BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai Pasal 13 dan 14 huruf j Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dikatakan bahwa Kesehatan merupakan urusan wajib dan dalam penyelenggaraannya berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. Hal ini sejalan dengan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara
Pemerintah
Pusat,
Pemerintahan
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Peraturan lain yang terkait langsung dengan Standar Pelayanan Minimal adalah PP Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM, Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan SPM serta Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Berdasarkan peraturan tersebut di atas, maka Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828 / Menkes / SK / IX / 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Klungkung yang berisi 4 jenis Pelayanan Kesehatan dengan 18 Indikator Kinerja. 1.2. Tujuan Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung. 1.3. Manfaat 1.
Sebagai acuan dalam mengevaluasi Pembangunan Daerah di Bidang Kesehatan;
2.
Sebagai acuan dalam mengevaluasi Kinerja Dinas Kesehatan Kab.Klungkung;
3.
Sebagai bahan untuk melakukan pembinaan dan bimbingan teknis. 1|Pa ge
BAB II PENERAPAN DAN PELAKSANAAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG
2.1. Jenis Pelayanan Dasar Jenis pelayanan dasar adalah jenis-jenis pelayanan dasar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan dalam SPM Bidang Kesehatan. Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Klungkung berisi 4 jenis Pelayanan Kesehatan dengan 18 Indikator Kinerja. Penerapan dan Pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten Klungkung mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828 / Menkes / SK / IX / 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Penerapan dan Pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten Klungkung mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Jenis Pelayanan Dasar SPM Bidang Kesehatan terdiri dari : 1). Pelayanan Kesehatan Dasar; 2). Pelayanan Kesehatan Rujukan; 3). Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa; 4). Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
2.2. Indikator dan Nilai SPM Bidang Kesehatan serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang Kesehatan secara Nasional Secara Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 / MENKES / PER / VII / 2008 Tahun 2008, Jenis Pelayanan Dasar dan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan adalah sebagai berikut : 2|Pa ge
Tabel 2.1 Jenis Pelayanan Dasar dan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
No.
Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
I
Pelayanan Kesehatan Dasar
Indikator
Nilai (%)
3
4
5
1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
95
2015
2
Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.
80
2015
3
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Cakupan pelayanan Ibu Nifas
90
2015
90 80
2015 2010
90 100
2010 2010
90 100
2010 2010
100
2010
100
2010
70
2010
4 5
III
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
6 7
Cakupan kunjungan bayi.
8 9
Cakupan pelayanan anak balita.
10
II
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
12 13
Cakupan peserta KB Aktif
A.
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
100
2010
B.
Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100
2010
C.
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
100
2010
D. E. 14
Penderita DBD yang Ditangani
100 100 100
2010 2010 2015
15
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
100
2015
16
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100
2015
100
2015
17
Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
Penemuan Penderita Diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
3|Pa ge
No.
Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
IV
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
18
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
Indikator
Nilai (%)
3
4
5
80
2015
Cakupan Desa Siaga Aktif
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 828 / MENKES / SK / IX / 2008 Tahun 2008, Jenis Pelayanan Dasar dan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Jenis Pelayanan Dasar dan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan
No.
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
I
Pelayanan Kesehatan Dasar
Standar Pelayanan Minimal Indikator
Nilai (%)
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
3
4
5
1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
95
2015
2
Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.
80
2015
3
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Cakupan pelayanan Ibu Nifas
90
2015
90 80
2015 2010
90 100
2010 2010
90 100
2010 2010
4 5
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
6 7
Cakupan kunjungan bayi.
8 9
Cakupan pelayanan anak balita.
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.
10
Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
100
2010
11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100
2010
12 13
Cakupan peserta KB Aktif
70
2010
Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
4|Pa ge
No.
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
II
III
IV
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Standar Pelayanan Minimal Indikator
Nilai (%)
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
3
4
5
≥2/ 100.000 pddk
Tiap tahun
A.
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
B.
Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100
2010
C.
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
100
2010
D.
Penderita DBD yang Ditangani
2010
E. 14
Penemuan Penderita Diare
2010 (tiap tahun) 100 100
15
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
100
2015
16
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.
