BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1
Gambaran Umum Sub bab ini berisi mengenai gambaran umum perusahaan yang mencakup riwayat perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta uraian tugas dan tanggung jawabnya dan penjelasan rencana bisnis di perusahaan. 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Cipta Wisata Mandiri merupakan Authorized Dealer tv kabel Indovision, TOP TV, OK VISION 201000000027 yang berdiri sejak tahun 2003. PT. Cipta Wisata Mandiri didirikan oleh Bapak Agung Nan Tunga yang menjabat sebagai direktur sampai saat ini. PT. Cipta Wisata Mandiri terletak di Jl. Raya Jagorawi No.1 Gedung Stadion Lebak Bulus TS4 Jakarta Selatan 12440. Perusahaan ini merupakan perusahaan tv kabel Indovision, TOP TV, OK VISION terbesar di Jakarta Selatan. 3.1.2 Visi dan misi perusahaan Visi PT. Cipta Wisata mandiri: Menjadi perusahaan yang paling banyak dipilih dengan standart kualitas layanan yang terbaik.
Misi PT. Cipta Wisata Mandiri: 1. Menawarkan kualitas konten yang baik (hiburan, pendidikan dan informasi). 2
Menjadi perusahaan pemimpin dalam layanan Televisi berbayar.
3
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pelanggan.
4
Menciptakan lapangan pekerjaaan dan kesejahteraan bagi karyawan.
43
44
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi dan tanggung jawab yang jelas pada setiap bagian, mengakibatkan proses bisnis akan berjalan dengan baik. Berikut struktur organisasi yang ada di PT. Cipta Wisata Mandiri saat ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Cipta Wisata Mandiri
3.1.4 Tugas dan Tanggung Jawab • Direktur - Pemilik Perusahaan. - Bertugas melakukan penyusunan, pengawasan, perubahan, dan juga pengesahan peraturan perusahaan. - Menentukan visi dan misi perusahaan serta mengambil keputusan untuk kebijakan – kebijakan perusahaan. - Menerima laporan pertanggungjawaban dari Wakil Direktur.
45
• Wakil Direktur - Bertugas untuk membantu Direktur dalam membantu kegiatan operasional. - Membantu Direktur dalam pengambilan keputusan. - Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional yang terjadi setiap hari. - Mengkoordinasi kegiatan operasional. - Menerima laporan pertanggung jawaban dari setiap manajer dan membuat laporan pertanggungjawaban ke Direktur setiap periode. - Menjalankan kebijakan – kebijakan yang ditetapkan Direktur dan memberikan pengarahan sesuai dengan kebijakan tersebut kepada para manajer. • Sekretaris - Membantu tugas Wakil Direktur terkait administrasi. - Mengkoordinasi laporan-laporan yang akan diberikan kepada Direktur dan Wakil Direktur • SDM (Sumber daya Manusia) - Bagian yang menangani perekrutan karyawan, memastikan kualifikasi karyawan sesuai dengan kebutuhan jabatan, dan pengangkatan karyawan. - Negosiasi gaji yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. - Bagian SDM juga mengurus peningkatan pengetahuan dan kemampuan tenaga kerja, dengan cara melakukan pelatihan. • Accounting And Finance - Bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dan pengawasan terhadap masalah keuangan. - Mengurus penggajian ke internal karyawan. - Pemberitahuan kepada pelanggan atas tagihan yang harus dibayar. - Mengevaluasi dan menyampaikan Laporan keuangan. - Bertugas menangani masalah yang berhubungan dengan penerapan teknologi informasi di perusahaan.
46
- Menangani kegiatan yang berhubungan dengan jaringan dan komputer. • Marketing Bagian ini melakukan pengawasan dan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan marketing dan sales ke pihak luar. 1. Bagian Pemasaran - Menangani masalah periklanan - Membuat strategi pemasaran - Melakukan promosi-promosi ke pihak luar - Menangani kegiatan pameran atau kegiatan ke luar perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. 2. Bagian Penjualan - Bagian ini bertugas menangani penjualan ke hotel dan juga kompleks perumahan atau apartemen. - Melayani pendaftaran untuk berlangganan - Menentukan teknisi dan tanggal pemasangan tv kabel. - Menjalankan target penjualan yang telah ditentukan oleh Direktur. - Memastikan target penjualan jasa terpenuhi atau melampaui target yang telah ditentukan. • Operational Bagian ini melakukan pengambilan keputusan atas aktivitas kerja yang menjadi initi dari segala aktivitas internal perusahaan. - Melayani segala pelayanan kepada pelanggan -
Menerima keluhan dan mencatat masalah yang di hadapi pelanggan.
- Membuat Laporan Pelanggan - Bagian ini bertugas mengatur pendistribusian barang ke pelanggan - Mengatur penyediaan persediaan barang. • Teknik dan Service Bagian ini berwenang dalam mengambil keputusan atas penyelesaian dan penanganan segala yang berhubungan dengan
47
teknis. Yang berupa penanganan pemasangan kepada pelanggan baru dan perbaikan kerusakan ke pelanggan. - Bertugas memasang peralatan tv kabel di tempat pelanggan. - Membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi pelanggan.
