BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1. Riwayat Perusahaan PT. Central Network Indonesia adalah sebuah perusahaan retail pakaian formal yang berdiri sejak tahun 2002, tepatnya pada tanggal 15 Agustus. PT.Central Network Indonesia berlokasi di jalan Belawan no 1, Cideng Barat, Jakarta Pusat. PT. Central Network Indonesia ini dahulu mempunyai merk dagang Network, yang didirikan oleh Satyadharma Ruslim berdasarkan akte pendirian no: 4 pada tanggal 17 Juli 2002, yang dibuat oleh notaris Ibu Susanna Tanu, SH. Pada tahun 2004 Network berganti nama merk dagang menjadi Allan Brooke, sebuah merk dagang dari luar negeri yang menggunakan sistem under license, yaitu membayar royalti pada setiap pakaian formal yang diproduksi. PT. Central Network Indonesia merupakan perusahaan tunggal dimana tidak memiliki cabang. Adapun brand produk yang dipasarkan oleh perusahaan ini adalah jas formal, jaket, celana formal yang ditujukan pada pasar kalangan ekonomi menengah keatas. PT. Central Indonesia melakukan penjualan langsung (direct selling) dan penjualan konsinyasi (titip jual) dilakukan melalui counter-counter yang terdapat di department stores yang menjalin kerja sama dengan PT. Central Network Indonesia. Beberapa department stores tersebut yaitu: •
Sembilan belas counter di Jakarta, tersebar di department store Seibu, Keris, Sarinah, Metro, Sogo, Centro, Star dan Debenhams.
63
64 •
Tiga counter di Tangerang, tersebar di department store Centro, Star, dan Debenhams.
•
Dua counter di Bandung, tersebar di department store Sogo dan Metro.
•
Satu counter di Makassar, terdapat di department store Metro.
•
Satu counter di Medan, terdapat di department store Sogo.
•
Tiga counter di Surabaya, tersebar di department store Sogo dan Metro.
•
Satu counter di Yogyakarta, terdapat department store di Centro.
3.2. Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1. Visi Menjadi sebuah perusahaan yang dapat memberikan pakaian formal yang berkualitas dan sesuai tren kepada kalangan menengah atas di Indonesia.
3.2.2. Misi PT. Central Network Indonesia berupaya keras memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara: •
Menyediakan pakaian formal yang baru, inovatif dan mengikuti tren.
•
Menyediakan produk dengan bahan yang berkualitas dan bermutu tinggi.
•
Memasarkan barang ke dalam pusat perbelanjaan segmen menengah ke atas.
65 3.3. Struktur Organisasi Perusahaan Pada PT. Central Network Indonesia mempunyai karyawan-karyawan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing terhadap perusahaan. Jumlah karyawan yang ada pada PT. Central Network Indonesia yaitu sekitar 75 orang karyawan pada penjualan normal, namun apabila ada program seperti promotion, midnight sale, maka jumlahnya akan bertambah menjadi sekitar 100 orang karyawan, dimana sekitar 25 orang karyawan adalah karyawan sementara. Struktur organisasi pada PT.Central Network Indonesia, sebagai berikut:
66
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Central Network Indonesia (Sumber: PT. Central Network Indonesia, Tahun: 2012)
67 3.4. Pembagian Tugas dan Wewenang I.
Operasional dan Sales 1.
Manajer Operasional - Bertanggung jawab atas pembuatan dan pengambilan keputusan operasional. - Bertanggung jawab atas penentuan misi yang dibuat dan dilaksanakan. - Menentukan target penjualan. - Membuat laporan kepada direktur utama. - Bertanggung jawab atas pengontrolan operasional, sales dan gudang. - Menerima laporan dari sales supervisor.
2.
Training Officer - Bertanggung jawab untuk merekrut karyawan baru (seperti HRD). - Melakukan training bagi karyawan baru agar sesuai dengan misi perusahaan.
3.
Sales Supervisor - Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan penjualan setiap harinya. - Bertanggung jawab dalam memberikan informasi dan sebagai perantara komunikasi antara sales promotion girl (SPG) / sales promotion boy (SPB) dengan manajer operasional. - Melakukan koordinasi kepada pihak department store. - Mengontrol stok barang yang ada di gudang counter. - Memberikan laporan kepada manajer operasional.
68 - Menerima laporan dari sales counter. 4.
Sales Counter (SPG/SPB) - Bertanggung jawab dalam penjualan harian. - Melakukan penjualan sesuai dengan program yang diberikan. - Bertanggung jawab mencatat semua penjualan yang terjadi. - Bertanggung jawab atas bisnis perusahaan dengan pembeli. - Memberikan laporan kepada sales supervisor.
5.
Warehouse Supervisor - Bertanggung jawab atas masuk dan keluarnya barang. - Bertanggung jawab untuk menerima dan mengecek barang yang dikirim dari supplier. - Bertanggung jawab untuk mengeluarkan barang untuk diproduksi maupun untuk dikirim ke counter. - Bertanggung jawab dalam mengecek stok barang. - Selalu berkomunikasi dengan manajer operasional. - Memberikan laporan kepada manajer operasional.
6.
Kurir - Bertanggung jawab dalam mengantarkan surat-surat bukan barang, seperti surat tagihan. - Melakukan pengantaran barang-barang yang bisa diangkut dengan motor. - Melakukan tugas yang diperintah oleh manajer.
7.
Driver - Bertanggung jawab dalam mengirimkan barang ke counter. - Bertanggung jawab atas kendaraan perusahaan.
69 8.
Pekerja Gudang - Melakukan tugas sebagai pengangkut barang dari gudang ke dalam mobil pengantar. - Mengangkut barang dari mobil supplier ke dalam gudang.
II.
Merchandising 1.
Manajer Merchandise - Bertanggung jawab dalam menganalisis tren-tren model yang ada. - Menjalin relasi dengan para supplier. - Bernegosiasikan harga dengan para supplier. - Menentukan lokasi, kuantitas dan harga barang yang akan dijual. - Membuat laporan kepada direktur utama. - Bertanggung jawab agar barang-barang yang diproduksi sesuai dengan pesanan.
2.
Designer - Membuat model-model pakaian yang sesuai dengan tren yang sudah di analisis oleh manajer. - Membuat model sample pakaian yang nantinya diberikan kepada supplier.
3.