100
2015
17
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100
2015
18
Cakupan Desa Siaga Aktif
80
2015
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
2010 2015
2.3. Target Pencapaian SPM oleh Daerah dan Realisasinya Target pencapaian adalah target yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dalam mencapai
SPM
Bidang
Kesehatan
selama
kurun
waktu
tertentu
dan
membandingkannya dengan rencana pencapaian SPM Bidang Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Realisasi adalah target yang dapat dicapai atau direalisasikan oleh Pemerintah Daerah, dan membandingkannya dengan rencana target yang ditetapkan sebelumnya oleh Pemerintah Daerah yang bersangkutan. Oleh karena Pemerintah Kabupaten Klungkung belum memiliki SPM Bidang Kesehatan, target pencapaian masih mengacu pada Permenkes. Nomor 741 Tahun 2008. Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan dan realisasinya pada 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut :
5|Pa ge
Tabel 2.3 Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan
No.
Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
I
Pelayanan Kesehatan Dasar
Indikator
Nilai (%)
3
4
5
1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
95
2015
2
Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.
80
2015
3
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Cakupan pelayanan Ibu Nifas
90
2015
90 80
2015 2010
90 100
2010 2010
90 100
2010 2010
100
2010
100
2010
70
2010
4 5
III
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
6 7
Cakupan kunjungan bayi.
8 9
Cakupan pelayanan anak balita.
10
II
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
12 13
Cakupan peserta KB Aktif
A.
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
100
2010
B.
Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100
2010
C.
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
100
2010
D. E. 14
Penderita DBD yang Ditangani
100 100 100
2010 2010 2015
15
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
100
2015
16
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100
2015
100
2015
17
Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
Penemuan Penderita Diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
6|Pa ge
No.
Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
IV
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
18
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
Indikator
Nilai (%)
3
4
5
80
2015
Cakupan Desa Siaga Aktif
Tabel 2.4 Realisasi SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung Tahun 2010 - 2015 No. 1 I
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan 2 Pelayanan Kesehatan Dasar
Indikator
1
2
3
4 5
6 7
8 9
2010
2011
2012
2013
2014
2015
3 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
4 88.12
5 91.08
6 95.21
7 92.21
8 93.80
9 94.54
Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Cakupan pelayanan Ibu Nifas a. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani (berdasarkan DO SPM) b. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani (berdasarkan Sasaran Real) Cakupan kunjungan bayi. Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Cakupan pelayanan anak balita. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 624 bulan keluarga miskin.
55.47
79.76
87.66
84.74
62.33
77.17
89.95
92.54
96.36
94.87
93.93
95.78
86.90
93.80
96.55
95.23
94.51
95.39
53.30
64.17
63.68
60.73
46.22
59.55
100
100
100
100
100
100
116.03
102.89
101.09
101.09
100.00
101.16
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100
112.18
99.77
84.19
87.44
80.86
94
0.00
0.00
0.00
0.00
31.80
100
7|Pa ge
No.
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
1
2
Indikator
2011
2012
2013
2014
2015
4 100.00
5 100.00
6 100.00
7 100.00
8 100.00
9 100
100.00
90.77
96.02
95.01
96.92
100
85.10
85.92
84.88
87.46
81.68
85
0.00
0.01
0.007
0.004
100
100
46.95
45.29
34.16
45.52
42.53
50.86
82.20
83.76
70.34
78.99
69.17
58.03
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100
10.56
9.30
6.57
76.98
102.64
115.7
61.90
28.75
22.06
22.95
49.86
54.99
61.90
28.75
13.82
3.40
10.37
7.12
100.00
100.00
100.00
33.33
100.00
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100
Rata-rata capaian berdasarkan sasaran proyeksi
81.03
78.01
71.51
73.26
79.17
86.08
Rata – rata capaian berdasarkan sasaran real yg ada
83.62
80.09
73.52
75.44
82.1
88.33
10
11
12 13
A.
B. C. D. E. II
Pelayanan Kesehatan Rujukan
14
15
16
III
Penyelidikan
17
IV
Promosi
18
3 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan peserta KB Aktif Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Penemuan Penderita Pneumonia Balita Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif Penderita DBD yang Ditangani Penemuan Penderita Diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota. Cakupan Desa / Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidemiologi < 24 jam Cakupan Desa Siaga Aktif
2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa Indikator SPM yang belum mencapai target.
