BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 85 Jakarta Gambaran umum yang akan dibahas diantaranya sejarah, visi, misi, tujuan, dan logo SMA Negeri 85 Jakarta.
3.1.1 Sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri 85 Jakarta didirikan pada tanggal 18 Desember 1986 berdasarkan SK Mendikbud No. 0887/01/1986 dan memiliki Nomor Statistik Sekolah 301016285089. Sekolah yang beralamat di Jalan Srengseng Raya ini merupakan salah satu sekolah favorit di Kotamadya Jakarta Barat. Pada tanggal 8 November 2011, Badan Akreditasi Nasional memberikan akreditasi A kepada SMA Negeri 85 Jakarta dengan Nilai Akreditasi 94,34. Saat ini SMA Negeri 85 Jakarta memiliki 738 murid dan 46 staf pengajar dengan rincian 28 guru tetap dan 18 guru tidak tetap atau honorer. Sejak berdirinya di tahun 1986, SMA Negeri 85 Jakarta telah memiliki enam kepala sekolah yang berperan penting dalam mewujudkan visi dan misi SMA Negeri 85 Jakarta: H. Sudiono (1986-1990), Iwan Trikarso (1990-1994), Kasim Sembiring (1994-1997), H. Arfissalam (1997-2000), Kasman Pandjaitan (2000-2004), Suharto (2004-2007), Endang Hidayat, Hersani (2007-2011), dan Iis Kurniasih (2011sekarang).
3.1.2 Visi Sekolah yang mengunggulkan Kebersihan, Disiplin, Karya, dan Prestasi.
49
50 3.1.3 Misi 1) Menanamkan kecintaan pada kebersihan, keindahan dan penghijauan. 2) Melibatkan seluruh warga sekolah dalam melaksanakan kebersihan, keindahan
dan penghijauan.
3) Meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas-tugas kependidikan. 4) Meningkatkan kedisiplinan dalam kegiatan pembelajaran. 5) Menerapkan inovasi dan teknologi dalam pembelajaran dan administrasi. 6) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh sumber daya manusia
sekolah.
7) Membiasakan siswa untuk menghasilkan karya. 8) Meningkatkan prestasi siswa dalam kegiatan akademik dan non akademik. 9) Melaksanakan kegiatan keagamaan secara teratur. 10) Meningkatkan kesejahteraan seluruh warga sekolah.
3.1.4 Tujuan Secara umum tujuan SMA Negeri 85 Jakarta, sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meliputi: 1) Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. 2) Peningkatan
potensi,
kecerdasan
dan
minat
sesuai
dengan
tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum disusun agar
51 memungkinkan
pengembangan
keragaman
potensi
minat,
kecerdasan,
intelektual, emosional,spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. . 3) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan. Oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. 4) Perkembangan dikembangkan
ilmu
pengetahuan,
secara berkala
teknologi
dan
dan berkesinambungan
seni.
Kurikulum sejalan
dengan
perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni 5) Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah. 6) Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain. 7) Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan ,kondisi dan ciri khas satuan pendidikan. Secara khusus tujuan SMA Negeri 85 Jakarta ditetapkan untuk jangka pendek. Secara khusus tujuan SMA Negeri 85 Jakarta ditetapkan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Tujuan tersebut dijabarkan secara rinci dan dapat terukur dalam tabel 3.1 berikut ini:
52 Tabel 3.1 Tujuan SMA Negeri 85 Jakarta Tujuan Jangka Pendek
Tujuang Jangka Menengah
Tujuan Jangka Panjang
(Sasaran Program 1 Tahun)
(Sasaran Program 4 Tahun)
(Sistem Program 8 Tahun)
2012/2013
2012/2016
2012/2020
1. Kehadiran Peserta didik,
1. Kehadiran Peserta didik,
1. Kehadiran
peserta
didik,
guru dan karyawan 90%.
guru dan karyawan 95.5%.
guru
dan
karyawan
95.5%. 2. Target pencapaian rata-rata Nilai UN 7,50.
2. Target pencapaian ratarata Nilai UN 8,00.
3. 65% lulusan dapat diterima di PTN.
3. 75%
rata Nilai UN 8,00.
lulusan
dapat
diterima di PTN.
4. 90% peserta didik yang beragama
Islam
2. Target pencapaian rata-
3. 75%
lulusan
diterima di PTN.
4. 95.5% peserta didik yang
dapat
beragama
Islam
membaca Al Qur`an dengan
membaca
Al
baik.
dengan baik.
4. 95.5%
dapat
yang
Qur`an
dapat
peserta
didik
beragama
Islam
membaca
5. Memiliki eskul unggulan
(Paskibra, Basket, Paduan
(Paskibra, Basket, Paduan
(Paskibra,
Suara, KIR, Fotografi, dan
Suara, KIR, Fotografi, dan
Paduan
Tari Saman).
