RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMBERDYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MAROS
TAHUN 2017 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS Alamat Kantor : Jln. Bougenville No. 2 Kab. Maros Email :
[email protected] 0 Telpon : 0411-371055
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Rencana
strategis
(Renstra)
Perangkat
Daerah
merupakan
dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.Proses penyusunan renstra perangkat daerah meliputi: (1) Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah; (2) Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan (4) penetapan Renstra Perangkat Daerah. Renstra perangkat daerah memiliki keterkaitan dengan dokumen perencanaan baik ditingkat nasional, provinsi maupun Kabupaten/Kota. Keterkaitan Renstra perangkat daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi, dan dengan Renja perangkat daerah diuraikan sebagai berikut. Penyusunan Renstra Perangkat Daerah mengacu pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Peraturan Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah, RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota, dan memperhatikan Renstra Kementerian/Lembaga, Renstra Perangkat Daerah Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan berbagai sumber daya yang tersedia. Perubahan Rencana Strategis (Renstra)Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PP dan PA) Kabupaten Maros, disusun setelah Sekertariat daerah dan bagian Pemberdayaan Perempuan, dipisahkan menjadi SKPD tersendiri, dimana urusan pemberdayaan perempuan dijadikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, berdasarkan Perda No. 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembar Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016.Sebagai salah satu Urusan
1
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Wajib Pemerintah Daerah, makaperlu dilakukan PenyusunanRenstra Dinas PP dan PA yang berlaku 5 (lima) tahun kedepan (2017-2021).Renstra ini disusun sesuai dengan tugas dan fungsi DinasPP dan PA serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Maros dan bersifat indikatif. Tahapan penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dapat digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut: Gambar 1.2 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota
Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis. Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu lima tahun. Selain itu Renstra Perangkat Daerah menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Perangkat Daerah, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Perangkat Daerah. RenstraDinas PP dan PA ini merupakan dokumen perencanaan yang berisikan arahan visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program/kegiatan
2
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 beserta
indikator
dan
target
capaiannya
dalam
pembangunan
yang
akan
dilaksanakan oleh Dinas PP dan PA selama lima tahun ke depan (2017-2021). Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas potensi, tantangan, kekuatan, kelemahan, permasalahan mendasar dan tantangan terkini yang dihadapi dalam pembangunan selama dua tahun ke depan. Oleh karena itu, dokumen Renstra ini menjadi acuan dan arahan bagi jajaran Dinas PP dan PA dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan (2017-2021) secara menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam maupun antar sektor terkait. Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD.Visi SKPD merupakan keadaan yang ingin diwujudkan pada akhir periode Renstra, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD.Misi SKPD merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi, yang dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang direncanakan.Strategi
merupakan
langkah-langkah
berisikan
program-program
indikatif, untuk mencapai tujuan dalam rangka melaksanakan misi untuk mewujudkan visi Kabupaten.Kebijakan merupakan arah/tindakan yang harus dipedomani SKPD, dalam melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan Renstra SKPD.Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dirumuskan, untuk mencapai sasaran dan tujuan sesuai tugas dan fungsi SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.Kegiatan merupakan bagian dari program yang memuat sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya sebagai masukan (input), untuk menghasilkan keluaran (output). Pada tahun 2014, Presiden mengeluarkan Perpres Nomor 59 tahun 2015 tentang kementerian pemberdayaa perempuan dan perlindungan anak yang mengatur tentang Kementeriaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai tindak lanjut dari Penetapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016. Kedua peraturan tersebut, ditingakt pusat ditindaklanjuti
melalui
Peraturan
Menteri
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak No .11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penerbitan kedua
3
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 produk hukum tersebut berimplikasi terhadap perubahan rencana strategis yang telah disusun pada tahun sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi pada konstelasi perencanaan di tingkat kabupaten. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 direspon oleh Pemerintah Daerah melalui penerbitan Peraturan daerah Kabupaten Maros Nomor 89 tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros dan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah. Berkaca pada kondisi itulah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak Kabupaten Maros bermaksud untuk menyusun revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renstra Perangkat Daerah tahun 2017-2021 adalah sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3277);
2.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165);
3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4419;
6.
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
4
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8.
Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4635);
9.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Penghapusan Tindak Pidana Pedagangan Orang (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4635); 11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 12. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4928); 13. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Ratifikasi Konvensi PBB Menentang Tindak Pidana Transnasional yang Terorganisir (UNLA TOL) (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4960 ); 14. Undang-Undang
Nomor
14
Tahun
2009
tentang
Pengesahan
Protokol
Mencegah, Menindak dan Menghukum Perdagangan Orang terutama Perempuan dan Anak (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4990); 15. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2009 tentang Pengesahan Protokol Menentang Penyelundupan Migran Melalui Darat, Laut dan Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 54); 16. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080); 17. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 18. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332);
5
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 19. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 20. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606); 25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 26. Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2008 tentang Tatacara dan Mekanisme Pelayanan Terpadu bagi Saksi dan/atau korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4818); 27. Peraturan Presiden Nomor 69 tahun 2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan tindak Pidana Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 162); 28. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat
6
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 29. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 30. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698); 31. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 32. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123); 33. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3); 34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517). 36. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No. 01 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; 37. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsife Gender (PPRG);
7
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 38. Peraturan daerah Kabupaten Maros Nomor 89 tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten maros); 39. Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah. 40. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 13 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2016. 41. Peraturan Bupati Maros Nomor 46 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros. 42. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah yang Responsif gender sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Maros yaitu sebagai berikut: 1) Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang Responsif Gender selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi kepala daerah 2) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah untuk kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah. 3) Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam menyusun Rencana
Kerja
(Renja)
perangkat
daerah
yang
merupakan
dokumen
perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu lima tahun.
8
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 1.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis perangkat daerah tahun 2017 - 2021 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah.
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah.
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah, strategi dan kebijakan perangkat daerah.
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif perangkat daerah.
Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab ini berisi tentang indikator kinerja perangkat daerah Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
9
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Bab VIIPenutup Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra perangkat daerah
10
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.1.1 Struktur Organisasi Perangkat Daerah Perangkat daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,Tentang Struktur organisasi, tugas dan fungsi perangkat daerah. Susunan organisasi perangkat daerah adalah sebagai berikut: 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat Dinas, terdiri dari : a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian.
3. Bidang Pengarusutamaan Gender terdiri dari : a. Seksi Kesetaraan Gender; b. Seksi Ketahanan dan Kualitas Keluarga; c. Seksi Data dan Informasi Gender.
4. Bidang Perlindungan Perempuan terdiri dari : a. Seksi Perlindungan Hukum dan Hak Perempuan; b. Seksi Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak; c. Seksi Data dan Informasi Perlindungan Perempuan.
5. Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak terdiri dari : a. Seksi Pemenuhan Hak Anak; b. Seksi Perlindungan Khusus Anak; c. Seksi Data dan Informasi Anak.
6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas; a. Kelompok Jabatan Pelaksana; b. Kelompok Jabatan Fungsional.
11
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 2.1.2 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Adapun
susunan
organisasi
Dinas
Pemberdayaan
Perempuan
danPerlindungan Anak adalah sebagai berikut: 1. Kepala Dinas (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a, mempunyai
tugas
penyelenggaraan
membantu
urusan
Bupati
dalam
melaksanakan
pemerintahan
bidang
pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. (2) Untuk melaksanakan tugas pada ayat(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi: a.
perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
b.
pelaksanaan
kebijakan
urusan
pemerintahan
Bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; c.
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan
Bidang
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak; d.
pelaksanaan pembinaan urusan pemerintahan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
e.
pelaksanaan administrasi Dinas urusan pemerintahan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; dan
f.
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a.
merumuskan program kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan rencana kerja yang telah dibuat;
b.
mengoordinasikan
pelaksanaan
urusan
yang
berkaitan
penyelenggaraan program kegiatan Dinas;
12
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 c.
membina bawahan dalam hal pelaksanaan tugas sesuai peraturan dan prosedur;
d.
mengarahkan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
e.
merumuskan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan Bidang Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan
Anak
ke
dalam
perencanaan program dan kegiatan; f.
melaksanakan administrasi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
g.
mengoordinasikan pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
h.
melaksanakan
kebijakan
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui pengarusutaman gender, perlindungan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak; i.
melaksanakan penyelenggaraan
pemantauan, urusan
evaluasi
pemerintahan
dan
pelaporan
Bidang
dalam
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak melalui pengarusutaman gender, perlindungan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak; j.
melaksanakan
pembinaan
pemerintahan Bidang
dalam
penyelenggaraan
urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak melalui pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak; k.
melaksanakan kebijakan akuntabilitas kinerja dan perjanjian kinerja Dinas;
l.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan;
13
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 m. melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
dan
memberikan
saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan n.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
2. Sekretariat Dinas (1) Sekretariat Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan koordinasi, pembinaan administrasi dan teknis operasional serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi
urusan keuangan,
perencanaan dan pelaporan, asset dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas. (2) Untuk melaksanakan tugas pada ayat (1), Sekretaris mempunyai fungsi : a.
pengoordinasian
pelaksanaan
program
kegiatan
yang
meliputi
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan asset, serta perencanaan dan pelaporan; b.
pengelolaan ketatausahaan yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan asset serta perencanaan dan pelaporan;
c.
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan asset, serta perencanaan dan pelaporan;
d.
pelaksanaan pembinaan, pengoordinasian program kegiatan seluruh unsur organisasi Dinas; dan
e.
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
14
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 a.
merencanakan operasional kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b.
membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c.
memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan bidang tugasnya agar terhindar dari kesalahan;
d.
menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;
e.
mengoordinir penyusunan SOP setiap kegiatan yang telah disusun oleh kepala subbagian;
f.
menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;
g.
menyusun rencana program kegiatan dan penganggaran sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
h.
mengoordinasikan pelaksanaan program kegiatan yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan asset serta perencanaan dan pelaporan;
i.
melaksanakan administrasi ketatausahaan yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan asset serta perencanaan dan pelaporan;
j.
melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang meliputi administrasi umum, asset dan kepegawaian, keuangan dan asset serta perencanaan dan pelaporan;
k.
melaksanakan pembinaan dan mengoordinasikan program kegiatan seluruh unsur organisasi Dinas;
l.
mengoordinasikan
pelaksanaan,
pengendalian
dan
penyusunan
kebijakan akuntabilitas kinerja dan perjanjian kinerja Dinas;
15
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 m. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja; n.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran pertimbangan
kepada
atasan
sebagai
bahan
perumusan
kebijakan; dan o.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
3. Bidang Pengarusutamaan Gender (1) Bidang Pengarusutamaan Gender sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c, dipimpin oleh Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kesetaraan gender, ketahanan dan kualitas keluarga serta data dan informasi gender.