3.2
Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan Analisis lingkungan eskternal merupakan cara untuk menganalisa kegiatan kegiatan bisnis pada eksternal perusahaan, baik yang dapat mendatangkan dan memperbesar peluang perusahaan maupun yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis, yaitu dengan metode Analisis Lima Persaingan Porter dan Analisis PEST (politik, ekonomi, sosial dan teknologi).
3.2.1 Analisis Lima (5) Persaiangan Porter Melalui analisis lima persaiangan porter, maka dapat mengetahui lima faktor ektenal yang dapat mempengaruhi perusahaan dari intraindustry rivaly (pesaing), bargaining power of supplier (kekuatan tawar – menawar pemasok), bargaining power of buyer (kekuatan tawar – menawar pembeli), potential new entrants (pendatang baru yang potensial), dan substitute product (produk pengganti). Berdasarkan hasil analisis lima persaingan porter yang ada pada PT. Cipta Wisata Mandiri adalah sebagai berikut :
48
Pendatang Baru : - NexMedia - Centrin TV
Pesaing :
Pelanggan :
- PT Jaspromindo
- Pelanggan Individual
Pemasok : - PT. MNC Sky
- Union Parabola
Vision
- CV Asia Parabola
- Pelanggan Komersial
Produk Substitusi : - Parabola
Gambar 3.2 Lima (5) Faktor Persaingan Menurut Porter pada PT. Cipta Wisata Mandiri • Intraindustry rivaly (Pesaing) Para pesaing ini merupakan ancaman yang cukup besar bagi PT. Cipta Wisata Mandiri karena memiliki produk yang sama. Namun PT. Cipta Wisata Mandiri terbukti mampu bertahan dalam persaingan tersebut karena memiliki hubungan baik dengan pemasok dan pelanggan, serta PT. Cipta Wisata Mandiri terus berkembang dan meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan layanan kepada pelanggan. • Bargaining Power of Supplier (Kekuatan tawar – menawar pemasok) PT. Cipta Wisata Mandiri mempunyai supplier atau pemasok utama yaitu PT. MNC SKY Vision yang menyediakan semua perangkat yaitu : 1. Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan.
49
2. Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif. 3. LNB-F 4. 2 F Konektor 5. Kabel 20 Meter 6. Remote Control 7. Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm • Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar – menawar pembeli) Bagi PT. Cipta Wisata Mandiri kepuasan pelanggan adalah yang utama. Untuk menjaga kesetiaan pelanggan lama dan mencari pelanggan baru, PT. Cipta Wisata Mandiri berusaha untuk selalu memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan baik. Untuk itu PT. Cipta Wisata Mandiri selalu menyediakan teknisi yang 3 bulan sekali rutin mengontol keluhan-keluhan pelanggan. Saat ini kekuatan tawar menawar PT. Cipta Wisata Mandiri melemah karena adanya tuntutan kebutuhan pelanggan dan munculnya perusahan lain dan produk baru. Untuk mangatasi ancaman ini, PT. Cipta Wisata Mandiri terus berusaha meningkatkan layanan kepada pelanggan untuk dapat mempertahankan pelanggan lama dan terus memperluas marketing perusahaan. Hal ini dapat di capai dengan pemanfaatan sistem dan teknologi informasi SI/TI yang terintegrasi dalam menjaga hubungan antara pelanggan dan perusahaan. • Potential New Entrants (Pendatang baru yang potensial) Saat ini banyak muncul perusahaan baru yang menawarkan produk baru dengan keunggulan yang dimiliki. Hal ini dapat mengancam keberadaan PT. Cipta Wisata Mandiri karena pelanggan dapat dengan mudah membandingkan keunggulan dan harga yang di tawarkan. PT. Cipta Wisata Mandiri terus berusaha mempertahankan kesetiaan pelanggan lama dan terus mencari pelanggan baru dengan cara terus memperluas marketing dan terus meningkatkan layanan yang diberukan kepada pelanggan.
50
• Substitute Product (Produk Pengganti) Produk pengganti yang dimaksud adalah produk lain yang dapat menggantikan posisi tv kabel, yaitu parabola. Dengan adanya produk pengganti ini maka PT. Cipta Wisata Mandiri harus bisa terus meyakinkan dan menarik perhatian pelanggan dengan memberikan jasa layanan yang lebih baik dan menguntungkan seperti pengecekan bertahap, tanggap menanggapi keluhan pelanggan untuk meningkatkna hubungan antara perusahaan dan pelanggan, serta memanfaatkan teknologi yang ada di era modern ini.