Tari
Fotografi,
Saman)
dapat
di
tingkat
Provinsi/DKI. 6. 70% media
guru
memanfaatkan
internet
sebagai
sumber bahan ajar.
7. 50% peserta didik dapat berbahasa inggris.
komputer
(Ms. Word dan Excel).
9. 80% peserta didik dapat mengakses
informasi
melalui internet.
guru
dapat
memanfaatkan
media
dan
Tari
Saman) dapat berprestasi
6. 90%
guru
dapat
memanfaatkan
media
bahan ajar.
7. 60% peserta didik dapat
8. 95% peserta didik mahir
7. 60% peserta didik dapat berbahasa inggris. 8. 95% peserta didik mahir
mengoperasikan
mengoperasikan
komputer(Ms. Word dan
komputer(Ms. Word dan
Excel).
Excel).
9. 85% peserta didik dapat mengakses
informasi
melalui internet.
membuat karya inovatif.
S2(M.Pd, M.M dll).
KIR,
bahan ajar.
membuat karya inovatif. berpendidikan
Suara,
internet sebagai sumber
10. 70% peserta didik dapat
guru
Basket,
internet sebagai sumber
10. 60% peserta didik dapat
11. 25%
5. Memiliki eskul unggulan
di tingkat Provinsi/DKI.
berbahasa inggris.
8. 90% peserta didik mahir mengoperasikan
6. 90%
Al
Qur`an dengan baik.
5. Memiliki eskul unggulan
berprestasi
dapat
11. 45% guru berpendidikan S2(M.Pd, M.M dll).
9. 85% peserta didik dapat mengakses
informasi
melalui internet. 10. 70% peserta didik dapat membuat karya inovatif. 11. 45% guru berpendidikan S2(M.Pd, M.M dll).
53 3.1.5 Logo Sma Negeri 85 Jakarta Pada gambar 3.1 berikut ini merupakan logo dari SMA Negeri 85 Jakarta:
Gambar 3.1 Logo SMA Negeri 85 Jakarta
3.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas Pada subbab ini akan dibahas struktur organisasi dan deskripsi tugas di SMA Negeri 85 Jakarta.
3.2.1 Struktur Organisasi Struktur Organisasi pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini:
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
54 3.2.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab a. Kepala Sekolah 1) Tugas Internal a) Menyusun rencana kerja harian, mingguan, bulanan, semester dan tahunan. b) Menetapkan kebijakan-kebijakan terkait dengan peraturan sekolah, pengembangan guru dan karyawan, serta pengembangan siswa. c) Menyetujui usulan program kegiatan OSIS. d) Memimpin upacara-upacara di sekolah. e) Melakukan pembinaan kepada para guru dan karyawan. f)Melakukan pembinaan terhadap proses belajar mengajar. g) Memimpin rapat yang dilaksanakan di sekolah. 2) Tugas Eksternal a) Melakukan pertemuan-pertemuan dengan orang tua siswa. b) Melakukan kerjasama dengan Pengurus Komite Sekolah. c) Melakukan hubungan kerja dengan Perguruan Tinggi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. d) Melaksanakan tugas kedinasan. b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademis 1) Menyusun program pengajaran. 2) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan. 3) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran. 4) Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir. 5) Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan tamatan. 6) Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB.
55 7) Mengkoordinasikan, menyususun, dan mengarahkan kelengkapan mengajar. 8) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan. 9) Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan Koordinator mata pelajaran. 10) Melakukan supervise administrasi akademik. 11) Melakukan pengarsipan program kurikulum. 12) Menyusun laporan secara berkala. c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 1) Menyusun program mingguan, bulanan, semester dan tahunan. 2) Mempersiapkan proses penerimaan siswa baru. 3) Menyusun dan menyelenggarakan program MOS. 4) Menyusun tata tertib sekolah serta pengurus tata tertib sekolah. 5) Mengkoordinasikan
keamanan,
kebersihan,
ketertiban,
keindahan
kerindangan dan kekeluargaan (6K). 6) Menyusun program kegiatan pembinaan kesiswaan / OSIS. 7) Melakukan pemilihan anggota / pengurus OSIS. 8) Membina dan mengarahkan pengurus OSIS dalam berorganisasi. 9) Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler. 10) Mempersiapkan kegiatan perpisahan siswa kelas XII. 11) Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala. d. Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana 1) Menyusun program kegiatan mingguan, bulanan, semester dan tahunan. 2) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana. 3) Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana. 4) Mengatur dan melakukan pemeliharaan ruang kelas dan laboratorium. 5) Memberdayakan tenaga pesuruh dalam mmelihara kebersihan sekolah.