Supervisor Merchandise - Bertanggung jawab dalam melakukan pemesanan bahan-bahan utama pakaian. - Bertanggung jawab dalam pemesanan aksesoris pakaian. - Memberikan laporan kepada manajer merchandise.
70 III. Finance 1.
Manajer Finance - Menangani keuangan perusahaan. - Membuat laporan kepada direktur utama. - Menganalisis keuangan pada periode bulanan, tahunan.
2.
Supervisor Finance - Bertanggung jawab atas semua hal pajak. - Bertanggung jawab atas gaji karyawan. - Bertanggung jawab dalam penagihan. - Membuat laporan kepada manajer finance.
3.
Administrasi - Membuat surat faktur pembayaran. - Menyimpan file-file penting kebutuhan perusahaan. - Menyediakan data transaksi. - Membuat laporan kepada manajer finance.
3.5. Tata Laksana Sistem yang Sedang Berjalan 3.5.1. Proses Bisnis Proses bisnis yang sedang berjalan pada PT. Central Network Indonesia memiliki beberapa kegiatan utama dalam proses bisnisnya yaitu mengenai pembelian bahan baku berupa kain, penggunaan jasa konveksi dalam pembuatan pakaian, penjualan pakaian baik secara langsung ke customer ataupun penjualan dengan sistem konsinyasi di berbagai department store di Indonesia, proses persediaan, serta proses retur.
71 Proses pembelian kain dimulai dari menentukan tren yang dilakukan oleh bagian merchandise, kemudian membuat spesifikasi pakaian yang akan dibuat dan diberikan ke bagian operasional. Berdasarkan tren atau model pakaian yang sudah ditentukan, bagian operasional menentukan supplier yang sesuai untuk pembuatan sampel berupa pakaian jadi, lalu membuat PO (purchase order) sampling ke beberapa supplier. Setelah beberapa hari sejak pengiriman surat PO sampling, beberapa supplier mengirimkan contoh hasil (sampel) yang sudah dibuat ke PT. Central Network Indonesia. Sampel-sampel tersebut ditujukan ke bagian merchandise untuk kemudian bagian merchandise menilai sampel dari supplier mana yang sesuai dengan spesifikasi pakaian yang akan dibuat dalam jumlah banyak. Ketentuan kesesuaiannya dilihat dari kualitas bahan, efek bentuk jahitan pada kain serta harga bahan antara satu supplier dengan supplier lainnya. Setelah menentukan supplier yang dipilih, bagian merchandise akan memberikan wewenang kepada bagian operasional untuk dapat membuat PO Kain. Apabila kain sudah dikirim oleh supplier ke PT. Central Network Indonesia, kain akan diterima oleh bagian warehouse yang kemudian bagian warehouse membuat surat terima kain. Lalu kain dimasukkan ke gudang sebelum diproduksi. Setelah kain disimpan di dalam gudang, bagian operasional memilih konveksi yang sesuai untuk memproduksi pakaian. Pemesanan pakaian terjadi tidak hanya ditujukan untuk didistribusikan ke counter tetapi dapat juga disebabkan karena adanya pesanan langsung dari customer atau disebut juga direct sales. Sehingga biasanya PO Pakaian yang dibuat sudah memiliki tujuan akan didistribusikan ke sebuah counter atau customer. Terdapat 2 jenis PO, yakni PO pakaian untuk counter dan PO untuk direct sales. Setelah proses
72 produksi pakaian selesai, konveksi akan mengirimkan barang yang ditujukan ke bagian gudang. Kemudian bagian warehouse membuat surat receive order sesuai jenis PO-nya, received order pakaian untuk counter atau received order untuk memenuhi permintaan direct sales, sesuai dengan barang yang diterima dan memasukkan barang ke gudang sebelum di kirimkan ke counter / customer. Mengenai proses penjualan, PT. Central Network Indonesia saat ini memiliki 30 counter yang tersebar di berbagai department store di beberapa kota besar di Indonesia. Jumlah counter diperkirakan terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan pembangunan pusat-pusat perbelanjaan baru di kotakota besar. Transaksi penjualan di counter dilayani oleh SPG (sales promotion girl) atau SPB (sales promotion boy) dan supervisor counter, dimana setiap transaksi penjualan dicatat oleh SPG dan kasir department store. Setiap harinya pihak department store dan SPG mengirimkan laporan total penjualan perharinya ke manajer operasional. Kedua laporan tersebut (dari SPG dan pihak department store) digunakan untuk membandingkan antara transaksi pembayaran di kasir department store dengan catatan penjualan yang dibuat oleh SPG. Untuk penjualan di counter biasanya terdapat promo yang berbentuk discount atau potongan harga mengikuti kebijakan dari department store atau dari kebijakan PT. Central Network Indonesia itu sendiri. Untuk transaksi direct sales, customer direct sales memesan langsung ke PT. Central Network Indonesia. Kemudian PT. Central Network Indonesia membuat PO Kain sesuai permintaan customer direct sales apabila stok kain di gudang tidak mencukupi, kemudian membuat PO direct sales. Produk dikirimkan beberapa hari setelah customer memesan, durasinya tergantung pada jumlah produk yang dipesan
73 dan konveksi yang memproduksi. Dalam transaksi direct sales, pada saat hendak mengirimkan barang ke customer bagian warehouse membuat packing list. Produk dikirimkan bersama dengan packing list dan faktur penjualan sebagai tagihan pembayaran bagi customer. Customer dapat melakukan pembayaran dengan cara transfer. Proses persediaan pada PT. Central Network Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu barang masuk dan barang keluar. Barang yang masuk ataupun keluar dibagi menjadi 2 macam yaitu mengenai kain dan pakaian. Kain yang masuk (yang dikirim oleh supplier) dicatat oleh bagian warehouse ke dalam surat terima kain untuk kemudian melakukan update stock. Update stock pakaian yang masuk dicatat berdasarkan receive order, baik receive order dari PO untuk counter maupun receive order dari PO direct sales berdasarkan barang yang dikirim dari konveksi yang diterima oleh bagian warehouse. Update stock pakaian yang masuk juga bisa berdasarkan Return Note dari counter dengan catatan bahwa pakaian yang diretur dalam kondisi baik dan tidak rusak. Mengenai update stok pada proses barang keluar masih tetap ditangani oleh bagian warehouse. Kain dikeluarkan dari gudang berdasarkan PO untuk counter dan PO untuk direct sales yang dibuat oleh bagian operasional untuk kemudian dikirim ke konveksi.
