Vol .12 No,1
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Itmu Pengetahuan Indonesia htt p: / /www. bogorbotanicgardens. org e-mait: kribtipi@indosat. net.id Tetp.: +62-251 8322187, 8322220 Fax.: +62-251 8322187
MEI 2913
Wa,rta Kebun Raya 17(1), Mei 2013
TAMAN TEMATI K GESN ERIACEAE
DI KEBUN RAYA CIBODAS: KOLEKSI SAAT INI,
ARAH PENGEMBANGAN KOLEKSI, DAN POTENSI PEMA
N FAATAN
NYA
Wiguna Rahman emait: wiguna. rahman@tipi. qo. id UPT Batai Konservasi Tunnbuh.r rr Kebun Raya Cibodas-LlPl
Jt. Raya Cibodas, Sindangtay,' Crpanas, Cianjur, Jawa Barat.
Taman Gesneriaceae di Kebun Rayo Cibodos
A Garden
of
Gesneriaceae was established
at
Cibodas Botanrc Gorden
in 2009-2010. The first
collections were listed, here. lt covers 7 genero and 15 species. Most of these collections were not mentioned on the recent gorden tiving collection catalogues. The oim of the garden estoblishmeit is to conserve Gesneriads of lndonesia ond lAalesia. This collection :en be o source for further reseorch and development f or ornamentols or medicinal p{ants. Kata Kunci: Taman Gesneriaceae, Koteksi Awat, Arah Pengembangan, Potensi Pemanfaatan. PENDAHULUAN
gedung pengetota Kebun Raya Cibodas. Luas
Datam penataan koteksi tumbuhan di Kebun Raya Cibodas, beberapa grup tumbuhan yang berkerabat dekat ditanam bersama datam satu witayah yang disebut koteksi /taman Tematik. Saat ini taman tematik yang terdapat di Kebun Raya Cibodas yaitu Koteksi kaktus, Koteksi sukuten, koteksi anggrek, taman Paku-pakuan, taman Lumut, koteksi tanaman obat, tdman Rhododendron, taman Sakura, dan taman Gesneriaceae. Taman yang terakhir disebut dibuat pada tahun 2009 -7010 (Gambar 1 ). Lokasi taman Gesneriaceae berada tepat di betakang
ini
mencapar kurang tebih 1000 m2. Diperkirakan taman ini mampu menampung 500
taman
jenis Gesneriaceae.
Konsep tarnan Gesneriaceae ini yaitu
metestarrkan, mempromosikan,
dan
meningkatkan pemanfaatan tumbuhan dari suku Gesneriaceae
" Datam haI ini
diutamakan
tanaman .vang berasal dari kawasan lndonesia. Taman in1 irerupakan taman dituar ruangan, yang dibirar. irendekati habitat atami jenis-jenis
Gesneriari'it tGambar
2)
"
17(11,
vAr(.x.c.
G tltara shrdr
r
,,
i'tt lt "
Kricrlnfan
o o
G
o
@ ("-:) /){
t\
444At
htaF-e
tt
,
t
r+'.
' '''"': 'r'
Ganrbar 1. Denah Taman Gesneriaceae di Keburr Raya Cibodas.
Gambar 2. Taman Gesneriaceae di Kebun Rava Cibodas
Koteksi awal. dari koteksi taman tematik
Gesneriaceae
terdiri atas 7 marga (4
specioso (Lodd.
) H jern dan Sinningio sp. yang
asti
akan dijetaskan kerr'iidian bahwa nama marga
Indonesia dan 3 eksotik) dan 1 5 jenis. Koteksi ini
betum tercantum Catam katatog koteksi Kebun
dan jenis untuk dua spesimen tersebut tidak tepat. Tutisan int .: [.,:,,' n menjetaskan koleksi
Raya Cibodas terbaru tahun 7010 (Widyatmoko
terkini
et e\.,2010). Dalam katatog tersebut,
koteksi
suku Gesneriaceae hanya diwakiti oteh marga Sinningia untuk dura jenis koteksi yaitu Sinningia
tamait r.-,e.sneriaceae, arah pengembangan i.i,,leksi, dan potensi pemanf aata n kol.eksi
17(1),
Pada tahun 1985-1997,
KOLEKSI TAMAN GESNERIACEAE SAAT INI
Ke
bun Raya Cibodas
intensif mengembangkan kuttivar
5f nn
ingia
Berdasarkan hasiI inventarisasi datam kegiatan
sebagai tanaman hias, fldmun kemudian hancur
kuratoriat, koteksi awaI taman Gesneriaceae
karena serangan penyakit. Sisa spesimen pengembangan Sinn ingia masih tersisa di
yaitu:
1
pembibitan Kebun Raya Cibodas (Gambar 4\. Sedangkan Gloxinia perennis kurang poputer
. Marga Gloxinfa L'Her.