(2) Untuk
melaksanakan
tugas
tersebut
pada
ayat
(1),
Kepala
Pengarusutamaan Gender mempunyai fungsi : a.
perumusan kebijakan teknis Bidang Pengarusutamaan Gender;
b.
pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Pengarusutamaan Gender;
c.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Pengarusutamaan Gender;
d.
pelaksanaan administrasi Bidang Pengarusutamaan Gender; dan
e.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
16
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 (3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Bidang Pengarustamaan Gender mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a.
menyusun rencana kegiatan Bidang Pengarusutamaan Gender sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b.
membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c.
memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan bidang tugasnya agar terhindar dari kesalahan;
d.
menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;
e.
menyusun
SOP
berdasarkan
peraturan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; f.
mengoordinir penyusunan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;
g.
menyiapkan
dan
pengarusutamaan
merumuskan gender
kebijakan
meliputi
teknis
bidang
pengarusutamaan
gender,
pemberdayaan perempuan, serta ketahanan dan kualitas keluarga; h.
mengoordinasikan
dan
melaksanakan
kebijakan
teknis
Bidang
Pengarusutamaan Gender meliputi kesetaraan gender, ketahanan dan kualitas keluarga serta data dan informasi Gender ; i.
mengoordinasikan
dan
melaksanakan
pembinaan
teknis
Bidang
Pengarusutamaan Gender meliputi kesetaraan gender, ketahanan dan kualitas keluarga serta data dan informasi gender; j.
melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis Bidang Pengarusutamaan Gender meliputi kesetaraan gender, ketahanan dan kualitas keluarga serta data dan informasi gender;
17
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 k.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;
l.
menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Pengarusutamaan Gender dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Bidang Perlindungan Perempuan (1) Bidang Perlindungan Perempuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d, dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan bertugas
membantu
kepala
membantu
Kepala
Dinas
dalam
mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis perlindungan perempuan. (2) Untuk melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1), Kepala Bidang Perlindungan Perempuan mempunyai fungsi : a.
perumusan kebijakan teknis Bidang Perlindungan Perempuan;
b.
kebijakan teknis Bidang Perlindungan Perempuan;
c.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Perlindungan Perempuan;
d.
Pelaksanaan administrasi Bidang Perlindungan Perempuan; dan
e.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Bidang mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a.
merencanakan operasional kegiatan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
18
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 b.
membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c.
memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan bidang tugasnya agar terhindar dari kesalahan;
d.
menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;
e.
menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
f.
menyusun LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;
g.
melaksanakan perumusan kebijakan teknis bidang perlindungan perempuan
meliputi
perlindungan
hak
perempuan,
penguatan
kelembagaan perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan pada perempuan. h.
mengoordinasikan
dan
melaksanakan
kebijakan
teknis
bidang
perlindungan perempuan meliputi perlindungan hak perempuan, penguatan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan pada perempuan; i.
mengoordinasikan
dan
melaksanakan
pembinaan
teknis
bidang
perlindungan perempuan meliputi perlindungan hak perempuan, penguatan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak, dan pencegahan kekerasan pada perempuan; j.
melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis bidang perlindungan perempuan meliputi perlindungan hak perempuan, penguatan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan pada perempuan;
k.
mengoordinasikan
dan
melaksanakan
pemberian
dukungan
perlindungan hak perempuan dalam berbagai situasi dan kondisi berdasarkan kewenangan pemerintah daerah Provinsi;
19
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 l.
mengoordinasikan dan membangun kemitraan dalam penyediaan layanan
perlindungan
perempuan
dan
anak
antara
lembaga
pemerintah, non pemerintah, media massa, dan dunia usaha berdasarkan kewenangan pemerintah daerah Provinsi; m. mengoordinasikan, melaksanakan, dan
membangun jejaring antar
lembaga pemerintah, non pemerintah, media massa, dan dunia usaha dalam rangka pencegahan kekerasan pada perempuan berdasarkan kewenangan pemerintah daerah Provinsi; n.
mengoordinasikan dan melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka perlindungan hak perempuan, penguatan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak, serta pencegahan kekerasan pada perempuan.
o.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;
p.
membuat laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Perlindungan Perempuan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
q.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak (1) Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e, dipimpin oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan
Kepala
Dinas
dalam
mengoordinasikan
dan
melaksanakan kebijakan teknis pemenuhan hak dan perlindungan anak.
20
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 (2) Untuk melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1), Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi : a.
perumusan kebijakan teknis Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak;
b.
pelaksanaan
kebijakan
teknis
Bidang
Pemenuhan
Hak
dan
Perlindungan Anak; c.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak;
d.
pelaksanaan administrasi Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak; dan
e.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
(3) untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a.
merencanakan operasional kegiatan Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b.
membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c.
memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan bidang tugasnya agar terhindar dari kesalahan;
d.
menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;
e.
menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
f.
menyusun LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;
g.
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak meliputi pemenuhan hak anak, perlindungan
21
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 khusus anak, dan peran serta masyarakat dalam pemenuhan hak anak; h.
mengoordinasikan
dan
melaksanakan
pembinaan
teknis
bidang
pemenuhan hak dan perlindungan anak meliputi pemenuhan hak anak, perlindungan khusus anak, dan peran serta masyarakat dalam pemenuhan hak anak; i.
melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis bidang pemenuhan hak dan perlindungan anak meliputi pemenuhan hak anak, perlindungan khusus anak, dan peran serta masyarakat dalam pemenuhan hak anak;
j.
mengoordinasikan
dan
membangun
kemitraan
antara
lembaga
pemerintah, non pemerintah, media massa, dan dunia usaha dalam pelembagaan
pemenuhan
hak
anak
berdasarkan
kewenangan
pemerintah daerah Provinsi; k.
mengoordinasikan, melaksanakan, dan mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, non pemerintah, media massa, dunia usaha, dan masyarakat untuk menuju Provinsi/Kabupaten/Kota layak anak;
l.
mengoordinasikan dan mengembangkan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas hidup anak pada lembaga pemerintah, non pemerintah, media massa, dunia usaha, dan Kabupaten/Kota;
m. mengoordinasikan, melaksanakan,
dan
membangun jejaring antar
lembaga pemerintah, non pemerintah, media massa, dan dunia usaha dalam rangka penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus berdasarkan kewenangan pemerintah daerah Provinsi; n.
mengoordinasikan dan meningkatkan tanggungjawab masyarakat dalam pemenuhan hak anak melalui pencegahan, deteksi dini, penanganan, dan pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak;
22
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 o.
mengoordinasikan dan mengembangkan model-model perlindungan anak dan layanan perlindungan khusus anak berbasis masyarakat berdasarkan kewenangan pemerintah daerah Provinsi;
p.
mengoordinasikan dan melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka pemenuhan hak anak, perlindungan khusus anak dan peran serta masyarakat dalam pemenuhan hak anak berdasarkan kewenangan pemerintah daerah Provinsi;
q.
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;
r.
membuat laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
s.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
23
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 2017
Struktur organisasi organisasi perangkat daerah adalah sebagai berikut:
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM, ASSET DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PEMENUHAN HAK DAN PERLINDUNGAN ANAK
SEKSI PEMENUHAN HAK ANAK
SEKSI PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK
SEKSI DATA DAN INFORMASI ANAK
BIDANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN
SEKSI PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK
SEKSI PERLINDUNGAN HUKUM DAN HAK PEREMPUAN
SEKSI DATA DAN INFORMASI PERLINDUNGAN PEREMPUAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BIDANG PENGARUSUTAMAAN GENDER
SEKSI KETAHANAN DAN KUALITAS KELUARGA
SEKSI KESETARAAN GENDER
SEKSI DATA DAN INFORMASI GENDER
48
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1 Sumberdaya Manusia (Pegawai) Sumber
daya
manusia
aparatur
DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak, terhitung tanggal 1 Januari 2017 sebanyak 54 orang terdiri atas 9 orang laki-laki dan 45 orang perempuan. Tabel 1. Data Jumlah Pegawai DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros berdasarkan jenis kelamin Tahun 2017 Jenis Kelamin
No.
Jumlah
Keterangan
(orang)
1
2
3
1
Laki-laki
9
2
Perempuan
45
Jumlah
Dilihat
4
54
dari
status
kepegawaiannya
aparatur
DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) 49 orang dan Tenaga Kontrak Daerah (Honorer)5 orang. Tabel 2. Data Jumlah PegawaiDinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2017 Jumlah
No.
Status Kepegawaian
P
L
1
2
3
4
5
(orang)
1
PNS
41
8
49
2
TenagaKerjaKontrak
4
1
5
45
9
54
Keterangan 6
(Honorer) Jumlah
Pejabat struktural DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros terdiri dari Kepala Dinas (esselon IIa) Sekretaris (esselon IIIa),
49
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Kepala Bidang (esselon IIIb), Kepala Sub Bagian/Seksi (esselon IVa) dengan jumlah pegawai sebagai berikut: Tabel 3. Data Pegawai DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros berdasarkan Jabatan Struktural Tahun 2017
No.
Jabatan
Esselon
1
2
3
Jumlah
P
L
5
6
(orang) 4
1
Kepala Dinas
Esselon IIa
2
Sekretaris
Esselon IIIa
1
3
Kepala Bidang
Esselon IIIb
3
3
Esselon IVa
11
9
2
15
12
3
4
Kepala Sub Bidang/Bagian Jumlah
Berdasarkan
Kepangkatan
Keterangan 7
1
dan
golongan
aparatur
DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros terdiri dari golongan Icsampai dengan golongan IVc
50
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
Tabel 4 Data Pegawai DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros Berdasarkan Golongan dan Kepangkatan Tahun 2017
No.
Kepangkatan
1
2
1
Pembina Utama
Golongan (Ruang) 3
Jumlah
P
L
4
5
6
1
1
(Orang)
Keterangan 7
IVc
Muda 2
Pembina Tingkat I
IVb
3
Pembina
IVa
3
4
Penata Tk. I
IIId
3
5
Penata
IIIc
6
6
Penata Muda Tk. I
IIIb
2
7
Penata Muda
IIIa
5
5
8
Pengatur Tk. I
IId
9
Pengatur
IIc
1
1
10
Pengatur Muda Tk. I
IIb
3
1
4
11
Pengatur Muda
IIa
16
3
19
12
Juru
Ic
2
Jumlah
Berdasarkan
41
Tingkat
3 2
5 6
1
3
2 8
49
pendidikan
aparatur
DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros terdiri dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) , Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Strata 1 (S1) dan Strata (S2).
