Bab 2: 2.1
Arah Pengembangan Sanitasi
Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Karanganyar Visi Kabupaten Karanganyar
TERWUJUDNYA KARANGANYAR YANG TENTERAM, DEMOKRATIS DAN SEJAHTERA Tenteram, mengandung arti terciptanya suasana amaan di lingkunganmasyarakat yang terbebas dari ancaman dan gangguan ketertiban. Demokratis, mengandung maksud terciptanya kesadaran dan kedewasaan berpolitik, sehingga mampu mendorong demokrasi yang lebih trasparan dan bertanggung jawab serta mampu menciptakan iklim tata pemerintahan yang baik. Sejahtera, diartikan sebagai terciptanya kondisi kehidupan dan tatanan kemasyarakatan, dimana aspek kebutuhan materiil dan spirituil dapat terpenuhi secara optimal adil dan merata.
Misi Kabupaten Karanganyar
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi pembangunan Kabupaten Karanganyar sebagaimana Misi Tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan keamanan, ketertiban dan kepatuhan,hukum melalui penegakan peraturan perundang-undangan,
2. Memperkuat kehidupan demokrasi melalui pemberdayaan partisipasi rakyat untuk pemerintahan daerah yang demokratis,
Visi Sanitasi Kabupaten Karanganyar Terwujudnya masyarakat Kabupaten Karanganyar yang sadar sanitasi secara mandiri Tahun 2018
Misi Sanitasi Kabupaten Karanganyar
Misi Air Limbah Domestik : 1. Meningkatkan sarana pembuangan air limbah domestik yang sehat, 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana pembuangan air limbah domestik
Misi Persampahan: 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri 2.Mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang aman terhadap lingkungan 3 . Mengurangi tempat pembuangan sampah sementara liar di lingkungan permukiman (PROGRAM)
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-1
3. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan yang betumpu pada kemandirian, peningkatan Kualitas SDM dan penyetaraan gender, 4. Meningkatkan pola pelayanan birokrasi dengan mengutamakan kepuasan masyarakat secara pasti, cepat dan murah, 5. Meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan antar umat beragama dengan penguatan kesadaran moral dan etika serta kehidupan berbudaya di masyarakat
Misi Drainase: 1.MENINGKATKAN PERAN SERTA DUNIA USAHA DALAM BIDANG DRAINASE 2. MENINGKATKAN SARANA PRASARANA DRAINASE yang berwawasan lingkungan 3.MEMPERBAIKI SARANA PRASARANA DRAINASE (PROGRAM). 4.MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA DRAINASE DENGAN TETAP MEMPERBAIKI KELESTARIAN LINGKUNGAN
Misi PHBS : 1. Meningkatkan kesadaran msy kab. Karanganyar berprilaku hidup bersih dan sehat 2. Meningkatkan kualitas kesehatan yang bermutu 3. Menggerakkan seluruh komponen untuk melaksanakan pembangunan berwawasan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM )
Sumber: RPJMD dan Kesepakatan Pokja
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-2
2.2
Tahapan Pengembangan Sanitasi
Peta 2.1 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Karanganyar
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-3
2.2.1
Sub sektor Air limbah Domestik
Di dalam SSK ini telah dilakukan penentuan wilayah prioritas pengembangan sistem pengelolaan air limbah (apakah on site maupun off site) secara umum. Beberapa kriteria telah digunakan dalam penentuan prioritas tersebut, yaitu: kepadatan penduduk, klasifikasi wilayah (perkotaan atau perdesaan), karakteristik tata guna lahan/Center of Business Development (CBD) (komersial atau rumah tangga), serta resiko kesehatan lingkungan. Berdasarkan kriteria tersebut dihasilkan suatu peta yang menggambarkan kebutuhan sistem pengelolaan air limbah untuk perencanaan pengembangan sistem. Peta tersebut terbagi dalam beberapa zonasi, dimana zona tersebut sekaligus merupakan dasar bagi Kabupaten dalam merencanakan pengembangan jangka panjang pengelolaan air limbah Kabupaten Karanganyar, Rencana pengembangan tersebut diilustrasikan sebagai berikut: Zona 1, merupakan system off site medium, Zona ini mencakup 16 Kel/Desa, tetapi untuk di Kabupaten Karanganyar belum ada sistem off site medium, Dalam peta diberi warna coklat. Zona 2,merupakan sistem on site individu .Zona ini mencakup 8 kel/desa, Dalam peta diberi warna hijau muda. Zona 3, merupakan system STBM, Zona ini mencakup 153 kel/desa, Dalam peta diberi warna hijau tua.