8|Pa ge
Untuk target pencapaian dan realisasi SPM Tahun 2015 seperti tabel berikut :
Tabel 2.5 Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2015
No. 1 I
Standar Pelayanan Minimal
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan
Indikator
Nilai (%)
2
3
4
Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
95
Pembil ang 5 3.046
2 Cakupan Ibu hamil
80
497
644
77.17
90
2.947
3.077
95.78
90
2.935
3.077
95.39
80
262
440
59.55
80
262
262
100
90 100
2.964 59
2.930 59
101.16 100
dengan komplikasi yang ditangani. 3 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
4 Cakupan pelayanan Ibu
Penye but 6 3.222
Pencapaian (%) 7 94.54
Nifas
5 a. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani (berdasarkan DO SPM) b. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani (berdasarkan Sasaran Real) 6 Cakupan kunjungan bayi. 7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). 8 Cakupan pelayanan anak balita. 9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. 10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
90
12.548
13.356
94
100
125
125
100
100
7
7
100
11 Cakupan penjaringan
100
140
140
100
70
31.234
36.744
85
kesehatan siswa SD dan setingkat 12 Cakupan peserta KB Aktif
13 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
9|Pa ge
No. 1
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan 2
Standar Pelayanan Minimal Indikator 3 A. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun B. Penemuan Penderita Pneumonia Balita
C. Penemuan Pasien Baru
4 100
Pembil ang 5 2
Penye but 6 2
Pencapaian (%) 7 100
100
889
1.748
50.86
100
65
112
58.03
100
451
451
100
100
4.354
3.760
115.7
100
27.223
49.506
54.99
100
1.938
27.223
7.12
100
9
9
100
100
59
59
100
80
59
59
100
Nilai (%)
TB BTA Positif
D. Penderita DBD yang
II
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Ditangani/100.000 pddk E. Penemuan Penderita Diare 14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan
III
IV
Penyelidikan Epidemiologi & Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. 16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab. / Kota. 17 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
18 Cakupan Desa Siaga Aktif
Cakupan Standar Pelayanan Minimal tahun 2015 berdasarkan sasaran proyeksi
86.08
Cakupan Standar Pelayanan Minimal tahun 2015 berdasarkan sasaran real yang ada
88.33
10 | P a g e
Grafik 2.6 Persentase Capaian SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Tahun 2010 - 2015 100 50 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Capaian SPM berdasarkan 81,03 78,01 71,51 73,26 79,17 86,08 sasaran proyeksi Capaian SPM berdasarkan 83,62 80,09 73,52 75,44 82,1 88,33 sasaran real yang ada
Berdasarkan grafik diatas, presentase capaian SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung tahun 2010 sampai dengan 2015 berfluktuatif, pada tahun 2015 mencapai sebesar 86.08 % berdasarkan sasaran proyeksi dan sebesar 88.33 % berdasarkan sasaran real yang ada, dimana ada beberapa indicator yang ada di SPM yang belum mencapai target SPM seperti Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani (59.55 %), cakupan penemuan penderita pneumonia balita (50.86 %), cakupan penemuan pasien baru TB BTA positip (58.03 %), Cakupan pelayanan pasien miskin di fasilitas pelayanan kesehatan dasar (54.99 %), dan cakupan pelayanan pasien masyarakat miskin di fasilitas pelayanan kesehatan rujukan (7.12 %).
2.4. Alokasi Anggaran Alokasi anggaran adalah jumlah belanja langsung yang ditetapkan dalam APBD II dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM Bidang Kesehatan oleh Pemerintah Daerah. Disamping memanfaatkan APBD II, kegiatan untuk penerapan dan pelaksanaan SPM juga bersumber dari APBN (Tugas Pembantuan), yaitu 11 | P a g e
memanfaatkan dana TP 03 BOK (Bantuan Operasional Kesehatan). Puskesmas yang diperuntukkan untuk membiayai Operasional Kegiatan Preventif (Pencegahan) dan Promotif (Promosi) di Puskesmas dan Kegiatan Pengadaan Peralatan Puskesmas. Perincian Anggaran TP 03 BOK untuk mendukung pencapaian Indikator SPM menurut Puskesmas sebagai berikut : Tabel 2.7 Alokasi & Realisasi Dana TP BOK (Bantuan Oprasional Kesehatan) Menurut Puskesmas di Kab. Klungkung Tahun 2015 JUMLAH DANA TP 03 BOK NO
NAMA PUSKESMAS
1
2
RENCANA (Rp.) 3
REALISASI (Rp.) 4
% 5
1
Pusk. Banjarangkan I
103.250.000,-
103.250.000,-
100
2
Pusk. Banjarangkan II
101.680.000,-
101.680.000,-
100
3
Pusk. Klungkung I
104.200.000,-
104.200.000,-
100
4
Pusk. Klungkung II
96.800.000,-
96.800.000,-
100
5
Pusk. Dawan I
108.130.000,-
108.130.000,-
100
6
Pusk. Dawan II
77.473.000,-
77.473.000,-
100
7
Pusk. Nusa Penida I
122.590.000,-
122.590.000,-
100
8
Pusk. Nusa Penida II
61.964.000,-
61.964.000,-
100
9
Pusk. Nusa Penida III
95.230.000,-
95.230.000,-
100
10
Manajemen Kabupaten
149.000.000,-
147.209.600,-
98.79
JUMLAH
1.020.317.000,-
1.018.526.600,-
99.82
2.5. Dukungan Personil Program dan kegiatan di Bidang Kesehatan bersifat padat karya, untuk menangulangi masalah Kesehatan dibutuhkan tenaga kesehatan yang berasal dari berbagai disiplin Ilmu Kesehatan, baik Kesehatan Masyarakat maupun Kesehatan Perorangan. Sumber Daya Manusia Kesehatan secara garis besar terdiri dari : 1). 12 | P a g e
Tenaga Medis, 2). Tenaga Paramedis (Perawatan dan Non Perawatan) serta 3). Tenaga Non Medis. Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas beserta jaringannya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.8 Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Kab. Klungkung, Puskesmas dan Jaringannya pada Tahun 2015 NO.