56 6) Merancang program kesejahteraan guru dan karyawan setiap rapat kerja tahunan. 7) Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala. e. Kepala Tata Usaha 1) Penyusunan program tata usaha sekolah. 2) Penyusunan administrasi keuangan. 3) Penyusunan administrasi kepegawaian. 4) Penyusunan administrasi perlengkapan. 5) Pelaksanaan administrasi siswa. 6) Pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana. 7) Pelaksanaan administrasi kurikulum. 8) Penyajian Data/Statistik Sekolah. 9) Penyiapan Papan Daftar Guru dan Tata Usaha sesuai DUK. 10) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara
berkala. f. Guru 1) Merancang program kegiatan pembelajaran. 2) Merancang program kegiatan Semester / Tahunan. 3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 4) Melaksanakan kegiatan Pembelajaran. 5) Menganalisis hasil ulangan harian. 6) Mengadministrasikan nilai siswa dengan menggunakan SAS buffer. 7) Membantu penyusunan KTSP. 8) Mengembangkan bidang pengajaran yang merupakan tanggung jawabnya. 9) Melakukan absensi siswa sebelum memulai pengajaran.
57 10) Mengatur kebersihan kelas. g. Wali Kelas 1) Memilih Pengurus Kelas. 2) Membuat denah dan peta kelas. 3) Menyiapkan dan mengatur daftar piket kelas. 4) Melakukan penyelenggaraan administrasi kelas. 5) Mengadakan hubungan dengan orangtua siswa dalam pembinaan siswa. 6) Menyusun pembuatan statistik bulanan siswa. 7) Membagikan buku laporan penilaian hasil belajar. h. Guru Bimbingan dan Konseling 1) Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling. 2) Berkoordinasi dengan wali kelas untuk mengatasi masalah-masalah yang diperoleh siswa. 3) Melayani setiap siswa dalam hal peningkatan prestasi belajar. 4) Memberikan arahan kepada siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan. 5) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling. 6) Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling. 3.3 Tata Laksana Sistem yang Sedang Berjalan Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai prosedur sistem yang berjalan di SMA Negeri 85 Jakarta. 3.3.1 Kurikulum pada SMA Negeri 85 Jakarta Kurikulum SMA Negeri 85 Jakarta meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai
58 dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Berdasarkan ketentuan tersebut, struktur kurikulum SMA Negeri 85 Jakarta kelas X, XI IPA/IPS dan XII IPA/IPS diatur sebagai berikut : a. Kelas X Struktur kurikulum untuk kelas X pada SMA Negeri 85 Jakarta seperti pada tabel 3.2 berikut ini : Tabel 3.2 Struktur Kurikulum Kelas X
No.
Komponen
Umum Kelas X Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjasorkes TIK Bahasa Prancis B. Muatan Lokal Fotografi Web Design Kewirausahaan C. Pengembangan Diri
2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2
2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2
2 1
2 1
Jumlah
44
44
59 b. Kelas XI IPA Struktur kurikulum untuk kelas XI IPA pada SMA Negeri 85 Jakarta seperti pada tabel 3.3 berikut ini : Tabel 3.3 Struktur Kurikulum Kelas XI IPA
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Komponen A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjasorkes TIK Bahasa Prancis B. Muatan Lokal Fotografi Web Design Kewirausahaan C. Pengembangan Diri Jumlah
IPA Kelas XI Semester 1 Semester 2 2 2 4 4 5 5 5 4 2 2 2 2 2
2 2 4 4 5 5 5 4 2 2 2 2 2
2 1
2 1
44
44
60 c. Kelas XI IPS Struktur kurikulum untuk kelas XI IPS pada SMA Negeri 85 Jakarta seperti pada tabel 3.4 berikut ini : Tabel 3.4 Struktur Kurikulum Kelas XI IPS
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Komponen A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjasorkes TIK Bahasa Prancis B. Muatan Lokal Fotografi Web Design Kewirausahaan C. Pengembangan Diri Jumlah
IPS Kelas XI Semester 1 Semester 2 2 2 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 2
2 2 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 2
2 1
2 1
44
44
61 d. Kelas XII IPA Struktur kurikulum untuk kelas XII IPA pada SMA Negeri 85 Jakarta seperti pada tabel 3.5 berikut ini : Tabel 3.5 Struktur Kurikulum Kelas XII IPA
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Komponen A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjasorkes TIK Bahasa Prancis B. Muatan Lokal Fotografi Web Design Kewirausahaan C. Pengembangan Diri Jumlah
IPA Kelas XII Semester 1 Semester 2 2 2 4 4 5 5 5 4 2 2 2 2 2
2 2 4 4 5 5 5 4 2 2 2 2 2
2 1
2 1
44
44
62 e. Kelas XII IPS Struktur kurikulum untuk kelas XII IPS pada SMA Negeri 85 Jakarta seperti pada tabel 3.6 berikut ini : Tabel 3.6 Struktur Kurikulum Kelas XII IPS
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Komponen A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjasorkes TIK Bahasa Prancis B. Muatan Lokal Fotografi Web Design Kewirausahaan C. Pengembangan Diri
Jumlah
IPS Kelas XII Semester 1 Semester 2 2 2 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 2
2 2 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 2
2 1
2 1
44
44
63 SMA Negeri 85 Jakarta juga memiliki kegiatan Ekstra Kurikuler yang berfungsi untuk meningkatkan potensi dan kreativitas dari para siswanya. Kegiatan Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Kegiatan Ekstra Kurikuler yang diadakan di SMA Negeri 85 Jakarta adalah : a. Bidang Olah Raga: 1) Basket. 2) Voli. 3) Tae Kwon Do. 4) Futsal. b. Bidang Seni dan Budaya: 1) Paduan Suara. 2) Budaya Jepang. 3) Fotografi. 4) Jurnalistik. c. Bidang Seni Tari: 1) Operrete. 2) Modern Dance. 3) Tari Saman. 4) Break dance. 5) Cheer Leader. d. Bidang Sains Dan Bela Negara: 1) Kelompok Ilmiah Remaja.