51
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Tabel 5 Data Pegawai DinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 No
Pendidikan
1
2
1
Jumlah
P
L
Keterangan
3
4
5
6
Magister (S2)
6
3
2
2
Sarjana (S1)
17
16
2
3
Diploma III
1
1
4
SLTA/SMK
23
19
5
SLTP
2
2
(Orang)
Jumlah
4
49
Perlengkapandanperalatankerja
yang
digunakanuntukmendukungoperasionalpelaksanaantugastugasDinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak
Kabupaten
terhitung
terdiri
3
Januari
2017
Maros atas
PeralatandanperlengkapanDinasPemberdayaanPerempuandanPerlindungan
Anak
Kabupaten
yang
Maros,
belumadamenggambarkanbahwaDinasinisangatmembutuhkandukungansaranadan prasarana, sehinggauntukperencanaankebutuhankedepanakanmenjadipertimbangandalam program pengadaansaranadanprasaranadalamrangkamendukungoperasionalpelaksanaantug as-tugasDinasPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak Kabupaten Maros.
2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset) Untuk Sarana dan Prasarana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Kabupaten Maros pada Tahun 2016 itu masih menjadi milik Sekretariat daerah kabupaten Maros
52
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi di Perangkat Daerah Tahun 2016 (tahun terakhir) Kondisi Baik Rusak v
Jumlah
1
Jenis Sarana dan Prasarana Kursi Pimpinan
2
Meja Pimpinan
v
1 Unit
Kursi tamu
v
1 Paket
No
3
Meja dan Kursi Rapat 4 5 6 7 6
P2TP2A
v
1 Unit
1 Unit
Meja Staf
v
5 Unit
Kursi Staf
v
10 unit
Komputer
v
2 unit
Printer
v
2 Unit
kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2016 semuanya dalam kondisi baik dan sampai saat ini masih digunakan untuk kelancaran aktivitas kantor dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros.
53
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
2.4.
Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Error! Reference source not found. 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Maros Tahun 2010- 2015 (Renstra Periode yang Lalu)
NO
Indikator Kinerja
Persentase Partisipasi Perempuan Di 1. Lembaga Pemerintah Persentase Partisipasi 2 Perempuan Di Lembaga Swasta. 3
4
Rasio KDRT
Persentase Tenaga Kerja dibawah umur
Target Renstra Perangkat Daerah pada Tahun ke-
Target Target Satuan Indikator IKK Lainnya
2010
2011
2012
2013 2014
8,70
8,91
7,59
7,50
Realisasi Capaian pada Tahun ke2015
7,36
8,08
91,92
2010
2011
2012
2013
Rasio Capaian pada Tahun ke2014
2015
2010
2011 2012
2013
%
91,30
91,09 92,41
92,50 92,64
0,03
0,03
0,02
0,04
0,03
0
0
0
0
0
%
Rasio
0,04
0
%
54
2014
2015
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 2017 Gambaran mengenai pencapaian kinerja Perangkat Daerah dapat diuraikan sebagai berikut. A. Urusan Pemberdayaan Perempuan 1. IPG
Dari gambar dapat dilihat bahwa Indeks Pembangunan Gender (IPG) masih berada dibawah IPG dari Provinsi Sulawesi Selatan akan tetapi peningkatan dari tahun 2013 meningkat pada tahun 2016 dan lebih meningkat llagi pada tahun 2015 2. IDG
55
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pencapaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) mengalami peningkatan sejak tahun 2013 sampai tahun 2015 akan tetapi jika dibandingkan dengan provinsi Sulawesi selatan dan Nasional, masih berada jauh dibawah. 3.
Masih rendahnya kualitas hidup perempuan sehingga perempuan lebih rentan menjadi miskin dibandingkan laki–laki.
4.
Dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan publik, masih
netral gender sehingga menyebabkan masih tingginya
kesenjangan gender di berbagai bidang kehidupan. 5.
Sebagian besar SKPD belum memiliki data terpilah (jenis kelamin dan umur) sehingga sulit mengenali masalah – masalah gender yang ada.
6.
Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan.
7.
Masih rendahnya partisipasi perempuan dibidang pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, politik dan hukum.
8.
Masih terbatasnya perempuan yang menempati jabatan strategis di legislatif, eksekutifdan kelembagaan swasta serta kelembagaan yang dibentuk oleh negara.
9.
Sebagian besar pejabat dan staf perencanaan SKPD belum memahami
konsep
program/kegiatan
yang
dan dibuat
pentingnya tidak
PPRG
mampu
sehingga
merespon
isu
kesenjangan gender. 10. Belum efektifnya peran kelembagaan Pokja PUG dalam melakukan koordinasi kepada pimpinan SKPD untuk mendukung percepatan pelaksanaan PUG.
B. Urusan Perlindungan Perempuan dan Anak
1.
Semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
2.
Masih tingginya kasus perdagangan perempuan dan anak.
56
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021 3.
Masih tingginya kasus tenaga kerja anak.
4.
Regulasi daerah yang ada belum dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin dan melindungi hak–hak perempuan dan anak dari tindak kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi.
5.
Partisipasi
dan
pertimbangan
tumbuh
utama
kembang
dalam
anak
perencanaan
belum dan
menjadi
pelaksanaan
pembangunan. 6.
Belum
optimalnya
penanganan
kasus
kekerasan
terhadap
perempuandananak (KTP/KTA), permasalahan anak, dan kasus trafiking. 7.
Sebagian besar pejabat belum memahami keberadaan P2TP2A sehingga dukungan terhadap kelembagaan P2TP2A masih rendah.
8.
Sebagian masyarakat belum mengetahui keberadaan
P2TP2A
sebagai penyedia layanan untuk perempuan dan anak korban kekerasan.
57
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Maros Tahun 2010-2015 Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Anggaran pada Tahun keNo
Program 2010
1
2
3
Keserasian Kebijakan peningkata n Kualitas anak dan Perempuan Penguatan Kelembaga an Pengarusut amaan Gender (PUG) dan Anak Peningkata n Kualitas Hidup dan Perlindunga n Perempuan
2011
-
2012
-
2013
2014
2015
2010
2011
2012
2013
-
-
-
-
84.270.000 ,-
-
-
-
-
-
98.060. 000,-
2010
-
-
2012
2013
2014
2015
80,15%
-
-
-
18.850 .000,-
-
-
39,78%
-
-
2011
67.545 .000
47.380. 000,-
-
-
2015
-
-
-
2014
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke-
-
-
0
0
-
-
-
58
RENSTRA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kab. Maros TA. 2017-2021
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Anggaran pada Tahun keNo
Program 2010
4
Peningkata n Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangun an
2011
-
2012
-
2013
2014
2015
301.160 .000,-
2010
2011
2012
2013
-
-
-
-
2014
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun ke2015
2010
2011
2012
2013
2014
2015
100%
301.16 0.000,-
-
-
-
59
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa periode RENSTRA TA. 2015 terdapat 4 Program pada Sekretariat Daerah Kabupaten Maros khusus Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu: 1. Program Keserasian Kebijakan peningkatan Kualitas anak dan Perempuan dengan anggaran sebesar Rp. 84.270.000,- Realisasi anggaran sebesar RP. 67.545.000 atau sebesar 80,15% 2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Anak dengan anggaran sebesar Rp. 47.380.000,-, dengan realisasi sebesar Rp. 18.850.000,- atau 39,78% 3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan anggran sebesar Rp. 98.060.000,- dengan realisasi 0%,4. Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dengan anggaran sebesar Rp. 301.160.000, dengan realisasi Rp. 301.160.000,atau 100 %
Evaluasi
capaian
dan
target
program
Renstra
Dinas
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut : 1.
Identifikasi sasaran pembangunan, prioritas program dan target kinerja program
2.
Evaluasi pencapaian prioritas program dan target kinerja program berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renstra Sekretariat Daerahkhususnya pada Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakperiode yang lalu, untuk melihat sejauh mana pencapaian kinerja terhadap target kinerja Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Maros
3.
Rumusan permasalahan pembangunan daerah dikaitkan dengan pencapaian kinerja
program
Renstra
Sekretariat
Daerahpada
Bagian
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan AnakKabupaten Maros
60
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 2.3.1 Tantangan Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: a. Pemahaman
dan
komitmen
para
pengambil
kebijakan
mengenai
pentingnya pengintegrasian perspektif gender di semua bidang dan tahapan pembangunan masih kurang. b. Kelembagaan pengarusutamaan gender belum berjalan secara efektif dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan. c. Angka kemiskinan perempuan masih cukup tinggi menjadikan hambatan dalam perwujudan kesetaraan dan keadilan gender. d. Pengungkapan kasus-kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhambat faktor psikologis keluarga sehingga sulit untuk mengungkap kejahatan yang terjadi dalam keluarga. e. Penggunaan media sosial dan aplikasi online oleh anak semakin meningkat seiring dengan kemudahan akses untuk memiliki smartphone menjadi tantangan dalam upaya perlindungan anak dari pornografi, pelecehan seksual dan penipuan. f.
Hambatan regulasi dan kelembagaan perlindungan anak menyebabkan pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi kasus-kasus anak belum berjalan secara efektif.
g. Adanya kewajiban pemerintah untuk menjamin semua anak harus memiliki kartu identitas, mendapat akses pelayanan pendidikan, dan menjamin kelangsungan hidup bayi menjadi tantangan dalam rangka pemenuhan hak anak. h. Adanya norma budaya dan agama di masyarakat yang menghambat partisipasi
organisasi
kemasyarakatan
dan
dunia
usaha
dalam
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
61
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 2.3.2 Peluang Peluang yang dimiliki dalam pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: a. Kebijakan kesetaraan gender dan keadilan gender telah tertuang dalam RPJMD, memberikan peluang untuk meningkatkan kesetaraan gender di daerah. b. Terbukanya peluang kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga PBB dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak, seperti UNICEF dan UNDP. c. Komitmen
Pemerintah
Daerah
dalam
mendukung
pelaksanaan
kesepakatan internasional yang telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia dalam peningkatan PPPA (meratifikasi Ratifikasi Konvensi CEDAW, Rencana Aksi
Beijing,
Konvensi
Hak
Anak
(KHA),
Konvensi
ILO
tentang
Ketenagakerjaan, Konvensi Hyogo tentang Pengurangan Resiko Bencana, dan Kesepakatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG`s) Tahun 2015-2030). d. Banyaknya potensi kelembagaan yang memiliki kepedulian terhadap kasuskasus perempuan dan anak yang dapat dioptimalkan perannya dalam penanganan kasus terkait perempuan dan anak. e. Adanya dukungan kebijakan dalam pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak memberikan peluang dalam peningkatan kualitas pemenuhan hak anak. f.
