatan memiliki akses langsung keruang yang privasinya cukup terjaga dan nyaman atau pilihan relaksasi yang bersifat latihan seperti halnya fitness. Ruang ganti yang luasannya sekitar 30m2 harus memiliki lampu penerang dengan ketinggian kurang lebih 2.3m sedangkan untuk luasan lebih dari 30m2 lampu penerangan harus diletakkan di ketinggian kurang lebih 2,5m. Untuk lebar ruang gerak atau sirkulasi menurut standart
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
umum acuan 100 orang harus memenuhi minimal 110-120cm.
Gambar 2.37.ergonomi antrophometri loker Dimensi loker atau tempat penyimpanan juga menjadi pertimbangan dalam perancangan karena akan mempengaruhi sirkulasi manusia. Kurang lebih 30,5cm x 30,5cm dengan kedalamn 50cm adalah standart dimensi locker. Jumlah loker disesuaikan dengan jumlah dengan jumlah pengunjung atau pemakai ruang. Untuk loker jenis lemari susun 2 diperlukan dimensi 30cm x 90cm dengan lebar kedalaman 50cm (neufert, p.96) Ruang ganti wanita biasanya terdapat shower curtain dengan ketinggian minimum 1524mm diatas permukaan lantai. Tiap orang mempunyai dimensi ruang bersih sebesar kurang lebih 0,7-08m2 untuk kebutuhan sirkulasi. Penghawaan buatan akan menambah kenyamanan pengguna ruang. d. Area toilet dan shower Toilet memerlukan penghawaan yang cukup baik. Upayakan ada ventilasi alami untuk sirkulasi udara jika tidak ada diusahakan dengan adanya exhaust fan sebagai ventilasi buatan. Tinggi ruang wc kurang lebih 2 m2 untuk mempermudah dalam maintenance. Temperatur ruang Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
dijaga dalam kondisi 21 derajat celcius untuk mencegah terjadinya kelembaban yang berlebihan sehingga akan mempengaruhi kebersihan wc nantinya.
Gambar 2.38.ergonomi antrhopometri wc dan bidet
Untuk luasan ruang dengan kapasitas pemkai kurang lebih 40-45 orang (wanita) diperlukan 5 kloset, 2 bidet, 4 meja toilet dan 1 wastafel, sedangkan untuk 50-59 orang (pria) dibutuhkan 3-4 toilet, 4 urinoir, 3 meja toilet, dan 1 wastafel. Untuk kapasitas lebih atau kurang dari 50 orang maka perhitungan diatas bisa dijadikan acuan. (neufert, 94).
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
Gambar 2.35.ergonomi antrhopometri wastafel
Pintu ruang shower seharusnya menggunakan bahan yang tahan air misalnya cement hoard dengan tiang penahan stainless setinggi kurang lebih 240cm.
Gambar 2.39.ergonomi antrophometri shower
e. Area display produk Untuk meletakan produk di dalam membutuhkan display agar barang itu tersusun rapidan mudah dijangkau oleh konsumen. Ada 4 macam display yang dikenal yaitu;
Open Display :Yaitu display yang bersifat terbuka, misalnya untuk bag shop. Tas-tas yang beraneka ragam ukuranya disusun tanpa menggunakan rak khusus, tetapi tetap menciptakan suatu penataan yang baik.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
Island Display :Merupakan display yang letaknya di tengahtengah ruang. Barang-barang yang ingin ditampilkan diletakan ditengah-tengah, agar konsumen mudah untuk melihat-lihat.
Wall Display :Merupakan display yang menempel pada dinding ruang, jadi barang-barang yang ingin ditampilkan diletakan pada sisi-sisi dinding. Misalnya pada shoes shop.
Accent Display :Yaitu display yang diperlukan untuk barangbarang baru, yang merupakan sesuatu yang ingin ditonjolkan untuk menarik perhatian konsumen.
Close Display :Jenis display ini tertutup, tidak terlihat jelas sehingga tidak dapat disentuh ataupun digangu oleh pengunjung biasanya
untuk
barang
yang
berukuran
kecil
dan
mahal.Misalnya: vitrine, show case, built-in.
