ARAH PENGEMBANGAN PROGRAM PASCASARJANA 2015 - 2020 Visi Pengembangan arah pengembangan Program Pascasarjana Universitas
FormulasiLambung Mangkurat (Unlam) selama periode 2015 – 2020 didasarkan pada isu-isu yang strategis bagi pengembangan potensi diri dan keunggulan komparatif lembaga ini. Rencana Strategik Program Pascasarjana Unlam menetapkan, arah pengembangan tersebut disusun dalam sebuah rangkaian
lima
tahunan
(peta-jalan/road-map)
dengan
Visi
dan
Misi
Pengembangan sebagai berikut:
Menjadi Rujukan Manajemen dan Penyelenggaraan Pendidikan Kepascasarjanaan di Kawasan Kalimantan Menjadi sebuah lembaga penyelenggara pendidikan kepascasarjanaan rujukan berarti ingin mengubah seluruh potensi yang dimiliki oleh Program Pascasarjana Unlam menjadi keunggulan komparatif di bidang-bidang garapan utama (core business
landsacape),
khususnya
yang
berkaitan
dengan
keunggulan
penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan serta fungsi-fungsi lembaga pendidikan tinggi yang terkait dengan tugas dan fungsi utama program ini. Renstra Program Pascasarjana Unlam menetapkan bahwa konsep rujukan harus tergambar sekurang-kurangnya pada dua hal, yaitu: 1. Program Pascasarjana Unlam dan seluruh program magisternya yang tersebar di beberapa fakultas di lingkungan Unlam tidak menjadi kompetitor
penyelenggaraan
pendidikan
kepascasarjanaan
di
Perguruan Tinggi Swasta baik di Kalimantan Selatan maupun di provinsi-provinsi lain di Kawasan Kalimantan, tetapi menjadi tolok ukur
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
2
dan tolok banding (benchmark) keunggulan mutu manajemen dan/atau penyelenggaraan
pendidikan
kepascasarjanaan,
serta
produk-
produknya. 2. Program Pascasarjana Unlam memiliki dan menerapkan sistem penjaminan mutu (quality assurance system) manajemen dan/atau penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan terunggul baik di bidang infrastruktur dan proses pendidikan maupun di bidang hasilhasil penyelengaraan pendidikan kepascasarjanaan di Kawasan Kalimantan.
Misi Pengembangan Untuk mewujudkan Visi Pengembangan tersebut, Program Pascasarjana Unlam menempuh tiga Misi Pengembangan sebagai berikut: 1. Mengembangkan soliditas tata-kelola (sound governance solidity) untuk
peningkatan
penyelenggaraan
dimensi-dimensi
program,
seperti
kualitas
pelayanan
kepemimpinan
dan
(leadership),
pengorganisasian dan manajemen internal (internal organizing and management), produktivitas, transparansi, dan akuntabilitas. 2. Mengembangkan dan menerapkan sistem jaminan mutu manajemen dan
penyelenggaraan
pendidikan
kepascasarjanaan
untuk
menghasilkan lulusan yang profesional. 3. Bersinergi dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister: 3.1. Mengembangkan dan menerapkan baku mutu manajemen dan penyelenggaraan
pendidikan
kepascasarjanaan
untuk
menghasilkan lulusan dan karya-karya keilmuan (tesis, disertasi, dan jurnal-jurnal ilmiah) yang lebih bermutu. 3.2. Membangun infrastruktur pendidikan kepascasarjanaan yang lebih representatif. Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
3
3.3. Mengembangkan
sistem
dan
pusat
informasi
pendidikan
kepascasarjanaan yang representatif dan terakses luas. 3.4. Mengembangkan program-program magister unggulan di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional. 3.5. Mengembangkan
kualitas
tenaga
pengajar
dan
tenaga
kependidikan profesional yang lebih banyak. 3.6. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak luar (misalnya pemerintah
dan
perusahaan)
dalam
penelitian
dan
pengembangan sumberdaya manusia di tingkat pendidikan S2 dan S3.
Sasaran Strategis dan Rencana Target Kinerja Formulasi sasaran strategis dikaitkan dengan tiga misi pengembangan, yaitu sebagai berikut (Tabel 1.1): Tabel 1.1. Matrik Hubungan antara Misi Pengembangan dan Sasaran Strategis 1.
Misi Pengembangan Mengembangkan soliditas tata-kelola program
a.
b.
c.
2. Menerapkan sistem penjaminan mutu manajemen dan penyelenggaraan pendidikan
a.
b.