64 2) Palang Merah Remaja. 3) Paskibra. 4) 3 R (Green House). 5) Pecinta Alam. e. Bidang Keagamaan: 1) Kerohanian Islam. 2) Kerohanian Kristen. 3.3.2 Prosedur Penerimaan Murid Baru Prosedur penerimaan murid baru pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini :
Gambar 3.3 DAD Penerimaan Murid Baru
65 Penerimaan murid baru dilakukan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Setiap tahun, proses seleksi murid baru menggunakan Sistem Penerimaan Siswa Baru online yang diselenggarakan oleh Mendikbud. Indikator seleksi murid baru didasarkan pada akumulasi nilai UAN(Ujian Akhir Nasional) tingkat SMP(Sekolah Menengah Pertama). Calon murid yang lolos seleksi penerimaan wajib melakukan daftar ulang ke SMA Negeri 85 Jakarta sebagai bentuk verifikasi. Pada proses daftar ulang, calon murid wajib mengisi daftar ulang dan mengembalikannya kepada panitia disertai dengan salinan SKL(Surat Keterangan Lulus) yang diterbitkan oleh SMP calon murid tersebut berasal. Setelah proses daftar ulang selesai, panitia akan memberikan tanda terima resmi kepada calon murid sebagai bukti bahwa calon murid tersebut telah resmi menjad murid di SMA Negeri 85 Jakarta. Pada akhir masa pendaftaran ulang, panitia akan menyerahkan seluruh berkas daftar ulang kepada bagian tata usaha untuk melakukan pendataan dan pengarsipan murid baru yang ada di SMA Negeri 85 Jakarta. 3.3.3 Prosedur Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Prosedur penjadwalan kegiatan belajar mengajar pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini:
66
Gambar 3.4 DAD Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Pada setiap tahun ajaran baru, staf akademis merancang jadwal pelajaran untuk setiap kelas di SMA Negeri 85 Jakarta. Proses penjadwalan disesuaikan dengan standar kompentensi dan ketersediaan staf pengajar di sekolah. Setelah rancangan awal jadwal pelajaran telah selesai dibuat, staf akademis memeriksa kembali jadwal pelajaran pada tiap-tiap kelas. Pemeriksaan kembali ini berfungsi untuk memeriksa apakah ada mata pelajaran yang melebihi beban ajar dan memeriksa apakah ada guru yang memiliki jadwal mengajar di dua kelas yang berbeda pada jam pelajaran yang sama. Setelah memeriksa tidak adanya jadwal yang berbenturan, staf akademis
67 menyerahkan rancangan jadwal pelajaran ke bagian tata usaha untuk membuat jadwal resmi yang nantinya akan disahkan oleh Kepala Sekolah. Setelah jadwal resmi untuk tahun ajaran baru disahkan oleh Kepala Sekolah. Setelah Kepala Sekolah mengesahkan jadwal pelajaran yang diajukan, baru kemudian jadwal disosialisasikan kepada siswa dan guru. Sosialisasi jadwal pelajaran kepada siswa dilakukan dengan cara memanggil setiap ketua kelas dari masing-masing kelas ke ruang guru untuk mencatat jadwal pelajaran kelas yang dipimpinnya untuk kemudian disosialisasikan kembali di ruang kelas dengan cara mencatat jadwal pelajaran di papan tulis kelas.
3.3.4 Prosedur Kegiatan Belajar Mengajar Prosedur kegiatan belajar mengajar yang berlangsung pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini:
68
Gambar 3.5 DAD Kegiatan Belajar Mengajar Sistem kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di SMA Negeri 85 Jakarta tidak jauh berbeda dengan kebanyakan sekolah lainnya. Proses kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara tatap muka di kelas. Proses kegiatan belajar dimulai ketika guru memasuki ruang kelas. Apabila ada tugas yang harus dikumpulkan, maka murid akan diminta untuk mengumpulkan tugasnya di atas meja guru. Jika tidak ada tugas, maka guru akan langsung melakukan proses mengajar dengan memberikan penjelasan tentang materi sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat pada awal tahun ajaran baru. Setelah guru selesai memberikan penjelasan tentang materi ajar, biasanya guru akan memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi pelajaran yang kurang dimengerti. Sebelum proses belajar mengajar selesai, guru
69 diberikan opsi untuk memberikan tugas kepada murid yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Setelah memberikan tugas, guru dapat mengakhiri kegiatan belajar mengajar.
