BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan BB Hailam Chicken Rice adalah perpaduan antara Resto dan Cafe yang dibawah naungan CV. Putra Permata. Didirikan oleh Nyimas Rudiah Halim sejak Agustus 2005 sebagai cabang resmi dari BB Hailam Chicken Rice Malaysia. Terletak di Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 1 Jakarta Selatan, sesuai namanya BB Hailam Chicken Rice merupakan restoran yang menyajikan daging ayam sebagai makanan menu khas unggulan, selain itu restoran ini juga menyediakan menu makanan oriental, seafood dan khususnya indonesia serta melayu yang bervariasi, sehingga memudahkan pelanggan dalam memilih makanan sesuai selera. Dengan luas lahan 540m². Kapasitas ruangan 120 tempat duduk, dilengkapi dengan ruang VIP yang dapat menampung 15 – 20 untuk para pelanggan yang menginginkan tempat terpisah dan wi-fi yang disediakan untuk pelanggan tanpa dikenakan biaya, serta hiburan live music yang diadakan dua kali dalam satu minggu. BB Hailam Chicken Rice juga menyediakan catering service outside / inside untuk keperluan seperti wedding party, birthday party, company / family gathering.
39
40 3.2 Struktur Organisasi Berikut ini adalah struktur organisasi dalam restoran BB Hailam chicken Rice.
Gambar 3.1 Stuktur Organisasi BB Hailam Chicken Rice
3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab • Chief Executive Officer (CEO) - Menetapkan kebijakan dan prosedur operasional restoran. - Menerima Laporan Operasional dari Manajer Operasional. - Mengatur strategi bisnis yang akan datang.
41 • Manajer Operasional - Pemeliharaan peralatan operasional. - Menerima Laporan Persediaan, Laporan Keuangan, dan Laporan Pembelian kemudian dibuat Laporan Operasional untuk diberikan kepada CEO. - Mengatur target operasional yang akan datang. • Bagian Keuangan / HRD - Menerima purchase request dari Bagian Gudang kemudian membuat purchase order untuk diberikan kepada Bagian Pembelian. - Mengelola gaji karyawan. - Menangani perekrutan karyawan baru. - Mengawasi kinerja karyawan. - Menerima Laporan Transaksi dari Kasir. - Membuat Laporan Keuangan untuk diberikan kepada Manajer Operasional. • Kasir - Melayani pembayaran pelanggan dan membuat Bon Pembayaran. - Membuat Laporan Transaksi untuk diberikan kepada Bagian Keuangan. • Bagian Gudang - Membuat purchase request jika persediaan di gudang sudah menipis dan diberikan kepada Bagian Keuangan. - Menjaga kualitas bahan baku. - Membuat Laporan Persediaan untuk diberikan kepada Manajer Operasional.
42 • Bagian Pembelian - Menerima purchase order dari Bagian Keuangan kemudian membeli bahan baku di supplier. - Memilih bahan baku dengan kualitas yang baik. - Membuat Laporan Pembelian untuk diberikan kepada Manajer Operasional. • Bagian Pemasaran - Menawarkan paket katering ke perusahaan-perusahaan. - Menyebarkan brosur kepada calon pelanggan. • Head Chef - Membagi pekerjaan kepada anak buahnya. - Mengawasi pembuatan makanan dan minuman yang sudah sesuai standar restoran. • Assistant Chef - Memasak makanan dan membuat minuman sesuai dengan captain order . - Membantu menyiapkan bahan makanan dan minuman. - Memberikan pesanan pelanggan yang dipesan melalui telepon kepada Kurir beserta dengan Surat Jalan. • Dishwasher - Mencuci perlengkapan masak dan perlengkapan makan. - Mengawasi kebersihan dapur.