Sasaran Strategis Penerapan secara bertahap sistem dan manajemen pelayanan akademik dan nonakademik yang bermutu untuk dosen dan mahasiswa Penerapan secara bertahap manajemen keuangan yang bermutu baik secara internal maupun eksternal yang menjamin kecepatan dan ketepatan pelayanan Penerapan kepemimpinan transformatif dan manajemen strategik pada semua jabatan strategiknya Memiliki unit penjaminan mutu baik untuk manajemen maupun penyelenggaraan pendidikan kepascasarjaaan Penerapan secara bertahap sistem penjaminan mutu untuk menjamin peningkatan mutu manajemen dan penyelenggaraan pendidikan kepascasarjaaan
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
4
3. Mengembangkan sinergitas dengan semua fakultas penyelenggara program pascasarjana
a. Peningkatan mutu lulusan dan karya-karya keilmuan b. Peningkatan infrastruktur pendidikan kepascasarjaan yang lebih representatif c. Penerapan sistem dan pusat informasi pendidikan kepascasarjanaan yang representatif dan terakses luas d. Pengembangan program-program studi unggulan di tingkat daerah, nasional, dan regional e. Pengembangan kualitas pengajar dan tenaga kependidikan f. Pengembangan kemitraan dengan pihak luar untuk penelitian dan pengembangan sumberdaya manusia
Berdasarkan sasaran-sasaran strategis di atas, Program Pascasarjana Unlam menetapkan rencana target kinerja indikatif yang menjadi indikator kinerja per tahunnya, yang mencakup: 1. Pengembangan soliditas tata-kelola Program Pascasarjana: 1.1. Tata-kelola bidang pelayanan akademik dan non-akademik untuk dosen dan mahasiswa Penerapan SOP bidang akademik: 1.1.1. Penerapan SOP bidang administrasi akademik. 1.1.2. Penerapan SOP bidang manajemen kemahasiswaan dan alumni. 1.1.3. Penerapan SOP bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah/tesis. 1.1.4. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan. 1.1.5. Peningkatan status tenaga kependidikan. 1.1.6. Pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan. 1.2. Tata-kelola bidang keuangan: 1.2.1. Penerapan SOP manajemen dan akuntabilitas keuangan. 1.3. Tata-kelola bidang kepemimpinan dan manajemen strategik; 1.3.1. Pendidikan, pelatihan, dan lokakarya kepemimpinan transformatif dan manajemen strategik
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
5
2. Penjaminan mutu manajemen dan penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan: 2.1. Pembentukan unit/divisi penjaminan mutu (UPM) dan kinerja UPM. 3. Sinergitas dengan Fakultas Penyelenggara Program Magister: 3.1. Peningkatan mutu lulusan dan karya-karya keilmuan. 3.2. Peningkatan jumlah kualitas infrastuktur pendidikan kepascasarjanaan. 3.3. Pembentukan sistem dan pusat informasi pendidikan kepascasarjanaan. 3.4. Pengembangan program-program studi unggulan. 3.5. Pengembangan kualitas dosen. 3.6. Pengembangan kemitraan dengan pihak luar dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan sosial/pengabdian masyarakat.
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
TARGET KINERJA PROGRAM PASCASARJANA 2015 - 2020 Pendahuluan -sasaran strategis selama lima tahun ke depan, seperti
Sasarandiuraikan pada bagian sebelumnya, diuraikan ke dalam rencana target kinerja. Target ini bersifat indikatif dalam pengertian, rumusan rencana
tersebut merupakan gambaran terealistik tentang apa saja yang akan dikerjakan oleh Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) selama periode 2015 – 2020 baik yang terkait dengan fungsi langsung maupun tidak langsungnya. Target ini juga menjadi landasan untuk perumusan baku pelayanan minimal (BKM) yang berfungsi sebagai dasar penetapan anggaran pengeluaran program.