Special Display :Display yang dirancang khusus untuk produk yang tidak dapat disentuh, dipegang tanpa pengawasan dan pelayanan dari pegawai. Seiring sebagai ‘ point of purchase’ atau pusat visual merchandising
Gambar 2.40.ergonomi antrophometri display dan counter
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
2.2.11. Tinjauan Sitem Keamanan Keamanan yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan fisik manusia, wadah kegiatan serta lingkungannya. Untuk itu diperlukan: 1. Satpam/security 2. Pengamanan terhadap bahaya kebakaran 3. Tanda petunjuk arah 4. Alat pengunci (hardware locking) 5. Tanda bahaya (alarm) Sedangkan untuk bahaya kebakaran secara mekanis dilakukan dengan: a. Fire alarm system, dipasang pada tempat tertentu dengan jumlah yang memadai. b. Smoke detector, dipasang pada tempat tertentu dengan jarak modul tertentu. Alat ini akan bekerja jika suhu mencapai 700C,radius pelayan sejauh 70m. c. Automatic sprinkler, jaringan yang dilengkapi dengan kepala penyiram. Bekerja otomatis bila terdeteksi adanya api/panas pada suhu 135-1600 C. radious pancaran 25 m persegi dan kebutuhan airnya ditampung.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
2.B.1. Hasil Studi Lapangan 2.3. Kasus 1 Berikut ini adalah beberapa hasil analisa perbandingan 2 (dua) buah sport center yang ada di Bekasi dan Tangerang. Analisa ini berdasarkan dokumentasi berupa foto hasil survey di lapangan. Analisa ini diharapkan dapat membantu penulis sebagai masukan data-data lapangan dan informasi yang jelas mengenai sport center yang ada untuk dijadikan dasar dalam
perencanaan dan perancangan interior sports
center. 1.3.1. Profil Meutia Kirana Sport Center : Meutia Kirana Sport Center
Nama
Bentuk Usaha : Pelayanan Jasa Pengelola
: Swasta
Customer
: Menengah Ke atas
Lokasi
: Jl. Cut Meutia Bekasi Timur
Fasilitas
: Futsal Dewasa, Futsal Anak-anak, Kolam renang, Fitness Center,Café dan Function Room.
1.3.2. Sejarah Meutia Kirana Sport Center Meutia Kirana sport center didirikan untuk memberi fasilitas olahraga dan tempat rekreasi keluarga bagi penghuni Perumahan Meutia Kirana. Sejak berdiri sekitar 2007, Meutia Kirana sport center terus berkembang dan member-nya bukan hanya dari perumahan tersebut saja. Tapi, banyak pula masyarakat di luar perumahan yang tertarik menjadi member, sekitar 50% adalah warga perumahan ini. Hingga saat ini, member yang tercatat sekitar 200 nomor member. Jika digabungkan, antara member suami istri, keluarga dan perorangan sudah mencapai sekitar 400 orang. Usia member sendiri terbilang variatif. Mulai anak-anak, orang dewasa, hingga orangtua. Meutia Kirana Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
sportcenter menyediakan fasilitas olahraga seperti, Futsall Dewasa, Futsall Anak-anak,Kolam renang, Fitness Center, Function Room, dilengkapi ruang tunggu yang nyaman Meutia Kirana Sport Center melengkapi fasilitas dengan cafe. Selain berolahraga, mereka juga bisa berekreasi dengan keluarga, selain tersedia kolam renang anak. 2.3.3. Tampak Arsitektur Muetia Kirana Sport Center
Gambar 2.38Meutia Kirana Sport Cenrer (sumber: Dokumen pribadi)
U B
T S
Gambar 2.39.Lokasi Meutia Kirana Sport Center (Sumber: Dokumen Pribadai)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
Lokasi : Meutia Bekasi Timur.