Marga
dikatangan penjuaI tanarnan hias. Setama pengamatan di Cibodas, jenis ini tidak menghasitkan bij i . Perbanyakannya metatui
ini diwakiti oteh jenis Gloxinio perennis
(1.) Fritsch (Gambar 3), yang merupakan koteksi
di Kebun Raya Cibodas. HasiI survey terhadap katatog Kebun Raya
Gesneriaceae pertama
potongan sisik rimpdng, Dalam siklus hidupnya,
Cibodas sejak 1930 (Dakkus, 1930; Roemantyo et
setetah berbunga, taj uk akan mengering dan hitang, berikutnya, tunas baru, tUmbuh dari sisik
el.,
rimpang yang bertahan hidup datam tanah.
et
1993; Purwantoro et
al., 2000; lmmamudin
el. , 2005; Widyatmoko
et
ol
.
,
201
0)
dan
katatog KRI (Center for Ptant ConservationBogor Botanic Gardens, 2009 ) menunj ukkan bahwa specimen ini ditetapkan dengan nama Sinningia speciosa (Lodd. ) Hiern. Setain datam taman Gesneriaceae, tumb"uhan ini tetah lama
2. Marga Kohleria Reget.
ditanam di Vak l. G. disamping guest house. Satah
ditutis sebagai Sinningio sp. dari Jambi, Sumatra
ini
penamaan
Diwakiti oteh jenis Kohlerio hirsuto var. longipes
(Bentham) Kvist & L. Skoog (Gambar 5). Dalam katatog Kebun Raya Cibodas 2010, spesimen ini
dimungkinkan karena marga
di Vak l.l. 115 dan lll.D. 21 . Penamaa n tersebut secara totaI satah
dengan lokasi
Gloxinio ini sering dipertukarkan penerapannya
dengan marga Sinn ingio yang dikenat datam industri tanaman hias dengan nama Gloxinio. Secara morfotogi kedua marga ini mudah untuk dibedakan. Sinningia hampir setatu memitiki umbi dan memitiki ketenjar nektar, sedangkan Gloxinia umumnya memitiki rimpang bersisik dan tidak memitiki ketenjar nektar (Roatson,
penerapan. Ditihat dari distribusinya Sinningia
2005 ).
Marga Kohleria RegeL diktasifikasikan datam Anak Marga Gesneroideae, Tribus Gtoxiniae. Terdistribusi dari Meksiko hingga Peru, dengan pusat keragamannya di Cotombia. Marga ini
Gloxinia dan
Sinn
ingia keduanya berasal dari
kawasan Amerika Setatan (Anak Suku Gesneroideae). Gloxinia L'Her. berdasarkan ktasifikasi informal Weber (7004) terdiri atas
15
spesies. Namun berdasarkan studi molekuter (
Roatson
et
ol
.
,
200
5
;
Roa lson
,
7005
)
menunjukan bahwa marga ini hanya terdiri atas tiga spesies.
berasal dari Amerika Setatan. Ditihat. dari morfotoginya jenis tersebut tidak memitiki umbi, ffi€lainkan rimpang. HasiI penetusuran form
A1
, menunjukan bahwa spesimen tersebut
dikoteksi dari pekarangan rumah di Jambi.
memitiki 72 spesies, 14 diantaranya ditemukan di Cotombia (Kvist & Skog , 1997; Roalsoh, 2005). Secara morfotogi sama dengan Gtoxinia karena memitiki rimpang yang bersisik.