Rencana Kinerja Indikatif Menjadi rujukan dalam bidang manajemen dan penyelenggaraan pendidikan kepascasarjaan di Kawasan Kalimantan tidak mungkin bisa terwujud tanpa penguatan kelembagaan program secara internal (internal organization and management). Karena itu, pembenahan aspek ini mendapat prioritas paling utama, yang kemudian disusul dengan aspek-aspek lain baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan produk-produk penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan. Berdasarkan sasaran-sasaran strategis yang diuraikan pada bagian sebelumnya, Program Pascasarjana Unlam menetapkan target kinerja dan rencana-rencana kegiatan sesuai dengan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan pada bagian pertama, yang mencakup: Pengembangan soliditas tata-kelola
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
7
Pengembangan soliditas tata-kelola mencakup peningkatan dimensidimensi (aspek-aspek) kualitas pelayanan dan penyelenggaraan program, seperti kepemimpinan (leadership), pengorganisasian dan manajemen internal (internal organizing and management), produktivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Dalam lima tahun terakhir, program-program magister di lingkungan Program Pascasarjana Unlam berkembang cukup pesat, terutama dalam bidangbidang kajian yang diselenggarakan. Setiap fakultas penyelenggara program magister menyusun dan menerapkan prosedur operasional baku (SOP) untuk mewujudkan tertib pelayanan akademik dan tertib administrasi akademik. Program megister di lingkungan Program Pascasarjana Unlam juga diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Unlam, khususnya program magister multi-disiplin. Untuk menjamin keterpaduan dan penjaminan mutu sistem dan model penyelenggaraan pelayanan akademik dan administratsi akademik, Program
Pascasarjana
Unlam
akan
bersinergi
dengan
fakultas-fakultas
penyelenggara program magister untuk merumuskan dan menetapkan SOP bidang akademik dan administrasi akademik yang berlaku pada semua satuan penyelenggara program magister di lingkungan Program Pascasarjana Unlam. SOP ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Unlam. Rencana kinerja indikatif dan kegiatan-kegiatan pengembangan untuk aspek/dimensi ini disajikan pada Gambar 2.1. Seiring dengan peningkatan dan perkembangan program magister dan Program Pascasarjana Unlam, jumlah mahasiswa (peserta) program ini diperkirakan akan meningkat. Jumlah lulusannya juga diperkirakan akan meningkat. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) mewajibkan setiap penyelenggara program magister untuk mencatat dan mengolah data jumlah mahasiswa, lulusan (alumni), dan perkembangannya.
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
8
Dalam
rangka
mewujudkan
sistem
dan
manajemen
database
kemahasiswaan dan alumni, Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister untuk merumuskan dan menetapkan SOP bidang manajemen kemahasiswaan dan alumni yang berlaku pada semua satuan penyelenggara program magister di lingkungan Program Pascasarjana Unlam. SOP ini akan menjadi acuan bersama untuk mewujudkan keterpaduan penyusunan dan penerapan manajemen kemahasiswaan dan alumni pada semua penyelenggara program magister. SOP ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Unlam. Rencana kinerja indikatif dan kegiatan-kegiatan pengembangan untuk aspek/dimensi ini disajikan pada Gambar 2.2. Salah satu indikator tercapainya Visi dan Misi Program Pascasarjana Unlam adalah lahirnya program-program magister unggulan regional, nasional, dan internasional. Jumlah dan kualitas sumberdaya manusia (dosen dan tenaga kependidikan) menjadi penopang utamanya. Untuk memiliki SDM dengan jumlah dan kualitas yang tepat dibutuhkan rencana pengembangan SDM yang baik. Data base SDM akan menjadi landasan utama penyusunan rencana tersebut. Data base ini bukan hanya menyediakan informasi tentang jumlah dan perkembangannya, tetapi juga tingkat pendidikan, kepangkatan dan golongan ruang, jabatan fungsional dan keahlian-keahlian spesifik setiap dosen dan tenaga kependidikan. Untuk tujuan tersebut, Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister untuk merumuskan dan menetapkan SOP bidang manajemen SDM yang berlaku pada semua satuan penyelenggara program magister di lingkungan Program Pascasarjana Unlam. SOP ini akan menjadi acuan bersama untuk mewujudkan keterpaduan penyusunan dan penerapan manajemen SDM pada semua penyelenggara program magister. SOP ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Unlam.
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
9
Rencana kinerja indikatif dan kegiatan-kegiatan pengembangan untuk aspek/ dimensi ini juga disajikan pada Gambar 2.2.
Pengembangan soliditas tata-kelola program baik di Program Pascasarjana Unlam maupun di semua penyelenggara program magister di fakultas-fakultas di lingkungan Unlam juga akan ditopang oleh jumlah dan kualitas tenaga-tenaga kependidikan. Pemegang jabatan-jabatan strategis baik di Program Pascasarjana Unlam maupun di semua penyelenggara program magister juga harus dibekali dengan kapabiltas kepemimpinan dan manajemen strategis agar mampu menyusun rencana pengembangan program dalam jangka panjang (5 – 20 tahun) sesuai dengan perkembangan ilmu dan tuntutan pembangunan. Berkaitan dengan target indikatif tersebut, Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister untuk merumuskan & menetapkan rencana terpadu peningkatan jumlah tenaga-tenaga kependidikan, penyelenggaraan diklat tenaga kependidikan dan kepemimpinan dan manajemen strategik. Target indikatif dan kegiatan pengembangan untuk aspek ini disajikan pada Gambar 2.3.