43 • Waiter / Waitress - Melayani pelanggan yang baru masuk ke restoran. - Mencatat pesanan pelanggan kedalam captain order tiga rangkap dan memberikan kepada karyawan dapur, karyawan bar dan kasir. - Menghidangkan makanan dan minuman yang telah dibuat Bagian Dapur ke meja pelanggan. • Customer Service - Melayani pesanan pelanggan melalui telepon yang dicatat dalam captain order dan alamat tujuan di Surat Jalan kemudian diberikan kepada Bagian Dapur. • Kurir - Menerima dan mengantarkan pesanan pelanggan dari Bagian Dapur beserta Surat Jalan yang berisi alamat tujuan. • Cleaning Service - Mengawasi dan menjaga kebersihan restoran. 3.4 Membentuk Peluang Pasar (Tahap 1 dari 7) Tahap ini merupakan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai suatu peluang pasar yang akan dihadapi oleh perusahaan. Dalam tahap ini terdapat lima langkah identifikasi yang diikuti suatu keputusan untuk lanjut atau tidak lanjut (go/no go).
44 3.4.1 Menyelidiki Peluang dalam Sistem Nilai yang Ada atau Baru • Penggunaan teknologi informasi sekarang ini khususnya internet di Indonesia semakin meningkat.
Gambar 3.2 Diagram Pertumbuhan Penggunaan Internet di Indonesia (Sumber : http://elmoony.wordpress.com/2012/01/22/keamanan-internet-indonesia/)
Riset Urban Netizen Markplus Insight di 11 kota (Jakarta, Bodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin, Makassar dan Denpasar) menunjukkan pengguna internet tumbuh 55 juta (2011) dari sebelumnya 42 juta (2010) dengan waktu online tiga jam per hari. 25% diantaranya aktif melakukan transaksi e-banking khususnya untuk pembayaran sehingga mendorong pertumbuhan 100% pada sektor online trading. 57% pengguna menggunakan perangkat portabel, melonjak 100% dari tahun sebelumnya.
45 • Banyaknya pengguna media sosial khususnya facebook di indonesia.
Gambar 3.3 Diagram Pengguna Facebook di Negara Asia (Sumber : http://electrolifes.com/1114/mengapa-bisnis-memerlukan-jejaring-sosial.html)
Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa pengguna aktif facebook di Indonesia menduduki peringkat ke-2 untuk wilayah Asia setelah India. Dari dua poin diatas, BB Hailam Chicken Rice memiliki peluang-peluang sebagai berikut : 1. Memperluas penyebaran infomasi tentang layanan produk dan jasa perusahaan. Sistem pemasaran BB Hailam Chicken Rice saat ini masih mengandalkan staff marketing yang melakukan presentasi di perusahaan calon pelanggan dan menyebarkan brosur pada calon pelanggan yang berada di jalan. Dengan memanfaatkan keuntungan teknologi internet yang mampu mengatasi kendala geografis dan waktu, penerapan emarketing akan membantu perusahaan menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.
46 2. Meningkatkan efesiensi biaya dan waktu pemasaran produk dan jasa perusahaan Dengan penerapan e-marketing nantinya akan mengurangi biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses pemasaran, seperti biaya untuk mencetak brosur, flyer, dan biaya akomodasi staff marketing yang melakukan promosi. Serta dengan memberikan informasi produk yang dibutuhkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan, dimana tentunya dapat disampaikan secara lebih cepat daripada sebelumnya yang hanya dengan presentasi manual ke tempat para calon pelanggan. 3. Membentuk wadah untuk menampung pengalaman pelanggan. Dengan implementasi website nantinya juga akan menawarkan pembentukan komunitas melalui situs jejaring sosial dalam fanpage facebook , dimana berisi informasi promosi dan feedback yang berupa testimoni dari pelanggan yang sudah menikmati layanan dari BB Hailam Chicken Rice sehingga terjadi interaksi antar pengguna facebook lainnya agar tertarik untuk menikmati produk dan jasa perusahaan. Nilai dan efesiensi yang diberikan ini merupakan Hybrid Value. Tabel 3.1 Perbandingan Peluang pada Sistem yang Lama dan Baru
Peluang
Pada sistem berjalan
Memperluas penyebaran infomasi tentang layanan produk dan jasa perusahaan.
Wilayah pemasaran terbatas pada beberapa daerah karena hanya mengandalkan brosur dan staff marketing yang melakukan presentasi.