Pakaian yang keluar dari gudang utama
berdasarkan transfer note sebagai surat pengiriman barang ke counter atau berdasarkan transaksi direct sales yang dibuat oleh bagian operasional dengan menggunakan packing list yang dibuat oleh bagian warehouse pada saat ingin dikirim ke customer. Untuk proses persediaan di gudang counter terbagi menjadi 2 yaitu barang masuk dan barang keluar. Proses update stock barang yang masuk
74 gudang counter dibuat berdasarkan surat transfer note dari gudang utama. Sedangkan untuk barang yang keluar dapat disebabkan oleh adanya transaksi penjualan, retur barang dari gudang counter ke gudang utama, ataupun transfer barang antar counter (transfer out). Transaksi penjualan itu sendiri dilakukan update stock barang keluar berdasarkan Sales on Counter. Proses transfer barang antar counter merupakan proses perpindahan barang dari sebuah counter ke counter lain yang dapat disebabkan karena barang di counter A memiliki stok berlebih atau tidak laku terjual namun di counter B barang tersebut sangat laku terjual hingga counter B mengalami kekurangan barang tersebut, kemudian barang di counter A dipindahkan ke counter B. Perpindahan barang tersebut dilakukan atas perintah manajer operasional dengan memberitahukan via email ke kedua counter tersebut. Supervisor pada counter pengirim akan membuat surat Transfer Out yang dikirim bersamaan dengan barang yang akan dipindahkan ke counter penerima. Update stock pada kedua counter tersebut dilakukan berdasarkan surat Transfer Out. Sedangkan pada proses retur dapat disebabkan karena 2 hal yaitu karena kerusakan barang atau barang tidak laku terjual. Barang yang diretur dikirim dari gudang counter ke gudang utama di Jakarta menggunakan surat Return Note. Dan akan disortir untuk seluruh barang yang pada awalnya diterima dengan membuat surat Received Return oleh bagian warehouse. Barang-barang yang terdapat dalam surat Received Return memiliki status yaitu kondisi good quality dan defect. Apabila barang berkondisi good quality maka barang akan di-update masuk kembali ke stok pakaian di gudang.
75 Untuk laporan yang ada di PT. Central Network Indonesia ini mencakup laporan penjualan per counter, laporan penjualan direct sales per bulan, laporan pembelian kain, dan mutasi per counter.
76
3.5.2. Rich Picture
Gambar 3.2 Rich Picture Sistem Berjalan
77 3.5.3. Activity Diagram
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan
78
3.5.4. ERD Sistem Berjalan
Gambar 3.4 ERD sistem berjalan
79 3.5.5. Spesifikasi Tabel ERD Berikut ini spesifikasi tabel-tabel ERD pada PT. Central Network Indonesia: 1.
Nama tabel
: MS_Bahan
Primary key
: Bahan_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai bahan yang akan
digunakan dalam membuat pakaian. Tabel 3.1 Ms_Bahan Nama Field Bahan_Code
Tipe Field Char
Nama_Bahan Varchar Komposisi_Bahan Varchar
2. Nama tabel
Ukuran Field
Keterangan Kode bahan Contoh: B#0069056 Nama bahan Komposisi bahan
9 30 20
: MS_WarnaKain
Primary key
: Warna_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai warna yang ada pada
berbagai tipe bahan yang digunakan. Tabel 3.2 MS_WarnaKain Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Warna_Code
Char
8
Nama_Warna
Varchar
30
3. Nama tabel
Keterangan Kode warna Contoh: C#000011 Nama warna
: MS_Motif
Primary key
: Motif_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai motif yang ada,
sehingga dapat diterapkan diberbagai jenis kain.
80 Tabel 3.3 MS_Motif Nama Field
Ukuran Field
Tipe Field
Motif_Code
Char
8
Nama_Motif Deskripsi_ KhususMotif
Varchar
50
Varchar
200
4. Nama tabel
Keterangan Kode motif Contoh: G-006517 Nama motif Deskripsi khusus motif
: MS_Kain
Primary key
: Kain_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai atribut-atribut yang
menjadi penyusun dari kain itu sendiri. Tabel 3.4 MS_Kain Nama Field
Ukuran Field
Tipe Field
Kain_Code
Char
8
Motif_Code Warna_Code Bahan_Code Nama_Kain Quantity_Kain
Char Char Char Varchar Int
8 8 9 50
5. Nama tabel
Keterangan Kode kain Contoh: K#000879 Kode motif Kode warna Kode bahan Nama kain Kuantitas kain
: MS_Supplier
Primary key
: Supplier_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai supplier yang menjadi
pemasok bahan baku bagi PT. Central Network Indonesia. Tabel 3.5 MS_Supplier Nama Field Supplier_Code
Tipe Field Char
Nama_Suplier Varchar Alamat_Supplier Varchar Telp_Supplier Varchar
Ukuran Field 9 50 100 13
Keterangan Kode supplier Contoh: SUP#00987 Nama supplier Alamat supplier Nomor telepon supplier
81 6. Nama tabel
: MS_Staff
Primary key
: Staff_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai staff yang bekerja pada
PT. Central Network Indonesia. Tabel 3.6 MS_Staff Nama Field Staff_Code
Tipe Field
Ukuran Field
Char
7. Nama tabel
Kode staff. Contoh: STF#000129 Nama staff Jabatan Password
10
Nama_Staff Varchar Jabatan Varchar Password Varchar
Keterangan
30 10 10
: Unit_Ukuran_Pakaian
Primary key
: Unit_Ukuran_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai unit ukuran pakaian
yang ada pada tiap jenis pakaian. Tabel 3.7 Unit_Ukuran_Pakaian Tipe Field
Nama Field
Ukuran Field
Unit_Ukuran_Code
Char
6
Nama_Unit_Ukuran
Varchar
4
8. Nama tabel
Keterangan Kode unit ukuran. Contoh: UJK#01 Nama ukuran
: Jenis_Pakaian
Primary key
: Jenis_Pakaian_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai jenis pakaian yang
dijual PT. Central Network Indonesia.