Rencana terpadu tersebut akan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor agar memiliki landasan yuridis dan mengikat semua pihak. Dengan SK ini diharapkan rencana terpadu tersebut dijadikan landasan bersama dalam penyusunan kegiatan operasional pengembangan tenaga kependidikan dan kepemimpinan pejabat strategis di lingkungan Program Pascasarjana Unlam dan fakultas-fakultas penyelenggara program magister di Unlam. Selain penyelenggaraan diklat untuk tenaga kependidikan, Program Pascasarjana Unlam juga merencanakan mengembangannya dari aspek pendidikan. Tujuannya adalah jabatan-jabatan strategis yang diduduki oleh tenaga-tenaga
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
10
kependidikan membentuk setiga sesuai dengan tanggung jawab manajerial mereka. Dengan tetap mempertahankan komposisi jumlah tenaga kependidikan berpendidikan S1 (middle management) dan yang berpendidikan S2 (top management), Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan fakultas penyelenggara program magister untuk merumuskan & menetapkan rencana terpadu peningkatan jumlah tenaga kependidikan dari aspek latar belakang pendidikan. Rencana terpadu tersebut akan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor agar memiliki landasan yuridis dan mengikat semua pihak. Target indikatif dan kegiatan pengembangan untuk aspek ini disajikan pada Gambar 2.4. Pengembangan soliditas tata-kelola juga harus menyangkut tata-kelola keuangan, yang mengatur mekanisme hubungan finansial antara Program Pascasarjana dan Unlam, serta antara Program Pascasarjana dan semua penyelenggara program magister. Tata-kelola ini dimaksudkan untuk menjamin terwujudnya transparansi, keterbukaan, dan kecepatan pelayanan. Untuk mewujudkan tujuan ini, Program Pascasarjana Unlam akan menyusun SOP tata-kelola keuangan sesuai dengan peraturan per-UU-an yang berlaku dan kebijakan bidang keuangan di Unlam.
SOP tersebut akan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor agar memiliki landasan yuridis dan mengikat semua pihak. Target indikatif dan kegiatan pengembangan untuk aspek ini disajikan pada Gambar 2.5.
Penjaminan mutu manajemen dan penyelenggaraan program Pengembangan soliditas tata-kelola manajemen dan penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan di lingkungan Program Pascasarjana Unlam akan difokuskan untuk menjadi mata-rantai peningkatan kualitas lulusan dan terbentuknya program-program unggulan. Di tengah-tengah mata-rantai tersebut
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
11
harus terbentuk proses dan sistem penjaminan mutu yang ke atas menjadi pengawal mutu tata-kelola, ke bawah menjadi pengawal mutu kerjasama. Ke kiri, UPT akan menjadi pengawal mutu keunggulan program, dan ke kanan ia menjadi pengawal mutu lulusan. Berkaitan dengan tujuan ini, Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister untuk merumuskan dan menetapkan rencana terpadu pembentukan unit penjaminan mutu (UPM) di tingkat Program Pascasarjana Unlam dan penyelenggaran program magister di fakultas, serta mendorong UPM tersebut menyusun dan menerapkan panduanpanduan mutu. Rencana terpadu ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor agar memiliki landasan yuridis dan mengikat semua pihak. Target indikatif dan kegiatan pengembangan untuk aspek ini disajikan pada Gambar 2.6. Pembentukan UPM juga disertai dengan penyediaan infrastruktur UPM yang memadai, berserta benchmarking dan SDM yang terlatih di bidangnya.
Pengembangan sinergitas Visi, Misi, dan Sasaran-Sasaran Strategis Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat tidak mungkin bisa dicapai dengan mengandalkan potensi kelembagaan internal Program Pascasarjana Unlam. Hampir semua sasaran strategis hanya bisa diwujudkan dengan membangun kemitraan dan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan Program Pascasarjana Unlam, terutama sinergitas dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister di Unlam, pemerintah daerah, dan institusi lain di Kawasan Kalimantan dan di Indonesia. Peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan dan lulusannya tidak mungkin tanpa bersinergi dengan fakultas penyelenggara program magister di Unlam. Pengembangan dosen dari latar belakang
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
12
pendidikan, Program Pascasarjana Unlam akan mendorong dan bersinergi dengan fakultas-fakultas penyelenggara program magister di Unlam untuk menfasilitasi dosennya mengikuti S3 sesuai dengan kebutuhan pengembangan keunggulan program studi, sehingga pada 2020 semua dosen program magister berpendidikan S3 (Gambar 2.7).