Banyaknya
potensi
organisasi
kemasyarakatan,
Lembaga
Swadaya
Masyarakat (LSM) dan dunia usaha yang dapat dioptimalkan untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
62
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Permasalahan: Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perangkat daerah dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut: a. Permasalahan terkait kesekretariatan: 1) Belum optimalnya kualitas pelayanan informasi publik 2) Kualitas dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah. 3) Kurang memadainya sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan perangkat daerah. b. Permasalahan terkait kesetaraan dan keadilan gender: 1) Masih belum optimalnya implementasi PUG melalui PPRD dalam proses perencanaan dan penganggaran Data gender dan anak belum menjadi mainstreaming sebagai dasar dalam proses perencanaan dan penganggaran 2) Data gender dan anak belum menjadi mainstreaming sebagai dasar dalam proses perencanaan dan penganggaran c. Permasalahan terkait perlindungan hak perempuan: 1) Masih tingginya angka kekerasan di kabupaten 2) Masih belum optimalnya pelayanan P2TP2A terhadap kasus Kekerasan perempuan dan anak d. Permasalahan terkait perlindungan anak: 1). belum optimalnya pemenuhan hak anak 2). Belum optimalnya lembaga pelayanan bagi anak yang berkebutuhan khusus
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan wakil Bupati Terpilih Tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di arahkan untuk mencapai Visi dan Misi Bupati Kabupaten Maros Tahun 2016-2021. Visi
63
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana tercantum dalam RPJMD adalah “MAROS LEBIH SEJAHTERA
2021”. Penjabaran Pokok – Pokok VISI RPJMD
Kabupaten Maros Periode 2016 – 2021 adalah Kondisi Masyarakat Kabupaten Maros Pada Tahun 2021 Yang Lebih Baik Dari Kondisi Sekarang (2015/2016) Pada Seluruh Sektor Kehidupan Masyarakat Yang Ditandai Dengan:
1. Terpenuhinya Hak Dasar Masyarakat Seperti: Kecukupan Pangan, Papan, Dan Sandang Yang Bermutu, Kecukupan Kebutuhan Dan Ketersediaan Akan Layanan Pendidikan, Kesehatan, Lapangan Pekerjaan, Lingkungan Yang Bersih, Aman, Damai, Dan Nyaman Serta Akses Untuk Berpartisipasi.
2. Tersedianya Infrastruktur Dasar Pendukung Pelayanan Publik Dan Pembangunan Daerah yang Lebih Berkualitas Dan Merata.
3. Terjaminnya Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Kerangka Good Governance And Clean Government.
Guna Menyatukan langkah, gerak, dan tindakan yang nyata bagi seluruh stakeholders
pembangunan
Daerah
dan
seluruh
komponen
Penyelenggara
Pemerintahan Kabupaten Maros baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mewujudkan Visi tersebut, maka dirumuskanlah Misi dengan tetap memperhitungkan kondisi, permasalahan, serta tantangan. Adapun Misi tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan Perekonomian Daerah
2.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
3.
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
4.
Meningkatkan Pembangunan Wilayah Dan Kawasan
5.
Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam
6.
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Dan Teknologi Informatika
Secara umum, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendukung terhadap pencapaian Misi ke-2 dan ke-3; yaitu: 1. Misi 2,Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Misi inimenekankan pada pernyederhaan proses Birokrasi Yang Mencakup Berbagai Sistem Yang Saling Berkaitan, Saling mendukung, Dan Saling Menentukan Untuk Menghasilkan Pelayanan Publik Yang Berkualitas. 2. Misi 3, Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.Pembangunan Pada Bidang Sosial Budaya Yang Menitikberatkan Pada Pembangunan Sumber Daya Manusia
64
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Guna menjadi Lebih Sehat, Cerdas, Produktif, Kompetitif, Dan Kreatif Melalui Pelayanan Yang Maksimal. Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Dalam Pencapaian Visi Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah No
Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Belum optimalnya kualitas pelayanan informasi publik
Kualitas dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah.
Faktor Penghambat
Terbatasnya layanan informasi Publik
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
IPG meningkat namun relatif rendah dibandingkan kondisi ideal sebesar 100perempuan.
Adanya komitmen pemerintah dalam memenuhi sarana dan prasarana Adanya pelatihan bagi perencana
Masih kurangnya SDM Perencana Masih kurangnya saran dan prasarana
Masih kurangnya sarana dan prsarana
Tersedianya anggaran untuk sarana dan prasarana
Kurangnya SDM tenaga pelayanan P2TP2A Kurangnya sarana dan prasaran pendukung pelayanan
Sudah terbentuknya SOP P2TP2a Sudah terbentuknya P2TP2A di kabupaten
Kurang memadainya sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan perangkat daerah. Masih belum optimalnya pelayanan P2TP2A terhadap kasus Kekerasan perempuan dan anak
Pendorong
Pelaksanaan Perencanaan dan penganggaran responsif gender belum optimal.
Adanya komitmen kepala daerah untuk meningkatkan Pemberdayaan
65
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 No
Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Faktor Penghambat
Pendorong Perempuan
IDG relatif rendahkondisi ideal dan daerah lain.
belum optimalnya kelembagaan PUG dan Pokja PUG
Masih Kurangnya PD yang melaksanakan PPRG
Masih minimnya sarana dan prasana lembaga layanan perlindungan
Adanya PERDA PPRG kab Maros Belum Optimalnya tim Pokja kabupaten terbatasnya anggaran program untuk mendukung PUG dan Perencanaan dan penganggaran responsif gender
kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkaitmelalui lembaga P2TP2A
terbatasnya anggaran program untuk mendukung PUG dan Perencanaan dan penganggaran responsif gender
Sudah terbit SK Tim Pokja Kabupaten dan SK Tim Focal Point
terbatasnya anggaran program untuk mendukung PUG dan Perencanaan dan penganggaran responsif gender Belum Optimalnya tim Pokja kabupaten
Adanya komitmen pemerintah dalam memenuhi sarana dan prasarana lembaga layanan P2TP2A
Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan, terlihat dari jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan jumlah kasus KDRT
Masih minimnya SDM tenaga layanan P2TP2A
Adanya kegiatan sosialisasi SOP P2TP2A di tiap kecamatan Terbentuknya SOP P2TP2A
kurangnya partisipasi PD teknis terkait Evaluasi KLA
Kurangnya pemahamahan PD teknis terkait evaluasi KLA
Sudah ada PERDA KLA
Belum optimalnya sekolah ramah anak
Adanya komitmen pemerintah
Kurangnya sarana prasarana dalam
66
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 No
Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
lembaga pengasuhan alternatif ramah anak sesuai standar Masih perlu adanya penanganan khusus bagi anak berkebutuhan khusus
Faktor Penghambat
Pendorong
dan Puskesmas
masih rendahnya kapasitas tenaga pengasuh/Pendidik ramah anak Belum adanya lembaga layanan anak yang berkebutuhan khusus
dalam mewujudkan sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak PERDA KLA Adanya PERDA KLA
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi 3.3.1 Telaahan Renstra K/L Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga: Sesuai dengan tugas dan fungsinya, perangkat daerah mendukung pencapaian Adapun tujuan dan sasaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang terkait dengan pelayanan perangkat daerah adalah sebagai berikut 1. Meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ke-1 adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya capaian indeks pembangunan gender Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama (IKU): Indeks Pembangunan Gender (IPG) b. Meningkatnya capaian indeks pemberdayaan gender Capaian
sasaran
ini
diukur
dengan
indikator
kinerja
utama:
Indeks
Pemberdayaan Gender (IDG) 2. Meningkatkan kualitas perlindungan hak perempuan. Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a. Berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO. 1) Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: Pravelensi kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO; dan rasio kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO.
67
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 2) Perbandingan antara jumlah kekerasan terhadap perempuan dibagi jumlah perempuan di atas 18 tahun. b. Meningkatnya
kualitas
penanganan
kasus
kekerasan
terhadap
perempuan termasuk TPPO Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: Persentase kabupaten/kota yang memberikan layanan komprehensif sesuai standar kepada seluruh (100%) perempuan korban kekerasan. 3. Meningkatkan perlindungan terhadap Anak dan pemenuhan hak anak bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a.
Meningkatnya kabupaten/kota yang mampu memenuhi hak anak. Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: Persentase kabupaten/kota Layak Anak
b. Meningkatnya kualitas implementasi kebijakan terkait perlindungan khusus kepada anak Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: 1) Persentase
anak
yang
membutuhkan
perlindungan
khusus
yang
memperoleh layanan sesuai dengan standar 2) Persentase
kabupaten/kota
yang
menindaklanjuti
seluruh
(100%)
pengaduan kasus anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang sesuai dengan standar.
c.
Meningkatnya kualitas sistem layanan perlindungan khusus kepada anak Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: Persentase lembaga penyedia layanan perlindungan khusus kepada anak yang mampu memberikan layanan komprehensif sesuai dengan standar
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan sinergitas antar lembaga masyarakat
dalam
peningkatan
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan anak Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a.
Meningkatnya partisipasi dan sinergitas lembaga profesi dan dunia usaha,
media,
dan
organisasi
agama
dan
kemasyarakatan
68
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 sertaakademisidanlembagarisetdalam
pemberdayaan
perempuan
dan perlindungan anak Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: Persentase Partisipasi Lembaga Masyarakat.
Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum pada tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Maros berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No 1
2
Sasaran Jangka Sebagai Faktor Permasalahan Pelayanan Menengah Perangkat Daerah Penghambat Pendorong Renstra K/L a. Meningkatnya IPG meningkat namun Pelaksanaan Adanya capaian indeks relatif rendah dibandingkan Perencanaan dan komitmen pembangunan kondisi ideal sebesar 100. penganggaran kepala daerah gender responsif gender untuk belum optimal. meningkatkan b. Meningkatnya IDG relatif rendah Pemberdayaan capaian indeks dibandingkan kondisi ideal Terbatasnya anggaran Perempuan pemberdayaan dan daerah lain. program untuk gender mendukung PUG dan Perencanaan dan penganggaran responsif gender a. Berkurangnya Tingginya kasus kekerasan Terbatasnya Adanya kasus kekerasan terhadap perempuan, personil yang kerjasama terhadap terlihat dari jumlah kasus melayani yang baik perempuan kekerasan terhadap penanganan antara termasuk TPPO perempuan dan jumlah kasus kekerasan pemerintah kasus KDRT. terhadap daerah dan perempuan dan instansi terkait Perempuan banyak anak melalui menjadi obyek pornografi, menjadikan perempuan lembaga sangat rentan terhadap P2TP2A kekerasan. b. Meningkatnya Rendahnya perlindungan kualitas terhadap tenaga kerja dan penanganan kasus buruh migran perempuan, kekerasan ditunjukkan dengan terhadap terjadinya kasus-kasus
69
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
No
3
4
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L perempuan termasuk TPPO
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
perlakuan buruk terhadap buruh migran. Belum optimalnya peran kelembagaan perlindungan hak perempuan. a. Meningkatnya Terjadinya berbagai praktik Terbatasnya Adanya implementasi buruk yang mengancam personil yang komitmen kabupaten/kota hak-hak anak, seperti melayani kepala daerah layak anak di pekerja anak perkawinan penanganan untuk Indonesia. anak, dan anak kasus kekerasan mengembangk berhadapan dengan hukum terhadap an Kota Layak b. Meningkatnya (ABH). perempuan dan Anak kualitas anak Munculnya berbagai tindak implementasi kekerasan terhadap anak kebijakan terkait perlindungan khusus kepada anak c. Meningkatnya Belum terpenuhinya hak-hak kualitas sistem anak seperti akte kelahiran, layanan PAUD, hidup sehat, sekolah perlindungan ramah anak, Puskesmas khusus kepada ramah anak, dan anak pengasuhan yang aman. Meningkatnya Kurangnya partisipasi Pengetahuan dan Adanya partisipasi dan masyarakat dalam kepedulian beberapa sinergitas lembaga Pemberdayaan perempuan organisasi organisasi profesi dan dunia dan perlindungan anak masyarakat dan masyarakat usaha, media, dan LSM dalam dan LSM yang organisasi agama Pemberdayaan bergerak di dan kemasyarakatan perempuan dan bidang serta akademisi dan perlindungan Pemberdayaan lembaga riset dalam anak masih perempuan pemberdayaan kurang dan perempuan dan perlindungan anak perlindungan anak
3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi (Bagi Kabupaten/kota) Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi: Sesuai dengan tugas dan fungsinya, perangkat daerah mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Renstra Perangkat Daerah Provinsi yang terkait dengan pelayanan perangkat daerah adalah sebagai berikut:
70
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 1. Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan daerah, dengan
sasaran
Meningkatnya
indeks
pembangunan
gender
dan
indeks
pemberdayaan gender. 2. Meningkatkan
perlindungan
terhadap
hak
perempuan,
dengan
sasaran:
Meningkatnya penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. 3. Meningkatnya
perlindungan
dan
pemenuhan
hak
anak,
dengan
sasaran:
terimplementasikannya kabupaten/kota layak anak dan perlindungan khusus anak. Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum pada tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Maros berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat Daerah Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
1
2
Sasaran Jangka Sebagai Faktor Menengah Permasalahan Pelayanan Renstra Perangkat Daerah Penghambat Pendorong Perangkat Daerah Provinsi Meningkatnya IPG meningkat namun Pelaksanaan Adanya indeks relatif rendah dibandingkan Perencanaan dan komitmen pembangunan kondisi ideal sebesar 100. penganggaran kepala daerah gender dan indeks Angka Harapan Hidup responsif gender untuk pemberdayaan perempuan relatif rendah belum optimal. meningkatkan gender dibandingkan daerah lain. Pemberdayaan Terbatasnya Perempuan anggaran Rata-rata lama sekolah program untuk relatif rendah dibandingkan daerah lain. mendukung PUG dan Perencanaan IDG relatif rendah dan dibandingkan kondisi ideal penganggaran dan daerah lain. responsif gender Keterlibatan perempuan di lembaga legislatif relatif rendah, terlihat dari rasio Keterwakilan perempuan dalam parlemen. Kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan tergolong tinggi, terlihat dari pendapatan yang diperoleh penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Meningkatnya Tingginya kasus kekerasan Terbatasnya Adanya penanganan kasus terhadap perempuan, personil yang kerjasama
71
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra Perangkat Daerah Provinsi kekerasan terhadap perempuan
Sebagai Faktor Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
3
Terimplementasika nnya kabupaten/kota layak anak dan perlindungan khusus anak
Penghambat
terlihat dari jumlah kasus melayani kekerasan terhadap penanganan perempuan dan jumlah kasus kekerasan kasus KDRT. terhadap perempuan dan Perempuan banyak menjadi obyek pornografi, anak menjadikan perempuan sangat rentan terhadap kekerasan. Rendahnya perlindungan terhadap tenaga kerja dan buruh migran perempuan, ditunjukkan dengan terjadinya kasus-kasus perlakuan buruk terhadap buruh migran. Belum optimalnya peran kelembagaan perlindungan hak perempuan. Terjadinya berbagai praktik Terbatasnya buruk yang mengancam personil yang hak-hak anak, seperti melayani pekerja anak perkawinan penanganan anak, dan anak kasus kekerasan berhadapan dengan hukum terhadap (ABH). perempuan dan anak Munculnya berbagai tindak kekerasan terhadap anak Belum terpenuhinya hakhak anak seperti akte kelahiran, PAUD, hidup sehat, sekolah ramah anak, Puskesmas ramah anak, dan pengasuhan yang aman.
Pendorong
yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait melalui lembaga P2TP2A
Adanya komitmen kepala daerah untuk mengembangk an Kota Layak Anak
72
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Undang-Undang No32 Tahun 2009 mengamanatkan Pemerintah Daerah wajib membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,rencana dan/atau program, serta wajib melaksanakan KLHS tersebut kedalam penyusunan atau evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya/langkah pencegahan terhadap timbulnya dampak negatif kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup, seiring dengan semakin meningkatnya masalah lingkungan hidup diberbagai wilayah.Kerusakan sumber daya alam dan pencemaran lingkungan akan lebih efektif dicegah bila sejak proses formulasi kebijakan Rencana dan Program (KRP) telah dipertimbangkan masalah lingkungan hidup dan ancaman terhadap keberlanjutannya sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan Rencana strategis DinasPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak berkaitan secara langsung dengan rencana tata ruang wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup strategis,namun lebih menitik beratkan pada program-program pemberdayaan perempuan dan anak yang diarahkan pada peningkatan kualitas hidup dan peran serta perempuan dalam pembangunan, kesejahteraan dan perlindungan anak diberbagai bidang pembangunan, serta penurunan jumlah tindak kekerasan,eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap hasil capaian pembangunan dan permasalahan yang masih dihadapi kedepan dengan mengidentifikasi kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategi adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk menigkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
73
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Perumusan isu–isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan program SKPD, serta Renstra sehingga rumusan isu strategis yang dihasilkan selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah (RPJMD) 20172021. Isu strategis Dinas PPPA Kabupaten Maros adalah sebagai berikut : 1. Masih belum optimalnya implementasi PUG melalui PPRD dalam proses perencanaan dan penganggaran 2. Masih tingginya angka kekerasan di kabupaten 3. Masih
belum
optimalnya
pelayanan
P2TP2A
terhadap
kasus
Kekerasan
perempuan dan anak 4. belum optimalnya pemenuhan hak anak 5. Data gender dan anak belum menjadi mainstreaming sebagai dasar dalam proses perencanaan dan penganggaran 6. Belum optimalnya lembaga pelayanan bagi anak yang berkebutuhan khusus 7. Masih kurangnya sarana dan Prasarana dalam menunjang kinerja pelayanan 8. Masih kurangnya sumber daya manusia dalam menunjang pelayanan
74
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh perangkat daerah diuraikan sebagai berikut 1. Meningkatkan kesetaraan dan keadiln Gender Sasaran yang dicapai dari tujuan meliputi sebagai berikut: a. Meningkatnya kualitas perencanaan dan Penganggaran yang Responsif gendr 2. Meningkatkan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan dan TPPO. Sasaran yang dicapai dari tujuan meliputi sebagai berikut: a. Meningkatnya pencegahan dan penanganan perempuan korban kekerasan dan TPPO 3. Meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak Sasaran yang dicapai dari tujuan meliputi sebagai berikut: a. Meningkatnya implementasi Kab/kota layak anak 4. pemenuhan hak anak bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus Sasaran yang dicapai dari tujuan meliputi sebagai berikut: a. Meningkatnya pencegahan dan penanganan anak korban kekerasan anak, serta perlindungan bagi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus 5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur Sasaran yang dicapai dari tujuan sebagai berikut: a.
75
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Secara rinci tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja sasaran perangkat daerah disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 No 1
2
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan Meningkatnya kesetaraan dan kualitas keadilan gender perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender
Meningkatkan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan dan TPPO
Indikator Sasaran Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Meningkatnya pencegahan dan penanganan perempuan korban kekerasan dan TPPO Rasio kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO
Meningkatnya implementasi Kab/kota layak anak
4 pemenuhan hak anak bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus
Meningkatnya pencegahan dan penanganan anak korban kekerasan anak, serta perlindungan bagi Anak yang Memerlukan Perlindungan
Skor
89,19
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Pravelensi kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO
3 Meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak dan
Satuan
Kondisi Target Kinerja Sasaran Target Awal Akhir Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Renstra 0 ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
89,77
90,36
90,95
91,55
92,15
92,15
Skor 64,55
Nilai
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0
Nilai
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,001
Persentase perempuan korban kekerasan termasuk TPPO yang terlayani sesuai standar. Status Penilaian kabupaten/kota Layak Anak
%
100
100
100
100
100
100
100
%
0
0
0
0
0
0
100
Persentase anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang memperoleh layanan sesuai dengan standar
per 1.000 anak
20
50
75
75
75
100
35
76
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Satuan
Kondisi Target Kinerja Sasaran Target Awal Akhir Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Renstra 0 ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
Khusus Persentase lembaga penyedia layanan perlindungan khusus kepada anak yang mampu memberikan layanan komprehensif sesuai dengan standar
%
75
75
75
75
75
75
100
4
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran
layanan
35
35
35
35
35
35
5
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang representatif dalam rangka pelaksanaan tugas yang profesional
terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang representatif
layanan
3
3
3
3
3
3
6
Meningkatkan disiplin aparatur lakilaki dan perempuan
Meningkatnya kedisiplinan aparatur secara optimal
Turunnya tingkat pelanggaran disiplin dan kode etik ASN
%
7
Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang baik
Meningkatnya keakuratan dan tepat waktu system pelaporan capaian kinerja dan keuangan perangkat daerah
Ketepatan laporan keuangan dan laporan kinerja perangkat daerah
%
70
100
100
100
100
100
8
Meningkatnya kesesuaian muatan laporan perencanaan dan penganggaran SKPD
Menjadi acuan pokok pada sistem perencanaan dan penganggaran SKPD
Meningkatnya sasaran yang jelas untuk perencanaa n dan penganggaran SKPD
%
70
100
100
100
100
100
5.60
4.69
4.27
4
3.40
77
3,40
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
4.2.1 Strategi Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan peran kelembagaan PUG dalam rangka implementasi perencaan penganggaran responsef gender secara efektif; Peningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
2.
melakukan pendampingan teknis dalam penyususnan program kegiatan dan anggaran yang rensponsif gender pada perangkat daerah melalui pelaksananan perencanaan dan penganggaran rensponsif gender (PPRG);
3.