82 Tabel 3.8 Jenis_Pakaian Nama Field
Tipe Field
Jenis_Pakaian_Code
Char
Nama_Jenis_Pakaian Varchar
9. Nama tabel
Ukuran Field 5 20
Keterangan Kode jenis pakaian. Contoh: JP#01 Nama jenis pakaian
: MS_Pakaian
Primary key
: Artikel_Pakaian
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai stok barang yang
sudah berbentuk pakaian jadi yang ada di gudang. Tabel 3.9 MS_Pakaian Tipe Field
Nama Field
Ukuran Field
Artikel_Pakaian
Char
15
Kain_Code Jenis_Pakaian_Code Nama_Pakaian Harga_Dasar Style_Pakaian
Char Char Varchar Numeric Varchar
8 5 100 9,2 30
10. Nama tabel
Keterangan Artikel atau kode pakaian. Contoh: JK110132PL02401 Kode kain Kode jenis pakaian Nama pakaian Harga dasar pakaian Style pakaian
: Detail_Pakaian
Primary key
: Artikel_Pakaian dan Unit_Ukuran _Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detil dari stok barang
jadi di gudang, yakni stok barang berdasarkan masing – masing ukuran. Tabel 3.10 Detail_Pakaian Tipe Field Artikel_Pakaian Char Unit_Ukuran_Code Char Nama Field
Qty_Unit_Pakaian
Int
Ukuran Field 15 6
Keterangan Artikel pakaian Kode ukuran pakaian Kuantitas pakaian per unit ukuran
83 11. Nama tabel
: Lokasi
Primary key
: Lokasi_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai lokasi pada counter. Tabel 3.11 Lokasi
Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Lokasi_Code
Char
5
Provinsi Kota
Varchar Varchar
30 30
12. Nama tabel
Keterangan Kode lokasi Contoh: L#007 Provinsi Kota
: MS_Counter
Primary key
: Counter_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai counter-counter yang
dimiliki PT. Central Network Indonesia. Tabel 3.12 MS_Counter Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Counter_Code
Char
6
Lokasi_Code Nama_Counter Alamat_Counter No_telp
Char Varchar Varchar Varchar
5 20 40 13
13. Nama tabel
Keterangan Kode counter Contoh: AB#013 Kode lokasi Nama counter Alamat counter Nomor telepon counter
: Detail_Stok_Counter
Primary key
: Detail_Stock_Counter_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi tentang data mengenai detail stok
pakaian yang ada di masing-masing counter.
84 Tabel 3.13 Detail_Stok_Counter Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_Stock_ Counter_Code
Char
10
Counter_Code
Char
6
Unit_Ukuran_Code
Char
6
Artikel_Pakaian
Char
15
Qty_Stock_Counter
Int
Lost_Quantity
Int
Kategori_Penjualan
Varchar
14. Nama tabel
Keterangan Kode detail stok counter. Contoh: SC#0008750 Kode counter Kode ukuran pakaian Artikel / kode pakaian Kuantitas pakaian Kuantitas barang hilang Kategori penjualan
30
: Discount
Primary key
: Discount_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai discount di counter. Tabel 3.14 Discount_Code Tipe Field
Nama Field Discount_Code
Char
Discount_Utama
Int
Discount_Tambahan Int
15. Nama tabel
Ukuran Field 9
Keterangan Kode discount. Contoh: Disc#0001 Discount utama dalam persen. Contoh: 25% Discount tambahan seperti 50%+20%. Dimana discount utama 50%, dan discount tambahan 20%.
: MS_Customer_Direct_Sales
Primary key
: Customer_Direct_Sales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai pelanggan yang
melakukan direct sales.
85 Tabel 3.15 MS_Customer_Direct_Sales Tipe Field
Nama Field
Ukuran Field
Customer_Direct_ Sales_Code
Char
13
Nama_Customer Alamat_Customer Telp_Customer
Varchar Varchar Varchar
50 100 13
16. Nama tabel Primary key
Keterangan Kode customer direct sales. Contoh: CDS#000080799 Nama customer Alamat customer Telp customer
: MS_Konveksi : Konveksi_Code
Deskripsi tabel: Tabel ini berisi data mengenai konveksi yang melakukan pembuatan pakaian. Tabel 3.16 MS_Konveksi Nama Field
Tipe Field
Konveksi_Code
Ukuran Field
Char
6
Nama_Konveksi Varchar Telp_Konveksi Varchar Alamat_Konveksi Varchar
17. Nama tabel
30 13 100
Keterangan Kode konveksi. Contoh: KV#006 Nama konveksi Telp konveksi Alamat konveksi
: PO_Sampling
Primary key
: PO_Sampling_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai PO Sampling yang
dibuat perusahaan dan ditujukan kepada supplier bahan baku. Tabel 3.17 PO_Sampling Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
PO_Sampling_Code
Char
16
Staff_Code Supplier_Code Nama_Bahan_Supplier
Char Char Varchar
10 9 30
Keterangan Kode PO sampling Contoh: POSCNI#00091245 Kode staff Kode supplier Nama bahan dari
86
Nama_Motif_Supplier
Varchar
50
Nama_Warna_Supplier
Varchar
30
Status Harga
Varchar Numeric
9 12,2
Deskripsi_khususSample
Varchar
70
Nama_Jenis_Pakaian Pocket_Belakang Pocket_Depan Style WakiMuko_Sampling Tanggal_PO_Sampling Tarikan_Pocket Tuck_Sampling
Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Datetime Varchar Varchar
20 20 20 30 20
18. Nama tabel
supplier Nama motif dari supplier Nama warna dari supplier Status PO sampling Harga sampel Deskripsi khusus sampel Jenis pakaian Pocket belakang Pocket depan Style Waki Muko Tanggal PO Sampling Tarikan pocket Tuck
20 20
: PO_Kain
Primary key
: PO_Kain_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai pemesanan kain yang
