BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 1. Jenis Pelayanan Dasar Bidang Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sukamara Diperioritaskan Pada : a.
Pencegahan pencemaran air.
b.
Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak.
c.
Penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa.
d.
Tindak
lanjut
pengaduan
masyarakat
akibat
adanya
dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. 2. Indikator dan Nilai SPM Bidang Lingkungan Hidup serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Secara Nasional. a.
Jumlah usaha dan/ kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. Batas waktu pencapaian : 1) Sampai dengan tahun 2009 : 20 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 40 % 3) Sampai dengan tahun 2011 : 60 % 4) Sampai dengan tahun 2012 : 80 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %.
b.
Jumlah kegiatan dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrative dan teknis pengendalian pencemaran udara. 1) Sampai dengan tahun 2009 : 20 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 40 % 3) Sampai dengan tahun 2011 : 60 % 4) Sampai dengan tahun 2012 : 80 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %.
c.
Prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa yang diinformasikan. 1) Sampai dengan tahun 2009 : 20 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 40 %
II- 1 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
3) Sampai dengan tahun 2011 : 60 % 4) Sampai dengan tahun 2012 : 80 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %. d.
Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. 1) Sampai dengan tahun 2009 : 50 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 60 % 3) Sampai dengan tahun 2011 : 70 % 4) Sampai dengan tahun 2012 : 80 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 90 %.
3. Target Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara dan Realisasinya. Target minimal pencapaian SPM bidang lingkungan hidup di Kabupaten Sukamara sama dengan target nasional yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 dan 20 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang lingkungan hidup daerah provinsi dan daerah Kabupaten/kota serta petunjuk teknisnya kecuali untuk jenis pelayanan Penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa kegiatannya sudah dianggarkan pada tahun 2012 pada anggaran Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara melalui APBD Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2012 namun karena perhitungan dan penetapan luasan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassanya masih dalam proses maka target pencapaiannya akan diakumulasikan berdasarkan target pencapaian tahun 2013. Adapun target pencapaian SPM Kabupaten Sukamara tahun 2012 dan realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut :
II- 2 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Tabel 1. Target dan Realisasi Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara Tahun 2012 No. 1. 2. 3.
4.
Jenis Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air Pencegahan Pencemaran Udara Sumber tidak bergerak Penyediaan informasi Status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan / atau perusakan lingkungan hidup
Target Nasional
Target Daerah
Realisasi
80
80
100
80
80
100
80
80
80
80
80
100
Dari tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bawa
Ket
3 (tiga) indikator
pelayanan yang ditetapkan secara nasional yaitu indikator
pelayanan
pencegahan pencemaran air, pelayanan pencegahan pencemaran udara sumber tidak bergerak dan pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkup telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara serta telah melampaui target pencapaian yang telah ditetapkan secara nasional. Karena kegiatan usaha/kegiatan yang ada di Kabupaten Sukamara masih relatif kecil bila dibandingkan dengan daerah daerah, permasalaan lingkungan hidup juga belum terlalu banyak kendala. Sedangkan indikator pelayanan penyediaan informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi bioassa dimana kegiatan pengambilan sampel dan analisas kuaitas tanah telah dilaksanakan, tetapi perhitungan dan penetapan luasan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa masih dalam proses sehingga prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassanya belum dapat diinformasikan untuk tahun 2012, dan akan dilaporkan pada laporan SPM tahun berikutnya yaitu pada kegiatan tahun 2013.
II- 3 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
4. Alokasi Anggaran Alokasi anggaran adala jumlah belanja langsung dan tidak langsung yang ditetapkan dalam APBD dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup oleh Pemerintah Daerah, yang bersumber dari : Tabel 2. Alokasi Anggaran Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara Tahun 2012 No.
Jenis Pelayanan
1. 2.
Pencegahan Pencemaran Air Pencegahan Pencemaran udara sumber tidak bergerak Penyediaan Informasi status kerusakan lahann dan/atau tanah untuk produksi biomassa Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan Lingkungan Hidup
3. 4.