Meningkatkan pemahaman pemerintah aparat penegak hukum, masyarakat dan dunia usaha tentang pencegahan dan penangan tindak kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO;
4.
Meningkatkan kualitas lembaga layanan termasuk SDM yang melayani perempuan korban kekerasan, yang mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial.
5.
Peningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
6.
Meningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media massa tentang pemenuhan hak anak di daerah.
7.
Memenuhi kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana aparatur.
8.
Menegakkan peraturan disiplin, kode etik dan perilaku aparatur sipil negara.
9.
Meningkatkan wawasan dan pemahaman aparatur melalui sosialisasi, seminar, dan penataran tentang penyelenggaraan kebijakan ASN dalam sistem pemerintahan
10.
Menyusun perencanaan, melaksanakan dan mengevaluasi program dan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
78
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 4.2.2 Kebijakan Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut: 1.
Peningkatan KKG dengan Fokus pada penguatan kelembagaan pengarustamaan gender, penyusnan PPRG, dan pendampingan PPRG;
2.
Peningkatan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO;
3.
Penguatan lembaga penyedia layanan perlindungan korban kekerasan dan perdagangan orang;
4.
Pembentukan safe house penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan melibatkan kepala desa atau tokoh masyarakat;
5.
Pemenuhan hak anak dengan fokus pada percepatan pencapaian KLA;
6.
Peningkatan kualitas pelayanan lembaga dan jejaring penanganan anak berhadapan dengan hukum.
7.
Menyediakan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana aparatur
8.
Memberikan sanksi terhadap ASN yang melakukan pelanggaran disiplin sesuai ketentuan yang berlaku
9.
Menerapkan penyampaian laporan harta kekayaan aparatur penyelenggara Negara (LHKPN)
10.
Menyelenggarakan sosialisasi, seminar dan penataran tentang peraturan terkait dengan kebijakan ASN
11.
Melaksanakan sistem akuntabilitas kinerja
12.
Melakukan monitoring, koordinasi, singkronisasi, serta mengevaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Perangkat Daerah dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.
79
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 No 1
Tujuan Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender
Sasaran Meningkatnya Implementasi pengaurusutamaan Gender dalam pembangunan
2
Meningkatkan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan dan TPPO
Meningkatnya pencegahan dan penanganan perempuan korban kekerasan dan TPPO
Strategi Meningkatkan peran kelembagaan PUG dalam rangka implementasi perencaan penganggaran responsef gender secara efektif; melakukan pendampingan teknis dalam penyususnan program kegiatan dan anggaran yang rensponsif gender pada perangkat daerah melalui pelaksananan perencanaan dan penganggaran rensponsif gender (PPRG);
Memperkuat mekanisme kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga layanan, masyarakat dan dunia usaha dalam pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO. Meningkatkan kualitas lembaga layanan termasuk SDM yang melayani perempuan korban kekerasan, yang mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan
Kebijakan Peningkatan KKG dengan fokus pada penguatan kelembagaan pengarustamaan gender, penyusunan PPRG dan pendampingan implementasi PPRG.
Peningkatan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang
80
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 No
Tujuan
Sasaran
3
Meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak
Meningkatnya implementasi Kab/kota layak anak
Strategi bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial. Peningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Kebijakan
Meningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media massa tentang pemenuhan hak anak di daerah.
Pemenuhan hak anak dengan fokus pada percepatan pencapaian Kabupaten/Kota Layak Anak.
4.
Meningkatkan kualitas perlindungan terhadap anak
Meningkatnya pencegahan dan penanganan anak korban kekerasan anak, serta perlindungan bagi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
Memperkuat mekanisme kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga layanan, masyarakat dan dunia usaha dalam pemenuhan dan perlindungan anak yang memerlukan perlindungan khusus .
Peningkatan koordinasi dalam rangka percepatan implementasi kebijakan terkait perlindungan khusus kepada anak
5.
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran
1.Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Memenuhi kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana aparatur
Menyediakan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana aparatur
Menegakkan peraturan disiplin, kode etik dan perilaku aparatur sipil Negara Meningkatkan
Menegakkan peraturan disiplin, kode etik dan perilaku aparatur sipil Negara
2.Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana aparatur yang representative 6.
Menciptakan aparatur sipil negara yang bersih dari paraktek korupsi, kolusi dan nepotisme
Meningkatnya kedisiplinan aparatur secara optimal
81
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 No
7.
Tujuan melalui penegakan peraturan disiplin dan kode etik perilaku ASN
Sasaran
Mewujudkan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan yang efektif, efesien dan akuntabel
1.Terwujudnya sistem perencanaan dan penganggaran BKPPD yang sistematis, obyektif dan akuntabel 2.Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan BKPPD yang akurat dan akuntabel
Strategi wawasan dan pemahaman aparatur melalui sosialisasi, seminar, dan penataran tentang penyelenggaraan kebijakan ASN dalam sistem pemerintahan
Menyusun perencanaan, melaksanakan dan mengevaluasi program dan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kebijakan Menyelenggarakan sosialisasi, seminar dan penataran tentang peraturan terkait dengan kebijakan ASN
Melaksanakan sistem akuntabilitas kinerja Melakukan monitoring, koordinasi, singkronisasi, serta mengevaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan
82
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana program dan Kegiatan Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan selama lima tahun diuraikan sebagai berikut: A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.
Penyediaan jasa surat menyurat, denganindikator output kegiatan adalah jumlah materai yang digunakan
2.
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik, dengan indikator output kegiatan adalah jumlah tagihan jasa komunikasi, air dan listrik
3.
Penyediaan jasa administrasi keuangan, denganindikator output kegiatan adalah jumlah tenaga pengelola administrasi keuangan
4.
Penyediaan jasa kebersihan kantor, denganindikator output kegiatan adalah jumlah petugas kebersihan kantor
5.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja, denganindikator output kegiatan adalah jumlah paket jasa perbaikan perlatan kerja kantor
6.
Penyediaan alat tulis kantor, cetak dan penggandaan, denganindikator output kegiatan adalah jumlah alat tulis kantor, cetak dan penggandaan
7.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, denganindikator output kegiatan adalah jumlah Jumlah pembelian alat listrik dan elekronik
8.
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga,denganindikator output kegiatan adalah jumlah peralatan rumah tangga kantor
9.
Penyediaan makanan dan minuman, denganindikator output kegiatan adalah jumlah jamuan makan dan minum
10. Koordinasi dan konsultasi, denganindikator output kegiatan adalah jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi 11. Penyediaan jasa pendukung operasional kantor, denganindikator output kegiatan adalah jumlah tenaga sopir mobil dinas 12. Penyediaan bahan pembersih dan alat kebersihan kantor, denganindikator output kegiatan adalah jumlah bahan pembersih dan alat kebersihan kantor
83
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 13. Penyediaan
jasa
pendukung
administrasi
teknis
perkantoran,
denganindikator output kegiatan adalah jumlah personil front desk dan operator komputer 14. Pengelolaan administrasi kepegawaian, denganindikator output kegiatan adalah jumlah tenaga pengelola administrasi kepegawaian
B.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor, denganindikator output kegiatan adalah jumlah kebutuhan perlengkapan kantor 2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, denganindikator output kegiatan adalah jumlah gedung yang dipelihara secara rutin/berkala 3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, denganindikator output kegiatan adalah jumlah pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas
C.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
D.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan laporan keuangan bulanan/triwulan, denganindikator output kegiatan adalah jumlah laporan keuangan bulanan/triwulan 2. Penyusunan laporan keuangan semesteran, denganindikator output kegiatan adalah jumlah laporan keuangan semesteran 3. Penyusunan laporan keuangan tahunan, denganindikator output kegiatan adalah jumlah laporan keuangan akhir tahun 4. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (LAKIP), denganindikator output kegiatan adalah jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 5. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), denganindikator output kegiatan adalah jumlah SOP yang tersusun
84
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 E.
Program Perencanaan dan Penganggaran SKPD
1.
Persentase kesesuaian muatan Renstra PD terhadap RPJMD, dengan kegiatan Penyusunan Renstra SKPD dan indikator output kegiatan adalah jumlah dokumen Renstra
2.
persentase kesesuaian muatan Renja PD terhadap Renstra PD, dengan kegiatan Penyusunan Renja SKPD dan indikator output kegiatan adalah jumlah dokumen Renja
3.
Persentase kesesuaian muatan RKA/DPA-PD terhadap Renja PD, dengan kegiatan Penyusunan RKA/DPA SKPD dan indikator output kegiatan adalah jumlah dokumen RKA/DPA
F.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 1.
Advokasi dan Fasilitasi PUG Bagi Organisasi Masyarakat dan Tokoh Agama
2.
Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
3.
Penguatan Kapasitas Angkatan Kerja Perempuan
4.
Pemberdayaan Usaha Industri Rumahan Bagi Perempuan
5.
Bimtek PPRG
6.
Workshop Pemberdayaan Lembaga Yang Berbasis Gender
7.
Evaluasi
Penilaian
Pembangunan
Pemberdayan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak 8.
Seminar PUG Bagi Pejabat Se Kabupaten Maros
9.
Penerapan PPRG kabupaten
10. Penyusunan PERDA PUG 11. Sosialisasi PERDA PUG 12. Penguatan Tim Focal Point Kabupaten 13. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tentang PUG 14. Pelatihan Menulis Berita Yang Responsive Gender Bagi Jurnalis 15. Workshop Penguatan Tim Focal Point dan Pokja PUG 16. Penyusunan Pedoman Teknis PUG 17. Rapat Koordinasi Teknis PUG 18. Pelatihan Publik Speaking Bagi Perempuan 19. Sosialisasi Data dan Informasi Gender dan Anak
85
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 20. Monitoring dan Evaluasi Dokumen GAP, GBS dan TOR G.
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 1.
Penyusunan Kebijakan Daerah Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
2.
Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM Pelayanan dan pendamping korban KDRT
3.
Sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan
4.
Fasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan gerakan sayang ibu
5.
Peningkatan Kapasitas Lembaga Layanan Perlindungan Perempuan
6.
Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Forum Anak Tingkat Provinsi Sul-Sel dan Tingkat Nasional
7.
Fasilitasi Pengelolaan Taman Penitipan Anak
8.
Penguatan Kapasitas Forum Anak Kabupaten Maros
9.