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-4
Tabel 2.2 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Karanganyar No
Sistem
(a)
Cakupan layanan eksisting (%)
(b)
Target cakupan layanan (%) Jangka pendek (c)
Jangka menengah
Jangka panjang
(d)
(e)
A
Sistem On- site
1
Individual (tangki septik)
61
63
65
80
2
STBM
69
80
90
100
B
Sistem Off-site
1
Skala Kawasan / SLBM Komunal
2
3
5
10
2
SkalaWilayah
-
-
-
-
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-5
Peta 2.2 Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten Karanganyar
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-6
2.2.2
Sub sektor Persampahan
Berdasarkan kriteria yang ada dalam Standar Pelayanan Minimun (SPM), wilayah pengembangan pelayanan persampahan dapat diidentifikasi. Terdapat 2 (dua) kriteria utama dalam penetapan prioritas penanganan persampahan saat ini yaitu tata guna lahan/klasifikasi wilayah (komersial/CBD, permukiman, fasilitas umum, terminal, dsb) dan kepadatan penduduk. Hasil dari penentuan wilayah dan kebutuhan pelayanan persampahan Kabupaten Karanganyar terdapat 3 (tiga) zona yang dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Zona 1, (full coverage+street sweeping) merupakan area yang harus terlayani penuh 100% dalam jangka waktu menengah dengan system layanan langsung dari sumber ke TPA. Terdapat 56 kelurahan/desa dalam zona ini; Dalam peta diberi warna biru tua. Zona 2,(Caverage >70%) merupakan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yakni dari rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA). Minimal 70% cakupan layanan harus diatasi dalam jangka menengah (5 tahun) ke depan. Terdapat 8 kelurahan/desa dalam zona ini. Dalam peta diberi warna hijau. Zona 3, (Cakupan secukupnya) merupakan pengembangan system pengelolaan sampah berbasis masyarakat + pemeliharaan dan pengelolaan sampah berbasis RT pengangkutan secukupnya (TPS-TPA) ,jangka menengah ke panjang, terdapat 113 kel/desa Dalam peta diberi warna Coklat.
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-7
Tabel 2.3 Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten Karanganyar
No
Sistem
(a)
(b)
Cakupan layanan eksisting (%)
Target cakupan layanan (%) Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(c.)
(d)
(e)
(f)
A
Penanganan langsung (Direct)
-
-
-
-
1
Kawasan komersial
-
-
-
-
B
Penanganan tidak langsung (indirect)
1
Kawasan komersial
50
60
72
100
2
Caverage > 70%
63
75
87
100 15
C
Cakupan Secukupnya
5
5
10
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-8
Peta 2.3 Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten Karanganyar
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-9
2.2.3
Sub sektor Drainase Lingkungan
Dalam menentukan wilayah pengembangan saluran drainase yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah di tingkat kelurahan/desa, maka disusun prioritas pengembangan sistem drainase. Penentuan daerah prioritas ini disusun berdasarkan 5 (lima) kriteria seleksi yang mengacu ke SPM, yaitu kepadatan penduduk, tata guna lahan (perdagangan, jasa, maupun permukiman), daerah genangan air hujan, serta tingkat resiko kesehatan. Perencanaan penanganan ke depan dapat diilustrasikan sebagai berikut: Zona 1, (Jangka Pendek) merupakan area dengan tingkat resiko yang relative besar yang dapat diatasi dalam jangka pendek mencakup 16 kelurahan/desa Dalam peta diberi warna merah. Zona 2, (Jangka Panjang) merupakan area dengan tingkat resiko menengah yang dapat diatasi dalam jangka menengah dan panjang mencakup 161 kelurahan;. Dalam peta diberi warna hijau.
Tabel 2.4 Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten Karanganyar
No
Sistem
(a)
(b)
Target cakupan layanan (%)
Cakupan layanan eksisting (%) Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(c.)