Rencana terpadu pengembangan dosen dibutuhkan agar pilihan keahlian (bidang studi) S3 tidak acak, tetapi terpola sesuai dengan kebutuhan pengembangan jangka panjang Unlam, fakultas, dan Program Pascasarjana Unlam. Untuk mewujudkan keterpolaan pengembangan SDM, Direktur Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan dekan-dekan dari fakultas penyelenggara program magister untuk mencari sumber pembiayaan alternatif (selain sumber BPPS) agar keahlian-keahlian dosen yang diperoleh pendidikan S3 sesuai dengan kebutuhan. Rencana terpadu ini akan disusun bersama dengan semua pihak dan hasilnya akan dituangkan dalam SK Rektor agar memiliki daya ikat bersama. Rencana terpadu dan model sinergitas ini juga mencakup penulisan karya ilmiah, penelitian, dan pengabdian masyarakat oleh dosen, khususnya pengajar di program-program magister. Program Pascasarjana Unlam menyusun rencana target indikatif untuk peningkatan jumlah penulisan karya-karya ilmiah seperti disajikan pada Gambar 2.8. Optimalisasi sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terus akan dilakukan melalui peningkatan kemampuan menyusun proposal, tetapi untuk peningkatan kompetisi peluang-peluang dari sumber-sumber lain juga harus terus digali.
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
13
GAMBAR 2.8. RENCANA KINERJA JUMLAH KARYA ILMIAH, PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH DOSEN (BUAH/TAHUN) Thn 2016
Thn 2017
Thn 2018
Thn 2019
Thn 2020
PENGABDIAN MASYARAKAT YANG DIBIAYAI PIHAK III
0,1 0,1 0,1 0,2 0,2
0,25 0,25 0,3 0,3 0,4 0,4
PENGABDIAN MASYARAKAT YANG DIBIAYAI UNLAM
0
0,25 0,3 0,3 0,4 0,4 0,5
1 0,5 0,6 0,7
0,25 0,3 0,3
0,5 0,5
1
1,5 1,5
Thn 2015
KARYA ILMIAH
PENELITIAN
PENGABDIAN MASYARAKAT YANG DIBIAYAI LUAR NEGERI
Terkait dengan penggalian potensi sumber dana alternatif untuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan karya-karya ilmiah lainnya, Direktur Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan dekan-dekan dari fakultas penyelenggara program magister akan memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah daerah dan instansi lain. Target indikatif dan kegiatan pengembangan untuk kerjasama ini disajikan pada Gambar 2.9. Bagian terpenting dari penerapan model sinergitas dalam penyusunan rencana pengembangan Program Pascasarjana Unlam adalah perbaikan IPK lulusan dan rata-rata lama studi. Program Pascasarjana Unlam menetapkan rencana kinerja inidikatif untuk dua aspek kinerja ini seperti disajikan pada Gambar 2.10.
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
14
GAMBAR 2.9. RENCANA KINERJA KERJASAMA PENELITIAN & PENGEMBANGAN SDM DENGAN PIHAK III
50 50
50 50
30 25 26 26 26 20
20
20
13 10
10
5 0
0
Kerjasama dengan Pemprov Kalsel (buah)
Kerjasama dengan Pemkab/Pemkot se Kalsel (buah)
Thn 2015
Thn 2016
0
Kerjasama dengan Pemprov se Kalimantan (buah)
Thn 2017
2 2
4 4
6
5 6
10
12
0
Kerjasama dengan Pemkab/Pemkot se Kalimantan (buah)
Thn 2018
8
Thn 2019
Kerjasama dengan Instansi lain (buah)
Thn 2020
4
4
2
0
2
2,2
2,3
2,3
2,3
2,4
2,4
4
3,65
3,64
3,63
3,62
3,61
3,6
GAMBAR 2.10. RENCANA KINERJA PERBAIKAN IPK DAN RATA RATA LAMA LULUSAN DAN PENGUASAAN E -LEARNING
IPK LULUSAN
Thn 2015
RATA-RATA LAMA STUDI
Thn 2016
Thn 2017
Thn 2018
JUMLAH DOSEN BERKETERAMPILAN ELEARNING (ORANG)
Thn 2019
Thn 2020
Untuk mendukung tercapainya perbaikan masa studi mahasiswa, Direktur Program Pascasarjana Unlam juga akan memprakarsai diselenggarakannya pelatihan keterampilan melaksanakan e-learning bagi dosen. Rencana indikatif dan kegiatannya juga disajikan pada Gambar 2.10.