12(U,
Gambar 3. Gtoxinia perennis, 4. Sinningia speciosa "kuttivar, 5. Kohleria hirsuta var. longipes, 6. Seemannia sytvatica, T..Aeschynanthus putcher, 8. Aeschynanthus horsfieldii, 9. Aeschynanthus [ongiflorus, 10. Aeschynanthus arfakensis, 1 1 . Agatmyta parasitica, 12. Cyrtandra pendutae, 1 3. Cyrtandra picta, 14. Cyrtandra grandis, 1 5. Liebigia asperifotiar, 16. Liebigia polyneura, 17. Liebigia [iman.
Warta Kebun Raya 17(1), Mei 7-013
Diwakiti oteh jenis Seemania sylvatica (Kunth.)
R.Brown (Gambar B) , A.longif lorus (Btume)A.DC
Hanstein (Gambar 6). Sebetumnya dikena[ sebagai Gloxinia sylvotica (Kunth. ) Wiehter. Marga ini dipisahkan dari Gtoxinia karena berdasarkan anatisis motekuter menunjukan
(Gambar
ketompok yang monofil.etik dan secara morfotogi
berkerabat dekat dengan grup
9), dan A.orf akensis C. B.
Ctarke
(Gambar 10). Diperkirakan terdiri atas 185 jenis
yang terdistribusi
di
kawasan Asia, mutai dari
Setatan Cina, lodia, Matesia, hingga ke Papua '
Anodiscus,
Gloxinio perennis, dan Koellikeria (Roatson 2005, Roatson et ol. ,2005 ). Marga Seemania terdiri atas empat jenis. Jenis S. sylvatica betum tercantum datam katatog Kebun Raya Cibodas 2010 (Widyatmoko et o1.,2010) tetapi sudah tercantum datarn katatog KRI (Center for Ptant Conservation-Bogor Botanic Gardens, 2009) di Kebun Raya Batj dengan nama sinonimnya.
dan Keputauan Solomon (Weber & Skog, 2007\. Jenis-jenis datam marga
ini betum tercantum
datam katatog Kebun Raya Cibodas (Widyatmoko
et
ol. ,
katatog KRI (Center
0)
maupun datam Ptant Conservation-
201
for
2010
Bogor Botanic Gardens, 2009)
Marga Aeschynonthus Jack. diktasifikasikan datam Anak Suku Cyrtandroideae, Tribus Trichosporae. Marga ini pada umumnya merupakan epifit, jarang yang tumbuh sebagai
Marga Seemonia Regel diktasifikasikan datam Anak Suku Gesneroideae, Tribus Gtoxiniae. Ciri
titofit. Secara umum
spesifiknya yaitu memitiki rimpang bersisik seperti pada Tribus Gloxiniae lainnya, namun
bahwa potinator utama ketompok tumbuhan ini
dibedakan dengan marga Gtoxinia oteh adanya
organ muttiseI trichoma pada mutut bunga berbentuk gentong, rimpang aeriat, dan pembungaan non- rasemosa (Roatsor, 2005). HasiI pengamatan penyerbukan menunjukan bahwa potinator utamanya yaitu burung Phaethornis pretrei. Namun berdasarkan eksperimen pembuahdfl, 5. sylvatica dapat menghasitkan
biji secara
spontan (Camargo et
2011). Kemungkinan jenis ini dapat ternaturatisasi di kawasan pegunungan di
el.,
Indonesia. Disekitar daerah Cipanas, Cianj ur, Jawa Barat, banyak ditanam di pekarangan rumah maupun di hataman hotet. Di daerah tersebut dapat ditemui anakan baru yang tumbuh [iar di dinding tembok. Artinya secara
atami tumbuhan ini dapat memperbanyak dirinya metatui biji, meskipun tanpa kehadiran agen penyerbuknya.
4. Marga Aeschynonthus Jack.
Marga
ini diwakiti oteh Aeschynonthus pulcher
(Btume
)
G. Don
(Gambar
7\, A.
horsf
ieldii
berdasarkan morfotogi
bunga dan sind rom penyerbukan
, menunj
ukan
yaitu burung.
Sedangkan pada A.horsfieldii poLinator utamanya yaitu tawon (Rahman, 201
1
).
5. Marga Agolmyla Btume a
Diwakiti oteh Agalmyla porositica (Lam.) Kuntze
(Gambar 11\. Terdiri atas 98 jenis dan terdistribusi di kawasan Matesia (Hittiard & Burtt ,7007; Middteton & Scott, 2008). Agalmyta
Btume
diktasifikasikan datam Anak Suku Cyrtandroideae, Tribus Trichosporae. Datam Ftora of Java (Backer & Van den Brink Jr, 1965), disebutkan memitiki bunga yang androdioesius, tanaman yang memitiki bunga sempurna dan hanya memitiki bunga jantan saja. Namun berdasarkan pengamatan
di
tidak bersifat androdioesius
kawasan Cibodas (Rahman
,
201 1).
Saat berbunga masat, tumbuhan ini memitiki strategi reproduksi untuk meningkatkan keberhasitan penyerbukan datam komunitasnya dengan tidak mengembangkan putik secara sempurna pada beberapa individu. Dal =m individu yang memitiki bunga dengan puttik yang
tidak berkembang sempurna, terdapat
kapsul
Warta Kebun Raya 17(1), Mei 2013
biji
kering dari rnusim sebetumnya. Hat ini menunj ukan bahwa tumbuhan dengan bunga
Marga Liebigia Endt. terdiri atas dua betas
jantan saja bukan menunjukan bahwa tumbuhan
diktasifikasikan datam Anak
ini bersifat
Cyrtandroideae, Tribus Didymocarpeae. Anggota
androdioesius, metainkan hanya
strategi ekotogi nya saja.
spesies (Hittiard, 2004). Marga ini Suku
Liebigia sebarannya terbatas di Sumatra, Jawa, dan Bati
.
6. Marga Cyrtandro J. R. & G. Forst.
ARAH PENGEMBANGAN KOLEKSI TAMAN Marga ini diwakiti oteh Cyrtondra pendula Btume
TEMATIK GESNERIACEAE
(Gambar 12\, C. picto Btume (Gambar 13), dan
C. grondis Btume (Gambar 14). Diperkirakan marga ini terdiri dari 450-600 jenis dan merupakan marga terbesar dan tertuas penyebarannya datam Suku Gesneriaceae. Kawasan distribusinya Mutai dari keputauan
Setaras dengan misi dan fungsi Kebun
Raya Cibodas, maka koteksi Tematik Taman
Gesneriaceae akan tebih diarahkan untuk pengoteksian dan pengembangan jenis-jenis Gesneriaceae asti Indonesia dan Malesia. Datam
Nicobar, Thaitand Setatan, Matesia, Keputauan
cheklist yang dibuat oteh Skog & Boggan (2007),
Pasifik setatan dan Hawaii. Pusat keragamannya
tercatat sekitar 379 jenis dari di
Suku
yaitu Borneo, Papua, dan Keputauan Pasifik (Weber & Skog , 7007) . Marga Cyrtand ra
Gesneriaceae terdapat
diktasifikasikan datam Anak
Suku
sebagai marga yang sudah tidak digunakan tagi.
Cyrtandoideae, Tribus Cyrtrandeae. Ciri khusus
Para ahti memperkirakan masih banyak jenis
datam marga ini yaitu mernitiki buah beri yang
baru dari Gesneriaceae di Malesia yang akan
berai
r/
f
leshy. Pada umumnya,
pe
nyebaran biji
metalui burung pemakan buah, yang diperkirakan berkontribusi juga datam penyebaran dan evotusi marga
ini di
kawasan
keputauan Pasifik (Cronk et e|.,2005). 7. Marga Liebigio Endt.
Marga
ini diwakiti
oteh Liebigia osperifolio
(Btume) Mich. Motter & A.Weber (Gambar 15), L.
Iimons (Miq.) Mol.ter & A.Weber (Gambar 16\,
dideskripsi.
Marga dari Gesneriaceae di Indonesia yang pating banyak memitiki j umtah jenis yaitu Cyrtandra, Aeschynonthus, dan Agolmylo. Menurut Cronk et al. (2005), kawasan Matesia memitiki jenis- jenis Gesneriaceae yang [oca[
endemik tebrh tinggi dibandingkan kawasan lainnya. Sebagai contoh, hanya pada satu gunung yaitu Gunung Kerinci, Sumatra, terdapat 1 3 jenis Cyrtandro, T diantaranya point endemic
dan L. polyneure (Miq. ) Motter & A.Weber (Gambar 17\. Sebetumnya Marga ini dikenal sebagai salah satu seksi dari Marga Chirita Buch . Ham ex D. Don . Berdasarkan hasil anatisis
(Bramtey & Cronk, 2003).
motekuter menunjukan bahwa Marga Chirita potifil.etik dan teramalgamasi bersama Marga
}lts
Hemiboepsis dan Hencketia. Setetah di remodetting, menunjukan bahwa grup Chirita seksi Liebegia membentuk ketompok yang monofitetik dan statusnya dinaikan menjadi marga tersendiri (Weber et o[.,701
1 ).
kawasan Indonesia.
Namun beberapa diantaranya tercantum
e
=20 t-
rHuil Elupbnri
= fr0
: PelrErnan ll.oklsi
200
I 200 I I 003 l0il{
2
00 5
I t}ti{r :
[r 0
r
]',]t
I
S
lt]ir
9
l0
I0
10 I I I
0
]
l
Tabul
\JdlllLJdr lo. Juilll.d|| r\uil tut nuruK5r )uKu \Je5ilet tdLede
Hasil Eksptorasi Kebun Raya Cibodas dan yarrg ditanam sebagai Kolcksi Kebun (Unit Registrasj Kebun Raya Cibodas, 2013).
Warta Kebun Raya 12(1), Mei 201 3
HasiI penetusuran data registrasi
, f orm A1 dan
Epithemo, dan
Rtdl
eyandro yang berpotensi
D3, dari tahun 2001 hingga 2017 menunjukkan
sebagai tanaman hias namun beturn
bahwa terjadi peningkatan pengoteksian
dibudidayakan.
Gesneriaceae mutai tahun 2005 hingga tahun
7017 (Gambar 1 8 ). Sedangkan penanaman koteksi Gesneriaceae meningkat setetah Cibuatnya taman tematik untuk suku ini.
Selain sebagai tanaman hias, banyak jenis Gesneriaceae digunakan datarn pengobatan tradisionat. Pada umumnya jenis-jenis
Sebagian besar hasil eksptorasi sebetum tahun
Gesneriaceae digunakan untuk pengobatan demdffi, batuk, ftu, gigitan utar, pereda nyeri, dan oenyakit infeksi dan radalrg (Verdan &
7007 tidak dapat dipertahankan keberadaannya.
Sebatiknya, Koteksi yang diperoteh dari ekspl.orasi setetah tahun 7007 betum banyak yang ditanam sebagai koteksi dan masih dipetihara di pembibitan. Penambahan koteksi Ci Taman Gesneriaceae akan ditakukan
setetah ditakukan perbanyakan dari eksptorasi
hasiI
Stef f aneto
,
2012). Sebagai
contoh
,
jen is
Aeschynonthus sp. digunakan untuk antimataria
(Ai-Adhroey
et el., 2010),
Aeschynonthus
pulcher digunakan untuk mengobati demam (Heyne, 1950), dan Monophylloel horsf ieldii digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan
.
kebugaran batita (Ettiott & Brimacombe
ini memitiki
,
1987).
POTENSI PEMANFAATAN KOLEKSI TAMAN
Meskipun Suku
TEMATIK GESNERIACEAE
namun baru sedikit jenis yang telah diuji
barryak anggota,
kandungan kimianya. Setidaknya tetah diketahui
Anggota Suku Gesneriaceae pada umumnya dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena memitiki bunga yang indah. Jenis- jenis yang banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias dal.am ruangan yaitu 5of ntpaulia dan sitangannya (dikenat sebagai African Viotets), Streptocarpus, Aeschynonthus, 5 inningio dan
ini. Pada umumnya senyawa ini berupa f tavonoid, terpen, steroid, gtikosida fenotik, fenotik, kuinon, 300 senyawa berhasit diisotasi dari suku
dan
tigndil, dan xanthone. Beberapa senyawa aktif memitiki kemampuan antimikrobg, antiradang, antitumor dan antioksidan (Verdan & Steffaneto, 7017\ . Dengan demikian diharapkan bahwa koleksi Gesneriaceae di Kebun Raya Cibodas dapat dijadikan sebagai bahan penetitian untuk
Nemotonthus (Weber, 2003). Dari sekitar 2900
pengembangan pemanfaatan jenis-jenis
jenis dari Suku Gesneriaceae, 300 diantaranya tetah dibudidayakan dan tetah menghasitkan banyak sitangan dan kuttivar (Lamb, 2004). Sebagian besar tanaman hias ini berasat dari kawasan neotropik, dan baru sedikit jenis
Gesneriaceae di Indonesia dan Matesia.