3.3.5 Prosedur Pengelolaan Nilai Prosedur pengolahan nilai murid pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini:
Gambar 3.6 DAD Pengelolaan Nilai
70 Untuk mengukur tingkat pemahaman murid SMA Negeri 85 Jakarta terhadap materi yang diajarkan pada tiap mata pelajaran, dilakukan dua kali ujian tertulis dalam satu semester. Ujian tertulis pertama ialah UTS(Ujian Tengah Semester) yang dilakukan pada tengah semester dan ujian tertulis kedua ialah UAS(Ujian Akhir Semester) yang dilakukan pada akhir semester. Proses penilaian ujian tertulis murid dilakukan oleh masing-masing guru mata pelajaran secara manual dengan cara mencocokan dengan kunci jawaban yang telah dibuat sebelumnya. Perolehan nilai ujian yang didapat dari tiap murid dimasukkan guru ke dalam buku nilai sebagai media penyimpanan. Setelah proses pencatatan nilai murid ke dalam buku nilai, guru memeriksa apakah ada murid yang belum melewati batas standar kelulusan. Jika terdapat murid yang belum melewati batas standar kelulusan, maka akan dilakukan ujian perbaikan agar murid dapat lulus dari mata pelajaran tersebut. Pada akhir semester, guru akan memasukan nilai tiap murid yang ada di dalam buku nilai ke dalam SAS(Sistem Administrasi Sekolah) untuk diolah menjadi rapor sebagai laporan evaluasi hasil belajar dalam satu semester.
3.3.6 Prosedur Pengelolaan Absensi Prosedur pengolahan absensi pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini:
71
Gambar 3.7 DAD Pengelolaan Absensi Sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan pada jam pertama pelajaran, guru akan melakukan proses absensi atau pengecekan kehadiran siswa. Proses ini dilakukan dengan cara memanggil satu per satu nama murid yang ada dalam daftar absensi. Jika ada murid yang tidak masuk, maka guru akan mencari tahu penyebab ketidakhadiran murid tersebut. Murid yang berhalangan hadir karena sakit atau izin wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir yang dibuat oleh orang tua atau wali kepada wali kelas sebagai bukti resmi yang menandakan siswa tersebut berhalangan hadir. Apabila alasan ketidakhadiran murid tidak jelas atau tidak disertai dengan surat keterangan, maka murid dinyatakan alpha atau tanpa keterangan. Dalam kurun waktu tiga bulan dan enam bulan, jumlah absensi dari setiap siswa akan direkap dan dimasukkan ke dalam rapor agar orang tua atau wali murid dapat melihat jumlah absensi anaknya di sekolah.
72 3.3.7 Prosedur Pengelolaan Poin Pelanggaran Prosedur pengolahan poin pelanggaran pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut ini:
Gambar 3.8 DAD Pengelolaan Poin Pelanggaran Sistem pemberian poin pelanggaran adalah sistem yang diberlakukan di SMA Negeri 85 Jakarta kepada siswa yang melakukan pelanggaran. Poin pelanggaran dibuat untuk menjaga suasana kondusif pada saat proses belajar mengajar di sekolah. Setiap pelanggaran memiliki bobot poin tertentu sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Murid yang melakukan pelanggaran akan menerima kartu poin pelanggaran yang wajib ditandatangi oleh murid tersebut dan diserahkan kepada guru bimbingan konseling untuk dimasukkan ke dalam buku pelanggaran murid. Setiap akhir semester, buku pelanggaran akan dievaluasi dengan cara mengakumulasi total poin pelanggaran
73 yang diperoleh murid yang melakukan pelanggaran untuk kemudian dimasukkan kedalam rapor murid.
3.3.8 Prosedur Pengelolaan Kegiatan Ekstrakulikuler Prosedur pengolahan kegiatan ekstrakulikuler pada SMA Negeri 85 Jakarta dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini:
Gambar 3.9 DAD Pengelolaan Kegiatan Ekstrakulikuler Setiap murid yang bersekolah di SMA Negeri 85 Jakarta wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sebagai bentuk pengembangan bakat dan kemampuan murid. Murid yang belum mengikuti kegiatan ekskul wajib mendaftarkan dirinya dengan melengkapi data diri kepada pengurus ekskul. Murid yang telah terdaftar dalam suatu
74 ekskul, wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pada akhir semester, keaktifan murid dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler akan dinilai untuk nantinya dimasukkan ke dalam rapor pada saat akhir semester.