ditujukan kepada supplier bahan. Tabel 3.18 PO_Kain Tipe Field
Nama Field
Ukuran Field
PO_Kain_Code
Char
16
Suplier_Code Staff_Code Tanggal_PO_Kain Status_total_terima_ PO_Kain
Char Char Datetime
9 10
Varchar
5
19. Nama tabel Primary key
: Detail_PO_Kain : Detail_PO_Kain
Keterangan Kode PO kain. Contoh: POKCNI#00045762 Kode supplier Kode staff Tanggal PO kain Status penerimaan PO kain
87 Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail dari pemesanan
kain, yakni pemesanan kain berdasarkan jenis kain yang dipesan beserta kuantitas kain. Tabel 3.19 Detail_PO_Kain Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_PO_Kain
Char
15
PO_Kain_Code Kain_Code
Char Char
16 8
Harga_PO_Kain
Numeric
9,2
Quantity_PO_ Kain StatusTerima_ detail_PO_Kain
20. Nama tabel
Kode detail PO kain. Contoh: DPOK#0000768567 Kode PO Kain Kode Kain Harga satuan (dalam yard) PO Kain Kuantitas PO kain dalam yard Status penerimaan detail PO kain
Int Varchar
Keterangan
5
: Surat_Terima_Kain
Primary key
: Surat_TerimaKain_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai penerimaan kain yang
didapat setelah barang yang dipesan kepada supplier telah diterima oleh gudang. Tabel 3.20 Surat_Terima_Kain Nama Field
Tipe Field
Surat_TerimaKain_ Char Code PO_Kain_Code Status_Terima Tanggal_Terima
21. Nama tabel Primary key
Char Varchar Datetime
Ukuran Field 15 16 5
Keterangan Kode surat terima kain Contoh: STKCNI#0000897 Kode PO kain Status terima Tanggal terima kain
: Detail_SuratTerimaKain : Detail_SuratTerimaKain_Code
88 Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail dari penerimaan
kain, yakni penerimaan kain berdasarkan jenis kain yang diterima beserta kuantitas kain. Tabel 3.21 Detail_SuratTerimaKain Tipe Field
Nama Field Detail_SuratTerima Kain_Code Surat_TerimaKain_ Code Kain_Code Quantity_terima
22. Nama tabel
Ukuran Field
Char
17
Char
15
Char Int
8
Keterangan Kode detail surat terima kain. Contoh: DSTK#001187569047 Kode surat terima Kain Kode kain Kuantitas terima kain
: PO_Pakaian
Primary key
: PO_Pakaian_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai pemesanan pakaian
jadi yang ditujukan kepada konveksi. Tabel 3.22 PO_Pakaian Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
PO_Pakaian_Code
Char
16
Counter_Code Konveksi_Code Staff_Code
Char Char Char
6 6 10
Artikel_Pakaian
Char
15
Harga_POPakaian
Numeric
9,2
Status
Varchar
6
Qty_Pakaian Cutting
Int Varchar
30
Deskripsi_KhususPakaian Varchar
150
Lain-Lain
Varchar
150
Pocket_blkgPakaian
Varchar
20
Keterangan Kode PO pakaian Contoh: POCCNI#00091245 Kode counter Kode konveksi Kode staff Artikel / kode pakaian Harga per-item Status (baru atau repeat) Kuantitas pakaian Cutting Deskripsi khusus Pakaian Lain-lain Pocket belakang pakaian
89 Pocket_dpnPakaian
Varchar
20
StylePakaian
Varchar
30
Tanggal_PO
Datetime
Tarikan_PocketPakaian Wakimuko_Pakaian TuckPakaian
Varchar Varchar Varchar
20 20 20
Yard
Int
20
Nama_Kain
Varchar
50
Status_total_terima
Varchar
5
23. Nama tabel
Pocket depan pakaian Style Tanggal PO pakaian Tarikan pocket Waki muko Tuck Total penggunaan kain Nama kain Status total terima pakaian
: Detail_PO_Pakaian
Primary key
: Detail_PO_Pakaian_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail pemesanan
pakaian, yakni pemesanan pakaian berdasarkan masing–masing ukuran yang akan ditujukan untuk penjualan di counter. Tabel 3.23 Detail_PO_Pakaian Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_PO_Pakaian_ Code
Char
16
PO_Pakaian_Code Unit_Ukuran_Code
Char Char
16 6
Qty_detilPO
Int
Status_detail_PO_ Pakaian
Varchar
24. Nama tabel
5
Keterangan Kode detail PO pakaian. Contoh: DPOC#00098114121 Kode PO pakaian Kode ukuran pakaian Kuantitas detail PO pakaian Status detail penerimaan PO Pakaian
: Received_Order_Pakaian
Primary key
: ReceivedOrder_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data penerimaan pakaian
berdasarkan PO pakaian.
90 Tabel 3.24 ReceivedOrder_Pakaian Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
ReceivedOrder_Code
Char
15
Staff_Code
Char
10
Tanggal_ReceivedOrder
Datetime
No_SuratJalanSupplier
Varchar
25. Nama tabel
20
Keterangan Kode received order pakaian. Contoh: ROP#00010123123 Kode staff Tanggal penerimaan pakaian Nomor surat jalan supplier
: Detail_ReceivedOrder_Pakaian
Primary key
: Detail_ReceivedOrder_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail penerimaan
pakaian berdasarkan PO pakaian. Tabel 3.25 Detail_ReceivedOrder_Pakaian Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_ReceivedOrder_ Code
Char
17
ReceivedOrder_Code
Char
15
Detail_PO_Pakaian_ Code
Char
16
Qty_ReceivedOrder
Int
26. Nama tabel
Keterangan Kode detail received order pakaian. Contoh: DROP#00011041113 2 Kode received order pakaian. Kode detail PO pakaian. Kuantitas detail pakaian yang diterima
: Direct_Sales
Primary key
: DirectSales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai penjualan pakaian
langsung dari perusahaan ke pelanggan (biasanya pelanggan melakukan pemesanan langsung).