3.2.2 Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi) Perusahaan Faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang dapat mempengaruhi PT. Cipta Wisata Mandiri diantaranya : • Politik Sekarang ini banyak perusahaan tv kabel yang illegal atau tidak mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dan melanggar undangundang Kominfo terutama UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi serta UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan juga pada PP No. 52 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan. Kondisi ini tidak terlalu mempengaruhi PT. Cipta Wisata Mandiri, karena kebutuhan pelanggan akan hiburan tetap meningkat. Dengan itu, PT. Cipta Wisata Mandiri harus terus menjalankan kewajibannya kepada pemerintah dan tetap mengikuti undang-undang dan peraturan daerah yang telah ditetapkan oleh pemerintah. • Ekonomi Masalah ekonomi yang terjadi di Indonesia membuat kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi meningkat, hal ini membuat masyarakat untuk hidup lebih hemat. Dengan keadaan ini mempengaruhi penjualan PT. Cipta Wisata Mandiri, tetapi perusahaan terus melakukan inovasi perubahan harga dan melakukan promo untuk menarik pelanggan sehingga perusahaan terus menyeimbangi dengan keadaan ekonomi masyarakat. Perusahaan memberikan penawaran harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
51
• Sosial Sekarang ini setiap perusahaan berlomba untuk mendapatkan banyak pelanggan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara menarik hati pelanggan untuk mau bekerja sama dengan perusahaan. Pelanggan merupakan asset terpenting bagi PT. Cipta Wisata Mandiri yang perlu di jaga dan di layani dengan sebaiknya agar pelanggan tidak lebih memilih pesaing. Perusahaan harus selalu bekerja sama dengan pelanggan mulai dari memberikan pelayanan yang terbaik, menjamin adanya perbaikan, merespon dengan cepat keluhan dari pelanggan dan memberikan layanan lebih kepada pelanggan seperti memberikan ucapan kepada pelanggan yang berulang tahun sehingga pelanggan akan merasa senang dan puas atas layana yang perusahaan berikan. • Teknologi Teknologi yang makin maju saat ini mengharuskan PT. Cipta Wisata Mandiri untuk bisa mengembangkan perusahaan dengan cara memperkenalkan perusahaan melalui media komunikasi dan teknologi yang semakin berkembang sehingga perusahaan semakin di kenal oleh masyarakat. Teknologi sekarang ini menjadi suatu syarat mutlak untuk dimiliki oleh perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya, terlebih untuk memenangkan persaingan dengan pesaing perusahaan, teknologi dapat di gunakan untuk mengembangkan perusahaan, memperluas pemasaraan perusahaan, memantau kemajuan pesaing dan meningkatkan strategi perusahaan.
52
3.3
Analisis Lingkungan Internal Perusahaan 3.3.1 Strategic Goal and Initiatives 3.3.1.1 Strategic Plan 3.3.1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Cipta Wisata Mandiri: Menjadi Perusahaan yang paling banyak dipilih dengan standart kualitas layanan yang terbaik.
Misi PT. Cipta Wisata Mandiri: 1. Menawarkan kualitas konten yang baik (hiburan, pendidikan dan informasi). 2. Menjadi perusahaan pemimpin dalam layanan Televisi berbayar. 3. Memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. 4. Menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan bagi karyawan. 3.3.1.1.2 Strategi Perusahaan Strategi utama PT. Cipta Wisata Mandiri adalah sebagai berikut: 1. Proses berlangganan yang mudah PT. Cipta Wisata Mandiri untuk memenuhi strategi perusahaan yaitu membuat proses berlangganan yang mudah dengan tujuan agar menarik perhatian masyarakat untuk mau berlangganan karena perusahaan memberikan proses
yang
mudah
untuk
berlangganan
sehingga
masyarakat mudah memiliki tv kabel. Pelanggan Mendaftar kemudian langsung di proses oleh bagian Customer Sevice dan Bagian Penjualan kemudian Teknisi akan langsung ke lokasi Pelanggan.
53
2. Jaminan adanya Maintenance PT. Cipta Wisata Mandiri untuk memenuhi kepuasan pelanggan
memberikan jaminan atas produk yang
ditawarkan dengan menyediakan jasa maintenance dalam menanggapi permasalahan yang di hadapi pelanggan. Pelanggan yang telah menggunakan TV kabel melalui PT. Cipta
Wisata
Mandiri
akan
mendapatkan
jaminan
maintenance, sehingga bila terjadi kerusakan yang bukan dikarenakan human error, Teknisi akan segera datang untuk melakukan perbaikan setelah adanya pemberitahuan oleh Pelanggan.
3.3.1.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat)
membandingkan antara faktor peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan perusahaan. SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) digunakan untuk mengetahui strategi-strategi yang harus dilakukan.
54
Tabel 3.1 Matriks Analisis SWOT PT. Cipta Wisata Mandiri IFAS
Kekuatan (Strength) (S1)
Kelemahan (Weakness)
Perusahaan
cepat (W1) Proses berlangganan
tanggap dalam menanggapi yang pelanggan.
memakan
waktu
lama.
(S2) Memiliki sumber daya (W2) Kurangnya strategi manusia yang berkualitas. (S3)
Kemampuan
yang
tanggap
menyelesaikan
teknisi (W3)
Sumber
daya
dalam manusia yang terbatas. masalah
pelanggan.
EFAS
pemasaran.