3.4 Data Flow Diagram 3.4.1 Diagram Konteks
Gambar 3.10 Diagram Konteks
75 3.4.2 Diagram Nol
Gambar 3.11 Diagram Nol
76 3.5 Definisi Sistem Dalam subbab ini akan dijelaskan mengeai Mission Statement, Mission Objective, System Boundaries, dan analisa user view.
3.5.1 Mission Statement Tujuan pembuatan sistem basis data akademis dan kesiswaan pada SMA Negeri 85 Jakarta adalah untuk menyimpan data dan memberikan layanan informasi dalam bidang akademis dan kesiswaan yang ada pada SMA Negeri 85 Jakarta. Aplikasi basis data ditujukan untuk meningkatkan kegiatan operasional sekolah dalam bidang akademis dan kesiswaan seperti penjadwalan mata pelajaran, proses kegiatan belajar megajar, pengelolaan nilai ujian, absensi murid, kegiatan ekstrakulikuler, dan distribusi informasi kegiatan sekolah. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kegiatan akademis dan kesiswaan di SMA Negeri 85 Jakarta.
3.5.2 Mission Objective Fungsi Mission Objective adalah untuk mendeskripsikan data yang akan disimpan dan dikelola pada saat implementasi aplikasi yang dibuat. Data - data tersebut adalah: a.
Mengelola (insert,update) data murid.
b.
Mengelola (insert,update) data guru.
c.
Mengelola (insert,update) data jadwal pelajaran.
d.
Mengelola (insert,update) data kelas.
e.
Mengelola (insert,update) data materi pelajaran.
f.
Mengelola (insert,update) data materi pelajaran tambahan.
g.
Mengelola (insert,update) data nilai ujian murid.
77 h.
Mengelola (insert,update) data ekstrakulikuler.
i.
Mengelola (insert,update) data nilai ekstrakulikuler.
j.
Mengelola (insert,update) data absensi murid.
k.
Mengelola (insert,update) data pelanggaran murid.
l.
Mengelola (insert,update) data jadwal ujian.
m. Mengelola (insert,update) data informasi sekolah. n.
Mengelola (insert,update) data forum diskusi.
3.5.3 System Boundaries System Boundaries merupakan batasan dalam sistem basis data pada bagian akademis dan kesiswaan di SMA Negeri 85 Jakarta. System Boundaries digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.12 System Boundaries Sistem basis data yang akan dibuat nantinya akan digunakan oleh bagian-bagian yang ada di system boundaries yaitu: murid, guru, Staf tata usaha, staf akademis, dan staf kesiswaan.
78 3.6 User Requirement Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai data requirement, transaction requirement, dan general system requirement.
3.6.1 Data Requirement a.
Murid Murid merupakan data mengenai seluruh murid aktif yang terdaftar di SMA Negeri Jakarta. Data murid meliputi nomor induk siswa, nama siswa, tempat tanggal lahir, alamat tetap, nomor telepon, nama wali, dan pekerjaan wali.
b. Karyawan Karyawan merupakan data mengenai seluruh guru aktif baik guru tetap maupun guru honorer yang berperan dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 85 Jakarta dan berperan sebagai admin dalam sistem yang ada di SMA Negeri 85 Jakarta. Data Guru meliputi nama guru, nomor induk pegawai, tempat tanggal lahir, alamat tetap, dan nomor telepon. c.
MataPelajaran Matapelajaran merupakan data mengenai seluruh mata pelajaran yang diajarkan di SMA Negeri 85 Jakarta dalam satu tahun ajaran. Data matapelajaran meliputi nama mata pelajaran, tingkatan dan jurusan mata pelajaran tersebut dikhususkan, standar kompetensi, dan nama materi yang diajarkan dalam mata pelajaran tersebut.
d. News News merupakan data mengenai seluruh pengumuman yang dikeluarkan oleh SMA Negeri 85 Jakarta. Data news meliputi judul pengumuman, isi pengumuman, dan tanggal pengumuman tersebut dikeluarkan.
79 e.
JadwalPelajaran Jadwalpelajaran merupakan seluruh data jadwal pelajaran dari tiap kelas pada satu tahun ajaran. Data jadwalpelajaran bersisi nama kelas, tahun periode, nama hari, jam pelajaran, dan nama mata pelajaran yang diajarkan.
f.
Kelas Kelas merupakan seluruh data kelas yang ada di SMA Negeri 85 Jakarta. Data kelas berisi tingkatan kelas, jurusan kelas, tahun periode, nama wali kelas, dan nama murid yang ada di kelas tersebut.
g.
Pelanggaran Pelanggaran merupakan data pelanggaran yang dilakukan oleh murid SMA Negeri 85 Jakarta. Data pelanggaran berisi nama murid, nama kelas murid tersebut berasal, tahun periode, nama pelanggaran, dan besar poin pelanggaran yang dilakukan oleh murid.
h. Ekskul Ekskul merupakan data ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 85 Jakarta. Data ekskul berisi nama ekskul dan nama pembina ekskul. i.