JENIS KETENAGAAN
DIBUTUHKAN
ADA
KEKURANGAN
1
2
3
4
5
1.
DOKTER UMUM
31
19
12
2.
DOKTER GIGI
18
16
2
3.
PERAWAT
124
116
8
4.
PERAWAT GIGI
21
19
2
5.
BIDAN
159
149
10
6.
SANITARIAN
46
21
25
7.
NUTRISIONIS/GIZI
25
19
6
8.
FARMASI
32
16
16
9.
TEKNISI MEDIS
23
14
9
10.
KESEHATAN MASYARAKAT
58
23
35
Dengan menggunakan analisis beban kerja, maka dapat dikaji antara kebutuhan tenaga, jumlah tenaga saat ini, dan jumlah tenaga yang kurang, sesuai tabel di atas.
2.6. Permasalahan dan Solusi Permasalahan terkait dengan penerapan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan di Kabupaten Klungkung : 1.
Belum adanya Perda/Perbub. yang mengatur tentang penerapan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal.
13 | P a g e
Solusinya adalah, Penerapan dan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan mengacu pada SPM yang ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Permenkes No. 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 2.
Terdapat beberapa Indikator SPM yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yang dalam pelaksanaannya di Daerah mengalami kesulitan, terutama terkait dengan Definisi Operasional dari Indikator dan Data yang diperlukan dalam pencapaian Indikator.
3.
Belum optimalnya pembiayaan kesehatan, Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan alat kesehatan untuk mendukung penerapan dan pelaksanaan SPM.
2.7. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM
Dalam rangka efisiensi dan efektifitas dalam penerapan dan pencapaian SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten Klungkung, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung melaksanakan sinkronisasi dalam hal penyusunan anggaran. Sinkronisasi dilaksanakan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dibiayai melalui APBD II dan yang dibiayai dari Dana Tugas Pembantuan (Bantuan Operasional Kesehatan) di Puskesmas, yang dapat digunakan untuk menunjang penerapan dan pelaksanaan SPM.
\\ 14 | P a g e
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN
2.1
Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang terkait dengan penerapan dan pencapaian SPM
Bidang Kesehatan ssbagai berikut :
No.
Indikator SPM
1 2 I. Pelayanan Kesehatan Dasar 1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
3
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan nifas
4
Program dan Kegiatan Terkait Penerapan SPM 3 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak : • Pembinaan, pelayanan kesehatan Ibu, anak,KB dan reproduksi
5
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
6
Cakupan Kunjungan Bayi
7
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular: • Peningkatan imunisasi
Cakupan pelayanan anak balita
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak : • Pembinaan, pelayanan kesehatan Ibu, anak,KB dan reproduksi
8
9
10
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat : • Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi. •
Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
Pagu Anggaran (Rp) 4
259.005.000
19.940.000
259.005.000
198.300.000
33.300.000
15 | P a g e
No.