APBD 96.900.000 24.980.000
Sumber lain yang sah -
37.000.000 19.780.000
Seperti di ketahui pada tabel anggaran tersebut, bahwa anggaran yang digunakan untuk penerapan SPM sangat minim sekali. Akan tetapi tidak menjadi penghalang dalam penerapan SPM pada tahun 2012 ini. 5. Dukungan Personil Dukungan personil menggambarkan jumlah personil atau pegawai yang terlibat dalam proses penerapan dan pencapaian SPM bidang Lingkungan Hidup, jumlah personil/pegawai pada Kantor Lingkungan Kabupaten Sukamara adalah 18 orang, terdiri dari 13 PNS dan 5 orang pegawai tidak tetap (honor). Menurut jenjang pendidikan dapat dibagi sebagai berikut : a.
Pasca Sarjana
:
1
orang
b.
Sarjana
:
8
0rang
c.
Diploma
:
3
orang
d.
SLTA
:
6
orang
II- 4 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Tabel 3. Komposisi Pegawai Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara berdasarkan tingkat pendidikan, Diklat/Kealian, dan Golongan Taun 2012
3
2
6
3
1
2
18
6
3
8
1 1 1
1
2
1 1 1
1
1
2
II
III
2 1
1 2
Non PNS
Golongan PPNS
PPLHD
1 1 2
Amdal C
1 1
Amdal B
3
Amdal A
1 5 3
Diklat/Kealian
S.2
1. Pimpinan 2. Bag. TU 3. Seksi Konservas i dan Pemuliha n SDA 4. Seksi Pengawas an dan Pengendal ian Dampak Lingkung an 5. Seksi Penegaka n Hukum dan kemitraan Jumlah
S.1
Jlh (orang
D3
Sekretariat/S eksi
SLTA
Tkt Pendidikan
IV
1
1
1
1
2
3
1
2
3
1
6. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalaan yang diadapi dalam penerapan dan pencapaian SPM bidang Lingkungan Hidup antara lain : a.
Belum adanya Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah yang merupakan pencabaran dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, seingga penyelesaian permasalahan lingkungan idup masih kurang optimal. Solusi yang ingin dicapai : Mengusulkan penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara ke Pemerintah Daerah melalui APBD Kabupaten Sukamara.
b.
Belum terbentuknya Pos Pengaduan penanganan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
II- 5 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Solusinya : Membentuk Pos Penanganan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup serta mengusulkan peningkatan pendanaanya melalui APBD Kabupaten Sukamara. c.
Terbatasnya pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia dibidang teknis pelayanan penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa. Solusinya : Perlunya sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) dari BLH Provinsi Kalimantan Tengah atau Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang membidangi serta mengetahui secara tekinis tentang pelaksanaan penerapan dan pencapaian pelayanan penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa.
d.
Sebagian besar pelaku usaha/ kegiatan di Kabupaten Sukamara belum menyampaikan
laporan
rutin/berkala
hasil
pengelolaan
dan
pemantauan lingkungan usahanya ke Dinas/Instansi terkait sesuai kesepakatan yang dibuat dalam dokumen lingkungannya. Solusinya : Membuat pemberitahuan dan peringatan tegas kepada pelaku usaha/ kegiatan secara tertulis untuk menyampaikan laporan rutin/ berkala hasil pengelolaan dan pemantauan lingkungan kegiatan/usahanya. e.
Belum maksimalnya penyebarluasan informasi hasil penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup di Kabupaten Sukamara melalui media komunikasi dan informasi. Solusinya : Membuat Website BLH Kabupaten Sukamara dan pengadaan jasa internet sebagai sarana untuk penyebarluasan informasi hasil penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup maupun hasil-hasil pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Sukamara.
7. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM Dalam rangka efisiensi dan efektifitas dalam penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup Kabupaten Sukamara terutama untuk tahun II- 6 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
anggaran
2012,
Kantor
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Sukamara
melaksanakan sinkronisasi untuk jenis pelayanan pencegahan pencemaran air maupun pelayanan pencegahan pencemaran udara sumber tidak bergerak dengan melibatkan sektor industri terkait yang berpotensi mencemari air dan udara yaitu pabrik kelapa sawit serta untuk pengawasan dan pemantauannya bekerjasama dengan BLH Provinsi Kalimantan Tengah.
II- 7 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP