PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD (Sensus Pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya)
SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Oleh: TIAR RANI AISYAH NPM 10 34 03 196
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2014
i
ABSTRACT THE INFLUENCE OF INTERNAL CONTROL AND IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON THE COMPANY PERFORMNCE WITH BALANCE SCORECARD APPROACH (The Census on Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya)
By: TIAR RANI AISYAH NPM. 10 34 03 196
Supervised by: Dr. Wawan Sukmana, S.E., M.Si.Ak., CA. Rani Rahman, S.E., M.AK. The Research aimed to determine how (1) The Internal Control at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya, (2) The Implementation of Good Corporate governance at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya, (3) The Performance of Balance scorecard Approach at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya, (4) The Influence of Internal Control and The Implementation of Good Corporate on The Performance of Balance Scorecard Approach at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya. The method used was descriptive analysis method with census approach. Data was collected through the questionnaire with 15 respondents. The analysis tool used was path analysis with SPSS 17th software. The Results showed that (1) The Internal Control at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya in very good classification (2) The Implementation of Good Corporate governance at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya in very good classification (3) The Performance of Balance scorecard Approach at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya in very good classification (4) The Internal Control and The Implementation of Good Corporate Governance affected partially and simultaneously on The Performance of Balance Scorecard Approach at Intermediate Manufacturing Industries in Tasikmalaya. Keywords: Internal Control, Good Corporate Governance, Performance Balanced Scorecard.
ii
ABSTRAK PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD (Sensus Pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya)
Oleh : TIAR RANI AISYAH NPM. 10 34 03 196
Pembimbing : Dr. Wawan Sukmana, S.E., M.Si.Ak., CA. Rani Rahman, S.E., M.AK. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana (1) pengendalian intern pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya, (2) penerapan good corporate governance pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya, (3) kinerja pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya (4) pengaruh pengendalian intern dan penerapan good corporate terhadap kinerja pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan 15 responden. Alat analisis yang digunakan adalah path analysis dengan bantuan software SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengendalian intern pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya dalam klasifikasi sangat baik (2) penerapan good corporate governance pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya dalam klasifikasi sangat baik (3) kinerja pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya dalam klasifikasi sangat baik (4) pengendalian intern dan penerapan good corporate governance berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya. Kata kunci : Pengendalian Intern, Good Corporate Governance, Kinerja Balance Scorecard.
iii
Identifikasi Masalah Permasalahan yang akan dirumuskan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana pengendalian intern pada perusahaan manufaktur industri menengah? b. Bagaimana penerapan good corporate governance pada perusahaan manufaktur industri menengah? c. Bagaimana kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard pada perusahaan manufaktur industri menengah? d. Seberapa besar pengaruh pengendalian intern dan penerapan good corporate governance dalam meningkatkan kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard pada perusahaan manufaktur industri menengah Kota Tasikmalaya? Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: a. Pengendalian intern pada perusahaan manufaktur industri menengah; b. Penerapan good corporate governance pada perusahaan manufaktur industri menengah; c. Kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard pada perusahaan manufaktur industri menengah; d. Pengaruh pengendalian intern dan penerapan good corporate governance dalam meningkatkan kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard pada perusahaan manufaktur industri menengah di Kota Tasikmalaya. Kegunaan Hasil Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : A. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dapat menjadi tambahan khasanah ilmu pengetahuan dan bahan acuan yang dapat dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan Akuntansi khususnya mengenai Pengendalian Intern, Good Corporate Governance, dan Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Balance Scorecard. B. Terapan Ilmu Pengetahuan a. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan serta gambaran nyata mengenai Pengendalian Intern dan Penerapan Good Corporate Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Balance Scorecard. b. Bagi Kepustakaan
iv
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan tambahan bagi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi khususnya mahasiswa-mahasiswa Universitas Siliwangi pada umumnya. c. Bagi Pihak Lain Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan, sumbangan pemikiran dan perbandingan bagi penelitian yang akan membahas serta mengembangkan lebih lanjut terutama masalah yang sama. Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pengendalian intern berkorelasi (X1X2) dengan penerapan good corporate governance di lingkungan perusahaan manufaktur industri menengah Kota Tasikmalaya; 2. Pengendalian intern secara parsial berpengaruh (X1Y) terhadap kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard perusahaan manufaktur industri menengah Kota Tasikmalaya; 3. Penerapan good corporate governance secara parsial berpengaruh (X2Y) terhadap kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard perusahaan manufaktur industri menengah Kota Tasikmalaya; 4. Pelaksanaan pengendalian intern dan penerapan good corporate governance secara simultan berpengaruh (X1 Y X2 ) terhadap kinerja perusahaan dengan pendekatan balance scorecard perusahaan manufaktur industri menengah Kota Tasikmalaya. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengendalian intern dan penerapan good corporate governance terhadap kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya pada umumnya telah melaksanakan pengendalian intern dan penerapan good corporate governance yang baik sehingga kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard pun baik. Hal ini terlihat dari nilai total jawaban responden mengenai pengendalian intern dengan kategori sangat baik, penerapan good corporate governance dengan kategori sangat baik dan kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard juga menunjukkan kategori sangat baik pula. Artinya ruang lingkup pengendalian internal yang mencakup lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian,
v
2.
3.
4.