91 Tabel 3.26 Direct_Sales Tipe Field
Nama Field DirectSales_Code
Ukuran Field
Char
11
Char
13
Char Datetime Varchar Varchar
10 30 30
Checked_by
Varchar
30
Delivered_by Received_by StatusBayar Status_Total_Kirim_ Direct_Sales
Varchar Varchar Varchar
30 30 5
Varchar
5
Cust_DirectSales_ Code Staff_Code Tanggal_DirectSales Ref Approved_by
27. Nama tabel
Keterangan Kode direct sales Contoh: DS#10007269 Kode customer direct sales Kode staff Tanggal direct sales Reference Yang menyetujui Yang melakukan pengecekan Pengirim Penerima Status pembayaran Status total pengiriman direct sales
: Detail_Direct_Sales
Primary key
: Detail_DirectSales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi tentang data detil penjualan pakaian
langsung, yakni pakaian yang dijual berdasarkan berdasarkan masingmasing ukuran. Tabel 3.27 Detail_Direct_Sales Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_DirectSales _Code
Char
14
DirectSales_Code Unit_Ukuran_Code Artikel_Pakaian Harga
Char Char Char Numeric
11 6 15 9,2
Qty_DirectSales
Int
Status_Kirim_ DirectSales
Varchar
5
Keterangan Kode detail direct sales. Contoh: DDS#0010023035 Kode direct sales Kode unit ukuran Artikel pakaian Harga jual Kuantitas barang per-ukuran Status detail pengiriman direct sales
92 28. Nama tabel
: Faktur_Direct_Sales
Primary key
: Faktur_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai penagihan kepada
customer setelah membeli pakaian langsung dari PT. Central Network Indonesia. Tabel 3.28 Faktur_Direct_Sales Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Faktur_Code
Char
17
DirectSales_Code Staff_Code
Char Char
11 10
Tanggal_Faktur
Datetime
Due_Date
Datetime
F_Pajak R.Order_Ref
Varchar Varchar
Discount
Int
16 30
Dasar_Pengenaan_Pajak Int PPN Grand_Total_Tagihan
29. Nama tabel
Int Numeric
11,2
Keterangan Kode faktur. Contoh: 00013/IV/CNI/2012 Kode direct sales Kode staff Tanggal pembuatan faktur Tanggal jatuh tempo pembayaran Faktur pajak Referensi order Discount atau potongan harga Dasar pengenaan pajak PPN Total Penagihan
: PO_Direct_Sales
Primary key
: PO_DirectSales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai pemesanan pakaian
jadi yang ditujukan kepada konveksi untuk memenuhi permintaan direct sales. Tabel 3.29 PO_Direct_Sales Nama Field PO_DirectSales_Code
Tipe Field Char
Ukuran Field
Keterangan
16
Kode PO pakaian direct sales. Contoh: POD-
93
DirectSales_Code Konveksi_Code Staff_Code
Char Char Char
11 6 10
Artikel_Pakaian
Char
15
Harga_PO_DirectSales
Numeric
9,2
Status
Varchar
6
Qty_Pakaian Cutting Deskripsi_ KhususPakaian Lain-Lain
Int Varchar
30
Varchar
150
Varchar
150
Pocket_blkgPakaian
Varchar
20
Pocket_dpnPakaian
Varchar
20
StylePakaian Tanggal_PO_DirectSal es Tarikan_PocketPakaian
Varchar
30
Datetime Varchar
20
Wakimuko_Pakaian
Varchar
20
TuckPakaian
Varchar
20
Yard
Int
20
Nama_Kain
Varchar
50
Status_total_terima
Varchar
5
30. Nama tabel
CNI#00015205 Kode direct sales Kode konveksi Kode staff Artikel / ID pakaian Harga per-item Status (baru atau repeat) Kuantitas pakaian Cutting pakaian Deskripsi khusus pakaian Lain-lain Pocket belakang pakaian Pocket depan pakaian Style Tanggal PO pakaian Tarikan Pocket Waki muko pakaian Tuck pakaian Total penggunaan kain dalam yard Nama kain Status total terima pakaian
: Detail_PO_Direct_Sales
Primary key
: Detail_PO_DirectSales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detil pemesanan
pakaian, yakni pemesanan pakaian berdasarkan masing–masing ukuran yang ditujukan untuk memenuhi permintaan direct sales. Tabel 3.30 Detail_PO_Direct_Sales Nama Field
Tipe Field
Detail_PO_DirectSales_ Char Code
Ukuran Field
Keterangan
16
Kode detail PO pakaian. Contoh: DPOD#00001144001
94 PO_DirectSales_Code
Char
16
Unit_Ukuran_Code
Char
6
Qty_PO_DirectSales
Int
Status_detail_PO_ DirectSales
Varchar
31. Nama tabel
Kode PO pakaian direct sales Kode ukuran pakaian Kuantitas detail PO pakaian Status detail penerimaan PO pakaian direct sales
5
: ReceivedOrder_DirectSales
Primary key
: ReceivedOrder_DirectSales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data penerimaan pakaian
berdasarkan PO Direct Sales. Tabel 3.31 ReceivedOrder_DirectSales Tipe Field
Nama Field
Ukuran Field
ReceivedOrder_DirectSales Char _Code
15
Staff_Code Tanggal_ReceivedOrder _ DirectSales
Char Date time
10
No_ SuratJalanSupplier
Varchar
20
32. Nama tabel
Keterangan Kode received order pakaian. Contoh: ROD#00000132201 Kode staff Tanggal penerimaan pakaian Nomor surat jalan supplier
: Detail_ReceivedOrder_DirectSales
Primary key
: Detail_ReceivedOrder_DirectSales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail penerimaan
pakaian berdasarkan PO untuk direct sales. Tabel 3.32 Detail_ReceivedOrder_DirectSales Nama Field
Tipe Field
Detail_ ReceivedOrder_ Char DirectSales_Code ReceivedOrder_ DirectSales_ Char Code
Ukuran Field 17
15
Keterangan Kode detail received order pakaian. Contoh: DROD#000500011130 Kode received order berdasarkan PO direct sales
95 Detail_PO_Direct Char Sales_ Code Qty_ ReceivedOrder_ Int DirectSales
33. Nama tabel
Kode detail PO direct sales
16
Kuantitas detail pakaian yang diterima
: Packing_List
Primary key
: Packing_List_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai surat packing list dari
barang yang dikirim kepada customer direct sales. Tabel 3.33 Packing_List Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Packing_List_Code
Char
12
Staff_Code
Char
10
Tanggal_PackingList
Datetime
34. Nama tabel
Keterangan Kode packing list. Contoh: PL#000598909 Kode staff Tanggal packing list
: Detail_ Packing_List
Primary key
: Detail_PackingList_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail dari packing list,
yakni packing list berdasarkan masing-masing ukuran. Tabel 3.34 Detail_ Packing_List Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Keterangan Kode detail packing list. Contoh: DPL#0003471911
Detail_PackingList_ Code
Char
14
Packing_List_Code
Char
12
Detail_DirectSales_Code Char
14
Qty_Pengiriman
Int
Kode packing list Kode detail direct sales Kuantitas pakaian yang dikirim
96 35. Nama tabel
: Transfer_Note
Primary key
: TransferNote_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai transfer note yang
digunakan untuk melakukan pengiriman barang dari gudang utama ke counter. Tabel 3.35 Transfer_Note Nama Field TransferNote_ Code Counter_Code Staff_Code Tanggal_ TransferNote Ref Approved_by Checked_by Delivered_by Received_by