(W4) Lokasi perusahaan yang
kurang
(S4) Memiliki banyak jenis- (berada
di
jenis paket yang bisa dipilih Stadion
Lebak
strategis. pelataran Bulus
pelanggan.
sehingga tidak terlihat oleh
(S5) Harga yang terjangkau.
masyarakat)
(S6) Proses yang mudah Peluang (Opportunity)
Strategi SO
Strategi WO
(O1) Masyarakat yang
(S4-O2) Memberikan promo-
(W2-O1) Menggunakan
semakin
promo paket berlangganan
media komunikasi untuk
berkembang.
untuk menarik pelanggan.
mengembangkan
(O2)
(S2-O1) Membuat strategi
pemasaran.
yang kurang mendidik.
pemasaran dengan
(W1-O3) Membuat proses
(percintaan, kekerasan
menggunakan media
berlangganan yang cepat
dan kenakalan remaja)
komunikasi.
sehingga pelanggan tidak
(O3) Keinginan untuk
(S1-O3) Perusahaan harus
perlu menunggu waktu
menonton
meningkatkan hubungan
lama.
ingin
Acara TV lokal
dengan
beragam pilihan acara.
dengan pelanggan dengan menggunakan CRM (Customer Relationship Management)
Ancaman (Threats)
Strategi ST
Strategi WT
(T1) Munculnya jenis
(S2-T1) Teknisi harus cepat
(W2-T3) Meningkatkan
TV berbayar lainnya.
dan tanggap dalam
startegi promosi dan
55
(T2) Persaingan harga
menyelesaiakan keluhan
bekerja sama dengan
dengan pesaing.
pelanggan agar pelanggan
pihak luar untuk
(T3) Munculnya
tidak pindah ke pesaing.
mempromosikan
perusahaan yang
(S5-T2) Membuat promo-
perusahaan.
memiliki produk yang
promo yang dapat menarik
sama
perhatian pelanggan. (S1-T3) Perusahaan harus terus meningkatkan hubungan dan layanan kepada pelanggan.
Tabel 3.2 Tabel EFAS FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
BOBOT
RATING BOBOT * RATING
Peluang Masyarakat
yang
ingin
semakin
0,20
2,6
0,52
Acara TV lokal banyak yang kurang
0,20
2,3
0,46
0,36
4
1,44
berkembang
mendidik Keinginan menonton dengan banyak pilihan Total Peluang
2.42
Ancaman Munculnya jenis TV berbayar lainnya
0,25
1,6
0,40
Persaingan harga dengan pesaing
0,13
3
0,39
Munculnya perusahaan dengan produk
0,18
2
1036
yang sama Total Ancaman
1,15
TOTAL EFAS
1,27
56
Tabel 3.3 Tabel IFAS FAKTOR STRATEGI INTERNAL
BOBOT RATING
BOBOT * RATING
Kekuatan Perusahaan
cepat
tanggap
dalam
0,20
3
0,60
0,10
2,3
0,23
0,16
2,6
0,42
0,05
1,3
0,07
Harga yang terjangkau
0,05
1,3
0,07
Proses yang cepat
0,33
4
1,32
menaggapi keluhan dari pelanggan Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas Kemampuan dalam
teknisi
yang
menyelesaikan
tanggap masalah
pelanggan Memiliki jenis-jenis paket yang bisa dipilih pelanggan
Total Kekuatan
2,71
Kelemahan Proses berlangganan yang memakan
0,20
1,6
0,32
Kurangnya strategi pemasaran
0,20
1,6
0,32
Sumber daya manusia terbatas
0,13
2,3
0,30
Lokasi perusahaan yang tidak strategis
0,12
3
0,36
waktu lama.
Total Kelemahan
1,3
TOTAL IFAS
1,41
Dari analisis yang telah dibuat, maka diperoleh total nilai dari Eksternal Strategy Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy Factor Analysis Summary (IFAS) yang akan digunakan dalam pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut
langkah-langkah dalam menyusun
diagram analisis SWOT pada PT.Cipta Wisata Mandiri :
57
• Titik X = Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness) Total bobot rating kekuatan
= 2,71
Total bobot rating kelemahan = 1,30 1,41 • Titik Y = Peluang (Opportunity) – Ancaman (Threat) Total bobot rating peluang
= 2,42
Total bobot rating ancaman
= 1,15 1,27
Gambar 3.3 Diagram Analisis SWOT
Penjelasan Gambar : X menunjukkan bahwa PT.Cipta Wisata Mandiri berada pada kuadran I (Strength - Opportunity) dimana perusahaan dapat menggunakan strategi dan memanfaatkan peluang yang ada. Artinya adalah perusahaan dapat
menggunakan
kekuatan
yang
dimiliki
perusahaan
dengan
memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Agar dapat memanfaatkan SO (Strength - Opportunity) dengan baik, disarankan agar PT. Cipta Wisata Mandiri
memperluas
kegiatan
pemasaran,
mempercepat
proses
58
berlangganan, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan memperluas wawasan karyawan PT. Cipta Wisata Mandiri.
3.3.1.3 Concept of Operations Diagram
Gambar 3.4 Concept of Operations Diagram PT. Cipta Wisata Mandiri
3.3.1.4 Concept of Operation Scenario Konsep Operasi Skenario (CONOPS) adalah sebuah dokumen narasi yang menjelaskan bagaimana PT. Cipta Wisata Mandiri beroperasi saat ini atau akan beroperasi beberapa tahun dimasa yang akan datang, faktor-faktor tertentu internal dan eksternal lain yang
59
diidentifikasi dalam Analisis SWOT.