NilaiEkskul Nilaiekskul merupakan data nilai ekstrakulikuler murid SMA Negeri 85 Jakarta pada tiap semester dalam satu tahun ajaran. Data nilaiekskul berisi tahun peride, nama semester, nama ekstrakulikuler, nama murid, nilai ekstrakulikuler, dan grade dari nilai ekstrakulikuler.
j.
JadwalUjian Jadwaljian merupakan data jadwal ujian yang ada di SMA Negeri 85 jakarta. Data jadwal ujian berisi jenis ujian, nama semester, tahun periode, nama tingkat, nama jurusan, nama mata pelajaran, tanggal pelaksanaan ujian, jam mulai ujian, dan durasi waktu ujian dilaksanakan.
80 k. NilaiUjian Nilaiujian merupakan data nilai ujian dari tiap murid di SMA Negeri 85 Jakarta. Data nilaiujian berisi jenis ujian, semester, tahun periode, nama mata pelajaran, kelas, nama murid, dan nilai ujian. l.
Forum Forum merupakan data forum diskusi antara murid dengan guru di SMA Negeri 85 Jakarta. Data forum berisi kelas, tahun periode, nama mata pelajaran, judul topik forum, isi forum, tanggal forum dibuat, dan nama pembuat topik.
m. BalasForum Balas forum merupakan data balasan forum diskusi berdasarkan topik yang ada dalam forum diskusi. Data balasforum berisi isi balasan, tanggal balasan forum, dan nama pembalas forum n. Absensi Absensi merupakan data ketidak hadiran murid di SMA Negeri 85 Jakarta. Data absensi berisi jenis absensi, semester, tahun ajaran, nama murid, kelas, dan tanggal absensi. o.
Kelulusan Kelulusan merupakan data kelulusan dari murid di SMA Negeri 85 Jakarta. Data kelulusan berisi tahun ajaran, nomor induk siswa, nama murid, dan status kelulusan.
3.6.2 Transaction Requirement 1. Data Entry dan Insert a. Entry data Murid.
81 b. Entry data Karyawan. c. Entry data Kelas. d. Entry data Mata Pelajaran. e. Entry data Materi Pelajaran. f. Entry data Materi Pelajaran Tambahan. g. Entry data Jadwal Pelajaran. h. Entry data Jadwal Ujian. i. Entry data Nilai Ujian. j. Entry data Absensi. k. Entry data Pelanggaran. l. Entry data Pengumuman Sekolah. m. Entry data Ekstrakulikuler. n. Entry data Nilai Ekstrakulikuler. o. Entry data kelulusan murid. 2. Data Update a. Update data Murid. b. Update data Karyawan. c. Update data Kelas. d. Update data mata pelajaran. e. Update data Materi Pelajaran. f. Update data Materi Pelajaran Tambahan. g. Update data Jadwal Pelajaran. h. Update data Jadwal Ujian. i. Update data Nilai Ujian. j. Update data Absensi Murid.
82 k. Update data Pelanggaran Murid. l. Update data Pengumuman Sekolah. m. Update data Ekstrakulikuler. n. Update data Nilai Ekstrakulikuler. o. Update data kelulusan. 3. Data Query a. List detail data murid aktif pada tahun ajaran yang sedang berlangsung. b. List detail data karyawan aktif pada tahun ajaran yang sedang berlangsung. c. List detail data kelas pada tahun ajaran yang sedang berlangsung. d. List detail mata pelajaran pada setiap jenjang kelas. e. List detail data murid pada setiap kelas pada tahun ajaran yang berlangsung. f. List detail jadwal pelajaran pada setiap kelas. g. List detail jadwal ujian tengah semester dan akhir semester pada setiap kelas. h. List detail nilai ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester dari setiap murid. i. List detail data absensi setiap murid pada tahun ajaran yang sedang berlangsung. j. List detail data pelanggaran setiap murid pada tahun ajaran yang sedang berlangsung. k. List detail data ekstrakulikuler setiap murid l. List detail nilai ekstrakulikuler dari ekstrakulikuler yang diambil setiap murid. m. List detail pengumuman mengenai informasi sekolah. n. List detail forum sesuai dengan jenis mata pelajaran.
83 o. List detail balasan dari topik yang dibuat. p. List detail informasi kelulusan untuk murid yang mengikuti ujian nasional.