36. Nama tabel
Tipe Field
Ukuran Field
Char
11
Char Char
6 10
Keterangan Kode transfer note. Contoh: TN#10002224 Kode counter Kode staff
Datetime Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Tanggal transfer note 30 30 30 30 30
Referensi Yang menyetujui Yang mengecek Pengirim Penerima
: Detail_Tranfer_Note
Primary key
: Detail_TransferNote_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail surat transfer
note, yakni transfer note berdasarkan artikel pakaian dan unit ukuran pakaian. Tabel 3.36 Detail_Transfer_Note Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_TransferNote_ Char Code
12
TransferNote_Code Artikel_Pakaian Unit_Ukuran_Code
Char Char Char
11 15 6
Qty_Transfer
Int
Keterangan Kode detail transfer note. Contoh: DTN#00523401 Kode transfer note Artikel pakaian Kode unit ukuran Total kuantitas detail transfer
97 37. Nama tabel
: Sales_on_Counter
Primary key
: Sales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai penjualan pakaian di
counter. Tabel 3.37 Sales_on_Counter Nama Field Sales_Code
Tipe Field
Ukuran Field
Char
12
Counter_Code Char Jam Datetime Tanggal_Jual
Datetime
Total_Item Gift
Int Varchar
38. Nama tabel
6
20
Keterangan Kode sales Contoh: SGPS00000298 Kode counter Jam transaksi penjualan Tanggal transaksi penjualan Total item Hadiah
: Detail_Sales
Primary key
: Detail_Sales_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail dari data
penjualan pakaian di counter, yakni penjualan pakaian berdasarkan artikel pakaian dan unit ukuran. Tabel 3.38 Detail_Sales Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_Sales_Code
Char
15
Sales_Code Artikel_Pakaian Unit_Ukuran_Code Discount_Code Harga_Dasar_Counter
Char Char Char Char Numeric
12 15 6 8 9,2
Qty_Sales
Int
Keterangan Kode detail sales. Contoh: DSGPS0008010268 Kode sales Artikel pakaian Kode unit ukuran Kode discount Harga dasar Kuantitas item pakaian
98 39. Nama tabel
: Remark
Primary key
: Remark_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai kategori retur. Tabel 3.39 Remark
Nama Field
Ukuran Field
Tipe Field
Remark_Code Char
6
Remark
Varchar
100
Kategori
Varchar
100
40. Nama tabel
Keterangan Kode remark. Contoh: RMK#02 Nama remark Kategori tingkatan remark
: Return_Note
Primary key
: ReturnNote_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai return note yang
dibuat bila counter ingin meretur barang untuk dikembalikan ke gudang utama. Tabel 3.40 Return_Note Nama Field ReturnNote_ Code Counter_Code Staff_Code Tanggal_Retur Pengirim Penerima Status_terima_ ReturnNote
41. Nama tabel Primary key
Tipe Field
Ukuran Field
Char
12
Char Char Datetime Varchar Varchar
6 10 30 30
Varchar
5
Keterangan Kode return note Contoh: RN#010007685 Kode transfer note Kode staff Tanggal retur Pengirim retur Penerima retur Status penerimaan barang retur yang dikirim
: Detail_ReturnNote : Detail_ReturnNote_Code
99 Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detil surat return note,
yakni return note berdasarkan artikel pakaian dan unit ukuran yang akan diretur. Tabel 3.41 Detail_ReturnNote Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_ReturnNote_ Char Code
15
ReturnNote_Code Artikel_Pakaian Unit_Ukuran_Code Remark_Code
Char Char Char Char
12 15 6 6
Qty_ReturnNote
Int
42. Nama tabel
Keterangan Kode detail return note. Contoh: DRN#00001907685 Kode return note Artikel pakaian Kode unit ukuran Kode remark Kuantitas detail return note
: Received_Return
Primary key
: ReceivedReturn_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data penerimaan barang
retur di gudang yang dibuat berdasarkan return note. Tabel 3.42 Received_Return Nama Field
Tipe Field
ReceivedReturn_ Code Staff_Code Tanggal_ ReceivedReturn
43. Nama tabel
Ukuran Field
Char
15
Char
10
Datetime
Keterangan Kode received return. Contoh: RR#000019076852 Kode staff Tanggal received return
: Detail_Received_Return
Primary key
: Detail_ReceivedReturn_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail penerimaan
barang retur di gudang berdasarkan artikel pakaian.
100 Tabel 3.43 Detail_Received_Return Tipe Field
Nama Field
Ukuran Field
Detail_ ReceivedReturn_ Code
Char
17
ReceivedReturn_ Code
Char
15
Detail_ReturnNote_ Code
Char
15
Qty_ReceivedReturn Int Status_Barang
44. Nama tabel
Varchar
5
Keterangan Kode received return. Contoh: DRR#0000109041811 Kode received return. Contoh: RR#000019076852 Kode detail return note Kuantitas barang retur yang diterima Status barang
: TransferOut
Primary key
: TransferOut_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi data mengenai transfer out yang
digunakan untuk melakukan pengiriman barang dari sebuah counter ke counter lainnya. Tabel 3.44 TransferOut Nama Field
Tipe Field
Ukuran Field
TransferOut_ Code
Char
11
Staff_Code
Char
10
Asal_TransferOut
Char
6
Tujuan_TransferOut
Char
6
Tanggal_TransferOut Ref Approved_by Checked_by Delivered_by Received_by
Datetime Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
30 30 30 30 30
Keterangan Kode transfer out. Contoh: TO#10002224 Kode staff Asal transfer out dibuat (kode counter) Tujuan transfer out (kode counter) Tanggal transfer out Referensi Yang menyetujui Yang mengecek Pengirim Penerima
101 45. Nama tabel
: Detail_TransferOut
Primary key
: Detail_TransferOut_Code
Deskripsi tabel
: Tabel ini berisi mengenai data detail pakaian dari
transfer out berdasarkan masing-masing ukuran dan artikel pakaian. Tabel 3.45 Detail_TransferOut Nama Field
3.6
Tipe Field
Ukuran Field
Detail_TransferOut_ Char Code
15
TransferOut_Code Artikel_Pakaian Unit_Ukuran_Code
Char Char Char
11 15 6
Qty_TransferOut
Int
Keterangan Kode detail transfer out. Contoh: DTO#00012989001 Kode transfer out Artikel pakaian Kode unit ukuran Kuantitas transfer out
Teknologi Informasi PT. Central Network Indonesia Perangkat keras yang digunakan oleh PT. Central Network Indonesia adalah sebagai berikut: Tabel 3.46 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat Keras
Server
Client
Intel Pentium Xeon
Intel Dual Core
2,83 GHz
2,2 GHz
RAM
2 GB
1 GB
Hard Drive
120 GB
80 GB
Operation System
Windows Server 2003
Processor
Windows XP Profesional
Perangkat lunak yang digunakan oleh PT. Central Network Indonesia adalah Windows XP Profesional SP2 sebagai operation system, SQL Server
102 2005 sebagai database operational, dan C# digunakan untuk bahasa pemograman.