Pada sistem baru
Wilayah pemasaran bersifat global karena melalui website yang mampu mengatasi kendala geografis.
47
Meningkatkan efesiensi biaya dan waktu pemasaran produk dan jasa perusahaan
Membentuk wadah untuk menampung pengalaman pelanggan.
Informasi produk dan jasa yang ditawarkan Biaya pencetakan perusahaan akan brosur dan katalog, ditampilkan dalam biaya akomodasi staff website, dan fasilitas online chat untuk marketing melayani pelanggan lebih cepat. Pelanggan dapat berinteraksi dan berbagi Mengandalkan words of informasi dalam mouth (Mulut ke Mulut) fanpage facebook perusahaan.
3.4.2 Mengidentifikasi Kebutuhan yang Belum Dipenuhi atau Belum Terlayani • Sistem Pemasaran yang Berjalan Gambar dibawah ini adalah sistem pemasaran yang berjalan di restoran BB Hailam Chicken Rice.
Gambar 3.4 Rich Picture Sistem Pemasaran yang Berjalan
48 Dalam sistem pemasaran yang berjalan, bagian pemasaran menawarkan dan melakukan presentasi layanan produk dan jasa restoran pada perusahaan calon pelanggan, dan menyebarkan brosur dan katalog restoran pada calon pelanggan yang berada di jalan, seperti di depan sekolah dan universitas. Calon pelanggan yang tertarik untuk menikmati layanan dan jasa perusahaan dapat langsung datang ke restoran atau memesan melalui telepon yang akan diterima oleh customer service restoran yang akan melayani permintaan pelanggan dan mencatatnya dalam captain order (kertas catatan) yang berisi pesanan pelanggan dan surat jalan yang berisi alamat tujuan pelanggan. Kemudian captain order beserta surat jalan tersebut diberikan kepada bagian dapur untuk memproses pesanan pelanggan, setelah pesanan selesai disiapkan, maka pesanan pelanggan beserta surat jalan akan diberikan oleh kurir untuk diantarkan ke tempat tujuan pelanggan.
49 • Customer Decision Maping Process Memetakan proses pengambilan keputusan pembelian pelanggan dapat membantu menghasilkan ide baru tentang kebutuhan yang belum dipenuhi atau dilayani.
Gambar 3.5 Diagram Keputusan Pembelian Pelanggan
Terdapat tiga tahap bagi pelanggan dalam melakukan pembelian produk dan jasa BB Hailam Chicken Rice. 1. Pre-Purchase Terdiri dari kebutuhan (origination), mendapatkan informasi (gathering information), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap origination, pelanggan akan menyesuaikan kebutuhannya dalam membeli produk dan jasa yang ditawarkan oleh BB Hailam Chicken Rice untuk kebutuhan perorangan atau perusahaan.
50 Setelah itu, pelanggan akan berusaha mencari informasi harga dan suasana yang ditawarkan, setelah mendapatkan informasi. Pelanggan akan mengevaluasi budget yang ada, dan membandingkan dengan pengalaman sebelumnya. 2. Purchase Terdiri dari keputusan membeli (purchace decision), pada tahap ini pelanggan memilih kebutuhannya dengan menyesuaikan berbagai macam pilihan produk dan jasa yang disediakan oleh BB Hailam Chicken Rice. 3. Post-Purchase Terdiri dari kepuasan (satisfaction), dan kesetiaan (loyality). Pada tahap satisfaction, pelanggan dapat mengevaluasi service, rasa makanan dan minuman yang diberikan oleh BB Hailam Chicken Rice apakah sudah memuaskan. Setelah itu dalam tahap loyality dimana pelanggan yang puas dengan layanan produk dan jasa restoran merekomendasikannya kepada orang lain sehingga jumlah pelanggan bertambah dan melakukan pemesanan kembali. Dari sistem pemasaran yang berjalan dan diagram keputusan pembelian pelanggan diatas, ada beberapa kebutuhan pelanggan yang belum terlayani atau terpenuhi oleh perusahaan, seperti : 1. Keterbatasan bagi calon pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan. Pada proses presentasi produk dan jasa restoran kepada perusahaan calon pelanggan memakan waktu dan terkadang tidak lengkap, serta informasi dalam brosur yang disebarkan juga terbatas, sehingga penyebaran informasi menjadi terhambat.