1. Bagian pemasaran mencari tempat untuk melakukan pemasaran dan apabila sudah ada maka dibuat Proposal pemasaran yang akan diberikan kepada Wakil Direktur. 2. Apabila disetujui, maka Wakil Direktur akan menandatangani Proposal Pemasaran. 3. Setelah disetujui, Bagian Pemasaran akan melakukan kegiatan Pemasaran 4. Apabila ada Pelanggan yang ingin mendaftar akan langsung dibantu oleh Bagian penjualan. Pelanggan menulis data pribadi dan memberikan biaya pemasangan sebagai tanda jadi. 5. Pelanggan yang ingin berlangganan juga bisa langsung menelpon Customer Service di kantor. Semua pendaftaran pelanggan secara online juga akan di terima oleh Customer Service yang akan dicatat kedalam Form Permintaan Berlangganan 6. Cusomer
Service
akan
memberikan
Form
Permintaan
Berlangganan yang akan diberikan kepada Bagian Penjualan. 7. Bagian Penjualan akan membuat Form Berlangganan yang berisi Teknisi dan tanggal pemasangan tv kabel yang akan diberikan kepada Teknisi. 8. Sebelum menuju tempat pelanggan, Teknisi akan mengambil peralatan tv kabel ke Bagian Gudang. 9. Bagian Gudang akan membuat Form Pengeluaran Barang yang di berikan kepada Bagian Keuangan. 10. Setelah mengambil peralatan, Teknisi akan langsung menuju tempat pelanggan sesuai yang ada di Form Berlangganan. 11. Setelah pemasangan selesai, pelanggan akan memberikan uang biaya pemasangan dan uang berlangganan bulan pertaman (pendaftaran via telpon) atau uang berlangganan bulan pertama (mendaftar langsung) kepada Teknisi. 12. Teknisi kembali ke PT. Cipta Wisata Mandiri untuk menyerahkan Form Berlangganan dan uang pembayaran kepada Bagian Penjualan. 13. Bagian Penjualan akan membuat Konfirmasi Pemasangan kepada
60
pelanggan yang berisi keterangan pemasangan, jenis paket dan jumlah pembayaran. 14. Bagian Penjualan akan menyerahkan uang dari Pelanggan kepada bagian Keuangan. 15. Apabila barang di gudang sudah mencapai nilai minimum, maka Bagian Gudang akan menghubungi Suplier untuk melakukan pemesanan barang yang di catat di dalam Form Pemesanan Barang. 16. Pengiriman barang oleh Suplier akan di terima oleh Bagian Gudang. 17. Supplier akan mengirim tagihan pembayaran yang diterima oleg Bagian Keuangan 18. Bagian Keuangan akan membayar kepada suplier yang akan di catat di dalam Form Pembayaran. 19. Pelanggan yang mengalami masalah dengan tv kabel, maka dapat menghubungi
Customer
Service
untuk
memberitahu
permasalahan yang ada. 20. Customer Service akan mencatat kedalam Fom Kerusakan yang akan langsung di berikan kepada Bagian Penjualan. 21. Bagian Penjualan akan mencatat kerusakan apa saja yang terjadi, kemusian Form Kerusakan akan diberikan kepada Teknisi. 22. Teknisi akan langsung memperbaiki kerusakan yang dialami Pelanggan. 23. Bagian Penjualan setiap bulan akan membuat Laporan Pelanggan kepada Wakil Direktur.
3.3.2 Business Product and Services 3.3.2.1 Business Plan 1. Business Overview PT. Cipta Wisata Mandiri adalah perusahaan Authorized Dealer tv kabel Indovision, TOP TV, OK VISION yang merupakan perusahaan jasa pemasangan tv kabel (Indovision, TOP TV, OK VISION). PT. Cipta Wisata Mandiri berdiri sejak tahun 2003.
61
Kegiatan bisnis yang berjalan mulai dari kegiatan pemasaran kepada calon pelanggan baru, pendaftaran, pemasangan tv kable, pemesanan barang ke Suplier sampai dengan perbaikan bila terjadi masalah atau kerusakan yang dialami pelanggan. Perusahaan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan untuk
menarik
minat
calon
pelanggan
yaitu
dengan
mempermudah proses berlangganan, pengecekan secara berkala dan adanya jaminan maintance.
2. Relasionship of Business Activity to Strategic Goal Activities to Strategic Goals PT. Cipta Wisata Mandiri adalah : 1.
Memberikan
pelayanan
terbaik
dalam
menanggapi
pendaftaran, keluhan dan pendapat dari pelanggan. 2.
Meningkat kualitas SDM dengan memberikan tambahan pengetahuan dan latihan.
3.
Adanya jaminan Maintenance bila terjadi masalah.
4.
Proses berlangganan yang mudah.
3. Market Outlook and Competitive Strategy Dalam
meningkatkan
kegiatan
perusahaan
untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat, PT. Cipta Wisata mandiri terus mensosialisasikan keunggulan dan kelebihan yang dimiliki. Dengan cara melakukan pameran, memperluas pemasaran, dan memasang iklan di media cetak. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mendapatkan loyalitas dan kepercayaan dari masyarakat, sehingga masyarakat mau bekerja sama dan menjadi pelanggan peusahaan. Strategi-strategi yang di gunakan oleh PT. Cipta Wisata mandiri dalam menghadapi persaingan bisnis adalah : 1. Memberikan pelayanan terbaik dalam menanggapi pendaftaran, keluhan dan pendapat dari pelanggan. 2. Meningkat kualitas SDM dengan memberikan tambahan pengetahuan dan latihan. 3.
Adanya jaminan Maintenance bila terjadi masalah.