Gesneriaceae yang berasal dari kawasan Matesia yang sudah dibudidayakan. Pada masa kotoniat,
Raya Cibodas dibuat dengan konseP metestarikan, mempromosikan, dan
banyak jenis Gesneriaceae eksotik diintroduksi
meningkatkan pemanfaatan tumbuhan dari suku
ke Jawa, diantaranya yaitu Sai npaulia,
Gesneriaceae
sitangan nya (dikenal sebagai Ftorist's
G
loxinias
Achimenes, Column€o, EpiscieS,
),
Streptocarpus, Episcia, Gloxinia, Achimenes, Smrthiontha, Kohleria, dan Sinningio (Backer & Van Den Brink Jr, 1965). Namun baru sedikit jenis-jenis Gesneriaceae dari Matesia yang sudah dibudidayakan. Banyak jenis dari Marga Cyrtondro, Henckelio, Agalmyla, Liebigia,
PEN UTU P
Taman tematik koteksi Gesneriaceae
di
Kebun
di Indonesia. Diharapkan dengan meningkatnya j umtah koteksi Gesneriaceae' akan diikuti dengan peningkatan nitai manfaatnya dan petestanannya.
Kebun Raya 17(1), Mei 201
iir
DAFTAR, PUS'IAKB
lliard,
il" h B. L. Burtt. 2007. The Genus /'.9 a lm V t a (G es ne riaceae
'.J
"
-
Z.l . Nor, H.M. At-Mekhtafi, ft f"Aahrnud. 2010. Ethnobotanicai
Cyrtandroideae). Edinburgh Journal oi Eotany 59(1): 1 -210.
Study on Some Mataysian Anti-MatariaI
t-{ittiard, C.M. 7004. A Revision cf Chirita Sect"
Ptants: A Community Based Surve_:.r. .journoi of Ethncphormacology 132:
Liebigia (Gesneriaceae). Edinburgh
.Al-Adhroey, A.H.,
R.
Jsurnol of Botany 60(3):
ft R. C. B. van Den Brink Jr. 1 965 Floro cf J ova . Vot ll . G roningen . The
Hidayat (eds). 2005. An Alphabetical Lisf of Piant Species Cibodas Botanic
Netherland
AarCens" Cibodas Botanic Garden,
,lacker, C.A.
"
"
&
Q.C.B. Cronk. 2003. The Cyrtandra (Gesneriaceae) Species oi Mount Kerinci, Sumatra. Hardvard
Di'amtey, G"L.C"
Papers in Botony7(2):407-421
Camargo,
E., t.
Araujc
.
LiPI.
K.vist"
l-.
A"C.
Kohteria (Gesneriaceae). Smithsonion {-ontributions to Botony 79: 1-83.
Larnb,A. 7004. TropicaI Gesneriads il u ttivation . Gordenwi se 22:3-5
?C11" Pottination Biotogy and
of
Seemonnio sylvatica
{Kunthi Hanstein (Gesneriaceae)
Middteton
in
the Serra da Bodoquena National Park, ,r"lato Grosso do Sut.
Pu
for Ptant Conservation-Bogor
.
. & S. M. Scott. 2008. A New Sr,ecies oi Agatmyta (Gesneriaceae) ircm Sulawesi . Edinburgh Journal of ,
rwantorc
D. J
, R.S , N . 5u ryana, R. L. P. Soewito .
http :l /katalog-kri.lipi.go.id (diakses tgl
(eds). 2000 " An Alphobeticol {-fst of Flant Specfes Cibodas Botanic Gorciens. Cibodas Botanic Ga6den,
5 Februari 2013).
LIPI.