51 2. Tidak adanya wadah untuk pelanggan dapat saling berkomunikasi. Saat ini komunikasi sesama pelanggan hanya dari mulut ke mulut saja, sehingga pelanggan yang ingin merekomendasikan layanan BB Hailam Chicken Rice menjadi terbatas. 3. Tidak adanya fasilitas untuk dapat melihat bukti nyata kepuasan pelanggan atau tetimoni. Pelanggan yang belum pernah mencoba produk dan jasa BB Hailam Chicken Rice masih ragu-ragu akan kualitas yang ditawarkan oleh perusahaan. 3.4.3 Menentukan Target Segmen Pelanggan Langkah ini menentukan target segmen dari BB Hailam Chicken Rice yang dikelompokkan berdasarkan kesamaannya yang bertujuan untuk melayani kebutuhan mereka dengan lebih baik. Berdasarkan data yang didapatkan, BB Hailam Chicken Rice membagi target segmen pelanggan menjadi empat variabel. 1. Geographics Segmen pelanggan dibagi menjadi pelanggan dalam kota Jakarta dan luar kota Jakarta. Dimana persiapan dalam memberikan pelayanan produk dan jasa akan disesuaikan dengan lokasi pelanggan. 2. Demographics Segmen pelanggan dibagi menjadi kelompok anak-anak, kelompok dewasa, dan kelompok orang tua. Dimana restoran akan memprioritaskan pesanan dari kelompok anak-anak. 3. Firmographics Segmen pelanggan dibagi menjadi perusahaan menengah atas, perusahaan kecil, dan pemerintah. Dimana persiapan dalam memberikan pelayanan produk dan jasa akan disesuaikan dengan ukuran perusahaan.
52 4. Behavioral Segmen pelanggan dibagi menjadi pelanggan offline dan pelanggan online. Dimana perusahaan akan memberikan layanan yang sesuai. 3.4.4 Menilai Kebutuhan Sumber Daya untuk Memberikan Penawaran Sumber daya perusahaan akan membawa suatu kekuatan dalam persaingan dan membantu mewujudkan peluang hybrid value yang sudah teridentifikasi sebelumnya, maka diperlukan indentifikasi sumber daya perusahaan yang dapat berpengaruh pada penggunaan e-marketing nantinya. Kebutuhan ini dibagi menjadi tiga grup : • Customer-Facing Dalam mendukung pemasaran produk dan jasa restoran kepada calon pelanggan, BB Hailam Chicken Rice memiliki staff marketing yang terampil dan ahli di dalam melayani pelanggan karena mereka dibekali dengan training dan perangkat pemasaran terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan meraka. Pelanggan akan sepenuhnya percaya bahwa mereka dilayani oleh profesional. • Internal Resources Saat ini, BB Hailam Chicken Rice memilki 25 karyawan, dengan team management yang berpengalaman setidaknya untuk enam tahun dalam bidang food and beverage. Didukung dengan skill karyawan yang telah diberi training dan teknologi alatalat penunjang yang memadai baik di lapangan dan di restoran. • Upstream Resources Dalam mendukung kebutuhan jasa dan produk yang ditawarkan. BB Hailam Chicken Rice memiliki kerjasama dengan Pasar Induk Kramat Jati, Java, dan Macro. Serta berkerja sama dengan beberapa bank dalam melakukan promosi seperti : Bank BCA dan Mandiri dalam memberi potongan harga atau diskon.
53 3.4.5 Menilai Faktor Persaingan, Teknologi, dan Keuangan dari Peluang Terdapat tiga area yang digunakan dalam menilai bagaimana karakteristik peluang yang ada, yaitu : • Competitive Intensity Perusahaan yang menjadi pesaing dari BB Hailam Chicken Rice secara langsung (direct competitor) dan tidak langsung (Indirect competitor) ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 3.6 Competitor Profiling
Lingkaran pertama menjelaskan aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh pelanggan dalam sistem pemasaran. Seperti yang dijelaskan pada diagram keputusan pembelian (lihat gambar 3.5), dimulai dari pelanggan mencari informasi seputar layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan, kemudian melakukan kontak dengan perusahaan untuk mengikuti prosedur berikutnya.