3.7
Analisis Kebutuhan Informasi Hasil laporan yang akurat dan mudah mengerti saat ini merupakan hal yang sangat penting bagi PT. Central Network Indonesia, dengan demikian berarti pihak manajemen memerlukan data dan informasi yang akurat dari kegiatan operasional. Laporan bernilai bagi perusahaan karena laporan menjadi bahan pertimbangan utama bagi para eksekutif dalam mengambil keputusan bagi perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara, berikut ini merupakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif pada PT. Central Network Indonesia: -
Laporan penjualan meliputi jumlah produk yang terjual, total penjualan produk, total rupiah dari produk. Laporan penjualan tersebut dapat dilihat berdasarkan per-produk, warna, counter, lokasi, harga, jenis pakaian, motif, bahan dasar, dan ukuran.
-
Laporan pembelian bahan baku meliputi total pembelian kain dan total (rupiah) pembelian kain. Laporan pembelian bahan baku dapat dilihat berdasarkan bahan, warna, motif, dan supplier.
-
Laporan pembelian jasa produksi meliputi total pembelian jasa produksi, total (rupiah) pembelian jasa produksi dan durasi pengerjaan produksi. Laporan tersebut dapat dilihat berdasarkan per-produk, jenis pakaian, ukuran, warna, bahan, konveksi, harga, motif, bahan dasar, durasi pengerjaan.
103 Laporan persediaan produk gudang meliputi jumlah kain yang masuk dan
-
kain yang keluar, serta jumlah pakaian yang masuk dan pakaian yang keluar. Laporan tersebut dapat dilihat berdasarkan per-produk, warna, counter, jenis pakaian, bahan dasar, harga, supplier, konveksi. Laporan retur counter meliputi jumlah produk dan total rupiah dari
-
produk yang diretur dari counter ke gudang. Laporan tersebut dapat dilihat berdasarkan per-produk, warna, counter, motif, jenis pakaian, bahan dasar, harga, lokasi, ukuran, alasan retur. Laporan transfer out meliputi jumlah produk dan jumlah dalam total
-
rupiah yang di-transfer dari satu counter ke counter lain berdasarkan produk, jenis produk, ukuran, counter asal, dan counter tujuan. Laporan-laporan tersebut dapat menampilkan informasi berdasarkan
-
tahun, bulan dan hari.
3.8
Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang sedang dialami oleh PT. Central Network Indonesia, berikut ini merupakan usulan pemecahan masalah dengan menggunakan data warehouse, yaitu: -
Dengan menggunakan data warehouse, sehingga dapat menyajikan informasi secara multidimensional berupa grafik dan tabel pivot sehingga mempermudah dalam proses pengambilan keputusan dan dapat menampilkan informasi sesuai dengan kebutuhan para eksekutif.
-
Dengan menggunakan data warehouse pada tingkat highly summarized data, data–data yang didapat lebih ringkas sehingga memudahkan untuk menganalisa, pembuatan laporan, dan pengambilan keputusan.
104 -
Dengan data warehouse pengambilan data historis tidak menggunakan data operasional sehingga lebih mudah dan cepat dalam mengakses data yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan.
3.9
Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang sedang dialami oleh PT. Central Network Indonesia, berikut ini merupakan metode dalam membuat data warehouse yang di tujukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di PT. Central Network Indonesia. 1. Metode Pengumpulan Data a. Studi kepustakan Metode studi pustaka ini menjadikan buku, jurnal, maupun karya tulis sebagai sumber pengumpulan data. Dengan melakukan pencarian, membaca dan meringkas pada sumber tersebut untuk selanjutnya dapat dijadikan landasan dalam mendukung penulisan laporan tugas akhir. 2. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan data warehouse menurut Ralph Kimball, yang dikenal dengan nama Business Dimensional Lifecycle Road Map, dengan tahapan sebagai berikut: a. Project Planning Pada tahap ini berfokus pada perencanaan proyek yang diluncurkan, termasuk kesiapan proyek, scoping, justification, dan staffing.
105 b. Business Requirements Definition Pada tahap ini, mengumpulkan semua persyaratan untuk menentukan faktor-faktor kunci yang berdampak bisnis dengan berfokus pada pengguna data warehouse. Dimana persyaratan atau requirement di dapat dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada manajer operasional PT. Central Network Indonesia. Ini dilakukan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan sehingga selanjutnya dapat menganalisis kebutuhan data serta informasi untuk membuat data warehouse. Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi untuk selanjutnya dapat dipecahkan dan itu semua menjadi persyaratan dalam merancang data warehouse. c. Technology Track Trek teknologi dimulai dengan desain sistem arsitektur untuk membuat shopping list dari kemampuan yang dibutuhkan, dilanjutkan dengan pemilihan dan pemasangan
produk yang memenuhi
kebutuhan-kebutuhan arsitektur. d. Data Track Data track dimulai dengan desain model target dimensi untuk menangani kebutuhan bisnis, dengan tetap memperhatikan realitas data yang mendasarinya. Model dimensi dapat diturunkan pada database relasional, disebut sebagai skema bintang, atau database multidimensi. Model dimensi dikonversi menjadi desain fisik di mana kinerja strategi tuning dipertimbangkan, kemudian di-extract, transform, dan load (ETL) sistem desain dan tantangan development
106 yang ditangani. Dengan kata lain pada proses ini dilakukan Dimensional Modeling, Physical Design dan Data staging Design and Development. e. Business Intelligence Track Pada tahap ini sebagian fokus untuk mengidentifikasi dan membangun berbagai aplikasi, termasuk standar laporan, query parameter, dashboard, model analitik, bersama dengan interface navigasi yang terkait. Dengan kata lain pada tahap ini dilakukan analisis spesifikasi aplikasi dan analisis pengembangan aplikasi. f. Deployment, Maintenance and Growth Pada tahap ini dilakukan implementasi. Kemudian iterasi deployed memasuki fase maintenance, sementara pertumbuhan (growth) menunjukkan dengan arrow back ke perencanaan proyek untuk iterasi berikutnya dari data warehouse.