62
4. Proses berlangganan yang mudah.
4. Financial Strategy Dalam mendapatkan dan meningkatkan profit perusahaan, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh PT. Cipta Wisata Mandiri yaitu: •
Menambah
fasilitas
pemasaran
untuk
memperkenalkan
perusahaan. •
Meningkatkan gaji karyawan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.
•
Adanya bonus khusus untuk Bagian Marketing dan Teknisi apabila bisa mendapatkan pelanggan dan pemasangan sesuai target.
5. Business Partnership and Alliances Pemasok : •
PT. MNC Sky Vision
Pelanggan : •
Pelanggan Individual
•
Pelanggan Komersil
63
3.3.2.2 Swim Lane Process Diagram
Gambar 3.5 Swim Lane Process Diagram PT. Cipta Wisata Mandiri
64
Keterangan : -
Bagian Pemasaran mencari tempat pemasaran dan membuat proposal pemasaran yang diberikan kepada Wakil Direktur
-
Apabila disetujui, maka Wakil Direktur akan menandatangani Proposal Pemasaran.
-
Setelah disetujui, Bagian Pemasaran akan melakukan kegiatan Pemasaran
-
Apabila ada Pelanggan yang ingin mendaftar akan langsung dibantu oleh Bagian penjualan. Pelanggan menulis data pribadi dan memberikan biaya pemasangan sebagai tanda jadi.
-
Pelanggan yang ingin berlangganan juga bisa langsung menelpon Customer Service di kantor. Semua pendaftaran pelanggan secara online juga akan di terima oleh Customer Service yang akan dicatat kedalam Form Permintaan Berlangganan
-
Cusomer Service akan memberikan Form Permintaan Berlangganan yang akan diberikan kepada Bagian Penjualan.
-
Bagian Penjualan akan membuat Form Berlangganan yang berisi Teknisi dan tanggal pemasangan tv kabel yang akan diberikan kepada Teknisi.
-
Sebelum menuju tempat pelanggan, Teknisi akan mengambil peralatan tv kabel ke Bagian Gudang.
-
Bagian Gudang akan membuat Form Pengeluaran Barang yang di berikan kepada Bagian Keuangan.
-
Setelah mengambil peralatan, Teknisi akan langsung menuju tempat pelanggan sesuai yang ada di Form Berlangganan.
-
Setelah pemasangan selesai, pelanggan akan memberikan uang biaya
pemasangan
dan
uang
berlangganan
bulan
pertama
(pendaftaran via telpon) atau uang berlangganan bulan pertama (mendaftar langsung) kepada Teknisi. -
Teknisi kembali ke PT. Cipta Wisata Mandiri untuk menyerahkan Form
Berlangganan
dan
uang
pembayaran
kepada
Bagian
Penjualan. -
Bagian Penjualan akan membuat Konfirmasi Pemasangan kepada pelanggan yang berisi keterangan pemasangan, jenis paket dan jumlah pembayaran.
65
-
Bagian Penjualan akan menyerahkan uang dari Pelanggan kepada bagian Keuangan.
-
Apabila barang di gudang sudah mencapai nilai minimum, maka Bagian Gudang akan menghubungi Suplier untuk melakukan pemesanan barang yang di catat di dalam Form Pemesanan Barang.
-
Pengiriman barang oleh Suplier akan di terima oleh Bagian Gudang.
-
Supplier akan mengirim tagihan pembayaran yang diterima oleg Bagian Keuangan
-
Bagian Keuangan akan membayar kepada suplier yang akan di catat di dalam Form Pembayaran.
-
Pelanggan yang mengalami masalah dengan tv kabel, maka dapat menghubungi Customer Service untuk memberitahu permasalahan yang ada.
-
Customer Service akan mencatat kedalam Fom Kerusakan yang akan di berikan kepada Bagian Penjualan.
-
Bagian Penjualan akan mencatat kerusakan apa saja yang terjadi dan memberikan Form Kerusakan kepada Teknisi.
-
Bagian Teknisi akan langsung menghubungi pelanggan untuk melakukan perbaikan.
-
Bagian Penjualan setiap bulan akan membuat Laporan Pelanggan kepada Wakil Direktur.
66
3.3.2.3 Business Process and Service Diagram Diagram proses bisnis berikut akan menjelaskan kegiatan dari proses bisnis yang sedang dijalankan dan kaitan-kaitannya
Gambar 3.6 Business Process Diagram pada PT. Cipta Wisata Mandiri
3.3.2.4 Use Case Narrative and Diagram Usecase Diagram
menggambarkan siklus kehidupan dari
sebuah objek pada PT. Cipta Wisata Mandiri dari awal proses hingga akhir proses bisnis yang terjadi. -
Pelanggan yang ingin mendaftar akan langsung dibantu oleh Bagian penjualan. Pelanggan menulis data pribadi dan memberikan biaya pemasangan sebagai tanda jadi. Pelanggan yang ingin berlangganan juga bisa langsung menelpon Customer Service di kantor. Semua pendaftaran pelanggan secara online juga akan di terima oleh Customer Service yang akan dicatat kedalam Form Permintaan Berlangganan yang akan diberikan kepada Bagian Penjualan.