Berlokasi di kawasan stretegis
Mudah di akses transportasi apapun
Dekat dengan sisi tol
Menghadap langsung ke jalan utama
Gaya dan Tema Meutia Kirana Sport Center Konsep dari Meutia Kirana Sport Center ini adalah konsep bergaya Modern Natural.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
2.3.4. Visi dan Meutia Kirana Sprot Center
Visi Menjadisport center yang terkemuka di Bekasi dengan memberikan pelayanan yang terbaik.Untuk menjadi penyedia jasa/ kesehatan, dilengkapi dengan fasilitas terbaik dan didukung oleh tenaga professional.
Misi
1. Misi Bisnis Sebuah lembaga bisnis yang bertujuan memperoleh laba, dicapai dengan menyediakan jasa berlatih olahraga. Untuk mencapai tujuan ini Meutia kirana sport center terus melakukan perbaikan diri agar tidak kalah bersaing dengan kompetitornya. 2. Misi Sosial Budaya Menjadikan pusat kebugaran sebagai saranan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa olahraga adalah hal yang penting, sebuah aktifitas yang baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
2.4. Kasus 2 2.4.1. Profil AtlantisSport Center : Atlantis Sport Center
Nama
Bentuk Usaha : Pelayanan Jasa Pengelola
: Swasta
Customer
: Pengunjung yang dating ke tempat sport center ini rata-rata mempunyai kelas social menengah keatas. Tidak ada batasan social jenis kelamin untuk pengunjung, sehingga baik pria maupun dari segla usia dapat memperoleh layananan fasilitas di Atlantis Sport Center.
Lokasi
: Jl. De Latinos BSD City (Jalan Buaran - Rawa Buntu,
Serpong)
Tangerang
Selatan,Banten,
Indonesia. Fasilitas
:Teniss Meja, Billiard, Basket, Tennis, Fitness, Aerobik, Sauna, Kolam Renang, dan Café.
2.4.2. Sejarah Atlantis Sport Center Atlantis sport center didirikan untuk memberi fasilitas olahraga dan tempat rekreasi keluarga bagi penghuni De Lations BSD. Sejak berdiri sekitar 2007, Atlantis sport center terus berkembang Atlanti Sport Center di bangun sebelum perumahan De Lations BSD, sejak 2007. Secara umum Atlantis Sport Center berada pada lokasi yang strategis di BSD tangerang selatan, sebagai fasilitas di kawasan pemukiman De Lations BSD. Atlantis sport center menyediakan fasilitas olahraga seperti, Teniss Meja, Billiard, Basket, Tennis, Fitness, sauna, kolam renang. Dilengkapi ruang tunggu yang nyaman Atlantis Sport Center
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
melengkapi fasilitas dengan cafe. Selain berolahraga, mereka juga bisa berekreasi dengan keluarga, selain tersedia kolam renang.
2.4.3. Tampak Arsitektur Atlantis Sport Center
Gambar 2.40.Atlantis Sport Center (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
U B
T S
Gambar 2.41.Peta lokasi Atlantis Sport Center (Sumber :Dokum Pribadi)
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
Lokasi : Jl. De Latinos BSD City
Banyak fasilitas yang di inginkan
Terletak di jalur yang strategis
Mudah di akses
Mudah di akses transportasi apapun
Dekat dengan tol
Menghadap langsung ke jalan utama
Gaya Dan Tema Kosep dari Atlantis Sport Center ini adalah bertemakan Dunia di dalam Laut.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
2.4.4. Visi dan Misi Atlantis Sport Center
Visi Untuk mencapai visi diatas, secara terus menerus mengembangkan fasilitas yang dimiliki. Get FIT, Have FUN yang berarti dengan kesehatan dan tubuh yang proposional serta bugar, hidup pasti akan lebih menyenangkan.
Misi Misi Atlantis Sport Center adalah ingin menjadi suatu tempat olahraga yang memiliki fasilitas terlengkap dan terintegrasi pada satu lokasi yang dapat memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk menemukan berbagai macam jenis olahraga yang mereka inginkan. Sehingga dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran sehingga dapat semakin meningkatkan kualitas hidup.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
3.2.