54 Lingkaran kedua menjelaskan tentang direct competitor atau pesaing yang memiliki bisnis dan segmentasi pasar yang sejenis, beberapa diantaranya adalah : 1. Ayam Bakar Mas Mono Saat ini Ayam Bakar Mas Mono telah memiliki 23 outlet yang tersebar di Jabodetabek dan telah menggunakan pemasaran e-marketing yang menggunakan fanpage facebook dan website yang berisi tentang informasi lengkap tentang Ayam Bakar Mas Mono. 2. Pondok Makan Mirah Saat ini Pondok Makan Mirah telah memiliki tiga outlet di Jakarta dan telah membuat website yang berbasis wordpress sebagai penyebaran informasi produk mereka. 3. Bebek Kaleyo Saat ini Bebek Kaleyo memiliki delapan outlet yang tersebar di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Telah memiliki fanpage facebook sebagai media penyebaran informasi. 4. Nasi Bebek Ginyo Nasi Bebek Ginyo yang baru didirikan bulan Mei 2007 ini selalu dipadati pelanggan. Telah menggunakan website berbasis blog sebagai media penyebaran informasi. Pada lingkaran terakhir adalah indirect competitor atau pesaing yang bergerak dalam industri yang berbeda namun memiliki fungsi dan layanan yang hampir sama dan dapat menggantikan layanan yang ditawarkan oleh BB Hailam Chicken Rice. Berdasarkan hasil analisa, penulis mengidentifikasi cateringjakarta.com. Bukan restoran tetapi melayani jasa catering untuk catering harian perusahaan, Catering harian pabrik catering rantangan perumahan atau apartemen, catering menu box special, catering pernikahan, catering prasmanan, nasi tumpeng komplit.
55 Dari informasi diatas, karena pesaing langsung maupun tidak langsung dari BB Hailam Chicken Rice telah menggunakan media internet sebagai pemasaran produk dan jasa mereka, maka BB Hailam Chicken Rice memutuskan untuk membangun emarketing. • Technology Vulnerability Saat ini BB Hailam Chicken Rice telah menggunakan komputer untuk mendukung operasional restoran, seperti pembuatan laporan, jadwal kerja, dan lain-lain. Terdapat tiga komputer dalam sebuah jaringan yang juga terhubung dengan internet. Dibawah ini adalah diagram hasil riset delapan kota mengenai tempat mengakses internet yang dirilis oleh Yahoo Indonesia.
Gambar 3.7 Diagram Pertumbuhan Tempat Akses Internet (Sumber :http://padmanegara.wordpress.com/2010/08/13/pengguna-internet-indonesiameningkat-yahoo-dan-koprol-campaign-besar-besaran/)
Studi Yahoo! dan TNS, mengemukakan bahwa warung internet telah secara bertahap kehilangan posisinya dimana sekarang smart phone menjadi pilihan pengakses internet dimana harga yang sudah sangat terjangkau dan pilihan biaya yang murah.
56 Diikuti dengan harga penyedia jasa internet yang terjangkau.
Gambar 3.8 Harga Paket Fastnet (Sumber : http://www.firstmedia.com/page/fastnet-package)
Harga diatas sangat terjangkau dengan mendapatkan kecepatan akses internet yang cepat. • Microeconomics Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Franky Sibarani omzet industri makanan dan minuman akan tumbuh 8--10% pada 2012 atau lebih besar dari pertumbuhan tahun ini yang diproyeksikan mencapai 7--8%. Pertumbuhan tersebut, jelasnya, didorong oleh realisasi investasi-investasi baru dan kenaikan daya beli masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi nasional. (Sumber : http://www.bisnis.com/articles/pasar-makanan-and-minuman-diprediksitumbuh-10-percent). Dari informasi diatas, maka peluang BB Hailam Chicken Rice untuk menawarkan layanan produk dan jasa dapat meningkatkan pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.