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
15
Lama studi terkait dengan penguasaan berbahasa Inggris, terutama untuk penguasaan bahan-bahan bacaan/referensi yang berbahasa Inggris. Salah satu indikator penguasan bahasa Inggris peserta program magister adalah skor TOEFL. Direktur Program Pascasarjana Unlam akan memprakarsai penyelenggaraan pelatihan bahasa Inggris untuk peningkatan TOEFL. Direktur Program Pascasarjana Unlam juga akan memprakarsai penyediaan RKPS pada setiap program studi agar tercipta tertib administrasi kelas pada setiap program studi. Rencana indikatifnya disajikan pada Gambar 2.11. GAMBAR 2.11. RENCANA TARGET KINERJA PERBAIKAN SKOR TOEFL, RELEVANSI EKSTERNAL, DAN RKPS PER PRODI
500 450
450
500
450
400
85 87
80 86
80 85 20 THN 2015
40
THN 2016
60
THN 2017
85 87 80
85 88 90
THN 2018
THN 2019
Skor TOEFL
Keterserapan lulusan (%)
Kesesuaian keahilian lulusan dengan pekerjaan (%)
Ketersediaan RKPS setiap prodi (%)
85 89
100
THN 2020
Peningkatan relevansi eksternal adalah salah indikator mutu manajemen dan penyelenggaraan pendidikan, termasuk pendidikan tinggi dan pascasarjana. Tingkat keterserapan lulusan dan kesesuaian ilmu yang diperoleh (keahlian) dengan bidang pekerjaan merupakan unsur-unsur penting relevansi eksternal pendidikan. Direktur Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan dekandekan fakultas penyelenggara program magister akan memprakarsai rencana
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
16
kegiatan-kegiatan peningkatan aspek-aspek relevansi ekstenal tersebut. Target indikatif pengembangan relevansi eksternal lulusan disajikan pada Gambar 2.11. Peningkatan relevansi eksternal lulusan program magister dalam lima tahun ke depan diuntungkan oleh kondisi existing infrastruktur pendidikan. Jumlah ruang kuliah pada setiap program studi selama lima ke depan dinilai masih cukup. Direktur Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan dekandekan fakultas penyelenggara program magister untuk menyusun rencana terpadu pemeliharaan kondisi ruang kuliah. Demikian juga dengan infrastruktur pendidikan lain; kondisinya hanya perlu pemeliharaan yang baik. Rencana indikatif dan kegiatan untuk peningkatan kondisi infrastruktur pendidikan disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Rencana Target Kinerja Peningkatan Infrastruktur Pendidikan Infrastruktur Thn 2015 Thn 2016 Thn 2017 Thn 2018 Thn 2019 Pendidikan 1. Ruang kuliah 5 5 5 5 5 2. Sapra Cukup Baik Baik Baik Baik pendidikan 3. Materi pembelajaran Cukup Cukup Baik Baik Baik berbasis IT 4. Atmosfer Cukup Cukup Baik Baik Baik akademiik 5. Perpustakaan Cukup Cukup Cukup Baik Baik
Thn 2020
5 Baik Baik Cukup Baik Baik
Untuk mempercepat proses peningkatan mutu relevansi eksternal, Direktur Program Pascasarjana Unlam akan bersinergi dengan dekan-dekan fakultas penyelenggara program magister untuk memprakarsai peninjauan kurikulum dalam rangka penerapan kurikulum berbasis KKNI. Pada 2015, seluruh program magister di lingkungan Progam Pascasarjana Unlam masih menerapkan kurikulum berbasis kompetensi. Sejak 2016, secara bertahap akan dilakukan peninjauan kurikulum, sehingga pada 2019 – 2020 semua program magister sudah menerapkan kurikulum berbasis KKNI (Gambar 2.12).