Indikator SPM
1
2
11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
Program dan Kegiatan Terkait Penerapan SPM 3
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat, Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular: • Peningkatan imunisasi
12
13
a
Cakuapan peserta KB Aktif
Cakupan penemuan dan penangannan penderita penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak : • Pembinaan, pelayanan kesehatan Ibu, anak,KB dan reproduksi
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular : • Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat,
b
Penemuan penderita Pneumonia balita
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular: • Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat,
Pagu Anggaran (Rp) 4
390.850.000
19.940.000
259.005.000
52.790.000
390.850.000
1.386.591.000
390.850.000
16 | P a g e
No. 1 c
Indikator SPM 2 Penemuan pasien baru TB BTA positif
Program dan Kegiatan Terkait Penerapan SPM 3 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular: • Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup
d
e
Penderita DBD yang ditangani
Penemuan Penderita Diare
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular: • Penyemprotan/fogging sarang nyamuk • Pengadaan alat fogging dan bahan fogging • Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular: • Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup
Pagu Anggaran (Rp) 4
1.386.591.000
390.850.000
216.025.000 300.000.000 1.386.591.000
390.850.000
1.386.591.000
390.850.000
II. Pelayanan Kesehatan Rujukan 14
15
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Program Upaya Kesehatan masyarakat: • Revitalisasi system kesehatan • Peningkatan kesehatan masyarakat • Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan Program Upaya Kesehatan masyarakat: • Revitalisasi system kesehatan • Peningkatan kesehatan masyarakat • Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah
10.250.810.118,60 272.533.000 705.356.821
10.250.810.118,60 272.533.000 705.356.821 17 | P a g e
No.
Indikator SPM
1
2
16
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/kota
Program dan Kegiatan Terkait Penerapan SPM 3 kesehatan
Program Upaya Kesehatan masyarakat: • Peningkatan kesehatan masyarakat • Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan III. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB 17
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular : • Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat,
Pagu Anggaran (Rp) 4
272.533.000 705.356.821
52.790.000
390.850.000
IV. Promosi Kesehatan dasn Pemberdayaan Masyarakat 18
Cakupan desa siaga aktif
Program Upaya Kesehatan masyarakat: • Revitalisasi system kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: • Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat,
10.250.810.118,60
390.850.000
18 | P a g e
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan 1. Pemerintah Kabupaten Klungkung telah menerapkan dan melaksanakan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yang “ leading “ sektornya di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Berpedoman pada Permenkes No. 828 / Menkes / SK / IX / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota; 2. Capaian SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung tahun 2015 sebesar 85.77 %, dimana ada beberapa indikator yang belum mencapai target seperti : a. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar 59.55 % dari target 80 % dikarenakan memang kasus komplikasi Neonatal yang ada sedikit, dan dalam penentuan sasarannya menggunakan proyeksi sehingga hasil yang diperoleh masih kurang dari target. b. Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita sebesar 50.86 % dari target 100 %, dikarenakan penemuan penderita memang sedikit dan sasaran yang ditetapkan memakai proyeksi. c. Cakupan penemuan pasien baru TBC BTA Positip sebesar 58.03 % dari target 100 %, dikarenakan penemuan pasien yang ditemukan memang sedikit, dan sasaran yang di tetapkan lebih besar karena menggunakan proyeksi dari jumlah penduduk yang ada. d. Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin sebesar 54.99 % dari target 100 %, masyarakat miskin yang berkunjung ke pelayanan kesehatan sedikit dikarenakan kegiatan promotif dan preventif dari instansi kesehatan dan UPT nya sudah optimal sehingga status kesehatan masyarakat miskin meningkat. e. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin sebesar 7.12 % dari target 100 %, karena pasien dari masyarakat miskin yang berkunjung ke pelayanan kesehatan pertama sudah tertangani dan tidak perlu dirujuk ke pelayanan kesehatan di tingkat lanjutan. 19 | P a g e
4.2 Saran 1. Penetapan sasaran target
perlu dipertimbangkan menggunakan perhitungan
sasaran real yang ada, sedangkan untuk sasaran dengan perhitungan proyeksi hanya akan menggambarkan keberhasilan secara nasional;
2. Pencapaian target kinerja SPM sudah menunjukkan kinerja baik tinggi (76 % 90 %); 3. Perlunya payung hukum sebagai dasar penerapan dan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten; 4. Perlunya Sinkronisasi dan Koordinasi Lintas Program dalam penerapan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung;
5. Untuk penetapan SPM Pelayanan Kesehatan Rujukan perlu dievaluasi pencapaian programnya. Semakin kecil pencapaian maka pelayanan diberikan semakin baik.
Semarapura, Januari 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kab. Klungkung,
dr. Ni Made Adi Swapatni Pembina Tingkat I, IV/B NIP.19630624 198803 2 007
20 | P a g e