57 3.4.6 Melakukan Penilian Go/No Go Berikut adalah hasil penilaian dari peluang yang dimiliki BB Hailam Chicken Rice setelah dilakukan analisis bertahap pada bagian-bagian sebelumnya. • Competitive Vulnerability Dalam hal persaingan, BB Hailam Ciken Rice dinilai positif karena persaingan yang berada dalam bidang food and beverage cukup banyak dan perusahaan telah mengetahui mengetahui perkembangan mereka, baik pesaing langsung maupun tidak langsung, terutama mengenai penggunaan e-marketing. • Technical Vulnerability Dalam hal teknis, BB Hailam Chicken Rice dinilai positif karena permintaan jasa dari konsumen ditentukan sesuai dengan prosedur yang tidak terlalu rumit. Dalam penerapan e-marketing nantinya, pelanggan hanya menghubungi customer service melalui instant messaging untuk memilih kegiatan jasa apa yang dibutuhkan dari BB Hailam Chicken Rice, dan customer service akan membantu merancangnya. • Magnitude of Unmeet Need Kekuatan pemasaran perusahaan mengalami keterbatasan karena kurangnya kekuatan informasi dasar yang dibutuhkan para calon pelanggan yang berniat menggunakan jasa atau membeli produk yang ditawarkan kedepannya. Hal ini dinilai positif karena penggunaan e-marketing nantinya akan sangat membantu sebagai sarana pemasaran dan pemberian informasi yang akurat dan cepat, dimana saja dan kapan saja. • Interaction Beetween Segments Dengan implementasi e-marketing nantinya, segmen pasar BB Hailam Chicken Rice pada garis besarnya dibagi menjadi dua, yaitu pelanggan online dan pelanggan offline.
58 Dikarenakan karakteristik yang berbeda diantara keduanya, sehingga kedua segmentasi ini mempunyai cara, konsep, dan pasar tersendiri. Hal ini dinilai netral karena dampak dari interaksi dari antar segmen tersebut tidak terlalu berpengaruh. • Likely Rate of Growth Tingkat pertumbuhan yang dimiliki BB Hailam Chicken Rice dinilai positif. Dapat dilihat dari potensi yang telah dicapai perusahaan, hal ini dapat ditingkatkan dengan sistem pemasaran e-marketing yang optimal. • Technology Vulnerability Dalam hal teknologi, BB Hailam Chicken Rice dinilai netral. Dengan adanya fasilitas komputer di restoran dan telah terhubung dengan internet, karyawan telah memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan komputer dan internet, sehingga dengan sedikit bimbingan tentang e-marketing nantinya bukan menjadi masalah lagi. • Market Size Untuk ukuran pasar, BB Hailam Chicken Rice dinilai positif. Sejak awal berdiri dimana segmen pasar adalah individu dan belum menyentuh pangsa pasar perusahaan, segmen pasar tersebut telah berkembang hingga saat ini BB Hailam Chicken Rice sudah menangani perusahaan kecil, menengah dan besar. Sehingga dengan diterapkan emarketing beserta strategi pendukungnya, akan menambah besaran segmen pasar karena mencakup area yang lebih luas. • Level of Profitability Faktor ini dinilai positif karena tingkat keuntungan perusahaan dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan dan market size. Berdasarkan data yang didapatkan, perusahaan memiliki pertumbuhan penjualan yang mencapai puncaknya pada tahun 2008-2009, dan mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga saat ini.
59 Diharapkan
dengan
menjalankan
sistem
e-marketing
nantinya
akan
meningkatkan keuntungan BB Hailam Chicken Rice.