5.
informasi dan komunikasi, serta monitoring telah dilaksanakan dengan baik dan penerapan good corporate governance yang mencakup kewajaran, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan kemandirian telah dilakukan dengan baik oleh Perusahaan Manufaktur Industri Menengah di Kota Tasikmalaya sehingga meningkatnya kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard yang mencakup perspektif finansial, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS yag terdapat dalam tabel correlation yang menunjukkan tidak adanya tanda negatif pada koefisien korelasi variabel Pengendalian Intern (X1) dengan variabel Good Corporate Governance (X2). Artinya terdapat hubungan (Ha : x1x2 ≠ 0) antara pengendalian intern dan penerapan good corporate governance pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya. Berdasarkan uji hipotesis dengan taraf siginifikansi sebesar 5% dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian internal secara parsial berpengaruh signifikan (Ha : Y x1 ≠ 0) terhadap kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya. Berdasarkan uji hipotesis dengan taraf siginifikansi sebesar 5% dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan good corporate governance secara parsial berpengaruh signifikan (Ha : Y x2 ≠ 0) terhadap kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa pengendalian intern dan penerapan good corporate governance secara simultan berpengaruh signifikan (Ha : ≠ 0) terhadap kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard. Artinya apabila pengendalian intern dan penerapan good corporate governance dilaksanakan secara bersamaan dengan baik, maka kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah di Kota Tasikmalaya akan meningkat.
Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi Perusahaan Manufaktur Industri Menengah di Kota Tasikmalaya maupun bagi penulis selanjutnya yang akan melaksanakan penelitian yang relevan yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Manufaktur Industri Menengah di Kota Tasikmalaya
vi
2.
Pengendalian intern dan penerpan good corporate governance pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah di Kota Tasikmalaya perlu terus dijaga agar pencapaian kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard dapat tercapai. Berdasarkan penilaian alat ukur pada variabel (X1) Pengendalian Intern merupakan suatu proses yang dipengaruhi untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai melalui: efisiensi dan efektivitas operasi, penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya, ketaatan terhadap Undang-undang dan aturan yang berlaku ini mempunyai nilai sangat baik, maka dari itu pengendalian harus terus dilakukan secara kontinyu. Pada variabel (X2) penerapan good corporate governance yang merupakan pilar sistem ekonomi pasar yang berkaitan erat dengan kepercayaan mempunyai nilai yang sangat baik, diharapkan Perusahaan Manufaktur Industri Menengah Kota Tasikmalaya selalu menjaga konsistensi dalam menerapkan good corporate governance ini. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang relevan, disarankan untuk mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan pendekatan balance scorecard pada Perusahaan Manufaktur Industri Menengah di Kota Tasikmalaya selain dari pengendalian intern dan penerapan good corporate governance diantaranya fasilitas perusahaan, sumber daya manusia, dan lain-lain sehingga hasil penelitian tersebut dapat diperbandingkan dengan hasil dari penulis.
DAFTAR PUSTAKA Ahmad Bachrudin, dan Harapan L. Tobing. 2003. Analisis Data Untuk Penelitian Survei Dengan Menggunakan LISREL 8. Bandung: Jurusan Statistika FMIPA UNPAD.
Al-Rasyid, H. 1994. Analisis Jalur (Path Analysis) sebagai Sarana Statistika dalam Analisis Kausal. Bandung: LP3S Fakultas Ekonomi UNPAD.
Bambang Suprasto. 2006. Pengaruh Interaksi Antara Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetri dan Penekanan Anggaran Terhadap Slack. AUDI Jurnal Akuntansi dan Bisnis.
vii
Budi Mulyawan. 2009. Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Kinerja Organisasi. Journal Article.
Cooper, Donald R. dan Schindler, Pamela S. Metode Riset Bisnis Edisi Sembilan Jilid Dua. Jakarta: PT Media Global Edukasi.
Corporate Governance Perception Index (CGPI). 2008. Good Corporate Governance Dalam Perspektif Manajemen Stratejik. Jakarta: IICG.
Daniri, Mas Achmad. 2008. Jadikan GCG Bermakna. Bisnis Indonesia, 21 Desember 2008.
Gaspersz, Vincent. 2011. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balance Scorecard Dengan Malcolm Baldrige Dan Lean Six Sigma Supply Chain Management. Bogor:Vinchristo Publication.
Hansen, Don R. dan Mowen, Maryanne M. 2004. Management Accounting Buku 1 Edisi 7. Terjemahan oleh Ancella A. Hermawan. Jakarta: Salemba Empat.
Husein, M. F. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
IICG. 22 Februari 2010. Corporate Governance. http://www.iicg.org. Diakses 10 Februari 2014.
Jensen, M.C. and Meckling, W.H. 1976. Theory of the firm: managerial behavior, agency cost, and ownership structure. Journal of Financial Economics, Vol. 76, pp. 305-360.
viii
Kaplan, Robert S. dan Norton, David P. 2000. Balance Scorecard:Menerapkan Strategi menjadi Aksi. Terjemahan oleh Peter R. Yosi Pasla. Jakarta: Erlangga.
KNKG. 17 Oktober 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. http://www.knkg-indonesia.com. Diakses 19 Agustus 2014.
Kusnaedi. 2005. Analisis Jalur Konsep dan Aplikasi dengan Program SPSS dan LISREL 8. Bandung: Jurusan Pendidikan Ekonomi UPI.
Moloeng, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cetakan ke Delapan Belas.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen “Konsep, Manfaat, dan Rekayasa”, edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Nazir, Moh. 2000. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Robert Tampubolon. 2005. Risk And System Based Internal Audit. Jakarta: PT Elexmedia Komputindo.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methode for Bussines. Askill Building Aproach, John Wiley and Jons.
Sitepu, Nirwana S. 1994. Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Unit Pelayanan Statistika FPMPA UNPAD.
ix
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke Empat Belas. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.
x