(d)
(e)
(f)
1
Langsung
70
75
80
85
2
Tidak Langsung
0
0
0
0
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-10
2.3
Perkiraan Pendanaan Pembangunan Sanitasi
Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Karanganyar untuk Sanitasi Belanja Sanitasi (Rp.) No 1
Uraian Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 )
1.1 Air Limbah Domestik
2008
2009
2010
2011
2012
4,145,430,000
4,336,150,000
4,324,541,000
4,235,066,000
14,109,394,000
Rata-rata Pertumbuhan (%) 59%
148,500,000
238,950,000
969,406,000
1,631,070,000
4,994,028,000
137%
1.2 Persampahan
2,768,240,000
3,464,600,000
3,035,135,000
2,460,000,000
7,665,917,000
51%
1.3 Drainase lingkungan
1,218,690,000
612,600,000
300,000,000
133,996,000
1,401,979,000
198%
10,000,000
20,000,000
20,000,000
10,000,000
47,470,000
106%
1.4 PHBS 2
Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 )
-
2.1 DAK Sanitasi
-
679,000,000
0
0 679,000,000
2.2 DAK Lingkungan Hidup
0
0
2.3 DAK Perumahan dan Permukiman
0
0
3
Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi
Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3) Total Belanja Langsung % APBD murni terhadap Belanja Langsung
1,109,000,000
187%
4,548,000,000
30%
1109000000
1066000000
0
0
0
0%
0
0
3,482,000,000
0%
135,000,000
225,000,000
195,000,000
330,000,000
4,507,828,000
4,010,430,000 233,458,246,839
4,111,150,000 160,303,304,218
3,450,541,000 207,503,201,149
2,796,066,000 285,007,305,000
5,053,566,000 244,899,232,000
1.72%
2.56%
1.66%
0.98%
2.06%
Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupun penetapan nilai absolut)
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
347% 12% 5% 1.80% 2%
II-11
Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan No
Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.)
Uraian
1
Perkiraan Belanja Langsung
2
Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi
3
Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi
Total Pendanaan
2013
2014
2015
2016
2017
257,993,337,893
271,787,550,551
286,319,302,807
301,628,028,929
317,755,271,627
1,435,483,491,807
5,662,695,781
6,345,246,803
7,110,068,871
7,967,078,494
8,927,387,467
36,012,477,415
6,298,947,231
7,058,188,595
7,908,944,848
8,862,246,703
9,930,454,458
40,058,781,836
Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Karanganyar untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi No
Belanja Sanitasi (Rp.)
Uraian 2008
1
2009
2010
2011
2012
Pertumbuhan rata-rata
Belanja Sanitasi
1.1
Air Limbah Domestik
1.1.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
1.2
Sampah rumah tangga
1.2.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
1.3
Drainase lingkungan
1.3.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
148,500,000 13,500,000 2,768,240,000 2,500,000,000 1,218,690,000 400,000,000
238,950,000 13,950,000 3,464,600,000 2,571,600,000 612,600,000 412,600,000
969,406,000 27,726,000 3,035,135,000 2,157,135,000 300,000,000 300,000,000
1,631,070,000
4,994,028,000
81,500,000 2,460,000,000
100,000,000 7,665,917,000
1,643,532,550 133,996,000
2,946,281,000 1,401,979,000
133,996,000
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
151,979,000
137% 80% 51% 11% 198% 62%
II-12
Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Karanganyar untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2017
No
Uraian
1
Belanja Sanitasi
1.1
Air Limbah Domestik
1.1.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
1.2
Sampah rumah tangga
1.2.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
1.3
Drainase lingkungan
1.3.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
Biaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.) 2013
2014
2015
2016
2017
Total Pendanaan
11,846,725,263
28,102,545,571
66,664,251,095
158,139,495,327
375,135,092,224
639,888,109,480
322,860,997
580,127,396
1,042,392,234
1,873,005,096
11,602,996,531
17,562,090,550
26,581,669,972
40,233,546,030
60,896,784,432
156,877,087,516
3,257,133,266
3,600,782,516
3,980,689,051
4,400,678,255
4,864,979,117
20,104,262,205
4,171,547,287
12,412,316,281
36,932,482,088
109,891,514,391
326,978,969,523
490,386,829,569
246,514,411
399,853,631
648,574,359
1,052,006,700
1,706,385,833
4,053,334,934
2017
Total Pendanaan
179,683,332
Tabel 2.9: Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten Karanganyar dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK Pendanaan (Rp.) No Uraian 2013 2014 2015 2016 1 2
Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi
3,998,069,055
3,683,331,009.12
4,323,497,144
5,209,390,806
6,495,077,189
8,444,370,045
28,155,666,193.9 2
5,662,695,781
6,345,246,803
7,110,068,871
7,967,078,494
8,927,387,467
36,012,477,415
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-13
3
Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi
4
5
6,298,947,231
7,058,188,595
7,908,944,848
8,862,246,703
9,930,454,458
40,058,781,836
Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1)
1,979,364,771.75
2,021,749,658.91
1,900,678,064.3 8
1,472,001,304.47
483,017,421.80
7,856,811,221.31
Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)
2,615,616,221.64
2,734,691,451.08
2,699,554,041.9 6
2,367,169,513.95
1,486,084,413.10
11,903,115,641.7 3
Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012
II-14