Gambar 3.9 Penilaian Peluang pada BB Hailam Chicken Rice
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, dimana hasil faktor dari masing-masing variabel lebih banyak bernilai positif, maka BB Hailam Chicken Rice dapat melakukan pemasaran dengan menggunakan e-marketing. Sehingga keputusan secara keseluruhan adalah GO. 3.5 Menyusun Strategi Pemasaran (Tahap 2 dari 7) BB Hailam Chicken Rice merupakan perusahaan Brick-and-Mortar, yaitu perusahaan yang berkembang dari tradisional menuju arah online sehingga strategi pemasaran yang dibuat harus terintegrasi antara pemasaran online dan offline 3.5.1 Strategi Pemasaran Offline Ada beberapa strategi yang dikembangkan oleh perusahaan saat ini, yaitu : • Product (Produk) BB Hailam Chicken Rice tidak hanya menawarkan produk makanan dan minuman yang berkualitas saja tapi juga menyediakan jasa catering package, wedding party, birthday party, company/family gathering, dan outside gathering.
60 • Pricing (Harga) Dari segi harga, perusahaan mempunyai program pemasaran yang bekerjasama dengan beberapa bank dalam memberi potongan harga atau diskon. • Place (Tempat) BB Hailam Chicken Rice yang berlokasi di Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 1 Jakarta Selatan dianggap cukup strategis, karena Tebet merupakan kawasan wisata kuliner yang cukup terkenal di Jakarta. • Promotion (Promosi) BB Hailam Chicken Rice melakukan promosi melalui media cetak seperti brosur dan katalog layanan produk dan jasa restoran. 3.5.2 Strategi Pemasaran Online • Segmentation
Gambar 3.10 Skenario Segmentation BB Hailam Chicken Rice
Segmentasi e-marketing dari BB Hailam Chicken Rice berada pada posisi market expansion, dimana nantinya tidak ada perubahan karakteristik dari segmentasi yang sudah ada, baik pelanggan perorangan maupun pelanggan perusahaan..
61 Namun, besaran segmentasi pasar akan meningkat dengan adanya jumlah pelanggan-pelanggan baru yang sebelumnya berada diluar jangkauan perusahaan. • Targeting
Gambar 3.11 Skenario Targeting BB Hailam Chicken Rice
BB Hailam Chicken Rice menggunakan strategi targeting berupa Beachhead Targeting, dimana dengan adanya e-marketing, perusahaan akan melayani sebagian segmen offline secara online, seperti melayani pemesanan produk dan jasa perusahaan melalui Instant Messaging dan Fanpage Facebook.
62 • Positioning
Gambar 3.12 Skenario Positioning BB Hailam Chicken Rice
BB Hailam Chicken Rice menggunakan strategi positioning berupa Bleed-Over Targeting. Dimana selain memperbarui penawaran secara offline, perusahaan juga membuat penawaran secara online yang menarik dan dapat dipercaya oleh pelanggan, serta memberikan kenyamanan dalam mengakses informasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
63 3.6 Merancang Pengalaman Pelanggan (Tahap 3 dari 7) Pengalaman pelanggan sebagai interpretasi dari interaksi user dengan website, terdapat tiga tingkat hierarki pengalaman pelanggan. 3.6.1 Functionality Tahap ini berisi tentang bagaimana secara teknis situs e-marketing dapat bekerja dengan baik. 3.6.2 Intimacy Tahap ini berisi tentang bagaimana aplikasi dapat mengerti keinginan user yang melakukannya. 3.6.3 Evangelism Tahap ini berisi tentang aplikasi yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap user yang ingin berbagi informasi sehubungan dengan perusahaan.
64 Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.2 Hierarki Pengalaman Pelanggan
Pengalaman yang diinginkan pelanggan
Pengalaman yang diberikan perusahaan
Functionally
- Kemudahan dalam mencari informsi produk / jasa yang ditawarkan. - Kecepatan dalam Menampilkan gambar / animasi. - Tampilan yang menarik.
- Pembagian kategori yang tepat dan jelas. - Ukuran file gambar dan animasi yang kecil. - Pengaturan layout serta menu yang konsisten dan terstruktur.
Intimacy
- Berinteraksi langsung dengan pihak restoran. - Mengetahui akses jalan menuju lokasi restoran.
- Yahoo Ping Box - Fanpage Facebook - Google Map
Evangelism
- Saling berbagi informasi mengenai produk / jasa yang ditawarkan.
- Fanpage Facebook - Comments pada setiap makanan dan minuman.