Fasilitasi Festival Anak Kabupaten Maros
10. Penyusunan Profil Data Anak 11. Sosialisasi Layanan Puskesmas Ramah anak 12. Sosialisasi Penerapan Sekolah Ramah Anak 13. Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak 14. Pembentukan dan Pelatihan Teknis Tenaga Pendamping Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus 15. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perempuan Di bidang Politik 16. Sosialisasi
Peningkatan
Peran
Perempuan
dalam
Ketahanan
dan
Kesejahteraan Keluarga 17. Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP ) P2TP2A 18. Fasilitasi Forum Anak Butta Salewangang Kab.Maros 19. Pelaksanaan
Penyuluhan
Undang-Undang
Perlindungan
Anak
dan
Kelembagaan P2TP2A 20. Pembinaan Kab/Kota Layak Anak 21. Pembentukan Kelompok Pengaduan di Tingkat Desa / Kelurahan 22. Penyusunan PERDA Kabupaten Layak Anak (KLA) 23. Penguatan Kapasitas Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan 24. Fasilitasi
Pengembangan
Pusat
Pelayanan
Terpadu
Pemberdayaan
Perempuan dan Anak 25. Sosialisasi PERDA Kabupaten Layak Anak (KLA)
86
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 26. Advokasi Penerapan Sekolah Ramah Anak Pada Satuan Pendidikan 27. Pelatihan Manajemen Organisasi Perempuan 28. Pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) 29. Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga 30. Pelatihan Tenaga Layanan Pengasuhan anak bagi Keluarga 31. Pelatihan Gugus Tugas Pencegahan TPPO 32. Pembentukan Kelompok Bina Keluarga TKI di Kecamatan 33. Penyusunan Profil Data Perempuan Kabupaten Maros 34. Monitoring dan Evaluasi Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak 35. Pengembangan Wawasan SDM petugas P2TP2A 36. Pengadaan Sarana Prasarana P2TP2A 37. Penyusunan Kebijakan Rencana aksi daerah (RAD) Kabupaten layak anak 38. Pelayanan Perlindungan Hukum terhadap perempuan dan anak korban kekerasan 39. Pembentukan Pusat Pembinaan Lansia di Tingkat Kecamatan 40. Peningkatan Kapasitas SDM Tenaga Pendamping Lansia di kecamatan 41. Peningkatan SDM Penyandang disabilitas
87
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah Kabupaten Tahun 2017-2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Sasaran
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Program dan Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Persentase Cakupan Layanan Manajemen Perkantoran
Satuan
%
Kondisi Awal
100
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Kegiatan : 1 . Penyediaan Dukungan Manajemen Perkantoran SKPD
Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perkantoran
Layanan
2. Perencanaan, Pelaporan, Dan Pertanggungjawaban Keuangan SKPD
Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Dan Pelaporan OPD
Dokumen
3. Penyediaan Bahan Jumlah Jenis Bahan Dan Pembersih Dan Alat Peralatan Kebersihan Kebersihan Kantor Kantor
Jenis
14 14
480
14
480
14
480
14
480
14
480
14
480
19
125
19
125
19
125
19
125
19
125
19
125
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
19
20
88
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1 target
Meningkatkan Meningkatnya kualitas sarana sarana dan dan prasarana prasarana aparatur yang aparatur representatif dalam rangka pelaksanaan tugas yang profesional
Rp
Tahun ke-2 target
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan Gedung kantor
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah Peralatan Gedung Kantor
3. Pengadaan mobeleur
Jumlah Mobeleur Kebutuhan Kantor
Unit
4. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
Jumlah Gedung Kantor Yang Berada Dalam Kondisi Yang Baik
Unit
5. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jenis
Unit
Unit Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Yang Berada Dalam Kondisi Yang Baik
6 6
100
6
100
6
100
6
100
6
100
6
100
9
100
9
100
9
100
9
100
9
100
9
100
31
80
31
80
31
80
31
80
31
80
31
80
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
2
20
2
20
2
20
2
20
2
20
9
31
1
2
2
20
89
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Meningkatkan disiplin aparatur lakilaki dan perempuan
Sasaran
Meningkatnya kedisiplinan aparatur secara optimal
Meningkatnya Tersedianya keakuratan sistem dan tepat pelaporan waktu system capaian kinerja pelaporan dan keuangan capaian kinerja yang baik dan keuangan perangkat daerah
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Program Tingkat Peningkatan Disiplin Aparatur Aparatur
Pelanggaran
1. Pengadaan Jumlah Pakaian Khusus pakaian khusus hari Peringatan Hari - Hari - hari tertentu Tertentu
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (LAKIP)
Satuan
Kondisi Awal
%
0,04
Pasang
31
%
100
Dokumen
1
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
%
0,04
%
0,04
%
0,04
%
0,04
%
0,04
%
0,04
31
15
31
15
31
15
31
15
31
15
31
15
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
1
5
1
5
1
5
1
5
1
5
1
5
13
100
13
100
13
100
13
100
13
100
13
100
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Tingkat Ketepatan Ketersediaan Laporan Keuangan Dan Laporan Kinerja Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen LAKIP OPD
2.Penyusunan Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan Secara Periodik
Dokumen
13
90
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Meningkatnya kesesuaian muatan laporan perencanaan dan penganggaran SKPD
Sasaran
Program dan Kegiatan
Program Menjadi acuan pokok Perencanaan Dan pada sistem Penganggaran SKPD perencanaan dan penganggaran SKPD
Meningkatnya capaian indeks pembangunan gender Meningkatnya
Kondisi Awal
100
1. Penyusunan Renja Jumlah Dokumen Renja SKPD OPD
Dokumen
2
2. Penyusunan RKA /
Dokumen
3. Monitoring dan pelaporan pelaksanaan kegiatan OPD
Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan Gender dalam
Persentase Kesesuaian Muatan Renja PD Terhadap Renstra PD
Satuan
%
DPA SKPD DAN Perubahan
Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
2
5
2
5
2
5
2
5
2
5
2
5
4
10
4
10
4
10
4
10
4
10
4
10
12
50
12
50
12
50
12
50
12
50
12
50
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Persentase Kesesuaian Muatan RKA/DPA - PD Terhadap Renja PD.
4
Jumlah Dokumen RKA/DPA OPD
Dokumen Jumlah Dokumen Laporan Kegiatan
Persentase kelembagaan PUG yang aktif
%
Persentase
%
PD
yang
12
Bidang Pemberdayaan Perempuan
91
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Program dan Kegiatan
Sasaran
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1 target
indeks Pembangunan
capaian pemberdayaan gender
Rp
Tahun ke-2 target
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
melaksanakan PPRG
Kegiatan: 1.
Pelatihan Penyusunan Kebijakan yang Responsive Gender
Evaluasi pelaksanaan PUG
Advokasi dan Fasilitasi PUG Bagi Organisasi Masyarakat dan Tokoh Agama Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
org
Jumlah Dokumen Kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang Responsif Gender
Dok
Jumlah Ormas Dan Tokoh Agama Yang Memahami Pengarusutamaan Gender
org
Jumlah Masyarakat (Perempuan) Yang Mampu Mengelola Manajemen Usaha
Org
100 100
100
100 100
100 100
100 100
100 100
100
24
50
24
50
24
50
24
50
24
50
24
50
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
100
150
100
150
100
150
100
150
100
150
100
150
92
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
100
125
100
125
100
125
100
125
100
125
100
125
140
150
140
150
140
150
140
150
140
150
140
150
1
35
1
35
1
35
1
35
1
35
1
35
100
50
100
50
100
50
100
50
100
50
100
50
1
50
1
50
1
50
1
50
1
50
1
50
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Dengan Baik Jumlah Tenaga Kerja Penguatan Kapasitas Angkatan Perempuan Yang Kerja Perempuan Memiliki
Org
Keahlian/Keterampilan Sesuai Dengan Profesinya.