Hasil Survey Lapangan Aspek
Meutia Kirana Sport Center
Alantis Sport Center
Center Atlantis sport center didirikan untuk didirikan untuk memberi fasilitas memberi fasilitas olahraga dan tempat Meutia
Kirana
Sport
olahraga dan tempat rekreasi rekreasi keluarga bagi penghuni De keluarga bagi penghuni Lations BSD. Sejak berdiri sekitar 2007, Perumahan Permai.
Taman
Kedoya Alantis sport center terus berkembang Sejak berdiri sekitar Atlantis Sport Center di bangun sebelum
1989, PSC terus berkembang dan perumahan De Lations BSD, sejak 2007. member-nya bukan hanya dari Secara umumAtlantis Sport Center berada perumahan tersebut saja.
pada lokasi yang strategis di BSD tangerang selatan, sebagai fasilitas di kawasan pemukiman De Lations BSD.
Lokasi dan Lingkungan
Jl. Cut Meutia Bekasi Timur
Jl. De Latinos BSD City (Jalan Buaran Rawa Buntu, Serpong) Tangerang Selatan,Banten, Indonesia.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
Bangunan
(+) memiliki 2 lantai (+) memiliki lahan parkir yang luas
(+) memiliki 2 lantai (+) memiliki lahan parkir yang
(+) terdapat1 kolam renang
luas (+) terdapat 1 kolam renang Manusia
1. Pengelola
1. Pengelola
Memiliki 2 shift
Shift 1 : 06.00 – 14.00
Shift 1 : 07.00 – 14.00
Shift 2 : 14.00 – 22.00
Shift 2 : 14.00 – 22.00
2. Pengunjung
Fasilitas
Memiliki 2 shift
2. Pengunjung
Pengunjung dengan status
Pengunjung dengan status sosial
sosial menengah.
menengah ke atas.
(+) Memiliki fasilitas Olahraga (+) Memiliki fasilitas: Kolam Renang, seperti: Kolam renang ,futsal, Tennis Meja, Billiard, Basket, Tennis, Fitness
Center,
Café
dan Fitness, Aerobik dan Sauna
Function Room.
(+) Terdapat Café/Lounge
(+) Terdapat café.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
Ruang
Resepsionis
-
Tata
Resepsionis
cahaya:
Lampu
downlight -
Tata udara: menggunakan exhaust fan, AC
-
Dinding: Plin keramik, tembok (batu bata)
-
Plafon: Gypsum board.
-
Lantai: Keramik.
-
Tata cahaya: Lampu downlight dan Alami.
-
Tata
udara:
menggunakan
exhaust fan, AC -
Dinding: Kaca, partisi, gypsum.
-
Plafon: Gypsum board.
-
Lantai: Keramik.
(+) Ruang tunggu yang luas membuat (+) Terdapat ruang tunggu di pengunjung terasa nyaman. Lobby sehingga memudahkan (+) Pemilihan warna furniture dalam pengunjung. ruang tunggu terasa menarik. (+) Ruangan cahaya yang alami Ruang Serba Guna
Tata cahaya: Lampu Downlight, Alami.
Tidak Ada
Tata udara: Exhaust fan. AC Tembok, Kaca Plafon: Gypsum board Lantai: Parket (+) ruang serba guna yang dapat digunakan utuk pesta pernikahan. Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
Ruang Tennis
Tidak Ada
-
Tata cahaya: Lampu TL, Alami
(+) ruangan cukup luas Ruang Futsal Dewasa
-
Tata cahaya: Lampu TL, Alami
-
Tata udara: Exhaust fan
-
Lantai: Rumput sintetis
Tidak Ada
(+) Terdapat rumput sintetis di ruangan
futsal
sehingga
meminimalisir pengunjung/pemain yang cedera. Ruang Futsal Anak-anak
Tidak Ada
-
Tata cahaya: Lampu TL, Alami
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
-
Tata udara: Exhaust fan
-
Lantai: Rumput sintetis
(+) Terdapat rumput sintetis di ruangan
futsal
sehingga
meminimalisir pengunjung/pemain yang cedera. Ruang Fitness
Ruang Fitness
Tata cahaya: Lampu TL,
-
Tata cahaya: Lampu TL, Alami
Alami
-
Tata udara: AC
Tata udara: Exhaust fan,
-
Dinding: Gypsum, Kaca
AC
-
Plafon: Gypsum board
-
Dinding: Gypsum, Kaca
-
Lantai: Karpet
-
Plafon: Gypsum board
(+) ruangan luas dan mendapat cahaya
-
Lantai: Karpet
yang cukup baik karena terdapat banyak
-
(-) Ruangan sempit dan terlalu jendela. banyak alat fitness.