3.6.3 General System Requirement 1. Sebuah Database awal Sebuah sistem basis data yang terintegrasi yang dapat menyimpan data murid, guru, serta seluruh data akademis dan kesiswaan yang dibutuhkan untuk aplikasi pada sistem yang berjalan. 2. Jumlah dan Tipe Record yang dicari a. Dapat melakukan pencarian data siswa. b. Dapat melakukan pencarian data guru. c. Dapat melakukan pencarian data Kelas. d. Dapat melakukan pencarian data absensi siswa. e. Dapat melakukan pencarian data pelanggaran murid. f. Dapat melakukan pencarian data Nilai Ujian murid. g. Dapat melakukan pencarian data Informasi sekolah. h. Dapat melakukan pencarian mata pelajaran dari data KBM. i. Dapat melakukan pencarian data Nilai Ekstrakulikuler. 3. Kebutuhan akses dan Jaringan. Seluruh pengguna terhubung melalui jaringan internet dan mendapatkan hak akses sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. 4. Performance a. Sistem Basis Data akan berjalan dengan baik saat digunakan oleh pengguna. b. Akses ke dalam Database(insert, update, dan delete) tidak membutuhkan waktu yang lama.
84 5. Keamanan a. Database hanya akan dapat diakses dengan ID dan password. b. Masing-masing pengguna memiliki hak akses atas data yang dimilikinya sesuai dengan user view yang telah ditentukan. c. Keseluruhan sistem dikontrol oleh admin. 6. Backup dan Recovery Backup dan recovery data akan dilakukan setiap akhir bulan, proses backup ini mencakup keselurhan data yang ada di dalam database. Proses recovery akan dilakukan bilamana terjadi kesalahan pada sistem yang menyebabkan hilangnya ketersediaan data dalam database.
3.7 Permasalahan yang Dihadapi Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada SMA Negeri 85 Jakarta dan wawancara dengan pihak yang terkait dengan bidang akademis dan kesiswaan, serta kuisioner yang diberikan kepada sebagian murid dan guru SMA Negeri 85 Jakarta, terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh SMA Negeri 85 Jakarta diantaranya: a. Tidak terintegerasinya data-data yang berkaitan dengan bidang akademis sehingga menyulitkan staf akademis dalam mencari data terkini dan data yang sifatnya historis. b. Penyimpanan nilai ujian murid masih menggunakan buku nilai yang mempersulit pencarian data dan resiko kehilangan data yang cukup besar. c. Penyampaian informasi mengenai kegiatan akademis seperti jadwal pelajaran, jadwal ujian, dan nilai ujian masih memanfaatkan papan pengumuman akademis yang ada di sekolah yang masih bersifat umum sehingga menyulitkan murid untuk melihat informasi mengenai dirinya sendiri.
85 d. Tidak tersedianya fasilitas untuk guru dalam mendistribusikan materi ajar tambahan kepada murid sebagai perangkat ajar tambahan di luar jam pelajaran reguler di sekolah. e. Tidak tersedianya wadah komunikasi antara guru dengan murid di luar jam pelajaran sekolah karena proses belajar mengajar hanya memanfaatkan waktu tatap muka di kelas. f. Media penyimpanan dalam bidang kesiswaan seperti poin pelanggaran, absensi, dan ekstrakulikuler masih berupa dokumen dan tidak terintegerasi yang menyebabkan terjadinya penumpukan berkas, duplikasi data, dan sulitnya proses pencarian data yang berkaitan dengan bidang kesiswaan. g. Pengumuman mengenai kelulusan murid pada Ujian Akhir Nasional masih dilakukan secara tradisional yang mengharuskan murid datang ke sekolah untuk mengetahui status kelulusan dan nilai yang diperoleh pada ujian akhir nasional tersebut. h. Pendistribusian informasi mengenai kegiatan sekolah masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara menyebar surat edaran kepada tiap murid bersangkutan yang beresiko informasi tidak tersampaikan dengan baik dikarenakan surat edaran yang hilang atau murid yang tidak hadir pada saat pembagian surat edaran.
86 3.8 Alternatif Pemecahan Masalah Untuk mengatasi masalah yang ada di lingkungan SMA Negeri 85 Jakarta, alternatif permasalahan yang diusulkan adalah dengan membuat sistem basis data berbasis web untuk mendukung kegiatan akademis dan kesiswaan di SMA Negeri 85 Jakarta. Manfaat yang diperoleh dari sistem aplikasi basis data berbasis web tersebut adalah sebagai berikut: a. Memudahkan proses pencarian data terkini dan data historis dalam bidang akademis dan kesiswaan. b. Mengurangi resiko kehilangan data. c. Mengurangi tempat penyimpanan data atau berkas. d. Mempermudah guru untuk mendistribusikan materi ajar tambahan kepada murid. e. Mempermudah proses penyampaian informasi yang terkait dengan bidang akademis dan kesiswaan. f. Proses penyampaian informasi mengenai kegiatan sekolah dan kelulusan murid lebih efektif dan efisien. g. Memberikan tempat atau wadah bagi murid dan guru untuk berinteraksi dan berdiskusi mengenai materi pelajaran di luar jam pelajaran sekolah tanpa ada batasan ruang dan waktu.