Pemberdayaan Usaha Industri Rumahan Bagi Perempuan
Bimtek PPRG
Workshop Pemberdayaan Lembaga Yang Berbasis Gender
Evaluasi Penilaian Pembangunan
Jumlah Kelompok Industri Rumahan Bagi Perempuan Di Setiap Kecamatan
KLP
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Anggaran Yang Responsive Gender
Dok
Jumlah Peserta Workshop Pemberdayaan Lembaga Berbasis Gender
Org
Jumlah Dokumen Penilaian
Dok
93
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak
Seminar PUG Bagi Pejabat Se Kabupaten Maros
Penyusunan PERDA PUG
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1
Tahun ke-2
target
Rp
target
100
70
100
70
1
50
150
75
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Jumlah Aparat Yang Memahami tentang Pengarusutamaan Gender
Org
Jumlah PERDA PUG
PERDA
Jumlah Aparatur/Masyarakat yang Paham PUG
Org
Sosialisasi PERDA PUG
Penguatan Tim Focal Point Kabupaten
Jumlah Anggota Tim Focal Point Kabupaten yang aktif
Org
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tentang PUG
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Tentang PUG
Dok
Pelatihan Menulis
Memahami tentang
org
100
70
100
70
100
70
100
70
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
1
50
1
50
1
50
1
50
1
50
1
50
80
50
94
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
150
75
150
75
150
75
150
75
150
75
150
75
-
-
1
50
-
-
-
-
-
-
-
-
80
50
80
50
80
50
80
50
80
50
80
50
-
-
100
50
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100
50
100
50
100
50
100
50
100
50
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Berita Yang pembuatan Berita Responsive Gender Yang Responsive Bagi Jurnalis Gender Workshop Penguatan Tim Focal Point dan Pokja PUG
Jumlah Peserta yang dapat mendorong pelaksanaan PPRG
Org
Penyusunan Pedoman Teknis PUG
Jumlah Pedoman Teknis PUG
Dok
Jumlah Dokumen Teknis PUG
Org
Jumlah Perempuanyang mampu berkomunikasi dengan baik di depan umum
Org
Jumlah peserta sosialisasi yang Sosialisasi Data dan mampu menyediakan Informasi Gender data dan informasi dan Anak Gender dan anak
Org
Rapat Koordinasi Teknis PUG
Pelatihan Publik Speaking Bagi Perempuan
95
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1
Tahun ke-2
target
Rp
target
-
-
1
0,04 0,06
0,04
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Jumlah Dokumen
Monitoring dan Gap,GBS dan TOR PD Evaluasi Dokumen GAP, GBS dan TOR yang dievaluasi
Meningkatkan Meningkatnya perlindungan pencegahan perempuan dan dari tindak penanganan kekerasan perempuan dan TPPO korban kekerasan dan TPPO
Program Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak
Dok
Ratio perempuan korban kekerasan termasuk TPPO
%
Persentase lembaga layanan perlindungan perempuan (Pusat Pelayanan Terpadu) yang aktif
%
70
1
70
1
70
1
70
1
70
0,03 0,02 0,01 0,04 0,06 0,04 0,03 0,02 0,01
96
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Jumlah Dokumen Kebijakan Daerah Penyusunan Tentang Perlindungan Kebijakan Daerah Perempuan Dan Tentang Korban Kekerasan Perlindungan Anak Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Satuan
1 Dok
Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM Pelayanan dan pendamping korban KDRT
Jumlah Pendamping Korban KDRT Yang Mengikuti Pelatihan TOT
100 Org
Sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan
Jumlah Peserta Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan
100 Org
Jumlah Peserta Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu
100 Org
Fasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan
Kondisi Awal
Tahun ke-1
Tahun ke-2
target
Rp
target
-
-
-
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-
1 Dok 35 Jt
-
-
-
-
-
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
-
100 Org 70 Jt
100 100 100 100 70 Jt 70 Jt 70 Jt 70 Jt Org Org Org Org
100 org
75 Jt
100 org 75 Jt
100 100 100 100 75 Jt 75 Jt 75 Jt 75 Jt org org org org
100 Org
75 Jt
100 Org 75 Jt
100 100 100 100 75 Jt 75 Jt 75 Jt 75 Jt Org Org Org Org
97
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
10
75
10
75
10
75
10
75
10
75
10
75
50
100
50
100
50
100
50
100
50
100
50
100
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
100
70
100
70
100
70
100
70
100
70
100
70
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
gerakan sayang ibu Jumlah Jenis Pelayanan Yang Dilaksanakan Oleh Lembaga Layanan Perlindungan Perempuan Dan Anak
Jenis
Jumlah Pelaksanaan Koordinasi Dan Fasilitasi Bagi Kegiatan Forum Anak Pada Tingkat Provinsi Dan Nasional
Org
Fasilitasi Pengelolaan Taman Penitipan Anak
Jumlah Taman Penitipan Anak Yang Terkelola Dengan Baik
Jenis
Penguatan Kapasitas Forum
Forum anak yang
Org
Peningkatan Kapasitas Lembaga Layanan Perlindungan Perempuan
Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Forum Anak Tingkat Provinsi Sul-Sel dan Tingkat Nasional
98
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Anak Kabupaten Maros
mampu berkreasi
Fasilitasi Festival Anak Kabupaten Maros
Jumlah anak dalam mengikuti Festival di kabupaten
Satuan
Dok
Sosialisasi Layanan Jumlah Puskesmas Puskesmas Ramah Ramah Anak anak
Org
Jumlah Sekolah Ramah Anak
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak
Peserta Mampu mensosialisasikan usaha pencegahan usia anak
Pembentukan dan Jumlah tenaga teknis Pelatihan Teknis terlatih dalam Tenaga mendmpingi anak
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
200
125
200
125
200
125
200
125
200
125
200
125
1
35
1
35
1
35
1
35
1
35
1
35
100
70
100
70
100
70
100
70
100
70
100
70
140
100
140
100
140
100
140
100
140
100
140
100
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Org
Penyusunan Profil Jumlah Profil Data Data Anak anak
Sosialisasi Penerapan Sekolah Ramah Anak
Kondisi Awal
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Sekolah
Org
Org
99
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1 target
Rp
Tahun ke-2 target
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Pendamping Anak yang memerlukan Yang Memerlukan perlindungan khusus Perlindungan Khusus Jumlah Kapasitas Lembaga Perempuan di bidang Politik
Org
Sosialisasi Peningkatan Peran Perempuan dalam Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Jumlah Peserta Sosialisasi Peningkatan Peran Perempuan dalam Ketahanan dan Kesejahtraan Keluarga
org
Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP ) P2TP2A
Jumlah Aparatur / Masyarakat yang memahami tentang SOP P2TP2A
Kec
Org
Fasilitasi Forum
Jumlah Aparatur yang memahami tentang pemenuhan hak anak
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perempuan Di bidang Politik
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
150
75
150
75
150
75
150
75
150
75
5
50
5
50
5
50
5
50
5
50
5
50
150
75
150
75
150
75
150
75
150
75
150
75
100
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Anak Butta Salewangang Kab.Maros
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
50
100
50
100
50
100
50
100
50
100
50
100
3
50
3
50
3
50
3
50
3
50
3
50
dan konvensi hak anak
Pelaksanaan Penyuluhan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Kelembagaan P2TP2A
Jumlah Aparatur/Masyarakat yang memahami tentang UndangUndang Perlindungan Anak dan Kelembagaan P2TP2A
Org
Jenis
Pembinaan Kab/Kota Layak Anak
Jumlah Jenis Pembinaan Terhadap Implementasi Kabupaten Layak Anak Yang Dilaksanakan Sesuai Ketentuan Jumlah Kelompok Pengaduan di Tingkat Desa / Kelurahan
Kec
Pembentukan Kelompok Pengaduan di Tingkat Desa / Kelurahan
Kondisi Awal
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
101
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Penyusunan Jumlah PERDA KLA PERDA Kabupaten Layak Anak (KLA)
Satuan
Jumlah Kelompok Forum anak yang terbentuk di kecamatan
Org
Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Jumlah pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Unit
Advokasi Jumlah Sekolah Yang Penerapan Ramah Anak Sekolah Ramah Anak Pada Satuan
Tahun ke-1
Tahun ke-2
target
Rp
target
1
50
-
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Perda
Penguatan Kapasitas Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan
Jumlah Aparatur/Masyarakat Sosialisasi PERDA yang mendukung KLA Kabupaten Layak Anak (KLA)
Kondisi Awal
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
-
-
-
-
170
100
170
100
170
100
170
100
170
100
1
150
1
150
1
150
1
150
1
150
1
150
48
100
48
100
48
100
48
100
48
100
48
100
140
100
140
100
140
100
140
100
140
100
140
100
SKPD
Sekolah
102
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1 target
Rp
Tahun ke-2 target
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Pendidikan Pelatihan Manajemen Organisasi Perempuan
Jumlah Peserta Pelatihan Manajemen Organisasi Perempuan
Org
Pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)
Jumlah Pusat Pembelajaran PUSPAGA
Unit
Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
Jumlah Peserta Sosialisasi UU No 23 tahun 2004
Pelatihan Tenaga Jumlah Tenaga Layanan Layanan yang terlatih Pengasuhan anak dalam Pengasuhan
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
1
100
1
100
1
100
1
100
1
100
7
100t
7
100t
7
100t
7
100t
7
100t
100
75
100
75
100
75
100
75
100
75
Kec
Org
103
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1 target
bagi Keluarga
Rp
Tahun ke-2 target
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
Target Akhir Renstra
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
anak
Pelatihan Gugus Jumlah Peserta Gugus Tugas Pencegahan Tugas Pencegahan TPPO TPPO
Org 50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
3
50 4 kec 75 Jt 4 kec 75 Jt 4 kec 75 Jt 4 kec 75 Jt
1 Dok
35 Jt 1 Dok 35 Jt 1 Dok 35 Jt 1 Dok 35 Jt 1 Dok 35 Jt
3 Kec
50 Jt 4 Kec 75 Jt 4 Kec 75 Jt 4 Kec 75 Jt 4 Kec 75 Jt
30 org
210 Jt
Kec
Pembentukan Kelompok Bina Keluarga TKI di Kecamatan
Jumlah Kelompok Bina Keluarga TKI di Kecamatan
Penyusunan Profil Jumlah Profil Data Data Perempuan Perempuan Kabupaten Maros Kabupaten Maros
1 Dok
Monitoring dan Evaluasi Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Jumlah Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak yang dievaluasi
14 Kec
Jumlah Petugas P2TP2A yang mempunyai kapasitas
30 Org
Pengembangan Wawasan SDM
30 org
210 Jt
30 org
210 Jt
30 org
210 Jt
30 org
210 Jt
104
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan
Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Kondisi Awal
Tahun ke-1 target
petugas P2TP2A
Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5
Target Akhir Renstra
target
Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
20 jenis
200 20 200 20 200 20 200 20 200 jt jenis jt jenis jt jenis jt jenis jt
30 Kasus
200 30 200 30 200 30 200 30 200 Jt Kasus Jt Kasus Jt Kasus Jt Kasus Jt
pelayanan P2TP2A
Jumlah Sarana Pengadaan Sarana Prasarana yang dapat Prasarana P2TP2A menunjang pelayanan P2TP2A Pelayanan Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak
Rp
Tahun ke-2
Unit Kerja perangkat daerah Penanggungjawab
20 Jenis
30 Kasus Jumlah kasus perempuan dan Anak yang terlayani dengan Hukum
105
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Bagian penting dalam proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah adalah ketersediaan indikator kinerja yang berguna untuk mengukur capaian target kinerja pembangunan daerah. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif. Keberadaan indikator sangat penting baik dalam evaluasi kinerja program-program pembangunan daerah. Indikator kinerja menjadi kunci dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja, yaitu sebagai ukuran untuk
menilai
ketercapaian
kinerja
pembangunan
daerah.
Dalam
perencanaan
pembangunan daerah, indikator menjadi ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan, serta program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan. Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh perangkat daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Target indikator kinerja perangkat daerahyang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini akan diukur dalam evaluasi kinerja pembangunan. Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan menjadi bahan dalam pelaporan kinerja perangkat daerah selama lima tahun, sehingga perlu dipedomani oleh seluruh aparatur perangkat daerah. Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara rinci dapat dikemukakan pada Tabel 6.1 berikut ini.
106
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2021
NO
Indikator Satuan
Kondisi Awal Tahun ke-0
Target Capaian Setiap Tahun
Target Akhir Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun RPJMD ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
1
IPG
2
IDG Indek s
8,08
11,83
15,58
19,33
23,08
26,83
26,83
3
Presentase partisipasi perempuan dilembaga pemerintah
Indek s
91,92
88,58
88,58
82,25
79,26
76,38
76,38
4
Partisipasi perempuan dilembaga swasta
5
Rasio KDRT
%
0,04
0,06
0,04
0,03
0,02
0,01
0,01
Per 1000 pere mpua n
100
100
100
100
100
100
100
6
Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
107
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros TA. 2017-2021
BAB VII PENUTUP 7.1 Pedoman Transisi Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten Maros
Tahun
2017-2021
adalah
selama
empat
tahun.
Untuk
menjaga
kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi, maka Renstra Tahun 2017-2021 dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah tahun 2018, dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten Maros Tahun 2016-2020.
7.2 Kaidah Pelaksanaan Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah tahun 2017-2021 yang perlu diatur sebagai berikut: 1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Perangkat Daerah agar mendukung pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum Renstra dengan sebaik-baiknya. 2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang pada Perangkat Daerah dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai. 3. Renstra Perangkat Daerah akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja Perangkat Daerah wajib berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah. 4. Dalam
rangka
meningkatkan
efektivitas
dan
efisiensi
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-target Renstra Perangkat Daerah, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara berkala. 5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Perangkat Daerah sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
108