Ruang Serbaguna
-
Tata cahaya: Lampu TL, Lampu Downlight, Alami
- Furniture Tata udara: Exhaust Perancangan Interior & Sport Centerfan, AC - Dinding: Tembok bata, http://digilib.mercubuana.ac.id/ Kaca
80
Ruang Tennis Meja
Tidak Ada
-
Tata cahaya: Lampu Downlight, alami.
-
Tata udara: AC
-
Dinding: Tembok dan kaca
(-) Tidak terdapatnya bangku (+) Pencahayaan sudah baik Café
Cafe
(+) Desain café yang kurang baik dan
penampilan
café
yang
membosankan. (+)
langsung
melihat
lapang
futsal.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
Ruang Billiard
Tidak Ada
-
Tata cahaya: Lampu
-
Downlight, alami.
-
Tata udara: AC
-
Dinding: Tembok dan kaca
(-) Tidak terdapatnya bangku (+) Pencahayaan sudah baik Ruang Basket
Tidak Ada -
Tata cahaya: Lampu Tl, Alami
-
Outdoor
(+) Terdapat bangku
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
Ruang Aerobik
Tidak Ada
-
Tata cahaya: Lampu TL.
-
Tata udara: Exhaust fan, AC
-
Dinding: Gypsum, Kaca
-
Plafon: Gypsum board
-
Lantai: Karpet.
Ruang Sauna
Tidak Ada -
Tata cahaya: Lampu TL.
-
Tata udara: AC
-
Dinding: Gypsum
-
Plafon: Gypsum board
-
Lantai: Keramik
(-) Ruang sauna yang tidak terlalu efisien
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
2.6. Kesimpulan: Dari studi banding dua (2) buah Sport Center yaitu Meutia Kirana Sport Center dan Atlantis Sport Centerdapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Interior Sport Center dengan adanya pencahayaan dan pengaplikasian warna dapat memberikan efek dan kesan pada pengunjung. 2. Sebaiknya pada ruang tunggu didesain dengan semenarik mungkin sehingga pengunjung tidak merasa bosan. 3. Memliki sirkulasi yang baik, tidak hanya sirkulasi manusia (pengguna) tapi sirkulasi udara. 4. Suasana di dalam sport center sangat berbeda, Meutia Kirana sport center lebih modern yang sangat elegan dan Atlantis sport center lebih menunjukan suasana dunia Atlantis Dunia di dalm Laut. 5. Secara Teknis: Lantai :Meutia Kirana Sport Center dan Atlantis Sport
Centermemakai keramik. -
Meutia Kirana Sport Centermemakai ornamen warna di keramik dan Altantis Sport Center hanya memakai keramik polos berwarna putih. Dinding
-
:
Meutia Kirana Sport Center memakai dinding keramik yang bermotif dan memakai pratisi, menunjukan modern natural.
-
Atlantis Sport Center memakai tembok berornamenkan DUNIA LAUT.
Plafon & ME : Meutia Kirana Sport Center memakai dan Atlantis Sport Center memakai Gypsum.Meutia Kirana Sport Center memakai lampu downlight di ruangan Receptionis dan Atlantis sport center menggunakan pencahayaan alami dan downlight.
Perancangan Interior & Furniture Sport Center
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84