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
17
100
50
50
PENGEMBANGAN PUSAT SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN PASCASARJANA (%)
Thn 2015
Thn 2016
PENINJAUAN KURIKULUM MENUJU BASIS KKNI (%)
Thn 2017
Thn 2018
0
0
0
0
10
30
40
50
60
70
100
100
100
75
100
GAMBAR 2.12. RENCANA TARGET KINERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PENINJAUAN KURIKULUM
PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (%)
Thn 2019
Thn 2020
Gambar 2.12 juga mendeskripsikan rencana target kinerja pengembangan pusat sistem informasi pendidikan kepascasarjanaan. Selain sebagai sarana promosi, sistem ini juga ditujukan untuk menyediakan akses publik yang luas terhadap seluruh informasi produk keilmuan program magister dan rencanarencana pengembangannya ke depan. Semua rencana pengembangan, target kinerja, dan kegiatan-kegiatan di atas diorientasikan pada peningkatan keunggulan program-program studi magister di lingkungan Program Pascasarjana Unlam. Pertambahan jumlah program studi berakreditasi A dan penurunan program studi berakreditasi selainnya merupakan indikator utama keunggulan tersebut. Seluruh prakarsa sinergitas dan kemitraan antara Direktur Program Pascasarjana Unlam, dekandekan fakultas penyelenggara program magister, dan pihak-pihak ketiga pada semua aspek manajemen dan penyelenggaraan pendidikan kepascasarjanaan difokuskan pada penciptaan keunggulan itu. Gambar 2.13 mendeskripsikan rencana target kinerja pengembangan keunggulan program studi. Secara bertahap, pada 2019 – 2020 seluruh program studi berakreditasi A, yang sekaligus
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
18
status akreditasi A menggambarkan keunggulan program studi pada tingkat nasional dan internasional. GAMBAR 2.13. RENCANA TARGET KINERJA PENGEMBANGAN KEUNGGULAN PROGRAM STUDI (AKREDITASI) 54 54
54 54 54 50 46 36
30
30 25 21
20 16
13
13 10
0
0
0
0
BERAKREDITASI A (%)
Thn 2015
BERAKREDITASI B (%)
Thn 2016
Thn 2017
BERAKREDITASI C (%)
Thn 2018
Thn 2019
0
0
0
BERIZIN OPERASIONAL (%)
Thn 2020
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
PENUTUP Prinsip-Prinsip Pelaksanaan strategik menyangkut sekurang-kurangnya tiga hal;
Manajemensatu prinsip-prinsip
mencapai
di antaranya berkaitan dengan penetapan
tujuan. Realisasi rencana target
kinerja
yang
dikemukakan di atas bersifat indikatif. Artinya, kinerja aktual dari realisasi rencana itu bisa melebihi rencananya atau bahkan kurang dari rencana tersebut. Perubahan lingkungan yang cepat dan peningkatan kapasitas internal sering tidak berbanding lurus. Yang harus dikelola dari masalah ini adalah tetap fokus pada tujuan sambil terus melakukan evaluasi. Bagian
terpenting
dari
landasan-landasan
moral
dan
manajerial
implementasi realisasi rencana target indikatif adalah kesepakatan dan komitmen terhadap
prinsip-prinsip
pelaksanaan.
Berkaitan
dengan
itu,
Program
Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat menetepakan prinsip-prinsip pelaksanaan, sebagai berikut: 1. Fokus pada tujuan. 2. Budaya mutu dan pelayanan. 3. Sinergis dan kemitraan. 4. Akuntabel dan transparan. 5. Jujur dan berintegritas. 6. Profesionalisme dan kompetensi.
Proses Implementasi Penerapan prinsip-prinsip tersebut pada realisasi rencana target indikatif senantiasa tidak bisa langsung “sekali-jadi” tetapi melalui terjadi perbaikanperbaikan formatif sebelum menjadi sebuah pendekatan yang mapan. Oleh
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
20
karena itu, penerapan prinsip-prinsip itu dan penerapan pendekatan baru yang dirancang untuk merealisasikan rencana target indikatif akan didasarkan pada pendekatan yang umum diterapkan dalam perbaikan mutu, yaitu plan, do, check, and act atau PDCA. Penerapan pendekatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan etos dan semangat kerja untuk selalu belajar membenahi diri dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, sehingga tata-kelola yang terbentuk adalah tatakelola yang dinamis (dynamic governance).
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
Lampiran 1: Matriks Hubungan antara Sasaran Strategik dan Target Indikatif Target indikatif 2015 2016 2017 2018 Misi 1: Mengembangkan soliditas tata-kelola program Tata-kelola Penerapan SOP bidang 10 15 20 25 bidang pelayanan akademik (buah) akademik dan Penerapan SOP bidang 5 10 15 20 non-akademik administrasi akademik untuk dosen dan (buah) mahasiswa Penerapan SOP bidang 10 15 20 25 manajemen kemahasiswaan & alumni (buah) Penerapan SOP bidang 4 8 12 16 manajemen SDM ( buah) Penerapan SOP bidang 2 4 6 8 penelitian & penulisan karya ilmiah/tesis (buah) Peningkatan jumlah 15 17 17 20 tenaga kependidikan (org) Peningkatan status S2=1 S2=2 S2=2 S2=2 pendidikan kependidikan S1=8 S1=8 S1=8 S1=8 (org) D=6 D=6 D=6 D=7 Pendidikan dan pelatihan 1 3 3 tenaga kependidikan (buah)
Sasaran Strategik
1.