-
Bagian Penjualan akan membuat Form Berlangganan yang berisi Teknisi dan tanggal pemasangan tv kabel yang akan diberikan
67
kepada Teknisi. -
Sebelum menuju tempat pelanggan, Teknisi akan mengambil peralatan tv kabel ke Bagian Gudang. Bagian Gudang akan membuat Form Pengeluaran Barang yang di berikan kepada Bagian Keuangan.
-
Setelah selesai pemasangan, Bagian Penjualan akan membuat Konfirmasi pembayaran kepada pelanggan yang berisi keterangan pemasangan, jenis paket dan jumlah pembayaran.
-
Apabila barang di gudang sudah mencapai nilai minimum, maka Bagian Gudang akan menghubungi Suplier untuk melakukan pemesanan barang yang di catat di dalam Form Pemesanan Barang.
-
Bagian Keuangan akan membayar kepada suplier yang akan di catat di dalam Form Pembayaran.
-
Pelanggan yang mengalami masalah dengan tv kabel, maka dapat menghubungi Customer Service untuk memberitahu permasalahan yang ada. Customer Service akan mencatat kedalam Fom Kerusakan yang akan langsung di berikan kepada Bagian Penjualan.
-
Setelah Form Perbaikan disetujui oleh Bagian Penjualan, maka akan langsung diberikan kepada Teknisi untuk langsung melakukan perbaikan.
-
Setiap
bulannya
bagian
Keuangan
akan
membuat
Laporan
Keuangan yang akan diberikan kepada Wakil Direktur. -
Bagian
Penjualan
setiap
bulannya
Pelanggan kepada Wakil Direktur.
akan
membuat
Laporan
68
Gambar 3.7 Use Case Diagram pada PT. Cipta Wisata Mandiri
69
3.3.3 Data and Information 3.3.3.1 Object State-Transition Diagram Object State-Transition Diagram yang menggunakan notasi dari Unified Modelling Languege (UML) untuk menunjukkan bagaimana siklus hidup dari objek data yang spesifik.
70
Gambar 3.8 Object State Transition Diagram PT. Cipta Wisata Mandiri
71
3.3.3.2 Logical Data Model
Gambar 3.9 Class Diagram PT. Cipta Wisata Mandiri
Keterangan : -
Terdapat 3 kelas master yaitu Pelanggan, Teknisi dan Barang.
-
Terdapat 11 kelas yaitu Pelanggan, Form Permintaan Berlangganan, Form Berlangganan, Teknisi, Form Konfirmasi Berlangganan, Form Kerusakan, Form Pengeluaran Barang, Barang, Form Pemesanan Barang, Form Pelunasan.
-
Untuk membuat Form Permintaan Berlangganan dibutuhkan data pelanggan yang telah mendaftar.
-
Untuk membuat Form Berlangganan dibutuhkan data Pelanggan dan Teknisi yang akan melakuka pemasangan.
-
Untuk membuat Form Konfirmasi dibutuhkan data Form Berlangganan.
72
-
Untuk membuat Form Pengeluaran Barang dibutuhkan data Teknisi yang mengambil barang.
-
Untuk membuat Form Pemesanan Barang dibutuhkan data barang yang telah habis.
-
Untuk membuat Form Pelunasan dibutuhkan data Form Pemesanan Barang.
-
Untuk membuat Form Kerusakan dibutuhkan data Pelanggan yang mengalami masalah.
3.3.3.3 Activity and Entity Matrix Tabel 3.4 Entity and Activity Matrix PT. Cipta Wisata Mandiri
Tabel ini di gunakan untuk pengembangan dengan memetakan entitas data yang terpengaruh oleh aktivitas lini bisnis yang terkait. Sering disebut dengan “CRUD “ Matrix, karena mengidentifikasi tipe dasar dari transformasi yang terjadi pada data (create, read, update, delete) melalui proses bisnis. Entity- Activity Matrix
dapat
membantu
analisis
dan
programmer
dalam
memindahkan dari class diagram ke Data Flow Diagram (DFD) unuk menggambarkan bagaimana sistem informasi akan berfungsi untuk mendukung kebutuhan perusahaan.
73
3.3.4 Systems and Application 3.3.4.1 System Communication Description Pada PT. Cipta Wisata Mandiri, sistem yang terhubung ke LAN secara intrnal dan eksternal belum digunakan. Meskipun telah digunakannya LAN di perusahaan, namun hanya digunakan untuk sekedar keperluan mengirim email dan mengakses internet untuk keperluan perusahaan, seperti berkomunikasi dengan para pelanggan .
3.3.4.2 System Data Flow Diagram Diagram alur data (DFD) dibuat berdasarkan alur proses bisnis yang sedang berjalan di PT. Cipta Wisata Mandiri, yang dibuat untuk mengetahui pembagian sistem ke dalam alur kegiatan bisnis.
