Statistika Psikologi 2 Modul ke:
14
• •
Memilih Uji Statistika yang Tepat Review 1 – 14
Fakultas
Psikologi Program Studi
Psikologi
Arie Suciyana S., S.Si., M.Si.
KonsepDasar Pada penelitian terhadap pengaruh ‘Motivasi’ terhadap ‘Tingkat Produktifitas’ Pekerja di Jakarta. Dipilih 100 orang untuk diambil data-datanya. 1. Sampel: 100 orang Pekerja yang diambil data ‘Motivasi’ dan ‘Tingkat Produktifitas’nya 2. Populasi: seluruh Pekerja di Jakarta 3. Independent Variable (IV): ‘Motivasi’ 4. Dependent Variable (DV): ‘Tingkat Produktifitas’ 5. Data ‘Motivasi’ dan ‘Tingkat Produktifitas’ seluruh Pekerja di Jakarta Parameter Populasi 6. Data ‘Motivasi’ dan ‘Tingkat Produktifitas’ 100 orang Pekerja yang diambil data-datanya Statistik Sampel
2
KonsepDasar Hipotesa • H0:
Pernyataan yang menyatakan “tidak ada hubungan antara IV dan DV” • Ha/H1: Pernyataan yang menyatakan “ada hubungan antara IV dan DV” Kesalahan Tipe I (Type I Error) dan Kesalahan Tipe II (Type II Error) • Type I Error: Kesalahan membuat kesimpulan “menolak H0” padahal seharusnya “H0 gagal ditolak” • TypeII Error: Kesalahan membuat kesimpulan “ H0 gagal ditolak” padahal seharusnya “H0 ditolak”
3
KonsepDasar • Mean: nilai bersama yang dimiliki suatu kelompok, yang didapatkan melalui teknik aritmatika dengan cara menjumlahkan semua anggota atau nilai yang dimiliki oleh kelompok dan membaginya dengan jumlah anggota kelompok tersebut. • Median:Titik yang membagi suatu distribusi frekuensi atas dua bagian yang sama, yang masing-masing terdiri atas 50% kasus dari seluruh distribusi • Modus: Point (titik nilai) pada skala pengukuran dengan frekuensi terbanyak pada suatu distribusi
4
KonsepDasar • Distribusi Normal: distribusi data yang ditandai oleh bentuk seperti lonceng yang sempurna • Standard Deviasi:nilai tunggal yang mewakili semua perbedaan individual yang dihitung berdasarkan penyimpangan individu-individu dari nilai rata-rata mereka
5
6
MemilihUji Statistikayang Tepat • Jika dalam penelitian menghasilkan data IV dengan skala nominal dan data DV dengan skala kontinuum; melibatkan hanya 1 IV dan melibatkan dua kelompok data (sampel dan populasi), yang dimaksudkan untuk melihat bagaimana sampel mewakili populasi; serta diketahui Mean Uji t sampel tunggal (single sample t-test) • Jika dalam penelitian menghasilkan data IV dengan skala nominal dan data DV dengan skala kontinuum; melibatkan hanya 1 IV dan 1 DV yang dimaksudkan untuk membandingkan dua data yang berasal dari sampel yang sama (pengukuran berulang) Uji t sampel berpasangan (paired samples t-test)
7
MemilihUji Statistikayang Tepat • Jika dalam penelitian menghasilkan data IV dengan skala nominal dan data DV dengan skala kontinuum; melibatkan hanya 1 IV dan 1 DV yang dimaksudkan untuk membandingkan dua data yang berasal dari sampel yang berbeda Uji t sampel independen (independent samples t-test) • Jika dalam penelitian ditujukan untuk melakukan uji hipotesa yang membandingkan nilai rata-rata dari 2 data atau lebih yang berasal dari sampel (partisipan) yang berbeda Uji One-Way ANOVA between Subjects
8
MemilihUji Statistikayang Tepat • Jika dalam penelitian ditujukan untuk melakukan uji hipotesa yang membandingkan nilai rata-rata dari 2 data atau lebih yang berasal dari sampel (partisipan) yang sama (pengukuran berulang terhadap sampel yang sama Uji One-Way ANOVA within Subjects • Jika dalam penelitian dilakukan uji terhadap beberapa hipotesa (1 IV atau lebih terhadap 2 DV atau lebih) Uji Two-Way ANOVA between subjects 9
MemilihUji Statistikayang Tepat • Jika penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ‘prediksi’ antara dua variabel kontinuum (1 IV terhadap 1 DV) yang diakibatkan hubungan sebab-akibat Uji Regresi • Jika penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ‘prediksi’ antara tiga variabel kontinuum atau lebih(2 IV atau lebih terhadap 1 DV) yang diakibatkan hubungan sebab-akibat Uji Regresi 10
MemilihUji Statistikayang Tepat • Uji Korelasi Ganda (multiple correlation) uji atau analisa statistika yang digunakan untuk mendapatkan nilai F yang lebih bersih • Uji Korelasi Parsial (partial correlation) uji atau analisa statistika yang digunakan untuk memperhitungkan IV mana yang paling mempengaruhi DV 11
MemilihUji Statistikayang Tepat • Uji Kovariansi (Co-Variance Analysis) uji atau analisa statistika yang digunakan untuk memperhitungkan dan memprediksi seberapa besar variabel-variabel di luar penelitian (Co-Variance) mempengaruhi DV • MANOVA (multiple ANOVA) uji atau analisa statistika yang digunakan untuk menguji 2 hipotesa atau lebih dalam penelitian 12
KesimpulanUji Statistika • t-test t hitung > t tabel H0 ditolak; Ha/H1 diterima ‘ada hubungan antara IV dan DV’ t hitung < t tabel H0 gagal ditolak ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV
13
KesimpulanUji Statistika • t-test t hitung > t tabel H0 ditolak; Ha/H1 diterima ‘ada hubungan antara IV dan DV’ t hitung < t tabel H0 gagal ditolak ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV
14
KesimpulanUji Statistika • ANOVA F hitung > F tabel H0 ditolak; Ha/H1 diterima ‘ada hubungan antara IV dan DV’ F hitung < F tabel H0 gagal ditolak ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV
15
KesimpulanUji Statistika • Regresi F hitung > F tabel H0 ditolak; Ha/H1 diterima ‘ada hubungan antara IV dan DV’ F hitung < F tabel H0 gagal ditolak ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV
16
KesimpulanUji StatistikadenganSPSS • Lihat nilai ‘Sig.’ terlibih dahulu Jika nilai ‘Sig’ < 0,05 H0 ditolak, Ha/H1 diterima ’ada hubungan antara IV dan DV’ lihat nilai sesuai dengan uji statistikanya (lihat slide sebelumnya) Jika nilai ‘Sig’ > 0,05 H0 gagal ditolak ’tidak ada hubungan antara IV dan DV’ tidak perlu melihat nilai hasil uji statistika yang lain 17
Daftar Pustaka Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc. Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS: Third Edition. SAGE Publications Ltd. Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences. Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge. Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth, Cengage Learning. Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. New York: Worth Publishers. Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana.
18
Terima Kasih Arie Suciyana S., S.Si., M.Si.