Botanic
Gardens. 2009. Kotalog Kebun Rayo.
ron k,
in
Bctony 65(1 \: 49-52.
Biota Neotropica
11(4): 175-130.
fr l-. E. Skoog. 199V. Revision of
P.
.
da Cruz Rodrigues, &
Reproduction
C
-387.
!nnmamudin. H., N. Suryana, A. Suhatman, fr A.
367-364.
Center
361
Q. C. B.
, M. Kiehn, W. L. Wagner, &
J.F.Smith. 2005. Evotution of Cyrtandra (Gesneriaceae) in The Pacific Ocean: The Origin of A Super Tramp Ctade. Americon Journal of Dakkus, P.M.W. 1930. An Atphabetical List of
Ptants Cuttivated in The Botanic Gardens, Buitenzorg. Bulletin du Jordin Botanique serie lll. Supplement
Roatson,
E. H
. 2005. Reorganization of Tribat and
(Gesneriaceae: Gesnerioideae) and the Description of a New Tribe in the Gesnerioideae, Sphaerorrhizeae. Se
lbyano
75 (2 ):225
-238.
Roatson, E.H., J. K. Boggdr,
Vol I.
Ettiott, S. & J. Brimacombe.1987. The Medicinal Plants of Gunung Leuser National Park,
of
Journol
Ethnopharmocology 19(3 ): 285 -317
Heyne, K. 195A. De Nuttige Ptanten
.
van
Indonesie. 3rd ed. S'Gravenhage & van Hoeve, Bdndung.
:#;:; Generic BounCaries in the Gtoxinieae
Botony 97(6): 1 017 -1024.
Indonesia.
Rahman, W. 7011 . Flower Biotogy of Four Epiphytic Matesian Gesneriads. Buttetin sinsapore 63(1&2):
L. E. Skog &
E.A.
Zimmer. 2005. Untangting Gtoxinieae
(Gesneriaceae). l. Phytogenetic Patterns and Generic Boundaries Inferred f rorn Nuctear, Chtoroptast, and MorpholcgicaI Ctadistic Datasets. Taxon 54 {Z t. 389- 410.
Roemantyo, l.P A:;trrli , L.P. Soewito, l.G.G. Muditha, L: Munawaroh, T. Dj. Said,
3
War'ta Kebun Raya 17(1), Mei 2013
Dj.
Notodiharjo (Eds). 1993. An Alphabetical List of Plont Species
J.W. Kadereit (eds. ): The Fomilies and
Cibodas Mountain Garden. Cibodas
Flowering Plants- DicotyledonsLamioles Except Accnthaceoe
Botanic Garde
r,
LlPl
.
Unit Registrasi Kebun Raya Cibodas. 7013. Form Al dan D3 2001-2012. UPT Balai ' Konservasi Tumbuhan Kebun RaYa M.
H. &
M. E.A. Stefanetto
.
2017.
Secondary Metabotites and Biotogical
Properties
of
Gesneriaceae Species"
Chemistry
&
Biodiversity
2731
WeDer,
A. &
lncluding Avicennioceae: Weber,
63
-
- 1 58"
A., D.J. Middteton, A.Forrest, R. Kiew, C.L. Lim, A.R. Rafidah, S. Sontag, P.Tribour,
Cibodas-LlPl"
Vercidil,
Genera of Vascular PIants Volume Vlt
Y.
Wei, T.L. Yao, & M. Motter.
.
Motecutar systematics and remodelting of Chirita and associated
7011
genera (Gesneriaceae)" Taxon 60(3):
9: 2701-
"
1,.E. Skog. 7007. The Genera of
7
67 -790
.
Widyatmoko, D., N. Suryana, A. Suhatman, & Rustandi (eds). 201 0. List of Living
Gesneriaceae. Basic information with
Plants Collectian Cultivoted
ittustration of selected species. Ed. 2.
Cibodas Botani c Garden. Cibodas
http I lwww. :
ge
in
Botanic Garde h, LlPl "
nera-gesneria ceae. at
Weber, A. 2004. Gesneriaceae. ln K. Kubitzki & t
€i