74
Gambar 3.10 Data Flow Diagram PT. Cipta Wisata Mandiri
3.3.5 Networks and Infrastructure 3.3.5.1 Spesifikasi Hardware dan Software Perusahaan Spesifikasi hardware dan software yang ada pada PT. Cipta Wisata Mandiri masing-masing akan dijelaskan dibawah ini :
75
Tabel 3.5 Spesifikasi Hardware dan Software PT. Cipta Wisata Mandiri
Perangkat
Spesifikasi
Jumlah
Input Device •
Mouse
5
•
Keyboard
5
•
Scanner
2
•
Mesin Fax
2
Output Device •
Printer
2
•
Mesin Foto kopi
2
Modem •
7
Telkom Flash
Hardware Storage •
Flash memory
•
CD-R/ CD-RW/DVD-R/DVD-RW
•
External hardisk
•
Notebook
2
PC Desktop 4 •
CPU : Pentium E5800
•
RAM : 1GB DDR3
76
Perangkat
Spesifikasi Aplication •
Microsoft Office 2003 dan 2007
•
Antivirus Smadav
•
Website
Browser Software
•
Internet Explorer
•
Mozilla firefox
Operating System •
Microsoft Windows XP
•
Windows Server 2003
3.3.5.2 Network Connectivity Diagram Diagram konektivitas jaringan yang terdapat pada PT. Cipta Wisata mandiri. Gambar diagram ini menggambarkan koneksi yang ada pada PT. Cipta Wisata Mandiri antar bagian-bagian dengan penggunaan Modem untuk terkoneksi dengan internet.
Gambar 3.11 Network Connectivity Diagram PT. Cipta Wisata Mandiri
77
3.3.6 Security 3.3.6.1 Security and Privacy Plan Untuk menghindari bahaya virus di setiap komputer, PT. Cipta Wisata Mandiri menggunakan anti virus disetiap komputer untuk menjaga keamanan data perusahaan. Untuk menghindari penggunaan PC yang tidak ada kepentingannya dengan urusan perusahaan, maka orang lain di larang menggunakan komputer kantor. Perusahaan belum melakukan instalasi software, seperti access control. Guna dari access control untuk mengakses system yang dapat dibuka dengan status user dan data security yang digunakan oleh perusahaan hanya berupa proteksi atas hak akses, sehingga tidak semua karyawan dapat membuka data perusahaan dan mengubah-ubah data yang ada.
3.3.7 Standards 3.3.7.1 Technology Forecast Berikut adalah gambaran mengenai teknologi yang mendukung PT. Cipta Wisata Mandiri. Tabel 3.6 Technology Forecast PT. Cipta Wisata Mandiri
Technology Forecast Forecast Area
Operating
Short Term
Mid Term
Long Term
(next-12 Months)
(12-24
(2-3 Years
Months)
Away)
•
Systems
Microsoft
-
-
-
-
Windows XP •
Windows Server 2003
•
Antivirus Smadav
Desktop PC’s
LG
78
System Model
LG Pro 2000MT
-
-
Processor
Pentium E5800
-
-
Memory
1GB DDR3
-
-
Storage
320 GB
-
-
3.3.8 Workforce 3.3.8.1 Workforce Plan Pada PT. Cipta Wisata Mandiri, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerka perusahaan. Cara yang dapat dilakukan adalah perusahaan dapat melakukan pelatihan bagi para pekerja agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dapat meningkat. Pada dasarnya, kebutuhan akan SDM di setiap bagian divisi berbeda-beda sesuai dengan bidang yang ditekuni. Kebutuhankebutuhan pada tiap divisi antara lain : 1.
Pada Bagian Marketing Perusahaan memerlukan karyawan yang memiliki keterampilan tinggi dalam bidang penjualan dan marketing. Bagaimana mereka dapat merangkul para pelanggan, menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan memperluas jaringan perusahaan dalam segi marketing. Serta bagaimana pada bagian marketing dapat
memasarkan
produk
dan
lebih
memperkenalkan
perusahaan pada calon pelanggan.
2.
Pada Bagian Oprasional Memiliki keterampilan tinggi yang mahir di dalam penggunaan komputer serta mampu mengatur dan mengontrol dokumendokumen yang masuk dan yang keluar dari perusahaan.
79
3.
Pada Bagian Accounting Ketelitian yang tinggi sangat diperlukan pada bagian ini, sudah ada pengalaman dan pengetahuan mengenai manajemen bisnis bagaimana mengatur biaya serta anggaran yang dibutuhkan perusahaan. Karyawan pun juga harus mampu mengatur investasi
yang
dibutuhkan
oleh
perusahaan
berdasarkan
kebutuhan perusahaan. Ketelitian dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran harus diperhatikan.
4.
Pada Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) Perusahaan memerlukam tenaga sumber daya manusi (SDM) yang dapat menggunakan computer, mudah bergaul dan berkenalan dengan banyak orang, memiliki pengetahuan tentang prosedur dan proses hire and recruitment.
Karyawan yang
bekerja di bagian SDM (Sumber Daya Manusia) juga harus memiliki
kemampuan
untuk
mewawancarai
calon
karyawan,mengerti mengenai pelaksanaan dan administrasi training dan mampu mengelolah administrasi data karyawan.
5.
Pada bagian Teknik dan Service Perusahaan memerlukam tenaga sumber daya manusi (SDM) yang tahan tekanan dari orang disekitar, mencintai pekerjaaan (passion), memiliki kemampuan dalam menggunakan komputer, memperbaiki komputer, memahami bahasa pemrograman, berkeinginan untuk selalu belajar
3.3.9
Permasalahan - Proses berlangganan yang memerlukan waktu lama. - Proses perbaikan yang memerlukn waktu lama. - Adanya beberapa proses bisnis yang masih dilakukan secara manual. - Kurangnya fasilitas pemasaran. - Website perusahaan yang belum digunakan secara maksimal.