Aspek Kinerja
2019
2020
30
35
25
30
30
35
20
24
10
12
20
22
S2=2 S1=8 D=8 4
S2=3 S1=8 D=9 4
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
22
Penerapan SOP mana5 10 15 20 25 30 jemen dan akuntabilitas keuangan (buah) 3. Tata-kelola Jumlah kegiatan diklat/ 0 2 2 4 4 6 bidang kepemim- lokakarya kepemimpinan pinan dan mana- transformatif dan manajemen strategik jemen strategik (buah/ tahun) Misi 2: Menerapkan sistem penjaminan mutu manajemen dan penyelenggaraan pendidikan 4. Penjaminan mutu Jumlah UPM (%) 10 50 70 80 100 100 bidang manajeKinerja UPM (%) 20 50 70 80 100 100 men dan penyelenggaraan pendidikan Misi 3: Mengembangkan sinergitas dengan semua fakultas penyelenggara program pascasarjana 5. Peningkatan Unit publikasi ilmiah 5 10 15 20 24 24 mutu lulusan dan (buah) karya-karya Jumlah publikasi ilmiah 28 42 42 60 80 100 keilmuan (buah) IPK lulusan 3,60 3,61 3,62 3,63 3,64 3,65 Rata-rata lama studi 2,4 2,4 2,3 2,3 2,3 2,2 (tahun) Keterserapan lulusan (%) 80 80 85 85 85 85 Kesesuaian dengan 85 86 87 87 88 89 bidang pekerjaan (%) Angka TOEFL 400 450 450 450 500 500 2.
Tata-kelola bidang keuangan
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
23
Ketersediaan RKPS untuk setiap prodi (%) Iklim/atmosfer akademik 6. Peningkatan Ruang kuliah infrastruktur Sarana & prasarana pendidikan Perpustakaan kepascasarjanaan Infrastruktur & materi yang lebih untuk proses pemberepresentatif lajaran berbasis IT 7. Penerapan sisUnit pusat informasi tem dan pusat pendidikan kepascainformasi pensarjanaan (%) didikan kepascasarjanaan yang representatif dan terakses luas 8. Pengembangan Peninjauan kurikulum programberbasis KKNI (%) program studi Penerapan kurikulum unggulan di berbasis kompetensi (%) tingkat daerah, %-tase prodi dengan nasional, dan akreditasi A regional %-tase prodi dengan akreditasi B %-tase prodi dengan akreditasi C
20
40
60
80
90
100
Cukup 5 Cukup Cukup Cukup
Cukup 5 Baik Cukup Cukup
Baik 5 Baik Cukup Baik
Baik 5 Baik Baik Baik
Baik 5 Baik Baik Baik
Sangat baik 5 Baik Baik Baik
0
10
50
75
100
100
0
40
50
70
100
100
100
60
50
30
0
0
0
0
0
30
54
54
54
54
54
50
30
33
21
36
46
20
16
13
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
24
9.
10.
Pengembangan kualitas pengajar
Pengembangan kemitraan dengan pihak luar untuk penelitian dan
%-tase prodi izin operasional %-tase dosen dengan pendidikan S3 Jumlah karya ilmiah (buah/-dosen/ tahun) Jumlah penelitian (buah/dosen/ tahun) Jumlah pengabdian masyarakat yang dibiayai Unlam (buah-/dosen/ tahun) Jumlah pengabdian masyarakat yang dibiayai pihak luar Unlam (buah/ dosen /tahun) Jumlah pengabdian masyarakat yang dibiayai pihak luar negeri (buah/ dosen /tahun) Jumlah dosen dengan keterampilan e_learning Jumlah kerjasama dengan Pemprov Kalsel (buah) Jumlah kerjasama dengan Pemprov se
25
10
0
0
0
0
80
100
100
100
100
100
0,25
0,30
0,30
0,50
0,50
1,00
0,50
0,60
0,70
1,00
1,50
1,50
0,25
0,30
0,30
0,40
0,40
0,50
0,25
0,25
0,30
0,30
0,40
0,40
0,00
0,10
0,10
0,10
0,20
0,20
0
2
2
4
4
4
0
5
10
20
50
50
0
10
20
30
50
50
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
25
pengembangan sumberdaya manusia
Kalimantan (buah) Jumlah kerjasama dengan pemkab dan pemkot se Kalsel (buah) Jumlah kerjasama dengan pemkab dan pemkot se Kalimantan (buah) Jumlah kerjasama dengan instansi atau lembaga lain (buah)
13
20
25
26
26
26
0
2
2
4
4
6
0
5
6
8
10
12
Renop Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat